SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
Baixar para ler offline
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
1
SISTEM PENILAIAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN
DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL)
PADA MAL CIJANTUNG – JAKARTA TIMUR
Oleh : Lilis Cucu Sumartini
ABSTRAK
Untuk meningkatkan pelayanan maka perlu adanya suatu sarana untuk mengevaluasi tingkat
kepuasaan pelanggan. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, kualitas
produk, harga dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat. Salah satu
faktor yang menentukan kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan mengenai kualitas
jasa yang berfokus pada lima dimensi kualitas jasa, yaitu: berwujud (tangible), keandalan
(reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan dan kepastian (assurance), empati
(empathy).Peneilitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem penilaian tingkat kepuasan
pelanggan dengan beberapa faktor yang meliputi lokasi, sarana dan prasarana, pelayanan dan
hubungan purna sewa serta tingkatan kepuasan meliputi sangat puas, puas, cukup puas, tidak
puas dan sangat tidak puas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Service
Quality (SERVQUAL) digunakan untuk mendapatkan gap antara persepsi dan ekspektasi
terhadap pelayanan Manajemen Gedung Mal Cijantung. Pengembangan sistem ini dimulai dengan
identifikasi kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem digunakan untuk desain sistem yang dirancang
dengan menggunakan metode UML ( Unified Modeling Language ) yang berorientasi objek. Pada
akhirnya penelitian ini akan menghasilkan perbandingan antara sistem lama dengan sistem baru.
Dimana hasil analisa dari Service Quality (SERVQUAL) dapat digunakan untuk membantu analisa
penilaian tingkat kepuasan pelanggan dengan akurat. Dengan kata lain sistem tersebut layak
digunakan dalam permasalahan menentukan tingkat kepuasan pelanggan.
PENDAHULUAN
Perkembangan bisnis properti
saat ini ditandai dengan era
perdagangan bebas dimana setiap
perusahaan menghadapi persaingan
yang ketat. Meningkatnya intensitas
persaingan dan jumlah pesaing
menuntut perusahaan untuk selalu
memperhatikan kebutuhan dan
keinginan konsumen serta berusaha
memenuhi harapan konsumen dengan
cara memberikan pelayanan yang
lebih memuaskan daripada yang
dilakukan oleh pesaing.
Kepuasan pelanggan dipengaruhi
oleh persepsi kualitas jasa, kualitas
produk, harga dan faktor-faktor yang
bersifat pribadi serta yang bersifat
situasi sesaat. Salah satu faktor yang
menentukan kepuasan pelanggan
adalah persepsi pelanggan mengenai
kualitas jasa yang berfokus pada lima
dimensi kualitas jasa, yaitu: berwujud
(tangible), keandalan (reliability),
ketanggapan (responsiveness),
jaminan dan kepastian (assurance),
empati (empathy).
Penilaian mengenai kepuasaan
pelanggan merupakan suatu
kebutuhan bagi manajamen. Penilaian
kepuasaan merupakan evaluasi bagi
manajemen untuk meningkatkan
pelayanan dan memenangkan
persaingan. Pengolahan data
penilaian kepuasaan pelangan dengan
memanfaatkan teknologi informasi
sudah merupakan suatu kebutuhan
yang tidak dapat ditunda lagi. Peranan
teknologi informasi saat ini menjadi
kebutuhan yang mendasar disetiap
bidang, baik bagi perorangan maupun
perusahaan dalam mendukung proses
pengambilan keputusan,
meningkatkan produktivitas dan
peningkatan kualitas pelayanan
terhadap konsumen khususnya pada
bisnis properti.
Pengolahan data penilaian
kepuasaan pelanggan dengan
2
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
2
metode sistem pengambilan
keputusan (Decisions Support System)
merupakan suatu solusi yang dapat
dipilih. Decision Support System
merupakan sistem informasi interaktif
yang menyediakan informasi,
pemodelan, dan pemanipulasian data.
Sistem itu digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan dalam situasi
yang semiterstruktur dan situasi yang
tidak terstruktur, di mana tak seorang
pun tahu secara pasti bagaimana
keputusan seharusnya dibuat. Metode
yang digunakan untuk menentukan
penilaian kepuasaan pelanggan pada
Mal Cijantung adalah metode Service
Quality (SERVQUAL), dimana pada
metode Service Quality menilai antara
persepsi dan ekspektasi, sehingga
terdapat gap antara keduanya.
Penilaiaan kepuasan pelanggan
yang dilakukan PT Kobame
Propertindo yang mengelola Mal
Cijantung masih sangat sederhana,
yaitu customer service memberikan
kuesioner pada pelanggan (tenant)
kemudian kuesioner tersebut
dikembalikan dan manajemen
melakukan anaslisa dengan
menggunakan rumus perhitungan
yang sederhana. Hal ini yang
mendorong penulis untuk melakukan
sistem pengambilan keputusan
mengenai penilaian kepuasaan
dengan menggunakan pendekatan
teksnologi sstem informasi.
PERUMUSAN MASALAH
a. Identifikasi Masalah
Bisnis property untuk bidang
perdagangan menghadapi
persaingan yang sangat ketat.
Sebagai perusahaan yang
bergerak di bidang jasa properti
menyadari bahwa peningkatan
pelayanan konsumen sangat
dibutuhkan, mengingat
pertumbuhan bisnis saat ini
penuh dengan persaingan.
Penilaian tingkat kepuasaan yang
dilakukan oleh Manajemen Mal
Cijantung masih sangat
sederhana , padahal penilaian
kepuasaan pelanggan perlu
dilakukan secara berkala sebagai
bahan evaluasi kinerja
manajemen untuk terus
meningkatkan pelayanan yang
prima dan bernilai.
b. Pokok Masalah
Dari hasil identifikasi masalah,
maka pokok masalah yang ada
pada Manajemen Mal Cijantung
adalah belum ada deskripsi
analisa sistem penilaian tingkat
kepuasan pelanggan yang sesuai
dengan kebutuhan Manajemen.
c. Rumusan Masalah
Berdasarkan pokok
permasalahan tersebut diatas
maka rumusan masalah pada
penelitian pengembangan ini
adalah “mendeskripsikan sistem
penilaian tingkat kepuasan
pelanggan dengan metode
service quality (SERVQUAL)
pada Mal Cijantung.”
MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
a. Maksud Penelitian
Maksud penelitian pengembangan
ini adalah mendeskripsikan
penilaian tingkat kepuasan
pelanggan melalui aplikasi sistem
Service Quality (SERVQUAL)
pada Mal Cijantung.
b. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
mengembangkan sistem penilaian
tingkat kepuasan pelanggan dan
membuktikan sistem penilaian
tingkat kepuasan pelanggan
dengan metode service quality
(SERVQUAL) dapat digunakan
untuk membantu penilaian tingkat
kepuasan pelanggan.
LANDASAN TEORI
1. Pengertian dan Klasifikasi Pusat
Perbelanjaan (Shopping Center)
Pengertian dari pusat
perbelanjaan (shopping center) yaitu
A group of retail and other
commercial establisments that is
planned, developed, owned, and
managed as a single property. On-
site parking is provided. The center’s
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
3
size and orientation are generally
determined by the market
characteristics of the trade area
served by the center. Klasifikasi pusat
perbelanjaan dilihat dari luas
arealnya, terbagi menjadi :
a. Convenience / Neighborhood
Center. Luas areal < 5.000 m
2
,
terdiri dari Anchor : toko kelontong,
convenience store, penyewa
pelengkap meliputi apotik, agen
perjalanan, bakery, binatu
(laundries & dry cleaning),
restoran cepat saji.
b. Community Center. Luas areal
antara 15.000 – 40.000 m
2
, terdiri
dari junior departement store, toko
perkakas (hardware),
supermarket, electronik,
superstores, pusat tanaman.
Penyewa pelengkap meliputi
pakaian pria dan wanita, toko
sepatu keluarga, bank, medis,
dental, kantor pos.
c. Regional Mall. Luas areal antara
27.870 – 92.900 m
2
, terdiri dari 2
atau lebih yang seukuran dengan
department store. Skala pelayanan
antara 150.000 – 400.000
penduduk, terletak pada lokasi
yang strategis, tergabung dengan
lokasi perkantoran, rekreasi dan
seni.
d. Super Regional Mall. Luas areal >
100.000 m
2
, terdiri dari penyewa
utama 3 (tiga) atau lebih
Departement Store (full line).
Penyewa lainnya sama dengan
Regional Mall.
e. Mega Mall. Luas areal diatas
300.000 m
2
, terdiri dari penyewa
utama 6 – 8 departement store full
line. Keistimewaan lainnya
terdapat kolam renang berukuran
olimpik, aquarium, taman hiburan,
roller coaster, teater film multi
layar, theme park, hotel.
f. Hipermarket / Power Center. Luas
areal antara 10.000-30.000 m
2
,
berasal dari Perancis kombinasi
dari supermarket dan toko gudang
diskon, di atas gedung sendiri,
dengan tambahan gerai seperti
foodcourt, arena permainan, dan
lain-lain. Berlokasi di daerah rural.
2. Pengertian Pelanggan
Menurut Cambridge International
Dictionaries pelanggan adalah “a
person who buys goods or a service”
(pelanggan adalah seseorang yang
membeli suatu barang atau jasa).
Sementara menurut Webster’s 1928
Dictionary pelanggan adalah “one
who frequents any place of sale for
the sake or purchasing goods or
wares” (pelanggan adalah seseorang
yang beberapa kali datang ke tempat
yang sama untuk membeli suatu
barang atau peralatan) atau
“customer is one who frequents or
visit any place for procuring what he
wants…” (pelanggan adalah
seseorang yang beberapa kali datang
ke tempat yang sama untuk
memenuhi apa yang diinginkan…).
3. Konsep Kepuasan Pelanggan
Konsep manajemen
mendefinisikan kepuasan pelanggan
sebagai berikut ini :
a. Perasaan yang timbul setalah
mengevaluasi pengalaman
pemakaian produk.
b. Repons pelanggan terhadap
evaluasi persepsi atas perbedaan
antara harapan awal sebelum
pembelian (atau standar kinerja
lainnya) dan kinerja aktual produk
sebagaimana dipersepsikan
setelah memakai atau
mengonsumsi produk
bersangkutan.
c. Evaluasi purnabeli keseluruhan
yang membandingkan persepsi
terhadap kinerja produk dengan
ekspektasi pra-pembelian.
d. Ukuran kinerja produk total sebuah
organisasi dibandingkan
serangkaian keperluan pelanggan
(customer requirements).
e. Tingkat perasaan seseorang
setelah membandingkan kinerja
(atau hasil) yang ia persepsikan
dibandingkan dengan harapannya.
Kepuasan dan ketidakpuasan
pelanggan merupakan perbandingan
antara harapan mengenai merek yang
seharusnya berfungsi dengan evaluasi
mengenai fungsi yang sesungguhnya,
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
4
sehingga pelanggan akan merasa
puas, tidak puas atau dalam keadaan
netral (tidak merasa puas dan tidak
merasa tidak puas) terhadap produk
atau jasa dari perusahaan.
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kepuasan Pelanggan Terhadap
Kualitas Layanan
a. Persepsi terhadap layanan
Kualitas layanan harus dimulai
dari kebutuhan pelanggan dan
berakhir dengan kepuasan
pelanggan serta persepsi terhadap
kualitas layanan. Apabila ditinjau
lebih lanjut, pencapaian kepuasan
pelanggan melalui kualitas
pelayanan dapat ditingkatkan
dengan beberapa pendekatan
sebagai berikut :
(1) Memperkecil kesenjangan-
kesenjangan yang terjadi
antara pihak manajemen dan
pelanggan.
(2) Perusahaan harus mampu
membangun komitmen
bersama untuk menciptakan
visi di dalam perbaikan proses
pelayanan.
(3) Memberi kesempatan kepada
pelanggan untuk
menyampaikan keluhan.
(4) Mengembangkan dan
menerapkan accountable,
proactive, dan partnership
marketing sesuai dengan
situasi pemasaran.
b. Harapan atau Ekspektasi
Pelanggan
Dalam konteks kualitas
produk (barang dan jasa) dan
kepuasan pelanggan, ada
semacam consensus bahwa
ekspektasi pelanggan (customer
expectation) memainkan peran
penting sebagai standar
pembanding dalam mengevaluasi
kualitas maupun kepuasan.
Sementara itu, faktor-faktor yang
lebih spesifik yang mempengaruhi
terbentuknya ekspektasi
pelanggan bisa diklasifikan
sebagai berikut:
(1) Enduring service intensifiers.
(2) Personal needs..
(3) Perceived service alternatives.
(4) Situational factors.
(5) Explicit service promises.
(6) Implicit service promises.
(7) Word of mounthPast
experiences.
5. Konsep Sistem Pendukung
Keputusan
Sistem pendukung keputusan
atau Decision Support System
(DSS) merupakan sistem informasi
interaktif yang menyediakan
informasi, pemodelan dan
pemanipulasian data. Sistem itu
digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan dalam
situasi yang semiterstruktur dan
situasi yang tidak terstruktur, di
mana tak seorang pun tahu secara
pasti bagaimana keputusan
seharusnya dibuat.
DSS tidak dimaksudkan
untuk mengotomatisasikan
pengambilan keputusan, tetapi
memberikan perangkat interaktif
yang memungkinkan pengambil
keputusan untuk melakukan
berbagai analisis menggunakan
model-model yang tersedia.
6. Model SERVQUAL
Model kualitas layanan yang paling
populer dan hingga kini banyak
dijadikan acuan dalam riset
manajemen dan pemasaran jasa
adalah model SERVQUAL (Service
Quality).
SERVQUAL dibangun atas
adanya perbandingan dua faktor
utama, yaitu persepsi pelanggan
atas layanan yang nyata mereka
terima (perceived service) dengan
layanan yang sesungguhnya
diharapkan (expected service).
Model SERVQUAL diilustrasikan
pada Gambar 2.2. Garis putus-putus
horizontal memisahkan dua
fenomena utama, bagian atas
merupakan fenomena yang
berkaitan dengan pelanggan dan
bagian bawah mengacu pada
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
5
fenomena yang berkaitan dengan
pelanggan dan bagian bawah
mengacu pada fenomena pada
perusahaan atau penyedia layanan.
Persepsi manajemen terhadap
ekspektasi pelanggan memandu
keputusan menyangkut spesifikasi
kualitas layanan yang harus diikuti
perusahaan dan diimplementasikan
dalam setiap aktivitas melayani
pelanggan. Dalam model
SERVQUAL terdapat lima dimensi
SERVQUAL diantaranya (a)
Berwujud (tangibles), (b) Keandalan
(reliability), (c) Ketanggapan
(responsiveness), (d) Jaminan dan
kepastian (assurance), (e) Empati
(empathy).
Lima dimensi SERVQUAL
tersebut merupakan instrument
SERVQUAL yang bermanfaat dalam
melakukan analisis gap. Karena
biasanya layanan atau jasa bersifat
intangible, yang menyebabkan
adanya perbedaan persepsi
mengenai kualitas jasa.
Tabel 1. Skala Linkert
Sangat Penting/sangat puas
Penting/puas
Netral/netral
Tidak penting/tidak puas
Sangat tidak penting/sangat
tidak puas
5
4
3
2
1
Sumber : Rambat Lupiyoadi – A. Hamdani (2008 : 183)
6
Evaluasi kualitas layanan
menggunakan model SERVQUAL
mencakup perhitungan perbedaan di
antara nilai yang diberikan para
pelanggan untuk setiap pasang
pernyataan berkaitan dengan
ekspektasi dan persepsi. Skor
SERVQUAL untuk setiap pasang
pernyataan, bagi masing-masing
pelanggan dapat dihitung berdasarkan
rumus berikut :
S
Pada prinsipnya data yang
diperoleh melalui instrument
SERVQUAL dapat dipakai untuk
menghitung skor gap kualitas layanan
pada berbagai level secara rinci,
sebagai berikut :
a. Perhitungan ukuran tanggapan
kualitas layanan atau gap
SERVQUAL, yaitu
(P1+P2+P3+…+P2/22) -
(H1+H2+H3+..+H22/22).
b. Item-by-item analysis, misalnya, P1
– H1 (Persepsi item 1 – Ekspektasi
item 2), P2 – H2 , dan seterusnya.
c. Dimension-by-dimension analysis,
contohnya, (P1 + P2 + P3 + P4/4)
METODE DAN DESAIN PENELITIAN
a. Metode Analisis Service Quality
(SERVQUAL)
Model SERVQUAL didasarkan pada
asumsi bahwa konsumen
membandingkan kinerja layanan pada
atribut-atribut relevan dengan standar
ideal/sempurna untuk masing-masing
atribut layanan. Bila kinerja sesuai
dengan atau melebihi standar, maka
persepsi terhadap kualitas layanan
keseluruhan akan positif dan
sebaliknya. Evaluasi kualitas layanan
menggunakan model SERVQUAL
mencakup perhitungan perbedaan di
antara nilai yang diberikan pelanggan
persepsi pelanggan, serta gap di
antara keduanya pada lima dimensi
utama kualitas layanan (reliabilitas,
daya tanggap, jaminan, empati, dan
bukti.
b. Desain Penelitian
Desain penelitian pada penilaian
tingkat kepuasan pelanggan terdiri
dari beberapa tahapan seperti pada
Gambar 1, dimana objek penelitian
dilakukan terhadap PT. Kobame
Propertindo (Mal Cijantung) dalam
proses analisa penilaian tingkat
kepuasan pelanggan. Pada tahap
perencanaan dilakukan kegiatan yang
berhubungan dengan penilaian tingkat
kepuasan pelanggan dengan
melakukan pendekatan langsung
terhadap objek penelitian yaitu
dengan mencari informasi ataupun
keterangan dengan cara obeservasi ,
wawancara dan survey. Desain
penilaian tingkat kepuasan pelanggan,
dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Desain Penelitian
c. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi dengan cara
mengamati langsung objek
datanya yang meliputi lokasi,
proses pelayanan, sarana dan
prasarana yang tersedia , dan
hubungan purna sewa yang
diberikan oleh manajemen Mal
Cijantung.
2. Wawancara yang dilakukan
dengan cara peneliti mengajukan
beberapa pertanyaan pada pihak
manajemen Mal Cijantung.
Skor SERVQUAL = Skor Persepsi –
Skor Ekspektasi
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
7
3. Survei yang dilakukan dengan
menggunakan kuesioner.
Instrument pada kuesioner
menggunakan lima dimensi (a)
Berwujud (tangible), (b)
Keandalan (reliability), (c)
Ketanggapan (responsiveness),
(d) Jaminan dan kepastian
(assurance), (e) Empati
(empathy).
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
a. Deskripsi Objek Penelitian
PT Kobame Propertindo
didirikan pada tanggal 08 Oktober
1996 yang merupakan salah satu Unit
Usaha Yayasan Kesejahteraan Korps
Baret Merah (YK Kobame). Bisnis
utama PT Kobame Propertindo
hingga saat ini adalah memiliki dan
mengelola pusat belanja Mal
Cijantung, yang berlokasi di Jalan
Pendidikan I No.1 Cijantung, Jakarta
Timur, di mana sekaligus merupakan
kantor pusat perusahaan. Mal
Cijantung berupa gedung pusat
belanja berlantai 7 yang dibangun di
atas tanah seluas 1,4 hektar.
Mal Cijantung yang memiliki
luas lantai 43.000 m
2
telah dilengkapi
berbagai fasilitas utama berupa lift,
eskalator, fire alarm, AC, areal
pameran, areal parkir, taman bermain
dan security 24 jam. Mal Cijantung
hadir dengan fasilitas dan
eberagaman tenant branded di area
toko yang semakin lengkap,
pelayanan perbankan seperti ATM,
supermarket, toko buku, foodcourt,
peralatan elektronik, peralatan rumah
tangga, bioskop, area permainan,
bilyar dan lain-lain.
Pengelolaan Mal Cijantung
menyewakan lahan toko ( retail )
kepada calon tenant untuk mengisi
dengan berbagai macam produk yang
di butuhkan oleh masyarakat. Dengan
semakin majunya perkembangan
bisnis retail di ibu kota Jakarta pada
khususnya, PT Kobame Propertindo
mengembangkan bisnisnya ke bidang
pengelolaan rumah makan dengan
konsep terbuka yang di namakan
POCI (Pojok Cijantung) sekaligus
menyediakan lahan parkir mobil dan
motor sebagai sub-bisnis unit yang
nantinya di harapkan akan menjadi
anak perusahaan PT Kobame
Propertindo yang berdiri sendiri.
b. Analisis Data
Evaluasi kualitas layanan
menggunakan model SERVQUAL
mencakup perhitungan perbedaan di
antara nilai yang diberikan pelanggan
untuk setiap pasang pernyataan
berkaitan dengan ekspektasi dan
persepsi. Skor SERVQUAL untuk
setiap pasang pernyataan, bagi
masing-masing pelanggan dapat
dihitung berdasarkan rumus berikut :
Pada prinsipnya data yang
diperoleh melalui instrument
SERVQUAL dapat dipakai untuk
menghitung skor gap kualitas layanan
pada berbagai level secara rinci :
a. Item-by-item analysis, misalnya,
P1 – H1 (Persepsi item 1 –
Ekspektasi item 2), P2 – H2 , dan
seterusnya.
b. Dimension-by-dimension analysis,
contohnya, (P1 + P2 + P3 + P4/4)
– (H1+H2+H3+H4/4), di mana P1
sampai P4 dan H1 sampai H4
mencerminkan empat pernyataan
persepsi dan ekspektasi berkaitan
dengan dimensi pertama (bukti
fisik).
c. Perhitungan ukuran tanggal
kualitas layanan atau gap
SERVQUAL, yaitu
(P1+P2+P3+…+P2/22)-
(H1+H2+H3+..+H22/22).
c. Analisa Sistem dan Pembahasan
1. Pengamatan dan Analisa Prosedur
Sistem Lama
Pengamatan terhadap prosedur yang
ada pada manajemen PT. Kobame
Propertindo yang mengelola Mal
Cijantung, meliputi : Lokasi (letak
gedung, tampilan gedung, akses
menuju gedung, visibility, demografis),
sarana dan prasarana (kesejukan
gedung, kondisi bangunan,
operasional escalator, operasional lift
barang/ lift panoramic gedung,
Skor SERVQUAL = Skor Persepsi – Skor Ekspektasi
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
8
penerangan gedung, sarana toilet,
pintu masuk gedung, area parkir
gedung), pelayanan (pelayanan
petugas terhadap keluhan, sikap
petugas, keamanan tempat usaha),
dan hubungan purna sewa
(penjelasan menyewa ruangan,
penjelasan hak dan kewajiban
pelanggan, penjelasan mengenai
fasilitas yang diberikan). Pencatatan
data tenant, pencatatan data kusioner
dilakukan oleh Customer Service.
Pencatatan data kusioner yang telah
dibuat selanjutnya disebar kepada
seluruh responden dalam hal ini yaitu
tenant Mal Cijantung yang terdiri dari
128 tenant. Masing-masing tenant
akan mengisi kusioner yang telah
disebar dan mengembalikan lagi ke
bagian Customer Service. Kemudian
Customer Service akan mengolah
data kusioner tersebut. Pada proses
pengolahan data kusioner diinput
menggunakan komputer melalui
program aplikasi perkantoran biasa
seperti spreadsheet. Adapun sistem
penilaian yang digunakan dalam
pengolahan data kusioner dapat
dilihat pada Tabel 2.
Prosedur Sistem Lama
ManajerCustomer ServiceCustomer
Mencatat
Data Tenant
Menerima
Kusioner
Menerima
Kusioner
Mengisi
Kusioner
Menyebar
Kusioner
Mengembali
kan
Kusioner
Mentabulasi
Nilai
kusioner
Mencatat
Kusioner
Laporan
SKP
Gambar 4. Prosedur Sistem Lama
Tabel 2. Skala Penilaian Tingkat
Kepuasan Pelanggan
1.Analisa Prosedur Sistem Baru
Model SERVQUAL didasarkan
pada asumsi bahwa konsumen
membandingkan kinerja layanan pada
atribut-atribut relevan dengan standar
ideal/sempurna untuk masing-masing
atribut layanan. Pengukuran kualitas
layanan dalam model SERVQUAL
didasarkan pada skala multi-item yang
dirancang untuk mengukur ekspektasi
dan persepsi pelanggan, serta gap di
antara keduanya pada lima dimensi
utama kualitas layanan (reliabilitas,
daya tanggap, jaminan, empati, dan
bukti fisik). Adapun faktor-faktor
kepuasan pelanggan terhadap
A = Nilai 2,51 - 2,99 = Puas
B = Nilai 2,00 - 2.50 = Cukup Puas
C = Nilai 1,51 - 1,99 = Kurang Puas
D = Nilai 1,00 - 1,50 = Tidak Puas
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
9
pelayanan manajemen Mal Cijantung
yang meliputi (a) lokasi, (b) pelayanan,
(c) sarana dan prasarana, (d)
hubungan purna sewa. Salah satu
format pengukurannya adalah
dengan skala linkert yang dirancang
untuk memungkinkan pelanggan
menjawab dalam berbagai tindakan
pada setiap butir yang menguraikan
pelayanan produk. Pelayanan.
Evaluasi kualitas layanan
menggunakan model SERVQUAL
mencakup perhitungan perbedaan di
antara nilai yang diberikan para
pelanggan untuk setiap pasang
pernyataan berkaitan dengan
ekspektasi dan persepsi. Skor
SERVQUAL untuk setiap pasang
pernyataan, bagi masing-masing
pelanggan dapat dihitung berdasarkan
rumus berikut :
Tabel 2. Hasil Analisa SERVQUAL
o. Item
Rata-Rata per Item
Kriteria
Rata-Rata per Kriteria Skor
Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi SERVQUAL
Seputar Lokasi Gedung Mal Cijantung
Dimensi Bukti Fisik (Tangible)
Lokasi
1 4.0 1.0
2 4.0 1.0
3 4.0 1.0
4 4.0 1.0 4.00 1.00 3.00
5 4.0 1.0
6 4.0 1.0
Seputar Sarana dan Prasarana
Dimensi Bukti Fisik (Tangible)
Sarana dan
Prasarana
7 3.0 1.0
8 3.0 1.0
9 3.0 1.0
10 4.0 2.0
11 4.0 2.0
12 4.0 2.0
13 4.0 2.0 3.49 1.50 1.99
14 4.0 2.0
15 3.0 1.0
16 3.0 1.0
17 3.0 1.0
Dimensi Ketanggapan (Responsiveness)
18 3.0 1.0
Dimensi Bukti Fisik (Tangible)
19 3.9 1.8
Dimemsi Keandalan (Reliability)
20 4.0 2.0
21 3.8 1.8
22 4.0 2.0
23 4.6 1.8
Dimensi Ketanggapan (Responsiveness)
Skor SERVQUAL = Skor Persepsi – Skor
Ekspektasi
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
10
24 3.9 1.8
25 4.0 1.7
26 4.0 1.8 3.99 1.49 2.50
Dimensi Keterjaminan (Assurance) Pelayanan
27 4.0 1.8
28 3.9 1.6
29 4.0 2.0
30 4.0 1.5
Dimensi Empati (Empathy)
31 4.0 1.5
32 3.8 1.3
33 3.8 1.3
34 4.0 1.0
Seputar Hubungan Purna Sewa
Dimemsi Keandalan (Reliability)
35 4.0 2.0
36 3.0 1.0
Dimensi Ketanggapan (Responsiveness)
37 4.0 1.8
Hubungan
Purna Sewa
3.73 0.70 3.03
38 4.0 1.7
Dimensi Keterjaminan (Assurance)
39 4.0 2.0
40 3.0 1.0
Rata-rata Indeks Kepuasan Pelanggan 2.63
Tabel 3. Skala Penilaian
Sangat Penting/sangat puas
Penting/puas
Netral/cukup puas
Tidak penting/tidak puas
Sangat tidak penting/sangat tidak puas
5
4
3
2
1
1
Berdasarkan hasil dari pengujian
data kusioner dengan model Service
Quality (SERVQUAL) yaitu seperti
pada Tabel 4.
Tabel 4. Tingkat Kepuasan Pelanggan
No. Kriteria
Kepuasan
Skor
SERVQUAL
Tingkat
Kepuasan
1. Lokasi 3.00 Cukup
Puas
2. Sarana
dan
Prasarana
1.99 Tidak
Puas
3. Pelayanan 2.50 Cukup
Puas
4. Hubungan
Purna
Sewa
3.03 Cukup
Puas
Tingkat kepuasan pelanggan
terhadap keseluruhan pelayanan
Manajemen Gedung Mal Cijantung
adalah Cukup Puas dengan rata-rata
indeks kepuasan sebesar 2.63.
11
2. Desain Sistem
Gambar 5. Diagram Konteks
1. Perancangan Sistem
(a) Perancangan Basis Data
Entity Relationship Diagram
(ERD) yang dirancang pada
Sistem Penilaian Tingkat
Kepuasan Pelanggan dapat
dilihat pada Gambar 7.
ALTERNATIF
Bobot
Kriteria
Kd_tnt
Kolom_kriteria
Id_Alter Nm_Alt
KRITERIA
Id_kriteriaNm_kriteria
Id_Alter
Bobot
Alternatif
Kriteria
Nm_tnt
TENANT
Kd_tnt
Id_kriteria
1
Id_bobotkriteria
Baris_kriteria
Nm_prsh
N
Bobot_kriteria
Bobot_Alt
Id_bobotalter
Baris_Alt
Id_kriteria
Kolom_Alt
N 1
Nm_tujuan
TUJUAN
Id_tujuan
Memiliki
1
N
Memiliki
Gambar 6. Entity Relationship Diagram (ERD)
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
12
Dari rancangan ERD pada
Gambar 6. selanjutnya dibuatkan
relasi antar tabelnya. Relasi antar
tabel tersebut dapat dilihat pada
Gambar 7.
Kriteria
Id_kriteria (Primary Key)
Nm_kriteria
Bobot Alternatif Kriteria
Id_bobotalter (Primary Key)
Id_Alter
Id_kriteria
Baris_Alt
Kolom_Alt
Bobot_Alt
Bobot Kriteria
Id_bobotkriteria (Primary Key)
Id_kriteria
Kd_tnt
Baris_kriteria
Kolom_kriteria
Bobot_kriteria
Tenant
Kd_tnt (Primary Key)
Nm_tnt
Nm_prsh
Alternatif
Id_Alter (Primary Key)
Nm_Alter
Tujuan
Id_tujuan (Primary Key)
Nm_tujuan
Gambar 7. Relasi Antar Tabel
Perancangan Model Sistem meliputi :
a. Pemodelan Use Case
Sistem Penilaian Tingkat Kepuasan Pelanggan
Customer Relation
Administrator
Menginput
Data User
Manajer
Menerima Kesimpulan
Kepuasan Pelanggan
User
Melakukan LoginValidasi User <<includes>>
Pelanggan
<<inherits>>
<<inherits>>
<<inherits>>
Batasan
Sistem
Menginput
data tenant
Menginput
data tujuan
Menginput
data kriteria
Mengisi
form kusioner
Menginput
data alternatif
Menginput
data nilai kriteria
Mengedit
data kriteria
Mengedit
data alternatif
Menginput
data nilai alternatif
Gambar 8. Diagram Use Case
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
13
User
Melakukan Login
Customer Relation Administrator Manajer
<<inherits>><<inherits>>
<<inherits>>
Gambar 9. Diagram Use Case Inheritance
Tahap selanjutnya adalah
membuat Diagram
Ketergantungan (Dependency
Diagram). Diagram
Ketergantungan (Dependency
Diagram) menggambarkan
ketergantungan antar use case.
Diagram dependency pada
pengembangan Sistem Penilaian
Tingkat Kepuasan Pelanggan,
dapat dilihat pada Gambar 10.
Melakukan Login
Menginput
data tenant
Menginput
data tujuan
Menginput
data kriteria
Menginput
data alternatif
Mengedit
data kriteria
Mengedit
data alternatif
Menginput
Data User
Menerima Kesimpulan
Kepuasan Pelanggan
<<depends>>
<<depends>> <<depends>>
<<depends>>
<<depends>>
<<depends>>
<<depends>>
<<depends>>
Menginput
data nilai kriteria
Menginput
data nilai alternatif
<<depends>>
<<depends>>
<<depends>>
<<depends>>
Gambar 10. Diagram Ketergantungan (Dependency Diagram)
b. Diagram Kelas
Tahap selanjutnya adalah membuat
diagram kelas. Diagram kelas ini
mendeskripsikan jenis-jenis objek
dalam sistem dan berbagai macam
hubungan statis yang terdapat
diantara mereka. Selain itu, diagram
ini juga menunjukan properti dan
operasi seunit kelas dan batasan-
batasan yang terdapat dalam
batasan-batasan yang terdapat
dalam hubungan-hubungan objek
tersebut. Diagram kelas pada Sistem
Penilaian Tingkat Kepuasan
Pelanggan dapat dilihat pada
Gambar 11.
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
14
+Simpan()
+Cari()
+Ubah()
+Hapus()
+id_kriteria : Char = 5
-Id_tujuan : Char = 5
-Nm_kriteria : Char = 20
Kriteria
-OK()
-Batal()
-keluar()
<<interface>>
Login
+Simpan()
+Cari()
+Ubah()
+Hapus()
+Id_User : char = 5
-Nama_User : char = 35
-Password : char = 5
-Status : char = 3
-Hak_Akses : int = 9
<<Aktor>
User
+Simpan()
+Cari()
+Ubah()
+Hapus()
+Kd_tnt : Char = 19
-Nm_tnt : Char = 30
-Nm_prsh : Char = 50
Tenant
+Simpan()
+Cari()
+Ubah()
+Hapus()
+Id_tujuan : Char = 5
-Nm_tujuan : Char = 50
Tujuan
+Get Akses() : Boolean
-Id_User : char = 5
<<Aktor>>
Manajer
+Simpan()
+Cari()
+Id_bobotkriteria : Char = 5
-Kd_tnt : Char = 19
-Id_kriteria : Char = 5
-Baris_kriteria : Integer = *9999*
-Kolom_kriteria : Integer = *9999*
-Bobot_kriteria : Integer = *9999*
Bobot Kriteria
+Get Akses() : Boolean
-Id_User : char = 5
<<Aktor>
Administrator
+Get Akses() : Boolean
-Id_User : char = 5
<<Aktor>
Customer Relation
+Simpan()
+Cari()
+Ubah()
+Hapus()
+id_Alt : Char = 5
-Id_kriteria : Char = 5
-Nm_Alt : Char = 22
Alternatif
11
11..*
1
1..*
1
1..*
1
1..*
1
1..*
-
1
-1..*
-
1
- 1..*
+Simpan()
+Cari()
+Id_bobotalter : Char = 5
-Id_kriteria : Char = 5
-Id_Alt : Char = 5
-Baris_alt : Integer = *9999*
-Kolom_alt : Integer = *9999*
-Bobot_alt : Integer = *9999*
Bobot Alternatif
Gambar 11. Diagram Kelas (Class Diagram)
c. Deployment Diagram
Setelah membuat diagram kelas,
tahap selanjutnya adalah membuat
Deployment Diagram. Diagram ini
menggambarkan susunan fisik seunit
sistem, menunjukan bagian
perangkat lunak mana yang berjalan
pada perangkat keras mana.
Deployment diagram pada Sistem
Penilaian Tingkat Kepuasan
Pelanggan dapat dilihat pada
Gambar 12.
TCP/IP (LAN)
Client
(OS=Window Xp sp2)
Server
(OS=Window Xp sp2)
Database Sever
MYSQL Server
Aplikasi
Printer Server
Printer
TCP/IP (LAN)
Gambar 12. . Komponen-komponen pendukung
d. Component Diagram
Setelah membuat Deployment
diagram, tahap selanjutnya
adalah membuat Component
Diagram. Secara umum, diagram
ini menggambarkan komponen-
komponen yang membentuk
Sistem Penilaian Tingkat
Kepuasan Pelanggan
15
Sistem Penilaian Tingkat Kepuasan Pelanggan.exe
{File. vbp}
{File. jpg}
{File. mdf}
{File. ldf}
{File. rpt}
{File. mdl}
{File. frm}
{File. exe}
Gambar 13. Component Diagram
Perancangan Antar Muka (Interface)
Dalam perancangan antar muka
(interface) komponen yang digunakan
adalah bahasa aksi (action language)
dan bahasa tampilan (presentation
language). Komunikasi yang dilakukan
menggunakan media keyboard dan
mouse, sementara peripheral yang
digunakan untuk merealisasikan hasil
proses adalah grafik monitor dan printer.
Interface Login
LOGIN
User Name :
Password :
Login
Cancel
Gambar 14. Rancangan Interface Login
Interface Input Data User
Daftar Pengguna
No. User Name Nama Lengkap Jabatan Terkunci Status
Ubah
Keluar
Tambah
Hapus
Gambar 15. Rancangan Interface Data User
Interface Input Data Tenant / Pelanggan
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
16
DATA TENANT
Cetak
Batal KeluarTambah
Simpan
dd/mm/yyyy
Tenant/ Penyewa
No. Identitas/ KTP
Tanggal Masuk
Kode Tenant
Jabatan
Alamat Tenant/Penyewa
Nama Perusahaan atau E/O
Alamat Perusahaan atau E/O
Telepon
Fax
HP
Email
Website
Tipe Produk
Nama Produk
Unit Yang Diperlukan
Luas Yang Diperlukan Min
Max
Lokasi Yang Telah Ada
Informasi Lain
<<Pilih Tipe Produk>>
<<Pilih Unit>>
/sqm
/sqm
Gambar 16. Rancangan Interface Data Tenant
Interface Input Data Tujuan
Id Tujuan :
Nama Tujuan :
DATA TUJUAN
Batal KeluarTambah
Simpan
Gambar 17. Rancangan Interface Data
Tujuan
Interface Input Data Kriteria
Id Kriteria :
Nama Kriteria :
DATA KRITERIA
Batal KeluarTambah
Simpan
No. Id Kriteria Nama Kriteria
Gambar 18. Rancangan Interface Data
Kriteria
Interface Input Data Alternatif
Id Alternatif :
Nama Alternatif :
DATA ALTERNATIF
Batal KeluarTambah
Simpan
No. Id Alternatif Nama Alternatif
Gambar 19. Rancangan Interface Data
Alternatif
5. Penerapan Sistem dan Testing Sistem
Tahapan ini merupakan tahapan
penerapan sistem atau peletakan
sistem agar sistem yang
dikembangkan siap untuk digunakan.
a. Menentukan komponen dan
teknologi pendukung
Adapun komponen-komponen
yang mendukung dalam
penerapan sistem penilaian tingkat
kepuasan pelanggan pada PT.
Kobame Propertindo, baik dalam
segi teknologi, kebutuhan
perangkat keras, kebutuhan
perangkat lunak yang digunakan.
b. Testing sistem meliputi : (1) login,
(2) Input data user, (3) Input
Tujuan, (4) Input Kriteria
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
17
Gambar 19. Testing Unit Login
Unit
ogin
Gambar 20. Menu Utama
Gambar 21. Testing Input Data User
Gambar 22. Testing Input Data Tujuan
Gambar 23. Testing Input Data Kriteria
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Proses analisa Sistem Penilaian
Tingkat Kepuasan Pelanggan ini
menggunakan metode Service Quality
(SERVQUAL) sebagai alat bantu dalam
mendapatkan validitas nilai kepuasan
pelanggan. Adapun faktor-faktor atau
kriteria yang menjadi instrument dalam
penilaian kepuasan pelanggan meliputi :
a. Lokasi, meliputi : letak gedung,
tampilan gedung, akses menuju
gedung, visibility, demografis.
b. Sarana dan Prasarana, meliputi :
kesejukan gedung, kondisi
bangunan, operasional escalator,
operasional lift barang/ lift
panoramic gedung, penerangan
gedung, sarana toilet, pintu masuk
gedung, area parkir gedung.
c. Pelayanan, meliputi : pelayanan
petugas terhadap keluhan, sikap
petugas, keamanan tempat usaha.
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
18
d. Hubungan purna sewa, meliputi :
penjelasan menyewa ruangan,
penjelasan hak dan kewajiban
pelanggan, penjelasan mengenai
fasilitas yang diberikan.
Proses pengolahan data dari hasil
kusioner selajutnya diimplementasikan
kedalam model pengolahan data melalui
model Service Quality (SERVQUAL)
untuk menentukan gap antara persepsi
dengan ekspektasi. Proses penilaian
kepuasan pelanggan tersebut dilengkapi
dengan sebuah aplikasi, data yang
diproses dalam aplikasi disimpan dalam
suatu basis data. Hasil akhir yang
diperoleh dari aplikasi ini bergantung
pada penilaian kriteria dan alternatif yang
digunakan. Hasil akhir tersebut juga
bukan merupakan hasil akhir yang harus
diterapkan oleh pihak Manajemen
Gedung Mal Cijantung namun hasil akhir
tersebut dapat dijadikan sebagai acuan
oleh Manajemen Gedung Mal Cijatung
sebagai alternatif dalam peningkatan
pelayanan Gedung Mal Cijantung. Hasil
akhir yang diperoleh Cukup Puas dengan
rata-rata indeks kepuasan sebesar 2.63.,
hal ini menunjukkan bahwa sistem yang
baru bisa digunakan untuk membantu
proses anlisa tingkat kepuasan
pelanggan dengan lebih akurat
dibandingkan sistem yang lama. Pada
akhirnya hasil dari peneilitian ini
diharapkan tidak hanya digunakan untuk
penentuan pada penilaian tingkat
kepuasan pelanggan tetapi juga untuk
menentukan solusi pada masalah yang
lainnya.
b. Saran
Saran untuk pengembangan
sistem selanjutnya, hal-hal yang dapat
dilakukan untuk mengoptimalkan peran
sistem dan manfaat yang dirasakan baik
bagi pihak intern yaitu perusahaan dan
extern yaitu pelanggan diantaranya
adalah :
1. Perlunya penelitian lebih lanjut
terhadap penilaian tingkat kepuasan
pelanggan, guna penyempurnaan
penelitian ini.
2. Mengingat penilaian kepuasan
pelanggan melibatkan pihak lain
maka perlu adanya penelitian lebih
lanjut mengenai responden lain yang
terlibat sebagai pengambil
keputusan.
3. Pengambil keputusan harus benar-
benar mendapatkan kecukupan
informasi berkaitan dengan deskripsi
permasalahan dan faktor-faktor
berpengaruhnya dengan baik.
4. Penilaian kusioner yang dilakukan
dapat dikembangkan secara online
melalui media internet.
5. Untuk masa mendatang perlu
dikembangkan proses pengambil
keputusan penilaian kepuasan
pelanggan yang dilakukan oleh
Manajemen Gedung Mal Cijantung
sebagai acuan.
B. Implikasi
Dengan adanya peneilitian dan
sistem yang dibangun dapat
memudahkan proses dalam analisa
penilaian tingkat kepuasan pelanggan
terhadap pelayanan Manajemen Gedung
Mal Cijantung secara komputerisasi
sehingga hasil analisa yang diperoleh
dapat disajikan dengan cepat, tepat,
akurat dan relevan.
DAFTAR PUSTAKA
Fatansyah, Ir. Basis Data, Bandung :
Informatika Bandung,2004
Fowler, Martin, UML Distiled, 3
rd
ed, Panduan
Singkat Tentang Bahasa Pemodelan
Objek Standar. Yogyakarta : Andi,
2007
Jogiyanto. Metodologi Penelitian Sistem
Informasi. Yogyakarta : Andi, 2008
Kusrini. Konsep dan Aplikasi Sistem
Pendukung Keputusan. Yogyakarta :
Andi, 2007
Lupiyoadi, Rambat., dan A. Hamdani.
Manajemen Pemasaran Jasa 2
nd
ed.
Jakarta : Salemba Empat, 2008
Mc Leod, Raymond., dan George Schell.
Sistem Informasi Manajemen 8
th
ed.
Jakarta : PT. Indeks, 2004
Nasution Heru dkk. Shopping Centre
Management Workshop. Jakarta :
Bina Retail Indonesia (BRI), 2006
Novian, Agung. Panduan Microsoft Visual
Basic – Anda Pasti Bisa. Yogyakarta :
Andi, 2004
http://www.ittelkom.ac.id/library/ :tanggal
akses : 22 Juni 2010)
Supriyono., Wisnu Arya., dan Sudaryo.
Sistem Pemilihan Pejabat Struktural
Dengan Metode AHP. Pada Seminar
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
19
Nasional III Sekolah Tinggi Teknologi
Nuklir Yogyakarta 21-22 November,
2007
Tjiptono, Fandy. Service Management
Mewujudkan Layanan Prima.
Yogyakarta : Andi, 2008
Whitten, Jeffrey., Lonnie Bentley., and Kevin
Dittman. Systems Analysis and
Design Methods. n.p : McGrow Hill
Higher Education, 2003
Yuswanto, Pemrograman Client-Server
Microsoft Visual Basic 6.0 Jilid I.
Jakarta : Prestasi Pustaka, 2004
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011
20

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a 38cc328c5e

Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqualAnalisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqualBeni Herlandy
 
a197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptx
a197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptxa197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptx
a197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptxNinaKW1
 
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganBab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelangganarief kurniawan
 
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...Rizhul Ramadhan
 
jikmh2.1artikel08
jikmh2.1artikel08jikmh2.1artikel08
jikmh2.1artikel08mediahusada
 
Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...
Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...
Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...Mirantidewiputri
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi ke...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi ke...Sim, fina melinda jm, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi ke...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi ke...Fina Melinda Jumrotul Mu'minin
 
Ok market value-creation_sebagai_strategi_pemasaran_jasa_hotel_tahun_2015
Ok market value-creation_sebagai_strategi_pemasaran_jasa_hotel_tahun_2015Ok market value-creation_sebagai_strategi_pemasaran_jasa_hotel_tahun_2015
Ok market value-creation_sebagai_strategi_pemasaran_jasa_hotel_tahun_2015muhammad novri
 
Aplikasi Metode TRIZ dalam Upaya Perbaikan Kualitas Layanan_2013.pdf
Aplikasi Metode TRIZ dalam Upaya Perbaikan Kualitas Layanan_2013.pdfAplikasi Metode TRIZ dalam Upaya Perbaikan Kualitas Layanan_2013.pdf
Aplikasi Metode TRIZ dalam Upaya Perbaikan Kualitas Layanan_2013.pdfRudiSetiawan567269
 
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Informasi Dalam Pelasanaannya, U...
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Informasi Dalam Pelasanaannya, U...SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Informasi Dalam Pelasanaannya, U...
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Informasi Dalam Pelasanaannya, U...Siti Aula
 
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran fadiahfany
 
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...jhonperry
 
Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses
Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses
Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses Puw Elroy
 
97 297-1-pb
97 297-1-pb97 297-1-pb
97 297-1-pbbudibayu
 
Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...
Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...
Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...nabila rahmalia
 
Building customer value, satisfaction, and loyalty
Building customer value, satisfaction, and loyaltyBuilding customer value, satisfaction, and loyalty
Building customer value, satisfaction, and loyaltyasdfgh blabla
 
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...Mirantidewiputri
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa dan Perencanaan Sistem I...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa dan Perencanaan Sistem I...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa dan Perencanaan Sistem I...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa dan Perencanaan Sistem I...Khusrul Kurniawan
 

Semelhante a 38cc328c5e (20)

Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqualAnalisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
 
a197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptx
a197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptxa197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptx
a197ce58-7360-4bdb-ab6c-88e3aa1cb615.pptx
 
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganBab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
 
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
 
jikmh2.1artikel08
jikmh2.1artikel08jikmh2.1artikel08
jikmh2.1artikel08
 
Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...
Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...
Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi ke...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi ke...Sim, fina melinda jm, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi ke...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi ke...
 
Ok market value-creation_sebagai_strategi_pemasaran_jasa_hotel_tahun_2015
Ok market value-creation_sebagai_strategi_pemasaran_jasa_hotel_tahun_2015Ok market value-creation_sebagai_strategi_pemasaran_jasa_hotel_tahun_2015
Ok market value-creation_sebagai_strategi_pemasaran_jasa_hotel_tahun_2015
 
Aplikasi Metode TRIZ dalam Upaya Perbaikan Kualitas Layanan_2013.pdf
Aplikasi Metode TRIZ dalam Upaya Perbaikan Kualitas Layanan_2013.pdfAplikasi Metode TRIZ dalam Upaya Perbaikan Kualitas Layanan_2013.pdf
Aplikasi Metode TRIZ dalam Upaya Perbaikan Kualitas Layanan_2013.pdf
 
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Informasi Dalam Pelasanaannya, U...
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Informasi Dalam Pelasanaannya, U...SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Informasi Dalam Pelasanaannya, U...
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Informasi Dalam Pelasanaannya, U...
 
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATANKONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
 
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
 
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
Ars 103 manjemen pemasaran rs, jhon perry b simanjuntak, erlina puspitaloka m...
 
Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses
Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses
Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses
 
97 297-1-pb
97 297-1-pb97 297-1-pb
97 297-1-pb
 
Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...
Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...
Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...
 
Building customer value, satisfaction, and loyalty
Building customer value, satisfaction, and loyaltyBuilding customer value, satisfaction, and loyalty
Building customer value, satisfaction, and loyalty
 
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa dan Perencanaan Sistem I...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa dan Perencanaan Sistem I...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa dan Perencanaan Sistem I...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa dan Perencanaan Sistem I...
 
BAB 2 - ERSA.doc
BAB 2 - ERSA.docBAB 2 - ERSA.doc
BAB 2 - ERSA.doc
 

Mais de renlaviatha

Laporan akhir penyimpanan data di internet virtual storaage
Laporan akhir penyimpanan data di internet virtual storaageLaporan akhir penyimpanan data di internet virtual storaage
Laporan akhir penyimpanan data di internet virtual storaagerenlaviatha
 
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaage
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaageLaporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaage
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaagerenlaviatha
 
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storage
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storageLaporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storage
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storagerenlaviatha
 
Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...
Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...
Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...renlaviatha
 
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaage
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaageLaporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaage
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaagerenlaviatha
 
Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...
Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...
Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...renlaviatha
 

Mais de renlaviatha (6)

Laporan akhir penyimpanan data di internet virtual storaage
Laporan akhir penyimpanan data di internet virtual storaageLaporan akhir penyimpanan data di internet virtual storaage
Laporan akhir penyimpanan data di internet virtual storaage
 
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaage
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaageLaporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaage
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaage
 
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storage
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storageLaporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storage
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storage
 
Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...
Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...
Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...
 
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaage
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaageLaporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaage
Laporan tahap 1 penyimpanan data di internet virtual storaage
 
Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...
Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...
Penyimpanan data di internet virtual storage program studi ilmu komputer faku...
 

Último

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Último (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

38cc328c5e

  • 1. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 1 SISTEM PENILAIAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) PADA MAL CIJANTUNG – JAKARTA TIMUR Oleh : Lilis Cucu Sumartini ABSTRAK Untuk meningkatkan pelayanan maka perlu adanya suatu sarana untuk mengevaluasi tingkat kepuasaan pelanggan. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, kualitas produk, harga dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat. Salah satu faktor yang menentukan kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan mengenai kualitas jasa yang berfokus pada lima dimensi kualitas jasa, yaitu: berwujud (tangible), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan dan kepastian (assurance), empati (empathy).Peneilitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem penilaian tingkat kepuasan pelanggan dengan beberapa faktor yang meliputi lokasi, sarana dan prasarana, pelayanan dan hubungan purna sewa serta tingkatan kepuasan meliputi sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas dan sangat tidak puas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Service Quality (SERVQUAL) digunakan untuk mendapatkan gap antara persepsi dan ekspektasi terhadap pelayanan Manajemen Gedung Mal Cijantung. Pengembangan sistem ini dimulai dengan identifikasi kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem digunakan untuk desain sistem yang dirancang dengan menggunakan metode UML ( Unified Modeling Language ) yang berorientasi objek. Pada akhirnya penelitian ini akan menghasilkan perbandingan antara sistem lama dengan sistem baru. Dimana hasil analisa dari Service Quality (SERVQUAL) dapat digunakan untuk membantu analisa penilaian tingkat kepuasan pelanggan dengan akurat. Dengan kata lain sistem tersebut layak digunakan dalam permasalahan menentukan tingkat kepuasan pelanggan. PENDAHULUAN Perkembangan bisnis properti saat ini ditandai dengan era perdagangan bebas dimana setiap perusahaan menghadapi persaingan yang ketat. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi harapan konsumen dengan cara memberikan pelayanan yang lebih memuaskan daripada yang dilakukan oleh pesaing. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, kualitas produk, harga dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat. Salah satu faktor yang menentukan kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan mengenai kualitas jasa yang berfokus pada lima dimensi kualitas jasa, yaitu: berwujud (tangible), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan dan kepastian (assurance), empati (empathy). Penilaian mengenai kepuasaan pelanggan merupakan suatu kebutuhan bagi manajamen. Penilaian kepuasaan merupakan evaluasi bagi manajemen untuk meningkatkan pelayanan dan memenangkan persaingan. Pengolahan data penilaian kepuasaan pelangan dengan memanfaatkan teknologi informasi sudah merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi. Peranan teknologi informasi saat ini menjadi kebutuhan yang mendasar disetiap bidang, baik bagi perorangan maupun perusahaan dalam mendukung proses pengambilan keputusan, meningkatkan produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen khususnya pada bisnis properti. Pengolahan data penilaian kepuasaan pelanggan dengan 2
  • 2. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 2 metode sistem pengambilan keputusan (Decisions Support System) merupakan suatu solusi yang dapat dipilih. Decision Support System merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Metode yang digunakan untuk menentukan penilaian kepuasaan pelanggan pada Mal Cijantung adalah metode Service Quality (SERVQUAL), dimana pada metode Service Quality menilai antara persepsi dan ekspektasi, sehingga terdapat gap antara keduanya. Penilaiaan kepuasan pelanggan yang dilakukan PT Kobame Propertindo yang mengelola Mal Cijantung masih sangat sederhana, yaitu customer service memberikan kuesioner pada pelanggan (tenant) kemudian kuesioner tersebut dikembalikan dan manajemen melakukan anaslisa dengan menggunakan rumus perhitungan yang sederhana. Hal ini yang mendorong penulis untuk melakukan sistem pengambilan keputusan mengenai penilaian kepuasaan dengan menggunakan pendekatan teksnologi sstem informasi. PERUMUSAN MASALAH a. Identifikasi Masalah Bisnis property untuk bidang perdagangan menghadapi persaingan yang sangat ketat. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa properti menyadari bahwa peningkatan pelayanan konsumen sangat dibutuhkan, mengingat pertumbuhan bisnis saat ini penuh dengan persaingan. Penilaian tingkat kepuasaan yang dilakukan oleh Manajemen Mal Cijantung masih sangat sederhana , padahal penilaian kepuasaan pelanggan perlu dilakukan secara berkala sebagai bahan evaluasi kinerja manajemen untuk terus meningkatkan pelayanan yang prima dan bernilai. b. Pokok Masalah Dari hasil identifikasi masalah, maka pokok masalah yang ada pada Manajemen Mal Cijantung adalah belum ada deskripsi analisa sistem penilaian tingkat kepuasan pelanggan yang sesuai dengan kebutuhan Manajemen. c. Rumusan Masalah Berdasarkan pokok permasalahan tersebut diatas maka rumusan masalah pada penelitian pengembangan ini adalah “mendeskripsikan sistem penilaian tingkat kepuasan pelanggan dengan metode service quality (SERVQUAL) pada Mal Cijantung.” MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN a. Maksud Penelitian Maksud penelitian pengembangan ini adalah mendeskripsikan penilaian tingkat kepuasan pelanggan melalui aplikasi sistem Service Quality (SERVQUAL) pada Mal Cijantung. b. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem penilaian tingkat kepuasan pelanggan dan membuktikan sistem penilaian tingkat kepuasan pelanggan dengan metode service quality (SERVQUAL) dapat digunakan untuk membantu penilaian tingkat kepuasan pelanggan. LANDASAN TEORI 1. Pengertian dan Klasifikasi Pusat Perbelanjaan (Shopping Center) Pengertian dari pusat perbelanjaan (shopping center) yaitu A group of retail and other commercial establisments that is planned, developed, owned, and managed as a single property. On- site parking is provided. The center’s
  • 3. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 3 size and orientation are generally determined by the market characteristics of the trade area served by the center. Klasifikasi pusat perbelanjaan dilihat dari luas arealnya, terbagi menjadi : a. Convenience / Neighborhood Center. Luas areal < 5.000 m 2 , terdiri dari Anchor : toko kelontong, convenience store, penyewa pelengkap meliputi apotik, agen perjalanan, bakery, binatu (laundries & dry cleaning), restoran cepat saji. b. Community Center. Luas areal antara 15.000 – 40.000 m 2 , terdiri dari junior departement store, toko perkakas (hardware), supermarket, electronik, superstores, pusat tanaman. Penyewa pelengkap meliputi pakaian pria dan wanita, toko sepatu keluarga, bank, medis, dental, kantor pos. c. Regional Mall. Luas areal antara 27.870 – 92.900 m 2 , terdiri dari 2 atau lebih yang seukuran dengan department store. Skala pelayanan antara 150.000 – 400.000 penduduk, terletak pada lokasi yang strategis, tergabung dengan lokasi perkantoran, rekreasi dan seni. d. Super Regional Mall. Luas areal > 100.000 m 2 , terdiri dari penyewa utama 3 (tiga) atau lebih Departement Store (full line). Penyewa lainnya sama dengan Regional Mall. e. Mega Mall. Luas areal diatas 300.000 m 2 , terdiri dari penyewa utama 6 – 8 departement store full line. Keistimewaan lainnya terdapat kolam renang berukuran olimpik, aquarium, taman hiburan, roller coaster, teater film multi layar, theme park, hotel. f. Hipermarket / Power Center. Luas areal antara 10.000-30.000 m 2 , berasal dari Perancis kombinasi dari supermarket dan toko gudang diskon, di atas gedung sendiri, dengan tambahan gerai seperti foodcourt, arena permainan, dan lain-lain. Berlokasi di daerah rural. 2. Pengertian Pelanggan Menurut Cambridge International Dictionaries pelanggan adalah “a person who buys goods or a service” (pelanggan adalah seseorang yang membeli suatu barang atau jasa). Sementara menurut Webster’s 1928 Dictionary pelanggan adalah “one who frequents any place of sale for the sake or purchasing goods or wares” (pelanggan adalah seseorang yang beberapa kali datang ke tempat yang sama untuk membeli suatu barang atau peralatan) atau “customer is one who frequents or visit any place for procuring what he wants…” (pelanggan adalah seseorang yang beberapa kali datang ke tempat yang sama untuk memenuhi apa yang diinginkan…). 3. Konsep Kepuasan Pelanggan Konsep manajemen mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai berikut ini : a. Perasaan yang timbul setalah mengevaluasi pengalaman pemakaian produk. b. Repons pelanggan terhadap evaluasi persepsi atas perbedaan antara harapan awal sebelum pembelian (atau standar kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk sebagaimana dipersepsikan setelah memakai atau mengonsumsi produk bersangkutan. c. Evaluasi purnabeli keseluruhan yang membandingkan persepsi terhadap kinerja produk dengan ekspektasi pra-pembelian. d. Ukuran kinerja produk total sebuah organisasi dibandingkan serangkaian keperluan pelanggan (customer requirements). e. Tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia persepsikan dibandingkan dengan harapannya. Kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan merupakan perbandingan antara harapan mengenai merek yang seharusnya berfungsi dengan evaluasi mengenai fungsi yang sesungguhnya,
  • 4. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 4 sehingga pelanggan akan merasa puas, tidak puas atau dalam keadaan netral (tidak merasa puas dan tidak merasa tidak puas) terhadap produk atau jasa dari perusahaan. 4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Layanan a. Persepsi terhadap layanan Kualitas layanan harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir dengan kepuasan pelanggan serta persepsi terhadap kualitas layanan. Apabila ditinjau lebih lanjut, pencapaian kepuasan pelanggan melalui kualitas pelayanan dapat ditingkatkan dengan beberapa pendekatan sebagai berikut : (1) Memperkecil kesenjangan- kesenjangan yang terjadi antara pihak manajemen dan pelanggan. (2) Perusahaan harus mampu membangun komitmen bersama untuk menciptakan visi di dalam perbaikan proses pelayanan. (3) Memberi kesempatan kepada pelanggan untuk menyampaikan keluhan. (4) Mengembangkan dan menerapkan accountable, proactive, dan partnership marketing sesuai dengan situasi pemasaran. b. Harapan atau Ekspektasi Pelanggan Dalam konteks kualitas produk (barang dan jasa) dan kepuasan pelanggan, ada semacam consensus bahwa ekspektasi pelanggan (customer expectation) memainkan peran penting sebagai standar pembanding dalam mengevaluasi kualitas maupun kepuasan. Sementara itu, faktor-faktor yang lebih spesifik yang mempengaruhi terbentuknya ekspektasi pelanggan bisa diklasifikan sebagai berikut: (1) Enduring service intensifiers. (2) Personal needs.. (3) Perceived service alternatives. (4) Situational factors. (5) Explicit service promises. (6) Implicit service promises. (7) Word of mounthPast experiences. 5. Konsep Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan atau Decision Support System (DSS) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomatisasikan pengambilan keputusan, tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan untuk melakukan berbagai analisis menggunakan model-model yang tersedia. 6. Model SERVQUAL Model kualitas layanan yang paling populer dan hingga kini banyak dijadikan acuan dalam riset manajemen dan pemasaran jasa adalah model SERVQUAL (Service Quality). SERVQUAL dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama, yaitu persepsi pelanggan atas layanan yang nyata mereka terima (perceived service) dengan layanan yang sesungguhnya diharapkan (expected service). Model SERVQUAL diilustrasikan pada Gambar 2.2. Garis putus-putus horizontal memisahkan dua fenomena utama, bagian atas merupakan fenomena yang berkaitan dengan pelanggan dan bagian bawah mengacu pada
  • 5. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 5 fenomena yang berkaitan dengan pelanggan dan bagian bawah mengacu pada fenomena pada perusahaan atau penyedia layanan. Persepsi manajemen terhadap ekspektasi pelanggan memandu keputusan menyangkut spesifikasi kualitas layanan yang harus diikuti perusahaan dan diimplementasikan dalam setiap aktivitas melayani pelanggan. Dalam model SERVQUAL terdapat lima dimensi SERVQUAL diantaranya (a) Berwujud (tangibles), (b) Keandalan (reliability), (c) Ketanggapan (responsiveness), (d) Jaminan dan kepastian (assurance), (e) Empati (empathy). Lima dimensi SERVQUAL tersebut merupakan instrument SERVQUAL yang bermanfaat dalam melakukan analisis gap. Karena biasanya layanan atau jasa bersifat intangible, yang menyebabkan adanya perbedaan persepsi mengenai kualitas jasa. Tabel 1. Skala Linkert Sangat Penting/sangat puas Penting/puas Netral/netral Tidak penting/tidak puas Sangat tidak penting/sangat tidak puas 5 4 3 2 1 Sumber : Rambat Lupiyoadi – A. Hamdani (2008 : 183)
  • 6. 6 Evaluasi kualitas layanan menggunakan model SERVQUAL mencakup perhitungan perbedaan di antara nilai yang diberikan para pelanggan untuk setiap pasang pernyataan berkaitan dengan ekspektasi dan persepsi. Skor SERVQUAL untuk setiap pasang pernyataan, bagi masing-masing pelanggan dapat dihitung berdasarkan rumus berikut : S Pada prinsipnya data yang diperoleh melalui instrument SERVQUAL dapat dipakai untuk menghitung skor gap kualitas layanan pada berbagai level secara rinci, sebagai berikut : a. Perhitungan ukuran tanggapan kualitas layanan atau gap SERVQUAL, yaitu (P1+P2+P3+…+P2/22) - (H1+H2+H3+..+H22/22). b. Item-by-item analysis, misalnya, P1 – H1 (Persepsi item 1 – Ekspektasi item 2), P2 – H2 , dan seterusnya. c. Dimension-by-dimension analysis, contohnya, (P1 + P2 + P3 + P4/4) METODE DAN DESAIN PENELITIAN a. Metode Analisis Service Quality (SERVQUAL) Model SERVQUAL didasarkan pada asumsi bahwa konsumen membandingkan kinerja layanan pada atribut-atribut relevan dengan standar ideal/sempurna untuk masing-masing atribut layanan. Bila kinerja sesuai dengan atau melebihi standar, maka persepsi terhadap kualitas layanan keseluruhan akan positif dan sebaliknya. Evaluasi kualitas layanan menggunakan model SERVQUAL mencakup perhitungan perbedaan di antara nilai yang diberikan pelanggan persepsi pelanggan, serta gap di antara keduanya pada lima dimensi utama kualitas layanan (reliabilitas, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti. b. Desain Penelitian Desain penelitian pada penilaian tingkat kepuasan pelanggan terdiri dari beberapa tahapan seperti pada Gambar 1, dimana objek penelitian dilakukan terhadap PT. Kobame Propertindo (Mal Cijantung) dalam proses analisa penilaian tingkat kepuasan pelanggan. Pada tahap perencanaan dilakukan kegiatan yang berhubungan dengan penilaian tingkat kepuasan pelanggan dengan melakukan pendekatan langsung terhadap objek penelitian yaitu dengan mencari informasi ataupun keterangan dengan cara obeservasi , wawancara dan survey. Desain penilaian tingkat kepuasan pelanggan, dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Desain Penelitian c. Metode Pengumpulan Data 1. Observasi dengan cara mengamati langsung objek datanya yang meliputi lokasi, proses pelayanan, sarana dan prasarana yang tersedia , dan hubungan purna sewa yang diberikan oleh manajemen Mal Cijantung. 2. Wawancara yang dilakukan dengan cara peneliti mengajukan beberapa pertanyaan pada pihak manajemen Mal Cijantung. Skor SERVQUAL = Skor Persepsi – Skor Ekspektasi
  • 7. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 7 3. Survei yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Instrument pada kuesioner menggunakan lima dimensi (a) Berwujud (tangible), (b) Keandalan (reliability), (c) Ketanggapan (responsiveness), (d) Jaminan dan kepastian (assurance), (e) Empati (empathy). ANALISIS DAN PEMBAHASAN a. Deskripsi Objek Penelitian PT Kobame Propertindo didirikan pada tanggal 08 Oktober 1996 yang merupakan salah satu Unit Usaha Yayasan Kesejahteraan Korps Baret Merah (YK Kobame). Bisnis utama PT Kobame Propertindo hingga saat ini adalah memiliki dan mengelola pusat belanja Mal Cijantung, yang berlokasi di Jalan Pendidikan I No.1 Cijantung, Jakarta Timur, di mana sekaligus merupakan kantor pusat perusahaan. Mal Cijantung berupa gedung pusat belanja berlantai 7 yang dibangun di atas tanah seluas 1,4 hektar. Mal Cijantung yang memiliki luas lantai 43.000 m 2 telah dilengkapi berbagai fasilitas utama berupa lift, eskalator, fire alarm, AC, areal pameran, areal parkir, taman bermain dan security 24 jam. Mal Cijantung hadir dengan fasilitas dan eberagaman tenant branded di area toko yang semakin lengkap, pelayanan perbankan seperti ATM, supermarket, toko buku, foodcourt, peralatan elektronik, peralatan rumah tangga, bioskop, area permainan, bilyar dan lain-lain. Pengelolaan Mal Cijantung menyewakan lahan toko ( retail ) kepada calon tenant untuk mengisi dengan berbagai macam produk yang di butuhkan oleh masyarakat. Dengan semakin majunya perkembangan bisnis retail di ibu kota Jakarta pada khususnya, PT Kobame Propertindo mengembangkan bisnisnya ke bidang pengelolaan rumah makan dengan konsep terbuka yang di namakan POCI (Pojok Cijantung) sekaligus menyediakan lahan parkir mobil dan motor sebagai sub-bisnis unit yang nantinya di harapkan akan menjadi anak perusahaan PT Kobame Propertindo yang berdiri sendiri. b. Analisis Data Evaluasi kualitas layanan menggunakan model SERVQUAL mencakup perhitungan perbedaan di antara nilai yang diberikan pelanggan untuk setiap pasang pernyataan berkaitan dengan ekspektasi dan persepsi. Skor SERVQUAL untuk setiap pasang pernyataan, bagi masing-masing pelanggan dapat dihitung berdasarkan rumus berikut : Pada prinsipnya data yang diperoleh melalui instrument SERVQUAL dapat dipakai untuk menghitung skor gap kualitas layanan pada berbagai level secara rinci : a. Item-by-item analysis, misalnya, P1 – H1 (Persepsi item 1 – Ekspektasi item 2), P2 – H2 , dan seterusnya. b. Dimension-by-dimension analysis, contohnya, (P1 + P2 + P3 + P4/4) – (H1+H2+H3+H4/4), di mana P1 sampai P4 dan H1 sampai H4 mencerminkan empat pernyataan persepsi dan ekspektasi berkaitan dengan dimensi pertama (bukti fisik). c. Perhitungan ukuran tanggal kualitas layanan atau gap SERVQUAL, yaitu (P1+P2+P3+…+P2/22)- (H1+H2+H3+..+H22/22). c. Analisa Sistem dan Pembahasan 1. Pengamatan dan Analisa Prosedur Sistem Lama Pengamatan terhadap prosedur yang ada pada manajemen PT. Kobame Propertindo yang mengelola Mal Cijantung, meliputi : Lokasi (letak gedung, tampilan gedung, akses menuju gedung, visibility, demografis), sarana dan prasarana (kesejukan gedung, kondisi bangunan, operasional escalator, operasional lift barang/ lift panoramic gedung, Skor SERVQUAL = Skor Persepsi – Skor Ekspektasi
  • 8. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 8 penerangan gedung, sarana toilet, pintu masuk gedung, area parkir gedung), pelayanan (pelayanan petugas terhadap keluhan, sikap petugas, keamanan tempat usaha), dan hubungan purna sewa (penjelasan menyewa ruangan, penjelasan hak dan kewajiban pelanggan, penjelasan mengenai fasilitas yang diberikan). Pencatatan data tenant, pencatatan data kusioner dilakukan oleh Customer Service. Pencatatan data kusioner yang telah dibuat selanjutnya disebar kepada seluruh responden dalam hal ini yaitu tenant Mal Cijantung yang terdiri dari 128 tenant. Masing-masing tenant akan mengisi kusioner yang telah disebar dan mengembalikan lagi ke bagian Customer Service. Kemudian Customer Service akan mengolah data kusioner tersebut. Pada proses pengolahan data kusioner diinput menggunakan komputer melalui program aplikasi perkantoran biasa seperti spreadsheet. Adapun sistem penilaian yang digunakan dalam pengolahan data kusioner dapat dilihat pada Tabel 2. Prosedur Sistem Lama ManajerCustomer ServiceCustomer Mencatat Data Tenant Menerima Kusioner Menerima Kusioner Mengisi Kusioner Menyebar Kusioner Mengembali kan Kusioner Mentabulasi Nilai kusioner Mencatat Kusioner Laporan SKP Gambar 4. Prosedur Sistem Lama Tabel 2. Skala Penilaian Tingkat Kepuasan Pelanggan 1.Analisa Prosedur Sistem Baru Model SERVQUAL didasarkan pada asumsi bahwa konsumen membandingkan kinerja layanan pada atribut-atribut relevan dengan standar ideal/sempurna untuk masing-masing atribut layanan. Pengukuran kualitas layanan dalam model SERVQUAL didasarkan pada skala multi-item yang dirancang untuk mengukur ekspektasi dan persepsi pelanggan, serta gap di antara keduanya pada lima dimensi utama kualitas layanan (reliabilitas, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik). Adapun faktor-faktor kepuasan pelanggan terhadap A = Nilai 2,51 - 2,99 = Puas B = Nilai 2,00 - 2.50 = Cukup Puas C = Nilai 1,51 - 1,99 = Kurang Puas D = Nilai 1,00 - 1,50 = Tidak Puas
  • 9. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 9 pelayanan manajemen Mal Cijantung yang meliputi (a) lokasi, (b) pelayanan, (c) sarana dan prasarana, (d) hubungan purna sewa. Salah satu format pengukurannya adalah dengan skala linkert yang dirancang untuk memungkinkan pelanggan menjawab dalam berbagai tindakan pada setiap butir yang menguraikan pelayanan produk. Pelayanan. Evaluasi kualitas layanan menggunakan model SERVQUAL mencakup perhitungan perbedaan di antara nilai yang diberikan para pelanggan untuk setiap pasang pernyataan berkaitan dengan ekspektasi dan persepsi. Skor SERVQUAL untuk setiap pasang pernyataan, bagi masing-masing pelanggan dapat dihitung berdasarkan rumus berikut : Tabel 2. Hasil Analisa SERVQUAL o. Item Rata-Rata per Item Kriteria Rata-Rata per Kriteria Skor Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi SERVQUAL Seputar Lokasi Gedung Mal Cijantung Dimensi Bukti Fisik (Tangible) Lokasi 1 4.0 1.0 2 4.0 1.0 3 4.0 1.0 4 4.0 1.0 4.00 1.00 3.00 5 4.0 1.0 6 4.0 1.0 Seputar Sarana dan Prasarana Dimensi Bukti Fisik (Tangible) Sarana dan Prasarana 7 3.0 1.0 8 3.0 1.0 9 3.0 1.0 10 4.0 2.0 11 4.0 2.0 12 4.0 2.0 13 4.0 2.0 3.49 1.50 1.99 14 4.0 2.0 15 3.0 1.0 16 3.0 1.0 17 3.0 1.0 Dimensi Ketanggapan (Responsiveness) 18 3.0 1.0 Dimensi Bukti Fisik (Tangible) 19 3.9 1.8 Dimemsi Keandalan (Reliability) 20 4.0 2.0 21 3.8 1.8 22 4.0 2.0 23 4.6 1.8 Dimensi Ketanggapan (Responsiveness) Skor SERVQUAL = Skor Persepsi – Skor Ekspektasi
  • 10. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 10 24 3.9 1.8 25 4.0 1.7 26 4.0 1.8 3.99 1.49 2.50 Dimensi Keterjaminan (Assurance) Pelayanan 27 4.0 1.8 28 3.9 1.6 29 4.0 2.0 30 4.0 1.5 Dimensi Empati (Empathy) 31 4.0 1.5 32 3.8 1.3 33 3.8 1.3 34 4.0 1.0 Seputar Hubungan Purna Sewa Dimemsi Keandalan (Reliability) 35 4.0 2.0 36 3.0 1.0 Dimensi Ketanggapan (Responsiveness) 37 4.0 1.8 Hubungan Purna Sewa 3.73 0.70 3.03 38 4.0 1.7 Dimensi Keterjaminan (Assurance) 39 4.0 2.0 40 3.0 1.0 Rata-rata Indeks Kepuasan Pelanggan 2.63 Tabel 3. Skala Penilaian Sangat Penting/sangat puas Penting/puas Netral/cukup puas Tidak penting/tidak puas Sangat tidak penting/sangat tidak puas 5 4 3 2 1 1 Berdasarkan hasil dari pengujian data kusioner dengan model Service Quality (SERVQUAL) yaitu seperti pada Tabel 4. Tabel 4. Tingkat Kepuasan Pelanggan No. Kriteria Kepuasan Skor SERVQUAL Tingkat Kepuasan 1. Lokasi 3.00 Cukup Puas 2. Sarana dan Prasarana 1.99 Tidak Puas 3. Pelayanan 2.50 Cukup Puas 4. Hubungan Purna Sewa 3.03 Cukup Puas Tingkat kepuasan pelanggan terhadap keseluruhan pelayanan Manajemen Gedung Mal Cijantung adalah Cukup Puas dengan rata-rata indeks kepuasan sebesar 2.63.
  • 11. 11 2. Desain Sistem Gambar 5. Diagram Konteks 1. Perancangan Sistem (a) Perancangan Basis Data Entity Relationship Diagram (ERD) yang dirancang pada Sistem Penilaian Tingkat Kepuasan Pelanggan dapat dilihat pada Gambar 7. ALTERNATIF Bobot Kriteria Kd_tnt Kolom_kriteria Id_Alter Nm_Alt KRITERIA Id_kriteriaNm_kriteria Id_Alter Bobot Alternatif Kriteria Nm_tnt TENANT Kd_tnt Id_kriteria 1 Id_bobotkriteria Baris_kriteria Nm_prsh N Bobot_kriteria Bobot_Alt Id_bobotalter Baris_Alt Id_kriteria Kolom_Alt N 1 Nm_tujuan TUJUAN Id_tujuan Memiliki 1 N Memiliki Gambar 6. Entity Relationship Diagram (ERD)
  • 12. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 12 Dari rancangan ERD pada Gambar 6. selanjutnya dibuatkan relasi antar tabelnya. Relasi antar tabel tersebut dapat dilihat pada Gambar 7. Kriteria Id_kriteria (Primary Key) Nm_kriteria Bobot Alternatif Kriteria Id_bobotalter (Primary Key) Id_Alter Id_kriteria Baris_Alt Kolom_Alt Bobot_Alt Bobot Kriteria Id_bobotkriteria (Primary Key) Id_kriteria Kd_tnt Baris_kriteria Kolom_kriteria Bobot_kriteria Tenant Kd_tnt (Primary Key) Nm_tnt Nm_prsh Alternatif Id_Alter (Primary Key) Nm_Alter Tujuan Id_tujuan (Primary Key) Nm_tujuan Gambar 7. Relasi Antar Tabel Perancangan Model Sistem meliputi : a. Pemodelan Use Case Sistem Penilaian Tingkat Kepuasan Pelanggan Customer Relation Administrator Menginput Data User Manajer Menerima Kesimpulan Kepuasan Pelanggan User Melakukan LoginValidasi User <<includes>> Pelanggan <<inherits>> <<inherits>> <<inherits>> Batasan Sistem Menginput data tenant Menginput data tujuan Menginput data kriteria Mengisi form kusioner Menginput data alternatif Menginput data nilai kriteria Mengedit data kriteria Mengedit data alternatif Menginput data nilai alternatif Gambar 8. Diagram Use Case
  • 13. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 13 User Melakukan Login Customer Relation Administrator Manajer <<inherits>><<inherits>> <<inherits>> Gambar 9. Diagram Use Case Inheritance Tahap selanjutnya adalah membuat Diagram Ketergantungan (Dependency Diagram). Diagram Ketergantungan (Dependency Diagram) menggambarkan ketergantungan antar use case. Diagram dependency pada pengembangan Sistem Penilaian Tingkat Kepuasan Pelanggan, dapat dilihat pada Gambar 10. Melakukan Login Menginput data tenant Menginput data tujuan Menginput data kriteria Menginput data alternatif Mengedit data kriteria Mengedit data alternatif Menginput Data User Menerima Kesimpulan Kepuasan Pelanggan <<depends>> <<depends>> <<depends>> <<depends>> <<depends>> <<depends>> <<depends>> <<depends>> Menginput data nilai kriteria Menginput data nilai alternatif <<depends>> <<depends>> <<depends>> <<depends>> Gambar 10. Diagram Ketergantungan (Dependency Diagram) b. Diagram Kelas Tahap selanjutnya adalah membuat diagram kelas. Diagram kelas ini mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Selain itu, diagram ini juga menunjukan properti dan operasi seunit kelas dan batasan- batasan yang terdapat dalam batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut. Diagram kelas pada Sistem Penilaian Tingkat Kepuasan Pelanggan dapat dilihat pada Gambar 11.
  • 14. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 14 +Simpan() +Cari() +Ubah() +Hapus() +id_kriteria : Char = 5 -Id_tujuan : Char = 5 -Nm_kriteria : Char = 20 Kriteria -OK() -Batal() -keluar() <<interface>> Login +Simpan() +Cari() +Ubah() +Hapus() +Id_User : char = 5 -Nama_User : char = 35 -Password : char = 5 -Status : char = 3 -Hak_Akses : int = 9 <<Aktor> User +Simpan() +Cari() +Ubah() +Hapus() +Kd_tnt : Char = 19 -Nm_tnt : Char = 30 -Nm_prsh : Char = 50 Tenant +Simpan() +Cari() +Ubah() +Hapus() +Id_tujuan : Char = 5 -Nm_tujuan : Char = 50 Tujuan +Get Akses() : Boolean -Id_User : char = 5 <<Aktor>> Manajer +Simpan() +Cari() +Id_bobotkriteria : Char = 5 -Kd_tnt : Char = 19 -Id_kriteria : Char = 5 -Baris_kriteria : Integer = *9999* -Kolom_kriteria : Integer = *9999* -Bobot_kriteria : Integer = *9999* Bobot Kriteria +Get Akses() : Boolean -Id_User : char = 5 <<Aktor> Administrator +Get Akses() : Boolean -Id_User : char = 5 <<Aktor> Customer Relation +Simpan() +Cari() +Ubah() +Hapus() +id_Alt : Char = 5 -Id_kriteria : Char = 5 -Nm_Alt : Char = 22 Alternatif 11 11..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* - 1 -1..* - 1 - 1..* +Simpan() +Cari() +Id_bobotalter : Char = 5 -Id_kriteria : Char = 5 -Id_Alt : Char = 5 -Baris_alt : Integer = *9999* -Kolom_alt : Integer = *9999* -Bobot_alt : Integer = *9999* Bobot Alternatif Gambar 11. Diagram Kelas (Class Diagram) c. Deployment Diagram Setelah membuat diagram kelas, tahap selanjutnya adalah membuat Deployment Diagram. Diagram ini menggambarkan susunan fisik seunit sistem, menunjukan bagian perangkat lunak mana yang berjalan pada perangkat keras mana. Deployment diagram pada Sistem Penilaian Tingkat Kepuasan Pelanggan dapat dilihat pada Gambar 12. TCP/IP (LAN) Client (OS=Window Xp sp2) Server (OS=Window Xp sp2) Database Sever MYSQL Server Aplikasi Printer Server Printer TCP/IP (LAN) Gambar 12. . Komponen-komponen pendukung d. Component Diagram Setelah membuat Deployment diagram, tahap selanjutnya adalah membuat Component Diagram. Secara umum, diagram ini menggambarkan komponen- komponen yang membentuk Sistem Penilaian Tingkat Kepuasan Pelanggan
  • 15. 15 Sistem Penilaian Tingkat Kepuasan Pelanggan.exe {File. vbp} {File. jpg} {File. mdf} {File. ldf} {File. rpt} {File. mdl} {File. frm} {File. exe} Gambar 13. Component Diagram Perancangan Antar Muka (Interface) Dalam perancangan antar muka (interface) komponen yang digunakan adalah bahasa aksi (action language) dan bahasa tampilan (presentation language). Komunikasi yang dilakukan menggunakan media keyboard dan mouse, sementara peripheral yang digunakan untuk merealisasikan hasil proses adalah grafik monitor dan printer. Interface Login LOGIN User Name : Password : Login Cancel Gambar 14. Rancangan Interface Login Interface Input Data User Daftar Pengguna No. User Name Nama Lengkap Jabatan Terkunci Status Ubah Keluar Tambah Hapus Gambar 15. Rancangan Interface Data User Interface Input Data Tenant / Pelanggan
  • 16. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 16 DATA TENANT Cetak Batal KeluarTambah Simpan dd/mm/yyyy Tenant/ Penyewa No. Identitas/ KTP Tanggal Masuk Kode Tenant Jabatan Alamat Tenant/Penyewa Nama Perusahaan atau E/O Alamat Perusahaan atau E/O Telepon Fax HP Email Website Tipe Produk Nama Produk Unit Yang Diperlukan Luas Yang Diperlukan Min Max Lokasi Yang Telah Ada Informasi Lain <<Pilih Tipe Produk>> <<Pilih Unit>> /sqm /sqm Gambar 16. Rancangan Interface Data Tenant Interface Input Data Tujuan Id Tujuan : Nama Tujuan : DATA TUJUAN Batal KeluarTambah Simpan Gambar 17. Rancangan Interface Data Tujuan Interface Input Data Kriteria Id Kriteria : Nama Kriteria : DATA KRITERIA Batal KeluarTambah Simpan No. Id Kriteria Nama Kriteria Gambar 18. Rancangan Interface Data Kriteria Interface Input Data Alternatif Id Alternatif : Nama Alternatif : DATA ALTERNATIF Batal KeluarTambah Simpan No. Id Alternatif Nama Alternatif Gambar 19. Rancangan Interface Data Alternatif 5. Penerapan Sistem dan Testing Sistem Tahapan ini merupakan tahapan penerapan sistem atau peletakan sistem agar sistem yang dikembangkan siap untuk digunakan. a. Menentukan komponen dan teknologi pendukung Adapun komponen-komponen yang mendukung dalam penerapan sistem penilaian tingkat kepuasan pelanggan pada PT. Kobame Propertindo, baik dalam segi teknologi, kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak yang digunakan. b. Testing sistem meliputi : (1) login, (2) Input data user, (3) Input Tujuan, (4) Input Kriteria
  • 17. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 17 Gambar 19. Testing Unit Login Unit ogin Gambar 20. Menu Utama Gambar 21. Testing Input Data User Gambar 22. Testing Input Data Tujuan Gambar 23. Testing Input Data Kriteria KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan Proses analisa Sistem Penilaian Tingkat Kepuasan Pelanggan ini menggunakan metode Service Quality (SERVQUAL) sebagai alat bantu dalam mendapatkan validitas nilai kepuasan pelanggan. Adapun faktor-faktor atau kriteria yang menjadi instrument dalam penilaian kepuasan pelanggan meliputi : a. Lokasi, meliputi : letak gedung, tampilan gedung, akses menuju gedung, visibility, demografis. b. Sarana dan Prasarana, meliputi : kesejukan gedung, kondisi bangunan, operasional escalator, operasional lift barang/ lift panoramic gedung, penerangan gedung, sarana toilet, pintu masuk gedung, area parkir gedung. c. Pelayanan, meliputi : pelayanan petugas terhadap keluhan, sikap petugas, keamanan tempat usaha.
  • 18. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 18 d. Hubungan purna sewa, meliputi : penjelasan menyewa ruangan, penjelasan hak dan kewajiban pelanggan, penjelasan mengenai fasilitas yang diberikan. Proses pengolahan data dari hasil kusioner selajutnya diimplementasikan kedalam model pengolahan data melalui model Service Quality (SERVQUAL) untuk menentukan gap antara persepsi dengan ekspektasi. Proses penilaian kepuasan pelanggan tersebut dilengkapi dengan sebuah aplikasi, data yang diproses dalam aplikasi disimpan dalam suatu basis data. Hasil akhir yang diperoleh dari aplikasi ini bergantung pada penilaian kriteria dan alternatif yang digunakan. Hasil akhir tersebut juga bukan merupakan hasil akhir yang harus diterapkan oleh pihak Manajemen Gedung Mal Cijantung namun hasil akhir tersebut dapat dijadikan sebagai acuan oleh Manajemen Gedung Mal Cijatung sebagai alternatif dalam peningkatan pelayanan Gedung Mal Cijantung. Hasil akhir yang diperoleh Cukup Puas dengan rata-rata indeks kepuasan sebesar 2.63., hal ini menunjukkan bahwa sistem yang baru bisa digunakan untuk membantu proses anlisa tingkat kepuasan pelanggan dengan lebih akurat dibandingkan sistem yang lama. Pada akhirnya hasil dari peneilitian ini diharapkan tidak hanya digunakan untuk penentuan pada penilaian tingkat kepuasan pelanggan tetapi juga untuk menentukan solusi pada masalah yang lainnya. b. Saran Saran untuk pengembangan sistem selanjutnya, hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran sistem dan manfaat yang dirasakan baik bagi pihak intern yaitu perusahaan dan extern yaitu pelanggan diantaranya adalah : 1. Perlunya penelitian lebih lanjut terhadap penilaian tingkat kepuasan pelanggan, guna penyempurnaan penelitian ini. 2. Mengingat penilaian kepuasan pelanggan melibatkan pihak lain maka perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai responden lain yang terlibat sebagai pengambil keputusan. 3. Pengambil keputusan harus benar- benar mendapatkan kecukupan informasi berkaitan dengan deskripsi permasalahan dan faktor-faktor berpengaruhnya dengan baik. 4. Penilaian kusioner yang dilakukan dapat dikembangkan secara online melalui media internet. 5. Untuk masa mendatang perlu dikembangkan proses pengambil keputusan penilaian kepuasan pelanggan yang dilakukan oleh Manajemen Gedung Mal Cijantung sebagai acuan. B. Implikasi Dengan adanya peneilitian dan sistem yang dibangun dapat memudahkan proses dalam analisa penilaian tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Manajemen Gedung Mal Cijantung secara komputerisasi sehingga hasil analisa yang diperoleh dapat disajikan dengan cepat, tepat, akurat dan relevan. DAFTAR PUSTAKA Fatansyah, Ir. Basis Data, Bandung : Informatika Bandung,2004 Fowler, Martin, UML Distiled, 3 rd ed, Panduan Singkat Tentang Bahasa Pemodelan Objek Standar. Yogyakarta : Andi, 2007 Jogiyanto. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi, 2008 Kusrini. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi, 2007 Lupiyoadi, Rambat., dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa 2 nd ed. Jakarta : Salemba Empat, 2008 Mc Leod, Raymond., dan George Schell. Sistem Informasi Manajemen 8 th ed. Jakarta : PT. Indeks, 2004 Nasution Heru dkk. Shopping Centre Management Workshop. Jakarta : Bina Retail Indonesia (BRI), 2006 Novian, Agung. Panduan Microsoft Visual Basic – Anda Pasti Bisa. Yogyakarta : Andi, 2004 http://www.ittelkom.ac.id/library/ :tanggal akses : 22 Juni 2010) Supriyono., Wisnu Arya., dan Sudaryo. Sistem Pemilihan Pejabat Struktural Dengan Metode AHP. Pada Seminar
  • 19. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 19 Nasional III Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Yogyakarta 21-22 November, 2007 Tjiptono, Fandy. Service Management Mewujudkan Layanan Prima. Yogyakarta : Andi, 2008 Whitten, Jeffrey., Lonnie Bentley., and Kevin Dittman. Systems Analysis and Design Methods. n.p : McGrow Hill Higher Education, 2003 Yuswanto, Pemrograman Client-Server Microsoft Visual Basic 6.0 Jilid I. Jakarta : Prestasi Pustaka, 2004
  • 20. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi Volume 2 – Mei 2011 20