SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
Baixar para ler offline
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
MINGGU, 28 JULI 2013
NO. 259 TAHUN XXVI
TERBIT 20 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
U
niversitas di bawah
Yayasan Rumah Sakit Is-
lam Surabaya (Yarsis) ini
menjadi kampus pertama de-
ngan tegas memakai nama NU.
Ini berbeda dengan kampus-
kampus di bawah naungan NU
sebelumnya yang lebih banyak
memakai nama yayasan.
Ketua Yayasan Rumah Sakit
Islam Surabaya yang juga Men-
teri Pendidikan dan Kebuda-
yaan Prof M Nuh mengatakan
nama NU dipasang agar tidak
pindah tangan.
"Pengalaman sebelumnya,
setelah yang dibangun itu besar,
akhirnya menjadi milik pribadi.
Jangan sampai ini menjadi milik
pribadi, karena ini kami dedi-
kasikan untuk NU," kata Nuh
sebelum meresmikan nama
Unusa sekaligus pemasangan
tiang pancang Unusa Tower
Bekas Pejabat Malang
Rampok ala Robin Hood
Tubagus : Uang Rampokan Dizakatkan Agar Halal■
semarang, surya - Seo-
rang pria yang mengaku seba-
gai pecatan pejabat di Pemkot
Malang ditangkap tim Resmob
Polrestabes Semarang karena
terlibat dalam perampokan di
kawasan Cinde Barat I Sema-
rang beberapa waktu lalu.
Pria itu bernama Tubagus
Indra Gunawan (38) yang meru-
pakan alumnus IPDN angkatan
1998 yang pernah bertugas di
Pemkot Malang. “Saya pernah
bertugas di Malang, jadi kepala
seksi perizinan di sana,” ujarnya
kepada Tribun Jateng (Grup
Surya) di Polrestabes Semarang,
Sabtu (28/7).
Dia mengaku sejak dipecat
dari kepegawaian pada 2008,
dia tidak mempunyai pekerjaan
tetap dan sering berutang untuk
memenuhi kebutuhan hidup
anak istrinya. “Sering utang sana
sini untuk hidup karena tak ada
penghasilan tetap,” jelasnya.
Satu satunya sumber pengha-
silannya selama diberhentikan
dari PNS adalah menjadi make-
lar tanah. “Cuma jadi makelar,
itu juga kalau ada yang mau
jual,” ujarnya.
DiamengakudipecatdariPNS
karena pada waktu itu sedang
terlilit masalah proyek properti
yang mulai digelutinya. “Saya
kena tipu oleh teman yang saya
ajak kerja sama proyek properti.
Jadinya saya sibuk urus masalah
saya, sehingga tidak masuk kan-
tor,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebelum
dipecat, golongan terakhirnya
ketika menjabat sebagai Kepala
Seksi Perizinan di Pemkot Ma-
lang adalah 3C. Dia mengaku
menyesal telah terlibat dalam
persekongkolan yang diotaki
oleh Hendrik alias Aji.
Sebelumnya, Tubagus berte-
mu dengan Hendrik dua bulan
yang lalu di Solo. Dalam perte-
muan tersebut, Hendrik mena-
warinya kerja sama peminjaman
modal. “Saya khilaf, entah apa
yang ada di kepala saya. Saya
gelap mata karena sudah terlalu
banyak utang,” ujarnya.
KE HALAMAN 7■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
UNIVERSITAS NU - Dari kiri: Syaifullah Yusuf, Chairul Tanjung, Dahlan
Iskan, M Nuh, Rochmad Romdoni, Said Agil Siradj dan KH Miftahul
Akhyar menekan bel peresmian Universitas NU, Sabtu (27/7).
Impian Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama
(PCNU) Surabaya memiliki perguruan tinggi akhir-
nya terwujud dengan diresmikannya Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Sabtu (27/7).
Akhirnya Berdiri Universitas NU di Surabaya
Pemegang Kartu Dapat Diskon 20 Persen
Eks Kalapas Cipinang
Penasaran pada Vanny
jakarta, surya - Thurman
Hutapea (51), mantan Kepala
Lembaga Pemasyarakatan (LP)
Narkoba, Cipinang, Jakarta,
mengaku penasaran ingin
bertemu Vanny Rossyane (23),
perempuan foto model majalah
pria dewasa, yang membuat di-
rinya terpental dari jabatannya.
“Terus saya penasaran ingin
bertemu secara langsung de-
ngan orang bernama Vanny itu.
Selama ini saya belum pernah
bertemu, walaupun Vanny
mengaku sering mengunjungi
Freddy Budiman yang menghu-
ni LP Narkoba, Cipinang,” kata
Thurman kepada Tribunnews,
Sabtu (27/7).
Thurman menyebut Vanny
lah orang yang membuat diri-
nya dicopot dari jabatan yang
telah diembannya selama seta-
hun. “Saya menduga ada pihak
lain di belakang Vanny. Saya
memang ingin membuat geb-
rakan yaitu menempatkan tiga
anjing pelacak di LP Narkoba
Cipinang. Belum sampai ren-
cana itu terlaksana saya sudah
diganti setelah muncul isu yang
dilontarkan Vanny,” katanya.
Thurmanmendugaadapihak-
pihak yang tidak suka terhadap
gebrakan tersebut. “Tidak mus-
tahil ada pihak yang terganggu
oleh rencana saya itu. Orang-
orang yang berniat kurang
baik akan mengalami kesulitan
masuk ke LP kalau ada anjing
KE HALAMAN 7■
Berantem Lagi
nikita mirzani
A
rtis seksi Nikita Mirzani kembali terlibat dalam per-
kelahian. Padahal ia baru beberapa bulan bebas dari
penjara gara-gara terlibat dalam penganiayaan.
Insiden terakhir terjadi pada Sabtu (27/7) dini hari, tepatnya
pada waktu bubaran Kafe Golden Monkey, di Jalan Dayang
Sumbi-Dago, Bandung, sekitar pukul 03.30. Ia pun melapor ke
Polrestabes Bandung sekitar pukul 06.00 usai melakukan visum
di RS Boromeus Bandung.
Nikita yang mengenakan tank top putih bersimbah darah
dan celana legging motif bunga diantar oleh pria asing. Nikita
yang menutup kepalanya dengan jaket abu-abu dengan
terburu-buru langsung menuju ke ruang penyidik yang berada
dilantai dua tersebut.
Tak berapa lama, di belakang Nikita datang Onadio Leonar-
do, vokalis band Killing Me Inside, mengenakan kemeja putih
dengan beberapa bercak darah di bajunya. Bersama beberapa
Bentrok
di Mesir
Telan
120 Jiwa
kairo, surya - Mesir
kembali terjerumus ke dalam
kubangan aksi kekerasan. Se-
dikitnya 100 orang dikabarkan
tewas dalam aksi demonstrasi
pendukung Presiden terguling
Mesir,MohammedMorsiyang
ditumpas aparat militer.
Insiden ini terjadi ketika mi-
liter mulai menembaki massa
hanya beberapa saat sebelum
waktu salat subuh, Sabtu
(28/7). Sejak sehari sebelumnya
para pendukung Morsi meng-
gelar aksi melawan proses per-
sidangan dengan Morsi sebagai
terdakwa utama atas kasus.
Rumah sakit darurat yang
didirikan di sekitar Masjid
Rabaa al-Adawiya langsung
penuh. Kepada BBC, seorang
dokter mengatakan, setidak-
nya sudah 1.000 orang luka
KE HALAMAN 7■
Komplotan Misterius
Tembak Polisi Usai Sahur
jakarta, surya - Tepat se-
pekan setelah Polsek Rajapolah,
Tasikmalaya, Jawa Barat coba
diledakkan kelompok teroris,
Aipda Fatah Saktiyono (55)
ditembak dari belakang oleh
dua pria misterius di Jl Cirende
Raya, Pisangan, Ciputat Timur,
Kota Tangerang Selatan sekitar
pukul 04.30 WIB, Sabtu (27/7).
Anggota Satlantas Polres Ja-
karta Pusat itu terluka tembak
di punggung tembus dada kiri.
Sang penembak, sama dengan
komplotan teror di Polsek Ra-
japolah, menggunakan motor
jenis matic dan mengenakan
jaket dan helm gelap.
Usai mengeksekusi Fatah,
dua pria berboncengan itu
tancap gas ke arah Lebak Bulus,
Jakarta Selatan. Sekitar 30 menit
ditembus peluru, korban yang
tinggal di Kampung Pondok
RT03/3 Kelurahan Bojongsari,
Depok itu, tak mampu me-
nguasai motor nopol B 6758
ZBX yang dikendarai.
Aipda Fatah terjatuh lalu
minta tolong kepada warga
sekitar Masjid Al Ikhsan, usai
salat subuh. Korban kemudian
KE HALAMAN 7■KE HALAMAN 7■
B
EGITU indahnya rangkai-
an pembagian 10 hari
pertama, kedua, dan keti-
ga bulan Ramadan sebagaima-
na dijelaskan Nabi Muhammad
SAW. Diawali rahmat, selanjut-
nya kita dituntut mendapatkan
ampunan (maghfirah), dan
akhirnya jika keduanya telah
dicapai para shoim (orang
yang berpuasa) dijanjikan ter-
bebas dari api neraka.
Kenapa Ramadan diawali
tahapan upaya kita mendapat-
kan rahmat dari Allah SWT?
Di dalam Surat Az Zuhruf
32, Allah berfirman, "Dan
rahmat Tuhanmu lebih baik
(lebih istimewa) dari apa yang
mereka kumpulkan." Inilah
hikmah yang dapat kita petik
dari penjelasan Alquran Surat
Az Zuhruf tersebut.
Saat ini kita sedang berada di
penghujung tahapan kedua Ra-
madan, yaitu fase maghfirah.
Tahapan ini sangat strategis,
karena kita akan masuk fase
ketiga, "terbebas dari siksa api
neraka."
Mendapatkan ampunan
dari Allah di bulan Ramadan
sangatlah dikehendaki, karena
walaupun tujuan utama hidup
kita ingin mendapat rahmat
Allah, ternyata manusia yang
mulia adalah yang dapat
mengakui kesalahan dan dosa
yang telah dilakukannya.
Dalam berbagai hadis diri-
wayatkan, Nabi Muhammad
SAW saja yang dikenal sebagai
hamba yang ma'shum (terjaga
dari dosa), beliau tidak henti-
hentinya memohon ampun
setiap hari (beristighfar)
Pengantar: HM Ridlo Zainuddin Lc merupakan kakak
Ustaz Jefry Al Buchori (alm). Alumnus Universitas Al
Azhar, Mesir ini selain merupakan penerus Ustaz Uje
juga Pimpinan Majlis Ta'lim Al Malikiy Rawamangun
Jakarta Timur; serta salah satu pengasuh Pesantren
Al Muta'allimin Jakarta Selatan.
Perbanyak Amal Saleh
HM Ridlo Zainuddin Lc
Ustaz Uje Center
AFP FOTO/YENNI NURELDINE
PERANG SAUDARA - Anggota dan simpatisan Ikhwanul Muslimin yang mendukung presiden terguling Mesir Mohamed Morsi (depan) terlibat
bentrokan dengan pendukung penggulingan Morsi di Kairo, Sabtu (27 /7). Insiden sejak Jumat (26/7) itu menelan sekitar 120 korban jiwa.
KE HALAMAN 7■
THE
BEST
OF JAVA
NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
pelacak,” katanya.
Diutambahkan, belakangan
ini ia lagi bersemangat mem-
benahi LP Narkoba Cipinang.
“LP Narkoba Cipinang baru
saja mendapat penghargaan
dari Kementerian Pendayagu-
naan Aparatur Negara (PAN)
dan Reformasi Birokrasi di
Tidak mustahil
ada pihak yang
terganggu oleh
rencana saya itu.
Orang-orang yang berniat
kurang baik akan mengalami
kesulitan masuk ke LP kalau
ada anjing pelacak.
thurman hutapea
mantan kalapas cipinang
KE HALAMAN 7■
TRIBUN JATENG
Tubagus Indra gUNAWAN
twitter
CANTIK - Nikita Mirzani beberapa jam sebelum perkelahian.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
MINGGU, 28 JULI 2013 |
MALANG , surya - Keda-
tangan Menko Perekonomian
Hatta Rajasa, yang dicalonkan
Partai Amanat Nasional (PAN)
sebagai capres menggalang
simpati para buruh. Gerakan
itu dilakukan dengan menemui
buruh Pabrik Rokok (PR) Jaya
Makmurdi Kepanjen, Kabupa-
ten Malang, Sabtu (27/7).
Kedatangan Hatta disambut
cukupmeriaholehribuanburuh
di pabrik tersebut. Dalam perte-
muan tersebut Hatta mengata-
kan ia sangat memperjuangkan
keberlangsungan Pabrik Rokok
Gudang Baru itu. Menurut Hat-
ta, keberadaan pabrik rokok ini
telah membantu negara.
Bantuan itu berupa pajak
setiap tahun sebesar Rp 600 mi-
liar. Keberadaan pabrik tersebut
juga telah membantu pemerin-
tah membuka lapangan kerja.
Selanjutnya, bersama pemerin-
tah, pabrik tersebut ikut serta
menyejahterakan masyarakat.
“Dari sini, buruh sangat mulia
martabatnya,” katanya.
Di depan ribuan buruh ter-
sebut, Ketua Umum DPP PAN
tersebut berharap dukungan
di Pemilu 2014. Hatta juga
berjanji akan memperjuangkan
nasib buruh. “Para buruh ha-
rus diperjuangkan dan harus
dipedulikan kesejahteraannya,”
katanya.
Anggota DPR RI Komisi VII,
Totok Daryanto, yang men-
dampingi Hatta berharap para
buruh mau mendukung Hatta
sebagai Presdien pada Pemilu
2014. “Jika nanti Pak Hatta
dipercaya jadi Presiden, harus
mampu memberantas korupsi,”
katanya.
Sementara itu Agus Hariyadi,
Sales Manager Gudang Baru
dalam sambutannya menyata-
kan rasa bangga dengan keda-
tangan menteri tersebut.
Seorang buruh dalam sesi
dialog sambatan kepada
Hatta seputar dampak kena-
ikkan BBM yang menjadikan
harga-harga mahal. Kondisi
itu memberatkan kalangan
buruh yang bergaji minim.
(vie/kompas.com)
JAKARTA, surya - Partai
Golkar memasang target me-
menangi pemilu legislatif 2014.
“Target menang pada pemilu
2014 hanya sasaran antara. Sa-
saran utamanya adalah mense-
jahterakan rakyat,” kata Ketua
Umum Partai Golkar Aburizal
Bakrie, pada acara buka bersa-
ma Fraksi Partai Golkar DPR
RI dengan 250 anak yatim pia-
tu dan masyarakat setempat,
di Jagakarsa, Jakarta, Sabtu
(27/7).
Hadir dalam acara tersebut
antara lain, Ketua dan Sekre-
taris Fraksi Partai Demokrat
DPR RI, Setya Novanto dan
Ade Komarudin, serta se-
jumlah anggota Fraksi Partai
Golkar di antara Fayakhun
Andriadi, Tantowi Yahya, dan
Nurul Arifin.
Menurut Aburizal, program-
program Partai Golkar sejalan
dengan persoalan dan harapan
rakyat, karena itu diharapkan
rakyat dapat mempercayakan
aspirasinya kepada Partai Gol-
kar.
Menurut Aburizal penduduk
muslim di Indonesia adalah
yangterbanyakdiantaranegara-
negara di dunia. Dia berharap,
masyarakat Islam di Indonesia
selalu hidup rukun dan damai,
apalagi dalam bulan Ramadhan
seperti saat ini.
Sebelum berbuka puasa ber-
sama, Aburizal Bakrie dan rom-
bongansempat mengunjungi
pembuat dodol Betawi yang
lokasinya di belakabg Masjid
Baitul Hasan.. (ant)
Wiranto Sambangi Bedah Rumah
MALANG, surya - Calon
presiden sekaligus Ketua Umum
DPP Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura) Wiranto punya banyak
cara menarik simpati. Setelah
menggelar rangkaian safari to-
koh dan blusukan pasar, Wiran-
to juga menggalakkan program
bedah rumah warga miskin.
Nah, hasil bedah rumah ini-
lah, yang Sabtu (27/7) kemarin
dikunjungi Wiranto di Malang,
Sabtu (27/7). Kunjungan dila-
kukan di rumah tukang becak,
Kholim (40) di Jalan Dali Sukun
RT 3/RW 7.
“Gimana, pak rumahnya se-
karang?,” kata Wiranto setelah
menyalami Kholim di rumah-
nya.
“Alhamdulillah pak, biar kecil
dan sempit, tapi nyaman. Ini
berkat bantuan bapak juga,” ja-
wab Kholim dengan nada yang
kurang lancar. Kholim rupanya
nervous menerima kunjungan
Wiranto.
Tukang becak yang biasa
mangkal di Alun-alun Kota Ma-
lang ini mengaku tidak pernah
menyangka bakal kedatangan
mantan Panglima TNI tersebut.
Bagi Kholim, ini merupakan
satu-satunya tokoh nasional
sekaligus tamu paling istimewa
yang pernah masuk di rumah
kecilnya itu.
Kholim menceritakan pada
Wiranto. Rumah berukuran 6x5
meter itu dulunya reyot. Kondi-
si ruangan terlihat dekil. Tanpa
plafon. Tulang-tulang kayu
penyangga atap sudah lapuk.
“Sekarang tidak reyot lagi, Pak.
Saya sekeluarga mengucapkan
terima kasih,” tutur Kholim
diikuti gerak setengah sungkem
pada Wiranto.
Kholim mengaku memang
kesulitan untuk membenahi
apalagi membangun rumah
kecilnya. Penghasilan Kholim
dari mbecak hanya pas-pasan
untuk menghidupi istri dan
lima anaknya. Kesulitan eko-
nomi itu pula yang membuat
Kholim beberapa waktu lalu
nekat mendatangi Kantor De-
wan Pimpinan Cabang (DPC)
Hanura) Malang. Sambat Kho-
lim bersambut. Tim Hanura
datang melakukan kerja bakti
membedah rumahnya.
Obral Janji
Wiranto dalam kesempatan
itu menyatakan, kunjungan
kali ini untuk memberikan
pelajaran bagi calon legislatif
(caleg) Hanura. Ia berharap
para caleg mau turun tangan
memperbaiki nasib warga se-
perti Kholim.
“Bukan hanya di Malang saya
lakukan ini. Semua caleg Hanu-
ra mulai dari daerah pemilihan
(dapil), provinsi, hingga DPR
RI saya ajak meninjau langsung
warga-warga yang kekurangan.
Setelah terpilih, mereka (caleg
Hanura) harus bisa memperbai-
ki keadaan warga-warga ini,”
papar Wiranto.
Wiranto optimis, jika caleg
Hanura benar-benar memperha-
tikan keinginan hati nurani ma-
syarakat, Pileg 2014 mendatang
Partai Hanura bisa menduduki
peringkat tiga.
“Wakil-wakil Hanura di DPR,
menurut berbagai survei, tidak
ada yang terlibat korupsi. Itu ba-
gus. Akan lebih bagus lagi kalau
legislator Hanura sering terjun
ke warga yang kekurangan dan
mengatasi permasalahannya,”
urainya.
surya/irwan syairwan
BEDAH RUMAH WARGA - Calon Presiden Partai Hanura Wiranto mengunjungi rumah Kholim, warga Kota Malang, yang direnovasi Hanura, Sabtu (27/7).
Golkar Target Menangi 2014 Hatta Rajasa Galang Simpati Buruh
STUFF.co.nz
GENDUT - Albert Buitenhuis dan istrinya, Marthie
Milik Tukang Becak di Malang■
Ajari caleg Hanura
menolong warga kurang
mampu.
Targetkan posisi Hanura
masuk tiga besar Pemilu
Legislatif 2014.
Posisi tiga besar akan
melapangkan jalan
pasangan Wiranto-Hary
Tanoesoedibjo menuju
kursi RI-1
■
■
■
storyhighlights
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas
Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad
Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy
Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko
Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta:
Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400
Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul
15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395,
5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan
Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan 	 : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi 	 : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi 	: P Sujarwanto
ROADTOELECTION
INTER-NAS
Visa Ditolak karena Terlalu Gemuk
WELLINGTON, SURYA - Selan-
dia Baru punya kebijakan khusus
untukpekerjaasingyangkelewatge-
muk. Mereka dilarang melanjutkan
kerja dan tinggal di negara tersebut.
Albert Buitenhuis, menjadi korban
kebijakan tidak populer tersebut.
Pria Afrika Selatan ini terancam
tidak bisa melanjutkan kerja yang
sudah dijalaninya sejak 2007. Per-
mohohan perpanjangan visanya di-
tolak dengan alasan terlalu gemuk.
Berat badan Albert yang mencapai
130 Kg, jauh dari dari ideal dengan
tingga badannya 178 centi meter.
Albert dan istrinya Marthie kini
bersiap-siap dideportasi. Menurut
laporan media portal setempat,
Stuff.co.nz, Sabtu (27/7), Imigrasi
Selandia Baru (INZ) menegaskan,
berat badan Albert bisa menjadi be-
ban bagi jasa pelayanan kesehatan
negara. Berat badan Albert rawat
berbagai penyakit seperti diabetes,
serangan jantung, dan lain-lain.
Marthie, istri Albert tidak pernah
menyangka akan ada kebijakan itu.
Diceritakannya, saat masuk Selandia
Baru enam tahun lalu, bobot Albert
jauh lebih berat, yakni 160 kg. Tapi
selama ini tidak ada masalah.
“Kami memperpanjang dari
tahun ke tahun, dan tidak ada ma-
salah . “Ironisnya adalah saat ini,
beratnya lebih ringan dibanding-
kan ketika kami pertama kali tiba
di Selandia Baru,” tambahnya.
Juru bicara INZ mengatakan, visa
Buitenhuis ditolak karena berat ba-
dannyapria ini rawan terkena berba-
gai penyakit. “Penting sekali semua
imigran memiliki standar kesehatan
normal guna mengurangi biaya ke-
sehatan yang harus ditanggung oleh
negara,” kata juru bicara tersebut.
Menurut laporan OECD baru-
baru ini, Selandia Baru berada di
peringkat ketiga daftar negara maju
yang memiliki tingkat kegemukan
tertinggi di dunia setelah Amerika
Serikat dan Meksiko.(ian)
JAKARTA, surya - Anggota Polsek Metro
Gambir, Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyo-
no (55) menjadi korban penembakan dua pria
tidak dikenal di Jalan Cireundeu Raya, Cipu-
tat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/7)
sekitar pukul 04.30 WIB.
Korban ditembak saat mengendarai se-
peda motor akan dinas dari kediamannya di
Depok menuju Polsek Metro Gambir, kata
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya,
Komisaris Besar Polisi Rikwanto.
Usai menembak, pelaku yang diduga
menggunakan sepeda motor jenis matic me-
larikan diri, sedangkan korban mengalami
luka tembak pada bagian dada kiri dan men-
dapatkan pertolongan dari warga sekitar.
Direktur Reserse Kriminal umum Polda
Meto Jaya, Slamet Riyanto menambahkan,
belum diketahu pasti motif penembakan ini.
Namun diduga sebelum peristiwa terjadi
Aipda Patah sudah diincar pelaku kriminal
seperti pencuri kendaraan bermotor
Polisi masih melakukan penyelidikan dan
mencari keterangan dari saksi-saksi di sekitar
tempat kejadian.
Masih kami selidiki dan tunggu pe-
meriksaan korban. Sebelumnya sedang
menangani kasus apa atau punya masalah
dengan siapayang menimbulkan dendam
pribadi. Masih banyak kemungkinan, ung-
kap Slamet.
Adapun kondisi Patah saat ini menjalani
perawataan intensif di Rumah Sakit Polri
Kramatjati, Jakarta Timur.
Dari hasil pemeriksaan awal, peluru yang
menembus dada Patah hanya berjarak satu
senti meter dari jantung, yang artinya tem-
bakan yang dilakukan memang bermaksud
untuk membunuh.
Beruntung dia. Pelurunya meleset 1 centi
meter dari jantungya, kata Slamet Riyanto .	
(tribunnews)
Dada Polisi Tertembus Peluru Penjahat
afp/armando franca
LIBURAN - Perdana Menteri Inggris David Cameron bersama istrinya saat berbe-
lanja di pasar ikan Aljezur di pinggiran kota Algarve, Portugal, Sabtu (27/7).
PM Inggris Ubah Dandanan
LONDON, surya - Perdana
Menteri Inggris David Cameron
sepertinya mendengarkan kritik
mengenai baju yang seharusnya
digunakan saat berlibur.
Sang perdana menteri sebe-
lumnya kerap dikritik atas pilih-
annya memakai baju formal saat
berlibur. Cameron sejak menjabat
sebagai perdana menteri biasanya
memilih polo t-shirts berwarna
biru tua atau hitam dipadu celana
kain biru tua.
Selain itu, pria berusia 47 tahun
itu memilih memakai sepatu kan-
toran warna hitam tanpa kaus kaki.
Namun penampilan berbeda di-
tampilkan Cameron saat berlibur ke
Portugal bersama istri dan tiga anak-
nya, Sabtu (27/7) akhir pekan ini.
Seperti yang terekam oleh foto-
grafer Armando Franca dari Press
Association Images, Cameron terlihat
tampil santai dan kasual saat belanja
di pasar ikan di kota kota Algarve.
Cameron memakai hem denim
yang kasual, celama pendek selutut
dan sepatu slip on warna khaki yang
terlihat nyaman.
Sedangkan istrinya, Samantha
memakai sandal dan baju terusan
tanpa lengan warna hijau, yang
sejatinya pernah dipakainya saat
berlibur dua tahun lalu.
Penampilan baru Cameron yang
kasual ini tentu saja langsung
menghiasi hampir seluruh media
online di Inggris.	 (telegraph)
surya/hayu yudha Prabowo
Sambangi BURUH - Hatta Rajasa menyalami buruh rokok PR
Jaya Makmur di Kabupaten Malang, Sabtu (27/7)
Beruntung
dia. Pelurunya
meleset
1 centi
meter dari
jantungnya.
Slamet Riyanto
Direktur Reserse
Kriminal umum
Polda Meto Jaya
Menurut Wiranto, target Ha-
nura menembus peringkat tiga
pemenang sangat penting. Hasil
itu akan bisa memuluskan lang-
kah Wiranto menuju kursi RI
1 bersama cawapresnya, Hary
Tanoesoedibjo.
Dalam kesempatan itu Wiran-
to juga mengobral janji. Jika ia
terpilih menjadi Presiden 2014
mendatang, akan lebih banyak
Kholim-Kholim lain di Indone-
sia yang harkat dan martabatnya
terangkat. “Yang dibutuhkan
masyarakat sederhana, yaitu
tentram, aman, dan sejahtera.
Selama bisa mengerti keinginan
hati nurani rakyat, kami optimis
bisa memenuhi itu semua,”
pungkasnya. (isy)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Memiliki tubuh ideal bagi
seorang model adalah sebuah
keharusan. Untuk mendapatkan
bentuk tubuh ideal, selain diet
ketat beberapa pantangan berat
juga harus dijalankan. Aku
setahun nggak makan nasi, kata
Suci Lestari (26), model freelance,
Sabtu (27/7).
Hal ini terpaksa dilakukan
karena berat badan Suci pernah
mencapai 72 kg. Ketika usia 20-
an aku gemuk sekali, sampai 72
kg saat itu, ungkap alumnus
Universitas Widya Mandala ju-
rusan Farmasi ini.
Saat itulah ia berkeinginan
kuat untuk diet menurunkan
berat badan. Selama setahun ia
tidak makan nasi. Sebagai peng-
gantinya, Suci mengonsumsi
buah buahan, hafermout, pepa-
ya dan air putih. Hasilnya, berat
badannya kini sudah bertahan
di angka 54 kg.
Selain menghindari nasi, Suci
juga menghindari minuman ber-
soda dan beralkohol. Imbas dari
diet ekstrim itu pula Suci pernah
terkena sakit infeksi kalenjar
getah bening. Habis sakit mulai
makan nasi, tapi tetap diatur
porsinya, kenangnya. (iit)
Harus Punya
Proyek SosialSiswa Peserta Supercamp Tunas Indonesia■
SURABAYA, surya - Bulan
Ramadan menjadi waktu tepat
untuk memupuk dan menum-
buhkan jiwa kepemimpinan
dan sosial. Hal ini diwujudkan
Beastudi Indonesia Dompet
Dhuafa dengan menggelar acara
Supercamp Tunas Indonesia.
Acara yang bertema Nega-
rawan Muda Belajar Merawat
Indonesia: Be Smart With Care
ini diikuti 100 siswa dari 14
sekolah di Surabaya dan se-
kitarnya. Di sini para siswa
diajarkan tentang nilai-nilai
sosial dengan menghadirkan
sejumlah nara sumber seperti
Pudji Lestari, tokoh pember-
daya pemulung dan preman
menjadi pengusaha sampah
serta Gusti Hamdan Firmanta,
pemenang M 150 Mencari Pah-
lawan Indonesia 2011 kategori
Communitry Mindedness.
Arif Hudaya, Marketing Com-
munication Beastudi Indonesia
Dompet Dhuafa mengatakan,
kehadiran dua tokoh ini diha-
rapkan dapat menjadi inspirasi
peserta agar semakin peka ter-
hadap masyarakat sosialnya.
Selain Pudji dan Gusti, diha-
dirkan juga Mantan Presiden
Badan Eksekutif Mahasiswa ITS
2011 Dalu Nuzlul Qirom yang
banyak mengupas masalah ke-
pemimpinan.
Tidak hanya teori, para pe-
serta juga diminta membuat
langkah nyata dengan membuat
proyek sosial seperti pemberda-
yaan anak-anak jalanan maupun
proyek kewirausahaan yang
berdampak pada masyarakat
seperti pembudidayaan jamur.
Proyek-proyek peserta ini akan
dilombakan dengan peserta lain
dari sejumlah kota pada Mei
2013.
”Tahun lalu SMAN 1 Driyo-
rejo, Gresik berhasil menjuarai
lomba ini,”sebut Arif saat dite-
mui di sela acara, Sabtu (27/8).
Sebagai proyek awal, para
peserta akan diajak dalam aksi
sosial Gerakan Sejuta Alat Tulis
untuk Sahabat. Kegiatan ini
akan dilaksanakan di SDN 2
Jagir, Minggu (28/7).
“Di kegiatan ini mereka di-
minta mengkoordinir alat tulis
untuk dibagikan ke pelajar ting-
kat dasar yang masih membu-
tuhkan peralatan sekolah yang
layak,” terangnya.
Selain digelar di Surabaya,
Supercamp juga sudah digelar
di Jakarta dan Bandung. Para
peserta selain mendapakan ilmu
juga akan tergabung dengan ko-
munitas Tunas Indonesia.
Komunitas ini memiliki
jaringan yang kuat terutama
dengan dunia kampus meng-
ingat banyak dari pembimbing
maupun mantan peserta yang
menjadi aktivits kampus. ”Dari
komunitas ini berbagai macam
informasi seperti beasiswa akan
mudah terakses,”katanya.
Dwi Nur Anggraeni salah
satu peserta mengaku banyak
mendapat pengalaman berharga
dari kegiatan ini. ”Kegiatan ini
sangat bagus untuk memberi-
kan masukan tentang organisasi
dan kepemimpinan. Kegiatan ini
juga menyadarkan saya tentang
kemandirian dan kesetiakawan-
an sosial,” kata pelajar SMK Tri-
sila Surabaya.	(uus)
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PERHIASAN THAILAND - Seorang wanita mengamati koleksi perhiasan Thailand, Gold Master dalam pembukaan butik perhiasan di
Tunjungan Plaza Surabaya, Sabtu (27/7).
Tidak
Makan Nasi
Suci Lestari
Perhiasan Itu Berharga Bila Long Lasting
surabaya, surya - Bagi
artis senior macam Ayu Diah
Pasha (49), perhiasan bukan
sekadar pamer kemewahan. Di
saat tertentu, khususnya ketika
menghadiri sebuah undangan,
perhiasan tersebut juga bisa
sebagai apresiasi buat pihak
yang mengundang.
“Saya memang pecinta
perhiasan. Dan saya selalu
berusaha menyelaraskan perhi-
asan dengan sosok orang yang
akan saya temui dalam sebuah
acara,” papar Ayu Diah Pasha
ketika ditemui Surya di tengah
acara rilis koleksi terbaru Gold
Master di Plasa Tunjungan 3,
Sabtu (27/7).
Bintang film Cinta Tapi Beda
ini lalu memberi contoh, ketika
bertemu dengan kalangan
banker dia akan tampil secara
klasik. “Pada saat seperti itu,
biasanya saya pakai busana
batik. Dan perhiasan pun
menyesuaikan. Tidak harus
lengkap. Bila ingin mengesan-
kan simple maka saya pakai
cincin, atau anting saja, karena
tidak terlalu nyolok,” ucap artis
yang belakangan juga mengge-
luti dunia usaha ini.
Disinggung soal keterta-
rikannya pada produk Gold
Master, menurut Ayu, karena
sejak awal dia yakin perhiasan
yang dipajang di Goldmart itu
dibuat dengan hati. “Seperti
juga batik, perhiasan ini
buatnya dengan passion. Dan
saya tertarik karena saya tak
pernah jual perhiasan. Paling
make over, selanjutnya bisa
diwariskan pada anak-anak,”
tutur ibu dua orang anak ini.
Ketika itu, tubuh perempuan
kelahiran Makasar, 4 Februari
1964 ini dipenuhi perhiasan
koleksi Gold Master. Perhiasan
emas 24 karat dengan kadar 99
persen yang total beratnya 250
gram itu harganya sekitar Rp 300
juta. “Saya suka karena sifatnya
yang long lasting. Perhiasan ini
tentu bisa jadi priceless karena
bisa digunakan untuk berbagai
kesempatan,” bebernya.
Dalam kesempatan itu,
Michelle Taslim, Marketing
 PR Manager Goldmart
menyatakan, perhiasan yang
harganya di kisaran Rp 100 juta
per-gram ini tak memerlukan
perawatan khusus. Meski
pihaknya menyediakan fasilitas
cuci poles, menurut Michelle,
dalam kurun waktu tertentu
perhiasan produk Thailand itu
cukup dibersihkan dengan air
biasa. “Saya tidak sarankan
untuk sering cuci poles, karena
resikonya tentu bisa cepat susut.
Kalau tidak terlalu kotor cukup
dibersihkan pakai air,” katanya.
(pra)
Sebayak 100 siswa
dari 14 sekolah di
Surabaya mengikuti
acara Supercamp Tunas
Indonesia
Acara ini mengajarkan
tentang nilai-nilai sosial
agar siswa memiliki
kepekaan sosial terhadap
masyarakat di sekitarnya
Mereka juga
mendapakatan wejangan
dari sejumlah narasumber
berpengalaman di
bidangnya
■
■
■
storyhighlights
PSK dan Judi di Wonokromo Jalan Terus
HALAMAN  | | MINGGU, 28 JULI 2013
SURABAYA, surya - Meski-
punsudah berulangkali dirazia,
para pekerja seks komersil (PSK)
yang praktik di daerah Wono-
kromo agaknya tidak pernah
kapok. Buktinya, saat anggo-
ta Sabhara Polrestabes Su-
rabaya menggelar razia,
tetap saja menemukan
sejumlah PSK menjaja-
kan seks di kawasan
Jagir Wonokromo,
Jumat (26/7) ma-
lam.
Di lokasi yang ber-
ada di pinggiran sungai ini, pe-
tugas mengamankan enam orang
PSK dan seorang pengamen.
Kasat Sabhara Polrestabes
Surabaya AKBP Iwan Setyawan
mengakui bahwa penertiban
PSKdikawasaninitidakmudah.
Beberapa hari selama Ramadan
ini menggelar razia bersama Pol-
sek Wonokromo, tetap saja para
PSK di sana beroperasi. “Feno-
menanya memang demikian.
Tapi kami akan terus berusaha
menertibkan dan melakukan
razia dengan waktu yang tidak
bisa diduga dengan harapan
hasilnya bisa lebih maksimal,”
tandas Iwan, Sabtu (27/7).
Menanggapi hal tersebut, Ka-
sat Reskrim Polrestabes Suraba-
ya AKBP Farman pun mengakui
kalau perjudian di kawasan ter-
sebut sulit diberantas. “Kami
akan terus memantau perkem-
bangan perjudian di sana dan
menggandeng pihak lain ter-
masuk Denpom maupun Polisi
Militer untuk mengantisipasi
hal yang tidak diinginkan,” ujar
Farman.	(ufi)
SURYA/HABIBUr rohman
Tunjungan Life
PDAM Surya Sembada Kota Surabaya (PDAM)
mengadakan serangkaian kegiatan atraktif sela­
ma bulan suci Ramadan 1434 H. Rangkaian ke­
giatan tersebut antara lain adalah kegiatan Buka
Puasa Bersama, Bagi Takjil Gratis, serta Mudik
Bareng.
Momen bulan puasa ini dimanfaatkan secara
maksimal oleh PDAM untuk meningkatkan iba­
dah, kinerja, dan pelayanan kepada pelanggan
serta meningkatkan kepedulian terhadap se­
sama baik lingkungan sekitar maupun dengan
stake holders internal dan eksternal.
“Rangkaian acara kita pada bulan Ramadan
ini bagus karena jumlah peminatnya banyak.
Terlihat dari antusiasme peserta yang datang di
acara Buka Bersama, takjil gratis, serta pendaf­
tar mudik bareng.” ungkap Ashari Mardiono,
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota
Surabaya.
Buka Bersama
Buka Bersama dilakukan beberapa kali ber­
tempat di Kantor Pusat PDAM, IPAM Ngagel
IPAM Karangpilang, Instalasi Sumber Air Luar
Kota bersama Muspika dan tokoh masyarakat
setempat (Camat, Lurah, Kapolsek dan Dan­
ramil) yang dilaksanakan di Pandaan, serta buka
puasa bersama anak yatim.
“Buka puasa bersama anak yatim adalah
agenda rutin PDAM setiap bulan Ramadan.
Setiap tahun, kami mengajak sekitar 350 (tiga
ratus lima puluh) anak yatim untuk ikut menik­
mati acara Buka Puasa bersama.” ujar Erwin
Prasetyo, Ketua Panitia Buka Bersama, Mudik
Bareng dan Halal Bihalal PDAM.
Bagi Takjil Gratis Setiap Hari
Selain Buka Bersama, PDAM juga menga­
dakan acara bagi­bagi takjil gratis yang dilaku­
kan setiap hari kerja. Bagi takjil gratis ini ber­
lokasi di depan kantor pusat PDAM Jl Prof Dr
Moestopo No.2 Surabaya. Selain takjil gratis
juga dibagikan leaflet Gebyar Diskon 50%
untuk Pasang Baru sehingga masyarakat juga
bisa mengetahui dan menyebarkan informasi
program Gebyar Diskon 50% kepada tetangga/
kerabatnya yang belum pasang sambungan air
PDAM.
“Konsep bagi takjil gratis setiap hari di depan
kantor PDAM merupakan konsep yang baru, Ta­
hun sebelumnya kami hanya mengadakan buka
puasa bersama dan mudik bersama.” ungkap
Tatur Jauhari, Direktur Operasi PDAM.
Mudik Bareng PDAM, 3 Agustus 2013
Mudik Bareng merupakan kegiatan yang
datang dari niat untuk menyambung silaturah­
mi dengan kerabat yang lama tak berjumpa dan
merayakan lebaran bersama sama. Seperti yang
dilakukan tahun sebelumnya, Mudik Bersama
ini dilakukan dengan menyewa 10 armada
bus berkapasitas total sekitar 500 penumpang
dengan tujuan yang disesuaikan dengan kebu­
tuhan. Kota tujuan mudik bersama antara lain
adalah Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Kediri, Bo­
jonegoro, Banyuwangi, Sumenep, dan lain­lain.
Mudik Bareng akan diberangkatkan secara sim­
bolis oleh Direktur Utama PDAM Surya Semba­
da Kota Surabaya pada tanggal 3 Agustus 2013.
Peserta Mudik Bareng adalah karyawan, kelu­
arga besar PDAM Surya Sembada Kota Suraba­
ya, serta pelanggan PDAM Surya Sembada Kota
Surabaya dengan cara mendaftar ke panitia.
Pendaftaran Mudik Bareng dapat menghubu­
ngi Bagian Humas 031­5049853 atau 5041816
(contact person: Pak Nasrudin).
Persyaratannya mudah, untuk keluarga besar
PDAM cukup menyerahkan fotokopi kartu pega­
wai PDAM dan Kartu Keluarga. Sedangkan bagi
pelanggan PDAM adalah dengan fotokopi KTP
dan rekening air bulan Juli 2013 untuk ditukar
dengan tiket Mudik Bareng. Pendaftaran paling
lambat tanggal 31 Juli 2013 dan pendaftaran di­
tutup apabila sudah memenuhi kuota. (adv)
BerbagiBerkahRamadan
alaPDAMSuryaSembada
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ MINGGU, 28 JULI 2013 |
SURABAYA, surya - Uni-
versitas Airlangga (Unair) akan
menganugerahkan gelar Doktor
Honoris Causa (HC) kepada
pengusaha media Chairul Tan-
jung. Ketua Komite Ekonomi
Nasional (KEN) ini dinilai mem-
berikan sumbangsih yang besar
dalam kemajuan bangsa, teruta-
ma mendorong implementasi
program ekonomi kesejahtera-
an.
Rektor Unair Prof Dr Fasichul
Lisan mengatakan, gerakan eko-
nomi kesejahteraan yang dica-
nangkan CT (nama beken Chai-
rul Tanjung) telah menginspirasi
kebijakan nasional. Seperti Ban-
tuan Langsung Sementara Ma-
syarakat (BLSM) yang diberikan
sebagai imbas kenaikan harga
BBM. Ada jutaan masyarakat
berada di garis kemiskinan.
Kalau golongan ini tidak lang-
sung diberikan bantuan, akan
merasakan dampak gejolak
kenaikan BBM. Pemikiran ini
sejalan dengan konsep ekonomi
kesejahteraan yang dicanangkan
pak CT, kata Fasich.
Tokoh yang terkenal dengan
buku si Anak Singkong ini juga
dinilai berkontribusi besar ter-
hadap Unair. Anggota Majelis
Wali Amanat Unair ini telah ikut
membantu mengembangkan
kampus putih tersebut lewat
jaringan perusahaannya. Dan
dipilihnya Unair dalam penca-
nangan ekonomi kesejahteraan
juga memberikan dampak
yang besar bagi perkembangan
Unair.
Mantan Ketua Pimpinan Wi-
layah Muhammadiyah Jatim ini
menambahkan, pemilihan CT
sebagai penyandang gelar Dr
HC telah melalui proses moni-
toring lama. Gelar Dr HC untuk
CT sudah diajukan dan disetujui
Menteri Pendidikan dan Kebu-
dayaan. Prosesi pengukuhan
CT akan dilaksanakan pada 26
Agudtus 2013.
CT akan menjadi orang keem-
pat yang mendapat gelar Doktor
HC dari Unair. Tokoh pertama
yang mendapat gelar kehor-
matan tersebut adalah mantan
Sekretaris Negara era Orde Baru
Moerdiono pada 1994.
Gelar serupa pernah diberi-
kan kepada mantan Direktur
Utama Pertamina Ibnu Guno
Soetowo. Tokoh nasional lain-
nya yang juga akan mendapat
gelar tersebut adalah Triyono
Wibowo, mantan Wakil Mente-
ri Luar Negeri yang kini men-
jadi duta Besar Indonesia untuk
Swiss. Triyono dinilai memiliki
sumbangan yang besar dalam
hukum nuklir di dunia maupun
dunia.	(uus)
Ada jutaan
masyarakat berada
di garis kemiskinan.
Kalau golongan
ini tidak langsung diberikan
bantuan, akan merasakan
dampak gejolak kenaikan BBM.
Prof Dr FasichUL LISAN
Rektor Unair
SURABAYA, surya - Suasana
Sahur Bersama Yatim Piatu di
Panti Asuhan (PA) Tumpuan
Harapan Jl Babatan Gg II/29
Wiyung Surabaya, mendadak
menjadi haru biru.
Saya tak mampu menahan
haru. Ibu Indah membuat saya
benar-benar menghayati lagu
tadi dan mengingatkan kepada
orangtua saya yang telah tia-
da, ujar Fatin Babatan, begitu
kawan-kawan PA Tumpuan ha-
rapan memanggil gadis manis
yang usai sahur bersama didau-
lat membawakan lagu Baktiku,
Sabtu (27/7).
Kehadiran anggota DPR RI
Komisi XI Indah Kurnia dalam
Sahur Keliling Harian Surya
yang di dukung penuh La Nyal-
la Academia, Yayasan Bangun
Sehat Indonesia (YBSI), Pemuda
Pancasil dan Persatuan Perusa-
haan Periklanan Indonesia (P3I)
Jawa Timur, tidak bisa dipung-
kiri membawa sahur menjadi
hangat.
Usai membagikan 600 karton
makan sahur kepada fakir mis-
kin yang ada di sekitar Jl Nga-
gel, Jl Dinoyo, Jl Gentengkali,
rombongan yang diikuti dua
peserta Motor Gede (Moge)
langsung menuju PA Tumpuan
Harapan di gang sempit dae-
rah Babatan.
Rombongan langsung disam-
but tim patrol dari PA dengan
iringan gendang, dan parabot
bunyi-bunyian lain. Suasana
menjadi semakin hangat karena
Indah Kurnia ikut berjoget dan
menyanyikan shalawat.
Usai bercengkerama dan
perkenalan diri, para penghuni
PA nampaknya sangat tertarik
ketika diperkenalkan kepada
penyanyi yang juga anggota
DPR itu, sehingga beberapa
anak langsung mengajukan
nama-nama temannya untuk
mendapat perhatian olah vokal
kilat.
Pengasuh PA Supardi dan
nyonya serta pengurus lainnya,
tak kalah senangnya dengan
suasana sahur malam kemarin.
Baru sekali ini kami menda-
pat perhatian sahur bersama
sejak Tahun 2009 Panti Asuhan
ini berdiri, ujar Supardi.
Tak hanya itu, Supardi juga
sangat atensi ketika kehadiran
Tim Sahur keliling Harian Surya
membawa sesuatu yang lain
yang sangat positif bagi anak-
anak panti.
Luar biasa. Anak-anak men-
dapat pelatihan sngikat bagai-
mana olah vokal dari Ibu Indah
sehingga Fatin tadi sampai me-
nitikkan air mata ketika diminta
untuk membawakan lagunya,
aku Supardi. (joe)
M
engambil tempat
aula belakang rumah
singgah, para pela-
jar ini kemudian memasang
peralatan musik untuk tampil
menyanyi. Setelah peralatan
siap, mulailah enam orang yang
terdiri tiga laki-laki dan tiga ga-
dis berjilbab tampil menyanyi.
Mereka berasal dari grup band
Sadewa Muda dan Alinka.
Lagu berjudul Jangan Menye-
rah yang dipopulerkan D’Masiv
dibawakan grup band ini de-
ngan apik. Anak-anak penguni
rumah singgah, yang sebelum-
nya hanya diam, mulai larut
dan akhirnya ikut menyanyi.
Para personel band pelajar yang
terdiri atas Erwin Darmawan,
Adnan Gusman, Faizal, Andri,
Esti, Rani dan Kiki sepertinya
mengerti keinginan anak-anak.
Mereka mengajak anak-anak itu
untuk mendekat dan menyanyi
bersama.
Alhasil mereka malah
berebutan mic (microphone)
untuk ikut menyanyi. “Aku,
aku… Jangan Menyerah, jangan
menyerah….,” teriak Adi, salah
satu penghuni rumah singgah,
sambil menyanyikan bagian
dari reff lagu tersebut.
Tak hanya satu lagu, mereka
juga menyanyikan lagu lainnya
sehingga mengubah suasana
menjadi lebih hidup. Berturut-
turut mereka membawakan
lagu Kebesaran, Raih Mimpi,
Meraihnya dan Surgamu dengan
apik.
Tak hanya penghuni rumah
singgah, dua kakak adik,
Noviatul dan Lailatul, juga
ikut menikmati penampilan
tersebut. Bersama Siti Muna-
waroh, ibunya, Lailatul yang
menderita leukimia (kanker
darah) itu terlihat menikmati
penampilan para pelajar SMP
Muhammadiyah 2 tersebut.
“Seneng sekali bisa ikut
menyanyi,” ujar gadis berusia
5 tahun itu sambil kepalanya
bergoyang-goyang mengikuti
alunan musik yang ditampil-
kan.
Firzah, Humas SMP Muham-
madiyah 2 Genteng, Surabaya,
mengatakan, kegiatan ini
merupakan bagian dari
penampilan siswa-siswa dari
klub Talent Executif Class (TEC).
“Mereka ingin menunjukkan
kemampuan mereka di musik
untuk menghibur. Jadi berbagi
di bulan Ramadan ini tidak
hanya dengan materi, tapi juga
bisa dilakukan dengan memba-
gi kemampuan mereka dalam
seni,” jelas Firzah.
Usai tampil, anak-anak
berbakat tersebut kemudian
mengajak penghuni umah
singgah berbuka puasa
bersama. Bagi Erwin, kegiatan
ini membuat mereka bisa
mendapatkan suasana baru dan
melihat sesuatu yang beda.
“Ternyata ada anak-anak
yang masih kecil dan lucu tidak
seberuntung kita. Mereka sakit
secara fisik, tapi tidak boleh
sakit secara psikis. Semangat ya
adik-adik,” ungkap Erwin.	(sri
handi lestari)
Gara-gara Minuman Keras
SURABAYA, surya - Guna
melengkapi berkas pemeriksa-
an, penyidik Polrestabes Sura-
baya menggelar rekonstruki pe-
ristiwa pembunuhan di pinggir
Sungai Jagir, seberang Polsek
Wonokromo, Sabtu (27/7).
Kasus pembunuhan Abdul
Hamid (20), pemuda yang ting-
gal di Jl Ubi VIII, itu sebenarnya
dilakukan oleh lima orang.
Namun, karena baru ada satu
tersangka yang berhasil diaman-
kan, rekonstruksi pun hanya
diikuti seorang tersangka, MTS
(17), remaja asal Bendul Merisi.
Sedangkan adegan empat pela-
ku lainnya diperankan oleh ang-
gota polisi, karena para pelaku
masih berstatus buron.
MTS bersama empat teman-
nya yang masih berusia remaja
ini tega membantai korban ha-
nya gara-gara minuman keras.
Reka ulang ini dilakukan untuk
melengkapi berkas penyidikan,
jawab Kasubag Humas Polresta-
bes Surabaya Kompol Suparti.
Dalam rekonstruksi ini, ada 13
adegan yang diperagakan. Mu-
lai dari mereka datang, eksekusi
pembunuhan, hingga memba-
kar mayat korban lalu membu-
angnya ke sungai setelah tubuh
korban dimasukkan karung.
Selama menjalani reka ulang,
MTS yang masih berstatus anak
di bawah umur tersebut tidak
menunjukkan sikap penyesalan.
Pada adegan pertama, ter-
sangka MTS tiba di lokasi me-
ngendarai sepeda motor. Disu-
sul adegan kedua, MTS berpesta
minuman keras bersama keem-
pat pelaku lain yaitu Ys, Yn , K,
dan P (semuanya diperankan
oleh polisi).
Karena tersinggung dengan
perkataan korban dan pengaruh
miras, di adegan ketiga korban
(yang juga diperankan oleh po-
lisi) dikeroyok beramai-ramai.
Setelah korban tak berdaya, Ys
memberikan uang Rp 10 ribu
pada MTS. Lalu, (adegan empat
dan lima) MTS dengaan diantar
Yn membeli bensin eceran di
Bendul Merisi berboncengan
sepeda motor.
Sekembalinya dari membeli
bensin yang dimasukkan botol
air mineral, Ys menyiram tubuh
korban dengan bensin tersebut.
Melihat Ys menyiram seluruh
tubuh korban dengan bensin,
MTS pun ikut beraksi dengan
memasukkan bensin ke mulut
korbansebagaimanadiperankan
pada adegan kedelapan.
Tak hanya itu, pada adegan
kesempbilan dan ke-10, Ys me-
nyalakan api dari korek yang
dibawanya untuk membakar tu-
buh korban. Kemudian disusul
kelima pelaku menginjak-injak
tubuh korban.
Pada adegan terahir atau
nomor 13, tersangka MTS ber-
sama Ys membuang korban ke
sungai. Tersangka dengan ta-
ngan selalu terborbol itu nam-
pak terus menunduk. Apalagi,
melihat banyak warga yang
melihat reka ulang ini di lokasi
kejadian.
Reka ulang ini menguatkan
bahwa motif pembunuhan sadis
ini hanya karena sakit hati atas
omongan Hamid yang mengejek
kemampuanrekan-rekannyada-
lam hal minum minuman keras.
Masak segini aja kemampuan-
mu minum, demikian ucapan
korban yang membuat para pe-
laku marah dan tega menghabisi
korban dengan sadis.	(ufi)
surya/HABIBUR ROHMAN
NYANYI BERSAMA - Anak-anak di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia
ikut bernyayi bersama saat mendapat kunjungan dari Talent Executif
Class (TEC) SMP Muhammadiyah 2 Genteng Surabaya, Sabtu (27/7).
Anak-anak penderita kanker yang tinggal di rumah
singgah “Rumah Kita” di Jl Karang Menjangan, me-
rasakan sesuatu yang beda. Mereka kedatangan tamu
para pelajar dari SMP Muhammadiyah 2 Genteng,
Surabaya. Tak hanya membawa bingkisan, mereka
juga membawa peralatan musik, Sabtu (27/7).
Band SMP Muhammadiyah 2 Hibur Penghuni Rumah Kita
Anak-anak Penderita Kanker Berebut Mic lalu Ikut Menyanyi
SURYA/HABIBUR ROHMAN
AKSI DIAM - Anggota Welferian Surabaya mengadakan aksi penolakan pentas satwa yang dianggap tidak menyampaikan pesan edukasi
dan cenderung merendahkan martabat satwa yang berlangsung di area Parkir Timur Plaza Surabaya, Sabtu (27/7). Mereka juga menya-
takan bahwa pertunjukan/pentas lumba-lumba keliling itu ilegal.
Haru Biru Mengenang Ortu Yatim
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
BUKBER YAMAHA - Sebanyak 7.000 anak yatim se-Surabaya
mengikuti acara buka puasa bersama Yamaha Berbagi Kasih di Unair
Convention Centre, Sabtu (27/7).
Unair Anugerahi Chairul Tanjung Doktor HC
Rekonstruksi Pembunuhan di Pinggir Sungai Jagir■
Pembunuhan sadis di pinggir
Sungai Jagir dengan korban
Abdul Hamid (20), ternyata
hanya dipicu persoalan
sepele
Saat itu korban bersama lima
pelaku (empat masih buron)
mengadakan pesta minuman
keras
Lalu para pelaku tersinggung
dengan perkataan korban
dan akhirnya membunuh
korban
■
■
■
storyhighlights
SURABAYA, surya - Bakti
sosial berupa pengobatan gra-
tis di Club House Perumahan
Semanggi, Wonorejo, langsung
diserbu warga dari sekitar pe-
rumahan tersebut. Pengobatan
gratis itu dilakukan tiga dokter
dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Me-
nur Surabaya, yaitu dr Lidwina
Paramita R, dr Yulius Sp KJ, dan
dr Rike serta dibantu tiga pera-
wat, Sabtu (27/7).
Meja pertama dipakai untuk
pendaftaran pasien serta pe-
meriksaan tensi darah umum.
Kemudian meja lainnya dipakai
untuk konsultasi dan peme-
riksaan yang dilakukan ketiga
dokter tersebut. Setelah dipe-
riksa, masing-masing menda-
patkan resep. Lalu mereka akan
mendapatkan obat gratis dari
dua perawat yang bertugas di
meja obat.
Meski mereka dari RSJ Menur,
dr Paramita, sapaan akrab dr Li-
dwina Paramita L, mengatakan
kegiatan ini merupakan kegi-
atan spontanitas untuk berbagi
dengan warga kurang mampu
di bidang kesehatan. “Jadi ini
pribadi dari kami untuk meng-
gelar bakti sosial di bulan puasa.
Kami tahu biaya berobat masih
menjadi keluhan bagi banyak
masyarakat. Semoga dengan
kegiatan ini, bisa sedikit meri-
ngankan beban mereka. Periksa
maupu obat kami berikan secara
gratis,” jelas dr Paramita.
Kegiatan yang dimulai pukul
08.00 WIB itu berlangsung hing-
ga pukul 12.00 WIB. Targetnya
ada 300 pasien yang bisa dila-
yani.
Sementara dr Yulius menye-
butkan, dari seluruh pasien
yang diperiksa, hampir sebagi-
an besar mengeluhkan penyakit
nyeri sendi, hipertensi, diabetes,
dan asma.
“Sedangkan pada anak-anak,
kebanyakan keluhannya batuk
pilek dan demam,” ujar dr Yulius.
Ketiga dokter bersama para
warga yang berobat sepakat,
dalam kegiatan ini mereka akan
bisa merayakan Lebaran dalam
kondisi sehat. “Dan saya bisa
menyisihkan uang berobat di
RS untuk biaya lain untuk Le-
baran,” komentar Marmi yang
dibenarkan oleh para warga lain
nya..	(rie)
Sambut Lebaran dengan Kesehatan Prima
surya/nuraji-marcomm
BERBAGI SEDEKAH - Anggota DPR RI Komisi XI Indah Kurnia turut
membagi nasi kotak sahur kepada fakir miskin di sekitar Jl Ngagel
Surabaya, Sabtu (27/7) dini hari.
SURABAYA, surya - Yama-
ha kembali menggelar buka
bersama (bukber) dengan anak
yatim se-Surabaya. Kali ini acara
bukber digelar di Unair Conven-
tion Centre Jl Mulyorejo, Sabtu
(27/7).
Acara yang diselenggarakan
PT Surya Timur Sakti Jatim dan
PT Roda Sakti Surya Raya ini
diikuti sebanyak 7.000 anak ya-
tim. Mereka berasal dari semua
panti asuhan yang ada di Kota
Surabaya.
Jumlahnya ada tujuh ribu
anak yatim. Semua berasal dari
panti asuhan yang ada di Sura-
baya, ujar Mudrik Prastianto,
General Affair Supervisor PT
Surya Sakti Jatim di sela acara.
Menurutnya, acara ini meru-
pakan agenda tahunan Yamaha
di Surabaya. Tujuannya, sebagai
bentuk kepedulian terhadap se-
sama, khususnya anak yatim.
Ditambahkan pula, acara ini
sudah berlangsung selama tujuh
tahun. Dan setiap tahun selalu
mengalami peningkatan jumlah
peserta sebanyak seribu anak
yatim.
Pada tahun pertama, masih
kata Mudrik, jumlah peserta
hanya seribu anak yatim. Kemu-
dian di tahun kedua bertambah
jadi dua ribu, ketiga tiga ribu,
dan seterusnya sampai di tahun
ketujuh jumlahnya tujuh ribu
anak yatim.
Mulai tahun kemarin, pihak-
nya juga mulai mengembangkan
acara serupa di daerah-daerah.
Yang pertama adalah Malang,
tahun ini sudah tahun kedua de-
ngan jumlah peserta sebanyak
seribu anak yatim.	(ufi)
Setiap Tahun Tambah 1.000 Anak Yatim
Sahur Keliling Harian Surya Minggu ke-3■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| MINGGU, 28 JULI 2013
lamongan, surya - Dua
anggota DRPD Lamongan dari
FPDIP memimpin sekitar 20
massa PDIP meluruk Kantor
Panwas, Sabtu (27/7).
Kedatangan massa yang ber-
maksud meminta spanduk dan
bener yang diturunkan Panwas
itu berujung dengan perusakan
pagar, jendela dan tahapan Pil-
gub di depan Kantor Panwas.
Kedatangan massa PDIP de-
ngan seragam kebesarannya ke
Kantor Panwas di jalan Sunan
Drajad itu benar - benar lepas
dari pengawasan petugas.
Saat massa datang, kantor
dalam keadaan kosong sehing-
ga mereka tidak berhasil masuk
kantor. Luapan emosi mereka
dilampiaskan dengan merusak
pagar, dan sejumlah lembaran
jadwal tahapan Pilgub.
”Mana spanduk kami.
Mana,” teriak Sugiyono, Sekre-
taris DPC PDIP Lamongan.
Massa semakin beringas
lantaran tidak ada anggota Pan-
was yang bisa ditemui. Hampir
25 menit massa konsentrasi di
kantor Panwas dan berlanjut
melepas sebuah spanduk Pan-
was.”Panwas goblok, panwas
goblok,”teriak massa.
Massa dipimpin Harjito,
Narto Widodo (keduanya ang-
gota DPRD, red), Sugiyono dan
Supurnomo Sekretaris anak
Cabang Turi.
Sementara itu Ketua DPC
PDIP, Saim dikonfirmasi Surya
mengakui tidak tahu atas keja-
dian itu.
”Saya tidak tahu itu, coba
tanya ke Narto. Ini saya sedang
memimpin rapat,”kata Saim.
Terkait insiden ini, Ketua
Panwas, Tony Wijaya memasti-
kan akan melaporkan kasusnya
ke polres. ”Ini pidana karena
ada perusakan. Makanya akan
kita laporkan. Besuk pagi kita
ke polres,”tegas Tony.
BahkanTonyakanmelibatkan
semua PPLdan Panwascam un-
tuk menuju polres. Kalaupun
maupun mengambil spanduk
dan baliho terlebih dahulu
bisa memberitahukan lewat
surat,”tambah Tony.(st36)
madiun, surya - Sebanyak
78 imigran gelap asal Timur Te-
ngah yang ditampung di Hotel
Raya Kusuma sejak 13 Juli 2013
lalu, akhirnya diungsikan de-
ngan dikirim ke Rumah Detensi
Imigran (Rudinem) Pekan Baru
dan Medan menggunakan 4 bus
pariwisata, Jumat (26/7).
Para imigran yang sudah ber-
keluarga ini rencananya dibagi 2
kelompok. Yakni 38 orang dibe-
rangkatkan ke Rudinem di Pe-
kan Baru dan 40 orang dikirim
ke Rudinem di Medan.
Dengan diberangkatkan
78 imigran gelap, ditambah
evakuasi pengiriman 14 orang
imigran gelap yang berstatus
bujangan (single) ke Rudinem
Surabaya di Desa Raci, Kecamat-
an Bangil, Kabupaten Pasuruan,
Jumat (19/7) sore lalu, artinya
masih ada sekitar 13 imigran
yang tidak jelas posisinya.
Pasalnya, saat diamankan dari
perbatasan Mantingan, Kabupa-
ten Ngawi dengan Kabupaten
Sragen Jawa Tengah, Sabtu
(13/7) lalu, ada 105 imigran
gelap. Diduga, 13 orang imigran
gelap yang tak terdeteksi berha-
sil kabur dan melarikan diri de-
ngan cara ijin keluar hotel untuk
membeli makanan dan minum-
an di depan mini market yang
ada di depan bangunan hotel.
Empat bus tadi merupakan
evakuasi tahap kedua. Tahap
pertama dievakuasi bagi yang
single ke Rudinem Surabaya pe-
kan lalu. Evakuasi tahap kedua
dilaksanakan untuk imigran
illegal yang sudah berkeluarga,
terang Kepala Kantor Imigrasi
kelas II Madiun, Hermansyah
Siregar kepada Surya, Jumat
(26/7) malam.
Saat tiba di Rudinem Pekan
Baru dan Medan, 78 imigran
diverifikasi mengenai dokumen-
tasi dan kewarganegaraanya.
Menurutnya, verifikasi ulang itu
dilakukan sebelum para imig-
ran diserahkan ke tim United
Nations High Commissioner for
Refugees (UNHCR).(wan)
p
asar Malam yang dige-
lar di Alun-alun Ponoro-
go bakal tetap menjadi
maskot wisata menyambut
perayaan Hari Raya Idul Fitri di
Kabupaten Ponorogo.
Pasalnya, pasar malam
sudah menjadi maskot warga
Ponorogo dan sekitarnya. Hal
itu dibuktikan dengan jumlah
kunjungan ke Pasar Malam jauh
lebih besar daripada jumlah
wisatawan yang berlibur ke
Telaga Ngebel dan ke Taman
Wisata Ngembak.
Di dalam pasar malam, tidak
hanya berjubel ratusan penjual
makanan dan minuman, akan
tetapi juga puluhan penyedia
jasa mainan yang berasal dari
Jawa Tengah mulai dari Wono-
giri, Solo, Yogyakarta bahkan
sampai dari Semarang.
Para pedagang dan para
penyedia jasa mainan, sudah
sibuk sejak Jumat (26/7) sore
menyiapkan barang bawaannya
menyambut pembukaan pasar
malam yang digelar, Sabtu
(27/7). Kondisi ini berbeda de-
ngan tahun-tahun sebelumnya,
yang pembukaan pasar malam
selalu dilaksanakan pada
malam 21 puasa Ramadan.
Kali ini lebih awal, karena
malam 21 ramadan masih ku-
rang sehari lagi. Semarak pasar
malam benar-benar mengena
dibenak warga Ponorogo. Pasal-
nya, warga menganggap belum
mudik, pulang kampung dan
berlebaran sebelum menginjak-
kan kaki ke dalam pasar malam
di Alun-alun Ponorogo bersama
keluarga besarnya. Padahal,
jika sudah masuk Alun-alun
Ponorogo saat malam pembu-
kaan itu, 4 penjuru jalan sudah
menjadi lautan manusia yang
berdesakan dan berhimpitan
hingga penutupan 7 hari paska
lebaran.
Hiburan Lebaran
Wahyuni (45) warga Desa
Broto, Kecamatan slahung
mengaku merasa belum puas
jika lebaran belum bertandang
ke Alun-alun Ponorogo bersama
anak dan saudara-saudaranya.
Alasannya, pasar malam
mampu memberikan hiburan
bagi anak-anak dari berbagai
mainan dan pertunjukan yang
disediakan di alun-alun itu.
Sepertinya hambar berlebaran
di kampung halaman kalau
belum ke alun-alun melihat pasar
malam, terangnya, Sabtu (27/7).
Kasi Operasional Satpol PP
Pemkab Ponorogo, Sumartuji
menegaskan Pasar Malam di
Ponorogo sudah menjadi agenda
tahunan. Warga Ponorogo
menganggap belum lebaran jika
belum mengunjungi pusat kera-
mainan Pasar Malam di Alun-
alun Ponorogo. Pasar Malam
menjadi tradisi warga Ponorogo,
katanya.(sudarmawan)
4 Ninja
Sekap
Korban
kediri, surya - Menjelang
lebaran, tindak kejahatan terus
meningkat. Di Kediri dan Pa-
mekasan, para perampok tega
melukai korbannya.
Di Kediri, diduga empat ka-
wanan perampok yang menge-
nakan cadar beraksi di SMAN 1
Grogol, Kabupaten Kediri, Sabtu
(27/7) dini hari.
Informasi yang dihimpun Sur-
ya menyebutkan, pelaku berak-
si pukul 3.00 WIB dengan men-
datangi Mat Jupri (44) penjaga
sekolah yang berjaga sendirian.
Selanjutnya pelaku mengikat
Mat Jupri dan melakban mata
dan mulutnya.
Berhasil melumpuhkan pen-
jaga sekolah, perampok kemu-
dian masuk ruang tata usaha.
Di ruangan ini pelaku sempat
membongkar brankas serta
mengacak-acak isi lemari.
Beruntung uang yang ada di
dalam brankas oleh bendahara
sekolah sudah disetorkan ke
bank, sehingga isinya kosong.
Empat perampok beraksi de-
ngan penutup kepala ala ninja
semuanya membawa parang.
Saat pelaku berusaha membong-
kar brankas dan lemari, Mat
Jupri yang disekap di sebelah
ruang tata usaha berhasil kabur
untuk meminta tolong.
Mengetahui penjaga sekolah
bisa meloloskan diri, keempat
pelaku kemudian kabur melom-
pati pagar tembok sekolah.
Tujuh laptop berbagai merek
yang ada di ruang TU tidak
sempat dibawa pelaku. Malahan
sebilah parang milik pelaku ter-
tinggal di TKP.
Kapolres Kediri Kota AKBP
Ratno Kuncoro menyebutkan,
anggota Satreskrim Polres ma-
sih melacak pelakunya. Petugas
juga mengembangkan info ada-
nya mobil Avanza yang diduga
digunakan pelaku diparkir di
dekat sekolah.
Info dari masyarakat sebe-
lumnya ada mobil Avanza di
sekitar TKP, jelasnya.
Lukai Bidan
Terpisah, aksi perampokan di
Pamekasan menimpa seorang
bidan yang tinggal di Kantor
Poliklinis Desa (Polindes) Du-
sun Bakong, Desa Batu Kerbuy,
Kecamatan Pasean Pamekasan,
Sabtu (27/7) dini hari.
Dalam aksinya, perampok
berhasil membawa kabur sejum-
lah uang dan dua ponsel Sams-
ung Galaxi, bahkan pelaku juga
melukai lengan kiri korban.
Pelaku masuk rumah korban
dengan cara mencongkel jende-
la dari luar lalu membangunkan
Dewi Sumarni (27), bidan Polin-
des, yang saat itu tidur berdua
dengan anak perempuannya
masih duduk di bangku kelas
IV SD. Sementara suaminya se-
orang satpam, sedang piket kan-
tor Telkom di Sumenep.
Kemudian pelaku menghar-
dik korban agar menyerahkan
uang dan menunjukkan perhi-
asan emasnya di simpan, sambil
menodongkan sebilah pisau ber-
ukuran 20 cm ke arah korban.
Dengan gemetar korban
mengaku dirinya tidak punya
banyak uang dan tak ada perhi-
asan emas. Selanjutnya pelaku
membuka lemari di kamar tidur
mengambil sejumlah uang dan
dua ponsel Samsung Galaxi.
Saat itu korban berusaha men-
cegah pelaku mengambil uang
dan ponsel, akibatnya korban
disabet pisau yang mengenai
tangan kiri korban. Selanjutnya
pelaku kabur.(dim/sin)
Menyambut Lebaran, Ponorogo terus berbenah diri
memoles wajah Alun-alun Kota Ponorogo menjadi
lokasi tujuan wisata lebaran. Keberadaan Alun-alun
yang menjadi maskot Ponorogo, selalu menyuguh-
kan berbagai tontonan menarik Kali ini Ponorogo
menggelar Pasar Malam.
Pasar Malam Ponorogo Jadi Tradisi Mudik Lebaran
Hambar, Mudik ke Ponorogo Sebelum ke Alun-alun
surya/adrianus adhi
melambung - Disejumlah pasar di Tuban, harga Ikan rata-rata naik Rp 20.000 dari harga sebelumnya. Cumi-cumi yang kini menjadi
Rp 50.000 per kilogramnya, sebelumnya Rp 30.000 per kilo. Selain itu ikan patin harganya kini menjadi Rp 25.000, ikan kakap menjadi
Rp 30.000 perkilogram. Melambungnya harga ikan menjelang lebaran ini disebabkan cuaca buruk, sehingga nelayan enngan ke laut.
78 Imigran Diungsikan ke Medan Massa PDIP Lamongan
Rusak Kantor Panwas
Perampok Lukai Bidan■
Gerombolan perampok
di Kediri berhasil
menyekap penjaga
sekolah. Beruntung saat
4 perampok membongkar
brankas, penjaga sekolah
berhasil meloloskan diri,
akibatnya perampok
kabur.
Di Pamekasan, perampok
melukai bidan Polindes,
selain menyabet pisau ke
tangan korban, perampok
bawa kabur uang dan
ponsel
■
■
storyhighlights
tuban, surya - Lebaran kali ini men-
jadi lebaran [paceklik bagi para nelayan.
Pasalnya sejak dua pekan terakhir, cuaca
buruk menghantui para nelayan untuk
melaut..
Pada saat Ramadan, biasanya para
nelayan sibuk menangkap ikan, hasilnya
untuk lebaran. Tetapi karena tidak mau
mempertaruhkan nyawa, para nelayan di
Tuban kini libur panjang.
Dampak dari cuaca buruk dan tinggi-
nya gelombang di wilayah Pantai Utara,
Kabupaten Tuban membuat para nelayan
enggan melaut. Akibatnya, ikan segar
semakin sulit ditemui dan jika pun ada
harganya merangkak naik.
Disejumlah pasar di Tuban, harga Ikan
rata-rata naik Rp 20.000 dari harga sebe-
lumnya. Misalnya saja harga Cumi-cumi
yang kini menjadi Rp 50.000 per kilonya,
sebelumnya Rp 30.000 per kilo. Selain
itu Ikan Patin harganya kini menjadi Rp
25.000, ikan kakap menjadi Rp 30.000
perkilogram.
Sedangkan rajungan dan kepiting
harganya kini menjadi Rp 65.000 per ki-
logramnya.
Yang paling mahal itu sekarang udang.
Sekilonya sudah menjadi Rp 100.000.
Padahal sebelumnya hanya Rp 60.000
perkilonya, ungkap Suprapti (43), pe-
dagang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota,
Kabupaten Tuban, Sabtu (27/7) siang.
Suprapti menjelaskan kenaikan harga
ikan ini karena para pasokan ikan di Tu-
ban minim. Bahkan ia juga mengaku libur
selama tiga hari karena tak ada pasokan
ikan dari para nelayan di Tuban.
Sekarang sudah ada nelayan yang
melaut, tapi jumlah yang melaut masih
sedikit. Mereka masih takut melaut kare-
na ombaknya masih terlalu tinggi, kata
Suprapti.
Hal itu juga dibenarkan Sugeng (37),
nelayan yang berdiam di Kelurahan
Karangsari, Kecamatan Kota Tuban. Dia
mengaku sudah seminggu ini tidak me-
laut.
Ombaknya masih besar, di tepi pantai
saja tingginya sekitar lima meter. Jika
kami ke tengah pasti akan bertemu om-
bak yang jauh lebih tinggi lagi, ungkap
Sugeng.
Dengan kenyataan seperti itu, Sugeng
kini hanya berdiam di rumah saja. Ia
memanfaatkan waktu luang untuk mem-
perbaiki perahunya, serta berkumpul
dengan keluarganya.
Mumpung ada waktu luang saya ber-
kumpul dengan keluarga saja, kami tak
mau ambil resiko melaut dengan kondisi
laut seperti ini, kata Sugeng.(dri)
Cuaca Buruk Dongkrak Harga Ikan
surya/sudarmawan
DIungsikan - 78 Imigran gelap asal Timur Tengah yang sudah
berkeluarga akhirnya dikirim ke Rudinem Pekan Baru dan Medan,
Sabtu (27/7).
Bupati Dilantik 3 Agustus
madiun, surya - Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ma-
diun, Muhtarom dan Iswanto yang rencananya dilaksanakan
antara tanggal 30 - 31 Juli 2013 tak dapat terealisasikan lagi. Na-
mun, kali ini bukan disebabkan masalah keputusn Mahkamah
Konstitusi (MK) layaknya mundurnya jadwal pelantikan yang
digagas awal, Selasa (23/7) lalu, akan tetapi disebabkan adanya
kunjungan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke
Jawa Timur.
Kondisi ini membuat Gubernur Jawa Timur, Soekarwo tak
memiliki waktu luang untuk melantik pasangan incumbent
yang menang telak dengan perolehan suara 56,5 persen. Oleh
karena diajukan alternatif pelantikan, langsung dilaksanakan
usai kunjungan Presiden ke Jatim yakni 3 Agustus 2013.(wan)
PSK Bandel Ditangkap
tuban, surya - Pemilik warung plus-plus ternyata masih
menyepelekan perintah untuk menutup segala jenis tempat
maksiat di Tuban. Ini terbukti dari hasil operasi penyakit ma-
syarakat Polres Tuban yang mendapati sejumlah pekerja seks
komersial (PSK) masih beroperasi di jalur Pantura Kabupaten
Tuban, Sabtu (27/7).
Dari operasi tersebut, Polres Tuban mengamankan lima muci-
kari. Mereka adalah Ulmah (41), warga Desa Undaan Tengah, Ke-
camatan Undaan, Jawa Tengah memiliki dua PSK di warungnya,
Desa Merkawang, Tambakboyo. Lalu Lamsri (43), warga Desa
Kebomati, Kerek, Tuban; Tasirah (41), warga Desa Nguluhan,
Montong, dan Yanti (37), warga Desa Banyuurip, Senori, Tuban.
Kemudian di Dasin, Jenu, polisi menangkap Budiono.(dri)
LINTAS JAWA TIMUR
Budiono Tewas Dibunuh
lamongan, surya - Identitas Mr X yang tewas karena
dibunuh di Desa Guci Kecamatan Karanggeneng, Jumat (26/7)
berhasil diungkap petugas.
Selain berhasil diungkap identitasnya, petugas juga menemu-
kan sepeda motor yang dikendari korban sebelum mati terbu-
nuh. Sepeda motor Yamaha Bison warna biru No.Pol S 5468 EI
berhasil ditemukan dalam keadaan stir masih terkunci dititipkan
di halaman rumah Mashuri di Desa Kembangan, Sekaran.
Sementara identitas korban diketahui bernama Budiono, asal
Desa Karan Baureno Bojonegoro. Sedangkan hasil visum et re-
pertum korban meninggal akibat luka sobek dan retak pada ba-
gian belakang kepala akibat benturan benda tumpul.”Kita masih
memburu pelakunya,”kata Kasat Reskrim AKP Hasran.(st36)
Motor Razia Boleh Diambil
kediri, surya - Ratusan sepeda motor yang terjaring razia
balapan liar polisi, baru bisa diambil pemiliknya mulai 1 Agus-
tus mendatang. Saat ini ratusan barang bukti sepeda motor yang
diamankan masih dipajang di halaman Mapolres Kediri Kota.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono menyebut-
kan, barang bukti sepeda motor bisa ditukar dengan STNK. Se-
dangkan sepeda motor yang tidak sesuai speknya harus diganti
langsung di polres.
Motornya bisa diambil mulai 1 Agustus, bila pemiliknya ma-
sih melakukan pelanggaran lagi petugas tidak akan memberikan
toleransi lagi, tandas AKP Surono, Sabtu (27/7).
Pada razia yang digelar serentak di wilayah Polres Kediri
Kota, Sabtu (20/7) malam, berhasil mengamankan 165 sepeda
motor yang digunakan kebut-kebutan.(dim)
surya/sudarmawan
meriah - Alun-alun Ponorogo menjadi lokasi tujuan wisata lebaran,
bagi sebagian warga Ponorogo mudik terasa hambar jika belum ke
Alun-alun.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
MINGGU, 28 JULI 2013 |
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| MINGGU, 28 JULI 2013
dilarikan saksi Nyoto Priyono ke
RS Bhineka Bakti Husada, Pamu-
lang, sebelum dirujuk ke RS Polri
untuk menjalani operasi.
Menurut Kepala Bidang Hu-
mas Polda Metro Jaya Kombes
Rikwanto, Aipda Fatah ditem-
bak saat dalam perjalanan ke
kantor Satlantas Polres Jakarta
Pusat, arah Gambir. Tepatnya
saat melintas di Jl Cirende Raya,
Ciputat, depan Sekolah Al Fath.
'Dia ditembak dari belakang,
mengenai punggung tembus
dada bagian kiri,'' tuturnya.
Dari pemeriksaan, korban
sempat melihat penembak.
Ada dua orang mengenakan
jaket hitam dan berboncengan
motor jenis matic. Setelah me-
nembak anggota kita, mereka
kabur ke arah Lebak Bulus.
Kita belum tahu motifnya,''
tutur Rikwanto.
Menurut kesaksian Nyoto Pri-
yono, usai salat subuh ia melihat
korban di depan teras Masjid Al
Ikhsan dalam keadaan terluka
tembak. Setelah minta bantuan
satpam perumahan sekitar, ia
membawa korban ke RS Bhi-
neka, lalu dirujuk ke RS Polri
Kramatjati. Waktu itu korban
terduduk di depan teras masjid
menahan sakit akibat luka tem-
bak, kata Nyoto.
Dari hasil penyelidikan se-
mentara, komplotan penembak
seolah telah yakin targetnya.
Begitu berada di belakang motor
korban, langsung menembak dari
jarak dekat. Kejadiannya sangat
cepat, setelah menembak pelaku
langsung tancap gas ke arah Le-
bak Bulus, kata Kanit Reskrim
Polsek Ciputat AKP Syamsudin.
Ya sangat mungkin dia ditembak
dari jarak dekat, tambahnya.
Kombes Rikwanto menduga
komplotan telah menguntit
korban. Tampaknya pelaku su-
dah menguntit dari belakang,
katanya. Penembak juga tahu
korban anggota Polri, karena
Aipda Fatah mengenakan sera-
gam lengkap polisi saat menuju
kantor Satlantas.
Mungkinkah Aipda Fatah di-
tembak kelompok teroris? Rik-
wanto belum berani mengambil
kesimpulan.
Aipda Fatah ditembak kom-
plotan misterius hanya selang
sepekan, setelah Polsek Rajapo-
lah Tasikmalaya coba diledak-
kan dua pria pengendara motor
matic, Sabtu 20 Juli 2013 lalu.
Pada 21 hari lalu, kelompok te-
ror Mujahidin Indonesia Timur
(MIT) juga mengirim pesan pe-
rang melawan Polri, khususnya
Densus 88 Antiteror yang diang-
gap musuh besar MIT.
Pesan perang itu dikirim
melalui medium Youtube
dalam bentuk rekaman video
berjudul Risalah kepada Umat
Islam di Kota Poso persembah-
an Mujahidin Indonesia Timur.
Video berdurasi 6 menit 3 detik
itu diunggah di Youtube, 6 Juli
2013.
Video itu menampilkan wajah
Santoso, pimpinan MIT yang
saat ini paling dicari Polri. Dalam
video itu ia dikawal dua pria
berpenutup muka dan menen-
teng senjata api. Dalam video
juga terlihat seorang pria berlatih
menembak menggunakan senjata
laras panjang dan menampilkan
gambar pria yang diduga tewas,
akibat ledakan bom rakitan bebe-
rapa waktu lalu.
Ditabrak Wanita
Menurut keluarga korban,
dua hari sebelum penembakan,
Aipda Fatah sempat ditabrak
dua wanita yang berbonceng-
an di Jl Cirende Raya, Ciputat,
tepatnya Kamis (25/7) malam.
Usai kecelakaan itu, Aipda Fa-
tah malah membawa kedua wa-
nita itu ke RSCM untuk menda-
pat perawatan.
Menantu saya (Fatah) se-
betulnya mau minta izin gak
masuk, karena kaki kirinya
masih bengkak akibat dita-
ditangani di rumah sakit itu.
Jumlah korban lebih besar dila-
porkan oleh televisi Al Jazeera
yang menyebut ada 120 korban
tewas dan 4.500 luka dalam
insiden pagi buta itu.Sementara
itu, kementerian kesehatan me-
ngatakan 20 orang tewas dan
177 luka.
“Mereka tidak menembak
untuk melukai, tetapi menem-
bak untuk membunuh,” kata
Gehad El-Hadad, juru bicara
Ikhwanul Muslimin, kelompok
pendukung Morsi.
Menurut Haddad, tembakan
polisi dilepaskan setelah me-
reka lebih dulu menembakkan
gas air mata ke arah anti-Morsi
menjelang pukul 03.00 WIB. “Di
tengah kepulan asap gas itulah,
peluru polisi ditembakkan,”
kata Haddad.
Ia mengatakan, selain polisi,
aparat juga mengerahkan pe-
nembak jitu yang menembak
dari atap gedung unversitas
dan gedung-gedung lain.
Para jurnalis di lokasi itu
melaporkan, tembakan masih
kerap terdengar hingga bebe-
rapa jam setelah kekacauan
terjadi.
Insiden penembakan itu ter-
jadi ketika ratusan ribu orang
dari kelompok pendukung dan
anti-Morsi bersamaan mengge-
lar aksi protes.
Sebelumnya, Jenderal Abdel
Fattah el-Sisi yang memain-
kan peran utama dalam peng-
gulingan Morsi, menyerukan
kepada seluruh pendukung-
nya untuk turun ke jalan un-
tuk memberinya mandat me-
numpas aksi kekerasan dan
terorisme.
Namun, kelompok Ikhwanul
Muslimin melancarkan aksi
tandingan sehingga kedua
kelompok yang tiga pekan lalu
sudah bentrok, sama-sama me-
menuhi jalanan Kairo.
Pendukung Moursi me-
lancarkan unjuk rasa di lebih
30 tempat di Kairo termasuk
Bundaran Al Nahdhah, Kairo
barat, dan Bundaran Rabiah
Adawiyah di Kairo timur yang
didudukinya sejak Moursi
digulingkan dalam kudeta
militer awal bulan ini.
Adapun pendukung ten-
tara berkonsentrasi di Bun-
daran Tahrir, pusat kota Kairo,
dan IstanaAl Ettihadiyah, Kairo
timur, tempat presiden transisi,
Adly Mansour berkantor. Se-
lain di Kairo, unjuk rasa kedua
kubu beseberangan juga dige-
lar di berbagai kota provinsi.	
(ap/mail/sas)
Dia menuturkan, awalnya
ketiga pelaku termasuk dirinya
hanya berencana untuk menipu
Jajang yang ingin meminjam
uang kepada Hendrik. “Rencana
awalnya hanya ingin menipu,
tapi saya tidak tau kenapa bisa
berujung pada tindakan brutal.
Pada waktu itu saya juga sempat
memukul Jajang,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pada saat
malam sebelum kejadian, Senin
(22/7), rencana awal (menipu-
red) masih berjalan. Namun pada
saat menjalankan akal bulusnya,
rupanya Jajang dan Rendi tidak
sebodoh yang mereka (pelaku-
red)pikir.“WaktuituJajangngotot
tidak ingin memberikan uangnya
apabila kami tidak menunjukkan
uang yang dijanjikan senilai Rp 6
miliar,” ungkapnya.
Namun kemudian, uang itu te-
tapdirebutnyadengankekerasan.
Dalam pelariannya, Tubagus
mengaku menggunakan taksi
ke daerah Solo. Sesampainya
di Solo, ketiganya membagi
hasil rampokan. Dia mengaku
mendapatkan jatah sebanyak
Rp 190 juta. “Sebelumnya dapat
Rp 200 juta, tapi kata Hendrik
mau dikeluarkan zakatnya, jadi
saya kembalikan Rp 10 juta,”
ungkapnya.
Perampokan itu terjadi ketika
korban, Jajang Yulianto (57)
berada di rukonya, di Jalan CIn-
de Barat I/1 Semarang, Senin
(22/7) pukul 13.00. Hendrik,
Tubagus dan seorang lain men-
datangi korban dan bermaksud
menawarkan kerja sama bisnis
properti.
Pelaku, awalnya menawarkan
pinjaman dana senilai Rp 5 miliar.
Pinjaman itu, bisa dicairkan kalau
Jajang menyediakan dana awal
Rp 680 juta. Setelah uang muka
disediakan, kedua pihak bertemu
dilokasikejadian.Tapi sial, bukan-
nya uang tunai Rp 5 miliar yang
didapatkan Jajang, justru pukulan
gagang pistol menghantam kepa-
la belakangnya.
Setelah menyekap korban di
Ruko yang juga dijadikan kan-
tor perusahaan properti milik
Jajang, para pelaku langsung
membawa kabur uang tunai
sejumlah Rp 680 juta. Tak hanya
itu, dua mobil Nissan X-Trail
dan Suzuki Swift pun digondol
kawanan itu.
“Pelaku hanya melarikan mo-
bilnya, dan setelah itu ditinggal-
kan di jalan,” ujar Kapolrestabes
Semarang, Kombespol Elan
Subilan.
Dalam aksinya, Tubagus
berperan sebagai orang yang
berhubungan langsung dengan
korban. Selain itu, dia bertugas
memastikan apakah korban
mempunyai uang atau tidak.
“Ketiga pelaku sudah berhasil
ditangkap. Hendrik alias Aji
mendekan di Polda DIY karena
sebelumnya juga melakukan
tindakan serupa disana. Sedang-
kan Danu dan Tubagus sudah
ada di sel tahanan Polrestabes
Semarang,” ujar Elan.
Pelaku lain, Danu, ditembak
betis kirinya lantaran pada saat
penangkapanberusahamelarikan
diri dengan melompat dari lantai
dua rumahnya. Selain itu, Danu
juga melakukan perlawanan
terhadap anggota Resmob yang
ingin menangkapnya. “Tubagus
sempat melarikan diri ke Solo, se-
telah itu ke Bandung, dan terakhir
di Jakarta. Anggota kami berhasil
meringkusnya di sebuah hotel di
Jakarta,” jelasnya.
Selama pelariannya, Tubagus
Indra Gunawan (38), pelaku pe-
rampokan di Jalan Cinde Barat I
Semarang beberapa hari yang lalu,
dia mengeluarkan “zakat” dari
uang hasil rampokannya. “Saya
bagi bagikan untuk anak jalanan
danpantiasuhan,”tuturnya.
Tubagus yang merupakan
pelaku perampokan tersebut
buron selama beberapa hari
dan mengaku dalam pelarian-
nya lebih sering menghabiskan
waktu di terminal di Jakarta
dan Bandung. “Habis dari
Solo, saya langsung kabur ke
Bandung. Di sana juga bagi
bagi uang ke anak jalanan dan
pengemis,” ujarnya.
Dia mengaku, dari hasil ram-
pokan yang berjumlah Rp 680
juta tersebut, dia mendapatkan
jatah Rp 190 juta. Rp 150 juta
diantaranya sudah ditransfer
ke rekening istri dan ibunya di
Bandung. “Sudah saya kirim ke
istri dan ibu untuk bayar utang.
Sisanya saya bagi bagi ke yang
membutuhkan,” ungkapnya.
Langkah tersebut diambil
Tubagus karena menurutnya
dengan mengeluarkan “zakat”
dari hasil rampokan, uang terse-
but bisa dianggap halal. Aksi ini
mirip yang dilakukan tokoh le-
genda Inggris, Robin Hood yang
merampok bangsawan kaya lalu
dibagikan pada orang miskin.
“Ya saya kira itu bisa bikin uang
rampokan halal,” ujarnya.
Dari tangan Tubagus, polisi
menyita tiga lembar struk pe-
ngiriman uang dari sebuah bank
masing masing berjumlah Rp 50
juta, dua kartu ATM, dan uang
pecahan Rp 20.000, Rp 5 000,
dan Rp 2 000 yang berjumlah Rp
3,4 juta yang rencananya masih
akan dibagikan ke anak jalanan,
pengemis, dan panti asuhan. Di
dalam ATM masih tersisa uang
hasil rampokan yang berjumlah
Rp 15 juta. Tubagus ditangkap
satuan Resmob Polrestabes
Semarang di sebuah hotel dibi-
langan Anggrek, Jakarta, Jumat
(26/07) pukul 02.00 WIB.
Tubagus ditangkap di kamar
hotel saat tertidur bersama de-
ngan anak dan istrinya. “Waktu
itu saya, istri dan anak saya
sedang tidur, tiba-tiba pintu di
dobrak polisi. Saya sudah perki-
rakan sebelumnya akan ditang-
kap, jadi saya ingin bersama istri
saya,” ujarnya.
Dia mengaku, anak dan is-
trinya histeris bahkan sempat
menghalangi polisi. “Istri saya
kaget, dan sempat menghalangi
polisi agar saya tidak ditangkap.
Namun saya langsung minta is-
tri saya tenang dan menyuruh-
nya untuk pulang ke Bandung,”
jelasnya.(tribunjateng)
orang yang diduga temannya,
ia pun masuk ke ruang yang
sama.
Hasil pemeriksaan sementa-
ra yang dilakukan penyidik di
Polrestabes Bandung, diduga
Nikita Mirzani adu jotos satu
lawan satu dengan pengunjung
lain yang juga berjenis kelamin
wanita. Tak hanya Nikita,
Onadio yang melakukan hal
yang sama.
“Kita masih belum sim-
pulkan, penganiayaan ini
terkait apa dan kenapa. Tapi
ada dugaan mengarah satu
lawan satu. Jadi Nikita bareng
Onadio, melawan orang
tidak dikenal. Nikita lawan
perempuan, Onadio lawan
cowok,” kata Kasatreskrim
Polrestabes Bandung, AKBP
Trunoyuda Wisnu Andiko,
kepada wartawan di mapolres,
Sabtu (27/7).
Namun, sejak awal Nikita
dan pengacaranya, Fahmi
Bachmid bersikeras bahwa
artis yang tubuhnya penuh
tato itu dikeroyok. “Kami
meminta penegak hukum
bertindak cepat dan tegas,”
ujar Fahmi Bachmid, saat
dihubungi melalui telepon,
Sabtu siang.
Fahmi menjelaskan, dalam
obrolan singkatnya, Nikita
berharap, setelah melaporkan
kejadian itu, polisi segera
bergerak dan memburu enam
orang yang diduga mengero-
yok dan menganiaya dia.
“Kami ingin pelakunya sege-
ra ditangkap, dan dihukum. Ini
nggak main-main ya. Mereka
(pelaku) diancam hukuman
lima tahun (penjara) lho,” ujar
Fahmi.
Dalam perkelahian itu,
Nikita mengalami luka di pipi
dan lehernya. Sedangkan le-
ngan dan perutnya mengalami
luka memar.
Pada 2012, Nikita pernah
ditahan sampai lebih dari 50
hari setelah terlibat pemukulan
terhadap Olivia dan Beverly
Sandi, sebelum akhirnya
mendapatkan penangguhan
penahanan dan wajib lapor.
Namun, ada orang lain
yang mengklaim telah menja-
di korban pemukulan Nikita.
Dia adalah pengunjung Café
Golden Monkey, Yun Tjun
(37). Yun Yjun mengaku heran
ketika Nikita melaporkan
adanya penganiayaan. Pa-
dahal Nikita sendirilah yang
melakukan penganiayaan
kepada dirinya.
Dia menuturkan, saat
kejadian, dirinya mencoba
melerai temannya Ardin
yang merupakan manajemen
cafe tersebut dengan Afu
yang merupakan teman
Nikita.
“Itu kejadiannya pas saya
mau pulang. Saya lihat ada
yang ribut. Mereka lagi adu
mulut. Karena saya kenal
dengan Ardin, saya lerai. Saya
bilang, udah-udah jangan
ribut. Pulang,” tutur Yun Tjun
yang mengaku tak mengetahui
apa yang mereka ributkan saat
itu. Namun tiba-tiba Nikita
dan teman-temannya datang
menghampiri mereka lalu
main bogem. Yun Tjun pun tak
mengerti kenapa Nikita yang
tak ia kenal begitu membabi
buta memukulinya. “Dia pukul
saya pakai hak sepatunya
yang runcing ke kepala saya,”
katanya.
Tak hanya Yun Tjun yang
dipukuli, dua teman Yun Tjun
lainnya juga terlibat persete-
ruan tersebut. Yaitu Fia yang
juga dipukuli Nikita. Serta
temannya Rinto yang dipukuli
oleh kekasih Nikita, Onadio
Leonardo.
“Bukan berantem. Itu sih
Nikitanya aja yang mukulin.
Saya sih cuma mau melerai,”
jelasnya.(kompas.com/tri-
bunnews)		
di pelataran RSI Jemurasi
Surabaya, Sabtu (27/7) petang.
Nuh bertekat Unusa mampu
mencetak lulusan memiliki ka-
rakter kuat, berbasis keagamaan
khususnya NU, maupun kewira-
usahaan untuk mendukung pilar
NU. Selain itu lulusan Unusa
juga harus memiliki kesantunan
sosial dan jiwa pengabdian,
tegas Nuh yang hadir bersama
empat dirjennya.
Unusa adalah pengembangan
dari Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (Stikes) Yarsis yang
sudah berdiri sejak 1997.
Rektor Unusa Prof Dr dr Roh-
man Romdoni mengungkap-
kan, cikal bakal Unusa dimulai
sejak adanya sekolah perawat
kesehatan yang didirikan
PCNU dan PC Muslimat NU
Surabaya pada 1979.
Sekolah perawat lalu
dikonversi menjadi akademi
kebidanan tahun 1985. Kemu-
dian dimerger menjadi Stikes
pada 1997 hingga menjadi
Unusa saat ini.
Unusa memiliki dua
kampus yakni kampus A
di Jalan SMEA 57 Surabaya
dan kampus B di area RSI
Jemursari Surabaya. Yang
akan dibangun ini kampus C
dengan tower sembilan lantai,
terang Romdoni.
Unusa memiliki lima fakultas
yakni Kedokteran terdiri
jurusan S1 pendidikan Dokter
(sedang proses perizinan), S1
Ilmu Kesehatan Masyarakat
dan D IV Analis Kesehatan.
Kemudian Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) dengan
jurusan S1 PGSD, S1 PG PAUD
dan S1 pendidikan Bahasa
Inggris.
Sedangkan Fakultas Ekonomi
terdiri S1 Akuntansi dan S1
Manajemen. Fakultas Ilmi
Kesehatan terdiri jurusan S1
Perawat, S1 Gizi, D-IV Bidan
(dalam proses perizinan), D II
Kebidanan dan DII Keperawat-
an. Terakhir, Fakultas Teknik
terdiri S1 Teknik Elektro dan S1
Sistem Informasi.
Khusus Fakultas Kedokter-
an, untuk menunjang praktik,
sudah ada dua rumah sakit
yang kami miliki yakni RSI
Jalan Jemursari dan RSI Jalan
Ahmad Yani (Wonokromo),
terang Romdoni.
Diakui, untuk mendirikan
universitas bukan perkara
mudah. Dibutuhkan komitmen
kuat, kerjasama serta keiklasan
lebih keras. Ini tantangan kami,
terutama untuk berjuang sesuai
nilai dasar ahlussunah wal
jamaah, katanya.
Menurut Romdoni, Unusa
dipersembahkan kepada NU
sebagai universitas berkom-
peten, unggul, profesional,
berkarakter Islami, berjiwa
ahlussunah wal jamaah.
Semangat ini diwujudkan
dengan memberikan diskon
20 persen Sumbangan
Pembinaan dan Peningkatan
Pendidikan (SP3) bagi
pemegang kartu NU.
Akan Dibangun Lagi
Ketua Umum PBNU KH Said
Agil Siradj menyambut antusias
pendirian Unusa. Dengan
peresmian Unusa, berarti sudah
sembilan perguruan tinggi yang
didirikan selama saya menjadi
ketua PBNU. Sebelumnya ada
universitas yang didirikan dari
nol maupun pengembangan.
Insyaallah akan berkembang
lagi, karena informasi dari
dirjen dikti sudah ada beberapa
proposal pendirian kampus di
bawah NU, katanya.
Wakil Gubernur Jatim
Saifullah Yusuf yang hadir
di acara itu berharap Unusa
dapat melahirkan sarjana-
sarjana dari berbagai disiplin
ilmu. Jatim masih kekurangan
universitas dan lembaga
pendidikan tinggi. Hadirnya
Unusa semoga jadi tonggak
penting kemajuan Jatim di
masa depan, kata tokoh akrab
dipanggil Gus Ipul ini.
Acara yang digelar men-
jelang berbuka puasa ini
juga dihadiri Menteri BUMN
Dahlan Iskan, Ketua Komite
Ekonomi Nasional (KEN)
Chairul Tanjung, serta kiai
sepuh dan para rektor seperti
Rektor Unair Prof Fasichul
Lisan, Rektor Unesa Prof
Muchlas Samani, Rektor IAIN
Prof Abdul A'la, serta Rektor
ITS Prof Tri Yogi Yuwono.
Chairul Tanjung dalam sam-
butannya memaparkan tentang
rendahnya penguasaan umat
Islam di bidang ekonomi. Hal
ini terjadi karena kualitas SDM
(sumber daya manusia). Kita
kalah pintar, ulet, rajin, bekerja
keras dan spirittidakmenyerah.
Kalauinginmaju,tentukualitas
SDMharusdiperbaiki.Karenaitu,
sayamendukunginisiatif Unusa
untuk membuat kualitas SDM
menjadi manusia unggul dan
mampu bersaing memperbut-
kanpeluangekonomi,paparnya.	
(musahadah)
Eks Kalapas...
DARI HALAMAN 1■
Bentrok di Mesir...
DARI HALAMAN 1■
Berantem Lagi...
DARI HALAMAN 1■
Perbanyak Amal...
DARI HALAMAN 1■
Komplotan..
DARI HALAMAN 1■
Bekas Pejabat...
DARI HALAMAN 1■
Pemegang Kartu...
DARI HALAMAN 1■
ANTARA/Jafkhairi
PENGHUNI BARU - Unta punuk dua (Camelus bactrianus) berada
di kawasan karantina Taman Safari Indonesia (TSI) Ciasarua,
Bogor, Jabar, Sabtu (27/7). Sebanyak 17 ekor unta langka ini
didatangkan dari Kebun Binatang Nasional di Moldova.
bidang pengelolaan teknologi
informasi. Ini saya pernah
mendapat ucapan selamat lewat
twitter dari Pak Wamen (Wakil
Menteri Hukum dan HAM,
Denny Indrayana,” kata bapak
lima anak itu.
Thurman mengaku bingung
dan heran pada pengakuan kon-
troversial Vanny. Terutama peng-
akuan menyangkut penggunaan
ruang kerjanya sebagai tempat
kencan dan mengonsumsi sabu,
berikut sejumlah foto-foto ruang-
an yang dipunyai Vanny.
Vanny mengaku sering ber-
kencan dengan Freddy, pemilik
1,4 juta ekstasi yang divonis
pidana mati oleh Pengadilan
Negeri Jakarta Barat, Senin
(15/7) lalu. Pertemuan Vanny
dan Freddy dilakukan di sebuah
ruangan khusus sejak Novem-
ber 2012 hingga Mei 2013, seti-
daknya tiga kali seminggu.
“Saya datang ke LP Cipinang
pukul 11.00 karena Bang Freddy
baru bangun pukul 10.00. Kami
bertemu di ruang khusus, me-
nurut Bang Freddy itu ruang
kerja Kalapas (Kepala LP Ci-
pinang), sampai pukul 17.00,”
kata Vanny.
Dalam pengakuan terbarunya
kepadaKompasTV,Jumat(26/7)
malam, Vanny bahkan mengaku
mendapatkan uang jutaan ru-
piah dan mobil Toyota Vellfire
meski bekas. Ia juga mengaku
telah menggunakan narkotika
sejak SMP.
Ketika bertemu Freddy, Van-
ny mengaku tidak perlu me-
nyerahkan kartu identitas dan
menulis di buku kunjungan.
Barang bawaannya juga tidak
perlu masuk ke mesin X-ray.
“Biasanya ada seorang petugas
yang menjemput saya di pintu
masuk dan membawa ke ruang-
an Kalapas,” kata Vanny.
Thurman geram pada peng-
akuan itu. “Kalau memang
berniat baik, sebutkan siapa
petugas yang menjemput dan
mengantarkan dia (Vanny) ke
ruang itu. Kita tangkap oknum
anak buah saya itu. Jangan saya
dong yang dikorbankan,” kata
Thurman yang mengaku bebe-
rapa kali terpilih sebagai pejabat
LP/rutan teladan itu.
Gedung terpisah
Diungkapkan, ruang kerjanya
berada di lokasi terpisah dengan
gerbang pertama, ruang por-
tir, mesin X-ray. “Ruang kerja
saya di lantai II, gedung paling
depan. Kalau saya mau masuk
ke LP Narkoba Cipinang harus
keluar gedung dulu kemudian
masuk lewat pintu gerbang uta-
ma,” katanya.
Thurman sempat membuat
denah LP Narkoba Cipinang
di kertas yang disodorkan Tri-
bunnews. Apakah ada pintu
penghubung antara ruang kerja
Kapalas dengan gerbang uta-
ma? “Memang ada pintu tetapi
selalu terkunci. Kunci dibawa
Kepala TU. Saya sangat jarang
lewat pintu itu,” katanya.
Kalaupun pintu itu dibuka,
kalau mau masuk ke ruang kerja
Kalapas tidak mungkin melalui
portir dan lokasi pemeriksaan
pengujung karena berada di
gedung berbeda. “Jadi saya
bingung, Vanny lewat mana.
Kalau boleh saya sebut, Vanny
itu pengunjung siluman,” kata
Thurman.
Selain itu, di lantai I gedung
tempat ruang kerjanya, ada
resepsionis. Sedangkan di de-
pan ruang kerjanya ada meja
sekretaris. “Jadi, kalau masuk ke
ruang kerja saya pasti bertemu
sekretaris,” katanya.
Lalu ruang kerja siapa yang
dipotret Vanny? “1000 Persen
saya katakan itu bukan ruang
kerja saya. Kalau ingin tahu,
minta Vanny menunjukkan ru-
ang yang dia maksud. Saya juga
tidak tahu ruang siapa yang ada
di foto itu,” tegasnya.
Thurman mengaku kecewa
mengapa aparat penegak hu-
kum tidak memproses peng-
akuan Vanny sebagai penggu-
na narkoba, pernah melakukan
aborsi, dan mengetahui ada-
nya suap kepada petugas LP
Narkoba Cipinang. “Harusnya
diungkap lebih lanjut dong.
Mengonsumsi narkoba, aborsi
dan mengetahui adanya suap
kan merupakan tidak pidana,”
katanya.
Kini Thurman berstatus non-
job di Direktorat Lembaga Pe-
masyarakatan, Kementerian
Hukum dan HAM. “Saya nggak
mungkin mengorbankan karier
saya. Apalagi mau menerima
uang lendir. Saya masih mencin-
tai dan loyal kepada negara ini,”
katanya.	(tribunnews/deo/feb)
kepada Allah. Lantas bagaima-
na dengan kita?
Dari hadist di atas kita
dapat mengambil kesimpulan,
sebaiknya kita mengisi bulan
Ramadan ini dengan amalan-
amalan yang baik. Allah tak
mungkin menyia-nyiakan
amalan saleh yang dilakukan
orang yang berpuasa. Tinggal
kita saja yang memutuskan,
apa mau menjalankan amalan-
amalan saleh, atau acuh tak
acuh menyikapinya?
Padahal, Tidak ada balasan
untuk kebaikan, melainkan
kebaikan pula. Begitulah
Allah berfirman dalam QS Ar
Rahman: 60. Karenanya, mari
kita maksimalkan fase maghfi-
rah di 10 hari kedua Ramadan
ini dengan memperbanyak
taubat, meminta ampun dan
menambah pundi-pundi amal
saleh, sebelum kita masuk fase
10 hari ketiga fase terbebas
dari siksa api neraka.
Karena dengan cara itulah
kita berharap berhasil lulus,
terlahir kembali dalam keada-
an fitri. Semangat ini perlu kita
gelorakan terus menerus di
bulan Ramadan, karena betapa
banyak orang berpuasa, tapi ia
tak memperoleh apa-apa.
Beberapa hadist berikut
ini sudah mengingatkan kita
agar tak menjadi orang orang
yang merugi. Dan celakalah
seseorang yang menjumpai
Ramadan, sampai selesainya
Bulan Ramadan ia belum
diampuni. Karena sesungguh-
nya bulan Ramadan itu bulan
rahmat dan ampunan dari
Allah ta'ala, maka bilamana
ia belum diampuni dosanya
di bulan Ramadan, tertipulah
dia. (HR Ibnu Khuzaimah dan
Ibnu Hibban)
Selanjutnya, dari Ubaidah
bin Shamit, bahwa Rasulu-
lullah SAW bersabda, Telah
datang kepadamu bulan Rama-
dan, bulan keberkahan Allah
mengunjungi dirimu pada
bulan ini dengan menurunkan
rahmat, menghapus dosa-dosa,
dan mengabulkan doa-doa.
Allah melihat berlomba-
lombanya kamu pada bulan ini
dan membanggakan dirimu di
hadapan para malaikat Nya,
maka tunjukkanlah kepada
Allah hal-hal yang baik dari
dirimu. Karena orang yang
sengsara adalah orang yang
tak mendapatkan rahmat
Allah di bulan Ramadan. (HR
Thabrani). (*)
brak pengendara wanita dua
hari sebelumnya. Tapi, karena
ada tugas pengamanan Presi-
den SBY main golf, menantu
saya tetap berangkat kerja,
ungkap mertua Aipda Fatah,
Ny Suprapti.
Menurut Suprapti, Fatah be-
rangkat setelah sahur bersama
anak anaknya. Alhamdulillah
nyawa menantu saya selamat.
Istrinya yang ada di RS Polri
Kramatjati mengabarkan kon-
disinya sehat, setelah menjalani
operasi, ujarnya.
Tim penyelidik telah meng-
agendakanpemeriksaansejumlah
saksi di tempat kejadian perka-
ra, termasuk menggali informasi
dari korban, keluarga hingga sak-
si yang menolong Aipda Fatah. 	
(tribunnews/ter/rol/pko/met)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
semarang, surya - Miste-
ri lenyapnya Yulanda Irfan, put-
ra Prof Dr Barda Nawawi SH,
Guru Besar Fakultas Hukum
Universitas Diponegoro, Sema-
rang, akhirnya terungkap. Kor-
ban ditemukan sudah mening-
gal dalam sebuah liang lahat di
ladang dekat rumah Muhyaro,
tersangka kasus penipuan peng-
ganda uang.
Jenazah Irfan dalam kondisi
berpakaian lengkap, namun ma-
tanya tertutup kain putih, mirip
orang sedang melakukan ritual.
Korban ditemukan di Dusun Pe-
tung,DesaNgemplak,Kecamatan
Windusari, Kabupaten Magelang.
Masih memakai baju dan
celana. Hanya saja, kedua mata-
nya dalam kondisi tertutup kain
putih mirip seseorang sedang
menjalankan ritual, kata Kasat
Reskrim Polres Magelang AKP
Saprodin, Sabtu (27/7). Selain
Irfan, di lokasi juga ditemukan
dua jenazah lainnya.
Kasus itu mencuat setelah te-
wasnya perwira pertama Polda
Jateng AKP Yahya R Lihu (Kanit
Resmob Ditreskrimum Polda
Jateng), ketika berupaya meng-
ungkap kasus hilangnya Irfan.
Yahya tewas setelah terperosok
dalam jurang berkedalaman se-
kitar 300 meter bersama tersang-
ka Muhyaro, Kamis (25/7) pagi.
Yahya ikut terperosok ke
jurang karena tangan kirinya
terborgol dengan tangan kanan
Muhyaro ketika mencari lokasi
penguburan Irfan di Dusun
Petung. Saat itu Muhyaro men-
dadak terjun ke jurang sehingga
Yahya ikut terseret.
Keluarga Prof Dr Barda Na-
wawi SH sudah memastikan
satu di antara tiga jenazah yang
ditemukan itu Irfan. Keluarga
sudah ke lokasi. Mereka meng-
akui jenazah itu Yulanda Irfan.
Saya lalu memberi mereka ke-
sempatan berdoa di depan jena-
zahnya, kata AKP Saprodin.
Irfandilaporkanhilangsetelah
bertemu seseorang di Alun-alun
Magelang. Berdasar pelacakan,
Irfan berkomunikasi terakhir
melalui handphone dengan
Muharyo. Belakangan diketa-
hui, Muharyo dikenal sebagai
dukun yang mengaku mampu
menggandakan uang.
Irfan dikenal baik di mata
tetangganya. Kami belum
percaya kabar itu (Irfan tewas
dibunuh). Kami harap itu tidak
benar, tutur Mudjiana, tetangga
yang tinggal di belakang rumah
Irfan, Jalan Gondang Barat
III/17 RT 03 RW 01, Bulusan,
Tembalang, Semarang.
Pria berprofesi dosen di Uni-
versitas Diponegoro itu dikenal
sering memberi bantuan kepada
tetangga. Tiap ada perayaan
hari tertentu, Pak Irfan selalu
memberi hadiah, jelasnya.
Bangun Jalan
Begitu juga diungkapkan War-
no, Ketua RT III RW I Bulusan,
Tembalang. Menurutnya, jalan di
depan masjid samping rumahnya
yang saat ini dalam perbaikan
adalah inisiatif Irfan. Jalan itu
awalnya tidak dibeton, tapi Pak
Irfan memelopori warga agar ja-
lannya dibenerin, ujar Warno.
Ditambahkan, saat memulai
proses perbaikan jalan, setiap
hari Irfan menanyakan kepada
warga masalah konsumsi. Tiap
hari mendatangi warga yang
sedang membangun jalan, tanya
mau makan apa. Padahal dari
anggaran perbaikan sudah ada
untuk konsumsi, jelasnya.
Warga masih tak percaya
kabar tewasnya Irfan. Hampir
tiap malam jemaah masjid
yang ada di samping rumah
Irfan mendoakannya agar dapat
kembali seperti sediakala. Se-
moga kembali ke rumah dalam
kondisi baik-baik, kata Warno.	
(tribunjateng/ape/lyz)
Putra Profesor Terkubur di LadangMata Irfan Masih Tertutup Kain Putih■
kpl
ANTARA/M Agung Rajasa
PERINGATAN 27 JULI - Korban Peristiwa Berdarah 27 Juli melakukan aksi teaterikal di eks kantor PDI di Jakarta, Sabtu (27/7). Dalam
aksinya, mereka meminta kepada dunia internasional untuk menyelesaikan dan segera mengadili para pelaku pelanggaran HAM 27
Juli 1996 di Mahkamah Internasional.
Gaun Pengantin Gratis
Duma-Judika
D
uma Riris pantas membuat iri para
perempuan. Ketika pesohor negeri ini
rela antre dibuatkan gaun pengantin oleh
desainer terkenal Anne Avantie, kali ini Duma
memangkas jalur antrean itu. Anne Avantie sendi-
ri yang menyediakan gaun pengantin itu. Begitu
spesialnya Duma dan Judika, hingga Anne mem-
berikan dua pasang gaun pengantin. Gratis!
Mendengar kado pernikahan mereka berupa
gaun pengantin, Judika dan Duma langsung
bersyukur. Maklum, gaun buatan Anne Avantie
memang istimewa. Harga termurah untuk gaun
pengantinnya mulai sekitar Rp 75 juta. Itu gaun
dengan model sederhana. Jika dengan tamba-
han bebatuan dan desain rumit, harganya di
atas Rp 100 juta.
Yang istimewa, tidak semua pesanan
itu diterima Anne, karena Anne selalu
mengutamakan pengenalan dan
pendekatan pribadi agar
desainnya benar-benar
sesuai dengan karakter
pemakainya.
Anne memberikan
kado pernikahan
kepada Duma dan
Judika karena sudah
menganggapnya
sebagai anaknya
sendiri. Ada dua
pasang busana
pengantin ran-
cangannya yang
akan dikenakan
saat pemberkatan
dan resepsi
pernikahan.
“Dari awal, saya
bilang ke mereka, kalau kalian menikah, Bunda
enggak bisa kasih apa-apa. Akan tetapi, Bunda
kasih kado. Jadi, ini adalah kado buat kalian,”
ucap Anne di Grand Indonesia, Kebon Kacang,
Jakarta Sabtu, (27/7).
Duma dan Judika benar-benar gembira. “Di-
lihat dari nilainya, rancangan Bunda enggak ada
yang murah. Ini adalah kebaikan dari Bunda dan
suaminya. Kami dapat kado dari mereka. Kalau
dilihat harganya sih, aku harus kerja beberapa kali
ya?” tandas Judika.	(tribunnews)
Satu Orang Selamat, 13 Masih Hilang
Kapal Nelayan asal Lamongan Tenggelam di Perairan Masalembu■
LAMONGAN, surya - Kapal Motor
(KM) Nelayan Tambah Dunung yang
ditumpangi 14 nelayan asal Kelurahan
Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten
Lamongan tenggelam di perairan Masa-
lembu Sumenep. Sebanyak 13 nelayan be-
lum diketahui nasibnya dan hanya seorang
dipastikan selamat.
Belum diketahui pasti penyebabnya
tenggelamnya kapal dengan nahkoda Parto
(35) ini. Diduga kapal tenggelam setelah
bertabrakan dengan kapal tongkang.
Ketua Rukun Nelayan Blimbing, Nurwa-
khid, Sabtu (27/7) menjelaskan, nelayan
yang diketui selamat adalah Roniansyah
(25). Namun hingga saat ini, keberadaan
Roniansyah juga belum jelas dan belum
memberi kabar mengenai penyebab
kecelakaan laut ini.
''Kabarnya Roniansyah sendiri seka-
rang sudah dibawa ke Batulicin, Kali-
mantan.Tapisayangnyasampaisekarang
dia belum menghubungi kami maupun
keluarganya, '' kata Nurwakhid.
Nurwakhidmengakusampaisekarang
belum diketahui pasti penyebab tengge-
lamnya Kapal Tambah Dunung tersebut.
Apakah disebabkan bertabrakan dengan
kapal lain atau karena diterjang ombak,
semuanya masih misterius.
''Hanya,informasinyakapaltenggelam
karena tabrakan dengan kapal tongkang.
Sedangkan korban selamat karena di to-
long oleh kapal tongkang,'' katanya.
Lebih jauh Nurwakhid menjelaskan,
KM Tambah Dunung dengan seorang
nahkoda dan 13 anak buah kapal (ABK)
berangkat Rabu (17/7) malam. Seperti
biasa, nelayan Lamongan menuju ke
arah perairan Masalembu. Biasanya
mereka baru pulang setelah 12 hingga
15 hari melaut.
Namun jelang kepulangan malah
ada kabar kecelakaan ini, ucapnya.
Menurt Nurwakhid, KM Tambah Du-
nung milik Said, warga Dusun Mbongris,
Kelurahan Blimbing. KM berukuran sekitar
20 GT (Gross Tonase) yang mampu menam-
pung muatan plus penumpang maksimal
hingga 20 ton lebih.
Sebanyak 14 penumpang, kebanyakan
berusia muda dan kebanyakan belum ber-
keluarga. Kebanyakan mereka warga Ke-
lurahan Blimbing. Hanya dua orang pen-
datang, asal Jawa Tengah dan Kecamatan
Brondong, namun Nurwakhid lupa nama
kedua orang itu.
Kepala Polairud Lamongan AKP Fadhel-
an dikonfirmasi Surya membenarkan ada-
nya informasi kecelakaan yang menimpa
nelayan warga Kelurahan Blimbing, Keca-
matan Paciran.
Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi
dengan semua pihak untuk penanganan
peristiwa ini. ”Kami masih berusaha men-
dapatkan informasi dan kejelasan para
nelayan,” kata Fadhelan.
Sebelumnya, pada 30 Juni lali, tiga nela-
yan bersaudara asal Kelurahan Blimbing
juga dikabarkan hilang di perairan laut
Jawa. Mereka hilang saat berangkat me-
mancing dengan tujuan Juwana Kabupaten
Pati Jawa Tengah, menggunakan perahu
tempel alias perahu klotok bertuliskan Ju-
ventus.	 (st36)
Korban ditemukan
sudah meninggal dalam
sebuah liang di ladang
dekat rumah Muhyaro,
tersangka kasus penipuan
pengganda uang.
Kasus itu mencuat
setelah tewasnya Kanit
Resmob Ditreskrimum
Polda Jateng AKP Yahya
R Lihu ketika menyelidiki
hilangnya Irfan. Yahya
tewas terperosok dalam
jurang bersama Muhyaro.
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | MINGGU, 28 JULI 2013
Mario Klaim Beri THR
ke Pegawai MA
jakarta, surya - Kuasa hukum Mario Carmelio
Bernardo, Tommy Sihotang, mengatakan uang yang
diberikan kepada pegawai Mahkamah Agung (MA)
oleh kliennya bukan uang suap untuk melicinkan kasus
tertentu. Uang itu diklaim untuk Tunjangan Hari Raya
(THR) beberapa pegawai MA.
Yang dikasih itu pegawai MA. Masa untuk tiga hakim
Rp 80 juta. Mana ada hakim yang mau menerima masing-
masing Rp 20-25 juta. Bisa saja untuk THR, ujar Tommy
di Jakarta, Sabtu (27/7).
Tommy menegaskan, pemberian uang tak terkait
pengurusan kasus ditangani kantor pengacara Hotma
Sitompul. Tommy juga menyebut perbuatan Mario mem-
beri duit kepada pegawai MA, Djodi Supratman itu di-
lakukan sendiri. Paman Mario yang juga bosnya, Hotma
Sitompul, tak tahu-menahu.
Kamis (25/7) siang, KPK menangkap pegawai Diklat
MA, Djodi Supratman di sekitar Monas. Sebelum ditang-
kap, Djodi mendatangi kantor anak buah Hotma, Mario
C Bernardo. Mario ikut diciduk KPK saat di kantornya.
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka tindak penyuap-
an dengan barang bukti uang Rp 128 juta.
Jumat(26/7)malam,KPKmenggeledahkantorpengacara
Hotma. Setelah penggeledahan 4,5 jam, tim KPK membawa
tiga kardus dan satu tas berkas dari kantor itu. (vvn/tem)
'Kereta Api' Bisa Terbang Berita Jagat Aneh
LEIPZIG - Balon udara
berbentuk lokomotif Orient
Express sedang disiapkan
untuk mengudara dalam Balloon Fiesta di
Leipezig, Jerman, Sabtu (27/7). Mungkin inilah
satu-satunya kereta api yang bisa terbang.
(telegraph)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (17)

Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Epaper surya 20 oktober 2013
Epaper surya 20 oktober 2013Epaper surya 20 oktober 2013
Epaper surya 20 oktober 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
08 hukrim
08 hukrim08 hukrim
08 hukrim
 
08 kriminal
08 kriminal08 kriminal
08 kriminal
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013
 
Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
E paper surya 14 juni 2013
E paper surya 14 juni 2013E paper surya 14 juni 2013
E paper surya 14 juni 2013
 
Senin, 28 januari 2019
Senin, 28 januari 2019Senin, 28 januari 2019
Senin, 28 januari 2019
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
CB 036
CB 036CB 036
CB 036
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 

Mais de Portal Surya

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Portal Surya
 

Mais de Portal Surya (20)

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
 

Epaper Surya 28 Juli 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 MINGGU, 28 JULI 2013 NO. 259 TAHUN XXVI TERBIT 20 HALAMAN HARGA Rp 1.000 U niversitas di bawah Yayasan Rumah Sakit Is- lam Surabaya (Yarsis) ini menjadi kampus pertama de- ngan tegas memakai nama NU. Ini berbeda dengan kampus- kampus di bawah naungan NU sebelumnya yang lebih banyak memakai nama yayasan. Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya yang juga Men- teri Pendidikan dan Kebuda- yaan Prof M Nuh mengatakan nama NU dipasang agar tidak pindah tangan. "Pengalaman sebelumnya, setelah yang dibangun itu besar, akhirnya menjadi milik pribadi. Jangan sampai ini menjadi milik pribadi, karena ini kami dedi- kasikan untuk NU," kata Nuh sebelum meresmikan nama Unusa sekaligus pemasangan tiang pancang Unusa Tower Bekas Pejabat Malang Rampok ala Robin Hood Tubagus : Uang Rampokan Dizakatkan Agar Halal■ semarang, surya - Seo- rang pria yang mengaku seba- gai pecatan pejabat di Pemkot Malang ditangkap tim Resmob Polrestabes Semarang karena terlibat dalam perampokan di kawasan Cinde Barat I Sema- rang beberapa waktu lalu. Pria itu bernama Tubagus Indra Gunawan (38) yang meru- pakan alumnus IPDN angkatan 1998 yang pernah bertugas di Pemkot Malang. “Saya pernah bertugas di Malang, jadi kepala seksi perizinan di sana,” ujarnya kepada Tribun Jateng (Grup Surya) di Polrestabes Semarang, Sabtu (28/7). Dia mengaku sejak dipecat dari kepegawaian pada 2008, dia tidak mempunyai pekerjaan tetap dan sering berutang untuk memenuhi kebutuhan hidup anak istrinya. “Sering utang sana sini untuk hidup karena tak ada penghasilan tetap,” jelasnya. Satu satunya sumber pengha- silannya selama diberhentikan dari PNS adalah menjadi make- lar tanah. “Cuma jadi makelar, itu juga kalau ada yang mau jual,” ujarnya. DiamengakudipecatdariPNS karena pada waktu itu sedang terlilit masalah proyek properti yang mulai digelutinya. “Saya kena tipu oleh teman yang saya ajak kerja sama proyek properti. Jadinya saya sibuk urus masalah saya, sehingga tidak masuk kan- tor,” jelasnya. Dia menambahkan, sebelum dipecat, golongan terakhirnya ketika menjabat sebagai Kepala Seksi Perizinan di Pemkot Ma- lang adalah 3C. Dia mengaku menyesal telah terlibat dalam persekongkolan yang diotaki oleh Hendrik alias Aji. Sebelumnya, Tubagus berte- mu dengan Hendrik dua bulan yang lalu di Solo. Dalam perte- muan tersebut, Hendrik mena- warinya kerja sama peminjaman modal. “Saya khilaf, entah apa yang ada di kepala saya. Saya gelap mata karena sudah terlalu banyak utang,” ujarnya. KE HALAMAN 7■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ UNIVERSITAS NU - Dari kiri: Syaifullah Yusuf, Chairul Tanjung, Dahlan Iskan, M Nuh, Rochmad Romdoni, Said Agil Siradj dan KH Miftahul Akhyar menekan bel peresmian Universitas NU, Sabtu (27/7). Impian Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya memiliki perguruan tinggi akhir- nya terwujud dengan diresmikannya Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Sabtu (27/7). Akhirnya Berdiri Universitas NU di Surabaya Pemegang Kartu Dapat Diskon 20 Persen Eks Kalapas Cipinang Penasaran pada Vanny jakarta, surya - Thurman Hutapea (51), mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkoba, Cipinang, Jakarta, mengaku penasaran ingin bertemu Vanny Rossyane (23), perempuan foto model majalah pria dewasa, yang membuat di- rinya terpental dari jabatannya. “Terus saya penasaran ingin bertemu secara langsung de- ngan orang bernama Vanny itu. Selama ini saya belum pernah bertemu, walaupun Vanny mengaku sering mengunjungi Freddy Budiman yang menghu- ni LP Narkoba, Cipinang,” kata Thurman kepada Tribunnews, Sabtu (27/7). Thurman menyebut Vanny lah orang yang membuat diri- nya dicopot dari jabatan yang telah diembannya selama seta- hun. “Saya menduga ada pihak lain di belakang Vanny. Saya memang ingin membuat geb- rakan yaitu menempatkan tiga anjing pelacak di LP Narkoba Cipinang. Belum sampai ren- cana itu terlaksana saya sudah diganti setelah muncul isu yang dilontarkan Vanny,” katanya. Thurmanmendugaadapihak- pihak yang tidak suka terhadap gebrakan tersebut. “Tidak mus- tahil ada pihak yang terganggu oleh rencana saya itu. Orang- orang yang berniat kurang baik akan mengalami kesulitan masuk ke LP kalau ada anjing KE HALAMAN 7■ Berantem Lagi nikita mirzani A rtis seksi Nikita Mirzani kembali terlibat dalam per- kelahian. Padahal ia baru beberapa bulan bebas dari penjara gara-gara terlibat dalam penganiayaan. Insiden terakhir terjadi pada Sabtu (27/7) dini hari, tepatnya pada waktu bubaran Kafe Golden Monkey, di Jalan Dayang Sumbi-Dago, Bandung, sekitar pukul 03.30. Ia pun melapor ke Polrestabes Bandung sekitar pukul 06.00 usai melakukan visum di RS Boromeus Bandung. Nikita yang mengenakan tank top putih bersimbah darah dan celana legging motif bunga diantar oleh pria asing. Nikita yang menutup kepalanya dengan jaket abu-abu dengan terburu-buru langsung menuju ke ruang penyidik yang berada dilantai dua tersebut. Tak berapa lama, di belakang Nikita datang Onadio Leonar- do, vokalis band Killing Me Inside, mengenakan kemeja putih dengan beberapa bercak darah di bajunya. Bersama beberapa Bentrok di Mesir Telan 120 Jiwa kairo, surya - Mesir kembali terjerumus ke dalam kubangan aksi kekerasan. Se- dikitnya 100 orang dikabarkan tewas dalam aksi demonstrasi pendukung Presiden terguling Mesir,MohammedMorsiyang ditumpas aparat militer. Insiden ini terjadi ketika mi- liter mulai menembaki massa hanya beberapa saat sebelum waktu salat subuh, Sabtu (28/7). Sejak sehari sebelumnya para pendukung Morsi meng- gelar aksi melawan proses per- sidangan dengan Morsi sebagai terdakwa utama atas kasus. Rumah sakit darurat yang didirikan di sekitar Masjid Rabaa al-Adawiya langsung penuh. Kepada BBC, seorang dokter mengatakan, setidak- nya sudah 1.000 orang luka KE HALAMAN 7■ Komplotan Misterius Tembak Polisi Usai Sahur jakarta, surya - Tepat se- pekan setelah Polsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat coba diledakkan kelompok teroris, Aipda Fatah Saktiyono (55) ditembak dari belakang oleh dua pria misterius di Jl Cirende Raya, Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan sekitar pukul 04.30 WIB, Sabtu (27/7). Anggota Satlantas Polres Ja- karta Pusat itu terluka tembak di punggung tembus dada kiri. Sang penembak, sama dengan komplotan teror di Polsek Ra- japolah, menggunakan motor jenis matic dan mengenakan jaket dan helm gelap. Usai mengeksekusi Fatah, dua pria berboncengan itu tancap gas ke arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Sekitar 30 menit ditembus peluru, korban yang tinggal di Kampung Pondok RT03/3 Kelurahan Bojongsari, Depok itu, tak mampu me- nguasai motor nopol B 6758 ZBX yang dikendarai. Aipda Fatah terjatuh lalu minta tolong kepada warga sekitar Masjid Al Ikhsan, usai salat subuh. Korban kemudian KE HALAMAN 7■KE HALAMAN 7■ B EGITU indahnya rangkai- an pembagian 10 hari pertama, kedua, dan keti- ga bulan Ramadan sebagaima- na dijelaskan Nabi Muhammad SAW. Diawali rahmat, selanjut- nya kita dituntut mendapatkan ampunan (maghfirah), dan akhirnya jika keduanya telah dicapai para shoim (orang yang berpuasa) dijanjikan ter- bebas dari api neraka. Kenapa Ramadan diawali tahapan upaya kita mendapat- kan rahmat dari Allah SWT? Di dalam Surat Az Zuhruf 32, Allah berfirman, "Dan rahmat Tuhanmu lebih baik (lebih istimewa) dari apa yang mereka kumpulkan." Inilah hikmah yang dapat kita petik dari penjelasan Alquran Surat Az Zuhruf tersebut. Saat ini kita sedang berada di penghujung tahapan kedua Ra- madan, yaitu fase maghfirah. Tahapan ini sangat strategis, karena kita akan masuk fase ketiga, "terbebas dari siksa api neraka." Mendapatkan ampunan dari Allah di bulan Ramadan sangatlah dikehendaki, karena walaupun tujuan utama hidup kita ingin mendapat rahmat Allah, ternyata manusia yang mulia adalah yang dapat mengakui kesalahan dan dosa yang telah dilakukannya. Dalam berbagai hadis diri- wayatkan, Nabi Muhammad SAW saja yang dikenal sebagai hamba yang ma'shum (terjaga dari dosa), beliau tidak henti- hentinya memohon ampun setiap hari (beristighfar) Pengantar: HM Ridlo Zainuddin Lc merupakan kakak Ustaz Jefry Al Buchori (alm). Alumnus Universitas Al Azhar, Mesir ini selain merupakan penerus Ustaz Uje juga Pimpinan Majlis Ta'lim Al Malikiy Rawamangun Jakarta Timur; serta salah satu pengasuh Pesantren Al Muta'allimin Jakarta Selatan. Perbanyak Amal Saleh HM Ridlo Zainuddin Lc Ustaz Uje Center AFP FOTO/YENNI NURELDINE PERANG SAUDARA - Anggota dan simpatisan Ikhwanul Muslimin yang mendukung presiden terguling Mesir Mohamed Morsi (depan) terlibat bentrokan dengan pendukung penggulingan Morsi di Kairo, Sabtu (27 /7). Insiden sejak Jumat (26/7) itu menelan sekitar 120 korban jiwa. KE HALAMAN 7■ THE BEST OF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 pelacak,” katanya. Diutambahkan, belakangan ini ia lagi bersemangat mem- benahi LP Narkoba Cipinang. “LP Narkoba Cipinang baru saja mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagu- naan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi di Tidak mustahil ada pihak yang terganggu oleh rencana saya itu. Orang-orang yang berniat kurang baik akan mengalami kesulitan masuk ke LP kalau ada anjing pelacak. thurman hutapea mantan kalapas cipinang KE HALAMAN 7■ TRIBUN JATENG Tubagus Indra gUNAWAN twitter CANTIK - Nikita Mirzani beberapa jam sebelum perkelahian. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com MINGGU, 28 JULI 2013 | MALANG , surya - Keda- tangan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, yang dicalonkan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai capres menggalang simpati para buruh. Gerakan itu dilakukan dengan menemui buruh Pabrik Rokok (PR) Jaya Makmurdi Kepanjen, Kabupa- ten Malang, Sabtu (27/7). Kedatangan Hatta disambut cukupmeriaholehribuanburuh di pabrik tersebut. Dalam perte- muan tersebut Hatta mengata- kan ia sangat memperjuangkan keberlangsungan Pabrik Rokok Gudang Baru itu. Menurut Hat- ta, keberadaan pabrik rokok ini telah membantu negara. Bantuan itu berupa pajak setiap tahun sebesar Rp 600 mi- liar. Keberadaan pabrik tersebut juga telah membantu pemerin- tah membuka lapangan kerja. Selanjutnya, bersama pemerin- tah, pabrik tersebut ikut serta menyejahterakan masyarakat. “Dari sini, buruh sangat mulia martabatnya,” katanya. Di depan ribuan buruh ter- sebut, Ketua Umum DPP PAN tersebut berharap dukungan di Pemilu 2014. Hatta juga berjanji akan memperjuangkan nasib buruh. “Para buruh ha- rus diperjuangkan dan harus dipedulikan kesejahteraannya,” katanya. Anggota DPR RI Komisi VII, Totok Daryanto, yang men- dampingi Hatta berharap para buruh mau mendukung Hatta sebagai Presdien pada Pemilu 2014. “Jika nanti Pak Hatta dipercaya jadi Presiden, harus mampu memberantas korupsi,” katanya. Sementara itu Agus Hariyadi, Sales Manager Gudang Baru dalam sambutannya menyata- kan rasa bangga dengan keda- tangan menteri tersebut. Seorang buruh dalam sesi dialog sambatan kepada Hatta seputar dampak kena- ikkan BBM yang menjadikan harga-harga mahal. Kondisi itu memberatkan kalangan buruh yang bergaji minim. (vie/kompas.com) JAKARTA, surya - Partai Golkar memasang target me- menangi pemilu legislatif 2014. “Target menang pada pemilu 2014 hanya sasaran antara. Sa- saran utamanya adalah mense- jahterakan rakyat,” kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, pada acara buka bersa- ma Fraksi Partai Golkar DPR RI dengan 250 anak yatim pia- tu dan masyarakat setempat, di Jagakarsa, Jakarta, Sabtu (27/7). Hadir dalam acara tersebut antara lain, Ketua dan Sekre- taris Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Setya Novanto dan Ade Komarudin, serta se- jumlah anggota Fraksi Partai Golkar di antara Fayakhun Andriadi, Tantowi Yahya, dan Nurul Arifin. Menurut Aburizal, program- program Partai Golkar sejalan dengan persoalan dan harapan rakyat, karena itu diharapkan rakyat dapat mempercayakan aspirasinya kepada Partai Gol- kar. Menurut Aburizal penduduk muslim di Indonesia adalah yangterbanyakdiantaranegara- negara di dunia. Dia berharap, masyarakat Islam di Indonesia selalu hidup rukun dan damai, apalagi dalam bulan Ramadhan seperti saat ini. Sebelum berbuka puasa ber- sama, Aburizal Bakrie dan rom- bongansempat mengunjungi pembuat dodol Betawi yang lokasinya di belakabg Masjid Baitul Hasan.. (ant) Wiranto Sambangi Bedah Rumah MALANG, surya - Calon presiden sekaligus Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto punya banyak cara menarik simpati. Setelah menggelar rangkaian safari to- koh dan blusukan pasar, Wiran- to juga menggalakkan program bedah rumah warga miskin. Nah, hasil bedah rumah ini- lah, yang Sabtu (27/7) kemarin dikunjungi Wiranto di Malang, Sabtu (27/7). Kunjungan dila- kukan di rumah tukang becak, Kholim (40) di Jalan Dali Sukun RT 3/RW 7. “Gimana, pak rumahnya se- karang?,” kata Wiranto setelah menyalami Kholim di rumah- nya. “Alhamdulillah pak, biar kecil dan sempit, tapi nyaman. Ini berkat bantuan bapak juga,” ja- wab Kholim dengan nada yang kurang lancar. Kholim rupanya nervous menerima kunjungan Wiranto. Tukang becak yang biasa mangkal di Alun-alun Kota Ma- lang ini mengaku tidak pernah menyangka bakal kedatangan mantan Panglima TNI tersebut. Bagi Kholim, ini merupakan satu-satunya tokoh nasional sekaligus tamu paling istimewa yang pernah masuk di rumah kecilnya itu. Kholim menceritakan pada Wiranto. Rumah berukuran 6x5 meter itu dulunya reyot. Kondi- si ruangan terlihat dekil. Tanpa plafon. Tulang-tulang kayu penyangga atap sudah lapuk. “Sekarang tidak reyot lagi, Pak. Saya sekeluarga mengucapkan terima kasih,” tutur Kholim diikuti gerak setengah sungkem pada Wiranto. Kholim mengaku memang kesulitan untuk membenahi apalagi membangun rumah kecilnya. Penghasilan Kholim dari mbecak hanya pas-pasan untuk menghidupi istri dan lima anaknya. Kesulitan eko- nomi itu pula yang membuat Kholim beberapa waktu lalu nekat mendatangi Kantor De- wan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura) Malang. Sambat Kho- lim bersambut. Tim Hanura datang melakukan kerja bakti membedah rumahnya. Obral Janji Wiranto dalam kesempatan itu menyatakan, kunjungan kali ini untuk memberikan pelajaran bagi calon legislatif (caleg) Hanura. Ia berharap para caleg mau turun tangan memperbaiki nasib warga se- perti Kholim. “Bukan hanya di Malang saya lakukan ini. Semua caleg Hanu- ra mulai dari daerah pemilihan (dapil), provinsi, hingga DPR RI saya ajak meninjau langsung warga-warga yang kekurangan. Setelah terpilih, mereka (caleg Hanura) harus bisa memperbai- ki keadaan warga-warga ini,” papar Wiranto. Wiranto optimis, jika caleg Hanura benar-benar memperha- tikan keinginan hati nurani ma- syarakat, Pileg 2014 mendatang Partai Hanura bisa menduduki peringkat tiga. “Wakil-wakil Hanura di DPR, menurut berbagai survei, tidak ada yang terlibat korupsi. Itu ba- gus. Akan lebih bagus lagi kalau legislator Hanura sering terjun ke warga yang kekurangan dan mengatasi permasalahannya,” urainya. surya/irwan syairwan BEDAH RUMAH WARGA - Calon Presiden Partai Hanura Wiranto mengunjungi rumah Kholim, warga Kota Malang, yang direnovasi Hanura, Sabtu (27/7). Golkar Target Menangi 2014 Hatta Rajasa Galang Simpati Buruh STUFF.co.nz GENDUT - Albert Buitenhuis dan istrinya, Marthie Milik Tukang Becak di Malang■ Ajari caleg Hanura menolong warga kurang mampu. Targetkan posisi Hanura masuk tiga besar Pemilu Legislatif 2014. Posisi tiga besar akan melapangkan jalan pasangan Wiranto-Hary Tanoesoedibjo menuju kursi RI-1 ■ ■ ■ storyhighlights Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. HARIAN PAGI Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Manajer Liputan : Sigit Sugiharto Manajer Produksi : Adi Sasono Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto ROADTOELECTION INTER-NAS Visa Ditolak karena Terlalu Gemuk WELLINGTON, SURYA - Selan- dia Baru punya kebijakan khusus untukpekerjaasingyangkelewatge- muk. Mereka dilarang melanjutkan kerja dan tinggal di negara tersebut. Albert Buitenhuis, menjadi korban kebijakan tidak populer tersebut. Pria Afrika Selatan ini terancam tidak bisa melanjutkan kerja yang sudah dijalaninya sejak 2007. Per- mohohan perpanjangan visanya di- tolak dengan alasan terlalu gemuk. Berat badan Albert yang mencapai 130 Kg, jauh dari dari ideal dengan tingga badannya 178 centi meter. Albert dan istrinya Marthie kini bersiap-siap dideportasi. Menurut laporan media portal setempat, Stuff.co.nz, Sabtu (27/7), Imigrasi Selandia Baru (INZ) menegaskan, berat badan Albert bisa menjadi be- ban bagi jasa pelayanan kesehatan negara. Berat badan Albert rawat berbagai penyakit seperti diabetes, serangan jantung, dan lain-lain. Marthie, istri Albert tidak pernah menyangka akan ada kebijakan itu. Diceritakannya, saat masuk Selandia Baru enam tahun lalu, bobot Albert jauh lebih berat, yakni 160 kg. Tapi selama ini tidak ada masalah. “Kami memperpanjang dari tahun ke tahun, dan tidak ada ma- salah . “Ironisnya adalah saat ini, beratnya lebih ringan dibanding- kan ketika kami pertama kali tiba di Selandia Baru,” tambahnya. Juru bicara INZ mengatakan, visa Buitenhuis ditolak karena berat ba- dannyapria ini rawan terkena berba- gai penyakit. “Penting sekali semua imigran memiliki standar kesehatan normal guna mengurangi biaya ke- sehatan yang harus ditanggung oleh negara,” kata juru bicara tersebut. Menurut laporan OECD baru- baru ini, Selandia Baru berada di peringkat ketiga daftar negara maju yang memiliki tingkat kegemukan tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat dan Meksiko.(ian) JAKARTA, surya - Anggota Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyo- no (55) menjadi korban penembakan dua pria tidak dikenal di Jalan Cireundeu Raya, Cipu- tat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (27/7) sekitar pukul 04.30 WIB. Korban ditembak saat mengendarai se- peda motor akan dinas dari kediamannya di Depok menuju Polsek Metro Gambir, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto. Usai menembak, pelaku yang diduga menggunakan sepeda motor jenis matic me- larikan diri, sedangkan korban mengalami luka tembak pada bagian dada kiri dan men- dapatkan pertolongan dari warga sekitar. Direktur Reserse Kriminal umum Polda Meto Jaya, Slamet Riyanto menambahkan, belum diketahu pasti motif penembakan ini. Namun diduga sebelum peristiwa terjadi Aipda Patah sudah diincar pelaku kriminal seperti pencuri kendaraan bermotor Polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari keterangan dari saksi-saksi di sekitar tempat kejadian. Masih kami selidiki dan tunggu pe- meriksaan korban. Sebelumnya sedang menangani kasus apa atau punya masalah dengan siapayang menimbulkan dendam pribadi. Masih banyak kemungkinan, ung- kap Slamet. Adapun kondisi Patah saat ini menjalani perawataan intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Dari hasil pemeriksaan awal, peluru yang menembus dada Patah hanya berjarak satu senti meter dari jantung, yang artinya tem- bakan yang dilakukan memang bermaksud untuk membunuh. Beruntung dia. Pelurunya meleset 1 centi meter dari jantungya, kata Slamet Riyanto . (tribunnews) Dada Polisi Tertembus Peluru Penjahat afp/armando franca LIBURAN - Perdana Menteri Inggris David Cameron bersama istrinya saat berbe- lanja di pasar ikan Aljezur di pinggiran kota Algarve, Portugal, Sabtu (27/7). PM Inggris Ubah Dandanan LONDON, surya - Perdana Menteri Inggris David Cameron sepertinya mendengarkan kritik mengenai baju yang seharusnya digunakan saat berlibur. Sang perdana menteri sebe- lumnya kerap dikritik atas pilih- annya memakai baju formal saat berlibur. Cameron sejak menjabat sebagai perdana menteri biasanya memilih polo t-shirts berwarna biru tua atau hitam dipadu celana kain biru tua. Selain itu, pria berusia 47 tahun itu memilih memakai sepatu kan- toran warna hitam tanpa kaus kaki. Namun penampilan berbeda di- tampilkan Cameron saat berlibur ke Portugal bersama istri dan tiga anak- nya, Sabtu (27/7) akhir pekan ini. Seperti yang terekam oleh foto- grafer Armando Franca dari Press Association Images, Cameron terlihat tampil santai dan kasual saat belanja di pasar ikan di kota kota Algarve. Cameron memakai hem denim yang kasual, celama pendek selutut dan sepatu slip on warna khaki yang terlihat nyaman. Sedangkan istrinya, Samantha memakai sandal dan baju terusan tanpa lengan warna hijau, yang sejatinya pernah dipakainya saat berlibur dua tahun lalu. Penampilan baru Cameron yang kasual ini tentu saja langsung menghiasi hampir seluruh media online di Inggris. (telegraph) surya/hayu yudha Prabowo Sambangi BURUH - Hatta Rajasa menyalami buruh rokok PR Jaya Makmur di Kabupaten Malang, Sabtu (27/7) Beruntung dia. Pelurunya meleset 1 centi meter dari jantungnya. Slamet Riyanto Direktur Reserse Kriminal umum Polda Meto Jaya Menurut Wiranto, target Ha- nura menembus peringkat tiga pemenang sangat penting. Hasil itu akan bisa memuluskan lang- kah Wiranto menuju kursi RI 1 bersama cawapresnya, Hary Tanoesoedibjo. Dalam kesempatan itu Wiran- to juga mengobral janji. Jika ia terpilih menjadi Presiden 2014 mendatang, akan lebih banyak Kholim-Kholim lain di Indone- sia yang harkat dan martabatnya terangkat. “Yang dibutuhkan masyarakat sederhana, yaitu tentram, aman, dan sejahtera. Selama bisa mengerti keinginan hati nurani rakyat, kami optimis bisa memenuhi itu semua,” pungkasnya. (isy) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Memiliki tubuh ideal bagi seorang model adalah sebuah keharusan. Untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, selain diet ketat beberapa pantangan berat juga harus dijalankan. Aku setahun nggak makan nasi, kata Suci Lestari (26), model freelance, Sabtu (27/7). Hal ini terpaksa dilakukan karena berat badan Suci pernah mencapai 72 kg. Ketika usia 20- an aku gemuk sekali, sampai 72 kg saat itu, ungkap alumnus Universitas Widya Mandala ju- rusan Farmasi ini. Saat itulah ia berkeinginan kuat untuk diet menurunkan berat badan. Selama setahun ia tidak makan nasi. Sebagai peng- gantinya, Suci mengonsumsi buah buahan, hafermout, pepa- ya dan air putih. Hasilnya, berat badannya kini sudah bertahan di angka 54 kg. Selain menghindari nasi, Suci juga menghindari minuman ber- soda dan beralkohol. Imbas dari diet ekstrim itu pula Suci pernah terkena sakit infeksi kalenjar getah bening. Habis sakit mulai makan nasi, tapi tetap diatur porsinya, kenangnya. (iit) Harus Punya Proyek SosialSiswa Peserta Supercamp Tunas Indonesia■ SURABAYA, surya - Bulan Ramadan menjadi waktu tepat untuk memupuk dan menum- buhkan jiwa kepemimpinan dan sosial. Hal ini diwujudkan Beastudi Indonesia Dompet Dhuafa dengan menggelar acara Supercamp Tunas Indonesia. Acara yang bertema Nega- rawan Muda Belajar Merawat Indonesia: Be Smart With Care ini diikuti 100 siswa dari 14 sekolah di Surabaya dan se- kitarnya. Di sini para siswa diajarkan tentang nilai-nilai sosial dengan menghadirkan sejumlah nara sumber seperti Pudji Lestari, tokoh pember- daya pemulung dan preman menjadi pengusaha sampah serta Gusti Hamdan Firmanta, pemenang M 150 Mencari Pah- lawan Indonesia 2011 kategori Communitry Mindedness. Arif Hudaya, Marketing Com- munication Beastudi Indonesia Dompet Dhuafa mengatakan, kehadiran dua tokoh ini diha- rapkan dapat menjadi inspirasi peserta agar semakin peka ter- hadap masyarakat sosialnya. Selain Pudji dan Gusti, diha- dirkan juga Mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa ITS 2011 Dalu Nuzlul Qirom yang banyak mengupas masalah ke- pemimpinan. Tidak hanya teori, para pe- serta juga diminta membuat langkah nyata dengan membuat proyek sosial seperti pemberda- yaan anak-anak jalanan maupun proyek kewirausahaan yang berdampak pada masyarakat seperti pembudidayaan jamur. Proyek-proyek peserta ini akan dilombakan dengan peserta lain dari sejumlah kota pada Mei 2013. ”Tahun lalu SMAN 1 Driyo- rejo, Gresik berhasil menjuarai lomba ini,”sebut Arif saat dite- mui di sela acara, Sabtu (27/8). Sebagai proyek awal, para peserta akan diajak dalam aksi sosial Gerakan Sejuta Alat Tulis untuk Sahabat. Kegiatan ini akan dilaksanakan di SDN 2 Jagir, Minggu (28/7). “Di kegiatan ini mereka di- minta mengkoordinir alat tulis untuk dibagikan ke pelajar ting- kat dasar yang masih membu- tuhkan peralatan sekolah yang layak,” terangnya. Selain digelar di Surabaya, Supercamp juga sudah digelar di Jakarta dan Bandung. Para peserta selain mendapakan ilmu juga akan tergabung dengan ko- munitas Tunas Indonesia. Komunitas ini memiliki jaringan yang kuat terutama dengan dunia kampus meng- ingat banyak dari pembimbing maupun mantan peserta yang menjadi aktivits kampus. ”Dari komunitas ini berbagai macam informasi seperti beasiswa akan mudah terakses,”katanya. Dwi Nur Anggraeni salah satu peserta mengaku banyak mendapat pengalaman berharga dari kegiatan ini. ”Kegiatan ini sangat bagus untuk memberi- kan masukan tentang organisasi dan kepemimpinan. Kegiatan ini juga menyadarkan saya tentang kemandirian dan kesetiakawan- an sosial,” kata pelajar SMK Tri- sila Surabaya. (uus) SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ PERHIASAN THAILAND - Seorang wanita mengamati koleksi perhiasan Thailand, Gold Master dalam pembukaan butik perhiasan di Tunjungan Plaza Surabaya, Sabtu (27/7). Tidak Makan Nasi Suci Lestari Perhiasan Itu Berharga Bila Long Lasting surabaya, surya - Bagi artis senior macam Ayu Diah Pasha (49), perhiasan bukan sekadar pamer kemewahan. Di saat tertentu, khususnya ketika menghadiri sebuah undangan, perhiasan tersebut juga bisa sebagai apresiasi buat pihak yang mengundang. “Saya memang pecinta perhiasan. Dan saya selalu berusaha menyelaraskan perhi- asan dengan sosok orang yang akan saya temui dalam sebuah acara,” papar Ayu Diah Pasha ketika ditemui Surya di tengah acara rilis koleksi terbaru Gold Master di Plasa Tunjungan 3, Sabtu (27/7). Bintang film Cinta Tapi Beda ini lalu memberi contoh, ketika bertemu dengan kalangan banker dia akan tampil secara klasik. “Pada saat seperti itu, biasanya saya pakai busana batik. Dan perhiasan pun menyesuaikan. Tidak harus lengkap. Bila ingin mengesan- kan simple maka saya pakai cincin, atau anting saja, karena tidak terlalu nyolok,” ucap artis yang belakangan juga mengge- luti dunia usaha ini. Disinggung soal keterta- rikannya pada produk Gold Master, menurut Ayu, karena sejak awal dia yakin perhiasan yang dipajang di Goldmart itu dibuat dengan hati. “Seperti juga batik, perhiasan ini buatnya dengan passion. Dan saya tertarik karena saya tak pernah jual perhiasan. Paling make over, selanjutnya bisa diwariskan pada anak-anak,” tutur ibu dua orang anak ini. Ketika itu, tubuh perempuan kelahiran Makasar, 4 Februari 1964 ini dipenuhi perhiasan koleksi Gold Master. Perhiasan emas 24 karat dengan kadar 99 persen yang total beratnya 250 gram itu harganya sekitar Rp 300 juta. “Saya suka karena sifatnya yang long lasting. Perhiasan ini tentu bisa jadi priceless karena bisa digunakan untuk berbagai kesempatan,” bebernya. Dalam kesempatan itu, Michelle Taslim, Marketing PR Manager Goldmart menyatakan, perhiasan yang harganya di kisaran Rp 100 juta per-gram ini tak memerlukan perawatan khusus. Meski pihaknya menyediakan fasilitas cuci poles, menurut Michelle, dalam kurun waktu tertentu perhiasan produk Thailand itu cukup dibersihkan dengan air biasa. “Saya tidak sarankan untuk sering cuci poles, karena resikonya tentu bisa cepat susut. Kalau tidak terlalu kotor cukup dibersihkan pakai air,” katanya. (pra) Sebayak 100 siswa dari 14 sekolah di Surabaya mengikuti acara Supercamp Tunas Indonesia Acara ini mengajarkan tentang nilai-nilai sosial agar siswa memiliki kepekaan sosial terhadap masyarakat di sekitarnya Mereka juga mendapakatan wejangan dari sejumlah narasumber berpengalaman di bidangnya ■ ■ ■ storyhighlights PSK dan Judi di Wonokromo Jalan Terus HALAMAN | | MINGGU, 28 JULI 2013 SURABAYA, surya - Meski- punsudah berulangkali dirazia, para pekerja seks komersil (PSK) yang praktik di daerah Wono- kromo agaknya tidak pernah kapok. Buktinya, saat anggo- ta Sabhara Polrestabes Su- rabaya menggelar razia, tetap saja menemukan sejumlah PSK menjaja- kan seks di kawasan Jagir Wonokromo, Jumat (26/7) ma- lam. Di lokasi yang ber- ada di pinggiran sungai ini, pe- tugas mengamankan enam orang PSK dan seorang pengamen. Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Iwan Setyawan mengakui bahwa penertiban PSKdikawasaninitidakmudah. Beberapa hari selama Ramadan ini menggelar razia bersama Pol- sek Wonokromo, tetap saja para PSK di sana beroperasi. “Feno- menanya memang demikian. Tapi kami akan terus berusaha menertibkan dan melakukan razia dengan waktu yang tidak bisa diduga dengan harapan hasilnya bisa lebih maksimal,” tandas Iwan, Sabtu (27/7). Menanggapi hal tersebut, Ka- sat Reskrim Polrestabes Suraba- ya AKBP Farman pun mengakui kalau perjudian di kawasan ter- sebut sulit diberantas. “Kami akan terus memantau perkem- bangan perjudian di sana dan menggandeng pihak lain ter- masuk Denpom maupun Polisi Militer untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ujar Farman. (ufi) SURYA/HABIBUr rohman Tunjungan Life PDAM Surya Sembada Kota Surabaya (PDAM) mengadakan serangkaian kegiatan atraktif sela­ ma bulan suci Ramadan 1434 H. Rangkaian ke­ giatan tersebut antara lain adalah kegiatan Buka Puasa Bersama, Bagi Takjil Gratis, serta Mudik Bareng. Momen bulan puasa ini dimanfaatkan secara maksimal oleh PDAM untuk meningkatkan iba­ dah, kinerja, dan pelayanan kepada pelanggan serta meningkatkan kepedulian terhadap se­ sama baik lingkungan sekitar maupun dengan stake holders internal dan eksternal. “Rangkaian acara kita pada bulan Ramadan ini bagus karena jumlah peminatnya banyak. Terlihat dari antusiasme peserta yang datang di acara Buka Bersama, takjil gratis, serta pendaf­ tar mudik bareng.” ungkap Ashari Mardiono, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Buka Bersama Buka Bersama dilakukan beberapa kali ber­ tempat di Kantor Pusat PDAM, IPAM Ngagel IPAM Karangpilang, Instalasi Sumber Air Luar Kota bersama Muspika dan tokoh masyarakat setempat (Camat, Lurah, Kapolsek dan Dan­ ramil) yang dilaksanakan di Pandaan, serta buka puasa bersama anak yatim. “Buka puasa bersama anak yatim adalah agenda rutin PDAM setiap bulan Ramadan. Setiap tahun, kami mengajak sekitar 350 (tiga ratus lima puluh) anak yatim untuk ikut menik­ mati acara Buka Puasa bersama.” ujar Erwin Prasetyo, Ketua Panitia Buka Bersama, Mudik Bareng dan Halal Bihalal PDAM. Bagi Takjil Gratis Setiap Hari Selain Buka Bersama, PDAM juga menga­ dakan acara bagi­bagi takjil gratis yang dilaku­ kan setiap hari kerja. Bagi takjil gratis ini ber­ lokasi di depan kantor pusat PDAM Jl Prof Dr Moestopo No.2 Surabaya. Selain takjil gratis juga dibagikan leaflet Gebyar Diskon 50% untuk Pasang Baru sehingga masyarakat juga bisa mengetahui dan menyebarkan informasi program Gebyar Diskon 50% kepada tetangga/ kerabatnya yang belum pasang sambungan air PDAM. “Konsep bagi takjil gratis setiap hari di depan kantor PDAM merupakan konsep yang baru, Ta­ hun sebelumnya kami hanya mengadakan buka puasa bersama dan mudik bersama.” ungkap Tatur Jauhari, Direktur Operasi PDAM. Mudik Bareng PDAM, 3 Agustus 2013 Mudik Bareng merupakan kegiatan yang datang dari niat untuk menyambung silaturah­ mi dengan kerabat yang lama tak berjumpa dan merayakan lebaran bersama sama. Seperti yang dilakukan tahun sebelumnya, Mudik Bersama ini dilakukan dengan menyewa 10 armada bus berkapasitas total sekitar 500 penumpang dengan tujuan yang disesuaikan dengan kebu­ tuhan. Kota tujuan mudik bersama antara lain adalah Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Kediri, Bo­ jonegoro, Banyuwangi, Sumenep, dan lain­lain. Mudik Bareng akan diberangkatkan secara sim­ bolis oleh Direktur Utama PDAM Surya Semba­ da Kota Surabaya pada tanggal 3 Agustus 2013. Peserta Mudik Bareng adalah karyawan, kelu­ arga besar PDAM Surya Sembada Kota Suraba­ ya, serta pelanggan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dengan cara mendaftar ke panitia. Pendaftaran Mudik Bareng dapat menghubu­ ngi Bagian Humas 031­5049853 atau 5041816 (contact person: Pak Nasrudin). Persyaratannya mudah, untuk keluarga besar PDAM cukup menyerahkan fotokopi kartu pega­ wai PDAM dan Kartu Keluarga. Sedangkan bagi pelanggan PDAM adalah dengan fotokopi KTP dan rekening air bulan Juli 2013 untuk ditukar dengan tiket Mudik Bareng. Pendaftaran paling lambat tanggal 31 Juli 2013 dan pendaftaran di­ tutup apabila sudah memenuhi kuota. (adv) BerbagiBerkahRamadan alaPDAMSuryaSembada join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ MINGGU, 28 JULI 2013 | SURABAYA, surya - Uni- versitas Airlangga (Unair) akan menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada pengusaha media Chairul Tan- jung. Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini dinilai mem- berikan sumbangsih yang besar dalam kemajuan bangsa, teruta- ma mendorong implementasi program ekonomi kesejahtera- an. Rektor Unair Prof Dr Fasichul Lisan mengatakan, gerakan eko- nomi kesejahteraan yang dica- nangkan CT (nama beken Chai- rul Tanjung) telah menginspirasi kebijakan nasional. Seperti Ban- tuan Langsung Sementara Ma- syarakat (BLSM) yang diberikan sebagai imbas kenaikan harga BBM. Ada jutaan masyarakat berada di garis kemiskinan. Kalau golongan ini tidak lang- sung diberikan bantuan, akan merasakan dampak gejolak kenaikan BBM. Pemikiran ini sejalan dengan konsep ekonomi kesejahteraan yang dicanangkan pak CT, kata Fasich. Tokoh yang terkenal dengan buku si Anak Singkong ini juga dinilai berkontribusi besar ter- hadap Unair. Anggota Majelis Wali Amanat Unair ini telah ikut membantu mengembangkan kampus putih tersebut lewat jaringan perusahaannya. Dan dipilihnya Unair dalam penca- nangan ekonomi kesejahteraan juga memberikan dampak yang besar bagi perkembangan Unair. Mantan Ketua Pimpinan Wi- layah Muhammadiyah Jatim ini menambahkan, pemilihan CT sebagai penyandang gelar Dr HC telah melalui proses moni- toring lama. Gelar Dr HC untuk CT sudah diajukan dan disetujui Menteri Pendidikan dan Kebu- dayaan. Prosesi pengukuhan CT akan dilaksanakan pada 26 Agudtus 2013. CT akan menjadi orang keem- pat yang mendapat gelar Doktor HC dari Unair. Tokoh pertama yang mendapat gelar kehor- matan tersebut adalah mantan Sekretaris Negara era Orde Baru Moerdiono pada 1994. Gelar serupa pernah diberi- kan kepada mantan Direktur Utama Pertamina Ibnu Guno Soetowo. Tokoh nasional lain- nya yang juga akan mendapat gelar tersebut adalah Triyono Wibowo, mantan Wakil Mente- ri Luar Negeri yang kini men- jadi duta Besar Indonesia untuk Swiss. Triyono dinilai memiliki sumbangan yang besar dalam hukum nuklir di dunia maupun dunia. (uus) Ada jutaan masyarakat berada di garis kemiskinan. Kalau golongan ini tidak langsung diberikan bantuan, akan merasakan dampak gejolak kenaikan BBM. Prof Dr FasichUL LISAN Rektor Unair SURABAYA, surya - Suasana Sahur Bersama Yatim Piatu di Panti Asuhan (PA) Tumpuan Harapan Jl Babatan Gg II/29 Wiyung Surabaya, mendadak menjadi haru biru. Saya tak mampu menahan haru. Ibu Indah membuat saya benar-benar menghayati lagu tadi dan mengingatkan kepada orangtua saya yang telah tia- da, ujar Fatin Babatan, begitu kawan-kawan PA Tumpuan ha- rapan memanggil gadis manis yang usai sahur bersama didau- lat membawakan lagu Baktiku, Sabtu (27/7). Kehadiran anggota DPR RI Komisi XI Indah Kurnia dalam Sahur Keliling Harian Surya yang di dukung penuh La Nyal- la Academia, Yayasan Bangun Sehat Indonesia (YBSI), Pemuda Pancasil dan Persatuan Perusa- haan Periklanan Indonesia (P3I) Jawa Timur, tidak bisa dipung- kiri membawa sahur menjadi hangat. Usai membagikan 600 karton makan sahur kepada fakir mis- kin yang ada di sekitar Jl Nga- gel, Jl Dinoyo, Jl Gentengkali, rombongan yang diikuti dua peserta Motor Gede (Moge) langsung menuju PA Tumpuan Harapan di gang sempit dae- rah Babatan. Rombongan langsung disam- but tim patrol dari PA dengan iringan gendang, dan parabot bunyi-bunyian lain. Suasana menjadi semakin hangat karena Indah Kurnia ikut berjoget dan menyanyikan shalawat. Usai bercengkerama dan perkenalan diri, para penghuni PA nampaknya sangat tertarik ketika diperkenalkan kepada penyanyi yang juga anggota DPR itu, sehingga beberapa anak langsung mengajukan nama-nama temannya untuk mendapat perhatian olah vokal kilat. Pengasuh PA Supardi dan nyonya serta pengurus lainnya, tak kalah senangnya dengan suasana sahur malam kemarin. Baru sekali ini kami menda- pat perhatian sahur bersama sejak Tahun 2009 Panti Asuhan ini berdiri, ujar Supardi. Tak hanya itu, Supardi juga sangat atensi ketika kehadiran Tim Sahur keliling Harian Surya membawa sesuatu yang lain yang sangat positif bagi anak- anak panti. Luar biasa. Anak-anak men- dapat pelatihan sngikat bagai- mana olah vokal dari Ibu Indah sehingga Fatin tadi sampai me- nitikkan air mata ketika diminta untuk membawakan lagunya, aku Supardi. (joe) M engambil tempat aula belakang rumah singgah, para pela- jar ini kemudian memasang peralatan musik untuk tampil menyanyi. Setelah peralatan siap, mulailah enam orang yang terdiri tiga laki-laki dan tiga ga- dis berjilbab tampil menyanyi. Mereka berasal dari grup band Sadewa Muda dan Alinka. Lagu berjudul Jangan Menye- rah yang dipopulerkan D’Masiv dibawakan grup band ini de- ngan apik. Anak-anak penguni rumah singgah, yang sebelum- nya hanya diam, mulai larut dan akhirnya ikut menyanyi. Para personel band pelajar yang terdiri atas Erwin Darmawan, Adnan Gusman, Faizal, Andri, Esti, Rani dan Kiki sepertinya mengerti keinginan anak-anak. Mereka mengajak anak-anak itu untuk mendekat dan menyanyi bersama. Alhasil mereka malah berebutan mic (microphone) untuk ikut menyanyi. “Aku, aku… Jangan Menyerah, jangan menyerah….,” teriak Adi, salah satu penghuni rumah singgah, sambil menyanyikan bagian dari reff lagu tersebut. Tak hanya satu lagu, mereka juga menyanyikan lagu lainnya sehingga mengubah suasana menjadi lebih hidup. Berturut- turut mereka membawakan lagu Kebesaran, Raih Mimpi, Meraihnya dan Surgamu dengan apik. Tak hanya penghuni rumah singgah, dua kakak adik, Noviatul dan Lailatul, juga ikut menikmati penampilan tersebut. Bersama Siti Muna- waroh, ibunya, Lailatul yang menderita leukimia (kanker darah) itu terlihat menikmati penampilan para pelajar SMP Muhammadiyah 2 tersebut. “Seneng sekali bisa ikut menyanyi,” ujar gadis berusia 5 tahun itu sambil kepalanya bergoyang-goyang mengikuti alunan musik yang ditampil- kan. Firzah, Humas SMP Muham- madiyah 2 Genteng, Surabaya, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari penampilan siswa-siswa dari klub Talent Executif Class (TEC). “Mereka ingin menunjukkan kemampuan mereka di musik untuk menghibur. Jadi berbagi di bulan Ramadan ini tidak hanya dengan materi, tapi juga bisa dilakukan dengan memba- gi kemampuan mereka dalam seni,” jelas Firzah. Usai tampil, anak-anak berbakat tersebut kemudian mengajak penghuni umah singgah berbuka puasa bersama. Bagi Erwin, kegiatan ini membuat mereka bisa mendapatkan suasana baru dan melihat sesuatu yang beda. “Ternyata ada anak-anak yang masih kecil dan lucu tidak seberuntung kita. Mereka sakit secara fisik, tapi tidak boleh sakit secara psikis. Semangat ya adik-adik,” ungkap Erwin. (sri handi lestari) Gara-gara Minuman Keras SURABAYA, surya - Guna melengkapi berkas pemeriksa- an, penyidik Polrestabes Sura- baya menggelar rekonstruki pe- ristiwa pembunuhan di pinggir Sungai Jagir, seberang Polsek Wonokromo, Sabtu (27/7). Kasus pembunuhan Abdul Hamid (20), pemuda yang ting- gal di Jl Ubi VIII, itu sebenarnya dilakukan oleh lima orang. Namun, karena baru ada satu tersangka yang berhasil diaman- kan, rekonstruksi pun hanya diikuti seorang tersangka, MTS (17), remaja asal Bendul Merisi. Sedangkan adegan empat pela- ku lainnya diperankan oleh ang- gota polisi, karena para pelaku masih berstatus buron. MTS bersama empat teman- nya yang masih berusia remaja ini tega membantai korban ha- nya gara-gara minuman keras. Reka ulang ini dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan, jawab Kasubag Humas Polresta- bes Surabaya Kompol Suparti. Dalam rekonstruksi ini, ada 13 adegan yang diperagakan. Mu- lai dari mereka datang, eksekusi pembunuhan, hingga memba- kar mayat korban lalu membu- angnya ke sungai setelah tubuh korban dimasukkan karung. Selama menjalani reka ulang, MTS yang masih berstatus anak di bawah umur tersebut tidak menunjukkan sikap penyesalan. Pada adegan pertama, ter- sangka MTS tiba di lokasi me- ngendarai sepeda motor. Disu- sul adegan kedua, MTS berpesta minuman keras bersama keem- pat pelaku lain yaitu Ys, Yn , K, dan P (semuanya diperankan oleh polisi). Karena tersinggung dengan perkataan korban dan pengaruh miras, di adegan ketiga korban (yang juga diperankan oleh po- lisi) dikeroyok beramai-ramai. Setelah korban tak berdaya, Ys memberikan uang Rp 10 ribu pada MTS. Lalu, (adegan empat dan lima) MTS dengaan diantar Yn membeli bensin eceran di Bendul Merisi berboncengan sepeda motor. Sekembalinya dari membeli bensin yang dimasukkan botol air mineral, Ys menyiram tubuh korban dengan bensin tersebut. Melihat Ys menyiram seluruh tubuh korban dengan bensin, MTS pun ikut beraksi dengan memasukkan bensin ke mulut korbansebagaimanadiperankan pada adegan kedelapan. Tak hanya itu, pada adegan kesempbilan dan ke-10, Ys me- nyalakan api dari korek yang dibawanya untuk membakar tu- buh korban. Kemudian disusul kelima pelaku menginjak-injak tubuh korban. Pada adegan terahir atau nomor 13, tersangka MTS ber- sama Ys membuang korban ke sungai. Tersangka dengan ta- ngan selalu terborbol itu nam- pak terus menunduk. Apalagi, melihat banyak warga yang melihat reka ulang ini di lokasi kejadian. Reka ulang ini menguatkan bahwa motif pembunuhan sadis ini hanya karena sakit hati atas omongan Hamid yang mengejek kemampuanrekan-rekannyada- lam hal minum minuman keras. Masak segini aja kemampuan- mu minum, demikian ucapan korban yang membuat para pe- laku marah dan tega menghabisi korban dengan sadis. (ufi) surya/HABIBUR ROHMAN NYANYI BERSAMA - Anak-anak di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia ikut bernyayi bersama saat mendapat kunjungan dari Talent Executif Class (TEC) SMP Muhammadiyah 2 Genteng Surabaya, Sabtu (27/7). Anak-anak penderita kanker yang tinggal di rumah singgah “Rumah Kita” di Jl Karang Menjangan, me- rasakan sesuatu yang beda. Mereka kedatangan tamu para pelajar dari SMP Muhammadiyah 2 Genteng, Surabaya. Tak hanya membawa bingkisan, mereka juga membawa peralatan musik, Sabtu (27/7). Band SMP Muhammadiyah 2 Hibur Penghuni Rumah Kita Anak-anak Penderita Kanker Berebut Mic lalu Ikut Menyanyi SURYA/HABIBUR ROHMAN AKSI DIAM - Anggota Welferian Surabaya mengadakan aksi penolakan pentas satwa yang dianggap tidak menyampaikan pesan edukasi dan cenderung merendahkan martabat satwa yang berlangsung di area Parkir Timur Plaza Surabaya, Sabtu (27/7). Mereka juga menya- takan bahwa pertunjukan/pentas lumba-lumba keliling itu ilegal. Haru Biru Mengenang Ortu Yatim SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ BUKBER YAMAHA - Sebanyak 7.000 anak yatim se-Surabaya mengikuti acara buka puasa bersama Yamaha Berbagi Kasih di Unair Convention Centre, Sabtu (27/7). Unair Anugerahi Chairul Tanjung Doktor HC Rekonstruksi Pembunuhan di Pinggir Sungai Jagir■ Pembunuhan sadis di pinggir Sungai Jagir dengan korban Abdul Hamid (20), ternyata hanya dipicu persoalan sepele Saat itu korban bersama lima pelaku (empat masih buron) mengadakan pesta minuman keras Lalu para pelaku tersinggung dengan perkataan korban dan akhirnya membunuh korban ■ ■ ■ storyhighlights SURABAYA, surya - Bakti sosial berupa pengobatan gra- tis di Club House Perumahan Semanggi, Wonorejo, langsung diserbu warga dari sekitar pe- rumahan tersebut. Pengobatan gratis itu dilakukan tiga dokter dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Me- nur Surabaya, yaitu dr Lidwina Paramita R, dr Yulius Sp KJ, dan dr Rike serta dibantu tiga pera- wat, Sabtu (27/7). Meja pertama dipakai untuk pendaftaran pasien serta pe- meriksaan tensi darah umum. Kemudian meja lainnya dipakai untuk konsultasi dan peme- riksaan yang dilakukan ketiga dokter tersebut. Setelah dipe- riksa, masing-masing menda- patkan resep. Lalu mereka akan mendapatkan obat gratis dari dua perawat yang bertugas di meja obat. Meski mereka dari RSJ Menur, dr Paramita, sapaan akrab dr Li- dwina Paramita L, mengatakan kegiatan ini merupakan kegi- atan spontanitas untuk berbagi dengan warga kurang mampu di bidang kesehatan. “Jadi ini pribadi dari kami untuk meng- gelar bakti sosial di bulan puasa. Kami tahu biaya berobat masih menjadi keluhan bagi banyak masyarakat. Semoga dengan kegiatan ini, bisa sedikit meri- ngankan beban mereka. Periksa maupu obat kami berikan secara gratis,” jelas dr Paramita. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB itu berlangsung hing- ga pukul 12.00 WIB. Targetnya ada 300 pasien yang bisa dila- yani. Sementara dr Yulius menye- butkan, dari seluruh pasien yang diperiksa, hampir sebagi- an besar mengeluhkan penyakit nyeri sendi, hipertensi, diabetes, dan asma. “Sedangkan pada anak-anak, kebanyakan keluhannya batuk pilek dan demam,” ujar dr Yulius. Ketiga dokter bersama para warga yang berobat sepakat, dalam kegiatan ini mereka akan bisa merayakan Lebaran dalam kondisi sehat. “Dan saya bisa menyisihkan uang berobat di RS untuk biaya lain untuk Le- baran,” komentar Marmi yang dibenarkan oleh para warga lain nya.. (rie) Sambut Lebaran dengan Kesehatan Prima surya/nuraji-marcomm BERBAGI SEDEKAH - Anggota DPR RI Komisi XI Indah Kurnia turut membagi nasi kotak sahur kepada fakir miskin di sekitar Jl Ngagel Surabaya, Sabtu (27/7) dini hari. SURABAYA, surya - Yama- ha kembali menggelar buka bersama (bukber) dengan anak yatim se-Surabaya. Kali ini acara bukber digelar di Unair Conven- tion Centre Jl Mulyorejo, Sabtu (27/7). Acara yang diselenggarakan PT Surya Timur Sakti Jatim dan PT Roda Sakti Surya Raya ini diikuti sebanyak 7.000 anak ya- tim. Mereka berasal dari semua panti asuhan yang ada di Kota Surabaya. Jumlahnya ada tujuh ribu anak yatim. Semua berasal dari panti asuhan yang ada di Sura- baya, ujar Mudrik Prastianto, General Affair Supervisor PT Surya Sakti Jatim di sela acara. Menurutnya, acara ini meru- pakan agenda tahunan Yamaha di Surabaya. Tujuannya, sebagai bentuk kepedulian terhadap se- sama, khususnya anak yatim. Ditambahkan pula, acara ini sudah berlangsung selama tujuh tahun. Dan setiap tahun selalu mengalami peningkatan jumlah peserta sebanyak seribu anak yatim. Pada tahun pertama, masih kata Mudrik, jumlah peserta hanya seribu anak yatim. Kemu- dian di tahun kedua bertambah jadi dua ribu, ketiga tiga ribu, dan seterusnya sampai di tahun ketujuh jumlahnya tujuh ribu anak yatim. Mulai tahun kemarin, pihak- nya juga mulai mengembangkan acara serupa di daerah-daerah. Yang pertama adalah Malang, tahun ini sudah tahun kedua de- ngan jumlah peserta sebanyak seribu anak yatim. (ufi) Setiap Tahun Tambah 1.000 Anak Yatim Sahur Keliling Harian Surya Minggu ke-3■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| MINGGU, 28 JULI 2013 lamongan, surya - Dua anggota DRPD Lamongan dari FPDIP memimpin sekitar 20 massa PDIP meluruk Kantor Panwas, Sabtu (27/7). Kedatangan massa yang ber- maksud meminta spanduk dan bener yang diturunkan Panwas itu berujung dengan perusakan pagar, jendela dan tahapan Pil- gub di depan Kantor Panwas. Kedatangan massa PDIP de- ngan seragam kebesarannya ke Kantor Panwas di jalan Sunan Drajad itu benar - benar lepas dari pengawasan petugas. Saat massa datang, kantor dalam keadaan kosong sehing- ga mereka tidak berhasil masuk kantor. Luapan emosi mereka dilampiaskan dengan merusak pagar, dan sejumlah lembaran jadwal tahapan Pilgub. ”Mana spanduk kami. Mana,” teriak Sugiyono, Sekre- taris DPC PDIP Lamongan. Massa semakin beringas lantaran tidak ada anggota Pan- was yang bisa ditemui. Hampir 25 menit massa konsentrasi di kantor Panwas dan berlanjut melepas sebuah spanduk Pan- was.”Panwas goblok, panwas goblok,”teriak massa. Massa dipimpin Harjito, Narto Widodo (keduanya ang- gota DPRD, red), Sugiyono dan Supurnomo Sekretaris anak Cabang Turi. Sementara itu Ketua DPC PDIP, Saim dikonfirmasi Surya mengakui tidak tahu atas keja- dian itu. ”Saya tidak tahu itu, coba tanya ke Narto. Ini saya sedang memimpin rapat,”kata Saim. Terkait insiden ini, Ketua Panwas, Tony Wijaya memasti- kan akan melaporkan kasusnya ke polres. ”Ini pidana karena ada perusakan. Makanya akan kita laporkan. Besuk pagi kita ke polres,”tegas Tony. BahkanTonyakanmelibatkan semua PPLdan Panwascam un- tuk menuju polres. Kalaupun maupun mengambil spanduk dan baliho terlebih dahulu bisa memberitahukan lewat surat,”tambah Tony.(st36) madiun, surya - Sebanyak 78 imigran gelap asal Timur Te- ngah yang ditampung di Hotel Raya Kusuma sejak 13 Juli 2013 lalu, akhirnya diungsikan de- ngan dikirim ke Rumah Detensi Imigran (Rudinem) Pekan Baru dan Medan menggunakan 4 bus pariwisata, Jumat (26/7). Para imigran yang sudah ber- keluarga ini rencananya dibagi 2 kelompok. Yakni 38 orang dibe- rangkatkan ke Rudinem di Pe- kan Baru dan 40 orang dikirim ke Rudinem di Medan. Dengan diberangkatkan 78 imigran gelap, ditambah evakuasi pengiriman 14 orang imigran gelap yang berstatus bujangan (single) ke Rudinem Surabaya di Desa Raci, Kecamat- an Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat (19/7) sore lalu, artinya masih ada sekitar 13 imigran yang tidak jelas posisinya. Pasalnya, saat diamankan dari perbatasan Mantingan, Kabupa- ten Ngawi dengan Kabupaten Sragen Jawa Tengah, Sabtu (13/7) lalu, ada 105 imigran gelap. Diduga, 13 orang imigran gelap yang tak terdeteksi berha- sil kabur dan melarikan diri de- ngan cara ijin keluar hotel untuk membeli makanan dan minum- an di depan mini market yang ada di depan bangunan hotel. Empat bus tadi merupakan evakuasi tahap kedua. Tahap pertama dievakuasi bagi yang single ke Rudinem Surabaya pe- kan lalu. Evakuasi tahap kedua dilaksanakan untuk imigran illegal yang sudah berkeluarga, terang Kepala Kantor Imigrasi kelas II Madiun, Hermansyah Siregar kepada Surya, Jumat (26/7) malam. Saat tiba di Rudinem Pekan Baru dan Medan, 78 imigran diverifikasi mengenai dokumen- tasi dan kewarganegaraanya. Menurutnya, verifikasi ulang itu dilakukan sebelum para imig- ran diserahkan ke tim United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).(wan) p asar Malam yang dige- lar di Alun-alun Ponoro- go bakal tetap menjadi maskot wisata menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Ponorogo. Pasalnya, pasar malam sudah menjadi maskot warga Ponorogo dan sekitarnya. Hal itu dibuktikan dengan jumlah kunjungan ke Pasar Malam jauh lebih besar daripada jumlah wisatawan yang berlibur ke Telaga Ngebel dan ke Taman Wisata Ngembak. Di dalam pasar malam, tidak hanya berjubel ratusan penjual makanan dan minuman, akan tetapi juga puluhan penyedia jasa mainan yang berasal dari Jawa Tengah mulai dari Wono- giri, Solo, Yogyakarta bahkan sampai dari Semarang. Para pedagang dan para penyedia jasa mainan, sudah sibuk sejak Jumat (26/7) sore menyiapkan barang bawaannya menyambut pembukaan pasar malam yang digelar, Sabtu (27/7). Kondisi ini berbeda de- ngan tahun-tahun sebelumnya, yang pembukaan pasar malam selalu dilaksanakan pada malam 21 puasa Ramadan. Kali ini lebih awal, karena malam 21 ramadan masih ku- rang sehari lagi. Semarak pasar malam benar-benar mengena dibenak warga Ponorogo. Pasal- nya, warga menganggap belum mudik, pulang kampung dan berlebaran sebelum menginjak- kan kaki ke dalam pasar malam di Alun-alun Ponorogo bersama keluarga besarnya. Padahal, jika sudah masuk Alun-alun Ponorogo saat malam pembu- kaan itu, 4 penjuru jalan sudah menjadi lautan manusia yang berdesakan dan berhimpitan hingga penutupan 7 hari paska lebaran. Hiburan Lebaran Wahyuni (45) warga Desa Broto, Kecamatan slahung mengaku merasa belum puas jika lebaran belum bertandang ke Alun-alun Ponorogo bersama anak dan saudara-saudaranya. Alasannya, pasar malam mampu memberikan hiburan bagi anak-anak dari berbagai mainan dan pertunjukan yang disediakan di alun-alun itu. Sepertinya hambar berlebaran di kampung halaman kalau belum ke alun-alun melihat pasar malam, terangnya, Sabtu (27/7). Kasi Operasional Satpol PP Pemkab Ponorogo, Sumartuji menegaskan Pasar Malam di Ponorogo sudah menjadi agenda tahunan. Warga Ponorogo menganggap belum lebaran jika belum mengunjungi pusat kera- mainan Pasar Malam di Alun- alun Ponorogo. Pasar Malam menjadi tradisi warga Ponorogo, katanya.(sudarmawan) 4 Ninja Sekap Korban kediri, surya - Menjelang lebaran, tindak kejahatan terus meningkat. Di Kediri dan Pa- mekasan, para perampok tega melukai korbannya. Di Kediri, diduga empat ka- wanan perampok yang menge- nakan cadar beraksi di SMAN 1 Grogol, Kabupaten Kediri, Sabtu (27/7) dini hari. Informasi yang dihimpun Sur- ya menyebutkan, pelaku berak- si pukul 3.00 WIB dengan men- datangi Mat Jupri (44) penjaga sekolah yang berjaga sendirian. Selanjutnya pelaku mengikat Mat Jupri dan melakban mata dan mulutnya. Berhasil melumpuhkan pen- jaga sekolah, perampok kemu- dian masuk ruang tata usaha. Di ruangan ini pelaku sempat membongkar brankas serta mengacak-acak isi lemari. Beruntung uang yang ada di dalam brankas oleh bendahara sekolah sudah disetorkan ke bank, sehingga isinya kosong. Empat perampok beraksi de- ngan penutup kepala ala ninja semuanya membawa parang. Saat pelaku berusaha membong- kar brankas dan lemari, Mat Jupri yang disekap di sebelah ruang tata usaha berhasil kabur untuk meminta tolong. Mengetahui penjaga sekolah bisa meloloskan diri, keempat pelaku kemudian kabur melom- pati pagar tembok sekolah. Tujuh laptop berbagai merek yang ada di ruang TU tidak sempat dibawa pelaku. Malahan sebilah parang milik pelaku ter- tinggal di TKP. Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro menyebutkan, anggota Satreskrim Polres ma- sih melacak pelakunya. Petugas juga mengembangkan info ada- nya mobil Avanza yang diduga digunakan pelaku diparkir di dekat sekolah. Info dari masyarakat sebe- lumnya ada mobil Avanza di sekitar TKP, jelasnya. Lukai Bidan Terpisah, aksi perampokan di Pamekasan menimpa seorang bidan yang tinggal di Kantor Poliklinis Desa (Polindes) Du- sun Bakong, Desa Batu Kerbuy, Kecamatan Pasean Pamekasan, Sabtu (27/7) dini hari. Dalam aksinya, perampok berhasil membawa kabur sejum- lah uang dan dua ponsel Sams- ung Galaxi, bahkan pelaku juga melukai lengan kiri korban. Pelaku masuk rumah korban dengan cara mencongkel jende- la dari luar lalu membangunkan Dewi Sumarni (27), bidan Polin- des, yang saat itu tidur berdua dengan anak perempuannya masih duduk di bangku kelas IV SD. Sementara suaminya se- orang satpam, sedang piket kan- tor Telkom di Sumenep. Kemudian pelaku menghar- dik korban agar menyerahkan uang dan menunjukkan perhi- asan emasnya di simpan, sambil menodongkan sebilah pisau ber- ukuran 20 cm ke arah korban. Dengan gemetar korban mengaku dirinya tidak punya banyak uang dan tak ada perhi- asan emas. Selanjutnya pelaku membuka lemari di kamar tidur mengambil sejumlah uang dan dua ponsel Samsung Galaxi. Saat itu korban berusaha men- cegah pelaku mengambil uang dan ponsel, akibatnya korban disabet pisau yang mengenai tangan kiri korban. Selanjutnya pelaku kabur.(dim/sin) Menyambut Lebaran, Ponorogo terus berbenah diri memoles wajah Alun-alun Kota Ponorogo menjadi lokasi tujuan wisata lebaran. Keberadaan Alun-alun yang menjadi maskot Ponorogo, selalu menyuguh- kan berbagai tontonan menarik Kali ini Ponorogo menggelar Pasar Malam. Pasar Malam Ponorogo Jadi Tradisi Mudik Lebaran Hambar, Mudik ke Ponorogo Sebelum ke Alun-alun surya/adrianus adhi melambung - Disejumlah pasar di Tuban, harga Ikan rata-rata naik Rp 20.000 dari harga sebelumnya. Cumi-cumi yang kini menjadi Rp 50.000 per kilogramnya, sebelumnya Rp 30.000 per kilo. Selain itu ikan patin harganya kini menjadi Rp 25.000, ikan kakap menjadi Rp 30.000 perkilogram. Melambungnya harga ikan menjelang lebaran ini disebabkan cuaca buruk, sehingga nelayan enngan ke laut. 78 Imigran Diungsikan ke Medan Massa PDIP Lamongan Rusak Kantor Panwas Perampok Lukai Bidan■ Gerombolan perampok di Kediri berhasil menyekap penjaga sekolah. Beruntung saat 4 perampok membongkar brankas, penjaga sekolah berhasil meloloskan diri, akibatnya perampok kabur. Di Pamekasan, perampok melukai bidan Polindes, selain menyabet pisau ke tangan korban, perampok bawa kabur uang dan ponsel ■ ■ storyhighlights tuban, surya - Lebaran kali ini men- jadi lebaran [paceklik bagi para nelayan. Pasalnya sejak dua pekan terakhir, cuaca buruk menghantui para nelayan untuk melaut.. Pada saat Ramadan, biasanya para nelayan sibuk menangkap ikan, hasilnya untuk lebaran. Tetapi karena tidak mau mempertaruhkan nyawa, para nelayan di Tuban kini libur panjang. Dampak dari cuaca buruk dan tinggi- nya gelombang di wilayah Pantai Utara, Kabupaten Tuban membuat para nelayan enggan melaut. Akibatnya, ikan segar semakin sulit ditemui dan jika pun ada harganya merangkak naik. Disejumlah pasar di Tuban, harga Ikan rata-rata naik Rp 20.000 dari harga sebe- lumnya. Misalnya saja harga Cumi-cumi yang kini menjadi Rp 50.000 per kilonya, sebelumnya Rp 30.000 per kilo. Selain itu Ikan Patin harganya kini menjadi Rp 25.000, ikan kakap menjadi Rp 30.000 perkilogram. Sedangkan rajungan dan kepiting harganya kini menjadi Rp 65.000 per ki- logramnya. Yang paling mahal itu sekarang udang. Sekilonya sudah menjadi Rp 100.000. Padahal sebelumnya hanya Rp 60.000 perkilonya, ungkap Suprapti (43), pe- dagang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, Sabtu (27/7) siang. Suprapti menjelaskan kenaikan harga ikan ini karena para pasokan ikan di Tu- ban minim. Bahkan ia juga mengaku libur selama tiga hari karena tak ada pasokan ikan dari para nelayan di Tuban. Sekarang sudah ada nelayan yang melaut, tapi jumlah yang melaut masih sedikit. Mereka masih takut melaut kare- na ombaknya masih terlalu tinggi, kata Suprapti. Hal itu juga dibenarkan Sugeng (37), nelayan yang berdiam di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Tuban. Dia mengaku sudah seminggu ini tidak me- laut. Ombaknya masih besar, di tepi pantai saja tingginya sekitar lima meter. Jika kami ke tengah pasti akan bertemu om- bak yang jauh lebih tinggi lagi, ungkap Sugeng. Dengan kenyataan seperti itu, Sugeng kini hanya berdiam di rumah saja. Ia memanfaatkan waktu luang untuk mem- perbaiki perahunya, serta berkumpul dengan keluarganya. Mumpung ada waktu luang saya ber- kumpul dengan keluarga saja, kami tak mau ambil resiko melaut dengan kondisi laut seperti ini, kata Sugeng.(dri) Cuaca Buruk Dongkrak Harga Ikan surya/sudarmawan DIungsikan - 78 Imigran gelap asal Timur Tengah yang sudah berkeluarga akhirnya dikirim ke Rudinem Pekan Baru dan Medan, Sabtu (27/7). Bupati Dilantik 3 Agustus madiun, surya - Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ma- diun, Muhtarom dan Iswanto yang rencananya dilaksanakan antara tanggal 30 - 31 Juli 2013 tak dapat terealisasikan lagi. Na- mun, kali ini bukan disebabkan masalah keputusn Mahkamah Konstitusi (MK) layaknya mundurnya jadwal pelantikan yang digagas awal, Selasa (23/7) lalu, akan tetapi disebabkan adanya kunjungan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Jawa Timur. Kondisi ini membuat Gubernur Jawa Timur, Soekarwo tak memiliki waktu luang untuk melantik pasangan incumbent yang menang telak dengan perolehan suara 56,5 persen. Oleh karena diajukan alternatif pelantikan, langsung dilaksanakan usai kunjungan Presiden ke Jatim yakni 3 Agustus 2013.(wan) PSK Bandel Ditangkap tuban, surya - Pemilik warung plus-plus ternyata masih menyepelekan perintah untuk menutup segala jenis tempat maksiat di Tuban. Ini terbukti dari hasil operasi penyakit ma- syarakat Polres Tuban yang mendapati sejumlah pekerja seks komersial (PSK) masih beroperasi di jalur Pantura Kabupaten Tuban, Sabtu (27/7). Dari operasi tersebut, Polres Tuban mengamankan lima muci- kari. Mereka adalah Ulmah (41), warga Desa Undaan Tengah, Ke- camatan Undaan, Jawa Tengah memiliki dua PSK di warungnya, Desa Merkawang, Tambakboyo. Lalu Lamsri (43), warga Desa Kebomati, Kerek, Tuban; Tasirah (41), warga Desa Nguluhan, Montong, dan Yanti (37), warga Desa Banyuurip, Senori, Tuban. Kemudian di Dasin, Jenu, polisi menangkap Budiono.(dri) LINTAS JAWA TIMUR Budiono Tewas Dibunuh lamongan, surya - Identitas Mr X yang tewas karena dibunuh di Desa Guci Kecamatan Karanggeneng, Jumat (26/7) berhasil diungkap petugas. Selain berhasil diungkap identitasnya, petugas juga menemu- kan sepeda motor yang dikendari korban sebelum mati terbu- nuh. Sepeda motor Yamaha Bison warna biru No.Pol S 5468 EI berhasil ditemukan dalam keadaan stir masih terkunci dititipkan di halaman rumah Mashuri di Desa Kembangan, Sekaran. Sementara identitas korban diketahui bernama Budiono, asal Desa Karan Baureno Bojonegoro. Sedangkan hasil visum et re- pertum korban meninggal akibat luka sobek dan retak pada ba- gian belakang kepala akibat benturan benda tumpul.”Kita masih memburu pelakunya,”kata Kasat Reskrim AKP Hasran.(st36) Motor Razia Boleh Diambil kediri, surya - Ratusan sepeda motor yang terjaring razia balapan liar polisi, baru bisa diambil pemiliknya mulai 1 Agus- tus mendatang. Saat ini ratusan barang bukti sepeda motor yang diamankan masih dipajang di halaman Mapolres Kediri Kota. Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono menyebut- kan, barang bukti sepeda motor bisa ditukar dengan STNK. Se- dangkan sepeda motor yang tidak sesuai speknya harus diganti langsung di polres. Motornya bisa diambil mulai 1 Agustus, bila pemiliknya ma- sih melakukan pelanggaran lagi petugas tidak akan memberikan toleransi lagi, tandas AKP Surono, Sabtu (27/7). Pada razia yang digelar serentak di wilayah Polres Kediri Kota, Sabtu (20/7) malam, berhasil mengamankan 165 sepeda motor yang digunakan kebut-kebutan.(dim) surya/sudarmawan meriah - Alun-alun Ponorogo menjadi lokasi tujuan wisata lebaran, bagi sebagian warga Ponorogo mudik terasa hambar jika belum ke Alun-alun. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| MINGGU, 28 JULI 2013 dilarikan saksi Nyoto Priyono ke RS Bhineka Bakti Husada, Pamu- lang, sebelum dirujuk ke RS Polri untuk menjalani operasi. Menurut Kepala Bidang Hu- mas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Aipda Fatah ditem- bak saat dalam perjalanan ke kantor Satlantas Polres Jakarta Pusat, arah Gambir. Tepatnya saat melintas di Jl Cirende Raya, Ciputat, depan Sekolah Al Fath. 'Dia ditembak dari belakang, mengenai punggung tembus dada bagian kiri,'' tuturnya. Dari pemeriksaan, korban sempat melihat penembak. Ada dua orang mengenakan jaket hitam dan berboncengan motor jenis matic. Setelah me- nembak anggota kita, mereka kabur ke arah Lebak Bulus. Kita belum tahu motifnya,'' tutur Rikwanto. Menurut kesaksian Nyoto Pri- yono, usai salat subuh ia melihat korban di depan teras Masjid Al Ikhsan dalam keadaan terluka tembak. Setelah minta bantuan satpam perumahan sekitar, ia membawa korban ke RS Bhi- neka, lalu dirujuk ke RS Polri Kramatjati. Waktu itu korban terduduk di depan teras masjid menahan sakit akibat luka tem- bak, kata Nyoto. Dari hasil penyelidikan se- mentara, komplotan penembak seolah telah yakin targetnya. Begitu berada di belakang motor korban, langsung menembak dari jarak dekat. Kejadiannya sangat cepat, setelah menembak pelaku langsung tancap gas ke arah Le- bak Bulus, kata Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Syamsudin. Ya sangat mungkin dia ditembak dari jarak dekat, tambahnya. Kombes Rikwanto menduga komplotan telah menguntit korban. Tampaknya pelaku su- dah menguntit dari belakang, katanya. Penembak juga tahu korban anggota Polri, karena Aipda Fatah mengenakan sera- gam lengkap polisi saat menuju kantor Satlantas. Mungkinkah Aipda Fatah di- tembak kelompok teroris? Rik- wanto belum berani mengambil kesimpulan. Aipda Fatah ditembak kom- plotan misterius hanya selang sepekan, setelah Polsek Rajapo- lah Tasikmalaya coba diledak- kan dua pria pengendara motor matic, Sabtu 20 Juli 2013 lalu. Pada 21 hari lalu, kelompok te- ror Mujahidin Indonesia Timur (MIT) juga mengirim pesan pe- rang melawan Polri, khususnya Densus 88 Antiteror yang diang- gap musuh besar MIT. Pesan perang itu dikirim melalui medium Youtube dalam bentuk rekaman video berjudul Risalah kepada Umat Islam di Kota Poso persembah- an Mujahidin Indonesia Timur. Video berdurasi 6 menit 3 detik itu diunggah di Youtube, 6 Juli 2013. Video itu menampilkan wajah Santoso, pimpinan MIT yang saat ini paling dicari Polri. Dalam video itu ia dikawal dua pria berpenutup muka dan menen- teng senjata api. Dalam video juga terlihat seorang pria berlatih menembak menggunakan senjata laras panjang dan menampilkan gambar pria yang diduga tewas, akibat ledakan bom rakitan bebe- rapa waktu lalu. Ditabrak Wanita Menurut keluarga korban, dua hari sebelum penembakan, Aipda Fatah sempat ditabrak dua wanita yang berbonceng- an di Jl Cirende Raya, Ciputat, tepatnya Kamis (25/7) malam. Usai kecelakaan itu, Aipda Fa- tah malah membawa kedua wa- nita itu ke RSCM untuk menda- pat perawatan. Menantu saya (Fatah) se- betulnya mau minta izin gak masuk, karena kaki kirinya masih bengkak akibat dita- ditangani di rumah sakit itu. Jumlah korban lebih besar dila- porkan oleh televisi Al Jazeera yang menyebut ada 120 korban tewas dan 4.500 luka dalam insiden pagi buta itu.Sementara itu, kementerian kesehatan me- ngatakan 20 orang tewas dan 177 luka. “Mereka tidak menembak untuk melukai, tetapi menem- bak untuk membunuh,” kata Gehad El-Hadad, juru bicara Ikhwanul Muslimin, kelompok pendukung Morsi. Menurut Haddad, tembakan polisi dilepaskan setelah me- reka lebih dulu menembakkan gas air mata ke arah anti-Morsi menjelang pukul 03.00 WIB. “Di tengah kepulan asap gas itulah, peluru polisi ditembakkan,” kata Haddad. Ia mengatakan, selain polisi, aparat juga mengerahkan pe- nembak jitu yang menembak dari atap gedung unversitas dan gedung-gedung lain. Para jurnalis di lokasi itu melaporkan, tembakan masih kerap terdengar hingga bebe- rapa jam setelah kekacauan terjadi. Insiden penembakan itu ter- jadi ketika ratusan ribu orang dari kelompok pendukung dan anti-Morsi bersamaan mengge- lar aksi protes. Sebelumnya, Jenderal Abdel Fattah el-Sisi yang memain- kan peran utama dalam peng- gulingan Morsi, menyerukan kepada seluruh pendukung- nya untuk turun ke jalan un- tuk memberinya mandat me- numpas aksi kekerasan dan terorisme. Namun, kelompok Ikhwanul Muslimin melancarkan aksi tandingan sehingga kedua kelompok yang tiga pekan lalu sudah bentrok, sama-sama me- menuhi jalanan Kairo. Pendukung Moursi me- lancarkan unjuk rasa di lebih 30 tempat di Kairo termasuk Bundaran Al Nahdhah, Kairo barat, dan Bundaran Rabiah Adawiyah di Kairo timur yang didudukinya sejak Moursi digulingkan dalam kudeta militer awal bulan ini. Adapun pendukung ten- tara berkonsentrasi di Bun- daran Tahrir, pusat kota Kairo, dan IstanaAl Ettihadiyah, Kairo timur, tempat presiden transisi, Adly Mansour berkantor. Se- lain di Kairo, unjuk rasa kedua kubu beseberangan juga dige- lar di berbagai kota provinsi. (ap/mail/sas) Dia menuturkan, awalnya ketiga pelaku termasuk dirinya hanya berencana untuk menipu Jajang yang ingin meminjam uang kepada Hendrik. “Rencana awalnya hanya ingin menipu, tapi saya tidak tau kenapa bisa berujung pada tindakan brutal. Pada waktu itu saya juga sempat memukul Jajang,” ungkapnya. Dia menjelaskan, pada saat malam sebelum kejadian, Senin (22/7), rencana awal (menipu- red) masih berjalan. Namun pada saat menjalankan akal bulusnya, rupanya Jajang dan Rendi tidak sebodoh yang mereka (pelaku- red)pikir.“WaktuituJajangngotot tidak ingin memberikan uangnya apabila kami tidak menunjukkan uang yang dijanjikan senilai Rp 6 miliar,” ungkapnya. Namun kemudian, uang itu te- tapdirebutnyadengankekerasan. Dalam pelariannya, Tubagus mengaku menggunakan taksi ke daerah Solo. Sesampainya di Solo, ketiganya membagi hasil rampokan. Dia mengaku mendapatkan jatah sebanyak Rp 190 juta. “Sebelumnya dapat Rp 200 juta, tapi kata Hendrik mau dikeluarkan zakatnya, jadi saya kembalikan Rp 10 juta,” ungkapnya. Perampokan itu terjadi ketika korban, Jajang Yulianto (57) berada di rukonya, di Jalan CIn- de Barat I/1 Semarang, Senin (22/7) pukul 13.00. Hendrik, Tubagus dan seorang lain men- datangi korban dan bermaksud menawarkan kerja sama bisnis properti. Pelaku, awalnya menawarkan pinjaman dana senilai Rp 5 miliar. Pinjaman itu, bisa dicairkan kalau Jajang menyediakan dana awal Rp 680 juta. Setelah uang muka disediakan, kedua pihak bertemu dilokasikejadian.Tapi sial, bukan- nya uang tunai Rp 5 miliar yang didapatkan Jajang, justru pukulan gagang pistol menghantam kepa- la belakangnya. Setelah menyekap korban di Ruko yang juga dijadikan kan- tor perusahaan properti milik Jajang, para pelaku langsung membawa kabur uang tunai sejumlah Rp 680 juta. Tak hanya itu, dua mobil Nissan X-Trail dan Suzuki Swift pun digondol kawanan itu. “Pelaku hanya melarikan mo- bilnya, dan setelah itu ditinggal- kan di jalan,” ujar Kapolrestabes Semarang, Kombespol Elan Subilan. Dalam aksinya, Tubagus berperan sebagai orang yang berhubungan langsung dengan korban. Selain itu, dia bertugas memastikan apakah korban mempunyai uang atau tidak. “Ketiga pelaku sudah berhasil ditangkap. Hendrik alias Aji mendekan di Polda DIY karena sebelumnya juga melakukan tindakan serupa disana. Sedang- kan Danu dan Tubagus sudah ada di sel tahanan Polrestabes Semarang,” ujar Elan. Pelaku lain, Danu, ditembak betis kirinya lantaran pada saat penangkapanberusahamelarikan diri dengan melompat dari lantai dua rumahnya. Selain itu, Danu juga melakukan perlawanan terhadap anggota Resmob yang ingin menangkapnya. “Tubagus sempat melarikan diri ke Solo, se- telah itu ke Bandung, dan terakhir di Jakarta. Anggota kami berhasil meringkusnya di sebuah hotel di Jakarta,” jelasnya. Selama pelariannya, Tubagus Indra Gunawan (38), pelaku pe- rampokan di Jalan Cinde Barat I Semarang beberapa hari yang lalu, dia mengeluarkan “zakat” dari uang hasil rampokannya. “Saya bagi bagikan untuk anak jalanan danpantiasuhan,”tuturnya. Tubagus yang merupakan pelaku perampokan tersebut buron selama beberapa hari dan mengaku dalam pelarian- nya lebih sering menghabiskan waktu di terminal di Jakarta dan Bandung. “Habis dari Solo, saya langsung kabur ke Bandung. Di sana juga bagi bagi uang ke anak jalanan dan pengemis,” ujarnya. Dia mengaku, dari hasil ram- pokan yang berjumlah Rp 680 juta tersebut, dia mendapatkan jatah Rp 190 juta. Rp 150 juta diantaranya sudah ditransfer ke rekening istri dan ibunya di Bandung. “Sudah saya kirim ke istri dan ibu untuk bayar utang. Sisanya saya bagi bagi ke yang membutuhkan,” ungkapnya. Langkah tersebut diambil Tubagus karena menurutnya dengan mengeluarkan “zakat” dari hasil rampokan, uang terse- but bisa dianggap halal. Aksi ini mirip yang dilakukan tokoh le- genda Inggris, Robin Hood yang merampok bangsawan kaya lalu dibagikan pada orang miskin. “Ya saya kira itu bisa bikin uang rampokan halal,” ujarnya. Dari tangan Tubagus, polisi menyita tiga lembar struk pe- ngiriman uang dari sebuah bank masing masing berjumlah Rp 50 juta, dua kartu ATM, dan uang pecahan Rp 20.000, Rp 5 000, dan Rp 2 000 yang berjumlah Rp 3,4 juta yang rencananya masih akan dibagikan ke anak jalanan, pengemis, dan panti asuhan. Di dalam ATM masih tersisa uang hasil rampokan yang berjumlah Rp 15 juta. Tubagus ditangkap satuan Resmob Polrestabes Semarang di sebuah hotel dibi- langan Anggrek, Jakarta, Jumat (26/07) pukul 02.00 WIB. Tubagus ditangkap di kamar hotel saat tertidur bersama de- ngan anak dan istrinya. “Waktu itu saya, istri dan anak saya sedang tidur, tiba-tiba pintu di dobrak polisi. Saya sudah perki- rakan sebelumnya akan ditang- kap, jadi saya ingin bersama istri saya,” ujarnya. Dia mengaku, anak dan is- trinya histeris bahkan sempat menghalangi polisi. “Istri saya kaget, dan sempat menghalangi polisi agar saya tidak ditangkap. Namun saya langsung minta is- tri saya tenang dan menyuruh- nya untuk pulang ke Bandung,” jelasnya.(tribunjateng) orang yang diduga temannya, ia pun masuk ke ruang yang sama. Hasil pemeriksaan sementa- ra yang dilakukan penyidik di Polrestabes Bandung, diduga Nikita Mirzani adu jotos satu lawan satu dengan pengunjung lain yang juga berjenis kelamin wanita. Tak hanya Nikita, Onadio yang melakukan hal yang sama. “Kita masih belum sim- pulkan, penganiayaan ini terkait apa dan kenapa. Tapi ada dugaan mengarah satu lawan satu. Jadi Nikita bareng Onadio, melawan orang tidak dikenal. Nikita lawan perempuan, Onadio lawan cowok,” kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyuda Wisnu Andiko, kepada wartawan di mapolres, Sabtu (27/7). Namun, sejak awal Nikita dan pengacaranya, Fahmi Bachmid bersikeras bahwa artis yang tubuhnya penuh tato itu dikeroyok. “Kami meminta penegak hukum bertindak cepat dan tegas,” ujar Fahmi Bachmid, saat dihubungi melalui telepon, Sabtu siang. Fahmi menjelaskan, dalam obrolan singkatnya, Nikita berharap, setelah melaporkan kejadian itu, polisi segera bergerak dan memburu enam orang yang diduga mengero- yok dan menganiaya dia. “Kami ingin pelakunya sege- ra ditangkap, dan dihukum. Ini nggak main-main ya. Mereka (pelaku) diancam hukuman lima tahun (penjara) lho,” ujar Fahmi. Dalam perkelahian itu, Nikita mengalami luka di pipi dan lehernya. Sedangkan le- ngan dan perutnya mengalami luka memar. Pada 2012, Nikita pernah ditahan sampai lebih dari 50 hari setelah terlibat pemukulan terhadap Olivia dan Beverly Sandi, sebelum akhirnya mendapatkan penangguhan penahanan dan wajib lapor. Namun, ada orang lain yang mengklaim telah menja- di korban pemukulan Nikita. Dia adalah pengunjung Café Golden Monkey, Yun Tjun (37). Yun Yjun mengaku heran ketika Nikita melaporkan adanya penganiayaan. Pa- dahal Nikita sendirilah yang melakukan penganiayaan kepada dirinya. Dia menuturkan, saat kejadian, dirinya mencoba melerai temannya Ardin yang merupakan manajemen cafe tersebut dengan Afu yang merupakan teman Nikita. “Itu kejadiannya pas saya mau pulang. Saya lihat ada yang ribut. Mereka lagi adu mulut. Karena saya kenal dengan Ardin, saya lerai. Saya bilang, udah-udah jangan ribut. Pulang,” tutur Yun Tjun yang mengaku tak mengetahui apa yang mereka ributkan saat itu. Namun tiba-tiba Nikita dan teman-temannya datang menghampiri mereka lalu main bogem. Yun Tjun pun tak mengerti kenapa Nikita yang tak ia kenal begitu membabi buta memukulinya. “Dia pukul saya pakai hak sepatunya yang runcing ke kepala saya,” katanya. Tak hanya Yun Tjun yang dipukuli, dua teman Yun Tjun lainnya juga terlibat persete- ruan tersebut. Yaitu Fia yang juga dipukuli Nikita. Serta temannya Rinto yang dipukuli oleh kekasih Nikita, Onadio Leonardo. “Bukan berantem. Itu sih Nikitanya aja yang mukulin. Saya sih cuma mau melerai,” jelasnya.(kompas.com/tri- bunnews) di pelataran RSI Jemurasi Surabaya, Sabtu (27/7) petang. Nuh bertekat Unusa mampu mencetak lulusan memiliki ka- rakter kuat, berbasis keagamaan khususnya NU, maupun kewira- usahaan untuk mendukung pilar NU. Selain itu lulusan Unusa juga harus memiliki kesantunan sosial dan jiwa pengabdian, tegas Nuh yang hadir bersama empat dirjennya. Unusa adalah pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Yarsis yang sudah berdiri sejak 1997. Rektor Unusa Prof Dr dr Roh- man Romdoni mengungkap- kan, cikal bakal Unusa dimulai sejak adanya sekolah perawat kesehatan yang didirikan PCNU dan PC Muslimat NU Surabaya pada 1979. Sekolah perawat lalu dikonversi menjadi akademi kebidanan tahun 1985. Kemu- dian dimerger menjadi Stikes pada 1997 hingga menjadi Unusa saat ini. Unusa memiliki dua kampus yakni kampus A di Jalan SMEA 57 Surabaya dan kampus B di area RSI Jemursari Surabaya. Yang akan dibangun ini kampus C dengan tower sembilan lantai, terang Romdoni. Unusa memiliki lima fakultas yakni Kedokteran terdiri jurusan S1 pendidikan Dokter (sedang proses perizinan), S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat dan D IV Analis Kesehatan. Kemudian Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan jurusan S1 PGSD, S1 PG PAUD dan S1 pendidikan Bahasa Inggris. Sedangkan Fakultas Ekonomi terdiri S1 Akuntansi dan S1 Manajemen. Fakultas Ilmi Kesehatan terdiri jurusan S1 Perawat, S1 Gizi, D-IV Bidan (dalam proses perizinan), D II Kebidanan dan DII Keperawat- an. Terakhir, Fakultas Teknik terdiri S1 Teknik Elektro dan S1 Sistem Informasi. Khusus Fakultas Kedokter- an, untuk menunjang praktik, sudah ada dua rumah sakit yang kami miliki yakni RSI Jalan Jemursari dan RSI Jalan Ahmad Yani (Wonokromo), terang Romdoni. Diakui, untuk mendirikan universitas bukan perkara mudah. Dibutuhkan komitmen kuat, kerjasama serta keiklasan lebih keras. Ini tantangan kami, terutama untuk berjuang sesuai nilai dasar ahlussunah wal jamaah, katanya. Menurut Romdoni, Unusa dipersembahkan kepada NU sebagai universitas berkom- peten, unggul, profesional, berkarakter Islami, berjiwa ahlussunah wal jamaah. Semangat ini diwujudkan dengan memberikan diskon 20 persen Sumbangan Pembinaan dan Peningkatan Pendidikan (SP3) bagi pemegang kartu NU. Akan Dibangun Lagi Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj menyambut antusias pendirian Unusa. Dengan peresmian Unusa, berarti sudah sembilan perguruan tinggi yang didirikan selama saya menjadi ketua PBNU. Sebelumnya ada universitas yang didirikan dari nol maupun pengembangan. Insyaallah akan berkembang lagi, karena informasi dari dirjen dikti sudah ada beberapa proposal pendirian kampus di bawah NU, katanya. Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang hadir di acara itu berharap Unusa dapat melahirkan sarjana- sarjana dari berbagai disiplin ilmu. Jatim masih kekurangan universitas dan lembaga pendidikan tinggi. Hadirnya Unusa semoga jadi tonggak penting kemajuan Jatim di masa depan, kata tokoh akrab dipanggil Gus Ipul ini. Acara yang digelar men- jelang berbuka puasa ini juga dihadiri Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung, serta kiai sepuh dan para rektor seperti Rektor Unair Prof Fasichul Lisan, Rektor Unesa Prof Muchlas Samani, Rektor IAIN Prof Abdul A'la, serta Rektor ITS Prof Tri Yogi Yuwono. Chairul Tanjung dalam sam- butannya memaparkan tentang rendahnya penguasaan umat Islam di bidang ekonomi. Hal ini terjadi karena kualitas SDM (sumber daya manusia). Kita kalah pintar, ulet, rajin, bekerja keras dan spirittidakmenyerah. Kalauinginmaju,tentukualitas SDMharusdiperbaiki.Karenaitu, sayamendukunginisiatif Unusa untuk membuat kualitas SDM menjadi manusia unggul dan mampu bersaing memperbut- kanpeluangekonomi,paparnya. (musahadah) Eks Kalapas... DARI HALAMAN 1■ Bentrok di Mesir... DARI HALAMAN 1■ Berantem Lagi... DARI HALAMAN 1■ Perbanyak Amal... DARI HALAMAN 1■ Komplotan.. DARI HALAMAN 1■ Bekas Pejabat... DARI HALAMAN 1■ Pemegang Kartu... DARI HALAMAN 1■ ANTARA/Jafkhairi PENGHUNI BARU - Unta punuk dua (Camelus bactrianus) berada di kawasan karantina Taman Safari Indonesia (TSI) Ciasarua, Bogor, Jabar, Sabtu (27/7). Sebanyak 17 ekor unta langka ini didatangkan dari Kebun Binatang Nasional di Moldova. bidang pengelolaan teknologi informasi. Ini saya pernah mendapat ucapan selamat lewat twitter dari Pak Wamen (Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana,” kata bapak lima anak itu. Thurman mengaku bingung dan heran pada pengakuan kon- troversial Vanny. Terutama peng- akuan menyangkut penggunaan ruang kerjanya sebagai tempat kencan dan mengonsumsi sabu, berikut sejumlah foto-foto ruang- an yang dipunyai Vanny. Vanny mengaku sering ber- kencan dengan Freddy, pemilik 1,4 juta ekstasi yang divonis pidana mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (15/7) lalu. Pertemuan Vanny dan Freddy dilakukan di sebuah ruangan khusus sejak Novem- ber 2012 hingga Mei 2013, seti- daknya tiga kali seminggu. “Saya datang ke LP Cipinang pukul 11.00 karena Bang Freddy baru bangun pukul 10.00. Kami bertemu di ruang khusus, me- nurut Bang Freddy itu ruang kerja Kalapas (Kepala LP Ci- pinang), sampai pukul 17.00,” kata Vanny. Dalam pengakuan terbarunya kepadaKompasTV,Jumat(26/7) malam, Vanny bahkan mengaku mendapatkan uang jutaan ru- piah dan mobil Toyota Vellfire meski bekas. Ia juga mengaku telah menggunakan narkotika sejak SMP. Ketika bertemu Freddy, Van- ny mengaku tidak perlu me- nyerahkan kartu identitas dan menulis di buku kunjungan. Barang bawaannya juga tidak perlu masuk ke mesin X-ray. “Biasanya ada seorang petugas yang menjemput saya di pintu masuk dan membawa ke ruang- an Kalapas,” kata Vanny. Thurman geram pada peng- akuan itu. “Kalau memang berniat baik, sebutkan siapa petugas yang menjemput dan mengantarkan dia (Vanny) ke ruang itu. Kita tangkap oknum anak buah saya itu. Jangan saya dong yang dikorbankan,” kata Thurman yang mengaku bebe- rapa kali terpilih sebagai pejabat LP/rutan teladan itu. Gedung terpisah Diungkapkan, ruang kerjanya berada di lokasi terpisah dengan gerbang pertama, ruang por- tir, mesin X-ray. “Ruang kerja saya di lantai II, gedung paling depan. Kalau saya mau masuk ke LP Narkoba Cipinang harus keluar gedung dulu kemudian masuk lewat pintu gerbang uta- ma,” katanya. Thurman sempat membuat denah LP Narkoba Cipinang di kertas yang disodorkan Tri- bunnews. Apakah ada pintu penghubung antara ruang kerja Kapalas dengan gerbang uta- ma? “Memang ada pintu tetapi selalu terkunci. Kunci dibawa Kepala TU. Saya sangat jarang lewat pintu itu,” katanya. Kalaupun pintu itu dibuka, kalau mau masuk ke ruang kerja Kalapas tidak mungkin melalui portir dan lokasi pemeriksaan pengujung karena berada di gedung berbeda. “Jadi saya bingung, Vanny lewat mana. Kalau boleh saya sebut, Vanny itu pengunjung siluman,” kata Thurman. Selain itu, di lantai I gedung tempat ruang kerjanya, ada resepsionis. Sedangkan di de- pan ruang kerjanya ada meja sekretaris. “Jadi, kalau masuk ke ruang kerja saya pasti bertemu sekretaris,” katanya. Lalu ruang kerja siapa yang dipotret Vanny? “1000 Persen saya katakan itu bukan ruang kerja saya. Kalau ingin tahu, minta Vanny menunjukkan ru- ang yang dia maksud. Saya juga tidak tahu ruang siapa yang ada di foto itu,” tegasnya. Thurman mengaku kecewa mengapa aparat penegak hu- kum tidak memproses peng- akuan Vanny sebagai penggu- na narkoba, pernah melakukan aborsi, dan mengetahui ada- nya suap kepada petugas LP Narkoba Cipinang. “Harusnya diungkap lebih lanjut dong. Mengonsumsi narkoba, aborsi dan mengetahui adanya suap kan merupakan tidak pidana,” katanya. Kini Thurman berstatus non- job di Direktorat Lembaga Pe- masyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM. “Saya nggak mungkin mengorbankan karier saya. Apalagi mau menerima uang lendir. Saya masih mencin- tai dan loyal kepada negara ini,” katanya. (tribunnews/deo/feb) kepada Allah. Lantas bagaima- na dengan kita? Dari hadist di atas kita dapat mengambil kesimpulan, sebaiknya kita mengisi bulan Ramadan ini dengan amalan- amalan yang baik. Allah tak mungkin menyia-nyiakan amalan saleh yang dilakukan orang yang berpuasa. Tinggal kita saja yang memutuskan, apa mau menjalankan amalan- amalan saleh, atau acuh tak acuh menyikapinya? Padahal, Tidak ada balasan untuk kebaikan, melainkan kebaikan pula. Begitulah Allah berfirman dalam QS Ar Rahman: 60. Karenanya, mari kita maksimalkan fase maghfi- rah di 10 hari kedua Ramadan ini dengan memperbanyak taubat, meminta ampun dan menambah pundi-pundi amal saleh, sebelum kita masuk fase 10 hari ketiga fase terbebas dari siksa api neraka. Karena dengan cara itulah kita berharap berhasil lulus, terlahir kembali dalam keada- an fitri. Semangat ini perlu kita gelorakan terus menerus di bulan Ramadan, karena betapa banyak orang berpuasa, tapi ia tak memperoleh apa-apa. Beberapa hadist berikut ini sudah mengingatkan kita agar tak menjadi orang orang yang merugi. Dan celakalah seseorang yang menjumpai Ramadan, sampai selesainya Bulan Ramadan ia belum diampuni. Karena sesungguh- nya bulan Ramadan itu bulan rahmat dan ampunan dari Allah ta'ala, maka bilamana ia belum diampuni dosanya di bulan Ramadan, tertipulah dia. (HR Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban) Selanjutnya, dari Ubaidah bin Shamit, bahwa Rasulu- lullah SAW bersabda, Telah datang kepadamu bulan Rama- dan, bulan keberkahan Allah mengunjungi dirimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa, dan mengabulkan doa-doa. Allah melihat berlomba- lombanya kamu pada bulan ini dan membanggakan dirimu di hadapan para malaikat Nya, maka tunjukkanlah kepada Allah hal-hal yang baik dari dirimu. Karena orang yang sengsara adalah orang yang tak mendapatkan rahmat Allah di bulan Ramadan. (HR Thabrani). (*) brak pengendara wanita dua hari sebelumnya. Tapi, karena ada tugas pengamanan Presi- den SBY main golf, menantu saya tetap berangkat kerja, ungkap mertua Aipda Fatah, Ny Suprapti. Menurut Suprapti, Fatah be- rangkat setelah sahur bersama anak anaknya. Alhamdulillah nyawa menantu saya selamat. Istrinya yang ada di RS Polri Kramatjati mengabarkan kon- disinya sehat, setelah menjalani operasi, ujarnya. Tim penyelidik telah meng- agendakanpemeriksaansejumlah saksi di tempat kejadian perka- ra, termasuk menggali informasi dari korban, keluarga hingga sak- si yang menolong Aipda Fatah. (tribunnews/ter/rol/pko/met) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. semarang, surya - Miste- ri lenyapnya Yulanda Irfan, put- ra Prof Dr Barda Nawawi SH, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Sema- rang, akhirnya terungkap. Kor- ban ditemukan sudah mening- gal dalam sebuah liang lahat di ladang dekat rumah Muhyaro, tersangka kasus penipuan peng- ganda uang. Jenazah Irfan dalam kondisi berpakaian lengkap, namun ma- tanya tertutup kain putih, mirip orang sedang melakukan ritual. Korban ditemukan di Dusun Pe- tung,DesaNgemplak,Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Masih memakai baju dan celana. Hanya saja, kedua mata- nya dalam kondisi tertutup kain putih mirip seseorang sedang menjalankan ritual, kata Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Saprodin, Sabtu (27/7). Selain Irfan, di lokasi juga ditemukan dua jenazah lainnya. Kasus itu mencuat setelah te- wasnya perwira pertama Polda Jateng AKP Yahya R Lihu (Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Jateng), ketika berupaya meng- ungkap kasus hilangnya Irfan. Yahya tewas setelah terperosok dalam jurang berkedalaman se- kitar 300 meter bersama tersang- ka Muhyaro, Kamis (25/7) pagi. Yahya ikut terperosok ke jurang karena tangan kirinya terborgol dengan tangan kanan Muhyaro ketika mencari lokasi penguburan Irfan di Dusun Petung. Saat itu Muhyaro men- dadak terjun ke jurang sehingga Yahya ikut terseret. Keluarga Prof Dr Barda Na- wawi SH sudah memastikan satu di antara tiga jenazah yang ditemukan itu Irfan. Keluarga sudah ke lokasi. Mereka meng- akui jenazah itu Yulanda Irfan. Saya lalu memberi mereka ke- sempatan berdoa di depan jena- zahnya, kata AKP Saprodin. Irfandilaporkanhilangsetelah bertemu seseorang di Alun-alun Magelang. Berdasar pelacakan, Irfan berkomunikasi terakhir melalui handphone dengan Muharyo. Belakangan diketa- hui, Muharyo dikenal sebagai dukun yang mengaku mampu menggandakan uang. Irfan dikenal baik di mata tetangganya. Kami belum percaya kabar itu (Irfan tewas dibunuh). Kami harap itu tidak benar, tutur Mudjiana, tetangga yang tinggal di belakang rumah Irfan, Jalan Gondang Barat III/17 RT 03 RW 01, Bulusan, Tembalang, Semarang. Pria berprofesi dosen di Uni- versitas Diponegoro itu dikenal sering memberi bantuan kepada tetangga. Tiap ada perayaan hari tertentu, Pak Irfan selalu memberi hadiah, jelasnya. Bangun Jalan Begitu juga diungkapkan War- no, Ketua RT III RW I Bulusan, Tembalang. Menurutnya, jalan di depan masjid samping rumahnya yang saat ini dalam perbaikan adalah inisiatif Irfan. Jalan itu awalnya tidak dibeton, tapi Pak Irfan memelopori warga agar ja- lannya dibenerin, ujar Warno. Ditambahkan, saat memulai proses perbaikan jalan, setiap hari Irfan menanyakan kepada warga masalah konsumsi. Tiap hari mendatangi warga yang sedang membangun jalan, tanya mau makan apa. Padahal dari anggaran perbaikan sudah ada untuk konsumsi, jelasnya. Warga masih tak percaya kabar tewasnya Irfan. Hampir tiap malam jemaah masjid yang ada di samping rumah Irfan mendoakannya agar dapat kembali seperti sediakala. Se- moga kembali ke rumah dalam kondisi baik-baik, kata Warno. (tribunjateng/ape/lyz) Putra Profesor Terkubur di LadangMata Irfan Masih Tertutup Kain Putih■ kpl ANTARA/M Agung Rajasa PERINGATAN 27 JULI - Korban Peristiwa Berdarah 27 Juli melakukan aksi teaterikal di eks kantor PDI di Jakarta, Sabtu (27/7). Dalam aksinya, mereka meminta kepada dunia internasional untuk menyelesaikan dan segera mengadili para pelaku pelanggaran HAM 27 Juli 1996 di Mahkamah Internasional. Gaun Pengantin Gratis Duma-Judika D uma Riris pantas membuat iri para perempuan. Ketika pesohor negeri ini rela antre dibuatkan gaun pengantin oleh desainer terkenal Anne Avantie, kali ini Duma memangkas jalur antrean itu. Anne Avantie sendi- ri yang menyediakan gaun pengantin itu. Begitu spesialnya Duma dan Judika, hingga Anne mem- berikan dua pasang gaun pengantin. Gratis! Mendengar kado pernikahan mereka berupa gaun pengantin, Judika dan Duma langsung bersyukur. Maklum, gaun buatan Anne Avantie memang istimewa. Harga termurah untuk gaun pengantinnya mulai sekitar Rp 75 juta. Itu gaun dengan model sederhana. Jika dengan tamba- han bebatuan dan desain rumit, harganya di atas Rp 100 juta. Yang istimewa, tidak semua pesanan itu diterima Anne, karena Anne selalu mengutamakan pengenalan dan pendekatan pribadi agar desainnya benar-benar sesuai dengan karakter pemakainya. Anne memberikan kado pernikahan kepada Duma dan Judika karena sudah menganggapnya sebagai anaknya sendiri. Ada dua pasang busana pengantin ran- cangannya yang akan dikenakan saat pemberkatan dan resepsi pernikahan. “Dari awal, saya bilang ke mereka, kalau kalian menikah, Bunda enggak bisa kasih apa-apa. Akan tetapi, Bunda kasih kado. Jadi, ini adalah kado buat kalian,” ucap Anne di Grand Indonesia, Kebon Kacang, Jakarta Sabtu, (27/7). Duma dan Judika benar-benar gembira. “Di- lihat dari nilainya, rancangan Bunda enggak ada yang murah. Ini adalah kebaikan dari Bunda dan suaminya. Kami dapat kado dari mereka. Kalau dilihat harganya sih, aku harus kerja beberapa kali ya?” tandas Judika. (tribunnews) Satu Orang Selamat, 13 Masih Hilang Kapal Nelayan asal Lamongan Tenggelam di Perairan Masalembu■ LAMONGAN, surya - Kapal Motor (KM) Nelayan Tambah Dunung yang ditumpangi 14 nelayan asal Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan tenggelam di perairan Masa- lembu Sumenep. Sebanyak 13 nelayan be- lum diketahui nasibnya dan hanya seorang dipastikan selamat. Belum diketahui pasti penyebabnya tenggelamnya kapal dengan nahkoda Parto (35) ini. Diduga kapal tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal tongkang. Ketua Rukun Nelayan Blimbing, Nurwa- khid, Sabtu (27/7) menjelaskan, nelayan yang diketui selamat adalah Roniansyah (25). Namun hingga saat ini, keberadaan Roniansyah juga belum jelas dan belum memberi kabar mengenai penyebab kecelakaan laut ini. ''Kabarnya Roniansyah sendiri seka- rang sudah dibawa ke Batulicin, Kali- mantan.Tapisayangnyasampaisekarang dia belum menghubungi kami maupun keluarganya, '' kata Nurwakhid. Nurwakhidmengakusampaisekarang belum diketahui pasti penyebab tengge- lamnya Kapal Tambah Dunung tersebut. Apakah disebabkan bertabrakan dengan kapal lain atau karena diterjang ombak, semuanya masih misterius. ''Hanya,informasinyakapaltenggelam karena tabrakan dengan kapal tongkang. Sedangkan korban selamat karena di to- long oleh kapal tongkang,'' katanya. Lebih jauh Nurwakhid menjelaskan, KM Tambah Dunung dengan seorang nahkoda dan 13 anak buah kapal (ABK) berangkat Rabu (17/7) malam. Seperti biasa, nelayan Lamongan menuju ke arah perairan Masalembu. Biasanya mereka baru pulang setelah 12 hingga 15 hari melaut. Namun jelang kepulangan malah ada kabar kecelakaan ini, ucapnya. Menurt Nurwakhid, KM Tambah Du- nung milik Said, warga Dusun Mbongris, Kelurahan Blimbing. KM berukuran sekitar 20 GT (Gross Tonase) yang mampu menam- pung muatan plus penumpang maksimal hingga 20 ton lebih. Sebanyak 14 penumpang, kebanyakan berusia muda dan kebanyakan belum ber- keluarga. Kebanyakan mereka warga Ke- lurahan Blimbing. Hanya dua orang pen- datang, asal Jawa Tengah dan Kecamatan Brondong, namun Nurwakhid lupa nama kedua orang itu. Kepala Polairud Lamongan AKP Fadhel- an dikonfirmasi Surya membenarkan ada- nya informasi kecelakaan yang menimpa nelayan warga Kelurahan Blimbing, Keca- matan Paciran. Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan semua pihak untuk penanganan peristiwa ini. ”Kami masih berusaha men- dapatkan informasi dan kejelasan para nelayan,” kata Fadhelan. Sebelumnya, pada 30 Juni lali, tiga nela- yan bersaudara asal Kelurahan Blimbing juga dikabarkan hilang di perairan laut Jawa. Mereka hilang saat berangkat me- mancing dengan tujuan Juwana Kabupaten Pati Jawa Tengah, menggunakan perahu tempel alias perahu klotok bertuliskan Ju- ventus. (st36) Korban ditemukan sudah meninggal dalam sebuah liang di ladang dekat rumah Muhyaro, tersangka kasus penipuan pengganda uang. Kasus itu mencuat setelah tewasnya Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Jateng AKP Yahya R Lihu ketika menyelidiki hilangnya Irfan. Yahya tewas terperosok dalam jurang bersama Muhyaro. ■ ■ storyhighlights HALAMAN | MINGGU, 28 JULI 2013 Mario Klaim Beri THR ke Pegawai MA jakarta, surya - Kuasa hukum Mario Carmelio Bernardo, Tommy Sihotang, mengatakan uang yang diberikan kepada pegawai Mahkamah Agung (MA) oleh kliennya bukan uang suap untuk melicinkan kasus tertentu. Uang itu diklaim untuk Tunjangan Hari Raya (THR) beberapa pegawai MA. Yang dikasih itu pegawai MA. Masa untuk tiga hakim Rp 80 juta. Mana ada hakim yang mau menerima masing- masing Rp 20-25 juta. Bisa saja untuk THR, ujar Tommy di Jakarta, Sabtu (27/7). Tommy menegaskan, pemberian uang tak terkait pengurusan kasus ditangani kantor pengacara Hotma Sitompul. Tommy juga menyebut perbuatan Mario mem- beri duit kepada pegawai MA, Djodi Supratman itu di- lakukan sendiri. Paman Mario yang juga bosnya, Hotma Sitompul, tak tahu-menahu. Kamis (25/7) siang, KPK menangkap pegawai Diklat MA, Djodi Supratman di sekitar Monas. Sebelum ditang- kap, Djodi mendatangi kantor anak buah Hotma, Mario C Bernardo. Mario ikut diciduk KPK saat di kantornya. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka tindak penyuap- an dengan barang bukti uang Rp 128 juta. Jumat(26/7)malam,KPKmenggeledahkantorpengacara Hotma. Setelah penggeledahan 4,5 jam, tim KPK membawa tiga kardus dan satu tas berkas dari kantor itu. (vvn/tem) 'Kereta Api' Bisa Terbang Berita Jagat Aneh LEIPZIG - Balon udara berbentuk lokomotif Orient Express sedang disiapkan untuk mengudara dalam Balloon Fiesta di Leipezig, Jerman, Sabtu (27/7). Mungkin inilah satu-satunya kereta api yang bisa terbang. (telegraph) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya