2. JUDUL
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA
KELAS V MATA PELAJARAN IPS KONSEP JENIS
USAHA DI INDONESIA MELALUI MEDIA
PERMAINAN ACAK GAMBAR
SDN KARANGMOJO 1 KECAMATAN
KARTOHARJO KABUPATEN MAGETAN
3. Latar Belakang Masalah
Prestasi siswa kelas V mata pelajaran IPS konsep jenis
usaha di indonesia lebih rendah dari mata pelajaran lain.
Pembelajaran yang dilakukan guru masih tradisional,
guru hanya ceramah saja sedangkan murid hanya diam
dan mencatat apa yang guru jelaskan.
Media yang tersedia sedikit dan kurang memfasilitasi
guru dalam kegiatan pembelajaran selain itu belum
tersedia media inovatif yang dapat mendorong minat
siswa untuk belajar lebih giat dan aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
4. LANJUTAN
• Menerapkan pembelajaran yang lebih menarik
dan menyenangkan untuk lebih menggali potensi
dan kreativitas siswa di kelas.
• Menerapkan media permainan puzzle dalam
pembelajaran sebagai media alternatif untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa.
5. Batasan Masalah
• Penelitian ini dilakukan di SDN SDN Karangmojo 1 Kecamatan
Kartoharjo Kabupaten Magetan.
• Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Karangmojo 1,
Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan.
• Materi yang digunakan dalam pembelajaran adalah IPS
semester I konsep jenis usaha di Indonesia.
• Penelitian ini difokuskan untuk meningkatkatkan prestasi
belajar dengan media acak gambar.
6. RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Kelas V Mata Pelajaran IPS Konsep Jenis Usaha di
Indonesia Melalui Media Acak Gambar SDN
Karangmojo 1, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten
Magetan?
7. UntukMengetahui Bagaimana
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Kelas V Mata Pelajaran IPS Konsep Jenis
Usaha di Indonesia Melalui Media Acak
Gambar SDN Karangmojo 1, Kecamatan
Kartoharjo, Kabupaten Magetan?”
8. Manfaat Penelitian
• Manfaat teoretis
• Manfaat praktis :
1. bagi kepala sekolah
2. bagi guru
3. bagi siswa
4. bagi peneliti
9. Belajar : pengertian belajar, hasil belajar
IPS : pengertian IPS, ruang lingkup IPS,
pembelajaran IPS SD
Media pembelajaran
Media acak gambar : pengertian, jenis media
acak gambar, manfaat media acak gambar
10. Rancangan Penelitian
• Penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan
siklus II.
• Dimana dari tiap siklusnya terdiri dari :
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi
(pengamatan), dan refleksi.
• Siklus II dijalankan ketika siklus I tidak mengalami
peningkatan sekaligus berfungsi mengalisis dan
memperbaiki kekurangan yang terdapat pada
siklus I
11. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SDN Karangmojo 1, Kecamatan
Kartoharjo, Kabupaten Magetan.
Perencanaan dimulai tanggal 4 – 18 juni 2013 dikerjakan tiap
hari Sabtu
Pelaksanaan tindakan dimulai tanggal 23 juli – 6 agustus 2013
Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Karangmojo 2,
Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan tahun pelajaran
2013/2014 dengan jumlah siswa 7 orang.
13. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini meliputi:
1. RPP
2. lembar observasi media acak gambar
3. kuesioner terbuka
4. kuis atau tes prestasi belajar
5. catatan guru/jurnal.
14. Analisis Data
Data yang akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif adalah
data tentang keaktifan siswa yang dikumpulkan melalui
check list pada rubrik pengamatan keaktifan siswa dan data
tentang kemampuan mengenal jenis usaha di Indonesia
yang dinyatakan dengan nilai (score) yang dicapai siswa atas
penilaian latihan dan penugasan mengenal jenis usaha di
Indonesia dan hasil tes kemampuan siswa mengenal jenis
usaha di Indonesia.
Data kualitatif berupa catatan pengamatan, dokumen
portofolio siswa, dokumen foto, dan rekaman wawancara
yang akan dianalisis dengan analisis kualitatif dengan
tahapan pemaparan data, penyederhanaan data,
pengelompokkan data sesuai fokus masalah dan
pemaknaan.
15. Indikator Keberhasilan
O sebagai patokan keberhasilan bagi
peneliti pada pembelajaran IPS kelas V
dengan menggunakan media acak gambar
dengan kriteria keberhasilannya yaitu 100 %
dari seluruh siswa kelas V SDN Karangmojo
1, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten
Magetan telah mendapat nilai lebih dari
KKM yang ditentukan yaitu (rata-rata nilai ≥
65).