SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
PENYAMPAIAN BAD NEWS
Untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah Komunikasi Bisnis yang dibimbing
oleh Ibu Nadiyah Hirfiyana Rosita, SE., MM
Disusun oleh :
Kelompok 5
Novaria Mahendri Putri (105020107111010)
Adi Kharis M (115020200111089)
Sansa Rizaldi Nur (115020200111100)
Lilik Choirotul Mafula (115020200111111)
Ridha Nurrahma Putri (115020200111114)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
MALANG
2013
1
BAB I
TEORI
Dalam Buku Komunikasi Bisnis karangan Djoko Purwanto (2012) Bab 10
mengenai Penulisan Bad News dan Pesan Persuasif pada halaman 12, disebutkan
bahwa pesan buruk atau bad news memiliki beberapa kriteria dalam
penyampaiannya yaitu yang akan dijelaskan berikut ini :
A. Strategi Pengorganisasian Pesanl-Pesan Bad News
Apabila ingin memberikan tanggapan atas complaints pelanggan,
mengkomunikasikan permasalahan tentang pesanan atau memberitahukan
perubahan kebijakan perusahaan yang dapat mempengaruhi citra perusahaan
secara negatif, maka perlu memperhatikan tiga hal :
Penyampaian bad news
Penerimaan pesan tersebut
Menjaga goodwill sebaik mungkin dengan audiens serta menjaga citra
perusahaan sebaik mungkin
1. Menciptakan Audiens -Centered Tone
Intonasi atau nada dalam menyampaikan bad news mampu memberikan
kontribusi yang cukup penting bagi efektivitas penyampaian pesan-pesan bisnis
yang didukung dengan tiga tujuan secara spesifik :
- Membantu audiens mengerti bahwa bad news menggambarkan suatu
keputusan yang tegas.
- Membantu audiens mengerti bahwa keputusan anda adalah adil
- Membantu audiens agar tetap memberikan goodwill bagi perusahaan
2. Memilih Pendekatan Organisasional
Terdapat dua pendekatan organisasional yang dapat diterapkan dalam
kaitannya dengan pesan-pesan yang kurang menyenangkan audiens (bad news),
yaitu : perencanaan tak langsugn dan perencanaan langsung
a. Perencanaan tak langsung
Pendekatan organisasional perencanaan tak langsung (indirect plan)
merupakan pendekatan yang paling familiar digunakan untuk penulisan
pesan-pesan yang mempunyai dampak kurang menyenangkan kepada
2
audiens. Sering digunakan untuk menghindari kekecewaan orang lain.
Pendekatan organiasional perencanaan tak langsung (indirect plan)
memiliki 4 bagian penting :
1. Pembuka
Tahap awal dalam menggunakan perencanaan tak langsung adalah
menempatkan audiens pada situasi netral, pernyataan yang tanpa
beban bagi audiens. Peryataan netral yang mengantarkan pada
pernyataan bad news sering disebut Buffer
Dalam menulis paragraf pembuka ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan :
a. Hindari untuk mengatakan “Tidak”
b. Hindari penggunaan frasa yang tidak relevan
c. Hindari permohonan maar
d. Hindari penulisan buffer yang terlalu panjang.
2. Alasan
Setelah membuat pernyataan yang bersifat netral maka tahap
selanjutnya adalah memberikan alasan mengapa suatu keputusan
tersebut harus diambil/terjadi. Jika anda dapat menyajikan alasan yang
efektif maka hal tersebut dapat membantu audiens bahwa
keputusannya adalah fair dan logis.
Dalam hal ini seorang komunikator yang baik harus dapat memusatkan
perhatian terhadap manfaat apa yang diambil oleh audiens. Sebagai
contoh kalau ingin menolak permohonan kredit seorang nasabah, maka
kita dapat memberi penjelasan kepada mereka bahwa apabila
pengajuan kredit tersebut dipenuhi akan berakibat beban yang
ditanggung menjadi semakin berat dikemudian hari.
3. Bad News
Setelah anda memberika alasan “mengapa” suatu keputusan harus
diambil, maka pada tahapan ini anda dapat secara langsung
mengemukakan keputusan apa yang diambil, seperti keputusan
menolak lamaran kerja, menolak permintaan kredit, PHK, dan lain –
lain.
4. Penutup
3
Setelah menyampaikan pesan-pesan yang kurang menyenangkan,
maka tahap berikutnya adalah memberikan kata penutup yang bersifat
postif, hangat, bersahabat dan lebih menyenangkan. Disamping itu kita
dapat mengusulkan suatu cara pemecahan masalah yang dihadapi
audiens. Kemudian yang lebih penting lagi adalah berikan kesan yang
baik kepada audiens.
b. Perencanaan Langsung (Direct Plan)
Suatu pesan yang kurang menyenangkan yang diorganisir melalui
perencanaan lanngsung akan diawali dengan suatu pernyataan bad news,
selanjutnya diikuti dengan berbagai alasan yang mendukungnya dan
diakhiri dengan penutup yang bersahabat.
Walaupun pendekatan ini relatif jarang diterapkan, namun pendekatan ini
memiliki suatu keuntungan bahwa audiens hanya memerlukan waktu
yang relatif singkat untuk sampai pada main ide-ide pokoknya, yaitu bad
news.
Suatu pendekatan organisasional perencanaan langsung (direct plan) dapat
diterapkan jika :
a. Penerima pesan lebih menyukai pesan langsung ke point yang
dituju
b. Pesan tersebut mempunyai pengaruh yang kecil terhadap si
penerima pesan
c. Pesan disampaikan secara empati
B. Mengkomunikasikan Informasi dan Jawaban Negatif
Dalam dunia bisnis seringkali memberikan jawaban langsung sebagai bentuk
penolakan, atau ketidaksetujuan terhadap sesuatu, kadangkala menjadi hambatan
dalam berkomunikasi. Dalam situasi seperti itu, keterampilan komunikasi seorang
komunikator diuji kemampuannya untuk mengatakan “tidak” dengan tetap
menjaga hubungan yang baik dengan berbagai pihak dikemudian hari.
1. Bad news tentang produk
Ketika menyampaikan bad news tentang produk maka yang menjadi pertanyaan
adalah pendekatan mana yang digunakan, perencanaan langsung atau tidak
4
langsung. Manajer harus mampu menimbanng-nimbang kelebihan dan kelemahan
masing-masing pendekatan tersebut. Kesalahan dalam memilih pendekatan akan
berakibat kurang menguntungkan bagi perusahaan.
Bad news yang berkaitan dengan produk antara lain kenaikan harga produk,
penarikan kembali produk, kadaluarsa produk, produk rusak atau cacat. Bagi
pelanggan, bad news tentang produk tentunya akan memberikan dampak negatif
bagi mereka.Oleh karena itu dalam penyampaian bad news tentang produk perlu
mempertimbangkan dampak negatif yang ditimbulkannya.
Pada penyampaian bad news tentang produk bagi pelanggan misalnya kenaikan
harga produk atau penarikan produk, lebih baik pendekatan yang digunakan
adalah perencanaan tidak langsung yang diawali dengan pernyataan yang bersifat
netral, didukung oleh alasan-alasan yang logis baru disampaikan pesan bad news,
serta diakhiri dengan pernyataan yang positif dan bersahabat.
Lain halnya jika ingin menyampaikan bad news tentang produk seperti kenaikan
harga produk yang ditujukan untuk keperluan internal perusahaan, maka
pendekatan yang digunakan adalah perencanaan langsung. Dalam hal ini, dampak
yang ditimbulkan atas kenaikan harga produk untuk kalangan interen perusahaan
akan berbeda jika hal itu disampaikan kepada pelanggan.
2. Penolakan Kerja Sama
Menjalin kerja sama dengan pelaku bisnis lain merupakan hal yang seharusnya
dilakukan untuk lebih memperkuat jaringan pemasaran suatu perusahaan. Namun
dalam prakteknya bisa saja terjadi suatu penolakan kerja sama bilamana bentuk
kerjasamanya merugikan pihak lain.
3. Penolakan Undangan
Bila harus mengatakan “tidak” atau suatu undangan teman bisnis, maka dapat
menggunakan pendekatan organisasional perencanaan langsung dan perencanaan
tidak langsung. Penggunaan kedua pendekatan tersebut sangat tergantung pada
seberapa dekat hubungan kita dengan pihak lain.
Contoh, seandainya sebuah lembaga asosiasi pemasaran ingin menggunakan
gedung pertemuan anda, sementara pada saat yang sama di perusahaan anda juga
5
akan diadakan pertemuan rutin internal untuk mengevaluasi kinerja bagian
pemasaran di gedung yang sama.
Apabila anda belum mengenal baik dengan pimpinan lembaga asosiasi
pemasaran, maka anda lebih baik dapat menggunakan pendekatan organisasional
perencanaan tak langsung. Namun apabila anda sudah kenal atau sebagai teman
baik dengan dengan pimpinan lembaga asosiasi pemasaran, maka anda dapat
menggunakan pendekatan organisasional perencanaan langsung.
C. Penyampaian Bad News ke Pelanggan
Menyampaikan bad news pada pelanggan, perlu diperhatikan bagaimana menjaga
pembaca pesan anda tetap merasa baik dan dapat meneruskan hubungan bisnis
dikemudian hari. Oleh karena itu, ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian :
Tetap bekerja sebaik mungkin menuju kepda terwujudnya suatu penjualan
ulang (resale)
Tetap menjaga instruksi atua informasi tambahan sejelas mungkin
Tetap optimis, percaya diri sehingga pembaca anda tidak kehilangan
minat.
Memperkuat kepercayaan pelanggan dengan memberikan pelayanan dan produk
yang baik merupakan salah satu cara efektif untuk menumbuhkan penjualan ulang
bagi para pelanggan. Jangan sampai pelanggan kecewa hanya karena pemilihan
pendekatan yang salah. Hal ini harus betul-betul diwaspadai, terutama para
pengambil kebijakan perusahaan.
1. Bad news tentang pesanan
beberapa alasan mengapa perusahaan menyampaikan pesan-pesan bad news
tentang pesanan. Dalam kaitannya dengan penulisan bad news kepada customers,
paling tidak ada dua jenis bad news yang bisa disampaikan kepada pelanggan :
- Anda hanya dapat memenuhi sebahagian produk yang dipesan
- Anda sama sekali tidak dapat memenuhi semua produk yang dipesan
2. Penolakan surat aduan
Bila melakukan penolakan atas claim letters yang diajukan oleh pelanggan, maka
sebaiknya menghindari penggunaan bahasa yang mempunyai dampak negatif bagi
6
mereka, sebagai gantinya tunjukan bahwa anda memahami dan telah
memperhatikan keluhan tersebut. Kemudian jika keluhan tersebut tidak beralasan,
jelaskan secara rasional mengapa anda menolak.
Umumnya untuk menjawab surat aduan dapat menggunakan pendekatan
organisasional perencanaan tak langsung dimana menyatakan penolakan tersebut
pada bagian pertengahan surat. Sebagai contoh seorang pelanggan ingin
mengembalikan produk yang telah dibeli kepada perusahaan anda. Dalam kaitan
ini pada bagian awal dapat menyatakann sesuatu yang bersifat netral, bagian
berikutnya dijelaskan alasan terhadap suatu keputusan dan diikuti dengan
pernyataan penolakan secara eksplisit. Pada bagian akhir surat perlu penutup yang
bersahabat dan menawarkan informasi yang diminati oleh pelanggan, seperti
penawaran produk baru.
3. Mengganti Produk
Seorang pelanggan dapat saja meminta atau memesan suatu produk yang baru saja
habis terjual atau produk yang sudah tidak diproduksi lagi, apabila anda yakin
pelanggan dapat menyetujui produk pengganti maka anda dapat mengirim produk
pengganti.
Tetapi jika ragu-ragu, maka dapat mengirimkan surat kepada pelanggan.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan organisasional perencanaan tak
langsung.
4. Tidak Memenuhi Pesanan
Kadangkala anda tidak dapat memenuhi pesanan baik sebagian maupun dengan
produk pengganti. Apabila hal ini terjadi maka tugas anda adalah menyatakan
secara tegs bahwa anda tidak dapat memenihi pesan dari pelanggan anda.
Pendekatan yang digunakan adalah menggunakan perencanaan tak langsugn.
Salah satu cara untuk menjaga kepercayaan pelannggan terhadap perushaan.
7
BAB II
ANALISIS
Berikut ini adalah percakapan dari video yang terjadi antara Supplier LPG
dan Agen LPG.
Supplier : “Hallo, selamat siang apa benar ini Toko Sumber Kencono?”
Agen : “Iya benar, dengan siapa ini?”
Supplier : “Kami dari supplier LPG mengabarkan bahwa pengiriman LPG
kami sedikit terlambat karena mengalami kemacetan di Tol
Ciputat.”
Agen : “Iya, lalu kapan barang tersebut akan tiba?”
Supplier : “Maaf atas ketidaknyamananya, mungkin barang akan tiba besok
pagi, kami sedang menyelesaikan masalah ini secepatnya.”
Agen : “Baik kami tunggu barang tersebut secepatnya. Selamat siang,
Bapak”
Supplier : “Iya, selamat siang.”
Kaitan teori dengan video
Dalam percakapan yang ada dalam video, nampak bahwa si supplier
menyampaikan sebuah kabar buruk kepada agen. Supplier menyampaikan bahwa
barang pesanannya akan mengalami sedikit keterlambatan pada saat pengiriman
karena sesuatu hal.
Seperti yang kita ketahui, penyampaian bad news atau pesan buruk dapat
menggunakan pendekatan langsung maupun tidak langsung.
1. Pendekatan tak langsung merupakan pendekatan yang lazim digunakan
untuk penulisan pesan-pesan yang mempunyai dampak kurang
menyenangkan terhadap audiens. Pendekatan ini sering digunakan untuk
menghindari kekecewaan orang lain.
2. Pendekatan langsung diawali dengan pernyataan bad news selanjutnya
diikuti dengan berbagai alasan yang mendukungnya dan diakhiri dengan
penutup yang bersahabat. Pendekatan ini memiliki satu keuntungan yaitu
audiens hanya memerlukan waktu yang relatif singkat untuk sampai pada
ide pokoknya yaitu bad news.
8
Menurut analisis dari kelompok kami, penyampaian berita buruk atau bad
news dari supplier LPG ke agen LPG dalam video tersebut merupakan bad news
tentang pesanan, dimana LPG yang telah dipesan oleh agen LPG belum dapat
dipenuhi pada hari yang telah dijanjikan oleh supplier karena suatu hal di luar
kemampuan supplier.
Jika dilihat dari pendekatan organisasionalnya maka pendekatan yang
digunakan oleh supplier merupakan pendekatan tak langsung, hal tersebut bisa
dilihat dari susunan penyampaiannya yaitu yang terdiri dari pembuka, alasan,
penyampaian bad news, dan penutup.
1. Pembuka yaitu tahap awal dari sebuah bad news yang berisi tentang
pernyataan netral kepada audiens. Pernyataan yang tanpa beban bagi
audiens.
- Dalam kasus video pernyataan pembuka disampaikan dengan salam
“Selamat Pagi”.
2. Alasan, tahap ini dimana supplier memberikan alasan mengapa suatu hal
tersebut terjadi dan mengapa keputusan tersebut harus diambil/terjadi.
Dalam hal ini seorang komunikator yang baik harus dapat memusatkan
perhatian terhadap manfaat apa yang diambil oleh audiens. Apabila
pengirim pesan menyajikan alasan yang efektif, maka hal tersebut dapat
membantu audiens mengerti bahwa keputusannya adalah fair dan logis.
- Dalam kasus video di atas, terdapat pada dialog “Kami dari supplier
LPG mengabarkan bahwa pengiriman LPG kami sedikit terlambat
karena mengalami kemacetan di Tol Ciputat.”
Supplier mengatakan sebuah alasan yaitu pada saat ini sedang terjadi
kemacetan di Tol Ciputat yang merupakan jalur utama pengiriman LPG
dari supplier ke tempat agen LPG, sehingga terjadi keterlambatan
pengiriman pasokan LPG.
3. Bad news. Setelah memberikan alasan “mengapa” suatu keputusan harus
diambil, maka pada tahap ini dapat secara langsung dikemukakan
keputusan apa yang akan diambil.
- Dalam kasus video yang merupakan bad news adalah dimana
pengiriman barang permintaan LPG oleh agen akan mengalami sedikit
keterlambatan.
9
4. Penutup. Setelah disampaikan pesan-pesan yang kurang menyenangkan,
pada tahap berikutnya adalah penyampaian kata penutup yang bersifat
positif, hangat, bersahabat dan lebih menyenangkan disertai pula
pemecahan masalah kepada audiens.
- Dalam kasus video di atas kalimat penutup ada pada dialog “Maaf atas
ketidaknyamananya, mungkin barang akan tiba besok pagi, kami
sedang menyelesaikan masalah ini secepatnya.”
Dimana supplier menyatakan bahwa kesalahan tersebut diluar kehendak
supplier dan barang yang terlambat akan segera tiba besok pagi serta
supplier meminta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang telah
terjadi kepada agen selain itu supplier juga menyampaiakan positif
bersahabat dan menyenangkan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Ibnu Kurniawan Soetomo
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiJudianto Nugroho
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)M Abdul Aziz
 

Mais procurados (20)

Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
penulisan bad news
penulisan bad newspenulisan bad news
penulisan bad news
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
Model Indeks Tunggal
Model Indeks TunggalModel Indeks Tunggal
Model Indeks Tunggal
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 

Semelhante a PENYAMPAIAN BAD NEWS

Penulisan Bad News (Writing bad news in business communication class)
Penulisan Bad News (Writing bad news in business communication class)Penulisan Bad News (Writing bad news in business communication class)
Penulisan Bad News (Writing bad news in business communication class)Dany Hutomo
 
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad newsPenulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad newszia safira
 
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi pjj_kemenkes
 
Perilaku konsumen dan iklan
Perilaku konsumen dan iklanPerilaku konsumen dan iklan
Perilaku konsumen dan iklanYusnitaTRD
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuershiptellstptrisakti
 
Aminullah Assagaf_DBB_PJJ_P1 dan P15.pptx
Aminullah Assagaf_DBB_PJJ_P1 dan P15.pptxAminullah Assagaf_DBB_PJJ_P1 dan P15.pptx
Aminullah Assagaf_DBB_PJJ_P1 dan P15.pptxAminullah Assagaf
 
Paper business communication
Paper business communicationPaper business communication
Paper business communicationFarahdina Almas
 
Menulis pesan persuasif & pesan negatif
Menulis pesan persuasif & pesan negatifMenulis pesan persuasif & pesan negatif
Menulis pesan persuasif & pesan negatifArifRachmanPutra1
 
Menjaga nama baik perusahaan di media sosial
Menjaga nama baik perusahaan di media sosialMenjaga nama baik perusahaan di media sosial
Menjaga nama baik perusahaan di media sosialanggareverfour
 
mengapa customer churn rate penting
mengapa customer churn rate pentingmengapa customer churn rate penting
mengapa customer churn rate pentingsoftscients
 
Marketing Promotion
Marketing PromotionMarketing Promotion
Marketing PromotionHaidarYahya1
 
Promotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer BehaviorPromotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer BehaviorSilviAuliaRTanjung
 
Kelanjutan Marketing Mix.pptx
Kelanjutan  Marketing Mix.pptxKelanjutan  Marketing Mix.pptx
Kelanjutan Marketing Mix.pptxRaysaAfnita
 

Semelhante a PENYAMPAIAN BAD NEWS (20)

Penulisan Bad News (Writing bad news in business communication class)
Penulisan Bad News (Writing bad news in business communication class)Penulisan Bad News (Writing bad news in business communication class)
Penulisan Bad News (Writing bad news in business communication class)
 
Penulisan bad news
Penulisan bad newsPenulisan bad news
Penulisan bad news
 
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad newsPenulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
 
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
 
PESAN BISNIS
PESAN BISNISPESAN BISNIS
PESAN BISNIS
 
Perilaku konsumen dan iklan
Perilaku konsumen dan iklanPerilaku konsumen dan iklan
Perilaku konsumen dan iklan
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
 
Aminullah Assagaf_DBB_PJJ_P1 dan P15.pptx
Aminullah Assagaf_DBB_PJJ_P1 dan P15.pptxAminullah Assagaf_DBB_PJJ_P1 dan P15.pptx
Aminullah Assagaf_DBB_PJJ_P1 dan P15.pptx
 
Paper business communication
Paper business communicationPaper business communication
Paper business communication
 
kb 7.pptx
kb 7.pptxkb 7.pptx
kb 7.pptx
 
Menulis pesan persuasif & pesan negatif
Menulis pesan persuasif & pesan negatifMenulis pesan persuasif & pesan negatif
Menulis pesan persuasif & pesan negatif
 
Menjaga nama baik perusahaan di media sosial
Menjaga nama baik perusahaan di media sosialMenjaga nama baik perusahaan di media sosial
Menjaga nama baik perusahaan di media sosial
 
mengapa customer churn rate penting
mengapa customer churn rate pentingmengapa customer churn rate penting
mengapa customer churn rate penting
 
Consumerologi dan ethics
Consumerologi dan ethicsConsumerologi dan ethics
Consumerologi dan ethics
 
Marketing Promotion
Marketing PromotionMarketing Promotion
Marketing Promotion
 
Promotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer BehaviorPromotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer Behavior
 
Iklan media sosial
Iklan media sosialIklan media sosial
Iklan media sosial
 
Kelanjutan Marketing Mix.pptx
Kelanjutan  Marketing Mix.pptxKelanjutan  Marketing Mix.pptx
Kelanjutan Marketing Mix.pptx
 
Promotion
PromotionPromotion
Promotion
 
HANDLING COMPLAINT.pdf
HANDLING COMPLAINT.pdfHANDLING COMPLAINT.pdf
HANDLING COMPLAINT.pdf
 

Mais de Puw Elroy

Analisa leverage pt gudang garam
Analisa leverage pt gudang garamAnalisa leverage pt gudang garam
Analisa leverage pt gudang garamPuw Elroy
 
Financial planning using credit and consumer loans
Financial planning   using credit and consumer loansFinancial planning   using credit and consumer loans
Financial planning using credit and consumer loansPuw Elroy
 
Biaya relevan dan keputusan khusus
Biaya relevan dan keputusan khususBiaya relevan dan keputusan khusus
Biaya relevan dan keputusan khususPuw Elroy
 
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)Puw Elroy
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
Informasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannyaInformasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannyaPuw Elroy
 
Alasan seseorang berinvestasi
Alasan seseorang berinvestasiAlasan seseorang berinvestasi
Alasan seseorang berinvestasiPuw Elroy
 
Hukum perikatan
Hukum perikatanHukum perikatan
Hukum perikatanPuw Elroy
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses
Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses
Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses Puw Elroy
 
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaKonsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaPuw Elroy
 
Bates boatyard case
Bates boatyard caseBates boatyard case
Bates boatyard casePuw Elroy
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Puw Elroy
 

Mais de Puw Elroy (13)

Analisa leverage pt gudang garam
Analisa leverage pt gudang garamAnalisa leverage pt gudang garam
Analisa leverage pt gudang garam
 
Financial planning using credit and consumer loans
Financial planning   using credit and consumer loansFinancial planning   using credit and consumer loans
Financial planning using credit and consumer loans
 
Biaya relevan dan keputusan khusus
Biaya relevan dan keputusan khususBiaya relevan dan keputusan khusus
Biaya relevan dan keputusan khusus
 
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
Biaya relevan dan keputusan khusus (bagian 2)
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Informasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannyaInformasi biaya penuh dan penggunannya
Informasi biaya penuh dan penggunannya
 
Alasan seseorang berinvestasi
Alasan seseorang berinvestasiAlasan seseorang berinvestasi
Alasan seseorang berinvestasi
 
Hukum perikatan
Hukum perikatanHukum perikatan
Hukum perikatan
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses
Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses
Ekspektasi Pelanggan dan Strategi Perbaikan Proses
 
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaKonsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
 
Bates boatyard case
Bates boatyard caseBates boatyard case
Bates boatyard case
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
 

Último

saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxKartikaFebrianti1
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 

Último (20)

saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 

PENYAMPAIAN BAD NEWS

  • 1. PENYAMPAIAN BAD NEWS Untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah Komunikasi Bisnis yang dibimbing oleh Ibu Nadiyah Hirfiyana Rosita, SE., MM Disusun oleh : Kelompok 5 Novaria Mahendri Putri (105020107111010) Adi Kharis M (115020200111089) Sansa Rizaldi Nur (115020200111100) Lilik Choirotul Mafula (115020200111111) Ridha Nurrahma Putri (115020200111114) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN MALANG 2013
  • 2. 1 BAB I TEORI Dalam Buku Komunikasi Bisnis karangan Djoko Purwanto (2012) Bab 10 mengenai Penulisan Bad News dan Pesan Persuasif pada halaman 12, disebutkan bahwa pesan buruk atau bad news memiliki beberapa kriteria dalam penyampaiannya yaitu yang akan dijelaskan berikut ini : A. Strategi Pengorganisasian Pesanl-Pesan Bad News Apabila ingin memberikan tanggapan atas complaints pelanggan, mengkomunikasikan permasalahan tentang pesanan atau memberitahukan perubahan kebijakan perusahaan yang dapat mempengaruhi citra perusahaan secara negatif, maka perlu memperhatikan tiga hal : Penyampaian bad news Penerimaan pesan tersebut Menjaga goodwill sebaik mungkin dengan audiens serta menjaga citra perusahaan sebaik mungkin 1. Menciptakan Audiens -Centered Tone Intonasi atau nada dalam menyampaikan bad news mampu memberikan kontribusi yang cukup penting bagi efektivitas penyampaian pesan-pesan bisnis yang didukung dengan tiga tujuan secara spesifik : - Membantu audiens mengerti bahwa bad news menggambarkan suatu keputusan yang tegas. - Membantu audiens mengerti bahwa keputusan anda adalah adil - Membantu audiens agar tetap memberikan goodwill bagi perusahaan 2. Memilih Pendekatan Organisasional Terdapat dua pendekatan organisasional yang dapat diterapkan dalam kaitannya dengan pesan-pesan yang kurang menyenangkan audiens (bad news), yaitu : perencanaan tak langsugn dan perencanaan langsung a. Perencanaan tak langsung Pendekatan organisasional perencanaan tak langsung (indirect plan) merupakan pendekatan yang paling familiar digunakan untuk penulisan pesan-pesan yang mempunyai dampak kurang menyenangkan kepada
  • 3. 2 audiens. Sering digunakan untuk menghindari kekecewaan orang lain. Pendekatan organiasional perencanaan tak langsung (indirect plan) memiliki 4 bagian penting : 1. Pembuka Tahap awal dalam menggunakan perencanaan tak langsung adalah menempatkan audiens pada situasi netral, pernyataan yang tanpa beban bagi audiens. Peryataan netral yang mengantarkan pada pernyataan bad news sering disebut Buffer Dalam menulis paragraf pembuka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan : a. Hindari untuk mengatakan “Tidak” b. Hindari penggunaan frasa yang tidak relevan c. Hindari permohonan maar d. Hindari penulisan buffer yang terlalu panjang. 2. Alasan Setelah membuat pernyataan yang bersifat netral maka tahap selanjutnya adalah memberikan alasan mengapa suatu keputusan tersebut harus diambil/terjadi. Jika anda dapat menyajikan alasan yang efektif maka hal tersebut dapat membantu audiens bahwa keputusannya adalah fair dan logis. Dalam hal ini seorang komunikator yang baik harus dapat memusatkan perhatian terhadap manfaat apa yang diambil oleh audiens. Sebagai contoh kalau ingin menolak permohonan kredit seorang nasabah, maka kita dapat memberi penjelasan kepada mereka bahwa apabila pengajuan kredit tersebut dipenuhi akan berakibat beban yang ditanggung menjadi semakin berat dikemudian hari. 3. Bad News Setelah anda memberika alasan “mengapa” suatu keputusan harus diambil, maka pada tahapan ini anda dapat secara langsung mengemukakan keputusan apa yang diambil, seperti keputusan menolak lamaran kerja, menolak permintaan kredit, PHK, dan lain – lain. 4. Penutup
  • 4. 3 Setelah menyampaikan pesan-pesan yang kurang menyenangkan, maka tahap berikutnya adalah memberikan kata penutup yang bersifat postif, hangat, bersahabat dan lebih menyenangkan. Disamping itu kita dapat mengusulkan suatu cara pemecahan masalah yang dihadapi audiens. Kemudian yang lebih penting lagi adalah berikan kesan yang baik kepada audiens. b. Perencanaan Langsung (Direct Plan) Suatu pesan yang kurang menyenangkan yang diorganisir melalui perencanaan lanngsung akan diawali dengan suatu pernyataan bad news, selanjutnya diikuti dengan berbagai alasan yang mendukungnya dan diakhiri dengan penutup yang bersahabat. Walaupun pendekatan ini relatif jarang diterapkan, namun pendekatan ini memiliki suatu keuntungan bahwa audiens hanya memerlukan waktu yang relatif singkat untuk sampai pada main ide-ide pokoknya, yaitu bad news. Suatu pendekatan organisasional perencanaan langsung (direct plan) dapat diterapkan jika : a. Penerima pesan lebih menyukai pesan langsung ke point yang dituju b. Pesan tersebut mempunyai pengaruh yang kecil terhadap si penerima pesan c. Pesan disampaikan secara empati B. Mengkomunikasikan Informasi dan Jawaban Negatif Dalam dunia bisnis seringkali memberikan jawaban langsung sebagai bentuk penolakan, atau ketidaksetujuan terhadap sesuatu, kadangkala menjadi hambatan dalam berkomunikasi. Dalam situasi seperti itu, keterampilan komunikasi seorang komunikator diuji kemampuannya untuk mengatakan “tidak” dengan tetap menjaga hubungan yang baik dengan berbagai pihak dikemudian hari. 1. Bad news tentang produk Ketika menyampaikan bad news tentang produk maka yang menjadi pertanyaan adalah pendekatan mana yang digunakan, perencanaan langsung atau tidak
  • 5. 4 langsung. Manajer harus mampu menimbanng-nimbang kelebihan dan kelemahan masing-masing pendekatan tersebut. Kesalahan dalam memilih pendekatan akan berakibat kurang menguntungkan bagi perusahaan. Bad news yang berkaitan dengan produk antara lain kenaikan harga produk, penarikan kembali produk, kadaluarsa produk, produk rusak atau cacat. Bagi pelanggan, bad news tentang produk tentunya akan memberikan dampak negatif bagi mereka.Oleh karena itu dalam penyampaian bad news tentang produk perlu mempertimbangkan dampak negatif yang ditimbulkannya. Pada penyampaian bad news tentang produk bagi pelanggan misalnya kenaikan harga produk atau penarikan produk, lebih baik pendekatan yang digunakan adalah perencanaan tidak langsung yang diawali dengan pernyataan yang bersifat netral, didukung oleh alasan-alasan yang logis baru disampaikan pesan bad news, serta diakhiri dengan pernyataan yang positif dan bersahabat. Lain halnya jika ingin menyampaikan bad news tentang produk seperti kenaikan harga produk yang ditujukan untuk keperluan internal perusahaan, maka pendekatan yang digunakan adalah perencanaan langsung. Dalam hal ini, dampak yang ditimbulkan atas kenaikan harga produk untuk kalangan interen perusahaan akan berbeda jika hal itu disampaikan kepada pelanggan. 2. Penolakan Kerja Sama Menjalin kerja sama dengan pelaku bisnis lain merupakan hal yang seharusnya dilakukan untuk lebih memperkuat jaringan pemasaran suatu perusahaan. Namun dalam prakteknya bisa saja terjadi suatu penolakan kerja sama bilamana bentuk kerjasamanya merugikan pihak lain. 3. Penolakan Undangan Bila harus mengatakan “tidak” atau suatu undangan teman bisnis, maka dapat menggunakan pendekatan organisasional perencanaan langsung dan perencanaan tidak langsung. Penggunaan kedua pendekatan tersebut sangat tergantung pada seberapa dekat hubungan kita dengan pihak lain. Contoh, seandainya sebuah lembaga asosiasi pemasaran ingin menggunakan gedung pertemuan anda, sementara pada saat yang sama di perusahaan anda juga
  • 6. 5 akan diadakan pertemuan rutin internal untuk mengevaluasi kinerja bagian pemasaran di gedung yang sama. Apabila anda belum mengenal baik dengan pimpinan lembaga asosiasi pemasaran, maka anda lebih baik dapat menggunakan pendekatan organisasional perencanaan tak langsung. Namun apabila anda sudah kenal atau sebagai teman baik dengan dengan pimpinan lembaga asosiasi pemasaran, maka anda dapat menggunakan pendekatan organisasional perencanaan langsung. C. Penyampaian Bad News ke Pelanggan Menyampaikan bad news pada pelanggan, perlu diperhatikan bagaimana menjaga pembaca pesan anda tetap merasa baik dan dapat meneruskan hubungan bisnis dikemudian hari. Oleh karena itu, ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian : Tetap bekerja sebaik mungkin menuju kepda terwujudnya suatu penjualan ulang (resale) Tetap menjaga instruksi atua informasi tambahan sejelas mungkin Tetap optimis, percaya diri sehingga pembaca anda tidak kehilangan minat. Memperkuat kepercayaan pelanggan dengan memberikan pelayanan dan produk yang baik merupakan salah satu cara efektif untuk menumbuhkan penjualan ulang bagi para pelanggan. Jangan sampai pelanggan kecewa hanya karena pemilihan pendekatan yang salah. Hal ini harus betul-betul diwaspadai, terutama para pengambil kebijakan perusahaan. 1. Bad news tentang pesanan beberapa alasan mengapa perusahaan menyampaikan pesan-pesan bad news tentang pesanan. Dalam kaitannya dengan penulisan bad news kepada customers, paling tidak ada dua jenis bad news yang bisa disampaikan kepada pelanggan : - Anda hanya dapat memenuhi sebahagian produk yang dipesan - Anda sama sekali tidak dapat memenuhi semua produk yang dipesan 2. Penolakan surat aduan Bila melakukan penolakan atas claim letters yang diajukan oleh pelanggan, maka sebaiknya menghindari penggunaan bahasa yang mempunyai dampak negatif bagi
  • 7. 6 mereka, sebagai gantinya tunjukan bahwa anda memahami dan telah memperhatikan keluhan tersebut. Kemudian jika keluhan tersebut tidak beralasan, jelaskan secara rasional mengapa anda menolak. Umumnya untuk menjawab surat aduan dapat menggunakan pendekatan organisasional perencanaan tak langsung dimana menyatakan penolakan tersebut pada bagian pertengahan surat. Sebagai contoh seorang pelanggan ingin mengembalikan produk yang telah dibeli kepada perusahaan anda. Dalam kaitan ini pada bagian awal dapat menyatakann sesuatu yang bersifat netral, bagian berikutnya dijelaskan alasan terhadap suatu keputusan dan diikuti dengan pernyataan penolakan secara eksplisit. Pada bagian akhir surat perlu penutup yang bersahabat dan menawarkan informasi yang diminati oleh pelanggan, seperti penawaran produk baru. 3. Mengganti Produk Seorang pelanggan dapat saja meminta atau memesan suatu produk yang baru saja habis terjual atau produk yang sudah tidak diproduksi lagi, apabila anda yakin pelanggan dapat menyetujui produk pengganti maka anda dapat mengirim produk pengganti. Tetapi jika ragu-ragu, maka dapat mengirimkan surat kepada pelanggan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan organisasional perencanaan tak langsung. 4. Tidak Memenuhi Pesanan Kadangkala anda tidak dapat memenuhi pesanan baik sebagian maupun dengan produk pengganti. Apabila hal ini terjadi maka tugas anda adalah menyatakan secara tegs bahwa anda tidak dapat memenihi pesan dari pelanggan anda. Pendekatan yang digunakan adalah menggunakan perencanaan tak langsugn. Salah satu cara untuk menjaga kepercayaan pelannggan terhadap perushaan.
  • 8. 7 BAB II ANALISIS Berikut ini adalah percakapan dari video yang terjadi antara Supplier LPG dan Agen LPG. Supplier : “Hallo, selamat siang apa benar ini Toko Sumber Kencono?” Agen : “Iya benar, dengan siapa ini?” Supplier : “Kami dari supplier LPG mengabarkan bahwa pengiriman LPG kami sedikit terlambat karena mengalami kemacetan di Tol Ciputat.” Agen : “Iya, lalu kapan barang tersebut akan tiba?” Supplier : “Maaf atas ketidaknyamananya, mungkin barang akan tiba besok pagi, kami sedang menyelesaikan masalah ini secepatnya.” Agen : “Baik kami tunggu barang tersebut secepatnya. Selamat siang, Bapak” Supplier : “Iya, selamat siang.” Kaitan teori dengan video Dalam percakapan yang ada dalam video, nampak bahwa si supplier menyampaikan sebuah kabar buruk kepada agen. Supplier menyampaikan bahwa barang pesanannya akan mengalami sedikit keterlambatan pada saat pengiriman karena sesuatu hal. Seperti yang kita ketahui, penyampaian bad news atau pesan buruk dapat menggunakan pendekatan langsung maupun tidak langsung. 1. Pendekatan tak langsung merupakan pendekatan yang lazim digunakan untuk penulisan pesan-pesan yang mempunyai dampak kurang menyenangkan terhadap audiens. Pendekatan ini sering digunakan untuk menghindari kekecewaan orang lain. 2. Pendekatan langsung diawali dengan pernyataan bad news selanjutnya diikuti dengan berbagai alasan yang mendukungnya dan diakhiri dengan penutup yang bersahabat. Pendekatan ini memiliki satu keuntungan yaitu audiens hanya memerlukan waktu yang relatif singkat untuk sampai pada ide pokoknya yaitu bad news.
  • 9. 8 Menurut analisis dari kelompok kami, penyampaian berita buruk atau bad news dari supplier LPG ke agen LPG dalam video tersebut merupakan bad news tentang pesanan, dimana LPG yang telah dipesan oleh agen LPG belum dapat dipenuhi pada hari yang telah dijanjikan oleh supplier karena suatu hal di luar kemampuan supplier. Jika dilihat dari pendekatan organisasionalnya maka pendekatan yang digunakan oleh supplier merupakan pendekatan tak langsung, hal tersebut bisa dilihat dari susunan penyampaiannya yaitu yang terdiri dari pembuka, alasan, penyampaian bad news, dan penutup. 1. Pembuka yaitu tahap awal dari sebuah bad news yang berisi tentang pernyataan netral kepada audiens. Pernyataan yang tanpa beban bagi audiens. - Dalam kasus video pernyataan pembuka disampaikan dengan salam “Selamat Pagi”. 2. Alasan, tahap ini dimana supplier memberikan alasan mengapa suatu hal tersebut terjadi dan mengapa keputusan tersebut harus diambil/terjadi. Dalam hal ini seorang komunikator yang baik harus dapat memusatkan perhatian terhadap manfaat apa yang diambil oleh audiens. Apabila pengirim pesan menyajikan alasan yang efektif, maka hal tersebut dapat membantu audiens mengerti bahwa keputusannya adalah fair dan logis. - Dalam kasus video di atas, terdapat pada dialog “Kami dari supplier LPG mengabarkan bahwa pengiriman LPG kami sedikit terlambat karena mengalami kemacetan di Tol Ciputat.” Supplier mengatakan sebuah alasan yaitu pada saat ini sedang terjadi kemacetan di Tol Ciputat yang merupakan jalur utama pengiriman LPG dari supplier ke tempat agen LPG, sehingga terjadi keterlambatan pengiriman pasokan LPG. 3. Bad news. Setelah memberikan alasan “mengapa” suatu keputusan harus diambil, maka pada tahap ini dapat secara langsung dikemukakan keputusan apa yang akan diambil. - Dalam kasus video yang merupakan bad news adalah dimana pengiriman barang permintaan LPG oleh agen akan mengalami sedikit keterlambatan.
  • 10. 9 4. Penutup. Setelah disampaikan pesan-pesan yang kurang menyenangkan, pada tahap berikutnya adalah penyampaian kata penutup yang bersifat positif, hangat, bersahabat dan lebih menyenangkan disertai pula pemecahan masalah kepada audiens. - Dalam kasus video di atas kalimat penutup ada pada dialog “Maaf atas ketidaknyamananya, mungkin barang akan tiba besok pagi, kami sedang menyelesaikan masalah ini secepatnya.” Dimana supplier menyatakan bahwa kesalahan tersebut diluar kehendak supplier dan barang yang terlambat akan segera tiba besok pagi serta supplier meminta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi kepada agen selain itu supplier juga menyampaiakan positif bersahabat dan menyenangkan