SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
2 
Hamil adalah peristiwa alamiah 
yang terjadi pada hampir semua wanita. 
Yang ikut berperan pada keberhasilan 
peristiwa kehamilan tersebut 
diantaranya adalah status kesehatan 
ibu hamil, status gizi ibu hamil dan 
gaya hidupnya. Apakah anda tahu 
bahwa penyakit dapat mempengaruhi 
kehamilan? Apakah anda tahu kalau 
ibu hamil cemas dan banyak pikiran 
dapat mempengaruhi kehamilan ? 
Coba diskusikan dengan teman anda, 
: Apakah akibatnya apabila ibu hamil 
kurang gizi? Apakah akibatnya ibu 
hamil yang merokok? Tuliskan hasil 
diskusi anda pada kotak berikut: 
Bagaimana apakah anda telah 
selesai mendiskusikannya, jika sudah 
sekarang cocokkan hasil diskusi anda 
dengan uraian materi dibawah ini. 
A. Status kesehatan yang dapat 
mempengaruhi kehamilan. 
Selama kehamilan seorang 
wanita mengalami perubahan secara 
fisik seperti uterus akan membesar 
karena didalamnya telah tumbuh janin, 
tentunya dengan adanya perubahan 
tersebut keadaan kesehatan ibu 
akan berubah pula karena tubuh 
ibu dipersiapkan untuk mendukung 
perkembangan dari kehidupan yang 
baru dan untuk menyiapkan janin 
hidup di luar kandungan. Keadaan ini 
dapat diperberat dengan adanya status 
kesehatan yang buruk atau penyakit 
yang diderita ibu hamil. 
Status kesehatan atau penyakit 
yang ada pada ibu hamil dibagi 
menjadi dua : 
1. Penyakit atau komplikasi yang 
langsung berhubungan dengan 
kehamilan yaitu : 
a. Hyperemesis gravidarum 
b. Preeklampsia/eklampsia 
c. Kelainan lamanya kehamilan 
d. Kehamilan ektopik 
e. Kelainan plasenta atau 
selaput janin 
f. Perdarahan antepartum 
g. Kehamilan ganda 
2. Penyakit atau kelainan yang 
tidak langsung berhubungan 
dengan kehamilan: 
Seperti yang sudah tertulis 
diatas bahwa status kesehatan 
atau penyakit yang dialami 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
3 
ibu hamil dapat diperberat 
dengan adanya kehamilan, 
demikian juga sebaliknya bahwa 
kehamilan dapat berakibat 
buruk dikarenakan dengan 
adanya penyakit yang dialami 
oleh ibu hamil.Ibu hamil supaya 
berjalan normal hendaknya 
diusahakan tetap sehat, anda 
sebagai seorang bidan supaya 
memperhatikan lebih cermat 
dan teliti kepada ibu hamil 
yang menderita penyakit untuk 
mengantisipasi komplikasi yang 
mungkin terjadi. 
Beberapa penyakit yang tidak 
langsung berhubungan dengan 
kehamilan adalah : 
a. Penyakit atau kelainan alat 
kandungan misalnya : 
1) varices vulva 
2) oedem vulva 
3) hematoma vulva 
4) peradangan vulva 
5) bartholinitis 
6) trikomonas vaginalis 
7) kista vagina 
8) kelainan bawaan pada 
uterus 
9) tumor uteri 
10) mioma uteri 
11) gonorea dll 
b. Penyakit kardiovaskuler 
misalnya : 
1) hipertensi 
2) stenosis aorta 
3) mitral isufiensi 
4) jantung rematik 
5) endokarditis dll 
c. Penyakit darah misalnya : 
1) anemia dalam kehamilan 
2) leukemia 
3) hemostasis dan kelainan 
pembekuan darah 
4) hipofibrinogenemia 
5) trombositopeni dll 
d. Penyakit saluran nafas 
misalnya : 
1) influenza 
2) bronchitis 
3) pneumonia 
4) asma bronkhiale 
5) TB paru dll 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
4 
e. Penyakit traktus digestivus 
misalnya : 
1) ptialismus 
2) karies 
3) gingivitis 
4) pirosis 
5) h e r n i a 
diafragmatikagastritis 
6) ileus 
7) appendixitis 
8) colitis 
9) megakolon 
10) tumor usus 
11) hemorrhoid dll 
f. Penyakit hepar dan pancreas 
misalnya : 
1) hepatitis 
2) rupture hepar 
3) sirosis hepatitis 
4) ikterus 
5) atrofi hepar 
6) penyakit pancreas dll 
g. Penyakit ginjal dan saluran 
kemih misalnya : 
1) infeksi saluran kemih 
2) bakteriuria 
3) sistitis 
4) pielonefritis 
5) glumerulonefritis 
6) sindroma nefrotik 
7) batu ginjal 
8) gagal ginjal 
9) TBC ginjal dll 
h. Penyakit endokrin misalnya : 
1) Diabetes Militus dalam 
kehamilan 
2) Kelainan kelenjar gondok 
dan anak ginjal 
3) Kelainan hypofisis dll 
i. Penyakit saraf misalnya : 
1) Korea gravidarum 
2) Epilepsy 
3) Perdarahan intracranial 
4) Tumor otak 
5) Poliomyelitis 
6) Sklerosis multiplek 
7) Miastenia gravis 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
5 
8) Osteosklerosis dll 
j. Penyakit menular misalnya : 
1) IMS (Infeksi Menular 
Seksual) 
2) AIDS 
3) Kondiloma akuminata 
4) Thypus 
5) Kolera 
6) Tetanus 
7) Campak 
8) Parotitis 
9) Variola 
10) TORCH dll 
Penyakit – penyakit yang 
sudah dijabarkan diatas dapat 
berpengaruh terhadap kehamilan 
diantaranya menyebabkan terjadi 
abortus, IUFD (Intra Uteri Fetal Deat), 
anemia berat, infeksi transplasental, 
partus prematurus, dismatur, asfiksia 
neonatorum, perdarahan, shock. 
Anda sebagai seorang bidan wajib 
untuk dapat mendeteksi secara dini 
adanya penyakit – penyakit yang dialami 
ibu hamil supaya dapat diintervensi 
lebih awal sehingga dapat mencegah 
terjadinya komplikasi kehamilan 
maupun pada saat persalinan nantinya. 
B. Status gizi yang dapat 
mempengaruhi kehamilan. 
Apakah anda pernah melihat bayi 
lahir kurang dari 2500 gram? Apakah 
anda pernah melihat ibu hamil yang 
LILA kurang dari 23,5 cm?Coba 
diskusikan dengan teman anda, apakah 
penyebab dari kejadian tersebut. 
Silahkan jawaban anda dicocokkan 
dengan materi dibawah ini. 
Ibu hamil memerlukan makanan 
yang lebih dari sebelum hamil baik 
kuantitas maupun kualitas. Karena 
status gizi pada ibu hamil sangat 
berpengaruh terhadap kelangsungan 
kehamilan, kelahiran maupun nifas 
serta sangat berpengaruh pada 
pertumbuhan dan perkembangan 
janinnya. Akibat yang langsung dapat 
dilihat dengan segera yang disebabkan 
karena ibu hamil yang kurang zat 
gizi adalah kenaikan BB ibu hamil 
yang kurang atau pertumbuhan janin 
yang lambat sehingga menyebabkan 
terjadinya BBLR (Berat Bayi Lahir 
Rendah). 
Ibu hamil membutuhkan zat gizi 
sebagai berikut : 
1. Asam Folat. 
a. Manfaat asam folat : 
1) Menurunkan resiko 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
6 
kerusakan otak, 
kelainan neural, 
spina bifida dan 
anensephalus. 
2) Membantu produksi 
sel darah merah, 
sintesis DNA 
pada janin dan 
p e r t u m b u h a n 
plasenta. 
b. Waktu pemberian asam 
folat. 
Asam folat minimal 
diberikan mulai dari dua 
bulan sebelum konsepsi 
dan berlanjut sampai 
trimester I kehamilan. 
c. Dosis asam folat. 
1) Untuk preventif 500 
mikrogram atau 0,5 – 
0,8 mg/hari 
2) Untuk kelompok 
dengan factor resiko 
4 mg/hari 
2. Energi. 
Selain protein, energi juga 
sangat penting diperlukan 
oleh ibu hamil diantaranya 
untuk proses pertumbuhan 
dan perkembangan janin 
dan tubuh ibu, juga efektif 
untuk menurunkan kejadian 
BBLR dan kematian perinatal. 
Kebutuhan kalori pada ibu 
hamil bertambah 285 - 300 
kalori/hari. Sebagai contoh 
untuk menambahkan 300 
kalori dapat menambahkan 
satu cangkir susu rendah 
lemak, dua potong roti 
dan sebuah jeruk kedalam 
asupan makanan sehari – 
hari. 
3. Protein 
Kebutuhan protein pada 
ibu hamil bertambah tetapi 
tidak boleh berlebihan, 
diduga bahwa kelebihan 
asupan protein pada ibu 
hamil dapat menyebabkan 
maturasi janin lebih cepat 
sehingga menyebabkan 
kelahiran dini. Penggunaan 
suplemen protein tidak 
dianjurkan selama hamil 
, suplemen ini dikaitkan 
dengan peningkatan 
jumlah kelahiran premature 
dan jumlah kematian 
neonates yang tinggi 
(Tierson,Olsen,Hook,1986) 
Protein lebih baik didapat 
dari sumber makanan seperti 
daging, telur, ikan maupun 
susu. Protein ini sangat 
penting untuk pembentukan 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
7 
jaringan baru pada janin dan 
untuk tubuh ibu. Kebutuhan 
protein pada ibu hamil rata-rata 
60 – 75 gram/hari. 
4. Zat besi (Fe) 
Pada ibu hamil terjadi 
hemodilusi atau hydraemia, 
darah menjadi encer, terjadi 
perubahan volume darah 
yaitu peningkatan sel 
darah merah 20 – 30 % dan 
peningkatan plasma darah 50 
%.Dengan adanya kejadian 
tersebut maka ibu hamil 
membutuhkan tambahan 
zat besi/tablet tambah 
darah. Pemberian suplemen 
tablet tambah darah 
atau zat besi secara rutin 
berguna untuk cadangan 
zat besi, sintesa sel darah 
merah dan sintesa darah 
otot.Setiap tablet tambah 
darah mengandung FeSO4 
320 mg(zat besi 30 mg), 
minimal 90 tablet selama 
hamil. Tablet besi sebaiknya 
diminum bersamaan 
dengan minuman yang 
mengandung vitamin C 
untuk mempermudah 
penyerapan, sebaliknya 
tablet besi sebaiknya 
tidak diminum bersama 
dengan teh, kopi atau susu 
karena akan menghambat 
penyerapan zat besi. 
Efek samping zat besi adalah 
menimbulkan rasa maual, 
rasa enek, susah BAB, warna 
tinja menjadi hitam. 
5. Kalsium. 
Kalsium sangat dibutuhkan 
pada ibu hamil untuk 
pertumbuhan tulang 
dan gigi janinnya, otot 
serta pertumbuhan 
dan perkembangan 
jantung persarafan janin. 
Kebutuhan kalsium untuk 
janin diambil dari ibunya, 
namun meskipun ibu hamil 
kekurangan kalsium , janin 
tidak akan kekurangan 
karena suplai kalsium yang 
tidak mencukupi membuat 
janin mengambil cadangan 
kalsium dari tulang ibunya. 
Peluang terjadinya darah 
tinggi dalam kehamilan 
akan meningkat bersamaan 
dengan kurangnya kalsium 
pada ibu hamil. Perlu tidaknya 
supermen kalsium pada ibu 
hamil masih menjadi pro 
dan kontra terutaman pada 
ibu yang sudah mencukupi 
melalui makanan sehari 
– hari misalnya susu, 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
8 
daging, ikan, keju dll. Justru 
kalsium dapat mengganggu 
penyerapan zat besi di 
saluran pencernaan, 
sehingga minum kalsium 
tidak boleh bersamaan 
dengan tablet zat besi. 
Bila ibu hamil kekurangan 
kalsium maka ibu hamil 
akan terkena osteoporosis. 
Kebutuhan kalsium pada ibu 
hamil 1000 gram/hari. 
6. Pemberian suplemen 
vitamin D 
Pemberian suplemen 
vitamin D diberikan terutama 
kepada kelompok beresiko 
penyakit seksual (IMS) dan 
di Negara dengan musim 
dingin yang panjang. 
7. Pemberian yodium 
Yodium diberikan pada 
daerah dengan endemic 
kretinisme. 
8. Tidak ada rekomendasi 
rutin untuk pemberian zinc, 
magnesium dan minyak ikan 
selama hamil. 
C. Gaya Hidup yang mempengaruhi 
kehamilan 
Tuntutan hidup yang semakin 
besar mengantarkan wanita ikut 
bekerja diluar rumah untuk membantu 
suami mencukupi kebutuhan rumah 
tanggal. Wanita yang serba sibuk dan 
terburu-buru sering menimbulkan 
stress sehingga banyak wanita 
mempunyai kebiasaan merokok, hal 
ini dibawa sampai wanita tersebut 
hamil.Demikian juga wanita banyak 
yang belum berkeluarga tetapi bergaul 
diluar batas sehingga menyebabkan 
hamil yang tidak diinginkan. Gaya 
hidup seperti ini sekarang banyak 
dijumpai di masyarakat luas. Dibawah 
ini akan dibahas tentang gaya hidup 
yang mempengaruhi kehamilan : 
A. Subtance abuse. 
Yang dimaksud subtance abuse 
adalah perilaku yang merugikan 
atau membahayakan bagi ibu 
hamil termasuk penyalahgunaan 
atau penggunaan obat atau zat 
tertentu yang membahayakan 
ibu hamil. 
1) Alkohol 
Pada hakekatnya semua 
wanita tahu tentang akibat 
dari meminum alkohol. 
Resiko dari minum alkohol 
yang terus-menerus akan 
menyebabkan berbagai 
masalah yang serius 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
9 
seperti meningkatkan 
resiko pertumbuhan 
janin terhambat, retardasi 
mental, kecacatan, kelainan 
jantung dan kelainan 
neonatal, keguguran,lahir 
prematur,BBLR dan FAE 
(Fetal Alkohol effect). Di 
Amerika Serikat,penggunaan 
alkohol selama 
kehamilan merupakan 
penyebab terbesar dari 
keterbelakangan mental 
dan cacat lahir. Makin 
cepat seorang peminum 
menghentikan kebiasaanya 
selama kehamilan akan 
lebih kecil resikonya pada 
bayi. Anda sebagai seorang 
bidan hendaknya dapat 
memberikan motivasi 
kepada ibu untuk tidak 
mengkonsumsi alkohol 
karena dampaknya yang luar 
biasa terhadap masa depan 
generasi selanjutnya. 
2) Merokok. 
Kebiasaan merokok 
pada ibu hamil dapat 
membahayakan ibu hamil 
sendiri maupun janinnya. 
Penyakit yang muncul 
sebagai akibat merokok 
diantaranya penyakit paru, 
penyakit jantung, hipertensi, 
arteriosklerosis, kanker paru 
dll. 
Ibu hamil yang 
merokok dapat langsung 
mempengaruhi dan merusak 
perkembangan janin dalam 
rahim seperti BBLR, dapat 
juga terjadi apneu dan 
kemungkinan meninggal 
karena SIDS ( Sudden Infant 
Death Sindrome) atau 
Crib Death atau kematian 
diranjang bayi. Asap rokok 
dapat menyebabkan suplai 
Oksigen dan nurisi kepada 
janin melalui plasenta 
berkurang. 
3) Penggunaan obat – obatan 
selama hamil. 
Ibu hamil sebaiknya 
tidak mengkonsumsi 
obat – obatan karena 
hampir semua obat dapat 
ditransfer melalui plasenta 
ke janin.Anda sebagai bidan 
sebaiknya berhati – hati 
dalam memberikan obat 
kepada ibu hamil. Efek 
obat yang diminum ibu 
hamil tidak selalu langsung 
bisa kelihatan saat itu juga 
tetapi kadang – kadang 
baru kelihatan ketika bayi 
menginjak dewasa misalnya 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
10 
efek pemberian estrogen 
pada ibu hamil dapat 
mengakibatkan tumor 
kandungan pada anak 
ketika sudah dewasa, ibu 
hamil yang mengkonsumsi 
tetrasiklin berdampak pada 
gangguan pertumbuhan 
tulang, perubahan warna 
gigi, gigi mudah rapuh pada 
bayi ketika menjadi anak – 
anak. Hati – hatilah dalam 
memberi obat pada ibu 
hamil, karena anak bangsa 
tergantung pada kepedulian 
anda sebagai bidan. 
4) Sinar Rontgen atau radiasi. 
Trimester pertama 
merupakan periode rawan 
karena merupakan awal 
pembentukan organ 
tubuh termasuk otak, 
tulang belakang, jantung, 
ginjal dan pernafasan 
sehingga paparan sinar X 
pada trimester pertama 
dapat menimbulkan resiko 
terjadinya kecacatan 
pada janin, malformasi 
janin, retardasi mental 
dan abortus. Efek radiasi 
terhadap janin tergantung 
pada umur kehamilan saat 
kena paparan radiasi dan 
berapa besar paparan radiasi 
yang diterima. 
B. Mitos, takhayul atau 
kepercayaan tertentu. 
Indonesia adalah Negara 
yang kaya akan adat istiadat 
sehingga banyak menghasilkan 
mitos maupun kepercayaan 
tertentu di masyarakat 
yang terjadi pada ibu hamil. 
Mitos tersebut ada yang 
membahayakan kehamilan 
tetapi ada juga yang tidak 
membahayakan kehamilan. 
Anda sebagai seorang 
bidan hendaknya mengetahui 
manakah mitos yang 
membehayakan dan manakah 
mitos yang tidak membahayakan 
sehingga pada saat penyuluhan 
kesehatan kepada ibu hamil dan 
keluarganya, tidak semua mitos 
anda larang.Silahkan saja mitos 
tersebut dilaksanakan selama 
tidak mengganggu kesehatan 
ibu hamil karena budaya juga 
perlu dilestarikan. Misalnya : ibu 
hamil supaya selalu ngantongi 
gunting supaya tidak ada 
gangguan makhluk jahat, hal 
tersebut perlu anda arahkan 
sebaiknya kalau tidur gunting 
tersebut dilepas dulu karena 
dapat membahayakan.Banyak 
lagi mitos sesuai masing-masing 
daerah misalnya : 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
11 
selamatan tujuh bulanan,tidak 
boleh makan makanan yang 
amis – amis seperti ikan, daging, 
telur, tidak boleh menyiapkan 
keperluan persalinan, tidak 
boleh memotong rambut dll. 
Anda sebagai bidan harus arif 
bijaksana dalam hal menghargai 
budaya ibu hamil selama tidak 
mengganggu kesehatan. 
C. Kebiasaan minum jamu 
Menurut standart 
konsep pengobatan tradisional, 
minum jamu dibenarkan dan 
diperbolehkan dengan syarat 
zat – zat atau bahan yang 
digunakan sudah terbukti 
efektif.Di Indonesia minum 
jamu merupakan kebiasaan 
yang beresiko pada ibu hamil 
karena belum semua bahan dan 
cara membuat jamu serta dosis 
terstandar. Jamu yang sering 
dikonsumsi wanita hamil adalah 
jamu gendong, jamu dari serbuk. 
Bahayanya adalah apabila ada 
endapan pada air ketuban 
dapat menyebabkan air ketuban 
keruh sehingga menyebabkab 
bayi sulit bernafas sehingga 
menyebabkan asphyxia pada 
saat lahir.Penelitian di Banten 
menunjukkan bahwa ibu hamil 
yang minum jamu mempunyai 
resiko 7 x melahirkan bayi 
asphyxia. Ibu hamil sebaiknya 
tidak minum jamu cabe puyang 
karena mempunyai efek 
menghambat kontraksi uterus 
sehingga mengakibatkan his 
lemah pada saat persalinan. 
Kunyit juga dilarang terutama 
kalau belum mendekati HPL 
(Hari Perkiraan Lahir) karena 
kunyit mempunyai efek 
abortivum. 
D. Kehamilan diluar nikah 
Hamil diluar nikah bukan 
merupakan budaya Negara 
Indonesia, sehingga kalau ada 
wanita yang hamil diluar nikah 
sering tidak diterima oleh 
masyarakat. Reaksi wanita yang 
mengalami hamil diluar nikah : 
1) Melarikan diri dari 
tanggungjawab, melakukan 
aborsi, membuang anaknya, 
menitipkan anaknya ke 
orang lain atau ke panti 
asuhan. 
2) Berusaha melakukan aborsi 
dan bunuh diri 
3) Memelihara sendiri anaknya 
meskipin terpaksa. 
Hamil diluar nikah selalu 
berakibat tidak baik, 
karena meskipun terjadi 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
12 
pernikahan tetapi karena 
terpaksa, apalagi kalau tidak 
terjadi pernikahan. Anda 
sebagai seorang bidan 
harus mampu memberi 
perlindungan secara 
psikologis karena mereka 
sangat membutuhkan, 
supaya dapat menjalani 
kehamilan dengan sehat dan 
melahirkan bayi sehat juga. 
E. Aktifitas seksual. 
Aktifitas seksual adalah 
merupakan kebutuhan semua 
manusia, meskipun wanita 
tersebut sedang hamil, wanita 
dan suaminya masih tetap 
mempunyai keinginan untuk 
memenuhi kebutuhan biologis 
tersebut.Namun kenyatannya 
masih jarang bidan yang 
mengkaji aktifitas seksual pada 
ibu hamil, ada masalah apa tidak 
termasuk pada pasangannya? 
Karena tidak dikaji maka 
tidak akan dapat mengetahui 
bagaimana sebenarnya yang 
terjadi pada keluarga tersebut, 
sehingga pendidikan kesehatan 
tentang aktifitas seksual jarang 
diberikan. 
Aktifitas seksual pada 
ibu hamil tidak harus dilarang 
kecuali pada wanita yang 
beresiko misalnya wanita yang 
kandungannya sering kontraksi, 
mengeluarkan darah dll.Aktifitas 
seksual pada ibu hamil tetap 
bisa dilaksanakan dengan cara 
menjaga posisi yang penetrasi 
tidak terlalu dalam, misalnya 
wanita diatas sehingga wanita 
dapat mengatur penetrasi. Ada 
anggapan bahwa sperma yang 
dikeluarkan pada saat coitus 
mengandung prostaglandin 
sehingga merangsang kontraksi 
uterus sehingga menyebabkan 
timbulnya persalinan, namun 
anggapan tersebut tidak 
terbukti signifikan. 
F. Aktifitas sehari – hari 
Hamil merupakan 
peristiwa alamiah sehingga 
wanita hamil tidak harus 
diperlakukan istimewa. Wanita 
sebaiknya beraktifitas seperti 
biasa, kalau biasa bekerja ya 
bekerja seperti biasa, yang perlu 
dikurangi adalah aktifitas yang 
membahayakan kehamilan 
misalnya : mengangkat berat, 
berdiri terlalu lama, jalan dengan 
sepatu/sandal hak tinggi atau 
sepatu/sandal licin,aktifitas 
yang meningkatkan stress, 
pekerjaan dengan paparan 
radiasi dll.Wanita hamil boleh 
bekerja sampai waktu persalinan 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
13 
selama masih kuat, tidak terlalu 
capai. Anda sebagai seorang 
bidan harus dapat memberikan 
pendidikan kesehatan sesuai 
dengan kondisi wanita hamil 
tersebut, jadi tidak semua wanita 
hamil disuruh mengurangi 
aktifitas sehari – hari, karena 
aktifitas ikut berperan dalam 
meningkatkan sosial ekonomi 
yang tentunya dibutuhkan 
wanita hamil untuk menambah 
persiapan persalinan. 
G. Exercise atau senam hamil 
Senam merupakan 
kegiatan fisik yang bermanfaat 
untuk meningkatkan kebugaran 
dan melancarkan peredaran 
darah. Demikian juga senam 
hamil dapat bermanfaat 
untuk mempertahankan dan 
meningkatkan kebugaran, 
melancarkan peredaran darah, 
mengurangi kram dan pegal 
– pegal, mempersiapkan 
pernapasan dan aktifitas 
otot untuk menghadapi 
proses persalinan. Meskipun 
begitu perlu diperhatikan 
kontraindikasi untuk setiap 
gerakan, jadi tidak semua 
ibu hamil boleh melakukan 
semua gerakan, tetapi 
tergantung kontraindikasi dan 
usia kehamilan. Senam hamil 
sebaiknya dilakukan setelah 
umur kehamilan 5 bulan, apabila 
sebelum lima bulan cukup 
dengan menggerak – gerakkan 
kaki, tangan, leher secara 
perlahan – lahan. Senam hamil 
sebaiknya dilakukan bersama 
instruktur. 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
14 
Rangkuman 
Selamat anda telah 
menyelesaikan Kegiatan Belajar I 
yaitu tentang Faktor fisik yang 
mempengaruhi kehamilan. Dengan 
demikian anda sebagai calon bidan 
sudah dapat memahami status 
kesehatan, status gizi dan gaya hidup 
seperti apa yang dapat mempengaruhi 
kehamilan. Anda juga dapat 
menjelaskan apa yang harus anda 
lakukan ketika ada ibu hamil yang 
menanyakan tentang kebutuhan gizi 
pada ibu hamil, obat apa yang boleh 
diminum ibu hamil dan kapan ibu 
hamil boleh senam hamil. 
Hal – hal penting yang telah 
anda pelajari pada Kegiatan 
Belajar I ini adalah : 
1. Penyakit atau komplikasi yang 
langsung berhubungan dengan 
kehamilan. 
2. Penyakit yang tidak langsung 
berhubungan dengan 
kehamilan. 
3. Yang termasuk penyakit karena 
gangguan endokrin. 
4. Waktu pemberian asam folat 
5. Kebutuhan kalori pada ibu 
hamil. 
6. Cara minum tablet zat besi 
supaya tidak mengganggu 
penyerapan. 
7. Cara minum tablet kalsium 
8. Efek obat yang dikonsumsi ibu 
terhadap janinnya 
9. Aktifitas seksual pada ibu hamil. 
10. Aktifitas sehari – hari. 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPeny Ariani
 
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...pjj_kemenkes
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIpjj_kemenkes
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanwidya lestari
 
Macam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanMacam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanAsih Astuti
 
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu NifasKB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu NifasUwes Chaeruman
 
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syok
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi SyokKB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syok
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syokpjj_kemenkes
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Uwes Chaeruman
 
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyaAlat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyafitri fitriani
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilRahayu Pratiwi
 
c. Merumuskan diagnosa/masalah potensial pada Bayi Ny “N” dengan BBLR di Ruan...
c.	Merumuskan diagnosa/masalah potensial pada Bayi Ny “N” dengan BBLR di Ruan...c.	Merumuskan diagnosa/masalah potensial pada Bayi Ny “N” dengan BBLR di Ruan...
c. Merumuskan diagnosa/masalah potensial pada Bayi Ny “N” dengan BBLR di Ruan...Warnet Raha
 
Diagnosis kehamilan 1
Diagnosis kehamilan 1Diagnosis kehamilan 1
Diagnosis kehamilan 1Arya Ningrat
 
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterAnamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterOperator Warnet Vast Raha
 
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
Kebutuhan Dasar Ibu HamilKebutuhan Dasar Ibu Hamil
Kebutuhan Dasar Ibu HamilBayu Fijrie
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatusJoni Iswanto
 
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Warnet Raha
 
Kb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifasKb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifasUwes Chaeruman
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaMonica Fermanda
 
Kebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinanKebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinancahyatoshi
 

Mais procurados (20)

Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
 
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
 
Macam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanMacam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkan
 
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu NifasKB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
 
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syok
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi SyokKB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syok
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syok
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 2
 
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyaAlat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
 
Ruang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidananRuang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidanan
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamil
 
c. Merumuskan diagnosa/masalah potensial pada Bayi Ny “N” dengan BBLR di Ruan...
c.	Merumuskan diagnosa/masalah potensial pada Bayi Ny “N” dengan BBLR di Ruan...c.	Merumuskan diagnosa/masalah potensial pada Bayi Ny “N” dengan BBLR di Ruan...
c. Merumuskan diagnosa/masalah potensial pada Bayi Ny “N” dengan BBLR di Ruan...
 
Diagnosis kehamilan 1
Diagnosis kehamilan 1Diagnosis kehamilan 1
Diagnosis kehamilan 1
 
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterAnamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
 
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
Kebutuhan Dasar Ibu HamilKebutuhan Dasar Ibu Hamil
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
 
Kb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifasKb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifas
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
 
Kebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinanKebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinan
 

Destaque

Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilanpjj_kemenkes
 
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanpjj_kemenkes
 
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomiFaktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomipjj_kemenkes
 
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanFaktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanHetty Astri
 
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomiFaktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomipjj_kemenkes
 
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...pjj_kemenkes
 
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan AborsiKB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsipjj_kemenkes
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
Studi diagnostik kb2 m1 persiapan dan perawatan
Studi diagnostik kb2 m1 persiapan dan perawatan Studi diagnostik kb2 m1 persiapan dan perawatan
Studi diagnostik kb2 m1 persiapan dan perawatan pjj_kemenkes
 
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2pjj_kemenkes
 
Kb2 kebutuhan psikologis ibu hamil
Kb2 kebutuhan psikologis ibu hamilKb2 kebutuhan psikologis ibu hamil
Kb2 kebutuhan psikologis ibu hamilpjj_kemenkes
 
Askeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATA
Askeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATAAskeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATA
Askeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATAOperator Warnet Vast Raha
 
Kb2 penyulit dan komplikasi kehamilan muda
Kb2 penyulit dan komplikasi kehamilan mudaKb2 penyulit dan komplikasi kehamilan muda
Kb2 penyulit dan komplikasi kehamilan mudapjj_kemenkes
 
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3pjj_kemenkes
 
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamil
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamilKb1 kebutuhan fisik ibu hamil
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamilpjj_kemenkes
 
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilan
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilanKb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilan
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen285114
 
Kb3 ketidaknyamanan pada ibu hamil dan cara mengatasinya
Kb3 ketidaknyamanan pada ibu hamil dan cara mengatasinyaKb3 ketidaknyamanan pada ibu hamil dan cara mengatasinya
Kb3 ketidaknyamanan pada ibu hamil dan cara mengatasinyapjj_kemenkes
 

Destaque (20)

Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
 
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
 
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomiFaktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
 
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanFaktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
 
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomiFaktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
 
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
 
HIV
HIVHIV
HIV
 
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan AborsiKB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
 
Studi diagnostik kb2 m1 persiapan dan perawatan
Studi diagnostik kb2 m1 persiapan dan perawatan Studi diagnostik kb2 m1 persiapan dan perawatan
Studi diagnostik kb2 m1 persiapan dan perawatan
 
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb2
 
Kb2 kebutuhan psikologis ibu hamil
Kb2 kebutuhan psikologis ibu hamilKb2 kebutuhan psikologis ibu hamil
Kb2 kebutuhan psikologis ibu hamil
 
Psikologi kehamilan
Psikologi kehamilanPsikologi kehamilan
Psikologi kehamilan
 
Askeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATA
Askeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATAAskeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATA
Askeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATA
 
Kb2 penyulit dan komplikasi kehamilan muda
Kb2 penyulit dan komplikasi kehamilan mudaKb2 penyulit dan komplikasi kehamilan muda
Kb2 penyulit dan komplikasi kehamilan muda
 
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3
M3 kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangan kb3
 
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamil
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamilKb1 kebutuhan fisik ibu hamil
Kb1 kebutuhan fisik ibu hamil
 
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilan
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilanKb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilan
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilan
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen
 
Kb3 ketidaknyamanan pada ibu hamil dan cara mengatasinya
Kb3 ketidaknyamanan pada ibu hamil dan cara mengatasinyaKb3 ketidaknyamanan pada ibu hamil dan cara mengatasinya
Kb3 ketidaknyamanan pada ibu hamil dan cara mengatasinya
 

Semelhante a Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan

KB 1 Faktor Fisiologis dalam Kehamilan
KB 1 Faktor Fisiologis dalam KehamilanKB 1 Faktor Fisiologis dalam Kehamilan
KB 1 Faktor Fisiologis dalam KehamilanUwes Chaeruman
 
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxIV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxkakmima
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxLutfiana Puspita Sari
 
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptxPentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptxekadarmayantiputrisi
 
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptxPenting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptxrahmiayuda
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Septian Muna Barakati
 
Faktor Memengaruhi Kehamilan.pdf
Faktor Memengaruhi Kehamilan.pdfFaktor Memengaruhi Kehamilan.pdf
Faktor Memengaruhi Kehamilan.pdfEka Safitri
 
Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docx
Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docxNutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docx
Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docxbidanleni
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Operator Warnet Vast Raha
 
[GIZPRO] diit obesitas kel 5.pptx
[GIZPRO] diit obesitas kel 5.pptx[GIZPRO] diit obesitas kel 5.pptx
[GIZPRO] diit obesitas kel 5.pptxpuskesmassonokidul
 
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi KehamilanKB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilanpjj_kemenkes
 
Kiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdf
Kiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdfKiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdf
Kiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdfAAsmaSaad1
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaOperator Warnet Vast Raha
 
Gizi bumil dan laktasi
Gizi bumil dan laktasi Gizi bumil dan laktasi
Gizi bumil dan laktasi Dedi Kun
 
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR Utik Pariani
 

Semelhante a Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan (20)

KB 1 Faktor Fisiologis dalam Kehamilan
KB 1 Faktor Fisiologis dalam KehamilanKB 1 Faktor Fisiologis dalam Kehamilan
KB 1 Faktor Fisiologis dalam Kehamilan
 
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxIV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
 
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptxPentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
 
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptxPenting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptx
 
Contoh sap
Contoh sapContoh sap
Contoh sap
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 
Faktor Memengaruhi Kehamilan.pdf
Faktor Memengaruhi Kehamilan.pdfFaktor Memengaruhi Kehamilan.pdf
Faktor Memengaruhi Kehamilan.pdf
 
Syofi dan yanti (anemia pada bumil)
Syofi dan yanti (anemia pada bumil)Syofi dan yanti (anemia pada bumil)
Syofi dan yanti (anemia pada bumil)
 
Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docx
Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docxNutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docx
Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docx
 
ppt Kel 12 kppk .pptx
ppt Kel 12 kppk .pptxppt Kel 12 kppk .pptx
ppt Kel 12 kppk .pptx
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 
[GIZPRO] diit obesitas kel 5.pptx
[GIZPRO] diit obesitas kel 5.pptx[GIZPRO] diit obesitas kel 5.pptx
[GIZPRO] diit obesitas kel 5.pptx
 
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi KehamilanKB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
 
Kiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdf
Kiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdfKiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdf
Kiki Riskianti Nanda_26 Februari 2022_Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.pptx.pdf
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
 
Gizi bumil dan laktasi
Gizi bumil dan laktasi Gizi bumil dan laktasi
Gizi bumil dan laktasi
 
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
 

Mais de pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

Mais de pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Último

rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...YulfiaFia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 

Último (20)

rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 

Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 2 Hamil adalah peristiwa alamiah yang terjadi pada hampir semua wanita. Yang ikut berperan pada keberhasilan peristiwa kehamilan tersebut diantaranya adalah status kesehatan ibu hamil, status gizi ibu hamil dan gaya hidupnya. Apakah anda tahu bahwa penyakit dapat mempengaruhi kehamilan? Apakah anda tahu kalau ibu hamil cemas dan banyak pikiran dapat mempengaruhi kehamilan ? Coba diskusikan dengan teman anda, : Apakah akibatnya apabila ibu hamil kurang gizi? Apakah akibatnya ibu hamil yang merokok? Tuliskan hasil diskusi anda pada kotak berikut: Bagaimana apakah anda telah selesai mendiskusikannya, jika sudah sekarang cocokkan hasil diskusi anda dengan uraian materi dibawah ini. A. Status kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan. Selama kehamilan seorang wanita mengalami perubahan secara fisik seperti uterus akan membesar karena didalamnya telah tumbuh janin, tentunya dengan adanya perubahan tersebut keadaan kesehatan ibu akan berubah pula karena tubuh ibu dipersiapkan untuk mendukung perkembangan dari kehidupan yang baru dan untuk menyiapkan janin hidup di luar kandungan. Keadaan ini dapat diperberat dengan adanya status kesehatan yang buruk atau penyakit yang diderita ibu hamil. Status kesehatan atau penyakit yang ada pada ibu hamil dibagi menjadi dua : 1. Penyakit atau komplikasi yang langsung berhubungan dengan kehamilan yaitu : a. Hyperemesis gravidarum b. Preeklampsia/eklampsia c. Kelainan lamanya kehamilan d. Kehamilan ektopik e. Kelainan plasenta atau selaput janin f. Perdarahan antepartum g. Kehamilan ganda 2. Penyakit atau kelainan yang tidak langsung berhubungan dengan kehamilan: Seperti yang sudah tertulis diatas bahwa status kesehatan atau penyakit yang dialami Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 ibu hamil dapat diperberat dengan adanya kehamilan, demikian juga sebaliknya bahwa kehamilan dapat berakibat buruk dikarenakan dengan adanya penyakit yang dialami oleh ibu hamil.Ibu hamil supaya berjalan normal hendaknya diusahakan tetap sehat, anda sebagai seorang bidan supaya memperhatikan lebih cermat dan teliti kepada ibu hamil yang menderita penyakit untuk mengantisipasi komplikasi yang mungkin terjadi. Beberapa penyakit yang tidak langsung berhubungan dengan kehamilan adalah : a. Penyakit atau kelainan alat kandungan misalnya : 1) varices vulva 2) oedem vulva 3) hematoma vulva 4) peradangan vulva 5) bartholinitis 6) trikomonas vaginalis 7) kista vagina 8) kelainan bawaan pada uterus 9) tumor uteri 10) mioma uteri 11) gonorea dll b. Penyakit kardiovaskuler misalnya : 1) hipertensi 2) stenosis aorta 3) mitral isufiensi 4) jantung rematik 5) endokarditis dll c. Penyakit darah misalnya : 1) anemia dalam kehamilan 2) leukemia 3) hemostasis dan kelainan pembekuan darah 4) hipofibrinogenemia 5) trombositopeni dll d. Penyakit saluran nafas misalnya : 1) influenza 2) bronchitis 3) pneumonia 4) asma bronkhiale 5) TB paru dll Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 4 e. Penyakit traktus digestivus misalnya : 1) ptialismus 2) karies 3) gingivitis 4) pirosis 5) h e r n i a diafragmatikagastritis 6) ileus 7) appendixitis 8) colitis 9) megakolon 10) tumor usus 11) hemorrhoid dll f. Penyakit hepar dan pancreas misalnya : 1) hepatitis 2) rupture hepar 3) sirosis hepatitis 4) ikterus 5) atrofi hepar 6) penyakit pancreas dll g. Penyakit ginjal dan saluran kemih misalnya : 1) infeksi saluran kemih 2) bakteriuria 3) sistitis 4) pielonefritis 5) glumerulonefritis 6) sindroma nefrotik 7) batu ginjal 8) gagal ginjal 9) TBC ginjal dll h. Penyakit endokrin misalnya : 1) Diabetes Militus dalam kehamilan 2) Kelainan kelenjar gondok dan anak ginjal 3) Kelainan hypofisis dll i. Penyakit saraf misalnya : 1) Korea gravidarum 2) Epilepsy 3) Perdarahan intracranial 4) Tumor otak 5) Poliomyelitis 6) Sklerosis multiplek 7) Miastenia gravis Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 8) Osteosklerosis dll j. Penyakit menular misalnya : 1) IMS (Infeksi Menular Seksual) 2) AIDS 3) Kondiloma akuminata 4) Thypus 5) Kolera 6) Tetanus 7) Campak 8) Parotitis 9) Variola 10) TORCH dll Penyakit – penyakit yang sudah dijabarkan diatas dapat berpengaruh terhadap kehamilan diantaranya menyebabkan terjadi abortus, IUFD (Intra Uteri Fetal Deat), anemia berat, infeksi transplasental, partus prematurus, dismatur, asfiksia neonatorum, perdarahan, shock. Anda sebagai seorang bidan wajib untuk dapat mendeteksi secara dini adanya penyakit – penyakit yang dialami ibu hamil supaya dapat diintervensi lebih awal sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi kehamilan maupun pada saat persalinan nantinya. B. Status gizi yang dapat mempengaruhi kehamilan. Apakah anda pernah melihat bayi lahir kurang dari 2500 gram? Apakah anda pernah melihat ibu hamil yang LILA kurang dari 23,5 cm?Coba diskusikan dengan teman anda, apakah penyebab dari kejadian tersebut. Silahkan jawaban anda dicocokkan dengan materi dibawah ini. Ibu hamil memerlukan makanan yang lebih dari sebelum hamil baik kuantitas maupun kualitas. Karena status gizi pada ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kelangsungan kehamilan, kelahiran maupun nifas serta sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan janinnya. Akibat yang langsung dapat dilihat dengan segera yang disebabkan karena ibu hamil yang kurang zat gizi adalah kenaikan BB ibu hamil yang kurang atau pertumbuhan janin yang lambat sehingga menyebabkan terjadinya BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). Ibu hamil membutuhkan zat gizi sebagai berikut : 1. Asam Folat. a. Manfaat asam folat : 1) Menurunkan resiko Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 6 kerusakan otak, kelainan neural, spina bifida dan anensephalus. 2) Membantu produksi sel darah merah, sintesis DNA pada janin dan p e r t u m b u h a n plasenta. b. Waktu pemberian asam folat. Asam folat minimal diberikan mulai dari dua bulan sebelum konsepsi dan berlanjut sampai trimester I kehamilan. c. Dosis asam folat. 1) Untuk preventif 500 mikrogram atau 0,5 – 0,8 mg/hari 2) Untuk kelompok dengan factor resiko 4 mg/hari 2. Energi. Selain protein, energi juga sangat penting diperlukan oleh ibu hamil diantaranya untuk proses pertumbuhan dan perkembangan janin dan tubuh ibu, juga efektif untuk menurunkan kejadian BBLR dan kematian perinatal. Kebutuhan kalori pada ibu hamil bertambah 285 - 300 kalori/hari. Sebagai contoh untuk menambahkan 300 kalori dapat menambahkan satu cangkir susu rendah lemak, dua potong roti dan sebuah jeruk kedalam asupan makanan sehari – hari. 3. Protein Kebutuhan protein pada ibu hamil bertambah tetapi tidak boleh berlebihan, diduga bahwa kelebihan asupan protein pada ibu hamil dapat menyebabkan maturasi janin lebih cepat sehingga menyebabkan kelahiran dini. Penggunaan suplemen protein tidak dianjurkan selama hamil , suplemen ini dikaitkan dengan peningkatan jumlah kelahiran premature dan jumlah kematian neonates yang tinggi (Tierson,Olsen,Hook,1986) Protein lebih baik didapat dari sumber makanan seperti daging, telur, ikan maupun susu. Protein ini sangat penting untuk pembentukan Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 jaringan baru pada janin dan untuk tubuh ibu. Kebutuhan protein pada ibu hamil rata-rata 60 – 75 gram/hari. 4. Zat besi (Fe) Pada ibu hamil terjadi hemodilusi atau hydraemia, darah menjadi encer, terjadi perubahan volume darah yaitu peningkatan sel darah merah 20 – 30 % dan peningkatan plasma darah 50 %.Dengan adanya kejadian tersebut maka ibu hamil membutuhkan tambahan zat besi/tablet tambah darah. Pemberian suplemen tablet tambah darah atau zat besi secara rutin berguna untuk cadangan zat besi, sintesa sel darah merah dan sintesa darah otot.Setiap tablet tambah darah mengandung FeSO4 320 mg(zat besi 30 mg), minimal 90 tablet selama hamil. Tablet besi sebaiknya diminum bersamaan dengan minuman yang mengandung vitamin C untuk mempermudah penyerapan, sebaliknya tablet besi sebaiknya tidak diminum bersama dengan teh, kopi atau susu karena akan menghambat penyerapan zat besi. Efek samping zat besi adalah menimbulkan rasa maual, rasa enek, susah BAB, warna tinja menjadi hitam. 5. Kalsium. Kalsium sangat dibutuhkan pada ibu hamil untuk pertumbuhan tulang dan gigi janinnya, otot serta pertumbuhan dan perkembangan jantung persarafan janin. Kebutuhan kalsium untuk janin diambil dari ibunya, namun meskipun ibu hamil kekurangan kalsium , janin tidak akan kekurangan karena suplai kalsium yang tidak mencukupi membuat janin mengambil cadangan kalsium dari tulang ibunya. Peluang terjadinya darah tinggi dalam kehamilan akan meningkat bersamaan dengan kurangnya kalsium pada ibu hamil. Perlu tidaknya supermen kalsium pada ibu hamil masih menjadi pro dan kontra terutaman pada ibu yang sudah mencukupi melalui makanan sehari – hari misalnya susu, Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 8 daging, ikan, keju dll. Justru kalsium dapat mengganggu penyerapan zat besi di saluran pencernaan, sehingga minum kalsium tidak boleh bersamaan dengan tablet zat besi. Bila ibu hamil kekurangan kalsium maka ibu hamil akan terkena osteoporosis. Kebutuhan kalsium pada ibu hamil 1000 gram/hari. 6. Pemberian suplemen vitamin D Pemberian suplemen vitamin D diberikan terutama kepada kelompok beresiko penyakit seksual (IMS) dan di Negara dengan musim dingin yang panjang. 7. Pemberian yodium Yodium diberikan pada daerah dengan endemic kretinisme. 8. Tidak ada rekomendasi rutin untuk pemberian zinc, magnesium dan minyak ikan selama hamil. C. Gaya Hidup yang mempengaruhi kehamilan Tuntutan hidup yang semakin besar mengantarkan wanita ikut bekerja diluar rumah untuk membantu suami mencukupi kebutuhan rumah tanggal. Wanita yang serba sibuk dan terburu-buru sering menimbulkan stress sehingga banyak wanita mempunyai kebiasaan merokok, hal ini dibawa sampai wanita tersebut hamil.Demikian juga wanita banyak yang belum berkeluarga tetapi bergaul diluar batas sehingga menyebabkan hamil yang tidak diinginkan. Gaya hidup seperti ini sekarang banyak dijumpai di masyarakat luas. Dibawah ini akan dibahas tentang gaya hidup yang mempengaruhi kehamilan : A. Subtance abuse. Yang dimaksud subtance abuse adalah perilaku yang merugikan atau membahayakan bagi ibu hamil termasuk penyalahgunaan atau penggunaan obat atau zat tertentu yang membahayakan ibu hamil. 1) Alkohol Pada hakekatnya semua wanita tahu tentang akibat dari meminum alkohol. Resiko dari minum alkohol yang terus-menerus akan menyebabkan berbagai masalah yang serius Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 9 seperti meningkatkan resiko pertumbuhan janin terhambat, retardasi mental, kecacatan, kelainan jantung dan kelainan neonatal, keguguran,lahir prematur,BBLR dan FAE (Fetal Alkohol effect). Di Amerika Serikat,penggunaan alkohol selama kehamilan merupakan penyebab terbesar dari keterbelakangan mental dan cacat lahir. Makin cepat seorang peminum menghentikan kebiasaanya selama kehamilan akan lebih kecil resikonya pada bayi. Anda sebagai seorang bidan hendaknya dapat memberikan motivasi kepada ibu untuk tidak mengkonsumsi alkohol karena dampaknya yang luar biasa terhadap masa depan generasi selanjutnya. 2) Merokok. Kebiasaan merokok pada ibu hamil dapat membahayakan ibu hamil sendiri maupun janinnya. Penyakit yang muncul sebagai akibat merokok diantaranya penyakit paru, penyakit jantung, hipertensi, arteriosklerosis, kanker paru dll. Ibu hamil yang merokok dapat langsung mempengaruhi dan merusak perkembangan janin dalam rahim seperti BBLR, dapat juga terjadi apneu dan kemungkinan meninggal karena SIDS ( Sudden Infant Death Sindrome) atau Crib Death atau kematian diranjang bayi. Asap rokok dapat menyebabkan suplai Oksigen dan nurisi kepada janin melalui plasenta berkurang. 3) Penggunaan obat – obatan selama hamil. Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi obat – obatan karena hampir semua obat dapat ditransfer melalui plasenta ke janin.Anda sebagai bidan sebaiknya berhati – hati dalam memberikan obat kepada ibu hamil. Efek obat yang diminum ibu hamil tidak selalu langsung bisa kelihatan saat itu juga tetapi kadang – kadang baru kelihatan ketika bayi menginjak dewasa misalnya Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 10 efek pemberian estrogen pada ibu hamil dapat mengakibatkan tumor kandungan pada anak ketika sudah dewasa, ibu hamil yang mengkonsumsi tetrasiklin berdampak pada gangguan pertumbuhan tulang, perubahan warna gigi, gigi mudah rapuh pada bayi ketika menjadi anak – anak. Hati – hatilah dalam memberi obat pada ibu hamil, karena anak bangsa tergantung pada kepedulian anda sebagai bidan. 4) Sinar Rontgen atau radiasi. Trimester pertama merupakan periode rawan karena merupakan awal pembentukan organ tubuh termasuk otak, tulang belakang, jantung, ginjal dan pernafasan sehingga paparan sinar X pada trimester pertama dapat menimbulkan resiko terjadinya kecacatan pada janin, malformasi janin, retardasi mental dan abortus. Efek radiasi terhadap janin tergantung pada umur kehamilan saat kena paparan radiasi dan berapa besar paparan radiasi yang diterima. B. Mitos, takhayul atau kepercayaan tertentu. Indonesia adalah Negara yang kaya akan adat istiadat sehingga banyak menghasilkan mitos maupun kepercayaan tertentu di masyarakat yang terjadi pada ibu hamil. Mitos tersebut ada yang membahayakan kehamilan tetapi ada juga yang tidak membahayakan kehamilan. Anda sebagai seorang bidan hendaknya mengetahui manakah mitos yang membehayakan dan manakah mitos yang tidak membahayakan sehingga pada saat penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil dan keluarganya, tidak semua mitos anda larang.Silahkan saja mitos tersebut dilaksanakan selama tidak mengganggu kesehatan ibu hamil karena budaya juga perlu dilestarikan. Misalnya : ibu hamil supaya selalu ngantongi gunting supaya tidak ada gangguan makhluk jahat, hal tersebut perlu anda arahkan sebaiknya kalau tidur gunting tersebut dilepas dulu karena dapat membahayakan.Banyak lagi mitos sesuai masing-masing daerah misalnya : Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 11 selamatan tujuh bulanan,tidak boleh makan makanan yang amis – amis seperti ikan, daging, telur, tidak boleh menyiapkan keperluan persalinan, tidak boleh memotong rambut dll. Anda sebagai bidan harus arif bijaksana dalam hal menghargai budaya ibu hamil selama tidak mengganggu kesehatan. C. Kebiasaan minum jamu Menurut standart konsep pengobatan tradisional, minum jamu dibenarkan dan diperbolehkan dengan syarat zat – zat atau bahan yang digunakan sudah terbukti efektif.Di Indonesia minum jamu merupakan kebiasaan yang beresiko pada ibu hamil karena belum semua bahan dan cara membuat jamu serta dosis terstandar. Jamu yang sering dikonsumsi wanita hamil adalah jamu gendong, jamu dari serbuk. Bahayanya adalah apabila ada endapan pada air ketuban dapat menyebabkan air ketuban keruh sehingga menyebabkab bayi sulit bernafas sehingga menyebabkan asphyxia pada saat lahir.Penelitian di Banten menunjukkan bahwa ibu hamil yang minum jamu mempunyai resiko 7 x melahirkan bayi asphyxia. Ibu hamil sebaiknya tidak minum jamu cabe puyang karena mempunyai efek menghambat kontraksi uterus sehingga mengakibatkan his lemah pada saat persalinan. Kunyit juga dilarang terutama kalau belum mendekati HPL (Hari Perkiraan Lahir) karena kunyit mempunyai efek abortivum. D. Kehamilan diluar nikah Hamil diluar nikah bukan merupakan budaya Negara Indonesia, sehingga kalau ada wanita yang hamil diluar nikah sering tidak diterima oleh masyarakat. Reaksi wanita yang mengalami hamil diluar nikah : 1) Melarikan diri dari tanggungjawab, melakukan aborsi, membuang anaknya, menitipkan anaknya ke orang lain atau ke panti asuhan. 2) Berusaha melakukan aborsi dan bunuh diri 3) Memelihara sendiri anaknya meskipin terpaksa. Hamil diluar nikah selalu berakibat tidak baik, karena meskipun terjadi Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 12 pernikahan tetapi karena terpaksa, apalagi kalau tidak terjadi pernikahan. Anda sebagai seorang bidan harus mampu memberi perlindungan secara psikologis karena mereka sangat membutuhkan, supaya dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan melahirkan bayi sehat juga. E. Aktifitas seksual. Aktifitas seksual adalah merupakan kebutuhan semua manusia, meskipun wanita tersebut sedang hamil, wanita dan suaminya masih tetap mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan biologis tersebut.Namun kenyatannya masih jarang bidan yang mengkaji aktifitas seksual pada ibu hamil, ada masalah apa tidak termasuk pada pasangannya? Karena tidak dikaji maka tidak akan dapat mengetahui bagaimana sebenarnya yang terjadi pada keluarga tersebut, sehingga pendidikan kesehatan tentang aktifitas seksual jarang diberikan. Aktifitas seksual pada ibu hamil tidak harus dilarang kecuali pada wanita yang beresiko misalnya wanita yang kandungannya sering kontraksi, mengeluarkan darah dll.Aktifitas seksual pada ibu hamil tetap bisa dilaksanakan dengan cara menjaga posisi yang penetrasi tidak terlalu dalam, misalnya wanita diatas sehingga wanita dapat mengatur penetrasi. Ada anggapan bahwa sperma yang dikeluarkan pada saat coitus mengandung prostaglandin sehingga merangsang kontraksi uterus sehingga menyebabkan timbulnya persalinan, namun anggapan tersebut tidak terbukti signifikan. F. Aktifitas sehari – hari Hamil merupakan peristiwa alamiah sehingga wanita hamil tidak harus diperlakukan istimewa. Wanita sebaiknya beraktifitas seperti biasa, kalau biasa bekerja ya bekerja seperti biasa, yang perlu dikurangi adalah aktifitas yang membahayakan kehamilan misalnya : mengangkat berat, berdiri terlalu lama, jalan dengan sepatu/sandal hak tinggi atau sepatu/sandal licin,aktifitas yang meningkatkan stress, pekerjaan dengan paparan radiasi dll.Wanita hamil boleh bekerja sampai waktu persalinan Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 13 selama masih kuat, tidak terlalu capai. Anda sebagai seorang bidan harus dapat memberikan pendidikan kesehatan sesuai dengan kondisi wanita hamil tersebut, jadi tidak semua wanita hamil disuruh mengurangi aktifitas sehari – hari, karena aktifitas ikut berperan dalam meningkatkan sosial ekonomi yang tentunya dibutuhkan wanita hamil untuk menambah persiapan persalinan. G. Exercise atau senam hamil Senam merupakan kegiatan fisik yang bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran dan melancarkan peredaran darah. Demikian juga senam hamil dapat bermanfaat untuk mempertahankan dan meningkatkan kebugaran, melancarkan peredaran darah, mengurangi kram dan pegal – pegal, mempersiapkan pernapasan dan aktifitas otot untuk menghadapi proses persalinan. Meskipun begitu perlu diperhatikan kontraindikasi untuk setiap gerakan, jadi tidak semua ibu hamil boleh melakukan semua gerakan, tetapi tergantung kontraindikasi dan usia kehamilan. Senam hamil sebaiknya dilakukan setelah umur kehamilan 5 bulan, apabila sebelum lima bulan cukup dengan menggerak – gerakkan kaki, tangan, leher secara perlahan – lahan. Senam hamil sebaiknya dilakukan bersama instruktur. Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 14 Rangkuman Selamat anda telah menyelesaikan Kegiatan Belajar I yaitu tentang Faktor fisik yang mempengaruhi kehamilan. Dengan demikian anda sebagai calon bidan sudah dapat memahami status kesehatan, status gizi dan gaya hidup seperti apa yang dapat mempengaruhi kehamilan. Anda juga dapat menjelaskan apa yang harus anda lakukan ketika ada ibu hamil yang menanyakan tentang kebutuhan gizi pada ibu hamil, obat apa yang boleh diminum ibu hamil dan kapan ibu hamil boleh senam hamil. Hal – hal penting yang telah anda pelajari pada Kegiatan Belajar I ini adalah : 1. Penyakit atau komplikasi yang langsung berhubungan dengan kehamilan. 2. Penyakit yang tidak langsung berhubungan dengan kehamilan. 3. Yang termasuk penyakit karena gangguan endokrin. 4. Waktu pemberian asam folat 5. Kebutuhan kalori pada ibu hamil. 6. Cara minum tablet zat besi supaya tidak mengganggu penyerapan. 7. Cara minum tablet kalsium 8. Efek obat yang dikonsumsi ibu terhadap janinnya 9. Aktifitas seksual pada ibu hamil. 10. Aktifitas sehari – hari. Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri