1. Air Buangan / limbah
dan kesehatan
Disusun Oleh :
Eka Mujiati
Ermaliani
Mario Sandro
Okta Rostalia
Rahayu Hasti Komaria
Dasar- Dasar Kesehatan Lingkungan
Universitas Sriwijaya 2013
2. Latar belakang
Rumah tangga, industri, rumah sakit, hotel, perkantoran, perdagangan
dan kegiatan lainnya tidak melakukan pengolahan limbah
DAMPAK = PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN
( Gangguan kesehatan dan kehidupan biotik, kerusakan
benda)
3. Tujuan....
Mengetahui dampak yang ditimbulkan
dari air limbah
Mengetahui karakteristik air limbah
Megetahui parameter air limbah
Mengetahui cara pengolahan air limbah
Mengetahui solusi dari permasalahan air
limbah yang terjadi
4. Contoh permasalahan
Badan Lingkungan Hidup Sumsel
menyatakan bahwa pencemaran di
Sungai Musi masih terus berlangsung.
Tingkak faecal coli di Sungai Musi masih
tinggi. Zat pencemar yag masuk selain
karena kotoran manusia dan hewan juga
disebabkan oleh faktor dari limbah pabrik
(Suara Pembaruan, 2011)
5. Apakah Air Limbah itu..??
Air limbah atau air buangan adalah
sisa air yang dibuang yang berasal
dari rumah tangga, industri
maupun tempat-tempat umumnya,
dan pada umumnya mengandung
bahan-bahan atau zat-zat yang
dapat membahayakan bagi
kesehatan manusia serta
mengganggu lingkungan hidup
6. Sumber Air Limbah
Domestic wastes water
Dari pemukiman penduduk
Industrial wastes water
Dari kegiatan industri
Municipal wastes water
Dari perkotaan, perdagangan, hotel,
restoran, tempat-tempat umum
7. Dampak Buruk Air
Limbah
Gangguan Kesehatan dan kehidupan
biotik
Penurunan Kualitas Lingkungan
Gangguan Terhadap Keindahan
Gangguan Kerusakan Benda
8. Karakteristik Air Limbah
• Karakteristik Fisik
Terdiri dari 99,9% air, sedangkan kandungan
bahan padatnya mencapai 0,1% dalam bentuk
suspensi padat yang volumenya bervariasi
antara 100-500 ml.
• Karakteristik Kimia
Biasanya bercampur dengan zat kimia
anorganik yang berasal dari air bersih dan zat
organik dari limbah itu sendiri
• Karakteristik bakteriologis
Biasanya mengandung bakteri patologis E.coli
10. Pembahasan
Sebelum masuk ke
badan air seharusnya
Rumah tangga, industri,
rumah sakit,
perkantoran, hotel,
kegiatan perdagangan
melakukan pengolahan
air limbah terlebih dulu
agar tidak menyebabkan
11. Pengolahan Air Limbah
Pengolahan air limbah bertujuan untuk menghilangkan bahan- bahan tersuspensi
dan terapung, pengolahan bahan bahan organik biodegradable, mengurangi
organisme patogen, aspek estetika, dan lingkungan.
Alami
Buatan
Pengolahan air limbah secara alamiah
biasanya dilakukan dengan bantuan kolam
stabilisasi. Kolam stabilisasi relatif murah,
namun membutuhkan area yang luas
detention time yang cukup lama (20-50
hari). Kolam stabilisasi yang biasanya
digunakan adalah kolam anaerobik, kolam
fakultatif, dan kolam maturasi.
Instansi Pengolahan Air Limbah/ IPAL.
Terdapat tiga tahap pengolahan, yaitu
pengolahan pertama (primary
treatment), pengolahan kedua
(secondary treatment), dan pengolahan
lanjutan (tertiary treatment).
12. Pengolahan Buatan
Penyaringan (filtration)
.
Primary Treatment
Bertujuan untuk memisahkan padatan
dari air secara fisik dengan cara
melewatkan air limbah melalui
saringan (filter) dan atau bak
sedimentasi
Bertujuan mengurangi padatan maupun
lumpur tercampur dan partikel koloid dari
limbah air dengan melewatkan air limbah
melalui media yang porous.
Pengendapan (sedimentation)
Pengendapan terjadi pada kondisi yang
tenang. Adakalanya ditambahkan bahan
kimia untuk menetralkan atau
meningkatkan pengurangan dari parikel
tercampur
13. Proses Aerobik
Secondary
Treatment
Bertujuan untuk
mengkoagulasikan dan
menghilangkan koloid serta
menstabilkan zat organik
dalam air limbah.
Terjadi dengan kehadiran Oksigen sebagai
electron acceptor dalam air limbah.
Dibantu dengan lumpur aktif (activated
sludge), yaitu lumpur yang banyak
mengandung bakteri pengurai
Proses Anaerobik
Dalam proses ini zat organik diuraikan
tanpa Oksigen. Hasil akhir proses ini
adalah biogas(methane dan carbon
dioksida), uap air, serta sedikit exces
sludge
14. Teriatry Treatment
Merupakan kelanjutan dari pengolahan kedua. Tujuannya
untuk menghilangkan nutrisi/ unsur hara khususnya
nitat dan fosfat.
Selain itu dapat dilakukan proses pemusnahan
mikroorganisme patogen dengan penambahan Chlor
15. Solusi
permasalahan
• Pengurangan intensitas produksi air limbah
yang terjadi
• Kegiatan pengolahan air limbah
• Pengawasan dan pengukuran kualitas
lingkungan berkala
• Penegakan peraturan yang ada
• Sosialisasi tentang pencemaran akibat air
limbah
16. Taukah kalian??
• Ditahun 2012, Pemkot Palembang telah
memprogamkan pembangunan IPAL terpadu
yang diharapkan dapat menanggulangi limbah
hingga 10% secara bertahap (Portal Nasional
RI). Pembangunan IPAL tersebut akan segera
terealisasi, saat ini sedang dilakukan
pengumpulan data untuk kegiatan proyek
tersebut (Antara, Agust 2013).
17. DAFTAR PUSTAKA
Chandra, Budiman.2005.Pengantar Kesehatan Lingkungan.
Yogyakarta:ECG
Hasyim, Hamzah. 2010. Modul Dasar-Dasar kesehatan Lingkungan.
Palembang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
Mulia, Rizki.2005.Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sumantri,
Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan dan Perspektif islam. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group