2. Kompetensi Dasar :
1.2 Menganalisis Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Paradigma
Pembangunan
Indikator :
1.2.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai sumber nilai
1.2.2 Mendeskripsikan Pancasila sebagai paradigma
pembangunan
1.2.3 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan
paradigma pembangunan
3. PETA KONSEP KD
1.2
DASAR
Realita
SUMBER NILAI INSTRUMENTAL Idealisme
Fleksibilitas
PANCASILA
POLITIK
EKONOMI
SOSIAL BUDAYA
PARADIGMA
PERTAHANAN KEAMANAN
PEMBANGUNAN
IPTEK
BERAGAMA
REFORMASI
4. Pancasila sebagai Sumber
Nilai
• Pancasila sebagai ideology nasional membawa
konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila
dijadikan landasan pokok atau fundamental bagi
penyelenggaraan Negara. Oleh karena
itu, Pancasila dapat dikatakan sebagai sumber
nilai. Nilai-nilai dasar yang ada dalam Pancasila
adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
5. Nilai Dasar Pancasila
Nilai dasar dari Pancasila sebagai ideologi terbuka merupakan nilai
dasar yang abadi dan tidak boleh diubah. Nilai dasar Pancasila itu
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea I, II, III, dan IV. Nilai-
nilaidasar yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 adalah
fundamen penting dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Nilai Instrumental
Nilai instrumental merupakan nilai yang dijabarkan dari nilai-nilai dasar.
Nilai-nilai dasar tidak dapat dijabarkan secara langsung dalam
kehidupan jika belum menjadi nilai instrumental. Oleh karena itu, nilai
untuk kehidupandasar memerlukan penjabaran lebih lanjut sebagai
acuan . Contoh bentuk nilai instrumental adalah peraturan perundang-
undangan dan kebijakan pemerintah.
6. Dimensi Realita
Bahwa nilai-nilai ideologi itu bersumber dari nilai-nilai riil yang hidup di dalam masyarakat
Indonesia. Nilai-nilai itu benar-benar telah dijalankan, diamalkan, dan dihayati sebagai
nilai dasar bersama. Kelima nilai dasar Pancasila itu kita temukan dalam suasana atau
pengalaman kehidupan masyarakat bangsa kita yang bersifat
kekeluargaan, kegotongroyongan, atau kebersamaan.
Dimensi Fleksibilitas
Dimensi Idealisme
Bahwa nilai ideologi memiliki
Bahwa suatu ideologi perlu mengandung
keluwesan yang memungkinan
cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai
untuk pengembangan pemikiran-
bidang kehidupan. Ideologi tidak sekedar
pemikiran baru yang relevan
mendeskripsikan atau menggambarkan
tentang dirinya tanpa
hakikat manusia dan kehidupannya, namun
menghilangkan atau mengingkari
juga memberi gambaran ideal masyarakat
hakikat dan jati diri yang
sekaligus memberi arah pedoman yang
terkandung dalam nilai-nilai
ingin dituju oleh masyarakat tersebut.
dasarnya.
7. Pancasila sebagai Paradigma
Pembangunan
• Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat
ilmu pengetahuan. Paradigm adalah pandangan mendasar
dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan
suatu cabang ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai
paradigm, artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normative
menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur seganap aspek
pembangunan nasional yang dijalankan di Insdonesia.
Pancasila menjadi paradigma dalam pembangunan
politik, ekonomi, social budaya, dan pertahan dan keamanan.
8. Nilai Ketuhanan
Nilai ketuhanan mengandung arti Menganalisis
adanya pengakuan dan keyakinan bangsa Pancasila sebagai
Indonesia terhadap adanya Tuhan sebagai sumber nilai
pencipta alam semesta. Nilai ini menyatakan
bangsa Indonesia adalah bangsa yang religious
bukan bangsa yang ateis.
• Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan mengandung arti kesadaran
sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan
hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal
sebagaimana mestinya, dan adanya pengakuan
terhadap hak asasi manusia.
9. Nilai Persatuan
Nilai persatuan Indonesia
mengandung makna usaha ke arah bersatu
dalam kebulatan atau kesadaran rakyat untuk
membina rasa nasionalisme dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Kesadaran
bersatu itu tercipta dengan baik jika sungfguh- Nilai Kerakyatan
sungguh menghayati semboyan Bhinneka
Tunggal Ika. Nilai kerakyatan
mengandung makna suatu
pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat
Nilai Keadilan dengan cara musyawarah
mufakat melalui lembaga-
Nilai keadilan mengandung makna lembaga perwakilan. Nilai ini
sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu menganut paham demokrasi.
tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan
makmur secara lahiriah ataupun batiniah.
Keadilan adalah nilai yang amat mendasar yang
diharapkan oleh seluruh bangsa Indonesia.
10. MENGANALISI PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Pancasila sebagai Paradigma
Pancasila sebagai Paradigma
Pembangunan Politik
Pembangunan Ekonomi
Manusia Indonesia sebagai
Pembangunan ekonomi
subjek politik bukan objek
dilakukan dengan berpedoman
politik. Oleh karena
pada nilai-nilai Pancasila. Oleh
itu, pembangunan politik
karena itu, pembangunan
harus dapat meningkatkan
ekonomi yang berdasar
harkat dan martabat
Pancasila adalah pembangunan
manusia sesuai nilai moral
ekonomi kerakyatan berasaskan
Pancasila. Pembangunan
kekeluargaan. Pembangunan
politik dikembangkan
ekonomi yang berdasar
berdasarkan moral
Pancasila harus menghindarkan
ketuhanan, kemanusiaan, pe
diri dari bentuk persaingan
rsatuan, kerakyatan, dan
bebas, monopoli, dan etatisme.
keadilan.
11. Pancasila sebagai Paradigma
Pembangunan Sosial Budaya
Pembangunan social budaya
harus dapat meningkatkan harkat dan
martabat manusia sebagai makhluk Tuhan
sehingga akan menghasilkan manusia Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
yang berbudaya dan beradab. Pertahanan
Pembangunan social budaya juga harus
dikembangkan sesuai nilai social dan Pembangunan peratahanan
budaya di Nusantara. Pembangunan keamanan dilakukan dengan
social budaya bertujuan untuk mencapai mengikutsertakan seluruh komponen bangsa
persatuan dan kesatuan. (TNI, Polri, dan Rakyat) untuk melakukan
kewajiban bela Negara. Pancasila sebagai
paradigm pembangunan pertahanan
keamanan tercantum dalam UU No.3 Tahun
2002 tentang pertahanan Negara.
12. Pancasila sebagai Paradigma
Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
(Iptek)
Pancasila member
dasar nilai-nilai bagi
pengembangan Ipetk demi Pancasila sebagai Paradigma
kesejahteraan hidup manusia. Pengembangan Bidang Beragama
Pengembangan iptek sebagai
hasil budaya manusia harus Kehidupan beragam dalam
didasarkan pada moral Negara Indonesia harus dikembangkan
Ketuhanan dan Kemanusiaan ke arah tercapainya kehidupan
yang adil dan beradab. Oleh bersama yang penuh toleransi dan
sebab itu, pada hakikatnya sila- saling menghargai berdasarkan nilai-
sila Pancasila harus merupakan nilai kemanusiaan yang adil dan
sumber nilai, kerangka beradab.
piker, sera basis moralitas bagi
pengembangan iptek.
13. • Pancasila sebagai Paradigma Reformasi
Reformasi memiliki makna suatu gerakan untuk memformatulang atau menata kembali
hal-hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada format atu bentuk semula sesuai
dengan nilai-nilai ideal dan cita-cita rakyat dan bangsa Indonesia. Oleh sebab
itu, gerakan reforamasi seyogyanya memiliki kondisi syarat-syarat sebagai berikut.
1. Gerakan reformasi dilakukan karena adanya penyimpangan.
2. Gerakan reformasi dilakukan harus dengan cita-cita bangsa yang jelas dan sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideology bangsa Indonesia.
3. Gerakan reformasi dilakukan berdasarkan pada suatu kerangka structural tertentu.
Dalam hal ini, harus sesuai dengan UUD 1945 sebagai kerangka acuan reformasi.
4. Reformasi dilakukan kea rah perubahan, kondisi, serta keadaan yang lebih baik.
5. Reformasi dilakukan dengan dasar moral dan etik sebagaiu manusia yyang ber-
Ketuhanan Yang Maha Esa serta terjaminnya persatuan dan kesatuan.
Dengan demikian, gerakan reformasi harus diletakkan sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila sebagai landasan cita-cita dan ideology bangsa dan Negara Indonesia.
Reformasi tanpa dasar dan nilai yang jelas justru akan mengarah pada
disintegrasi, anarkisme, dan brutalisme. Pada akhirnya menuju kehancuran bangsa
dan Negara Indonesia.