Dokumen tersebut merangkum skema periodisasi karya sastra Indonesia, mulai dari karya sastra lama hingga karya sastra baru. Terdiri dari beberapa periode seperti pujangga lama, sastra Melayu lama, Angkatan Balai Pustaka, Angkatan 1930-1942, dan seterusnya hingga Angkatan 2000-an. Setiap periode memiliki ciri khas dan contoh karya serta pengarangnya.
4. Pujangga
Lama
Ciri-ciri
a. Dihasilkan sebelum abad 20
b. Didominasi syair, pantun, gurindam,
dan hikayat
Hasil Karya dan Pengarang
a. Nur ad-Daqa’iq karya Syamsuddin
Pasai
b. Bustan as-Salatin karya Nuruddin
ar-Raniri
c. Syarab al-’Asyiqin karya Hamzah
Fansuri
5. Sastra
Melayu
Lama
Ciri-ciri
a. Dihasilkan antara tahun 1870-1942
b. Berkembang di lingungan masyarakat
Sumatera, Tionghoa, dan Indo-Eropa
c. Karya yang terbit tahun 1870 masih
dalam bentuk syair, hikayat, dan novel
terjemahan barat
Hasil Karya
a. Robinson Crusoe
b. Lawan-lawan Merah
c. Nyai Dasima
6. Angkatan
Balai
Pustaka
Ciri-ciri
a. Terbit sejak tahun 1920
b. Dikeluarkan oleh Balai Pustaka
c. Karya sastra berupa prosa dan puisi
Hasil Karya dan Pengarang
a. Azab dan Sengsara karya Merari
Siregar
b. Siti Nurbaya karya Marah Roeli
c. Tanah Air karya Mohammad Yamin
7. Angkatan
1930-1942
(Pujangga
Baru)
Ciri-ciri
a. Dihasilkan setelah zaman Balai Pustaka(1930-
1942)
b. Termasuk ke dalam sastra intelektual,
nasionalistik, dan elitis
c. Ada 2 kelompok sastrawan, yaitu
#Kelompok “Seni untuk Seni” oleh Sanusi Pane
dan Tengku Amir Hamzah
#Kelompok “Seni untuk Pembangunan
Masyarakat” oleh Sultan Takdir Alisjahbana,
Armijin Pane, dan Rustam Effendi
Hasil Karya dan Pengarang
1. Dian Tak Kunjung Padam oleh Sultan Takdir
Alisjahbana
2. Dibawah Lindungan Ka’bah oleh Hamka
3. Pancaran Cinta oleh Sanusi Pane
8. Angkatan
1945
Ciri-ciri
a. Berupa pengalaman hidup dan gejolak
sosial-politik-budaya
b. Lebih realistik
c. Banayak bercerita tentang perjuangan
merebut kemerdekaan
Hasil Karya dan Pengarang
a. Kerikil Tajam karya Chairil Anwar
b. Dari Ave Maria ke Djalan Lain ke Roma
karya Idrus
c. Atheis karya Achdiat K. Mihardja
9. Angkatan
1950-1960
Ciri-ciri
a. Didominasi cerita pendek dan kumpulan puisi
b. Muncul gerakan komunis di kalangan
sastrawan yang bergabung dalam “LEKRA” yang
berkonsep realisme-sosialis
c. Barakhir pada tahun 1965 dengan pecahnya
G30S di Indonesia
Hasil Karya dan Pngarang
a. Dua Dunia karya Nh. Dini
b. Ia Sudah Bertualang karya
WS.Rendra
c. Gugurnya Komandan Gerilya karya
Toha Mochtar
10. Peralihan
(Angkatan 1960-1970)
Ciri-ciri
a. Ditandai dengan adanya
horison(majalah sastra)
b. Muncul karya beraliran
surealistik, arus kesadaran,
arketip, dan absurd
Hasil Karya dan Pengarang
a. Tirani dan Benteng karya
Taufik Ismail
b. Ibu karya Parakatiri Tahi
Simbolon
c. Empat Orang Melayu karya
Wisran Hadi
12. Angkatan
1980-1990
Ciri-ciri
a. Banyak roman percintaan
b. Tumbuh sastra beraliran pop (novel
populer)
Hasil Karya dan Pengarang
a. Ladang Hijau karya Ahmadun Yosi
Herfanda
b. Lupus karya Hilman Hariwijaya
c. Kerudung Merah Kirmizi karya Remy
Sylado
13. Angkatan
Reformasi
Ciri-ciri
a. Muncul karya yang bertema
sosial politik (reformasi)
b. Dilatarbelakangi oleh peristiwa
reformasi di Indonesia
Hasil Karya dan Pengarang
a. Puisi Pelo karya Widji Thukul
b. Darman karya Widji Thukul
14. Angkatan
2000’an
Ciri-ciri
a. Muncul di awal tahun 2000’an
b. Konsep karya sastra lebih
beragam
c. Banyak penulis muda
bermunculan
Hasil Karya dan Pengarang
a. Supernova karya Dewi Lestari
b. Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman
El-Shirazy
c. Laskar Pelangi karya Andrea Hirata
d. Negeri 5 menara karya Ahmad Fuadi