SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Terjadi pertentangan antara Augustine dan Pelagius
tentang karya penyelamatan Allah. Di satu sisi, Augustine
berkata bahwa keselamatan adalah inisatif Allah dan
tanpa inisiatif Allah maka tidak ada anugrah bagi
manusia. Sementara di sisi lain Pelagius berkata perlu
ada usaha dari manusia untuk memperoleh anugrah.
Gereja Barat menganut paham semi-Pelagianisme namun
hal ini menimbulkan perlawanan dari biarawan
Gottschalk yang ingin mengembalikan ajaran Augustine.
Menurutnya, keselamatan adalah bagian dari orang yang
percaya dan penghukuman adalah bagian dari yang
menolak Allah.

Gottschalk menentang pemikiran bahwa pilihan Allah
berdasarkan kemahatahuan Allah akan respons manusia
secara spiritual. Dalam pendapatnya, ia sangat
menekankan bahwa keselamatan karena angurah; bukan
karena perbuatan. Akhirnya Gottschalk ditangkap di
Sinode Mainz pada tahun 848 M. Ia dikutu, didera, dan
dipenjara seumur hidup dan meninggal pada tahun 869
M.
Anselm
Anselm berpendapat bahwa manusia yang menolak
kehendak Allah adalah berdosa kepada-Nya dan ia harus
menghadapi dua kemungkinan yaitu: pengudusan dan
penghukuman. Namun Allah memilih jalan pengudusan
melalui kematian Kristus untuk menebus dosa manusia.
Abelard
Menurutnya, kasih Allah membuat Ia mengutus Anak-
Nya yang tunggal untuk menebus dosa manusia.
Kasih itu pun tinggal di dalam hati manusia untuk
membenarkan manusia dari kodrat dosa. Namun
pendapatnya     ini    menimbulkan     pertanyaan.
Bagaimana bila kasih Allah sudah tinggal dalam hati
manusia namun manusia masih memerlukan
pembaptisan untuk memperoleh penebusan dari
segala dosa manusia.

Bernard of Clairvaux
Menurutnya, kematian Kristus dipandang sebagai
persembahan kepada Tuhan dan itulah yang
menguduskan manusia dari dosa.
Pandangan Sinkretistik

Peter the Lombard.

Ia mengkombinasikan Anselm dan Abelard, yakni Kristus telah mati
untuk orang berdosa. Kristus datang ke dunia menjadi manusia atas
kehendak-Nya sendiri dan bukan demi manusia. Ia datang ke dunia
untuk membuktikan kasih-Nya demi umat manusia. Kematian itu
menggerakan manusia berdosa untuk mengasihi Allah sehingga
mereka dibebaskan dari dosa

Bonaventura.

Menurutnya, makhluk biasa tidaklah mampu untuk melakukan
penebusan dosa. Harus makhluk yang merupakan Tuhan dan manuisa
untuk melakukan hal itu. Oleh karena itulah, Tuhan menjelma
menjadi manusia dan menebus dosa manusia.
Thomas Aquinas.

Kristus sebagai kepala dari umat manusia, menyatakan
kesempurnaan kepada manusia. Kristus juga adalah guru
dan pola bagi umat manusia melalui pengajaran-Nya,
tindakan-Nya, dan penderitaan-Nya. Menurutnya, proses
pengudusan terjadi karena anugrah Tuhan pada manusia
melalui kematian Kristus lalu kematian Kristus itu
menjadi korban yang menyenangkan hati Allah. Lalu
terjadilah proses penebusan dan pengudusan oleh Allah
atas manusia.
Dun Scotus

 Ia berpendapat bahwa bagaimana orang dapat
menjadi jalan penebus dosa bagi manusia?
Dengan     demikian    ia   mempertanyakan
bagaimana Kristus dapat menjadi media
penebusan. Oleh karena itu ia berpendapat
bahwa itu semua adalah kewewangan dari
Tuhan yang tidak dapat dibantah oleh manusia
manapun. Penebusan manusia merupakan
rencana Tuhan yang dilakukan secara sukarela
dan bukan karena Ia harus melakukannya.

More Related Content

More from Kirenius Wadu

1 tantangan pelayanan kota
1 tantangan pelayanan kota1 tantangan pelayanan kota
1 tantangan pelayanan kotaKirenius Wadu
 
Panduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesisPanduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesisKirenius Wadu
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriKirenius Wadu
 
Pedoman praktis penggembalaan secara umum revisi
Pedoman praktis penggembalaan secara umum revisiPedoman praktis penggembalaan secara umum revisi
Pedoman praktis penggembalaan secara umum revisiKirenius Wadu
 
Kemarahan (pastoral konseling)
Kemarahan (pastoral konseling)Kemarahan (pastoral konseling)
Kemarahan (pastoral konseling)Kirenius Wadu
 
Kritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesia
Kritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesiaKritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesia
Kritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesiaKirenius Wadu
 

More from Kirenius Wadu (14)

1 tantangan pelayanan kota
1 tantangan pelayanan kota1 tantangan pelayanan kota
1 tantangan pelayanan kota
 
Panduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesisPanduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesis
 
Eklesiologi
EklesiologiEklesiologi
Eklesiologi
 
Metode berteologi
Metode berteologiMetode berteologi
Metode berteologi
 
Pergaulan muda mudi
Pergaulan muda mudiPergaulan muda mudi
Pergaulan muda mudi
 
Hidup yang berbuah
Hidup yang berbuahHidup yang berbuah
Hidup yang berbuah
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diri
 
Pedoman praktis penggembalaan secara umum revisi
Pedoman praktis penggembalaan secara umum revisiPedoman praktis penggembalaan secara umum revisi
Pedoman praktis penggembalaan secara umum revisi
 
Kemarahan (pastoral konseling)
Kemarahan (pastoral konseling)Kemarahan (pastoral konseling)
Kemarahan (pastoral konseling)
 
Kritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesia
Kritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesiaKritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesia
Kritik terhadap pelayanan perkotaan di indonesia
 
Simbol dan tipologi
Simbol dan tipologiSimbol dan tipologi
Simbol dan tipologi
 
My profil
My profilMy profil
My profil
 
Eskatologi 1
Eskatologi  1Eskatologi  1
Eskatologi 1
 
Inspirasi ALkitab
Inspirasi ALkitabInspirasi ALkitab
Inspirasi ALkitab
 

Recently uploaded

Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 

Penghapusan dosa

  • 1.
  • 2. Terjadi pertentangan antara Augustine dan Pelagius tentang karya penyelamatan Allah. Di satu sisi, Augustine berkata bahwa keselamatan adalah inisatif Allah dan tanpa inisiatif Allah maka tidak ada anugrah bagi manusia. Sementara di sisi lain Pelagius berkata perlu ada usaha dari manusia untuk memperoleh anugrah.
  • 3. Gereja Barat menganut paham semi-Pelagianisme namun hal ini menimbulkan perlawanan dari biarawan Gottschalk yang ingin mengembalikan ajaran Augustine. Menurutnya, keselamatan adalah bagian dari orang yang percaya dan penghukuman adalah bagian dari yang menolak Allah. Gottschalk menentang pemikiran bahwa pilihan Allah berdasarkan kemahatahuan Allah akan respons manusia secara spiritual. Dalam pendapatnya, ia sangat menekankan bahwa keselamatan karena angurah; bukan karena perbuatan. Akhirnya Gottschalk ditangkap di Sinode Mainz pada tahun 848 M. Ia dikutu, didera, dan dipenjara seumur hidup dan meninggal pada tahun 869 M.
  • 4. Anselm Anselm berpendapat bahwa manusia yang menolak kehendak Allah adalah berdosa kepada-Nya dan ia harus menghadapi dua kemungkinan yaitu: pengudusan dan penghukuman. Namun Allah memilih jalan pengudusan melalui kematian Kristus untuk menebus dosa manusia.
  • 5. Abelard Menurutnya, kasih Allah membuat Ia mengutus Anak- Nya yang tunggal untuk menebus dosa manusia. Kasih itu pun tinggal di dalam hati manusia untuk membenarkan manusia dari kodrat dosa. Namun pendapatnya ini menimbulkan pertanyaan. Bagaimana bila kasih Allah sudah tinggal dalam hati manusia namun manusia masih memerlukan pembaptisan untuk memperoleh penebusan dari segala dosa manusia. Bernard of Clairvaux Menurutnya, kematian Kristus dipandang sebagai persembahan kepada Tuhan dan itulah yang menguduskan manusia dari dosa.
  • 6. Pandangan Sinkretistik Peter the Lombard. Ia mengkombinasikan Anselm dan Abelard, yakni Kristus telah mati untuk orang berdosa. Kristus datang ke dunia menjadi manusia atas kehendak-Nya sendiri dan bukan demi manusia. Ia datang ke dunia untuk membuktikan kasih-Nya demi umat manusia. Kematian itu menggerakan manusia berdosa untuk mengasihi Allah sehingga mereka dibebaskan dari dosa Bonaventura. Menurutnya, makhluk biasa tidaklah mampu untuk melakukan penebusan dosa. Harus makhluk yang merupakan Tuhan dan manuisa untuk melakukan hal itu. Oleh karena itulah, Tuhan menjelma menjadi manusia dan menebus dosa manusia.
  • 7. Thomas Aquinas. Kristus sebagai kepala dari umat manusia, menyatakan kesempurnaan kepada manusia. Kristus juga adalah guru dan pola bagi umat manusia melalui pengajaran-Nya, tindakan-Nya, dan penderitaan-Nya. Menurutnya, proses pengudusan terjadi karena anugrah Tuhan pada manusia melalui kematian Kristus lalu kematian Kristus itu menjadi korban yang menyenangkan hati Allah. Lalu terjadilah proses penebusan dan pengudusan oleh Allah atas manusia.
  • 8. Dun Scotus Ia berpendapat bahwa bagaimana orang dapat menjadi jalan penebus dosa bagi manusia? Dengan demikian ia mempertanyakan bagaimana Kristus dapat menjadi media penebusan. Oleh karena itu ia berpendapat bahwa itu semua adalah kewewangan dari Tuhan yang tidak dapat dibantah oleh manusia manapun. Penebusan manusia merupakan rencana Tuhan yang dilakukan secara sukarela dan bukan karena Ia harus melakukannya.