SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 31
PERAN DANPERAN DAN
KARAKTERISTIK MIKROBIAKARAKTERISTIK MIKROBIA
YANG PENTING DALAMYANG PENTING DALAM
PANGANPANGAN
Delima Citra Dewi,Delima Citra Dewi,
S.Gz.,Dietisien.,MKMS.Gz.,Dietisien.,MKM
PERAN MIKROBIA DALAM
BAHAN MAKANAN
 Makanan  Berasal dari tanaman dan hewan
yang mempunyai flora mikrobia selama
penanganan dan prosesnya.
 Terdiri dari zat gizi mikro dan makro
 Merupakan media pertumbuhan bagi mikrobia
Pentingnya mikrobia
 Jumlah dan macamnya menentukan taraf
mutu bahan makanan
 Mikrobia dapat merusak bahan makanan
 Mikrobia dapat digunakan untuk produk
pangan
 Mikrobia digunakan sebagai
makanan/makanan tambahan bagi manusia
dan hewan
 Beberapa penyakit dapat berasal dari
makanan
Mikrobia Sebagai Indikator
Mutu
 Kandungan mikrobia dalam suatu pangan
dapat menunjukkan bahan mentah, keadaan
sanitasi pada pengolahan pangan tersebut
serta keefektifannya metode pengawetannya.
 Bahan makanan sebagai media yang baik
untuk pertumbuhan mikrobia pada suhu 7-60
derajat yang menyebabkan perubahan dalam
hal : Penampakan, rasa, bau, dan sifat lain.
Perubahan oleh mikrobia
menyebabkan juga :
 Produk hasil sintesis mikrobia
 Pembentukan pigmen sehingga warna
makanan berubah
 Sintesis polisakarida
 Penghasilan lendir dalam bahan makanan
Food Spoilage Bahan Makanan
 Perubahan organoleptik dari bahan makanan
yang tidak dikehendaki
 Dapat disebabkan mikrobia yang bertambah
banyak
 Pembusukan : Dekomposisi protein
 Pembentuk bau busuk : H2S, Merkaptan,
indol, Amonia, dan amine.
KLASIFIKASI DAN
NOMENKLATUR
Klasifikasi Mikroorganisme
 Berdasarkan Suhu Optimum Pertumbuhan
- Thermophilic - Psychotropic
- Thermoduric - Mesophilic
 Berdasarkan Sumber nutrien utama
- Proteolitik - Sakarolitik
- Lipoliotik
 Berdasarkan Kondisi Pertumbuhan Spesifik
- Osmophilic
- Halophilic
Nomenklatur
 Nama mikrobia terdiri dari 2 bagian yaitu
genus dan spesies
 Penulisan nama mikrobia dengan huruf miring
 Huruf pertama genus ditulis dengan huruf
besar, contoh : Saccharo m yce s ce re visiae ,
Aspe rg illus flavus, dll
 Spesies bakteri dapat dibagi menjadi
beberapa susbsp. atau spp
 Dibawah subsp. digunakan untuk
membedakan strain yang dapat dikenali
dengan karakter spesifik (serovar, reaksi
antigen, dll.)
 Contoh: Pe dio co ccus acidilactici LB923
KARAKTERISTIK
MIKROBIA
Klasifikasi mikroorganisme
 Bakteri
 Kapang (Fungi /mold)
 Khamir(Yeast)
 Virus (non – uniseluler)
BakteriBakteri
 Sel tunggal (uniseluler)
 Tidak memiliki membran inti
(prokariot)
 Bentuk :
 Bulat (cocci) dengan ukuran
0.4-1.5 µm
Contoh : Staphylo co cci
(kluster seperti buah
anggur)
Stre pto co cci (berantai).
 Batang (rods) dengan
ukuran 0.25-1.0 µm atau
0.5-6.0 µm
Contoh : Bacilli (batang
lurus), batang spiral: Spirilla
(batang spiral).
 Bergerak (motil) dan Non Motil
 Beberapa sel dapat membentuk Endospora
 Berdasarkan pengecatan gram dibagi menjadi
2 yaitu gram positif dan gram negatif
 Bakteri gram positif mempunyai dinding yang
lebih tebal terdiri dari beberapa mukopeptida
dan 2 jenis asam teikoat
 Bakteri gram negatif mempunyai dinding sel
yang lebih kompleks terdiri dari
- Membran luar (mengandung lipopolisakarida
(LPS), lipoprotein (LP), dan phospholipid)
- Membran Tengah (mengandung
peptidoglikan atau mukopeptida)
EEndosporandospora
Yeast
 Memiliki membran inti
(eukariot)
 Uniseluler (bentuk :
bulat, elip, silinder, 5-
8 µm
 Pseudohifa
 Sel eukariot biasanya
lebih besar (20-100
μm), sedangkan sel
prokariot (1-10 μm).
Jamur
 Berfilamen,
multiseluler, ukuran
lebih besar dari
bakteri dan yeast (10-
40 µm)
 Hifa (masing-masing
filamen)
 Miselia (kumpulan
hifa)
Persamaan Yeast dan Jamur
 Membran plasma mengandung sterol
 Terdapat organel (mitokondria dan vakuola)
yang terikat pada membran
 Pemisahan sel secara aseksual dengan
mitosis
 Pemisahan sel secara seksual dengan
meiosis
Virus
 Hanya terdiri dari
material genetik saja
(DNA atau RNA)
 Membutuhkan inang
untuk memperbanyak
diri
MIKROBIA YANG
PENTING DALAM
MAKANAN
Jamur
- Tumbuh pada lingkungan dimana bakteri tidak
dapat tumbuh spt pH rendah, Aw rendah,
tekanan osmotik tinggi
- Kerusakan pangan (mikotoksin) Food borne
- Bioprosesing
- Contoh: Aspe rg illus, Pe nicillium , Rhiz o pus ,
dll.
Yeast
- Penyebab kerusakan pangan
- Bioprosesing
- Genera penting:
Saccharo m yce s
Candida
Pichia
Bakteri
- Foodborne disease
(Salm o ne lla spp. ,
Staphylo co ccus aure us,
Clo stridium bo tulinum )
- Kerusakan pangan
(Bacillus, Pse udo m o nas,
- Bioprosesing
- Contoh: Lacto bacillus,
Clo stridium , Stre pto co ccus,
Ace to bacte r,
Pro pio nibacte rium , E. co li,
Bakteri yang Penting
 Gram Negatif Aerob
 Gram Negatif fakultatif Anaerob
 Gram Positif Cocci
 Gram Positif Batang, membentuk endospora
 Gram Positif batang beraturan
 Gram Positif batang tidak beraturan
Bakteri penting dalam Makanan
 Bakteri asam laktat
Memproduksi asam laktat dalam jumlah yang
besar. Contoh: Lactococcus, Streptococcus,
dll
 Bakteri asam asetat
Memproduksi asam asetat. Contoh :
Acetobacter aceti
 Bakteri proteolitik
Menghidrolisa protein. Contoh : Micro co ccus,
Stapylo co ccus, Bacillus, Clo stridium ,
 Bakteri sakarolitik
Menghidrolisa karbohidrat. Contoh : Bacillus,
Clo stridium , Ae ro m o nas, Pse udo m o nas, Ente ro
bacte r
 Bakteri termofilik
Dapat tumbuh pada ≥ 50 °C. Contoh :
beberapa spesies dari Bacillus, Clo stridium ,
Pe dio co ccus
 Bakteri psikotropik
Dapat tumbuh pada suhu dingin (≤ 5 °C).
 Bakteri Termodurik
Dapat bertahan pada suhu pasteurisasi. Contoh : beberapa
spesies dari Micro co ccus, Ente ro co ccus,
Lacto bacillus, spo ra Bacillus, spo ra Clo stridium
 Bakteri Halotoleran
Dapat bertahan pada konsentrasi garam yang tinggi (≥
10%). Contoh : beberapa spesies dari Bacillus, Micro co ccus,
Staphylo co ccus
 Bakteri Asidurik
Dapat bertahan pada pH rendah ( di bawah 4.0). Contoh :
beberapa spesies dari Lacto bacillus, Pe dio co ccus,
Lacto co ccus
 Bakteri yang memproduksi gas
Menghasilkan gas (CO2, H2, H2S) selama
metabolisme nutrien. Contoh : Le uco no sto c,
Lacto bacillus
 Bakteri yang memproduksi lendir karena
sintesa polisakarida. Contoh : Xantho m o nas,
Le uco no sto c
 Bakteri patogen enterik
Contoh : Salm o ne lla, Shig e lla,
Cam pylo bacte r, Ye rsinia, Esche ricia, Vibrio ,
 Virus
- Adanya virus dalam makanan dapat
menyebabkan penyakit enterik
(rotavirus)
- Hepatitis A, Norwalk virus
- Bacteriophage dapat menyerang kultur
starter bakteri menyebabkan kegagalan
fermentasi
- Virus membutuhkan sel inang untuk
berkembang biak

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganSutyawan
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganAgnescia Sera
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanFitri Andriani
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinramdhanisari
 
Kemasan logam kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasan
Kemasan logam   kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasanKemasan logam   kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasan
Kemasan logam kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasanUniversitas Lampung
 
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanMekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanWidyalestarinurpratama
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriBasyrowi Arby
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananAgnescia Sera
 
Buku praktikum Ilmu Pangan Dasar
Buku praktikum Ilmu Pangan DasarBuku praktikum Ilmu Pangan Dasar
Buku praktikum Ilmu Pangan DasarAgnescia Sera
 
Pengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganPengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganTitis Sari
 
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASLaporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASRahma Sagistiva Sari
 

Mais procurados (20)

Bahan penyegar
Bahan penyegarBahan penyegar
Bahan penyegar
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
 
MIKROBIOLOGI MAKANAN
MIKROBIOLOGI MAKANANMIKROBIOLOGI MAKANAN
MIKROBIOLOGI MAKANAN
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
 
Kemasan logam kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasan
Kemasan logam   kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasanKemasan logam   kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasan
Kemasan logam kelompok 5 - maulydia rizki iqbal - pengemasan
 
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangankerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangan
 
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanMekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
 
5. proses thermal
5. proses thermal5. proses thermal
5. proses thermal
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
 
Buku praktikum Ilmu Pangan Dasar
Buku praktikum Ilmu Pangan DasarBuku praktikum Ilmu Pangan Dasar
Buku praktikum Ilmu Pangan Dasar
 
Umbi umbian
Umbi umbianUmbi umbian
Umbi umbian
 
Pengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganPengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi Pangan
 
Daging dan unggas
Daging dan unggasDaging dan unggas
Daging dan unggas
 
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASLaporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
 

Destaque

Mikrobiologi: Lisosom
Mikrobiologi: LisosomMikrobiologi: Lisosom
Mikrobiologi: LisosomRif'a Dewifa
 
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIKPERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIKsumitrojait
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4progsus6
 
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba TropisLaporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropisguestbbed0b
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihUnhy Doel
 
Power point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikrobaPower point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikrobaLatifa Syifa
 
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...SMPN 4 Kerinci
 
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAnalisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAshiraa Mouri
 
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SELSTRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SELJihan Nabilah
 
Struktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel SelStruktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel SelAlan Permana
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiYudi Aditya
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakterikikikamila
 
Analisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makananAnalisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makananNuzul Dianperdana
 

Destaque (15)

Mikrobiologi: Lisosom
Mikrobiologi: LisosomMikrobiologi: Lisosom
Mikrobiologi: Lisosom
 
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIKPERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba TropisLaporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
Power point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikrobaPower point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikroba
 
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
 
Bakteri dan strukturnya
Bakteri dan strukturnyaBakteri dan strukturnya
Bakteri dan strukturnya
 
BAKTERI
BAKTERIBAKTERI
BAKTERI
 
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAnalisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
 
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SELSTRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
 
Struktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel SelStruktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel Sel
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologi
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 
Analisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makananAnalisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makanan
 

Semelhante a PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN

Eubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteriaEubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteriaKurniati Maulany
 
Mikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisiMikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisiAdriani Hasyim
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfWan Na
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfWan Na
 
Materi eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteriaMateri eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteriaWinda Maylani
 
Monera bakteri
Monera bakteriMonera bakteri
Monera bakteriUNSRI
 
Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)Tri Suwandi
 
Perbedaan sel prokariotik & prokariotik
Perbedaan sel prokariotik & prokariotikPerbedaan sel prokariotik & prokariotik
Perbedaan sel prokariotik & prokariotikAeyunk Ulhaq
 
Archaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & EubacteriaArchaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & EubacteriaPesa Desgamalia
 
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdfEniAngrainiSitumeang
 
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...Merindaoktaviana
 

Semelhante a PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN (20)

Eubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteriaEubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteria
 
Mikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisiMikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisi
 
Bakteriologi I PHB (3).pptx
Bakteriologi I PHB (3).pptxBakteriologi I PHB (3).pptx
Bakteriologi I PHB (3).pptx
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
 
Materi eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteriaMateri eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteria
 
Kingdom Monera
Kingdom MoneraKingdom Monera
Kingdom Monera
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 
Monera 3
Monera 3Monera 3
Monera 3
 
Monera bakteri
Monera bakteriMonera bakteri
Monera bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)
 
Perbedaan sel prokariotik & prokariotik
Perbedaan sel prokariotik & prokariotikPerbedaan sel prokariotik & prokariotik
Perbedaan sel prokariotik & prokariotik
 
Mikrobiologi part 1
Mikrobiologi part 1Mikrobiologi part 1
Mikrobiologi part 1
 
Archaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & EubacteriaArchaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & Eubacteria
 
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
 
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
Ppt pertemuan 2 (cara hidup, pertahanan, reproduksi, klasifikasi, peranan, pe...
 
dasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
dasar-dasar-bakteriologi ppt.pptdasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
dasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
 

Mais de Klara Tri Meiyana (20)

biokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuhbiokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuh
 
Sel
SelSel
Sel
 
Peran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupanPeran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupan
 
Mikroskop elektron
Mikroskop elektronMikroskop elektron
Mikroskop elektron
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Cerkak conto
Cerkak contoCerkak conto
Cerkak conto
 
Pranatacara
PranatacaraPranatacara
Pranatacara
 
Surat
SuratSurat
Surat
 
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
 
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
 
Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)
 
Macam macam frase
Macam macam fraseMacam macam frase
Macam macam frase
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
Zat anti gizi
Zat anti giziZat anti gizi
Zat anti gizi
 
Statistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian dataStatistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian data
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)
 
Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 

Último

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Último (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN

  • 1. PERAN DANPERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIAKARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAMYANG PENTING DALAM PANGANPANGAN Delima Citra Dewi,Delima Citra Dewi, S.Gz.,Dietisien.,MKMS.Gz.,Dietisien.,MKM
  • 3.  Makanan  Berasal dari tanaman dan hewan yang mempunyai flora mikrobia selama penanganan dan prosesnya.  Terdiri dari zat gizi mikro dan makro  Merupakan media pertumbuhan bagi mikrobia
  • 4. Pentingnya mikrobia  Jumlah dan macamnya menentukan taraf mutu bahan makanan  Mikrobia dapat merusak bahan makanan  Mikrobia dapat digunakan untuk produk pangan  Mikrobia digunakan sebagai makanan/makanan tambahan bagi manusia dan hewan  Beberapa penyakit dapat berasal dari makanan
  • 5. Mikrobia Sebagai Indikator Mutu  Kandungan mikrobia dalam suatu pangan dapat menunjukkan bahan mentah, keadaan sanitasi pada pengolahan pangan tersebut serta keefektifannya metode pengawetannya.  Bahan makanan sebagai media yang baik untuk pertumbuhan mikrobia pada suhu 7-60 derajat yang menyebabkan perubahan dalam hal : Penampakan, rasa, bau, dan sifat lain.
  • 6. Perubahan oleh mikrobia menyebabkan juga :  Produk hasil sintesis mikrobia  Pembentukan pigmen sehingga warna makanan berubah  Sintesis polisakarida  Penghasilan lendir dalam bahan makanan
  • 7. Food Spoilage Bahan Makanan  Perubahan organoleptik dari bahan makanan yang tidak dikehendaki  Dapat disebabkan mikrobia yang bertambah banyak  Pembusukan : Dekomposisi protein  Pembentuk bau busuk : H2S, Merkaptan, indol, Amonia, dan amine.
  • 9. Klasifikasi Mikroorganisme  Berdasarkan Suhu Optimum Pertumbuhan - Thermophilic - Psychotropic - Thermoduric - Mesophilic  Berdasarkan Sumber nutrien utama - Proteolitik - Sakarolitik - Lipoliotik  Berdasarkan Kondisi Pertumbuhan Spesifik - Osmophilic - Halophilic
  • 10. Nomenklatur  Nama mikrobia terdiri dari 2 bagian yaitu genus dan spesies  Penulisan nama mikrobia dengan huruf miring  Huruf pertama genus ditulis dengan huruf besar, contoh : Saccharo m yce s ce re visiae , Aspe rg illus flavus, dll
  • 11.  Spesies bakteri dapat dibagi menjadi beberapa susbsp. atau spp  Dibawah subsp. digunakan untuk membedakan strain yang dapat dikenali dengan karakter spesifik (serovar, reaksi antigen, dll.)  Contoh: Pe dio co ccus acidilactici LB923
  • 13. Klasifikasi mikroorganisme  Bakteri  Kapang (Fungi /mold)  Khamir(Yeast)  Virus (non – uniseluler)
  • 14. BakteriBakteri  Sel tunggal (uniseluler)  Tidak memiliki membran inti (prokariot)  Bentuk :  Bulat (cocci) dengan ukuran 0.4-1.5 µm Contoh : Staphylo co cci (kluster seperti buah anggur) Stre pto co cci (berantai).  Batang (rods) dengan ukuran 0.25-1.0 µm atau 0.5-6.0 µm Contoh : Bacilli (batang lurus), batang spiral: Spirilla (batang spiral).
  • 15.  Bergerak (motil) dan Non Motil  Beberapa sel dapat membentuk Endospora  Berdasarkan pengecatan gram dibagi menjadi 2 yaitu gram positif dan gram negatif  Bakteri gram positif mempunyai dinding yang lebih tebal terdiri dari beberapa mukopeptida dan 2 jenis asam teikoat
  • 16.  Bakteri gram negatif mempunyai dinding sel yang lebih kompleks terdiri dari - Membran luar (mengandung lipopolisakarida (LPS), lipoprotein (LP), dan phospholipid) - Membran Tengah (mengandung peptidoglikan atau mukopeptida)
  • 18. Yeast  Memiliki membran inti (eukariot)  Uniseluler (bentuk : bulat, elip, silinder, 5- 8 µm  Pseudohifa  Sel eukariot biasanya lebih besar (20-100 μm), sedangkan sel prokariot (1-10 μm).
  • 19. Jamur  Berfilamen, multiseluler, ukuran lebih besar dari bakteri dan yeast (10- 40 µm)  Hifa (masing-masing filamen)  Miselia (kumpulan hifa)
  • 20. Persamaan Yeast dan Jamur  Membran plasma mengandung sterol  Terdapat organel (mitokondria dan vakuola) yang terikat pada membran  Pemisahan sel secara aseksual dengan mitosis  Pemisahan sel secara seksual dengan meiosis
  • 21. Virus  Hanya terdiri dari material genetik saja (DNA atau RNA)  Membutuhkan inang untuk memperbanyak diri
  • 23. Jamur - Tumbuh pada lingkungan dimana bakteri tidak dapat tumbuh spt pH rendah, Aw rendah, tekanan osmotik tinggi - Kerusakan pangan (mikotoksin) Food borne - Bioprosesing - Contoh: Aspe rg illus, Pe nicillium , Rhiz o pus , dll.
  • 24. Yeast - Penyebab kerusakan pangan - Bioprosesing - Genera penting: Saccharo m yce s Candida Pichia
  • 25. Bakteri - Foodborne disease (Salm o ne lla spp. , Staphylo co ccus aure us, Clo stridium bo tulinum ) - Kerusakan pangan (Bacillus, Pse udo m o nas, - Bioprosesing - Contoh: Lacto bacillus, Clo stridium , Stre pto co ccus, Ace to bacte r, Pro pio nibacte rium , E. co li,
  • 26. Bakteri yang Penting  Gram Negatif Aerob  Gram Negatif fakultatif Anaerob  Gram Positif Cocci  Gram Positif Batang, membentuk endospora  Gram Positif batang beraturan  Gram Positif batang tidak beraturan
  • 27. Bakteri penting dalam Makanan  Bakteri asam laktat Memproduksi asam laktat dalam jumlah yang besar. Contoh: Lactococcus, Streptococcus, dll  Bakteri asam asetat Memproduksi asam asetat. Contoh : Acetobacter aceti  Bakteri proteolitik Menghidrolisa protein. Contoh : Micro co ccus, Stapylo co ccus, Bacillus, Clo stridium ,
  • 28.  Bakteri sakarolitik Menghidrolisa karbohidrat. Contoh : Bacillus, Clo stridium , Ae ro m o nas, Pse udo m o nas, Ente ro bacte r  Bakteri termofilik Dapat tumbuh pada ≥ 50 °C. Contoh : beberapa spesies dari Bacillus, Clo stridium , Pe dio co ccus  Bakteri psikotropik Dapat tumbuh pada suhu dingin (≤ 5 °C).
  • 29.  Bakteri Termodurik Dapat bertahan pada suhu pasteurisasi. Contoh : beberapa spesies dari Micro co ccus, Ente ro co ccus, Lacto bacillus, spo ra Bacillus, spo ra Clo stridium  Bakteri Halotoleran Dapat bertahan pada konsentrasi garam yang tinggi (≥ 10%). Contoh : beberapa spesies dari Bacillus, Micro co ccus, Staphylo co ccus  Bakteri Asidurik Dapat bertahan pada pH rendah ( di bawah 4.0). Contoh : beberapa spesies dari Lacto bacillus, Pe dio co ccus, Lacto co ccus
  • 30.  Bakteri yang memproduksi gas Menghasilkan gas (CO2, H2, H2S) selama metabolisme nutrien. Contoh : Le uco no sto c, Lacto bacillus  Bakteri yang memproduksi lendir karena sintesa polisakarida. Contoh : Xantho m o nas, Le uco no sto c  Bakteri patogen enterik Contoh : Salm o ne lla, Shig e lla, Cam pylo bacte r, Ye rsinia, Esche ricia, Vibrio ,
  • 31.  Virus - Adanya virus dalam makanan dapat menyebabkan penyakit enterik (rotavirus) - Hepatitis A, Norwalk virus - Bacteriophage dapat menyerang kultur starter bakteri menyebabkan kegagalan fermentasi - Virus membutuhkan sel inang untuk berkembang biak