SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 84
Waktu: 8 x 45 Menit
(Keseluruhan KD)
Standar Kompetensi:
Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
Kompetensi Dasar :
1.1. Mendeskripsikan Hakikat Bangsa Dan Unsur-unsur Terbentuknya Negara
1.2. Mendeskripsikan Hakikat Negara Dan Bentuk-bentuk Kenegaraan
1.3. Menjelaskan Pengertian, Fungsi Dan Tujuan NKRI
1.4. Menunjukkan Semangat Kebangsaan, Nasionalisme Dan Patriotisme
Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara.
Waktu:Waktu:
4 x 45 Menit4 x 45 Menit
Standar Kompetensi:Standar Kompetensi:
MemahamiMemahami HHakiKatakiKat BBangsaangsa dan Negara Kesatuandan Negara Kesatuan
RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI))
Kompetensi Dasar :
1.1. Mendeskripsikan Hakikat Bangsa dan Unsur-unsur
Terbentuknya Negara
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan:
• Mendeskripsikan Kedudukan Manusia Sebagai
Makhluk Individu Dan Makhluk Sosial
• Menguraikan Pengertian Bangsa Dan Unsur
Terbentuknya Bangsa
• Menganalisis Pengertian Negara Dan Unsur
Terbentuknya Negara
• Setiap manusia memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda
sehingga selalu dpt dibedakan dng orang lain.
• Orang yang dilahirkan secara kembarpun pasti memiliki
perbedaan.
1.1. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIALMANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
 Perbedaan yang dimiliki, karena TuhanPerbedaan yang dimiliki, karena Tuhan
telah menciptakan sifat, watak, keinginan,telah menciptakan sifat, watak, keinginan,
kebutuhan dan cita-cita yang berbeda.kebutuhan dan cita-cita yang berbeda.
a.a. SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIALSEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
• Manusia sebagai makhluk Individu, merupakan satu kesatuanManusia sebagai makhluk Individu, merupakan satu kesatuan
yang terdiri dari unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa).yang terdiri dari unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa).
• Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi) akal, pikiran,Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi) akal, pikiran,
perasaan dan keyakinan sehingga sanggup untuk berdiri sendiriperasaan dan keyakinan sehingga sanggup untuk berdiri sendiri
dan bertanggung jawab atas dirinya agar mampu bertahan hidupdan bertanggung jawab atas dirinya agar mampu bertahan hidup
((survivalsurvival).).
Dengan akal dan pikirannya, ia mampuDengan akal dan pikirannya, ia mampu
menaklukkan alam dan makhluk lain. Dan denganmenaklukkan alam dan makhluk lain. Dan dengan
perasaan serta keyakinannya, ia mampuperasaan serta keyakinannya, ia mampu
membedakan mana yang baik dan buruk, benar-membedakan mana yang baik dan buruk, benar-
salah dan menemukan Tuhannya.salah dan menemukan Tuhannya.
PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA
• Kebutuhan Fisik dan Biologisnya (membentuk keluarga, marga,
dan kelompok masyarakat).
• Kebutuhan Ekonomi (membentuk usaha dagang, pasar dan
perusahaan).
• Kebutuhan Sosial (kelompok ibadah, arisan dan perkumpulan
sosial lainnya).
Dalam kehidupan tradisional, antara
lain seperti kelompok suku-suku atau
bangsa tertentu. Sedangkan dalam
kehidupan modern, sekarang ini kita
kenal disebut ”negara”.
Aristoteles (384 -322 M),Aristoteles (384 -322 M), mengatakan bahwa manusia adalah Zoonmengatakan bahwa manusia adalah Zoon
Politicon yang artinya mahluk yang hidup berkelompok, selaluPoliticon yang artinya mahluk yang hidup berkelompok, selalu
ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnyaingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya..
b.b. MAKNA BANGSAMAKNA BANGSA
Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang memiliki ciri-ciri :Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang memiliki ciri-ciri :
memiliki nama, wilayah tertentu, mitos leluhur bersama, kenanganmemiliki nama, wilayah tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan
bersama, satu atau beberapa budaya yang sama dan solideritasbersama, satu atau beberapa budaya yang sama dan solideritas
tertentu.tertentu.
Dalam pengertian sosiologisDalam pengertian sosiologis, bangsa termasuk, bangsa termasuk
”kelompok paguyuban” yang secara kodrati”kelompok paguyuban” yang secara kodrati
ditakdirkan untuk hidup bersama dan senasibditakdirkan untuk hidup bersama dan senasib
sepenanggungan di dalam suatu negara.sepenanggungan di dalam suatu negara.
Dalam pengertian politis, bangsa merupakan sekelompok orang
dalam suatu negara. Sedangkan masyarakat dalam arti
sosiologis, merupakan sekelompok orang dalam suatu negara.
 Hans Kohn (Jerman) bangsa adalah hasilHans Kohn (Jerman) bangsa adalah hasil
tenaga hidup manusia dalam sejarah.tenaga hidup manusia dalam sejarah.
Suatu bangsa merupakan golongan yangSuatu bangsa merupakan golongan yang
beraneka ragam dan tidak bisaberaneka ragam dan tidak bisa
dirumuskan secara eksak.dirumuskan secara eksak.
• F. Ratzel (Jerman) bangsa terbentuk karena adanya hasrat
bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara
manusia dan tempat tinggalnya (paham geo-politik).
 Otto BauerOtto Bauer (Jerman),(Jerman), bangsa adalah kelompok manusia yangbangsa adalah kelompok manusia yang
mempunyai kesamaan karakter/perangai yang timbul karenamempunyai kesamaan karakter/perangai yang timbul karena
kesamaan nasib.kesamaan nasib.
 Karakter, sikap dan perilaku yang menjadi jatidiri bangsa.Karakter, sikap dan perilaku yang menjadi jatidiri bangsa.
 Ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsaCiri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa
lain.lain.
 Ernes RenanErnes Renan (Perancis(Perancis) bangsa adalah sekelompok manusia) bangsa adalah sekelompok manusia
yang memiliki kehendak bersatu sehingga merasa dirinyayang memiliki kehendak bersatu sehingga merasa dirinya
adalah satu.adalah satu.
 Jalobsen dan Lipman,Jalobsen dan Lipman, bangsa adalah suatu kesatuan budayabangsa adalah suatu kesatuan budaya
((cultural unitycultural unity) dan kesatuan politik () dan kesatuan politik (political unitypolitical unity).).
 Bung KarnoBung Karno,, bangsa adalah :bangsa adalah :
a.a. Ras, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-ciriRas, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-ciri
jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir.jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir.
b.b. Volk, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyaiVolk, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai
kesamaan dalam kebudayaan.kesamaan dalam kebudayaan.
c.c. Natie, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyaiNatie, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai
persamaan kesadaran bernegara dan kesadaran berpolitikpersamaan kesadaran bernegara dan kesadaran berpolitik
tanpa membedakan ras atautanpa membedakan ras atau volkvolk, bahkan tidak lagi, bahkan tidak lagi
membedakan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).membedakan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
2.2. Berikan tanggapan penjelasan, adakah di dunia ini ras manusia yang dikatakan palingBerikan tanggapan penjelasan, adakah di dunia ini ras manusia yang dikatakan paling
unggul atau hebat ! ......................................................unggul atau hebat ! ......................................................
Fungsi Pokok Akal dan PikiranFungsi Pokok Akal dan Pikiran Fungsi Pokok Perasaan dan KeyakinanFungsi Pokok Perasaan dan Keyakinan
1.1. Pada setiap diri manusia secara kodrati telah diberikan akal, pikiran, perasaan danPada setiap diri manusia secara kodrati telah diberikan akal, pikiran, perasaan dan
keyakinan sehinga mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempertahankankeyakinan sehinga mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempertahankan
hidupnya. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !hidupnya. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !
3.3. Tuliskan persamaan dan perbedaan pengertian bangsa menurut Ernest Renan dan OttoTuliskan persamaan dan perbedaan pengertian bangsa menurut Ernest Renan dan Otto
Bauer !Bauer !
Persamaan Perbedaan
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 1
Kata Negara berasal dari: state (Inggris), staat (Belanda dan
Jerman), etat (Perancis), statum (Latin), yang berarti keadaan yang
tegak dan tetap.
Negara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat, wilayah
yang permanen, dan pemerintah yang berdaulat (baik ke dalam
maupun ke luar). Dalam arti luas, negara merupakan kesatuan
sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk
mewujudkan kepentingan bersama.
c.c. MAKNA NEGARAMAKNA NEGARA
Pengertian NegaraPengertian Negara
No Nama Tokoh Pendapat Yang Dikemukakan
1. George
Jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari seke-lompok
manusia yang mendiami wilayah tertentu.
2. Roger H.
Soltau
Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority)
yang mengatur atau mengendalikan persoalan-
persoalan bersama, atas nama masyarakat.
3. Mr. Kranenburg Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena
adanya kehendak dari suatu golongan atau bangsa.
PENDAPAT PARA AHLI :PENDAPAT PARA AHLI :
4. Karl Marx Negara adalah alat kelas yang berkuasa (kaum borjuis/
kapitalis) untuk menindas atau meng-eksploitasi kelas
lain (proletariat/buruh).
5. Logemann Negara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan kerja)
yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara
masyarakat tertentu dengan kekuasaannya. Organisasi
itu adalah ikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapangan
kerja tetap.
6. Max Weber Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai
monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah
dalam suatu wilayah.
TINJAUANTINJAUAN
NEGARANEGARA
ORGANISASI KEKUASAAN :ORGANISASI KEKUASAAN : J.H.A. LogemanJ.H.A. Logeman, negara adalah, negara adalah suatu organisasisuatu organisasi
kekuasaankekuasaan yang bertujuan mengatur dan menyelengyang bertujuan mengatur dan menyeleng--garakan masyarakat dengangarakan masyarakat dengan
kekuasaan tersebut.kekuasaan tersebut. KranenburgKranenburg, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang
diciptakan oleh sekelompok manusia yang disebut bangsa.diciptakan oleh sekelompok manusia yang disebut bangsa.
ORGANISASI POLITIK :ORGANISASI POLITIK : Robert Mc. IverRobert Mc. Iver,, negara adalah suatunegara adalah suatu organisasi politikorganisasi politik yangyang
berbeda dengan organisasi lain, karena negara memiliki kedaulatan tertinggi danberbeda dengan organisasi lain, karena negara memiliki kedaulatan tertinggi dan
keanggotaannya bersifat mengikat semua orang.keanggotaannya bersifat mengikat semua orang.
ORGANISASI KESUSILAAN :ORGANISASI KESUSILAAN : G.W.F. HegelG.W.F. Hegel, negara adalah suatu, negara adalah suatu organisasiorganisasi
kesusilaankesusilaan yang timbul dariyang timbul dari sintesasintesa antara kemerdekaan universal denganantara kemerdekaan universal dengan
kemerdekaankemerdekaan individualindividual..
INTEGRALISTIK :INTEGRALISTIK : B. Spinoza, Adam Muller,B. Spinoza, Adam Muller, dandan SoepomoSoepomo,, negara merupakannegara merupakan suatusuatu
integritasintegritas antara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasi seluruh golonganantara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasi seluruh golongan
dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan yang organis.dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan yang organis.
Sifat
Hakikat
Negara
1. Sifat Memaksa (negara memiliki mempunyai
kekuatan fisik secara legal.
2. Sifat Monopoli (yaitu dalam menetap-kan tujuan
bersama masyarakat.
3. Sifat Mencakup Semua (All-Embracing), yaitu
semua peraturan perundang-undangan yang
berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali.
Sifat Hakekat negara berkaitan erat dgn dasar-dasar terbentuk-nya negara,
norma dasar (fundamental norm) yang menjadi tujuan, falsafah hidup yang
ingin diwujudkan, perjalanan sejarah dan tata nilai sosial-budaya yang telah
berkembang di dalam negara.
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet,
buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut :
Penugasan Praktik Kewarganegaraan 2
1. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan manusia, bangsa dan
negara !
2. Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia, bangsa dan
negara di dalam suatu wilayah tertentu !
3. Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kriteria bahwa suatu manusia
(rakyat) di dalam suatu wilayah tertentu disebut sebagai bangsa dan
negara !
4. Berikan pendapat atau pandangan anda berkaitan dengan praktik-praktik
sifat hakikat negara Indonesia di sekitar wilayah/daerah anda sendiri !
Secara Teoritis :
• Teori Ketuhanan (F. J. Stahl, Agustinus, Jean Bodin),
bahwa negara terjadi atas kehendak Tuhan.
• Teori Perjanjian (Thomas Hobbes, John Locke, J.J.
Rouseau, Montesquieu), bahwa negara terbentuk
atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (du
Contracts social).
• Teori Kekuasaan (H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx),
bahwa negara dibentuk oleh kekuasaan yang
memaksa, monopoli dan mencakup semua.
Terjadinya NegaraTerjadinya Negara
4. Teori Kedaulatan :
a. Kedaulatan Negara (P. Laband, G. Jellinek), bahwa
kekuasaan tertinggi ada pada negara dan negaralah
yang menciptakan hukum.
b. Kedaulatan Hukum (Krabbe), bahwa hkm memegang
peranan penting dalam negara.
5. Teori Hukum Alam (Plato, Aristoteles, Agustinus, T. Aquinas),
bahwa hukum alam berlaku abadi, universal, tidak berubah,
berlaku untuk suatu waktu dan tempat. Negara terjadi secara
alamiah atas dasar manusia sbg mahluk sosial (Zoon Politicon and
social being).
Teori Hukum Murni, bahwa negara merupakan suatu
kesatuan tata hukum yang bersifat memaksa/overmacht
(wille das staates).
Terjadinya negara menurut pakar sejarah meliputi primer dan
sekunder. Secara Primer meliputi : Suku – Kerajaan – Negara
(Staat) – Negara Demokrasi (ideal). Sedangkan secara Sekunder,
yaitu meliputi de fakto dan de jure.
Suku/Persekutuan Masyarakat
(genootschaft)
Kerajaan
(Rijk)
Negara
Nasional
Negara
Demokrasi
Pertumbuhan Primer dan Sekunder
 Pendudukan (Occupatie)
 Peleburan (Fusi)
 Penyerahan (Cessie)
 Penaikan (Accesie)
 Penguasaan/ Pencaplokan (Anexatie)
 Proklamasi (Proclamation)
 Pembentukan baru (Innovation)
 Pemisahan (Separatisme)
Pendekatan FaktualPendekatan Faktual
Penugasan Praktik Kewarganegaraan 3
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Makna Manusia,
Bangsa dan Negara, lakukan Strategi Pembelajaran dengan
Penugasan Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis.
Langkah-langkah :
1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 3 – 4 orang.
2. Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan.
3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide
pokok serta memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada
lembar kertas.
4. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.
5. Buatlah kesimpulan bersama.
6. Penutup.
Menurut Friedrich Hertz (Jerman), ada 4 unsur yang berpe-ngaruh
dalam terbentuknya suatu bangsa :
 Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional.
 Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan
nasional sepenuhnya.
 Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas,
keaslian atau kekhasan yang mandiri.
 Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa
dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise.
2. Unsur-unsur Terbentuknya Negara
a. Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
UNSUR-UNSUR
TERBENTUKNYA
NEGARA
DEKLARATIF
DE FACTO DE JURE
TIDAK
MUTLAK
KONSTITUTIF
RAKYAT WILAYAH PEMERINTAH
BERDAULAT
MUTLAK
b. Unsur-unsur Terbentuknya Negara
Menurut Oppenheimer dan Lauterpacht, suatu negaraMenurut Oppenheimer dan Lauterpacht, suatu negara
harus memenuhi syarat: rakyat yang bersatu, wilayah,harus memenuhi syarat: rakyat yang bersatu, wilayah,
pemerintah yang berdaulat dan pengakuan dari negarapemerintah yang berdaulat dan pengakuan dari negara
lain.lain.
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Menurut Konvensi Montevideo 1933, negara harusMenurut Konvensi Montevideo 1933, negara harus
mempunyai empat unsur konstitutif :mempunyai empat unsur konstitutif :
1.1. Harus ada penghuni (rakyat, penduduk, wargaHarus ada penghuni (rakyat, penduduk, warga
negara) atau bangsa (negara) atau bangsa (staatsvolkstaatsvolk) ;) ;
2.2. Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan;Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan;
3.3. Harus ada kekuasaan tertinggi (penguasa yangHarus ada kekuasaan tertinggi (penguasa yang
berdaulat) atau pemerintahan yang berdaulat; danberdaulat) atau pemerintahan yang berdaulat; dan
4.4. Kesanggupan berhubungan dgn negara-negara lain.Kesanggupan berhubungan dgn negara-negara lain.
RAKYATRAKYAT
BUKANBUKAN
PENDUDUPENDUDU
KK
PENDUDUPENDUDU
KK
WARGAWARGA
NEGARANEGARA
BUKANBUKAN
WARGAWARGA
NEGARANEGARA
RakyatRakyat
Secara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusiaSecara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia
yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yangyang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang
bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.
Secara hukum, rakyat merupakan warga negara dlmSecara hukum, rakyat merupakan warga negara dlm
suatu negara yang memiliki ikatan hukum dgnsuatu negara yang memiliki ikatan hukum dgn
pemerintah.pemerintah.
Warga negara dan bukan wargaWarga negara dan bukan warga
memiliki hak dan kewajiban yangmemiliki hak dan kewajiban yang
berbeda.berbeda.
Tinjauan Umum Tentang Rakyat :Tinjauan Umum Tentang Rakyat :
• SecaraSecara politispolitis, rakyat adalah semua orang yang berada, rakyat adalah semua orang yang berada
dan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghunidan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghuni
negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu.negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu.
• SecaraSecara sosiologissosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia, rakyat adalah sekumpulan manusia
yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yangyang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang
bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.
• SecaraSecara hukumhukum, rakyat merupakan warga negara dalam, rakyat merupakan warga negara dalam
suatu negara yang memiliki ikatan hukum dgnsuatu negara yang memiliki ikatan hukum dgn
pemerintah.pemerintah.
Daratan Indonesia = 35 % terdiri dari ± 17508 pulau
besar dan kecil, luas = 2.028.087 km2.
Batas wilayah daratan suatu negara, dapat berupa :Batas wilayah daratan suatu negara, dapat berupa :
1)1) Batas Alamiah, dalam bentuk : sungai, danau,Batas Alamiah, dalam bentuk : sungai, danau,
pegunungan, lembah, dan hutan.pegunungan, lembah, dan hutan.
2)2) Batas Buatan, dalam bentuk : pagar tembok, kawatBatas Buatan, dalam bentuk : pagar tembok, kawat
berduri, tiang tembok, pos penjagaan dan patok.berduri, tiang tembok, pos penjagaan dan patok.
3)3) Batas secara Geografis, adanya garis lintang danBatas secara Geografis, adanya garis lintang dan
bujur dalam bola dunia. Misalnya letak negarabujur dalam bola dunia. Misalnya letak negara
Indonesia secara geografis berada pd lintang 60 LU,Indonesia secara geografis berada pd lintang 60 LU,
110 LS, 950 BB – 1410 BT.110 LS, 950 BB – 1410 BT.
Wilayah DaratanWilayah Daratan
Penugasan Praktik Kewarganegaraan 4
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah,
internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal
berikut :
1. Rumuskan kembali bagaimana suatu bangsa secara
sosiologis maupun politis dapat terbentuk !
2. Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia dgn
terbentuknya bangsa di dalam suatu negara tertentu !
3. Berikan penjelasan kembali mengapa unsur konstitutif,
merupakan unsur mutlak dalam berdirinya suatu negara !
4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) contoh persamaan dan
berbedaan antara warga negara dengan bukan warga negara
berdasarkan hak dan kewajibannya !
5. Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah batas
suatu negara dengan negara lain !
 Wilayah lautan berupa : samudra, laut, selat, danau dan sungai
dalam batas wilayah negara.
 Berpedoman pd Hasil Konferensi Hukum Laut Internasio-nal III 1982
di Montigo By oleh PBB, yaitu UNCLOS (United Nations conference
on The Law of The Sea).
 Ditandatangani tgl 10 Des 1982 oleh 119 negara peserta (117 negara
dan 2 organisasi kebangsaan di dunia).
 Sejak 16 Nov 1993 telah diratifikasi oleh 60 negara dan menjadi
hukum positif sejak 16 Nov 1994.
Negara yang tidak memiliki lautan (land locked).
Negara yang memiliki wilayah lautan dengan pulau-
pulau di dalamnya (archipelago state).
Wilayah Lautan
Negara Republik Indonesia memiliki luas wilayah
laut 65% dan panjang pantai 81.000 Km.
Perjuangan Wilayah Laut Indonesia :Perjuangan Wilayah Laut Indonesia :
 Sejak Proklamasi, 3 mil laut yaituSejak Proklamasi, 3 mil laut yaitu Territoriale Zee EnTerritoriale Zee En
Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKOMaritieme Kringen Ordonantie (TZMKO 1939).1939).
 Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No.Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No.
4/Prp Tahun 1960.4/Prp Tahun 1960.
 Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Ta-Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Ta-
hun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan da-hun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan da-
lam UNCLOS 82lam UNCLOS 82 (United Nations Conference on The(United Nations Conference on The
Law of The Sea)Law of The Sea) Indonesia meratifikasi melalui UUIndonesia meratifikasi melalui UU
No. 17 Tahun 1985 – 31 Des 1985.No. 17 Tahun 1985 – 31 Des 1985.
Traktat multilateral tentang batas laut : Laut
Teritorial (LT)12 mil, Zona Bersebelahan (ZB) 24
mil, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil dan
Landas Benua (LB) 400 mil.
DARATAN
NEGARA
(B)
LAUT
12 Mil 200 Mil12 Mil
200 M
≥ 200 Mil
(LANDAS KONTINEN)
(ZEE)
(LB)(LT) (ZB)
 Pasal 1 Konvensi Paris 1919 menyatakan
bahwa negara-negara merdeka dan berdaulat
berhak mengadakan eksplorasi dan eksploitasi
di wila-yah udaranya.
 Konvensi Chicago 1944 (Pasal 1) ” Bahwa
setiap negara mempunyai kedaulatan yang
utuh dan ekslusif di ruang udara di atas
wilayahnya”.
 Berdasarkan UU Negara Indonesia No. 20
Tahun 1982, batas wilayah kedaulatan
dirgantara ter-masuk orbit geo-stationer
setinggi 35.671 km.
Wilayah UdaraWilayah Udara
Dua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara, yaituDua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara, yaitu ::
1.1. Teori Udara BebasTeori Udara Bebas ((Air Freedom TheoryAir Freedom Theory))
a. Kebebasan ruang udara tanpa batas (wilayaha. Kebebasan ruang udara tanpa batas (wilayah
udara dapat digunakan oleh siapa pun).udara dapat digunakan oleh siapa pun).
b. Kebebasan udara terbatas (setiap negara berhakb. Kebebasan udara terbatas (setiap negara berhak
mengambil tindakan tertentu untuk keamananmengambil tindakan tertentu untuk keamanan
dan keselamatannya.dan keselamatannya.
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Pada negara kolong hanya mempunyai hak atas wilayah/ zona
teritorial.
2. Teori Negara Berdaulat di Udara (The Air
Sovereagnty)
a. Teori Keamanan (suatu negara mempunyai
kedaulatan yang diperlukan untuk menjaga
keamanannya.
b. Teori Pengawasan Cooper (Cooper’s Control
Theory), bahwa kedaulatan negara ditentukan
oleh kemampuan negara ybs untuk mengawasi
wilayah diatasnya secara fisik dan ilmiah.
c. Teori Udara (Schacter), bahwa wilayah udara itu
haruslah smp suatu ketinggian di mana udara
masih cukup mampu mengangkat /mengapung-
kan balon dan pesawat udara.
Daerah ekstrateritorial mencakup :Daerah ekstrateritorial mencakup :
 Daerah perwakilan diplomatik di suatuDaerah perwakilan diplomatik di suatu
negara.negara.
 Kapal yang berlayar di bawah benderaKapal yang berlayar di bawah bendera
suatu negara.suatu negara.
Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu negara
yang berada di luar wilayah negara itu. Dasar Konggres
Wina (1815) dan Kongres Aachen (1818).
Wilayah EkstrateritorialWilayah Ekstrateritorial
1.1. KedaulatanKedaulatan adalah, kekuasaan tertinggi dalam suatu negaraadalah, kekuasaan tertinggi dalam suatu negara
yang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap rakyatyang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap rakyat
negara itu.negara itu.
2.2. Pemerintah berdaulatPemerintah berdaulat adalah pemerintah yang memilikiadalah pemerintah yang memiliki
kekuasaan tertinggi dalam mengatur rakyat dan negaranyakekuasaan tertinggi dalam mengatur rakyat dan negaranya
baik secara internal maupun eksternal.baik secara internal maupun eksternal.
Kata kedaulatan atau “daulat” berasal dari kata daulah (Arab)
sovereignity (Inggris), souvereiniteit (Perancis), supremus (Latin),
dan souvranita ((Italia), yang berarti “kekuasaan tertinggi”.
Pemerintah Yang BerdaulatPemerintah Yang Berdaulat
MenurutMenurut Jean BodinJean Bodin (1500-1596), bahwa(1500-1596), bahwa kedaulatankedaulatan
adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukumadalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum
dalam suatu negara.dalam suatu negara.
Kedaulatan mempunyai sifat-sifat pokok :
 Asli tidak berasal dari kekuasaan lain.
 Permanen kekuasaan tetap ada selama negara itu berdiri.
 Tunggal merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi
dalam negara yang tidak dibagi-bagikan.
 Tidak terbatas tidak dibatasi oleh kekuasaan lain.
Kedaulatan pemerintah dapatKedaulatan pemerintah dapat
dibedakan :dibedakan :
 Kedaulatan ke dalam.Kedaulatan ke dalam.
 Kedaulatan ke luar.Kedaulatan ke luar.
Pemerintah adalah lembaga, atau orang yangPemerintah adalah lembaga, atau orang yang
bertugasbertugas
mengatur dan memajukan negara denganmengatur dan memajukan negara dengan
rakyatnya.rakyatnya.
PemerintahPemerintah dalam arti sempitdalam arti sempit, (eksekutif), (eksekutif)
PemerintahPemerintah dalam arti luasdalam arti luas, adalah, adalah
keseluruhan alat perlengkapan negara.keseluruhan alat perlengkapan negara.
Beberapa teori tentang kedaulatan oleh para ahli :Beberapa teori tentang kedaulatan oleh para ahli :
1.1. Kedaulatan TuhanKedaulatan Tuhan (Agustinus, T. Aquinas, Marsillius), bahwa raja(Agustinus, T. Aquinas, Marsillius), bahwa raja
atau penguasa memperoleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan.atau penguasa memperoleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan.
2.2. Kedaulatan RajaKedaulatan Raja ((N. Machiavelli, Jean Bodin, Thomas Hobbes),N. Machiavelli, Jean Bodin, Thomas Hobbes),
Kedaulatan negara terletak di tangan raja sebagai penjelmaanKedaulatan negara terletak di tangan raja sebagai penjelmaan
kehendak Tuhan.kehendak Tuhan.
3.3. Kedaulatan NegaraKedaulatan Negara (George Jellinek, Paul Laband(George Jellinek, Paul Laband), bahwa), bahwa
kkekuasaan pemerintah bersumber dari kedaulatan negara.ekuasaan pemerintah bersumber dari kedaulatan negara.
4.4. Kedaulatan HukumKedaulatan Hukum (Krabbe, Immanuel Kant, Kranenburg(Krabbe, Immanuel Kant, Kranenburg), bahwa), bahwa
kekuasaan hkm merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara.kekuasaan hkm merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara.
5.5. Kedaulatan RakyatKedaulatan Rakyat (John Locke, Montesquieu, J.J. Rousseau(John Locke, Montesquieu, J.J. Rousseau),),
bahwa rbahwa rakyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh individu-akyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh individu-
individu melalui perjanjian masyarakat (individu melalui perjanjian masyarakat (social contract)social contract)..
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 5
1.1. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampaiWilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai
dengan Merauke, memiliki batas-batas wilayah lautdengan Merauke, memiliki batas-batas wilayah laut
dengan negara tetangga. Tuliskan nama-nama batasdengan negara tetangga. Tuliskan nama-nama batas
laut tersebut !laut tersebut !
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Makna
Negara, Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa dan Negara,
dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau
pernyataan sebagai berikut :
Laut Bagian SelatanLaut Bagian Selatan Laut Bagian UtaraLaut Bagian Utara Laut Bagian BaratLaut Bagian Barat
……………………………………………………………………
…………………………..
………………………………………………………………
……………………
……………………………………………………………………
………………
2. Berikan tanggapan penjelasan, bagaimanakah suatu
negara dalam penguasaan ruang udara jika tidak memiliki
teknologi ruang angkasa yang
memadai ! .....................................................................
..............
3. Tuliskan persamaan dan perbedaan Teori Kedaulatan
Hukum dan Teori Kedaulatan Rakyat dalam praktik
penyelenggaraan negara !
PersamaanPersamaan PerbedaanPerbedaan
…………………………………………………………………… .………….………………………...………….………………………..
Dasar Pertimbangan :Dasar Pertimbangan :
1.1. Adanya kekhawatiran akan kelangsunganAdanya kekhawatiran akan kelangsungan
hidupnya.hidupnya.
2.2. Ketentuan hukum alam.Ketentuan hukum alam.
PENGAKUAN DARI
NEGARA LAIN
DE FACTO DE JURE
BERSIFAT
SEMENTARA
BERSIFAT TETAP
BERSIFAT TETAP
BERSIFAT PENUH
UNSUR
DEKLARATIF
Pengakuan Dari Negara LainPengakuan Dari Negara Lain
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 6
TNI Amankan Perbatasan RI – Australia
Frekuensi pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dan Australia
ditingkatkan meski ketegangan hubungan kedua negara telah
berangsur-angsur menurun. Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto
menyampaikan hal itu usai memimpin upacara peringatan HUT ke-60
TNI Angkatan Udara (AU) di Jakarta, Minggu (9/4).
”(Ada) tambahan personel ke perbatasan RI-PNG dan RI-Australia, tapi
tidak ada penambahan pasukan di Papua,” kata Panglima TNI. Menurut
Djoko, pihaknya akan menggelar pengamanan di wilayah perbatasan
Indonesia dengan negara lain. Terutama, yang dianggap memiliki
tingkat kerawanan tinggi seperti Selat Merauke yang berbatasan dengan
Australia.
Sumber : Media Indonesia, 11/4/2006.
1. Tuliskan pendapat atau pandangan anda dari judul wacana “TNI Amankan
Perbatasan RI –
Australia” ! ...............................................................................
2. Tuliskan nama-nama daerah darat/laut yang menjadi perbatasan antara
Indonesia dengan Papua Nugini dan Indonesia dengan Australia ! ............
3. Jelaskan pendapat anda, adakah kepentingan Australia yang sering
mengangkat “isu Papua” jika dilihat dari segi ekonomi dan politik !
1. a. Ekonomi : ............................................................................................
2. b. Politik : ............................................................................................
4. Menurut Panglima TNI Marsekal Djoko Sutanto, bahwa di wilayah
perbatasan Indonesia-Papua Nugini dan Indonesia-Australia dewasa ini
masih dianggap rawan. Tuliskan faktor-faktor penyebab kerawanan
tersebut ! .........
5. Tuliskan pendapata anda, bagaimana solusi yang baik untuk menyelesai-
kan masalah kerawanan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini dan
Indonesia-Australia ! ........................................................................................
Waktu : 2 x 45 MenitWaktu : 2 x 45 Menit
StandarStandar
Kompetensi :Kompetensi :
MemahamiMemahami HHakiKatakiKat BBangsaangsa
dan Negara Kesatuandan Negara Kesatuan
RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI))
Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :
1.2. Mendeskripsikan hakikat1.2. Mendeskripsikan hakikat
negara dan bentuk-bentuknegara dan bentuk-bentuk
kenegaraankenegaraan
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
• Menguraikan sifat hakikat negara
• Mendeskripsikan fungsi dan tujuan
negara
• Menganalisis bentuk negara dan bentuk
kenegaraan
Fungsi Dan Tujuan Negara 1. Fungsi Negara
2. Tujuan Negara
3. Faham Tentang
Tujuan Negara
Bentuk Negara
Bentuk Kenegaraan
1. Koloni
2. Protektorat
3. Mandat
4. Trustee
5. Dominion
6. Uni
1. Kesatuan
2. Serikat
Negara danNegara dan
BentukBentuk
KenegaraanKenegaraan
Fungsi negara (minimal)
1. Sebagai Stabilisator (law and order),
2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya;
3. Mengusahakan Pertahanan dan menjaga serangan dr luar;
4. Menegakkan keadilan.
MenurutMenurut Charles E. MerriamCharles E. Merriam,,
1.1. Keamanan ekstern;Keamanan ekstern;
2.2. Ketertiban intern;Ketertiban intern;
3.3. Keadilan;Keadilan;
4.4. Kesejehateraan umum;Kesejehateraan umum;
5.5. Kebebasan.Kebebasan.
3. Hakikat Negara dan Bentuk-bentuk Kenegaraan
a.a. Fungsi NegaraFungsi Negara
MontesquieuMontesquieu,, fungsi negarafungsi negara
mencakup tiga tugas pokokmencakup tiga tugas pokok
““Trias PoliticaTrias Politica” :” :
1.1. FungsiFungsi Legislatif.Legislatif.
2.2. FungsiFungsi Eksekutif.Eksekutif.
3.3. FungsiFungsi Yudikatif.Yudikatif.
Menurut Para AhliMenurut Para Ahli
GoodnowGoodnow, fungsi, fungsi
negara ada dua :negara ada dua :
1.1. Policy MakingPolicy Making..
2.2. Policy ExecutingPolicy Executing..
Mohammad Kusnardi, S.H., fungsi negara ada dua :
1. Menjamin ketertiban (law and order).
2. Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Pandangan Lain Tentang Tugas Negara, yaituPandangan Lain Tentang Tugas Negara, yaitu ::
1.1. Mengendalikan dan mengatur gejala kekuasaan sosial yangMengendalikan dan mengatur gejala kekuasaan sosial yang
bertentangan satu dengan lainnya agar tidak membahayakan.bertentangan satu dengan lainnya agar tidak membahayakan.
2.2. Mengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatan manusiaMengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatan manusia
dan golongan ke arah tercapainya tujuan dari masyarakatdan golongan ke arah tercapainya tujuan dari masyarakat
seluruhnya.seluruhnya.
Tugas Negara Secara Umum :Tugas Negara Secara Umum :
1.1. Tugas Esensial.Tugas Esensial.
2.2. Tugas Fakultatif.Tugas Fakultatif.
Pada umumnya, suatu negara didirikan dengan
tujuan untuk :
 Menciptakan kesejahteraan
 Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman.
Semua rakyat yang menjadi bagiannya.
b.b. TujuanTujuan
NegaraNegara
Tujuan masing-masing negara sangat
dipengaruhi oleh tata nilai sosial
budaya, kondisi geografis, sejarah
terbentuknya, serta politik dari
penguasa yang bersangkutan.
1. Ajaran Plato, negara bertujuan utk memajukan kesusilaan
manusia, sbg perseorangan (individu) dan sbg makhluk sosial.
2. Ajaran Negara Kekuasaan (Machiavelli dan Shang Yang), negara
bertujuan utk memperluas kekuasaan semata-mata.
3. Ajaran Theokratis (Kedaulatan Tuhan), tujuan negara untuk men-
capai penghidupan dan kehidupan aman dan tenteram dengan
taat kepada dan di bawah pimpinan Tuhan (T. Aquinas,
Agustinus).
4. Ajaran Negara Hukum, negara bertujuan untuk menyeleng-
garakan ketertiban hukum dengan berdasarkan dan berpe-
doman kepada hukum (Immanuel Kant).
5. Negara kesejahteraan (welfare state), tujuan negara adalah
mewujudkan kesejahteraan umum (Mr. R. Kranenburg).
Pandangan Para Ahli Tentang Tujuan NegaraPandangan Para Ahli Tentang Tujuan Negara
Pandangan Fasisme :
 Negara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaan orang kuat.
 Negara wajib ”menggembleng” dan mengisi jiwa rakyat
secara totaliter, diktatorial, dan nasionalisme.
Teori Fasisme
Kata fasisme berasal dari kata “fascio” = “kelompok politik”.
Muncul istilah Fascio de Combattimento atau “Barisan Tempur”,
yang dipraktikkan di Italia pada zaman B. Mussolini (1883-1945).
Ciri-ciri Negara Fasis :Ciri-ciri Negara Fasis :
a. Ditandai oleh kediktatoran satu partai yang kaku;
b. Adanya penindasan terhadap oposisi;
c. Menganut paham nasionalisme yang sempit;
d. Seluruh aspek kehidupan warga negara diatur, dikontrol, dan
dikendlikan secara ketat oleh pemerintah fasis yang
sentralistis;
e. Moralitas sering diabaikan demi mencapai tujuan negara
fasis;
f. Pengaturan perekonomian sangat sentralistis;
g. Tujuan negara fasis adalah “Imperium Dunia”. Pemimpin
bercita-cita untuk mempersatukan semua bangsa di dunia
menjadi satu negara atau kekuatan bersama.
Teori IndividualismeTeori Individualisme
Individualisme dalam arti luas adalahIndividualisme dalam arti luas adalah
perjuangan menuju kebebasan atauperjuangan menuju kebebasan atau
liberalisme. Negara hanya berfungsi sebagailiberalisme. Negara hanya berfungsi sebagai
“Penjaga Malam“Penjaga Malam”.”.
Dalam arti ekonomisDalam arti ekonomis, bahwa, bahwa
kebebasan dalam kehidupankebebasan dalam kehidupan
ekonomi tidak boleh dibatasi olehekonomi tidak boleh dibatasi oleh
pemerintah atau masyarakat.pemerintah atau masyarakat.
Dalam arti politisDalam arti politis,,
Negara ada untuk individu, bukanNegara ada untuk individu, bukan
individu untuk negara.individu untuk negara.
Teori SosialismeTeori Sosialisme
Sosialisme menentang kemutlakan milik
pribadi dan menyokong pemakaian milik
pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum.
Sosialisme sebagai tahap transisi
menuju komunisme.
Pada tahap komunisme, hak milik
pribadi, kelas-kelas, dan negara benar-
benar dihapus;
Sarana-sarana produksi dimiliki secara
bersama-sama negara tanpa kelas.
Persamaan dan perbedaan antara Sosialisme dan Komunisme
Persamaan Sosialisme
dan Komunisme
Perbedaan
Sosialisme Komunisme
Negara mempunyai
hak
campur tangan dalam
berbagai segi
kehidupan
masyarakat. Hal ini
dilakukan demi terca-
painya tujuan negara,
yaitu memberi
Kebaha-
giaan yang sebesar-
besarnya dan merata
bagi setiap anggota
masyarakat.
a. Negara masih
mengakui hak milik
pribadi atas alat
produksi terbatas.
b. Untuk menciptakan
kesejahteraan
bersama, negara
menggunakan cara-
cara damai.
c. Keberadaan negara
diperlukan untuk
selama-lamanya.
a. Negara melakukan
hak milik pribadi
atas alat produksi.
b. Untuk
menciptakan
kesejahteraan
ber-sama secara
revolu-sioner,
negara
menghalalkan
segala cara.
c. Keberadaan
negara hanya
sementara waktu
diperlukan.
Teori IntegralistikTeori Integralistik
Paham Integralistik, beranggapan bahwa negara didiri-kan bukanPaham Integralistik, beranggapan bahwa negara didiri-kan bukan
hanya untuk kepentingan perorangan atau golongan tertentu saja,hanya untuk kepentingan perorangan atau golongan tertentu saja,
tetapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakat negara yangtetapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakat negara yang
bersangkutan.bersangkutan.
Paham integralistik Indonesia pertama kali dikemukakan oleh
Prof. Dr. Soepomo.
Merupakan aliran pemikiran yang paling sesuai dengan
karakteristik bangsa Indonesia yang kekeluargaan..
Gagasan ini kemudian menjadi dasar terbentuknya Tujuan NegaraGagasan ini kemudian menjadi dasar terbentuknya Tujuan Negara
Republik Indonesia, seperti termaktub dalam Pembukaan UUDRepublik Indonesia, seperti termaktub dalam Pembukaan UUD
1945 Alinea IV.1945 Alinea IV.
4.4. Bentuk Negara Dan Bentuk KenegaraanBentuk Negara Dan Bentuk Kenegaraan
Jika ditinjau dari sifat hubungan dan cara pengelolaan suatu
negara baik ke dalam maupun ke luar, maka dapat dibedakan
antara “Bentuk Negara” dengan “Bentuk Kenegaraan”.
PerihalPerihal PengertianPengertian ContohContoh
Bentuk
Negara
Apabila hubungan atau ikatan itu
“merupakan suatu negara”
 Negara Kesatuan
 Negara Serikat
Bentuk
Kenegaraan
Apabila hubungan atau ikatan itu
“tidak merupakan suatu negara”
 Perserikatan Negara
 Daerah Mandat, dll.
Bentuk NegaraBentuk Negara
BENTUK
NEGARA
NEGARA
KESATUAN
NEGARA
SERIKAT
Negara KesatuanNegara Kesatuan, a, adlhdlh
negara merdeka dannegara merdeka dan
berdaulat yang pemerinta-berdaulat yang pemerinta-
hannya diatur oleh pe-hannya diatur oleh pe-
merintah pusat. Negaramerintah pusat. Negara
Kesatuan ada sentra-lisasiKesatuan ada sentra-lisasi
dan desentralisasidan desentralisasi..
Negara Serikat, merupakan bentuk gabungan
beberapa negara bagian (tidak berdau-lat) yang
menyerahkan sebagian urusannya kepada
pemerintah pusat yang menyang-kut
kepentingan bersama dlm beberapa urusan.
Pada negara serikat,Pada negara serikat,
jabatan Kepalajabatan Kepala
Negara bagianNegara bagian
antara lain :antara lain :
Gubernur (AS,Gubernur (AS,
Australia). NegaraAustralia). Negara
Indonesia SerikatIndonesia Serikat
(27 Des 1949 s.d. 17(27 Des 1949 s.d. 17
Ags 1950).Ags 1950).
NEGARA
BAGIAN A
NEGARA
BAGIAN B
NEGARA
BAGIAN C
NEGARA SERIKAT
Pemerintah Pusat Negara Serikat :
- Pemegang Kedaulatan ke luar
- Berperan thd negara bagian
Konfederasi,
merupakan gabungan
beberapa negara yang
anggotanya masing-
masing berdaulat
penuh baik ke dalam/ke
luar. Ikatan tsb dibuat
atas dasar perjanjian
baik tentang politik LN,
pertahanan dsb.
NEGARA
ANGGOTA A
NEGARA
ANGGOTA
B
NEGARA
ANGGOTAC
PERSERIKATAN NEGARA
Pemerintah Pusat
Perserikatan Negara :
- Kurang berperan thd negara anggota
- Hanya merupakan lambang
Bentuk Kenegaraan
Bentuk-
bentuk
Kenegaraan
Pada
Umumnya :
1. Koloni
2. Protektorat
3. Mandat
4. Trustee (Perwalian)
5. Dominion
6. Uni
a. Uni Personil;
b. Uni Riil;
c. Uni Zui Generalis.
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 6
Fungsi Negara Uraian Singkat Contoh
Sebagai Stabilisator .................................................. ……………………..
Mengusahakan
Kesejahteraan
.................................................. ……………………..
Menegakkan Keadilan .................................................. ……………………..
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Fungsi Negara dan Tujuan
Negara, dilanjutkan Penugasan dgn menjawab pertanyaan sebagai berikut :
1. Jelaskan fungsi-fungsi negara sebagai berikut :
Berikan contoh masing-masing yang internal dan eksternal :
Internal : .........................................................................................................
.
Eksternal : .........................................................................................................
2. Berikan penjelasan tentang tugas essensial negara !
4.4. Berikan alasan, mengapa bentuk-bentuk kenegaraan banyak munculBerikan alasan, mengapa bentuk-bentuk kenegaraan banyak muncul
pada sekitar abad 18 dan 19 ....................................................................pada sekitar abad 18 dan 19 ....................................................................
3.3. Berikan tanggapan penjelasan singkat, mengapa Indonesia lebihBerikan tanggapan penjelasan singkat, mengapa Indonesia lebih
memilih “Teori Integralistik” dalam penyelenggaraan negara ! ............memilih “Teori Integralistik” dalam penyelenggaraan negara ! ............
............................................................................................................................................................................................................................................
..
Tuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) kelemahan dalam penerapanTuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) kelemahan dalam penerapan
teori integralistik !teori integralistik !
a. ..................................................................................................................a. ..................................................................................................................
..
b. ..................................................................................................................b. ..................................................................................................................
..
Waktu : 2 x 45 MenitWaktu : 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi :Standar Kompetensi :
MemahamiMemahami HHakiKatakiKat BBangsaangsa dan Negaradan Negara
KesatuanKesatuan RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI))
Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :
1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan
NKRINKRI
1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasio-1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasio-
nalisme dan patriotisme dalam kehidupannalisme dan patriotisme dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
• Menguraikan pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Mendeskripsikan fungsi Negara Kesatuan Negara Republik
Indonesia
• Menganalisis tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Mendeskripsikan semangat kebangsaan, nasionalisme dan
patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Pengertian NKRI
Fungsi dan Tujuan NKRI
NEGARA
KESATUAN
REPUBLIK
INDONESIA
Fungsi
Tujuan
Semangat Kebangsaan
Nasionalisme
Patriotisme
NKRI adalah negara kepulauan yang terbentang pada 06.080 LintangNKRI adalah negara kepulauan yang terbentang pada 06.080 Lintang
Utara (LU) – 11.150 Lintang Selatan (LS) dan 94.450 – 141.050 BujurUtara (LU) – 11.150 Lintang Selatan (LS) dan 94.450 – 141.050 Bujur
Timur (BT) yang diapit oleh dua benua (Asia dan Australia) serta duaTimur (BT) yang diapit oleh dua benua (Asia dan Australia) serta dua
samudra (Indonesia dan Pasifik).samudra (Indonesia dan Pasifik).
5.5. Pengertian NKRIPengertian NKRI
Tonggak sejarah berdirinya NKRI :Tonggak sejarah berdirinya NKRI :
• Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak perintis.Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak perintis.
• Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928
sebagai tonggak penegas.sebagai tonggak penegas.
• Diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tgl 17 AgustusDiproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tgl 17 Agustus
1945 sebagai tonggak pendobrak.1945 sebagai tonggak pendobrak.
Berdirinya NKRI,
memiliki fungsi
yaitu, sebagai
pengatur kehidupan
dalam negara untuk
menciptakan tujuan-
tujuan negara.
6.6. Fungsi Dan Tujuan NKRIFungsi Dan Tujuan NKRI
Fungsi-fungsi negara scr
umum mencakup :
• Sebagai Stabilisator.
• Mengusahakan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat.
• Mengusahakan pertahanan untuk
menangkal kemung-kinan
serangan dari luar.
• Menegakkan keadilan.
Tujuan negara, ditujukan utk mengarahkan segala kegiatan danTujuan negara, ditujukan utk mengarahkan segala kegiatan dan
sekaligus menjadi pedoman dlm penyusunan dan pengen-sekaligus menjadi pedoman dlm penyusunan dan pengen-
dalian alat kelengkapan negara serta kehidupan rakyatnya.dalian alat kelengkapan negara serta kehidupan rakyatnya.
Fungsi dan sekaligus tujuan NKRIFungsi dan sekaligus tujuan NKRI
yaitu mencakup :yaitu mencakup :
• Melindungi Segenap BangsaMelindungi Segenap Bangsa
Indonesia dan Seluruh TumpahIndonesia dan Seluruh Tumpah
Darah Indonesia,Darah Indonesia,
• Memajukan Kesejahteraan Umum,Memajukan Kesejahteraan Umum,
• Mencerdaskan Kehidupan Bangsa,Mencerdaskan Kehidupan Bangsa,
• Ikut Melaksanakan Ketertiban DuniaIkut Melaksanakan Ketertiban Dunia
yang Berdasarkan Kemerdekaan,yang Berdasarkan Kemerdekaan,
Perdamaian Abadi, dan KeadilanPerdamaian Abadi, dan Keadilan
Sosial.Sosial.
Bagi NKRI,Bagi NKRI,
bahwa fungsibahwa fungsi
negaranegara
sekaligussekaligus
merupakanmerupakan
tujuan negaratujuan negara
yang inginyang ingin
dicapai sesuaidicapai sesuai
PembukaanPembukaan
UUD 1945.UUD 1945.
7. Semangat Nasionalisme dan Patriotisme
Nasionalisme adalah faham kebangsaan yang tumbuh
karena ;
 Adanya persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk
hidup bersama,
 Sbg suatu bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis,
dan maju di dalam suatu kesatuan bangsa dan negara, serta
 Cita-cita bersama guna mencapai, memelihara, dan
mengabdikan identitas, persatuan, kemakmuran, dan kekuatan
atau kekuasaan negara bangsa yang bersangkutan.
a. Nasionalisme
Manifestasi FahamManifestasi Faham
Nasionalisme :Nasionalisme :
1. Kesadaran Seseorang Bahwa Dirinya Merupakan
Anggota Atau Warga Negara Bangsanya;
2. Kebanggaan Seseorang Akan Negara Bangsanya;
3. Kecintaan Seseorang Akan Negara Bangsanya;
4. Kesetiaan dan Ketaatan Seseorang Thd Negara
Bangsanya;
5. Perjuangan Seseorang Bagi Kepentingan Negara
Bangsanya;
6. Kerelaan Berkorban Bagi Nagara Bangsanya
Nasionalisme :
Dalam arti sempitDalam arti sempit,, yaitu perasaan kebangsaanyaitu perasaan kebangsaan
atau cinta terhadap bangsanya yang tinggi atauatau cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau
berlebih-lebihan, shg memandang bangsa lainberlebih-lebihan, shg memandang bangsa lain
lebih rendah (lebih rendah (Chauvinisme).Chauvinisme).
Dalam arti luasDalam arti luas,, yaitu perasaan cinta atauyaitu perasaan cinta atau
bangga thd tanah air dan bangsanya sendiribangga thd tanah air dan bangsanya sendiri
dgn tetap menghormati bangsa lain karenadgn tetap menghormati bangsa lain karena
merasa sebagai bagian dari bangsa lain dimerasa sebagai bagian dari bangsa lain di
dunia.dunia.
merupakan semangat/sikap yang bersumber dari perasaan
cinta kepada tanah air dan bangsa sehingga menimbulkan
sikap gagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban
demi bangsa dan negaranya.
Implementasi Patriotisme Dapat Dilaksanakan :
Pada Masa Darurat (Perang), perjuangan melawan
penjajah dalam mewujudkan kemerdekaan dan
kedaulatan.
Pada Masa Damai (Paska Kemerdekaan), mampu
meningkatkan kemampuan diri, memelihara persatuan,
dan lain-lain.
b. Semangat Nasionalisme
merupakan kesadaran budi yang mendorong orang
rela menyerahkan kesetiaan tertinggi kepada bangsa
dan atau negara bangsa.
Di Indonesia, awal semangat kebangsaan dipelopori antara
lain Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang ditandai
lahirnya (Boedi Oetomo) dengan tujuan mencerdaskan
bangsa berdasarkan kesadaran, tekad, dan upaya untuk
maju atas dasar falsafah dan wawasan yang bersumber
pada kepribadian nusantara.
c. Penerapan Semangat Kebangsaan
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
Semangat kebangsaan antara lain dapat diterapkanSemangat kebangsaan antara lain dapat diterapkan
dengan cara :dengan cara :
1.1. KeteladananKeteladanan, merupakan sikap dan perilaku yang, merupakan sikap dan perilaku yang
patut dicontoh karena perkataan dan perbuatan.patut dicontoh karena perkataan dan perbuatan.
2. Pewarisan2. Pewarisan, merupakan cara atau proses dalam, merupakan cara atau proses dalam
menu-runkan, memberikan sesuatu kepada pihakmenu-runkan, memberikan sesuatu kepada pihak
lain.lain.
3. Ketokohan3. Ketokohan, merupakan sosok yang terkenal dan, merupakan sosok yang terkenal dan
disegani krn pangaruhnya sangat besar didisegani krn pangaruhnya sangat besar di
masyarakat.
Semangat kebangsaan adalah kekuatan yang
terpokok dari setiap ideologi yang ada di dunia
Cara Menanamkan Semangat KebangsaanCara Menanamkan Semangat Kebangsaan
1. Menyampaikan Sejarah Para Pahlawan Dalam
Mempertahankan Negara Bangsanya Atau Dalam
Memperjuangkan Eksistensi Negara Bangsanya.
2.2. Menyampaikan Gambaran Tentang Kebolehan danMenyampaikan Gambaran Tentang Kebolehan dan
Kehebatan Negara Bangsa Indonesia.Kehebatan Negara Bangsa Indonesia.
3.3. Menyampaikan Berbagai Tantangan Negara BangsaMenyampaikan Berbagai Tantangan Negara Bangsa
Yang Perlu Diwaspadai Dan Diantisipasi DenganYang Perlu Diwaspadai Dan Diantisipasi Dengan
Tindakan-tindakan Tertentu.Tindakan-tindakan Tertentu.
SOAL ESSAY/URAIANSOAL ESSAY/URAIAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !
1. Identifikasikan, unsur-unsur apa sajakah yang ada dalam memaknai suatu
bangsa yang secara umum ada pada bangsa-bangsa di dunia !
2. Klasifikasi pengertian negara, dapat ditinjau dari organisasi kekuasaan,
organisasi politik, organisasi kesusilaan dan integralistik. Manurut anda,
manakah di antara tinjauan negara tersebut yang paling sesuai dengan
kondisi negara Indonesia ? berikan alasannya !
3. Pemerintah Indonesia merasa penting untuk menyelesaikan masalah-masalah
landas kontinen dengan negara tetangga. Jelaskan yang dimaksud landas
kontinen dan beri alasan mengapa hal tersebut dianggap penting bagi bangsa
Indonesia !
4. Berikan penjelasan tentang fungsi negara Indoneisa pada umumnya dalam
menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan peradilan !
5. Semangat kebangsaan harus tetap kita pertahankan dalam membela bangsa
dan negara. Tuliskan 5 (lima) contoh semangat kebangsaan yang paling
sesuai dengan daerah anda pada situasi sekarang ini !
NASIONALISME BUKAN BARANG JADI
Menurut Hilmar Farid, nasionalisme merupakan konstruksi sosial dan politik, bukan
realitas nyata. Artinya, nasionalisme bukanlah barang jadi dan bukan pula warisan leluhur.
Sebuah persepsi yang begitu lama ditanamkan selama Orde Baru yang mengatakan
bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang pasti dan final. Implikasi dari pemikiran ini
adalah tidak pernah dibukanya peluang memikirkan kembali konsep tentang bangsa.
Sumber : Kompas, 11/1/2006
Berdasarkan wacana di atas, berikan tanggapan penjelasan !
1. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan nasionalisme !
2. Apa sesungguhnya inti sari pendapat H. Farid tentang nasionalisme !
3. Tuliskan perbedaan perwujudan nasionalisme pada masa orde baru
dengan masa sekarang (reformasi) !
4. Jelaskan, mengapa nasionalisme bukan merupakan barang jadi dan
bukan pula warisan leluhur !
5. Berikan penjelasan, benarkah masa orde baru “tidak membuka peluang
memikirkan kembali konsep tentang bangsa” !
INQUIRI

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraBab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraHendrastuti Retno
 
wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012
wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012
wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012Gabriel Nazarrio
 
PKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraPKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraAbyan Juang
 
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011apotek agam farma
 
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan KebangsaanMusni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaanmusniumar
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Titania Intan Permatasari
 
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati DiriWawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati DiriHafshah Zuhairoh
 
Revisi wawasan kebangsaan
Revisi wawasan kebangsaanRevisi wawasan kebangsaan
Revisi wawasan kebangsaanTeguh Suyitno
 
Bab iii konsep bangsa dan negara
Bab iii konsep bangsa dan negaraBab iii konsep bangsa dan negara
Bab iii konsep bangsa dan negaranafisa Kim M
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
 
Cara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia
Cara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme IndonesiaCara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia
Cara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme IndonesiaPrayitno Joko Hadi
 
Konsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat, Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat, Bangsa dan NegaraST_Nurlelasari
 

Mais procurados (20)

Hakikat Bangsa dan Negara
Hakikat Bangsa dan NegaraHakikat Bangsa dan Negara
Hakikat Bangsa dan Negara
 
Hakekat bangsa dan_negara_kd1
Hakekat bangsa dan_negara_kd1Hakekat bangsa dan_negara_kd1
Hakekat bangsa dan_negara_kd1
 
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraBab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
 
Teori Tentang Sifat Hakekat Negara
Teori Tentang Sifat Hakekat NegaraTeori Tentang Sifat Hakekat Negara
Teori Tentang Sifat Hakekat Negara
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
 
wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012
wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012
wawasan kebangsaan - diklat prajabatan 2012
 
PKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraPKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negara
 
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
Soal ujian remedi pkn smk nh 2011
 
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan KebangsaanMusni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
 
Makalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaanMakalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaan
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati DiriWawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
 
Hakikat Nasional
Hakikat NasionalHakikat Nasional
Hakikat Nasional
 
Revisi wawasan kebangsaan
Revisi wawasan kebangsaanRevisi wawasan kebangsaan
Revisi wawasan kebangsaan
 
Bab iii konsep bangsa dan negara
Bab iii konsep bangsa dan negaraBab iii konsep bangsa dan negara
Bab iii konsep bangsa dan negara
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Cara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia
Cara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme IndonesiaCara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia
Cara Pandang Lokal dalam Konteks Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia
 
Konsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat, Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
 

Semelhante a NKRI-Hakikat

Hakikat Bangsa dan Negara.ppt
Hakikat Bangsa dan Negara.pptHakikat Bangsa dan Negara.ppt
Hakikat Bangsa dan Negara.pptssuser80b999
 
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptxKls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptxheripurwanto261
 
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilanBangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilaneli priyatna laidan
 
Hakikat bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negaraHakikat bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negaraDwi Yuliadi
 
Bab 2 masyarakat dan bangsa
Bab 2 masyarakat dan bangsaBab 2 masyarakat dan bangsa
Bab 2 masyarakat dan bangsamuliajayaabadi
 
Tugas makalah ( hakikat bangsa dan negara)
Tugas makalah ( hakikat bangsa dan negara)Tugas makalah ( hakikat bangsa dan negara)
Tugas makalah ( hakikat bangsa dan negara)Aziza Zea
 
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraanBab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraanArdhiYahya1
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptAhmadAfandi98
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptAhmad Afandi
 
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONALPANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONALRifin Sugiarto
 
Identitas nasional (p3)
Identitas nasional (p3)Identitas nasional (p3)
Identitas nasional (p3)nongsa
 
Hakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraHakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraGhina Maudy
 

Semelhante a NKRI-Hakikat (20)

bentuk-negara.ppt
bentuk-negara.pptbentuk-negara.ppt
bentuk-negara.ppt
 
Hakikat Bangsa dan Negara.ppt
Hakikat Bangsa dan Negara.pptHakikat Bangsa dan Negara.ppt
Hakikat Bangsa dan Negara.ppt
 
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptxKls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
Kls X BAB I Memahami Hakikat Bangsa & NKRI.pptx
 
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilanBangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
 
Hakikat bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negaraHakikat bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negara
 
Bab 2 masyarakat dan bangsa
Bab 2 masyarakat dan bangsaBab 2 masyarakat dan bangsa
Bab 2 masyarakat dan bangsa
 
BANGSADANNEGARA.ppt
BANGSADANNEGARA.pptBANGSADANNEGARA.ppt
BANGSADANNEGARA.ppt
 
Tugas makalah ( hakikat bangsa dan negara)
Tugas makalah ( hakikat bangsa dan negara)Tugas makalah ( hakikat bangsa dan negara)
Tugas makalah ( hakikat bangsa dan negara)
 
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraanBab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Manusia Dan Masyarakat
Manusia Dan MasyarakatManusia Dan Masyarakat
Manusia Dan Masyarakat
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.ppt
 
KompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.pptKompetensiDasar1.1.ppt
KompetensiDasar1.1.ppt
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
hakikat bangsa dan negara
hakikat bangsa dan negarahakikat bangsa dan negara
hakikat bangsa dan negara
 
Hakikat Nasional
Hakikat NasionalHakikat Nasional
Hakikat Nasional
 
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONALPANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
 
Identitas nasional (p3)
Identitas nasional (p3)Identitas nasional (p3)
Identitas nasional (p3)
 
BMP MKDU4111
BMP MKDU4111BMP MKDU4111
BMP MKDU4111
 
Bab 1 pkn
Bab 1 pknBab 1 pkn
Bab 1 pkn
 
Hakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegaraHakikat berbangsa dan bernegara
Hakikat berbangsa dan bernegara
 

NKRI-Hakikat

  • 1.
  • 2. Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan Hakikat Bangsa Dan Unsur-unsur Terbentuknya Negara 1.2. Mendeskripsikan Hakikat Negara Dan Bentuk-bentuk Kenegaraan 1.3. Menjelaskan Pengertian, Fungsi Dan Tujuan NKRI 1.4. Menunjukkan Semangat Kebangsaan, Nasionalisme Dan Patriotisme Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara.
  • 3. Waktu:Waktu: 4 x 45 Menit4 x 45 Menit Standar Kompetensi:Standar Kompetensi: MemahamiMemahami HHakiKatakiKat BBangsaangsa dan Negara Kesatuandan Negara Kesatuan RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI)) Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan Hakikat Bangsa dan Unsur-unsur Terbentuknya Negara
  • 4. (Indikator) Hasil Yang Diharapkan: • Mendeskripsikan Kedudukan Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Makhluk Sosial • Menguraikan Pengertian Bangsa Dan Unsur Terbentuknya Bangsa • Menganalisis Pengertian Negara Dan Unsur Terbentuknya Negara
  • 5.
  • 6. • Setiap manusia memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda sehingga selalu dpt dibedakan dng orang lain. • Orang yang dilahirkan secara kembarpun pasti memiliki perbedaan. 1.1. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIALMANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL  Perbedaan yang dimiliki, karena TuhanPerbedaan yang dimiliki, karena Tuhan telah menciptakan sifat, watak, keinginan,telah menciptakan sifat, watak, keinginan, kebutuhan dan cita-cita yang berbeda.kebutuhan dan cita-cita yang berbeda. a.a. SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIALSEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
  • 7. • Manusia sebagai makhluk Individu, merupakan satu kesatuanManusia sebagai makhluk Individu, merupakan satu kesatuan yang terdiri dari unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa).yang terdiri dari unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa). • Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi) akal, pikiran,Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi) akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehingga sanggup untuk berdiri sendiriperasaan dan keyakinan sehingga sanggup untuk berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya agar mampu bertahan hidupdan bertanggung jawab atas dirinya agar mampu bertahan hidup ((survivalsurvival).). Dengan akal dan pikirannya, ia mampuDengan akal dan pikirannya, ia mampu menaklukkan alam dan makhluk lain. Dan denganmenaklukkan alam dan makhluk lain. Dan dengan perasaan serta keyakinannya, ia mampuperasaan serta keyakinannya, ia mampu membedakan mana yang baik dan buruk, benar-membedakan mana yang baik dan buruk, benar- salah dan menemukan Tuhannya.salah dan menemukan Tuhannya.
  • 8. PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA • Kebutuhan Fisik dan Biologisnya (membentuk keluarga, marga, dan kelompok masyarakat). • Kebutuhan Ekonomi (membentuk usaha dagang, pasar dan perusahaan). • Kebutuhan Sosial (kelompok ibadah, arisan dan perkumpulan sosial lainnya).
  • 9. Dalam kehidupan tradisional, antara lain seperti kelompok suku-suku atau bangsa tertentu. Sedangkan dalam kehidupan modern, sekarang ini kita kenal disebut ”negara”. Aristoteles (384 -322 M),Aristoteles (384 -322 M), mengatakan bahwa manusia adalah Zoonmengatakan bahwa manusia adalah Zoon Politicon yang artinya mahluk yang hidup berkelompok, selaluPoliticon yang artinya mahluk yang hidup berkelompok, selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnyaingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya..
  • 10. b.b. MAKNA BANGSAMAKNA BANGSA Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang memiliki ciri-ciri :Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang memiliki ciri-ciri : memiliki nama, wilayah tertentu, mitos leluhur bersama, kenanganmemiliki nama, wilayah tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan bersama, satu atau beberapa budaya yang sama dan solideritasbersama, satu atau beberapa budaya yang sama dan solideritas tertentu.tertentu. Dalam pengertian sosiologisDalam pengertian sosiologis, bangsa termasuk, bangsa termasuk ”kelompok paguyuban” yang secara kodrati”kelompok paguyuban” yang secara kodrati ditakdirkan untuk hidup bersama dan senasibditakdirkan untuk hidup bersama dan senasib sepenanggungan di dalam suatu negara.sepenanggungan di dalam suatu negara.
  • 11. Dalam pengertian politis, bangsa merupakan sekelompok orang dalam suatu negara. Sedangkan masyarakat dalam arti sosiologis, merupakan sekelompok orang dalam suatu negara.  Hans Kohn (Jerman) bangsa adalah hasilHans Kohn (Jerman) bangsa adalah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.tenaga hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa merupakan golongan yangSuatu bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak bisaberaneka ragam dan tidak bisa dirumuskan secara eksak.dirumuskan secara eksak.
  • 12. • F. Ratzel (Jerman) bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya (paham geo-politik).  Otto BauerOtto Bauer (Jerman),(Jerman), bangsa adalah kelompok manusia yangbangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter/perangai yang timbul karenamempunyai kesamaan karakter/perangai yang timbul karena kesamaan nasib.kesamaan nasib.  Karakter, sikap dan perilaku yang menjadi jatidiri bangsa.Karakter, sikap dan perilaku yang menjadi jatidiri bangsa.  Ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsaCiri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain.lain.  Ernes RenanErnes Renan (Perancis(Perancis) bangsa adalah sekelompok manusia) bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki kehendak bersatu sehingga merasa dirinyayang memiliki kehendak bersatu sehingga merasa dirinya adalah satu.adalah satu.
  • 13.  Jalobsen dan Lipman,Jalobsen dan Lipman, bangsa adalah suatu kesatuan budayabangsa adalah suatu kesatuan budaya ((cultural unitycultural unity) dan kesatuan politik () dan kesatuan politik (political unitypolitical unity).).  Bung KarnoBung Karno,, bangsa adalah :bangsa adalah : a.a. Ras, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-ciriRas, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-ciri jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir.jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir. b.b. Volk, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyaiVolk, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai kesamaan dalam kebudayaan.kesamaan dalam kebudayaan. c.c. Natie, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyaiNatie, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai persamaan kesadaran bernegara dan kesadaran berpolitikpersamaan kesadaran bernegara dan kesadaran berpolitik tanpa membedakan ras atautanpa membedakan ras atau volkvolk, bahkan tidak lagi, bahkan tidak lagi membedakan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).membedakan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
  • 14. 2.2. Berikan tanggapan penjelasan, adakah di dunia ini ras manusia yang dikatakan palingBerikan tanggapan penjelasan, adakah di dunia ini ras manusia yang dikatakan paling unggul atau hebat ! ......................................................unggul atau hebat ! ...................................................... Fungsi Pokok Akal dan PikiranFungsi Pokok Akal dan Pikiran Fungsi Pokok Perasaan dan KeyakinanFungsi Pokok Perasaan dan Keyakinan 1.1. Pada setiap diri manusia secara kodrati telah diberikan akal, pikiran, perasaan danPada setiap diri manusia secara kodrati telah diberikan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehinga mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempertahankankeyakinan sehinga mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempertahankan hidupnya. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !hidupnya. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini ! 3.3. Tuliskan persamaan dan perbedaan pengertian bangsa menurut Ernest Renan dan OttoTuliskan persamaan dan perbedaan pengertian bangsa menurut Ernest Renan dan Otto Bauer !Bauer ! Persamaan Perbedaan Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 1
  • 15. Kata Negara berasal dari: state (Inggris), staat (Belanda dan Jerman), etat (Perancis), statum (Latin), yang berarti keadaan yang tegak dan tetap. Negara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintah yang berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar). Dalam arti luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama. c.c. MAKNA NEGARAMAKNA NEGARA Pengertian NegaraPengertian Negara
  • 16. No Nama Tokoh Pendapat Yang Dikemukakan 1. George Jellinek Negara adalah organisasi kekuasaan dari seke-lompok manusia yang mendiami wilayah tertentu. 2. Roger H. Soltau Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan- persoalan bersama, atas nama masyarakat. 3. Mr. Kranenburg Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena adanya kehendak dari suatu golongan atau bangsa. PENDAPAT PARA AHLI :PENDAPAT PARA AHLI :
  • 17. 4. Karl Marx Negara adalah alat kelas yang berkuasa (kaum borjuis/ kapitalis) untuk menindas atau meng-eksploitasi kelas lain (proletariat/buruh). 5. Logemann Negara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya. Organisasi itu adalah ikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapangan kerja tetap. 6. Max Weber Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.
  • 18. TINJAUANTINJAUAN NEGARANEGARA ORGANISASI KEKUASAAN :ORGANISASI KEKUASAAN : J.H.A. LogemanJ.H.A. Logeman, negara adalah, negara adalah suatu organisasisuatu organisasi kekuasaankekuasaan yang bertujuan mengatur dan menyelengyang bertujuan mengatur dan menyeleng--garakan masyarakat dengangarakan masyarakat dengan kekuasaan tersebut.kekuasaan tersebut. KranenburgKranenburg, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia yang disebut bangsa.diciptakan oleh sekelompok manusia yang disebut bangsa. ORGANISASI POLITIK :ORGANISASI POLITIK : Robert Mc. IverRobert Mc. Iver,, negara adalah suatunegara adalah suatu organisasi politikorganisasi politik yangyang berbeda dengan organisasi lain, karena negara memiliki kedaulatan tertinggi danberbeda dengan organisasi lain, karena negara memiliki kedaulatan tertinggi dan keanggotaannya bersifat mengikat semua orang.keanggotaannya bersifat mengikat semua orang. ORGANISASI KESUSILAAN :ORGANISASI KESUSILAAN : G.W.F. HegelG.W.F. Hegel, negara adalah suatu, negara adalah suatu organisasiorganisasi kesusilaankesusilaan yang timbul dariyang timbul dari sintesasintesa antara kemerdekaan universal denganantara kemerdekaan universal dengan kemerdekaankemerdekaan individualindividual.. INTEGRALISTIK :INTEGRALISTIK : B. Spinoza, Adam Muller,B. Spinoza, Adam Muller, dandan SoepomoSoepomo,, negara merupakannegara merupakan suatusuatu integritasintegritas antara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasi seluruh golonganantara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasi seluruh golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan yang organis.dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan yang organis.
  • 19. Sifat Hakikat Negara 1. Sifat Memaksa (negara memiliki mempunyai kekuatan fisik secara legal. 2. Sifat Monopoli (yaitu dalam menetap-kan tujuan bersama masyarakat. 3. Sifat Mencakup Semua (All-Embracing), yaitu semua peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali. Sifat Hakekat negara berkaitan erat dgn dasar-dasar terbentuk-nya negara, norma dasar (fundamental norm) yang menjadi tujuan, falsafah hidup yang ingin diwujudkan, perjalanan sejarah dan tata nilai sosial-budaya yang telah berkembang di dalam negara.
  • 20. Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut : Penugasan Praktik Kewarganegaraan 2 1. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan manusia, bangsa dan negara ! 2. Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia, bangsa dan negara di dalam suatu wilayah tertentu ! 3. Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kriteria bahwa suatu manusia (rakyat) di dalam suatu wilayah tertentu disebut sebagai bangsa dan negara ! 4. Berikan pendapat atau pandangan anda berkaitan dengan praktik-praktik sifat hakikat negara Indonesia di sekitar wilayah/daerah anda sendiri !
  • 21. Secara Teoritis : • Teori Ketuhanan (F. J. Stahl, Agustinus, Jean Bodin), bahwa negara terjadi atas kehendak Tuhan. • Teori Perjanjian (Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rouseau, Montesquieu), bahwa negara terbentuk atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (du Contracts social). • Teori Kekuasaan (H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx), bahwa negara dibentuk oleh kekuasaan yang memaksa, monopoli dan mencakup semua. Terjadinya NegaraTerjadinya Negara
  • 22. 4. Teori Kedaulatan : a. Kedaulatan Negara (P. Laband, G. Jellinek), bahwa kekuasaan tertinggi ada pada negara dan negaralah yang menciptakan hukum. b. Kedaulatan Hukum (Krabbe), bahwa hkm memegang peranan penting dalam negara. 5. Teori Hukum Alam (Plato, Aristoteles, Agustinus, T. Aquinas), bahwa hukum alam berlaku abadi, universal, tidak berubah, berlaku untuk suatu waktu dan tempat. Negara terjadi secara alamiah atas dasar manusia sbg mahluk sosial (Zoon Politicon and social being). Teori Hukum Murni, bahwa negara merupakan suatu kesatuan tata hukum yang bersifat memaksa/overmacht (wille das staates).
  • 23. Terjadinya negara menurut pakar sejarah meliputi primer dan sekunder. Secara Primer meliputi : Suku – Kerajaan – Negara (Staat) – Negara Demokrasi (ideal). Sedangkan secara Sekunder, yaitu meliputi de fakto dan de jure. Suku/Persekutuan Masyarakat (genootschaft) Kerajaan (Rijk) Negara Nasional Negara Demokrasi Pertumbuhan Primer dan Sekunder
  • 24.  Pendudukan (Occupatie)  Peleburan (Fusi)  Penyerahan (Cessie)  Penaikan (Accesie)  Penguasaan/ Pencaplokan (Anexatie)  Proklamasi (Proclamation)  Pembentukan baru (Innovation)  Pemisahan (Separatisme) Pendekatan FaktualPendekatan Faktual
  • 25. Penugasan Praktik Kewarganegaraan 3 Setelah mempelajari materi-materi tentang : Makna Manusia, Bangsa dan Negara, lakukan Strategi Pembelajaran dengan Penugasan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis. Langkah-langkah : 1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 3 – 4 orang. 2. Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan. 3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas. 4. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok. 5. Buatlah kesimpulan bersama. 6. Penutup.
  • 26. Menurut Friedrich Hertz (Jerman), ada 4 unsur yang berpe-ngaruh dalam terbentuknya suatu bangsa :  Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional.  Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya.  Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian atau kekhasan yang mandiri.  Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise. 2. Unsur-unsur Terbentuknya Negara a. Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
  • 27. UNSUR-UNSUR TERBENTUKNYA NEGARA DEKLARATIF DE FACTO DE JURE TIDAK MUTLAK KONSTITUTIF RAKYAT WILAYAH PEMERINTAH BERDAULAT MUTLAK b. Unsur-unsur Terbentuknya Negara
  • 28. Menurut Oppenheimer dan Lauterpacht, suatu negaraMenurut Oppenheimer dan Lauterpacht, suatu negara harus memenuhi syarat: rakyat yang bersatu, wilayah,harus memenuhi syarat: rakyat yang bersatu, wilayah, pemerintah yang berdaulat dan pengakuan dari negarapemerintah yang berdaulat dan pengakuan dari negara lain.lain. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Menurut Konvensi Montevideo 1933, negara harusMenurut Konvensi Montevideo 1933, negara harus mempunyai empat unsur konstitutif :mempunyai empat unsur konstitutif : 1.1. Harus ada penghuni (rakyat, penduduk, wargaHarus ada penghuni (rakyat, penduduk, warga negara) atau bangsa (negara) atau bangsa (staatsvolkstaatsvolk) ;) ; 2.2. Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan;Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan; 3.3. Harus ada kekuasaan tertinggi (penguasa yangHarus ada kekuasaan tertinggi (penguasa yang berdaulat) atau pemerintahan yang berdaulat; danberdaulat) atau pemerintahan yang berdaulat; dan 4.4. Kesanggupan berhubungan dgn negara-negara lain.Kesanggupan berhubungan dgn negara-negara lain.
  • 29. RAKYATRAKYAT BUKANBUKAN PENDUDUPENDUDU KK PENDUDUPENDUDU KK WARGAWARGA NEGARANEGARA BUKANBUKAN WARGAWARGA NEGARANEGARA RakyatRakyat Secara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusiaSecara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yangyang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu. Secara hukum, rakyat merupakan warga negara dlmSecara hukum, rakyat merupakan warga negara dlm suatu negara yang memiliki ikatan hukum dgnsuatu negara yang memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.pemerintah.
  • 30. Warga negara dan bukan wargaWarga negara dan bukan warga memiliki hak dan kewajiban yangmemiliki hak dan kewajiban yang berbeda.berbeda. Tinjauan Umum Tentang Rakyat :Tinjauan Umum Tentang Rakyat : • SecaraSecara politispolitis, rakyat adalah semua orang yang berada, rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghunidan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu.negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu. • SecaraSecara sosiologissosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yangyang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu. • SecaraSecara hukumhukum, rakyat merupakan warga negara dalam, rakyat merupakan warga negara dalam suatu negara yang memiliki ikatan hukum dgnsuatu negara yang memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.pemerintah.
  • 31. Daratan Indonesia = 35 % terdiri dari ± 17508 pulau besar dan kecil, luas = 2.028.087 km2. Batas wilayah daratan suatu negara, dapat berupa :Batas wilayah daratan suatu negara, dapat berupa : 1)1) Batas Alamiah, dalam bentuk : sungai, danau,Batas Alamiah, dalam bentuk : sungai, danau, pegunungan, lembah, dan hutan.pegunungan, lembah, dan hutan. 2)2) Batas Buatan, dalam bentuk : pagar tembok, kawatBatas Buatan, dalam bentuk : pagar tembok, kawat berduri, tiang tembok, pos penjagaan dan patok.berduri, tiang tembok, pos penjagaan dan patok. 3)3) Batas secara Geografis, adanya garis lintang danBatas secara Geografis, adanya garis lintang dan bujur dalam bola dunia. Misalnya letak negarabujur dalam bola dunia. Misalnya letak negara Indonesia secara geografis berada pd lintang 60 LU,Indonesia secara geografis berada pd lintang 60 LU, 110 LS, 950 BB – 1410 BT.110 LS, 950 BB – 1410 BT. Wilayah DaratanWilayah Daratan
  • 32. Penugasan Praktik Kewarganegaraan 4 Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut : 1. Rumuskan kembali bagaimana suatu bangsa secara sosiologis maupun politis dapat terbentuk ! 2. Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia dgn terbentuknya bangsa di dalam suatu negara tertentu ! 3. Berikan penjelasan kembali mengapa unsur konstitutif, merupakan unsur mutlak dalam berdirinya suatu negara ! 4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) contoh persamaan dan berbedaan antara warga negara dengan bukan warga negara berdasarkan hak dan kewajibannya ! 5. Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah batas suatu negara dengan negara lain !
  • 33.  Wilayah lautan berupa : samudra, laut, selat, danau dan sungai dalam batas wilayah negara.  Berpedoman pd Hasil Konferensi Hukum Laut Internasio-nal III 1982 di Montigo By oleh PBB, yaitu UNCLOS (United Nations conference on The Law of The Sea).  Ditandatangani tgl 10 Des 1982 oleh 119 negara peserta (117 negara dan 2 organisasi kebangsaan di dunia).  Sejak 16 Nov 1993 telah diratifikasi oleh 60 negara dan menjadi hukum positif sejak 16 Nov 1994. Negara yang tidak memiliki lautan (land locked). Negara yang memiliki wilayah lautan dengan pulau- pulau di dalamnya (archipelago state). Wilayah Lautan
  • 34. Negara Republik Indonesia memiliki luas wilayah laut 65% dan panjang pantai 81.000 Km. Perjuangan Wilayah Laut Indonesia :Perjuangan Wilayah Laut Indonesia :  Sejak Proklamasi, 3 mil laut yaituSejak Proklamasi, 3 mil laut yaitu Territoriale Zee EnTerritoriale Zee En Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKOMaritieme Kringen Ordonantie (TZMKO 1939).1939).  Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No.Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No. 4/Prp Tahun 1960.4/Prp Tahun 1960.  Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Ta-Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Ta- hun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan da-hun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan da- lam UNCLOS 82lam UNCLOS 82 (United Nations Conference on The(United Nations Conference on The Law of The Sea)Law of The Sea) Indonesia meratifikasi melalui UUIndonesia meratifikasi melalui UU No. 17 Tahun 1985 – 31 Des 1985.No. 17 Tahun 1985 – 31 Des 1985.
  • 35. Traktat multilateral tentang batas laut : Laut Teritorial (LT)12 mil, Zona Bersebelahan (ZB) 24 mil, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil dan Landas Benua (LB) 400 mil. DARATAN NEGARA (B) LAUT 12 Mil 200 Mil12 Mil 200 M ≥ 200 Mil (LANDAS KONTINEN) (ZEE) (LB)(LT) (ZB)
  • 36.  Pasal 1 Konvensi Paris 1919 menyatakan bahwa negara-negara merdeka dan berdaulat berhak mengadakan eksplorasi dan eksploitasi di wila-yah udaranya.  Konvensi Chicago 1944 (Pasal 1) ” Bahwa setiap negara mempunyai kedaulatan yang utuh dan ekslusif di ruang udara di atas wilayahnya”.  Berdasarkan UU Negara Indonesia No. 20 Tahun 1982, batas wilayah kedaulatan dirgantara ter-masuk orbit geo-stationer setinggi 35.671 km. Wilayah UdaraWilayah Udara
  • 37. Dua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara, yaituDua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara, yaitu :: 1.1. Teori Udara BebasTeori Udara Bebas ((Air Freedom TheoryAir Freedom Theory)) a. Kebebasan ruang udara tanpa batas (wilayaha. Kebebasan ruang udara tanpa batas (wilayah udara dapat digunakan oleh siapa pun).udara dapat digunakan oleh siapa pun). b. Kebebasan udara terbatas (setiap negara berhakb. Kebebasan udara terbatas (setiap negara berhak mengambil tindakan tertentu untuk keamananmengambil tindakan tertentu untuk keamanan dan keselamatannya.dan keselamatannya. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Pada negara kolong hanya mempunyai hak atas wilayah/ zona teritorial.
  • 38. 2. Teori Negara Berdaulat di Udara (The Air Sovereagnty) a. Teori Keamanan (suatu negara mempunyai kedaulatan yang diperlukan untuk menjaga keamanannya. b. Teori Pengawasan Cooper (Cooper’s Control Theory), bahwa kedaulatan negara ditentukan oleh kemampuan negara ybs untuk mengawasi wilayah diatasnya secara fisik dan ilmiah. c. Teori Udara (Schacter), bahwa wilayah udara itu haruslah smp suatu ketinggian di mana udara masih cukup mampu mengangkat /mengapung- kan balon dan pesawat udara.
  • 39. Daerah ekstrateritorial mencakup :Daerah ekstrateritorial mencakup :  Daerah perwakilan diplomatik di suatuDaerah perwakilan diplomatik di suatu negara.negara.  Kapal yang berlayar di bawah benderaKapal yang berlayar di bawah bendera suatu negara.suatu negara. Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu negara yang berada di luar wilayah negara itu. Dasar Konggres Wina (1815) dan Kongres Aachen (1818). Wilayah EkstrateritorialWilayah Ekstrateritorial
  • 40. 1.1. KedaulatanKedaulatan adalah, kekuasaan tertinggi dalam suatu negaraadalah, kekuasaan tertinggi dalam suatu negara yang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap rakyatyang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap rakyat negara itu.negara itu. 2.2. Pemerintah berdaulatPemerintah berdaulat adalah pemerintah yang memilikiadalah pemerintah yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengatur rakyat dan negaranyakekuasaan tertinggi dalam mengatur rakyat dan negaranya baik secara internal maupun eksternal.baik secara internal maupun eksternal. Kata kedaulatan atau “daulat” berasal dari kata daulah (Arab) sovereignity (Inggris), souvereiniteit (Perancis), supremus (Latin), dan souvranita ((Italia), yang berarti “kekuasaan tertinggi”. Pemerintah Yang BerdaulatPemerintah Yang Berdaulat
  • 41. MenurutMenurut Jean BodinJean Bodin (1500-1596), bahwa(1500-1596), bahwa kedaulatankedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukumadalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara.dalam suatu negara. Kedaulatan mempunyai sifat-sifat pokok :  Asli tidak berasal dari kekuasaan lain.  Permanen kekuasaan tetap ada selama negara itu berdiri.  Tunggal merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam negara yang tidak dibagi-bagikan.  Tidak terbatas tidak dibatasi oleh kekuasaan lain.
  • 42. Kedaulatan pemerintah dapatKedaulatan pemerintah dapat dibedakan :dibedakan :  Kedaulatan ke dalam.Kedaulatan ke dalam.  Kedaulatan ke luar.Kedaulatan ke luar. Pemerintah adalah lembaga, atau orang yangPemerintah adalah lembaga, atau orang yang bertugasbertugas mengatur dan memajukan negara denganmengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya.rakyatnya. PemerintahPemerintah dalam arti sempitdalam arti sempit, (eksekutif), (eksekutif) PemerintahPemerintah dalam arti luasdalam arti luas, adalah, adalah keseluruhan alat perlengkapan negara.keseluruhan alat perlengkapan negara.
  • 43. Beberapa teori tentang kedaulatan oleh para ahli :Beberapa teori tentang kedaulatan oleh para ahli : 1.1. Kedaulatan TuhanKedaulatan Tuhan (Agustinus, T. Aquinas, Marsillius), bahwa raja(Agustinus, T. Aquinas, Marsillius), bahwa raja atau penguasa memperoleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan.atau penguasa memperoleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan. 2.2. Kedaulatan RajaKedaulatan Raja ((N. Machiavelli, Jean Bodin, Thomas Hobbes),N. Machiavelli, Jean Bodin, Thomas Hobbes), Kedaulatan negara terletak di tangan raja sebagai penjelmaanKedaulatan negara terletak di tangan raja sebagai penjelmaan kehendak Tuhan.kehendak Tuhan. 3.3. Kedaulatan NegaraKedaulatan Negara (George Jellinek, Paul Laband(George Jellinek, Paul Laband), bahwa), bahwa kkekuasaan pemerintah bersumber dari kedaulatan negara.ekuasaan pemerintah bersumber dari kedaulatan negara. 4.4. Kedaulatan HukumKedaulatan Hukum (Krabbe, Immanuel Kant, Kranenburg(Krabbe, Immanuel Kant, Kranenburg), bahwa), bahwa kekuasaan hkm merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara.kekuasaan hkm merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara. 5.5. Kedaulatan RakyatKedaulatan Rakyat (John Locke, Montesquieu, J.J. Rousseau(John Locke, Montesquieu, J.J. Rousseau),), bahwa rbahwa rakyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh individu-akyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh individu- individu melalui perjanjian masyarakat (individu melalui perjanjian masyarakat (social contract)social contract)..
  • 44. Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 5 1.1. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampaiWilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai dengan Merauke, memiliki batas-batas wilayah lautdengan Merauke, memiliki batas-batas wilayah laut dengan negara tetangga. Tuliskan nama-nama batasdengan negara tetangga. Tuliskan nama-nama batas laut tersebut !laut tersebut ! Setelah mempelajari materi-materi tentang : Makna Negara, Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa dan Negara, dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut : Laut Bagian SelatanLaut Bagian Selatan Laut Bagian UtaraLaut Bagian Utara Laut Bagian BaratLaut Bagian Barat …………………………………………………………………… ………………………….. ……………………………………………………………… …………………… …………………………………………………………………… ………………
  • 45. 2. Berikan tanggapan penjelasan, bagaimanakah suatu negara dalam penguasaan ruang udara jika tidak memiliki teknologi ruang angkasa yang memadai ! ..................................................................... .............. 3. Tuliskan persamaan dan perbedaan Teori Kedaulatan Hukum dan Teori Kedaulatan Rakyat dalam praktik penyelenggaraan negara ! PersamaanPersamaan PerbedaanPerbedaan …………………………………………………………………… .………….………………………...………….………………………..
  • 46. Dasar Pertimbangan :Dasar Pertimbangan : 1.1. Adanya kekhawatiran akan kelangsunganAdanya kekhawatiran akan kelangsungan hidupnya.hidupnya. 2.2. Ketentuan hukum alam.Ketentuan hukum alam. PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN DE FACTO DE JURE BERSIFAT SEMENTARA BERSIFAT TETAP BERSIFAT TETAP BERSIFAT PENUH UNSUR DEKLARATIF Pengakuan Dari Negara LainPengakuan Dari Negara Lain
  • 47. Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 6 TNI Amankan Perbatasan RI – Australia Frekuensi pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dan Australia ditingkatkan meski ketegangan hubungan kedua negara telah berangsur-angsur menurun. Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto menyampaikan hal itu usai memimpin upacara peringatan HUT ke-60 TNI Angkatan Udara (AU) di Jakarta, Minggu (9/4). ”(Ada) tambahan personel ke perbatasan RI-PNG dan RI-Australia, tapi tidak ada penambahan pasukan di Papua,” kata Panglima TNI. Menurut Djoko, pihaknya akan menggelar pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lain. Terutama, yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tinggi seperti Selat Merauke yang berbatasan dengan Australia. Sumber : Media Indonesia, 11/4/2006.
  • 48. 1. Tuliskan pendapat atau pandangan anda dari judul wacana “TNI Amankan Perbatasan RI – Australia” ! ............................................................................... 2. Tuliskan nama-nama daerah darat/laut yang menjadi perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini dan Indonesia dengan Australia ! ............ 3. Jelaskan pendapat anda, adakah kepentingan Australia yang sering mengangkat “isu Papua” jika dilihat dari segi ekonomi dan politik ! 1. a. Ekonomi : ............................................................................................ 2. b. Politik : ............................................................................................ 4. Menurut Panglima TNI Marsekal Djoko Sutanto, bahwa di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini dan Indonesia-Australia dewasa ini masih dianggap rawan. Tuliskan faktor-faktor penyebab kerawanan tersebut ! ......... 5. Tuliskan pendapata anda, bagaimana solusi yang baik untuk menyelesai- kan masalah kerawanan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini dan Indonesia-Australia ! ........................................................................................
  • 49. Waktu : 2 x 45 MenitWaktu : 2 x 45 Menit StandarStandar Kompetensi :Kompetensi : MemahamiMemahami HHakiKatakiKat BBangsaangsa dan Negara Kesatuandan Negara Kesatuan RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI)) Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar : 1.2. Mendeskripsikan hakikat1.2. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuknegara dan bentuk-bentuk kenegaraankenegaraan
  • 50. (Indikator) Hasil Yang Diharapkan : • Menguraikan sifat hakikat negara • Mendeskripsikan fungsi dan tujuan negara • Menganalisis bentuk negara dan bentuk kenegaraan
  • 51. Fungsi Dan Tujuan Negara 1. Fungsi Negara 2. Tujuan Negara 3. Faham Tentang Tujuan Negara Bentuk Negara Bentuk Kenegaraan 1. Koloni 2. Protektorat 3. Mandat 4. Trustee 5. Dominion 6. Uni 1. Kesatuan 2. Serikat Negara danNegara dan BentukBentuk KenegaraanKenegaraan
  • 52. Fungsi negara (minimal) 1. Sebagai Stabilisator (law and order), 2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya; 3. Mengusahakan Pertahanan dan menjaga serangan dr luar; 4. Menegakkan keadilan. MenurutMenurut Charles E. MerriamCharles E. Merriam,, 1.1. Keamanan ekstern;Keamanan ekstern; 2.2. Ketertiban intern;Ketertiban intern; 3.3. Keadilan;Keadilan; 4.4. Kesejehateraan umum;Kesejehateraan umum; 5.5. Kebebasan.Kebebasan. 3. Hakikat Negara dan Bentuk-bentuk Kenegaraan a.a. Fungsi NegaraFungsi Negara
  • 53. MontesquieuMontesquieu,, fungsi negarafungsi negara mencakup tiga tugas pokokmencakup tiga tugas pokok ““Trias PoliticaTrias Politica” :” : 1.1. FungsiFungsi Legislatif.Legislatif. 2.2. FungsiFungsi Eksekutif.Eksekutif. 3.3. FungsiFungsi Yudikatif.Yudikatif. Menurut Para AhliMenurut Para Ahli GoodnowGoodnow, fungsi, fungsi negara ada dua :negara ada dua : 1.1. Policy MakingPolicy Making.. 2.2. Policy ExecutingPolicy Executing.. Mohammad Kusnardi, S.H., fungsi negara ada dua : 1. Menjamin ketertiban (law and order). 2. Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
  • 54. Pandangan Lain Tentang Tugas Negara, yaituPandangan Lain Tentang Tugas Negara, yaitu :: 1.1. Mengendalikan dan mengatur gejala kekuasaan sosial yangMengendalikan dan mengatur gejala kekuasaan sosial yang bertentangan satu dengan lainnya agar tidak membahayakan.bertentangan satu dengan lainnya agar tidak membahayakan. 2.2. Mengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatan manusiaMengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan ke arah tercapainya tujuan dari masyarakatdan golongan ke arah tercapainya tujuan dari masyarakat seluruhnya.seluruhnya. Tugas Negara Secara Umum :Tugas Negara Secara Umum : 1.1. Tugas Esensial.Tugas Esensial. 2.2. Tugas Fakultatif.Tugas Fakultatif.
  • 55. Pada umumnya, suatu negara didirikan dengan tujuan untuk :  Menciptakan kesejahteraan  Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman. Semua rakyat yang menjadi bagiannya. b.b. TujuanTujuan NegaraNegara Tujuan masing-masing negara sangat dipengaruhi oleh tata nilai sosial budaya, kondisi geografis, sejarah terbentuknya, serta politik dari penguasa yang bersangkutan.
  • 56. 1. Ajaran Plato, negara bertujuan utk memajukan kesusilaan manusia, sbg perseorangan (individu) dan sbg makhluk sosial. 2. Ajaran Negara Kekuasaan (Machiavelli dan Shang Yang), negara bertujuan utk memperluas kekuasaan semata-mata. 3. Ajaran Theokratis (Kedaulatan Tuhan), tujuan negara untuk men- capai penghidupan dan kehidupan aman dan tenteram dengan taat kepada dan di bawah pimpinan Tuhan (T. Aquinas, Agustinus). 4. Ajaran Negara Hukum, negara bertujuan untuk menyeleng- garakan ketertiban hukum dengan berdasarkan dan berpe- doman kepada hukum (Immanuel Kant). 5. Negara kesejahteraan (welfare state), tujuan negara adalah mewujudkan kesejahteraan umum (Mr. R. Kranenburg). Pandangan Para Ahli Tentang Tujuan NegaraPandangan Para Ahli Tentang Tujuan Negara
  • 57. Pandangan Fasisme :  Negara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaan orang kuat.  Negara wajib ”menggembleng” dan mengisi jiwa rakyat secara totaliter, diktatorial, dan nasionalisme. Teori Fasisme Kata fasisme berasal dari kata “fascio” = “kelompok politik”. Muncul istilah Fascio de Combattimento atau “Barisan Tempur”, yang dipraktikkan di Italia pada zaman B. Mussolini (1883-1945).
  • 58. Ciri-ciri Negara Fasis :Ciri-ciri Negara Fasis : a. Ditandai oleh kediktatoran satu partai yang kaku; b. Adanya penindasan terhadap oposisi; c. Menganut paham nasionalisme yang sempit; d. Seluruh aspek kehidupan warga negara diatur, dikontrol, dan dikendlikan secara ketat oleh pemerintah fasis yang sentralistis; e. Moralitas sering diabaikan demi mencapai tujuan negara fasis; f. Pengaturan perekonomian sangat sentralistis; g. Tujuan negara fasis adalah “Imperium Dunia”. Pemimpin bercita-cita untuk mempersatukan semua bangsa di dunia menjadi satu negara atau kekuatan bersama.
  • 59. Teori IndividualismeTeori Individualisme Individualisme dalam arti luas adalahIndividualisme dalam arti luas adalah perjuangan menuju kebebasan atauperjuangan menuju kebebasan atau liberalisme. Negara hanya berfungsi sebagailiberalisme. Negara hanya berfungsi sebagai “Penjaga Malam“Penjaga Malam”.”. Dalam arti ekonomisDalam arti ekonomis, bahwa, bahwa kebebasan dalam kehidupankebebasan dalam kehidupan ekonomi tidak boleh dibatasi olehekonomi tidak boleh dibatasi oleh pemerintah atau masyarakat.pemerintah atau masyarakat. Dalam arti politisDalam arti politis,, Negara ada untuk individu, bukanNegara ada untuk individu, bukan individu untuk negara.individu untuk negara.
  • 60. Teori SosialismeTeori Sosialisme Sosialisme menentang kemutlakan milik pribadi dan menyokong pemakaian milik pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum. Sosialisme sebagai tahap transisi menuju komunisme. Pada tahap komunisme, hak milik pribadi, kelas-kelas, dan negara benar- benar dihapus; Sarana-sarana produksi dimiliki secara bersama-sama negara tanpa kelas.
  • 61. Persamaan dan perbedaan antara Sosialisme dan Komunisme Persamaan Sosialisme dan Komunisme Perbedaan Sosialisme Komunisme Negara mempunyai hak campur tangan dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Hal ini dilakukan demi terca- painya tujuan negara, yaitu memberi Kebaha- giaan yang sebesar- besarnya dan merata bagi setiap anggota masyarakat. a. Negara masih mengakui hak milik pribadi atas alat produksi terbatas. b. Untuk menciptakan kesejahteraan bersama, negara menggunakan cara- cara damai. c. Keberadaan negara diperlukan untuk selama-lamanya. a. Negara melakukan hak milik pribadi atas alat produksi. b. Untuk menciptakan kesejahteraan ber-sama secara revolu-sioner, negara menghalalkan segala cara. c. Keberadaan negara hanya sementara waktu diperlukan.
  • 62. Teori IntegralistikTeori Integralistik Paham Integralistik, beranggapan bahwa negara didiri-kan bukanPaham Integralistik, beranggapan bahwa negara didiri-kan bukan hanya untuk kepentingan perorangan atau golongan tertentu saja,hanya untuk kepentingan perorangan atau golongan tertentu saja, tetapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakat negara yangtetapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakat negara yang bersangkutan.bersangkutan. Paham integralistik Indonesia pertama kali dikemukakan oleh Prof. Dr. Soepomo. Merupakan aliran pemikiran yang paling sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia yang kekeluargaan.. Gagasan ini kemudian menjadi dasar terbentuknya Tujuan NegaraGagasan ini kemudian menjadi dasar terbentuknya Tujuan Negara Republik Indonesia, seperti termaktub dalam Pembukaan UUDRepublik Indonesia, seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV.1945 Alinea IV.
  • 63. 4.4. Bentuk Negara Dan Bentuk KenegaraanBentuk Negara Dan Bentuk Kenegaraan Jika ditinjau dari sifat hubungan dan cara pengelolaan suatu negara baik ke dalam maupun ke luar, maka dapat dibedakan antara “Bentuk Negara” dengan “Bentuk Kenegaraan”. PerihalPerihal PengertianPengertian ContohContoh Bentuk Negara Apabila hubungan atau ikatan itu “merupakan suatu negara”  Negara Kesatuan  Negara Serikat Bentuk Kenegaraan Apabila hubungan atau ikatan itu “tidak merupakan suatu negara”  Perserikatan Negara  Daerah Mandat, dll. Bentuk NegaraBentuk Negara
  • 64. BENTUK NEGARA NEGARA KESATUAN NEGARA SERIKAT Negara KesatuanNegara Kesatuan, a, adlhdlh negara merdeka dannegara merdeka dan berdaulat yang pemerinta-berdaulat yang pemerinta- hannya diatur oleh pe-hannya diatur oleh pe- merintah pusat. Negaramerintah pusat. Negara Kesatuan ada sentra-lisasiKesatuan ada sentra-lisasi dan desentralisasidan desentralisasi.. Negara Serikat, merupakan bentuk gabungan beberapa negara bagian (tidak berdau-lat) yang menyerahkan sebagian urusannya kepada pemerintah pusat yang menyang-kut kepentingan bersama dlm beberapa urusan.
  • 65. Pada negara serikat,Pada negara serikat, jabatan Kepalajabatan Kepala Negara bagianNegara bagian antara lain :antara lain : Gubernur (AS,Gubernur (AS, Australia). NegaraAustralia). Negara Indonesia SerikatIndonesia Serikat (27 Des 1949 s.d. 17(27 Des 1949 s.d. 17 Ags 1950).Ags 1950). NEGARA BAGIAN A NEGARA BAGIAN B NEGARA BAGIAN C NEGARA SERIKAT Pemerintah Pusat Negara Serikat : - Pemegang Kedaulatan ke luar - Berperan thd negara bagian
  • 66. Konfederasi, merupakan gabungan beberapa negara yang anggotanya masing- masing berdaulat penuh baik ke dalam/ke luar. Ikatan tsb dibuat atas dasar perjanjian baik tentang politik LN, pertahanan dsb. NEGARA ANGGOTA A NEGARA ANGGOTA B NEGARA ANGGOTAC PERSERIKATAN NEGARA Pemerintah Pusat Perserikatan Negara : - Kurang berperan thd negara anggota - Hanya merupakan lambang Bentuk Kenegaraan
  • 67. Bentuk- bentuk Kenegaraan Pada Umumnya : 1. Koloni 2. Protektorat 3. Mandat 4. Trustee (Perwalian) 5. Dominion 6. Uni a. Uni Personil; b. Uni Riil; c. Uni Zui Generalis.
  • 68. Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 6 Fungsi Negara Uraian Singkat Contoh Sebagai Stabilisator .................................................. …………………….. Mengusahakan Kesejahteraan .................................................. …………………….. Menegakkan Keadilan .................................................. …………………….. Setelah mempelajari materi-materi tentang : Fungsi Negara dan Tujuan Negara, dilanjutkan Penugasan dgn menjawab pertanyaan sebagai berikut : 1. Jelaskan fungsi-fungsi negara sebagai berikut : Berikan contoh masing-masing yang internal dan eksternal : Internal : ......................................................................................................... . Eksternal : ......................................................................................................... 2. Berikan penjelasan tentang tugas essensial negara !
  • 69. 4.4. Berikan alasan, mengapa bentuk-bentuk kenegaraan banyak munculBerikan alasan, mengapa bentuk-bentuk kenegaraan banyak muncul pada sekitar abad 18 dan 19 ....................................................................pada sekitar abad 18 dan 19 .................................................................... 3.3. Berikan tanggapan penjelasan singkat, mengapa Indonesia lebihBerikan tanggapan penjelasan singkat, mengapa Indonesia lebih memilih “Teori Integralistik” dalam penyelenggaraan negara ! ............memilih “Teori Integralistik” dalam penyelenggaraan negara ! ............ ............................................................................................................................................................................................................................................ .. Tuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) kelemahan dalam penerapanTuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) kelemahan dalam penerapan teori integralistik !teori integralistik ! a. ..................................................................................................................a. .................................................................................................................. .. b. ..................................................................................................................b. .................................................................................................................. ..
  • 70. Waktu : 2 x 45 MenitWaktu : 2 x 45 Menit Standar Kompetensi :Standar Kompetensi : MemahamiMemahami HHakiKatakiKat BBangsaangsa dan Negaradan Negara KesatuanKesatuan RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI)) Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar : 1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRINKRI 1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasio-1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasio- nalisme dan patriotisme dalam kehidupannalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • 71. (Indikator) Hasil Yang Diharapkan : • Menguraikan pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia • Mendeskripsikan fungsi Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia • Menganalisis tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. • Mendeskripsikan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • 72. Pengertian NKRI Fungsi dan Tujuan NKRI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Fungsi Tujuan Semangat Kebangsaan Nasionalisme Patriotisme
  • 73. NKRI adalah negara kepulauan yang terbentang pada 06.080 LintangNKRI adalah negara kepulauan yang terbentang pada 06.080 Lintang Utara (LU) – 11.150 Lintang Selatan (LS) dan 94.450 – 141.050 BujurUtara (LU) – 11.150 Lintang Selatan (LS) dan 94.450 – 141.050 Bujur Timur (BT) yang diapit oleh dua benua (Asia dan Australia) serta duaTimur (BT) yang diapit oleh dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Indonesia dan Pasifik).samudra (Indonesia dan Pasifik). 5.5. Pengertian NKRIPengertian NKRI Tonggak sejarah berdirinya NKRI :Tonggak sejarah berdirinya NKRI : • Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak perintis.Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak perintis. • Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai tonggak penegas.sebagai tonggak penegas. • Diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tgl 17 AgustusDiproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tgl 17 Agustus 1945 sebagai tonggak pendobrak.1945 sebagai tonggak pendobrak.
  • 74. Berdirinya NKRI, memiliki fungsi yaitu, sebagai pengatur kehidupan dalam negara untuk menciptakan tujuan- tujuan negara. 6.6. Fungsi Dan Tujuan NKRIFungsi Dan Tujuan NKRI Fungsi-fungsi negara scr umum mencakup : • Sebagai Stabilisator. • Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. • Mengusahakan pertahanan untuk menangkal kemung-kinan serangan dari luar. • Menegakkan keadilan.
  • 75. Tujuan negara, ditujukan utk mengarahkan segala kegiatan danTujuan negara, ditujukan utk mengarahkan segala kegiatan dan sekaligus menjadi pedoman dlm penyusunan dan pengen-sekaligus menjadi pedoman dlm penyusunan dan pengen- dalian alat kelengkapan negara serta kehidupan rakyatnya.dalian alat kelengkapan negara serta kehidupan rakyatnya. Fungsi dan sekaligus tujuan NKRIFungsi dan sekaligus tujuan NKRI yaitu mencakup :yaitu mencakup : • Melindungi Segenap BangsaMelindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh TumpahIndonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia,Darah Indonesia, • Memajukan Kesejahteraan Umum,Memajukan Kesejahteraan Umum, • Mencerdaskan Kehidupan Bangsa,Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, • Ikut Melaksanakan Ketertiban DuniaIkut Melaksanakan Ketertiban Dunia yang Berdasarkan Kemerdekaan,yang Berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian Abadi, dan KeadilanPerdamaian Abadi, dan Keadilan Sosial.Sosial. Bagi NKRI,Bagi NKRI, bahwa fungsibahwa fungsi negaranegara sekaligussekaligus merupakanmerupakan tujuan negaratujuan negara yang inginyang ingin dicapai sesuaidicapai sesuai PembukaanPembukaan UUD 1945.UUD 1945.
  • 76. 7. Semangat Nasionalisme dan Patriotisme Nasionalisme adalah faham kebangsaan yang tumbuh karena ;  Adanya persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama,  Sbg suatu bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis, dan maju di dalam suatu kesatuan bangsa dan negara, serta  Cita-cita bersama guna mencapai, memelihara, dan mengabdikan identitas, persatuan, kemakmuran, dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa yang bersangkutan. a. Nasionalisme
  • 77. Manifestasi FahamManifestasi Faham Nasionalisme :Nasionalisme : 1. Kesadaran Seseorang Bahwa Dirinya Merupakan Anggota Atau Warga Negara Bangsanya; 2. Kebanggaan Seseorang Akan Negara Bangsanya; 3. Kecintaan Seseorang Akan Negara Bangsanya; 4. Kesetiaan dan Ketaatan Seseorang Thd Negara Bangsanya; 5. Perjuangan Seseorang Bagi Kepentingan Negara Bangsanya; 6. Kerelaan Berkorban Bagi Nagara Bangsanya
  • 78. Nasionalisme : Dalam arti sempitDalam arti sempit,, yaitu perasaan kebangsaanyaitu perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang tinggi atauatau cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebih-lebihan, shg memandang bangsa lainberlebih-lebihan, shg memandang bangsa lain lebih rendah (lebih rendah (Chauvinisme).Chauvinisme). Dalam arti luasDalam arti luas,, yaitu perasaan cinta atauyaitu perasaan cinta atau bangga thd tanah air dan bangsanya sendiribangga thd tanah air dan bangsanya sendiri dgn tetap menghormati bangsa lain karenadgn tetap menghormati bangsa lain karena merasa sebagai bagian dari bangsa lain dimerasa sebagai bagian dari bangsa lain di dunia.dunia.
  • 79. merupakan semangat/sikap yang bersumber dari perasaan cinta kepada tanah air dan bangsa sehingga menimbulkan sikap gagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negaranya. Implementasi Patriotisme Dapat Dilaksanakan : Pada Masa Darurat (Perang), perjuangan melawan penjajah dalam mewujudkan kemerdekaan dan kedaulatan. Pada Masa Damai (Paska Kemerdekaan), mampu meningkatkan kemampuan diri, memelihara persatuan, dan lain-lain. b. Semangat Nasionalisme
  • 80. merupakan kesadaran budi yang mendorong orang rela menyerahkan kesetiaan tertinggi kepada bangsa dan atau negara bangsa. Di Indonesia, awal semangat kebangsaan dipelopori antara lain Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang ditandai lahirnya (Boedi Oetomo) dengan tujuan mencerdaskan bangsa berdasarkan kesadaran, tekad, dan upaya untuk maju atas dasar falsafah dan wawasan yang bersumber pada kepribadian nusantara. c. Penerapan Semangat Kebangsaan
  • 81. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. Semangat kebangsaan antara lain dapat diterapkanSemangat kebangsaan antara lain dapat diterapkan dengan cara :dengan cara : 1.1. KeteladananKeteladanan, merupakan sikap dan perilaku yang, merupakan sikap dan perilaku yang patut dicontoh karena perkataan dan perbuatan.patut dicontoh karena perkataan dan perbuatan. 2. Pewarisan2. Pewarisan, merupakan cara atau proses dalam, merupakan cara atau proses dalam menu-runkan, memberikan sesuatu kepada pihakmenu-runkan, memberikan sesuatu kepada pihak lain.lain. 3. Ketokohan3. Ketokohan, merupakan sosok yang terkenal dan, merupakan sosok yang terkenal dan disegani krn pangaruhnya sangat besar didisegani krn pangaruhnya sangat besar di masyarakat. Semangat kebangsaan adalah kekuatan yang terpokok dari setiap ideologi yang ada di dunia
  • 82. Cara Menanamkan Semangat KebangsaanCara Menanamkan Semangat Kebangsaan 1. Menyampaikan Sejarah Para Pahlawan Dalam Mempertahankan Negara Bangsanya Atau Dalam Memperjuangkan Eksistensi Negara Bangsanya. 2.2. Menyampaikan Gambaran Tentang Kebolehan danMenyampaikan Gambaran Tentang Kebolehan dan Kehebatan Negara Bangsa Indonesia.Kehebatan Negara Bangsa Indonesia. 3.3. Menyampaikan Berbagai Tantangan Negara BangsaMenyampaikan Berbagai Tantangan Negara Bangsa Yang Perlu Diwaspadai Dan Diantisipasi DenganYang Perlu Diwaspadai Dan Diantisipasi Dengan Tindakan-tindakan Tertentu.Tindakan-tindakan Tertentu.
  • 83. SOAL ESSAY/URAIANSOAL ESSAY/URAIAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! 1. Identifikasikan, unsur-unsur apa sajakah yang ada dalam memaknai suatu bangsa yang secara umum ada pada bangsa-bangsa di dunia ! 2. Klasifikasi pengertian negara, dapat ditinjau dari organisasi kekuasaan, organisasi politik, organisasi kesusilaan dan integralistik. Manurut anda, manakah di antara tinjauan negara tersebut yang paling sesuai dengan kondisi negara Indonesia ? berikan alasannya ! 3. Pemerintah Indonesia merasa penting untuk menyelesaikan masalah-masalah landas kontinen dengan negara tetangga. Jelaskan yang dimaksud landas kontinen dan beri alasan mengapa hal tersebut dianggap penting bagi bangsa Indonesia ! 4. Berikan penjelasan tentang fungsi negara Indoneisa pada umumnya dalam menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan peradilan ! 5. Semangat kebangsaan harus tetap kita pertahankan dalam membela bangsa dan negara. Tuliskan 5 (lima) contoh semangat kebangsaan yang paling sesuai dengan daerah anda pada situasi sekarang ini !
  • 84. NASIONALISME BUKAN BARANG JADI Menurut Hilmar Farid, nasionalisme merupakan konstruksi sosial dan politik, bukan realitas nyata. Artinya, nasionalisme bukanlah barang jadi dan bukan pula warisan leluhur. Sebuah persepsi yang begitu lama ditanamkan selama Orde Baru yang mengatakan bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang pasti dan final. Implikasi dari pemikiran ini adalah tidak pernah dibukanya peluang memikirkan kembali konsep tentang bangsa. Sumber : Kompas, 11/1/2006 Berdasarkan wacana di atas, berikan tanggapan penjelasan ! 1. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan nasionalisme ! 2. Apa sesungguhnya inti sari pendapat H. Farid tentang nasionalisme ! 3. Tuliskan perbedaan perwujudan nasionalisme pada masa orde baru dengan masa sekarang (reformasi) ! 4. Jelaskan, mengapa nasionalisme bukan merupakan barang jadi dan bukan pula warisan leluhur ! 5. Berikan penjelasan, benarkah masa orde baru “tidak membuka peluang memikirkan kembali konsep tentang bangsa” ! INQUIRI