Ebook ini memberikan panduan lengkap untuk memulai bisnis, mulai dari menentukan kesesuaian diri sebagai pengusaha, menganalisis kelebihan dan kelemahan diri, menetapkan target bisnis, hingga mendapatkan modal usaha dan menyusun rencana bisnis. Ebook ini menjelaskan berbagai pilihan bisnis dan sumber pendanaan serta tips untuk merencanakan bisnis yang berhasil.
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
40 tips memulai bisnis
1.
2. rumahbanbekas.com
Page 1
Kata Pengantar
Mengapa anda perlu membaca ebook ini?
Mungkin anda tahu bahwa anda ingin menjadi seorang pengusaha dan mengambil
alih kendali atas hidup anda sendiri. Anda sudah mendapatkan sebuah ide untuk
sebuah bisnis yang anda yakin akan menjadi sebuah hit.
Atau mungkin, jauh di dalam hati anda, tersimpan niat untuk memulai bisnis anda
sendiri tapi anda tidak yakin akan memulai usaha apa, seperti apa kewirausahaan
itu sebenarnya, dan apakah itu tepat untuk anda.
Di kategori manapun anda berada, anda sudah tiba di tempat yang tepat.
Pada bagian pertama, ebook ini akan menunjukkan pada anda apa makna dari
menjadi seorang pengusaha.
Gunakan lembar kerja target dan sasaran personal di dalam ebook ini untuk
membantu anda memutuskan apakah kewirausahaan itu tepat untuk anda.
Belum memiliki sebuah ide bisnis, tidak yakin apakah ide bisnis anda itu bagus? Di
dalam ebook ini, anda akan mempelajari rahasia untuk melihat trend-trend
sebelum itu terjadi dan untuk muncul dengan puluhan ide bisnis.
eBook ini juga akan mendiskusikan berbagai cara untuk masuk ke dalam bisnis,
termasuk kewirausahaan part- dan full-time.
Selain itu, ebook ini juga akan menunjukkan pada anda berbagai pilihan untuk
startup, misalnya memulai dari nol, membeli sebuah bisnis yang sudah ada, atau
membeli sebuah franchise atau sistem peluang bisnis.
Perencanaan itu adalah kunci untuk semua bisnis yang tumbuh dengan subur.
Pada bagian selanjutnya, anda akan mempelajari apa yang dibutuhkan untuk
membangun pondasi bagi kesuksesan.
3. rumahbanbekas.com
Cari tahu cara untuk menentukan target pasar anda, juga belasan cara untuk
melakukan penelitian pasar—mulai dari mempekerjakan para ahli sampai ke tipstips untuk melakukan sendiri penitian pasar yang hemat biaya.
Karena nama yang anda pilih bisa mensukseskan atau menghancurkan bisnis
anda, ebook ini akan membagikan berbagai teknik untuk mencari nama yang
tepat—nama yang akan menarik para konsumen ke perusahaan anda.
Dan jangan melupakan hal-hal yang sangat penting misalnya memilih suatu
struktur hukum—korporasi, kemitraan, kepemilikan tunggal dan lain-lain.
Anda akan menemukan semua informasi yang anda perlukan untuk memandu
anda melewati langkah-langkah yang seringkali membingungkan ini bagi startup.
Sebuah bisnis plan adalah peta jalan anda untuk sukses, memandung
pertumbuhan bisnis anda di setiap tahapannya. eBook ini akan menunjukkan pada
anda cara untuk menyusun sebuah bisnis plan yang menempatkan anda di jalur
cepat.
Terakhir, cari tahu kenapa anda memerlukan para penasehat profesional untuk
membantu anda melewati tahapan startup, dan pelajari cara untuk memilih
seorang akuntan dan seorang pengacara yang bisa membantu anda untuk
menghasilkan uang—tanpa terlalu membebani budget anda.
Berbicara mengenai uang, setiap pengusaha tahu bahwa modal awal yang cukup
itu essensial bagi kesuksesan. Tapi dimana anda bisa menemukan cash yang
krusial tersebut?
eBook ini akan memberikan anda panduan untuk mendapatkan uang yang anda
butuhkan dan menemukan puluhan sumber modal.
eBook ini akan menunjukkan pada anda rahasia untuk mendanai sendiri bisnis
anda, cara untuk memanfaatkan sumber-sumber umum dari pendanaan startup
(keluarga dan teman), juga tempat-tempat untuk mendapatkan modal yang
sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh anda.
Page 2
4. Page 3
rumahbanbekas.com
Apakah and sedang mencari peluang untuk mendapatkan modal usaha atau
menarik investor swasta?
Anda akan menemukannya di dalam ebook ini. Dan jika anda sedang mencari
sebuah pinjaman, temukan rahasia-rahasia untuk mencari bank yang tepat.
eBook ini akan menjelaskan apa yang dicari para banker saat mengevaluasi sebuah
aplikasi pinjaman—dan cara untuk memastikan anda memenuhi syarat.
Apapun yang anda butuhkan, anda pasti akan menemukan sumber pendanaan
yang tepat bagi anda.
Seperti yang orang katakan, “tidak ada waktu yang tepat selain saat ini,” jadi
seduhlah secangkir kopi, cari tempat yang nyaman, dan mari kita mulai
menciptakan bisnis anda!
5. rumahbanbekas.com
Page 4
Siapkan Diri
Sebelum mereka memulai, sebagian orang merasa khawatir apakah mereka
memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengusaha. Jika itu yang
terjadi pada anda, berhentilah merasa khawatir.
Kami sangat yakin bahwa semua orang yang memiliki hasrat dan inisiatif pasti
bisa menjadi seorang pengusaha. Dan karena anda membaca tulisan ini, maka
besar kemungkinan anda memiliki keduanya, yaitu hasrat dan inisiatif.
Tapi hanya karena anda bisa menjadi seorang pengusaha, tidak berarti bahwa saat
ini adalah waktu yang tepat untuk terjun ke dunia bisnis.
Halaman ini akan membantu anda untuk menentukan apakah saat ini anda sudah
siap untuk memasuki dunia kewirausahaan, ataukah sebaiknya anda menundanya
dulu untuk sementara waktu.
Kepribadian Wirausahawan
Setiap tahun, ribuan orang memulai bisnis mereka sendiri. Meski sebagian besar
sukses (ya, itu benar!), tapi memang banyak juga yang gagal. Kenapa?
Salah satu penyebab umum dari kegagalan startup adalah karena kurangnya
persiapan. Orang-orang yang masuk ke jalur wirausaha itu datang dari berbagai
arah.
Semakin lama, semakin banyak yang memulainya begitu lulus dari perguruan
tinggi, atau setelah selesai menjalankan tugas dirumah untuk membesarkan anakanak mereka, atau hanya karena ide mengenai pensiun itu sebenarnya tidak
mereka sukai.
Tapi, sebagian besar, masuk ke dunia wirausaha secara langsung dari lapangan
kerja.
6. Page 5
rumahbanbekas.com
Untuk keluar dari suatu pekerjaan full-time agar bisa memulai suatu bisnis itu
bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng. Anda seharusnya lebih dulu merasa
yakin bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk memulainya.
Pertama, anda perlu menanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan berikut:
Apakah aku punya modal yang cukup? Jika anda punya keluarga, apakah mereka
sudah siap untuk ini? Adakah kebutuhan untuk suatu produk atau jasa seperti
yang aku miliki?
Banyak pengusaha sukses yang mengatakan, adalah suatu perasaan mendesak
yang membuat mereka memulai bisnis, bukan sekedar suatu hasrat melainkan
sebuah keharusan yang menjadi pendorong keinginan mereka untuk segera
memulai sebuah bisnis.
Seorang pengusaha menasehati: “Anda akan tahu waktunya tepat saat anda bisa
dengan mengatakan jujur bahwa 'aku akan mempertaruhkan rumah ku, perhiasan
ku dan semua jaminan pribadi ku lainnya, agar bisa mendapatkan modal awal
yang aku perlukan untuk reward-reward jangka panjang yang layak aku
dapatkan.'”
Kami tidak menganjurkan anda untuk tidak mempertaruhkan rumah anda (meski
banyak pengusaha yang memulai dengan cara seperti itu). Tapi kemauan untuk
mempertaruhkan semuanya itu kemungkinan besar berarti bahwa anda memang
sudah siap untuk memulainya saat ini juga.
Apa yang memotivasi para calon pengusaha untuk berhenti sekedar berkhayal
ingin memiliki sebuah bisnis dan benar-benar melakukannya?
Meski banyak orang yang mengatakan bahwa, yang menjadi pendorong keinginan
mereka untuk menjadi boss bagi diri sendiri itu karena suatu kejadian yang tidak
disengaja—misalnya di PHK atau gagal mendapatkan promosi—tapi sebagian
besar ahli setuju bahwa biasanya, serangkaian rasa frustasi lah yang mengarahkan
seseorang pada dunia kewirausahaan.
Suatu hasrat fundamental untuk bebas mengontrol nasib mereka sendiri mendapat
7. rumahbanbekas.com
rangking yang sangat tinggi di sebagian besar daftar alasan dari para pengusaha
untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Kebutuhan tersebut begitu kuat sehingga para pengusaha akan mengambil resiko
yang dapat membahayakan keluarga, masa depan dan karirnya agar bisa menjadi
boss bagi diri mereka sendiri.
Karena tidak mampu untuk merasa benar-benar puas dari bekerja untuk orang
lain, orang-orang ini tidak bisa merasa bahagia dengan mengikuti perencanaan
orang lain atau menjalankan perintah-perintah dari seorang boss.
Tapi peluang bisa datang dalam berbagai bentuk penyamaran. Peluang itu
mungkin muncul saat calon konsumen mulai menemui anda, atau mungkin saat
ada sebuah bisnis di wilayah anda bangkrut, atau saat anda tahu bahwa anda bisa
membuat bisnis anda sukses.
Atau mungkin anda merasa seolah-olah anda adalah seorang pengangguran
(bekerja di bawah potensi gaji anda atau tingkat kemampuan anda) atau tidak bisa
memanfaatkan skill dan bakat anda ke tingkat maksimal.
Mungkin karena ada suatu kebutuhan untuk produk atau jasa yang ingin anda
sediakan. Atau anda hanya sekedar mengetahui suatu cara yang baru atau lebih
baik untuk melakukan sesuatu.
Begitu anda sudah membuat keputusan untuk keluar, ada beberapa hal yang harus
anda lakukan sebelum mengambil langkah berikutnya.
Melakukan penelitian pasar secara menyeluruh itu adalah suatu keharusan.
Pastikan juga bahwa anda punya modal yang cukup—bukan cuma untuk bisnis,
tapi juga untuk biaya hidup sehari-hari—dan mendiskusikan keputusan tersebut
dengan keluarga anda.
Ingat, reward dari memiliki bisnis kecil itu tidak instant. Anda harus tekun, sabar,
dan mau untuk berkorban demi memastikan bahwa reward-reward tersebut pada
akhirnya akan benar-benar datang.
Page 6
8. Page 7
rumahbanbekas.com
Anda akan perlu mempersiapkan diri untuk memikul berbagai tanggung jawab
yang datang bersama dengan kepemilikan sebuah bisnis. Saat terjadi hal-hal yang
tidak diharapan, maka uang akan berhenti mengalir begitu anda mulai berhenti
berusaha.
Anda tidak akan lagi memiliki kemewahan untuk bisa pulang ke rumah pada
pukul 5 sore, sementara si boss harus begadang sepanjang malam untuk
memperbaiki situasi bisnisnya yang sedang kacau.
Seseorang yang hanya berhasrat untuk cepat kaya mungkin tidak akan bertahan
lama dengan memiliki bisnisnya sendiri.
Melalui berbagai survey dan penelitian, kita tahu bahwa para pengusaha yang
sukses itu memiliki beberapa sifat kepribadian yang sama, dimana sifat yang
paling penting adalah keyakinan diri.
Mereka memiliki keyakinan bukan cuma terhadap diri sendiri tapi juga
kemampuan mereka untuk menjual ide-ide mereka, mempersiapkan sebuah bisnis
dan mempercayai insting mereka disepanjang perjalanannya.
Bisnis-bisnis kecil itu sangat kompetitif, dan para pemilik bisnis yang punya
keyakinan dirilah yang akan bertahan.
Kelebihan dan Kelemahan Anda
Jarang ada orang yang memiliki semua kualitas yang diperlukan untuk sukses
dalam bisnis. Semua orang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Apa yang penting adalah memahami kelebihan dan kelemahan anda.
Untuk melakukan itu, anda perlu mengevaluasi pencapaian-pencapaian utama di
dalam kehidupan personal dan profesional anda dan skill-skill yang anda gunakan
untuk mencapainya. Langkah-langkah berikut ini bisa membantu:
•
Buat sebuah resume personal. Susun sebuah resume yang melisting
9. rumahbanbekas.com
pengalaman-pengalaman pribadi dan profesional juga keahlian anda. Untuk
setiap job, gambarkan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab anda dan
tingkat kesuksesan anda. Sertakan skill-skill profesional, latar belakang
pendidikan, hobi dan prestasi yang membutuhkan keahlian atau
pengetahuan khusus. Saat selesai, resume ini akan memberikan anda suatu
petunjuk yang lebih baik mengenai jenis bisnis yang paling cocok dengan
ketertarikan dan pengalaman anda.
•
Analisa attribut-attribut personal anda. Apakah anda orang yang ramah
dan bisa memotivasi diri? Apakah anda seorang pekerja keras? Apakah
anda memiliki akal sehat? Apakah anda terorganisir dengan baik? Dengan
mengevaluasi attribut-attribut personal anda akan mengungkapkan apa
yang anda sukai dan tidak sukai juga kelebihan dan kelemahan anda. Jika
anda merasa tidak nyaman berada di sekitar orang lain, berarti bisnis yang
mengharuskan anda untuk banyak berinteraksi dengan konsumen mungkin
tidak tepat untuk anda. Atau anda mungkin ingin mempekerjakan
seseorang untuk menangani layanan konsumen, sementara anda
memfokuskan diri pada tugas-tugas yang sangat anda kuasai.
•
Analisa attribut-attribut profesional anda. Para pemilik bisnis itu
mengenakan banyak topi yang berbeda, tapi itu tidak berarti anda harus
menjadi seorang jack-of-all-trades. Cukup sadari saja area-area dimana anda
kompeten dan area-area dimana anda membutuhkan bantuan, misalnya
sales, marketing, advertising dan administrasi. Di sebelah setiap fungsi,
catat level kompetensi anda—sempurna, baik, kurang atau buruk.
Tentukan Target
Selain mengevaluasi kelebihan dan kelemahan anda, penting juga untuk
mendefinisikan target-target bisnis anda.
Bagi sebagian orang, target tersebut adalah kebebasan untuk melakukan apa yang
mereka inginkan, tanpa ada orang yang memerintahkan mereka untuk melakukan
yang sebaliknya. Bagi yang lain, target-target tersebut adalah keamanan finansial.
Menetapkan target-target adalah suatu bagian integral dari memilih bisnis yang
tepat untuk anda.
Page 8
10. Page 9
rumahbanbekas.com
Lagi pula, jika bisnis anda tidak memenuhi target-target personal anda, maka anda
mungkin tidak akan merasa bahagia saat bangun dipagi hari dan mencoba untuk
membuat bisnis tersebut menjadi suatu kesuksesan.
Cepat atau lambat, anda akan berhenti berusaha untuk membuat konsep tersebut
bekerja.
Saat menetapkan target-target, bidiklah kualitas-kualitas berikut ini:
•
Kekhususan. Anda memiliki suatu peluang yang lebih baik untuk mencapai
suatu target jika terget tersebut spesifik. “Menambah modal” itu bukanlah
target yang spesifik; “menambah modal hingga mencapai 100 juta pada
bulan Juli,” itu baru target yang spesifik.
•
Optimisme. Bersikaplah positif saat anda menetapkan target. “Mampu
membayar tagihan” itu bukanlah suatu target yang inspirasional. “Mencapai
keamanan finansial” akan menggambarkan target anda di dalam suatu
sikap yang lebih positif, sehingga membangkitkan energi anda untuk
mencapainya.
•
Realistis. Jika anda menetapkan target untuk menghasilkan 100 juta per
bulan sedangkan anda belum pernah menghasilkan sebanyak itu dalam satu
tahun, berarti target tersebut tidak realistis. Mulailah dengan langkahlangkah kecil, misalnya meningkatkan income bulanan anda sebanyak 25
persen. Begitu target pertama tercapai, anda bisa mencapai target-target
yang lebih besar.
•
Jangka pendek dan jangka panjang. Target-target jangka pendek itu bisa
dicapai dalam suatu periode beberapa minggu sampai satu tahun. Target
jangka panjang bisa untuk 5, 10 atau bahkan 20 tahun; target jangka panjang
itu seharusnya jauh lebih besar dibanding target jangka pendek, tapi
seharusnya tetap realistis.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menetapkan target:
•
Income. Banyak pengusaha yang masuk ke dalam bisnis untuk mencapai
keamanan finansial. Pertimbangkan berapa banyak uang yang ingin anda
hasilkan selama tahun-tahun pertama menjalankan bisnis anda dan tahuntahun berikutnya, hingga mencapai lima tahun.
11. rumahbanbekas.com
•
Gaya hidup. Ini termasuk area-area misalnya travel, jam kerja,
menginvestasikan asset-asset pribadi dan lokasi geografis. Apakah anda
bersedia untuk sering melakukan perjalanan atau berpindah-pindah
tempat? Berapa banyak waktu yang ingin anda sediakan untuk bekerja?
Asset mana yang mau anda tempatkan dalam resiko?
•
Jenis pekerjaan. Saat menetapkan target-target untuk jenis pekerjaan, anda
perlu menentukan apakah anda ingin bekerja diluar ruangan, di dalam
suatu kantor, dengan komputer, di depan telephone, dengan banyak orang,
dengan anak-anak dan seterusnya.
•
Kepuasan ego. Mari kita akui: Banyak orang yang masuk ke dalam bisnis
itu hanya untuk memuaskan ego mereka. Memiliki suatu bisnis bisa sangat
memuaskan ego, terutama jika anda berada di dalam bisnis yang dianggap
glamour atau menggairahkan. Karenanya, anda perlu memutuskan
seberapa penting kepuasan ego anda dan bisnis apa yang bisa memenuhi
kebutuhan tersebut.
Aturan terpenting dalam mengevaluasi diri dan menetapkan target adalah
kejujuran.
Memasuki dunia bisnis dengan mata yang terbuka lebar tentang semua kelebihan
dan kelemahan, apa yang anda sukai dan tidak sukai, serta target akhir anda, itu
akan membuat anda jadi lebih siap untuk menghadapi berbagai keputusan dengan
yakin, sehingga memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan.
Page 10
12. Page 11
rumahbanbekas.com
Cari Sebuah Ide Bisnis
Banyak orang yang percaya bahwa memulai bisnis itu adalah suatu proses yang
misterius. Mereka tahu mereka ingin memulai sebuah bisnis, tapi mereka tidak
tahu langkah pertama apa yang perlu diambil.
Pada tulisan kali ini, anda akan mengetahui bagaimana cara mendapatkan suatu
ide untuk sebuah bisnis—bagaimana anda mencari tahu apa sebenarnya yang
ingin anda lakukan dan kemudian bagaimana cara menindak lanjutinya.
Sebelum kita memulai, mari kita perjelas satu hal: Orang-orang selalu bingung
apakah ini adalah waktu yang tepat untuk memulai ide bisnis mereka. Faktanya
adalah, tidak pernah ada waktu yang buruk untuk meluncurkan suatu bisnis.
Sudah jelas kenapa memulai bisnis dimasa-masa ekonomi kuat itu adalah sesuatu
yang pintar. Orang-orang punya uang dan mencari berbagai cara untuk
membelanjakannya. Tapi memulai dimasa-masa ekonomi sulit atau tidak menentu
juga bisa sama pintarnya.
Jika anda melakukan pekerjaan rumah anda, maka sepertinya akan selalu ada
suatu kebutuhan untuk bisnis yang akan anda mulai.
Karena banyak orang yang enggan untuk memulai bisnis dimasa-masa sulit, maka
bisnis baru anda punya suatu peluang yang lebih baik untuk mendapat perhatian.
Dan tergantung pada ide bisnis anda, di dalam suatu ekonomi yang menurun itu
seringkali terdapat peralatan (atau bahkan bisnis secara keseluruhan) untuk dijual
dengan harga yang rendah.
Angka perkiraannya bervariasi, tapi secara umum ada lebih dari 600.000 bisnis
yang dimulai setiap tahun.
Namun bagi setiap orang yang benar-benar memulai suatu bisnis, sepertinya ada
lebih dari jutaan orang yang memulai setiap awal tahun dengan mengatakan “OK,
13. rumahbanbekas.com
tahun ini aku akan memulai suatu bisnis,,” tapi kemudian tidak melakukannya.
Semua orang punya rintangannya sendiri, sesuatu yang mencegah mereka dari
mengambil langkah vital. Sebagian besar orang takut untuk memulai; mereka
mungkin takut pada ketidak pastian atau kegagalan, atau bahkan kesuksesan.
Yang lainnya mulai merasa kewalahan karena keliru mengira bahwa mereka harus
memulainya dari nol.
Mereka mengira bahwa mereka harus memiliki sesuatu yang belum pernah ada,
belum pernah dilakukan oleh orang lain—suatu penemuan baru, suatu jasa yang
unik. Dengan kata lain, mereka mengira mereka harus membuat sebuah penemuan
baru.
Tapi kecuali anda adalah seorang ahli teknologi yang jenius—seperti Bill Gates
atau Steve Jobs—mencoba untuk membuat sebuah penemuan baru itu adalah
sesuatu yang sia-sia.
Bagi sebagian besar orang yang ingin memulai suatu bisnis, persoalannya
seharusnya bukanlah menemukan sesuatu yang begitu unik dan belum pernah ada
yang mendengarnya, melainkan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
berikut ini:
“Bagaimana aku bisa meningkatkan ini?” atau “Bisakah aku melakukan ini dengan
lebih baik atau berbeda dari orang-orang yang sudah lebih dulu melakukannya?”
Atau sekedar, “Adakah bagian pasar yang belum dilayani sehingga terdapat ruang
bagi bisnis lain dalam kategori ini?”
Bagaimana anda memulai proses pencarian ide bisnis?
Pertama, ambil selembar kertas dan tuliskan pada bagian atas “Hal-hal tentang
Aku.” Daftarkan lima sampai tujuh hal tentang diri anda—hal-hal yang ingin anda
lakukan atau yang benar-benar anda kuasai, hal-hal yang bersifat pribadi.
Daftar anda mungkin menyertakan: “Aku pandai bergaul, aku menyukai anakanak, aku senang membaca, aku menyukai komputer, aku menyukai angka-angka,
Page 12
14. Page 13
rumahbanbekas.com
aku ahli dalam mencari konsep-konsep marketing, aku adalah seorang pemecah
masalah.”
Tuliskan saja apapun yang ada di pikiran anda; itu tidak harus masuk akal. Begitu
anda sudah memiliki daftar ini, beri angka setiap item pada satu sisi kertas. Pada
sisi lain, daftarkan hal-hal yang menurut anda tidak anda kuasai atau tidak ingin
anda lakukan.
Mungkin anda sangat ahli dalam konsep-konsep marketing, tapi anda tidak suka
bertemu dengan orang-orang, atau anda tidak menyukai anak-anak, atau mungkin
anda tidak ingin berbicara di depan publik, atau mungkin juga tidak ingin banyak
melakukan perjalanan.
Jangan terlalu lama memikirkannya; tuliskan saja apa yang terlintas dipikiran
anda. Saat anda sudah selesai, tanyakan pada diri sendiri: “Jika ada tiga atau lima
produk atau jasa yang akan membuat kehidupan pribadi ku jadi lebih baik, apa
saja itu?”
Ini adalah kehidupan pribadi anda sebagai seorang pria, wanita, ayah, ibu, istri,
orang tua, nenek—apapun yang mungkin menjadi situasi anda.
Tentukan produk atau jasa apa yang akan membuat hidup anda jadi lebih mudah
atau bahagia, membuat anda lebih produktif atau efisien, atau sekedar
memberikan anda lebih banyak waktu luang.
Berikutnya, tanyakan pada diri sendiri pertanyaan yang sama mengenai
kehidupan bisnis anda. Amati apa yang anda sukai dan tidak sukai dari kehidupan
pekerjaan anda, juga sifat-sifat apa yang disukai dan tidak disukai orang dari diri
anda.
Terakhir, tanyakan pada diri sendiri kenapa anda ingin mencari jalan untuk
memulai suatu bisnis.
Kemudian, saat anda sudah selesai, carilah suatu pola yang terbentuk (misalnya,
entah itu mungkin terdapat suatu kebutuhan untuk suatu bisnis yang melakukan
15. rumahbanbekas.com
hal-hal yang anda sukai atau kuasai).
Berikut ini sebuah kisah tentang cara memulai bisnis yang merupakan suatu
contoh yang sangat bagus tentang cara melihat suatu kebutuhan dan
memenuhinya.
Majalah Entrepreneur itu berlokasi di Irvine, California, suatu komunitas yang
memang sudah direncanakan.
Bertahan-tahun yang lalu, belum banyak restoran cepat saji di area bisnis. Sebagian
besar berada di pinggiran kota, dimana lingkungan masyarakat berada.
Dua orang pria muda di Irvine menemukan situasi makan siang ini sangat
membuat frustasi. Tidak banyak pilihan terjangkau yang tersedia.
Tentu, ada beberapa rumah-rumah makan yang berlokasi di pusat-pusat kota, tapi
tempat parkirnya sangat kecil dan antriannya sangat panjang.
Suatu hari, saat mereka mengeluhkan masalah makan siang mereka, salah seorang
mengatakan, “Tidakkah akan sangat menyenangkan jika kita bisa mendapatkan
makanan enak dengan cara dikirimkan?”
Ide pun muncul! Mereka melakukan apa yang tidak dilakukan oleh banyak orang,
yaitu melakukan sesuatu terhadap ide mereka.
Secara kebetulan, mereka baru membeli sebuah panduan tentang cara memulai
bisnis dari majalah Entrepreneur, kemudian memulai suatu bisnis restoran
pengiriman.
Saat ini, bisnis mereka sudah mampu melayani lebih dari 15 juta orang! Itu
bukanlah suatu bisnis yang rumit juga bukan suatu bisnis yang original.
Pesaing mereka sudah sangat banyak, tapi tetap saja mereka melakukannya
dengan luar biasa baik.
Dan semua itu dimulai karena mereka mendengarkan rasa frustasi mereka sendiri,
lalu memutuskan untuk melakukan sesuatu mengenai hal itu.
Page 14
16. Page 15
rumahbanbekas.com
Mereka tidak tahu bahwa penelitian menyatakan bahwa berkurangnya jam makan
siang itu sebagai salah satu keluhan terbesar dari para pekerja Amerika.
Sebagian perusahaan hanya memberikan waktu 30 menit untuk makan siang,
sehingga membuat para pekerja hampir tidak mungkin untuk bisa keluar, makan
siang dan kembali tepat waktu.
Jadi, meski para pengusaha muda ini awalnya mengira bahwa mereka hanya
merespon terhadap suatu kebutuhan pribadi di wilayah lokal mereka, tapi mereka
sebenarnya telah memenuhi kebutuhan sangat banyak orang.
Ini adalah suatu cara mendapatkan ide bisnis, yaitu mendengarkan rasa frustasi
anda sendiri (atau rekan kerja, keluarga atau tetangga).
Peluang itu ada di sana; anda cuma perlu mencarinya. Jika otak anda selalu
ditempatkan ke dalam mode pencarian ide, maka akan banyak ide yang mungkin
muncul dari sekedar melihat-lihat di lingkungan sekitar, atau membaca-baca buku,
blog dan lain-lain.
Misalnya, jika anda pernah membaca suatu artikel tentang berkurangnya jam
makan siang, dan jika anda berpikir secara kewirausahaan, maka anda akan
berkata, “Wow, mungkin ada suatu peluang disana untuk ku agar bisa melakukan
sesuatu. Aku harus mulai menelitinya.”
Inspirasi itu bisa ada dimana saja. Berikut ini kisah startup klasik: Pernah di denda
karena terlambat mengembalikan sebuah video sewaan?
Saya yakin anda tidak melakukan apapun mengenai hal itu.
Nah, saat Reed
Hastings terkena denda keterlambatan yang mencapai $40, bukannya marahmarah, dia malah jadi terinspirasi.
Hastings penasaran “Kenapa rental video tidak dijalankan dengan cara seperti
sebuah club kesehatan, dimana, entah anda menggunakan banyak atau sedikit,
anda akan tetap dikenakan biaya yang sama?”
Dari pemikiran tersebut, Netflix.com, sebuah jasa rental DVD online, lahir. Sejak di
17. rumahbanbekas.com
mulai pada tahun 1999, Netflix telah tumbuh menjadi suatu bisnis besar dengan
keuntungan yang mencapai $1,3 milyar.
Untuk mendapatkan suatu ide bisnis itu bisa jadi sama simple nya seperti menjaga
mata anda agar selalu tetap terbuka untuk bisnis-bisnis hot terbaru; mereka semua
selalu muncul setiap saat.
Banyak pengusaha lokal yang menghasilkan banyak uang dengan cara membawa
konsep kedai kopi Starbucks ke kota mereka, kemudian mengembangkannya dari
sana.
Misalnya Caribou Coffee yang berbasis di Minneapolis. Para pendirinya memiliki
apa yang mereka gambarkan sebagai suatu “aha moment” di tahun 1990, dan dua
tahun kemudian, meluncurkan apa yang saat ini dikenal sebagai perusahaan
pemilik rantai kedai kopi terbesar.
Sedangkan para pengusaha kedai kopi lain lebih memilih untuk tetap lokal. Dan
jangan menganggap remeh coba-coba. Bisnis-bisnis hot seringkali melewati
berbagai siklus. Misalnya berkebun.
Selama beberapa tahun terakhir, produk-produk dan supply perkebunan itu
semakin lama semakin digemari, tapi kenapa tidak banyak orang yang
mempertimbangkan berkebun sebagai suatu bisnis abad 21.
Dengan kata lain, anda bisa mengambil suatu ide, lalu mengubahnya agar sesuai
dengan jaman dan lingkungan anda. Tambahkan kreativitas anda sendiri ke dalam
konsep bisnis apapun.
Bahkan, mengkostumisasi suatu konsep itu bukanlah suatu pilihan; melainkan
suatu keharusan jika anda ingin bisnis anda sukses.
Anda tidak bisa sekedar mengambil suatu ide, mencontoh seperti apa adanya lalu
berkata “OK, ini dia.” Selain McDonald’s, Subway atau konsep-konsep fanchise
besar lainnya, hanya ada sedikit bisnis yang bekerja dengan pendekatan onesizefits-all seperti itu.
Page 16
18. Page 17
rumahbanbekas.com
Lakukan Saja!
Semoga saat ini, proses menentukan bisnis apa yang cocok untuk anda setidaknya
sudah semakin jelas. Pahami bahwa memulai bisnis itu bukanlah sesuatu yang
sangat rumit.
Memang, tidak mudah untuk memulai suatu bisnis, tapi itu juga tidak serumit atau
semenakutkan seperti yang dikira banyak orang.
Memulai bisnis adalah suatu proses langkah demi langkah, suatu prosedur akal
sehat. Jadi ambil langkah demi langkah. Cari tahu apa yang ingin anda lakukan.
Begitu anda sudah memiliki ide, bicarakan dengan orang-orang untuk meminta
pendapat dari mereka.
Tanyakan “Maukah anda membeli dan/atau menggunakan produk ini, dan berapa
banyak anda akan membayar?”
Pahami bahwa banyak orang disekitar anda yang tidak akan mendorong anda
(sebagian bahkan akan mengecilkan hati anda) untuk mengejar petualangan
kewirausahaan anda.
Sebagian akan mengatakan bahwa mereka benar-benar menginginkan yang terbaik
untuk anda; mereka hanya ingin anda melihat realitas dari situasi.
Sebagian lain akan merasa iri dengan keberanian anda; yang lainnya akan dengki
pada anda karena memiliki keberanian untuk benar-benar melakukan sesuatu.
Anda tidak boleh membiarkan orang-orang tersebut menghalangi anda, untuk
menghentikan petualangan anda, bahkan sebelum petualangan itu dimulai.
Bahkan, begitu anda sudah memiliki suatu ide bisnis, sifat terpenting apa yang
paling anda butuhkan sebagai seorang pengusaha?
Ya, ketekunan. Saat anda bertekad untuk memulai bisnis anda, maka anda akan
lebih sering mendengar kata “tidak” dibanding yang pernah anda dengar
sebelumnya.
19. rumahbanbekas.com
Anda tidak boleh menanggapinya secara pribadi; anda harus terus maju dan
berbicara pada orang berikutnya—karena pada akhirnya, anda akan mendapatkan
kata “ya.”
Salah satu peringatan paling sering yang akan anda dengar adalah mengenai
resiko. Semua orang akan memberi tahu anda bahwa memulai bisnis sendiri itu
beresiko.
Tentu, memulai suatu bisnis itu beresiko, tapi apakah ada yang tidak beresiko di
dalam hidup ini?
Selain itu, ada perbedaan antara resiko yang bodoh dengan resiko yang sudah
diperhitungkan.
Jika anda mempertimbangkan apa yang anda lakukan dengan hati-hati, maka anda
akan mendapatkan bantuan yang diperlukan, dan jangan pernah berhenti
bertanya, karena itu bisa mengurangi resiko anda.
Anda tidak boleh membiarkan hantu resiko menghentikan langkah anda untuk
terus bergerak maju. Tanyakan pada diri sendiri “Apa sebenarnya yang aku
resikokan?”
Dan lakukan penaksiran terhadap resiko. Apa yang akan anda relakan? Anda akan
kehilangan apa jika hal-hal tidak berjalan sesuai harapan?
Jangan mempertaruhkan apa yang tidak mampu anda berikan. Jangan
mempertaruhkan rumah, keluarga atau kesehatan anda. Tanyakan pada diri
sendiri “Jika ini tidak berhasil, akankah aku jadi lebih parah dibanding saat ini?”
Jika yang akan hilang dari anda itu hanyalah waktu, energi dan uang, maka resiko
itu sepertinya layak.
Menetapkan apa yang ingin anda lakukan itu hanyalah langkah pertama. Anda
masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan, banyak penelitian
yang menunggu dihadapan anda. Membaca halaman ini adalah langkah pertama
yang pintar.
Page 18
20. Page 19
rumahbanbekas.com
Yang lebih penting lagi: Lakukan sesuatu. Jangan cuma berdiam diri tahun demi
tahun sambil berkata “Tahun ini aku akan memulai bisnis ku sendiri.” Jadikan
tahun ini anda benar-benar melakukannya!
21. rumahbanbekas.com
Part-Time atau Full-Time?
Haruskah anda memulai bisnis anda secara part time atau full time?
Sekalipun jika anda pada akhirnya berencana untuk menjalankannya secara full
time, tapi banyak pengusaha dan para ahli yang mengatakan bahwa memulai
secara part time itu bisa menjadi suatu ide yang bagus.
Memulai secara part time menawarkan beberapa kelebihan. Itu mengurangi resiko
anda karena anda bisa bergantung pada income dan manfaat-manfaat dari
pekerjaan full-time.
Dengan memulai secara part time mengijinkan bisnis anda untuk berkembang
secara bertahap.
“Memulai secara part time itu adalah cara yang terbaik,” menurut Philip Holland,
penulis dari How to Start a Business Without Quitting Your Job. “Anda menjadi
tahu apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu bisnis, sambil membatasi
pertanggung jawaban anda jika itu gagal.”
Tapi jalur part time itu bukan tanpa berbagai bahaya dan kelemahannya sendiri.
Dengan memulai secara part time akan membuat anda memiliki waktu yang lebih
sedikit untuk memasarkan bisnis anda, mengatur strategi, dan membangun sebuah
basis pelanggan.
Karena anda tidak ada untuk menjawab panggilan atau menyelesaikan masalah
dari para konsumen disebagian besar hari, maka para klien mungkin menjadi
frustasi dan merasa anda tidak menawarkan layanan konsumen yang cukup, atau
merespon dengan cukup cepat terhadap kebutuhan-kebutuhan mereka.
Mungkin masalah terbesar dari para pengusaha part-time adalah resiko menjadi
kewalahan. Mempertahankan suatu pekerjaan full-time sambil menjalankan bisnis
part-time membuat anda cuma punya sedikit, jika ada, waktu-waktu santai;
sehingga, kehidupan pribadi dan keluarga anda mungkin akan terganggu.
Page 20
22. Page 21
rumahbanbekas.com
“Dengan bekerja di siang hari dan menjalankan suatu bisnis di malam hari itu akan
menciptakan sejumlah besar potensi konflik, dan bisa menambahkan suatu jumlah
stress yang luar biasa banyaknya,” Arnold Sanow, co-author dari You Can Start
Your Own Business memperingatkan.
Sanow mengatakan bahwa konflik-konflik antara suatu pekerjaan tetap dengan
suatu bisnis sampingan itu umum, sebagaimana masalah-masalah keluarga: “Saya
sudah melihat banyak percerian sebagai hasil dari bekerja full-time dan memiliki
suatu bisnis sampingan.”
Tapi tidak berarti bahwa suatu bisnis sampingan itu tidak bisa berhasil. Itu tetap
bisa berhasil, kata Sanow—jika anda memiliki skill-skill manajemen waktu yang
sangat baik, disiplin diri yang kuat, dan dukungan dari keluarga serta temanteman.
Yang juga sangat penting, katanya, adalah komitmen: “Jangan mengira bahwa,
karena anda sudah memiliki suatu pekerjaan tetap, anda tidak harus benar-benar
bekerja keras untuk bisnis anda. Anda harus memiliki suatu perencanaan
serangan.”
Masalah-masalah Pasar
Sama seperti bisnis apapun, rencana serangan anda seharusnya dimulai dengan
suatu penaksiran menyeluruh mengenai potensi pasar dari ide bisnis anda.
Seringkali, langkah ini saja akan cukup untuk memberi tahu anda apakah anda
seharusnya memulainya secara part-time atau full time.
Anda tidak boleh menjadi begitu terperangkap oleh rasa cinta anda terhadap apa
yang sudah anda lakukan, sehingga menganggap remeh realitas-realitas bisnis
yang ada.
Jika anda menemukan ada sebuah kebutuhan sangat besar yang tidak terpenuhi
untuk produk atau jasa anda, dan belum ada pesaing besar dan suatu supply yang
23. rumahbanbekas.com
siap untuk konsumen, maka tidak ada alasan lagi bagi anda untuk tidak segera
melangkah dan memulainya secara full time.
Tapi jika sebaliknya, anda menemukan bahwa pasarnya tidak akan mendukung
suatu bisnis full-time, tapi mungkin suatu hari nanti dengan pengembangan
marketing dan bisnis yang sesuai, maka mungkin akan lebih baik untuk lebih dulu
memulainya secara part time.
Selediki berbagai faktor misalnya persaingan di dalam industri, tingkat ekonomi di
wilayah anda, rincian demografis dari basis klien anda, dan ketersediaan caloncalon konsumen.
Jika anda ingin membuka suatu salon kecantikan kelas atas, misalnya, evaluasi
jumlah toko serupa yang beroperasi, juga jumlah wanita kaya yang ada di wilayah
anda dan fee yang mau mereka bayarkan.
Begitu anda sudah menetapkan bahwa ada suatu kebutuhan untuk bisnis anda,
uraikan target-target dan strategi anda di dalam suatu bisnis plan yang
komprehensif.
Anda harus selalu melakukan penelitian yang ekstensif, membuat perkiraanperkiran pasar untuk bisnis anda, dan menetapkan target-target untuk diri sendiri
berdasarkan penemuan-penemuan ini.
Itu akan memberikan anda suatu sudut pandang yang luar biasa mengenai
kemungkinan-kemungkinan jangka panjang dan menjaga bisnis agar tetap berada
di jalur.
Jangan lalai untuk menuliskan sebuah bisnis plan sekalipun jika anda memulainya
secara part-time: Sebuah bisnis plan yang disusun dengan baik akan membantu
anda untuk membawa bisnis anda secara full time nantinya.
Bisnis-bisnis tertentu cenderung lebih baik untuk dijalankan secara part-time:
Produk-produk makanan, direct marketing dan bisnis-bisnis jasa misalnya.
Dengan melakukan penelitian pasar dan membuat bisnis plan, akan memberikan
Page 22
24. Page 23
rumahbanbekas.com
anda suatu ide yang lebih realistis tentang apakah bisnis anda bisa dijalankan
secara part-time.
Jika anda sangat tertarik pada suatu bisnis yang secara tradisional membutuhkan
suatu komitmen full-time, maka berpikirlah secara kreatif: Mungkin ada berbagai
cara untuk membuatnya bisa dijalankan secara part-time.
Misalnya, dari pada membuka sebuah restoran, pertimbangkan untuk memulai
sebuah bisnis catering. Anda memang tetap harus membuat bermacam menu dan
berinteraksi dengan konsumen, tapi pekerjaan ini bisa dikerjakan saat malam dan
di akhir pekan.
Perencanaan Financial
Satu faktor utama di dalam keputusan untuk memulai secara part-time atau fulltime adalah situasi finansial anda.
Sebelum meluncurkan suatu bisnis full-time, banyak ahli yang menganjurkan
untuk menyisihkan uang yang cukup bagi biaya hidup setidaknya selama 6 bulan
sampai satu tahun.
Jumlahnya mungkin bervariasi; dengan membuat bisnis plan, maka anda akan
tahu secara detil berapa lama anda bisa berharap untuk menunggu sebelum bisnis
anda bisa menghasilkan suatu keuntungan.
Faktor-faktor dasar yang harus dipertimbangkan antara lain:
•
jumlah tabungan yang ada,
•
apakah anda memiliki asset yang bisa dijual untuk mendapatkan uang
tunai,
•
apakah teman-teman atau anggota
menawarkan modal atau pinjaman, dan
•
apakah penghasilan dari pasangan anda atau dari anggota keluarga lainnya
keluarga
anda
mungkin
mau
25. rumahbanbekas.com
bisa mencukupi kebutuhan keluarga anda sambil anda meluncurkan suatu
bisnis full time.
Jika, seperti banyak orang, anda kekurangan sumber-sumber finansial untuk
memulai secara full time, maka memulainya secara part time itu seringkali adalah
suatu alternatif yang sangat bagus.
Namun, jika anda memang ingin memulai secara part time, anda tentu ingin
menyimpan beberapa angka di dalam ingatan: Secara spesifiknya, bagaimana anda
tahu kapan bisnis anda menghasilkan uang yang cukup sehingga anda bisa
mengucapkan selamat tinggal pada pekerjaan tetap anda?
Suatu aturan umum, menurut Sanow, adalah dengan menunggu sampai bisnis part
time anda memberikan income yang setara dengan setidaknya 30 persen dari
penghasilan yang anda dapat dari pekerjaan tetap anda saat ini.
“Dengan 30 persen dari income mereka, ditambah semua waktu ekstra sepanjang
hari untuk mempromosikan bisnis mereka, maka para pengusaha seharusnya
mampu untuk membuat peralihan pada titik tersebut,” katanya.
Ide bagus lainnya: Mulailah menyisihkan uang sambil anda tetap melakukan
pekerjaan harian anda. Dengan cara itu, saat anda mengambil kesempatan untuk
full-time, maka anda akan memiliki landasan finansial untuk menambah income
dari bisnis anda.
Masalah Keluarga
Sisi emosional dan psikologis dari memulai suatu bisnis itu kurang diperhitungkan
dibanding aspek-aspek finansial dan pasar, padahal itu sama pentingnya di dalam
keputusan anda untuk memulai secara part-time atau full time.
Mulailah dengan mendiskusikan situasi anda dengan pasangan anda, dan anggotaanggota keluarga lainnya.
Apakah mereka mendukung keputusan anda untuk memulai suatu bisnis? Apakah
Page 24
26. Page 25
rumahbanbekas.com
mereka memahami pengorbanan-pengorbanan yang dibutuhkan oleh bisnis part
time maupun full time—dari anda, dari mereka dan dari seluruh anggota
keluarga?
Pastikan orang-orang yang anda cintai mendapat kebebasan untuk memyatakan
keberatan-keberatan atau kekhawatiran-kekhawatiran nya secara terbuka.
Dan waktu untuk melakukan ini adalah sekarang—bukan tiga bulan setelah anda
berkomitmen pada bisnis anda dan sudah terlambat untuk mundur.
Kemudian, bekerja sama lah dalam mencari solusi-solusi praktis untuk masalahmasalah yang mungkin akan anda hadapi (bisakah pasangan anda mengambil alih
beberapa pekerjaan rumah yang saat ini anda kerjakan, misalnya?).
Buat beberapa aturan dasar untuk bisnis part-time—misalnya, tidak bekerja pada
Minggu sore, atau tidak mendiskusikan bisnis di meja makan.
Untuk membuat bisnis part time anda sukses dan menjaga keluarga anda agar
tetap bahagia, kuncinya adalah manajemen waktu.
Seimbangkan waktu yang anda miliki. Bangun lebih awal, dan jangan menyianyiakan waktu yang berharga untuk hal-hal yang tidak jelas atau tidak berguna.
Selain efek kepemilikan bisnis terhadap keluarga anda, yang sama pentingnya
untuk dipertimbangkan adalah dampak yang mungkin diberikannya kepada anda.
Jika ide untuk menjalankan secara full time dan merelakan gaji bulanan serta
keuntungan-keuntungan lain membuat anda merasa sangat cemas, maka mungkin
suatu bisnis part time itu adalah pilihan yang terbaik.
Di sisi lain, jika anda perlu bekerja dengan jam kerja yang panjang pada pekerjaan
full time saat ini, anda harus menempuh perjalanan yang sangat jauh, dan anda
punya tiga orang anak kembar yang berusia 2 tahun, maka menambahkan suatu
bisnis
part
time
diatas
komitmen-komitmen
tersebut,
menambahkan jerami yang mematahkan punggung onta.
bisa
jadi
seperti
27. rumahbanbekas.com
Tentu, sebuah bisnis full-time juga memang membutuhkan waktu yang sangat
panjang, tapi bisnis part-time yang dikombinasikan dengan sebuah pekerjaan fulltime itu bahkan lebih berat lagi.
Jika rute ini yang anda pertimbangkan, perkirakan secara seksama efek-efeknya
terhadap kehidupan anda.
Anda akan menggunakan malam-malam, akhir pekan dan jam-jam makan siang—
dan, kemungkinan besar, hari libur anda, hari-hari sakit dan masa-masa liburan
anda—untuk mengurusi bisnis.
Anda juga mungkin harus merelakan aktivitas-aktivitas waktu luang misalnya
pergi ke bioskop, menonton TV, membaca atau pergi ke gym.
Bagaimana perasaan anda ketika anda pulang ke rumah dalam keadaan lelah
setelah kerja lembur di kantor. . . kemudian harus duduk dan menghabiskan
beberapa jam untuk mengerjakan sebuah proyek yang dibutuhkan oleh seorang
klien besok pagi?
Komitmen jenis ini akan anda perlukan jika anda berharap bisnis part-time anda
menjadi sukses. Pertimbangkan secara seksama apakah anda memiliki mental dan
stamina fisik untuk memberikan usaha terbaik anda pada pekerjaan dan bisnis
anda.
Keputusan
Entah anda akan memulainya secara part-time atau full time hanya keputusan itu
yang bisa anda buat.
Rute manapun yang anda ambil, rahasia kesuksesannya adalah suatu penaksiran
yang jujur mengenai sumberdaya-sumberdaya yang anda miliki, tingkat komitmen
dan sistem pendukung yang anda siapkan. Dengan mempertimbangkan faktorfaktor tersebut, maka anda akan mampu untuk membuat pilihan yang tepat.
Page 26
28. Page 27
rumahbanbekas.com
Membangun atau Membeli?
Saat sebagian besar orang memikirkan tentang memulai suatu bisnis, mereka
memikirkan tentang memulainya dari nol—mengembangkan ide anda sendiri dan
membangun perusahaan dari bawah ke atas.
Tapi dengan memulai dari nol menghadirkan beberapa kelemahan, termasuk
kesulitan untuk membangun suatu basis konsumen, memasarkan bisnis baru,
mempekerjakan karyawan dan memantapkan cash flow. . . yang kesemuanya
tanpa track record atau reputasi untuk dilanjutkan.
Sebagian orang tahu mereka ingin memiliki bisnis mereka sendiri tapi tidak tahu
dengan pasti jenis bisnis apa yang akan dipilih.
Jika anda masuk ke dalam kategori ini, atau jika anda khawatir tentang kesulitankesulitan yang terlibat di dalam memulai suatu bisnis dari awal, maka kabar
baiknya adalah bahwa ada pilihan-pilihan lain, yaitu:
•
Membeli sebuah bisnis yang sudah ada
•
Membeli sebuah franchise, atau
•
Membeli sebuah peluang bisnis.
Tergantung pada kepribadian, skill dan sumber daya anda, ketiga metode untuk
masuk ke dalam bisnis tersebut mungkin menawarkan keunggulan-keunggulan
yang signifikan dibanding memulai bisnis dari nol.
29. rumahbanbekas.com
Membeli Bisnis yang Sudah Ada
Dalam banyak kasus, membeli suatu bisnis yang sudah ada itu lebih sedikit
resikonya, dibanding memulai dari awal.
Saat anda membeli sebuah bisnis, berati anda mengambil alih suatu operasi yang
sudah menghasilkan cash flow dan keuntungan.
Anda sudah memiliki suatu basis konsumen yang mantap dan reputasi juga
karyawan yang sudah familiar dengan semua aspek dari bisnis tersebut.
Dan anda tidak harus menemukan kembali apa yang sudah ada—membuat
berbagai prosedur, sistem dan kebijakan baru—karena suatu formula kesuksesan
untuk menjalankan bisnis itu sudah berada ditempatnya.
Tapi pada sisi kelemahan, untuk membeli suatu bisnis yang sudah ada itu
seringkali lebih mahal dibanding memulai bisnis dari awal.
Akan tetapi, seringkali lebih mudah untuk mendapatkan modal yang akan
digunakan untuk membeli suatu bisnis yang sudah ada, dibanding yang
digunakan untuk memulai suatu bisnis yang baru.
Pihak bank dan investor umumnya merasa lebih nyaman jika berurusan dengan
sebuah bisnis yang sudah memiliki suatu track record yang telah terbukti.
Selain itu, dengan membeli suatu bisnis mungkin akan memberikan anda hak-hak
legalitas yang berharga, misalnya patent-patent atau hak cipta, yang terbukti bisa
sangat menguntungkan.
Tapi tentu, tidak ada yang pasti di dunia ini—termasuk juga dengan membeli
sebuah bisnis yang sudah ada tersebut.
Jika anda tidak berhati-hati, anda malah bisa terperangkap dengan inventaris yang
usang, para pekerja yang tidak cooperative atau metode distribusi yang
ketinggalan jaman.
Page 28
30. Page 29
rumahbanbekas.com
Untuk memastikan anda mendapatkan pertukaran terbaik saat membeli suatu
bisnis yang sudah ada, ambil langkah-langkah berikut ini:
Pilih yang Tepat
Membeli bisnis yang sempurna itu dimulai dengan memilih jenis bisnis yang tepat
untuk anda. Tempat terbaik untuk memulainya adalah dengan melihat ke dalam
suatu industri yang anda sudah familiar dan pahami.
Pikirkan dengan matang tentang jenis bisnis yang membuat anda tertarik, dan
yang menurut anda sangat cocok dengan skill-skill dan pengalaman anda.
Selain itu, pertimbangkan juga ukuran bisnis yang anda cari, dalam hal jumlah
karyawan, lokasi dan angka penjualannya.
Berikutnya, tetapkan area geografis dimana anda ingin memiliki suatu bisnis.
Perkirakan usaha dan biaya dari melakukan bisnis di area tersebut, termasuk gaji
dan pajak, untuk memastikan bahwa semua itu bisa anda terima.
Begitu anda sudah memilih suatu wilayah dan industri untuk difokuskan, selidiki
setiap bisnis di wilayah tersebut yang sesuai dengan persyaratan-persyaratan anda.
Mulailah mencarinya di surat kabar lokal, iklan baris yang berada di bagian
“Peluang Bisnis” atau “Bisnis untuk di Jual.”
Anda juga bisa memasang iklan “Di cari untuk di Beli” yang isinya
menggambarkan bisnis seperti apa yang anda cari.
Tapi ingat, hanya karena suatu bisnis itu tidak terdaftar untuk dijual, bukan berarti
bahwa bisnis tersebut tidak untuk dijual.
Bicarakan dengan para pemilik bisnis di dalam industri; banyak dari mereka yang
tidak mempersiapkan bisnisnya untuk dijual tapi akan mempertimbangkan untuk
menjualnya jika anda memberikan suatu penawaran pada mereka.
31. rumahbanbekas.com
Dengan memanfaatkan kemampuan networking dan kontak-kontak bisnis anda,
maka kemungkinan besar anda akan mendengar bisnis-bisnis lain yang mungkin
cocok.
Menghubungi seorang broker bisnis itu adalah cara lain untuk menemukan bisnis
yang akan dijual. Sebagian besar broker dipekerjakan oleh para penjual untuk
menemukan para pembeli dan membantu menegosiasikan perjanjian.
Jika anda menyewa seorang broker, dia akan meminta suatu komisi dari anda—
biasanya 5 sampai 10 persen dari harga pembelian.
Bantuan yang bisa ditawarkan para broker, terutama untuk mereka yang baru
pertama kali membeli, itu seringkali seimbang dengan biayanya.
Namun, jika anda benar-benar mencoba untuk menghemat uang, pertimbangkan
untuk menyewa seorang broker hanya saat anda sudah hampir pada tahap
negosiasi final.
Para broker bisa menawarkan bantuan dalam beberapa cara:
•
Penyeleksian awal berbagai bisnis untuk anda. Broker yang baik akan
menolak banyak dari bisnis yang minta dijualkan, entah karena penjualnya
tidak menyediakan data finansial yang lengkap atau karena bisnis tersebut
terlalu mahal. Dengan memanfaatkan jasa seorang broker akan membantu
anda untuk menghindari resiko-resiko yang buruk ini.
•
Membantu menentukan ketertarikan-ketertarikan anda. Seorang broker
yang baik memulainya dengan mencari tahu tentang skill-skill dan
ketertarikan anda, kemudian membantu anda untuk memilih bisnis yang
tepat untuk anda. Dengan bantuan seorang broker, anda mungkin
menemukan bahwa suatu industri yang tidak pernah anda pertimbangkan
sebelumnya itu ideal untuk anda.
•
Bernegosiasi. Selama proses negosiasi adalah saat para broker benar-benar
memanfaatkan keahliannya. Mereka membantu kedua belah pihak agar
tetap fokus pada tujuan akhir dan menyelesaikan berbagai masalah.
•
Membantu dalam tugas-tugas administrasi. Para broker tahu peraturanperaturan terbaru yang mempengaruhi semuanya, mulai dari lisensi dan
Page 30
32. Page 31
rumahbanbekas.com
perijinan sampai ke finansial. Mereka juga tahu cara-cara yang paling efisien
untuk mempercepat proses, sehingga bisa menghemat waktu. Bekerja sama
dengan seorang broker akan mengurangi resiko anda untuk melupakan
beberapa form, fee dan langkah penting di dalam proses.
Melihat Lebih Dekat
Entah anda menggunakan jasa seorang broker atau melakukannya sendirian, anda
pasti tentu ingin membentuk sebuah “tim akuisisi”—para banker, akuntan, dan
pengacara anda—untuk membantu anda.
Para penasehat ini sangat penting untuk melakukan apa yang disebut “uji
kelayakan,”
yang
berarti
bahwa
mereka
akan
menganalisa
ulang
dan
memverifikasi semua informasi relevan tentang bisnis yang sedang anda
pertimbangkan.
Saat uji kelayakan itu dilakukan, anda akan tahu apa yang akan anda beli dan dari
siapa. Analisa pendahuluan dimulai dengan beberapa pertanyaan dasar:
•
Mengapa bisnis ini dijual?
•
Apa saja persepsi umum mengenai industri dan bisnis tertentu, dan apa
harapan untuk masa depan?
•
Apakah—atau bisakah—bisnis mengontrol market share yang cukup untuk
tetap menguntungkan?
•
Apakah bahan mentah yang dibutuhkan tersedia dalam jumlah yang
berlimpah?
•
Bagaimana barisan produk atau jasa dari perusahaan telah berubah seiring
waktu?
Anda juga perlu memperkirakan reputasi dari perusahaan tersebut dan kekuatan
dari hubungan-hubungan bisnisnya. Bicarakan dengan para konsumen, supplier
dan vendor yang ada mengenai hubungan mereka dengan bisnis tersebut.
Hubungi Biro-biro bisnis, assosiasi-assosiasi industri dan perijinan serta agen-agen
33. rumahbanbekas.com
pelaporan kredit untuk memastikan bahwa tidak ada keluhan-keluhan terhadap
bisnis tersebut.
Jika bisnis tersebut tetap telihat menjanjikan setelah analisa awal anda, maka tim
akuisisi anda seharusnya mulai mengamati potensi keuntungan dari bisnis tersebut
dan harga yang dimintanya.
Metode apapun yang anda gunakan untuk menentukan harga pasar yang wajar
untuk bisnis tersebut, nilai penaksiran anda terhadap bisnis tersebut seharusnya
juga memperhitungkan masalah-masalah lain, misalnya:
•
kesehatan finansial,
•
sejarah pendapatan,
•
potensi pertumbuhan, dan
•
asset-asset yang tidak dapat diraba (misalnya, nama merek dan posisi
pasar).
Untuk mendapatkan suatu ide mengenai antisipasi pengembalian dari perusahaan
dan kebutuhan finansial di masa depan, mintalah pada pemilik bisnis dan/atau
akuntan untuk menunjukkan proyeksi laporan-laporan finansial.
Data pemasukan dan pengeluaran, laporan-laporan pendapatan, cash flow dan
pengembalian pajak untuk tiga tahun terakhir, itu semua adalah indikator kunci
dari kesehatan sebuah bisnis.
Dokumen-dokumen tersebut akan membantu anda untuk melakukan beberapa
analisa finansial yang menyoroti semua masalah, dan juga menyediakan suatu
pandangan yang lebih dekat mengenai berbagai informasi yang kurang bisa
diraba.
Diantara berbagai issu lain, anda harus fokus pada berikut ini:
Page 32
34. Page 33
rumahbanbekas.com
Inventaris yang berlebihan atau kurang
Jika bisnis tersebut lebih di dasarkan pada suatu produk dibanding suatu jasa,
periksa dengan seksama persediaan dari inventarisnya.
Orang-orang yang baru pertama kali membeli bisnis itu seringkali tergoda dengan
inventaris, tapi itu bisa jadi sebuah jebakan. Inventaris yang berlebihan mungkin
sudah usang atau akan segera menjadi usang; dan untuk menyimpan serta
mengasuransikannya itu juga membutuhkan biaya.
Inventaris yang berlebihan bisa berarti bahwa ada banyak konsumen tidak puas
yang mengalami keterlambatan-keterlambatan antara waktu pemesanan mereka
dengan batas pengiriman akhir, atau adalah item-item yang dikembalikan karena
mereka merasa kecewa.
Inventaris level terendah yang bisa di terima oleh bisnis tersebut
Tetapkan hal ini, kemudian mintalah penjual untuk setuju mengurangi persediaan
ke level tersebut pada saat anda mengambil alih perusahan.
Juga tambahkan suatu pasal pada perjanjian pembelian yang menspesifikasikan
bahwa anda hanya membeli inventaris yang sudah ada dan siap untuk dijual.
Account-account yang bisa diterima
Penerimaan-penerimaan yang tidak terkumpul menghambat perkembangan suatu
bisnis dan bisa jadi membutuhkan pinjaman-pinjaman bank yang tidak
diantisipasi.
Lihat secara seksama indikator-indikator misalnya account receivable turnover,
kebijakan-kebijakan kredit, jadwal pengumpulan cash dan usia dari account
receivable turnover.
35. rumahbanbekas.com
Pendapatan bersih
Gunakan serangkaian rasio pendapatan bersih untuk mendapatkan pandangan
yang lebih baik mengenai kesimpulan dari suatu bisnis.
Misalnya, rasio laba kotor dibanding penjualan bersih bisa digunakan untuk
menentukan apakah keuntungan margin dari perusahaan tersebut sesuai dengan
bisnis-bisnis yang serupa.
Begitu juga, rasio dari pendapatan besih berbanding nilai bersih, saat
mempertimbangkannya bersama-sama dengan proyeksi peningkatan di dalam
biaya-biaya bunga, harga total pembelian dan faktor-faktor serupa, bisa
menunjukkan apakah anda akan mendapatkan suatu pengembalian yang bisa
diterima.
Terakhir, rasio pendapatan bersih berbanding dengan asset total itu adalah suatu
indikator yang kuat mengenai apakah perusahaan tersebut mendapatkan suatu
tingkat pengembalian yang menguntungkan dari asset-asset.
Akuntan anda bisa membantu anda memperkirakan semua rasio ini. Saat dia
melakukannya, pastikan untuk menentukan apakah angka-angka keuntungan
sudah dihitung sebelum atau sesudah pajak, dan jumlah penembalianpengembalian yang diterima pemilik saat ini dari bisnis.
Selain itu, perkirakan berapa banyak pengeluaran yang akan tetap sama,
mengalami peningkatan atau penurunan saat berada dibawah manajemen anda.
Modal kerja
Modal kerja itu di definisikan sebagai asset-asset saat ini dikurangi kewajibankewajiban saat ini.
Tanpa modal kerja yang cukup, sebuah bisnis tidak bisa tetap berjalan, jadi, satu
kunci perhitungannya adalah rasio penjualan bersih berbanding dengan modal
kerja bersih. Ini untuk mengukur seberapa efisien modal kerja yang sedang
Page 34
36. Page 35
rumahbanbekas.com
digunakan dalam mencapai sasaran-sasaran bisnis.
Aktivitas penjualan
Angka-angka penjualan mungkin tampak lebih indah dibanding yang sebenarnya.
Saat mempelajari tingkat pertumbuhan di dalam penjualan dan pendapatan, baca
diantara baris-baris yang memberi tahu apakah tingkat pertumbuhan itu karena
peningkatan volume penjualan atau karena harga-harga yang lebih tinggi.
Selain itu, amati juga pangsa pasar keseluruhan. Jika pasar sepertinya sudah
matang, maka penjualan mungkin menjadi statis—dan mungkin itulah yang
menjadi penyebab kenapa penjual mencoba untuk menjual perusahaannya.
Asset-asset tetap
Jika analisa anda menyiratkan bahwa bisnis telah terlalu banyak berinvestasi pada
asset-asset tetap, misalnya properti dan peralatan, pastikan anda untuk
mengetahui alasannya.
Peralatan yang tidak digunakan bisa mengindikasikan bahwa permintaannya
menurun atau bahwa pemilik bisnis tersebut melakukan kekeliruan dalam
memperhitungkan kebutuhan-kebutuhan produksi.
Lingkungan operasi
Sediakan waktu untuk memahami lingkungan operasi dari bisnis tersebut dan
budaya perusahaannya.
Jika bisnis tersebut bergantung pada klien dan supplier dari luar negeri, misalnya,
amati lingkungan politis jangka panjang dan jangka pendek dari negara-negara
yang terlibat.
Pandanglah bisnis tersebut dari sisi trend-trend konsumer atau ekonomis;
37. rumahbanbekas.com
Page 36
misalnya, jika anda mempertimbangkan sebuah toko yang menjual produk-produk
yang di dasarkan pada suatu mode misalnya yoga, akankah klien dasar tetap utuh
pada lima atau sepuluh tahun lagi?
Atau jika perusahaan bergantung pada beberapa klien besar, bisakah anda
memastikan bahwa mereka akan tetap bersama anda setelah penjanjian dilakukan?
Hukum dan Peraturan
Saat anda dan akuntan anda menganalisa rasio-rasio finansial kunci dan angkaangka kinerja, anda dan pengacara anda seharusnya menyelidiki status keabsahan
dari bisnis tersebut.
Carilah hak gadai terhadap properi, tuntutan-tuntutan yang ditangguhkan,
jaminan-jaminan, perselisihan tenaga kerja, potensi perubahan wilayah, aturan
atau pelarangan industri baru atau yang sedang diusulkan, dan paten-paten baru
atau yang ditunda; semua faktor ini bisa sangat mempengaruhi bisnis anda.
Pastikan anda untuk:
•
Melakukan suatu pencarian kode peraturan komersial untuk mengungkap
hak-hak gadai.
•
Meminta sejarah legalitas perusahaan dari pengacara bisnis tersebut, dan
baca semua kontrak baru dan lama.
•
Analisa ulang semua yang berhubungan dengan peraturan pemerintah,
peraturan wilayah lokal dan sejarah patent.
Kewajiban-kewajiban legal di dalam bisnis memiliki banyak bentuk dan mungkin
tersembunyi begitu dalam, sehingga penjual yang jujur sekalipun, tidak
mengetahui bahwa itu ada. Lalu, bagaimana cara anda untuk melindungi diri?
Pertama,
mintalah
pengacara
anda
untuk
menambahkan
suatu
pasal
“menanggung ganti rugi” pada kontrak. Ini memastikan bahwa anda terlindungi
dari dampak-dampak dari aksi-aksi penjual sebelumnya sebagai pemilik.
38. Page 37
rumahbanbekas.com
Yang kedua, pastikan perjanjian anda mengijinkan anda untuk mengambil alih
polis-polis asuransi yang ada dari penjual pada suatu basis interim.
Itu akan memberikan anda waktu untuk menganalisa kebutuhan ansuransi anda
pada jangka waktu yang lebih lama, sambil memastikan bahwa anda memiliki
pencakupan dasar begitu anda mulai mengambil alih.
Biaya untuk memiliki seorang pengacara yang menganalisa suatu bisnis itu
tergantung dari hubungan anda dengan sang pengacara, kompleksitas bisnis dan
tingkat dimana pengacara tersebut terlibat.
Jika anda sedang mempertimbangkan untuk membeli sebuah bisnis yang memiliki
properti intelektual bernilai, misalnya sebuah patent, nama merek atau rahasia
dagang, maka anda mungkin menginginkan seorang pengacara properti
intelektual untuk mengevaluasinya.
Umumnya, itu akan membutuhkan biaya mulai dari 0,5 persen sampai 3 persen
dari jumlah biaya penjualan bisnis.
Seni Bernegosiasi
Jika penaksiran finansial dan legalitas anda menunjukkan bahwa bisnis tersebut
bagus untuk dibeli, maka jangan menjadi orang pertama yang membuka
pembicaraan mengenai harga.
Biarkan penjual yang lebih dulu menyebutkan angkanya, kemudian negosiasi
dilanjutkan dari sana.
Namun, memutuskan suatu harga, itu hanyalah langkah pertama di dalam
menegosiasikan penjualan. Yang lebih penting adalah bagaimana perjanjian
tersebut di struktur.
David H. Troob, pendiri dari D. H. Troob & Co., sebuah perusahaan broker dan
investasi, menyarankan anda seharusnya siap untuk membayar 20 sampai 50
39. rumahbanbekas.com
persen dari harga dalam bentuk cash dan mengangsur sisanya.
Anda bisa membayarnya melalui seorang pemberi pinjaman tradisional, atau
penjual mungkin setuju untuk “menyimpan suatu catatan,” yang berarti mereka
menerima pembayaran melalui suatu periode waktu tertentu, sama seperti yang
akan disetujui oleh para pemberi pinjaman.
Banyak penjual yang menyukai metode ini karena itu memastikan income mereka
dimasa depan. Penjual lain mungkin menyetujui cara-cara lain—misalnya,
menerima berbagai fasilitas berupa mobil perusahaan selama periode waktu
tertentu setelah perjanjian diselesaikan.
Metode-metode ini bisa mengurangi jumlah uang cash dimuka yang diperlukan;
namun, anda harus selalu memiliki seorang pengacara untuk menganalisa ulang
setiap pengaturan untuk issu-issu legalitas dan pertanggung jawaban.
Seseorang yang membeli sebuah bisnis memiliki dua pilihan untuk menstruktur
perjanjian (dengan asumsi bahwa transaksi tersebut bukanlah sebuah merger).
Pertama adalah pengambil alihan asset, dimana anda hanya membeli asset-asset
yang anda inginkan saja.
Pada sisi plus, pengambil alihan asset melindungi anda dari berbagai tanggungjawab legal karena anda tidak membeli perusahaan (dan semua resiko legal nya),
anda hanya membeli asset-asset nya saja.
Pada sisi kelemahan, suatu pengambil alihan asset itu bisa sangat mahal.
Proses pembelian asset-per-asset itu rumit dan juga membuka kemungkinan
bahwa penjual tersebut mungkin menaikkan harga dari asset-asset yang di
inginkan untuk menutupi kerugian dari asset-asset yang tidak di inginkan.
Pilihan lainnya adalah pengambil alihan saham, dimana anda membeli saham. Di
antara hal-hal lain, ini berarti anda harus mau membeli semua asset dari bisnis
tersebut—dan menanggung semua kewajibannya.
Page 38
40. Page 39
rumahbanbekas.com
Kontrak pembelian final seharusnya di susun dengan bantuan dari tim akuisisi
untuk menggambarkan dengan sangat tepat pemahaman dan niat-niat anda dalam
menyangkut pembelian dari suatu sisi finansial, pajak dan legalitas.
Kontak haruslah inklusif, dan seharusnya mengijinkan anda untuk membatalkan
perjanjian jika anda menemukan bahwa pemilik berniat untuk memberikan
informasi yang tidak benar mengenai perusahaan, atau tidak mau memberikan
informasi yang essensial.
Menyertakan suatu pasal non-persaingan di dalam kontrak itu adalah suatu ide
yang bertujuan untuk memastikan bahwa penjual tidak membuat suatu jalur
persaingan.
Ingat, anda punya pilihan untuk keluar dari negosiasi kapanpun jika anda tidak
menyukai proses yang sedang berjalan. Jika anda tidak menyukai perjanjiannya,
jangan membelinya.
Hanya karena anda sudah menghabiskan waktu satu bulan untuk mencari sesuatu,
tidak berarti bahwa anda harus membelinya. Sebab, anda tidak wajib untuk
melakukan itu.
Masa Transisi
Transisi ke kepemilikan baru itu adalah suatu perubahan besar bagi para pekerja
dari sebuah bisnis kecil.
Untuk memastikan suatu peralihan yang lancar, mulailah proses tersebut sebelum
perjanjian selesai. Pastikan pemilik merasa senang dengan apa yang akan terjadi
pada bisnisnya setelah dia pergi.
Sediakan waktu untuk berbicara dengan para pekerja, konsumen dan supplier
kunci sebelum anda mengambil alih; ceritakan rencana dan ide-ide anda untuk
masa depan bisnis pada mereka.
41. rumahbanbekas.com
Page 40
Dengan melibatkan dan mendapat dukungan dari pemain-pemain kunci ini akan
membuat proses menjalankan bisnis menjadi jauh lebih mudah.
Para penjual umumnya akan membantu anda di dalam suatu periode transisi
dimana mereka akan melatih anda dalam menjalankan bisnis tersebut. Periode ini
bisa berkisar antara beberapa minggu sampai enam bulan atau lebih.
Setelah periode pelatihan satu lawan satu, banyak penjual yang akan setuju untuk
menyediakan diri jika anda ingin berkonsultasi melalui telephone selama periode
waktu berikutnya.
Pastikan anda dan penjual sepakat mengenai bagaimana pelatihan ini akan
dilakukan, dan tuliskan itu di dalam kontrak.
Jika anda membeli kunci, saham dan asset bisnis, maka hanya dengan
menempatkan nama anda di depan lalu dan menjalankan bisnis sama seperti
sebelumnya, maka kemungkinan besar transisi anda akan cukup lancar.
Sebaliknya, jika anda hanya membeli sebagian dari asset bisnis tersebut, misalnya
daftar klien atau karyawan, lalu kemudian membuat banyak perubahan di dalam
pelaksanaannya, maka anda mungkin akan menghadapi suatu periode transisi
yang lebih sulit.
Banyak pemilik bisnis baru yang memiliki harapan-harapan tinggi dan tidak
realistis
bahwa
mereka
bisa
segera
membuat
suatu
bisnis
jadi
lebih
menguntungkan.
Tentu, anda memerlukan suatu sikap positif untuk menjalankan suatu bisnis yang
sukses, tapi jika sikap anda adalah “Aku lebih baik dibanding dia,” maka anda
akan segera menghadapi kemarahan dari para karyawan yang anda ambil alih.
Lebih baik, pandanglah para karyawan sebagai suatu asset yang berharga.
Awalnya, mereka lebih banyak tahu mengenai bisnis tersebut dibanding anda;
gunakan pengetahuan tersebut untuk mempercepat diri anda, dan perlakukan
mereka dengan rasa hormat dan menghargai.
42. Page 41
rumahbanbekas.com
Para karyawan pasti akan merasa khawatir mengenai keamanan pekerjaannya saat
seorang pemilik baru mengambil alih. Ketidak pastikan itu bertambah jika anda
tidak memberi tahu mereka tentang apa saja yang sedang anda rencanakan.
Banyak boss baru yang begitu bersemangat untuk segera melakukan perubahan,
mereka mengurangi staff, mengubah harga atau membuat perubahan-perubahan
radikal lainnya tanpa memberikan peringatan apapun pada karyawan.
Libatkan staff di dalam perencanaan anda, dan jaga komunikasi agar tetap terbuka
sehingga mereka selalu tahu apa yang terjadi.
Mengambil alih sebuah bisnis yang sudah ada itu tidaklah mudah, tapi dengan
sedikit kesabaran, kejujuran dan kerja keras, maka anda akan bisa segera
menjalankannya seperti seorang ahli.
43. rumahbanbekas.com
Membeli Sebuah Franchise
Jika membeli sebuah bisnis yang sudah ada terdengar kurang cocok untuk anda,
tapi untuk memulai bisnis dari nol terdengar sedikit menakutkan, anda mungkin
bisa cocok dengan kepemilikan franchise.
Apa itu sebuah franchise—dan bagaimana anda tahu apakah itu pilihan yang tepat
untuk anda?
Pada intinya, seorang franchisee membayar suatu fee awal dan royalti
berkelanjutan pada seorang franchisor.
Sebagai balasannya, franchisee di ijinkan untuk menggunakan suatu merek
dagang, mendapat dukungan berlanjut dari franchisor, dan hak untuk
menggunakan sistem dari sang franchisor dalam menjalankan bisnis dan menjual
produk atau jasanya.
McDonald’s, mungkin adalah perusahaan franchise yang paling dikenal di dunia,
untuk mengilustrasikan berbagai manfaat dari franchising, yaitu: Para konsumen
tahu mereka akan mendapatkan jenis makanan dan dipersiapkan dengan cara
yang sama, entah mereka mengunjungi toko McDonald’s di Moscow maupun di
Minneapolis.
Para konsumen merasa yakin dengan McDonald’s, sehingga, sebuah lokasi baru
dari McDonald’s akan memiliki suatu keunggulan awal untuk sukses dibanding
sebuah stand hamberger independen.
Selain nama merek yang sudah sangat dikenal, dengan membeli franchise juga
menawarkan banyak keunggulan lain yang tidak tersedia bagi pengusaha yang
memulai suatu bisnis dari nol.
Mungkin keunggulan yang paling signifikan adalah bahwa anda akan
mendapatkan sistem operasional dan pelatihan yang sudah terbukti dalam hal cara
penggunaannya.
Page 42
44. Page 43
rumahbanbekas.com
Franchisee-franchisee baru bisa menghindari banyak kesalahan yang biasanya
dilakukan oleh para pengusaha pemula karena franchisor sudah menyempurnakan
rutinitas operasi harian melalui trial dan error.
Franchisors yang memiliki reputasi melakukan penelitian pasar sebelum menjual
sebuah outlet, sehingga anda bisa merasa lebih yakin bahwa ada suatu permintaan
untuk produk atau jasa tersebut.
Gagal untuk melakukan penelitian pasar yang cukup, adalah salah satu dari
kesalahan terbesar yang dilakukan para pengusaha independen; sebagai seorang
franchisee, itu sudah dilakukan untuk anda.
Franchisor juga menyediakan suatu gambaran yang jelas mengenai persaingan dan
cara membedakan diri anda dari mereka.
Terakhir, para franchisee menikmati manfaat kekuatan dalam angka-angka. Anda
mendapatkannya dari skala ekonomi dalam membeli bahan-bahan, supply dan
jasa, misalnya periklanan, juga dalam menegosiasikan untuk lokasi dan kontrak.
Sebagai perbandingan, para operator independen harus menegosiasikannya
sendiri, yang biasanya mendapatkan terminologi-terminologi yang kurang
menguntungkan. Misalnya, sebagian supplier tidak mau berurusan dengan bisnis
baru atau akan menolak bisnis anda karena account anda tidak cukup besar.
Apakah Franchising Tepat untuk Anda?
Sebuah kutipan yang sering diucapkan mengenai franchising adalah bahwa
franchise itu menempatkan anda di dalam bisnis “untuk diri anda sendiri, tapi
bukan oleh anda sendiri.”
Meski dukungan tersebut bisa bermanfaat, tapi bagi sebagian pengusaha, itu bisa
jadi terlalu membatasi.
Para franchisors umumnya memiliki aturan-aturan yang ketat terhadap franchisee,
45. rumahbanbekas.com
dengan cara menspesifikasikan semuanya, mulai dari cara anda menyambut
konsumen sampai ke cara anda dalam mempersiapkan produk atau jasa.
Tapi itu tidak berarti bahwa anda akan menjadi seperti robot yang tidak perlu
berpikir—banyak franchisor yang mau menerima ide-ide dan saran dari
franchisees mengenai cara meningkatkan operasional bisnis—tapi, untuk sebagian
besar, anda akan perlu untuk mematuhi sistem-sistem dan aturan dasar yang
ditetapkan oleh franchisor.
Jika anda adalah orang yang sangat independen, tidak suka campur tangan dari
orang lain dan ingin merancang sendiri semua aspek dari bisnis baru anda, maka
anda mungkin lebih baik memulai perusahaan anda sendiri atau membeli sebuah
peluang bisnis.
Saat ini semakin lama semakin banyak mantan eksekutif yang membeli franchise.
Bagi banyak dari mereka, sebuah franchise itu adalah cara yang sempurna untuk
membuat transisi ke kepemilikan bisnis.
Sebagai seorang eksekutif, anda mungkin sudah terbiasa mendelegasikan tugastugas misalnya memesan supply, menjawab telephone dan mengerjakan tugastugas administrasi.
Transisi untuk menjadi seorang pengusaha dan melakukan semuanya sendiri itu
bisa jadi menakutkan. Sedangkan dengan membeli sebuah franchise, bisa
menawarkan dukungan yang anda butuhkan dalam membuat peralihan ke dunia
wirausaha.
Lakukan Pekerjaan Rumah Anda
Begitu anda sudah memutuskan bahwa sebuah franchise itu adalah rute yang tepat
untuk anda, lalu bagaimana cara anda untuk memilih yang tepat?
Dengan begitu banyak sistem franchise untuk dipilih, pilihan-pilihan tersebut bisa
jadi memusingkan.
Page 44
46. Page 45
rumahbanbekas.com
Mulailah dengan menyelidiki berbagai industri yang membuat anda tertarik untuk
menemukan franchise yang memiliki potensi untuk berkembang.
Persempit pilihan menjadi beberapa industri yang paling anda minati saja;
kemudian analisa wilayah geografis anda untuk melihat adakah pasar untuk jenis
bisnis tersebut.
Jika ada, hubungi semua perusahaan franchise di bidang tersebut dan mintalah
informasi dari mereka. Semua perusahaan yang memiliki reputasi akan sangat
senang untuk mengirimkan informasi kepada anda tanpa meminta biaya.
Tapi tentu, jangan hanya bergantung pada materi-materi promosi ini untuk
membuat keputusan anda. Anda perlu menyelidikinya sendiri.
Mulailah secara online untuk melihat semua artikel, majalah dan surat kabar yang
bisa anda temukan mengenai perusahaan yang sedang anda pertimbangkan.
Apakah perusahaan tersebut digambarkan dengan baik? Apakah tampaknya
diatur dan berkembang dengan baik?
Periksa dengan konsumen atau pengatur franchise di wilayah anda untuk melihat
adakah masalah serius dengan perusahaan yang anda pertimbangkan.
Jika perusahaan atau para pemiliknya telah terlibat di dalam perkara hukum atau
kebangkrutan, cobalah untuk menentukan hal-hal dasar dari tuntutan tersebut:
Apakah mereka terlibat di dalam penipuan atau pelanggaran hukum?
Untuk mencari tahu, hubungi kejaksaan yang mengurusi kasus dan mintalah
sebuah salinan dari petisi atau keputusan.
Jika anda tinggal di wilayah-wilayah yang mengatur penjualan franchise, hubungi
pihak yang berwenang mengatur franchise, dimana mereka bisa memberitahu
anda apakah perusahaan tersebut mematuhi perarturan.
Jika perusahaan tersebut terdafar di D&B, mintalah sebuah D&B Report, yang akan
memberikan
anda
detil-detil
mengenai
finansial
perusahaan,
ketepatan
47. rumahbanbekas.com
Page 46
pembayaran dan informasi lain.
Dan tentu, tidak ada ruginya untuk memeriksa di Biro Bisnis lokal untuk keluhankeluhan terhadap perusahaan tersebut.
Setelah semua itu, apakah perusahaan tersebut masih terdengar bagus?
Jika iya, berarti penyelidikan anda masih berada di tahap awal. Jika anda belum
mendapatkan informasi, hubungi lagi franchisor dan mintalah sebuah salinan
mengenai Franchise Disclosure Document, atau FDD (awalnya dikenal sebagai
Uniform Franchise Offering Circular, atau UFOC).
Dokumen penyingkapan tersebut harus, menurut peraturan, diberikan ke semua
calon franchisee dalam 10 hari bisnis sebelum menanda tangani kesepakatan
apapun.
Jika dilakukan perubahan terhadap FDD, maka suatu tambahan 5 hari itu akan
ditambahkan ke dalam 10 hari periode “tenang.”
Jika suatu perusahaan mengatakan dia adalah sebuah franchise tapi tidak
memberikan sebuah FDD, maka hubungi FTC—dan alihkan bisnis anda ketempat
lain. FDD adalah suatu sumber informasi bagi mereka yang serius mengenai
franchise.
FDD mengandung deskripsi yang lengkap mengenai perusahaan, jumlah investasi
dan fee yang dibutuhkan, proses peradilan dan/atau sejarah kebangkrutan
franchisor dan penawarannya, merek dagang yang akan di lisensikan untuk anda
gunakan, produk yang perlu anda beli, program periklanan, dan kewajiban kedua
belah pihak berdasarkan kontrak.
Dokumen
tersebut
menspesifikasikan
berapa
banyak
modal
kerja
yang
dibutuhkan, peralatan yang diperlukan dan royalti berlanjut.
Dokumen tersebut juga mengandung suatu salinan sample mengenai kesepakatan
franchise yang harus anda tanda tangani jika anda ingin membeli sistem, juga
pernyatan-pernyataan audit finansial selama tiga tahun dari franchisor.
48. Page 47
rumahbanbekas.com
FDD telah diubah untuk membuangnya jadi kurang “legalistif” dan lebih mudah
untuk dibaca, jadi tidak ada alasan untuk membacanya secara seksama.
Sebelum anda mengambil keputusan apapun mengenai membeli franchise,
pengacara dan akuntan anda seharusnya juga membacanya.
Menghubungi Semua Franchisee
Salah satu bagian terpenting dari FDD adalah suatu listing mengenai franchisee
yang sudah ada juga franchisee yang telah diberhentikan atau memilih untuk tidak
melanjutkan.
Kedua daftar tersebut akan menyertakan alamat-alamat dan nomor telephone
mereka.
Jika daftar franchisee yang berhenti tampak tidak biasa panjangnya, itu mungkin
suatu indikasi bahwa ada beberapa masalah dengan franchisor.
Hubungi para mantan franchisee, dan tanyakan kenapa perjanjian mereka
dihentikan, apakah karena franchisee tidak menghasilkan angka, atau apakah dia
memiliki beberapa keluhan dengan franchisor.
Berikutnya, pilihlah suatu sample acak dari franchisee yang aktif untuk
mewawancarainya secara langsung. Ini mungkin adalah langkah terpenting di
dalam penelitian anda.
Jangan bergantung pada sedikit nama yang dipilihkan oleh franchisor secara
seksama; pilih kandidat anda sendiri untuk diajak bicara.
Kunjungi franchisee aktif di lokasi mereka. Berbicara dengan para franchisee yang
masih aktif itu seringkali adalah cara terbaik untuk mencari tahu berapa banyak
uang yang sebenarnnya dihasilkan oleh masing-masing toko.
Anda juga akan tahu seperti apa hari-hari khas mereka itu, apakah mereka
menikmati apa yang mereka lakukan dan apakah bisnis tersebut cukup
49. rumahbanbekas.com
menantang.
Sebagian besar akan terbuka untuk mengungkapkan penghasilan dan kepuasan
mereka dengan franchisor; namun, kunci untuk mendapatkan semua informasi
yang anda butuhkan sebelum membeli adalah dengan menanyakan pertanyaan
yang tepat.
Berikut ini beberapa ide untuk membantu anda memulai:
•
Apakah pelatihan yang ditawarkan franchisor itu membantu dalam
membuat bisnis berkembang?
•
Apakah franchisor responsif terhadap kebutuhan anda?
•
Ceritakan pada saya mengenai suatu hari khas anda?
•
Adakah masalah yang tidak anda antisipasi?
•
Apakah pengalaman anda membuktikan bahwa informasi investasi dan
biaya di dalam FDD itu realistis?
•
Apakah bisnis ini musiman? Jika iya, lalu apa yang anda lakukan untuk
memenuhi kebutuhan di musim lain?
•
Apakah penjualan dan keuntungan memenuhi harapan-harapan anda?
Ceritakan tentang angka-angka dalam bisnis ini?
•
Adakah peluang pengembangan untuk kepemilikan fanchise lain di dalam
sistem ini?
•
Jika anda tahu apa yang saat ini anda ketahui, akankah anda melakukan
investasi ini lagi?
Karena menjalankan sebuah franchise itu melibatkan suatu hubungan berlanjut
dengan franchisor, maka pastikan untuk mendapatkan detil-detil mengenai proses
pembelian—semua yang terjadi mulai dari franchisee menanda tangani perjanjian
sampai akhir tahun pertama dalam bisnis.
Apakah perusahaan induk menindak lanjuti janji-janjinya?
Bicaralah dengan sebanyak mungkin franchisee—suatu perspektiff yang lebih luas
Page 48
50. Page 49
rumahbanbekas.com
akan memberikan anda gambaran yang lebih akurat mengenai perusahaan.
Buat catatan mengenai percakapan sehingga anda bisa menggunakannya lagi nanti
sebagai rujukan. Jangan merasa enggan untuk berbicara tentang topik-topik yang
sensitif.
Salah satu pertanyaan terpenting yang harus ditanyakan oleh seorang calon
franchisee, tapi jarang diajukan adalah, “Konflik-konflik apa yang anda miliki
dengan franchisor?”
Bahkan perusahaan-perusahan yang sukses sekalipun memiliki konflik. Apa yang
ingin anda ketahui adalah seberapa menyebar dan umum konflik-konflik tersebut.
Dengan berbicara kepada para franchisee juga bisa memberikan anda sesuatu yang
tidak akan anda dapat ditempat lain: suatu perkiraan mengenai seperti apa rasanya
menjalankan bisnis ini dari hari ke hari.
Hanya berpikir dalam terminologi ekonomis itu seringkali adalah suatu kesalahan
jika anda berakhir dengan suatu franchise yang tidak sesuai dengan gaya hidup
atau self-image anda.
Saat anda membayangkan diri anda menjalankan suatu franchise restoran,
misalnya, maka anda mungkin memikirkan semua uang yang akan anda hasilkan.
Dengan berbicara pada franchisee bisa membawa anda kembali ke realitas—yang
itu jauh lebih mungkin untuk melibatkan mengawasi dapur, mendisiplinkan
pekerja dan bekerja lembur dibanding berkeliling dengan Ferrari anda.
Berbicara dengan franchisee dari berbagai industri bisa membantu anda membuat
keputusan yang sesuai dengan gaya hidup anda.
Banyak franchisee dan ahli franchising yang mengatakan bahwa tidak ada cara lain
untuk melakukan penelitian dibanding menghabiskan waktu di sebuah lokasi
franchisee untuk melihat seperti apa kehidupan anda nantinya.
Para pembeli seharusnya menghabiskan waktu setidaknya satu minggu untuk
51. rumahbanbekas.com
bekerja di dalam suatu unit. Ini adalah cara terbaik bagi franchisor dan franchisee
untuk saling mengevaluasi.
Tawarkan untuk bekerja secara gratis. Jika franchisor tidak ingin anda
melakukannya, maka anda harus merasa skeptis mengenai investasi.
Saat semua penelitian anda selesai, pilihan diantara dua franchisee yang sama
bagusnya itu seringkali muncul untuk menantang insting anda. Itulah kenapa
berbicara dengan franchisee dan mengunjungi lokasi-lokasi itu begitu penting di
dalam proses penyeleksian.
Membelian yang Sudah Terbukti
Membeli sebuah franchise bisa menjadi suatu cara yang bagus untuk mengurangi
resiko anda dalam kepemilikan bisnis.
Sebagian pengusaha mengurangi resiko tersebut lebih kecil lagi dengan membeli
sebuah franchise yang sudah ada—franchise yang sudah siap dan berjalan.
Sebuah franchise yang sudah ada bukan cuma sudah memiliki konsumen dasar,
tapi juga sebuah sistem manajemen yang sudah berjalan dan penghasilanpenghasilan yang berlanjut.
Singkatnya, itu sudah memiliki suatu pondasi—sesuatu yang sangat menarik bagi
banyak pengusaha.
Menemukan franchisee yang sudah ada dan mau menjual itu hanyalah masalah
menanyakan pada perusahaan induk mengenai pilihan apa saja yang tersedia.
Anda juga bisa memeriksa iklan-iklan lokal, atau mengunjungi Franchising.com,
yang melisting ribuan bisnis untuk dijual.
Begitu anda sudah menemukan beberapa kandidat, proses penyelidikan
mengkombinasikan langkah-langkah yang sama seperti yang digunakan dalam
membeli sebuah bisnis yang sudah ada dengan langkah-langkah untuk membeli
Page 50
52. Page 51
rumahbanbekas.com
sebuah franchise.
Namun, berita baiknya, adalah bahwa anda akan mendapatkan informasi finansial
yang jauh lebih detil dibanding yang akan anda dapat saat menaksir sebuah
perusahaan franchise.
Jika calon-calon franchisee lain hanya mendapatkan jawaban-jawaban kabur
mengenai potensi penghasilan, maka anda akan mendapatkan fakta-fakta yang
jelas.
Tapi tentu, ada suatu harga yang perlu dibayar untuk semua keunggulan dari
membeli sebuah franchise yang sudah ada: Secara umum itu jauh lebih mahal.
Bahkan, harga pembelian dari suatu lokasi yang sudah ada itu bisa jadi dua sampai
empat kali lebih tinggi dibanding apa yang akan anda bayar untuk sebuah
franchise baru dari perusahaan yang sama.
Karena anda menginvestasikan lebih banyak uang, maka jauh lebih penting lagi
untuk memastikan bahwa anda telah mengaudit laporan-laporan finansialnya dan
menganalisanya dengan CPA anda.
Terkadang, anda akan menemukan seorang franchise yang tidak melakukannya
dengan baik. Mungkin pemilik saat ini tidak ahli dalam marketing, tidak
melakukan usaha yang cukup atau tidak mengikuti sistem dengan benar.
Dalam kasus ini, anda mugkin mampu untuk mendapatkan franchise yang sudah
ada dengan harga yang sama seperti membeli sebuah franchise baru—atau bahkan
lebih rendah.
Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa masalahnya adalah sesuatu
yang bisa anda perbaiki dan bahwa anda akan mampu untuk membuat lokasi
tersebut bisa bergerak lebih cepat.
Lagi pula, anda akan segera memiliki pengeluaran-pengeluaran tambahan—untuk
karyawan, royalti dan biaya operasional—jadi anda juga akan memerlukan
beberapa income segera.
53. rumahbanbekas.com
Juga, berhati-hatilah bahwa sekalipun jika seorang sebuah lokasi franchise itu
maju, tidak selalu berarti bahwa perusahaan induknya itu sama suksesnya.
Bahkan, terkadang franchisee yang tahu bahwa perusahaan induknya bermasalah
itu akan mencoba untuk menjual franchise mereka sebelum franchisor bangkrut.
Berhati-hatilah dalam menaksir kekuatan franchisor, kemudahan untuk mengakses
dan tingkat dukungan yang mereka sediakan. Jangan melakukan kurang dari yang
akan anda lakukan saat membeli sebuah franchise baru.
Page 52
54. Page 53
rumahbanbekas.com
Membeli Sebuah Peluang Bisnis
Jika sebuah franchise terdengar terlalu ketat bagi anda tapi ide untuk memulai
dengan ide bisnis, sistem dan prosedur anda sendiri terdengar menakutkan, ada
suatu jalan tengah, yaitu peluang-peluang bisnis.
Sebuah peluang bisnis, dalam terminologi yang paling sederhana, adalah sebuah
paket investasi bisnis yang mengijinkan para pembelinya untuk memulai sebuah
bisnis. (Secara teknis, semua franchise itu adalah peluang bisnis, tapi tidak semua
peluang bisnis itu adalah franchise.)
Tapi, tidak seperti franchise, para penjual peluang bisnis itu biasanya tidak
melakukan pengontrolan terhadap operasional dari para pembeli peluang bisnis
mereka.
Bahkan, di sebagian besar program peluang bisnis, tidak terdapat adanya
hubungan berlanjut antara penjual dan pembeli setelah terjadi transaksi.
Meski peluang bisnis menawarkan dukungan yang lebih sedikit dibanding
franchise, tapi ini bisa menjadi suatu kelebihan bagi anda jika anda lebih menyukai
kebebasan.
Biasanya, anda tidak wajib mematuhi spesifikasi-spesifikasi ketat dan detil-detil
program seperti yang harus dipatuhi para franchise.
Dengan peluang bisnis pada umumnya, anda hanya membeli satu set peralatan
atau materi, kemudian anda bisa menjalankan bisnis dengan cara dan dibawah
nama apapun yang anda inginkan.
Dalam sebagian besar kasus, tidak ada royalti yang harus dibayarkan, tidak ada
hak merek dagang yang dijual. Namun, kurangnya komitmen jangka panjang ini
juga adalah salah satu kelemahan utama dari peluang bisnis.
Karena tidak adanya hubungan berlanjut, maka dunia peluang bisnis memang
55. rumahbanbekas.com
memiliki seniman-seniman penipu yang sama yang suka menjanjikan kesuksesan
secara instant kepada para pembeli, kemudian mengambil uang mereka lalu
melarikan diri.
Meski dengan meningkatkan aturan peluang bisnis telah sangat mengurangi
kemungkinan untuk penipuan, tapi melakukan suatu penyelidikan menyeluruh
terhadap suatu peluang bisnis itu penting sebelum anda menginvestasikan uang
anda.
Masalah-masalah Legalitas
Secara umum, sebuah peluang bisnis itu merujuk pada salah satu dari sejumlah
cara untuk masuk ke dalam dunia bisnis. Ini termasuk sebagai berikut:
•
Dealer/Distributor adalah orang-orang atau bisnis yang membeli hak untuk
menjual produk-produk dari perusahaan ABC tapi bukan hak untuk
menggunakan merek dagang ABC. Misalnya, seorang dealer yang sah dari
produk-produk Minolta mungkin memiliki tanda Minolta pada jendelanya,
tapi dia tidak bisa menyebut bisnisnya Minolta. Seringkali, kata-kata
"dealer" dan "distributor" itu digunakan secara tertukar, tapi sebenarnya ada
perbedaannya: Seorang distributor mungkin menjual ke beberapa dealer,
sedangkan seorang dealer biasanya menjual langsung ke retailer atau
konsumen.
•
Lisensi berarti memiliki hak untuk menggunakan merek dagang dari
penjual dan metode, peralatan, teknologi atau barisan produk tertentu. Jika
peluang bisnis XYZ memiliki suatu teknik khusus untuk mengkilatkan
porselin, misalnya, maka mereka akan mengajarkan metode tersebut kepada
anda dan menjual supply dan peralatan yang anda butuhkan untuk
membuka bisnis anda sendiri. Anda bisa meyebut bisnis anda sebagai XYZ
tapi anda adalah sebuah lisensi independen.
•
Mesin-mesin penjual otomatis yang disediakan oleh penjual, yang
mungkin juga akan membantu anda untuk menemukan lokasi
penempatannya. Anda mengisi sendiri stock mesin anda dan
mengumpulkan uangnya.
Page 54
56. Page 55
rumahbanbekas.com
•
Kerjasama mengijinkan sebuah bisnis yang sudah ada untuk beraffiliasi
dengan sebuah jaringan bisnis yang serupa, biasanya untuk tujuan
periklanan dan promosi.
•
Direct sales adalah sebuah jenis peluang bisnis yang sangat populer bagi
orang-orang yang mencari bisnis part-time, fleksible. Program-program
direct selling memiliki suatu fitur investasi awal yang rendah—biasanya
hanya beberapa ratus ribu untuk membeli sebuah sample kit produk—dan
peluang untuk menjual barisan produk secara langsung kepada teman,
keluarga dan lain-lain. Sebagian besar program direct selling juga meminta
para pesertanya untuk merekrut penjual-penjual lain. Rekrut-rekrut ini
disebut sebagai "downline" dan mereka menghasilkan income penjualan
untuk orang-orang yang berada di atas mereka di dalam program. Hal-hal
jadi meragukan saat sebuah jaringan direct sales mengkompensasi para
peserta utamanya untuk merekrut orang lain dari pada untuk menjual
produk atau jasa dari perusahan. Sebuah sistem direct selling dimana
sebagian besar penghasilan berasal dari perekrutan itu mungkin akan
dianggap sebagai suatu skema pyramid illegal.
Definisi-definisi legalitas mengenai peluang bisnis itu mungkin bervariasi, karena
tidak semua wilayah mengatur peluang bisnis. Bahkan diantara berbagai wilayah
ini memiliki definisi yang berbeda mengenai apa yang merupakan sebuah peluang
bisnis.
Menurut penasehat hukum franchise Joel R. Buckberg, seorang pengacara di
Nashville, Tennessee, sebagian besar definisi mengandung berikut ini:
•
Para investor masuk ke dalam suatu kesepakatan lisan atau tertulis dengan
vendor—atau seseorang yang direkomendasikan oleh vendor—untuk
menjual produk atau jasa ke investor yang mengijinkannya untuk memulai
sebuah bisnis.
•
Pembelian melibatkan uang dalam jumlah tertentu.
•
Penjual membuat salah satu dari pernyataan berikut ini kepada investor
selama masa penjualan:
•
Penjual atau seseorang yang direkomendasikan penjual akan membantu dan
mengamankan lokasi-lokasi untuk manampilkan pajangan-pajangan,
peralatan penjualan, outlet atau account;
57. rumahbanbekas.com
•
Penjual akan mengembalikan uang dan membeli kembali apa yang
dijualnya kepada atau yang dibeli oleh investor jika investor merasa tidak
puas dengan investasinya;
•
Penjual akan membeli produk yang dirancang atau diproduksi oleh
pembeli;
•
Penjual menjamin bahwa pembeli akan mampu untuk menghasilkan
keuntungan dalam jumlah yang melebihi investasi yang dibayarkan kepada
penjual; atau
•
Penjual akan menyediakan suatu perencanaan marketing atau suatu
perencanaan penjualan untuk pembeli.
Jika penjual memenuhi definisi dari suatu peluang bisnis di wilayah yang
mengaturnya, maka secara umum itu berarti bahwa dia harus mendaftarkan
penawarannya kepada pihak yang berwenang dan mengirimkan suatu dokumen
pengungkapan kepada calon pembeli setidaknya 10 hari bisnis sebelum penjualan
dilakukan.
Melakukan Penelitian
Meneliti suatu peluang bisnis itu adalah suatu tugas yang lebih menantang
dibanding menyelidiki sebuah franchise.
Dan jika peluang bisnis yang anda pertimbangkan tidak menyediakan sebuah
dokumen pengungkapan kepada pembeli, maka anda akan mendapat informasi
yang jauh lebih sedikit, sehingga anda harus lebih banyak lagi melakukan
penelitian sendiri.
Setiap kali memungkinkan, ikuti langkah-langkah yang sama seperti yang akan
anda lakukan saat menyelidiki sebuah franchise. Coba selidiki melalui internet.
Hubungi Biro Bisnis setempat untuk melihat adalah keluhan-keluhan terhadap
perusahaan tersebut, dan jika perusahaan tersebut terdaftar di D&B, sebuah
laporan finansial akan memberikan anda detil-detil mengenai kondisi finansialnya
Page 56
58. Page 57
rumahbanbekas.com
dan informasi-informasi lain.
Selain itu periksa juga di badan pengawas dimana peluang bisnis tersebut memiliki
markas besarnya. Ini akan memberi tahu anda apakah perusahaan tersebut
mematuhi semua peraturan.
Jika anda menemukan perusahaan atau para pemiliknya terlibat di dalam
tuntutan-tuntutan hukum atau kebangkrutan, cobalah untuk mencari informasi
yang lebih detil. Apakah tuntutan-tuntutan tersebut melibatkan penipuan atau
pelanggaran hukum?
Sebuah salinan petisi atau keputusan hakim, dimana anda bisa mendapatkannya
dari pengadilan yang menangani kasus, akan memberikan anda jawaban-jawaban
atas pertanyaan tersebut.
Terakhir, lihat apakah penjual peluang bisnis tersebut akan menyediakan anda
sebuah daftar mengenai orang-orang yang telah membeli peluang dimasa lalu.
Jangan biarkan penjual memberikan anda beberapa nama yang dia pilih; mintalah
sebuah daftar pembeli secara penuh.
Cobalah untuk melacak dan menghubungi mereka sebanyak mungkin. Apakah
mereka puas dengan peluang tersebut? Akankah mereka merekomendasikannya
pada teman-teman mereka?
Jalur untuk membeli sebuah peluang bisnsi itu tidak di definisikan sejelas seperti
jalan yang mengarah ke kepemilikan franchise. Tapi, berita baiknya, adalah bahwa
anda lebih bebas untuk membuat peluang bisnis anda berhasil.
Selain itu, kesukesan dan kegagalan peluang bisnis anda akan tergantung pada
anda, komitmen anda terhadap usaha dan level usaha yang anda berikan.
Berikan usaha yang sama untuk menemukan program peluang bisnis yang tepat,
maka peluang kesuksesan anda jadi meningkat berkali-kali lipat.
59. rumahbanbekas.com
Tentukan Target Pasar
Sekarang anda sudah mendapatkan sebuah ide bagus untuk dijadikan sebuah
bisnis. . . tapi saat ini anda belum siap untuk memulainya.
Sebelum anda mengambil langkah apapun, tahap berikutnya adalah mencari tahu
siapa pasar anda.
Ada dua pasar dasar yang bisa anda jadikan tempat untuk menjual, yaitu
konsumen dan bisnis. Dua divisi ini cukup jelas.
Misalnya, jika anda menjual pakaian wanita dari sebuah toko retail, maka target
pasar anda adalah konsumen; jika anda menjual peralatan kantor, maka target
anda adalah bisnis-bisnis (ini disebut sebagai penjualan “B2B”)
Dalam beberapa kasus—misalnya jika anda menjalankan suatu bisnis percetakan—
anda mungkin memasarkan ke bisnis dan konsumen individual. Tidak ada
bisnis—terutama sebuah bisnis yang kecil—bisa melakukan semuanya pada semua
orang.
Semakin sempit anda bisa menentukan target pasar anda, semakin baik. Proses ini
dikenal sebagai menciptakan suatu niche dan menjadi kunci untuk kesuksesan
bagi perusahaan-perusahaan yang lebih besar sekalipun.
Walmart dan Tiffany keduanya adalah retailer, tapi mereka memliki niche yang
sangat berbeda: Walmart melayani para pembeli yang menginginkan harga
dmurah, sedangkan Tiffany cocok untuk para konsumen perhiasan kalangan atas.
“Banyak orang yang berbicara tentang ‘menemukan’ suatu niche, seolah-olah niche
itu adalah sesuatu yang siap pakai dan berada di bawah batu atau di ujung
pelangi.
Itu adalah omong kosong,,” kata Lynda Falkenstein, penulis dari Nichecraft: Using
Your Specialness to Focus Your Business, Corner Your Market & Make Customers
Page 58
60. Page 59
rumahbanbekas.com
Seek You Out.
Niche-niche yang bagus itu tidak jatuh begitu saja kepangkuan anda; niche-niche
harus dibentuk dengan sangat teliti.
Bukannya menciptakan suatu niche, banyak pengusaha yang melakukan kesalahan
dengan masuk ke dalam jebakan “ada di segala bidang,” dengan mengklaim
bahwa mereka bisa melakukan banyak hal dan menjadi ahli dalam semuanya.
Orang-orang tersebut segera belajar suatu pelajaran yang berat, Falkenstein
memperingatkan: “Lebih kecil itu lebih besar dalam bisnis, dan lebih kecil itu tidak
ada di segala bidang; lebih kecil itu sangat fokus.”
Menerapkan Nichecraft
Menciptakan suatu niche, menurut Falkenstein, itu melibatkan proses tujuh
langkah:
Buat daftar keinginan
Dengan siapa anda ingin berbisnis?
Tentukan se-spesifik mungkin: Identifikasi kisaran geografis dan jenis bisnis atau
konsumen yang anda ingin menjadi target anda.
Jika anda tidak tahu dengan siapa anda ingin berbisnis, maka anda tidak bisa
melakukan kontak. “Anda harus menyadari bahwa anda tidak bisa melakukan
bisnis dengan semua orang,” Falkenstein memperingatkan.
Jika tidak, maka anda beresiko untuk membuat diri anda kelelahan dan membuat
konsumen anda menjadi bingung.
Saat ini, trend nya ke arah niche-niche yang lebih kecil. Mentargetkan para remaja
itu belum cukup spesifik; mentargetkan remaja pria, keturunan Afrika-Amerika
61. rumahbanbekas.com
dengan income keluarga $40.000 ke atas, itu baru spesifik.
Membidik perusahaan-perusahaan yang menjual software itu terlalu luas;
membidik perusahaan-perusahaan yang berbasis di California Utara yang
menyediakan penjualan dan pelatihan software internet dan memiliki penjualan
$15 juta atau lebih, itu baru target yang lebih baik.
Fokus
Klarifikasi apa yang ingin anda jual, mengingat: a) Anda tidak bisa menjadi semua
hal ke semua orang dan b) “lebih kecil itu lebih baik.” Niche anda tidak sama
dengan bidang yang menjadi pekerjaan anda.
Misalnya, sebuah bisnis retail pakaian itu bukanlah sebuah niche melainkan
sebuah bidang. Sebuah niche yang lebih spesifik itu mungkin “pakaian hamil
untuk wanita eksekutif”
Untuk memulai proses pemfokusan ini, Falkenstein menyarankan menggunakan
teknik-teknik berikut ini untuk membantu anda:
•
Buat sebuah daftar mengenai hal-hal yang anda kuasai dan skill-skill yang
harus dikuasai oleh masing-masing hal.
•
Buat daftar pencapaian-pencapaian anda.
•
Carilah pola-pola yang mengungkapkan gaya atau metode anda untuk
menyelesaikan berbagai masalah.
Niche anda seharusnya muncul secara natural dari ketertarikan dan pengalaman
anda.
Misalnya, jika anda menghabiskan 10 tahun untuk bekerja di suatu perusahaan
konsultan, tapi juga menghabiskan 10 tahun untuk bekerja pada sebuah bisnis kecil
yang dimilki suatu keluarga, maka anda mungkin ingin memutuskan untuk
memulai sebuah bisnis konsultasi yang menspesifikasikan diri dalam perusahaanperusahaan kecil yang dimiliki oleh sebuah keluarga.
Page 60
62. Page 61
rumahbanbekas.com
Gambarkan cara konsumen memandang dunia
Seorang pebisnis yang sukses menggunakan apa yang Falkenstein sebut sebagai
Platinum Rule: “Lakukan pada orang lain seperti yang akan mereka lakukan pada
diri sendiri.”
Saat anda memandang dunia dari sudut pandang konsumen, maka anda bisa
mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan mereka.
Cara terbaik melakukan ini adalah dengan berbicara pada calon konsumen dan
mengidentifikasi keinginan utama mereka.
Satukan
Pada tahap ini, niche anda seharusnya mulai terbentuk saat berbagai ide dan
kebutuhan serta keinginan klien menyatu untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Sebuah niche yang bagus memiliki 5 kualitas:
•
Membawa anda ke tempat yang ingin anda tuju—dengan kata lain, sesuai
dengan visi jangka panjang anda.
•
Seseorang menginginkannya—yaitu, para konsumen.
•
Di rencanakan secara seksama.
•
Hanya satu-satunya.
•
Berkembang, mengijinkan anda untuk mengembangkan berbagai sumber
keuntungan.
Evaluasi
Sekarang waktunya untuk mengevaluasi produk atau jasa yang diusulkan
terhadap 5 kriteria di dalam tahap ke 4.
Mungkin anda akan menemukan bahwa niche yang ada di pikiran anda itu
membutuhkan perjalanan bisnis yang lebih banyak dibanding yang siap anda
63. rumahbanbekas.com
lakukan.
Itu berarti bahwa niche tersebut tidak memenuhi salah satu dari kriteria diatas—
tidak membawa anda ke tempat yang ingin anda tuju. Jadi buang niche tersebut,
dan lanjutkan dengan ide berikutnya.
Uji
Begitu anda sudah memiliki suatu kesamaan antara niche dengan produk, lakukan
uji pasar.
“Berikan suatu kesempatan pada orang-orang untuk membeli produk atau jasa—
bukan cuma secara teori tapi benar-benar melakukannya di luar sana,” Falkenstein
menganjurkan.
Itu bisa dilakukan dengan cara menawarkan sample-sample, misalnya miniseminar gratis atau sebuah salinan sample dari newsletter anda.
Uji coba tersebut seharusnya tidak membutuhkan biaya yang besar: “Jika anda
mengeluarkan biaya yang besar pada test awal pasar, maka anda mungkin
melakukannya dengan cara yang salah,” kata Falkenstein.
Lakukan!
Sekarang waktunya untuk menerapkan ide anda. Bagi banyak pengusaha, ini
adalah tahap yang paling sulit.
Tapi jangan takut: Jika anda melakukkan pekerjaan rumah anda, maka memasuki
pasar akan menjadi suatu resiko yang sudah diperhitungkan, bukan sekedar suatu
pertaruhan.
Pertahankan Agar Tetap Fresh
Begitu niche anda sudah mantap dan diterima dengan baik oleh pasar anda, maka
Page 62
64. Page 63
rumahbanbekas.com
anda mungkin tergoda untuk bersantai diatas kemenangan-kemenangan anda.
Itu bukan ide yang bagus, kata Falkenstein. “Anda harus terus menembangkannya
dengan membuat niche lagi. Ini tidak berarti merubah total fokus anda, melainkan
mengadapsinya lebih lanjut ke lingkungan di sekitar anda.”
Tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini saat anda mengira
anda sudah menemukan niche anda—dan tanyakan lagi setiap enam bulan sekali
atau lebih untuk memastikan bahwa niche anda itu tetap berada pada target:
•
Siapa klien-klien yang menjadi target anda?
•
Siapa klien-klien yang bukan target anda?
•
Apa yang anda lakukan menurut pemikiran klien anda?
•
Apakah niche anda berada di dalam suatu kondisi perkembangan konstan?
•
Apakah niche anda menawarkan apa yang di inginkan calon konsumen?
•
Apakah anda memiliki suatu rencana dan sistem pengiriman yang
memenuhi kebutuhan niche anda secara efektif ke pasar yang tepat?
•
Bisakah anda memprediksi siklus kehidupan dari niche anda dengan yakin?
•
Bagaimana niche anda bisa dikembangkan ke dalam suatu variasi produk
atau jasa yang bertindak sebagai sumber-sumber keuntungan?
•
Apakah anda memiliki suatu hasrat dan energi yang fokus dalam
menyangkut niche anda?
•
Apakah niche anda terasa nyaman dan natural?
•
Bagaimana dengan mengejar niche anda akan berkontribusi pada
pencapaian target-target yang telah anda tetapkan untuk bisnis anda?
Menurut Falkenstein, “Menciptakan suatu niche itu berbeda dengan menjadi
berada di dalam bisnis dan bukan menjadi berada di dalam bisnis. Itu sama seperti
perbedaan antara bertahan dengan berkembang, antara sekedar menyukai apa
yang anda lakukan dengan menikmati kesuksesan.”