KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
Kisah pensil
1. Pada permulaan, sang pembuat pensil
berkata kepada pensil,
“Ada lima hal yang harus engkau
ketahui sebelum saya mengirimkanmu
ke dunia. Selalulah ingat kelima hal ini
dan engkau akan menjadi pensil yang
terbaik yang pernah ada."
2. Engkau akan
mampu
melakukan hal-
hal yang besar,
hanya jika
engkau
mengijinkan
dirimu dipegang
oleh tangan
seseorang.
3. Engkau akan mengalami
peruncingan yang sangat
menyakitkan dari waktu ke waktu,
namun hal ini diperlukan jika engkau
ingin menjadi pensil yang lebih baik.
4. Engkau memiliki
kemampuan
untuk
memperbaiki
setiap kesalahan
yang mungkin
engkau lakukan.
5. Bagian yang
paling
penting dari
dirimu
adalah
kualitas yang
ada di dalam
dirimu.
6. Bagaimanapun kondisinya, engkau
harus tetap memulis. Engkau harus
selalu meninggalkan jejak yang jelas
dan dapat dibaca bagaimanapun
beratnya situasi yang engkau hadapi.
7. Pensil mengerti
semuanya dan
berjanji untuk tetap
mengingat kelima
nasehat yang
diberikan, dan pensil
masuk menuju kotak
pensil dengan penuh
pemahaman tentang
tujuan dari sang
pembuat pensil.
8. Sekarang gantilah tempat pensil
dengan diri anda; selalulah ingat dan
jangan pernah lupa akan nasehat ini,
maka anda akan menjadi orang yang
terbaik yang dapat anda berikan.
9. Anda akan mampu
melakukan banyak hal
yang besar, hanya jika
anda mengijinkan diri
anda dipegang oleh
tangan Tuhan. Dan
mengijinkan yang
lainnya untuk
mendapatkan
keuntungan dari
banyaknya kemampuan
yang anda miliki.
10. Anda akan mengalami pengalaman peruncingan
yang menyakitkan dari waktu ke waktu dengan
menghadapi berbagai bentuk masalah, namun
hal ini anda perlukan untuk dapat menjadi
orang yang kuat.
11. Anda akan mampu untuk memperbaiki
kesalahan yang mungkin anda buat atau
tumbuh dengan semuanya itu.
12. Bagian yang
paling penting
dari diri anda
adalah kualitas
yang ada di
dalam diri anda.
13. Dan di setiap permukaan yang anda
lewati, anda harus meninggalkan jejak
atau tanda. Betapapun situasi yang anda
hadapi, anda harus tetap melanjutkan
untuk melayani Tuhan dalam setiap
kesempatan.
14. Setiap orang adalah seperti sebuah pensil...
Diciptakan oleh sang pencipta untuk tujuan yang unik
dan khusus.
Dengan memahami dan ingat akan hal ini, marilah kita
tetap maju dalam hidup kita di dunia dengan memiliki
tujuan yang penuh makna di dalam hati kita dan
memiliki hubungan dengan Tuhan setiap harinya.