2. BIOGRAFI
Robert Wolter Monginsidi adalah salah satu pahlawan
nasional Indonesia yang merupakan anak suku Bantik yang
lahir di pesisir Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, 14
Februari 1925.
3. Wolter Monginsidi merupakan anak ke-4 dari 11 bersaudara
dari hasil buah cinta Petrus Monginsidi dengan Lina Suawa.
Wolter Monginsidi mempunyai panggilan kesayangan “BOTE”
tumbuh sebagai seorang anak yang berani, percaya diri,
jujur, serta cerdas dan pantang menyerah.
4. PERISTIWA
•Robert Wolter Monginsidi merupakan pahlawan yang
melakukan perlawan terhadap Belanda, salah satunya
dengan cara melakukan perampasan senjata. Dengan
senjata yang dirampas tersebut beliau mendatangi kantor
KNIL dan memberondongnya dengan senjata.
•Pada 28 Februari 1947 terjadi sebuah pertempuran
dahsyat melawan penjajah yang dipimpin oleh Ranggong
Daeng Romo, Makaraeng Daeng Djarung dan Wolter
Monginsidi. Dalam pertempuran tersebut Ranggong Daeng
Romo gugur, sementara itu Wolter Monginsidi ditangkap
oleh Belanda tetapi berhasil kabur pada tanggal 27
Oktober 1947. Namun, Belanda tidak tinggal diam.
5. •Pasukan Belanda akhirnya berhasil mengangkap (kembali)
Wolter Monginsidi. Beliau dimasukkan ke dalam tahanan di
Kiskampement, Makassar dengan tangan dan kakinya
dirantai dan dikaitkan di dinding tembok dan kali ini
Belanda menjatuhkan hukuman mati kepada beliau.
Akhirnya, pada 5 September 1949 pada umur 24 tahun
Wolter Monginsidi dieksekusi oleh tim regu penembak di
Pacinang, Makassar, Sulawesi Selatan.
7. Karena jasa beliau yang begitu besar untuk Indonesia dalam
melawan penjajahan, sehingga nama beliau juga diabadikan
menjadi sebuah nama jalan di beberapa kota besar di
Indonesia, antara lain:
•Kota Makassar
•Kota Semarang
•Kota Samarinda
•Kota Solo
•Kota Medan
•Kota Jakarta