1. Tahukah kamu? Makanan yang kita
Untungnya, makhluk hidup punya
Kalau jalur tersebut tidak diatur,
Yuk, kenal dalam lanjut
light” lebihseperti lalu
makan akan masuk ke dalam jalur
“trafficYak, ENZIM
bisa timbul kemacetan lalu lintas
metabolisme yang enzim!
tentang saa...ngat rumit di
metabolismenya, apa itu??
lintas di Jakarta loh...
tubuh kita
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
2. Peta
Konsep
Klik di sini
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
3. Peta
Konsep
Klik di sini
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
5. Definisi
Wilhelm Friedrich
Kühne (1878)
pertama kali
mengungkapkan
istilah “Enzim”
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
6. Enzim tersusun atas Kofaktor Koenzim
Klik bagan
bagian yang berupa
(non
protein yang disebut
Koenzim
Gugus
protein)
apoenzim dan bagian prostetik
berupa non protein Enzim Ion-ion
kofaktor. (holoenzim) organik
Apoenzim merupakan Apoenzim
prostetik
bagian utama dari enzim (protein)
Gugus
Berdasarkan kuat
tidaknya ikatan kofaktor
pada apoenzim, kofaktor
dibagi menjadi tiga:
Apoenzim
organik
Ion-ion
koenzim, gugus
prostetik, dan ion-ion
organik
Kesatuan unit fungsional
antara apoenzim dan
kofaktor disebut Kofaktor
holoenzim (koenzim, gugus
Holoenzim prostetik ion organik )
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
7. Terikat secara lemah pada apoenzim
Koenzim
Bersifat spesifik, stabil terhadap
panas, memiliki berat molekul rendah
prostetik
Gugus
Terdiri atas molekul organik
Terletak pada sisi aktif enzim
organik
Ion-ion
Berfungsimembawa elektron, hidrogen, dan
atom-atom lain antarenzim
Contoh: NAD+, NADP+, FAD, dan sebagian
besar vitamin
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
8. Koenzim
Terikat secara kuat pada apoenzim
Berperan dalam memberikan kekuatan
tambahan terhadap kerja enzim
prostetik
Gugus
Contoh: heme (suatu molekul yang
mengandung besi)
organik
Ion-ion
Gugus prostetik yang tergabung pada
protein: hemoglobin, mioglobin, katalase,
dan sitokrom oksidase
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
9. Koenzim
Ion-ion
organik dibutuhkan untuk
memantapkan struktur enzim
Berfungsi untuk mengikatkan antargugus-
prostetik
Gugus
gugus protein enzim, antargugus-gugus
nonprotein enzim, dan antara keduanya
organik
Ion-ion
Contoh: ion klorida dan kalsium yang
terdapat di air liur membuat enzim amilase
bekerja lebih maksimal
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
10. Sifat-sifat Enzim
Mengubah Bekerja
Merupakan Secara
Protein Kecepatan
Reaksi Spesifik
Klik Klik
Klik
Diperlukan
Bekerja
dalam jumlah
Bolak-balik
Sedikit
Klik Klik
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
11. Sifat-sifat Enzim
Mengubah Bekerja
Merupakan Secara
Protein Kecepatan
Reaksi Spesifik
Klik Klik
Klik
Diperlukan
Bekerja
dalam jumlah
Bolak-balik
Sedikit
Klik Klik
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
12. Merupakan Protein
Ingat! Koenzim
merupakan
bagian protein
dari Enzim
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
13. Mengubah Kecepatan Reaksi
Misalnya, penambahan
Enzim mengubah laju enzim sukrose akan
reaksi namun tidak mempercepat reaksi
dipergunakan dalam pengubahan sukrosa
reaksi tersebut, menjadi glukosa dan
sehingga enzim tidak fruktosa, tanpa
mengubah produk mempengaruhi
akhir yang dibentuk. produknya.
Sukrosa + Sukrose Glukosa + Fruktosa + Sukrose
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
14. Bekerja Secara Spesifik
• Enzim hanya akan bekerja
pada substrat tertentu
• Setiap enzim dapat
membedakan bentuk
substratnya dari senyawa
yang mirip seperti isomer
• Bentuk masing-masing
enzim berbeda satu sama
lain sesuai dengan fungsi
dan jenis substratnya
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
15. Bekerja Bolak-balik
• Artinya enzim dapat memecah suatu senyawa
menjadi senyawa-senyawa lain, dan dapat
kembali menyusun senyawa-senyawa tersebut
menjadi senyawa semula
Enzim
A+B C+D
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
16. Diperlukan dalam Jumlah Sedikit
• Enzim hanya mempercepat laju reaksi dan
tidak ikut dalam reaksi, oleh sebab itu enzim
hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.
• Setelah melakukan kerjanya, enzim akan
terlepas dari substratnya dan mengikat
molekul substrat lain untuk melakukan reaksi
yang baru.
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
17. Menurunkan
Rintangan
Energi
Aktivasi
Menurunkan
Rintangan Energi
Mengikat
Aktivasi Mengikat
Substrat
Substrat pada
2 Teori pada Sisi
Aktif
Sisi Aktif
Pengikatan
Substrat oleh
Enzim 2 Teori
Pengikatan
Substrat oleh
Enzim
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
18. enzim mempercepat Menurunkan
suatu reaksi dengan Rintangan
cara menurunkan
rintangan energi
Energi Aktivasi
aktivasi (EA)
Untuk meningkatkan
kecepatan
reaksi, reaktan harus
menyerap energi panas Mengikat
dari luar Substrat
pada Sisi
Namun panas yang Aktif
terlalu tinggi dapat
merusak sel
Enzim menurunkan
rintangan EA, sehingga 2 Teori
reaktan tidak perlu Pengikatan
menyerap panas yang Substrat oleh
Enzim
tinggi dari luar.
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
19. Untuk memulai
reaksinya, enzim
berikatan dengan
substrat membentuk Menurunkan
kompleks enzim- Rintangan
Energi
substrat
Aktivasi
Enzim berikatan dengan
substrat di suatu sisi
enzim yang disebut
dengan sisi aktif
Mengikat
Sisi aktif ini hanya
Substrat pada
mengenali molekul
substratnya saja dan
Sisi Aktif
menghindari untuk
berikatan dengan
molekul lain yang tidak
2 Teori
sesuai
Pengikatan
Setelah enzim selesai Substrat oleh
bekerja, substrat Enzim
tersebut dikeluarkan
sebagai suatu substrat
baru yang disebut
produk
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
20. Ada 2 Teori Pengikatan
substrat oleh enzim,
yakni teori gembok dan
anak kunci (lock and key Menurunkan
theory) dan kecocokan Rintangan
Energi
terinduksi (induced fit
Aktivasi
theory).
Menurut teori gembok
dan anak kunci, substrat Kecocokan induksi
berikatan dengan sisi Mengikat
aktif enzim layaknya Substrat
gembok dengan anak pada Sisi
kunci Aktif
Hanya kunci (subtrat)
kunci = substrat
dengan ukuran benar gembok = enzim
yang cocok dengan pasangan
lubang kunci (sisi aktif yang 2 Teori
tepat
enzim) akan Pengikatan
bereaksi Substrat oleh
menurut teori
Enzim
kecocokan terinduksi,
sisi aktif enzim substrat tidak tepat
merupakan bagian yang tidak bereaksi
fleksibel
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
21. Enzim Merupakan molekul
Suhu
protein yang kinerjanya
sangat dipengaruhi oleh
pH
faktor lingkungan. Faktor-
faktor tersebut antara lain
Inhibitor
suhu, pH, dan Inhibitor.
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
22. kecepatan suatu reaksi
enzimatik meningkat
seiring dengan
meningkatnya suhu
suhu yang terlalu tinggi Suhu
justru akan
menyebabkan enzim
tidak bekerja dengan
baik karena protein pH
pada enzim mengalami
denaturasi
Setiap enzim memiliki Inhibitor
suhu optimal. Sebagian
besar enzim pada tubuh
manusia memiliki suhu
optimal sekitar 35ºC
sampai 40 ºC,
mendekati suhu tubuh
manusia
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
23. Kondisi lingkungan yang
terlalu asam atau
terlalu basa dapat
menurunkan atau
bahkan menonaktifkan
kerja enzim Suhu
Enzim memilki pH
optimal
pH
Sebagian besar nilai pH
optimal enzim pada
manusia adalah antara 6
sampai 8. Namun enzim Inhibitor
pepsin yang terdapat di
lambung bekerja baik
pada pH 2.
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
24. Inhibitor bertugas
menghalangi enzim
untuk melakukan
tuganya sementara
waktu atau secara tetap
Suhu
Inhibitor enzim
dibedakan menjadi dua,
yakni inhibitor
kompetitif dan inhibitor pH
nonkompetitif
menyerupai bentuk substrat dan Inhibitor
Inhibitor
Kompetitif
klik bersaing dengan substrat untuk
menempati sisi aktif enzim
Inhibitor klik berikatan dengan sisi lain enzim dan
Nonkompetitif mengubah bentuk sisi aktif enzim
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
25. Pengaruh Suhu terhadap Kecepatan Reaksi
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
26. Sisi Aktif Enzim
Enzim
Metabolisme QUMILLAILA – UIN Syarif Hidayatullah 2011
33. GLOSARIUM
Denaturasi: suatu kondisi berubah atau rusaknya
struktur protein sehingga sifat alamiahnya berubah
Energi aktivasi: energi awal yang digunakan (energi
yang diperlukan) untuk memulai suatu reaksi
Isomer: senyawa yang memiliki rumus molekul sama
namun rumus strukturnya berbeda
Produk: hasil reaksi antara substrat dengan enzim
Sisi aktif enzim: merupakan lekukan khas pada
permukaan suatu protein (enzim)
Substrat: bahan kimia yang berinteraksi dengan suatu
enzim sebagai suatu pereaksi utama
Suhu optimal: suatu kondisi berubah atau rusaknya
struktur protein sehingga sifat alamiahnya berubah
Enzim
Metabolisme