Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya upaya pembelaan negara, yang mencakup pengertian, fungsi, sejarah, dan landasan hukum tentang kewajiban warga negara untuk membela negara. Unsur-unsur penting negara seperti penduduk, wilayah, dan pemerintahan berkaitan erat dengan konsep pembelaan negara.
2. A. Pentingnya usaha pembelaan Negara
1. Pengertian usaha pembelaan
Negara.
Menurut UU
RI No 3 tahun
2002
Upaya bela Negara adalah sikap dan
Prilaku WN yang dijiwai oleh kecintaan
Nya kepada NKRI yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam
Menjamin kelangsungan hidup bangsa
Dan Negara.
3. Sikap hormat terhadap
Bendera Merah Putih.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Menolak campur tangan pihak
Asing terhadap kedaulatan
NKRI.
Contoh sikap usaha pembelaan Negara bagi siswa.
4. Pengertian usaha pembelaan
Negara meliputi.
Mengunakan
Senjata.
Sikap dan tindakan untuk meningkatkan
Kesejahteraan warga Negara :
Mewujutkan keamanan lingkungan
Mewujutkan keamanan energi.
Mewujutkan keamanan ekonomi.
5. 2. Usaha pembelaan Negara penting di lakukan.
Bagaimana kehidupan
manusia
Sebelum adanya Negara.
Pendapat Thomas Hobbes
Homo Homini Lupus, manusia merupakan
Serigala bagi manusia lain.
Bellum Omnium Contra Omnes,
Perang manusia lawan manusia.
6. 4 alasan pentingnya
Usaha pembelaan
Negara.
Untuk mempertahankan Negara dari
Berbagai ancaman.
Untuk menjaga keutuhan wilayah
Negara
Merupakan pangilan sejarah
Merupakan kewajiban setiap WN.
3. Fungsi Negara dalam kaitanya dengan pembelaan Negara.
Fungsi Negara menurut
MIRIAM BUDIARDJO
Fungsi penertiban ( law and order
)
Fungsi kesejahteraan dan
kemakmuran.
Fungsi
pertahanan.
Fungsi keadilan.
Fungsi Negara tidak dapat dipisahkan dari
tujuan
Negara karena keduanya saling berkaitan.
7. Fungsi nagara yg
Berhubungan dg
Pembelaan
Negara
RI.
Fungsi pertahanan
Untuk menjaga dan mempertahankan Negara
dari kemungkinan
Serangan dari luar adanya : 1. alat pertahanan ( TNI )
2. alat perlengkapan (alat utama
Senjata ALUTSISTA)
UU RI No. 3 tahun 203 pasal 9 ayat 1, “ Setiap WN berhak
danWajib ikut serta dalam upaya bela nagara yang
diwujutkan dalam Penyelenggaraan pertahanan Negara “.
Fungsi keamanan / ketertiban.
Untuk mencegah bentrokan dalam masyarakat, hal ini
di serahkan Kepada POLRI.
8. Untuk mewujutkan fungsi
Pertahanan dan keamanan.
Negara harus memiliki alat-alat hankam
Keikutan segenab WN dalam upaya
Pertahanan dan keamanan Negara.
Kerjasama dalam mempertahankan dan
Mengamankan Negara antara TNI dan
POLRI Serta setiap WNI.
Fungsi kesejahteraan dan
Kemakmuran.
Di jalankan
pemerintah.
Bentuk pelayanan dan perniagaan :
» Pemeliharaan fakir miskin.
» pembangunan jalan, jembatan.
» pembangunan kesehatan, pendidikan.
9. 4. Unsur – unsur Negara.
a. menurut konvensi
Montevideo th 1933
b. Menurut Oppenheim –
lauterpaekt.
Penduduk yang tetap.
Wilayah tertentu.
Pemerintah.
Kemampuan mengadakan hubungan
dengan Negara lain.
Unsur pembentuk (konstitutif).
Rakyat.
Daerah / wilayah.
Pemerintahan yang berdaulat.
Unsur Deklaratif.
Pengakuan dari Negara lain.
10. Berhubungan dengan upaya bela Negara Unsur wilayah Negara merupa
Kan wadah, alat dan kondisi
Juang bagi berlangsungnya
Penyelengaraan upaya bela
Negara.
Keterkaitan dan kedudukan
Unsur Negara dg konsep
Upaya pembelaan Negara.
Unsur penduduk / warga Negara
» unsur pendukung dalam penyelengaraan
Hukum Negara.
Unsur wilayah
» wadah, alat dan kondisi juang bagi berlangsungnya
Penyelenggaraan upaya pembelaan Negara.
Unsur pemerintahan yang berdaulat
» penentu kebijakan dan pelaksanaan kebijakan.
11. 5. Sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Pembinaan rasa kebangsaan.
kebangkitan nasional
1908
sumpah pemuda 1928
proklamasi kemerdekaan
17 agustus 1945
Adanya organisasi rakyat
Dalam membela Negara.
Kelaskaran
Pasukan gerilya desa (pager desa)
Mobilisasi pelajar
Organisasi perlawanan rakyat (OPR)
Hansip, wanra, dan karma.
12. 6. Landasan hukum tentang kewajiban membela Negara.
aPasal 30 ayat 1UUD 1945: tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib
Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.
bPasal 30 ayat 2 UUD 1945 : usaha pertahanan dan keamanan Negara
Dilaksanakan melalui sistim pertahanan dan keamanan rakyat
Semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat
Sebagai kekuatan pendukung.
c. Undang – undang nomer 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara
13. Beberapa hal yang
Harus di pahami dari
Pasal 30.
Keikut sertaan WN dalam hankam Negara menyata
Kan hak dan kewajiban.
Rakyat sebagai kekuatan pendukung.
Menggunakan sistim HANKAMRATA.
Kekuatan utama sistim pertahanan - TNI
sistim keamanan -
POLRI
Konsep bela Negara diatur dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945 bahwa “ Setiap warga
Negara
Berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara “.
14. Pertahanan Negara.
Segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan
Negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan
Bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan Negara
(Pasal 1 ayat 1 UURI No. 3 tahun 2002)
Kata wajib pada pasal 27 ayat 3 dan UURI No. 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 1 bahwa
Setiap warga Negara dalam keadaan tertentu dapat dipaksakan oleh Negara untuk
Ikut serta dalam pembelaan Negara.
Contoh : WAMIL (wajib militer).