1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
5 Di luar warung, Rizal ditembak dari
jarak kurang dari 1 meter. Peluru
menembus perutnya dan ia juga
tewas. Sementara, Mugi dan Sapari
langsung menyerah.
sergapan kilat
di warkop mbak mimin
sergapan kilat
di warkop mbak mimin
2 Senin (22/7) pukul 08.45
mereka naik dua motor tiba
di warung Mbak Mimin di belakang halte
bus Jalan Pahlawan Tulungagung. Mereka
berdiri di depan warung. Diduga mereka
hendak pergi ke Surabaya.
4 Dayat lari masuk warung dan mendekap
Mbak Mimin, pemilik warung dari belakang.
Satu anggota Densus mengejar dan
menembak kepalanya. Dayat tewas seketika.
3 Lalu belasan anggota
Densus 88 keluar dari
Toyota Avanza dan
menyerbu keempat
orang itu.
1 Sepekan lalu Dayat dan Rizal,
dua terduga teroris asal Medan
menemui jejaringnya di
Tulungagung,
Mugi Hartanto
dan Sapari.
p) pu/7) puk/7) puku7) pukupukulpukul 08ukul 08.4kul 08.4ul 08.45l 08.4508.4508.458 4545455
tibtibar tibaor tibar tibatibabab
elakanelakanbelakanbelakanbelakanbelakanlakanakankan
grafis: surya/rendra
VIVA.CO.ID
FANS CHELSEA - Chelsea Indonesia Supporters Club saat berkum-
pul dalam sebuah acara.
SELASA, 23 JULI 2013
NO. 254 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
D
alam coaching clinic
yang dihelat hingga Sela-
sa (23/7), para peserta tak
hanya diajari memasak 30 menu
ikon kuliner tradisional Indone-
sia (IKTI), melainkan juga penyaji-
an menu itu kepada bangsa lain saat
kapal mereka sandar di luar negeri.
Suasana di gedung Panti Tjahaya
Armada (PTA) pun meriah, sejak chef
William Wongso mengawali acara
dengan meminta para juru masak
KRI membuat rendang daging.
"Memasak dengan setengah resep
saja. Silakan daging segar diiris tipis-
tipis memanjang," ujarnya.
Rizal, satu dari dua terduga
teroris yang ditembak mati Tim
Densus 88 di Tulungagung,
Senin (22/7/2013), ternyata
sudah sejak 3 bulan terakhir
sembunyi di pelosok desa.
Rizal tinggal di pegunungan
yang terpencil, Desa Penjor,
Kecamatan Pagerwojo, kira-kira
1,5 jam bermotor dari kota.
Ia berada di sana sebagai
tamu Sapari, modin atau staf
Kesejahteraan Rakyat Desa
Penjor yang juga ditembak oleh
Tim Densus 88 namun tidak
sampai tewas. Selama 3 bulan
itu, Rizal tinggal di desa itu
terus-menerus.
“Selama di sini, Mas Rizal
kadang tidurnya di kamar dekat
PAUD Aisyiyah, kadang di masjid,”
kata Suparti, adik Sapari, di
rumahnya, Senin usai berbuka
puasa.
Ia menggambarkan Rizal
Rizal-Dayat Dekap
Ransel Isi BomTewas Disergap
Densus di
Tulungagung
■
tulungagung, surya
- Rentetan tembakan mewarnai
penyergapan terhadap empat
orang terduga teroris, di sebuah
warung kopi di Jl Pahlawan,
Kota Tulungagung, Jawa Timur,
sekitar pukul 08.45 WIB, Senin
(22/7). Dua orang pria, Dayat
dan Rizal, tewas tertembus pe-
luru yang dilepaskan personel
Detasemen Khusus (Densus) 88
Antiteror.
Namun pantulan peluru
mengenai seorang pengujung
warung kopi, Sujono (40). War-
ga Kedungwaru, Tulungagung,
tersebut mengalami luka di ba-
gian punggung kanan dan harus
menjalani perawatan di Rumah
Sakit Iskak.
“Saya hanya sempat mende-
ngar ada suara tembakan, dor...
dor... dor. Setelah itu ada dua
pria yang ditangkap dan dua
lainnya dalam kondisi tewas,”
kata Suroso, seorang saksi
mata.
Beberapa pengemudi becak
di sekitar lokasi mengatakan
empat pria yang disergap Den-
sus 88 tersebut sebetulnya tidak
sedang ngopi. Mereka duduk
di luar warung, lalu disergap
sehingga lari masuk warung.
Seorang di antaranya memba-
wa revolver dan mendekap Mi-
min, pemilik warung. Tak lama
kemudian, terduga teroris itu
ditembak tepat di pelipisnya.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Ung-
gung Cahyono yang datang ke
lokasi penyergapan mengatakan
Dayat dan Rizal berasal dari Me-
dan, Sumatera Utara. Sedangkan
dua orang yang ditangkap da-
lam kondisi hidup adalah Mugi
Hartanto dan Sapari, warga
Tulungagung.
“Mereka ini jaringan Poso.
Dua pelaku yang ditembak mati
tersebut juga berstatus sebagai
buron Poso,” kata Kapolda Ung-
gung Cahyono. Menurutnya,
Dayat dan Rizal sudah tiga bu-
lan berkeliling wilayah Jawa Ti-
mur, yaitu Surabaya, Lamongan,
Magetan, dan Tulungagung.
Apakah memang punya tar-
get di Jawa Timur? “Indikasinya
demikian, karena mereka sudah
selama tiga bulan berputar putar
di Jatim,” kata Unggung.
KE HALAMAN 7■
SURYA/SRI HANDI LESTARI
COACHING - Chef Wiliam Wongso (kanan) saat memberikan intruksi
pada juru masak KRI dalam coaching clinic.
Delapan puluh juru masak dari 41 kapal perang
KRI yang sandar di Mako Armatim, Senin (22/7),
sibuk mengikuti pelatihan chef William Wirjaatmadja
Wongso alias William Wongso, acara yang digelar
Koarmatim bekerja sama dengan Kementerian Pariwis-
ta dan Ekonomi Kreatif.
41 Chef KRI Berguru ke William Wongso
Hindari Sayur Kepala dan Oseng-oseng Oli
Fans Borong 8.000
Tiket Chelsea
jakarta, surya - Chelsea
Football Club menyandang ci-
tra sebagai klub kaya raya sejak
Roman Abramovich mengam-
bil alih klub pada 2003. Citra itu
akan dibawa setiba mereka di
Jakarta, Selasa (23/7) siang ini
untuk menjalani tur pramusim.
Penduduk Chelsea, kawasan
di London timur, kerap disebut
“Sloane Ranger” karena tinggi-
nya harga properti di kawasan
itu. Sampai-sampai sebuah
stasiun televisi swasta Inggris
pernah membuat reality show
tentang kehidupan mewah
orang-orang muda di Chelsea.
Chelsea juga terkenal karena
Chelsea Football Club yang
berdiri sejak 1905. Sejak dikua-
sai Abramovich, Brand Finance
menempatkan Chelsea FC di
urutan kelima brand terkenal
di dunia dengan nilai 398 juta
dolar AS (sekitar Rp 4 triliun).
Rating merek Chelsea FC
bahkan dilabeli AA alias sangat
kuat. Tahun lalu majalah Forbes
menempatkan Chelsea di urut-
KE HALAMAN 7■
Menikah, PR
Tambah Banyak
denada
S
ejak menjadi seorang ibu, Denada mengaku lebih
repot dibanding sebelumnya. Apalagi di bulan
Ramadan seperti sekarang, saat dia harus menyi-
apkan segalanya.
“Ya PR (pekerjaan rumah)-nya jadi tambah, yang
tadinya harus memikirkan saya pribadi misalnya pas
puasa bisa buka dimana aja, atau sahur dimana aja,
kini sudah tidak bisa,” ujarnya saat ditemui di Fountain
Atrium, Grand Indonesia Shopping Town (West Mall),
Jakarta Pusat, Minggu (21/7).
Pada saat masih sendiri, dirinya bisa bersikap cuek dan
semaunya. Namun sikap itu kini sudah tidak bisa dilakukannya
karena ia sudah memiliki putri kecil, Shakira Aurum, buah
cintanya bersama Jerry Aurum.
“Kalau sekarang enggak bisa begitu karena jadi ibu rumah
Rizal Sembunyi 3 Bulan di Pegunungan
Rizal, Dayat, Sapari dan
Mugi Hartanto disergap
tim Densus 88 di warung
kopi di Tulungagung. Rizal
dan Dayat tewas.
Polisi yakin mereka
termasuk jaringan teroris
Poso yang sedang
mencari sasaran di Jawa
Timur.
Senin malam, jenazah
Rizal dan Dayat, langsung
dikirim ke Mabes Polri.
■
■
■
storyhighlights
KE HALAMAN 7■
Sejauh mana aksi kelompok
Santoso di jawa Timur?
Harap Warga Syiah Bisa Lebaran
sidoarjo, surya - Anggota
Dewan Pertimbangan Presiden
(Wantimpres) Albert Hasibuan,
Senin (22/7), berharap para peng-
ungsi Syiah bisa segera dipulang-
kan agar dapat berlebaran di kam-
pung halaman.
"Kami berharap rekonsiliasi ce-
patterjadisupayawargaSyiahbisa
merasakan Lebaran di kampung.
Itu yang penting," kata Albert saat
mengunjungi pengungsi Syiah asal
Sampang yang tinggal di Rumah
Susun Puspa Agro, Sidoarjo.
Albert datang untuk memas-
tikan terpenuhinya kebutuhan
KE HALAMAN 7■
Bagaimana
????
????
????
surya.co.id
surabaya.tribunnews.com
KLIK
THE
BEST
OF JAVA
NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
Lidah Durhaka
D
USTAberawal dari ucapan lidah. Padahal, ucapan lidah da-
pat memunculkan pancaran iman dan akal yang sempurna,
jika digunakan untuk hal-hal mulia. Oleh karena itu, lidah
termasuk di antara nikmat Allah yang besar dan di antara ciptaan
Allah yang sangat halus nan ganjil.
SURYA/YULI AHMADA
KELUARGA - Kerabat Sapari di depan ruang tidur Rizal di kompleks PAUD Aisyiyah, Desa Penjor, Pagerwojo,
Tulungagung, Senin (22/7).
Pemprov Tunggu Rekonsiliasi■
Ustaz Jefry Al Buchori (alm)
Pengantar: Pembaca budiman, sebagai
penghormatan kepada almarhum Ustaz Jefry Al
Buchori (Uje), mulai hari ke 11 hingga 15 Rama-
dan, Uje Center memilihkan renungan terpopu-
ler Uje semasa hidupnya yang pernah dimuat Tribun Group pada Ra-
madan tahun lalu. Semoga bermanfaat dan membantu meningkatkan
ibadah pembaca di Bulan Suci Ramadan, amin.
KE HALAMAN 7■
Mourinho Show
di halaman 17■
BACAJUGA
Seorang Warga Kena
Pantulan Peluru
■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
tribunJAKARTA
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SELASA, 23 JULI 2013 |
JAKARTA, surya - Renca-
na Komisi Pemilihan Umum
(KPU) menerbitkan peraturan
dana kampanye peserta pemilu
masih buntu. Ketua KPU Hus-
ni Kamil Manik menjelaskan,
peraturan itu sudah diusulkan
sekaligus dikonsultasika ke
Komisi II DPR. Namun hingga
kini belum ada kejelasan. “Jadi
belum ada perkembangan soal
peraturan dana kampanye.
Pembahasanya asih seperti
kemarin,” kata Husni dalam
diskusi di Kantor KPU, Senin
(22/7).
Usulan KPU, perataruran
dana kampanye peserta pemilu
tersebut, bukan hanya meng-
atur dana kampanye partai po-
litik, tetapi juga mengatur dana
kampanye para calon anggota
legislatif (caleg). Peraturan
ini diharapkan bisa membuat
persaingan politik, utamanya
antar caleg menjadi lebih fair.
Rancangan peraturan antaran
lain mengharuskan para caleg
melaporkan rekening dan dana
kampanye ke KPU.
Rencana KPU menerbitkan
peraturan itu disambut baik
Wakil Ketua MPR, Hajriyanto
Y Thohari. “Saya menyambut
baik rencana KPU mengeluar-
kan aturan mengenai keterbu-
kaandanakampanyeparacaleg
dalam Pemiluleg 2014. Mesti-
nya memang begitu: harus ada
regulasi yang mengharuskan
setiap caleg mengumumkan
dan melaporkan dana kam-
panye, melainkan juga harus
sekaligus ada aturan pembatas-
an,” katanya di Jakarta.
Politis Partai Golkar ini me-
nyebut, regulasi dana kampa-
nye caleg dibutuhkan, bukan
hanya sebagai wujud keterbu-
kaan pendanaan kampanye,
melainkan juga menjadi tuntut-
an Konstitusi UUD 1945 bahwa
pemilu harus berlangsung
secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur dan adil.
Hajriyanto menegaskan ke-
tentuan harus adil sebagaimana
tersebut dalam UUD 45 Pasal
22E Ayat 1 itu mengharuskan
transparansi dan limitasi pen-
danaan. “Tanpa adanya trans-
paransi dan limitasi pendanaan
maka pemilu menjadi tidak
adil karena hanya memberikan
peluang kepada caleg yngg me-
miliki kemampuan logistik dan
finansial yang tinggi saja untuk
menang,” kata Hajriyanto.
(ant/tribunnews.com)
MADIUN, surya - Disela-
sela kunjungan ke daerah-
daerah, Cagub Jatim yang
diusung PDIP Bambang DH
menyempatkan diri menyapa
para relawan pasangan Bam-
bang-Said. Bambang singgah
di posko relawan Rejomulyo,
Kota Madiun, Minggu (21/7)
malam.
Bambang memberi apresiasi
pendirian posko relawan ter-
sebut karena bisa memperkuat
kerja-kerja tim pemenangan
yang dibentuk partai.
Selain sebagai Posko Rela-
wan Bambang-Said, posko di
jalan Sembada Mulya ini juga
merupakan posko pasangan
cawali-cawawali
yang diusung
PDIP Kota
M a d i u n
Parji-Inda
Raya (PARI).
“Alhamdulillah, nomor
urutnya sama. Pasangan Bam-
bang-Said dapat nomor urut
3, pasangan PARI juga nomor
3. Dengan demikian sosiali-
sasinya lebih gampang,” kata
Bambang DH.
Dalam kesempatan itu,
Bambang mengajak relawan
Madiun mewaspadai adanya
kecurangan dalam pelaksanaan
Pilgub Jatim.
“Sekarang saja indikasi ke-
curangan itu sudah muncul.
Jadi para relawan harus me-
waspadai. Kalau menemukan
sesuatu yang mengarah pada
kecurangan, laporkan sedetil
mungkin,” katanya.
Bambang juga menyatakan,
salah satu visi-misinya adalah
menjamin kesehatan bagi war-
ga miskin.
Karena itu, pasangan dengan
tagline Jempol untuk Jatim
Lebih Baik ini, berjanji akan
mengeluarkan kartu sehat dan
cerdas, jika terpilih sebagai Gu-
bernur Jatim mendatang.
“Kartu sehat dan cerdas itu
kartu yang meniscayakan se-
luruh masyarakat nantinya pu-
nya akses pada kesehatan dan
pendidikan gratis,” katanya.
Bambang menambahkan,
kartu sehat dan cerdas ini akan
diberlakukan untuk masyara-
kat yang memiliki pendapatan
sekitar Rp 500.000.
“Kalau pemerintah sekarang
kan menetapkan penghasilan
Rp 240.000. Kami berani untuk
masyarakat yang punya pen-
dapatan Rp 500.000 punya hak
untuk mendapat kartu sehat
dan cerdas,” ujar mantan Wali
Kota Surabaya ini. (bet)
Endriartono Tunggu
Restu Surya Paloh
JAKARTA, surya - Mantan
Panglima TNI Jendral (pur) En-
driartono Sutarto bersiap meng-
ikuti konvensi calon presiden
(capres) yang digelar Partai De-
mokrat(PD). “Memangyangikut
konvensi itu adalah orang yang
diundang. Saya ditelepon oleh
Pak Jero Wacik untuk ikut,” kata
Endriartono kepada wartawan
usai acara peresmian Monumen
Perjuangan Mempertahankan
NKRI di Mabes TNI, Cilangkap,
Jakarta, Senin (22/7).
Endriartono mengaku sedang
mempertimbangkan tawaran
partai berkuasa tersebut. Namun
Endriartono merasa perlu bicara
dan mendapatkan restu dari Surya
Paloh, Ketua Umum Partai Nas-
Dem. “Saya kan di NasDem, maka
saya akan komunikasikan dulu de-
ngan yang lain. Pak Surya sedang
beradadiluarnegeri,”katanya.
Endriartonokinimenjabatseba-
gai Ketua Dewan Pembina Partai
Nasdem. Endriartono mengung-
kapkan, dirinya tak ingin salah
mengambil keputusan. “Yang
ingin saya putuskan adalah ke-
mungkinan yang terbaik untuk
bangsa, bukan buat saya. Tapi
yang terbaik untuk bangsa ini
seperti apa. Syukur-syukur kalau
nanti ada koalisi antara Demokrat
dengan NasDem,” kata mantan
Panglima TNI ini.
Selain Endriartono, ada sede-
ret nama yang diundang meng-
ikuti konvensi. Ketua Umum
PartaiDemokratSusiloBambang
Yudhoyono sebelumnya telah
menyebut nama, yakni mantan
KSAD Jenderal (Pur) TNI Pra-
mono Edhie Wibowo, Menteri
Perdagangan Gita Wirjawan,
Ketua DPD Irman Gusman, dan
Dubes RI untuk Amerika Serikat
Dino Patti Djalal.
Konvensi calon presiden Partai
Demokrat akan digelar pada 11
September 2013. Tahap lanjutan
akan dilaksanakan pada bulan
Januari sampai April 2014. Selek-
si tahap pertama dilakukan oleh
Komite Tujuh yang dibentuk oleh
Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Semi Terbuka
Sementara itu sekretaris Jen-
deral Dewan Pimpinan Pusat
Partai Demokrat, Edhi Baskoro
Yudhoyono, mengungkapkan
konvensi calon presiden (capres)
bakal digelar memakai sistem
semi terbuka.
“Prosesnya berlangsung semi
terbuka dan merupakan proses
demokrasidiPartaiDemokratun-
tuk masyarakat Indonesia. Bahwa
apa yang dibutuhkan masyarakat
maka itulah yang kami usulkan,”
kata Edhi Baskoro yang akrab di-
sapa Ibas ini, disela-sela kunjung-
annya ke Pasar Wadai Ramadan
di Jalan Sudirman, Banjarmasin,
Senin (22/7).
Meski memakai sistem semi
terbuka, Ibas memastikan kon-
vensitersebutbakalberlangsung
secara demokratis. Penjaringan
calon presiden ini akan dita-
ngani Komite Konvensi. Komite
memastikan, proses penentuan
calon akan melibatkan meli-
batkan suara masyarakat dan
menggunakan lembaga survei.
“Komite Konvensi beranggota-
kan tokoh-tokoh yang ada dalam
Partai Demokrat, dan tokoh in-
dependen. Sistem semi terbuka,
artinya tidak semua orang pula
bisa mendaftar tetapi melalui
undangan Komite,” ujarnya.(ant/
tribunnews)
BLUSUKAN
- Anggota
Dewan Pembina
Demokrat,
sekaligus peserta
konvensi capres,
Pramono Edhi
Wibowo (kiri)
bersama Sekjen
Demokrat
Edhi Baskoro
Yudhoyono
(Ibas) blusukan
di sentra UKM
Kain Sasirangan
di desa Manarap
Kabupaten Banjar
Kalimantan
Selatan, Senin
(22/7).
Peraturan Dana Kampanye Buntu
Bambang Janjikan Kartu Sehat
PKL Titip Nasib pada KarSa
Surabaya, surya - Du-
kungan dari elemen masyarakat
terhadap pasangan Soekarwo-
Saifullah Yusuf (KarSa) terus
mengalir. Kali ini, dukungan da-
tang dari Komunitas Pedagang
Kaki Lima (PKL) se-Kabupaten
Sidoarjo.
KoordinatorPKLSidoarjo,Eko
mengatakan, kedatangannya ke
Bale KarSa merupakan bentuk
dukungan terhadap pasangan
KarSa di Pilgub Jatim 2013.
“Selama memimpin Jatim,
Pakde Karwo dan Gus Ipul
sudah banyak memperhatikan
pemberdayaan ekonomi rak-
yat, khususnya para pedagang
kaki lima. Makanya tidak ada
alasan untuk tidak mendu-
kungnya,” tegas Eko usai me-
nemui Ketua Tim Pemenangan
KarSa Tony Soenarto di Bale
KarSa Jalan Citarum, Surabaya,
Senin (22/7).
Jika terpilih untuk kedua
kalinya, Eko berharap pa-
sangan KarSa lebih meper-
hatikan para PKL di Sidoarjo
yang berjumlah sekitar 1000
orang, dan menata serta me-
ngembangkan pelaku ekono-
mi kecil di Jatim.
“Dengan begitu, usaha yang
kami lakukan sehingga bisa le-
bih eksis dan membuat PKL jadi
lebih sejahtera, tegas Eko.
Ketua Tim Pemenangan Kar-
Sa Tony Sunarto menyambut
baik dukungan spontan komu-
nitas PKL se-Sidoarjo kepada
pasangan KarSa. Pihaknya ber-
harap, dukungan tersebut nan-
tinya dapat diwujudkan ketika
pencoblosan Pilgub 29 Agustus
nanti, dengan mencoblos Pakde
Karwo dan Gus Ipul saat berada
di bilik suara.
Khusus saat kampanye nanti,
Tony mengingatkan semua pen-
dukung KarSa untuk bertindak
dan bertutur santun. “Jangan
menyebar fitnah dan kebencian
saat kampanye. Semua harus
berdasar aturan perundang-un-
dangan yang ada, terangnya.
(uji)
Untuk Ikut Konvensi Capres■
Endriartono terima undang
konvensi dari Demokrat
Tak bisa langsung
putuskan, karena ia
menjabat Ketua Dewan
Pembina NasDem.
Surya Paloh masih di luar
negeri
■
■
■
storyhighlights
KENANG
Pahlawan - Para
veteran mengamati
relief perjuangan
di Monumen
Perjuangan
Mempertahankan
NKRI usai dires-
mikan Presiden
SBY di Mabes
TNI Cilangkap,
Jakarta, Senin
(22/7). Monumen
dibangun di atas
lahan enam ribu
meter persegi
guna mengenang
perjuangan dan
para pahlawan.
Antara/Herry Murdy Hermawan
ANTARA /Prasetyo Utomo
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE SELASA, 23 JULI 2013 |
k
alau dipersulit, kena-
pa harus dipermudah.
Guyon satire ini barang-
kali pas untuk memperlihat-
kan kegeraman, MS Hidayat,
Menteri Perindustrian.
Pria kelahiran Jombang, 2
Desember 1944 ini, terus terang
mengaku malu atas kenyataan
lamanya bongkar muat (dwelling
time)diPelabuhanTanjungPriok.
Penyebab lamanya bongkar
muat di pelabuhan itu antara
lain karena tumpang tindih
aturan, persaingan tidak sehat
antara BUMN dan swasta, dan
alasan-alasan lain.
Seperti dikutip detikfinance,
bongkar muat di pelabuhan
Tanjung Priok bisa mencapai 12
hari, jauh lebih lama jika diban-
ding negara seperti Singapura
dan Malaysia, yang rata-rata
hanya sehari. Apalagi, ongkos-
nya besar.
Malu kita, dwelling time 12
hari, Singapura 1 hari. Mema-
lukan lah, kita kerjanya bertele-
tele, ongkosnya tinggi, kata
ekonom lulusan Universitas
Padjajaran ini usai bertemu
Ketua Umum Apindo, Sofjan
Wanandi di Kantor Kemenper-
in, Jakarta, Senin (22/7).
Pemerintah sendiri berupaya
agar dwelling time tak berlarut-
larut. Salah satu caranya, ke-
giatan ekspor dan impor tidak
hanya bertumpu di Pelabuhan
Tanjung Priok.
Praktiknya, saat ini lebih dari
70 persen kegiatan bongkar
muat itu terkonsentrasi di Tan-
jung Priok. Sudah pasati meng-
alami stuck yang luar biasa,
akibat aturan tumpang tindih,
persaingan yang tidak sehat
BUMN dan swasta, birokrasi.
Padahal, kami sudah pernah
membicarakannya di tingkat ke-
menterian, tambah MS Hidayat
yang diangkat sebagai menteri
sejak 22 Oktober 2009 setelah lima
tahunmenjadiketuaKadin.(hri)
surabaya, surya - Ditjen
Pajak Kementerian Keuangan
sedang mengkaji aturan insentif
pembebasan Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) bagi Rumah Susun
Sederhana Milik (Rusunami)
terbaru, dengan mempertim-
bangkan kenaikan nilai jualnya.
Kebijakan perpajakan ini
untuk mendukung program
pemerintah, meningkatkan
jumlah kepemilkan rumah bagi
masyarakat ekonomi menengah
ke bawah, tutur Kepala Seksi
Hubungan Eksternal Ditjen Pa-
jak, Pajak Chandra Budi dalam
keterangan tertulis yang diteri-
ma, Senin (22/7).
Kajian kemampuan ekonomis
dan daya beli masyarakat golong-
an ini tetap dipertimbangkan, ter-
masuk peningkatan biaya yang
digunakan oleh pengembang
dalam membangun rusunami
sehingga harga jual rusunami
menjadi 'win-win solution'.
Sebelumnya, Kementerian Ke-
uangan telah menerbitkan PMK
Nomor 31/PMK.03/2008 yang
menegaskan penyerahan Ru-
sunami oleh pengembang atau
bank dalam rangka pembayaran
berdasarkan prinsip syariah,
dibebaskan dari PPN.
Chandra menjelaskan, rusu-
nami yang memperoleh insentif
ini memiliki kriteri, antara lain
harga jual untuk setiap hunian
tidak melebihi Rp 144 juta dan
luas setiap hunian lebih dari 21
m2 serta tidak melebihi 36 m2.
Insentif juga diperuntukan bagi
orang pribadi yang mempunyai
penghasilan tidak melebihi Rp 4,5
juta per bulan serta telah memiliki
NPWP. Jangan sampai, masya-
rakat yang diharapkan membeli
rusunami, tidak memiliki ke-
mampuan beli, ujarnya.
Sebagian pengembang meng-
kritik, rusunami dengan harga
Rp 144 juta kurang menarik. Pa-
ling tidak harga rusunami ber-
ada pada level Rp 200 juta per
unit. Harga Rp 144 juta berlaku
sejak 2007 dan belum ada penye-
suaian padalah dalam beberapa
tahun terakhir harga bahan ba-
ngunan cenderung mengalami
kenaikan seiring laju inflasi.
Ditjen Pajak tetap membuka
setiap masukan atas nilai jual
rusunami yang dibebaskan. Saat
ini, sedang dilakukan kajian
mendalam dengan mempertim-
bangkan usulan dari Kementeri-
an Perumahan Rakyat, tambah
Chandra. (hri)
antara
kartu berlagu - Direktur Compliance PT Bank CIMB Niaga Tbk, Wulan Tumbelaka (kiri) bersama Head of Corporate Affairs CIMB Niaga
Harsya Denny Suryo (kanan) meluncurkan layanan Kartu Berlagu 2013, di Jakarta, Senin (22/7). Setiap kartu yang dikirimkan dalam program
kartu berlagu ini, CIMB Niaga mendonasikan Rp 1.500 (tahun sebelumnya Rp 1.000) ke panti asuhan yang telah ditunjuk dan program
pengobatan gratis daerah Sabang sampai Padang melalui Dana Kemanusiaan Kompas.
Ditjen Pajak Kaji Pembebasan PPN Rusunami
Antisipasi
Risiko Macet
surabaya, surya - Lonjak-
an masyarakat yang meman-
faatkannya jasa perusahaan
pembiayaan (multifinance) un-
tuk kredit kendaraan bermotor
roda dua selama Ramadan ini
rentan diikuti tingginya kredit
macet. Untuk menghindarinya,
sejumlah pembiayaan semakin
ketat dalam seleksi nasabah.
FIF Group misalnya, perusa-
haan yang memberikan pembia-
yaan kredit untuk motor Honda,
berupaya menjaga kredit macet
di kisaran satu koma sekian
persendandiharapkanbisaditu-
runkan melalui seleksi ketat itu.
“Kami lebih memilih mem-
perkecil risiko ketimbang mem-
perbanyak penjualan di awal
tapi sulit melakukan penagihan
di kemudian hari. Meski biasa-
nya banyak nasabah yang rela
motornya dikembalikan, tapi
itu tetap merugikan kami,” ujar
M Anang Maskur, Manager
Executive Marketing Head FIF
Group Jatim NTT.
Anak usaha Astra Grup ini
berhasil mencetak lonjakan per-
mohonan kredit motor sebesar
43 persen hingga pekan ketiga
Juli 2013. Hingga minggu lalu,
telah menerima permohonan
kredit motor sebanyak 1.750
unit hanya untuk area Suraba-
ya, Rungkut dan Gresik.
Menurut Anang Maskur, di-
bandingkan periode yang sama
bulan sebelumnya, permohon-
an tercatat hanya 1.200 unit. Se-
dangkan, untuk wilayah Jatim I
yang mencakup Jatim dan NTT,
pada Juni tercatat penyaluran
kredit sebanyak 10.500 unit
motor atau meningkat diban-
ding bulan sebelumnya yang
mencapai 9.750 unit.
Kebijakan serupa ditempuh
PT Bussan Auto Finance (BAF).
Perusahaan pembiayaan untuk
kredit motor Yamaha ini mela-
kukan seleksi ketat sebelum me-
nyetujui permohonan kredit.
Wicaksono Oktodianto, Mar-
keting Head BAF Wilayah 1
yang meliputi wilayah Suraba-
yaTengah,SurabayaTimur,dan
Surabaya Utara menyebutkan
bahwa tidak semua pengajuan
kredit mereka setujui.
“Saat ini, rata-rata ada per-
mintaan 50 sampai 65 unit per
hari. Tapi tidak semuanya kami
setujui, berdasarkan seleksi,
kira-kira hanya 60 unit yang
akhirnya kami setujui,” papar
Wicaksono.
Tidak Mencemaskan
Sebaliknya, perusahaan pem-
biayaan sepeda motor PT Adira
Finance tidak merasa khawatir
lonjakan pengajuan kredit mo-
tor akan menyebabkan pening-
katan kredit macet.
Menurut Regional Manager
East Java Adira Finance, M
Syahrir, tingkat kredit macet
di Adira telah berada di kisar-
an angka 0,98 persen. Turun
cukup signifikan dibanding-
kan periode sebelumnya yang
tercatat di atas satu persen,
terangnya.
Belum munculnya kekhawa-
tiran itu merupakan dampak
dari kebijakan Loan To Value
(LTV) yang dimunculkan Bank
Indonesia (BI) pada Juni 2012,
yang mengatur batasan mini-
mal uang muka kredit motor.
Kebijakan inicukup memban-
tu menghindarkan kenaikan
kredit macet,” ujar Syahrir
Momentum Ramadan diakui
mendorong pertumbuhan per-
mohonan kredit. Sejak awal Juli
2013, naik 20 persen. Hingga
akhir Juni 2013 telah ada peng-
ajuan untuk 25.000 motor. Dari
sekian pengajuan, motor matic
palingmendominasi,diikutimo-
tor sport. Motor matic mendomi-
nasi kira-kira 60 persen. (ben)
Perusahaan Pembiayaan Seleksi Nasabah■
Kehadiran industri
pembayaran
(multifinance) belum
lama di Tanah Air,
dibandingkan dengan di
negara maju.
Industri ini mulai tumbuh
sejak 1974.
Kelahirannya didasarkan
pada Surat Keputusan
Bersama (SKB) tiga
Menteri, yaitu Menteri
Keuangan, Menteri
Perindustrian, dan
Menteri Perdagangan.
■
■
■
multifinance
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
21/7 22/7
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.296.03 1.315.63 Rp 428.860/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
CNY 1,639.31 1,623.11
EUR 13,312.25 13,176.68
SGD 8,014.26 7,932.54
THB 327.13 323.16
KURSVALAS
sumber: bank indonesiasumber: bloomberg
FIGUR MS HidayatFIGUR
Malu Bongkar Muat
antara
jakarta, surya - PT Schro-
ders Investment Management
Indonesia mengharapkan pe-
laku pasar modal tidak terlalu
mengkhawatirkan fluktuasi
indeks harga saham gabungan
(IHSG) di Bursa Efek Indonesia
(BEI) saat ini.
Pelaku pasar jangan terlalu
khawatir fluktuasi saham-sa-
ham di BEI, diperkirakan hanya
bersifat jangka pendek, ujar In-
termediary Business Schroders,
Yudhi Rangkuti, Senin (22/7).
Tingkat konsumsi domestik
yang masih tinggi untuk jangka
panjang akan mendorong eko-
nomi Indonesia sehingga dam-
paknya ke industri pasar modal.
Menurut Yudhi, kenaikan
inflasi kemungkinan bersifat
temporer dan tidak menggang-
gu konsumer. Diperkirakan
inflasi akan turun pada Oktober,
November, dan Desember, se-
mentara pada 2014, inflasi bisa
kembali rendah.
Schroders tetap mengambil
langkah hati-hati dalam menge-
lola dana investor, terutama di
reksadana jenis saham seiring
dengan adanya kenaikkan suku
bunga acuan (BI Rate) dan inflasi
yang masih cukup tinggi.
Dalam mengelola reksadana
saham, Schroders bakal mengu-
rangi porsi saham pembiayaan
dan properti dan mengalihkan-
nya ke saham sektor konsumer,
infrastruktur dan media.
Sektor Konsumer dan infra-
struktur sudah jelas memiliki
prospek yang cerah di Tanah
Air. Sedangkan, sektor media
saat ini hampir sama dengan
konsumer karena kebutuhan
masyarakat terhadap media
sangat diperlukan belakangan
ini, papar Yudhi.
Terkait dana kelolaan, ada be-
berapa faktor yang menyebab-
kan pertumbuhan dana kelolaan
reksa dana setiap tahunnya
cenderung melambat, salah satu
faktornya, yakni pelemahan
IHSG BEI.
DirekturUtamaPTBahanaTCW
Investment Management, Edward
Lubis mengatakan, unsur volatili-
tas pasar saham domestik cukup
berperan besar dalam mempenga-
ruhi pertumbuhan dana kelolaan
industrireksadana.
Kalau ingin melihat pertum-
buhan industri reksadana do-
mestik, sebaiknya melihat unit
penyertaan dari keseluruhan
industri karena hal itu mencer-
minkan pembelian dan penjual-
an produk, tambahnya. (ant)
Schroders Anggap Saham Konsumer Menguntungkan
antara
fluktuasi - Dirut PT Cipaganti Citra Graha Tbk, Andianto Setiabudi
(kiri) mendapat penjelasan dari Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito
Warsito ketika pencatatan saham Cipaganti. Bursa domestik masih
mengalami fluktuasi.
I
I
I
I
I
22
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
17
I
I
I
I
I
16
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
22
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
17
I
I
I
I
I
16
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
22
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
17
I
I
I
I
I
16
I
I
I
I
I
19
IHSG Jakarta
5.000
4.800
4.600
4.400
4.200
Minyak/Dolar AS
150.00
120.00
90.00
60.00
30.00
Rupiah/Dolar AS
10.000
9.900
9.800
9.700
9.600
4.720,43 108.34
10.1654.724,41 108.66
10.129
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SELASA, 23 JULI 2013
jombang, surya - Meski
berkas dan tersangka kasus pe-
nyimpangan kredit usaha rakyat
(KUR) Bank Jatim sudah dilim-
pahkan ke Kejaksaan Negeri
(Kejari) Jombang dan dinyatakan
lengkap, namun tidak dilakukan
penahanan terhadap tersangka-
nya, Slamet Santoso.
Pihak Kejari berkilah, tersang-
ka warga Dusun Mbelut, Desa
Ngumpul, Kecamatan Jogoroto
Jombang tidak ditahan karena
dinilai kooperatif. Selama ini
tersangka cukup kooperatif. Dia
punya iktikad untuk tidak mela-
rikan diri dan juga tidak menghi-
langkan barang bukti, ujar Kasi
Pidana Umum (Pidum) Kejari,
M Kurniawan, Senin (22/7).
Menurut Kurniawan, pe-
nanganan kasus KUR sudah
memasuki tahap kedua, yakni
pelimpahan tersangka dan ba-
rang bukti (BB) dari kepolisian
ke kejaksaan.
Kepada penyidik kejaksa-
an, Slamet Santoso berjanji
mengembalikan kerugian ne-
gara yang diduga mengalir ke-
padanya. Yakni, akibat pembe-
rian jaminan data fiktif sehingga
mengakibatkan kerugian sekitar
Rp 300 juta. Atas kepastian itu,
tahapan di kejaksaan kini ting-
gal selangkah lagi.
Disinggung kapan kasus mu-
lai disidangkan, Andi belum
memastikan. Dia hanya berjanji
dalam minggu ini penyidik se-
gera melimpahkan berkas kasus
tersebut kepada pengadilan ne-
geri (PN).
Dalam dugaan penyimpangan
KUR Bank Jatim, nama Slamet
Santosodigunakanoranglainun-
tuk mengajukan kredit pertanian.
Slamet hanya mendapatkan Rp 6
juta, sedangkan uang yang lain
tak jelas peruntukannya. (uto)
blitar, surya - Mesin
reaktor pengolah sampah
plastik seharga Rp 350 juta
yang baru dioperasikan tiga
bulan di tempat pembuangan
akhir (TPA) milik Pemkot Bli-
tar, di Lingkungan Ngegong,
Kelurahan Gedok, Kota Blitar,
rusak.Imbasnya,takhanyade-
lapan operator mesin itu yang
menganggur, namun sampah
plastik sekarang menumpuk
di TPA itu karena sudah tak
diolah lagi.
Kedelapan pekerjanya su-
dah kami tarik ke kantor ( DKP
Kota Blitar) untuk sementara
ini. Karena mesinnya rusak, uji
coba untuk sementara dihenti-
p
erempuan yang bekerja
sebagai TKW di Singapu-
ra itu mengaku tak bakal
kembali jika pembunuh anak
semata wayangnya itu belum
tertangkap.
Saya bekerja hanya demi Ris-
ta. Kalau Rista tidak semangat
belajar dan punya cita-cita yang
tinggi, saya sudah pulang kam-
pung, ujar Siti Fatimah yang
ditemui di rumahnya.
Baginya bekerja membanting
tulangdiSingapurahanyauntuk
melancarkan jalan bagi Menurut
Siti, anaknya pernah bilang hen-
dak kuliah setelah SMK. Cita-
cita itu, menjadi penyemangat
dan cambuk bagi Fatimah untuk
bekerja keras demi kebahagian
anak kandungnya.
Pertemuannya yang terakhir
dengan Rista terjadi empat bu-
lan lalu. Setiap tidur dia selalu
memeluk Rista karena rasa
rindu yang mendalam. Ketika
mereka berpisah, komunikasi
terjalin melalui Facebook (FB).
Rista masih sempat berbicara
lewat FB saat puasa hari perta-
ma. Rista minta kiriman uang
untuk daftar ulang sekolah dan
akan menukarkan laptopnya.
Hingga sekarang laptop merek
Samsung permintaannya belum
saya kirim, ungkap Siti.
Bagai disambar geledek Siti
ketika teman Rista mengabari-
nya lewat FB, bahwa anaknya
ditemukan tewas diselokan
dengan luka tusuk. Minggu
(14/7) pagi Siti Fatimah lang-
sung mohon izin ke majikannya
untuk pulang.
Siti juga semakin kaget ketika
mengetahui anaknya mening-
gal dalam kondisi hamil tujuh
bulan. Rista tidak pernah cerita
kejadian yang menimpanya.
Kami juga tidak tahu sama
sekali kalau Rista punya pacar.
Apa motif pelaku yang tega
membunuh anak saya ini, kata-
nya sembari memandangi foto
Rista yang diambil dari album
keluarga.
Siti mengetahui kehamilan
anaknya ketika diadakan tah-
lilan tujuh hari kematian gadis
itu di rumah Giyem, ibu Siti.
Ulama yang memimpin doa
menyebutkan ada dua nama di
dalam doanya. Yakni Rista dan
Risti.
Risti itu siapa? Ternyata
nama janin 7 bulan di dalam
kandungan Rista, karena janjin
tujuh bulan sudah bernyawa,
sehingga dia dianggap sebagai
individu sendiri.
Kini Siti seperti tidak mem-
punyai harapan setelah anak
satu-satunya yang menjadi pe-
nyemangat dalam bekerja telah
tiada. Jika Siti masih bertahan
di kampung halamannya dan
belum juga kembali ke tempat-
nya bekerja, itu karena dia ingin
tahu siapa pembunuh anaknya.
Saya berharap polisi segera
mengungkap siapa pembunuh
anak saya. Saya akan kembali
pulang ke Singapura kalau su-
dah terungkap siapa pembunuh
anak saya, ungkap Siti. Pada-
hal sesuai izinnya, kemarin dia
harus kembali.
Siti sudah lama pisah ranjang
dengan suaminya, Saptoni (38).
Mereka belum juga bercerai.Se-
lama Siti bekerja di Singapura,
Rista ikut dengan ayahnya. Se-
benarnya Siti sudah berencana
bercerai, tetapi dihalangi Rista.
Saya pernah minta penda-
pat Rista jika saya cerai sama
bapaknya. Rista bilang jangan
sekarang Bu, adik (Rista) takut
sama bapak, ujar Siti. Dia dan
Saptoni sebenarnya sudah lima
tahun tidak berkomunikasi.
(sudarmawan)
Curigai Izin
Galangan
Tidak Beres
bangkalan, surya - Ko-
misi A DPRD Bangkalan meng-
anggap ada keganjilan di dalam
pemberian izin reklamasi per-
usahaan galangan kapal PT Tri
Warako Utama (TWU) di Desa
Sembilangan, Kecamatan Socah.
Izin penggunaan lahan untuk
lahan pertanian saja maksimal 1
hektare. Lha ini di laut bisa mem-
berikan izin 5,6 hektare. Apakah
semua sudah sesuai prosedur?
tegas Ketua Komisi A DPRD
Bangkalan Syafiudin Asmoro,
Senin (22/7).
Karena itu Komisi A kemarin
memanggil pihak PT TWU serta
dinas yang berkompeten di dalam
pengeluaran izin untuk galangan
kapal itu. Di antaranya, Badan
Pertanahan Nasional (BPN), dinas
perhubungan (dishub), Badan
Lingkungan Hidup (BLH), dinas
PU cipta karya, dan badan pe-
rencanaan pembangunan daerah
(bappeda).
Menurut Syafiudin, dalam
memberikan Sertifikat Hak Guna
Bangunan (SHGB), BPN harus
mengkaji terlebih dulu apakah
sudah dilakukan studi kelayakan
oleh pemkab. Padahal perizin-
annya di tahun 2011. Kok malah
sudah ada SHGB ? tuturnya.
Sesuai prosedur
Kepala Kantor Urusan Periji-
nan Terpadu (KPUT) Bangkal-
an Rizal Morris mengatakan,
penerbitan izin prinsip kepada
PT TWU berdasarkan undang-
undang (UU) penanaman modal
sebagai persetujuan awal oleh
pemkab.Sementaraditerbitkan-
nya izin lokasi mengacu pada
Perda Nomor 23 Tahun 2004
setelah mempertimbangkan sa-
ran dari tim teknis. Ditambah
Keputusan Kepala BPN Nomor
2 Tahun 2003, kata Rizal.
Sementara Kepala BPN Bang-
kalan, Winarto mengatakan,
pihaknya menerbitkan SHGB
berdasarkan kelengkapan ad-
ministrasi yuridis dan syarat
teknis. Kami hanya memenuhi
1,6 hektare dari 5,6 hektare yang
diajukan, papar Winarto.
Tak puas dengan jawaban
yang diberikan oleh eksekutif,
usai rapat kerja, Komisi A lang-
sungsidakkelokasi.Sepertiada
yang disembunyikan dari pihak
eksekutif terkait keberadaan PT
TWU. Maka itu, kami langsung
sidak sekarang, ujar pimpinan
rapat Musyawir.
Sementara itu, Direktur PT
TWU, Komang Kurnianto di
lokasi mengatakan, pihaknya
telah memenuhi semua per-
syaratan yang diminta Pemkab
Bangkalan. Kami jalankan seca-
ra prosedural sesuai syarat yang
diperlukan, terangnya.
Bahkan kendati PT TWU ma-
sih dalam tahap pembangunan
dan belum beroperasi, pihak-
nya telak memberikan Coorpo-
rate Social Responsibility (CSR)
seperti perbaikan jalan poros di
tiga desa, pintu irigasi sawah.
Sekarang ada permintaan war-
ga terkait perbaikan madrasah,
tandasnnya.
Sementara itu, Syafiudin
Asmoro mendesak eksekutif
meninjau ulang izin lokasi PT
TWU. Karena belum ada aktifi-
tas, maka harus ditinjau kemba-
li, ujarnya. (st32)
Sebelas hari telah berlalu sejak kematian Rista Fran-
siska (17), polisi belum juga menemukan pembunuh
siswi SMK asal RT 01/RW 01, Dusun Sejeruk,
Desa/Kecamatan Kauman, Ponorogo itu. Namun
Siti Fatimah (38) bertekad akan menunggu sampai
pembunuh anaknya tertangkap.
Siti Fatimah, Ibu Siswi SMK Korban Pembunuhan
Tak Kembali Sebelum Tahu Pembunuh Anaknya
surya/sutono
korban perampokan - Warga di sekitar Sungai Tenggor berkerumun untuk melihat pengentasan jenasah yang diduga korban pembu-
nuhan perampok. Dua remaja korban perampokan jenasahnya dibuang di sungai itu.
3 Bulan
Mesin
Sampah
Rusak
surya/izi hartono
emas palsu - Muhammad Ridwan menunjukkan kalung emas
palsu yang dibelinya Rp 4,5 juta.
Kejari Jombang Enggan
Tahan Tersangka KUR
Komisi A Minta Eksekutif Tinjau Ulang■
Komisi A DPRD Bangkalan
memanggil perusahaan
galangan kapal PT TWU
dan eksekutif
Dari rapat kerja, eksekutif
menyatakan tidak ada
masalah dalam perizinan
PT TWU
Komisi A merasa eksekutif
menyembunyikan sesuatu
sehingga usai rapat kerja
langsung sidak ke lokasi
di Desa Sembilangan,
Kecamatan Socah
■
■
■
storyhighlights
JOMBANG, surya - Warga
Desa Madiopuro Kecamatan
Sumobito, Jombang mene-
mukan mayat remaja laki-laki
yang diduga korban pembu-
nuhan, mengambang di Sungai
Tenggor, desa setempat, Senin
(22/7) pagi.
Korban kemudian diketahui
bernama Ganda (17), warga
Desa Johowinong, Kecamatan
Mojoagung, Jombang. Ketika
ditemukan, pada tubuh korban
terdapat sejumlah luka bekas
tusukan senjata tajam.
Munculnya dugaan pem-
bunuhan ini bermotif peram-
pokan, karena sepeda motor
milik Ganda tidak ditemukan.
Purwanto (42), paman korban
ditemui di lokasi meyakini ke-
ponakannya itu dibunuh oleh
perampok. Menurutnya, Sabtu
(20/7) sore, Ganda berbonceng-
an dengan Adiyanto (20) untuk
bermalam Minggu. Mereka me-
ngendarai sepeda motor Suzuki
Satria yang masih baru.
Minggu (21/7) sekitar pukul
01.00, korban masih sempat
menelepon ibunya, Ngateni
(44). Ganda mengaku sedang
berada di tepi Sungai Teng-
gor Desa Madiopuro sedang
dirampok. Spontan Ngateni
mengabarkan berita mengejut-
kan itu kepada keluarga lain-
nya, termasuk Purwanto.
Mereka lantas berangkat ke
lokasi dimaksud. Pengakuan
Purwanto, pukul 01.30 rom-
bongannya sampai di lokasi.
Namun Ganda dan Edi sudah
tidak ada di tempat. Mereka
lantas menyisir pinggiran su-
ngai dan juga area persawahan.
“Tapi kami tetap tidak mene-
mukan mereka. Akhirnya kami
pulang lagi, kata Purwanto di
lokasi penemuan mayat.
Siang harinya, Purwanto di-
bantu warga kembali melaku-
kan pencarian di sekitar lokasi.
Mereka juga sempat menye-
lam ke sungai guna mencari
Ganda. Namun upaya tersebut
juga gagal. Baru kemarin pagi
mereka menemukan jenasah
Ganda. Disusul kemudian pu-
kul 11.00 mereka menemukan
jenasah Adiyanto.
Sama seperti Ganda, jasad
Adiyanto juga ditemukan
mengapung di Sungai Tenggor,
sekitar 300 meter dari lokasi di-
temukannya Ganda. Tubuhnya
juga penuh luka tusuk.
“Mayat tersebut selanjutnya
dievakuasi ke RSUD Jombang
guna otopsi,” kata Kasubbag
Humas Polres Jombang AKP
Sugeng Widodo. (uto)
Telepon Ibu Sebelum Dibunuh Perampok
surya/imam taufiq
mesin mangkrak - Pengolah sampah plastik yang baru dioperasikan
tiga bulan, tapi kini rusak sehingga pengolahan sampah mangkrak.
Pedagang Emas Tertipu Emas Palsu
situbondo - Biarpun profesinya pedagang emas yang
paham seluk-beluk tentang logam mulia, Muhammad Ridwan
(55) warga Perumahan Batu Longgo, Desa Kotakan, Kecamatan
Situbondo, ternyata masih bisa tertipu juga. Pedagang emas di
Pasar Mimbaan, Situbondo ini melapor ke polres setempat men-
jadi korban penipuan sehingga menderita kerugian Rp 4.5 juta.
Saat itu ada dua lelaki, yang satu tetap berada di atas motor, dan
seorang mendekatinya menawarkan kalung emas. “Saya tidak
menyangka jika emas yang diberikan palsu. Padahal saat tes,
kalung itu emas asli,” kata Ridwan. Kasubag Humas Polres Si-
tubondo, AKP Wahyudi mengatakan, setelah mendapat laporan
penipuan itu, anggota langsung melakukan pengejaran. Pelaku
kini sudah tertangkap. (izi)
Tambah Landasan Pacu Tahun ini
jember - Pemkab Jember berjanji perpanjangan landasan
pacu Lapangan Terbang (Lapter) Notohadinegoro Jember
akan segera dikerjakan tahun ini, dengan menambah 400
meter. Sekda Jember Sugiarto mengatakan, penambahan
landasan pacu untuk menarik maskapai penerbangan mau
singgah di Jember. Untuk menarik maskapai agar datang,
landasan pacu setidaknya harus 1.600 meter. Saat ini lan-
dasan pacu yang ada hanya 1.200 meter, sehingga perlu
tambahan 400 meter. Untuk itu, sudah dianggarkan melalui
APBD 2013 Rp 3,2 miliar. Namun untuk teknis pembangun-
an perpanjangan landasan pacu itu, Sugiarto meminta Surya
bertanya lebih detail kepada dinas perhubungan, termasuk
apakah sudah masuk proses pengerjaan. (uni)
LINTAS JAWA TIMUR
Korek Gas Bakar Bocah
situbondo - Hati-hati dengan korek api gas berukuran
jumbo yang banyak dijual bebas sekarang. Muhammad Bagas
(9) asal Desa Batulawang, Kecamatan Botolinggo, Bondowoso
menderita luka bakar di tangan dan dadanya akibat korek gas
jumbo tiba-tiba meledak saat dipukul-pukul dengan kayu. Sa-
king kerasnya ledakan itu, hingga jari tangannya patah dan bo-
cah itu tidak sadarkan diri. Dokter yang merawatnya hendak
mengamputasi jari yang patah, tetapi ditolak oleh keluarga
korban. Peristiwa nahas itu terjadi ketika Bagas bermain ko-
rek api milik ayahnya di halaman rumah. Karena tak kunjung
menyala, korek api berkuran besar itu lalu dipukuli dengan
kayu balok. Tiba-tiba korek api yang dipegang itu meledak dan
Bagas pingsan seketika. (izi)
surya/sudarmawan
kenangan - Siti Fatimah memegang foto kenangan anaknya di
dampingi ibunya, Giyem.
kan. Sedang sampahnya dibuang
ke TPA lain, kata Pande Suryadi,
Kadis DKP Kota Blitar ditemui di
lokasi, Senin (22/7).
Saat ini mesin itu dibawa ke
bengkel. Soal kapan selesainya,
ia belum tahu. Mesin itu ber-
fungsi untuk menggiling sam-
pah plastik, agar jadi bahan
alternatif dan bisa laku dijual.
Selama uji coba, sehari dapat
menggiling plastik 5 sak.
M Trianto, koordinator LSM
KRPK, menengarai, ada dugaan
permainan dalam pengadaan
mesin tersebut sehingga kua-
litasnya perlu dipertanyakan.
Mesin baru seumur jagung di-
lakukan uji coba kok sudah ru-
sak, ujarnya. (fiq)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
6. HALAMAN | | SELASA, 23 JULI 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Alfamart
Timpa 3 Orang
madiun, surya - Bangunan
minimarket Alfamart di pusat
Kota Caruban, Kecamatan Me-
jayan, Kabupaten Madiun am-
bruk, Minggu (21/7) malam.
Tiga pengunjung mini swa-
layan itu tertimpa bangunan
yang roboh, hingga luka-luka
dan sempat dilarikan ke ruang
Instalasi Gawat Darurat (IGD)
RSUD Caruban, Kabupaten
Madiun. ambruknya bangunan
juga merembet ke ATM BNI dan
kantor Bank Jatim Caruban yang
berada sejajar hingga menyebab-
kan empat motor yang sedang
diparkir di teras bangunan itu
tertimpa reruntuhan.
Ketiga korban luka akibat tertim-
pa dan tertimbun reruntuhan ba-
ngunan ambruk itu adalah Wanda
(9)siswakelas2SDmengalamiluka
lecet di tangan dan kaki, Widya (11)
siswakelas5SDmengalamilukadi
dahi, kedua kaki dan kepala, serta
seorang Satpam BNI, Saleh (35)
warga Jalan Kemiri, Kota Madiun
yang mengalami luka di bagian
lengan tangan kanan.
Salah seorang saksi kejadian,
Fajar Wisnu Wibowo, pekerja
di Alfmart mengaku tak tahu
penyebab ambruknya bangunan.
Tiga motor yang tertimpa milik
karyawan dan satu motor lainnya
milik salah seorang yang sedang
magang kerja, terang Fajar yang
motor miliknya juga tertimpa.
Saksi lainnya, Saleh (37) yang
sedang bersantai di ATM meng-
aku melihat bangunan mulai
ambruk dari teras bangunan
utama Alfamart, selanjutnya
merembet ke bangunan ATM
BNI, dan ke kantor Bank Jatim
hingga kantor BNI.
Tanpa ada tanda apa-apa,
saat saya duduk di ATM tiba-
tiba grodok-grodok bruak, kata-
nya. Apa penyebab bangunan
itu ambruk? Saleh mengira ba-
ngunan ambruk karena bangun-
an sudah tua, sekitar 40 tahunan.
Bangunan bekas bioskop ini ha-
nya sempat direhab tahun 1999.
Itu pun hanya bagian depannya
oleh masing-masing penyewa.
Sementara juru parkir di lo-
kasi itu, Hari (41) mengatakan,
pada malam menjelang Pilkada
Kabupaten Madiun 19 Juni 2013,
bangunan Alfamart tersambar
petir di bagian depan hingga
mengalami retak. Akan tetapi
tak segera diperbaiki pengelola
Alfamart. Baru sepekan lalu di-
perbaiki retakan bekas tersam-
bar petir itu. Hanya ditambal
semen, ungkapnya.
Tim penyidik Polres Madiun
dan Polsek Mejayan belum bisa
memastikan penyebab ambruk-
nya bangunan itu. Pasalnya, pe-
nyidik masih mengumpulkan
sejumlah bukti dan keterangan
saksi, mulai dari saksi korban
hingga saksi yang berada di lo-
kasi yang mengetahui persis
kronologis ambruknya bangun-
an itu. (wan)
reruntuhan - Warga menying-
kirkan reruntuhan yang menimpa
empat motor yang sedang diparkir
di depan Alfamart. Tiga orang pem-
beli juga ikut tertimbun sehingga
luka-luka dan dibawa ke RSUD.
Kapolsek Mejayan, Kompol
Djumadi mengaku belum bisa
menyimpulkan apa penyebab
runtuhnya bangunan Alfamart,
sehingga menciderai tiga peng-
nunjungnya.
Apakah disebabkan faktor
alam, konstruksi bangunan, atau
disebabkan faktor lain, kami be-
lum tahu, terang Djumadi yang
meneliti peristiwa runtuhnya mini
swalayan itu.
Djumadi juga belum bisa me-
mastikannya apakah runtuhnya
bangunan berasal dari Alfamart
atau Bank Jatim Caruban. Me-
nurut Djumadi bangunan yang
ambruk itu merupakan bangun-
an tua yang disewakan Pemkab
Madiun ke pelaku usaha.
Kalau dilihat dari bangunan-
nya merupakan bangunan lama.
Jadi kalau nggak salah dulu
bangunan ini adalah gedung
bioskop yang disewakan untuk
Alfamart, Bank Jatim, BNI dan
usaha lainnya, ungkapnya.
Mengenai informasi bangunan
Alfamart pernah tersambar petir
beberapa pekan lalu,dia mengaku
hanya mendapatkan informasinya.
Namun tak berani memastikan
kebenaran informasi itu.
Terpisah Kepala Cabang Bank
Jatim Madiun, Susilo Hadi Wibowo
tidak mau disalahkan sebagai
penyebab ambruknya sederet ba-
ngunan. Dari informasi yang saya
dapatkan tadi, kejadian awal am-
bruknya bangunan dari Alfamart
dan menarik ke bangunan kami
(Bank Jatim) karena bangunan te-
rasnya saling mengait. Akibatnya
bangunan kami juga ikut roboh,
terangnya kepada Surya.
Susilo tak menepis jika bangun-
an yang ditempati sebagai kantor
Bank Jatim Caruban itu merupa-
kan bangunan kuno yang disewa
dari Pemkab Madiun. Bahkan
bangunan itu sudah disewanya
lebih dari 10 tahun. Selama itu, pi-
haknya hanya memberikan rehab
seperlunya saja.
Saat ditanya bagaimana cara
Bank Jatim merehab bangunan pu-
sat kantor dan pelayanannya di Ca-
ruban itu, Susilo tidak memberika
jawaban secara detail. Waktu kami
menambah bangunan, ya cuman di-
perbaiki-perbaiki begitu saja. Kare-
na yang berhak merehab total kan
Pemkab Madiun kami hanya penye-
wanya, jawabnya. (wan)
Gedung Kuno Milik Pemkab Madiun
Diduga Bangunan Sudah Rapuh■
Bangunan Alfamart
di Caruban tiba-tiba
ambruk menimpa tiga
orang yang tengah
berbelanja
Empat motor yang
diparkir di depan
juga ikut tertimbun
reruntuhan
Dugaan sementara
bangunan yang runtuh
lantaran berusia sekitar
40 tahun dan tidak
mendapat rehab yang
semestinya
■
■
■
storyhighlights
protes pendidikan
Puluhan orang yang tergabung
dalam Aliansi Pencerdasan
Bangsa (APB) berdemonstrasi di
bundaran DPRD Jember, Senin
(22/7). Mereka mengajak
masyarakat Jember berani kritis
terhadap biaya pendidikan yang
kian mahal. (uni)
surya/sri wahyunik
surya/sudarmawan
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SELASA, 23 JULI 2013
Iman dan kufur seseorang
tak akan terang dan jelas,
selain dengan kesaksian lidah.
Lidah punya ketaatan besar
dan punya kedurhakaan besar
pula. Anggota tubuh yang
paling durhaka kepada manusia
adalah lidah. Sungguh lidah
alat perangkap setan yang
paling jitu untuk menjerumus-
kan manusia.
Rasulullah SAW bersabda,
“Wajib atas kalian berlaku
jujur, karena jujur itu bersama
kebaikan. Dan, keduanya di
surga. Jauhkanlah dirimu dari
dusta, karena dusta itu bersama
kedurhakaan, dan keduanya di
neraka.” (HR. Ibnu Hibban)
Peringatan Rasulullah dalam
hadis itu sangat tegas. Namun,
sayang banyak orang meremeh-
kannya. Mereka telanjur biasa
berdusta. Padahal, pengalaman
menunjukkan, orang yang
berdusta senantiasa berusaha
menutupi kedustaannya
dengan berbagai cara.
Sebuahdustaberpotensi
melahirkanbanyakdustabaru.
Dustajugaberpotensimelahirkan
kecurangan,kekerasan,kejahatan,
bahkanpembunuhan.Semuaitu
bentukkedurhakaan(ketidaktaat-
an)kepadaAllahSWT.
Berbohong atau berdusta
adalah sifat yang timbul dari
beberapa faktor. Antara lain,
karena lemah jiwa dan mental,
terguncang jiwanya, senang
dengan pandangan dan perha-
tian manusia, gemar bergurau
melampaui batas, memiliki rasa
dengki, dan hidup dalam ling-
kungan sosial buruk sehingga
berpengaruh kepadanya.
Karenaitu,dibulanpenuh
berkahini,maritingkatkaniman
kitakepadaAllahSWTyang
telahmemberiberibukenikmatan
kepadakita.SemogaAllah
senantiasameluruskanamalankita
danterhindardaripenyakitdusta.
Memang,hukumsyar’i
membolehkankitaberbohong.
Namunituhanyadiperbolehkan
dalamkondisitertentu.Antaralain,
bohongdalammedanperangatau
jihadatauperangmenghadapi
musuh,yangkitakenalsekarang
dengantaktikataustrategi.
Berbohong jenis ini pernah
dilakukan Sayidina Ali dalam
perang satu lawan satu mela-
wan jago dari kafir Quraisy.
Ketika berhadapan, Ali menoleh
ke samping musuhnya (seolah
olah orang itu ada kawannya).
Ketika orang itu menoleh ke
samping, maka Ali langsung
membelah kepala musuh itu.
Bohong juga dibenarkan
secara syar’i dalam rangka islah
atau memperbaiki hubungan
dua orang yang sedang bermu-
suhan. Dalam kitab Riyadhus
Shalihin, Imam An Nawawi
menyebutkan sebuah hadis dari
Ummu Kultsum bahwasannya
Rasululah SAW bersabda,
“Tidaklah dikatakan pendusta,
orang yang mengislahkan
antara manusia dan dia berkata
baik pada kedua belah pihak.”
Maka jelas bahwa berbohong
yang bukan atas dasar syar’i,
hendaknya dijauhi. Sebab, hal
ini sangat dibenci Allah serta
Rasul Nya.
Orang berdusta adalah orang
yang menyatakan sesuatu tidak
menurut keadaan sebenarnya.
Berita bohong tetap berdampak
negatif (membahayakan), baik
bagi orang yang menyampaikan
maupun yang menerimanya.
Bahaya bagi yang menyampai-
kan, karena telah merusak sua-
sana, membuat orang gelisah,
apalagi sampai mencelakakan,
maka dosanya sangatlah besar.
Bahaya bagi yang mene-
rimanya dapat merusakkan
ketentraman jiwa, apalagi
berita itu berupa ancaman atau
teror mental, yang bahayanya
tidak kecil bagi seseorang atau
masyarakat luas. Oleh sebab itu,
Allah SWT sangat mengecam
dengan keras terhadap orang
orang yang berdusta. (*)
sebagai pemuda santun
seperti lazimnya para da’i
dari persantren di Kediri yang
dikirim ke kampungnya.
“Jadi di sini memang biasa
ada santri dari pesantren di
Kediri untuk membantu meng-
ajar agama untuk anak-anak,”
ujarnya. Suparti mengaku tidak
tahu persis nama pesantren
di Kediri yang biasa mengirim
santrinya itu.
Sebelumnya, Kapolda Jatim
Irjen Unggung Cahyono me-
nyebutkan, Rizal berasal dari
Medan tetapi masuk jaringan
teroris Poso. Namun, menurut
Suparti dan saudaranya, Siwo
Harini, Rizal dapat berbahasa
Jawa.
Menurut Suparti, dua hari
lalu Rizal pergi dan kembali
bersama temannya yang tidak
dikenalkan namanya kepada
Suparti dan keluarganya.
“Anehnya, temannya da’i kok
rambutnya panjang dan gimbal,
pakai kacamata hitam seperti
orang jahat,” kata Suparti.
Anehnya lagi, Suparti dan
kerabatnya menyaksikan lelaki
itu tidak pernah jauh-jauh dari
tas ranselnya. “Kalau salat
tarawih, ranselnya itu ditaruh di
dekat kakinya. Kemana-mana
dibawa,” ujarnya.
Suparti makin curiga ketika
mengamati rambut panjang
lelaki itu. “Waktu dia sujud
atau rukuk, terlihat ada tali
kecil di rambutnya. Mungkin itu
wig,” ujar Suparti.
Senin pagi tadi, Rizal
berpamitan kepada Suparti
dan meminta diantarkan ke
kota untuk selanjutnya pulang
karena akan masuk kuliah,
tetapi tak menyebutkan nama
kampusnya.
Sapari sebagai tuan rumah
pun hendak mengantarkannya
memakai sepeda motor.
Namun, karena Rizal bersama
temannya yang berambut
gimbal, Sapari mengajak serta
Mugi Hartanto, kenalannya
yang seorang guru honorer
dari desa tetangga, Gambiran,
Kecamatan Pagerwojo.
“Kebetulan Pak Mugi juga
mau her (membayar pajak)
sepeda motor ke kota. Dari-
pada sewa ojek, akhirnya Pak
Sapari mengajak Pak Mugi,”
kata Suparti, dibenarkan Siwo
Harini.
Rizal, Sapari, Mugi Hartanto
dan lelaki berambut gimbal
itu pun pergi. “Beberapa jam
kemudian ada polisi ke sini
memberitahu bahwa Rizal dan
temannya ditembak,” ujarnya.
Lelaki berambut gimbal itu-
lah yang diidentifikasi bernama
Dayat dan ditembak mati Tim
Densus 88, Senin pagi.
Di desa itu, Rizal menjadi
sosok yang dihormati warga
desa. Meski baru 3 bulan
tinggal di rumah Sapari, modin
atau staf Kesejahteraan Rakyat
Desa Penjor, Rizal sering
mengisi ceramah usai salat
tarawih di Masjid Al Jihad.
“Tadi malam masih jadi imam
tarawih dan mengisi kultum
(kuliah tujuh menit) di sini,”
kata perempuan jamaah Masjid
Al Jihad di Desa Penjor, Senin
malam.
Menurut perempuan yang
enggan disebut namanya itu,
kultum Rizal berisi ajaran
agama pada umumnya. “Tidak
ada yang aneh-aneh,” ujarnya.
Ia juga mengesankan tidak
yakin bahwa Rizal termasuk
jaringan teroris hingga harus
ditembak mati tanpa lebih dulu
diperiksa di pengadilan. “Apa
memang teroris, to?” tanyanya
kepada wartawan.
Pada dinding dekat rak buku
di dalam masjid itu juga terda-
pat poster tentang “Pedoman
Praktis Rukun Islam” terbitan
CV Arafah Group. Alamat
penerbitnya juga dicantumkan:
Gang Mawar Cemani, Ngruki,
Surakarta.
Penerbitan itu juga memi-
liki apa yang disebut sebagai
Arafah Syariah Square ber-
alamat di Jl Lurik 17, Ngruki
Cemani, Grogol, Sukoharjo.
Lokasi ini merujuk pada sisi
barat Pondok Pesantren Al
Mukmin pimpinan Abu Bakar
Ba’asyir.
Siapa yang kira-kira punya
koneksi dengan Ngruki? Tak
seorang pun warga sekitar
masjid bersedia menjawab.
Sekretaris Desa Penjor,
Pranoto, sekadar membe-
narkan bahwa Masjid Al
Jihad memang didirikan umat
Muhammadiyah. Ia tidak
tahu persis ihwal keterkaitan
jamaah masjid dengan jaringan
manapun. “Itu memang masjid
Muhammadiyah. Pak Sapari
juga Muhammadiyah. Itu saja,”
kata Pranoto.
Dia mengakui, selama
ini memang sudah pernah
bertemu dengan Rizal namun
belum pernah bertemu Dayat
yang pakai wig gimbal. Itu
sebabnya, ketika mendengar
kabar bahwa Rizal ditembak,
Pranoto langsung pergi ke kota,
menuju lokasi kejadian.
“Sampai di lokasi, saya
lihat ada Pak Kapolda. Lalu
saya tanya ke orang-orang dan
beberapa polisi, katanya yang
ditembak itu teroris,” kata
Pranoto.
Mengenai perangkat desanya
yang juga tertembak, Pranoto
yakin bahwa Sapari tidak
berperilaku seperti teroris.
“Pak Sapari itu ya modin biasa,
kadang bertani dan punya sapi
perah,” ujarnya.
Lalu, mengapa tidak
melaporkan keberadaan orang
asing di rumah Sapari kepada
polisi? Pranoto mengaku, di ru-
mah Sapari memang biasa ada
da’i dari luar yang menginap
berbulan-bulan untuk mengajar-
kan agama kepada anak-anak
dan penduduk sekitar. “Jadi
saya ya tidak curiga apa-apa,”
ujarnya.
Namun, investigasi Densus
88 rupanya lebih rinci ihwal
keberadaan Rizal dan Dayat.
Dapat dipastikan, tim Densus
88 mengetahui pergerakan
kedua orang itu dari menit ke
menit. Mereka bahkan tahu
kepergian Rizal dan Dayat yang
turun gunung menuju kawasan
kota diantar Sapari dan Mugi
Hartanto hingga akhirnya
mengeksekusi mereka di
warung kopi.
Siapa kira-kira informan Den-
sus 88 di desa terpencil yang
orang-orangnya saling kenal itu?
Kerabat Sapari tidak menge-
tahui persis bagaimana Densus
tahu bahwa Rizal, Dayat, Sapari
dan Mugi pergi ke kota Senin
pagi itu. “Tidak ada orang asing
selain Rizal dan temannya di
sini,” ujar Suparti, adik Sapari.
(yul)
dasar para pengungsi itu selama
Ramadan. Pemulangan warga
Syiah ke kampung halaman,
katanya, pasti akan mendapat
pengamanan dari kepolisian.
Saatini,forumrekonsiliasiyang
diadakan Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Sunan Ampel Su-
rabaya masih dalam proses men-
dorong perdamaian antara warga
Syiahdannon-Syiah.RektorIAIN
Sunan Ampel Abd A'la, ketua fo-
rum, akan melaporkan hasil kerja
kepada menteri dan Presiden.
Albert juga meminta tokoh
masyarakat dan pejabat peme-
rintahan Sampang memperhati-
kan pandangan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono mengenai
pentingnya rekonsiliasi dan per-
damaian di Sampang.
Sikap pemerintah daerah telah
berubah. Sudah ada intervensi
dari pemerintah pusat. Nanti kita
bantu supaya warga Sampang ini
bisa hidup normal, ucap Albert.
Sebelumnya, sepuluh warga
Syiah datang ke Jakarta dengan
mengayuh sepeda untuk berte-
mu Presiden SBY. Saat menemui
warga Syiah di Cikeas, Bogor,
Presiden berjanji mendorong
proses rekonsiliasi dan segera
memulangkan pengungsi.
Asisten III Bidang Kesejah-
teraan Rakyat Setdaprov Jatim
Edy Purwinarto mengatakan,
permintaan agar warga Syiah
bisa berlebaran di kampung
halaman itu tidak serta merta
bisa dipenuhi. Kuncinya kan
sebenarnya bagaimana peneri-
maan warga Sampang terhadap
mereka,” ujarnya, kepada Surya,
Senin (22/7) malam.
Pemprov Jatim tidak ingin,
misalnya ketika warga Syiah pu-
lang kampung lalu diserang ma-
syarakat yang menolak kehadir-
an mereka. Semua tergantung
hasil rekonsiliasi,” tegas Edy.
Setelah Minggu (21/7) perte-
muan pertama rekonsiliasi yang
difasilitasi IAIN Sunan Ampel
digelar di kampus, Selasa (23/7)
akan digelar pertemuan serupa
di tempat yang sama.
Forum rekonsiliasi akan diha-
diri perwakilan dari Pemprov
Jatim, Nadhlatul Ulama, Mu-
hammadiyah, Ahlulbait Indo-
nesia (ABI) Jatim, Kepala Kantor
Kemenag Jatim, Ketua Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Jatim,
tokoh agama, pengungsi Syiah,
serta pihak terkait lainnya.
“Nah dalam pertemuan kedua
untuk forum rekonsiliasi ini, Pak
Gubernur (Soekarwo) juga akan
hadir langsung,” terang Edy. (uji/
kompas)
an ketujuh dalam daftar 10 klub
termahal di dunia.
Prestasi sedasawarsa ter-
akhir juga membuat jumlah
penggemar Chelsea, khusus-
nya di Asia Tenggara, berkem-
bang, termasuk di Indonesia.
Chelsea tak perlu berpikir
keras memilih Indonesia se-
bagai salah satu destinasi tur
pramusim di Asia.
Rombongan Chelsea akan
tiba di Bandara Halim Perda-
na Kusuma, Jakarta, siang ini.
John Terry dkk akan melawan
tim BNI-Indonesia All Star di
Stadion Utama Gelora Bung
Karno, Jakarta, Kamis (25/7).
Kedatangan skuat Chelsea
diiringi isu mahalnya biaya
bagi penggemar untuk bertemu
klub favorit mereka. Lihat saja
daftar tarif Nine Sport, promo-
tor tur pramusim Chelsea di
Indonesia.
Bagi penggemar yang ingin
bertemu pemain Chelsea pada
sesi meet and greet, promotor
mematok tarif Rp 22 juta, terma-
suk satu tiket di VIP Barat. Un-
tuk ikut sesi penandatanganan
jersey oleh pemain, penggemar
harusbayarRp7juta.Bagianak-
anak ingin mengikuti coaching
clinic harus membayar Rp 5,5
juta. Hanya kalangan berduit
yang bisa membayarnya.
Setelah dikomplain Chelsea,
Nine Sport akhirnya mengem-
balikan uang yang sudah
dibayarkan penggemar. “Te-
tapi, seluruh kegiatan Chelsea
seperti sesi meet and greet,
jersey signing, dan coaching
clinic nanti hanya untuk cus-
tomer BNI dan undangan,” je-
las CEO Nine Sport Arif Putra
Wicaksana.
Selain itu, harga tiket pertan-
dingan Chelsea melawan BNI-
Indonesia All Star tak hanya
lebih mahal dari tiket pertan-
dingan Arsenal dan Liverpool,
bahkan jauh lebih mahal dari
tiket pertandingan Chelsea di
Bangkok dan Kuala Lumpur.
Kocek harus dirogoh untuk
menyaksikan aksi skuat asuhan
Jose Mourinho masing-masing
Rp 3.500.000, Rp 2.000.000,
Rp 1.500.000, Rp 750.000, Rp
300.000, termurah Rp 150.000.
Sebagai perbandingan, harga
tiket di Kuala Lumpur antara
58 sampai 408 Ringgit atau Rp
183.000 hingga Rp 1,3 juta. Di
Bangkok, harga tiket antara
800 hingga 3000 Baht atau Rp
260.000 hingga Rp 976.000.
Namun bagi penggemar
di Indonesia yang tergabung
dalam Chelsea Indonesia Sup-
porter Club (CISC), tiket mahal
itu tak jadi masalah. “Tiket
memang lebih mahal, karena
nilai jual klub tinggi mengingat
prestasi Chelsea dalam 10 tahun
terakhir,” kata Chief Executive
Officer CISC, Junika Ramadoni,
di Jakarta, Rabu lalu.
Anggota CISC pun sudah
membeli 8.000 tiket atau Rp
1,3 miliar. “Nanti akan hadir
perwakilan 72 koordinator
wilayah. Kami meminta satu
tempat di gate 9 10 kategori II,
persis di belakang gawang,”
ungkap Junika.
CISC juga menyiapkan hadi-
ah khusus bagi Chelsea, 50 wa-
yang golek dan dua kemeja ba-
tik Solo berbahan sutra. “Kami
ingin berikan yang terbaik.
Batiknya batik tulis yang kain-
nya dibuat dengan ATBM (alat
tenun bukan mesin). Desainnya
eksklusif,” jelas Hoho yang di-
percaya membuat batik itu.
CISC juga akan memberi
penghargaan pemain terbaik
versi mereka berupa plakat
berbahan perak berbentuk gu-
nungan wayang. “Kami ingin
mereka tahu, wayang dan ba-
tik adalah bagian dari budaya
Indonesia,” ujar Ketua CISC,
Agung Santoso, kepada Tribun.
Sayangnya, Chelsea datang
tanpa lima pemain pilar yang
masuk anggota Timnas Brasil
dan Spanyol di Piala Konfede-
rasi 2013. David Luiz, Oscar,
Juan Mata, Fernando Torres,
dan Cesar Azpilicueta tak ikut
ke Indonesia karena masih
mendapat jatah libur.
Awalnya, promotor memas-
tikan lima pemain itu ikut ke
Indonesia. Namun Manajer
Chelsea Jose Mourinho dalam
keterangan di Bangkok, Jumat
lalu, mengatakan Torres dkk ti-
dak bergabung di Jakarta. “Me-
reka baru bergabung saat kami
ke Amerika Serikat,” ungkap
Mou. (tribunnews/deo/cen)
Indikasi lain, saat disergap
komplotan ini juga membawa
sebuah tas ransel berisi bom.
“Untungnya gerakan mereka
berhasil kita endus dan disergap
sebelum melakukan aksi teror,”
kata Kapolda.
Selain ransel berisi bom, dua
terduga teroris yang tewas
tersebut membawa senjata api
genggam jenis revolver. “Densus
sudah mengintai keberadaan
mereka di wilayah Tulungagung
sejak tiga hari lalu,” kata Ung-
gung Cahyono.
Ransel berisi bom itu diduga
hendak dibawa ke Surabaya.
Saat disergap, di perempatan Jl
Pahlawan, Tulungagung, Dayat
Cs sedang bersiap untuk berang-
kat ke Surabaya menumpang
bus umum.
Menurut Kapolda, selama
berkeliling Jawa Timur Dayat dan
Rizall biasa tidur di SPBU dan
musala. Tujuannya, untuk meme-
takan lokasi sasaran terror.
Jenazah Dayat dan Rizall di-
tempatkan di RS Bhayangkara
Polda Jatim, setelah dibawa dari
Tulungagung. Dayat tertembak
kepalanya sedang Rizall di bagi-
an dada dan pinggang.
Pengamat intelijen dan teror-
isme, Noor Huda Ismail me-
ngatakan empat terduga teroris
yang ditangkap tim Densus di
Tulungagung itu berasal dari
jaringan Santoso di Poso. “Me-
reka itu terkait dengan jaringan
Santoso di Poso,” ungkap Huda
kepada Tribunnews.com.
Adapun peran Mugi dan Sa-
pari adalah mendukung logistik
jaringan teroris Poso. “Peran
mereka adalah pendukung
logistik dan juga rekrutment,”
ucapnya.
Penembakan mati 2 terduga
teroris di warung kopi kemarin
juga membawa korban lain,
yaitu Sujono (40), warga sekitar.
Ia terkena terkena ricochet atau
peluru yang memantul. Warga
Kedungwaru, Tulungagung itu
menderita luka di punggung
kanannya. Ia kini dirawat di RS
dr Iskak, Tulungagung.
Menurut sejumlah saksi mata,
saat itu Sujono sedang ngopi
saat terkena pantulan peluru.
“Saya hanya sempat mendengar
ada suara tembakan dor dor dor.
Setelah itu ada dua pria yang
ditangkap dan dua lainnya da-
lam kondisi tewas,” kata Suroso,
saksi mata.
Sementara, saksi mata bebe-
rapa tukung becak, menyebut-
kan, 4 pria yang ditembak itu
sebetulnya tidak sedang ngopi.
Mereka duduk di luar warung,
lalu disergap sehingga masuk
warung. Seorang di antaranya,
Dayat, membawa revolver dan
mendekap Mimin, pemilik
warung. Tak lama kemudian, ia
ditembak tepat di pelipisnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolda
Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono
membenarkan ada korban yang
terkena pantulan peluru Densus
88. “Korban sudah dirawat di
rumah sakit. Kami tadi sudah
menjenguk korban dan kondisi-
nya cukup baik,” katanya.
Kapolda memastikan semua
biaya perawatan maupun
operasi Sujono ditanggung se-
penuhnya oleh Polri. Namun,
Kapolda tidak menyebut ada
tidaknya santunan atau ganti
rugi terhadap Sujono. “Sudah
sudah, yang bersangkutan pasti-
nya mendapat perhatian penuh
dari kepolisian,” katanya.
Pernyataan Kapolda Ung-
gung Cahyono soal perlawanan
dari terduga teroris bertolak be-
lakang dengan pernyataan saksi
mata. Mereka menyebut, tidak
ada perlawanan dari para terdu-
ga teroris dan mereka ditembak
dari jarak dekat.
“Mereka ditembak dari jarak
kurang satu meter. Tidak ter-
lihat ada upaya perlawanan,
hanya salah satu pria terlihat
sempat berdiri dan bergerak ke
belakang Mbak Mimin (penjual
warung kopi) sebelum ditembak
kepalanya hingga tewas,” kata
Suprianto, warga yang mengaku
menyaksikan penembakan itu.
Suprianto berada tak jauh dari
lokasi penembakan saat kejadi-
an. Meski tak menyebut persis
posisinya saat itu, Suprianto
tangga musti lebih teratur
dan lebih direncanakan. Misal
dulu belanja rumahtangga
kulkas isi seadanya, sekarang
ada suami dan anak jadinya
sudah enggak bisa, nanti suami
anak saya makan apa?” kata
pemilik nama lengkap Denada
Elizabeth Anggia Ayu Tambu-
nan itu.
Kini dirinya harus menyi-
apkan makanan dan bahan-
bahannya bagi suami dan
anaknya. Meski mengaku
repot, putri Emilia Contessa
tersebut sangat menikmati apa
yang dialaminya.
“Jadi saya sekarang belanja,
ada bahan makanan buat
keluarga dan anak. Jadi saya
benar-benar sudah mulai sibuk
sebagai ibu rumahtangga dan
istri tapi Alhamdulillah saya
menikmatinya,” ucap pemilik
album One Stop Dangdut itu
Di bulan Ramadan kali ini,
Denada mengaku senang bu-
kan kepalang. Pasalnya ia bisa
berkumpul dengan ibundanya,
Emilia Contessa. Maklum,
selama ini mamanya itu lebih
banyak di luar kota ketimbang
berada di Jakarta.
“Ibu saya sekian tahun
tinggalnya di Jakarta-Banyu-
wangi, Jakarta-Jawa Timur.
Ketemunya enggak sesering
dulu jadi selama bisa kumpul
apa lagi di bulan Ramadan, ini
menjadi spesial buat kami,”
cetusnya.
Menurut Denada, di bulan
seperti ini secara tidak lang-
sung akan membuat dirinya
dan keluarga berkumpul
bersama. Sekaligus menjadi
waktu yang tepat setelah
jarang bertemu cukup lama.
“Ini memang bulan yang pasti-
nya secara naturally sangat dekat
dengan keluarga dan pada saat
itu nyatanya ibu saya secara fisik
dekat sama saya dan itu sangat
menyenangkan,” ucapnya.
Mengenai perkembangan
Shakira, dengan antusias
Denada membeberkan, buah
hatinya yang kini berusia 7,5
bulan itu selalu memperlihat-
kan aksi yang menggemaskan.
“Lucu banget, Shakira seka-
rang sudah bisa apa aja, sudah
bisa ngoceh, sudah bisa balik
badannya, sudah bisa nunduk
juga,” ujarnya antusias.
Bahkan jika ocehan Shakira
tidak digubris, ia langsung
marah terhadap Denada. “Dia
itu sudah ngoceh dengan
bahasanya sendiri dan yang
diharapkannya kita mengerti.
Tapi kalau kitanya enggak
mengerti, dia langsung
marah,” katanya.(wk)
Tetapi, banyak peserta yang
salah paham. Mereka mengiris
semua daging lalu merebusnya
di panci. “Saya kan bilang
separuh resep. Kalau di resep
tertulis 500 gram, ya berarti
yang dimasak hanya 250 gram.
Saya minta diiris dulu sebelum
direbus, ujar William.
Melihat hampir sebagian
besar juru masak melakukan
kesalahan, para suporter pun
tertawa ria dan bertepuk
tangan, tak terkecuali para
perwira dan petinggi Koarma-
tim, termasuk Pangarmatim
Laksamana Muda TNI Agung
Pramono dan Direktur Pengem-
bangan Wisata Minat Khusus,
Konvensi, Insentif, dan Even
Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, Akhyaruddin.
“Terburu-buru ya. Masak
itu yang tenang dan dinikmati
saja. Tidak usah terburu-buru,
ujar Laksamana Muda Agung
Pramono.
Kopral Parmo, juru masak
KRI Dewa Ruci, mengatakan, di
kapal ia hanya memasak menu
sederhana, cepat, dan mudah.
Memasak rumit seperti ini
hanya pas liburan di rumah,
ujar Parmo yang berpasangan
dengan Kopda Wahidin.
Di atas kapal, tak bisa dengan
resep rumit, karena harus
memasak dalam jumlah besar,
100-150 porsi, tiga kali sehari.
Apalagi saat ombak di laut
sedang menggelora. Dalam
kondisi darurat, biasanya chef
kapal perang hanya mengandal-
kan makanan kalengan. Kalau
tidak masak ya makan biskuit
kabin,” ungkapnya.
William Wongso kemarin
tak hanya mengajarkan cara
memasak rendang, melainkan
juga tahu-telor surabaya, gado-
gado jakarta, sate madura, sate
lilit bali, sate maranggi purwa-
karta, nasi goreng kampung,
ayam goreng lengkuas bandung,
lumpia semarang, serta racikan
minuman segar kunyit asam solo.
Selain William Wongso, acara
coaching clinic ini juga akan
menghadirkan chef Vindex
Tengker, yang dikenal sebagai
juri dalam program Master Chef
RCTI. Vindex akan mendam-
pingi para peserta mulai Senin
sore hingga Selasa (23/7).
Menurut William Wongso,
para chef KRI bekerja dengan
keliling dunia dan singgah di
negara-negara lain. “Mereka bisa
membawa ikon kuliner Indonesia
ke dunia. Setiap singgah di satu
negara, biasanya ada kunjungan
warga sekitar. Nah, itulah saat
yang tepat untuk memperkenal-
kan menu Indonesia,” jelasnya.
Penghargaan, lanjutnya, perlu
diberikan kepada Direktorat
Pengembangan Wisata Minat
Khusus, Konvensi, Insentif, dan
Even Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif, yang
mempunyai program pengem-
bangan kuliner, termasuk
menjadikan tumpeng sebagai
ikon kuliner Indonesia.
Kopral Parmo yang menjadi
chef KRI Dewa Ruci sejak
2001 menceritakan, setiap kali
singgah di negara lain, pihaknya
selalu open ship bagi warga atau
pejabat setempat. Kami jamu
mereka dengan nasi goreng,
sate, dan bakso. Hanya itu saja,”
ungkapnya.
Dari chef William Wongso
ini, Parmo mendapat tambahan
pengetahuan memasak.
Agung Pramono menyatakan
akan keliling kapal setiap hari
untuk mencoba menu masakan
juru masak KRI setelah belajar
dari coaching clinic ini. Jangan
hanya memasak sayur kepala
dan oseng-oseng oli,” ungkap
Agung disusul tawa peserta dan
penonton. Sayur kepala adalah
menu sayur yang sudah habis,
sehingga saat melongok ke panci,
hanya terlihat kepala masing-
masing. Sedangkan oseng-oseng
oli adalah menu yang tinggal
kecapnya saja. (sri handi lestari).
Lidah Durhaka...
DARI HALAMAN 1■
Fans Borong...
DARI HALAMAN 1■
Menikah, PR...
DARI HALAMAN 1■
Rizal Sembunyi...
DARI HALAMAN 1■
Harap Warga...
DARI HALAMAN 1■
Rizal-Dayat...
DARI HALAMAN 1■
Hindari Sayur...
DARI HALAMAN 1■
memastikan melihat langsung
kronologi penembakan dan
penangkapan empat terduga
teroris yang terjadi di warung
kopi belakang halte bus jalan
Pahlawan, Kota Tulungagung,
sekitar pukul 08.45 WIB.
Setelah menembak salah satu
terduga teroris yang bergerak
ke belakang penjaga warung
kopi, anggota Densus 88 yang
sama juga menembak satu dari
tiga terduga teroris lainnya yang
masih duduk.
Kesaksian tersebut dibenar-
kan warga lain yang berada tak
jauh dari lokasi penggerebekan.
Suyadi dan Suroso, misalnya,
mereka mengatakan bahwa
tembakan dilakukan hanya be-
berapa detik setelah beberapa
pria mengendarai Toyota Xenia
turun dan menghampiri keem-
pat pria terduga teroris tersebut.
“Tidak ada perkelahian atau-
pun kericuhan. Begitu mereka
(densus) turun lalu terdengar
suara tembakan tiga kali dan dua
pria yang ada di warung Mbak
Min roboh. Dua pria lainnya lalu
diringkus di tempat dan diroboh-
kan di pinggir jalan,” tutur Suya-
di, tukang becak yang mangkal
tak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolda Unggung Cahyono
mengklarifikasi bahwa penem-
bakan terpaksa dilakukan karena
kedua terduga teroris masing-
masing membawa senjata api dan
bom rakitan. “Mereka ditembak
karena bersenjata dan membawa
bom yang disembunyikan dalam
tas,” terangnya saat menggelar
siaran pers di lokasi kejadian.
Ia sama sekali tak menyebut
apakah ada upaya perlawanan
saat penggerebekan dilakukan.
Kapolda hanya menegaskan
bahwa penembakan (dari jarak
dekat) terpaksa dilakukan ka-
rena keduanya “bersenjata”, se-
hingga petugas tidak mau ber-
spekulasi jika terduga teroris
melakukan perlawanan dengan
menembak ataupun menarik
pemicu bom rakitan yang ada di
dalam tas ransel salah satu pela-
ku. (yul/dim/ufi/ant)
Saya hanya sempat
mendengar ada
suara tembakan
dor dor dor. Setelah itu ada
dua pria yang ditangkap dan
dua lainnya dalam kondisi
tewas.
Suroso
seorang saksi mata
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
8. Optimalkan Pelatihan
Awalnya, Kopwan Karya Bakti
Utami Jember hanya kelompok pra
koperasi tingkat RT. Tahun 2009
mendapat danah hibah Pemprov Ja-
tim Rp 25 juta. Saat ini dana berkem-
bang menjadi Rp 68 juta. Pada acara
Silaturahmi Gubernur dengan Petani,
Kopwan dan Posdaya di Jember, Se-
nin (22/7), kami kembali mendapat
dana hibah Rp 25 juta.
Program dana hibah pemprov sa-
ngat membantu perekonomian ibu-ibu di daerah. Walaupun masih
adahambatansulitnyamelepasibu-ibudarirentenir.Sayaberharap
pemprovbisamemberipelatihantentangkoperasi.Karenataksedi-
kit anggota setelah mendapat pinjaman dari koperasi dan meluna-
sinya, mereka keluar dari keanggotaan koperasi. (hms)
Latih 10.000 Petani Tembakau
“Apa yang dilakukan Gubernur
Soekarwo dengan membela petani
tembakau merupakan keharusan.
Karena tembakau punya kekuatan
ekonomi luar biasa bagi Jatim, meng-
ingat 60 persen tembakau nasional
berasal dari Jatim.
Keberadaan tembakau juga makin
membuka kesempatan lapangan
kerja, menumbuhkan perekonomian,
dan punya andil besar mengentaskan
kemiskinan.
Agar tembakau Jatim dapat bersaing di era global menyusul
akan diterapkan aturan terkait tembakau pada 2013, Pemprov
Jatim akan memberikan pelatihan terhadap 10.000 petani temba-
kau. Mereka akan digembleng bagaimana cara membuat produk
tembakau sesuai standar operasional prosedur (SOP). Dengan
begitu, 160.000 ton tembakau yang dihasilkan punya standar inter-
nasional dan siap diekspor, khususnya ke Eropa dan Afrika. (uji)
D
ukungan itu dinyata-
kan Pakde Karwo, sapa-
an Gubernur Soekarwo,
saat acara Sosialisasi Hasil Kon-
gres XXI PGRI Kongres Tahun
2013, di Gedung Islamic Center
Surabaya, Minggu (21/7).
Pakde mengatakan siap
mendukung tuntutan agar
pengelolaan guru kembali
diambil alih pemerintah pusat.
Tujuannya, agar rekruitmen,
dan pendistribusian guru
merata ke seluruh Indonesia,
dan meminimalisasi persoalan
kerap dialami guru. Di anta-
ranya, masalah kesejahteraan
guru non-PNS, perlindungan/
jaminan hidup guru di hari tua,
keterlambatan pembayaran
tunjangan profesi, peningkatan
profesionalisme guru yang
kurang tertata, dan anggaran
pendidikan yang tak memenuhi
amanat Undang-Undang.
“Saya mendukung sepenuh-
nya keputusan Kongres XXI
PGRI tentang pengelolaan guru
agar dilakukan pusat, bahkan
pemprov pun siap mengelola
guru se-Jatim jika pusat melim-
pahkan kepada kami,” katanya.
Pakde Karwo juga mendu-
kung penyelesaian sertifikasi
guru dan dosen dalam jabatan
periode 30 Desember 2005
hingga selesai 2015. Karena itu
Gubernur telah menulis surat ke
pusat terkait sertifikasi tersebut.
Bahkan juga telah menulis surat
ke pusat untuk memperjuang-
kan nasib guru-dosen yang tak
bisa naik pangkat meski telah
lulus pendidikan doktor (S3)/
pasca sarjana (S2). Alasannya,
karena pendidikan tersebut
tidak linear dengan pendidikan
sarjana (S1)/S2-nya.
Gunamemperjuangkannasib
guru-dosen,Pakdejugasiapmem-
fasilitasidanmemberangkatkan
perwakilanPGRIuntukmenemui
pemerintahpusat.“Silakanumus-
kanpersoalanyangingindibawa
keJakarta.Kamisiapberikan
fasilitasdanakomodasi.Hidup
PGRI!”teriakPakdedisambut
antusiaspesertaacara.
Dukungan ini menjawab
pernyataan Ketua PGRI
Jatim Ichwan Suwadi yang
mengatakan, pengelolaan guru
saatnya kembali ditangani pusat.
“Kebijakan pengelolaan guru
antarkabupatan/kota tidak sama.
Sehingga nasib dan kesejahteraan
guru tak merata. Bahkan ada
yang belum mendapat tunjangan
profesi. Kami harap Gubernur
membantu nasib kami” ujarnya.
Kongres PGRI dilaksanakan
1-5 Juli 2013 di Istora Senayan
Jakarta, diikuti 8.000 peserta.
Hadir dalam acara kemarin,
ketua cabang PGRI kecamatan,
Dewan Kehormatan Guru
Indonesia, lembaga konsultasi
dan badan hukum tingkat
kabupaten/kota dan provinsi.
(humas pemprov jatim/adit/
wemmpi)
surabaya - Sabtu (20/7) sore,
para sopir taksi Blue Bird yang
sedang menunggu waktu ber-
buka puasa dikejutkan dengan
hadirnya Wakil Gubernur (Wa-
gub) Jatim Drs H Saifullah Yusuf
di pool taksi mereka di Jalan
Darmokali Surabaya.
Gus Ipul, sapaan akrab Wagub
Jatim ini, berjabat tangan dengan
para sopir taksi dan berterima
kasih atas peran mereka dalam
mempromosikan potensi wisata
Jatim kepada para penumpang-
nya. Gus Ipul pun menyebut
mereka sebagai pahlawan pari-
wisata Jatim.
“Saya sangat menghargai pro-
fesi dari sopir taksi yang telah
banyak membantu pemerintah
dalam mempromosikan potensi
wisata Jawa Timur, sehingga
wisata dan keindahan alamnya
dikenal oleh masyarakat luas,”
ungkapnya.
Menurut Gus Ipul, sopir taksi
merupakan pekerjaan yang
sangat mulia karena telah mem-
beri pelayanan transportasi bagi
masyarakat dan menjaga kesela-
matannya hingga lokasi tujuan.
Dalam menjalankan tugas,
sopir taksi dibekali oleh tang-
gung jawab yang besar. Hal itu
terlihat, jika terdapat barang
penumpang yang tertinggal di
dalam taksi, maka sopir taksi
senantiasa mengembalikan atau
menitipkan barang tersebut di
garasi (pool taksi) untuk didata
dan diteruskan kepada pemilik-
nya.
“Sopir taksi ini salah satu
pelaku wisata yang berbekal
kompetensi dan keterampilan
berbeda dengan pelaku wisata
lainnya. Saya sangat bangga ter-
hadap profesi yang sangat mulia
ini,” pungkasnya.
(humas pemprov jatim/nif/wem)
Sopir taksi salah satu
pelaku wisata yang
berbekal kompetensi dan
keterampilan berbeda
dengan pelaku wisata lainnya.
Drs H Saifullah Yusuf
Wakil Gubernur Jatim
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mendukung per-
juangan para guru yang dihasilkan melalui forum
Kongres XXI Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI). Beberapa keputusan kongres antara lain,
pengelolaan guru diambil alih pemerintah pusat,
serta mengenai penyelesaian sertifikasi guru.
Dukungan Gubernur Soekarwo untuk Perjuangan Guru
Siap Fasilitasi Guru-Dosen Mengadu ke Jakarta
Gus Ipul Kejutkan Para
Pahlawan Pariwisata
humas pemprov jatim
sopir - Gus Ipul berdialog dengan sopir taksi Blue Bird yang
menunggu berbuka puasa di pool taksi mereka di Jl Darmokali
Surabaya, Sabtu (20/7) sore.
humas pemprov jatim
guru - Pakde Karwo berdialog akrab dengan guru dalam acara Sosialisasi Hasil Kongres XXI PGRI, di
Gedung Islamic Center Surabaya, Minggu (21/7).
Kehidupan
petani tembakau
belum bisa
dibilang stabil.
Bila musim
panen, mereka
mendadak
menjadi
miliader. Tetapi
setelah panen
lewat, bisa
kembali menjadi
masyarakat
marjinal.
Penyebabnya,
tak ada
standarisasi
mutu tembakau
sehingga hasil
panen mereka
tidak bisa dijual
ke pabrik rokok
besar. Mereka
juga kalah
bersaing dengan
tembakau impor.
Untuk pembelian
bibit, mereka
juga tergantung
pada modal dari
para rentenir.
■
■
story
highlights
MEREKA BICARA
Budi Setiawan - Kepala Disperindag Jatim
surya/uji
Kucurkan Rp 1,339 Triliun
Program yang digulirkan Bank
UMKM merupakan keinginan
dan gagasan Gubernur Soekarwo.
Selama ini kredit telah dikucurkan
Bank UMKM Rp 1,339 triliun kepada
130.000 debitur.
Banyak program Bank UMKM. Tu-
juannya agar masyarakat sejahtera, tak
lagi tergantung bank thithil atau ren-
tenir. Progrem yang dilakukan untuk
memerangi rentenir adalah memper-
mudah prosedur pencairan kredit. Ha-
nya dengan fotocopy KTP, seseorang sudah dapat menerima kredit
Rp 2,5 juta dengan bunga sangat rendah yaitu 2 persen. (hms)
R SoeroSo SE MM - Direktur Utama Bank UMKM
Ratih Paramita Damayanti
Ketua Kopwan Karya Bakti Utami Jember
Jumlah tembakau di Jatim
cukup besar,tapi karena
adanya impor tembakau
besar-besaran dan tidak adanya
batasan,menyebabkan produksi
tembakau kita minus 154 juta dolarAS
atau sekitar Rp 1,54 triliun.
Dr H Soekarwo
Gubernur Jatim
SELASA
23 JULI 2013
Miliarder
Angkat
Petani
TembakauAgar Jadi
Pakde Karwo: Jangan Hanya Kaya saat Panen Saja■
jember - Petani tembakau saat
ini menjadi perhatian khusus
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo.
Mengapa harus mendapat perha-
tian? Karena tingkat kehidupan
mereka belum bisa dibilang
stabil. Artinya, bila musim panen,
mereka mendadak bisa menjadi
miliader. Tetapi setelah panen
lewat, bisa kembali menjadi
masyarakat marjinal.
Keadaan itu disebabkan
beberapa faktor, di antaranya tak
adanya standarisasi mutu temba-
kau sehingga hasil panen mereka
tak bisa dijual ke pabrik rokok
besar. Mereka juga kalah bersaing
dengan tembakau impor. Pada
musim tanam, untuk pembelian
bibit, mereka sangat tergantung
pada modal yang disediakan para
rentenir.
“Jumlah tembakau di Jatim
cukup besar, tetapi karena adanya
impor tembakau besar-besaran
dan tidak ada batasan, menye-
babkan produksi tembakau kita
minus 154 juta dolar AS atau
sekitar Rp 1,54 triliun. Hal ini
perlu penanganan serius dan se-
gera,” kata Pakde Karwo, sapaan
Gubernur Soekarwo, saat Silatu-
rahmi dengan petani, pengurus
Koperasi Wanita (Kopwan) dan
Posdaya untuk Peningkatan Daya
Saing serta Kesejahteraan Petani
di wilayah Bakorwil III Malang,
di Gedung Serbaguna Kaliwates,
Jember, Senin (22/7).
Untuk menanggulanginya,
Pakde Karwo berinisiatif
mengadakan perjanjian (MoU)
antara pemerintah diwakili Bank
UMKM (Usaha Mikro Kecil
Menengah) dan Dinas Perkebun-
an sebagai regulator, Asosiasi
Petani Tembakau Kasturi (APTK)
dan Gabungan Perusahaan Rokok
(Gapero), yang disebut dengan
perjanjian Tripartit. Upaya ini
satu-satunya dilakukan oleh
pemerintah daerah di Indonesia.
Perjanjian itu mengatur tata
cara regulasi pertembakauan,
dengan tujuan petani tembakau
terjamin dan tidak tergantung
pada rentenir. Bank UMKM
menyediakan modal untuk
pengadaan bibit, pupuk, dan
opersional sampai musim panen.
Sedangkan pabrik rokok
menyediakan bibit sesuai standar
diperlukan, serta pupuk dan
teknisi penggarapan. Sementara
petani sebagai penggarap, Dinas
Perkebunan sebagai regulator.
Sebelum masa panen, antara
petani dan pemilik pabrik rokok
menentukan harga hasil panen
dengan cara range. Artinya, di-
tentukan harga paling tinggi dan
paling rendah. Apabila hasilnya
ada di tengah antara tertinggi
dan terendah, diharapkan petani
akan sejahtera. Setiap petani
akan dijadikan nasabah Bank
UMKM, sehingga hasil penju-
alan langsung masuk rekening
masing-masing.
Stok Pangan Cukup
Dalam menghadapi Ramadhan
dan Idul Fitri 1434 H, Pakde
Karwo meyakinkan persediaan
kebutuhan pangan masyarakat
lebih dari cukup dan harga stabil
tidak mengalami kenaikan secara
signifikan.
“Tugas pemerintah agar masya-
rakat tidak resah adalah menye-
diakan kebutuhan sembako, agar
tidak ada kelangkaan barang.
Pemprov Jatim bekerjasama
dengan pengusaha berusaha
mencukupinya, dan ongkos
angkut ditanggung pemerintah.
Untuk itu saya harap masyarakat
tidak usah menimbun barang di
rumah,“ tegas Pakde Karwo.
Pemerintah juga telah
memasok ayam potong di 38
kabupaten/kota, selain bawang
merah, beras, gula, minyak curah.
Bahkan harga gula dan minyak
curah mengalami penurunan,
sedangkan cabe merah memang
harganya agak tinggi karena
hujan yang tidak menentu.
Tak hanya petani tembakau,
Pakde Karwo bersama Wagub
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tak
henti-hentinya berupaya mening-
katkan kesejahteraan masyarakat.
Segala cara telah dilakukan,
antara lain meluncurkan program
Jalin Kesra (Jalan Lain Menuju
Kesejahteraan Masyarakat) untuk
meningkatkan kualitas hidup.
Ada pula Jamkesda (Jaminan
Kesehatan Daerah) untuk
meningkatkan kualitas kesehatan,
BOS (Bantuan Operasional Seko-
lah) untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, bantuan dana hibah
sebagai modal utama kopwan
di pedesaan, pondok pesantren,
masyarakat kawasan sekitar
hutan agar mereka lebih berdaya
meningkatkan kesejahteraan,
serta pemberian bantuan lain
sesuai kondisi dan permintaan
masyarakat.
Untuk mewujudkannya,
Pakde Karwo dan Gus Ipul rutin
bersilaturahim dengan masyara-
kat di seluruh pelosok. Tujuannya
tak lain ingin mendengar keluhan
dan yang dibutuhkan agar
masyarakat lebih berdaya, dapat
meningkatkan kualitas produk
usaha, dan punya daya saing di
tengah era pasar bebas.
Padakesempatanitu,Pakde
Karwosecarasimbolismenyerahkan
bantuanpercontohangudang
penyimpanantembakauyangdite-
rimaempatorangketuakelompok
petanitembakau, sertaalatperajang
tembakauditerimaduaorangketua
kelompokpetanitembakau.
Pakde juga menyerahkan
modal untuk Kopwan masing-
masing Rp. 25 juta diterima sim-
bolis oleh 10 Ketua Kopwan, dana
untuk Rumah Potong Hewan Rp
4,8 miliar diterima Kepala Dinas
Peternakan Jember, sapi perah 18
ekor diterima Ketua Kelompok
Ternak Mandiri Jember, dan 55
domba Sapudi gemuk diterima
Ketua Kelompok Ternak Sinar
Mulia Desa Ledokombo.
Diserahkan pula hand tractor
2 unit, kultivati 3 unit, pompa air
23 unit, power sprayer 13 unit,
210 terpal, rehab gedung 50 unit,
unit pengolah hasil kopi 3 unit,
alat pengolah kopi basah 1 unit
secara simbolis diterima 7 Ketua
Kelompok Petani dan seorang
Ketua Yayasan Pendidikan, serta
kendaraan roda tiga diterima 3
ketua kelompok petani. (humas
pemprov/anom/dw/dikky/zal)
antusias - Gubernur
Soekarwo disambut
antusias saat menghadiri
acara silaturahmi dengan
para petani, pengurus
koperasi wanita (Kopwan)
dan Posdaya untuk
Peningkatan Daya Saing
serta Kesejahteraan
Petani di wilayah Bakorwil
III Malang, di Jember,
Senin (22/7).
JALAN LAIN MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYATJ A L I N K E S R AJ A L I N K E S R A
humas pemprov jatim
HUMAS PEMPROV
HUMAS PEMPROV
ADVERTORIALjoin facebook.com/suryaonline follow @portalsurya