SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
Baixar para ler offline
ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR
Kondisi Umum
● Penggunaan pribadi, non truk / box / pick up, non sepeda motor, non plat no. militer / polisi, non
plat merah ● Usia maksimal kendaraan: Paket – Comprehensive (5 thn), T.L.O (10 thn), Non Paket –
Comprehensive (10 thn), T.L.O (15 thn) ● Asesoris non-standar maksimum 20% dari harga
pertanggungan dan harus dicantumkan pada aplikasi ● Penutupan disertai dengan foto lengkap
kendaraan ● Minimum premi Rp. 250.000,-
Lingkup Jaminan – Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia
A. Comprehensive
1. Tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, akibat kesalahan material.
2. Perbuatan jahat.
3. Pencurian, termasuk pencurian yang didahului atau disertai atau diikuti dengan kekerasan
ataupun ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362, 363 ayat (3), (4), (5) dan
Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
4. Kebakaran, termasuk:
4.1. kebakaran akibat kebakaran benda lain yang berdekatan atau tempat penyimpanan
kendaraan bermotor.
4.2. kebakaran akibat sambaran petir.
4.3. kerusakan karena air dan atau alat-alat lain yang dipergunakan untuk mencegah atau
memadamkan kebakaran.
4.4. dimusnahkannya seluruh atau sebagian kendaraan bermotor atas perintah pihak yang
berwenang dalam upaya pencegahan menjalarnya kebakaran itu.
5. Kerugian dan atau kerusakan yang disebabkan oleh peristiwa selama Kendaraan Bermotor yang
bersangkutan berada diatas kapal untuk penyeberangan yang berada di bawah pengawasan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, termasuk kerugian dan atau kerusakan yang
diakibatkan kapal bersangkutan mengalami kecelakaan.
B. Total Loss
1. Kerusakan dan / atau kerugian karena suatu peristiwa yang dijamin oleh polis dimana biaya
perbaikan atau pemulihan ke keadaan semula sesaat sebelum terjadinya kerugian dan / atau
kerusakan sama dengan atau lebih tinggi dari 75 % dari harga sebenarnya.
2. Hilangnya kendaraan bermotor dan tidak diketemukan dalam waktu 60 (enam puluh) hari sejak
terjadinya pencurian.
Lingkup Jaminan
Comprehensive : Kerusakan atau kerugian yang diakibatkan oleh tabrakan, benturan, terbalik,
tergelincir dari jalan, pencurian atau niat jahat orang lain.
TLO (Total Loss Only) : Kerusakan kendaraan diatas 75% dari harga pertanggungan, atau hilang
karena pencurian dan tidak ditemukan dalam jangka waktu 60 hari sejak kejadian.
SRCC & TS (Strike, Riot, Civil Commotion & Terrorism, Sabotage) : Kerusakan yang diakibatkan
oleh aksi massa dalam jumlah besar yang mengganggu ketenangan masyarakat seperti kerusuhan,
huru-hara, pemogokan kerja, penghalangan kerja, perbuatan jahat serta terorisme dan sabotase.
Flood : Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam seperti Angin Topan, Badai, Hujan Es, Banjir
dan atau Tanah Longsor.
Earthquake : Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam seperti Gempa Bumi, Tsunami dan
atau Letusan Gunung Berapi.
Water Hammer : Kerusakan mesin yang disebabkan masuknya air ke dalam blok mesin.
TPL (Third Party Liability) : Tanggung Jawab Hukum terhadap pihak ketiga.
P.A (Personal Accident) : Santunan kecelakaan diri meliputi kematian dan cacat tetap terhadap
pengemudi dan/atau penumpang yang dialami pada saat menggunakan kendaraan yang
dipertanggungkan.
Keterangan Manfaat / Orang
1 Meninggal dunia. 100%
2 Kehilangan fungsi seluruh penglihatan pada kedua belah mata untuk selama-lamanya. 100%
3 Kehilangan fungsi kedua belah tangan atau kedua belah kaki atau sebelah tangan dan
sebelah kaki untuk selama-lamanya.
100%
4 Kehilangan fungsi sebelah tangan atau sebelah kaki, bersama-sama dengan
kehilangan seluruh penglihatan pada sebelah mata untuk selama-lamanya.
100%
5 Kehilangan fungsi sebelah tangan atau sebelah kaki atau kehilangan seluruh
penglihatan pada sebelah mata untuk selama-lamanya.
75%
M.E (Medical Expenses) : Penggantian biaya pengobatan apabila pengemudi dan/atau penumpang
mengalami kecelakaan pada saat mengendarai kendaraan yang dipertanggungkan.
P.E (Personal Effect) : Kehilangan atau kerusakan harta benda milik pribadi (kecuali perhiasan dan
logam mulia) yang ada di dalam kendaraan pada saat kendaraan tersebut hilang karena dicuri atau
kendaraan mengalami kerusakan total.
Pelayanan Klaim
Emergency Roadside Assistance (ERA) : Bantuan mekanik untuk kejadian yang tidak dijamin
dalam jaminan polis Asuransi yang mengakibatkan gangguan kendaraan bermotor saat dalam
perjalanan, misalnya meliputi Tire, Battery, Locksmith, Overheating, Electrical, Power Train, Engine
dan Brake Service. Layanan ini HANYA tersedia melalui Call Center Allianz Indonesia untuk produk
tertentu dan berlaku untuk wilayah Jadetabek, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar.
Appointed Workshop: Bengkel yang memiliki kerjasama dengan Allianz.
Non Appointed Workshop (Authorized) : Bengkel resmi produsen yang tidak memiliki kerjasama
dengan Allianz.
Cash Settlement : Penyelesaian kalim berupa santunan uang penggantian untuk kerusakan minor
dengan estimasi kalim maksimal Rp. 1.500.000,- dalam satu periode pertanggungan yang langsung
di transfer ke rekening tertanggung.
Kerugian Yang Tidak Dijamin
1. Kendaraan digunakan untuk:
1.1. menarik atau mendorong kendaraan atau benda lain, memberi pelajaran mengemudi.
1.2. turut serta dalam perlombaan, latihan, penyaluran hobi kecakapan atau kecepatan,
karnaval, pawai, kampanye, unjuk rasa.
1.3. melakukan tindak kejahatan.
1.4. penggunaan selain dari yang dicantumkan dalam polis.
2. Penggelapan, penipuan, hipnotis dan sejenisnya.
3. Perbuatan jahat yang dilakukan oleh:
3.1. Tertanggung sendiri.
3.2. suami atau istri, anak, orang tua atau saudara sekandung Tertanggung.
3.3. orang yang disuruh Tertanggung, bekerja pada Tertanggung, orang yang sepengeta-
huan atau seizin Tertanggung.
3.4. orang yang tinggal bersama Tertanggung.
3.5. pengurus, pemegang saham, komisaris atau pegawai, jika Tertanggung merupakan
badan hukum.
4. Kelebihan muatan dari kapasitas kendaraan yang telah ditetapkan pabrikan.
5. Tidak menjamin kerugian dan atau kerusakan kendaraan bermotor atau biaya yang langsung
maupun tidak langsung disebabkan oleh, akibat dari, ditimbulkan oleh:
5.1. barang dan atau hewan yang sedang berada di dalam, dimuat pada, ditumpuk di,
dibongkar dari atau diangkut oleh kendaraan bermotor.
5.2. zat kimia, air atau benda cair lainnya, yang berada di dalam kendaraan bermotor kecuali
merupakan akibat dari risiko yang dijamin polis.
6. Tidak menjamin kerugian, kerusakan dan atau biaya atas kendaraan bermotor dan atau
tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga jika:
6.1. disebabkan oleh tindakan sengaja Tertanggung dan atau pengemudi.
6.2. pada saat terjadinya kerugian atau kerusakan, kendaraan bermotor dikemudikan oleh
seseorang yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
6.3. dikemudikan oleh seorang yang berada di bawah pengaruh minuman keras, obat
terlarang atau sesuatu bahan lain yang membahayakan.
6.4. dikemudikan secara paksa walaupun secara teknis kondisi kendaraan dalam keadaan
rusak atau tidak laik jalan
6.5. memasuki atau melewati jalan tertutup, terlarang, tidak diperuntkkan untuk kendaraan
bermotor atau melanggar rambu-rambu lalu-lintas.
7. Tidak menjamin kerugian dan atau kerusakan atas:
7.1. perlengkapan tambahan yang tidak disebutkan pada polis.
7.2. ban, velg, dop yang tidak disertai kerusakan pada bagian lain kendaraan bermotor
kecuali yang disebabkan oleh risiko yang dijamin.
7.3. kunci dan atau bagian lainnya dari kendaraan bermotor pada saat tidak melekat atau
berada di dalam kendaraan tersebut.
7.4. bagian atau material kendaraan bermotor yang aus karena pemakaian, sifat kekurangan
material sendiri atau salah dalam menggunakannya
7.5. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan
atau surat-surat lain kendaraan bermotor.
8. Tidak menjamin tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga yang secara langsung atau tidak
langsung disebabkan oleh kendaraan bermotor atas:
8.1. kerusakan atau kehilangan harta benda yang diangkut, dimuat atau dibaongkar dari
kendaraan bermotor.
8.2. kerusakan jalan, jembatan, viaduct, bangunan yang terdapat di bawah, di atas, di
samping jalan sebagai akibat dari getaran, berat kendaraan bermotor atau muatannya.
9. Tidak menjamin kehilangan keuntungan, upah berkurangnya harga atau kerugian keuangan
lainnya yang diderita Tertanggung.
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan
Klausula Penggelapan atau Pencurian – Tidak menjamin kerusakan dan / atau kehilangan atas
kendaraan bermotor yang dipertanggungkan baik sebagian maupun seluruhnya sebagai akibat dari
penggelapan atau pencurian yang dilakukan oleh Sopir / Calon Sopir atau Pengemudi / Calon
Pengemudi Tertanggung, Orang yang bekerja pada Tertanggung, calon Pembeli yang sedang
melakukan uji coba (test drive), Orang yang disuruh Tertanggung, Orang yang dengan seijin atau
sepengetahuan Tertanggung atau Suami atau Istri atau Anak Tertanggung atau Orang yang tinggal
bersama Tertanggung.
Pemulihan Harga Pertanggungan – Setelah terjadi kerugian sebagian pada kendaraan bermotor
dan atau kepentingan yang dipertanggungkan, Harga Pertangggungan akan berkurang sejumlah
ganti rugi. Setelah pemulihan suatu kerusakan atau kerugian, Tertanggung dapat meminta pemulihan
Harga Pertanggungan dengan membayar tambahan premi yang dihitung secara prorata untuk sisa
jangka waktu pertanggungan yang belum dijalani. Namun demikian Penanggung berhak untuk
menolak permintaan tersebut.
Hilangnya Hak Ganti Rugi
1. Hak Tertanggung atas ganti rugi berdasarkan polis ini hilang dengan sendirinya apabila:
1.1. tidak mengajukan tuntutan ganti rugi dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak terjadinya
kerugian dan atau kerusakan, walaupun pemberitahuan tentang adanya kejadian telah
disampaikan.
1.2. tidak mengajukan keberatan atau menempuh upaya penyelesaian melalui arbitrase atau
upaya hukum lainnya dalam waktu 6 (enam) bulan sejang Penanggung memberitahukan
secara tertulis bahwa Tertanggung tidak berhak mendapatkan ganti rugi.
1.3. tidak memenuhi kewajiban berdasarkan polis ini.
2. Hak Tertanggung untuk menuntut ganti rugi dalam jumlah yang lebih besar daripada yang telah
disetujui Penanggung memberitahukan secara tertulis, Tertanggung tidak mengajukan keberatan
secara tertulis atau tidak menempuh upaya penyelesaian melalui arbitrase atau upaya hukum
lainnya.
Syarat Penutupan
1. Formulir Aplikasi Asuransi
2. Foto kopi STNK atau BPKB / Faktur atau Surat Jalan untuk kendaraan yang baru dari showroom
3. Foto kopi KTP atau identitas lain yang masih berlaku
4. Foto kendaraan dengan kamera yang dilengkapi fasilitas waktu pengambilan pada bagian:
Depan, Serong Kiri Depan, Samping Kiri, Serong Belakang Kiri, Belakang, Serong Belakang
Kanan, Kanan, Serong Depan Kanan, interior dan perlengkapan tambahan.
Foto tidak diperlukan untuk:
1. Kendaraan baru atau maksimal 3 (tiga) bulan keluar dari showroom
2. Penutupan kendaraan yang pernah diasuransikan pada perusahaan asuransi lain dengan
syarat tidak ada jeda waktu antara tanggal jatuh tempo polis terdahulu dengan tanggal
dimulainya periode asuransi di Allianz, dengan melampirkan:
- Foto kopi polis periode sebelumnya
- Notifikasi perpanjangan dari perusahaan tersebut
- Informasi klaim yang pernah terjadi
- Informasi kerusakan yang sudah ada pada kendaraan
Syarat Klaim
Klaim diajukan dalam waktu 72 jam (3 hari x 24 jam) setelah kejadian dengan cara:
a. Hubungi hotline klaim Allianz atau cabang terdekat
b. Kirim laporan klaim ke alamat e-mail: Motorclaim@allianz.co.id
c. Datang ke:  One Day Service (ODS) Allianz terdekat (Senin – Jum’at, jam 08.00 – 17.00)
 Bengkel rekanan secara langsung
Dokumen yang diperlukan:
a. Isi formulir klaim
b. Foto kopi SIM pengemudi dan STNK
c. Foto kopi KTP pemegang polis
d. Foto kopi polis asuransi
Tambahan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan klaim sbb:
1. Kehilangan / pencurian, baik kendaraan maupun asesorisnya
2. Melibatkan pihak ke III
3. Akibat perbuatan jahat orang lain
4. Kerusakan total akibat kecelakaan
“Laporan polisi setempat terdekat dari lokasi kejadian (Berita Acara Pemeriksaan)”
Tambahan dokumen yang diperlukan untuk klaim kehilangan kendaraan akibat pencurian:
i. Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) awal dari POLSEK tempat kejadian
ii. Surat Keterangan Kehilangan Kendaraan Polda (DIR. RESKRIMKUM) daerah tempat kejadian
perkara
iii. Surat Tanda Pemblokiran Kendaraan
Fasilitas Derek (Akibat Kecelakaan)
1. Derek Djakarta Motor - 08988883456 (Eddy / Tommy)
2. Derek Siaga - 082111176129 / 021 99067335 (Asep)
Tertanggung yang membutuhkan jasa Derek/Towing dapat langsung menghubungi nomer telepon di
atas dan mendapatkan jasa penderekan mobil dengan kondisi sebagai berikut:
a. Biaya Derek akan dibayarkan Tertanggung terlebih dahulu kepada Penyedia Layanan Derek.
b. Biaya Derek dapat diganti oleh Allianz secara reimbursement dengan ketentuan sebagai
berikut:
 Jumlah penggantian maksimal sebesar 0.5% dari Jumlah Pertanggungan di tahun
berjalan.
 Dokumen pendukung lengkap (foto, kuitansi)

Mais conteúdo relacionado

Mais de proteksi-asset

Personal care persentasi produk
Personal care  persentasi produk Personal care  persentasi produk
Personal care persentasi produk proteksi-asset
 
Annual travel pro (excluding travel agent)
Annual travel pro  (excluding travel agent)Annual travel pro  (excluding travel agent)
Annual travel pro (excluding travel agent)proteksi-asset
 
Asuransi kendaraan Truck & bus
Asuransi kendaraan Truck & busAsuransi kendaraan Truck & bus
Asuransi kendaraan Truck & busproteksi-asset
 
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)proteksi-asset
 
Asuransi Properti Usahaku 2015
Asuransi Properti Usahaku 2015Asuransi Properti Usahaku 2015
Asuransi Properti Usahaku 2015proteksi-asset
 

Mais de proteksi-asset (9)

tapro keluarga
 tapro keluarga tapro keluarga
tapro keluarga
 
Personal care persentasi produk
Personal care  persentasi produk Personal care  persentasi produk
Personal care persentasi produk
 
Mobilku 2015 terbaru
Mobilku 2015 terbaruMobilku 2015 terbaru
Mobilku 2015 terbaru
 
Marine cargo 2015
Marine cargo 2015Marine cargo 2015
Marine cargo 2015
 
Marine cargo
Marine cargo Marine cargo
Marine cargo
 
Annual travel pro (excluding travel agent)
Annual travel pro  (excluding travel agent)Annual travel pro  (excluding travel agent)
Annual travel pro (excluding travel agent)
 
Asuransi kendaraan Truck & bus
Asuransi kendaraan Truck & busAsuransi kendaraan Truck & bus
Asuransi kendaraan Truck & bus
 
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
Asuransi Profesi dokter 2015 (tanggung gugat profesi dokter)
 
Asuransi Properti Usahaku 2015
Asuransi Properti Usahaku 2015Asuransi Properti Usahaku 2015
Asuransi Properti Usahaku 2015
 

Kendaraan bermotor 2014 hands out (PERLUASAN )

  • 1. ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR Kondisi Umum ● Penggunaan pribadi, non truk / box / pick up, non sepeda motor, non plat no. militer / polisi, non plat merah ● Usia maksimal kendaraan: Paket – Comprehensive (5 thn), T.L.O (10 thn), Non Paket – Comprehensive (10 thn), T.L.O (15 thn) ● Asesoris non-standar maksimum 20% dari harga pertanggungan dan harus dicantumkan pada aplikasi ● Penutupan disertai dengan foto lengkap kendaraan ● Minimum premi Rp. 250.000,- Lingkup Jaminan – Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia A. Comprehensive 1. Tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, akibat kesalahan material. 2. Perbuatan jahat. 3. Pencurian, termasuk pencurian yang didahului atau disertai atau diikuti dengan kekerasan ataupun ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362, 363 ayat (3), (4), (5) dan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. 4. Kebakaran, termasuk: 4.1. kebakaran akibat kebakaran benda lain yang berdekatan atau tempat penyimpanan kendaraan bermotor. 4.2. kebakaran akibat sambaran petir. 4.3. kerusakan karena air dan atau alat-alat lain yang dipergunakan untuk mencegah atau memadamkan kebakaran. 4.4. dimusnahkannya seluruh atau sebagian kendaraan bermotor atas perintah pihak yang berwenang dalam upaya pencegahan menjalarnya kebakaran itu. 5. Kerugian dan atau kerusakan yang disebabkan oleh peristiwa selama Kendaraan Bermotor yang bersangkutan berada diatas kapal untuk penyeberangan yang berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, termasuk kerugian dan atau kerusakan yang diakibatkan kapal bersangkutan mengalami kecelakaan. B. Total Loss 1. Kerusakan dan / atau kerugian karena suatu peristiwa yang dijamin oleh polis dimana biaya perbaikan atau pemulihan ke keadaan semula sesaat sebelum terjadinya kerugian dan / atau kerusakan sama dengan atau lebih tinggi dari 75 % dari harga sebenarnya. 2. Hilangnya kendaraan bermotor dan tidak diketemukan dalam waktu 60 (enam puluh) hari sejak terjadinya pencurian. Lingkup Jaminan Comprehensive : Kerusakan atau kerugian yang diakibatkan oleh tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir dari jalan, pencurian atau niat jahat orang lain. TLO (Total Loss Only) : Kerusakan kendaraan diatas 75% dari harga pertanggungan, atau hilang karena pencurian dan tidak ditemukan dalam jangka waktu 60 hari sejak kejadian. SRCC & TS (Strike, Riot, Civil Commotion & Terrorism, Sabotage) : Kerusakan yang diakibatkan oleh aksi massa dalam jumlah besar yang mengganggu ketenangan masyarakat seperti kerusuhan, huru-hara, pemogokan kerja, penghalangan kerja, perbuatan jahat serta terorisme dan sabotase. Flood : Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam seperti Angin Topan, Badai, Hujan Es, Banjir dan atau Tanah Longsor. Earthquake : Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam seperti Gempa Bumi, Tsunami dan atau Letusan Gunung Berapi. Water Hammer : Kerusakan mesin yang disebabkan masuknya air ke dalam blok mesin. TPL (Third Party Liability) : Tanggung Jawab Hukum terhadap pihak ketiga. P.A (Personal Accident) : Santunan kecelakaan diri meliputi kematian dan cacat tetap terhadap pengemudi dan/atau penumpang yang dialami pada saat menggunakan kendaraan yang dipertanggungkan. Keterangan Manfaat / Orang 1 Meninggal dunia. 100% 2 Kehilangan fungsi seluruh penglihatan pada kedua belah mata untuk selama-lamanya. 100% 3 Kehilangan fungsi kedua belah tangan atau kedua belah kaki atau sebelah tangan dan sebelah kaki untuk selama-lamanya. 100% 4 Kehilangan fungsi sebelah tangan atau sebelah kaki, bersama-sama dengan kehilangan seluruh penglihatan pada sebelah mata untuk selama-lamanya. 100% 5 Kehilangan fungsi sebelah tangan atau sebelah kaki atau kehilangan seluruh penglihatan pada sebelah mata untuk selama-lamanya. 75%
  • 2. M.E (Medical Expenses) : Penggantian biaya pengobatan apabila pengemudi dan/atau penumpang mengalami kecelakaan pada saat mengendarai kendaraan yang dipertanggungkan. P.E (Personal Effect) : Kehilangan atau kerusakan harta benda milik pribadi (kecuali perhiasan dan logam mulia) yang ada di dalam kendaraan pada saat kendaraan tersebut hilang karena dicuri atau kendaraan mengalami kerusakan total. Pelayanan Klaim Emergency Roadside Assistance (ERA) : Bantuan mekanik untuk kejadian yang tidak dijamin dalam jaminan polis Asuransi yang mengakibatkan gangguan kendaraan bermotor saat dalam perjalanan, misalnya meliputi Tire, Battery, Locksmith, Overheating, Electrical, Power Train, Engine dan Brake Service. Layanan ini HANYA tersedia melalui Call Center Allianz Indonesia untuk produk tertentu dan berlaku untuk wilayah Jadetabek, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar. Appointed Workshop: Bengkel yang memiliki kerjasama dengan Allianz. Non Appointed Workshop (Authorized) : Bengkel resmi produsen yang tidak memiliki kerjasama dengan Allianz. Cash Settlement : Penyelesaian kalim berupa santunan uang penggantian untuk kerusakan minor dengan estimasi kalim maksimal Rp. 1.500.000,- dalam satu periode pertanggungan yang langsung di transfer ke rekening tertanggung. Kerugian Yang Tidak Dijamin 1. Kendaraan digunakan untuk: 1.1. menarik atau mendorong kendaraan atau benda lain, memberi pelajaran mengemudi. 1.2. turut serta dalam perlombaan, latihan, penyaluran hobi kecakapan atau kecepatan, karnaval, pawai, kampanye, unjuk rasa. 1.3. melakukan tindak kejahatan. 1.4. penggunaan selain dari yang dicantumkan dalam polis. 2. Penggelapan, penipuan, hipnotis dan sejenisnya. 3. Perbuatan jahat yang dilakukan oleh: 3.1. Tertanggung sendiri. 3.2. suami atau istri, anak, orang tua atau saudara sekandung Tertanggung. 3.3. orang yang disuruh Tertanggung, bekerja pada Tertanggung, orang yang sepengeta- huan atau seizin Tertanggung. 3.4. orang yang tinggal bersama Tertanggung. 3.5. pengurus, pemegang saham, komisaris atau pegawai, jika Tertanggung merupakan badan hukum. 4. Kelebihan muatan dari kapasitas kendaraan yang telah ditetapkan pabrikan. 5. Tidak menjamin kerugian dan atau kerusakan kendaraan bermotor atau biaya yang langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh, akibat dari, ditimbulkan oleh: 5.1. barang dan atau hewan yang sedang berada di dalam, dimuat pada, ditumpuk di, dibongkar dari atau diangkut oleh kendaraan bermotor. 5.2. zat kimia, air atau benda cair lainnya, yang berada di dalam kendaraan bermotor kecuali merupakan akibat dari risiko yang dijamin polis. 6. Tidak menjamin kerugian, kerusakan dan atau biaya atas kendaraan bermotor dan atau tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga jika: 6.1. disebabkan oleh tindakan sengaja Tertanggung dan atau pengemudi. 6.2. pada saat terjadinya kerugian atau kerusakan, kendaraan bermotor dikemudikan oleh seseorang yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6.3. dikemudikan oleh seorang yang berada di bawah pengaruh minuman keras, obat terlarang atau sesuatu bahan lain yang membahayakan. 6.4. dikemudikan secara paksa walaupun secara teknis kondisi kendaraan dalam keadaan rusak atau tidak laik jalan 6.5. memasuki atau melewati jalan tertutup, terlarang, tidak diperuntkkan untuk kendaraan bermotor atau melanggar rambu-rambu lalu-lintas. 7. Tidak menjamin kerugian dan atau kerusakan atas: 7.1. perlengkapan tambahan yang tidak disebutkan pada polis. 7.2. ban, velg, dop yang tidak disertai kerusakan pada bagian lain kendaraan bermotor kecuali yang disebabkan oleh risiko yang dijamin. 7.3. kunci dan atau bagian lainnya dari kendaraan bermotor pada saat tidak melekat atau berada di dalam kendaraan tersebut. 7.4. bagian atau material kendaraan bermotor yang aus karena pemakaian, sifat kekurangan
  • 3. material sendiri atau salah dalam menggunakannya 7.5. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan atau surat-surat lain kendaraan bermotor. 8. Tidak menjamin tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga yang secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh kendaraan bermotor atas: 8.1. kerusakan atau kehilangan harta benda yang diangkut, dimuat atau dibaongkar dari kendaraan bermotor. 8.2. kerusakan jalan, jembatan, viaduct, bangunan yang terdapat di bawah, di atas, di samping jalan sebagai akibat dari getaran, berat kendaraan bermotor atau muatannya. 9. Tidak menjamin kehilangan keuntungan, upah berkurangnya harga atau kerugian keuangan lainnya yang diderita Tertanggung. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Klausula Penggelapan atau Pencurian – Tidak menjamin kerusakan dan / atau kehilangan atas kendaraan bermotor yang dipertanggungkan baik sebagian maupun seluruhnya sebagai akibat dari penggelapan atau pencurian yang dilakukan oleh Sopir / Calon Sopir atau Pengemudi / Calon Pengemudi Tertanggung, Orang yang bekerja pada Tertanggung, calon Pembeli yang sedang melakukan uji coba (test drive), Orang yang disuruh Tertanggung, Orang yang dengan seijin atau sepengetahuan Tertanggung atau Suami atau Istri atau Anak Tertanggung atau Orang yang tinggal bersama Tertanggung. Pemulihan Harga Pertanggungan – Setelah terjadi kerugian sebagian pada kendaraan bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggungkan, Harga Pertangggungan akan berkurang sejumlah ganti rugi. Setelah pemulihan suatu kerusakan atau kerugian, Tertanggung dapat meminta pemulihan Harga Pertanggungan dengan membayar tambahan premi yang dihitung secara prorata untuk sisa jangka waktu pertanggungan yang belum dijalani. Namun demikian Penanggung berhak untuk menolak permintaan tersebut. Hilangnya Hak Ganti Rugi 1. Hak Tertanggung atas ganti rugi berdasarkan polis ini hilang dengan sendirinya apabila: 1.1. tidak mengajukan tuntutan ganti rugi dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak terjadinya kerugian dan atau kerusakan, walaupun pemberitahuan tentang adanya kejadian telah disampaikan. 1.2. tidak mengajukan keberatan atau menempuh upaya penyelesaian melalui arbitrase atau upaya hukum lainnya dalam waktu 6 (enam) bulan sejang Penanggung memberitahukan secara tertulis bahwa Tertanggung tidak berhak mendapatkan ganti rugi. 1.3. tidak memenuhi kewajiban berdasarkan polis ini. 2. Hak Tertanggung untuk menuntut ganti rugi dalam jumlah yang lebih besar daripada yang telah disetujui Penanggung memberitahukan secara tertulis, Tertanggung tidak mengajukan keberatan secara tertulis atau tidak menempuh upaya penyelesaian melalui arbitrase atau upaya hukum lainnya. Syarat Penutupan 1. Formulir Aplikasi Asuransi 2. Foto kopi STNK atau BPKB / Faktur atau Surat Jalan untuk kendaraan yang baru dari showroom 3. Foto kopi KTP atau identitas lain yang masih berlaku 4. Foto kendaraan dengan kamera yang dilengkapi fasilitas waktu pengambilan pada bagian: Depan, Serong Kiri Depan, Samping Kiri, Serong Belakang Kiri, Belakang, Serong Belakang Kanan, Kanan, Serong Depan Kanan, interior dan perlengkapan tambahan. Foto tidak diperlukan untuk: 1. Kendaraan baru atau maksimal 3 (tiga) bulan keluar dari showroom 2. Penutupan kendaraan yang pernah diasuransikan pada perusahaan asuransi lain dengan syarat tidak ada jeda waktu antara tanggal jatuh tempo polis terdahulu dengan tanggal dimulainya periode asuransi di Allianz, dengan melampirkan: - Foto kopi polis periode sebelumnya - Notifikasi perpanjangan dari perusahaan tersebut - Informasi klaim yang pernah terjadi - Informasi kerusakan yang sudah ada pada kendaraan Syarat Klaim Klaim diajukan dalam waktu 72 jam (3 hari x 24 jam) setelah kejadian dengan cara: a. Hubungi hotline klaim Allianz atau cabang terdekat
  • 4. b. Kirim laporan klaim ke alamat e-mail: Motorclaim@allianz.co.id c. Datang ke:  One Day Service (ODS) Allianz terdekat (Senin – Jum’at, jam 08.00 – 17.00)  Bengkel rekanan secara langsung Dokumen yang diperlukan: a. Isi formulir klaim b. Foto kopi SIM pengemudi dan STNK c. Foto kopi KTP pemegang polis d. Foto kopi polis asuransi Tambahan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan klaim sbb: 1. Kehilangan / pencurian, baik kendaraan maupun asesorisnya 2. Melibatkan pihak ke III 3. Akibat perbuatan jahat orang lain 4. Kerusakan total akibat kecelakaan “Laporan polisi setempat terdekat dari lokasi kejadian (Berita Acara Pemeriksaan)” Tambahan dokumen yang diperlukan untuk klaim kehilangan kendaraan akibat pencurian: i. Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) awal dari POLSEK tempat kejadian ii. Surat Keterangan Kehilangan Kendaraan Polda (DIR. RESKRIMKUM) daerah tempat kejadian perkara iii. Surat Tanda Pemblokiran Kendaraan Fasilitas Derek (Akibat Kecelakaan) 1. Derek Djakarta Motor - 08988883456 (Eddy / Tommy) 2. Derek Siaga - 082111176129 / 021 99067335 (Asep) Tertanggung yang membutuhkan jasa Derek/Towing dapat langsung menghubungi nomer telepon di atas dan mendapatkan jasa penderekan mobil dengan kondisi sebagai berikut: a. Biaya Derek akan dibayarkan Tertanggung terlebih dahulu kepada Penyedia Layanan Derek. b. Biaya Derek dapat diganti oleh Allianz secara reimbursement dengan ketentuan sebagai berikut:  Jumlah penggantian maksimal sebesar 0.5% dari Jumlah Pertanggungan di tahun berjalan.  Dokumen pendukung lengkap (foto, kuitansi)