SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
Baixar para ler offline
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
Komitmen Lewandowski
BORUSSIA DORTMUND dapat
kabar gembira sebelum melakoni
duel melawan Werder
Bremen dalam laga lan-
jutan Bundesliga Jerman
musim2013/14diStadion
Signal Iduna Park, Sabtu
(24/8) dinihari.
Penyerang andalan
Dortmund, Robert
Lewandowski, memutuskan
menyelesaikan kontrak setelah
klub menaikkan gaji. Dengan
demikian, Lewandowski masih
akan jadi mesin gol Dortmund
setelah terus diterpa isu
pindah.
“Saya akan bermain
untuk Dortmund selama
satu musim lagi. Per-
bedaan di antara kami
sekarang dianggap sele-
sai,” kata Lewandoswki
seperti dilansir BBC.
Dortmund vs Werder Bremen■
Pasangan Karsa
setuju untuk
memperjuangkan
tuntutan PPDI. Untuk
asuransi kesehatan
akan dilaksanakan
tahun depan.
MUJITO
KETUA PPDI JATIM
Kami Cuma Bisa
Kendarai di Karnaval
Surat Belum Diterbitkan■
SURABAYA, SURYA - Harap-
an menjadikan karya para siswa
Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) sebagai mobil nasional
masih akan menjadi mimpi
panjang. Bisa-bisa karya anak
bangsa ini malah tenggelam
untuk selamanya. Semakin hari
tanda-tanda masa suram itu se-
makin nyata.
Tanda-tanda itu terlihat jelas
di sejumlah bengkel SMK. Di
SMKN-1 Madiun misalnya,
bukan saja aktivitas produksi
dan perakitan yang berhenti.
Pakde Bawa Prabowo ke Pasuruan
PASURUAN, SURYA - Hari pen-
coblosan pemilihan Gubernur Ja-
tim 2014-2019 tinggal sepekan lagi.
Empat pasangan calon gubernur
tidak mengendurkan upaya men-
cari dukungan sebanyak-banyak-
nya, bahkan semakin kencang.
Pasangan nomor urut 1, Soekar-
wo – Saifullah Yusuf (KarSa) men-
datangkan jurkam kelas kakap,
Ketua Dewan Pembina DPP Partai
Gerindra, Prabowo Subianto, un-
tuk mendongkrak dukungan di
wilayah Pasuruan, Kamis (22/8).
Soekarwo, akrab dipanggil
Pakde Karwo, dan Prabowo hadir
dalam kampanye tertutup dengan
label halalbihalal yang digelar
Koperasi Peternakan Sapi Perah
(KPSP) Setia Kawan, Nongkojajar,
Kabupaten Pasuruan. Diundang
dalam pertemuan itu sejumlah
tokoh masyarakat, fatayat, ulama
dan para peternak.
Menurut Prabowo, dirinya se-
ngaja datang berkampanye untuk
memberikan dukungan penuh ke-
pada Pakde Karwo dan Gus Ipul
agar menang dalam Pilgub Jatim
2013. “Kemenangan Pakde Kar-
wo dan Gus Ipul sangat penting,
karena Jawa Timur sangat penting
bagi Indonesia. Jawa Timur juga
salah satu provinsi dengan jumlah
penduduk terbesar,” tegasnya, di-
hadapan ribuan massa yang hadir.
Menurutnya, KarSa sudah teruji
Dermaga Khusus
Pengantin
ATIQAH – RIO DEWANTO
J
IKA menghitung ketenaran Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto,
resepsi dengan jumlah undangan mencapai angka 1.000 bisa
dimaklumi. Tetapi, pasangan pemain film itu justru menyingkir
dari keramaian. Mereka hanya menyebar 350 undangan yang seba-
gian besar untuk keluarga.
“Yang datang sekitar 350 orang, Insya Allah akan dihadiri
keluarga. Ini akan memboyong orang-
orang terdekat untuk menyaksikan
kebahagiaan kami,”
ujar Atiqah saat
ditemui di
El Gaucho,
Lippo Mall
Kemang, Ja-
karta Selatan,
Kamis (22/8).
Keinginan
model iklan
kosmetik
itu di-
dukung
Ratna
Sarum-
paet,
SURYA/MUJIB ANWAR
BERSAMA PRABOWO - Pakde Karwo dan Prabowo Subianto, ketika menghadiri Halal Bihalal di Koperasi
Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, Nongkojajar, Pasuruan, Kamis (22/8).
JUMAT, 23 AGUSTUS 2013
NO. 282 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
KE HALAMAN 7■
Diknas Jatim Larang Produksi Massal di Sekolah■
KE HALAMAN 7■
D
ARI luar, wajah bengkel SMKN-1 Madiun
tampak tidak berbeda dengan dulu. Peman-
dangan berbeda baru terlihat di bagian da-
lam. Surya memasukinya, Selasa (20/8) lalu. Ruang
bengkel yang luas itu kini banyak berisi kursi. Posisi
tetata berjajar.
Pemandangan ini berbeda dibanding awal
tahun 2012 lalu ketika mobil esemka karya mereka
diperkenalkan. Saat ini pemandangan ruang bengkel
lebih mirip ruang pertemuan besar atau aula.
Memang, ciri bengkel tidak seratus persen hilang.
Sejumlah perkakas masih nongkrong di beberapa
titik ruangan. Empat unit crane (alat katrol) berdiri
paling mencolok.
KE HALAMAN 7■
Karya Anak Bangsa, Nasibmu Kini (3)
Berhenti Produksi, Bengkel pun Jadi Aula Lagi
Siswa SMKN-1 Ma-
diun tak kalah mahir
merakit mobil. Dua
unit mobil jadi bukti
nyata karya mereka.
Sayang di tengah
motivasi siswa tinggi,
kegiatan perakitan
itu justru berhenti.
Para siswa pun masih
bermimpi suatu saat
proyek mobil Esemka
berlanjut kembali.
KE HALAMAN 7■
TAK beda dengan SMK lainnya,
produksi mobil Esemka di
SMKN-1 Singosari juga berhenti.
Agus Subarto, Humas SMKN
1 Singosari mengungkapkan,
sekolahnya kini beralih fokus.
Tidak lagi merakit mobil, tapi
fokus pada pembuatan mesin.
Itupun bukan untuk produksi
massal.
Pembuatan mesin itu melayani
pesanan SMK-SMK lain. Arahnya
untuk alat pembelajaran atau
praktikum. Bukan untuk bisnis.
SMKN1Singosari
FokusBikinMesin
KE HALAMAN 7■
HARUS tetap dilanjutkan. Karena itu
merupakan karya anak bangsa. Yg
harus didukung sepenuhnya. Dan
jgan terus bangga dengan produk bu-
atan luar saja. Semangat terus......!
Kami semua akan mendukungmu!
Cintailah produk dalam negeri.
ReivanPrayogaDamies
SAYANG sekali kalo mobil
esemka buatan anak bang-
sa ini mengalami mati suri,
seharusnya produk dlm ne-
geri ini gencar di produksi
lagi, tentu dengan campur
tangan pemerintah.
AyaArdianto
JELAS saja, orang gk
ada yang mau mengem-
bangkan kok. Peme-
rintah cuek, rakyatnya
pasrah.
HidayatullahNoAlias
Komentar
Facebooker
KE
HALAMAN
7
■
KAPANLAGI
SURYA/SUDARMAWAN
MANGKRAK - Mobil pikup Esemka Bima karya siswa SMKN 1 Madiun
hanya jadi penunggu bengkel di sekolah tersebut.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surabaya, surya - Waka-
polri Komjen Pol Oegroseno
menyebutkan bahwa kondisi Ja-
tim menjelang perhelatan pesta
demokrasi lima tahunan masih
kondusif atau aman.
Satu bukti bahwa Jatim aman
ujarnya, dirinya pada Rabu
(21/8) lalu melakukan kun-
jungan dengan pengawalan dan
semua berjalan aman. Dan pada
Kamis (22/8) kemarin dirinya
berkunjung di beberapa tempat
tanpa pengawalan juga masih
aman. "Kalau dengan peng-
awalan Panser atau sebagainya
aman itu kan lumrah. Tapi, hari
ini saya tanpa pengawalan juga
aman-aman saja. Berarti Jawa
Timur aman," ucap Oegroseno
usai meninjau kesiapan peng-
amanan Pilgub di Polda Jatim.
Oegroseno yang didampingi
Kapolda Jatim Irjen Pol Ung-
gung Cahyono mengimbau
masyarakat Jatim untuk tidak
"ribut" dalam menyikapi hasil
Pilgub dan mengutamakan pe-
nyelesaian secara hukum.
Termasuk kepada para calon
yang maju dan tim suksesnya,
jika terjadi perselisihan atau per-
masalahan, diharapkan menem-
puh jalur hukum seperti ke MK
(Mahkamah Konstitusi). (ufi)
Jumlah Pemilih 30.034.249 Orang
Surabaya, surya - Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Jatim
akhirnyamenetapkanjumlahdaf-
tar pemilih tetap (DPT) pada Pil-
gub yang digelar 29 Agustus 2013
mencapai 30.034.249 pemilih.
Ketua KPU Jatim Andry
Dewanto Ahmad mengatakan
bahwa jumlah DPT yang ada se-
karang ini sudah final. Namun,
jika ada yang belum terdaftar,
bisa langsung ke KPPS dengan
membawa KTP dan KK untuk
didaftar sebagai pemilih.
"Hanya saja dengan catatan
yang bersangkutan bisa membe-
rikan hak suaranya di atas pukul
12.00 WIB atau setelah tempat
pemungutan suara (TPS) sepi,"
katanya usai rapat pleno terbu-
ka membahas jumlah pemilih
perubahan Pilkada Jatim 2013 di
Surabaya, Kamis (22/8).
Jumlah tersebut, kata dia, arti-
nyaterdapatkenaikanDPTsekitar
14.949 pemilih dari sebelumnya,
yakni sekitar 30.019.300 dengan
jumlah sebanyak 71.036 TPS.
"Yang pasti DPT yang ada
sekarang ini sudah final. Perinci-
annya, total mencapai 30.034.249
pemilih dengan jumlah laki-laki
14.811.741 pemilih, dan perempu-
an 15.222.508 pemilih," katanya.
Andry menambahkan hampir
di 38 kabupaten/kota jumlah
pemilih mengalami kenaikan
meski tidak terlalu signifikan.
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PENGAMANAN PILGUB - Wakapolri, Komjen Pol Oegroseno (tengah), di dampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono (dua kiri)
memeriksa pasukan, saat Apel Persiapan Pengamanan Pemilukada Jatim, di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (22/8). Apel yang diikuti
seluruh satuan kerja di jajaran Polda Jatim tersebut untuk mengecek persiapan pengamanan penyelenggaraan Pilgub Jatim pada 29
Agustus 2013.
Oegroseno:
Jatim Aman
KPU Pastikan Surat Suara Tercukupi■
pILGUBJATIM
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JUMAT
23 AGUSTUS 2013
29 Agustus 2013
1 2 3 4Soekarwo-SaifullahYusuf Eggi Sudjana - M Sihat Bambang DH - SaidAbdullah Khofifah I Parawansa - Herman S

Begitu juga dengan jumlah TPS
karena ada penambahan tiga titik,
yang semula 71.033 TPS, menjadi
71.036 TPS.
Mantan Ketua KPU Kabupaten
Malang tersebut memastikan,
penambahan jumlah DPT ini tidak
berpengaruh terhadap surat suara.
Hal ini mengacu aturan Un-
dang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 dan Peraturan Pemerintah
Nomor 6 Tahun 2005 tentang
Pilkada, terdapat surat suara
cadangan sekitar 2,5 persen dari
jumlah DPT awal 30.019.300, atau
sekitar 700 ribu.
Dengan surat cadangan se-
besar itu saya jamin tidak ada
kekurangan di lapangan. Apalagi
di sini hanya ada tambahan DPT
sekitar 14.949 pemilih, katanya.
KPU Jatim telah menyiapkan
satu TPS khusus untuk ratusan
pengungsi Syiah Sampang yang
tinggal sementara di Rusunawa
Puspa Agro, Desa Jemundo,
Kecamatan Taman, Kabupaten
Sidoarjo.
Menurut Divisi Teknis Penye-
Dengan surat
cadangan sebesar
itu saya jamin tidak
ada kekurangan.
Andry Dewanto Ahmad
Ketua KPU Jatim
lenggara Pemilu KPU Jatim Agus
Mahfudz Fauzi, berdasar data
yang masuk, ada 132 orang warga
Syiah Sampang di pengungsian
yang memiliki hak pilih.
TPS Keliling juga disediakan
untuk tahanan di Surabaya. Saat
ini di Polrestabes Surabaya me-
miliki 207 tahanan. Namun dari
jumlah tersebut terdapat 143 yang
memiliki hak suara.
Logistik Tertunda
Sementara itu, pengiriman lo-
gistik untuk pilgub ke empat ke-
camatan di kepulauan Sumenep
yang sedianya Kamis kemarin,
terpaksa ditunda, lantaran cuaca
di perairan laut Sumenep tidak
bersahabat.
komisioner KPUD Sumenep,
Moh Iyas, mengatakan, empat
kecamatan yang menjadi sasar-
an pengiriman logistik, yaitu
kecamatan Masalembu, Arjasa,
Kangeyan, dan Sapeken. Se-
mestinya hari ini kami sudah
melakukan pengiriman logistik
pilgub. Tapi cuaca tidak mendu-
kung terpaksa kami gagalkan,”
katanya.
Untuk pengiriman ke Pulau
Masalembu, akan dilakukan
pada Sabtu (24/8) mendatang,
yang merupakan jadwal terakhir
kapal dari Kalianget ke Masa-
lembu sebelum pelaksanaan
Pilgub. (uji/riv/ook/ant)
BALAI LELANG TUNJUNGAN
www.tunjungan.co.id
RALAT PENGUMUMAN LELANG KEDUA
EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Menunjuk pada Pengumuman Lelang Kedua
Eksekusi Hak Tanggungan pada Tanggal 13
Agustus 2013, di harian Surya, terdapat ralat,
tertulis b. SHM No. 432 seharusnya b. SHM
No. 482. Demikian untuk diketahui.
Malang, 23 Agustus 2013
PT. Bank Central Asia, Tbk Kanwil VII Malang
Balai Lelang Tunjungan KPKNL JEMBER
INFO:081.2163.5555.0/0856.5543.2672 /031.5451945
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
surabaya,surya -Program
undian berhadiah menjadi salah
satu media bagi PT Pos Indo-
nesia untuk terus mendekatkan
produk jasa keuangannya ke
masyarakat.
Program Luber Hadiah Rp
2 Miliar yang diselenggarakan
tahun ini misalnya, mulai men-
dorong pemanfaatan layanan
Weselpos Instan dan Pos Pay.
Melalui program hadiah yang
berlangsung Februari-November
2013 diharapkan masyarakat
yang belum mengetahui produk
Weselpos Instan dan Pos Pay bisa
turut memanfaatkan.
Kepala Kantor Pos Surabaya
Selatan, Herman Hoedoyo me-
ngatakan, tren penggunaan pro-
duk jasa keuangan di Kantor Pos
mulai meningkat. Bahkan, men-
dekati pendapatan di bidang
parcel (pengiriman barang).
“Jadi sekarang kontribusi jasa
dengan parcel mendekati 50:50,”
ujar Herman, usai penyerahan
hadiah di Kantor Pos Surabaya
Selatan, Kamis (22/8).
Sebagai gambaran, transaksi
penerimaan uang weselpos di
Kantor Pos Surabaya Selatan
pada 2012 Rp 49,89 miliar. Se-
dang nilai transaksi wesel bulan
Januari hingga 21 Agustus 2013
Rp 31,5 miliar.
Untuk nilai transaksi Pos Pay
Kantor Pos Surabaya Selatan se-
panjang 2012  mencapai Rp 1,104
triliun dari 1.374.335 transaksi.
Sedang bulan Januari hingga 21
Agustus 2013, jumlah transaksi
keuangan Rp 703,98 miliar dari
829.835 transaksi. Diharapkan
sampai Desember 2013, akan
melebihi transaksi di 2012.
Untuk Program Luber Ha-
diah 2 Miliar Rupiah sudah
dilakukan undian tahap per-
tama, Juli lalu. Dari total pe-
menang nasional, terdapat 26
pemenang dari Jatim dengan
total hadiah sebesar Rp 79 juta.
Enam pemenang periode per-
tama di antaranya merupakan
pelanggan di Surabaya Selatan.
Peserta undian berhadiah
adalah pengguna jasa layanan
pengiriman Weselpos Instan dan
Pos Pay yang transaksi mulai 1
Februari 2013-30 Nopember 2013.
Nomor resi berfungsi sebagai
nomor undian, dengan demikian
setiap nomor resi berhak men-
dapat 1 nomor undian. Setiap
pelanggan berhak mengikuti ha-
diah nasional dan hadiah Grand
Prize Nasional. (rey)
Transaksi Jasa Keuangan di Kantor Pos Meluber
surya/sugiharto
Undian Tahap Pertama - Kepala Kantor Pos Surabaya Selatan, Herman H (tengah) berdialog dengan pemenang undian tahap pertama Luber
Hadiah 2 Milyar Rupiah di Kantor Pos Surabaya Selatan Surabaya, Kamis (22/8).
Penjualan
Mesin Cetak
Moncer
SURABAYa, surya - Tekan-
an terhadap nilai rupiah oleh
dolar AS belum begitu meng-
hambat penjualan mesin-mesin
cetak digital atau digital prin-
ting. Terutama di Jawa Timur,
penjualan mesin cetak digital
masih mendapat sokongan dari
momentum Pemilihan Guber-
nur (Pilgub) 2013.
Setidaknya hal ini dirasakan
oleh PT Mimaki Indonesia cabang
Surabaya. Menurut pimpinan
cabang perusahaan tersebut, Erie
Risky,jelangPilgubJatimtelahter-
jadi lonjakan instalasi mesin cetak
barusebanyaktigakalilipat.
“Lonjakan itu terjadi, salah
satunya karena beberapa jasa
percetakan butuh tambahan
mesin untuk menjawab pe-
sanan alat peraga kampanye
pemilihan gubernur,” kata Erie,
di Surabaya, Kamis (22/8).
Disebutkan,transaksipenjual-
an memang langsung ditangani
oleh kantor pusat PT Mimaki
Indonesia di Jakarta. Namun in-
stalasi mesin untuk pemesanan
dari pelanggan di Jatim, dilaku-
kan Cabang Surabaya.
Artinya, ketika Mimaki Indo-
nesia Cabang Surabaya menda-
pat pesanan untuk instalasi me-
sin, telah terjadi penjualan mesin
baru yang dicatatkan di kantor
pusat PT Mimaki Indonesia.
“Setidaknya selama pilgub
Jatim berlangsung, kami mela-
yani sekitar 10 instalasi mesin.
Tiga di antaranya di Surabaya,
tiga lagi di Malang, dan sisanya
tersebar di beberapa kota lain-
nya di Jatim,” tambah Erie.
Di bulan-bulan normal, ketika
takdibarengiolehmomentumpe-
milihan kepala daerah, Erie bilang
instalasi mesin cetak digital baru,
berkisar antara dua hingga tiga
unit per bulan. Sementara, jenis
mesin yang paling banyak dicari,
yang bisa menghasilkan ukuran
cetak3,2meterdan1,6meter.
Butuh Asosiasi
Dihubungi terpisah, Ketua
Asosiasi Pengusaha Mesin Ce-
tak Indonesia, Rudy D Muliadi
mengatakan, lonjakan penjual-
an mesin cetak digital di masa
pemilihan kepala daerah masih
cukup kecil bila dibandingkan
lonjakan permintaan yang dite-
rima oleh usaha-usaha penye-
dia jasa cetak digital.
Menurut Rudy, hal itu bisa
dipastikan dan bisa diamati dari
maraknyaspanduk,banner,dan
baliho bergambar calon guber-
nur dan calon wakil gubernur
yang terpasang di jalanan.
Sayangnya, ia belum bisa
memastikan berapa persen
lonjakan permintaan yang
dialami oleh usaha-usaha
penyedia jasa cetak digital.
Apalagi selama ini belum ada
asosiasi yang menampung pe-
laku usaha jasa cetak digital,
sehingga data lonjakan sulit
ditelusuri dan diobservasi.
Kondisi itu, lanjut Rudy, juga
berpotensi membuat industri
jasa percetakan bersaing secara
tidak sehat dan saling bunuh.
“Persaingan usaha jasa cetak
digital sangat ketat. Selain itu
sangat sulit mempertemukan
mereka agar bisa membentuk
jaringan,” urai Rudy.
Salah satu pemilik usaha jasa
cetak digital yang berhasil diwa-
wancarai Surya membenarkan
ketatnya persaingan, khususnya
pada momentum pemilihan ke-
pala daerah seperti saat ini.
Menurut pria yang enggan
ditulis nama dan nama usaha-
nya tersebut, persaingan yang
tinggi ini dimanfaatkan oleh
para makelar atau broker yang
menuntut harga terlalu murah,
jauh di bawah harga pasar.
“Biasanya untuk cetak satu
meter, harga standar sekitar se-
belas ribu. Tetapi saya sempat
ditawari broker untuk membu-
at banner buat pilgub dengan
harga Rp 8.500 per meter. Tentu
saja saya tidak berani meneri-
ma,” jelas pria tersebut.
Dengan harga Rp 8.500 per-
meter sebenarnya sudah ada
laba yang bisa diperoleh. Na-
mun, dia tetap tak berani mela-
yani pesanan karena memper-
timbangkan faktor depresiasi
atau penyusutan mesin.
“Cetak buat pilgub itu kan
banyak dan butuh cepat sehing-
ga mesin juga tidak berhenti be-
kerja, kemudian rawan rusak.
Nah, kalau mesin bermasalah,
memperbaikinya yang mahal.
Apalagi sekarang dolar sedang
tinggi,” pungkasnya. (ben)
Imbas Momen Pilgub, Tak Terusik Kurs Dolar AS■
Permintaan mesin
cetak melonjak tiga kali
lipat, namun masih kecil
dibanding pesanan usaha
penyedia jasa cetak digital
Persaingan usaha jasa
cetak digital sangat ketat,
kondisi ini sering diman-
faatkan broker menuntut
harga terlalu murah
■
■
storyhighlights
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | JUMAT, 23 AGUSTUS 2013
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
21/8 22/8
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.362.73 1.366,83 Rp 478.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
CNY	 1,758.40	 1,740.90
SGD	 8,455.96	 8,370.48
THB	 338.40	 334.30
USD	 10,849.00	 10,741.00
KURSVALAS
pengusaha industri mesin cetak
digital mulai waswas. Kondisi ini
dipicu kecenderungan pelemahan
nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Pasalnya, saat ini semua
mesin cetak digital yang terse-
bar di Indonesia masih harus
didatangkan dari luar negeri,
sehingga pembelian dilakukan
menggunakan Dolar AS.
Ketua Asosiasi Pengusaha
Mesin Cetak Indonesia, Rudy D
Muliadi menyebutkan, tekanan
terhadap rupiah akan mendo-
rong kenaikan harga jual produk
di kisaran 15 persen.
Itu dengan asumsi nilai tukar
rupiah di angka 11.000 per
dolar AS. Bila rupiah terus terjun
bebas, bukan tidak mungkin
persentase kenaikan melebihi
prediksi tersebut.
“Harga mesin cetak saat ini,
kisarannya Rp 150 juta sampai
200 juta. Kalau kenaikannya
15 persen, berarti harga bisa
meningkat sekitar Rp 20 juta-
an,” kata Rudy, Kamis (22/8).
Meski begitu, para pengusaha
mesin cetak masih wait and see
perkembangan terbaru nilai tukar
rupiah dan belum bisa mem-
perkirakan kapan mulai mena-
ikkan harga jual mesin. Apalagi
persediaan produk yang diimpor
menggunakan harga lama juga
tersedia, sehingga permintaan
pasar masih bisa terpenuhi.
Walaupun rupiah terus
tertekan, Rudy tetap yakin
permintaan impor mesin cetak
digital, terutama dari China akan
tetap mengalami pertumbuhan
jelang agenda Pemilu 2014.
“Banyak industri mesin cetak
digital siap-siap menyambut
Pemilu 2014 yang permintaannya
sangat tinggi untuk kebutuhan
kampanye. Jadi pelaku industri
mulai mendatangkan mesin-
mesin baru untuk memanfaatkan
peluang itu,” pungkas Rudy. (ben)
Rupiah Tertekan Pengusaha Was-was
surya/sugiharto
Laris - Mesin printing mulai banyak dipesan dan mulai dipersiapkan
pengusaha, jelang event pemilu presiden pada 2014 mendatang.
jakarta, surya - Bank
Indonesia (BI) sebaiknya mena-
ikkan tingkat suku bunga acuan
(BI Rate) sebesar 50 basis poin
dari 6,5 persen menjadi 7 persen
sebelum akhir 2013. Kenaikan
itu minimal meredam gejolak
krisis sehingga orang masih mau
menaruh uangnya di bank.
Ekonom UGM, Tony Prase-
tiantono mengatakan, inflasi Juli
2013 sebesar 8,6 persen (yoy) di-
nilai sudah tidak berimbang de-
ngan BI Rate sebesar 6,5 persen.
Akibatnya, likuiditas rupiah
ditukar ke valuta asing (valas),
katanya, Kamis (22/8).
Dalam tiga bulan terakhir,
otoritas moneter telah menaikkan
BI Rate dua kali, dan terakhir
menjadi 6,5 persen serta mem-
pertahankannya pada 15 Agustus
2013). Kebijakan ini terbukti gagal
mengangkat rupiah dari keterpu-
rukan terhadap dolar AS.
Nilai tukar rupiah masih di
atas Rp 11.000 per dolar AS,
Kamis (22/8). Berdasarkan data
kurs valas Bloomberg, pada pu-
kul 15.13 WIB, rupiah melemah
2,16 persen ke level Rp 11.008 .
Sedangkan BI mematok kurs
tengah pada level Rp 10.795, me-
lemahdarisebelumnyaRp10.723.
DolarAS ditransaksikan menguat
terhadap hampir seluruh nilai
mata uang Asia-Pasifik.
Ketidakpastian kebijakan
Ekonom Desak Kenaikan Bunga Perbankan
stimulus di AS menyebabkan
pelepasan aset untuk ditukar ke
dolar AS. Di Indonesia, terjadi
pelepasan aset surat berharga
menjadi dolar AS sehingga
indeks harga saham gabungan
(IHSG) dan kurs rupiah anjlok.
Sekarang ini, kan pada nya-
but untuk beli dolar, saham di-
jual untuk beli dolar, bahkan ibu
rumah tangga juga beli dolar,
tambah Tony.
Namun,TonymenilaiGubernur
BI Agus Martowardojo punya be-
ban psikologis untuk menaikkan
BI Rate. Agus tidak mau disebut
sebagai rezim suku bunga tinggi
jika dikontraskan dengan Darmin
Nasution, pendahulunya.
Ekonom Standard Chartered,
Fauzi Ichsan menambahkan, BI
Rate harus naik lagi. Pasalnya,
BI tidak akan bisa memasok li-
kuiditas terus menerus di pasar
valas karena akan menguras
cadangan devisa.
Fundamental ekonomi Indo-
nesia sudah berubah. Indonesia
mengalami defisit transaksi ber-
jalan. Cara menutupnya, harus
ada surplus pada neraca modal,
dan itu berarti rupiah harus me-
nguat terhadap dolar AS. (ant)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 |
NO. JENIS KAB./KOTA/KEC.
URUT NAMA LENGKAP KELAMIN TEMPAT TINGGAL
(L/P) BAKAL CALON
NO. JENIS KAB./KOTA/KEC.
URUT NAMA LENGKAP KELAMIN TEMPAT TINGGAL
(L/P) BAKAL CALON
NO. JENIS KAB./KOTA/KEC.
URUT NAMA LENGKAP KELAMIN TEMPAT TINGGAL
(L/P) BAKAL CALON
NO. JENIS KAB./KOTA/KEC.
URUT NAMA LENGKAP KELAMIN TEMPAT TINGGAL
(L/P) BAKAL CALON
NO. JENIS KAB./KOTA/KEC.
URUT NAMA LENGKAP KELAMIN TEMPAT TINGGAL
(L/P) BAKAL CALON
NO. JENIS KAB./KOTA/KEC.
URUT NAMA LENGKAP KELAMIN TEMPAT TINGGAL
(L/P) BAKAL CALON
| JUMAT, 23 AGUSTUS 2013
HALAMAN  | | JUMAT, 23 AGUSTUS 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Polisi Bon
Saksi Ahli
ponorogo, surya - Ken-
dati sudah memanggil sejum-
lah pejabat penting di Pemkab
Ponorogo, hingga kini polisi
belum bernyali menetapkan
tersangka kasus dugaan ko-
rupsi pembangunan RSUD dr
Harjono senilai Rp 40 miliar.
Pasalnya, proyek pemba-
ngunan gedung 4 lantai hanya
dikerjakan 3 lantai. Itu sebab-
nya masyarakat mempertanya-
kan kinerja Polres Ponorogo.
Meski beberapa waktu lalu,
tim penyidik tindak pidana
korupsi (Tipikor) meyakini dan
menemukan ada kejanggalan
serta perbuatan melawan
hukum dalam pembangunan
proyek yang menelan anggaran
multi years dari APBD Pemkab
Ponorogo dan APBN pusat itu,
hingga kini polisi masih berku-
tat mengumpulkan bukti.
Padahal, kasus ini merupa-
kan pelimpahan dari Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)
yang dilimpahkan ke penyidik
tipikor Polres Ponorogo.
Dikonfirmasi mengenai keter-
lambatan penyelidikan pemba-
ngunan RSUD itu, Kapolres Po-
norogo, AKBP Iwan Kurniawan
membantah jika anggotanya ter-
lambat dalam melaksanakan pe-
nyelidikan proyek kasus dugaan
korupsi dalam pembangunan
RSUD Ponorogo itu.
Kasus RSUD ini dulunya
ditangani KPK, kemudian
dilimpahkan ke polisi. Selama
proses penyelidikan dan peme-
riksaaan dilaksanakan di Pono-
rogo. Jadi tak ada keterlambat-
an dalam pengungkapan kasus
ini, terangnya kepada Surya,
Kamis (22/8).
Selain itu, Iwan menjelas-
kan jika penyelidikan kasus
ini sudah masuk dalam tahap
mendatangkan para saksi
ahli dari Lembaga Kesehatan
Barang dan Jasa pemerintah
pusat dua hari lalu.
Namun demikian, pihaknya
belum bisa membongkar hasil
penyelidikan berdasarkan kete-
rangan para saksi ahli itu.
Memang kami belum bisa
membeberkan keterangan sia-
pa saja tersangka dalam kasus
ini. Namun kami sudah meng-
hadirkan saksi ahli dari Jakarta.
Makanya ditunggu saja. Hasil-
nya apa pemeriksaan keterang-
an saksi ahli belum bisa kami
sampaikan sekarang, jelasnya.
Sementara, Kapolres hanya
mengungkapkan jika para
saksi ahli yang sudah dimintai
keterangan mengenai masalah
kualitas dan kualifikasi barang
dan satuan dalam proyek pem-
bangunan gedung berlantai 4.
Mereka (para saksi ahli)
yang mengetahui bestek
pembangunan gedung RSUD.
Kalau untuk hasil pemeriksaan
kemarin, belum dapat kami
simpulkan. Karena hasil peme-
riksaanakankamigelarterlebih
dahulu, pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya,
penyelidikan pembangunan
RSUD Ponorogo senilai Rp 40
miliar sudah berjalan sejak 5
bulan terakhir. Namun, hingga
kini polisi masih mengumpul-
kan saksi dan bukti dan belum
ada perkembangan yang signi-
fikan.(wan)
madiun, surya - Gara-
gara terpidana diare, tim penyi-
dik dan Jaksa Penuntut Umum
(JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari)
Madiun membatalkan eksekusi
penahanan mantan Kepala
Bidang (Kabid) Perindustrian
dan Perdagangan (Perindag),
Dinas Perindustrian, Perda-
gangan, Koperasi, UMKM dan
Pariwisata, Pemkab Madiun,
Muhammad Najib Farid, Ka-
mis (22/8).
Terpidana kasus bantuan
Kementrian Perindustrian
senilai Rp 400 juta Tahun
2010 itu, beralasan sakit dan
menderita diare. Diduga, sakit
yang diderita terpidana ini
karena mendapatkan putusan
lebih berat dibandingkan hasil
putusan Sidang Tindak Pidana
Korupsi (Tipikor) dan banding
ke Kejaksaan Tinggi Jatim.
Dalam putusan Pengadilan
Tipikor dan Kejati Jatim di
Surabaya, terpidana dikenai
hukuman 1 tahun penjara, kini
oleh mahkamah Agung dikenai
hukuman 5 tahun penjara.
Kasi Pidana Khusus (Pidsus)
Kejari Madiun, Sudarsana
mengatakan terpidana Farid
melalui penasehat hukumnya,
Priono minta waktu agar pe-
laksanaan eksekusi penahanan
terpidana ditunda hingga, Ka-
mis (29/8) pekan depan. Alas-
annya, terdakwa saat ini dalam
kondisi sakit diare.
Memang panggilan ekseku-
si (menjalani pidana) kami la-
yangkan hari ini (Kamis). Teta-
pi yang bersangkutan diwakili
penasehat hukumnya, minta
penundaan eksekusi dengan
alasan sakit selama 3 hari. Ada
surat keterangan sakit dari dr
Allosius Gunawan, terangnya
kepada Surya, sembari menun-
jukkan surat keterangan sakit
dari dokter itu, Kamis (22/8).
Selain itu, Sudarsana meng-
ungkapkan karena saat ini
terpidana sakit, maka bakal
dilakukan pemanggilan ulang
kedua kali, Kamis (29/8) pekan
depan. Namun jika belum sem-
buh juga, bakal dilayangkan
kembali pemanggilan untuk
ketiga kalinya.
Penasehat hukum terpidana
Muhammad Naijb Farid, yakni
Priono SH mengaku kecewa
dan merasa terpukul atas vonis
MA.(wan)
surya/doni prasetyo
Calo CPNS - Sugeng Hariadi (38) seorang guru sebuah SMP Negeri di Magetan ditangkap
polisi, pasalnya warga Desa Ngunut, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan ini menipu
Rp 190 juta dengan dalih bisa memasukkan keluarga Mariati menjadi CPNS
JPU Gagal Tahan Pejabat Diare
Ketua
DPRD Tak
Pedulikan
Boikot
kediri, surya - Meski ada
ancaman aksi protes dan peng-
gagalan,pihakSekretariatDPRD
Kota Kediri tetap mengagen-
dakan pelantikan tiga anggota
DPRD Kota Kediri dari PKNU,
Jumat (23/8) hari ini.
Malahan persiapan untuk
melantik tiga anggota dewan
tersebut telah dilakukan. Ter-
masuk menyebarkan undangan
ke sejumlah pihak untuk hadir
pada pelantikan pergantian an-
tar waktu (PAW) anggota dewan
PKNU.
Tiga anggota dewan PKNU
yang terkena PAW masing-ma-
sing Ketua Fraksi PKNU H Su-
narko serta dua anggota FPKNU
Drs Imam Suhadi MBA dan HM
Farid Rizal. Ketiganya bakal
diganti Gus Abdullah, Gus Ibra-
him dan Sun Fatayati.
Ketua DPRD Kota Kediri Hj
Woro Reny Pramana menjelas-
kan, pihaknya tetap mengagen-
dakan pelantikan PAW meski
kegiatan itu bakal diboikot ma-
yoritas anggota dewan. Karena
proses PAW sudah sah, tidak
ada alasan bagi kami untuk me-
nundanya, jelasnya.
Terkait ancaman boikot mayo-
ritas anggota dewan tidak mem-
pengaruhi keabsahan pelantikan
hasil PAW. Karena agendanya
tidak mengambil keputusan
meski ada pemboikotan tidak
masalah, jelasnya.
Imam Suhadi tetap bertekat
melawan atas PAW yang dinilai-
nya tidak prosedural. Langkah
itu telah dilakukan dengan gu-
gatan ke PTUN.(dim)
Kasus RSUD Jalan di Tempat■
Kasus dugaan korupsi
pembangunan gadung 4
lantai RSUD dr Harjono
menelan Rp 40 miliar,
tetapi hanya dibangun 3
lantai
Polisi yang menerima
limpahan KPK sudah
menangani kasus ini
5 bulan. Tetapi hingga
kini belum berani
menetapkan tersangka
■
■
storyhighlights
136 Pucuk senjata api (senpi) laras
panjang dan pendek yang selama ini
tersimpan di gudang persenjataan
Polres Madiun Kota, dibagikan ke para
anggota, Kamis (22/8). Ratusan senja-
ta itu, dibagikan ke para anggota yang
memenuhi syarat usai mengikuti ber-
bagai seleksi mulai dari tes psikologi
hingga rekomendasi Polsek.(wan)
Polres Bagi 136 Senjata
surya/sudarmawan
galeri
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| JUMAT, 23 AGUSTUS 2013
Setidaknya ada pesanan
100 buah mesin yang diterima
SMKN-1 SIngosari. “Pesanan
itu datang dari sekitar 40 SMK.
Jadi untuk sementara kami
fokus mengerjakan ini dulu,”
terang Agus Subarto.
Agus mengaku pihaknya
juga menerima tawaran
dari Solo Manufacturing
untuk merakit mobil. Proses
assembling mobil dari Solo
Manufacturing ini tidak
harus di bengkel sekolah.
Tapi bisa dikerjakan di mana
saja. Namun Agus berharap
para siswa bisa fokus untuk
mengerjakan pesanan mesin
yang sudah ada.
Agus mengakui kegiatan
perakitan yang ditawarkan Solo
Manufacturing itu bermanfaat
bagi pada siswa. Setidaknya
ada pembelajaran lebih guna
meningkatkan kemampuan
para siswa. “Program mobil
tersebut sebenarnya bagus dan
memberi manfaat bagi para sis-
wa. Tapi mungkin ke depannya
nanti, kami akan ambil bagian
lagi,” katanya.
Selain tawaran dari Solo
Manufacturing, ada juga tawar-
an yang datang dari sejumlah
sekolah kejuruan. Mereka
mengusulkan untuk patungan
dana untuk membeli komponen
mobil dari China dan dirakit
di Indonesia. Mobil tersebut
nantinya akan dijual ke masya-
rakat sebagai produk bersama.
Namun lagi-lagi SMKN 1
Singosari belum menanggapi
tawaran tersebut. (day)
Pihak SMKN sengaja
tidak menyingkirkannya dari
ruangan, meski alat-alat itu
sudah jarang disentuhnya.
Mereka masih berharap,
suatu saat alat-alat berfungsi
kembali. “Sejak awal tahun
2012 lalu, para siswanya sudah
tidak merakit dan mempro-
duksi mobil Esemka lagi,”
ungkap Sukono, Humas SMK
Negeri I Madiun.
Bengkel perakitan itu
memang sengaja dikembalikan
fungsinya, sebagai aula per-
temuan. Dulu ketika muncul
program perakitan, SMKN-1
Madiun mengubahnya untuk
perluasan bengkel. Ruang
pertemuan disulap menjadi
bengkel mobil Esemka.
Ada ruang khusus perakitan,
ruang pemeriksaan komponen,
dan ruang uji coba. Pembuatan
desain ruang itu didasarkan
juklak dan standar dari Direk-
torat Pendidikan Menengah
Kejuruan Kemendikbud.
Sayang bengkel yang
disiapkan biaya besar itu tidak
berumur panjang. Hanya untuk
melahirkan dua unit mobil.
Kini bengkel lama kembali
menjadi andalan SMKN-1.
Bengkel berisi berbagai mesin
sehari-hari untuk praktik para
siswa.
Dua unit mobil pickup warna
putih terparkir di sini. Merek
dan serinya terbaca jelas di sisi
kiri depan, Esemka BIMA.
Inilah mobil kebanggaan
mereka. Mobil karya monu-
mental para siswa. Setiap hari
mobil ini menjadi penunggu
setia bengkel. Tak pernah kelu-
ar apalagi apalagi dioperasikan
di jalanan.
“Tidak mangkrak, sese-
kali digunakan siswa untuk
praktek, pembelajaran serta
diikutkan karnaval dan kirab
budaya di Kota Madiun,” te-
rang Sukono, yang juga Wakil
Kepala SMKN-1 Madiun ini.
Terkait kemampuan produksi,
kata Sukono, sekolahnya
nyaris tidak menemui kendala.
Hanya dua yang dibutuhkan
untuk membuat karya besar itu.
Pertama ada petunjuk dan pe-
rintah perakitan dari Direktorat
Jenderal (Dirjen) untuk merakit
dan yang kedua; bahan baku
seperti onderdil, mesin, dan
rangkanya disiapkan.
“Sebagai pelaksana (pe-
rakitan) tidak ada kendala.
Anak-anak (para siswa) hanya
butuh 3 hari untuk merakit
satu unit mobil. Kami sebagai
pembina dan pembimbing
hanya mengawasi saja. Wong
setiap perakitan tak ada buku
manualnya juga tak ada
kendala , katanya.
Sukono menjelaskan, kondisi
produksi dan keadaan bengkel
sekolahnya terkini, sudah
dilaporkannya ke pusat.
Soal produksi, tambah Su-
kono, para guru dan siswa siap
jika sewaktu-waktu diminta
merakit dan memproduksi
mobil Esemka lagi.
Kegiatan produksi dini-
lainya sangat membantu
para siswa mengembangkan
skill. Model praktek semakin
banyak.
Selama ini siswa di Jurusan
Teknik Kendaraan Ringan
(TKR) hanya bisa memanfa-
atkan dua unit mobil pickup
hasil rakitan itu.
Itupun sifatnya hanya untuk
belajar dan pengenalan. Untuk
praktek perakitan tidak ada
lagi. Tidak mungkin mobil
yang sudah jadi dibongkar dan
dirakit ulang berkali-kali.
“Kami akhirnya ya hanya
memfungsikannya sebagai
pembelajaran. Soalnya
kemauan anak-anak (para
siswa) masih tinggi untuk
memproduksi mobil Esemka
itu” ungkapnya.
Saat mobil Esemka menjadi
pembicaraan hangat dulu,
sempat muncul rencana
kerjasama dengan PT Industri
Kereta Api (Inka) Madiun.
PT INKA akan menggan-
deng untuk memproduksi
mini bus. Namun rencana
itu batal. Menurut Sukono,
bengkel milik SMKN I Madiun
dianggap tidak memenuhi
syarat.
Bengkel kurang besar dan
kurang tinggi. Padahal bengkel
itu memiliki ketinggalan se-
kitar 7,5 meter, sesuai dengan
desain standar permintaan
pusat. (sudarmawan).
dalam memimpin Jatim. Ia bah-
kan menyebut Soekarwo sebagai
patriot karena pernah menolak
masuknya beras impor ke Jatim
ketika wilayah lain memboleh-
kan beras asing itu masuk. “Ini
fakta. Karena saya ini tipe orang
yang tidak senang memuji dan
tidak bisa berdiplomasi. Ngo-
mong selalu apa adanya,” terang
Prabowo.
Pada hari yang sama, pa-
sangan Pakde, Saifullah Yusuf
menemui 1.000 anggota Pagu-
yuban Perangkat Desa Indone-
sia (PPDI) di GOR Kaliwates
Jember. Dalam kesempatan
itu, Ketua PPDI Jatim, Mujito,
mengungkapkan, pihaknya tu-
rut andil dalam meminta KarSa
berduet lagi merebut jabatan
periode kedua.
Apalagi, lanjutnya, pasangan
Karsa merupakan pembina
PPDI Jatim. Karena keduanya
keluarga besar PPDI maka
anggota PPDI diminta memilih
pasangan Karsa dalam Pilgub
mendatang. “Jadi sukses dan
tidaknya pasangan KarSa dalam
Pilgub 29 Agustus mendatang
maka menjadi tanggungjawab
PPDI,” tegas Mujito.
Namun,Mujitopunmintadua
tuntutan kepada KarSa untuk
dipenuhi. Pertama, mengangkat
perangkatdesamenjadipegawai
negeri sipil dan kedua, asuransi
kesehatan untuk para perangkat
desa. “Pasangan Karsa setuju
untuk memperjuangkan tuntut-
an PPDI. Untuk asuransi kese-
hatan akan dilaksanakan tahun
depan,” tegas Mujito mengutip
janji pasangan itu yang disam-
but tepuk tangan anggota PPDI.
Sementara itu, di Sumenep,
pasangan nomor urut 2, Eggi
Sudjana – Mohammad Sihat,
menyapa para pedagang pasar
dan tukang becak. Eggi menga-
takan, dirinya sengaja tidak me-
milih kampanye mimbar bebas.
Selain karena tidak efektif, kam-
panye model ini butuh waktu
lama padahal waktunya sendiri
sangat terbatas.
Eggi berjanji, bila terpilih seba-
gai gubernur Jatim, duet dari jalur
independen ini akan membenahi
semua infrastruktur dan akan
membelikan kapal baru untuk
penyeberangan kekepulauan.
“Doakanlah dan dukung kami
supaya terpilih menjadi Gubenur
dan Wakil Gubenur Jawa Timur
priode 2014 – 2019,” kata Eggi.
Sementara itu, laporan dari
Jombang menyebutkan, calon
wakil gubernur dari pasangan
nomor urut 3, Said Abdullah
menjanjikan, pemberian pelatih-
an kerja gratis selama tiga bulan
bagi lulusan SMA yang tidak
melanjutkan studi ke perguruan
tinggi, bila ia terpilih.
Selain itu, Said juga berjanji
memberikan pinjaman tanpa
bunga bagi peserta pelatihan
kerja tersebut, guna memulai
usaha. “Pengembalian pinjaman
dengan cara dicicil dan ringan,”
lontar Said Abdullah, saat kam-
panye di lapangan Mojowarno,
Jombang, Kamis (22/8).
Said yang ditemani Ketua DPD
PDIP Jatim Sirmadji Tjondro
Pragolo, Bupati Jombang Su-
yanto, anggota Fraksi PDIP DPR
RI Sadarestuwati, dan sejumlah
fungsionaris DPC PDIP Jombang,
memfokuskan kampanye kema-
rin untuk merangkul anak muda.
“Ini semua para kawula muda
kan. Sudah lulus SMA? Jika
kami terpilih, lulusan SMA yang
tidak melanjutkan kuliah akan
kami berikan pelatihan kerja
gratis tiga bulan. Setelah itu bisa
berwiraswasta,” terang Said.
Said mengatakan selepas
pelatihan kerja, para peserta
diberikan modal dengan cara
dipinjami, melalui bank daerah.
“Bunganya nol persen, karena
uang digunakan bayar bunga ke
bank ditanggung APBD,” ujar
Said, disambut aplaus massa
yang hadir.
Selanjutnya Said dan rom-
bongan PDIP mengunjungi
Greja Kristen Jawi Wetan dan
sempat berdialog tentang keru-
kunan beragama dengan pende-
ta setempat.
Di Stadion Gondanglegi Ka-
bupaten Malang, pasangan calon
nomor urut 4, Khofifah Indar
Parawansa dan Herman S Sum-
awiredja kembali menggoyang
massa pendukungnya bersama Si
Raja Dangdut Rhoma Irama leng-
kap dengan Soneta Band-nya. Se-
perti kampanye Berkah (akronim
pasangan Khofifah – Herman),
Rhomamelantunlagu‘Persatuan’
dan beberapa hits lain.
Pasangan yang sempat ter-
pental dari daftar kontestan pil-
gub ini, kemarin, menghadirkan
para petinggi partai, yaitu Helmi
Faisal, Menteri Pembangunan
Daerah Tertinggal. Datang juga
Ketua Umum DPP PKB, Muha-
imin Iskandar. “Masyarakat Ja-
tim, 80 persen adalah warga NU.
Bupati, walikotanya NU, guber-
nurnya harus NU,” kata Helmi
dalam orasi politiknya. (uji/uni/
riv/uto/vie))
Bahkan bengkel yang dulu
menghasilkan dua unit prototi-
pe pickup tersebut kini sudah
berubah fungsi, kembali seba-
gai aula pertemuan.
Tak cuma itu, dua mobil karya
kebanggaan mereka pun tidak
berfungsi sebagai alat transpor-
tasi. Kendaraan pickup Esemka
Bima hanya menjadi model
penunggu bengkel. Tak bisa di-
bawa keluar. “Lha wong surat-
suratnya tak bisa dikeluarkan
polisi. Jadinya kami hanya bisa
kendarai buat karnaval,” jelas
Sukono, Wakil Kepala Sekolah
SMKN-1 Madiun, saat Surya
berkunjung, Selasa (20/8) lalu.
Mobil karya putra Madiun
biasanya menjadi maskot dalam
karnaval dan kirab budaya yang
digelar Pemkot Madiun. Begitu
karnaval usai mobil kembali
menjadi penunggu bengkel.
“Tapi tidak mangkrak, sesekali
tetap digunakan siswa untuk
praktek,ya fungsinya murni
untuk pembelajaran,” terang
Sukono.
Bagi Sukono, karya itu cukup
menjadi bukti, siswa SMK pu-
nya skill cukup untuk memasuki
pabrikan. Sukono tidak sampai
punya angan-angan menjadikan
sekolahnya sebagai pabrik atau
pusat produksi massal.
Kondisi yang sama terjadi
terjadi di SMKN-1 Solo, yang
sempat mencuri perhatian besar
karena menjadi tempat pertama
peluncuran mobil Esemka. Disi-
ni, aktivitas produksi dan pera-
kitan sudah berhenti sejak 2012
lalu. Bedanya, bengkel perakitan
milik SMKN-1 Solo tetap diper-
tahankan.
Minta Kawal Polisi
SMKN-2 Surabaya pun demi-
kian. Para siswa tidak lagi me-
lanjutkan perakitan. Program
berhenti berbarengan dengan
selesainya pengerajaan tiga unit
mobil protipe, yang diluncurkan
tahun 2012 lalu.
Tiga mobil karya siswa Su-
rabaya itu, semuanya pickup.
Merknya, Esemka Patua. Pilihan
nama Patua disesuaikan dengan
sebutan sekolah itu. Bentuk mo-
bil sama persis dengan produksi
SMKN-1 Madiun. Hanya beda
namanya saja.
Pekan lalu Surya berkunjung
dan melihat kondisi mobil karya
siswa yang pernah dipamerkan
ke masyarakat Januari 2012.
Tiga mobil dibiarkan tidur
di garasi perakitan. Body cover
melindunginya. Pita yang di-
gunakan peluncurannya dulu
masih menempel rapi. Tanda
mobil ini tidak pernah disentuh
sama sekali.
Bahrun mengakui, sejak di-
perkenalkan ke masyarakat,
sekolah tak pernah menjamah-
nya. Khawatir terbentur dengan
kebijakan pusat, yang sudah
menyerahkan pengembangan
mobil Esemka lewat PT Solo
Manufaktur Kreasi (SMK).
“Ya tidak ada lagi (usaha pe-
ngembangan mobil). Sekarang
semuanya kan lewat satu pintu
PT SMK. Kami jelas merasa tidak
enak kalau melangkah sendiri,”
kata Bahrun.
Lagi pula mobil itu belum
bisa untuk kegiatan operasional.
Selain menunggu lolos uji emisi,
surat-suratnya juga belum ke-
luar. “Jangankan mau dipakai
sehari-hari. Mau dibawa ke
lokasi pameran pun, harus dika-
wal polisi. Mobil ini belum ada
surat-suratnya,” kata Bahrun
menjelaskan.
ibunya. Ratna menjelaskan, ia
tak ingin menggelar pesta me-
wah dengan ribuan undangan.
Dengan menikah di Pulau Kelor
ini, Atiqah dan Rio dapat lebih
dapat mencapai impiannya.
“Ada kebutuhan di tempat
istimewa, bersejarah, artistik, dan
intim. Sebenarnya saya mengkha-
watirkan anak-anak minta pesta
yang wah. Pasti untuk orang
seperti saya kesulitan. Itu kayak
harapan saya datang dengan
sendirinya. Kami pergi menemu-
kan benteng Mortello, langsung
jatuh cinta,” ungkap Ratna yang
juga seorang aktivis. Meski
demikian, Ratna juga mengakui
bahwa membuat perkawinan di
pulau juga tidak murah.
Seperti yang pernah dilon-
tarkan perancang busana Anne
Avantie, Atiqah akan menikah
di Kepulauan Seribu.
Pernikahan itu menjadi acara
besar bagi Kabupaten Adminis-
tratif Kepulauan Seribu. Karena
digelar di Pulau Kelor, yang
bukan pulau favorit wisata di
kawasan Kepulauan Seribu,
pernikahan Atiqah dan Rio
diharapkan mampu memancing
minat masyarakat untuk
mengunjungi tempat itu.
“Jujur saja, ini sangat mengun-
tungkan bagi kami para penggiat
wisata di Kepulauan Seribu,”
ucap Bupati Kepulauan Seribu,
H Asep Syarifudin di Restoran
El Gaucho, Lippo Mall Kemang,
Jakarta Selatan, Kamis (22/8).
Persiapan pun diselesaikan
dengan cepat. Mereka membuat
dermaga khusus ke Pulau Kelor.
Agar bisa menikah di
Pulau Kelor yang masuk dalam
kawasan cagar budaya Taman
Arkeologi Onrust, Kepulauan
Seribu, Atiqah dan Rio harus
bersusah payah meminta izin
pada Wakil Gubernur DKI
Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok). “Kami sudah meminta
izin untuk melangsungkan
pernikahan di Pulau Kelor.
Sudah dapat izin juga dari Pak
Ahok,” kata Rio dan Atiqah
sumringah.
Ahok memberikan izin
karena pernikahan pasangan
selebriti itu akan mampu untuk
mendongkrak minat masyara-
kat untuk berkunjung ke pulau
seluas 2 hektare. “Mudah-
mudahan pernikahannya bisa
berjalan dengan lancar. Kami
mohon doanya. Pernikahan ini
buat kami berdua merupakan
sebuah sejarah,” kata Rio penuh
harap.	(Tribunnews/nva)		
Dalam wawancaranya, Le-
wandowskimembenarkanbah-
wa ia memang minta pindah
ke Bayern Muenchen. Namun
keinginannya ditolak mentah-
mentah oleh Dortmund.
“Saya kira saya diizinkan pin-
dah, ternyata ditolak Dortmund.
Saya tentu kecewa dan marah.
Tapi sekarang semuanya sudah
kembali tenang. Saya juga ingin
menegaskan bahwa saya ingin
menyelesaikan kontrak,” ung-
kap bomber asal Polandia ini.
Sebagai kompensasi dari
kesetiannya ini, pekan lalu
Dortmund menaikkan gaji
Lewandowski. Kebijakan ini
sebagai apresiasi atas penam-
pilan gemilangnya musim lalu,
baik di Bundesliga maupun di
Liga Champions.
“Memang benar, kami telah
menaikkan gaji Lewandowski
sebagai pengakuan atas presta-
sinya selama ini,” kata Direk-
tur Dortmund, Hans Joachim
Watzke, tanpa memerinci besar-
an kenaikan gaji Lewandowski.
Musim lalu Lewandowski
secara sensasional mencetak
24 gol di Bundesliga dan 10 gol
di Liga Champions, termasuk
empat gol ke gawang Real
Madrid.
Meski berhasil mengaman-
kan penyerang Timnas Polan-
dia tersebut, Pelatih Dortmund
Jurgen Klopp menilai timnya
tidak sekreatif musim lalu,
tapi berharap hal ini membaik
secara perlahan ketika pemain
anyar beradaptasi di BVB.
Runner up Bundesliga musim
lalu itu memboyong Pierre
Emerick Aubameyang dan
Henrikh Mkhitaryan musim
panas ini untuk menggantikan
Mario Goetze yang menyebe-
rang ke Bayern Muenchen.
Tapi, Klopp ternyata merasa
penyerangnyatidakdilevelyang
sama seperti sebelumnya, meski
baru saja menghajarAugsburg 4-
0 di laga pembuka dan menang
2-1 atas Eintracht Braunschweig
sepekan kemudian.
“Ini tidak biasa, sedikit ke-
sulitan di lini depan di awal
musim. Kami lebih kreatif se-
belumnya,” kata Klopp
Klopp lalu mengungkap-
kan keresahannya jelang laga
melawan Werder Bremen. Dia
khawatir ambisinya untuk
mencapai rekor 100 persen
tetap berada di papan atas Bun-
desliga bisa diganggu Bremen.
“Ada banyak potensi serang-
an yang bisa ditunjukkan skuad
Bremen. Jadi kami harus tenang
menghadapi mereka. Bremen
telah menunjukkan bahwa
mereka bisa bermain dengan
sangat sabar,” kata Klopp.
Bremen dan Dortmund yang
dalam beberapa musim masuk
dalam jajaran lima besar Bun-
desliga sama-sama menjalani
awal musim yang bagus di
Bundesliga. Keduanya saat ini
menguasai puncak klasemen
dengan hanya berselisih poin.
Sama halnya dengan Dort-
mund, Bremen juga meme-
nangkan dua laga pembuka.
Di bawah asuhan pelatih baru
Robin Dutt, mereka menang
1-0 atas tim promosi Eintracht
Braunschweig dan menang lagi
di kandang atas Augbsurg.
Bremen yang menjuarai Ger-
man Cup 2009 memiliki sejum-
lah talenta muda yang tentu di-
anggap sebagai ancaman serius
bagi Dortmund. Pemain yang
layak diwaspadai adalah Eljero
Elia, pemain Timnas Belanda.
(Tribunnews.com/cen)
SMKN 1...
DARI HALAMAN 1■
Pakde Bawa...
DARI HALAMAN 1■
Dermaga
Khusus...
DARI HALAMAN 1■
Berhenti
Produksi...
DARI HALAMAN 1■
Kami Cuma...
DARI HALAMAN 1■
Komitmen
Lewandowski...
DARI HALAMAN 1■
Usaha SMKN 2 untuk me-
lesatkan mobil buatan mereka
kian seret, lantaran tak ada ban-
tuan berarti dari pemerintah.
Bahrun sebetulnya enggan
membenarkan hal ini. Tapi, ia
mengakui,nyaris tak ada ban-
tuan dari pemerintah daerah.
Kecuali, janji bantuan dari Wali-
kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Itupun, dengan syarat, bila mo-
bil Esemka karya mereka sudah
mengantongi legalitas. “Ya,
katanya dulu mau beli kalau
mobil sudah ada surat-suratnya.
Mungkin ya buat mobil opera-
sional Pemkot,” timpal Bahrun.
SMKN-2 Surabaya memang
masih punya mimpi untuk
melanjutkan program perakitan
itu. Sekolah ini ditunjuk oleh PT
SMK sebagai tempat perakitan.
Perusahaan yang berkantor di
Solo inilah mencoba mempro-
duksi secara massal.
Namun Kepala SMKN-2 Su-
rabaya sendiri masih gamang.
Detil kerjasama belum diterima.
Selain itu bengkel sekolahnya
masih harus menunggu uji kela-
yakan oleh tim dari China, yang
ditunjuk PT SMK.
Tidak Boleh Produksi Massal
Kepala Dinas Pendidikan Jatim
Harun menyatakan, tidak ada
program untuk menjadikan seko-
lah sebagai tempat produksi atau
perakitan massal. Harus mencoba
meluruskan anggapan beberapa
pihak menginginkan SMK-SMK
melakukan produksi karya me-
reka sebagai mobil nasional. “Itu
(mobil Esemka) dibutuhkan SMK
untuk praktek, bukan produksi.
Jadi salah jika SMK mempro-
duksi secara missal. SMK tidak
boleh memproduksi secara
massal,” ujar Alumni Lemhanas
2008 tersebut.
Harun menegaskan, tugas
siswa-siswa SMK mempelajari,
baik secara teori maupun me-
nguasai secara praktek tentang
otomotif. Mulai dari permesin-
an, aerodinamis, safety, hingga
prototype-nya. “Bagaimana
mobil itu supaya tidak selip?
Ini yang dipelajari para siswa,”
katanya.
Dengan mendalami secara
teori dan praktek itu, maka
menimbulkan berbagai ide
untuk menciptakan kendara-
an-kendaraan yang memiliki
berbagai unggulan-unggulan.
“Namun sangat keliru jika
SMK itu memproduksi secara
massal. Karena memproduksi
itu tugas dari pabrikan, bukan
SMK,” ujarnya.
Memproduksi secara massal
itu, lanjut Harun, bukan saja
membutuhkan biaya besar, tapi
juga membutuhkan manajemen
yang kuat. Mulai manajemen
produksi hingga manajemen
pemasarannya.
Ia katakan, di Jatim sendiri,
banyak SMK-SMK yang sangat
bagus dan mampu menciptakan
mobil sendiri. Dia menyebut,
beberapa SMK itu, seperti SMK
di Surabaya, Malang, Madiun
dan Pasuruan.
Namun, sejauh ini, pihaknya
tidak memperbolehkan SMK
memproduksinya secara mas-
sal. “Tugas kami, menjadikan
SMK itu melahirkan SDM yang
terampil dan handal. Sehingga,
begitu lulus sudah siap kerja,”
katanya.
Karena itu, lanjut Harun, Din-
dik Jatim mendorong adanya
kerjasama SMK dengan sejum-
lah perusahaan-perusahaan,
khususnya perusahaan yang
ada di Jatim. Tujuannya bisa
menampung lulusan SMK-SMK
yang ada di Jatim ini.
Meski begitu, lanjut dia, jika
ada pabrikan yang tertarik un-
tuk memproduksi secara massal
mobil ciptaan para siswa SMK
ini, pihaknya sangat mendu-
kung. “Silakan ambil idenya.
Tapi jangan SMK-nya yang
disuruh produksi. Biar yang
memproduksi itu orang luar,
ide-idenya dari para siswa ini,”
kata dia.	(ab/idl/bet/day/wan)
itu dirasa cukup menguntung-
kan karena membantu memilih
layanan roaming internasional
yang terjangkau. Pelanggan juga
mendapat peringatan setiap kali
tagihannya naik 100 dolar Aus-
tralia (AUD).
VP Corporate Communica-
tions PT Telkomsel, Adita Irawa-
ti menyebutkan, Telkomsel men-
dukung peraturan roaming itu
dan telah menerapkan kebijakan
peringatan kepada pelanggan-
nya, termasuk konsekuensi bila
mengaktifkan layanan itu.
Dalam uji publik ini, kami
masih kaji terlebih dahulu
peraturannya, tapi dasarnya
mendukung, kata Adita seperti
dikutip kontan, Kamis (22/8).
Secara terpisah, Director and
Chief Wholesale and Infrastruc-
ture PT Indosat Tbk, Fadzri Sen-
tosa mengaku belum mengetahui
dan mempelajari RPM sehingga
belum dapat menyampaikan res-
pons. Hanya dipastikan, pelang-
gan Indosat di mancanegara sela-
lu mendapat informasi mengenai
operator yang tarif roamingnya
paling murah.
Demikian pula Turina Farouk,
VP Corporate Communications
PT XL Axiata Tbk, baru akan
mendiskusikan lebih sebelum
beri pernyataan. “Akan kami
bahas internal dulu,” ucapnya.
Sekjen Indonesia Telecomuni-
cations Users Group (IDTUG),
Muhamad Jumadi menyampai-
kan, peraturan roaming internasio-
nal belum optimal memfasilitasi
kebutuhan pelanggan. Operator
seluler perlu lebih gencar beriklan
terkait layanan roaming.
Seharusnya, pemerintah juga
mencantumkan ketentuan pene-
tapan tarif roaming internasio-
nal dan harus bisa menurunkan
tarif roaming internasional ke se-
mua negara seperti terjadi pada
jemaah haji di Saudi Arabia.
Tarif roaming bisa diturun-
kan, bahkan sampai Rp 0. Saat
ini, Uni Eropa sedang memba-
has penerapan penghapusan
tarif roaming di Eropa, sehingga
tidak menutup kemungkinan
untuk wilayah ASEAN, tambah
Jumadi. (ben)
RoamingHarus...
DARI HALAMAN 8■
JALUR
SELATAN
- Kendaraan
melintas di
Jalan Lintas
Pantai Selatan
di tepi pantai
Soge, Ngadirejo,
Pacitan, Kamis
(22/8). Jalur
yang diresmi-
kan Menteri
Pekerjaan
Umum Djoko
Kirmanto ini
diharapkan bisa
membuka akses
dan mengem-
bangkan potensi
ekonomi di Jawa
wilayah selatan.
ANTARA/SISWOWIDODO
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
SURABAYA, SURYA - Operator
seluler tidak bisa bermain-main lagi
dengan tarif roaming (jelajah), teruta-
ma untuk sambungan internasional.
Sesuai Rancangan Peraturan Menteri
(RPM) Kominfo tentang Layanan
Jelajah, roaming internasional harus
seizin pengguna telepon seluler (pon-
sel).
Kepala Pusat Informasi dan Hu-
mas Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemenkominfo), Gatot
S Dewabroto menyampaikan, RPM
disusun demi menjaga kompetisi
usaha yang sehat dan menjamin agar
pelanggan ponsel mendapat kepas-
tian serta transparansi penyediaan
layanan roaming internasional.
Ada banyak hal penting, salah sa-
tunya, layanan roaming internasional
yang berbayar, hanya bisa diterapkan
setelah mendapat persetujuan dari
pengguna, kata Gatot dalam kete-
rangan tertulisnya, Kamis (22/8).
Operator wajib memberi informasi
aktifnya layanan roaming internasio-
nal saat pelanggan memasuki negara
lain. Informasi itu harus bisa diakses
secara mudah dan gratis, baik melalui
SMS maupun internet.
Informasi itu, setidaknya memuat
jenis layanan roaming internasional,
tarif ritel roaming untuk seluruh mitra
roaming yang tersedia, dan jaringan
mitra roaming di negara lain.
Selain itu, informasi mengenai tarif
roaming, baik untuk penggunaan la-
yanan suara, data maupun SMS, ha-
rus disampaikan kepada pelanggan.
Mulai kemarin hingga 30 Agustus
2013 telah dimulai uji publik terha-
dap Rancangan Peraturan Menteri
(RPM) Kominfo tentang Layanan Je-
lajah atau Roaming Internasional itu.
Uji publik itu terinspirasi kebijakan
Australia yang pada Juli 2013 mener-
bitkan kebijakan untuk menghindar-
kan warganya dari lonjakan tagihan
telepon selama di luar negeri. Aturan
itu ditindaklanjuti operator seluler
seperti Telstra, Optus, dan Vodafone.
Peringatan pemberlakuan tarif
internasional yang dikirim operator
Roaming
Harus Minta
Izin Pengguna
Ponsel
HALAMAN 8 | JUMAT, 23 AGUSTUS 2013
Earphone Sebesar Sofa
ONTARIO - Earphone
raksasa diciptakan
untuk memanjakan
telinga para pencinta
musik. Meski berbahan seadanya, alat
ini bisa memproduksi suara secara
optimal tampa membuat penikmatnya
terpisah dari sekelilingnya. (caters)
KE HALAMAN 7■
TRENGGALEK, SURYA - Keluar-
ga Andri Wahono (21) di Trenggalek
meminta nama baik pemuda itu
dipulihkan, setelah Densus 88 mele-
pasnya karena tidak terkait jaringan
terduga teroris yang digerebek di
Bekasi, Selasa (20/8) malam.
Mohon bantuannya untuk me-
mulihkan nama baik adik saya. Dia
tidak bersalah karena ternyata (Den-
sus 88) salah tangkap, kata Purwito,
kakak kandung Andri Wahono di
Trenggalek, Kamis (22/8).
Purwito mengaku, hingga sore ini
nomor telepon seluler adiknya be-
lum bisa dihubungi sehingga belum
tahu perkembangan lebih lanjut.
Ia juga belum mendapat cerita apa
saja yang dialami selama selama
ditahan, sejak Selasa malam hingga
Rabu malam. Saya ingin menyusul
dia ke Jakarta, kata Purwito.
Lelaki yang pernah merantau ke
Malaysia selama 2 tahun itu me-
nyebutkan, Densus 88 melepas An-
dri Wahono, Rabu (21/8) malam,
namun baru bisa pulang dijemput
kawan-kawannya, Kamis (22/8)
pukul 11.00 WIB.
Purwito dan Andri Wahono
adalah anak pasangan Bonandir
dan Ny Mukayah, petani kecil di
Dusun Gandu, Desa Gamping,
Kecamatan Suruh, kawasan pegu-
nungan selatan Kota Trenggalek.
Rumah mereka sangat terpencil,
berada di lembah bukit yang me-
lintasi jalanan terjal tanpa aspal.
Sinyal telepon seluler tergolong
jelek di kampung itu.
Sebelumnya, Purwito sudah me-
rasa yakin bahwa Densus 88 salah
tangkap. Ia membeber beberapa
keterangan yang pada intinya se-
bagai berikut:
Indikasi pertama, Andri Wahono
sedang mudik Lebaran saat bom
meledak di Vihara Ekayana, Kebon
Jeruk, Jakarta, 4 Agustus 2013. An-
dri sejak 7 bulan terakhir bekerja
sebagai tenaga administrasi di
showroom truk Hino di Jakarta.
Kedua, Andri Wahono sedang
memfotokopi dokumen terkait
pekerjaan kantor di tempat jasa
fotokopi di Bekasi. Nah, tempat
fotokopi itu letaknya di depan
rumah yang digerebek Densus 88,
kata Purwito.
Purwito menuturkan, adiknya
adalah lulusan D-1 jurusan desain
grafis sehingga pekerjaannya di
showroom truk Hino di Jakarta juga
terkait urusan desain dan sablon.
Diberitakan sebelumnya, Andri
dan tiga orang lainnya, yakni Kha-
erul Ikhwan (32),Ahmad Irfan (22),
dan Iswahyudi, diringkus Densus
88, Selasa (20/8) malam. Mereka
diduga terkait rencana pengebom-
an Kedubes Myanmar di Jakarta.
Tak hanya Andri Wahono yang
akhirnya dilepas. Sebelumnya,
Densus 88 juga melepas Sapari dan
Mugi Hartanto, dua warga Pager-
wojo, Tulungagung, yang telah di-
tahan sepekan sejak penembakan
mati 2 terduga teroris di Jl Pahla-
wan, Tulungagung, 22 Juli 2013.
Duawargaitudilepaskarenadiang-
gap tidak terlibat langsung dengan 2
terdugaterorisyangtelanjurditembak
mati. Sapari dan Mugi Hartanto yang
juga pengurus Muhammadiyah level
kecamatan, mendapat advokasi yang
militan dari organisasi, bahkan dari
Ketua Umum PP Muhammmadiyah
DinSyamsuddin.
Sementara, Andri Wahono asal
Kampung Gandu hingga kini
belum mendapat pembelaan dari
organisasi apapun. (yul)
Terduga Teroris
Trenggalek Dilepas
Keluarga Minta Pemulihan Nama Baik■
NAMA BAIK -
Purwito menun-
jukkan foto
Andri Wahono,
lulusan D-1 De-
sain Grafis dari
sebuah lemba-
ga pendidikan
di Kediri.
SURYA/YULI AKHMADA
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Tunjungan LifeHALAMAN  | | JUMAT, 23 AGUSTUS 2013
surabaya, surya - Persa-
tuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) mendesak agar guru
yang terbukti memalsukan ija-
zah diberi sanksi tegas. Desakan
ini disampaikan Ketua (PGRI)
Jawa Timur, Ikhwan Sumadi,
Kamis (22/8).
“Itu memalukan dunia pendi-
dikan dan PGRI. Dia harus di-
sanksi,” tegas Ikhwan.
Sebelum menjatuhkan sank-
si, Ikhwan meminta agar masa-
lah ini diusut tuntas. Mulai dari
oknum guru pemilik ijazah un-
tuk mengetahui bagaimana dia
mendapatkan ijazah palsu itu.
Menurutnyaadaduakemung-
kinan ijazah palsu itu diperoleh.
Pertama, guru yang tidak memi-
liki ijazah memesan pada sese-
orang. “Kalau seperti ini sudah
pasti langsung bisa dijatuhkan
sanksi karena dia sengaja mela-
kukan kecurangan,” tegasnya.
Adanya ijazah palsu yang
didapat dari Lembaga Pendidik-
an Tenaga Kependidikan (LPTK)
liar tidak lantas menjadikan
oknum guru pemilik ijazah itu
sebagai korban. Wakil Rektor
I Universitas PGRI Adi Buana,
Hartono, mengatakan, oknum
guru tersebut tetap salah,
karena sebagai guru dia tidak
kritis dan berusaha menelusuri
kejanggalan terus.
Ijazah Palsu Permalukan PGRI
Desak Sanksi Tegas Pemegang Ijazah Palsu■
ijazah palsu
- Wakil Rektor I
Unipa, Hartono,
menunjukkan
ijazah palsu milik
dua orang guru
peserta Pendidikan
Latihan Profesi
Guru (PLPG), Rabu
(21/8) lalu.
Tak Bisa
Menahan Keharuan
Sam Abede pareno
P
roduktivitas Profe-
sor Sam Abede Pareno
tak hanya ditunjukkan
dengan menulis prosa.
Guru Besar Ma-
najemen Media
Massa dan Etika
Pers Universi-
tas Dr Soetomo
Surabaya ini juga
meninggalkan je-
jak sejarah dirinya
melalui kumpul-
an puisi nara-
tif berjudul
Indonesia
di Jalan
Salah.
Berbagai frase hidupnya ter-
gambar jelas dalam puisi-puisi
yang mulai dibuat tahun 1972
hingga 2013. Meski berpuisi,
Sam tidak meninggalkan
kekritisan yang sudah
menjadi ciri khasnya
sebagai seorang de-
monstran.
Seperti puisi berju-
dul Raguku pada Orde
Baru yang ditulis seba-
gai wujud keraguan-
nya terhadap peme-
rintah Soeharto
setelah enam ta-
hun berkuasa.
PGRI meminta kasus pemalsuan ijazah diusut tuntas, mulai
dari oknum guru pemegang ijazah palsu
Ada kemungkinan oknum guru memesan ijazah atau tertipu
LPTK liar
PGRI mendukung jika kasus ini diusut polisi agar terungkap
semua kecurangan yang terjadi
Selain ijazah, pemalsuan kerap terjadi saat proses portofolio,
seperti pencantuman piagam
■
■
■
■
storyhighlights
KE HALAMAN
15
■
Tegaskan Tak Buka
Cabang di Daerah Lain
KE HALAMAN 15■KE HALAMAN 15■
surya/musahadah surya/habibur rohman
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
malang, surya - Sukar-
di (70) hanya bisa menatap
rumahnya di Jalan Simpang
Ranugrati Dalam I nomor satu
yang menyisakan puing-puing.
Rumah cukup megah berlantai
dua tersebut terbakar dengan
hebat, Kamis (22/8) pukul 03.00
WIB dan menghabiskan semua
perabot yang ada di dalamnya.
“Saya tabah saja karena
ini hanya titipan Allah. Yang
penting keluarga saya selamat
semua,” ujarnya saat ditemui
di dekat puing rumahnya.
Sukardi tidak tahu pasti pe-
nyebab kebakaran. Saat kobar-
an api membesar, ada sembilan
orang yang tidur di rumah
yang berada dalam posisi hook
(tusuk sate) tersebut. Masing-
masing istrinya, tiga anaknya,
dua cucu, seorang mantu dan
ibu mertuanya.
Saat api berkobar Sukardi
dan anak-anaknya hanya ber-
usaha menyelamatkan seluruh
anggota keluarga.
“Kondisinya panik karena
apinya sudah terlanjur besar.
Yang penting semua keluar ru-
mah dan selamat dulu,” ucap
Sukardi yang bekerja sebagai
wiraswastawan.
Dalam satu jam api berkobar
bagian sisi kiri rumah yang
terdiri dari garasi, mushala dan
kamar mandi habis tak bersisa.
Seluruh isi ruang utama, kamar
maupun ruang belakang ludes.
Bahkan menurut ayah empat
anak dan kakek tujuh cucu ini,
tidak ada satu pun barang yang
berhasildiselamatkan.Satu-satu-
nya barang tersisa adalah mobil
karena tengah dipakai keluar.
“Kalau ditotal dari bangun-
an dengan isi yang terbakar,
mungkin ada Rp 500 juta (keru-
giannya),” katanya.
Roni, seorang anak Sukardi
menduga api berasal dari kamar
mandi. Ada pompa air yang ter-
hubung ke sebuah tandon besar
di lantai dua. Tandon tersebut
menggunakan saklar otomatis.
Namun saklar otomatis
tersebut rusak. “Karena terus
menyedot air sementara kran
pembuangnya sudah menutup,
akhirnya timbul panas. Saya
menduga api dari pompa terse-
but,” ungkap Roni.
Dugaan ini diperkuat, saat per-
tama muncul api terdengar suara
air muncrat dari arah kamar man-
di. Kebakaran ini juga mengha-
nguskan120ekorburunglovebird
dan200ekorburungkenari.
Burung-burung yang me-
mang diternakan tersebut ma-
hal harganya. Seekor lovebird
lutino mata merah bisa dihargai
di atas Rp 10 juta.
“Saya tidak bisa mengitung
dengan pasti harganya. Yang jelas
lebihdariRp200juta,”ujarnya.
Api Tungku
Kebakaran juga terjadi di ru-
mah Siti Rohma (60), warga JL
Sidotresno RT 21/RW 03 Keca-
matan Gondanglegi, Kabupa-
ten Malang. Ia meninggalkan
rumah tak lebih dari 15 menit
untuk melakukan shalat sunah
di mushala dekat rumahnya
Kamis siang (22/8). Jarak
mushala dengan rumahnya
hanya sekitar 200 meter. Saat
itulah api di tungku dapurnya
yang menyala untuk memasak
air mulai menjalar mengenai
kamar mandi, dan dua kamar
lainnya. Untunglah tetangga-
nya sigap memadamkan api di
rumahnya.
Umah, anak pertama Rohma
menyatakan ibunya masih eng-
gan menggunakan elpiji untuk
memasak, dan masih memakai
tungku kayu bakar.	(day/vie)
Malang Life
Pameran 50 karya Mahasiswa Arsitektur UB
Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya (UB) menggelar
Lustrum VI 2013, di gedung fakultas setempat, Kamis (22/8).
Dalam event itu, dipamerkan sekitar 50 karya mahasiswa, dosen,
dan alumni arsitektur. Di event itu juga dipamerkan dami buku
kumpulan karya alumni Jurusan Arsitektur, selama tiga dekade,
mulai angkatan 1980 sampai 2000. Dosen jurusan Teknik
Arsitektur UB, Wulan Astrini, mengatakan, event ini merupakan
agenda rutin lima tahunan. Event kali ini sekaligus memperingati
HUT ke-30 Jurusan Teknik Arsitektur UB. (sha)
9 Orang Nyaris
Terpanggang
Rumah dan 120 Lovebird Hangus■
surya/david yohanes
puing kebakaran- Roni tengah membereskan puing-puing kebakaran rumahnya, Jalan Simpang Ranugrati Dalam I/1, Kecamatan
Kedungkandang, Kota Malang, Kmais (22/8). Kebakaran rumah keluarga Sukardi (70) ini mengakibatkan kerugian Rp 500 juta.
Tunggakan SPP di UB Capai Rp 31 M
malang, surya - Aksi lima
mahasiswa Universitas Brawija-
ya (UB) yang berencana menjual
ginjal untuk biaya kuliah men-
dapat respons dari donatur. Ada
beberapa donatur yang ingin
membantu biaya kuliah maha-
siswa tersebut.
Namun, niat baik para donatur
tersebut belum diterima oleh ke-
lima mahasiswa yang berencana
menjual ginjalnya tersebut. Satu
mahasiswa yang berencana men-
jual ginjalnya, Megawati, menga-
takan,adabeberapadonaturyang
telah menghubunginya untuk
membantu biaya kuliah. Tetapi,
dia masih belum menerimanya.
“Saya ingin menunggu hasil ke-
putusan dari rektorat dulu,” kata
Megawati, Kamis (22/8).
Koordinator aksi, Nando
Pratama, mengatakan, ada tiga
organisasi daerah (Orda) yang
hendak membantu biaya kuliah
mahasiswa penjual ginjalnya.
Namun, substansi aksi itu, para
mahasiswa ingin pihak Rektorat
mencabut SE Rektor tentang
penundaan SPP dan SK besaran
uang kuliah tunggal (UKT).
Kepala Humas Universitas Bra-
wijaya (UB), Susantinah Rahayu,
mengatakan, pihak Rektorat ma-
sihmelakukanverifikasidatalima
mahasiswa yang hendak menjual
ginjal untuk biaya kuliah.
“Tetapi belum ada hasilnya,”
katanya, Kamis (22/8).
Ia menambahkan, selama ini
hingga tahun 2013 ini, UB telah
memberikan 6.864 beasiswa ke-
pada mahasiswa tidak mampu
dan berprestasi dengan total
dana lebih dari Rp 43 miliar.
Sementara, bagi mahasiswa
yang tidak mendapatkan subsidi,
UB memberikan kelonggaran me-
lakukan penundaan pembayaran
SPP untuk mahasiswa tahun ajar-
an 2012/2013 dan dibawahnya.
“Menindaklanjuti surat
Sekretaris Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kemdikbud
Nomor: 1647/E1.1/KU/2013
tanggal 23 April 2013 tentang
Laporan Keuangan Kemendik-
bud TA 2012, Penundaan SPP
akan dibatasi sampai semester
genap 2012/2013 atau tanggal
5 Juni 2013. Jika tidak terbayar-
kan, maka mahasiswa yang ber-
sangkutan tidak diperbolehkan
mengikuti Ujian Akhir Semester
(UAS),”katanya.
Sebagai akibat penundaan
pembayaran mahasiswa, jumlah
piutang mahasiswa sampai de-
ngan bulan April 2013 mencapai
Rp 31 miliar lebih dengan jum-
lah mahasiswa sebanyak 5.261
orang.(sha)
HALAMAN 9 | |	 	 JUMAT, 23 AGUSTUS 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Mahasiswa yang Berdemo Belum Mau Terima Bantuan Donatur■
surya/Hayu Yudha Prabowo
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
10 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 |
Anggota Dewan
Kecewa Berat
SURABAYA, surya - Ang-
gota DPRD Surabaya sewot
kepada Pemkot Surabaya. Ini
setelah dana plafon jaring aspi-
rasi masyarakat (Jasmas) tidak
bisa dicairkan 100 persen sesuai
usulan proposal.
Anggota DPRD Surabaya,
Luthfiah mengatakan, akibat
danajasmastidakcair100persen
sesuai usulan dalam proposal
membuat kelompok masyarakat
penerima kebingungan. Ini dika-
renakan dana yang dibutuhkan
dan diusulkan dalam proposal
yang diajukan nilainya lebih
kecil sehingga tidak mencukupi
untuk pembiayaan program.
Seperti usulan dana pengada-
an seragam pengajian ibu-ibu
yang membutuhkan dana Rp 23
juta ternyata hanya direalisasi
sekitar Rp 13 juta saja. Tentu
dana itu tidak bisa dimanfaatkan
karena jumlahnya tidak sesuai
dengan jumlah anggota ibu-ibu
pengajian yang membutuhkan,
kata Luthfiah, Kamis (22/8).
Dalam satu tahun, dikatakan
Luthfiah, setiap anggota DPRD
Surabaya mendapatkan plafon
Jasmas Rp 1 miliar dan Pimpin-
an DPRD mendapat plafon Rp
1,5 miliar.
Hal sama disampaikan Ang-
gota DPRD Surabaya, Irwanto
Limantoro. Akibat realisasi
proposal tidak 100 persen telah
menjadi persoalan tersendiri
di masyarakat. Bahkan, ada
masyarakat yang tidak lagi
mempercayai DPRD karena
tidak merealisasi proposal 100
persen, kata Irwanto.
Oleh karena itu, ungkap Ir-
wanto, pihaknya cukup kecewa
dengan kebijakan Pemkot yang
tidak merealisasi proposal jas-
mas 100 persen. Karena hal itu
berdampak pada kesulitan dari
kelompok masyarakat yang me-
nerima realisasi proposal jasmas
terhadap pembuatan laporan.
Perwakilan Bappeko Suraba-
ya, Wawan mengatakan, dari
usulan program jasmas DPRD
tersebut Pemkot Surabaya telah
melakukan evaluasi. Dimana
dalam merealisasi usulan pro-
posal jasmas tersebut Pemkot
melakukan hitung-hitungan
berdasarkan Standar Satuan
Harga (SSH) yang telah ditetap-
kan dalam Perwali.
Untuk itu, nilai realisasi dana
usulan proposal jasmas selalu di
bawah. Artinya, nilai dananya
tidak sama dengan usulan pro-
posal karena kami sesuaikan de-
ngan aturan SSH, kata Wawan
dalam rapat kerja dengan Komi-
si A DPRD Surabaya, Kamis.
Ditambahkan Kabid Hibah
Dinas Sosial Pemkot Surabaya,
Endang, proposal yang masuk
untuk realisasi berbagai prog-
ram bantuan cukup menum-
puk. Seperti yang ada di Dinas
Sosial jumlah proposal bantuan
berbagai program kemasyara-
katan sampai kini mencapai se-
kitar 4.400-an proposal. Baik itu
proposal jasmas DPRD maupun
proposal dari kelompok masya-
rakat di Kota Surabaya.	(aru)
PERANAKAN
NUSANTARA
- Pelajar SMP
Margie Surabaya
saat membawakan
tarian Suramadu
pada pembukaan
Festival Peranakan
Nusantara yang
berlangsung
di Balai Adika
Hotel Majapahit
Surabaya, Kamis
(22/8).
surabaya,surya -Belumadanyajamin-
an kehadiran dari empat ketua fraksi, mem-
buat pimpinan DPRD Surabaya diliputi ke-
raguan. Hal ini terlihat dari undangan rapat
pimpinan (rapim) DPRD untuk membahas
panitia pemilihan (panlih) wakil wali kota
(wawali) bernomor 005/1473/436.5/2013
tidak disebut waktu pelaksanaan dan hanya
menyebut hari dan tanggal.
Memang kami sengaja bikin seperti itu
undangan rapim, karena hingga kini sikap
ketua fraksi belum diketahui, kata Mo-
chammad Machmud, Ketua DPRD Suraba-
ya, Kamis (22/8).
Dijelaskan Machmud, pihaknya mengge-
lar rapim untuk memenuhi apa yang telah
dijanjikannya. Ini setelah dalam rapim ke
tujuh kalinya membahas soal panlih tidak
dihadiri sejumlah ketua fraksi. Akibatnya ra-
pim tidak bisa mengeluarkan keputusan sah
sesuai tatib. Meski terjadi keruwetan, kami
tetap optimistis proses pemilihan wawali
bisa segera dilaksanakan, ucapnya.
Sementara sejumlah ketua fraksi, membe-
rikan jawaban sama, yakni nama panlih ma-
sih dibahas dalam rapat fraksi masing-ma-
sing walaupun sudah ada nama yang telah
ditunjuk. Ini setelah anggota panlih utusan
dari masing-masing fraksi semuanya du-
duk di komisi D. FPDIP menunjuk Baktiono
yang juga ketua komisi D, FPD menunjuk Ju-
naidi yang juga sekretaris komisi D, FPG me-
nunjuk Edi Budi Prabowo yang juga wakil
ketua komisi D. Kemudian FPKB menunjuk
Masduki Thoha, FPDS menunjuk Sudarwati
Rorong, FPKS menunjuk Fatkurrohman, dan
FApkindo menunjuk Yayuk Rahayu, yang
semuanya anggota komisi D.	(aru)
Ragu Soal Rapim
Panlih Wawali
Gowes Berhadiah 17 Sepeda Motor
SURABAYA, surya - Harian
pagi Surya kembali menggelar
fun bike bertajuk Gowes Kemer-
dekaan 2013. Pemberangkatan
sepeda santai ini akan dilepas
Plt Gubernur Jatim, Rasiyo di-
dampingi Kapolda Jatim Irjen
Pol Unggung Cahyono beserta
Forpimda Jatim lainnya, Ming-
gu (25/8).
Dalam gowes kali ini, karena
bertepatan dengan suasana
Pemilihan Gubernur (Pilgub)
Jatim 2013, maka peserta di-
larang menggunakan atribut
pasangan calon (paslon) guber-
nur-wakil gubernur.
Kabid Olahraga dan Rekreasi
Dispora Jatim, A Haris dalam
rapat koordinasi di Harian
Surya, Kamis (22/8), menga-
takan, Gowes Kemerdekaan 2013
tidak boleh ada unsur politis.
Gowes Kemerdekaan digelar
untuk memperingati HUT Ke-
merdekaan RI. Tidak boleh ada
unsur politis, karena itu semua
peserta dilarang menggunakan
atribut paslon dalam gowes
ini, kata Haris.
Dalam rapat koordinasi ter-
sebut turut hadir perwakilan
dari Dispora Jatim, Dinas Per-
hubungan Surabaya, Polrestabes
Surabaya yang dalam hal ini di-
wakilkan Satlantas dan Bag Ops,
Satpol PP Jatim dan Surabaya,
serta perwakilan sponsor.
Rahmat Haryanto, panitia
penyelenggara mengatakan,
gowes kali ini akan start mulai
pukul 06.00 pagi di Tugu Pah-
lawan. Karena itu, bagi peserta
luar kota Surabaya, diharapkan
hadir lebih awal, terutama
mereka yang belum mendaftar,
karena dikhawatirkan tiket ha-
bis. Hari ini saja peserta sudah
mencapai 12. 000 orang. tiket
terbatas, kata Rahmat.
Gowes ini memperebutkan
hadiah 17 unit sepeda motor,
delapan lemari es, 45 sepeda
angin, dan puluhan hadiah
lainnya. Dalam Gowes kali ini,
pihak pengamanan mengerah-
kan 500 personel. Rinciannya
300 personel dari Polrestabes
dan 200 personel dari Satpol PP
Jatim dan Surabaya.	(ook)
Jasmas Tidak Cair 100 Persen■
Sebagian besar dana
jasmas tahun ini tidak
bisa cair 100 persen
sesuai usulan proposal
Akibatnya banyak
kelompok masyarakat
yang mengajukan
proposal protes kepada
anggota dewan
Setiap anggota dewan
berhak mengajukan
usulan jasmas Rp 1 miliar
dan pimpinan dewan Rp
1,5 miliar
■
■
■
storyhighlights
surabaya, surya - Jemba-
tan Suramadu menjadi jalur fa-
vorit pencurian kendaraan ber-
motor. Ini dibuktikan dengan
pengamanan motor curian oleh
anggota Unit Reskrim Polsek
Kenjeran di kawasan tersebut,
Rabu (21/8) malam.
Kapolsek Kenjeran, Kompol
Syukur, mengatakan anggo-
tanya langsung disiagakan di
kawasan Suramadu, setelah
mendapat laporan kehilang-
an motor dari Polsek Manyar
Gresik. Kami mendapat la-
poran dari Polsek Manyar
Gresik, jika ada kehilangan
motor, sehingga kami lang-
sung siagakan anggota di Su-
ramadu, kata Syukur, Kamis
(22/8).
Sebelumnya, Selasa (20/8),
Ardi Rusdi Hidayat (45), warga
Jalan Agung Suprapto, Gresik,
melapor ke Polsek Manyar jika
motor Yamaha Bison miliknya
hilang. Motor tersebut hilang di
Jalan Raya Meduran, Manyar,
saat parkir, di kos temannya,
sekitar pukul 16.00.
Polsek Manyar lalu berkoor-
dinasi dengan Polsek Kenjeran
terkait kejadian tersebut.Akhir-
nya, anggota Polsek Kenjeran
berhasil menangkap tersangka,
Mat Nurhawi (21), warga Om-
ben, Sampang, madura, beserta
motor curiannya, di akses jalan
menuju Jembatan Suramadu.
Syukur mengatakan tersang-
ka diamankan, setelah polisi
melihatnya ketakutan saat hen-
dak diperiksa. Tersangka justru
melaju motornya dengan ken-
cang.
Karena tak bisa mengenda-
likan laju motornya, tersangka
tersungkur setelah menabrak
pembatas jalan. Saat terjatuh
pun tersangka mau melarikan
diri, tapi berhasil ditangkap
anggota, kata Syukur.
Setelah dilakukan pemerik-
saan, ternyata benar, motor ter-
sebut adalah motor yang hilang
di Manyar Gresik.
Menurut pengakuan tersang-
ka, motor tersebut rencananya
akan dijual di Sampang Madu-
ra.	(ook)
Suramadu Jalur Favorit Pencurian Motor
SURYA/HABIBUR ROHMAN
“MUNGKINkarenaadafaktor
keturunan, sudah 5 tahun saya
mengidap diabetes. Kalau ka-
dar gula darah tinggi, rasanya
benar-benar tidak nyaman,
tangan sering terasa kaku dan
kepala menjadi pusing. Kadar
gula darah saya
mencapai 485
mg/ dL.” Terang
Marinem, seorang
ibu rumah tang-
ga. Obat apapun,
memang belum
dapat melakukan
pencegahan ter-
hadap diabetes
tipe 1, dimana
ketidakmampuan pankreas
memproduksi insulin sejak
lahir. Berbeda denga tipe
2, yang sering dicetuskan
oleh faktor genetik, obesitas,
kurang olahraga, serta pola
makan yang tidak sehat, se-
sungguhnya diabetes dapat
dicegah,salahsatunyadengan
terapi Gentong Mas.
Diabetes adalah pening-
katan kadar glukosa darah
akibatkekuranganinsulinbaik
yang sifatnya absolut maupun
relatif atau resistensi resep-
tor insulin. Diabetes melitus
sangat erat kaitannya dengan
mekanisme pengaturan gula
normal. Untuk mengatasi
keluhannya,wanitaberusia67
tahun ini telah lama berobat
sampai akhirnya, ia mengeta-
hui tentang Gentong Mas. 1
tahun setelah minum dengan
rutin, Marinem pun mera-
sakan manfaatnya, “Sekarang
kadar gula darah saya sudah
normal, tangan pun tak kaku
lagi.” Ungkap nenek 8 cucu
yang tinggal di Kadipaten,
Kec. Babadan,
Ponorogo, Jawa
Timur tersebut.
Ia berharap pe-
ngalaman se-
hatnya itu dapat
bermanfaat bagi
orang lain.
Tak diragukan,
Indonesia kaya
akan sumber
daya hayati dan merupakan
salah satu negara megabio-
diversity terbesar di dunia.
Indonesiajugadikenalsebagai
gudangnya tumbuhan obat
(herbal) sehingga mendapat
julukan live laboratory. Kini,
Gentong Mas hadir sebagai
minuman herbal alami de-
ngan bahan utama Gula Aren
dan Nigella Sativa (Habbatus-
sauda) yang terstandar, yakni
sediaan obat bahan alam yang
telah dibuktikan keamanan
dan manfaatnya secara il-
miah dengan uji praklinik
dan bahan bakunya telah di
standarisasi.
HabbatussaudadalamGen-
tong Mas dipercaya dapat
meningkatkan fungsi insulin
dan mengurangi resistensi
reseptor insulin, sedangkan
Gula Aren berperan dalam
optimalisasi kerja reseptor
insulin. Gentong Mas juga
mengandung Chromiumyang
efektif memperlancar me-
tabolisme gula darah dan me-
ngatur kepekaan sel terhadap
insulin sehingga meringankan
kerja pankreas. Selain itu,
indeks glisemik dalam Gula
Aren yang sangat aman bagi
kesehatan yaitu hanya 35
(aman jika indeks glisemik
dibawah50),mampumenjaga
dan merawat pankreas agar
tetap berfungsi dengan baik.
Meski demikian, untuk
mendapatkan hasil maksimal,
disarankan untuk mengatur
pola makan, olahraga, pe-
ngaturan berat badan seideal
mungkin, diet rendah lemak,
kontrol stress, dan meng-
hindari rokok serta alkohol.
Dengan aturan penggunaan
yang tepat, manfaat bagi ke-
sehatan dan kelezatan rasanya
membuat semakin banyak
masyarakat yang mengkon-
sumsi Gentong Mas.
Untukinformasilebihlanjut
silahkan kunjungi www.gen-
tongmas.com.BagiAndayang
membutuhkan Gentong Mas
bisadidapatkandiapotek/toko
obat terdekat atau hubungi:
14047 24 jam Tarif lokal: (Tlp
Rumah dan CDMA), SMS ke:
08.1122.14047
D E P K E S R I P - I R T:
8123205.01.114 . (ikl)
Kadar Gula Darah Normal
Informasi Pemasangan Iklan Hubungi :
Hakim - 0812345 94787 | Meidy - 031 83356990
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Hang Out
Seruput
Kedai Kopi Luwak Ciputra World Surabaya
B
agi sebagian orang minum kopi adalah bagi-
an dari rutinitas. Kopi selalu afdol disajikan
setiap saat, baik kala pagi, sore, atau malam
hari. Bahkan, bagi yang sudah kecanduan dengan
minumam kopi ini merasa ada yang hilang jika se-
hari saja belum minum kopi.
Kopi bukan lagi pendongkrak melek. Menikma-
ti kopi menjadi gaya hidup yang banyak dipilih.
Mau menyeruput kopi dalam berbagai gaya juga
bisa. Di pinggir jalan ada banyak warung yang
meski tidak nyaman tetap saja dicari. Jika ingin
lebih nyaman dalam suasana sejuk, kafe dan resto
menjadi pilihan.
Menyeruput kopi identik dengan mencari nik-
mat dan nyaman. Tidak heran bila ngopi menjadi
bagian dari saat rehat. Ngopi juga menjadi tempat
bersosialisasi paling nyaman. Informasi didapat,
lidah pun dimanjakan dengan aneka rasa kopi.
Di sudut Ciputra World Surabaya (CWS) misal-
nya ada resto yang menyediakan menu utama kopi.
Kopi yang disajikan tergolong istimewa karena salah
satunya yang ditawarkan adalah kopi luwak.
Deretan sofa panjang hijau tua di dalam kedai
KopiLuwakdiCWSmenjanjikankenyamanan.Sore,
beberapa waktu lalu, di Kopi Luwak tidak begitu
ramai. Hanya ada empat orang terlihat santai duduk
berhadapan dengan beragam minuman di meja.
Di selasar depan kedai, ada enam orang yang
nongkrong sambil berbicara santai. Sesekali terde-
ngar tawa mereka. Deretan kursi di selasar yang
ditata setengah melingkar itu cukup nyaman,
karena selain bisa melihat lalu-lalang pengunjung
mal, juga bisa menyaksikan kemacetan lalu lintas
di kawasan Jalan Mayjen Sungkono. Interior di se-
lasar makin terlihat cantik dengan adanya lampu
lampu hias yang dipasang seakan menjadi penye-
kat antara satu rangkaian kursi dengan rangkaian
kursi lainnya.
Menengok interior di bagian dalam, penikmat
kopi bukan hanya bisa merasakan seduhan kopi
panas, tetapi juga dapat melihat barang barang
antik yang dipajang pada rak kayu.
Secangkir Nikmat
“Ayo coba kopi luwaknya,” kata Rafles kepada
Semmy, rekannya yang baru datang dari Amerika.
Setelah mendapat penjelasan tentang kopi
luwak, Semmy akhirnya mencobanya. Bahkan
Semmy juga tertarik dengan kopi luwak ini untuk
dibawa pulang ke negaranya. “Untuk oleh-oleh
dari Indonesia,” katanya.
Semmy pernah minum kopi murni, tetapi untuk
kopi luwak ia sama sekali belum pernah mencoba.
Di Amerika Serikat, terdapat kafe atau kedai yang
menjual kopi luwak (Civet Coffee) dengan harga
yang cukup mahal.
Rafles yang juga mahasiswa Universitas Petra
mengatakan suka dengan minuman kopi, tetapi
hanya sekedar minum. “Tidak sampai kecandu-
an,” ujarnya. Kopi luwak baru pertama dicoba.
“Sebelumnya kopi yang biasa saja,” katanya.
Menurut Ovy Cahya, Supervisor Area Kopi
Luwak CWS, kedai kopi luwak yang dikelolanya
menyediakan beragam kopi, termasuk kopi luwak
murni. “Kalau mau kopi luwak yang murni ada.
Kalau mau sekadar aromanya juga bisa dibuat-
kan,” terang Ovy.
Kopi luwak murni dibanderol Rp 93.500 per
cangkir. Yang tidak ingin terlalu kuat aroma kopi
luwaknya, ia juga menyediakan kopi dengan cam-
puran kopi luwak yang hanya 5 persen. “Kalau
yang kopi luwaknya hanya 5 persen ini harganya
Rp 25.500,” tambahnya.
Di kedai Kopi Luwak CWS setiap hari rata-rata
20 cangkir kopi luwak murni dipesan. Dengan
kopi berkualitas, saat santai menjadi istimewa. 	
(wiwit purwanto)		
Nikmati Kopi Tanpa
Kembung
D
inamakan
kopi lu-
wak kare-
na jenis kopi ini
diapat dari biji
kopi yang te-
lah dimakan
dan melewati
saluran pen-
cernaan bi-
natang ber-
nama luwak.
Kopi ini di-
kais dari ko-
toran luwak.
L u w a k
a k a n m e m i l i h
buah kopi pilihan seba-
gai makanannya. Biji kopi dari
buah kopi yang terbaik itulah yang dipilih
oleh luwak. Biji kopi akan dikeluarkan bersama kotoran-
nya. Sebelumnya, biji kopi sudah difermentasikan dalam
perut luwak. Biji kopi dalam kotoran luwak itu kemudian
dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian dise-
duh dengan air panas.
Biji kopi seperti ini, pada masa lalu diburu para petani
kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan
difermentasikan secara alami. Dan menurut keyakinan,
rasa kopi luwak ini memang benar-benar berbeda dan
spesial karena didapat dari biji kopi matang di pohon dan
sudah difermentasi secara alami.
Biji kopi luwak di Kedai Kopi Luwak CWS didatangkan
langsung dari Semarang. “Pabriknya di Semarang. Dikirim
ke sini dalam bentuk sudah jadi kemasan,” kata Ovy.
Agar aroma kopi luwak tidak hambar, kopi itu di-
bungkus rapat dalam kemasan aluminium foil. Untuk
menyeduh, ia menyerahkan kepada barista yang sudah
profesional. “Jadi ada tahap-tahap dan prosedur untuk
membuat seduhan kopi luwak ini menjadi istimewa dan
rasanya pas,” lanjutnya.
Sebagai campuran kopi luwak, bisa juga dipadukan
dengan best arabica. Menurut Ovy, pengunjung pas de-
ngan seduhan kopi luwak ditempatnya karena dianggap
aman bagi lambung. “Lebih aman karena proses fermen-
tasi dari luwaknya,” katanya.
Untuk merasakan sensasi kopi luwak, pihaknya me-
nyuguhkan seduhan kopi luwak ini tanpa gula. Namun,
bagi mereka yang tidak suka dengan rasa pahit, sudah
disediakan gula.
Melengkapi seduhan kopi luwak, kuliner tradisional ikut
ditawarkan. Pilihannya cukup banyak, misalnya Tongseng
Kambing, Asem Asem Bandeng, Nasi Gepuk Sunda, Nasi
Nusantara, Nasi Rancak, Nasi Rames Rendang Sapi, Kuah
Asam Iga Sapi, dan dan menu lainnya.	(iit)		
surabaya.tribunnews.com surya.co.id
HALAMAN 11 | | JUMAT, 23 AGUSTUS 2013
diSudutMal
KopiLuwak
FOTO-FOTO : surya/AHMAD ZAIMUL HAQ
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
12 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
GRESIKPLUS JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 |
gresik, surya - Anggota
DPR RI Soemintarsih Muntoro
menyosialiasikan empat pilar
kebangsaan kepada pelajar
SMA dan mahasiswa yang
digelar di Auditorium Univer-
sitas Muhammadiyah Gresik,
Rabu (22/8).
Empat pilar kehidupan ber-
bangsa dan bernegara dapat
menjadi panduan yang efektif
dan nyata bagi generasi pene-
rus Indonesia. Oleh karena itu,
semua pihak harus mengamal-
kan nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya. Ini penting untuk
ditanamkan ke generasi muda,
kata Soemintarsih yang juga
politisi dari Partai Hanura.
Menurut kamus besar Ba-
hasa Indonesia, pengertian
pilar ada tiang penguat, dasar,
yang pokok atau induk. Empat
pilar kebangsaan itu: Pancasia,
Undang-undang Dasar Negara
RepublikIndonesia1945,Nega-
ra kesatuan Republik Indonesia
dan Bhinneka Tunggal Ika.
HPendapat itu didukung
Mardiana Indraswati, mantan
anggota DPR RI dari F PAN
memandang perlu memraktek-
kan empat pilar itu dalam kehi-
dupan sehari-hari.	(st38)
tuban, surya - Karjono (51),
pemilik warung di hutan Dusun
Krawak, Desa Guwoterus, Keca-
matan Montong, Tuban diserang
tiga pria misterius. Warga asal
Lamongan ini dianiaya hingga
mengalami luka robek sabetan
pedang di kepala, tangan dan
kaki sebelah kiri, Kamis (22/8)
dini hari.
Penganiayaan itu tak sampai
merenggut nyawa Karjono
yang sempat kabur masuk
ke hutan hingga kemudian
ditolong oleh seorang penjaga
hutan.
Korban masih hidup, dan
sekarang masih mendapat pe-
rawatan di rumah sakit umum,
kata AKP Wahyu Hidayat, Kasat
Reskrim Polres Tuban.
Wahyu menjelaskan,
penganiayaan berlangsung
ketika Karjono hendak tidur
setelah menutup warungnya.
Tak beberapa lama, datang
rombongan tiga pemuda tak
dikenal mengetuk pintu wa-
rung dengan berdalih hendak
memesan kopi. Ketika pintu
warung dibuka, Karjono lang-
sung dihunus pedang oleh
salah satu pelaku. Istri kor-
ban, Sarti (48) yang saat itu
juga berada di dalam warung
langsung panik. Sarti kemu-
dian berlari masuk ke dalam
warung untuk kabur.
Guru Kirim
SMS Gelap
Nada Teror
mojokerto, surya - Dana
tunjangan profesi pendidik
(TPP) untuk 4.300 guru dengan
total anggaran Rp 36 miliar di
Kabupaten Mojokerto terbeng-
kalai. Tunjangan satu kali gaji
untuk triwulan kedua (April-
Juni) belum juga dibayarkan.
Guru resah, namun ada juga
yang nekat mengirimkan pesan
singkat (SMS) gelap bernada
kecaman.
Kami ini seakan diteror oleh
begitu banyak SMS yang dikirim
tanpa nama atau identitas yang
jelas, seperti SMS gelap. Isi SMS
mengkritik habis-habisan dan
ada yang bernada kecaman ka-
rena dana TPP tak kunjung cair.
Ada yang menyebut kami tak
becus kerja, keluh Mujiono, Ka-
bid Ketenagaan Dinas Pendidik-
an Kabupaten Mojokerto, saat
dihubungi Surya, Kamis (22/8).
Perilaku tebar SMS gelap
semacam itu sangat disesalkan,
karena sesungguhnya pihak
Dindik Kabupaten Mojokerto
memahami kondisi yang di-
alami para guru. Namun hen-
daknya kritik atau pertanyaan
hendaknya bisa disampaikan
secara santun dan konstruktif.
Karena tidak ada nama, maka
SMS gelap itu tidak kami jawab.
SeandainyaisiSMSmenanyakan
baik-baik pasti akan dijawab,
kata Mujiono yang mengakui
ada juga SMS yang bernada gu-
yon atau candaan.
Terkait terlambatnya pencair-
andanatunjanganTPP,sejumlah
guru mengaku kecewa sekaligus
heran. Lantaran di kota/kabu-
paten lain tunjangan TPP sudah
dibagikan kepada para guru.
Iya, ini saya belum terima TPP.
Waktu kami tanyakan ke Dinas
Pendidikan katanya dari pusat.
Kami diminta bersabar, ucap
salah satu guru penerima TPP
di wilayah Sooko, Kabupaten
Mojokerto.
Para guru berkali-kali menda-
tangi kantor Dindik Kabupaten
Mojokerto di Jalan RA Basuni.
Namun, mereka harus kembali
dengan tangan hampa. Hak TPP
mereka belum terpenuhi hingga
kemarin. Meski demikian, ada
juga guru yang menerima kon-
disi ini secara positif. Mereka
menarik hikmah keterlambatan
pembayaran dana TPP sebagai
dana tabungan.
Tidak Hangus
Dindik Kabupaten Mojokerto
menjamin dana TPP tersebut ti-
dak akan hangus meskipun jad-
wal pembayaran sudah lewat.
Dana tersebut Tetap menjadi
hak para guru. Hanya tertunda
penerimaannya. Ini karena dana
dari pusat belum ditransfer. Bia-
sanya jadwal transfer hari Selasa
dan Kamis. Tapi Kamis ini belum
ditransfer, aku Mujiono.
Dinas Pendidikan menam-
bahkan alasan pusat terlambat
mentransfer dana TPP karena
ada kesalahan data. Seharusnya,
data personal guru harus diper-
baharui setiap semester.
Namun yang diberikan Kabu-
paten Mojokerto hanya up-date
tiap triwulan. Seharusnya per-
enam bulan. Mujiono mengaku
siap memperbaiki dan meminta
dana ditransfer dulu dan dise-
tujui. Jadi sekarang kita ting-
gal menunggu pencairan. Tapi
Kamis tadi belum juga cair me-
mang, kata Mujiono.	(fai)
surya/hanif manshuri
hangus terbakar - Salah satu sudut Gedung Dakwah Muhammadiyah Brondong, Lamongan, tampak tumpukan kursi plastik dan
tembok hangus terbakar Kamis (22/8) dini hari WIB. Inzet: Anggota polisi Polres Lamongan olah TKP di sekitar gedung.
Karjono Lari dengan Kepala Luka Bacok
surya/moch sugiyono
sosialisasi - Soemintarsih Muntoro sosialiasi 4 pilar bangsa
Seminar 4 Pilar Bangsa
Soal Dana TPP yang Terlambat Cair■
Dana Tunjangan Profesi
Pendidik untuk 4.300
guru se-Kabupaten
Mojokerto terlambat cair.
Guru kecewa ada yang
kirim SMS gelap bernada
kecaman dan nilai Dindik
tidak becus
Dindik jamin uang tidak
hangus, sedangkan
keterlambatan transfer
karena kesalahan data di
Mendiknas Jakarta
■
■
■
storyhighlights
lamongan, surya - In-
siden di wilayah pantai utara
(Pantura) Lamongan kembali
terjadi. Kini giliran Gedung
Dakwah Muhammadiyah
Cabang Brondong dirusak dan
bakar orang, Kamis (22/8) dini
hari. Kaca gedung pecah, kursi
jungkir balik dan sekitar 233
buah kursi ludes terbakar.
Seorang bernama, Rudiono
(30), warga Sedayulawas,
Lamongan menjadi satu – sa-
tunya terduga pembakaran
gedung milik tersebut dan kini
ia sudah diamankan aparat
penegak hukum. Peristiwa
pengrusakan dan pembakaran
gedung kali pertama diketahui
saksi, Ghofar (40), pemilik
rumah yang bersebelahan
dengan Gedung Dakwah Mu-
hammadiyah.
Menurut saksi, ia sedang di
luar rumah dan mendengar
suara kaca pecah. Ternyata
ada seseorang yang sedang
beraksi memecah kaca dan
menendangi pintu depan
Gedung Dakwah. Saksi terus
mengawasi gerak – gerak pe-
laku meski dalam keadaan ge-
lap. Hingga akhirnya ia kaget
melihat api berkobar dari arah
dalam gedung.
Saksi segera membangun-
kan warga dan menghubungi
PMK Paciran. Ketika warga
bergotong royong berusaha
memadamkan api, ada seseo-
rang dari dalam gedung ber-
usaha lari keluar. Belakangan
diketahui pelakunya tersangka
Rudiono. Beruntung tersangka
tidak dikeroyok masyarakat.
Murni Kriminal
Kasat Reskrim Polres Lamo-
ngan AKP Hasran menyatakan
masihmengembangkanpenye-
lidikan terhadap pelaku yang
telah melakukan pembakaran
kursi dalam Gedung Dakwah
Muhammadiyah. Kita masih
belum tahu motivasi pelaku
nekat membakar ratusan kursi
yang ada di dalam gedung,
kata Hasran.
Sementara itu Ketua Pim-
pinan Daerah Pemuda Mu-
hammadiyah (PD PM) Yasir
Yazid menegaskan peristiwa
pembakaran itu murni tindak-
an kriminalitas dan tidak ada
kaitan dengan organisasi garis
kanan atau asumsi negative
lainnya.
Aparat penegak hukum ha-
rus memproses dan mengam-
bil langkah hukum sesuai hu-
kum yang berlaku dan jangan
sampai menjadi isyu SARA,
tegas Yasir yang juga meminta
polisi segera merespon kejadi-
an secara persuasif dengan so-
lusi yang cerdas berdasarkan
fakta dan bukan asumsi sema-
ta. 	(st36)
Gedung Muhammadiyah Dirusak dan Dibakar
Polisi Tahan Seorang Tersangka■
surya/adrianus adhi
garis polisi - Garis polisi terpasang di warung milik Karjono, lokasi
penganiyaan oleh 3 pelaku misterius, di hutan Krawak, Kamis.
69 Pekerja Mendadak Dipecat
surya/moch sugiyono
phk buruh - Pekerja PT Goldfindo Intikayu Pratama, Gresik, mendiri-
kan tenda perjuangan menuntut hak karena di PHK, Kamis (22/8).
gresik, surya - Sebanyak
69 pekerja di PT Goldfindo
Intikayu Pratama, Jl Kepatihan
Industri, Gresik, yang sedang
berunjuk rasa, mendadak di-
berhentikan secara sepihak oleh
manajemen, terhitung sejak 19
Agustus 2013.
Ironisnya, pemberhentian 69
buruh itu hanya melalui selem-
bar surat yang ditempel di papan
pengumuman yang ada di Pos
Satpam perusahaan kayu itu. Isi
pengumuman: 69 pekerja di PT
Goldfindo tidak boleh masuk
kerja serta memasuki lokasi pab-
rik karena unjuk rasa secara ile-
gal sejak 30 Juli sampai 3Agustus
2013. 69 pekerja tersebut telah
mangkir tidak masuk kerja sela-
ma 5 hari secara berturut-turut.
Kitamenunggukejelasandari
perusahaan tentang status kerja
kami. Kalau di PHK, mana hak-
hak kami dan sisa upah kami
yang belum dibayar pada bulan
Juli, tegas Khusnun, Ketua PUK
SPSI Kahutindo.
Sementara, Hariyanto, seo-
rang Satpam PT Goldfindo In-
tikayu Pratama, mengatakan
bahwa produksi tetap jalan. Ti-
dak terganggu pengunjuk rasa.	
(st38)
Korban Koma, Empat Pengeroyok Tertangkap
lamongan, surya -
Muhammad Faiq (14) seorang
pelajar SMA kelas 1 asal Desa
Dagan Kecamatan Solokuro
yang terluka parah akibat di-
keroyok di arena pertunjukkan
musik di lapangan Desa Dagan,
Rabu (21/8). Hingga sore hari,
kondisi korban masih koma.
Sementara empat dari beberapa
tersangka, Kamis (22/8/2013)
dini hari berhasil diringkus dan
kini diamankan polisi.
Keberhasilan petugas me-
ringkus empat pemuda yang
diduga sebagai pelaku pe-
ngeroyokan terhadap korban
Muhammad Faiq, setelah polisi
memintai keterangan enam
orang saksi. Berbekal kesaksian
mereka, polisi langsung menyi-
sir wilayah Kecamatan Soloku-
ro. Empat pelaku itu: Bambang
Sutikno (33), Abdul Kholiq
(29), Hanif (27) dan Suyoto (41)
kesemuanya asal Desa Dagan
Solukuro ditangkap di rumah
masing – masing saat mereka
sedang tertidur lelap.
Dalam pemeriksaan di Ma-
polres Lamongan, keempat
pemuda itu membantah telah
melakukan pengeroyokan
terhadap seorang pengunjung
pegelaran musik under ground,
Muhammad Faiq yang kini ter-
luka parah.
”Saya waktu ada di dalam
kemudian kelurahan saat
mendengar ramai-ramai. Saya
hanya melerai mereka yang
menghajar korban. Jadi saya
tidak ikut menganiaya, kata
Suyoto.
Jawaban yang senada juga
dilontarkan tiga pelaku lain-
nya. Sebab sejatinya, menurut
terduga, yang mengeroyok
korban adalah penonton yang
masih ada di luar pagar keliling
arena pertunjukan. Sementara
enam saksi yang enggan jati
dirinya terungkap mengatakan
bahwa dari keempat pemuda
yang ditangkap itu ada yang
terlibat pemukulan. Persisnya
yang memukul ada diantara
mereka, ungkap saksi.
Masih menurut saksi, luka
parah yang diderita korban di
kepala lantaran para pelaku
menghajar korban dengan cara
memukulkan banyak batu te-
pat di kepala korban. Bahkan
ada yang tega membenturkan
kepala korban ke tembok.
Diberitakan sebelumnya,
pertunjukkan aliran musik ca-
das yang digelar masih dalam
rangka meramaikan HUT RI
ke 68 oleh pemuda setempat
di lapangan Dagan Kecamatan
Solokuro diwarnai tawuran.
Muhammad Faiq yang baru
datang dan hendak masuk ke
pintu loket, langsung dihajar
sejumlah pemuda.
Saat itu korban datang bersa-
ma seorang temannya bernama
Fendi. Korban tak kuasa mela-
wan karena massa yang menge-
royok jumlah lebih banyak. Se-
lain korban Faiq, teman korban
Fendi yang datang bersamanya
juga terkena pukulan namun
ia berhasil kabur dan hanya
mengalami luka kecil di leher.
Sementara itu korban Faiq men-
dapatkan perawatan intensif di
RS Muhammadiyah Lamongan.
Kasat Reskrim AKP Hasran
menyatakan, polisi masih memin-
tai keterangan keempat pemu-
da yang diduga sebagai pelaku.
Mungkin bisa bertambah ter-
sangkanya, kata Hasran.	(st36)
Motif Dendam
Dari penyelidikan sementara,
penganiyaan terhadap korban
diduga bermotif dendam. In-
dikasinya, seluruh barang ber-
harga milik korban tak ada yang
hilang, meski keadaan warung
porak-poranda diacak-acak
pelaku. Harta korban utuh, se-
peda motor, tas, perhiasan milik
korban tidak hilang. Ada bekas
sabetan benda tajam di sepeda
motor mungkin pelaku kesal
karena korban kabur, duga
Wahyu.
Sekadar diketahui, warung
Karjono berada di kawasan
hutan lindung milik KPH
Parengan, Tuban ramai di-
kunjungi pelanggan karena
lokasi warung strategis, asri,
dekat dengan wisata air ter-
jun Nglirip.
Kendati begitu, Wahyu belum
bisa memastikan motif pengani-
ayaan Karjono Diduga ini bu-
kan kasus perampokan, karena
semua barang-barang berharga
milik korban masih utuh, kata
Wahyu.	(dri)
Pemkot Tempatkan
PKL di Jalan Raya
MOJOKERTO, surya - Pem-
kot Mojokerto ancang-ancang
menumpahkanratusanpedagang
kaki lima (PKL) ke Jalan Raya
Benteng Pancasila. Menyusul
akan dimulainya renovasi tempat
penampungan sementara bagi
lebih dari 125 eks-PKL Jalan Joko
Sambang.
Direncanakan pekan ini,
para PKL itu harus digeser di
badan jalan sisi selatan. Sengaja
menempatkan para PKL di
badan jalan adalah opsi yang
harus diambil. Sebab, proyek
renovasi tempat relokasi PKL
Joko Sambang di Benteng
Pancasila senilai Rp 1,7 miliar
segera dilaksanakan.
Untuk sementara selama
rehab sampai proyek selesai
akhir Nopember, PKL eks-Joko
Sambang di Benteng Pancasila
digeser ke badan jalan sisi
selatan. Ini pilihan terbaik
karena tidak akan merugikan
PKL karena tetap berada satu
lokasi, kata Kepala Dinas PU
Kota Mojokerto, Subambianto,
Kamis (22/8).
Benteng Pancasila terdiri
dari dua jalur dari arah Timur
dan Barat akan menjadi korban
renovasi areal relokasi PKL
Joko Sambang. Akan ada seki-
tar 200 meter menumpuk PKL
di areal ini. Akibatnya, satu
jalur dari arah barat Benteng
Pancasila akan terganggu total.
Pergeseran PKL akan menutup
setengah bahu jalan Benteng
Pancasila selebar 8 meter.
Rehab area relokasi, ujar
Subambianto, untuk menyera-
gamkan dengan bentuk fisik
area relokasi eks PKL Alun-
alun. PKL eks Joko Sambang
selama ini hanya mengguna-
kan tenda parasit bantuan Bank
Jatim dan Pegadaian. Nantinya
tidak ada lagi tenda, karena
akan ada bangunan beberapa
blok dan beratap, seperti area
relokasi eks PKL Alun-alun,
ungkapnya.
Pertimbangan rehab, juga
terkait umur tenda. Paling
lama. umur tenda dua tahun.
Rencananya akan dibuatkan
atap permanen seperti di area
PKL eks Alun-alun. Namun
permasalahannya adalah pada
listrik.
PKL Joko Sambang yang di-
dominasi pedagang pakaian,
mulai 2012 lalu direlokasi ke
Benteng Pancasila. PKL ini ha-
rus direlokasi karena warga di
Jl Joko Sambang terganggu de-
ngan keberadaan PKL.	(fai)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (18)

Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013
 
Senin, 28 januari 2019
Senin, 28 januari 2019Senin, 28 januari 2019
Senin, 28 januari 2019
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013
 
Epaper surya 28 juni 2013
Epaper surya 28 juni 2013Epaper surya 28 juni 2013
Epaper surya 28 juni 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 

Semelhante a Epaper Surya 23 Agustus 2013

Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Portal Surya
 
Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 24 agustus 2013
Epaper surya 24 agustus 2013Epaper surya 24 agustus 2013
Epaper surya 24 agustus 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 5 September 2013
Epaper Surya 5 September 2013Epaper Surya 5 September 2013
Epaper Surya 5 September 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 28 Agustus 2013
Epaper Surya 28 Agustus 2013Epaper Surya 28 Agustus 2013
Epaper Surya 28 Agustus 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 17 oktober 2013
Epaper surya 17 oktober 2013Epaper surya 17 oktober 2013
Epaper surya 17 oktober 2013
Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
hastapurnama
 

Semelhante a Epaper Surya 23 Agustus 2013 (20)

Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013Epaper Surya 22 Agustus 2013
Epaper Surya 22 Agustus 2013
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013
 
Epaper surya 24 agustus 2013
Epaper surya 24 agustus 2013Epaper surya 24 agustus 2013
Epaper surya 24 agustus 2013
 
Epaper Surya 5 September 2013
Epaper Surya 5 September 2013Epaper Surya 5 September 2013
Epaper Surya 5 September 2013
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
 
Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013
 
Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013
 
Epaper Surya 28 Agustus 2013
Epaper Surya 28 Agustus 2013Epaper Surya 28 Agustus 2013
Epaper Surya 28 Agustus 2013
 
Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013
 
Epaper surya 17 oktober 2013
Epaper surya 17 oktober 2013Epaper surya 17 oktober 2013
Epaper surya 17 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
 

Mais de Portal Surya

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
Portal Surya
 

Mais de Portal Surya (20)

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
 

Epaper Surya 23 Agustus 2013

  • 1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 Komitmen Lewandowski BORUSSIA DORTMUND dapat kabar gembira sebelum melakoni duel melawan Werder Bremen dalam laga lan- jutan Bundesliga Jerman musim2013/14diStadion Signal Iduna Park, Sabtu (24/8) dinihari. Penyerang andalan Dortmund, Robert Lewandowski, memutuskan menyelesaikan kontrak setelah klub menaikkan gaji. Dengan demikian, Lewandowski masih akan jadi mesin gol Dortmund setelah terus diterpa isu pindah. “Saya akan bermain untuk Dortmund selama satu musim lagi. Per- bedaan di antara kami sekarang dianggap sele- sai,” kata Lewandoswki seperti dilansir BBC. Dortmund vs Werder Bremen■ Pasangan Karsa setuju untuk memperjuangkan tuntutan PPDI. Untuk asuransi kesehatan akan dilaksanakan tahun depan. MUJITO KETUA PPDI JATIM Kami Cuma Bisa Kendarai di Karnaval Surat Belum Diterbitkan■ SURABAYA, SURYA - Harap- an menjadikan karya para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai mobil nasional masih akan menjadi mimpi panjang. Bisa-bisa karya anak bangsa ini malah tenggelam untuk selamanya. Semakin hari tanda-tanda masa suram itu se- makin nyata. Tanda-tanda itu terlihat jelas di sejumlah bengkel SMK. Di SMKN-1 Madiun misalnya, bukan saja aktivitas produksi dan perakitan yang berhenti. Pakde Bawa Prabowo ke Pasuruan PASURUAN, SURYA - Hari pen- coblosan pemilihan Gubernur Ja- tim 2014-2019 tinggal sepekan lagi. Empat pasangan calon gubernur tidak mengendurkan upaya men- cari dukungan sebanyak-banyak- nya, bahkan semakin kencang. Pasangan nomor urut 1, Soekar- wo – Saifullah Yusuf (KarSa) men- datangkan jurkam kelas kakap, Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, un- tuk mendongkrak dukungan di wilayah Pasuruan, Kamis (22/8). Soekarwo, akrab dipanggil Pakde Karwo, dan Prabowo hadir dalam kampanye tertutup dengan label halalbihalal yang digelar Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Diundang dalam pertemuan itu sejumlah tokoh masyarakat, fatayat, ulama dan para peternak. Menurut Prabowo, dirinya se- ngaja datang berkampanye untuk memberikan dukungan penuh ke- pada Pakde Karwo dan Gus Ipul agar menang dalam Pilgub Jatim 2013. “Kemenangan Pakde Kar- wo dan Gus Ipul sangat penting, karena Jawa Timur sangat penting bagi Indonesia. Jawa Timur juga salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbesar,” tegasnya, di- hadapan ribuan massa yang hadir. Menurutnya, KarSa sudah teruji Dermaga Khusus Pengantin ATIQAH – RIO DEWANTO J IKA menghitung ketenaran Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto, resepsi dengan jumlah undangan mencapai angka 1.000 bisa dimaklumi. Tetapi, pasangan pemain film itu justru menyingkir dari keramaian. Mereka hanya menyebar 350 undangan yang seba- gian besar untuk keluarga. “Yang datang sekitar 350 orang, Insya Allah akan dihadiri keluarga. Ini akan memboyong orang- orang terdekat untuk menyaksikan kebahagiaan kami,” ujar Atiqah saat ditemui di El Gaucho, Lippo Mall Kemang, Ja- karta Selatan, Kamis (22/8). Keinginan model iklan kosmetik itu di- dukung Ratna Sarum- paet, SURYA/MUJIB ANWAR BERSAMA PRABOWO - Pakde Karwo dan Prabowo Subianto, ketika menghadiri Halal Bihalal di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, Nongkojajar, Pasuruan, Kamis (22/8). JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 NO. 282 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 KE HALAMAN 7■ Diknas Jatim Larang Produksi Massal di Sekolah■ KE HALAMAN 7■ D ARI luar, wajah bengkel SMKN-1 Madiun tampak tidak berbeda dengan dulu. Peman- dangan berbeda baru terlihat di bagian da- lam. Surya memasukinya, Selasa (20/8) lalu. Ruang bengkel yang luas itu kini banyak berisi kursi. Posisi tetata berjajar. Pemandangan ini berbeda dibanding awal tahun 2012 lalu ketika mobil esemka karya mereka diperkenalkan. Saat ini pemandangan ruang bengkel lebih mirip ruang pertemuan besar atau aula. Memang, ciri bengkel tidak seratus persen hilang. Sejumlah perkakas masih nongkrong di beberapa titik ruangan. Empat unit crane (alat katrol) berdiri paling mencolok. KE HALAMAN 7■ Karya Anak Bangsa, Nasibmu Kini (3) Berhenti Produksi, Bengkel pun Jadi Aula Lagi Siswa SMKN-1 Ma- diun tak kalah mahir merakit mobil. Dua unit mobil jadi bukti nyata karya mereka. Sayang di tengah motivasi siswa tinggi, kegiatan perakitan itu justru berhenti. Para siswa pun masih bermimpi suatu saat proyek mobil Esemka berlanjut kembali. KE HALAMAN 7■ TAK beda dengan SMK lainnya, produksi mobil Esemka di SMKN-1 Singosari juga berhenti. Agus Subarto, Humas SMKN 1 Singosari mengungkapkan, sekolahnya kini beralih fokus. Tidak lagi merakit mobil, tapi fokus pada pembuatan mesin. Itupun bukan untuk produksi massal. Pembuatan mesin itu melayani pesanan SMK-SMK lain. Arahnya untuk alat pembelajaran atau praktikum. Bukan untuk bisnis. SMKN1Singosari FokusBikinMesin KE HALAMAN 7■ HARUS tetap dilanjutkan. Karena itu merupakan karya anak bangsa. Yg harus didukung sepenuhnya. Dan jgan terus bangga dengan produk bu- atan luar saja. Semangat terus......! Kami semua akan mendukungmu! Cintailah produk dalam negeri. ReivanPrayogaDamies SAYANG sekali kalo mobil esemka buatan anak bang- sa ini mengalami mati suri, seharusnya produk dlm ne- geri ini gencar di produksi lagi, tentu dengan campur tangan pemerintah. AyaArdianto JELAS saja, orang gk ada yang mau mengem- bangkan kok. Peme- rintah cuek, rakyatnya pasrah. HidayatullahNoAlias Komentar Facebooker KE HALAMAN 7 ■ KAPANLAGI SURYA/SUDARMAWAN MANGKRAK - Mobil pikup Esemka Bima karya siswa SMKN 1 Madiun hanya jadi penunggu bengkel di sekolah tersebut. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. Surabaya, surya - Waka- polri Komjen Pol Oegroseno menyebutkan bahwa kondisi Ja- tim menjelang perhelatan pesta demokrasi lima tahunan masih kondusif atau aman. Satu bukti bahwa Jatim aman ujarnya, dirinya pada Rabu (21/8) lalu melakukan kun- jungan dengan pengawalan dan semua berjalan aman. Dan pada Kamis (22/8) kemarin dirinya berkunjung di beberapa tempat tanpa pengawalan juga masih aman. "Kalau dengan peng- awalan Panser atau sebagainya aman itu kan lumrah. Tapi, hari ini saya tanpa pengawalan juga aman-aman saja. Berarti Jawa Timur aman," ucap Oegroseno usai meninjau kesiapan peng- amanan Pilgub di Polda Jatim. Oegroseno yang didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Ung- gung Cahyono mengimbau masyarakat Jatim untuk tidak "ribut" dalam menyikapi hasil Pilgub dan mengutamakan pe- nyelesaian secara hukum. Termasuk kepada para calon yang maju dan tim suksesnya, jika terjadi perselisihan atau per- masalahan, diharapkan menem- puh jalur hukum seperti ke MK (Mahkamah Konstitusi). (ufi) Jumlah Pemilih 30.034.249 Orang Surabaya, surya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim akhirnyamenetapkanjumlahdaf- tar pemilih tetap (DPT) pada Pil- gub yang digelar 29 Agustus 2013 mencapai 30.034.249 pemilih. Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad mengatakan bahwa jumlah DPT yang ada se- karang ini sudah final. Namun, jika ada yang belum terdaftar, bisa langsung ke KPPS dengan membawa KTP dan KK untuk didaftar sebagai pemilih. "Hanya saja dengan catatan yang bersangkutan bisa membe- rikan hak suaranya di atas pukul 12.00 WIB atau setelah tempat pemungutan suara (TPS) sepi," katanya usai rapat pleno terbu- ka membahas jumlah pemilih perubahan Pilkada Jatim 2013 di Surabaya, Kamis (22/8). Jumlah tersebut, kata dia, arti- nyaterdapatkenaikanDPTsekitar 14.949 pemilih dari sebelumnya, yakni sekitar 30.019.300 dengan jumlah sebanyak 71.036 TPS. "Yang pasti DPT yang ada sekarang ini sudah final. Perinci- annya, total mencapai 30.034.249 pemilih dengan jumlah laki-laki 14.811.741 pemilih, dan perempu- an 15.222.508 pemilih," katanya. Andry menambahkan hampir di 38 kabupaten/kota jumlah pemilih mengalami kenaikan meski tidak terlalu signifikan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ PENGAMANAN PILGUB - Wakapolri, Komjen Pol Oegroseno (tengah), di dampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono (dua kiri) memeriksa pasukan, saat Apel Persiapan Pengamanan Pemilukada Jatim, di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (22/8). Apel yang diikuti seluruh satuan kerja di jajaran Polda Jatim tersebut untuk mengecek persiapan pengamanan penyelenggaraan Pilgub Jatim pada 29 Agustus 2013. Oegroseno: Jatim Aman KPU Pastikan Surat Suara Tercukupi■ pILGUBJATIM surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JUMAT 23 AGUSTUS 2013 29 Agustus 2013 1 2 3 4Soekarwo-SaifullahYusuf Eggi Sudjana - M Sihat Bambang DH - SaidAbdullah Khofifah I Parawansa - Herman S Begitu juga dengan jumlah TPS karena ada penambahan tiga titik, yang semula 71.033 TPS, menjadi 71.036 TPS. Mantan Ketua KPU Kabupaten Malang tersebut memastikan, penambahan jumlah DPT ini tidak berpengaruh terhadap surat suara. Hal ini mengacu aturan Un- dang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pilkada, terdapat surat suara cadangan sekitar 2,5 persen dari jumlah DPT awal 30.019.300, atau sekitar 700 ribu. Dengan surat cadangan se- besar itu saya jamin tidak ada kekurangan di lapangan. Apalagi di sini hanya ada tambahan DPT sekitar 14.949 pemilih, katanya. KPU Jatim telah menyiapkan satu TPS khusus untuk ratusan pengungsi Syiah Sampang yang tinggal sementara di Rusunawa Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Menurut Divisi Teknis Penye- Dengan surat cadangan sebesar itu saya jamin tidak ada kekurangan. Andry Dewanto Ahmad Ketua KPU Jatim lenggara Pemilu KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi, berdasar data yang masuk, ada 132 orang warga Syiah Sampang di pengungsian yang memiliki hak pilih. TPS Keliling juga disediakan untuk tahanan di Surabaya. Saat ini di Polrestabes Surabaya me- miliki 207 tahanan. Namun dari jumlah tersebut terdapat 143 yang memiliki hak suara. Logistik Tertunda Sementara itu, pengiriman lo- gistik untuk pilgub ke empat ke- camatan di kepulauan Sumenep yang sedianya Kamis kemarin, terpaksa ditunda, lantaran cuaca di perairan laut Sumenep tidak bersahabat. komisioner KPUD Sumenep, Moh Iyas, mengatakan, empat kecamatan yang menjadi sasar- an pengiriman logistik, yaitu kecamatan Masalembu, Arjasa, Kangeyan, dan Sapeken. Se- mestinya hari ini kami sudah melakukan pengiriman logistik pilgub. Tapi cuaca tidak mendu- kung terpaksa kami gagalkan,” katanya. Untuk pengiriman ke Pulau Masalembu, akan dilakukan pada Sabtu (24/8) mendatang, yang merupakan jadwal terakhir kapal dari Kalianget ke Masa- lembu sebelum pelaksanaan Pilgub. (uji/riv/ook/ant) BALAI LELANG TUNJUNGAN www.tunjungan.co.id RALAT PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk pada Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi Hak Tanggungan pada Tanggal 13 Agustus 2013, di harian Surya, terdapat ralat, tertulis b. SHM No. 432 seharusnya b. SHM No. 482. Demikian untuk diketahui. Malang, 23 Agustus 2013 PT. Bank Central Asia, Tbk Kanwil VII Malang Balai Lelang Tunjungan KPKNL JEMBER INFO:081.2163.5555.0/0856.5543.2672 /031.5451945 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz surabaya,surya -Program undian berhadiah menjadi salah satu media bagi PT Pos Indo- nesia untuk terus mendekatkan produk jasa keuangannya ke masyarakat. Program Luber Hadiah Rp 2 Miliar yang diselenggarakan tahun ini misalnya, mulai men- dorong pemanfaatan layanan Weselpos Instan dan Pos Pay. Melalui program hadiah yang berlangsung Februari-November 2013 diharapkan masyarakat yang belum mengetahui produk Weselpos Instan dan Pos Pay bisa turut memanfaatkan. Kepala Kantor Pos Surabaya Selatan, Herman Hoedoyo me- ngatakan, tren penggunaan pro- duk jasa keuangan di Kantor Pos mulai meningkat. Bahkan, men- dekati pendapatan di bidang parcel (pengiriman barang). “Jadi sekarang kontribusi jasa dengan parcel mendekati 50:50,” ujar Herman, usai penyerahan hadiah di Kantor Pos Surabaya Selatan, Kamis (22/8). Sebagai gambaran, transaksi penerimaan uang weselpos di Kantor Pos Surabaya Selatan pada 2012 Rp 49,89 miliar. Se- dang nilai transaksi wesel bulan Januari hingga 21 Agustus 2013 Rp 31,5 miliar. Untuk nilai transaksi Pos Pay Kantor Pos Surabaya Selatan se- panjang 2012  mencapai Rp 1,104 triliun dari 1.374.335 transaksi. Sedang bulan Januari hingga 21 Agustus 2013, jumlah transaksi keuangan Rp 703,98 miliar dari 829.835 transaksi. Diharapkan sampai Desember 2013, akan melebihi transaksi di 2012. Untuk Program Luber Ha- diah 2 Miliar Rupiah sudah dilakukan undian tahap per- tama, Juli lalu. Dari total pe- menang nasional, terdapat 26 pemenang dari Jatim dengan total hadiah sebesar Rp 79 juta. Enam pemenang periode per- tama di antaranya merupakan pelanggan di Surabaya Selatan. Peserta undian berhadiah adalah pengguna jasa layanan pengiriman Weselpos Instan dan Pos Pay yang transaksi mulai 1 Februari 2013-30 Nopember 2013. Nomor resi berfungsi sebagai nomor undian, dengan demikian setiap nomor resi berhak men- dapat 1 nomor undian. Setiap pelanggan berhak mengikuti ha- diah nasional dan hadiah Grand Prize Nasional. (rey) Transaksi Jasa Keuangan di Kantor Pos Meluber surya/sugiharto Undian Tahap Pertama - Kepala Kantor Pos Surabaya Selatan, Herman H (tengah) berdialog dengan pemenang undian tahap pertama Luber Hadiah 2 Milyar Rupiah di Kantor Pos Surabaya Selatan Surabaya, Kamis (22/8). Penjualan Mesin Cetak Moncer SURABAYa, surya - Tekan- an terhadap nilai rupiah oleh dolar AS belum begitu meng- hambat penjualan mesin-mesin cetak digital atau digital prin- ting. Terutama di Jawa Timur, penjualan mesin cetak digital masih mendapat sokongan dari momentum Pemilihan Guber- nur (Pilgub) 2013. Setidaknya hal ini dirasakan oleh PT Mimaki Indonesia cabang Surabaya. Menurut pimpinan cabang perusahaan tersebut, Erie Risky,jelangPilgubJatimtelahter- jadi lonjakan instalasi mesin cetak barusebanyaktigakalilipat. “Lonjakan itu terjadi, salah satunya karena beberapa jasa percetakan butuh tambahan mesin untuk menjawab pe- sanan alat peraga kampanye pemilihan gubernur,” kata Erie, di Surabaya, Kamis (22/8). Disebutkan,transaksipenjual- an memang langsung ditangani oleh kantor pusat PT Mimaki Indonesia di Jakarta. Namun in- stalasi mesin untuk pemesanan dari pelanggan di Jatim, dilaku- kan Cabang Surabaya. Artinya, ketika Mimaki Indo- nesia Cabang Surabaya menda- pat pesanan untuk instalasi me- sin, telah terjadi penjualan mesin baru yang dicatatkan di kantor pusat PT Mimaki Indonesia. “Setidaknya selama pilgub Jatim berlangsung, kami mela- yani sekitar 10 instalasi mesin. Tiga di antaranya di Surabaya, tiga lagi di Malang, dan sisanya tersebar di beberapa kota lain- nya di Jatim,” tambah Erie. Di bulan-bulan normal, ketika takdibarengiolehmomentumpe- milihan kepala daerah, Erie bilang instalasi mesin cetak digital baru, berkisar antara dua hingga tiga unit per bulan. Sementara, jenis mesin yang paling banyak dicari, yang bisa menghasilkan ukuran cetak3,2meterdan1,6meter. Butuh Asosiasi Dihubungi terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Mesin Ce- tak Indonesia, Rudy D Muliadi mengatakan, lonjakan penjual- an mesin cetak digital di masa pemilihan kepala daerah masih cukup kecil bila dibandingkan lonjakan permintaan yang dite- rima oleh usaha-usaha penye- dia jasa cetak digital. Menurut Rudy, hal itu bisa dipastikan dan bisa diamati dari maraknyaspanduk,banner,dan baliho bergambar calon guber- nur dan calon wakil gubernur yang terpasang di jalanan. Sayangnya, ia belum bisa memastikan berapa persen lonjakan permintaan yang dialami oleh usaha-usaha penyedia jasa cetak digital. Apalagi selama ini belum ada asosiasi yang menampung pe- laku usaha jasa cetak digital, sehingga data lonjakan sulit ditelusuri dan diobservasi. Kondisi itu, lanjut Rudy, juga berpotensi membuat industri jasa percetakan bersaing secara tidak sehat dan saling bunuh. “Persaingan usaha jasa cetak digital sangat ketat. Selain itu sangat sulit mempertemukan mereka agar bisa membentuk jaringan,” urai Rudy. Salah satu pemilik usaha jasa cetak digital yang berhasil diwa- wancarai Surya membenarkan ketatnya persaingan, khususnya pada momentum pemilihan ke- pala daerah seperti saat ini. Menurut pria yang enggan ditulis nama dan nama usaha- nya tersebut, persaingan yang tinggi ini dimanfaatkan oleh para makelar atau broker yang menuntut harga terlalu murah, jauh di bawah harga pasar. “Biasanya untuk cetak satu meter, harga standar sekitar se- belas ribu. Tetapi saya sempat ditawari broker untuk membu- at banner buat pilgub dengan harga Rp 8.500 per meter. Tentu saja saya tidak berani meneri- ma,” jelas pria tersebut. Dengan harga Rp 8.500 per- meter sebenarnya sudah ada laba yang bisa diperoleh. Na- mun, dia tetap tak berani mela- yani pesanan karena memper- timbangkan faktor depresiasi atau penyusutan mesin. “Cetak buat pilgub itu kan banyak dan butuh cepat sehing- ga mesin juga tidak berhenti be- kerja, kemudian rawan rusak. Nah, kalau mesin bermasalah, memperbaikinya yang mahal. Apalagi sekarang dolar sedang tinggi,” pungkasnya. (ben) Imbas Momen Pilgub, Tak Terusik Kurs Dolar AS■ Permintaan mesin cetak melonjak tiga kali lipat, namun masih kecil dibanding pesanan usaha penyedia jasa cetak digital Persaingan usaha jasa cetak digital sangat ketat, kondisi ini sering diman- faatkan broker menuntut harga terlalu murah ■ ■ storyhighlights surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 21/8 22/8 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.362.73 1.366,83 Rp 478.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,758.40 1,740.90 SGD 8,455.96 8,370.48 THB 338.40 334.30 USD 10,849.00 10,741.00 KURSVALAS pengusaha industri mesin cetak digital mulai waswas. Kondisi ini dipicu kecenderungan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pasalnya, saat ini semua mesin cetak digital yang terse- bar di Indonesia masih harus didatangkan dari luar negeri, sehingga pembelian dilakukan menggunakan Dolar AS. Ketua Asosiasi Pengusaha Mesin Cetak Indonesia, Rudy D Muliadi menyebutkan, tekanan terhadap rupiah akan mendo- rong kenaikan harga jual produk di kisaran 15 persen. Itu dengan asumsi nilai tukar rupiah di angka 11.000 per dolar AS. Bila rupiah terus terjun bebas, bukan tidak mungkin persentase kenaikan melebihi prediksi tersebut. “Harga mesin cetak saat ini, kisarannya Rp 150 juta sampai 200 juta. Kalau kenaikannya 15 persen, berarti harga bisa meningkat sekitar Rp 20 juta- an,” kata Rudy, Kamis (22/8). Meski begitu, para pengusaha mesin cetak masih wait and see perkembangan terbaru nilai tukar rupiah dan belum bisa mem- perkirakan kapan mulai mena- ikkan harga jual mesin. Apalagi persediaan produk yang diimpor menggunakan harga lama juga tersedia, sehingga permintaan pasar masih bisa terpenuhi. Walaupun rupiah terus tertekan, Rudy tetap yakin permintaan impor mesin cetak digital, terutama dari China akan tetap mengalami pertumbuhan jelang agenda Pemilu 2014. “Banyak industri mesin cetak digital siap-siap menyambut Pemilu 2014 yang permintaannya sangat tinggi untuk kebutuhan kampanye. Jadi pelaku industri mulai mendatangkan mesin- mesin baru untuk memanfaatkan peluang itu,” pungkas Rudy. (ben) Rupiah Tertekan Pengusaha Was-was surya/sugiharto Laris - Mesin printing mulai banyak dipesan dan mulai dipersiapkan pengusaha, jelang event pemilu presiden pada 2014 mendatang. jakarta, surya - Bank Indonesia (BI) sebaiknya mena- ikkan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 50 basis poin dari 6,5 persen menjadi 7 persen sebelum akhir 2013. Kenaikan itu minimal meredam gejolak krisis sehingga orang masih mau menaruh uangnya di bank. Ekonom UGM, Tony Prase- tiantono mengatakan, inflasi Juli 2013 sebesar 8,6 persen (yoy) di- nilai sudah tidak berimbang de- ngan BI Rate sebesar 6,5 persen. Akibatnya, likuiditas rupiah ditukar ke valuta asing (valas), katanya, Kamis (22/8). Dalam tiga bulan terakhir, otoritas moneter telah menaikkan BI Rate dua kali, dan terakhir menjadi 6,5 persen serta mem- pertahankannya pada 15 Agustus 2013). Kebijakan ini terbukti gagal mengangkat rupiah dari keterpu- rukan terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah masih di atas Rp 11.000 per dolar AS, Kamis (22/8). Berdasarkan data kurs valas Bloomberg, pada pu- kul 15.13 WIB, rupiah melemah 2,16 persen ke level Rp 11.008 . Sedangkan BI mematok kurs tengah pada level Rp 10.795, me- lemahdarisebelumnyaRp10.723. DolarAS ditransaksikan menguat terhadap hampir seluruh nilai mata uang Asia-Pasifik. Ketidakpastian kebijakan Ekonom Desak Kenaikan Bunga Perbankan stimulus di AS menyebabkan pelepasan aset untuk ditukar ke dolar AS. Di Indonesia, terjadi pelepasan aset surat berharga menjadi dolar AS sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) dan kurs rupiah anjlok. Sekarang ini, kan pada nya- but untuk beli dolar, saham di- jual untuk beli dolar, bahkan ibu rumah tangga juga beli dolar, tambah Tony. Namun,TonymenilaiGubernur BI Agus Martowardojo punya be- ban psikologis untuk menaikkan BI Rate. Agus tidak mau disebut sebagai rezim suku bunga tinggi jika dikontraskan dengan Darmin Nasution, pendahulunya. Ekonom Standard Chartered, Fauzi Ichsan menambahkan, BI Rate harus naik lagi. Pasalnya, BI tidak akan bisa memasok li- kuiditas terus menerus di pasar valas karena akan menguras cadangan devisa. Fundamental ekonomi Indo- nesia sudah berubah. Indonesia mengalami defisit transaksi ber- jalan. Cara menutupnya, harus ada surplus pada neraca modal, dan itu berarti rupiah harus me- nguat terhadap dolar AS. (ant) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 | NO. JENIS KAB./KOTA/KEC. URUT NAMA LENGKAP KELAMIN TEMPAT TINGGAL (L/P) BAKAL CALON NO. JENIS KAB./KOTA/KEC. URUT NAMA LENGKAP KELAMIN TEMPAT TINGGAL (L/P) BAKAL CALON NO. JENIS KAB./KOTA/KEC. URUT NAMA LENGKAP KELAMIN TEMPAT TINGGAL (L/P) BAKAL CALON NO. JENIS KAB./KOTA/KEC. URUT NAMA LENGKAP KELAMIN TEMPAT TINGGAL (L/P) BAKAL CALON NO. JENIS KAB./KOTA/KEC. URUT NAMA LENGKAP KELAMIN TEMPAT TINGGAL (L/P) BAKAL CALON NO. JENIS KAB./KOTA/KEC. URUT NAMA LENGKAP KELAMIN TEMPAT TINGGAL (L/P) BAKAL CALON
  • 5. | JUMAT, 23 AGUSTUS 2013
  • 6. HALAMAN | | JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Polisi Bon Saksi Ahli ponorogo, surya - Ken- dati sudah memanggil sejum- lah pejabat penting di Pemkab Ponorogo, hingga kini polisi belum bernyali menetapkan tersangka kasus dugaan ko- rupsi pembangunan RSUD dr Harjono senilai Rp 40 miliar. Pasalnya, proyek pemba- ngunan gedung 4 lantai hanya dikerjakan 3 lantai. Itu sebab- nya masyarakat mempertanya- kan kinerja Polres Ponorogo. Meski beberapa waktu lalu, tim penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) meyakini dan menemukan ada kejanggalan serta perbuatan melawan hukum dalam pembangunan proyek yang menelan anggaran multi years dari APBD Pemkab Ponorogo dan APBN pusat itu, hingga kini polisi masih berku- tat mengumpulkan bukti. Padahal, kasus ini merupa- kan pelimpahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilimpahkan ke penyidik tipikor Polres Ponorogo. Dikonfirmasi mengenai keter- lambatan penyelidikan pemba- ngunan RSUD itu, Kapolres Po- norogo, AKBP Iwan Kurniawan membantah jika anggotanya ter- lambat dalam melaksanakan pe- nyelidikan proyek kasus dugaan korupsi dalam pembangunan RSUD Ponorogo itu. Kasus RSUD ini dulunya ditangani KPK, kemudian dilimpahkan ke polisi. Selama proses penyelidikan dan peme- riksaaan dilaksanakan di Pono- rogo. Jadi tak ada keterlambat- an dalam pengungkapan kasus ini, terangnya kepada Surya, Kamis (22/8). Selain itu, Iwan menjelas- kan jika penyelidikan kasus ini sudah masuk dalam tahap mendatangkan para saksi ahli dari Lembaga Kesehatan Barang dan Jasa pemerintah pusat dua hari lalu. Namun demikian, pihaknya belum bisa membongkar hasil penyelidikan berdasarkan kete- rangan para saksi ahli itu. Memang kami belum bisa membeberkan keterangan sia- pa saja tersangka dalam kasus ini. Namun kami sudah meng- hadirkan saksi ahli dari Jakarta. Makanya ditunggu saja. Hasil- nya apa pemeriksaan keterang- an saksi ahli belum bisa kami sampaikan sekarang, jelasnya. Sementara, Kapolres hanya mengungkapkan jika para saksi ahli yang sudah dimintai keterangan mengenai masalah kualitas dan kualifikasi barang dan satuan dalam proyek pem- bangunan gedung berlantai 4. Mereka (para saksi ahli) yang mengetahui bestek pembangunan gedung RSUD. Kalau untuk hasil pemeriksaan kemarin, belum dapat kami simpulkan. Karena hasil peme- riksaanakankamigelarterlebih dahulu, pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, penyelidikan pembangunan RSUD Ponorogo senilai Rp 40 miliar sudah berjalan sejak 5 bulan terakhir. Namun, hingga kini polisi masih mengumpul- kan saksi dan bukti dan belum ada perkembangan yang signi- fikan.(wan) madiun, surya - Gara- gara terpidana diare, tim penyi- dik dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun membatalkan eksekusi penahanan mantan Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Dinas Perindustrian, Perda- gangan, Koperasi, UMKM dan Pariwisata, Pemkab Madiun, Muhammad Najib Farid, Ka- mis (22/8). Terpidana kasus bantuan Kementrian Perindustrian senilai Rp 400 juta Tahun 2010 itu, beralasan sakit dan menderita diare. Diduga, sakit yang diderita terpidana ini karena mendapatkan putusan lebih berat dibandingkan hasil putusan Sidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan banding ke Kejaksaan Tinggi Jatim. Dalam putusan Pengadilan Tipikor dan Kejati Jatim di Surabaya, terpidana dikenai hukuman 1 tahun penjara, kini oleh mahkamah Agung dikenai hukuman 5 tahun penjara. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Madiun, Sudarsana mengatakan terpidana Farid melalui penasehat hukumnya, Priono minta waktu agar pe- laksanaan eksekusi penahanan terpidana ditunda hingga, Ka- mis (29/8) pekan depan. Alas- annya, terdakwa saat ini dalam kondisi sakit diare. Memang panggilan ekseku- si (menjalani pidana) kami la- yangkan hari ini (Kamis). Teta- pi yang bersangkutan diwakili penasehat hukumnya, minta penundaan eksekusi dengan alasan sakit selama 3 hari. Ada surat keterangan sakit dari dr Allosius Gunawan, terangnya kepada Surya, sembari menun- jukkan surat keterangan sakit dari dokter itu, Kamis (22/8). Selain itu, Sudarsana meng- ungkapkan karena saat ini terpidana sakit, maka bakal dilakukan pemanggilan ulang kedua kali, Kamis (29/8) pekan depan. Namun jika belum sem- buh juga, bakal dilayangkan kembali pemanggilan untuk ketiga kalinya. Penasehat hukum terpidana Muhammad Naijb Farid, yakni Priono SH mengaku kecewa dan merasa terpukul atas vonis MA.(wan) surya/doni prasetyo Calo CPNS - Sugeng Hariadi (38) seorang guru sebuah SMP Negeri di Magetan ditangkap polisi, pasalnya warga Desa Ngunut, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan ini menipu Rp 190 juta dengan dalih bisa memasukkan keluarga Mariati menjadi CPNS JPU Gagal Tahan Pejabat Diare Ketua DPRD Tak Pedulikan Boikot kediri, surya - Meski ada ancaman aksi protes dan peng- gagalan,pihakSekretariatDPRD Kota Kediri tetap mengagen- dakan pelantikan tiga anggota DPRD Kota Kediri dari PKNU, Jumat (23/8) hari ini. Malahan persiapan untuk melantik tiga anggota dewan tersebut telah dilakukan. Ter- masuk menyebarkan undangan ke sejumlah pihak untuk hadir pada pelantikan pergantian an- tar waktu (PAW) anggota dewan PKNU. Tiga anggota dewan PKNU yang terkena PAW masing-ma- sing Ketua Fraksi PKNU H Su- narko serta dua anggota FPKNU Drs Imam Suhadi MBA dan HM Farid Rizal. Ketiganya bakal diganti Gus Abdullah, Gus Ibra- him dan Sun Fatayati. Ketua DPRD Kota Kediri Hj Woro Reny Pramana menjelas- kan, pihaknya tetap mengagen- dakan pelantikan PAW meski kegiatan itu bakal diboikot ma- yoritas anggota dewan. Karena proses PAW sudah sah, tidak ada alasan bagi kami untuk me- nundanya, jelasnya. Terkait ancaman boikot mayo- ritas anggota dewan tidak mem- pengaruhi keabsahan pelantikan hasil PAW. Karena agendanya tidak mengambil keputusan meski ada pemboikotan tidak masalah, jelasnya. Imam Suhadi tetap bertekat melawan atas PAW yang dinilai- nya tidak prosedural. Langkah itu telah dilakukan dengan gu- gatan ke PTUN.(dim) Kasus RSUD Jalan di Tempat■ Kasus dugaan korupsi pembangunan gadung 4 lantai RSUD dr Harjono menelan Rp 40 miliar, tetapi hanya dibangun 3 lantai Polisi yang menerima limpahan KPK sudah menangani kasus ini 5 bulan. Tetapi hingga kini belum berani menetapkan tersangka ■ ■ storyhighlights 136 Pucuk senjata api (senpi) laras panjang dan pendek yang selama ini tersimpan di gudang persenjataan Polres Madiun Kota, dibagikan ke para anggota, Kamis (22/8). Ratusan senja- ta itu, dibagikan ke para anggota yang memenuhi syarat usai mengikuti ber- bagai seleksi mulai dari tes psikologi hingga rekomendasi Polsek.(wan) Polres Bagi 136 Senjata surya/sudarmawan galeri join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 Setidaknya ada pesanan 100 buah mesin yang diterima SMKN-1 SIngosari. “Pesanan itu datang dari sekitar 40 SMK. Jadi untuk sementara kami fokus mengerjakan ini dulu,” terang Agus Subarto. Agus mengaku pihaknya juga menerima tawaran dari Solo Manufacturing untuk merakit mobil. Proses assembling mobil dari Solo Manufacturing ini tidak harus di bengkel sekolah. Tapi bisa dikerjakan di mana saja. Namun Agus berharap para siswa bisa fokus untuk mengerjakan pesanan mesin yang sudah ada. Agus mengakui kegiatan perakitan yang ditawarkan Solo Manufacturing itu bermanfaat bagi pada siswa. Setidaknya ada pembelajaran lebih guna meningkatkan kemampuan para siswa. “Program mobil tersebut sebenarnya bagus dan memberi manfaat bagi para sis- wa. Tapi mungkin ke depannya nanti, kami akan ambil bagian lagi,” katanya. Selain tawaran dari Solo Manufacturing, ada juga tawar- an yang datang dari sejumlah sekolah kejuruan. Mereka mengusulkan untuk patungan dana untuk membeli komponen mobil dari China dan dirakit di Indonesia. Mobil tersebut nantinya akan dijual ke masya- rakat sebagai produk bersama. Namun lagi-lagi SMKN 1 Singosari belum menanggapi tawaran tersebut. (day) Pihak SMKN sengaja tidak menyingkirkannya dari ruangan, meski alat-alat itu sudah jarang disentuhnya. Mereka masih berharap, suatu saat alat-alat berfungsi kembali. “Sejak awal tahun 2012 lalu, para siswanya sudah tidak merakit dan mempro- duksi mobil Esemka lagi,” ungkap Sukono, Humas SMK Negeri I Madiun. Bengkel perakitan itu memang sengaja dikembalikan fungsinya, sebagai aula per- temuan. Dulu ketika muncul program perakitan, SMKN-1 Madiun mengubahnya untuk perluasan bengkel. Ruang pertemuan disulap menjadi bengkel mobil Esemka. Ada ruang khusus perakitan, ruang pemeriksaan komponen, dan ruang uji coba. Pembuatan desain ruang itu didasarkan juklak dan standar dari Direk- torat Pendidikan Menengah Kejuruan Kemendikbud. Sayang bengkel yang disiapkan biaya besar itu tidak berumur panjang. Hanya untuk melahirkan dua unit mobil. Kini bengkel lama kembali menjadi andalan SMKN-1. Bengkel berisi berbagai mesin sehari-hari untuk praktik para siswa. Dua unit mobil pickup warna putih terparkir di sini. Merek dan serinya terbaca jelas di sisi kiri depan, Esemka BIMA. Inilah mobil kebanggaan mereka. Mobil karya monu- mental para siswa. Setiap hari mobil ini menjadi penunggu setia bengkel. Tak pernah kelu- ar apalagi apalagi dioperasikan di jalanan. “Tidak mangkrak, sese- kali digunakan siswa untuk praktek, pembelajaran serta diikutkan karnaval dan kirab budaya di Kota Madiun,” te- rang Sukono, yang juga Wakil Kepala SMKN-1 Madiun ini. Terkait kemampuan produksi, kata Sukono, sekolahnya nyaris tidak menemui kendala. Hanya dua yang dibutuhkan untuk membuat karya besar itu. Pertama ada petunjuk dan pe- rintah perakitan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) untuk merakit dan yang kedua; bahan baku seperti onderdil, mesin, dan rangkanya disiapkan. “Sebagai pelaksana (pe- rakitan) tidak ada kendala. Anak-anak (para siswa) hanya butuh 3 hari untuk merakit satu unit mobil. Kami sebagai pembina dan pembimbing hanya mengawasi saja. Wong setiap perakitan tak ada buku manualnya juga tak ada kendala , katanya. Sukono menjelaskan, kondisi produksi dan keadaan bengkel sekolahnya terkini, sudah dilaporkannya ke pusat. Soal produksi, tambah Su- kono, para guru dan siswa siap jika sewaktu-waktu diminta merakit dan memproduksi mobil Esemka lagi. Kegiatan produksi dini- lainya sangat membantu para siswa mengembangkan skill. Model praktek semakin banyak. Selama ini siswa di Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) hanya bisa memanfa- atkan dua unit mobil pickup hasil rakitan itu. Itupun sifatnya hanya untuk belajar dan pengenalan. Untuk praktek perakitan tidak ada lagi. Tidak mungkin mobil yang sudah jadi dibongkar dan dirakit ulang berkali-kali. “Kami akhirnya ya hanya memfungsikannya sebagai pembelajaran. Soalnya kemauan anak-anak (para siswa) masih tinggi untuk memproduksi mobil Esemka itu” ungkapnya. Saat mobil Esemka menjadi pembicaraan hangat dulu, sempat muncul rencana kerjasama dengan PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun. PT INKA akan menggan- deng untuk memproduksi mini bus. Namun rencana itu batal. Menurut Sukono, bengkel milik SMKN I Madiun dianggap tidak memenuhi syarat. Bengkel kurang besar dan kurang tinggi. Padahal bengkel itu memiliki ketinggalan se- kitar 7,5 meter, sesuai dengan desain standar permintaan pusat. (sudarmawan). dalam memimpin Jatim. Ia bah- kan menyebut Soekarwo sebagai patriot karena pernah menolak masuknya beras impor ke Jatim ketika wilayah lain memboleh- kan beras asing itu masuk. “Ini fakta. Karena saya ini tipe orang yang tidak senang memuji dan tidak bisa berdiplomasi. Ngo- mong selalu apa adanya,” terang Prabowo. Pada hari yang sama, pa- sangan Pakde, Saifullah Yusuf menemui 1.000 anggota Pagu- yuban Perangkat Desa Indone- sia (PPDI) di GOR Kaliwates Jember. Dalam kesempatan itu, Ketua PPDI Jatim, Mujito, mengungkapkan, pihaknya tu- rut andil dalam meminta KarSa berduet lagi merebut jabatan periode kedua. Apalagi, lanjutnya, pasangan Karsa merupakan pembina PPDI Jatim. Karena keduanya keluarga besar PPDI maka anggota PPDI diminta memilih pasangan Karsa dalam Pilgub mendatang. “Jadi sukses dan tidaknya pasangan KarSa dalam Pilgub 29 Agustus mendatang maka menjadi tanggungjawab PPDI,” tegas Mujito. Namun,Mujitopunmintadua tuntutan kepada KarSa untuk dipenuhi. Pertama, mengangkat perangkatdesamenjadipegawai negeri sipil dan kedua, asuransi kesehatan untuk para perangkat desa. “Pasangan Karsa setuju untuk memperjuangkan tuntut- an PPDI. Untuk asuransi kese- hatan akan dilaksanakan tahun depan,” tegas Mujito mengutip janji pasangan itu yang disam- but tepuk tangan anggota PPDI. Sementara itu, di Sumenep, pasangan nomor urut 2, Eggi Sudjana – Mohammad Sihat, menyapa para pedagang pasar dan tukang becak. Eggi menga- takan, dirinya sengaja tidak me- milih kampanye mimbar bebas. Selain karena tidak efektif, kam- panye model ini butuh waktu lama padahal waktunya sendiri sangat terbatas. Eggi berjanji, bila terpilih seba- gai gubernur Jatim, duet dari jalur independen ini akan membenahi semua infrastruktur dan akan membelikan kapal baru untuk penyeberangan kekepulauan. “Doakanlah dan dukung kami supaya terpilih menjadi Gubenur dan Wakil Gubenur Jawa Timur priode 2014 – 2019,” kata Eggi. Sementara itu, laporan dari Jombang menyebutkan, calon wakil gubernur dari pasangan nomor urut 3, Said Abdullah menjanjikan, pemberian pelatih- an kerja gratis selama tiga bulan bagi lulusan SMA yang tidak melanjutkan studi ke perguruan tinggi, bila ia terpilih. Selain itu, Said juga berjanji memberikan pinjaman tanpa bunga bagi peserta pelatihan kerja tersebut, guna memulai usaha. “Pengembalian pinjaman dengan cara dicicil dan ringan,” lontar Said Abdullah, saat kam- panye di lapangan Mojowarno, Jombang, Kamis (22/8). Said yang ditemani Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji Tjondro Pragolo, Bupati Jombang Su- yanto, anggota Fraksi PDIP DPR RI Sadarestuwati, dan sejumlah fungsionaris DPC PDIP Jombang, memfokuskan kampanye kema- rin untuk merangkul anak muda. “Ini semua para kawula muda kan. Sudah lulus SMA? Jika kami terpilih, lulusan SMA yang tidak melanjutkan kuliah akan kami berikan pelatihan kerja gratis tiga bulan. Setelah itu bisa berwiraswasta,” terang Said. Said mengatakan selepas pelatihan kerja, para peserta diberikan modal dengan cara dipinjami, melalui bank daerah. “Bunganya nol persen, karena uang digunakan bayar bunga ke bank ditanggung APBD,” ujar Said, disambut aplaus massa yang hadir. Selanjutnya Said dan rom- bongan PDIP mengunjungi Greja Kristen Jawi Wetan dan sempat berdialog tentang keru- kunan beragama dengan pende- ta setempat. Di Stadion Gondanglegi Ka- bupaten Malang, pasangan calon nomor urut 4, Khofifah Indar Parawansa dan Herman S Sum- awiredja kembali menggoyang massa pendukungnya bersama Si Raja Dangdut Rhoma Irama leng- kap dengan Soneta Band-nya. Se- perti kampanye Berkah (akronim pasangan Khofifah – Herman), Rhomamelantunlagu‘Persatuan’ dan beberapa hits lain. Pasangan yang sempat ter- pental dari daftar kontestan pil- gub ini, kemarin, menghadirkan para petinggi partai, yaitu Helmi Faisal, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal. Datang juga Ketua Umum DPP PKB, Muha- imin Iskandar. “Masyarakat Ja- tim, 80 persen adalah warga NU. Bupati, walikotanya NU, guber- nurnya harus NU,” kata Helmi dalam orasi politiknya. (uji/uni/ riv/uto/vie)) Bahkan bengkel yang dulu menghasilkan dua unit prototi- pe pickup tersebut kini sudah berubah fungsi, kembali seba- gai aula pertemuan. Tak cuma itu, dua mobil karya kebanggaan mereka pun tidak berfungsi sebagai alat transpor- tasi. Kendaraan pickup Esemka Bima hanya menjadi model penunggu bengkel. Tak bisa di- bawa keluar. “Lha wong surat- suratnya tak bisa dikeluarkan polisi. Jadinya kami hanya bisa kendarai buat karnaval,” jelas Sukono, Wakil Kepala Sekolah SMKN-1 Madiun, saat Surya berkunjung, Selasa (20/8) lalu. Mobil karya putra Madiun biasanya menjadi maskot dalam karnaval dan kirab budaya yang digelar Pemkot Madiun. Begitu karnaval usai mobil kembali menjadi penunggu bengkel. “Tapi tidak mangkrak, sesekali tetap digunakan siswa untuk praktek,ya fungsinya murni untuk pembelajaran,” terang Sukono. Bagi Sukono, karya itu cukup menjadi bukti, siswa SMK pu- nya skill cukup untuk memasuki pabrikan. Sukono tidak sampai punya angan-angan menjadikan sekolahnya sebagai pabrik atau pusat produksi massal. Kondisi yang sama terjadi terjadi di SMKN-1 Solo, yang sempat mencuri perhatian besar karena menjadi tempat pertama peluncuran mobil Esemka. Disi- ni, aktivitas produksi dan pera- kitan sudah berhenti sejak 2012 lalu. Bedanya, bengkel perakitan milik SMKN-1 Solo tetap diper- tahankan. Minta Kawal Polisi SMKN-2 Surabaya pun demi- kian. Para siswa tidak lagi me- lanjutkan perakitan. Program berhenti berbarengan dengan selesainya pengerajaan tiga unit mobil protipe, yang diluncurkan tahun 2012 lalu. Tiga mobil karya siswa Su- rabaya itu, semuanya pickup. Merknya, Esemka Patua. Pilihan nama Patua disesuaikan dengan sebutan sekolah itu. Bentuk mo- bil sama persis dengan produksi SMKN-1 Madiun. Hanya beda namanya saja. Pekan lalu Surya berkunjung dan melihat kondisi mobil karya siswa yang pernah dipamerkan ke masyarakat Januari 2012. Tiga mobil dibiarkan tidur di garasi perakitan. Body cover melindunginya. Pita yang di- gunakan peluncurannya dulu masih menempel rapi. Tanda mobil ini tidak pernah disentuh sama sekali. Bahrun mengakui, sejak di- perkenalkan ke masyarakat, sekolah tak pernah menjamah- nya. Khawatir terbentur dengan kebijakan pusat, yang sudah menyerahkan pengembangan mobil Esemka lewat PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK). “Ya tidak ada lagi (usaha pe- ngembangan mobil). Sekarang semuanya kan lewat satu pintu PT SMK. Kami jelas merasa tidak enak kalau melangkah sendiri,” kata Bahrun. Lagi pula mobil itu belum bisa untuk kegiatan operasional. Selain menunggu lolos uji emisi, surat-suratnya juga belum ke- luar. “Jangankan mau dipakai sehari-hari. Mau dibawa ke lokasi pameran pun, harus dika- wal polisi. Mobil ini belum ada surat-suratnya,” kata Bahrun menjelaskan. ibunya. Ratna menjelaskan, ia tak ingin menggelar pesta me- wah dengan ribuan undangan. Dengan menikah di Pulau Kelor ini, Atiqah dan Rio dapat lebih dapat mencapai impiannya. “Ada kebutuhan di tempat istimewa, bersejarah, artistik, dan intim. Sebenarnya saya mengkha- watirkan anak-anak minta pesta yang wah. Pasti untuk orang seperti saya kesulitan. Itu kayak harapan saya datang dengan sendirinya. Kami pergi menemu- kan benteng Mortello, langsung jatuh cinta,” ungkap Ratna yang juga seorang aktivis. Meski demikian, Ratna juga mengakui bahwa membuat perkawinan di pulau juga tidak murah. Seperti yang pernah dilon- tarkan perancang busana Anne Avantie, Atiqah akan menikah di Kepulauan Seribu. Pernikahan itu menjadi acara besar bagi Kabupaten Adminis- tratif Kepulauan Seribu. Karena digelar di Pulau Kelor, yang bukan pulau favorit wisata di kawasan Kepulauan Seribu, pernikahan Atiqah dan Rio diharapkan mampu memancing minat masyarakat untuk mengunjungi tempat itu. “Jujur saja, ini sangat mengun- tungkan bagi kami para penggiat wisata di Kepulauan Seribu,” ucap Bupati Kepulauan Seribu, H Asep Syarifudin di Restoran El Gaucho, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (22/8). Persiapan pun diselesaikan dengan cepat. Mereka membuat dermaga khusus ke Pulau Kelor. Agar bisa menikah di Pulau Kelor yang masuk dalam kawasan cagar budaya Taman Arkeologi Onrust, Kepulauan Seribu, Atiqah dan Rio harus bersusah payah meminta izin pada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Kami sudah meminta izin untuk melangsungkan pernikahan di Pulau Kelor. Sudah dapat izin juga dari Pak Ahok,” kata Rio dan Atiqah sumringah. Ahok memberikan izin karena pernikahan pasangan selebriti itu akan mampu untuk mendongkrak minat masyara- kat untuk berkunjung ke pulau seluas 2 hektare. “Mudah- mudahan pernikahannya bisa berjalan dengan lancar. Kami mohon doanya. Pernikahan ini buat kami berdua merupakan sebuah sejarah,” kata Rio penuh harap. (Tribunnews/nva) Dalam wawancaranya, Le- wandowskimembenarkanbah- wa ia memang minta pindah ke Bayern Muenchen. Namun keinginannya ditolak mentah- mentah oleh Dortmund. “Saya kira saya diizinkan pin- dah, ternyata ditolak Dortmund. Saya tentu kecewa dan marah. Tapi sekarang semuanya sudah kembali tenang. Saya juga ingin menegaskan bahwa saya ingin menyelesaikan kontrak,” ung- kap bomber asal Polandia ini. Sebagai kompensasi dari kesetiannya ini, pekan lalu Dortmund menaikkan gaji Lewandowski. Kebijakan ini sebagai apresiasi atas penam- pilan gemilangnya musim lalu, baik di Bundesliga maupun di Liga Champions. “Memang benar, kami telah menaikkan gaji Lewandowski sebagai pengakuan atas presta- sinya selama ini,” kata Direk- tur Dortmund, Hans Joachim Watzke, tanpa memerinci besar- an kenaikan gaji Lewandowski. Musim lalu Lewandowski secara sensasional mencetak 24 gol di Bundesliga dan 10 gol di Liga Champions, termasuk empat gol ke gawang Real Madrid. Meski berhasil mengaman- kan penyerang Timnas Polan- dia tersebut, Pelatih Dortmund Jurgen Klopp menilai timnya tidak sekreatif musim lalu, tapi berharap hal ini membaik secara perlahan ketika pemain anyar beradaptasi di BVB. Runner up Bundesliga musim lalu itu memboyong Pierre Emerick Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan musim panas ini untuk menggantikan Mario Goetze yang menyebe- rang ke Bayern Muenchen. Tapi, Klopp ternyata merasa penyerangnyatidakdilevelyang sama seperti sebelumnya, meski baru saja menghajarAugsburg 4- 0 di laga pembuka dan menang 2-1 atas Eintracht Braunschweig sepekan kemudian. “Ini tidak biasa, sedikit ke- sulitan di lini depan di awal musim. Kami lebih kreatif se- belumnya,” kata Klopp Klopp lalu mengungkap- kan keresahannya jelang laga melawan Werder Bremen. Dia khawatir ambisinya untuk mencapai rekor 100 persen tetap berada di papan atas Bun- desliga bisa diganggu Bremen. “Ada banyak potensi serang- an yang bisa ditunjukkan skuad Bremen. Jadi kami harus tenang menghadapi mereka. Bremen telah menunjukkan bahwa mereka bisa bermain dengan sangat sabar,” kata Klopp. Bremen dan Dortmund yang dalam beberapa musim masuk dalam jajaran lima besar Bun- desliga sama-sama menjalani awal musim yang bagus di Bundesliga. Keduanya saat ini menguasai puncak klasemen dengan hanya berselisih poin. Sama halnya dengan Dort- mund, Bremen juga meme- nangkan dua laga pembuka. Di bawah asuhan pelatih baru Robin Dutt, mereka menang 1-0 atas tim promosi Eintracht Braunschweig dan menang lagi di kandang atas Augbsurg. Bremen yang menjuarai Ger- man Cup 2009 memiliki sejum- lah talenta muda yang tentu di- anggap sebagai ancaman serius bagi Dortmund. Pemain yang layak diwaspadai adalah Eljero Elia, pemain Timnas Belanda. (Tribunnews.com/cen) SMKN 1... DARI HALAMAN 1■ Pakde Bawa... DARI HALAMAN 1■ Dermaga Khusus... DARI HALAMAN 1■ Berhenti Produksi... DARI HALAMAN 1■ Kami Cuma... DARI HALAMAN 1■ Komitmen Lewandowski... DARI HALAMAN 1■ Usaha SMKN 2 untuk me- lesatkan mobil buatan mereka kian seret, lantaran tak ada ban- tuan berarti dari pemerintah. Bahrun sebetulnya enggan membenarkan hal ini. Tapi, ia mengakui,nyaris tak ada ban- tuan dari pemerintah daerah. Kecuali, janji bantuan dari Wali- kota Surabaya, Tri Rismaharini. Itupun, dengan syarat, bila mo- bil Esemka karya mereka sudah mengantongi legalitas. “Ya, katanya dulu mau beli kalau mobil sudah ada surat-suratnya. Mungkin ya buat mobil opera- sional Pemkot,” timpal Bahrun. SMKN-2 Surabaya memang masih punya mimpi untuk melanjutkan program perakitan itu. Sekolah ini ditunjuk oleh PT SMK sebagai tempat perakitan. Perusahaan yang berkantor di Solo inilah mencoba mempro- duksi secara massal. Namun Kepala SMKN-2 Su- rabaya sendiri masih gamang. Detil kerjasama belum diterima. Selain itu bengkel sekolahnya masih harus menunggu uji kela- yakan oleh tim dari China, yang ditunjuk PT SMK. Tidak Boleh Produksi Massal Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun menyatakan, tidak ada program untuk menjadikan seko- lah sebagai tempat produksi atau perakitan massal. Harus mencoba meluruskan anggapan beberapa pihak menginginkan SMK-SMK melakukan produksi karya me- reka sebagai mobil nasional. “Itu (mobil Esemka) dibutuhkan SMK untuk praktek, bukan produksi. Jadi salah jika SMK mempro- duksi secara missal. SMK tidak boleh memproduksi secara massal,” ujar Alumni Lemhanas 2008 tersebut. Harun menegaskan, tugas siswa-siswa SMK mempelajari, baik secara teori maupun me- nguasai secara praktek tentang otomotif. Mulai dari permesin- an, aerodinamis, safety, hingga prototype-nya. “Bagaimana mobil itu supaya tidak selip? Ini yang dipelajari para siswa,” katanya. Dengan mendalami secara teori dan praktek itu, maka menimbulkan berbagai ide untuk menciptakan kendara- an-kendaraan yang memiliki berbagai unggulan-unggulan. “Namun sangat keliru jika SMK itu memproduksi secara massal. Karena memproduksi itu tugas dari pabrikan, bukan SMK,” ujarnya. Memproduksi secara massal itu, lanjut Harun, bukan saja membutuhkan biaya besar, tapi juga membutuhkan manajemen yang kuat. Mulai manajemen produksi hingga manajemen pemasarannya. Ia katakan, di Jatim sendiri, banyak SMK-SMK yang sangat bagus dan mampu menciptakan mobil sendiri. Dia menyebut, beberapa SMK itu, seperti SMK di Surabaya, Malang, Madiun dan Pasuruan. Namun, sejauh ini, pihaknya tidak memperbolehkan SMK memproduksinya secara mas- sal. “Tugas kami, menjadikan SMK itu melahirkan SDM yang terampil dan handal. Sehingga, begitu lulus sudah siap kerja,” katanya. Karena itu, lanjut Harun, Din- dik Jatim mendorong adanya kerjasama SMK dengan sejum- lah perusahaan-perusahaan, khususnya perusahaan yang ada di Jatim. Tujuannya bisa menampung lulusan SMK-SMK yang ada di Jatim ini. Meski begitu, lanjut dia, jika ada pabrikan yang tertarik un- tuk memproduksi secara massal mobil ciptaan para siswa SMK ini, pihaknya sangat mendu- kung. “Silakan ambil idenya. Tapi jangan SMK-nya yang disuruh produksi. Biar yang memproduksi itu orang luar, ide-idenya dari para siswa ini,” kata dia. (ab/idl/bet/day/wan) itu dirasa cukup menguntung- kan karena membantu memilih layanan roaming internasional yang terjangkau. Pelanggan juga mendapat peringatan setiap kali tagihannya naik 100 dolar Aus- tralia (AUD). VP Corporate Communica- tions PT Telkomsel, Adita Irawa- ti menyebutkan, Telkomsel men- dukung peraturan roaming itu dan telah menerapkan kebijakan peringatan kepada pelanggan- nya, termasuk konsekuensi bila mengaktifkan layanan itu. Dalam uji publik ini, kami masih kaji terlebih dahulu peraturannya, tapi dasarnya mendukung, kata Adita seperti dikutip kontan, Kamis (22/8). Secara terpisah, Director and Chief Wholesale and Infrastruc- ture PT Indosat Tbk, Fadzri Sen- tosa mengaku belum mengetahui dan mempelajari RPM sehingga belum dapat menyampaikan res- pons. Hanya dipastikan, pelang- gan Indosat di mancanegara sela- lu mendapat informasi mengenai operator yang tarif roamingnya paling murah. Demikian pula Turina Farouk, VP Corporate Communications PT XL Axiata Tbk, baru akan mendiskusikan lebih sebelum beri pernyataan. “Akan kami bahas internal dulu,” ucapnya. Sekjen Indonesia Telecomuni- cations Users Group (IDTUG), Muhamad Jumadi menyampai- kan, peraturan roaming internasio- nal belum optimal memfasilitasi kebutuhan pelanggan. Operator seluler perlu lebih gencar beriklan terkait layanan roaming. Seharusnya, pemerintah juga mencantumkan ketentuan pene- tapan tarif roaming internasio- nal dan harus bisa menurunkan tarif roaming internasional ke se- mua negara seperti terjadi pada jemaah haji di Saudi Arabia. Tarif roaming bisa diturun- kan, bahkan sampai Rp 0. Saat ini, Uni Eropa sedang memba- has penerapan penghapusan tarif roaming di Eropa, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk wilayah ASEAN, tambah Jumadi. (ben) RoamingHarus... DARI HALAMAN 8■ JALUR SELATAN - Kendaraan melintas di Jalan Lintas Pantai Selatan di tepi pantai Soge, Ngadirejo, Pacitan, Kamis (22/8). Jalur yang diresmi- kan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto ini diharapkan bisa membuka akses dan mengem- bangkan potensi ekonomi di Jawa wilayah selatan. ANTARA/SISWOWIDODO join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. SURABAYA, SURYA - Operator seluler tidak bisa bermain-main lagi dengan tarif roaming (jelajah), teruta- ma untuk sambungan internasional. Sesuai Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Kominfo tentang Layanan Jelajah, roaming internasional harus seizin pengguna telepon seluler (pon- sel). Kepala Pusat Informasi dan Hu- mas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Gatot S Dewabroto menyampaikan, RPM disusun demi menjaga kompetisi usaha yang sehat dan menjamin agar pelanggan ponsel mendapat kepas- tian serta transparansi penyediaan layanan roaming internasional. Ada banyak hal penting, salah sa- tunya, layanan roaming internasional yang berbayar, hanya bisa diterapkan setelah mendapat persetujuan dari pengguna, kata Gatot dalam kete- rangan tertulisnya, Kamis (22/8). Operator wajib memberi informasi aktifnya layanan roaming internasio- nal saat pelanggan memasuki negara lain. Informasi itu harus bisa diakses secara mudah dan gratis, baik melalui SMS maupun internet. Informasi itu, setidaknya memuat jenis layanan roaming internasional, tarif ritel roaming untuk seluruh mitra roaming yang tersedia, dan jaringan mitra roaming di negara lain. Selain itu, informasi mengenai tarif roaming, baik untuk penggunaan la- yanan suara, data maupun SMS, ha- rus disampaikan kepada pelanggan. Mulai kemarin hingga 30 Agustus 2013 telah dimulai uji publik terha- dap Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Kominfo tentang Layanan Je- lajah atau Roaming Internasional itu. Uji publik itu terinspirasi kebijakan Australia yang pada Juli 2013 mener- bitkan kebijakan untuk menghindar- kan warganya dari lonjakan tagihan telepon selama di luar negeri. Aturan itu ditindaklanjuti operator seluler seperti Telstra, Optus, dan Vodafone. Peringatan pemberlakuan tarif internasional yang dikirim operator Roaming Harus Minta Izin Pengguna Ponsel HALAMAN 8 | JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 Earphone Sebesar Sofa ONTARIO - Earphone raksasa diciptakan untuk memanjakan telinga para pencinta musik. Meski berbahan seadanya, alat ini bisa memproduksi suara secara optimal tampa membuat penikmatnya terpisah dari sekelilingnya. (caters) KE HALAMAN 7■ TRENGGALEK, SURYA - Keluar- ga Andri Wahono (21) di Trenggalek meminta nama baik pemuda itu dipulihkan, setelah Densus 88 mele- pasnya karena tidak terkait jaringan terduga teroris yang digerebek di Bekasi, Selasa (20/8) malam. Mohon bantuannya untuk me- mulihkan nama baik adik saya. Dia tidak bersalah karena ternyata (Den- sus 88) salah tangkap, kata Purwito, kakak kandung Andri Wahono di Trenggalek, Kamis (22/8). Purwito mengaku, hingga sore ini nomor telepon seluler adiknya be- lum bisa dihubungi sehingga belum tahu perkembangan lebih lanjut. Ia juga belum mendapat cerita apa saja yang dialami selama selama ditahan, sejak Selasa malam hingga Rabu malam. Saya ingin menyusul dia ke Jakarta, kata Purwito. Lelaki yang pernah merantau ke Malaysia selama 2 tahun itu me- nyebutkan, Densus 88 melepas An- dri Wahono, Rabu (21/8) malam, namun baru bisa pulang dijemput kawan-kawannya, Kamis (22/8) pukul 11.00 WIB. Purwito dan Andri Wahono adalah anak pasangan Bonandir dan Ny Mukayah, petani kecil di Dusun Gandu, Desa Gamping, Kecamatan Suruh, kawasan pegu- nungan selatan Kota Trenggalek. Rumah mereka sangat terpencil, berada di lembah bukit yang me- lintasi jalanan terjal tanpa aspal. Sinyal telepon seluler tergolong jelek di kampung itu. Sebelumnya, Purwito sudah me- rasa yakin bahwa Densus 88 salah tangkap. Ia membeber beberapa keterangan yang pada intinya se- bagai berikut: Indikasi pertama, Andri Wahono sedang mudik Lebaran saat bom meledak di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta, 4 Agustus 2013. An- dri sejak 7 bulan terakhir bekerja sebagai tenaga administrasi di showroom truk Hino di Jakarta. Kedua, Andri Wahono sedang memfotokopi dokumen terkait pekerjaan kantor di tempat jasa fotokopi di Bekasi. Nah, tempat fotokopi itu letaknya di depan rumah yang digerebek Densus 88, kata Purwito. Purwito menuturkan, adiknya adalah lulusan D-1 jurusan desain grafis sehingga pekerjaannya di showroom truk Hino di Jakarta juga terkait urusan desain dan sablon. Diberitakan sebelumnya, Andri dan tiga orang lainnya, yakni Kha- erul Ikhwan (32),Ahmad Irfan (22), dan Iswahyudi, diringkus Densus 88, Selasa (20/8) malam. Mereka diduga terkait rencana pengebom- an Kedubes Myanmar di Jakarta. Tak hanya Andri Wahono yang akhirnya dilepas. Sebelumnya, Densus 88 juga melepas Sapari dan Mugi Hartanto, dua warga Pager- wojo, Tulungagung, yang telah di- tahan sepekan sejak penembakan mati 2 terduga teroris di Jl Pahla- wan, Tulungagung, 22 Juli 2013. Duawargaitudilepaskarenadiang- gap tidak terlibat langsung dengan 2 terdugaterorisyangtelanjurditembak mati. Sapari dan Mugi Hartanto yang juga pengurus Muhammadiyah level kecamatan, mendapat advokasi yang militan dari organisasi, bahkan dari Ketua Umum PP Muhammmadiyah DinSyamsuddin. Sementara, Andri Wahono asal Kampung Gandu hingga kini belum mendapat pembelaan dari organisasi apapun. (yul) Terduga Teroris Trenggalek Dilepas Keluarga Minta Pemulihan Nama Baik■ NAMA BAIK - Purwito menun- jukkan foto Andri Wahono, lulusan D-1 De- sain Grafis dari sebuah lemba- ga pendidikan di Kediri. SURYA/YULI AKHMADA join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Tunjungan LifeHALAMAN | | JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 surabaya, surya - Persa- tuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendesak agar guru yang terbukti memalsukan ija- zah diberi sanksi tegas. Desakan ini disampaikan Ketua (PGRI) Jawa Timur, Ikhwan Sumadi, Kamis (22/8). “Itu memalukan dunia pendi- dikan dan PGRI. Dia harus di- sanksi,” tegas Ikhwan. Sebelum menjatuhkan sank- si, Ikhwan meminta agar masa- lah ini diusut tuntas. Mulai dari oknum guru pemilik ijazah un- tuk mengetahui bagaimana dia mendapatkan ijazah palsu itu. Menurutnyaadaduakemung- kinan ijazah palsu itu diperoleh. Pertama, guru yang tidak memi- liki ijazah memesan pada sese- orang. “Kalau seperti ini sudah pasti langsung bisa dijatuhkan sanksi karena dia sengaja mela- kukan kecurangan,” tegasnya. Adanya ijazah palsu yang didapat dari Lembaga Pendidik- an Tenaga Kependidikan (LPTK) liar tidak lantas menjadikan oknum guru pemilik ijazah itu sebagai korban. Wakil Rektor I Universitas PGRI Adi Buana, Hartono, mengatakan, oknum guru tersebut tetap salah, karena sebagai guru dia tidak kritis dan berusaha menelusuri kejanggalan terus. Ijazah Palsu Permalukan PGRI Desak Sanksi Tegas Pemegang Ijazah Palsu■ ijazah palsu - Wakil Rektor I Unipa, Hartono, menunjukkan ijazah palsu milik dua orang guru peserta Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG), Rabu (21/8) lalu. Tak Bisa Menahan Keharuan Sam Abede pareno P roduktivitas Profe- sor Sam Abede Pareno tak hanya ditunjukkan dengan menulis prosa. Guru Besar Ma- najemen Media Massa dan Etika Pers Universi- tas Dr Soetomo Surabaya ini juga meninggalkan je- jak sejarah dirinya melalui kumpul- an puisi nara- tif berjudul Indonesia di Jalan Salah. Berbagai frase hidupnya ter- gambar jelas dalam puisi-puisi yang mulai dibuat tahun 1972 hingga 2013. Meski berpuisi, Sam tidak meninggalkan kekritisan yang sudah menjadi ciri khasnya sebagai seorang de- monstran. Seperti puisi berju- dul Raguku pada Orde Baru yang ditulis seba- gai wujud keraguan- nya terhadap peme- rintah Soeharto setelah enam ta- hun berkuasa. PGRI meminta kasus pemalsuan ijazah diusut tuntas, mulai dari oknum guru pemegang ijazah palsu Ada kemungkinan oknum guru memesan ijazah atau tertipu LPTK liar PGRI mendukung jika kasus ini diusut polisi agar terungkap semua kecurangan yang terjadi Selain ijazah, pemalsuan kerap terjadi saat proses portofolio, seperti pencantuman piagam ■ ■ ■ ■ storyhighlights KE HALAMAN 15 ■ Tegaskan Tak Buka Cabang di Daerah Lain KE HALAMAN 15■KE HALAMAN 15■ surya/musahadah surya/habibur rohman join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 10. malang, surya - Sukar- di (70) hanya bisa menatap rumahnya di Jalan Simpang Ranugrati Dalam I nomor satu yang menyisakan puing-puing. Rumah cukup megah berlantai dua tersebut terbakar dengan hebat, Kamis (22/8) pukul 03.00 WIB dan menghabiskan semua perabot yang ada di dalamnya. “Saya tabah saja karena ini hanya titipan Allah. Yang penting keluarga saya selamat semua,” ujarnya saat ditemui di dekat puing rumahnya. Sukardi tidak tahu pasti pe- nyebab kebakaran. Saat kobar- an api membesar, ada sembilan orang yang tidur di rumah yang berada dalam posisi hook (tusuk sate) tersebut. Masing- masing istrinya, tiga anaknya, dua cucu, seorang mantu dan ibu mertuanya. Saat api berkobar Sukardi dan anak-anaknya hanya ber- usaha menyelamatkan seluruh anggota keluarga. “Kondisinya panik karena apinya sudah terlanjur besar. Yang penting semua keluar ru- mah dan selamat dulu,” ucap Sukardi yang bekerja sebagai wiraswastawan. Dalam satu jam api berkobar bagian sisi kiri rumah yang terdiri dari garasi, mushala dan kamar mandi habis tak bersisa. Seluruh isi ruang utama, kamar maupun ruang belakang ludes. Bahkan menurut ayah empat anak dan kakek tujuh cucu ini, tidak ada satu pun barang yang berhasildiselamatkan.Satu-satu- nya barang tersisa adalah mobil karena tengah dipakai keluar. “Kalau ditotal dari bangun- an dengan isi yang terbakar, mungkin ada Rp 500 juta (keru- giannya),” katanya. Roni, seorang anak Sukardi menduga api berasal dari kamar mandi. Ada pompa air yang ter- hubung ke sebuah tandon besar di lantai dua. Tandon tersebut menggunakan saklar otomatis. Namun saklar otomatis tersebut rusak. “Karena terus menyedot air sementara kran pembuangnya sudah menutup, akhirnya timbul panas. Saya menduga api dari pompa terse- but,” ungkap Roni. Dugaan ini diperkuat, saat per- tama muncul api terdengar suara air muncrat dari arah kamar man- di. Kebakaran ini juga mengha- nguskan120ekorburunglovebird dan200ekorburungkenari. Burung-burung yang me- mang diternakan tersebut ma- hal harganya. Seekor lovebird lutino mata merah bisa dihargai di atas Rp 10 juta. “Saya tidak bisa mengitung dengan pasti harganya. Yang jelas lebihdariRp200juta,”ujarnya. Api Tungku Kebakaran juga terjadi di ru- mah Siti Rohma (60), warga JL Sidotresno RT 21/RW 03 Keca- matan Gondanglegi, Kabupa- ten Malang. Ia meninggalkan rumah tak lebih dari 15 menit untuk melakukan shalat sunah di mushala dekat rumahnya Kamis siang (22/8). Jarak mushala dengan rumahnya hanya sekitar 200 meter. Saat itulah api di tungku dapurnya yang menyala untuk memasak air mulai menjalar mengenai kamar mandi, dan dua kamar lainnya. Untunglah tetangga- nya sigap memadamkan api di rumahnya. Umah, anak pertama Rohma menyatakan ibunya masih eng- gan menggunakan elpiji untuk memasak, dan masih memakai tungku kayu bakar. (day/vie) Malang Life Pameran 50 karya Mahasiswa Arsitektur UB Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya (UB) menggelar Lustrum VI 2013, di gedung fakultas setempat, Kamis (22/8). Dalam event itu, dipamerkan sekitar 50 karya mahasiswa, dosen, dan alumni arsitektur. Di event itu juga dipamerkan dami buku kumpulan karya alumni Jurusan Arsitektur, selama tiga dekade, mulai angkatan 1980 sampai 2000. Dosen jurusan Teknik Arsitektur UB, Wulan Astrini, mengatakan, event ini merupakan agenda rutin lima tahunan. Event kali ini sekaligus memperingati HUT ke-30 Jurusan Teknik Arsitektur UB. (sha) 9 Orang Nyaris Terpanggang Rumah dan 120 Lovebird Hangus■ surya/david yohanes puing kebakaran- Roni tengah membereskan puing-puing kebakaran rumahnya, Jalan Simpang Ranugrati Dalam I/1, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kmais (22/8). Kebakaran rumah keluarga Sukardi (70) ini mengakibatkan kerugian Rp 500 juta. Tunggakan SPP di UB Capai Rp 31 M malang, surya - Aksi lima mahasiswa Universitas Brawija- ya (UB) yang berencana menjual ginjal untuk biaya kuliah men- dapat respons dari donatur. Ada beberapa donatur yang ingin membantu biaya kuliah maha- siswa tersebut. Namun, niat baik para donatur tersebut belum diterima oleh ke- lima mahasiswa yang berencana menjual ginjalnya tersebut. Satu mahasiswa yang berencana men- jual ginjalnya, Megawati, menga- takan,adabeberapadonaturyang telah menghubunginya untuk membantu biaya kuliah. Tetapi, dia masih belum menerimanya. “Saya ingin menunggu hasil ke- putusan dari rektorat dulu,” kata Megawati, Kamis (22/8). Koordinator aksi, Nando Pratama, mengatakan, ada tiga organisasi daerah (Orda) yang hendak membantu biaya kuliah mahasiswa penjual ginjalnya. Namun, substansi aksi itu, para mahasiswa ingin pihak Rektorat mencabut SE Rektor tentang penundaan SPP dan SK besaran uang kuliah tunggal (UKT). Kepala Humas Universitas Bra- wijaya (UB), Susantinah Rahayu, mengatakan, pihak Rektorat ma- sihmelakukanverifikasidatalima mahasiswa yang hendak menjual ginjal untuk biaya kuliah. “Tetapi belum ada hasilnya,” katanya, Kamis (22/8). Ia menambahkan, selama ini hingga tahun 2013 ini, UB telah memberikan 6.864 beasiswa ke- pada mahasiswa tidak mampu dan berprestasi dengan total dana lebih dari Rp 43 miliar. Sementara, bagi mahasiswa yang tidak mendapatkan subsidi, UB memberikan kelonggaran me- lakukan penundaan pembayaran SPP untuk mahasiswa tahun ajar- an 2012/2013 dan dibawahnya. “Menindaklanjuti surat Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud Nomor: 1647/E1.1/KU/2013 tanggal 23 April 2013 tentang Laporan Keuangan Kemendik- bud TA 2012, Penundaan SPP akan dibatasi sampai semester genap 2012/2013 atau tanggal 5 Juni 2013. Jika tidak terbayar- kan, maka mahasiswa yang ber- sangkutan tidak diperbolehkan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS),”katanya. Sebagai akibat penundaan pembayaran mahasiswa, jumlah piutang mahasiswa sampai de- ngan bulan April 2013 mencapai Rp 31 miliar lebih dengan jum- lah mahasiswa sebanyak 5.261 orang.(sha) HALAMAN 9 | | JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Mahasiswa yang Berdemo Belum Mau Terima Bantuan Donatur■ surya/Hayu Yudha Prabowo join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 11. 10 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 | Anggota Dewan Kecewa Berat SURABAYA, surya - Ang- gota DPRD Surabaya sewot kepada Pemkot Surabaya. Ini setelah dana plafon jaring aspi- rasi masyarakat (Jasmas) tidak bisa dicairkan 100 persen sesuai usulan proposal. Anggota DPRD Surabaya, Luthfiah mengatakan, akibat danajasmastidakcair100persen sesuai usulan dalam proposal membuat kelompok masyarakat penerima kebingungan. Ini dika- renakan dana yang dibutuhkan dan diusulkan dalam proposal yang diajukan nilainya lebih kecil sehingga tidak mencukupi untuk pembiayaan program. Seperti usulan dana pengada- an seragam pengajian ibu-ibu yang membutuhkan dana Rp 23 juta ternyata hanya direalisasi sekitar Rp 13 juta saja. Tentu dana itu tidak bisa dimanfaatkan karena jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah anggota ibu-ibu pengajian yang membutuhkan, kata Luthfiah, Kamis (22/8). Dalam satu tahun, dikatakan Luthfiah, setiap anggota DPRD Surabaya mendapatkan plafon Jasmas Rp 1 miliar dan Pimpin- an DPRD mendapat plafon Rp 1,5 miliar. Hal sama disampaikan Ang- gota DPRD Surabaya, Irwanto Limantoro. Akibat realisasi proposal tidak 100 persen telah menjadi persoalan tersendiri di masyarakat. Bahkan, ada masyarakat yang tidak lagi mempercayai DPRD karena tidak merealisasi proposal 100 persen, kata Irwanto. Oleh karena itu, ungkap Ir- wanto, pihaknya cukup kecewa dengan kebijakan Pemkot yang tidak merealisasi proposal jas- mas 100 persen. Karena hal itu berdampak pada kesulitan dari kelompok masyarakat yang me- nerima realisasi proposal jasmas terhadap pembuatan laporan. Perwakilan Bappeko Suraba- ya, Wawan mengatakan, dari usulan program jasmas DPRD tersebut Pemkot Surabaya telah melakukan evaluasi. Dimana dalam merealisasi usulan pro- posal jasmas tersebut Pemkot melakukan hitung-hitungan berdasarkan Standar Satuan Harga (SSH) yang telah ditetap- kan dalam Perwali. Untuk itu, nilai realisasi dana usulan proposal jasmas selalu di bawah. Artinya, nilai dananya tidak sama dengan usulan pro- posal karena kami sesuaikan de- ngan aturan SSH, kata Wawan dalam rapat kerja dengan Komi- si A DPRD Surabaya, Kamis. Ditambahkan Kabid Hibah Dinas Sosial Pemkot Surabaya, Endang, proposal yang masuk untuk realisasi berbagai prog- ram bantuan cukup menum- puk. Seperti yang ada di Dinas Sosial jumlah proposal bantuan berbagai program kemasyara- katan sampai kini mencapai se- kitar 4.400-an proposal. Baik itu proposal jasmas DPRD maupun proposal dari kelompok masya- rakat di Kota Surabaya. (aru) PERANAKAN NUSANTARA - Pelajar SMP Margie Surabaya saat membawakan tarian Suramadu pada pembukaan Festival Peranakan Nusantara yang berlangsung di Balai Adika Hotel Majapahit Surabaya, Kamis (22/8). surabaya,surya -Belumadanyajamin- an kehadiran dari empat ketua fraksi, mem- buat pimpinan DPRD Surabaya diliputi ke- raguan. Hal ini terlihat dari undangan rapat pimpinan (rapim) DPRD untuk membahas panitia pemilihan (panlih) wakil wali kota (wawali) bernomor 005/1473/436.5/2013 tidak disebut waktu pelaksanaan dan hanya menyebut hari dan tanggal. Memang kami sengaja bikin seperti itu undangan rapim, karena hingga kini sikap ketua fraksi belum diketahui, kata Mo- chammad Machmud, Ketua DPRD Suraba- ya, Kamis (22/8). Dijelaskan Machmud, pihaknya mengge- lar rapim untuk memenuhi apa yang telah dijanjikannya. Ini setelah dalam rapim ke tujuh kalinya membahas soal panlih tidak dihadiri sejumlah ketua fraksi. Akibatnya ra- pim tidak bisa mengeluarkan keputusan sah sesuai tatib. Meski terjadi keruwetan, kami tetap optimistis proses pemilihan wawali bisa segera dilaksanakan, ucapnya. Sementara sejumlah ketua fraksi, membe- rikan jawaban sama, yakni nama panlih ma- sih dibahas dalam rapat fraksi masing-ma- sing walaupun sudah ada nama yang telah ditunjuk. Ini setelah anggota panlih utusan dari masing-masing fraksi semuanya du- duk di komisi D. FPDIP menunjuk Baktiono yang juga ketua komisi D, FPD menunjuk Ju- naidi yang juga sekretaris komisi D, FPG me- nunjuk Edi Budi Prabowo yang juga wakil ketua komisi D. Kemudian FPKB menunjuk Masduki Thoha, FPDS menunjuk Sudarwati Rorong, FPKS menunjuk Fatkurrohman, dan FApkindo menunjuk Yayuk Rahayu, yang semuanya anggota komisi D. (aru) Ragu Soal Rapim Panlih Wawali Gowes Berhadiah 17 Sepeda Motor SURABAYA, surya - Harian pagi Surya kembali menggelar fun bike bertajuk Gowes Kemer- dekaan 2013. Pemberangkatan sepeda santai ini akan dilepas Plt Gubernur Jatim, Rasiyo di- dampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono beserta Forpimda Jatim lainnya, Ming- gu (25/8). Dalam gowes kali ini, karena bertepatan dengan suasana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2013, maka peserta di- larang menggunakan atribut pasangan calon (paslon) guber- nur-wakil gubernur. Kabid Olahraga dan Rekreasi Dispora Jatim, A Haris dalam rapat koordinasi di Harian Surya, Kamis (22/8), menga- takan, Gowes Kemerdekaan 2013 tidak boleh ada unsur politis. Gowes Kemerdekaan digelar untuk memperingati HUT Ke- merdekaan RI. Tidak boleh ada unsur politis, karena itu semua peserta dilarang menggunakan atribut paslon dalam gowes ini, kata Haris. Dalam rapat koordinasi ter- sebut turut hadir perwakilan dari Dispora Jatim, Dinas Per- hubungan Surabaya, Polrestabes Surabaya yang dalam hal ini di- wakilkan Satlantas dan Bag Ops, Satpol PP Jatim dan Surabaya, serta perwakilan sponsor. Rahmat Haryanto, panitia penyelenggara mengatakan, gowes kali ini akan start mulai pukul 06.00 pagi di Tugu Pah- lawan. Karena itu, bagi peserta luar kota Surabaya, diharapkan hadir lebih awal, terutama mereka yang belum mendaftar, karena dikhawatirkan tiket ha- bis. Hari ini saja peserta sudah mencapai 12. 000 orang. tiket terbatas, kata Rahmat. Gowes ini memperebutkan hadiah 17 unit sepeda motor, delapan lemari es, 45 sepeda angin, dan puluhan hadiah lainnya. Dalam Gowes kali ini, pihak pengamanan mengerah- kan 500 personel. Rinciannya 300 personel dari Polrestabes dan 200 personel dari Satpol PP Jatim dan Surabaya. (ook) Jasmas Tidak Cair 100 Persen■ Sebagian besar dana jasmas tahun ini tidak bisa cair 100 persen sesuai usulan proposal Akibatnya banyak kelompok masyarakat yang mengajukan proposal protes kepada anggota dewan Setiap anggota dewan berhak mengajukan usulan jasmas Rp 1 miliar dan pimpinan dewan Rp 1,5 miliar ■ ■ ■ storyhighlights surabaya, surya - Jemba- tan Suramadu menjadi jalur fa- vorit pencurian kendaraan ber- motor. Ini dibuktikan dengan pengamanan motor curian oleh anggota Unit Reskrim Polsek Kenjeran di kawasan tersebut, Rabu (21/8) malam. Kapolsek Kenjeran, Kompol Syukur, mengatakan anggo- tanya langsung disiagakan di kawasan Suramadu, setelah mendapat laporan kehilang- an motor dari Polsek Manyar Gresik. Kami mendapat la- poran dari Polsek Manyar Gresik, jika ada kehilangan motor, sehingga kami lang- sung siagakan anggota di Su- ramadu, kata Syukur, Kamis (22/8). Sebelumnya, Selasa (20/8), Ardi Rusdi Hidayat (45), warga Jalan Agung Suprapto, Gresik, melapor ke Polsek Manyar jika motor Yamaha Bison miliknya hilang. Motor tersebut hilang di Jalan Raya Meduran, Manyar, saat parkir, di kos temannya, sekitar pukul 16.00. Polsek Manyar lalu berkoor- dinasi dengan Polsek Kenjeran terkait kejadian tersebut.Akhir- nya, anggota Polsek Kenjeran berhasil menangkap tersangka, Mat Nurhawi (21), warga Om- ben, Sampang, madura, beserta motor curiannya, di akses jalan menuju Jembatan Suramadu. Syukur mengatakan tersang- ka diamankan, setelah polisi melihatnya ketakutan saat hen- dak diperiksa. Tersangka justru melaju motornya dengan ken- cang. Karena tak bisa mengenda- likan laju motornya, tersangka tersungkur setelah menabrak pembatas jalan. Saat terjatuh pun tersangka mau melarikan diri, tapi berhasil ditangkap anggota, kata Syukur. Setelah dilakukan pemerik- saan, ternyata benar, motor ter- sebut adalah motor yang hilang di Manyar Gresik. Menurut pengakuan tersang- ka, motor tersebut rencananya akan dijual di Sampang Madu- ra. (ook) Suramadu Jalur Favorit Pencurian Motor SURYA/HABIBUR ROHMAN “MUNGKINkarenaadafaktor keturunan, sudah 5 tahun saya mengidap diabetes. Kalau ka- dar gula darah tinggi, rasanya benar-benar tidak nyaman, tangan sering terasa kaku dan kepala menjadi pusing. Kadar gula darah saya mencapai 485 mg/ dL.” Terang Marinem, seorang ibu rumah tang- ga. Obat apapun, memang belum dapat melakukan pencegahan ter- hadap diabetes tipe 1, dimana ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin sejak lahir. Berbeda denga tipe 2, yang sering dicetuskan oleh faktor genetik, obesitas, kurang olahraga, serta pola makan yang tidak sehat, se- sungguhnya diabetes dapat dicegah,salahsatunyadengan terapi Gentong Mas. Diabetes adalah pening- katan kadar glukosa darah akibatkekuranganinsulinbaik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi resep- tor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Untuk mengatasi keluhannya,wanitaberusia67 tahun ini telah lama berobat sampai akhirnya, ia mengeta- hui tentang Gentong Mas. 1 tahun setelah minum dengan rutin, Marinem pun mera- sakan manfaatnya, “Sekarang kadar gula darah saya sudah normal, tangan pun tak kaku lagi.” Ungkap nenek 8 cucu yang tinggal di Kadipaten, Kec. Babadan, Ponorogo, Jawa Timur tersebut. Ia berharap pe- ngalaman se- hatnya itu dapat bermanfaat bagi orang lain. Tak diragukan, Indonesia kaya akan sumber daya hayati dan merupakan salah satu negara megabio- diversity terbesar di dunia. Indonesiajugadikenalsebagai gudangnya tumbuhan obat (herbal) sehingga mendapat julukan live laboratory. Kini, Gentong Mas hadir sebagai minuman herbal alami de- ngan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatus- sauda) yang terstandar, yakni sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan manfaatnya secara il- miah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah di standarisasi. HabbatussaudadalamGen- tong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromiumyang efektif memperlancar me- tabolisme gula darah dan me- ngatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gula Aren yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah50),mampumenjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pe- ngaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan meng- hindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi ke- sehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkon- sumsi Gentong Mas. Untukinformasilebihlanjut silahkan kunjungi www.gen- tongmas.com.BagiAndayang membutuhkan Gentong Mas bisadidapatkandiapotek/toko obat terdekat atau hubungi: 14047 24 jam Tarif lokal: (Tlp Rumah dan CDMA), SMS ke: 08.1122.14047 D E P K E S R I P - I R T: 8123205.01.114 . (ikl) Kadar Gula Darah Normal Informasi Pemasangan Iklan Hubungi : Hakim - 0812345 94787 | Meidy - 031 83356990 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 12. Hang Out Seruput Kedai Kopi Luwak Ciputra World Surabaya B agi sebagian orang minum kopi adalah bagi- an dari rutinitas. Kopi selalu afdol disajikan setiap saat, baik kala pagi, sore, atau malam hari. Bahkan, bagi yang sudah kecanduan dengan minumam kopi ini merasa ada yang hilang jika se- hari saja belum minum kopi. Kopi bukan lagi pendongkrak melek. Menikma- ti kopi menjadi gaya hidup yang banyak dipilih. Mau menyeruput kopi dalam berbagai gaya juga bisa. Di pinggir jalan ada banyak warung yang meski tidak nyaman tetap saja dicari. Jika ingin lebih nyaman dalam suasana sejuk, kafe dan resto menjadi pilihan. Menyeruput kopi identik dengan mencari nik- mat dan nyaman. Tidak heran bila ngopi menjadi bagian dari saat rehat. Ngopi juga menjadi tempat bersosialisasi paling nyaman. Informasi didapat, lidah pun dimanjakan dengan aneka rasa kopi. Di sudut Ciputra World Surabaya (CWS) misal- nya ada resto yang menyediakan menu utama kopi. Kopi yang disajikan tergolong istimewa karena salah satunya yang ditawarkan adalah kopi luwak. Deretan sofa panjang hijau tua di dalam kedai KopiLuwakdiCWSmenjanjikankenyamanan.Sore, beberapa waktu lalu, di Kopi Luwak tidak begitu ramai. Hanya ada empat orang terlihat santai duduk berhadapan dengan beragam minuman di meja. Di selasar depan kedai, ada enam orang yang nongkrong sambil berbicara santai. Sesekali terde- ngar tawa mereka. Deretan kursi di selasar yang ditata setengah melingkar itu cukup nyaman, karena selain bisa melihat lalu-lalang pengunjung mal, juga bisa menyaksikan kemacetan lalu lintas di kawasan Jalan Mayjen Sungkono. Interior di se- lasar makin terlihat cantik dengan adanya lampu lampu hias yang dipasang seakan menjadi penye- kat antara satu rangkaian kursi dengan rangkaian kursi lainnya. Menengok interior di bagian dalam, penikmat kopi bukan hanya bisa merasakan seduhan kopi panas, tetapi juga dapat melihat barang barang antik yang dipajang pada rak kayu. Secangkir Nikmat “Ayo coba kopi luwaknya,” kata Rafles kepada Semmy, rekannya yang baru datang dari Amerika. Setelah mendapat penjelasan tentang kopi luwak, Semmy akhirnya mencobanya. Bahkan Semmy juga tertarik dengan kopi luwak ini untuk dibawa pulang ke negaranya. “Untuk oleh-oleh dari Indonesia,” katanya. Semmy pernah minum kopi murni, tetapi untuk kopi luwak ia sama sekali belum pernah mencoba. Di Amerika Serikat, terdapat kafe atau kedai yang menjual kopi luwak (Civet Coffee) dengan harga yang cukup mahal. Rafles yang juga mahasiswa Universitas Petra mengatakan suka dengan minuman kopi, tetapi hanya sekedar minum. “Tidak sampai kecandu- an,” ujarnya. Kopi luwak baru pertama dicoba. “Sebelumnya kopi yang biasa saja,” katanya. Menurut Ovy Cahya, Supervisor Area Kopi Luwak CWS, kedai kopi luwak yang dikelolanya menyediakan beragam kopi, termasuk kopi luwak murni. “Kalau mau kopi luwak yang murni ada. Kalau mau sekadar aromanya juga bisa dibuat- kan,” terang Ovy. Kopi luwak murni dibanderol Rp 93.500 per cangkir. Yang tidak ingin terlalu kuat aroma kopi luwaknya, ia juga menyediakan kopi dengan cam- puran kopi luwak yang hanya 5 persen. “Kalau yang kopi luwaknya hanya 5 persen ini harganya Rp 25.500,” tambahnya. Di kedai Kopi Luwak CWS setiap hari rata-rata 20 cangkir kopi luwak murni dipesan. Dengan kopi berkualitas, saat santai menjadi istimewa. (wiwit purwanto) Nikmati Kopi Tanpa Kembung D inamakan kopi lu- wak kare- na jenis kopi ini diapat dari biji kopi yang te- lah dimakan dan melewati saluran pen- cernaan bi- natang ber- nama luwak. Kopi ini di- kais dari ko- toran luwak. L u w a k a k a n m e m i l i h buah kopi pilihan seba- gai makanannya. Biji kopi dari buah kopi yang terbaik itulah yang dipilih oleh luwak. Biji kopi akan dikeluarkan bersama kotoran- nya. Sebelumnya, biji kopi sudah difermentasikan dalam perut luwak. Biji kopi dalam kotoran luwak itu kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian dise- duh dengan air panas. Biji kopi seperti ini, pada masa lalu diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan difermentasikan secara alami. Dan menurut keyakinan, rasa kopi luwak ini memang benar-benar berbeda dan spesial karena didapat dari biji kopi matang di pohon dan sudah difermentasi secara alami. Biji kopi luwak di Kedai Kopi Luwak CWS didatangkan langsung dari Semarang. “Pabriknya di Semarang. Dikirim ke sini dalam bentuk sudah jadi kemasan,” kata Ovy. Agar aroma kopi luwak tidak hambar, kopi itu di- bungkus rapat dalam kemasan aluminium foil. Untuk menyeduh, ia menyerahkan kepada barista yang sudah profesional. “Jadi ada tahap-tahap dan prosedur untuk membuat seduhan kopi luwak ini menjadi istimewa dan rasanya pas,” lanjutnya. Sebagai campuran kopi luwak, bisa juga dipadukan dengan best arabica. Menurut Ovy, pengunjung pas de- ngan seduhan kopi luwak ditempatnya karena dianggap aman bagi lambung. “Lebih aman karena proses fermen- tasi dari luwaknya,” katanya. Untuk merasakan sensasi kopi luwak, pihaknya me- nyuguhkan seduhan kopi luwak ini tanpa gula. Namun, bagi mereka yang tidak suka dengan rasa pahit, sudah disediakan gula. Melengkapi seduhan kopi luwak, kuliner tradisional ikut ditawarkan. Pilihannya cukup banyak, misalnya Tongseng Kambing, Asem Asem Bandeng, Nasi Gepuk Sunda, Nasi Nusantara, Nasi Rancak, Nasi Rames Rendang Sapi, Kuah Asam Iga Sapi, dan dan menu lainnya. (iit) surabaya.tribunnews.com surya.co.id HALAMAN 11 | | JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 diSudutMal KopiLuwak FOTO-FOTO : surya/AHMAD ZAIMUL HAQ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 13. 12 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com GRESIKPLUS JUMAT, 23 AGUSTUS 2013 | gresik, surya - Anggota DPR RI Soemintarsih Muntoro menyosialiasikan empat pilar kebangsaan kepada pelajar SMA dan mahasiswa yang digelar di Auditorium Univer- sitas Muhammadiyah Gresik, Rabu (22/8). Empat pilar kehidupan ber- bangsa dan bernegara dapat menjadi panduan yang efektif dan nyata bagi generasi pene- rus Indonesia. Oleh karena itu, semua pihak harus mengamal- kan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Ini penting untuk ditanamkan ke generasi muda, kata Soemintarsih yang juga politisi dari Partai Hanura. Menurut kamus besar Ba- hasa Indonesia, pengertian pilar ada tiang penguat, dasar, yang pokok atau induk. Empat pilar kebangsaan itu: Pancasia, Undang-undang Dasar Negara RepublikIndonesia1945,Nega- ra kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. HPendapat itu didukung Mardiana Indraswati, mantan anggota DPR RI dari F PAN memandang perlu memraktek- kan empat pilar itu dalam kehi- dupan sehari-hari. (st38) tuban, surya - Karjono (51), pemilik warung di hutan Dusun Krawak, Desa Guwoterus, Keca- matan Montong, Tuban diserang tiga pria misterius. Warga asal Lamongan ini dianiaya hingga mengalami luka robek sabetan pedang di kepala, tangan dan kaki sebelah kiri, Kamis (22/8) dini hari. Penganiayaan itu tak sampai merenggut nyawa Karjono yang sempat kabur masuk ke hutan hingga kemudian ditolong oleh seorang penjaga hutan. Korban masih hidup, dan sekarang masih mendapat pe- rawatan di rumah sakit umum, kata AKP Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim Polres Tuban. Wahyu menjelaskan, penganiayaan berlangsung ketika Karjono hendak tidur setelah menutup warungnya. Tak beberapa lama, datang rombongan tiga pemuda tak dikenal mengetuk pintu wa- rung dengan berdalih hendak memesan kopi. Ketika pintu warung dibuka, Karjono lang- sung dihunus pedang oleh salah satu pelaku. Istri kor- ban, Sarti (48) yang saat itu juga berada di dalam warung langsung panik. Sarti kemu- dian berlari masuk ke dalam warung untuk kabur. Guru Kirim SMS Gelap Nada Teror mojokerto, surya - Dana tunjangan profesi pendidik (TPP) untuk 4.300 guru dengan total anggaran Rp 36 miliar di Kabupaten Mojokerto terbeng- kalai. Tunjangan satu kali gaji untuk triwulan kedua (April- Juni) belum juga dibayarkan. Guru resah, namun ada juga yang nekat mengirimkan pesan singkat (SMS) gelap bernada kecaman. Kami ini seakan diteror oleh begitu banyak SMS yang dikirim tanpa nama atau identitas yang jelas, seperti SMS gelap. Isi SMS mengkritik habis-habisan dan ada yang bernada kecaman ka- rena dana TPP tak kunjung cair. Ada yang menyebut kami tak becus kerja, keluh Mujiono, Ka- bid Ketenagaan Dinas Pendidik- an Kabupaten Mojokerto, saat dihubungi Surya, Kamis (22/8). Perilaku tebar SMS gelap semacam itu sangat disesalkan, karena sesungguhnya pihak Dindik Kabupaten Mojokerto memahami kondisi yang di- alami para guru. Namun hen- daknya kritik atau pertanyaan hendaknya bisa disampaikan secara santun dan konstruktif. Karena tidak ada nama, maka SMS gelap itu tidak kami jawab. SeandainyaisiSMSmenanyakan baik-baik pasti akan dijawab, kata Mujiono yang mengakui ada juga SMS yang bernada gu- yon atau candaan. Terkait terlambatnya pencair- andanatunjanganTPP,sejumlah guru mengaku kecewa sekaligus heran. Lantaran di kota/kabu- paten lain tunjangan TPP sudah dibagikan kepada para guru. Iya, ini saya belum terima TPP. Waktu kami tanyakan ke Dinas Pendidikan katanya dari pusat. Kami diminta bersabar, ucap salah satu guru penerima TPP di wilayah Sooko, Kabupaten Mojokerto. Para guru berkali-kali menda- tangi kantor Dindik Kabupaten Mojokerto di Jalan RA Basuni. Namun, mereka harus kembali dengan tangan hampa. Hak TPP mereka belum terpenuhi hingga kemarin. Meski demikian, ada juga guru yang menerima kon- disi ini secara positif. Mereka menarik hikmah keterlambatan pembayaran dana TPP sebagai dana tabungan. Tidak Hangus Dindik Kabupaten Mojokerto menjamin dana TPP tersebut ti- dak akan hangus meskipun jad- wal pembayaran sudah lewat. Dana tersebut Tetap menjadi hak para guru. Hanya tertunda penerimaannya. Ini karena dana dari pusat belum ditransfer. Bia- sanya jadwal transfer hari Selasa dan Kamis. Tapi Kamis ini belum ditransfer, aku Mujiono. Dinas Pendidikan menam- bahkan alasan pusat terlambat mentransfer dana TPP karena ada kesalahan data. Seharusnya, data personal guru harus diper- baharui setiap semester. Namun yang diberikan Kabu- paten Mojokerto hanya up-date tiap triwulan. Seharusnya per- enam bulan. Mujiono mengaku siap memperbaiki dan meminta dana ditransfer dulu dan dise- tujui. Jadi sekarang kita ting- gal menunggu pencairan. Tapi Kamis tadi belum juga cair me- mang, kata Mujiono. (fai) surya/hanif manshuri hangus terbakar - Salah satu sudut Gedung Dakwah Muhammadiyah Brondong, Lamongan, tampak tumpukan kursi plastik dan tembok hangus terbakar Kamis (22/8) dini hari WIB. Inzet: Anggota polisi Polres Lamongan olah TKP di sekitar gedung. Karjono Lari dengan Kepala Luka Bacok surya/moch sugiyono sosialisasi - Soemintarsih Muntoro sosialiasi 4 pilar bangsa Seminar 4 Pilar Bangsa Soal Dana TPP yang Terlambat Cair■ Dana Tunjangan Profesi Pendidik untuk 4.300 guru se-Kabupaten Mojokerto terlambat cair. Guru kecewa ada yang kirim SMS gelap bernada kecaman dan nilai Dindik tidak becus Dindik jamin uang tidak hangus, sedangkan keterlambatan transfer karena kesalahan data di Mendiknas Jakarta ■ ■ ■ storyhighlights lamongan, surya - In- siden di wilayah pantai utara (Pantura) Lamongan kembali terjadi. Kini giliran Gedung Dakwah Muhammadiyah Cabang Brondong dirusak dan bakar orang, Kamis (22/8) dini hari. Kaca gedung pecah, kursi jungkir balik dan sekitar 233 buah kursi ludes terbakar. Seorang bernama, Rudiono (30), warga Sedayulawas, Lamongan menjadi satu – sa- tunya terduga pembakaran gedung milik tersebut dan kini ia sudah diamankan aparat penegak hukum. Peristiwa pengrusakan dan pembakaran gedung kali pertama diketahui saksi, Ghofar (40), pemilik rumah yang bersebelahan dengan Gedung Dakwah Mu- hammadiyah. Menurut saksi, ia sedang di luar rumah dan mendengar suara kaca pecah. Ternyata ada seseorang yang sedang beraksi memecah kaca dan menendangi pintu depan Gedung Dakwah. Saksi terus mengawasi gerak – gerak pe- laku meski dalam keadaan ge- lap. Hingga akhirnya ia kaget melihat api berkobar dari arah dalam gedung. Saksi segera membangun- kan warga dan menghubungi PMK Paciran. Ketika warga bergotong royong berusaha memadamkan api, ada seseo- rang dari dalam gedung ber- usaha lari keluar. Belakangan diketahui pelakunya tersangka Rudiono. Beruntung tersangka tidak dikeroyok masyarakat. Murni Kriminal Kasat Reskrim Polres Lamo- ngan AKP Hasran menyatakan masihmengembangkanpenye- lidikan terhadap pelaku yang telah melakukan pembakaran kursi dalam Gedung Dakwah Muhammadiyah. Kita masih belum tahu motivasi pelaku nekat membakar ratusan kursi yang ada di dalam gedung, kata Hasran. Sementara itu Ketua Pim- pinan Daerah Pemuda Mu- hammadiyah (PD PM) Yasir Yazid menegaskan peristiwa pembakaran itu murni tindak- an kriminalitas dan tidak ada kaitan dengan organisasi garis kanan atau asumsi negative lainnya. Aparat penegak hukum ha- rus memproses dan mengam- bil langkah hukum sesuai hu- kum yang berlaku dan jangan sampai menjadi isyu SARA, tegas Yasir yang juga meminta polisi segera merespon kejadi- an secara persuasif dengan so- lusi yang cerdas berdasarkan fakta dan bukan asumsi sema- ta. (st36) Gedung Muhammadiyah Dirusak dan Dibakar Polisi Tahan Seorang Tersangka■ surya/adrianus adhi garis polisi - Garis polisi terpasang di warung milik Karjono, lokasi penganiyaan oleh 3 pelaku misterius, di hutan Krawak, Kamis. 69 Pekerja Mendadak Dipecat surya/moch sugiyono phk buruh - Pekerja PT Goldfindo Intikayu Pratama, Gresik, mendiri- kan tenda perjuangan menuntut hak karena di PHK, Kamis (22/8). gresik, surya - Sebanyak 69 pekerja di PT Goldfindo Intikayu Pratama, Jl Kepatihan Industri, Gresik, yang sedang berunjuk rasa, mendadak di- berhentikan secara sepihak oleh manajemen, terhitung sejak 19 Agustus 2013. Ironisnya, pemberhentian 69 buruh itu hanya melalui selem- bar surat yang ditempel di papan pengumuman yang ada di Pos Satpam perusahaan kayu itu. Isi pengumuman: 69 pekerja di PT Goldfindo tidak boleh masuk kerja serta memasuki lokasi pab- rik karena unjuk rasa secara ile- gal sejak 30 Juli sampai 3Agustus 2013. 69 pekerja tersebut telah mangkir tidak masuk kerja sela- ma 5 hari secara berturut-turut. Kitamenunggukejelasandari perusahaan tentang status kerja kami. Kalau di PHK, mana hak- hak kami dan sisa upah kami yang belum dibayar pada bulan Juli, tegas Khusnun, Ketua PUK SPSI Kahutindo. Sementara, Hariyanto, seo- rang Satpam PT Goldfindo In- tikayu Pratama, mengatakan bahwa produksi tetap jalan. Ti- dak terganggu pengunjuk rasa. (st38) Korban Koma, Empat Pengeroyok Tertangkap lamongan, surya - Muhammad Faiq (14) seorang pelajar SMA kelas 1 asal Desa Dagan Kecamatan Solokuro yang terluka parah akibat di- keroyok di arena pertunjukkan musik di lapangan Desa Dagan, Rabu (21/8). Hingga sore hari, kondisi korban masih koma. Sementara empat dari beberapa tersangka, Kamis (22/8/2013) dini hari berhasil diringkus dan kini diamankan polisi. Keberhasilan petugas me- ringkus empat pemuda yang diduga sebagai pelaku pe- ngeroyokan terhadap korban Muhammad Faiq, setelah polisi memintai keterangan enam orang saksi. Berbekal kesaksian mereka, polisi langsung menyi- sir wilayah Kecamatan Soloku- ro. Empat pelaku itu: Bambang Sutikno (33), Abdul Kholiq (29), Hanif (27) dan Suyoto (41) kesemuanya asal Desa Dagan Solukuro ditangkap di rumah masing – masing saat mereka sedang tertidur lelap. Dalam pemeriksaan di Ma- polres Lamongan, keempat pemuda itu membantah telah melakukan pengeroyokan terhadap seorang pengunjung pegelaran musik under ground, Muhammad Faiq yang kini ter- luka parah. ”Saya waktu ada di dalam kemudian kelurahan saat mendengar ramai-ramai. Saya hanya melerai mereka yang menghajar korban. Jadi saya tidak ikut menganiaya, kata Suyoto. Jawaban yang senada juga dilontarkan tiga pelaku lain- nya. Sebab sejatinya, menurut terduga, yang mengeroyok korban adalah penonton yang masih ada di luar pagar keliling arena pertunjukan. Sementara enam saksi yang enggan jati dirinya terungkap mengatakan bahwa dari keempat pemuda yang ditangkap itu ada yang terlibat pemukulan. Persisnya yang memukul ada diantara mereka, ungkap saksi. Masih menurut saksi, luka parah yang diderita korban di kepala lantaran para pelaku menghajar korban dengan cara memukulkan banyak batu te- pat di kepala korban. Bahkan ada yang tega membenturkan kepala korban ke tembok. Diberitakan sebelumnya, pertunjukkan aliran musik ca- das yang digelar masih dalam rangka meramaikan HUT RI ke 68 oleh pemuda setempat di lapangan Dagan Kecamatan Solokuro diwarnai tawuran. Muhammad Faiq yang baru datang dan hendak masuk ke pintu loket, langsung dihajar sejumlah pemuda. Saat itu korban datang bersa- ma seorang temannya bernama Fendi. Korban tak kuasa mela- wan karena massa yang menge- royok jumlah lebih banyak. Se- lain korban Faiq, teman korban Fendi yang datang bersamanya juga terkena pukulan namun ia berhasil kabur dan hanya mengalami luka kecil di leher. Sementara itu korban Faiq men- dapatkan perawatan intensif di RS Muhammadiyah Lamongan. Kasat Reskrim AKP Hasran menyatakan, polisi masih memin- tai keterangan keempat pemu- da yang diduga sebagai pelaku. Mungkin bisa bertambah ter- sangkanya, kata Hasran. (st36) Motif Dendam Dari penyelidikan sementara, penganiyaan terhadap korban diduga bermotif dendam. In- dikasinya, seluruh barang ber- harga milik korban tak ada yang hilang, meski keadaan warung porak-poranda diacak-acak pelaku. Harta korban utuh, se- peda motor, tas, perhiasan milik korban tidak hilang. Ada bekas sabetan benda tajam di sepeda motor mungkin pelaku kesal karena korban kabur, duga Wahyu. Sekadar diketahui, warung Karjono berada di kawasan hutan lindung milik KPH Parengan, Tuban ramai di- kunjungi pelanggan karena lokasi warung strategis, asri, dekat dengan wisata air ter- jun Nglirip. Kendati begitu, Wahyu belum bisa memastikan motif pengani- ayaan Karjono Diduga ini bu- kan kasus perampokan, karena semua barang-barang berharga milik korban masih utuh, kata Wahyu. (dri) Pemkot Tempatkan PKL di Jalan Raya MOJOKERTO, surya - Pem- kot Mojokerto ancang-ancang menumpahkanratusanpedagang kaki lima (PKL) ke Jalan Raya Benteng Pancasila. Menyusul akan dimulainya renovasi tempat penampungan sementara bagi lebih dari 125 eks-PKL Jalan Joko Sambang. Direncanakan pekan ini, para PKL itu harus digeser di badan jalan sisi selatan. Sengaja menempatkan para PKL di badan jalan adalah opsi yang harus diambil. Sebab, proyek renovasi tempat relokasi PKL Joko Sambang di Benteng Pancasila senilai Rp 1,7 miliar segera dilaksanakan. Untuk sementara selama rehab sampai proyek selesai akhir Nopember, PKL eks-Joko Sambang di Benteng Pancasila digeser ke badan jalan sisi selatan. Ini pilihan terbaik karena tidak akan merugikan PKL karena tetap berada satu lokasi, kata Kepala Dinas PU Kota Mojokerto, Subambianto, Kamis (22/8). Benteng Pancasila terdiri dari dua jalur dari arah Timur dan Barat akan menjadi korban renovasi areal relokasi PKL Joko Sambang. Akan ada seki- tar 200 meter menumpuk PKL di areal ini. Akibatnya, satu jalur dari arah barat Benteng Pancasila akan terganggu total. Pergeseran PKL akan menutup setengah bahu jalan Benteng Pancasila selebar 8 meter. Rehab area relokasi, ujar Subambianto, untuk menyera- gamkan dengan bentuk fisik area relokasi eks PKL Alun- alun. PKL eks Joko Sambang selama ini hanya mengguna- kan tenda parasit bantuan Bank Jatim dan Pegadaian. Nantinya tidak ada lagi tenda, karena akan ada bangunan beberapa blok dan beratap, seperti area relokasi eks PKL Alun-alun, ungkapnya. Pertimbangan rehab, juga terkait umur tenda. Paling lama. umur tenda dua tahun. Rencananya akan dibuatkan atap permanen seperti di area PKL eks Alun-alun. Namun permasalahannya adalah pada listrik. PKL Joko Sambang yang di- dominasi pedagang pakaian, mulai 2012 lalu direlokasi ke Benteng Pancasila. PKL ini ha- rus direlokasi karena warga di Jl Joko Sambang terganggu de- ngan keberadaan PKL. (fai) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya