1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Sulitnya mendapatkan kadaver diakui oleh Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Widya Mandala (UWM) Prof dr WF Ma-
ramis.
"Betul, kadaver memang langka. Semakin susah kami men-
dapatkannya. Karena setiap orang wajib memiliki KTP, semakin
sedikit jumlah mayat tanpa identitas,” tutur Maramis, Selasa
(8/10).
Meski demikian, Maramis memastikan kebutuhan kadaver
di UWM tercukupi hingga dua tahun mendatang. “Di tempat
kami, mahasiswa tidak perlu antre untuk praktikum anatomi,"
katanya.
"Tapi, kami tetap harus berhemat. Kalau tidak, hati-hati,
kadaver bisa rusak”. Maksud berhemat adalah kadaver dita-
ngani seseorang yang ahli, sehingga bisa digunakan 4-5 kali
praktikum.
“Kami punya mesin seharga Rp 200 juta yang bisa men-
dinginkan mayat hingga suhu minus 20 derajat. Kalau me-
makai mesin ini, kami bisa menyimpan kadaver segar
tanpa formalin,” ujarnya.
FK Universitas Brawijaya juga menerapkan aturan
sama dengan UWM, yakni mahasiswa dilarang membe-
dah sendiri agar kadaver tidak rusak dan bisa diguna-
kan praktik selama beberapa kali.
Pembedahan dilakukan dosen praktikum agar mahasiswa
tidak sembarangan memotong kadaver. “Yang dilakukan maha-
siswa hanya identifikasi dan mencocokkannya di atlas anatomi
atau check list yang dijadikan bahan praktik,” jelas Dekan FK UB
Dr dr Karyono Mintaroem SpPA.
Karyono menyatakan, dengan metode belajar baru ini, yakni me-
ngurangi diseksi dan lebih banyak indentifikasi, maka umur kada-
ver bisa diperpanjang empat hingga lima tahun.
Meski menghemat, Karyono memastikan stok kadaver untuk
mahasiswa UB cukup. Karena, selain mendapatkan dari RSSA,
ada juga donor organ untuk praktik mahasiswa. Ia mengapresiasi
dua calon pendonor yang bersedia memberikan tubuhnya
M
embedah mayat harus ditem-
puh setiap mahasiswa kedok-
teran semester II. Mayat yang
dibedah kebanyakan tanpa identitas.
Meski berhadapan dengan jasad yang
tidak bergerak, para calon dokter masih
harus tetap waswas.
Mereka biasanya melakukan ritual
khusus untuk menenangkan diri,
sebelum mengutak-atik kadaver. Mereka
merasa harus lebih ‘mengenal’ sosok
mayat itu agar prroses kuliah bedah
anatomi berjalan lancar.
Lukman Hakim Andira,
mahasiswa Fakultas Kedokteran
(FK) Unair, mengaku canggung
tatkala harus menyentuh mayat
pada awal kuliah bedah anatomi. Ia
merasa canggung, apalagi, suasana
ruang bedah di kampusnya terkenal
menyeramkan.
“Masuk ruangan laboratorium
itu terasa bagaimana gitu. Memang
ada hal lain yang kami rasakan. Aroma
Untuk Praktik Mahasiswa Kedokteran
Kadaver dari Kamar Mayat Terbatas
■
■
Surabaya, surya - Jumlah mahasis-
wa kedokteran di Jawa Timur, khususnya
Surabaya dan Malang, dari tahun ke ta-
hun semakin banyak. Namun, beberapa
universitas masih juga membuka fakultas
kedokteran (FK) baru, meski hal itu belum
diimbangi sarana perkuliahan yang me-
madai.
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya
dan Universitas Brawijaya (UB) Malang
boleh dikatakan sebagai kampus paling
siap menyelenggarakan perkuliahan ke-
dokteran. Dua kampus negeri itu saat ini
sudah memiliki rumah sakit pendidikan
untuk melengkapi sarana pembelajaran.
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
SURYA/SUGIHARTO
Pencetak DOKTER - Sudut Kampus FK Unair Surabaya tempat para maha-
siswa calon dokter menempuh pendidikan dokter umum.
Awal perkuliahan di Fakultas Kedokteran biasanya penuh
horor. Banyak hal baru yang harus dilakukan seorang calon
dokter, termasuk membedah mayat. Tidak sedikit mahasis-
wa yang gemetar saat harus bersentuhan langsung dengan
mayat beku atau kadaver.
Mereka yang Bergelut dengan Mayat
'Nuwun Sewu' ke Mayat sebelum Membedahnya
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Evan Dimas Darmono
Tarif Tol Surabaya-
Porong Naik 12 Persen
surabaya, surya - PT Jasa
MargaCabangSurabaya-Gempol
akhirnya menetapkan kenaikan
tarif tol untuk ruas Surabaya-
Gempol (sekarang sebatas Sura-
baya-Porong) sebesar 12 persen.
Tarif baru itu akan berlaku mulai
Kamis, 11 Oktober 2013 jam 00.00
WIB.
Kenaikan tarif tol ini dipas-
tikan juga mendongkrak pen-
dapatan Jasa Marga Cabang
KE HALAMAN 7■
Petai Bagus
untuk Suara
Rossa
S
ulit mencari kejutan untuk
Rossa yang tengah berulang
tahun. Setiap tahun kejutan
yang diterima mirip. Tengah malam
dikeroyok, mendapat kue dari
fans, dan mencatat siapa yang
kali pertama memberikan ucapan
selamat ulang tahun.
Usia 35 tahun menjadi usia
matang bagi Rossa. Tak ada pesta
atau acara khusus.
“Aku tidak suka pesta. Aku
berdoa agar menjadi orang yang
lebih baik lagi,” kata ibu satu
anak itu saat ditemui di kawas-
an Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
Rabu (9/10). Selain berdoa,
Rossa berniat berpuasa. Namun,
ia ragu setelah melihat jadwal
kerjanya. Dari pagi sampai sore,
ia harus menyanyi di sejumlah
acara. “Kuat enggak, ya?” katanya.
Kemarin, sepanjang hari adalah
pesta bagi Rossa. Semua orang
ingin memberi kejutan. Yang
membuat Rossa tertawa keras
adalah kartu ucapan dari Sahrul
Gunawan, mantan kekasihnya.
Kartu itu langsung dibacanya.
“Sri, selamat ultah. Sukses
dunia akhirat. Dari masmu, Alul.
Indra Sjafri Simpan Evan Dimas
jakarta, surya - Pelatih
Tim Nasional Indonesia U-19,
Indra Sjafri, kemungkinan mela-
kukan rotasi pemain saat mela-
wan Filipina U-19 pada laga ke-
dua babak Kualifikasi Piala Asia
U-19 Grup G di Stadion Utama
Gelora Bung Karno, Jakarta,
Kamis (10/10) malam ini. Sang
kapten, Evan Dimas, termasuk
pemain yang terkena kebijakan
rotasi.
"Berdasarkan hasil evaluasi tim
yang jelas kita akan melakukan
beberapa rotasi. Kami meng-
antisipasi, karena terdapat tiga
pemain yang mendapatkan kartu
kuning," kata Indra di Hotel Sul-
tan, Jakarta, Rabu (9/10).
Tiga pemain mendapatkan
kartu kuning di laga perdana
saat melawan Laos, Selasa
(8/10). Mereka yaitu Evan Di-
mas, Zulfiandi, dan Angga Feb-
ryanto Putra.
Ketiga pemain itu kemungkin-
an akan diistirahatkan di pertan-
dingan melawan Filipina. Sebab
setelah menghadapi Filipina,
Indonesia bertemu Korea Selatan
di pertandingan terakhir yang
merupakan laga menentukan.
Secara kesuluruhan para
pemain Timnas Indonesia U-19
dalam kondisi sehat. Hanya satu
KE HALAMAN 7■
THE
BEST
OF JAVA
NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
Mayat Mr X
Semakin Langka
� Sumber kadaver
berasal dari mayat
tanpa identitas dan
mayat donor.
� Jumlah mahasiswa
kedokteran angkatan
baru di Jawa Timur terus
bertambah.
� Stok mayat untuk praktik
(kadaver) semakin langka.
� Rasio mahasiswa
dengan jumlah
kadaver tidak ideal.
� Keterbatasan
kadaver memaksa
mahasiswa hanya
bisa melihat proses
pembedahan/
otopsi.
�
Mahasiswa
tidak bisa
praktik
bedah
secara
langsung.
SUSAHNYA
MENDAPAT
KADAVER
SUSAHNYA
MENDAPAT
KADAVER
grafis: surya/rendra
grafis: surya/rendra
SISTEM TERTUTUP (WARU-PORONG)
Asal Tujuan Besarnya Tarif Tol
Lama Baru Lama Baru
Gol. I Gol. II
Waru Sidoarjo 2.500 3.000 3.500 4.000
Porong 3.500 4.000 4.500 5.000
Sidoarjo Waru 2.500 3.000 3.500 4.000
Porong 2.500 3.000 3.500 4.000
Porong Sidoarjo 2.500 3.000 3.500 4.000
Waru 3.500 4.000 4.500 5.000
SISTEM TERBUKA (WARU-DUPAK)
Dupak-Waru 2.500 3.000 3.500 4.000
KEPUTUSAN
MENTERI
PEKERJAAN
UMUM
Berlaku mulai
11 Oktober 2013
(pukul 00.00 WIB)
KE HALAMAN 7■
Kampus Kedokteran
Berebut Kadaver
KE HALAMAN 7■
KAMIS, 10 OKTOBER 2013
NO. 330 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
INDONESIA VS FILIPINA
LIVE RCTI
KAMIS (10/10), 20.30 WIB
pemain mengalami gangguan
kesehatan, yakni bek tengah
Muhammad Sahrul Kurniawan.
"Dokter akan melihat kondisi
Sahrul. Saya lagi menghitung
hitung apakah dimainkan atau
diganti. Saya melihat perkem-
bangan yang ada," katanya.
Sahrul terpaksa diganti di
babak kedua saat melawan Laos
akibat cedera kaki. Posisinya
kemudian diisi Putu Gede Juni
Antara, yang biasanya bermain
sebagai bek kanan.
Terkait kekuatan Filipina, Indra
mengakusudahmengetahuigaya
bermain calon lawannya itu.
Berdasarkaninformasididapat-
kan dari tim High Performance
Unit (HPU), skuat asuhan Pela-
tih Marlon Manos Maro itu
memainkan sepakbola
bertahan. Stra-
tegi itu dite-
rapkan saat
Filipina U-19
m e l a w a n
Korea Selatan di partai pertama.
"Mereka bermain sepakbola
negatif. Dia menerapkan com-
pact defense di laga melawan
Korea Selatan. Menumpuk 10
orang di lini belakang, ini me-
nyulitkan lawan," jelas Indra.
Mengantisipasi permainan
Filipina, Indra sudah memper-
siapkan strategi dan formasi
menyerang saat latihan sore di
Lapangan C, komplek SUGBK,
Rabu (9/10) sore.
"Saya mempersiapkan strategi
membongkar permainan lawan.
Saya akan cari pemain yang ber-
tipikal menyerang. Kalau Filipi-
na tak mau keluar, kami siapkan
permainan build up, main satu
lawan satu dan bermain di ke-
dua sayap," katanya.
Pelatih 50 tahun kelahiran
Sumatera Barat itu mengaku,
mewaspadai pemain Filipina
Ikuti ulasan topik ini di
pk 12.00 WIB
link radio online:
202.148.14.92:8000
Calon dokter tak membedah
mayat. Apa cukup?
Bebagilah di
www.facebook.com/
suryaonline
tribunjakarta.com/jeprima
Cadangan:
Pelatih:
Villanueva, Cerbolles, Maasin,
Alvarez, Kanayama
Marcos Mano Maro
GRAFIS: BAYU
Stadion:
Gelora Bung Karno,
Jakarta
Ravi MMahdi Fahri
Putu Gede Hansamu
Hargianto
Zulfiandi Paulo
Dinan
Muchlis Hadi
Ilham Udin
Ronilo Jr Manuel
Ramos
Calvo
Ruiz
Benedicto
Jay R
Bautista
Clarino
Gadia
Crestal
Cadangan:
Meragukan:
Pelatih:
12 Ruli, 3 Febly, 14 Dimas,
23 Dio Permana, 6-Evan Dimas, 7
Dimas, 15-Maldini Sharul
Kurniawan Indra Sjafri
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
INTER-NAS KAMIS, 10 OKTOBER 2013 |
pasti diberhentikan. Tidak ada
ampun,” kata Ade Komarudin
di kantor DPR RI, Jakarta, Rabu
(9/10).
Meski demikian, Ade menga-
takan pihaknya akan memberi
bantuan hukum bila Chairun
Nisa memintanya.
“Ranah hukum silakan dipro-
ses KPK, tapi kami akan mencari
jalan keluar untuk mengatasi se-
cara politik. (Pemecatan) tinggal
menunggu waktu,” pungkasnya.
Hambit Dipertahankan
Ketua DPP PDI Perjuangan,
Puan Maharani menegaskan
partainya belum memecat ka-
dernya, Hambit Bintih terkait
kasus dugaan suap yang meli-
batkan Ketua MK, Akil Moch-
tar. Ia menyebut PDIP masih
mengedepankan asas praduga
tak bersalah dalam kasus yang
melibatkan kadernya itu.
“Belum (dipecat), kan pra-
duga tak bersalah,” ujar Puan
di Kantor DPP PDI Perjuangan,
Lenteng Agung, Rabu (9/10).
Ia juga menyatakan pihak
partai siap melakukan pendam-
pingan hukum kepada Hambit
jika memang yang bersangkut-
an meminta pendampingan.
“Kalau diminta tentu kami siap
tapi kalau kemudian yang ber-
sangkutan tidak menginginkan
advokasi dari partai karena me-
miliki tim hukum sendiri silah-
kan berproses,” tuturnya.
Sebelumnya Ketua Umum
PDI Perjuangan, Megawati
Soekarnoputri juga mengung-
kapkan hal serupa dimana PDIP
masih mengedepankan asas
praduga tak bersalah dalam
menyikapi kasus yang melilit
Hambit. (tribunnews)
BEIJING, surya - Gara-gara
menggelar pesta pernikahan
yang sangat mewah, seorang
pegawai negeri sipi (PNS) Cina
dipecat. Selain dipecat, Ma Linxi-
ang, yang menjabat sebagai wakil
lurah di Desa Qinghueying ini,
juga dilidik kepolisian setempat.
Pemecatan tersebut merupakan
langkah memberantas perbuatan
tidak patut dan korupsi.
Kantor berita Cina, Xinhua
mengatakan, pesta pernikahan
anaknya itu digelar di China
National Convention Centre.
Tempat ini merupakan salah
satu tempat penyelenggaraan
Olimpiade Beijing 2008.
Pernikahan itu diduga meng-
habiskan biaya 1,6 juta Yuan
atau sekitar Rp 3 miliar. Selain
untuk biaya menjamu tamu,
pesta yang berlangsung selama
dua hari itu, juga menghadirkan
para artis terkenal.
Ma mengatakan, bahwa per-
nikahan itu diselenggarakan
bersama oleh kedua belah pihak
keluarga dan dia tidak dapat
menghentikan keluarga mem-
pelai perempuan yang berfoya-
foya memilih tempat pernikahan
serta menyewa hiburan terma-
suk dua pesohor tenar untuk
pesta pernikahan mewah itu.
Ma bersikeras mengatakan
bahwa ia memahami kampanye
anti-korupsi Xi. Menurut Ma,
keluarga pengantin perempuan
yang mengeluarkan dana untuk
pesta mewah tersebut.
“Saya ini aparat desa, saya
tahu betul aturan partai dan apa
yang tidak boleh saya lakukan,
tetapi keluarga mempelai pe-
rempuan mendesak dan saya
tidak bisa menghentikan mere-
ka,” katanya.
JAKARTA, surya - Kandi-
dat Kapolri Komjen Sutarman
berjanji akan menindak tegas
anggota polisi yang terlibat
dalam Pemilu 2014. Ia memas-
tikan Polri bersikap netral dari
kepentingan partai atau kelom-
pok apa pun.
“Netral, tidak boleh ikut apa
pun. Apabila ada anggota yang
ikut-ikutan di dalam pemilu,
itu adalah pelanggaran etika,
pelanggaran pidana dan seba-
gainya. Tentu harus dilakukan
tindakan secara hukum,” ujar
Sutarman usai menerima kun-
jungan Komisi III DPR RI di
kediamannya, Jalan Kurcica X
Nomor 11, Bintaro, Tangerang
Selatan, Banten, Rabu (9/10).
Calon tunggal Kapolri itu
menyatakan, proses pemilu ha-
rus diamankan dengan bekerja
sama dengan unsur lain seperti
Linmas. “Kerja sama perlu un-
tuk menyiapkan pengamanan
dan sekaligus kita menjamin
Polri harus netral dalam pelak-
sanaan pemilu,” kata mantan
Kapolwiltabes Surabaya yang
kini menjabat Kabareskrim ini.
Persoalan pemilu 2014 men-
jadi sorotan utama anggota
DPR menjelang uji kepatutan
dan kelayakan calon Kapolri.
Anggota Komisi III dari Fraksi
PDI Perjuangan, Eva Kusuma
Sundari menilai sosok Kapolri
yang terpilih nantinya harus
menjaga netralitas.
Eva menuturkan partainya
sempat mempunyai fobia da-
lam Pemilu 2009 lalu di mana
Kapolri dianggap membela
partai penguasa. “Kalau PDIP
inginnya yang netral, karena
kami fobia dulu di Pemilu 2009.
Polri lebih condong ke Demo-
krat,” ujar Eva.
Sebanyak 16 anggota Komisi
III DPR mendatangi kediaman
calon Kapolri Komjen Sutar-
man untuk melihat lebih dekat
kehidupan sehari-harinya. Ini
dilakukan sebelum melakukan
fit and proper test terhadap Su-
tarman pada 17 Oktober 2013.
“Dalam rapat pleno Selasa
kemarin, sebelum melakukan
fit and proper test, kami kun-
jungi dulu rumah sang calon,
untuk menanyakan kepada te-
tangganya tentang kehidupan
sosial dan keluarganya sehari-
hari,” ujar Bambang Soesatyo.
(kompas.com/tribunnews)
Ical: CN Korupsi
Bela Calon PDIP
JAKARTA, surya - Ketua
UmumPartaiGolkarAburizalBa-
krie (Ical) menyatakan, partainya
tidak pernah menugaskan Wakil
Sekretaris Jenderal Partai Golkar
Chairun Nisa mengurus sengketa
pemilihan kepala daerah (pilka-
da) hingga yang bersangkutan di-
tetapkan menjadi tersangka kasus
dugaan korupsi.
Ical menyatakan, Chairun
Nisa justru membela partai lain
dalam kasus tersebut. “(Kasus)
itu kan masalah pribadi. CN itu
kan bela partai lain, yaitu satu
Ketua PDIP yang jadi bupati
(Bupati Gunung Mas yang juga
kader PDIP Hambit Bintih). Jadi,
artinya itu bukan penugasan
partai,” ujar Ical sebelum me-
nemui anggota MPR di Kantor
DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta
Barat, Rabu (9/10).
Meski menyebut persoalan
yang menjerat Chairun Nisa seba-
gai kasus pribadi, Ical tidak sepa-
kat jika disebutkan bahwa partai
yang dipimpinnya dimanfaatkan
oleh Chairun Nisa. “Tidak ada
penukangan, jadi jangan diang-
gap begitu (Golkar dimanfaatkan
Chairun Nisa),” ujarnya.
Dikatakannya, meski telah
ditetapkan sebagai tersangka,
Nisa masih menjabat sebagai
anggota DPR. Meski demikian,
lanjut Ical, partainya akan meng-
evaluasi jabatan Chairun Nisa di
Partai Golkar.
“Masih jadi anggota DPR, tapi
untuk DPP, kami sedang bicara-
kan. Masalahnya, sekarang dia
(Chairun Nisa) terjerat korupsi
bukan karena Partai (Golkar), tapi
membelapartailain.Ituyangakan
kami bicarakan,” imbuhnya.
Lebih jauh, Sekretaris Fraksi
Partai Golkar Ade Komarudin
menyatakan, sanksi pemecatan
untuk Chairun Nisa, anggota
Fraksi Partai Golkar yang kini
duduk sebagai anggota Komisi
II Dewan Perwakilan Rakyat,
tinggal menunggu waktu. Me-
nurutnya, sanksi tegas itu telah
menjadi aturan baku untuk se-
mua anggota yang tersandung
masalah hukum.
“Kalautersangka,apalagiOTT
(operasi tangkap tangan), sudah
ANTARA/MUHAMMAD IQBAL
CALON KAPOLRI - Kabareskrim yang juga calon tunggal Kapolri Komjen Pol Sutarman bersama istri dan
anak-anaknya berbincang dengan sejumlah anggota Komisi III saat mengunjungi kediamannya di Bintaro
Sektor IX, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/10).
Gelar Pesta Pernikahan Mewah
Pejabat Daerah Dipecat
Sutarman Jamin Polisi Netral
PDIP Belum Pecat Hambit■
Aburizal Bakrie mengaku
tidak pernah menugaskan
Chairun Nisa mengurus
sengketa pilkada.
Partai Golkar akan evaluasi
jabatan Chairun Nisa.
Puan Maharani
mengaku belum
memecat ambit Bintih
dan akan memberikan
pendampingan hukum.
■
■
■
storyhighlights
Ia menggambarkan keluarga
mempelai perempuan sebagai
pengusaha kaya dari wilayah
timur, Provinsi Jiangsu.
Lembaga pemantau anti-
korupsi cabang Partai Komunis
yang berkuasa memecat Ma kare-
na dianggap sebagai pemborosan
dan melanggar disiplin, serta
menambahkan tidak ditemukan
adanya penyalahgunaan dana
masyarakat (tribunnews/ant)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
3. Surya Biz
S
UYOTO, Bupati Bojone-
goro penuh semangat
bercerita tentang renca-
nanya menjadikan daerahnya
sebagai sentra produsen jambu
merah internasional. Cerita itu
disampaikan saat berkunjung
ke Surabaya, awal pekan ini,
setelah menerima penghargaan
Sustainable Development
Initiative Award dari forum
APEC 2013 di Nusa Dua, Bali.
Saya ingin menjadikan Bojo-
negoro sebagai produsen jambu
merah internasional. Selama
ini pasar jambu merah masih
dikuasai Brazil, Afrika Selatan,
dan India, kata Suyoto.
Tetapi, dia tak mau terlalu
muluk-muluk membayangkan
Bojonegoro menjadi sentra
penghasil jambu kelas dunia.
Tahap awal, yang dilakukan
dalam jangka pendek adalah
membidik pasar Asia Tenggara.
Untuk merengkuh impian itu,
masyarakat Bojonegoro akan
sepenuhnya dilibatkan. Pemkab
akan membagikan 500.000 bibit
jambu merah yang ditanam
di sejumlah tempat, termasuk
pekarangan warga yang tertarik
menanam jambu.
Dengan demikian, warga
yang mendapat bagian bisa
menanam bibit-bibit itu di
pekarangan rumah dan menjual
buahnya setelah dipanen. Tentu
saja, untuk dukungan pema-
saran, pemkab juga berupaya
mengadakannya.
Topografi Bojonegoro sangat
memungkinkan untuk budida-
ya jambu merah, tambahnya.
Ihwal munculnya keinginan
Suyoto itu, berawal ketika dia
bertemu seorang warganya
yang sukses menekuni usaha
budidaya jambu merah. Dari
usahanya membudidayakan
buah yang dapat tumbuh
di semua jenis tanah ini,
warga tersebut bisa mengecap
keuntungan dan hasil panen
maksimal.
Suyoto bilang, hasil budidaya
salah satu warganya itu sangat
baik. Saya sering ke luar daerah
dan membawa jambu hasil war-
ga itu. Di hotel ketika memakan-
nya, saya bilang ini jambu terbaik
di seluruh dunia. Jambu terbaik
di Bojonegoro, urainya.
Dari hal itulah, muncul mimpi
menjadikan Bojonegoro sebagai
sentra penghasil jambu merah.
Tak hanya untuk memenuhi
konsumsi nasional, ia juga
berharap bisa menjangkau pasar
luar negeri. Apalagi, peluang
ekspor untuk komoditas tersebut
telah terbuka sangat lebar.
Jambu merah bukan
satu-satunya komoditas
sektor pangan yang diandalkan.
Pasalnya, peningkatan pro-
duksi beras untuk menjadikan
kabupaten tersebut sebagai
lumbung pangan nasional juga
terus dikebut hingga setahun
mendatang.
Bojonegoro bermimipi. Di
manapun ada supermarket, di
situ ada produk pangan Bojo-
negoro. Kami akan melakukan
sejumlah upaya, seperti me-
ningkatkan kualitas benih, pola
tanam, sumber daya manusia,
pembiayaan, dan penyiapan
industri, serta pemasaran. pung-
kasnya. (eben haezer panca)
Target Pemasangan RFID Bakal Molor
SURABAYA, SURYA - Pemerin-
tah memberikan tenggat waktu
hingga akhir 2013 kepada PT
Industri Telekomunikasi Indo-
nesia (Inti) untuk menyelesaikan
pemasangan perangkat RFID
(Radio-Frequency Identification)
di seluruh stasiun pengisian bahan
bakar umum (SPBU) dan kendara-
an bermotor di Pulau Jawa.
Namun ada sedikit pesimisme
bahwa target tersebut akan dica-
pai oleh PT Inti, sebagai peme-
nang tender pengadaan RFID.
Hal ini disebutkan Manager
External Communication PT
Pertamina (Persero), Jekson
Simanjuntak, di sela-sela ajang
Pertamina Goes To Campus 2013
yang digelar di kampus ITS,
Rabu, (9/10).
Menurutnya, PT Inti masih ber-
upaya mendatangkan perangkat
RFID dan belum melangkah ke
rencana pemasangan perangkat.
Terakhir mereka (PT Inti)
masih dalam tahap pengadaan
barang. Mereka kesulitan karena
merek, model, dan spesifikasi
pompa BBM yang berbeda-beda,
sehingga RFID-nya juga harus
berbeda, kata Jekson.
Melihat perkembangan yang
ada, Jekson mengaku, belum
yakin PT Inti akan sanggup me-
nyelesaikan pemasangan RFID
pada SPBU-SPBU di Jawa sesuai
tenggat waktu yang ditetapkan.
Saya kok kurang yakin. Tetapi
siapa tahu juga dia (PT Inti) bisa
ngebut, tambahnya.
Seperti diketahui, pemasangan
perangkat RFID di pompa-pompa
SPBU dan kendaraan bermo-
tor merupakan langkah untuk
mengendalikan konsumsi BBM
bersubsidi. Selain itu, pemerintah
juga berencana mengeluarkan
kebijakan penggunaan smart card,
yakni kartu yang didesain khusus
untuk transaksi BBM bersubsidi.
Pengamat migas dari Indone-
sia Resources Studies (IRESS),
Marwan Batubara berpendapat,
pemasangan RFID tampaknya
tidak akan terlalu berhasil, apa-
lagi biaya yang dibutuhkan juga
terlalu mahal.
Semestinya, penggunaan RFID
untuk mengendalikan konsumsi
BBM bersubsidi bisa diganti de-
ngan penggunaan e-KTP. Tapi
sayang, proyek e-KTP juga man-
deg (berhenti), kata Marwan.
Sedang penerapan penggu-
naan smart card, Marwan bilang
bahwa hal itu hanya sebagai solu-
si jangka pendek. Yang dibutuh-
kan sebenarnya adalah kebijakan
dan aturan yang tegas, sehingga
orang-orang yang harusnya tak
disubsidi, tak bisa membeli BBM
bersubsidi.
Harus ada aturan dan kebijak-
an yang tegas, juga ada sanksinya,
sehingga subsidi BBM tepat sasar-
an. Transportasi publik juga harus
dibenahi, pungkasnya. (ben)
Kabupaten Bojonegoro pernah dikenal sebagai provinsi de-
ngan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Pada periode
2007 hingga 2008, tingkat kemiskinan di sana tembus 28
persen. Meski sudah menyusut jadi 17,5 persen, bupati
Bojonegoro belum merasa puas. Untuk mendongkrak
kesejahteraan, jambu merah salah satu alatnya.
Bojonegoro Ingin Jadi Sentra Jambu Merah Internasional
Sebar 500.000 Bibit untuk Ditanam di Pekarangan Warga
Warta kota/alex suban
Input Data - Petugas menginput data kendaraan ke alat Radio Frequency Identification (RFID) Tag yang akan
dipasang pada mobil pribadi, di SPBU Tanah Abang, Jakarta Pusat, baru-baru ini. RFID Tag yang dipasang pada
mulut tangki bensin ini akan dipindai oleh RFID Reader yang terpasang di kran bensin SPBU untuk program
pembatasan BBM Bersubsidi.
surya/Eben Haezer
Bupati Suyoto
Tipe Pompa BBM Berbeda-beda■
Pertamina pesimistis
pemasangan perangkat
RFID memenuhi
tenggat waktu
PT Inti gagal memenuhi
target penuntasan di
wilayah Jakarta, Kaltim
dan Kalbar, karena
kesulitan dana
PT Inti juga
menghadapi masalah
tipe pompa bahan
bakar yang berbeda-
beda, sehingga butuh
spesifikasi RFID yang
berbeda pula
Pengendalian konsumsi
BBM subsidi diprediksi
bakal 'gagal'.
■
■
■
■
storyhighlights
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN | | KAMIS, 10 OKTOBER 2013
Minta Pengampunan Pajak
Kalangan pengusaha meminta pemerintah, membuat aturan pengam-
punan pajak seperti tahun 1984 dulu. Hal itu bisa menjadi salah satu
upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak negara. Maksudnya,
pemerintah melalui Ditjen Pajak akan menghapus semua pajak dan
denda selama sekian tahun terakhir. Dengan kondisi itu, negara tidak
mengalami kerugian, meski potensi pajak sebelumnya dihapus. Sebab
negara memiliki potensi penerimaan pajak di tahun berikutnya.
Prijohandojo Kristanto
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang PajaK
4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE KAMIS, 10 OKTOBER 2013 |
surabaya, surya - Pasar
induk modern agrobis Puspa
Agro kini menjadi sentra komo-
ditas kelapa. Setiap hari terjadi
ribuan transaksi kelapa antara
pemasok dari beberapa daerah
dan pedagang di wilayah Sura-
baya dan Sidoarjo.
“Kelapa dari mana-mana ma-
suk ke sini, baik dari pemasok di
Jatim sendiri maupun pemasok
dari luar pulau,” ujar Direktur
Utama PT Puspa Agro, Abdullah
Muchibuddin, Rabu (9/10).
Dalam sebulan, rata-rata ke-
lapa yang masuk Puspa Agro
mencapai 60 kontainer hingga
70 kontainer ukuran 40 feet. Per
kontainer berisi sekitar 10.000
butir kelapa. Jika dihitung da-
lam satuan, dalam sebulan kela-
pa yang masuk ke Puspa Agro
mencapai 600.000 butir hingga
700.000 butir.
Kelapa banyak dipasok dari
sentra kelapa di wilayah Jatim
seperti Banyuwangi, Lumajang,
Jember, dan Trenggalek. Dari
luar Jatim, datang dari Pangan-
daran, Jateng, dan daerah sentra
penghasil kelapa di Sulawesi,
seperti Luwuk, Toli-toli, Palu,
dan Gorontalo serta kelapa dari
Maluku Utara dan Flores.
Muchibuddin menyebutkan,
dari Puspa Agro kelapa didistri-
busikan ke pasar-pasar sekitar
dan beberapa daerah di Jatim
dan Jateng. Di antaranya, pasar
Bendul Merisi, Mangga Dua,
Gebang (Keputih), Sepanjang,
Krian, Larangan (Sidoarjo).
Di luar Surabaya dan Sido-
arjo, mengalir ke pasar Gresik,
Menganti, Babat (Lamongan),
Tuban, Bojonegoro, Mojosari,
Pare (Kediri), Kertosono. Bah-
kan, dari Puspa Agro kelapa
juga terdistribusi ke Jatirogo
(Cepu), Solo, dan Yogya.
Kahumas Puspa Agro, Suhar-
toko menambahkan, para peda-
gang dan penyalur bisa dengan
mudah mendapatkan kelapa
sesuai kebutuhan dan harga.
“Kalau dihitung, harga kela-
pa per biji di kisaran Rp 1.300
hingga Rp 1.500, tapi pembelian
di sini sifatnya grosir, pedagang
minimal membeli untuk satu
pikap sekaligus,” ujarnya.
Salah satu pedagang besar
kelapa di Puspa Agro, H Tho-
yibi mengatakan, keberadaan
Puspa Agro sebagai sentra
kelapa sangat menguntungkan.
Area yang luas untuk parkir
dan bongkar muat barang dan
tersedianya tempat pembuang-
an sabut kelapa yang memadai
turut memudahkan pedagang
dan pembeli. (rey)
BPJS Tidak
Optimal
jakarta, surya - Opera-
sional Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) yang di-
jadwalkan mulai 1 Januari 2014
terancam molor. Kalaupun di-
paksakan akan kurang optimal
karena masih banyak regulasi
pendukung operasi BPJS yang
belum siap.
Setidaknya, 15 peraturan pen-
dukung BPJS yang belum keluar.
Padahal, mayoritas harus selesai
akhir tahun 2013. Sebenarnya,
kami sudah siap menjadi BPJS
Kesehatan, kata Irfan Humaidi,
Manajer Pemasaran PT Askes
seperti dikutip kontan, Rabu
(8/10).
PT Askes sendiri mencatat
ada 13 aturan, baik Peraturan
Pemerintah (PP), Peraturan Pre-
siden (Perpres), dan Peraturan
Menteri (Permen), yang masih
macet. Salah satunya, mengenai
porsi iuran pekerja.
Memang ada Perpres No 12
Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan yang menetapkan
iuran peserta BPJS sebesar lima
persen dari gaji. Masalahnya,
belum jelas berapa porsi yang
harus ditanggung pengusaha
dan kewajiban pekerja.
Direktur Utama PT Jamsostek,
Elvyn G Masassya mengaku
sudah membantu pemerintah
mempercepat penerbitan regu-
lasi pendukung BPJS dengan
merancang dan menyerahkan
sekitar 13 draf regulasi. Tapi,
tidak jelas kelanjutannya.
Untuk menjadi BPJS Kete-
nagakerjaan, Jamsostek butuh
regulasi pengelolaan dana ja-
minan sosial supaya peserta bisa
mendapatkan manfaat optimal
dari kepesertaan mereka.
Melihatlandasanhukumyang
belum jelas ini, Ketua Harian
Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia (YLKI), Sudaryatmo
menilai pemerintah belum siap
menerapkan BPJS. Ia khawatir
jangkauan peserta BPJS seba-
nyak 86,4 juta jiwa akan mem-
bebani anggaran negara. Kalau
tidak bisa berjalan bertahap,
preminya akan minim sehingga
pelayanan justru tak optimal,
tandasnya.
Namun, semua kekhawatiran
itu ditepis Direktur Pengupahan
dan Jaminan Sosial Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
Wahyu Widodo yang menegas-
kan, hanya enam dari sejumlah
regulasi yang wajib ada sebelum
BPJS beroperasi. Keenam ran-
cangan itu segera disahkan.
Siap Dialihkan
Menko Kesra, Agung Lakso-
no mengatakan, layanan kese-
hatan Badan Usaha Milik Nega-
ra (BUMN) beserta keluarganya
siap dialihkan ke BPJS Kesehat-
an. Peralihan tidak hanya soal
kepesertaan, tetapi juga peman-
faatan fasilitas rumah sakit dan
poliklinik milik BUMN.
Meski ada peralihan pertang-
gungjawaban, karyawan BUMN
dan keluarganya tetap bisa men-
dapatkan layanan pengobatan
untuk semua jenis penyakit,
termasuk lima jenis penyakit
berbiaya mahal, yakni jantung,
diabetes, gagal ginjal, stroke
hingga kanker.
Hanya sedikit berbeda, yaitu
dilakukansistemberjenjangatau
rujukan mulai dari puskesmas
atau dokter keluarga hingga
rumah sakit, tambah Agung
Laksono.
Bergabungnya BUMN ke
BPJS Kesehatan menambah
panjang daftar lembaga yang
sudah mendaftar, yaitu para
pegawai yang tergabung dalam
Jamsostek. Saat ini, ada sekitar
100 BUMN.
Sedangkan, kepesertaan su-
dah sekitar 120 juta, yakni pen-
duduk kurang mampu 86,4 juta
jiwa, yang preminya ditanggung
pemerintah, peserta eks Jamsos-
tek delapan juta, peserta pega-
wai negeri sipil (PNS) 16,4 juta
dan anggota TNI/Polri beserta
keluarganya sebanyak tiga juta.
(ant/hri)
surya/sugiharto
pemasaran - Perajin tas rajut dari Gresik saat pameran produk unggulan di Tunjungan Plasa III, beberapa waktu lalu. Forum APEC
2013 salah satunya akan membantu pemasaran produk UMKM seperti ini lewat teknologi informasi.
ist
bongkar muat - Sentra komoditas kelapa di Puspa Agro bisa
ditemui di zona gedung buah.
Dalam Sebulan Tampung 60 Kontainer Kelapa
Ada 15 Aturan Pendukung Belum Siap■
Pembayaran online lewat
BNI, BRI dan Mandiri.
Ketiga bank itu memiliki
fasilitas virtual account,
cash polling, penerimaan
iuran, dan pengumpulan
iuran.
Selain kerja sama
pembayaran melalui
channel perbankan,
sedang dibidik
pengumpulan iuran
melalui sistem Payment
Point Online Banking
(PPOB).
■
■
bayar bpjs
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
8/10 9/10
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.324.50 1.317.74 Rp 493.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
CNY 1,888.00 1,869.12
HKD 1,495.78 1,480.73
SGD 9,277.66 9,178.99
THB 369.48 365.32
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
Rheza karyanto
g
edung bertingkat atau pesawat pasti punya pintu
darurat. Sama dengan kehidupan, orang juga harus
memiliki pintu darurat untuk menghadapi kondisi ter-
buruk. Pintu darurat itu bernama dana darurat, tutur Rheza
Karyanto, Assistant Vice President Head of Investment, Ban-
cassurance and Treasury Product Commonwealth Bank Indo-
nesia kepada Surya.
Dana darurat itu dapat berfungsi ketika terjadi musibah
seperti PHK, anggota keluarga sakit, rumah rusak, dan seba-
gainya. Ketersediaan itu membuat orang tidak perlu berutang
atau menjual aset pribadi. Tapi berapa jumlah dana darurat
yang harus disediakan?
Menurut Rheza, idealnya, bagi yang lajang adalah tiga kali
dari biaya hidup bulanan. Untuk pasangan suami istri, setidak-
nya enam kali biaya hidup bulanan, karena memang risikonya
lebih besar. Sepertinya berat?
Saya kira tidak, Anda bisa mengumpulkan uang untuk
dana darurat sedikit demi sedikit, atau jika ingin lebih cepat,
ya, gunakan dana THR atau bonus. Pastikan menyimpan di
simpanan dengan likuiditas tinggi seperti tabungan atau depo-
sito, papar Rheza. (hri)
Siapkan Dana Darurat
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
7
I
I
I
I
I
8
I
I
I
I
I
9
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
7
I
I
I
I
I
8
I
I
I
I
I
9
sumber: bloomberg
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
7
I
I
I
I
I
8
I
I
I
I
I
9
IHSG Jakarta
4.600
4.500
4.400
4.300
Minyak/Dolar AS
120,00
110.00
100.00
90.00
Rupiah/Dolar AS
11.700
11.500
11.300
11.100
4.432,51
103,49 11.2524.457,44
103,54 11.213
JAKARta, surya - Kesepa-
katan paling konkret selama
Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) Asia Pasifik Economic
Cooperation (APEC), yaitu
pembentukan pusat inkubasi
usaha mikro, kecil dan mene-
ngah (UMKM).
Ketua Komisi VI DPR, Air-
langga Hartarto mengatakan,
ide pembentukan pusat inku-
basi UMKM ini berdampak
luas bagi masyarakat di ma-
sing-masing negara anggota.
Saat ini, sektor UMKM
menyerap 101,72 juta tenaga
kerja atau 97,3 persen dari total
tenaga kerja Indonesia. UKM
juga menyumbang 57,12 persen
dari produk domestik bruto
(PDB) yang mencapai Rp 8.200
triliun, katanya, Rabu (9/10).
Di sisi lain, pembentukan
itu mendorong ekonomi dalam
skala luas di seluruh negara
anggota APEC. Faktanya, eko-
nomi mikro adalah penggerak
ekonomi Indonesia. Data Ke-
menterian Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah per Juni 2013,
sekarang ada 55,2 juta UMKM
atau 99,98 persen dari total unit
usaha di Indonesia.
Anggota APEC Business Ad-
visory Council (ABAC), Erwin
Aksa menyebutkan, pusat in-
kubasi UMKM menggunakan
teknologi inovasi yang mem-
berikan kemudahan pemasa-
ran dan pembiayaan, karena
menerapkan sistem all in one
e-commerce.
Pusat inkubasi atau acce-
lerate center ini akan ada di
21 negara APEC. ABAC juga
merekomendasikan munculnya
kebijakan yang bisa memberi ja-
minan kepada pelaku UMKM,
khususnya jaminan Kredit Usa-
ha Rakyat (KUR) dan diversifi-
kasi pembiayaan, terang Erwin
Aksa.
ABAC merupakan suara
resmi dari kalangan pebisnis
APEC. Forum ini melibatkan
para pemimpin bisnis dari 21
anggota APEC yang dipilih
oleh kepala pemerintah ma-
sing-masing.
Alternate Member ABAC
yang juga Dirut PT Bank Nega-
ra Indonesia Tbk (BNI), Gatot
M Suwondo menyatakan, yang
harus diperhatikan para pe-
mimpin APEC adalah mening-
katkan kerja sama antarbank,
menetapkan standar tata kelola,
serta kebijakan keuangan yang
baik.
“Kami memberi usulan
untuk meningkatkan peluang
bagi UKM, mengembangkan
dan menerapkan teknologi
informasi melalui penyeder-
hanaan hukum dan peraturan,”
tukasnya.
Diharapkan negara-negara
APEC membuat kebijakan
yang mampu meningkatkan
jiwa wirausaha dan muncul
bisnis-bisnis baru, serta kebi-
jakan yang mendorong inovasi
berbagai bisnis.
Menurut Gatot Suwondo,
negara APEC harus mendo-
rong penggunaan perangkat
teknologi seperti internet untuk
meningkatkan akses UKM ke
pasar internasional,” imbuh-
nya. (kompas.com)
Bentuk Pusat Inkubasi UMKM
Hasil Konkret Forum APEC 2013■
FIGUR
ist
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| KAMIS, 10 OKTOBER 2013
blitar, surya - Ditinggal
salat Magrib oleh penjaga dari
Polres Blitar Kota, 2 imigran pe-
rempuan asal Somalia kabur.
Kedua imigran itu adalah
Anad Supri Elmi (32), dan Farqi-
anur (36), keduanya asal Soma-
lia. Mereka diketahui keluar dari
Hotel Patria Garden, di Jl Ma-
haman, Kota Blitar--tempat me-
reka ditampung selama sebulan,
dengan jalan kaki menuju jalan
raya yang berjarak sekitar 1 km.
Selanjutnya, mereka mencegat
bus jurusan Nganjuk-Jakarta.
Saat ini kakak saya (Farqi-
anur) sudah sampai di Jakarta.
Ia baru saja menghubungi saya.
Kini ia menginap di rumah yang
dikontrak oleh para imigran,
kata Sultana (14), perempuan
yang tak lain masih saudara Far-
qianur, ditemui di Hotel Patria,
Rabu (9/10) sore.
Saat ini, para imigran yang ka-
bur sedang menyiapkan rencana
untuk menolong rekan-rekan-
nya yang masih tersebar di tem-
pat-tempat rudenim. Termasuk
akan menolong 32 imigran yang
masih berada di Hotel Patria.
Mereka akan menolong
kami. Kami yang masih di sini
juga sudah jenuh karena tak ada
kejelasan, mau dibawa ke mana.
Kabarnya, kami tak dipindah
karena sudah tak ada tempat
lagi (rudenim), papar Sultana
yang agak lancar berbahasa In-
donesia.(fiq)
Kejari
Turunkan
Tim Ahli
madiun, surya - Kepala
SMAN I Kota Madiun, Bam-
bang Budi Setiyono ditetapkan
sebagai tersangka kasus korupsi
dana block grant Tahun 2012 Rp
700 juta, uang komite sekolah Rp
200 juta serta Bantuan Khusus Mis-
kin(BKM)daripemerintahpusat.
Kendati sudah ditetapkan
menjadi tersangka, Bambang
Budi Setiyono mengaku belum
menerima surat pemberitahuan
resmi penetapan tersangkanya
dari tim penyidik Kejaksaan
Negeri (Kejari) Madiun. Selama
ini, Bambang mengaku hanya
diperiksa sebagai saksi seperti
halnya saksi lainnya.
Wis to mas (sudahlah mas),
saya ini orang kesusahan. Ja-
ngan diwawancarai soal itu (pe-
netapan tersangka, kata Bam-
bang membuka obrolan dengan
Surya, Rabu (9/10).
Selain itu, Bambang meng-
ungkapkan jika dalam pemba-
ngunan 10 ruang kelas dari dana
block grant tahun 2012 senilai
Rp 700 juta dan uang komite
sekolah Rp 200 juta itu, sesuai
kontraknya hanya merenovasi 7
bangunan dan ditambah 1 ruang
bangunan baru.
Namun, dalam kenyataannya
justru dalam pembangunan itu,
dengan uang yang minimal bisa
membangun 10 ruang kelas.
Sebenarnya, sampai hari
ini kami masih memiliki tang-
gungan Rp 200 juta karena uang
komite sekolah sampai saat ini
belum ada. Apalagi, pemba-
ngunan itu kan belum selesai
kurang di bagian tangga menuju
lantai 2 yang belum selesai, ka-
rena anggaran dari pusat sam-
pai tahun 2013 ini belum turun,
imbuhnya.
Di samping itu, Bambang
mengungkapkan jika dirinya
menduga kasus ini mencuat
karena ada orang-orang di in-
ternal SMA Negeri 1 Kota Ma-
diun yang tidak suka terhadap
dirinya. Oleh karenanya, orang
yang tak suka itu melaporkan
kasus pembangunan itu.
Perasaan saya seperti itu
(yang melapor orang internal).
Tetapi sebenarnya saya tak mau
berbenturan dengan tim penyi-
dik. Nanti kalau saya bicara ba-
nyak sebenarnya malah diang-
gap menantang tim penyidik
Kejari Madiun, paparnya.
Sementara saat ditanya me-
ngenai kedatangan tim ahli dari
Universitas Brawijaya Malang
dan para penyidik Kejari Madi-
un, Bambang membenarkannya.
Ya tim Unibraw tadi melaksa-
naan pemeriksaan teknis dan
manajemen. Semua sudah kami
jelaskan ke tim Brawijaya bersa-
ma para staf dan guru lainnya
tadi, pungkasnya.
Teror Telepon
Setelah statusnya ditetapkan
sebagai tersangka, Bambang
Budi Setiyono mengaku ditele-
pon dan diteror banyak 'dewa
penyelamat' kasus yang tengah
ditanganinya.
Menurut Bambang, para
penelepon yang kebanyakan
menggunakan bahasa Indonesia
itu, mengaku sebagai tim pe-
nyidik Kejari Madiun, sebagai
Kasi Pidsus Kejari Madiun, Su-
darsana dan terakhir mengaku
sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi
(Kejati) Jatim.
Kendati demikian, Bambang
mengaku menolak semua usul-
an dan permintaan orang-orang
yang mengaku bisa menyela-
matkan kasusnya itu.(wan)
surya/sudarmawan
teliti bangunan - Tim Ahli dari Unibraw sedang meneliti bangunan fisik gedung SMAN I Kota Madiun yang diduga diselewengkan oleh
kepala sekolahnya. Bahkan Kejari Madiun menetapkan Kepala SMAN I Madiun, Bambang Budi Setiyono sebagai tersangka
2 Imigran Perempuan
Somalia Kabur
Kepala SMAN I Madiun Jadi Tersangka■
Kasek SMAN I Kota
Madiun, Bambang
Budi Setiyono diduga
menyalahgunakan dana
block grant, uang komite
sekolah dan BKM
Kejari Madiun
menetapkan Bambang
sebagai tersangka
Untuk mendukung bukti,
Kejari datangkan Tim Ahli
peneliti bangunan dan
manajeman dari Unibraw
■
■
■
storyhighlights
magetan, surya - Tim Unit Tindak
Pidana Korupsi Reskrim Polres Magetan
menetapkan empat tersangka yang terlibat
dalam kasus pembangunan Instalasi Rawat
Inap (IRNA) III RSUD dr Sayidiman, tahun
anggaran 2010.
Keempat TSK itu tiga PNS di RSUD se-
tempat, dan seorang direktur perusahaan
jasa konsultan di Magetan. Ke-empat TSK
itu yakni, RCM sebagai Panitia Pelaksa-
na Teknik Kegiatan (PPTK), NPW panitia
pengadaan, SHT juga penitia pengadaan,
CRP panitia pengadaan juga direktur dari
jasa konsultan Awan Indah.
Saya mohon kedepankan praduga tak
bersalah, tulis TSK cukup dengan inisial. Ini
peraturan internasional. Kasus ini memang
sudah tahap satu dan kami limpahkan ke
Kejaksaan Negeri (Kejari) Magetan sejak
September 2013 lalu,kata Kapolres Maget-
an Riky Haznul didampingi Kasat Reskrim
AKP Wasno, Kamis (9/10)
Menurut Kapolres Riky, dugaan korupsi
dalam pembangunan IRNA III RSUD dr
Sayidiman terkuak dari pengadaan yang
tidak sesuai dengan spesifikasi (spek) yang
tertulis di Rencana Anggaran Belanja. Mo-
dus keempatnya TSK melaksanakan peker-
jaan dengan mengatur spek. Jadi, spek di-
arahkan ke merek tertentu, yang tidak ada
di merek lain,kata mantan Dirbareskrim
Polda Metro Jaya ini.
Dicontohkan, keempat TSK bersekong-
kol, namun pihak konsultan yang paling
berperan dalam menentukan spek material
bangunan. Dalam pelaksanaan proyek,
konsultan tidak boleh mengatur, tapi dalam
pelaksanaan pembangunan IRNAIII RSUD
Magetan ini justru konsultan yang berpe-
ran dan menguasai proyek,kata mantan
penyidik KPK ini.
Ketika ditanyakan apa kemungkinan
ada pejabat di atas keempat TSK ini yang
nantinya bakal dijadikan TSK, Kapolres
mengatakan, masih terus dikembangkan,
namun saat ini belum ada bukti-bukti yang
mengarah ke pejabat yang lebih tinggi dari
keempat TSK ini. Tapi semuanya tidak me-
nutup kemungkinan. Akibat dari perbuat-
annya itu ke-empat TSK terancam hukuman
minimal 1 tahun, paling lama 20 tahun, de-
ngan denda minimal Rp 50 juta dan paling
banyak Rp 1 miliar .
Dari total biaya pembangunan IRNA III
RSUD dr Sayidiman sebesar Rp 1,4 miliar,
penyidik menemukan kerugian negara
sebesar Rp 34 juta. Tapi pastinya, saat ini
pihak yang berwenang (Inspektorat), ma-
sih menangani penghitungan ulang proyek
itu,kata Kapolres Riky.(st40)
Polres Tetapkan 4 Tersangka Proyek RSUD
surya/sutono
Tahanan Polisi - Sepasang kekasih yang kompak mengedarkan
sabu-sabu berhasil ditangkap polisi.
jombang, surya - Baru
sepekan diwisuda menjadi sar-
jana, Ceria Ayu Ratnasari (21)
diringkus polisi saat transaksi
sabu sabu, Rabu (9/10).
Ceria Ayu Ratnasari warga
DusunBabatan,DesaSidomekar,
Kecamatan Semboro, Jember, di-
tangkap bersama pacarnya, Ari
Andreanto (26), warga Desa/
Kecamatan Kesamben, Jombang
saat transaksi sabu-sabu di Jalan
Airlangga, Jombang.
Uniknya, proses penang-
kapan dua sejoli ini secara tak
sengaja terekam sebuah kamera
pengintai atau closed circuit
television (CCTV) milik sebuah
toko komputer, yang berlokasi
dekat tempat penangkapan. Du-
rasinya sekitar satu jam.
Ayu baru sepekan diwisuda
dari Sekolah Tinggi Kesehatan
(Stikes) Husada Peterongan, Jom-
bang. Sedangkan Ari Andreanto
bekerja sebagai karyawan sebuah
perusahaanpembiayaankendara-
Gadis
Cantik
Ditangkap
Usai
Wisuda
nganjuk, surya - Kecela-
kaan beruntun yang melibatkan
mobil ambulans pengangkut
jenazah korban kecelakaan de-
ngan sepeda motor serta sebuah
mobil CRV mengakibatkan satu
korban tewas di Jalan Raya Sura-
baya – Madiun tepatnya di Desa
Kedungrejo, Kecamatan Tan-
junganom, Kabupaten Nganjuk,
Rabu (9/10) dini hari.
Korban tewas menimpa Sa-
imin (46) pengendara sepeda
motor Vixion nopol S 2225 ZD.
Warga Jati Gedong, Jombang
itu mengalami luka parah dan
meninggal di TKP.
Kecelakaan terjadi saat mobil
ambulans nopol P 8755 RY yang
dikemudikan Muhammad Za-
ini, warga Kelurahan Bintoro,
Kecamatan Patrang, Kabupaten
Jember membawa jenazah kor-
ban kecelakaan yang terjadi di
Jember dengan tujuan Madiun.
Saat itu mobil ambulans ber-
jalan beriringan dengan mobil
keluarga jenazah. Namun men-
dadak dari arah berlawanan
muncul sepeda motor Vixion
yang dikendarai Saimin di de-
pan mobil jenazah.
Satu Tewas Diseruduk Mobil Jenazah
Sulit Menghindar
Pengemudi ambulans sempat
mengerem mendadak, tapi ka-
rena jarak terlalu dekat tabrakan
tidak dapat dihindari.
Akibat kecelakaan itu, mobil
Honda CRV nopol L 1385 GM
yang ikut mengiringi rombong-
an pengantar jenazah yang ber-
ada di belakang mobil ambulans
tidak sempat mengerem.
Mobil itu juga menabrak mo-
bil ambulans dari arah belakang.
Zaini yang menjadi pengemudi
mobil ambulans mengaku tidak
bisa menghindari kecelakaan
karena jarak terlalu dekat.
Petugas Unit Laka Polres
Nganjuk kemudian mengeva-
kuasi korban berikut jenazah
yang diangkut ambulans ke
RSUD Kertosono.
Selanjutnya jenazah warga
Madiun yang diangkut ambulans
dipindahkan ke mobil ambulans
dari RSUD Kertosono. Pasalnya
mobil ambulans dari RSUD dr
Soebandi Jember mengalami
kerusakan parah dan tidak bisa
melanjutkan perjalanan.(dim)
an bermotor. Keduanya kompak
mengedarkan sabu-sabu.
Dalam rekaman CCTV, tam-
pak Ari dan Ayu berboncengan
motor matik, berhenti di tepi
trotoar. Ayu turun dan menemui
seseorang, sedangkan Ari me-
nunggu duduk di atas jok motor,
sembari tetap memakai helm.
Tak lama, seorang lelaki
berkaus merah menemui Ari,
merangkul pundaknya, dan
mencopot kunci motor Ari dari
lubangnya. Selanjutnya, lelaki
itu, dengan tetap merangkul
pundak Ari, mengajaknya du-
duk di emperan toko.
Usai itu, giliran Ayu tersorot
kamera CCTV. Ayu yang berka-
us kuning dan mencangklong
tas warna cokelat datang bersa-
ma dua lelaki bertubuh tegap,
menghampiri pacarnya. Salah
satu lelaki itu memegangi ta-
ngan Ayu dengan erat.
Selanjutnya, Ari yang duduk
di emperan toko dinaikkan ke
atas motor, diapit dua lelaki, dan
bergerak meninggalkan lokasi.
Tinggal Ayu di emperan toko
ditemani lelaki tegap.(uto)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
6. HALAMAN | | KAMIS, 10 OKTOBER 2013
Jawa Timur
jember, surya - Sejumlah
perwakilan pedagang Pasar
Kencong mengadu ke gedung
DPRD Jember guna memrotes
verifikasi pedagang yang dila-
kukan oleh dinas pasar setem-
pat, Rabu (9/10) sore.
Para pedagang menganggap,
upaya memverifikasi pedagang
merupakantindakanprovokatif
yang dilakukan dinas pasar.
Bagi kami sudah final, jum-
lah pedagang korban kebakar-
an Pasar Kencong jumlahnya
699 orang. Itu berdasarkan data
dari Dinas Pendapatan Daerah
Jember yang mengeluarkan
kartu kendali. Jadi kenapa ha-
rus diverifikasi? ujar perwakil-
an pedagang M Sholeh.
Kalaupun ada verifikasi, lan-
jut Sholeh, sebaiknya hanya
verifikasi luasan los yang di-
punyai pedagang. Dia mencu-
rigai, verifikasi itu dilakukan
agar mengerucut pada jumlah
kurang dari 699 orang.
Pedagang lainnya, Maeran
mengatakan saat ini pedagang
tidak mau tahu dengan proses
yang dilakukan oleh pemkab.
Pedagang hanya berharap vo-
nis hakim Pengadilan Negeri
Jember segera dilaksanakan.
Ketua Komisi B Anang Mur-
wanto, yang menemui perwa-
kilan pedagang mengatakan,
pihaknya belum menerima
amar putusan majelis hakim.
Sampai saat ini, secara resmi
kami belum menerima amar
putusan. Itu yang yang mem-
buat kami belum bisa melaku-
kan isi vonis majelis hakim itu,
ujar Anang.
Sejauh ini yang sudah dilaku-
kan DPRD Jember melalui Ko-
misi B selaku mitra kerja dinas
pasar, hanya berkomunikasi.
Kalaupun di dalam amar pu-
tusan ada pembebasan biaya
pembelian kios, tentu berhu-
bungan dengan penganggaran
di APBD.
Seperti diberitakan, pada Juli
2013 majelis hakim PN Jember
menjatuhkan vonis dalam si-
dang gugatan class action yang
dimohon pedagang Pasar Ken-
cong terhadap Bupati Jember
MZA Djalal dan turut tergugat
anggota DPRD Jember.
Hakimmenyatakanbupatime-
lakukan perbuatan melawan hu-
kum karena membuat perjanjian
denganPTPNXIdanCVBintang
Surroya (investor Pasar Kencong
Baru), dan melakukan proses tu-
kar guling aset tanpa persetuju-
an DPRD. Hakim menghukum
bupati dengan menyelesaikan
tukar guling dan membebaskan
pedagang dari biaya pembelian
kios. (uni)
PAMEKASAN, surya - Se-
jumlah rumah kos di wilayah
Kecamatan Kota dan Kecamatan
Pademawu, Pamekasan dirazia
petugas Satpol PP, Selasa (8/10)
malam.
Namun dari lima lokasi yang
menjadi sasaran operasi itu, petu-
gas tidak menemukan penghuni
kos yang berbuat asusila. Malah
sebagian besar kamar kos ba-
nyak kosong. Tidak jelas, apakah
penghuninya kebetulan ke luar
atau memang sepi penghuni.
Operasi yang berlangsung
mulai pukul 20.30 hingga pukul
23.00 itu, petugas pertama kali
mendatangi rumah kos di ka-
wasan Jalan Pramuka. Di lokasi
itu petugas hanya mendapat
dua wanita remaja yang tinggal
sendirian di kamarnya. Semen-
tara di kamar lain kosong.
Begitu juga ketika petugas
mendatangi rumah kos yang
tempatnya tersembunyi di ka-
wasan Kelurahan Lawangan
Daya, Kecamatan Pademawu.
Mereka hanya mendapati seo-
rang wanita berusia 30 tahun
tinggal di kamarnya sendirian.
Sebagian petugas Satpol PP
yang bertugas heran ketika me-
ngetahui ada rumah kos yang
memiliki sekitar 10 kamar di
kampung gang sempit yang ha-
nya bisa dilalui oleh motor.
Di sebuah rumah kos di Jalan
Gatot Koco, petugas hanya me-
nemui seorang wanita kos yang
tidak memiliki KTP dengan alas-
an hilang. “Tolong KTP-mu diu-
rus. Jangan sampai terjadi sesua-
tu pada dirimu dan keluargamu
tak bisa dihubungi karena kamu
tidak punya KTP,” kata petugas.
Kasi Penegakan Perda Syam-
sul Rijal mengatakan, razia ini
dilakukan untuk menjaga keter-
tiban dan ketenteraman umum
terhadap rumah kos. “Kami ti-
dak menemukan penyimpang-
an dan pelanggaran asusila yang
dilakukan penghuni rumah kos,
bukan karena operasi ini bocor,
kata Syamsul. (sin)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Perlu Ada Pengawas Umbulan
pasuruan, surya - Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Cipta
Karya Provinsi Jawa Timur
sudah memulai kajian Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan
(Amdal)terhadapproyeksumber
air Umbulan. Sebagai konsultan
ditunjuk PT Rona Lestari. Target-
nya, kajianAmdal akan rampung
pada akhir Desember 2013.
Namun pakar hidrologi Uni-
versitas Brawijaya Malang, Ir
Gunawan Wibisono berpenda-
pat perlu segara dibentuk De-
wan Sumber Daya Air (DSDA).
Tujuannya, agar ada koordinasi
kepentingan berbagai sektor,
wilayah, dan para pemilik ke-
pentingan.
DSDAnantinya yang akan me-
nentukan arah kebijakan. Dalam
proyek air umbulan ini, DSDA
akan melakukan pemantauan
dan evaluasi kebijakan pengelola-
an sumber daya air pada tingkat
kabupaten, kata Gunawan, usai
diskusi panel tentang pemanfa-
atan air Umbulan, di Pasuruan,
Rabu (9/10) siang.
Ia menuturkan, DSDA akan di-
ketuai oleh bupati atau wali kota.
Selanjutnya, ketua DSDA akan
membentuk tim yang terdiri dari
organisasi pemerintah dan or-
ganisasi nonpemerintah dengan
jumlah yang sama.
Jika memang dibentuk, DSDA
Kabupaten Pasuruan akan menja-
di DSDA pertama di Indonesia,
imbuhnya. Selama ini belum ada
daerah kabupaten atau kota yang
membentuk lembaga semacam
DSDA.
Soal harga
Pemprov Jatim telah menan-
datangani kerjasama dengan
Pemkab Pasuruan untuk me-
manfaatkan sumber air Umbu-
lan yang berada di Desa Um-
bulan, Kecamatan Winongan,
Kabupaten Pasurun. Dari debit
5.000 liter/detik yang ada akan
dimanfaatkan 4.000 liter/detik
untuk disalurkan ke lima daerah
di Jatim, yakni Kota Surabaya
Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten
Gresik, Kota Pasuruan, dan Ka-
bupaten Pasuruan.
Namun, di antara lima daerah
yang akan memanfaatkan mata
air Umbulan, ada satu daerah
yangbelummenyepakatiperjan-
jian, yaitu Pemkot Pasuruan. Ke-
tua DPRD Kota Pasuruan, Ismail
Marzuki mengatakan, belum di-
tandatanganinya perjanjian ka-
rena belum ada kesamaan sudut
pandang, dan pemahaman.
Kami bukan tidak setuju tapi
kita hanya ingin keadilan. Kalau
pemerintah bisa memanfaatkan
limpahan air umbulan, kenapa
tidak, kata Ismail.
Hal yang belum disepakati
adalah harga air yang ditetap-
kan Pemprov Jatim. Kota Pasu-
ruan akan mendapatkan jatah
110 liter/detik dengan harga Rp
1.200/meter kubik. Sementara
Kabupaten Pasuruan mendapat
jatah 410 liter/detik dengan har-
ga Rp 1.100/meter kubik.
Menurutnya, Kota Pasuruan
memiliki sertifikat tanah atas
wilayah Umbulan. Dengan buk-
ti kepemilikan surat sertifikat
yang masih berbahasa Belanda
tersebut, menurutnya sudah se-
layaknya Kota Pasuruan, men-
dapat hak istimewa. (rbp)
ANTARA/Musyawir
PROYEK UMBULAN - Sejumlah warga mandi di Sumber Air Umbulan di Winongan, Pasuruan. Sesuai instruksi presiden, pembangunan proyek
instalasi Umbulan yang mempunyai kapasitas debit air 4.000 liter/detik dimanfaatkan untuk lima daerah di Jatim. Naskah perjanjian telah
ditandatangani oleh empat daerah itu bersama Pemprov Jatim.
Pedagang Pasar Kencong Tolak Verifikasi
Razia Rumah Kos
Tanpa Pelanggaran
surya/muchsin
sepi - Petugas razia ketika berada di salah satu rumah kos yang sepi
penghuni. Razia tidak menemukan satu pun pelanggaran.
Penentu Kebijakan dan Pemantauan■
Pakar mengusulkan agar
dibentuk Dewan Sumber
Daya Air (DSDA) untuk
memantau pengelolaan
air Umbulan
DSDA akan menentukan
arah kebijakan dalam
pemanfaatan air Umbulan
DSDA diketuai bupati
atau wali kota dengan
anggota dari organisasi
pemerintah dan
nonpemerintah
■
■
■
storyhighlights
Pipa Bersama Bisa Tekan Harga Gas
bangkalan, surya - Forum Pengguna
Gas Bumi mendesak agar pemerintah segera
melaksanakan kebijakan open acces (pemakaian
jaringan pipa bersama) tahun ini.
“Kebijakan open access dapat membantu me-
nekan harga gas tersebut,” Kata Sekjen Forum
Pengguna Gas Bumi Rachmad Wijaya, Rabu
(9/10).
Dia mencontohkan, di Jawa Timur, industri
pengguna gas dapat menikmati harga gas antara
5,5 - 9 dolar/mmbtu (million metric british thermal
units), sedangkan di Jawa Barat yang belum
open access, harga gas bisa melambung sampai
16 dolar/mmbtu.
Kebijakan open acces ditetapkan dalam Per-
aturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral
(ESDM) nomor 19 tahun 2009. Namun meng-
alami penundaan pelaksanaan hingga dua kali
atas permintaan Perusahaan Gas Negara (PGN).
Baru di Jawa Timur open acces dilaksanakan.
Waktu itu, PGN sudah meminta perpanjangan
waktu dua kali dan akan berlaku pada Oktober
2013
“Bagaimana kita mau bersaing kalau harga
gas begitu tinggi,” tambah Rachmad Wijaya.
Priagung Rakhmanto, pengamat gas dari Re-
formines Institute mengatakan, di negara-negara
lain open acess juga sudah diterapkan. “DiAmeri-
ka Serikat, open acces diberlakukan pada jaringan
pipa antar negara bagian di mana setiap negara
bagian merupakan daerah otonomi,” katanya.
Menurutnya ini juga pas diterapkan di In-
donesia dengan berbagai wilayah otonominya.
Majunya industri di suatu wilayah otonomi
juga berdampak pada keuangan daerah dan
pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut.
Oleh karena itu, karena saat ini telah tergelar
jaringan distribusi gas yang antarkabupaten. Se-
cara politik, otonomi juga sudah harus open ac-
cess,” jelasnya. (tug)
Insentif Guru Ngaji Rp 2,9 Miliar
situbondo - Pemkab Situbondo menyiapkan bantuan untuk
insentif guru mengaji Rp 2,9 miliar. Guru mengaji yang menda-
patkan bantuan insentif itu 3.975 orang. Tahun ini guru mengaji
masing-masing akan mendapatkan insentif Rp 750.000/orang,”
ujar Sekretaris Kabupaten Situbondo, Syaifullah. Jumlah itu me-
ningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 500.000/
orang Menurutnya, pemberian insentif ini merupakan upaya
pemerintah mencerdaskan anak bangsa. Salah satunya di sektor
pendidikan informal. Selain itu, pemberian insentif ini untuk
merangsang para guru mengaji agar tetap semangat dalam
mendidik para anak asuhnya. “Saya harap dengan bantuan ini,
mereka lebih semangat untuk ikut mencerdaskan anak bangsa,
terutama dalam mengaji,” pungkas Syaifullah. (izi)
Honor PPK Telat
pamekasan - Gara-gara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Kadur dan PPK Palengaan, Pamekasan tidak menyelesaikan
surat pertangugjawaban (SPJ), KPUD setempat menunda penca-
iran honor untuk September 2013 tehadap 13 PPK di Pamekasan.
Seharusnya, honor PPK untuk September diterima tanggal 25
atau paling telat 1 Oktober 2013, namun hingga Rabu (9/10) be-
lum dicairkan. Penundaan ini membuat kecewa sejumlah PPK,
karena hal ini bisa mengganggu aktivitas program kerja mereka,
seperti pemutakiran data daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014.
Sekretaris KPUD Pamekasan, Bambang Khairul Huda mengata-
kan, pencairan honor tidak dilakukan satu-persatu, melainkan
bersama. Karena ada dua PPK yang belum menyelesaikan SPJ,
maka honor semua PPK tertahan. (sin)
LINTAS JAWA TIMUR
kurban penyakitan
Dinas Peternakan (Disnak)
Sumenep menemukan
setidaknya empat kambing
berpenyakitan ketika meng-
inspeksi penjualan hewan
kurban, Rabu (9/10). Petugas
menyarankan agar kambing
yang terkena penyakit mata itu
segera diobati, karena bukan
penyakit serius. (riv)surya/rivai
Satu Desa Satu Alat Peraga
bangkalan - KPUD Bangkalan membatasi di setiap desa
hanya ada satu alat peraga berupa baliho, papan reklame, span-
duk, dan umbul-umbul saat masa kampanye Pemilu 2014. Ketua
KPUDBangkalan,FauzanDjakfarmengatakan,pembatasanjum-
lah alat peraga itu sudah sesuai dengan Peraturan KPU Nomor
15 Tahun 2013 tentang pedoman kampanye. Di mana salah satun
poinnya membatasi pemasangan alat peraga kampanye. Juga
bertujuan agar ada perlakuan sama antara para caleg berduit
dan yang tidak. Sehingga ada rasa keadilan yang sama, papar
Fauzan saat menggelar rapat koordinasi pelaksanaan kampanye
pemilu di aula KPUD Bangkalan, Rabu (9/10). KPUD Bangkalan
juga menetapkan baliho dan papan nama hanya dipasang oleh
parpol, bukan caleg. Para caleg bisa menggunakan spanduk
yang juga bisa digunakan oleh parpol. (st32)
Bagi kami sudah final, jumlah pedagang korban
kebakaran Pasar Kencong jumlahnya 699 orang. Itu
berdasarkan data dari Dinas Pendapatan Daerah
Jember yang mengeluarkan kartu kendali.
M Sholeh, perwakilan pedagang
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| KAMIS, 10 OKTOBER 2013
untuk praktik mahasiswa kedok-
teran.
Dekan Fakultas Kedokteran Uni-
versitas Airlangga Prof Dr Agung
Pranoto juga menyampaikan hal
senada. Stok kadaver bagi setiap
mahasiswa masih cukup.
Saya tidak tahu di kampus
lain, utamanya kampus-kampus
yang baru buka (fakultas kedok-
teran). Tapi, di tempat kami, sam-
pai saat ini tidak ada masalah
apapun soal kadaver. Mahasiswa
tidak perlu sampai menunda prak-
tikum, hanya gara-gara menunggu
adanya kadaver, sebut Agung.
(ab/isy)
Atut ingin mengamankan penga-
ruhnya di Lebak. Politisi Golkar
ini diduga berkepentingan agar
pasangan yang diusung Golkar,
Amir Hamzah-Kasmin, meme-
nangkan Pilkada di Lebak.
KPK telah mengantongi bukti
komunikasi Atut-Akil. Wawan
melalui pengacaranya, Tubagus
Sukatma menyangkal keterlibat-
an Atut, apalagi memerintahkan
pemberian suap.
Apakah pemeriksaan di Ju-
mat keramat itu akan ada per-
ubahan status hukum Atut dari
saksi menjadi tersangka. Istilah
Jumat keramat menjadi populer
di KPK. Pasalnya, pemeriksaan
di hari Jumat kerap diikuti per-
kembangan heboh misalnya
peningkatan status hukum,
bahkan hingga langsung dima-
sukkan ke tahanan. (kompas.
com/tribunnews)
Surabaya-Gempol sebesar 12
persen pula.
Penetapan kenaikan tarif tol
Surabaya-Porong dijalankan se-
suai Keputusan Menteri Peker-
jaan Umum dalam Kepmen No
394/KPTS/M/2013 tertanggal
27 September 2013. Tol Sura-
baya-Porong merupakan satu-
satunya ruas tol di Jatim yang
tarifnya bisa direvisi sesuai
Keputusan itu.
GM PT Jasa Marga Cabang
Surabaya-Gempol, Agus Purno-
mo mengatakan tarif baru yang
akan diberlakukan rata-rata
mengalami peningkatan sekitar
12 persen.
Prinsipnya kenaikan 12 per-
sen, tapi pembulatannya dengan
nominal Rp 500-an, jadi yang
misalnya kenaikan jadi Rp 2.700,
Ya kami tetapkan Rp 2.500, yang
terdekat dengan kelipatan Rp
500, ujar Agus, Rabu (9/10).
Ia mengatakan penetapan ta-
rif baru sudah disesuaikan de-
ngan kondisi masyarakat dan
kebutuhan perseroan. Kena-
ikan tarif tol harus dilakukan
untuk mengimbangi kondisi
yang ada, termasuk tingginya
laju inflasi yang menyebab-
kan beaya operasional naik.
Pertimbangan kenaikan upah
pegawai dan perhitungan pe-
ngembalian investasi juga jadi
pertimbangan.
“Tol Surabaya-Gempol ini
bisa dikatakan tol dengan tarif
terendah di Indonesia, tarifnya
juga sudah dua tahun tidak per-
nah mengalami kenaikan, jadi
sudah sepantasnya sekarang
ada penyesuaian, ujar Agus.
Ia menyebut, jika dirata-rata
tarif tol Surabaya-Porong sebe-
sar Rp 120 per km. Nilai itu jauh
di bawah tarif tol lain dan tarif
tol baru yang kini rata-rata Rp
500 per km.
Kenaikan tarif tol nanti men-
jadi angin segar bagi Jasa Marga
Cabang Surabaya-Gempol. Pa-
salnya, perusahaan milik negara
itu bisa mengantongi penda-
patan lebih dan berharap bisa
mencapai target pendapatan di
akhir tahun ini.
Agus menyebut hingga saat
ini pengelolaan ruas jalan tol Su-
rabaya-Porong belum kembali
modal atau BEP. Beaya operasio-
nal yang menyedot pendapatan
sampai 50 persen menjadi salah
satu faktor panjangnya waktu
untuk pengembalian modal
investasi.
Realisasi pendapatan Jasa
Marga Surabaya hingga triwu-
lan ketiga tahun ini Rp 191 mili-
ar. Jumlah itu sedikit melampaui
target di triwulan ketiga Rp 190
miliar. Hingga akhir tahun nan-
ti, Jasa Marga Surabaya ditarget-
kan meraup pendapatan Rp 261
miliar.
“Dengankenaikantarifharap-
annya kami bisa mencapai target
tahun ini, mungkin bisa melam-
paui, karena dengan kenaikan
tarif 12 persen, bisa dikatakan
pendapatan bisa ada kenaikan
12 persen juga,” katanya.
Agus memastikan layanan
dan fasilitas tol Surabaya-Po-
rong tetap diperhatikan dan
ditingkatkan. Ia menegaskan
jika peningkatan layanan dan
fasilitas akan tetap ditingkatkan
meski dengan atau tanpa kena-
ikan tarif.
Ruas Tol Surabaya-Porong
hingga saat ini sudah dilalui
sekitar 80 juta kendaraan. Rata-
rata setiap tahun jumlah kenda-
raan yang melintas meningkat
sekitar 5 persen.
Jenis kendaraan yang melin-
tas masih didominasi kendara-
an Golongan I atau kendaraan
pribadi. Sekitar 70 persen dari
jumlah kendaraan yang melin-
tas tol Surabaya-Porong adalah
kendarann golongan I. “Meski
yang paling banyak melintas
kendaraan Golongan I, tapi ka-
laudihitung-hitung,pendapatan
terbesar bukan dari kelompok
ini, Golongan I mungkin hanya
berkontribusi sekitar 30 persen,”
ungkap Agus.
Selain mencermati ruas Tol
Surabaya-Porong, PT Jasa Mar-
ga juga mengejar pembangunan
dan operasional tol baru, Keja-
panan–Gempol dan Gempol-
Pandaan.
Saat ini pengerjaan tol Keja-
panan-Gempol sepanjang 3,5
km masih berjalan diharapkan
akhir tahun bisa selesai. Ruas tol
Gempol–Pandaan sepanjang 12
km tahun ini ditargetkan pem-
bangunan fisik bisa selesai dan
di akhir triwulan tahun depan
bisa beroperasi. (rey)
bernomor punggung 11, yakni
Nikko Ralph De Arce Benedicto.
Saya mewaspadai pemain
Filipina bernomor punggung
11. Dia bergerak dari sisi sebelah
kiri. Pergerakan dia menyulit-
kan, tambahnya.
Namun Pelatih Filipina
Marlon Manos Maro mengaku
akan mengubah gaya permain-
an timnya saat menjalani laga
kedua melawan Indonesia. Me-
reka akan bermain menyerang.
SayamelihatIndonesiadiAFF
tapi kebetulan kami tidak ketemu
karena tidak satu grup, kami
berharap bisa mencetak gol. Kami
bermain lebih banyak bertahan
karena kami melawan Korsel tapi
kami akan lebih agresif di laga se-
lanjutnya dengan menguasai ball
posession, tandasnya.
Suporternya Mana?
Di sisi lain, pemain Indone-
sia U-19 mengharapkan du-
kungan suporter saat melawan
Filipina. Mereka ingin menda-
pat dukungan penuh seperti
saat berlaga pada Piala AFF
di Sidoarjo, Jawa Timur, tiga
pekan lalu.
Skuat Garuda Jaya mengeluh-
kan minimnya dukungan supor-
ter di Jakarta saat melawan Laos.
Bek Hansamu Yama Pranata
menjelaskan rekan-rekannya
bahkan merasa kesepian saat
mentas di stadion kebanggaan
masyarakat Tanah Air itu.
Kami main buruk di babak
pertama tadi karena faktor
suporter, waktu pemanasan
kami merasa kesepian, teman-
teman sempat bilang lebih
enak main di Sidoarjo karena
suporternya lebih banyak,
kata Pranata.
Dalam rilis yang dikeluarkan
panitia pertandingan, penonton
yang hadir di GBK hanya 15.000,
jauh dari kapasitas stadion yang
mampu menampung 80.000
tempat duduk. Kami berharap
dapat dukungan lebih besar lagi
di dua pertandingan selanjut-
nya, ujar Pranata.
Sepinya penonton juga dia-
kui Indra berdampak besar
pada psikologi pemain. Pe-
main Timnas tak bisa bermain
bagus jika hanya dihadiri sedikit
penonton.
Sempat ada perkataan dari
anak-anak lebih enak di Sidoarjo
karena penontonnya lebih ba-
nyak, pengaruh penonton di tim
ini sangat besar. Kami berharap
adanya dukungan lebih besar dari
masyarakat di dua laga nanti, ujar
Indra.(tribunnews.com/gle)
Meski demikian, ada masalah
yang sulit dipenuhi di hampir
semua fakultas kedokteran, baik
negeri maupun swasta, yakni me-
nyediakan mayat untuk keperluan
praktikbedahanatomi(kadaver).
Semakin banyaknya maha-
siswa kedokteran tak sebanding
dengan tersedianya kadaver
untuk praktik mahasiswa yang
rata-rata dimulai pada semester
II. Apalagi, kadaver tak hanya
dibutuhkan mahasiswa kedok-
teran umum, melainkan juga
untuk mahasiswa kedokteran
gigi dan ilmu kebidanan.
Mahasiswa kedokteran gigi
butuh kadaver untuk mempela-
jari bagian kepala sampai leher.
Tubuh utuh akan dipakai bahan
praktik bedah bagi mahasiswa
kedokteran umum. Sedangkan
para calon bidan butuh kadaver
untuk mempelajari detail bagian
perut ke bawah.
Untuk memenuhi kebutuhan
kadaver, kampus di wilayah Su-
rabaya biasanya mengandalkan
pasokan mayat tanpa identitas
atau Mr/Mrs X dari RSU Dr Soe-
tomo Surabaya. Sedangkan untuk
kampus di wilayah Malang dari
RSU dr Saiful Anwar (RSSA) dan
wilayah Jember dari dari rumah
sakit daerah setempat.
Tentu saja jumlah pasokan
mayat tidak pernah pasti. Ka-
dang melimpah, namun sering
juga tak ada yang bisa disetor ke
kampus.
Tidak semua mayat dengan
label X juga bisa menjadi media
mata kuliah bedah anatomi. Ha-
nya mayat dengan kondisi baik
yang bisa dimanfaatkan.
Tidak jarang mayat yang di-
kirim ke ruang jenazah RSU Dr
Soetomo atau RSU dr Saiful An-
war dalam keadaan membusuk,
sehingga sulit sekali dipakai
untuk mempelajari anatomi tu-
buh, karena banyak organ yang
sudah rusak.
Dari data yang diperoleh Surya
di ruang jenazah RSU Dr Soeto-
mo, pada 2012 jumlah mayat tan-
pa identitas (T4/ tempat tinggal
tidak tetap) 61 jenazah. Sedang-
kan jumlah mayat yang harus
menjalani otopsi ada 92 jenazah.
Pada 2013 hingga September
2013, tercatat ada 34 mayat T4 dan
62 jenazah yang diotopsi.
Melihat melambungnya
jumlah mahasiswa kedokteran,
jumlah kadaver yang tersedia
jelas tidaklah memadai. Ambil
contoh FK Unair dan FK UB,
jumlah mahasiswa satu angkat-
an bisa mencapai 250-300 orang.
Hahahaha, kurang ajar, pakai
Sri,” tawa Rossa terbahak-
bahak , Rabu (9/10).
Sahrul dengan iseng meng-
gunakan panggilan Sri. Nama
lengkap Rossa adalah Sri Rossa
Roslaina Handiyani.
Ia juga mendapat hadiah
petai dan jengkol karena pelan-
tun lagu Tegar itu penyuka dua
makanan beraroma dahsyat
itu. “Jangan salah, ya. Petai itu
bagus untuk suara dan ginjal.
Kalau jengkol terbawa teman,
gara-gara Teh Iis Dahlia,” kata
Rossa tertawa. Teman-teman-
nya memang iseng karena
mereka mengaku bahwa Rossa
tidak kalah iseng.
Kemarindiamemangmenda-
patbanyakucapanselamatulang
tahundandoa.“Banyakbanget
yangkasihucapan,adaorang
tua,keluarga,pacar,dansahabat
dekat,”ujarRossa.
Ia mengingatkan Oktober
memang bulan istimewa. De-
ngan wajah bahagia ia bercerita
bahwa Rizki Langit Ramadhan,
anaknya, juga baru berulang
tahun. “Rizky baru ulang
tahun tanggal 3 Oktober, lho.
Kami anggota klub keluarga
Libra,” ujar Rossa dengan
tawa berderai. Menurut Rossa,
karena sama-sama Libra, ia
dan Rizky punya sifat sama.
“Sama-sama senang tertawa
dan keras kepala,” katanya.
Rossa senang karena keka-
sihnya yang kabarnya adalah
ketua Himpunan Pengusaha
Muda Indonesia ikut berebut
memberi ucapan selamat.
“Yang pasti ingin jadi lebih
baik. Lebih oke lagi, lebih ba-
nyak rezeki,” ungkap pemilik
rumah karaoke yang mulai
memiliki banyak cabang di
berbagai kota ini. “Semoga
semua masalahku selesai tahun
ini dan aku tak lagi jadi orang
plin-plan,” tambahnya. (tri-
bunnews)
ruangan kan memang berbeda
dengan ruangan lain,” kata ma-
hasiswa semester V itu. Apalagi,
banyak cerita menyeramkan
yang menyebar turun-temurun
di kalangan mahasiswa.
“Katanya sih memang
banyak itu (penampakan),” kata
Lukman sembari tertawa.
Meskipun berat di awal,
Lukman mengakui memiliki
sensasi sendiri saat me-
nempuh mata kuliah bedah
anatomi. “Asik sih. Kami bisa
membedah mayat sendiri,”
imbuhnya dengan nada
ringan.
Sebelum membedah, para
mahasiswa ini diwajibkan
membaca doa. Biasanya,
mereka mendoakan mayat
yang akan dibedah. Di dalam
doanya, mereka juga menye-
lipkan permintaan izin kepada
si mayat agar diperkenankan
membedah. “Bahasa umumnya
ya kami ini 'nuwun sewu'
(permisi) ke mayatnya itu,” kata
Lukman.
Ada etika lain yang harus
ditaati mahasiswa. Mereka
tidak diperkenankan mengam-
bil foto mayat sampai proses
pembedahan berjalan. Foto
mayat saja dilarang, apalagi
foto alay di depan mayat.
Bagi yang melanggar etika
itu, sanksi dari kampus sudah
pasti menunggu.
Empat bulan lamanya ma-
hasiswa ini berurusan dengan
mayat. Ada tiga paket materi
yang mereka kerjakan dengan
media kadaver. Pertama, mere-
ka harus belajar mengenali alat
gerak di tubuh manusia. Lalu,
organ seperti jantung, paru-
paru, dan saluran pencernaan.
Yang terakhir adalah otak yang
berkaitan dengan syaraf.
Dari belasan kadaver yang
dibagikan ke kelompok,
kebanyakan merupakan mayat
laki-laki. Dalam satu kelas,
hanya ada sekitar dua kadaver
perempuan. Lukman mengaku
tidak mengetahui kenapa lebih
banyak mayat tanpa identitas
berkelamin laki-laki, diban-
ding perempuan. “Bingung ya.
Kenapa kok yang mati tanpa
identitas itu kebanyakan laki-
laki,” katanya menerka-nerka.
Yang menarik, Lukman
mengakui teman kelasnya
yang perempuan lebih berani
membedah mayat. Padahal, dia
sempat memandang mahasiswa
tidak akan seberani laki-laki
dalam membedah kadaver.
“Mungkin karena bedah
anatomi ini termasuk ujian, jadi
mereka rajin dan cermat sekali,”
tandas Lukman.
Karena hanya dijatah satu
kadaver untuk satu kelompok,
Lukman dan kelompoknya
sangat berhati-hati saat
membedah. Salah bedah akan
berdampak merusak banyak
jaringan. “Kalau salah iris,
bisa merusak arteri, vena, dan
nervous.
Saat urusan perkuliahan
tuntas, kadaver harus dima-
kamkan secara layak. Di FK
Unair, pemakaian kadaver
hanya sekali pakai. Kampus
lantas harus mencari kadaver
lagi untuk mahasiswa baru.
(miftah faridl)
Mayat Mr X...
DARI HALAMAN 1■
Tarif Tol...
DARI HALAMAN 1■
Petai Bagus...
DARI HALAMAN 1■
Atut Diperiksa...
DARI HALAMAN 8■
Indra Sjafri...
DARI HALAMAN 1■
KampusKedokteran...
DARI HALAMAN 1■
'Nuwun Sewu'...
DARI HALAMAN 1■
Kaklau untuk satu angkatan di
FK Unair saja butuh minimal
20 kadaver, betapa besar jumlah
total kadaver yang diperlukan
bagi semua mahasiswa itu.
Terbatasnya jumlah kadaver
untuk praktik mahasiswa ke-
dokteran ini jelas berimplikasi
pada proses pembelajaran. Ha-
rus benar-benar menggunakan
kadaver seefektif dan seefisien
mungkin, meskipun ini berarti
pembelajaran kurang maksimal.
Ivan Bintang, mahasiswa FK
UB angkatan 2012 asal Jakarta,
menuturkan, setiap kali praktik
ada sekitar 10 kelompok yang
terdiri 9-15 mahasiswa. Masing-
masing kelompok ini mendapat-
kan satu kadaver.
“Tapi kami tidak boleh mem-
bedah. Yang kami lakukan ada-
lah mengamati dan menyentuh
bagian-bagian yang dijadikan
objek praktik,” kata Bintang.
Dekan FK UB Dr dr Karyono
Mintaroem SpPA mengung-
kapkan, saat praktik anatomi,
mahasiswa memang tidak di-
perkenankan membedah. Pem-
bedahan dilakukan oleh dosen
praktikum agar mahasiswa
tidak sembarangan memotong
kadaver.
“Yang dilakukan mahasiswa
hanya identifikasi dan menco-
cokkannya dengan atlas anato-
mi atau check list yang dijadi-
kan bahan praktik. Saat ujian
praktik, mahasiswa memberi
bendera pada bagian-bagian
kadaver ini,” jelasnya.
Dengan proses belajar seperti
ini, umur kadaver untuk praktik
bisa lama, yakni 4-5 tahun. Ar-
tinya, FK UB tidak harus terus-
menerus berburu mayat MR X
untuk dijadikan bahan praktik
mahasiswanya.
Menurut seorang mahasiswa
Unair yang ditemui Surya, untuk
mata kuliah bedah anatomi, satu
kelompok berisi 8 sampai 10 ma-
hasiswa. Sama dengan rekannya
dikedokteranUB,masing-masing
kelompok hanya mendapatkan
jatah satu kadaver utuh.
Padahal, menurut beberapa
dosen Unair dan UB yang diwa-
wanacara Surya, idealnya satu
kadaver digunakan 4-5 orang
mahasiswa.
Terkait pasokan kadaver, su-
dah pasti kampus yang paling
mudah mendapatkan pasokan
kadaver tentunya FK Unair ka-
rena memang memiliki rumah
sakit pendidikan sendiri. Begitu
juga dengan FK UB yang ten-
tunya berafiliasi dengan RSSA
karena sama-sama berstatus
negeri.
Meski demikian, sumber
Surya di kamar jenazah RSU
Dr Soetomo mengatakan, tidak
lagi mengirim jenazah Mr X ke
kampus FK Unair sejak empat
tahun terakhir. Dapat (kadaver)
dari mana saya tidak tahu. Ru-
mah sakit sendiri jarang sekali,
bahkan tidak pernah lagi mem-
SURYA/SUGIHARTO
TARIF NAIK - Seorang petugas penjaga pintu masuk tol melayani pengendara yang masuk jalan tol Satelit Surabaya, Rabu (9/10). Menurut
keputusan menteri, tarif tol akan mengalami penyesuaian mulai Jumat (11/10).
disopiri Akil, dan Daryono, so-
pirnya, malah disuruh duduk
di jok belakang.
Soal mobil, Sugianto meng-
ungkapkan, selama tiga bulan
terakhir sudah dua kali bosnya
memboyong sedan mewah, ya-
itu Mercedes Benz dan Toyota
Crown. “Dua mobil yang dibeli
Crown dan Mercy saya tidak
tahu, tiba-tiba ada mobil. Saya
sempat ngeri,” ujar pria yang
sudah bertugas di MK sejak
2010.
Ditemui TRIBUNnews usai
persidangan, anggota Dirlantas
Polda Metro Jaya itu meng-
aku sama sekali tidak pernah
melihat dua mobil mewah
itu digunakan. Bahkan mobil
itu tidak pernah dinyalakan
untuk memanaskan mesinnya
sekalipun. Hal yang sama juga
disampaikan Kasno.
Bertugas sejak 2010, bukan
berarti Sugianto merasa betah.
Ia merasa mulai jenuh menjadi
ajudan petinggi MK dan meng-
ajukan permohonan pindah
tugas. “Tapi pada dasarnya
saya bukan orang yang suka
pilih-pilih tugas. Ditugaskan di
mana saja, saya pasti lama. Di
Pusdiklantas saja tiga tahun,”
katanya. Soal ketiga mobil itu,
Akil Mochtar, melalui peng-
acaranya, mengatakan ketiga
mobil itu dibeli menggunakan
uang halal, bukan pemberian
orang lain.
“Kalau menurut yang di-
sampaikan (Akil Mochtar), itu
perolehan sendiri. Tetapi klien
saya menghormati proses hu-
kum di KPK,” kata Tamsil Sjo-
ekoer, pengacara Akil, seraya
menambahkan kliennya sudah
tahu penyitaan itu.
Juru bicara KPK, Johan Budi
mengatakan, ketiga mobil dan
surat berharga itu disita KPK
karena terkait perkara yang
sedang disidik.
Menurut Juru Bicara KPK Jo-
han Budi, penyitaan itu dilaku-
kan karena penyidik menduga
mobil dan surat-surat berharga
tersebut terkait dengan tindak
pidana korupsi yang sedang
disidik.
Akil juga diduga melaku-
kan tindak pidana pencucian
uang dengan menggunakan
perusahaan yang dikendalikan
kerabat dekatnya di Pontianak,
Kalimantan Barat. KPK mene-
mukan rekening perusahaan,
yang diduga menjadi tempat
Akil menyamarkan asal usul
perolehan dana tersebut, yang
besarnya mencapai Rp 100 mi-
liar melalui CV Ratu Semangat,
milik istrinya, Ratu Rita.
Karena itu, kata Johan Budi,
KPK pun bakal menjerat Akil
dengan tindak pidana pencu-
cian uang, selain dengan pasal-
pasal tindak pidana korupsi
yang telah disangkakan sebe-
lumnya.
Hal ini juga dibantah Tamsil
yang menegaskan bahwa per-
usahaan itu murni milik Ratu
Rita. “Ya kalau menerut kete-
rangan yang disampaikan ke
saya, ya itu kan usaha istrinya,
di Pontianak,” katanya.
Dijelaskan Tamsil, berdasar-
kan penuturan Rita dan klien-
nya, perusahaan itu bergerak
di bidang perkebunan dan jasa,
bukan untuk menampung re-
kening ratusan miliar rupiah
itu. “Ya kalau menurut yang di-
sampaikan ke saya, gak seperti
itu, ya saya menyatakan dari
usaha, saya kan berdasarkan
keterangan dari ibu (Rita) dan
bapak (Akil),” kata Tamsil.(tr-
ibunnews/kompas.com)
Tiga Bulan...
DARI HALAMAN 8■
berikan kadaver ke FK Unair,”
ujar sumber Surya.
Lantas bagaimana dengan
FK swasta mendapatkan ka-
daver? Nyoman (bukan nama
sebenarnya), seorang dokter
yang dulu pernah berkuliah di
fakultas kedokteran di sebuah
kampus swasta di Surabaya
mengakui permintaan kadaver
sangat tinggi. Namun, pasokan
kadaver tidak selalu ada.
Saat berkuliah, dia mengaku
tidak kesulitan mendapatkan
kadaver untuk mata kuliah
bedah anatomi karena hal itu
sudah menjadi tanggung jawab
kampus.
Namun, saat itu hanya ada
tiga kadaver yang disediakan
kampus dan kemudian menja-
di objek praktik beramai-ramai
dengan rekannya.
“Ketiganya merupakan ma-
yat tanpa identitas alias Mr X,”
ujar pria asal Bali itu. “Cuma
saya tidak tahu berapa rupiah
untuk menebus kadaver itu, ”
ujarnya.
Dia meyakini tidak ada yang
gratis. Nyoman yakin untuk
mendatangkan kadaver dibu-
tuhkan dana yang tidak sedikit.
“Dengar-dengan sih jutaan ya.
Tapi, pastinya saya tidak tahu,”
ungkapnya.
Informasi yang didapat Sur-
ya, satu kadaver bisa dihargai
Rp 6 juta sampai Rp 8 juta.
Kalau dibagi sepuluh mahasis-
wa dalam satu kelompok, satu
mahasiswa harus merogoh ko-
cek Rp 800.000. Tentu saja ada
uang, ada barang. Pasalnya, ka-
daver tidak selalu ada di ruang
pendingin kamar mayat RSU
Dr Soetomo.
Peristiwa yang dialami
Nyoman ini memang terjadi
beberapa tahun lalu. Namun,
kondisi ini bisa memberi gam-
baran jika mayat untuk prak-
tik pada masa depan akan
sangat terbatas seiring jumlah
mahasiswa yang terus bertam-
bah serta rencana beberapa
universitas swasta maupun
negeri yang akan membuka
fakultas kedokteran umum.
Artinya, kampus-kampus
swastayangadadiSurabayadan
Malang tentu saja harus beradu
cepat mendapatkan kadaver
untuk media praktikum maha-
siswanya.
Bilatidak,bisajadimediaprak-
tikum bedah anatomi dilakukan
hanya menggunakan manekin
atau boneka atau bedah virtual
melalui komputer. (idl/ab/isy)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
8. jakarta, surya - Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)
mulai menyita harga Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK)
nonaktif, Akil Mochtar. Tiga mo-
bil mewah sudah dipindahkan
dari rumah Akil ke kantor KPK
di Kuningan Jakarta Pusat.
Ketiga sedan mewah dari ru-
mah Akil di Liga Mas, Pancoran,
Jakarta Selatan, Selasa (8/10)
itu adalah Mercedes-Benz S 350
(B 1176 SAI) yang diatasnama-
kan sopirnya, Daryono, Toyota
Crown Athlete (B 1614 SCZ) dan
Audi Q5 (B 234 KIL). Ketiga mo-
bil itu diduga dibeli Akil meng-
gunakan uang hasil korupsi.
Dalam penggeledahan itu, KPK
juga menyita sejumlah surat ber-
harga senilai Rp 2 miliar.
Terkait mobil-mobil itu, dua
ajudan Akil, AKP Sugianto dan
Ipda Kasno, punya banyak ce-
rita yang disampaikan kepada
Majelis Kehormatan MK dalam
pemeriksaan yang berlangsung
Rabu (9/10).
Menjawab pertanyaan ketua
majelis, Harjono, Kasno meng-
aku menjadi ajudan sejak ketua
MK dijabat Mahfud MD dan
tetap menjadi ajudan ketua, ke-
tika Akil menggantikan Mahfud
enam bulan lalu.
Ia mengaku bertugas tiap dua
hari, tapi tak jarang saat libur
pun ia bisa tetap dipanggil me-
layani Akil. Ia bahkan menyak-
sikan penangkapan bos-nya itu
Rabu pekan lalu.
Di tengah pemeriksaan, tiba-
tiba Harjono mengaku masih
ingat bahwa Akil punya dua
mobil, Toyota Infinity dan To-
yota Land Cruiser. “Sekarang
kemana dua mobil itu?” tanya
Harjono.
“Semua tidak ada, yang ada
cuma Mercy,” jawab Kasno.
Harjono pun menanyakan
apakah Mercedes itu baru, sebab
Tiga Bulan Dua Sedan Mewah
Akil Tambah Koleksi Mobil■
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZE
MOBIL MEWAH - Tiga mobil mewah, Mercedes-Benz S 350, Toyota Crown Athlete, dan Audi Q5 milik
mantan Ketua MK Akil Mochtar, yang disita KPK kini diparkir di halaman Kantor KPK, Jalan HR Rasuna
Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/10).
Ajudan Akil Mochtar
mengungkap, dalam tiga
bulan bosnya punya dua
sedan mewah baru.
Dua mobil itu hanya
ditutup, tanpa pernah
dipanaskan mesinnya
sampai akhirnya disita.
■
■
storyhighlights
HALAMAN | KAMIS, 10 OKTOBER 2013
Tepergok Main Game Saat Sidang
PARIS - Bosan
dengan acara
sidang, Selasa
(8/10), anggota
parlemen Prancis ini memilih main
game di komputer tabletnya. Meski
coba ditutupi, kegiatannya ketahuan
juga oleh jurnalis foto. (afp)
ia belum pernah melihat mobil
itu di kantor. Kasno mengata-
kan, mobil itu tergolong baru
karena keluaran 2013. Namun,
ia mengaku tidak tahu detail
mobil itu karena selalu terbung-
kus rapi di rumah dinas.
Lain lagi dengan cerita Sugi-
anto yang mengaku sangat de-
kat dengan Akil, karena sudah
mengawalnya sejak 2011, sebe-
lum Akil terpilih menjadi ketua
MK. Ia bahkan mengaku pernah
Setelah hampir seminggu dice-
gah ke luar negeri, akhirnya Ratu
Atut akan segera diperiksa KPK.
Gubernur Banten itu akan diperik-
sa, Jumat (11/10) besok.Telah
dikirimkan surat panggilan kepada
Ratu Atut untuk diperiksa sebagai
saksi untuk tersangka STA pada
hari Jumat (11/10), ujar Jubir
KPK Johan Budi, Rabu (9/10).
Ratu Atut akan diperiksa seba-
gai saksi untuk tersangka Susi Tur
Andayani, terkait kasus suap peng-
urusan sengketa Pilkada Lebak di
Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam kasus ini KPK telah
menetapkan adik Atut, Tubagus
Chairy Wardhana atau Wawan se-
bagai tersangka. Uang Rp 1 miliar
yang diamankan dari Susi diduga
pemberian Wawan yang akan di-
berikan ke Akil Mochtar.
Diduga, uang Rp 1 miliar itu
sebagian milik Ratu Atut. Diduga
Atut
Diperiksa
di Jumat
Keramat
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31 32 33
Segenap masyarakat Kabupaten Jember dan Lumajang
mengucapkan
Selamat Ulang Tahun Pernikahan
yang ke-25 (Perak)
kepada
Bpk H Hery Prasetyo SPd - Ibu Hj Inun Dianawati SPd
“Sayangku, jangan berjalan di belakangku, karena aku tak ingin
memimpin kamu walau harus. Jangan pula berjalan di
depanku, karena aku tidak ingin jadi pengikutmu. Berjalanlah di
sampingku dan jadilah temanku dalam mendidik dan membina
anak kita dalam Ridho Illahi!”
Semoga tetap menjadi keluarga langgeng,sakinah mawadah,warahmah
dan semoga tetap menjadi wakil rakyat yang amanah serta aspiratif.
( 10 OKTOBER 1988 - 10 OKTOBER 2013 )
M Sarwo Edy
Ketua LP2KR Jember
Heru Prasetyo Adi
Ketua LPM3 Lumajang
H Ahmad Iskandar
Ketua Fraksi Partai Demokrat
DPRD Jawa Timur
TURUT MENGUCAPKAN SELAMAT:
Bpk H Hery Prasetyo SPd - Ibu Hj Inun Dianawati SPdBpk H Hery Prasetyo SPd - Ibu Hj Inun Dianawati SPdBpk H Hery Prasetyo SPd - Ibu Hj Inun Dianawati SPdBpk H Hery Prasetyo SPd - Ibu Hj Inun Dianawati SPdBpk H Hery Prasetyo SPd - Ibu Hj Inun Dianawati SPd
Drs Syamsul Huda
Waka I DPC Partai Demokrat Lumajang
Farah Safrotin
Kepala RA
Darut Tauhid
Pakusari Jember
Keluarga Besar Ayurveda AV
Cab Lumajang
Agus Basuki
Kades
Rejoagung, Semboro
Jember
JUNAEDI
(MANTAN KADES
PASRUJAMBE)
KEC. PASRUJAMBE
LUMAJANG
Supriyadi
Kades
Sidomekar,
Semboro
Jember
SUGENG BUDIYONO
KADES TUNJUNGREJO,
JEMBER
KADES WONOKERTO
KECAMATAN TEKUNG
KEPALA DESA
SUPARTO
KEDUNGMORO
PURYANTO
(MANTAN KADES
KLAKAH KEC. KLAKAH
SUKIDI
MANTAN KADES
BARAT
LUMAJANG
WAGE
(MANTAN KADES
KERTOWONO)
KEC. GUCIALIT
LUMAJANG
AHMAD KHIRI
KADES MUNDUREJO,
UMBUL SARI, JEMBER
EVI HERMAWAN
(MANTAN KADES
RANUBEDALI)
KEC. RANUYOSO
LUMAJANG
H. HARYONO
(MANTAN KADES
TUNJUNG)
KEC. GUCIALIT
LUMAJANG
H. SATUMAN
(MANTAN KADES
RANDUAGUNG)
KEC. RANDUAGUNG
HARDI KUSUMA
(MANTAN KADES
NDADAPAN)
KEC. GUCIALIT
LUMAJANG
Ki Imam Sudaim
Ketua PEPADI
Kab JEMBER
Mila
Perhimpunan
Perempuan Pakusari
Jember
SITI SUNDARI
KETUA HIMPAUDI
KEC.PASIRIAN
LUMAJANG Tokoh Pedalangan se-Kab. Jember
Winarko
Tokoh masy Jelbuk
H. SUDARMAJI
KETUA PAGUYUBAN
RT.RW
KAB. LUMAJANG
Henu
Tokoh Guru
Gumuk Mas HIMPAUDI KEC. PASIRIAN - LUMAJANG HIMPAUDI KEC. PASRUJAMBE - LUMAJANG
INDARTO
CEO UTAMA Group
Anang Murwanto
Ketua Komisi B
DPRD Jember
Suprapto
Ketua FPD DPRD Jember
Kyai Fahrurrozi
Pengasuh Ponpes
Darul Ibad
Ds. Rowo Indah
Kec. Ajung
Jember
KH Muzayin
Pengasuh Ponpes Darul Ulum
H.Syamsul Arifin,S. Sos, M. Si
pemangku PONPES Al Amien Ambulu
kasek Aliyah AL Amien Ambulu
THOMAS
MANTAN KADES
RANUPANI
KEC. SENDURO
LUMAJANG
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Pernah Tinggal Satu Kos
Aldino, mahasiswa asal Timur Leste yang diduga
sebagai pelaku pembunuhan terhadap Ismenio
Boy Algerio dan Ubaldo, keduanya juga mahasiswa
dari Timur Leste, ternyata pernah tinggal di tempat
kos yang sama.
Aldino itu yang menusuk (korban). Dia menye-
rang dua korban bersama teman-temannya. Banyak
warga yang mengetahuinya, ujar Fitria Dwi Astuti,
ibu kos Boy saat ditemui Surya di rumahnya, Rabu
(9/10) siang.
K
etika turun dari bus
dan masuk ke gedung
Wismilak di Jalan Raya
Darmo, wajah Henry Tjioe
langsung sumringah. Pria
berusia 80 tahun itu kemudian
menarik tangan istrinya, Flo-
rence, untuk bergegas masuk.
“Mami, masih ingat tempat
kerjaku dulu kan. Ayo kita cari
bekas ruang kerjaku,” kata
Henry.
Keduanya kemudian masuk
diikuti para peserta lainnya.
Namun usaha Henry untuk
mencari bekas ruang kerjanya
harus ditahan dulu, karena
mereka lebih dulu menda-
pat sambutan dari pengelola
gedung saat ini. Tapi begitu
acara penyambutan selesai,
keduanya langsung naik ke
lantai dua.
“Kalau dulu harus pakai
tangga kayu. Sekarang sudah
ada lift. Baguslah,” ujarnya
sebelum sampai ke lantai yang
dituju.
Tak hanya Henry, banyak
peserta rombongan lain yang
terlihat asyik mengamati
gedung itu. “Syukurlah tidak
banyak berubah. Dulu saya
sering pulang sekolah mampir
dan berdiri lama di depan
gedung ini,” kata Rika Amber,
yang mengaku dulu sekolah di
SDK Santa Maria, Jalan Raya
Sekitar 400 orang yang sudah lanjut usia, dengan
menggunakan 6 bus, berkeliling dan masuk ke
gedung-gedung tua Kota Surabaya, Rabu (9/10).
Mereka merupakan orang-orang yang dulu pernah
tinggal di Surabaya di jaman Kolonial Belanda,
masa perjuangan kemerdekan, hingga sebelum
tahun 1965.
Reuni Komunitas Kripoet
Seharian Telusuri Kota Lama
Tunjungan Life
Tawuran di Klampis Semalang pada Rabu (9/10) dinihari
yang menyebabkan Ismenio Boy Algerio, mahasiswa Narotama
dan Ubaldo mahasiswa ITATS, tewas, terkait perseteruan dua
perguruan silat, Kera Sakti dan Korka.
Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Mahasiswa Timor Leste
(Kestopis), Jose Martins Ximenes. Yang menyerang duluan dari
Korka, dengan membawa parang, kayu, dan benda lainnya, mereka
mencari seseorang bernama Boy, kata Ximenes, yang saat itu
berada di lokasi dan melihat langsung tawuran tersebut.
Menurutnya, dua kelompok tersebut anggotanya berasal dari
Timor Leste semua. Saya tidak tahu apakah sebelumnya mereka
ada masalah atau tidak, katanya.
Saat peristiwa itu terjadi, Ximenes dan teman-temannya, sedang
Terbunuh Bersama Adik Sepupunya■
surabaya, surya - Dua
mahasiswa tewas mengenas-
kan dalam peristiwa bentrok-
an di Klampis Semalang Su-
rabaya, Rabu (9/10) dinihari.
Mereka adalah Ismenio Boy
Algerio mahasiswa Narotama
dan Ubaldo mahasiswa ITATS.
Diduga, pelaku pembunuh-
an terhadap dua mahasiswa
asal Timor Leste itu adalah
Aldino alias Sudrun, tetangga
kos korban bersama beberapa
rekannya. Dugaan ini mun-
cul karena sebelumnya Aldi-
no sempat bertengkar dengan
korban, dan dinihari itu Aldi-
no bersama rekan-rekannya
datang kembali untuk menye-
rang korban.
Informasinya, Aldino dan
Boy yang sama-sama asal Ti-
mor Leste sempat bersitegang
di tempat kos mereka di Jalan
Klampis Semalang Gang I Su-
rabaya pada Selasa (8/10) seki-
tar pukul 19.00.
Aldino sempat membawa pe-
dang dalam peristiwa itu. Na-
mun, suasana berhasil diredam
HALAMAN | | KAMIS, 10 OKTOBER 2013
rasa jawa dalam
kuliner china
Masakan Indonesia yang berkembang
saat ini merupakan resapan dari
berbagai teknik dan seni memasak
budaya lain. Pengaruh tersebut
dibawa di masa perdagangan dan
penjajahan. Beberapa menu masih
bertahan, seperti bakso dan mi ayam,
yang merujuk pada kuliner China.
baca halaman 11
Juara Esai
Internasional
Levina atmadja
B
udaya Korea atau biasa disebut Korean pop
(K-pop) tak hanya indah dinikmati. Bagi, Le-
vina Atmadja, mahasiswa Program Studi Ilmu
Komunikasi Universitas Kristen (UK) Petra Suraba-
ya, K-pop telah mengantarkan dia menjadi juara dua
penulisan esai internasional yang diselenggarakan
World Association of Hallyu Studies (WAHS), sebuah
asosiasi yang meneliti budaya K-pop di dunia akade-
mis dan berpusat di Seoul, Korea Selatan.
Awalnya, Xena-panggilan Levina Atmadja, sempat
ragu mengikuti kompetisi itu. Namun keraguan itu
ditepis ketika pada Mei 2013 silam ia telah mengum-
pulkan skripsi.
Di sela waktu senggangnya ia lalu berpikir ulang
untuk mengikuti kompetisi ini. “Lomba penulisan
esai tahun 2013 ini merupakan kali pertama diada-
kan WAHS. Pikir saya, kalau saya mengikutinya pe-
luang untuk mendapatkan juara terbuka lebih besar,”
papar Xena yang hobi jurnalistik ini, Rabu (9/10).
Boy Tak Bisa Ikuti Wisuda
HISTERIS - Teman korban
terlihat histeris saat petugas
mengevakuasi jenazah
korban bentrokan yang terjadi
di Jalan Klampis Semalang
Gang II, Surabaya, Rabu
(9/10) dinihari.
surya/habibur rohman
reuni - Peserta Kripoet Reunion menikmati suasana bangunan
Grha Wismilak Jalan Darmo Surabaya, Rabu (9/10).
KE HALAMAN 15■
Perseteruan Dua
Perguruan Silat
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
surya/ook/timorexpose
boy (atas) dan ubaldo
UK PETRA
FOTO/GRAFIS: SURYA/M TAUFIK/YUSUF
PERIJINAN MUDAH DAN PRAKTIS
MELALUI SURABAYA SINGLE WINDOW
Izin Gangguan (HO)
Izin Usaha Jasa Konstruksi
Izin Pr enaga Medis
Izin Pemak
Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK)
elekomunikasi
K anda Pencari K
Surat Izin Jasa Perdagangan (SIUP)
Izin Rekomendasi Menara
ar Usaha Pariwisata
Pelayanan Loket Surabaya Single Window
PILIH JENIS SUB IJIN PARSIAL
Perijinan yang dapat diakses secara online
di situs ssw.surabaya.go.id
SURABAYA SINGLE WINDOW
PENGISI FORMULIR WEB VALIDASI
PENGOLAHAN DATA
MENYALURKAN ALIRAN DATA ONLINE
MEMONITORING EVALUASI DATA
-
-
-
-
PROSES ENTRY DATA
PEMOHON DAN
MENYERAHKAN
BERKAS HARDCOPY
KE UPTSA
SKRK
(SURAT KETERANGAN
RENCANA KOTA)
DINAS CIPTA KARYA
DAN TATA RUANG
DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/ UKL-UPL/ SPPL/
REKOM ANDALALIN
RENCANA DRAINASE KOTA
BLH, DBMPU DISHUB
TDUP
(TANDA DAFTAR
USAHA PARIWISATA)
DISPARTA
IJIN GANGGUAN
BADAN LINGKUNGAN
HIDUP
IMB
(IJIN MENDIRIKAN
BANGUNAN)
DINAS CIPTA KARYA
DAN TATA RUANG
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
10. Malang Life
BI Pusat Respons Konflik Graha Dewata
Dirwas Minta Data Transaksi BRI Kawi
Polisi Harus Usut Dugaan Gratifikasi
■
■
MALANG, SURYA- Bank In-
donesia (BI) selaku pengawas
bankdiKotaMalangmelakukan
proses pengawasan terkait kon-
flik BRI Kawi dengan warga Pe-
rumahan Graha Dewata (PGD).
Lewat Direktorat Pengawasan
(Dirwas) Bank I, BI pusat akan
meminta data transaksi BRI.
Menurut Kepala Perwakilan
BI Malang, Dudi Herawadi, se-
lama ini dia sudah melaporkan
konflik BRI Kawi dan warga
PGD ke BI pusat. BI Malang
juga meminta izin untuk meng-
akses data-data transaksi yang
ada kaitannya dengan konflik
itu. Namun, BI pusat belum
memberikan izin itu. “Bukan
berarti tidak ada respons dari BI
pusat. BI pusat yang akan turun
langsung ke Malang,” terang
Dudi kepada Surya di Rumah
Makan Inggil, Rabu (9/10).
Dudi mengungkapkan, peng-
awasan BRI berada di bawah
Dirwas Bank I. Berdasar meka-
nisme pengawasan, BI Malang
tak dipercaya untuk melakukan
pengawasan langsung terhadap
bank di wilayahnya. Turunnya
Dirwas juga untuk menjaga
independensi BI.
Namun BI Malang terus
mengikuti kasus itu. BI Ma-
lang juga mengusahakan jalan
tengah antara BRI Kawi dan
warga PGD. Menurut Dudi,
penyelesaian di luar pengadilan
perlu diupayakan kedua belah
pihak.
Sebenarnya, lanjut Dudi, BRI
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
GUNCANG MALANG - Personel
Skid Row berfoto bersama di Hotel
Best Westren OJ Kota Malang,
Rabu (9/10). Band rock kawakan
asal Amerika ini akan tampil dalam
konser Log 2 Rock bersama Jamrud
di Lapangan Rampal Kota Malang,
Kamis 10 Oktober 2013 malam.
Rendra Ragu
KA Lawang-
Kepanjen
Diminati Warga
KEPANJEN, SURYA - Bu-
pati Malang, Rendra Kresna
mendukung rencana studi
kelayakan untuk rute kereta
api Lawang-Kepanjen sebagai
pengganti komuter. Tapi ia
khawatir KA tersebut kelak
tidak diminati karena kalah
bersaing dengan motor atau
angkutan umum.
“Kendaraan umum saja
sudah kesulitan mendapat
penumpang karena terdesak
dengan motor,” papar Rendra
Kresna, Rabu (9/10).
Hal itu dikatakan Rendra
menanggapi hasil kunjungan
komisi C dan B ke Kemente-
rian Perhubungan beberapa
waktu lalu. Pihak kementerian
memberikan usulan agar dae-
rah membeli lokomotif sendiri
yang harganya mencapai Rp
25 miliar. Sedang gerbongnya
bisa dibantu lewat PT KAI.
“Menurut saya, untuk me-
realisasi itu perlu perencanaan
yang matang. Saya setuju studi
Komisi A
Tawarkan
Verifikasi
Ulang Jumlah
Pedagang
MALANG, SURYA - Pedagang
Pasar Blimbing Kota Malang
meminta kepada investor tidak
melakukan aktivitas pemba-
ngunan pasar sebelum ada ke-
sepakatan yang disetujui antara
kedua belah pihak. Mereka me-
minta Pemkot Malang mampu
menjembatani kepentingan dua
belah pihak.
Hal itu diungkapkan Juru
bicara Paguyuban Pedagang
Pasar Blimbing Sutrisno saat
melakukan pertemuan dengan
investor yang difasilitasi Dinas
Pasar Kota Malang, di ruang
rapat Dharma Wanita, Pemkot
Malang, Rabu(9/10). Pertemuan
tersebut untuk membahas site
plan pembangunan Pasar Blim-
bing. Namun, dalam pertemuan
tersebut belum ada titik temu.
“Kami setuju komunikasi
antara pedagang dan investor
diwakili Pemkot. Tetapi, kami
meminta ada ketegasan dari
Pemkot. Sebelum ada kesepa-
katan, Pasar Blimbing jangan
diotak-atik. Kalau ada aktivitas
oleh investor, akan ada tawur-
an,” kata, Sutrisno.
KE HALAMAN 15■
Tiang Listrik Beres,
Terhadang Galian Riol
MALANG, SURYA - Pihak
PLN mendukung Pemkot Ma-
lang dalam penerapan rekayasa
lalu lintas jalur satu arah di Jalan
Gajayana dan Jalan DI Panjaitan.
Namun, PLN meminta meminta
Pemkot membiaya penggeseran
tiang listrik yang membutuhan
dana sekitar Rp 26 juta.
Dalam pertemuan Forum lalu
lintas dengan PLN, Rabu (9/10),
di Bali Kota Malang, pihak PLN
menyatakansiapmenggesertiga
tiang listrik di Jalan Bogor dan
satu tiang listrik bertegangan
tinggi di taman Veteran. Untuk
menggeser empat tiang listrik
tersebut dibutuhkan biaya seki-
tar Rp 26 juta. Penggeseran tiang
listrik itu untuk membuat jalur
khusus mikrolet.
Manejer Area PLN Kota Ma-
lang, Agung Surano, menyata-
kan, PLN terkendala masalah
HALAMAN 9 | | KAMIS, 10 OKTOBER 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Ingin Cicip MALANG, SURYA - Pecinta musik cadas
akan mendapat suguhan menaik dari Skid
Row. Grup band beraliran glam metal asal
Amerika Serikat, Skid Row akan meng-
gebrak Lapangan Rampal, Kota Malang,
Kamis (10/10) malam. .
Malang adalah kota keenam yang
disinggahi Skid Row setelah Jakarta,
Bandung, Bali, Semarang, dan Yogyakar-
ta. Surabaya akan menjadi kota terakhir
yang disinggahi dalam tur kedua Skid
Row. Band yang digawangi oleh Rachel
BI Malang sudah
melaporkan konflik antara
BRI Kawi dan warga PGD
ke BI pusat.
BI pusat merespons
dengan menurunkan
Dirwas Bank 1. BI pusat
lewat Dirwas juga minta
data transaksi BRI.
Terkait dugaan gratifikasi
ke pegawai BRI, BI
menegaskan bukan
kewenangannya. Masalah
itu merupakan ranah
hukum dan polisi berhak
untuk mengusutnya.
■
■
■
SURYA/SYLVIANITA WIDYAWATI
CEGAH LENGKET - Petugas dari Pabrik Gula Kebon Agung mem-
bersihkan air nira yang muncrat ke Jalan Raya Wagir, Kabupaten
Malang, Rabu (9/10). Kerusakan pompa vakum pada mesin mem-
buat air nira yang diolah dalam pabrik tersebut menyebur keluar
dan bisa membahayakan pengguna jalan.
Kami siap menuruti
kemauan pedagang,
tetapi pemerintah
juga harus
bertanggungjawab terhadap
investor
LITIANSYAH KING
DIREKTUR PT KIS
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■
Malang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeHALAMAN
Malang LifeMalang Life9
Malang LifeMalang Life|
Malang LifeMalang Life|
Malang LifeMalang Life|
Malang LifeMalang LifeKAMIS,
Malang LifeMalang Life10 OKTOBER 2013
Malang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang LifeMalang Life
Ingin CicipIngin Cicip BAKSO
MALANG
STORYHIGHLIGHTS
PERIJINAN MUDAH DAN PRAKTIS
MELALUI SURABAYA SINGLE WINDOW
Izin Gangguan (HO)
Izin Usaha Jasa Konstruksi
Izin Pr enaga Medis
Izin Pemak
Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK)
elekomunikasi
K anda Pencari K
Surat Izin Jasa Perdagangan (SIUP)
Izin Rekomendasi Menara
ar Usaha Pariwisata
Pelayanan Loket Surabaya Single Window
PILIH JENIS SUB IJIN PARSIAL
Perijinan yang dapat diakses secara online
di situs ssw.surabaya.go.id
SURABAYA SINGLE WINDOW
PENGISI FORMULIR WEB VALIDASI
PENGOLAHAN DATA
MENYALURKAN ALIRAN DATA ONLINE
MEMONITORING EVALUASI DATA
-
-
-
-
PROSES ENTRY DATA
PEMOHON DAN
MENYERAHKAN
BERKAS HARDCOPY
KE UPTSA
SKRK
(SURAT KETERANGAN
RENCANA KOTA)
DINAS CIPTA KARYA
DAN TATA RUANG
DOKUMEN LINGKUNGAN
(AMDAL/ UKL-UPL/ SPPL/
REKOM ANDALALIN
RENCANA DRAINASE KOTA
BLH, DBMPU DISHUB
TDUP
(TANDA DAFTAR
USAHA PARIWISATA)
DISPARTA
IJIN GANGGUAN
BADAN LINGKUNGAN
HIDUP
IMB
(IJIN MENDIRIKAN
BANGUNAN)
DINAS CIPTA KARYA
DAN TATA RUANG
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya