Dokumen tersebut membahas latar belakang perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, mulai dari perumusan Pancasila oleh para tokoh pendiri bangsa hingga penetapannya sebagai dasar negara dalam UUD 1945. Proses perumusan meliputi perumusan oleh BPUPKI, Piagam Jakarta, penerimaan Piagam Jakarta oleh BPUPKI, hingga penetapan Pancasila dalam UUD 1945 yang ditandatangani pada 17 Agustus 1945.
3. Latar belakang Pancasila
Sebagai Ideologi Negara
Pancasila : Lima dasar
Pancasila: adalah pedoman luhur yang wajib
ditaati dan dijalankan oleh setiap warga negara
Indonesia untuk menuju kehidupan yang
sejahtera , tentram , aman , dan sentausa.
Pancasila digali dari : adat
istiadat,kebudayaan, dan nila nila religius.
4. Pancasila
secara implisit dijadikan ideologi
bangsa pada tanggal : 17 – 8 – 1945
Pancasila
secara yuridis baru syah pada
tanggal 18 – 8 -1945.
5. A. Perumusan Pancasila
Sebagai Dasar Negara
# Sidang 1 BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945.
Dr. Rajiman Widyodiningrat mengajukan usul
tentang dasar negara Indonesia.
Usul tersebut ditanggapi oleh:
1) Mr. Muhammad Yamin adalah seorang ahli
sejarah dan sastrawan. Tanggal 29 Mei 1945
, mengemukakan pidato tentang dasar negara
Indonesia, yang berisi:
6. 1.
Ketuhanan Yang Maha Esa
2.
Kebangsaan Persatuan Indonesia.
3.
Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5.
Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia
7. 2) Prof. Dr . Mr . Soepomo (31 mei 1945)
Beliau menyampaikan pokok pokok pikirannya
, bahwa NEGARA itu harus memenuhi unsusr
unsur, sbb:
1.
Persatuan
2.
Kekeluargaan
3.
Keseimbangan lahir batin
4.
Musyawarah
5.
Keadilan rakyat
8. 3) Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Beliau mengajukan usulan tentang dasar negara
yang isinya, sbb :
1.
Kebangsaan Indonesia
2.
Perikemanusiaan
3.
Mufakat / Demokrasi
4.
Kesejahteraan sosial
5.
Keutuhan yang berkebudayaan.
Saat itu Ir . Soekarno mengusulkan nama
“Pancasila”
9. B. Piagam Jakarta
Pada tanggal 22 Juni 1945, 9 tokokh nasional
yang merupakan tokoh tokoh BPUPKI (Dokuritsu Junbi
Cosakai). Mengadakan pertemuan dan
mengadakan pembahasan-pembahasan apa usulusul mengenai dasar negara. Setelah megadakan
pembahasan itu, 9 tokoh tersebut menyusun sebuah
piagam yang kemudian diberi nama “PIAGAM
JAKARTA”. Piagam itu memuat rumusan Pancasila.
10. 1.
Ketuhanan dengan menjalankan syariat islam
bagi pemeluk-pemeluknya
2.
Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.
Persatuan Indonesia
4.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
/perwakilan
5.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
11. Ke-9 tokoh tersebut:
1.
Ir. Soekarno
2.
Drs. Moh. Hatta
3.
Mr. A.A. Maramis
4.
Abikusno Joekrosoejoso
5.
Abdulkahar Muzakir
6.
H. Agus Salim
7.
Mr. Achmad Subardjo
8.
K.H. Wahid Hasyim
9.
Mr. Muh. Yamin
12. C. Penerimaan Piagam
Jakarta oleh BPUPKI tanggal
14 Juli 1945
Piagam
Jakarta diterima BPUPKI tanggal
14 Juli 1945.
13. D. PPKI
PPKI
dibentuk pada tanggal 7 Agustus
1945.
PPKI (Dokuritsu Junbi iinkay) Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Ketua = Ir Soekarno
Wakil Ketua = Drs. Moh. Hatta
14. E. Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945
Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang
menyerah kalah kepada sekutu.
Pada saat terjadi kekosongan kekuasaan di
Indonesia. Inggris oleh sekutu yang diserahi
estafet kekuasaan belum datang. Pada saat
kita masih diawasi oleh Jepang.
Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh para
pemuda untuk mempersiapkan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia.
Kemudian naskah proklamasi di tanda
tangani oleh Ir. Soekarno dan Moh Hatta
15. F. Pengesahan Pembukaan
dan Batang Tubuh UUD 1945
1)
2)
Negara RI lahir tanggal 17 Agustus 1945. untuk
melengkapi alat kelengkapan negara PPKI
kemudian mengadakan sidang tanggal 18
Agustus 1945. yang menghasilkan UUD 1945
yang terdiri dari :
Pembukaan, terdiri atas 4 alinea yang pada
alinea ke-4 terdapat rumusan pancasila.
Batang Tubuh, terdiri dari 37 pasal. 4 aturan
peralihan serta 2 aturan tambahan
16. G. Dasar Negara RI
a.
b.
Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa, yaitu merupakan kristalisasi
pengalaman, sikap, watak, perilaku, nilai, moral, et
ika yang melahirkan pandangan hidup.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum / sumber tertib hukumArtinya : pancasila
sumber dari segala sumber hukum di negara itu.
Oleh karena itu pelaksanaan ketatanegaraan
dan lain-lainnya harus berdasarkan pancasila.
17. c. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa.
Oleh karenanya seluruh rakyat bersepakat
untuk melaksanakan, memelihara dan
melestarikannya.
d. Pancasila sebagai kepribadian
bangsa, artinya pancasila berfungsi dan
berperan dalam menunjukkan adanya
kepribadian bangsa Indonesia yang dapat
dibedakan dengan bangsa lain misalnya
mental, sikap, tingkah laku.
18. e. Pancasila sebagai moral pembangunan. Hal
ini mengandung maksud nilai luhur pancasila
yang tercantum dalam pembukaan UUD
1945 dapat dijadikan tolak ukur dalam
melaksanakan pembangunan.
f. Pancasila sebagai ideologi negara. Dengan
tujuan bahwa segala sesuatu dalam gerak
pelaksanaannya dalam bidang
pemerintahan harus dilandasi oleh pancasila.
19. g. Pancasila sebagai ideologi persatuan.
Sejak awal pancasila telah berperan dan
berfungsi sebagai pemersatu seluruh
rakyat Indonesia. Bangsa kita yang
multietnis (etnis = suku) multi religi (religi =
agama) multiideologi (ideologi= budaya)
bisa menjadi bangsa yang bersatu dan
percaya diri.
20. h. Idelogi terbuka dan tertutup
terbuka artinya : nilai-nilai pancasila dan
cita-cita yang terkandung dalam
pancasila, tidak dipaksakan dari luar.
Tertutup artinya : hidup dalam
masyarakat itu akan ada tuntutan untuk
taat terhadap ideologi tersebut
21. H. Pengertian dan Pentingnya
Ideologi Bagi Suatu Negara
Pengertian
Ideologi :
Ideologi dari kata idea : gagasan konsep
pengertian dasar dan cita-cita. Logi dari
kata logis artinya ilmu.
Kata ideologi diciptakan oleh seorang
yang bernama Destult de Tresvy pada
abad ke-18
22. Arti Penting Ideologi bagi
Suatu Bangsa
1.
2.
3.
4.
Ideologi mampu membangkitkan
kesadaran akan kemerdekaan
Dengan Ideologi negara dapat berdiri
kokoh tidak gampang dipengaruhi oleh
ideologi lain
Ideologi memberikan tujuan yang jelas
menuju ke kehidupan yang dicita-citakan
Dengan ideologi dapat mempersatukan
berbagai agama
24. I. Hakikat dan Fungsi Ideologi
Hakikiat
ideologi adalah hasil refleksi
manusia yang diperoleh dari
kemampuannya mengadakan distansi
(jarak) terhadap kehidupannya.
Fungsi ideologi antara lain
Sturktur Kognitif yaitu pengetahuan yang
dapat menjadi landasan untuk
memahami dan menfsirkan dunia.
25. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang
memberikan makna serta menunjukkan tujuan
dalam kehidupannya.
Norma-norma yang menjadi pegangan dan
pedoman bagi seseorang untuk melangkah dan
bertindak.
Bekal dan jalan seseorang untuk menemukan
identitasnya.
Kekuatan yang mampu menyemangati dan
mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan
dan mencapai tujuan.
Pendidikan bagi seseorang/masyarakat untuk
memahami, menghayati, dan memolakan tingkah
lakunya sesuai dengan orientasi dan norma yang
terkandung didalamnya
26. J.Dimensi Ideologi
Menurut
Dr. A’fian, ideologi mengandung 3
dimensi, yaitu sebagai berikut
Dimensi Realitas
Ideologi
mengandung makna nilai-nilai dasar yang ada
didalamnya bersumber dari nilai-nilai yang riil
ada/hidup dalam masyarakatnya.
Dimensi Idealisme
Suatu ideologi mengandung cita-cita ideologi
besar yang ingin dicapai didalam berbagai aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegera.
3. Dimensi Fleksibilitas (pengembangan) Dimensi
pengembangan hanya dimiliki secara
wajar
dan sehat oleh suatu ideologi yang
terbuka(demokratis)
27. J.Ideologi Besar di Dunia
1.
a)
b)
Kapitalis berasal dari kata “capital”/
“capitale” yang berarti kepala. Bisa juga
berarti dana (abad 12 dan 13), cara
produksi (Karl Marx), dan suatu kegiatan
ekonomi untuk menghasilkan laba dengan
adanya pertukaran pasar( Max Weber).
Ciri-ciri kapitalisme adalah
Penggunaan perhitungan rasional untuk
mendapatkan keuntungan.
Penyesuaian semua alat produksi materi
28. 2. Sosialisme adalah sebuah istilah umum untuk
semua doktrin ekonomi yang menetang kemutlakan
milik perseorangan dan menyokong pemakaian milik
tersebut untuk kesejahteraan umum.
3. Komunisme dipelopori oleh Karl Marx. Ciri-ciri
masyarakat komunisme adalah sebagai berikut :
Penghapusan hak milik pribadi atas alat-alat
produksi
Penghapusan adanya kelas-kelas sosial
Penghilangan suatu negara
Penghapusan pembagian kerja
Masyarakat komunisme tidak menghendaki adanya
nasionalisme, komnusme membangun negara
berdasarkan kelas
29. 4. Fasisme
Kata fasisme diambil dari bahasa
Italia, fascio, bahasa latin,fascis, berarti seikat tangkaitangkai kayu.
Konsep dasar fasisme adalah negara memiliki suatu
kehidupan, kesatuan, dan kewenagan yang tidak
selalu sama dengan yang diinginkan individu.
5. Liberalisme
Paham individualisme mengembangkan paham
kapitalisme yang eksplotatif, yaitu penguasaan atas
alat-alat produksi oleh kapitalis, dan pemerasan
terhadap hak-hak buruh. Paham liberalisme juga
berpaham sekuler, yaitu bersifat memisahkan antara
agama dengan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
30. K. Karakteristik Ideologi
Pancasila
1.
2.
Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya
bangsa Indonesia mengakui dan
percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa
sebagai pencipta, penguasa dan
pemelihara alam semesta.
Kemanusiaan Yang Asil dan
Beradab, artinya bangsa Indonesia
menghargai nilai-nilai kemanusiaan atas
dasar prinsip persamaan
derajat,hak,dan kewajiban.
31. 3. Persatuan Indonesia,artinya bangsa Indonesia
menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa
pada posisi utama.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan, artinya bangsa Indonesia dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang menyangkut
kepentingan bersama lebih mengutamakan/
mengedepankan musyawarah untuk mufakat.
32. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, artinya salah satu tujuan
nasional yang hendak diwujudkan oleh
bangsa Indonesia adalah kehidupan
nasional yang adil dan makmur.
Tiga visi yang terkandung dalam ideologi
pancasila menurut Dr. Alfian, adalah
sebagai berikut :
5.
33. Pancasila Sebagai Ideologi Persatuan
Berfungsi dalam mempersatukan seluruh rakyat
Indonesia.
2. Pancasila sebagai Ideologi Pembangunan
Pancasila mampu memberikan
arah, tujuan, orientasi, dan wawasan ke depan
tentang konsep-konsep pembangunan nasional.
3. Pancasila sebgai Ideologi Terbuka
Mencerminkan adanya kemampuan ideologi
pancasila untuk menyesuaikan diri dengan
pertumbuhan dan perkembangan masyarakat.
1.
34. Kelebihan Ideologi Pancasila
1.
2.
3.
4.
Pengakuan terhadap Tuhan yang maha
esa
Ideologi pancasila menghargai dan
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
Pancasila mengedepankan persatuan
seluruh bangsa Indonesia
Ideologi Pancasila menganut paham
demokrasi
yang
mengutamakan
musyawarah untuk mufakat
35. Prinsip pokok Demokrasi Pancasila
1. Pemerintahan berdasarkan hukum (pasal 1 ayat
(3) UUD 1945)
2. Perlindungan terhadap HAM
3. Pengambilan keputusan berdasar musyawarah
4. Peradilan yang merdeka
5. Adanya partai politik dan organisasi sosial politik
6. Pelaksanaan pemilihan umum
36. 7. Kedaulatan di tangan rakyat dan
dilakukan menurut UUD (pasal 1
ayat (2))
8. Keseimbangan
antara
hak
kewajiban
9. Pelaksanaan kebebasan yang
bertanggung jawab secara moral
kepada
Tuhan
YME,
diri
sendiri, masyarakat, Dan negara
10.Menjunjung tinggi tujuan dan citacita nasional
37. Nilai Pancasila sebagai dasar
Negara & Ideologi
Prof. Dr. Mr. Notonegoro membagi menjadi 3 :
1. Nilai Materiil: segala sesuatu yang berguna bagi
semua unsur manusia
2. Nilai Vital: segala sesuatu yang berguna bagi
manusia untuk mengadakan kegiatan atau
aktifitas
3. Nilai Kerohanian: segala sesuatu yang berguna
bagi rohani manusia.
38. Nilai Kerohanian dibedakan menjadi
4 macam, yaitu:
1. Nilai kebenaran
2. Nilai Keindahan
3. Nilai kebaikan
4. Nilai religius
39. Pancasila
termasuk dalam nilai
kerohanian yang mengakui nilai
materill dan vital. Nilai-nilai
Pancasila :
Sila 1 : mengandung nilai Religius
1. Ketaqwaan kepada Tuhan YME
2. Hormat menghormati antar
pemeluk agama
3. Saling bekerja sama antar umat
beragama
40. Sila
2: mengandung nilai
kemanusiaan:
1. Perlkuan yang adil terhadap
sesama manusia
2. Menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan
3. Gemar melakukan kegiatan
kemanusiaan
41. Sila
1.
2.
3.
1.
2.
3.
3 : mengandung nilai persatuan
Menjaga persatuan bangsa NKRI
Cinta tanah air
Rela berkorban untuk Indonesia
Sila 4 : mengandung nilai
kerakyatan
Menghargai pendapat orang lain
Tidak memaksakan kehendak
orang lain
Mengutamakan musyawarah
42. Sila
1.
2.
3.
5 : mengandung nilai keadilan
Bersikap adil
Menolong sesama
Menghargai hak-hak orang lain
43. P. Sikap Positif Terhadap
Ideologi Pancasila dalam
Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa, d
an Bernegara
Mengamankan
pancasila
berarti
menyelamatkan, mempertahankan, dan
menegakkan Pancasila yang benar agar
tidak diubah, atau dihapus dan diganti
dengan ideologi lain. Menurut Pra.Darji
Darmodiharjo menngamnkan pancasila
hakikatnya adalah mengamankan negara.
44. Upaya
pengamanan Pancasila
sebagai dasar dan ideologi negara
pada dasarnya dapat dilakukan
dengan 2 cara, yaitu preventit dan
represit (preventit : pencegahan ;
Represit : tindakan)
45. Preventif
: upaya ini pada
hakikatnya merupakan upaya yang
lebih fundamental
(mendasar),termasuk didalam nya
meningkatkan kewaspadaan
secara terus menerus terhadap
berbagai kemungkinan adanya
upaya dari mana pun.
46. Upaya pencegahan ini
misalnya:
a. Membina keadaan Wawasan
Nusantara.
b. Membina kesadaran ketahanan
Nasional.
c. Melaksanakan sistem doktrin
hankamrata.
d. Meningkatkan perngertian,pemahaman dan penghayatan tentang
Pancasila melalui pendidikan.
47. Reprensif
:
Upaya ini bersifat membasmi bahaya
yang mengancam Pancasila,baik dari
dalam maupun luar negeri.Upaya
Reprensif ,misalnya memenjarakan
orang yang terlibat dalam:
-Pemberontakan
-Pengkhianatan
-Pelanggaran Hukum
-Tindakan merongrong Pancasila
-Subversi