SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 2
Baixar para ler offline
RAKYAT
-SEJAHTERAOVER
Kesejahteraan rakyat tahun ini semakin menjadi-jadi. Sebagian besar masyarakat
Indonesia sudah berada di garis kemewahan, yang tepat pada garis kemiskinan bisa
dihitung dengan jari, sedangkan yang di bawah garis kemiskinan nihil. Parameter
masyarakat yang miskin adalah masyarakat yang tidak memiliki kendaraan roda empat.
Rakyat menghabur-hamburkan uang, padahal di sisi lain pemerintah sedang sekarat
dan menderita.
Gaji anggota DPR banyak dipotong, tidak ada
tunjangan tugas serta tidak ada studi banding ke luar
negeri. Uang hasil pengurangan itu hanya digunakan
untuk pembangunan desa tertinggal pedalaman serta
wilayah Indonesia bagian luar. Ketua DPR sangat
menyesalkan hal ini. Saat ditemui seusai rapat
paripurna, beliau mengatakan, ”Bagaimana kami bisa
jalan-jalan ke luar negeri kalau anggaran studi banding
dipangkas hanya untuk perbaikan jalan di Mentawai?”.
Tahun ini, sebagian besar calon haji berasal dari negara
ini, sehingga menunjukan bahwa masyarakat negara ini
dinilai cukup sejahtera sehingga dapat melaksanakan
salah satu rukun Islam ini. Seluruh kuota haji selalu
penuh, bahkan daftar tunggu sudah mencapai tiga
tahun ke depan sehingga tidak ada satupun anggota
DPR yang dapat ”menikmati” sisa kuota haji.
Gedung DPR yang terbengkalai, kursi yang
sudah ”reyot” dan cat mulai mengelupas menambah
suasanan suram. Acara Bukan Dunia Lain sempat
melakukan take shooting di gedung ini. Keadaan gedung
Istana DPR sangat jauh dengan gedung SD di Kupang.
Bangunan SD ini setiap tahun selalu mengalami
pembangunan, mulai dari renovasi kecil, seperti
penambahan pendingin ruangan dan pelengkapan
teknologi belajar mengajar.
Apabila dilihat saat rapat-rapat akbar, pakaian yang
dikenakan anggota tak beda jauh dengan pengemis di
jalanan kota Los Angeles. Jas mulai robek, kemeja yang
sudah tidak ada potongan lengan di salah satu sisinya,
bahkan kami sempat menemui salah satu anggota hanya
mengenakan setelan kemeja dengan celana pendek atau
anggota dewan wanita yang hanya menggunakan daster
rombeng. Suram sekali memang.
tempo.co
Kemiskinan menggerogoti para anggota DPR. Kisah
yang paling tragis dialami oleh Mr.AH, anggota komisi
III DPR. Anaknya kedua harus meregang nyawa
karena malnutrisi. Tidak ada biaya yang dapat
digunakan hanya untuk memberi makan anak dengan
gizi yang baik. Setiap harinya hanya mampu untuk
makan nasi aking dan ikan asin, berbanding terbalik di
luar sana, rakyat mengenyangkan perutnya dengan
berbagai makanan yang penuh kelezatan. ”Sementara
kami harus berjuang untuk hidup, mereka (rakyat)
dengan sombongnya masuk ke rumah makan Thailand
hanya untuk sarapan pagi”, aku AH sambil berharap
kedatangan ketua RT yang akan membagikan syukuran
khitanan anaknya.
Memang tragis memang, hampir 90% anggota DPR
tidak ada yang memiliki kendaraan bermotor, mereka
harus rela berjalan kaki belasan kilo meter hanya untuk
datang ke sebuah sidang. ”Boro-boro beli mobil mas,
beli bensin saja nggak bisa, bensin itu hanya bisa dibeli
oleh rakyat bukan kami”, teriak lantang salah satu
anggota dewan kehormatan.
Melihat keadaan ini, seolah rakyat tidak melihat atau
bahkan sengaja menutup mata. Mereka tidak melihat
keadaan anggota DPR kali ini yang berjuang keras
untuk hidup. Rakyat melakukan pesta pernikahan
dimana-mana dan anggota DPR hanya bisa melihat
tanpa harus menikmati.
Santoso, salah satu rakyat di perkampungan Pondok
Indah mengatakan, ”Sudah lama kami tidak pernah
mengundang pejabat untuk datang ke pesta dan resepsi
pernikahan, mereka hanya bisa menghabiskan makanan
tanpa memberi amplopan.”
Di tempat lain para pegawai lembaga permasyarakatan
dan penyidik KPK banyak yang menghabiskan waktunya
untuk liburan bersama keluarga, karena sudah tidak ada
kasus korupsi oleh pejabat di negeri ini. Kondisi yang
semakin memprihatinkan adalah tindak pidana ringan
semakin bertambah. Banyak anggota DPR yang
merampok barang-barang elektronik di dalam rumah
rakyat atau berebut lahan parkir di Glodok.
Teriakan kengerian setiap hari terdengar dari deretan
rumah dinas DPR di bantaran kali Ciliwung, yang biasa
disebut RuDiTiLaHu (Rumah Dinas Tidak Layak Huni).
Berteriak kesakitan, berjuang melawan maut dengan
penghasilan yang tipis. Mereka harus rela berjalan jauh
dan mengantri untuk mendapatkan air tidak layak minum
hanya untuk merebus mie instant atau telur ayam yang
mulai membusuk. Menggunakan air sungai yang kotor
untuk mandi dan mencuci, jauh sekali dari standar
kesehatan manusia. Semoga dengan tulisan ini rakyat
Indonesia bisa membuka mata atau minimal mencurahkan
simpati pada para anggota DPR yang sedang berada tepat
di ambang kematian berbanding terbalik dengan
kesejahteraan rakyat yang sudah keterlauan.
okezone.com

Mais conteúdo relacionado

Mais de Oloan Sembiring

Mais de Oloan Sembiring (7)

NQ_Mobile Security
NQ_Mobile SecurityNQ_Mobile Security
NQ_Mobile Security
 
Nq mobile security
Nq mobile securityNq mobile security
Nq mobile security
 
Perkembangan Android
Perkembangan AndroidPerkembangan Android
Perkembangan Android
 
The Summagz
The SummagzThe Summagz
The Summagz
 
Top Android Launcher (2013)
Top Android Launcher (2013)Top Android Launcher (2013)
Top Android Launcher (2013)
 
Oloan Sembiring : Miui M1
Oloan Sembiring : Miui M1Oloan Sembiring : Miui M1
Oloan Sembiring : Miui M1
 
Oloan Sembiring : HTC one X
Oloan Sembiring : HTC one XOloan Sembiring : HTC one X
Oloan Sembiring : HTC one X
 

Último

PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptpikipardede1
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 

Último (8)

PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 

Rakyat over sejahtera

  • 1. RAKYAT -SEJAHTERAOVER Kesejahteraan rakyat tahun ini semakin menjadi-jadi. Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah berada di garis kemewahan, yang tepat pada garis kemiskinan bisa dihitung dengan jari, sedangkan yang di bawah garis kemiskinan nihil. Parameter masyarakat yang miskin adalah masyarakat yang tidak memiliki kendaraan roda empat. Rakyat menghabur-hamburkan uang, padahal di sisi lain pemerintah sedang sekarat dan menderita. Gaji anggota DPR banyak dipotong, tidak ada tunjangan tugas serta tidak ada studi banding ke luar negeri. Uang hasil pengurangan itu hanya digunakan untuk pembangunan desa tertinggal pedalaman serta wilayah Indonesia bagian luar. Ketua DPR sangat menyesalkan hal ini. Saat ditemui seusai rapat paripurna, beliau mengatakan, ”Bagaimana kami bisa jalan-jalan ke luar negeri kalau anggaran studi banding dipangkas hanya untuk perbaikan jalan di Mentawai?”. Tahun ini, sebagian besar calon haji berasal dari negara ini, sehingga menunjukan bahwa masyarakat negara ini dinilai cukup sejahtera sehingga dapat melaksanakan salah satu rukun Islam ini. Seluruh kuota haji selalu penuh, bahkan daftar tunggu sudah mencapai tiga tahun ke depan sehingga tidak ada satupun anggota DPR yang dapat ”menikmati” sisa kuota haji. Gedung DPR yang terbengkalai, kursi yang sudah ”reyot” dan cat mulai mengelupas menambah suasanan suram. Acara Bukan Dunia Lain sempat melakukan take shooting di gedung ini. Keadaan gedung Istana DPR sangat jauh dengan gedung SD di Kupang. Bangunan SD ini setiap tahun selalu mengalami pembangunan, mulai dari renovasi kecil, seperti penambahan pendingin ruangan dan pelengkapan teknologi belajar mengajar. Apabila dilihat saat rapat-rapat akbar, pakaian yang dikenakan anggota tak beda jauh dengan pengemis di jalanan kota Los Angeles. Jas mulai robek, kemeja yang sudah tidak ada potongan lengan di salah satu sisinya, bahkan kami sempat menemui salah satu anggota hanya mengenakan setelan kemeja dengan celana pendek atau anggota dewan wanita yang hanya menggunakan daster rombeng. Suram sekali memang. tempo.co
  • 2. Kemiskinan menggerogoti para anggota DPR. Kisah yang paling tragis dialami oleh Mr.AH, anggota komisi III DPR. Anaknya kedua harus meregang nyawa karena malnutrisi. Tidak ada biaya yang dapat digunakan hanya untuk memberi makan anak dengan gizi yang baik. Setiap harinya hanya mampu untuk makan nasi aking dan ikan asin, berbanding terbalik di luar sana, rakyat mengenyangkan perutnya dengan berbagai makanan yang penuh kelezatan. ”Sementara kami harus berjuang untuk hidup, mereka (rakyat) dengan sombongnya masuk ke rumah makan Thailand hanya untuk sarapan pagi”, aku AH sambil berharap kedatangan ketua RT yang akan membagikan syukuran khitanan anaknya. Memang tragis memang, hampir 90% anggota DPR tidak ada yang memiliki kendaraan bermotor, mereka harus rela berjalan kaki belasan kilo meter hanya untuk datang ke sebuah sidang. ”Boro-boro beli mobil mas, beli bensin saja nggak bisa, bensin itu hanya bisa dibeli oleh rakyat bukan kami”, teriak lantang salah satu anggota dewan kehormatan. Melihat keadaan ini, seolah rakyat tidak melihat atau bahkan sengaja menutup mata. Mereka tidak melihat keadaan anggota DPR kali ini yang berjuang keras untuk hidup. Rakyat melakukan pesta pernikahan dimana-mana dan anggota DPR hanya bisa melihat tanpa harus menikmati. Santoso, salah satu rakyat di perkampungan Pondok Indah mengatakan, ”Sudah lama kami tidak pernah mengundang pejabat untuk datang ke pesta dan resepsi pernikahan, mereka hanya bisa menghabiskan makanan tanpa memberi amplopan.” Di tempat lain para pegawai lembaga permasyarakatan dan penyidik KPK banyak yang menghabiskan waktunya untuk liburan bersama keluarga, karena sudah tidak ada kasus korupsi oleh pejabat di negeri ini. Kondisi yang semakin memprihatinkan adalah tindak pidana ringan semakin bertambah. Banyak anggota DPR yang merampok barang-barang elektronik di dalam rumah rakyat atau berebut lahan parkir di Glodok. Teriakan kengerian setiap hari terdengar dari deretan rumah dinas DPR di bantaran kali Ciliwung, yang biasa disebut RuDiTiLaHu (Rumah Dinas Tidak Layak Huni). Berteriak kesakitan, berjuang melawan maut dengan penghasilan yang tipis. Mereka harus rela berjalan jauh dan mengantri untuk mendapatkan air tidak layak minum hanya untuk merebus mie instant atau telur ayam yang mulai membusuk. Menggunakan air sungai yang kotor untuk mandi dan mencuci, jauh sekali dari standar kesehatan manusia. Semoga dengan tulisan ini rakyat Indonesia bisa membuka mata atau minimal mencurahkan simpati pada para anggota DPR yang sedang berada tepat di ambang kematian berbanding terbalik dengan kesejahteraan rakyat yang sudah keterlauan. okezone.com