Dokumen tersebut membahas pengelolaan kelas dan pendekatan-pendekatan yang dapat diambil guru dalam pengelolaan kelas, antara lain pendekatan otoriter, intimidasi, permisif, motivasi, resep, pengajaran, tingkah laku, sosio-emosional, kerja kelompok, dan elektis. Tujuan pengelolaan kelas adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif
3. Pengertian Pengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas adalah upaya untuk
menciptakan dan mempertahankan
kondisi yang optimal bagi terjadinya
proses belajar di dalamnya mencakup
pengaturan orang (peserta didik) dan
fasilitas.
4. FUNGSI DAN TUJUAN
PENELOLAAN KELAS
– Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
bagi peserta didik untuk mencapai tujuan
pengajaran secara efektif dan efisien
– Tujuan Pengelolaan Kelas: Agar setiap anak di
kelas dapat bekerja dengan tertib, sehingga
tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan
efisien
5. PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN KELAS
A. Pendekatan Otoriter (Kekuasaan)
strategi pendekatan otoriter.
Menetapkan dan menegakkan peraturan.
Memberikan perintah, pengarahan dan
pesan.
Menggunakan teguran ramah.
Menggunakan pengendalian dan
mendekati.
Menggunakan pemisahan
6. B. Pendekatan Intimidasi (Ancaman)
Pengendalian perilaku siswa menekankan
perilaku guru yang mengintimidasi,
mengontrol tingkah laku anak didik dengan
cara memberi ancaman. misalnya melarang
7. C. Pendekatan Permisif (kebebasan)
Upaya yang di lakukan oleh guru untuk
memberi kebebasan pada siswa untuk
melakukan beragai aktivitas sesuai yang
mereka inginkan.
9. E. Pendekatan Resep
Dilakukan dengan memberi satu daftar
yang dapat menggambarkan apa yang
harus dan yang tidak boleh di kerjakan
oleh guru dalam mereaksi situasi dalam
kelas
10. F. Pendekatan Pengajaran
Pendekatan ini menganjurkan tingkah laku
guru dalam mengajar untuk mencegah dan
menghentikan tingkah laku anak didik yang
kurang baik. Jadi guru merencanakan dan
menginplementasikan pelajaran yang baik.
11. G. Pendekatan Tingkah Laku
Peran guru adalah mengembangkan
tingkah laku anak didik yang baik,
dan mencegah tingkah laku yang
kurang baik
12. H. Pendekatan Sosio-Emosional
Dalam pendekatan ini peran guru adalah
mengemgangkan iklim yang baik melalui
pemeliharaan hubungan antar pribadi di
dalam kelas maka guru bersifat mengayomi
atau sikap melindungi
13. I. Pendekatan Kerja Kelompok
Guru di tuntut untuk mampu menciptakan
kndisi-kondisi yang memungkinkan
kelompok menjadi produktif dan menjaga
kondisi aar tetap baik
14. J. Pendekatan Elektis atau Pluralistik
Menggabungkan beberapa pendekatan
yang memilki potensi untuk dapt
menciptakan suatu kondisi memungkinkan
proses belajar mengajar berjalan efektif
dan efisien