SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 42
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA
KELOMPOK BERMAIN
(ANAK USIA 3 - 4)

Disusun oleh :
Nurul Iman
Anastasia Lawi
Sri Chomariyah
Enggar Esitiwi
Pramudya Elentika
Mata kuliah :
Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini
Dosen: Edy Waluyo,M.Pd & Prof. Dr. H. Haryono, M.Psi.
Latar belakang
Dalam pemberian rangsangan pendidikan pada
anak diperlukan media pembelajaran yang membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
anak agar seluruh potensi anak dapat dikembangkan
secara optimal. Pengembangan media pembelajaran
pada pendidikan anak usia dini, menuntut guru agar
memiliki pengetahuan yang memadai tentang
perkembangan anak beserta karakteristik anak usia
dini. terkait dengan itu pengembangan media
pembelajaran pada paud harus berdasarkan kebutuhan
dan permasalahan yang dihadapi anak sesuai dengan
tingkat usia anak. dengan demikian media yang
dikembangkan tepat sasaran dan dapat membantu
mengoptimalkan kesiapan anak dalam memasuki
jenjang pendidikan lebih lanjut.
2. Permasalahan

Permasalah yang akan dibahas berikut ini adalah
pengembangan media pembelajaran bagi anak usia 3–4
tahun dengan mengacu pada PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 58 TAHUN 2009.
3.

Motivasi Penulisan Paper

Penulis menyadari bahwa pengembagan
media pembelajaran pada anak usia 3 – 4
tahun sangat diperlukan dikarenakan lembaga
paud masih memiliki banyak kesulitan
sehubungan dengan media pembelajaran,
dengan demikian penulis termotivasi untuk
mengkajinya dari berbagai literatur, khusus
media pembelajaran bagi anak usia 3 – 4
tahun.
Dengan
harapan
agar
dapat
dimanfaatkan dalam penerapan pembelajaran
pada lembaga-lembaga paud kedepannya.
B. Pembahasan

1. Pengertian media pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata "medium" yang
secara harfiah berarti "perantara" yaitu perantara
sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a
receiver. Banyak batasan yang diberikan orang
tentang media. Berikut ini pendapat para ahli dan
organisasi profesi tentang pengertian media.
Nama Ahli
Association of Education and
Communication Technology
(AECT, 1977)
Gagne (1970)
Briggs (1970)

Schramm (1977)
National Education Association
(NEA, 1969)

Definisi Media
Segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk
menyalurkan pesan/informasi.
Berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang
dapat merangsangnya untuk belajar.
Segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, film
bingkai adalah contoh-contohnya
Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pendidikan.
Bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio
visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat
dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.

Heinich, Molenda, dan Russell
(1993)

Alat saluran komunikasi seperti film, televisi, diagram,
bahan tercetak (printed materials), komputer, dan
instruktur.

Sadiman, A.S. (1993)

Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar
terjadi
Dasar Teoritis dan Pemilihan Media
Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini

1.Menurut Montessori
2.Menurut Pieget
3.Menurut Hurlock
4.Menurut Gessel
MEDIA
PEMBELAJARAN

UNTUK ANAK
USIA 3-4
TAHUN
CIRI-CIRI ANAK USIA 3 TAHUN

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Memiliki semngat yang tinggi, menawan dan sekaligus kasar,
Sulit membedakan antara khayalan dan kenyataan,
Mengembangkan kemampuan berbahasa denga cepat,
Kerap kali berbicara sndiri dengan suara yang keras,
Memiliki tenaga yang besar,
Mempunyai daya konsentrasi yang pendek
(Pamela, dkk. 2000. Meciptakan Kelas Yang Berpusat Pada Anak. CRI)
CIRI-CIRI ANAK USIA 4 TAHUN

1. Sering merasa tidak dapat dikalahkan dan siap menerima
tantangan baru apa saja,
2. Dapat menunjukkan sikap empati pada orang lain dan dapat
berbicara mengenai perasaannya sendiri dan atau orang lain,
3. Merasa aman berbohong tetapi marah jika orang dewasa
ingkar,
4. Memiliki rentang konsentrasi yang pendek, tetapi mampu
memecahkan masalah,
5. Dapat memmusatkan perhatian pada suatu periode jika topik
yang diajarkan menarik bagi mereka.
6. Tiada hentinya mengembangkan motorik kasar dan
melakukan sena fisik.
(Pamela, dkk. 2000. Meciptakan Kelas Yang Berpusat Pada Anak. CRI)
Pemilihan Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini.

Adapun media pembelajaran dapat di kelompokkan menjadi 3 bagian antara
lain:
1. Media visual Adalah media yang menyampaikan pesan melalui penglihatan
pemirsa/media yang hanya dapat di lihat, seperti: Gambar diam (gambar
manusia, binatang dan sebagainya.
2. Media audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam
bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsan pikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan anak untuk memahami/mepelajari isi tema, seperti
kaset suara/radio.
3. Media audiovisual Media ini bisa disebut media pandang dengar, dengan
menggunakan media ini makan penyajian isi tema kepada anak akan semakin
lengkap dan optimal dan peran guru beralih menjadi fasilitator belajar saja.
Misal televisi/video pendidikan
Ragam Dan Klasifikasi Media

Kemp (1986) mengemukakan beberapa fitur yang juga merupakan
karakteristik dari media yaitu:
Faktor presentasi atau kemampuan dalam menyajikan gambar.
Faktor ukuran (size); besar atau kecil
Faktor warna (color): hitam putih atau berwarna
Faktor gerak-diam atau bergerak
Faktor bahasa- tertulis atau lisan
Faktor keterkaitan antara gambar dan suara - gambar saja,
suara saja atau gabungan antara gambar dan suara.
(Benny A. Pri .http://belajar.kemdikbut.go.id. diakses kamis 03 oktober 2013. pukul 10.00 WIB.)
Ragam & Klasifikasi Media
Kemp dan Dayton (1985) mengemukakan
klasifikasi jenis media sebagai berikut: (1) media
cetak: (2) media yang dipamerkan (displayed
media); (3) overhead trans- parency (OHP); (4)
rekaman suara; (5) slide suara dan film strip; (6)
presentasi multi gambar; (7) video dan film; (8)
pembelajaran berba.sis komputer (computer
based instruction).
(Benny A. Pri .http://belajar.kemdikbut.go.id. diakses kamis ,03 oktober 2013. pukul 10.00 WIB.)
Penggolongan Media
Media tradisional dan media digital
Media pembelajaran dapat digolongkan menjadi media
tradisional dan media digital. Media tradisional dalam konteks
ini adalah ragam media yang digunakan dengan tanpa dukungan
perangkat elektronik atau komputer. Sedangkan media digital
adalah ragam media yang penggunaanya harus didukung oleh
perangkat komputer. Ragam media yang tergolong sebagai media
tradisional yaitu: buku, poster, realia, dan model. Walaupun tidak
tergolong sebagai media yang mutakhir, media tradisional tetap
pouler untuk digunakan sebagai sumber belajar.
Kaitannya Dengan Penggunaan
Media Teknologi: Media Digital
 Tantangan utama yang dihadapi guru saat ini
adalah bagaimana untuk mengintegrasikan
teknologi (sebagai media pembelajaran) untuk
membantu siswa belajar dan terlibat aktif dalam

proses pengajaran dan pembelajaran (Bauer dan
Kenton 2005).
(Jared Keengwe E Rahmat Onchwari, Journal Early Childhood Educ J (2009).
Pengembangan media pembelajaran bagi anak usia dini tentunya
disesuaikan dengan lingkup perkembangan anak dan tingkat
pencapaian perkembangan sesuai dengan usia anak. berikut kebutuhan
media pembelajaran bagi anak usia 3 - 4 tahun antara lain :
N
o
.

Lingkup
Perkemban
gan

Tingkat Pencapaian
Perkembangan
Usia 3- 4 tahun

Nilai-nilai
1
1. Mulai memahami pengertian
Agama dan
.
perilaku
yang
berlawanan
Moral Merespons
meskipun
belum
selalu
hal-hal yang
dilakukan seperti pemahaman
terkait dengan
perilaku baik-buruk, benar-salah,
nilai agama dan
sopan tidak sopan.
moral.
2. Mulai memahami arti kasihan
dan sayang kepada ciptaan
Tuhan.

Media
Pembelajaran yang
Sesuai
Buku
gambar
cerita/gambar
tentang
agama,
kartu
huruf
hijaiyah, cerita nabi-nabi,
buku
cerita
tentang
hewan.
No
.

Lingkup
Perkem
bangan

Tingkat Pencapaian Perkembangan
Usia 3- 4 tahun

2. Motorik
1. Berlari sambil membawa sesuatu yang ringan
A..
(bola).
Motorik 2. Naik-turun tangga atau tempat yang lebih
Kasar
tinggi dengan kaki bergantian.
3. Meniti di atas papan yang cukup lebar.
4. Melompat turun dari ketinggian kurang lebih
20 cm (di bawah tinggi lutut anak).
5. Meniru gerakan senam sederhana seperti
menirukan
gerakan
pohon,
kelinci
melompat).
B.
1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam
Motorik
tempat penampung (mangkuk, ember).
Halus
2. Memasukkan benda kecil ke dalam botol
(potongan lidi, kerikil, biji-bijian).
3. Meronce manik-manik yang tidak terlalu
kecil dengan benang yang agak kaku.
4. Menggunting kertas mengikuti pola garis
lurus.

Media
Pembelajaran yang
Sesuai
Bola dan peralatan
olah raga, sepeda
roda empat, mobilmobilan,
audio
visual, cermin.

Pasir, bak pasir, alat
menggambar/melukis,
balok, gunting, gambar
pola, benang, manikmanik,
No.

3.

Lingkup
Perkembangan

Kognitif
A. Mengenal
pengetahuan
umum.

1.

2.

3.

B. Mengenal konsep
ukuran, bentuk, dan
pola

1.
2.
3.

Tingkat Pencapaian
Perkembangan
Usia 3- 4 tahun
Menemukan/mengenali
bagian
yang hilang dari suatu pola
gambar seperti pada gambar
wajah orang, mobil, dsb.
Menyebutkan berbagai nama
makanan dan rasanya (garam,
gula atau cabai).
Memahami perbedaan antara dua
hal dari jenis yang sama seperti
membedakan
antara
buah
rambutan dan pisang; perbedaan
antara ayam dan kucing.
Menempatkan benda dalam urutan
ukuran (paling kecil-paling besar).
Mulai mengikuti pola tepuk
tangan.
Mengenal konsep banyak dan
sedikit

Media Pembelajaran
yang Sesuai

Puzzle, papan pasak warna
warni,
buku
cerita
bergambar,

Mainan berbagai bunyi dan
suara,
No.

4.

Lingkup
Perkemb
angan

Tingkat Pencapaian
Perkembangan
Usia 3- 4 tahun

Media
Pembelajaran yang
Sesuai

Bahasa
1. Pura-pura
membaca
cerita Buku cerita bergambar,
A.
bergambar dalam buku dengan boneka tangan.
Menerim
kata-kata sendiri.
a Bahasa 2. Mulai memahami dua perintah
yang
diberikan
bersamaan
contoh: ambil mainan di atas
meja lalu berikan kepada ibu
pengasuh atau pendidik.
B.
1. Mulai menyatakan keinginan Telepon – teleponan,
Mengungkap
dengan mengucapkan kalimat buku gambar, buku cerita
kan
sederhana (saya ingin main bola) bergambar,
Bahasa. 2. Mulai menceritakan pengalaman
yang dialami dengan cerita
sederhana.
No.

5.

Lingkup
Perkemb
angan

Tingkat Pencapaian
Perkembangan
Usia 3- 4 tahun

Sosial1.
Emosional
Mampu
2.
mengenda 3.
likan
emosi
4.
5.

Media
Pembelajaran yang
Sesuai

Mulai bisa melakukan buang air Alat-alat
transportasi,
kecil tanpa bantuan.
alat-alat dokter-dokteran,
Bersabar menunggu giliran.
boneka
bayi,
alat
Mulai menunjukkan sikap toleran bangunan, perlengkapan
sehingga dapat bekerja dalam rumah tangga.
kelompok.
Mulai menghargai orang lain.
Bereaksi terhadap hal-hal yang
dianggap tidak benar (marah
apabila
diganggu
atau
diperlakukan berbeda).
6. Mulai menunjukkan ekspresi
menyesal
ketika
melakukan
kesalahan.
PEN G N N M I A AU I O SU
G U AAN ED
D VI AL
M G U PAD TEO I
EN AC
A
R
Kem dan D on (1985) m
p
ayt
engem
ukakan
kl asi f i kasi j eni s m a sebagai ber i kut :
edi
(1) m a cet ak: (2) m a yang di pam kan
edi
edi
er
(di spl ayed m a); (3) over head t r ansedi
par ency (O P); (4) r ekam suar a; (5) sl i de
H
an
suar a dan f i l m st r i p; (6) pr esent asi m t i
ul
gam ; (7) vi deo dan f i l m (8) pem aj ar an
bar
;
bel
ber basi s kom er (com er based
put
put
i nst r uct i on).
MENCERITAKAN KISAH NABI ADAM
KISAH NABI MUSA DAN KHIDIR
Bentuk-bentuk Medias dan Cara
Pembuatannya
 Wayang Gabus

Bentuk wayang gabus ini lebih mendekati bentuk boneka
wayang orang versi Jawa Tengah yang dihadirkan dalam model
kartun.Model boneka dapat lebih fleksibel dan mudah dalam
menyampaikan pesan dari berbagai aspek.
 Funsi:








Melatih daya tangkap
Melatih daya fikir anak
Melatih daya konsentrasi
Membantu perkembangan fantasi anak
Menciptakan suasana menyenangkan
Mendeskripsikan pesan melalui cerita wayang
Pengenalan, pelestarian wayang dan penanaman nilai-nilai sejak
dini yaitu nilai hiburan, seni, pendidikan, ilmu pengetahuan,
kejiwaan, patriotisme dan budi pekerti.
Cara Pembuatan
Wayang Gabus













Pilih gabus/styrofoam yang ukurannya sama dengan wayang (obyek) yang akan
dibuat.
Setelah bahan disiapkan, buat sketsa bentuk kepala, badan, tangan dan kaki wayang
pada gabus dengan pensil.
Dengan hati-hati gabus diukir dengan menggunakan pisau/cutter.
Setelah gabus terbentuk sesuai yang diinginkan, dihaluskan permukaannya dengan
amplas
Untuk memberikan hasil yang lebih baik, diberi pewarna dekoratif sesuai karakkter
tokoh wayang yang dibuat.
Lubangi dengan kawat tubuh bagian bawah sampai tembus kepala dan jadikan
ujungnya sebagai penyangga kepalanya.
Sambungkan tangan dan kaki pada tubuh.
Sambungkan kepala dengan tubuh.
Kostum wayang dapat berupa kain/kertas/ kain perca, dibuat dan divariasi sesuai
kebutuhan dan bahan yang ada. Jika bahan kain bisa dijahit, namun agar lebih singkat
waktu penyelesaiannya bisa juga ditempelkan langsung pada tubuh wayang
dengan menggunakan double tape.
Gambar Wayang gabus sudah jadi dan siap dimainkan.
GAMBAR WAYANG GABUS
Ayok Goyang
LAPBOOK
 Lapbook dianggap sebagai metode belajar yang bisa






mengintegrasikan berbagai subyek pembelajaran, seperti
matematika, study sosial, bahasa, science, bahkan musik dan
teknologi.Lapbook disebut Sebuah gambaran 3 Dimensi
mengenai apa yang telah anak/siswa pelajari selama proses
pembelajaran.Gaya pembelajaran menggunakan Lapbook
memiliki gaya yang beragam, sehingga dapat mengasah multiple
inteligencies. Antara lain:
Visual (Spasial): Menggunakan gambar, foto, dan pemahaman
akan ruang.
Aural (Auditory-Musical): Masukkan musik dan lagu ke dalam
setiap tema Lapbook.
Verbal (Linguistic): Menggunakan kata-kata, diskusi, tanya
jawab, presentasi.
Physical (Kinesthetic): Menggunakan tubuh, tangan dan indera
peraba.
CARA PEMBUATAN LAPBOOK
Bahan dan alat
 Stiker, Lem, Gunting, Selotape, Penggaris, Cutter, Spidol Warna-warni, pensil warna,
crayon, Map Tebal, atau Kertas Cover, Kertas Berwarna, Kertas HVS, dan apa saja yang
dimiliki. Ini bebas, tidak ada keharusan menggunakan A atau tidak menggunakan B.
Cara membuat:
 Sebagai guru KB, guru perlu memilih topic/ tema sesuai dengan pembelajaran terlebih
dahulu.
 Guru memilih membuat lapbok dengan rancangan sendiri atau yang sudah tersedia.
 Gunakan beragam buku, majalah, dan internet untuk mengumpulkan informasi
mengenai topik tersebut. Lalu pilih 10-20 Konsep yang akan dimasukkan ke dalam
lapbook.
 Rancanglah informasi akan disusun
 kumpulan gambar/flash card, berbentuk coloring pages, atau dibuat menjadi puzzle.
 Guru mengunting dulu bagian-bagian rumit dari setiap unit study. Tapi sisakan beberapa
bagian kecil, sehingga anak juga tetap melatih motoriknya dengan menggunting.
 Biarkan anak menyusun sendiri gambar/flashcard, mewarnainya serta menebalkan
kosakata.
GAMBAR LAPPBOOK
BONEKA JARI
 Boneka

adalah mainan yang dapat mengasah
perkembangan emosional anak.Anak bisa memeluk,
membelai atau mengajak bicara bonekanya.Boneka
juga dapat memberi dukungan sosial pada anak;
misalnya boneka dapat menjadi pelipur pada saat anak
sedih, atau menenangkannya ketika sakit.Boneka ini
dibuat dengan alat sederhana seperti tutup botol, bola
pingpong, bambu kecil yang dapat dipakai sebagai
kepala boneka.Sesuai dengan namanya boneka ini
dimainkan dengan menggunakan jari tangan.Kepala
boneka diletakkan pada ujung jari kita/ dalam.
MANFAAT YANG DIDAPAT:
 Mengembangkan imajinasi
 Belajar berempati
 Mengasah keterampilan sosial dan
mengekspresikan perasaan pada orang lain
 Mengulang kata-kata yang sering didengarnya,
sehingga memperkaya kosa kata balita.
CARA PEMBUATAN BONEKA JARI
 Siapkan bahan dan alat seperti kain flanel, jarum, benang, dan hiasan.






Setelah membentuk pola potong dengan gunting, Pastikan bentuk
semi-oval yang cocok di jari anak.
Jahitkan dua potong bersama-sama kira-kira mendekati pinggir kain
yang membentuk setengah lingkaran. Jangan menjahit bagian bawah
potongan, karena ini untuk memasukkan jari ke dalam boneka.
Balik boneka yang dijahit. Sehingga Anda akan mendapatkan sisi
bagian dalam dan benang jahitannya tidak terlihat.
Tambahkan hiasan untuk boneka Anda dengan menambahkan mata,
hidung, mulut, telinga dan hiasan lainnya. Gunakan helai benang
untuk rambut. Tambahkan bagian ini menggunakan lem atau senapan
panas-lem agar lebih mudah, lem biasa tidak akan bekerja dengan baik
untuk merekatkan hiasan.
Namun perlu diperhatikan agian-bagian boneka tidak mudah lepas
agar tidak tertelan anak.
GANBAR BONEKA JARI
FLASH CARD
 Flashcard adalah alat bantu untuk balita agar bisa
belajar membaca. Flashcard sendiri terdiridari
lembaran-lembaran kertas putih berbentuk
persegi panjang dan diatasnya bertuliskanmacam-

macam kata mulai dari nama binatang, bendabenda disekitar kita dan sebagainya.Metodenya
sendiri yaitu dengan ditunjukkan kartu-kartu
tersebut di hadapan anak sambil kita
menyebutkan kata yang tertera di kartu tersebut.
Manfaat dari media flashcard antara
lain adalah :
 anak akan dapat mengenal huruf, mengenal
angka, belajar membaca, pada usia
sedini
mungkin
 Mengembangkan daya ingat otak kanan,

 Melatih kemampuan konsentrasi anak,
 Memperbanyak perbendaharaan kata
Cara Membuat Flash Card
Bahan Dan Alat:
 Cara Membuat

 Gunting kertas dengan ukuran 40x40 cm
 Tempelkan gambar dibagian atas.
 Dibawah gambar ditulis nama benda atau bagian atas

ditulis
Bahan dan Alat






Kartas karton
Gunting
Lem
Gambar benda
Spidol
CONTOH/ GAMBAR PLASH CARD
PENUTUP
Pemahaman guru terhadap penggunaan media sangat diperlukan
agar pembelajaran dapat berhasil. Guru diharapkan mempunyai
kreativitas untuk membuat dan modifikasi media sesuai dengan
kebutuhan indikator untuk anak kelompok bermain usia (3-4
Tahun). Dengan kreativitas guru dalam menciptakan media yang
sesuai dengan kebutuhan anak dalam pembelajaran akan sangat
membantu guru dalam proses kegiatan belajar mengajar, selain itu
anak akan lebih menangkap materi yang disampaikan oleh guru.
Melalui media yang baik maka akan mendapatkan proses dan
hasil yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Eliyawati, C.(2010). Bahan Ajar PPG Media PembelajaranAnakUsiaDini.Bandung: UPI
PermendiknasNomor 58. (2009). TentangStandarPendidikanAnakUsiaDini.
Sujiono, BambangdanYulianiNuraniSujiono. (2005). Menu PembelajarananakUsiaDini. Jakarta:
Yayasan Citra Pendidikan Indonesia
Zaman, B. (2010).Bahan Ajar PPG Media PembelajaranAnakUsiaDini.Bandung :UPI
Benny A. Pri.2009.http://belajar.kemdikbut.go.id. diakses kamis 03 oktober 2013. pukul 10.00
WIB.
COBA RENUNGKAN !!!

Gunakanlah Media Pembelajaran Sebaik
Mungkin
Sehingga Anak Didikmu Nikmat Belajar
Sebagaimana Nikmatnya Seoarang Anak
Yang sedang Tidur
Walaupun Di Atas Pohon Kayu Kering
MANUSIA TIDAK ADA YANG
SEMPURNA

Tidak Ada Satupun Manusia Yang Sempurna
Di Muka Bumi Ini, Melainkan Mereka
Pasti Mempunyai:
Kesalahan,
Kekurangan,
dan Dosa.
Kritik Dan Saran Yang Bersipat Membangun
Sangat-sangat Kami Harapkan
Selamat Berdiskusi

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakRizzty Mennelz
 
Strategi Pembelajaran PAUD
Strategi Pembelajaran PAUDStrategi Pembelajaran PAUD
Strategi Pembelajaran PAUDMichelle Rumawir
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran Naily Mulyono
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakHamdan Husein Batubara
 
Lembar observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran
Lembar  observasi aktifitas pengelolaan pembelajaranLembar  observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran
Lembar observasi aktifitas pengelolaan pembelajaranOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiZulfa Meizanita
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTAndhika Pratama
 
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikPresentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikharis07_slideshare
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniMichelle Rumawir
 
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiDhiah Febri
 
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAKPENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK wahab sultan
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganIrwan Fauzi
 
IDIK4010 Modul 1 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)
IDIK4010   Modul 1 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)IDIK4010   Modul 1 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)
IDIK4010 Modul 1 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)Ivan van Mohammed
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALDadang DjokoKaryanto
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTAndhika Pratama
 
Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407
Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407
Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407Baldwine Honest
 
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikPutriMeka
 

Mais procurados (20)

Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
 
Strategi Pembelajaran PAUD
Strategi Pembelajaran PAUDStrategi Pembelajaran PAUD
Strategi Pembelajaran PAUD
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
 
Lembar observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran
Lembar  observasi aktifitas pengelolaan pembelajaranLembar  observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran
Lembar observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
 
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikPresentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAKPENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGEMBANGAN MORAL ANAK
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembangan
 
IDIK4010 Modul 1 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)
IDIK4010   Modul 1 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)IDIK4010   Modul 1 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)
IDIK4010 Modul 1 - Komputer dan Media Pembelajaran (Universitas Terbuka)
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
Assessment paud
Assessment paudAssessment paud
Assessment paud
 
Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407
Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407
Tugas Presentasi Modul 8 PAUD 4407
 
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
 

Semelhante a Ppt. media pembelajarn aud

Media Pembelajaran PPT 2
Media Pembelajaran PPT 2Media Pembelajaran PPT 2
Media Pembelajaran PPT 2sirisnawati
 
Media Pembelajaran Tugas PPT 2
Media Pembelajaran Tugas PPT 2Media Pembelajaran Tugas PPT 2
Media Pembelajaran Tugas PPT 2sirisnawati
 
Media audio pembelajaran
Media audio pembelajaranMedia audio pembelajaran
Media audio pembelajaranifalatifa
 
media dan sumber belajar
media dan sumber belajar media dan sumber belajar
media dan sumber belajar MeliMeli45
 
media dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfmedia dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfMeliMeli45
 
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfDAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfagungprambudi76
 
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfDAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfagungprambudi76
 
ebook media pembelajaran
 ebook media pembelajaran ebook media pembelajaran
ebook media pembelajarandhea_nattasha
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkAde Mufti Kholil
 
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docxMakalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docxMRafli21
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranImayaMurtina
 
Buku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranBuku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranbagibagiilmu
 
Media rumah balok - Media Belajar Nilai Kepemimpinan Anak Usia Dini
Media rumah balok - Media Belajar Nilai Kepemimpinan Anak Usia DiniMedia rumah balok - Media Belajar Nilai Kepemimpinan Anak Usia Dini
Media rumah balok - Media Belajar Nilai Kepemimpinan Anak Usia DiniRahma Rahmawinasa
 
"Diorama Bawah Laut" Sebagai Media Belajar Dalam Meningkatkan Kemapuan Bahasa...
"Diorama Bawah Laut" Sebagai Media Belajar Dalam Meningkatkan Kemapuan Bahasa..."Diorama Bawah Laut" Sebagai Media Belajar Dalam Meningkatkan Kemapuan Bahasa...
"Diorama Bawah Laut" Sebagai Media Belajar Dalam Meningkatkan Kemapuan Bahasa...ViviFathiyaturrahmah
 
Konsep Media dan Kedudukannya dalam Pembelajaran
Konsep Media dan Kedudukannya dalam PembelajaranKonsep Media dan Kedudukannya dalam Pembelajaran
Konsep Media dan Kedudukannya dalam Pembelajarandindinamuiz
 
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxTriSusanti24
 

Semelhante a Ppt. media pembelajarn aud (20)

Media Pembelajaran PPT 2
Media Pembelajaran PPT 2Media Pembelajaran PPT 2
Media Pembelajaran PPT 2
 
Media Pembelajaran Tugas PPT 2
Media Pembelajaran Tugas PPT 2Media Pembelajaran Tugas PPT 2
Media Pembelajaran Tugas PPT 2
 
Media audio pembelajaran
Media audio pembelajaranMedia audio pembelajaran
Media audio pembelajaran
 
media dan sumber belajar
media dan sumber belajar media dan sumber belajar
media dan sumber belajar
 
media dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfmedia dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdf
 
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfDAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
 
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfDAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
 
ebook media pembelajaran
 ebook media pembelajaran ebook media pembelajaran
ebook media pembelajaran
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
 
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docxMakalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
 
MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARANMEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
 
Kepenuhan media
Kepenuhan mediaKepenuhan media
Kepenuhan media
 
Kepenuhan media
Kepenuhan mediaKepenuhan media
Kepenuhan media
 
Kepenuhan media
Kepenuhan mediaKepenuhan media
Kepenuhan media
 
Buku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranBuku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaran
 
Media rumah balok - Media Belajar Nilai Kepemimpinan Anak Usia Dini
Media rumah balok - Media Belajar Nilai Kepemimpinan Anak Usia DiniMedia rumah balok - Media Belajar Nilai Kepemimpinan Anak Usia Dini
Media rumah balok - Media Belajar Nilai Kepemimpinan Anak Usia Dini
 
"Diorama Bawah Laut" Sebagai Media Belajar Dalam Meningkatkan Kemapuan Bahasa...
"Diorama Bawah Laut" Sebagai Media Belajar Dalam Meningkatkan Kemapuan Bahasa..."Diorama Bawah Laut" Sebagai Media Belajar Dalam Meningkatkan Kemapuan Bahasa...
"Diorama Bawah Laut" Sebagai Media Belajar Dalam Meningkatkan Kemapuan Bahasa...
 
Konsep Media dan Kedudukannya dalam Pembelajaran
Konsep Media dan Kedudukannya dalam PembelajaranKonsep Media dan Kedudukannya dalam Pembelajaran
Konsep Media dan Kedudukannya dalam Pembelajaran
 
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
 

Ppt. media pembelajarn aud

  • 1. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA KELOMPOK BERMAIN (ANAK USIA 3 - 4) Disusun oleh : Nurul Iman Anastasia Lawi Sri Chomariyah Enggar Esitiwi Pramudya Elentika Mata kuliah : Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini Dosen: Edy Waluyo,M.Pd & Prof. Dr. H. Haryono, M.Psi.
  • 2. Latar belakang Dalam pemberian rangsangan pendidikan pada anak diperlukan media pembelajaran yang membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar seluruh potensi anak dapat dikembangkan secara optimal. Pengembangan media pembelajaran pada pendidikan anak usia dini, menuntut guru agar memiliki pengetahuan yang memadai tentang perkembangan anak beserta karakteristik anak usia dini. terkait dengan itu pengembangan media pembelajaran pada paud harus berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi anak sesuai dengan tingkat usia anak. dengan demikian media yang dikembangkan tepat sasaran dan dapat membantu mengoptimalkan kesiapan anak dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut.
  • 3. 2. Permasalahan Permasalah yang akan dibahas berikut ini adalah pengembangan media pembelajaran bagi anak usia 3–4 tahun dengan mengacu pada PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2009.
  • 4. 3. Motivasi Penulisan Paper Penulis menyadari bahwa pengembagan media pembelajaran pada anak usia 3 – 4 tahun sangat diperlukan dikarenakan lembaga paud masih memiliki banyak kesulitan sehubungan dengan media pembelajaran, dengan demikian penulis termotivasi untuk mengkajinya dari berbagai literatur, khusus media pembelajaran bagi anak usia 3 – 4 tahun. Dengan harapan agar dapat dimanfaatkan dalam penerapan pembelajaran pada lembaga-lembaga paud kedepannya.
  • 5. B. Pembahasan 1. Pengertian media pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata "medium" yang secara harfiah berarti "perantara" yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver. Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Berikut ini pendapat para ahli dan organisasi profesi tentang pengertian media.
  • 6. Nama Ahli Association of Education and Communication Technology (AECT, 1977) Gagne (1970) Briggs (1970) Schramm (1977) National Education Association (NEA, 1969) Definisi Media Segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. Berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai adalah contoh-contohnya Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan. Bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca. Heinich, Molenda, dan Russell (1993) Alat saluran komunikasi seperti film, televisi, diagram, bahan tercetak (printed materials), komputer, dan instruktur. Sadiman, A.S. (1993) Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi
  • 7. Dasar Teoritis dan Pemilihan Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini 1.Menurut Montessori 2.Menurut Pieget 3.Menurut Hurlock 4.Menurut Gessel
  • 9. CIRI-CIRI ANAK USIA 3 TAHUN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Memiliki semngat yang tinggi, menawan dan sekaligus kasar, Sulit membedakan antara khayalan dan kenyataan, Mengembangkan kemampuan berbahasa denga cepat, Kerap kali berbicara sndiri dengan suara yang keras, Memiliki tenaga yang besar, Mempunyai daya konsentrasi yang pendek (Pamela, dkk. 2000. Meciptakan Kelas Yang Berpusat Pada Anak. CRI)
  • 10. CIRI-CIRI ANAK USIA 4 TAHUN 1. Sering merasa tidak dapat dikalahkan dan siap menerima tantangan baru apa saja, 2. Dapat menunjukkan sikap empati pada orang lain dan dapat berbicara mengenai perasaannya sendiri dan atau orang lain, 3. Merasa aman berbohong tetapi marah jika orang dewasa ingkar, 4. Memiliki rentang konsentrasi yang pendek, tetapi mampu memecahkan masalah, 5. Dapat memmusatkan perhatian pada suatu periode jika topik yang diajarkan menarik bagi mereka. 6. Tiada hentinya mengembangkan motorik kasar dan melakukan sena fisik. (Pamela, dkk. 2000. Meciptakan Kelas Yang Berpusat Pada Anak. CRI)
  • 11. Pemilihan Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini. Adapun media pembelajaran dapat di kelompokkan menjadi 3 bagian antara lain: 1. Media visual Adalah media yang menyampaikan pesan melalui penglihatan pemirsa/media yang hanya dapat di lihat, seperti: Gambar diam (gambar manusia, binatang dan sebagainya. 2. Media audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsan pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan anak untuk memahami/mepelajari isi tema, seperti kaset suara/radio. 3. Media audiovisual Media ini bisa disebut media pandang dengar, dengan menggunakan media ini makan penyajian isi tema kepada anak akan semakin lengkap dan optimal dan peran guru beralih menjadi fasilitator belajar saja. Misal televisi/video pendidikan
  • 12. Ragam Dan Klasifikasi Media Kemp (1986) mengemukakan beberapa fitur yang juga merupakan karakteristik dari media yaitu: Faktor presentasi atau kemampuan dalam menyajikan gambar. Faktor ukuran (size); besar atau kecil Faktor warna (color): hitam putih atau berwarna Faktor gerak-diam atau bergerak Faktor bahasa- tertulis atau lisan Faktor keterkaitan antara gambar dan suara - gambar saja, suara saja atau gabungan antara gambar dan suara. (Benny A. Pri .http://belajar.kemdikbut.go.id. diakses kamis 03 oktober 2013. pukul 10.00 WIB.)
  • 13. Ragam & Klasifikasi Media Kemp dan Dayton (1985) mengemukakan klasifikasi jenis media sebagai berikut: (1) media cetak: (2) media yang dipamerkan (displayed media); (3) overhead trans- parency (OHP); (4) rekaman suara; (5) slide suara dan film strip; (6) presentasi multi gambar; (7) video dan film; (8) pembelajaran berba.sis komputer (computer based instruction). (Benny A. Pri .http://belajar.kemdikbut.go.id. diakses kamis ,03 oktober 2013. pukul 10.00 WIB.)
  • 14. Penggolongan Media Media tradisional dan media digital Media pembelajaran dapat digolongkan menjadi media tradisional dan media digital. Media tradisional dalam konteks ini adalah ragam media yang digunakan dengan tanpa dukungan perangkat elektronik atau komputer. Sedangkan media digital adalah ragam media yang penggunaanya harus didukung oleh perangkat komputer. Ragam media yang tergolong sebagai media tradisional yaitu: buku, poster, realia, dan model. Walaupun tidak tergolong sebagai media yang mutakhir, media tradisional tetap pouler untuk digunakan sebagai sumber belajar.
  • 15. Kaitannya Dengan Penggunaan Media Teknologi: Media Digital  Tantangan utama yang dihadapi guru saat ini adalah bagaimana untuk mengintegrasikan teknologi (sebagai media pembelajaran) untuk membantu siswa belajar dan terlibat aktif dalam proses pengajaran dan pembelajaran (Bauer dan Kenton 2005). (Jared Keengwe E Rahmat Onchwari, Journal Early Childhood Educ J (2009).
  • 16. Pengembangan media pembelajaran bagi anak usia dini tentunya disesuaikan dengan lingkup perkembangan anak dan tingkat pencapaian perkembangan sesuai dengan usia anak. berikut kebutuhan media pembelajaran bagi anak usia 3 - 4 tahun antara lain : N o . Lingkup Perkemban gan Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 3- 4 tahun Nilai-nilai 1 1. Mulai memahami pengertian Agama dan . perilaku yang berlawanan Moral Merespons meskipun belum selalu hal-hal yang dilakukan seperti pemahaman terkait dengan perilaku baik-buruk, benar-salah, nilai agama dan sopan tidak sopan. moral. 2. Mulai memahami arti kasihan dan sayang kepada ciptaan Tuhan. Media Pembelajaran yang Sesuai Buku gambar cerita/gambar tentang agama, kartu huruf hijaiyah, cerita nabi-nabi, buku cerita tentang hewan.
  • 17. No . Lingkup Perkem bangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 3- 4 tahun 2. Motorik 1. Berlari sambil membawa sesuatu yang ringan A.. (bola). Motorik 2. Naik-turun tangga atau tempat yang lebih Kasar tinggi dengan kaki bergantian. 3. Meniti di atas papan yang cukup lebar. 4. Melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20 cm (di bawah tinggi lutut anak). 5. Meniru gerakan senam sederhana seperti menirukan gerakan pohon, kelinci melompat). B. 1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam Motorik tempat penampung (mangkuk, ember). Halus 2. Memasukkan benda kecil ke dalam botol (potongan lidi, kerikil, biji-bijian). 3. Meronce manik-manik yang tidak terlalu kecil dengan benang yang agak kaku. 4. Menggunting kertas mengikuti pola garis lurus. Media Pembelajaran yang Sesuai Bola dan peralatan olah raga, sepeda roda empat, mobilmobilan, audio visual, cermin. Pasir, bak pasir, alat menggambar/melukis, balok, gunting, gambar pola, benang, manikmanik,
  • 18. No. 3. Lingkup Perkembangan Kognitif A. Mengenal pengetahuan umum. 1. 2. 3. B. Mengenal konsep ukuran, bentuk, dan pola 1. 2. 3. Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 3- 4 tahun Menemukan/mengenali bagian yang hilang dari suatu pola gambar seperti pada gambar wajah orang, mobil, dsb. Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya (garam, gula atau cabai). Memahami perbedaan antara dua hal dari jenis yang sama seperti membedakan antara buah rambutan dan pisang; perbedaan antara ayam dan kucing. Menempatkan benda dalam urutan ukuran (paling kecil-paling besar). Mulai mengikuti pola tepuk tangan. Mengenal konsep banyak dan sedikit Media Pembelajaran yang Sesuai Puzzle, papan pasak warna warni, buku cerita bergambar, Mainan berbagai bunyi dan suara,
  • 19. No. 4. Lingkup Perkemb angan Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 3- 4 tahun Media Pembelajaran yang Sesuai Bahasa 1. Pura-pura membaca cerita Buku cerita bergambar, A. bergambar dalam buku dengan boneka tangan. Menerim kata-kata sendiri. a Bahasa 2. Mulai memahami dua perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan di atas meja lalu berikan kepada ibu pengasuh atau pendidik. B. 1. Mulai menyatakan keinginan Telepon – teleponan, Mengungkap dengan mengucapkan kalimat buku gambar, buku cerita kan sederhana (saya ingin main bola) bergambar, Bahasa. 2. Mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana.
  • 20. No. 5. Lingkup Perkemb angan Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 3- 4 tahun Sosial1. Emosional Mampu 2. mengenda 3. likan emosi 4. 5. Media Pembelajaran yang Sesuai Mulai bisa melakukan buang air Alat-alat transportasi, kecil tanpa bantuan. alat-alat dokter-dokteran, Bersabar menunggu giliran. boneka bayi, alat Mulai menunjukkan sikap toleran bangunan, perlengkapan sehingga dapat bekerja dalam rumah tangga. kelompok. Mulai menghargai orang lain. Bereaksi terhadap hal-hal yang dianggap tidak benar (marah apabila diganggu atau diperlakukan berbeda). 6. Mulai menunjukkan ekspresi menyesal ketika melakukan kesalahan.
  • 21. PEN G N N M I A AU I O SU G U AAN ED D VI AL M G U PAD TEO I EN AC A R Kem dan D on (1985) m p ayt engem ukakan kl asi f i kasi j eni s m a sebagai ber i kut : edi (1) m a cet ak: (2) m a yang di pam kan edi edi er (di spl ayed m a); (3) over head t r ansedi par ency (O P); (4) r ekam suar a; (5) sl i de H an suar a dan f i l m st r i p; (6) pr esent asi m t i ul gam ; (7) vi deo dan f i l m (8) pem aj ar an bar ; bel ber basi s kom er (com er based put put i nst r uct i on).
  • 23. KISAH NABI MUSA DAN KHIDIR
  • 24. Bentuk-bentuk Medias dan Cara Pembuatannya  Wayang Gabus Bentuk wayang gabus ini lebih mendekati bentuk boneka wayang orang versi Jawa Tengah yang dihadirkan dalam model kartun.Model boneka dapat lebih fleksibel dan mudah dalam menyampaikan pesan dari berbagai aspek.  Funsi:        Melatih daya tangkap Melatih daya fikir anak Melatih daya konsentrasi Membantu perkembangan fantasi anak Menciptakan suasana menyenangkan Mendeskripsikan pesan melalui cerita wayang Pengenalan, pelestarian wayang dan penanaman nilai-nilai sejak dini yaitu nilai hiburan, seni, pendidikan, ilmu pengetahuan, kejiwaan, patriotisme dan budi pekerti.
  • 25. Cara Pembuatan Wayang Gabus           Pilih gabus/styrofoam yang ukurannya sama dengan wayang (obyek) yang akan dibuat. Setelah bahan disiapkan, buat sketsa bentuk kepala, badan, tangan dan kaki wayang pada gabus dengan pensil. Dengan hati-hati gabus diukir dengan menggunakan pisau/cutter. Setelah gabus terbentuk sesuai yang diinginkan, dihaluskan permukaannya dengan amplas Untuk memberikan hasil yang lebih baik, diberi pewarna dekoratif sesuai karakkter tokoh wayang yang dibuat. Lubangi dengan kawat tubuh bagian bawah sampai tembus kepala dan jadikan ujungnya sebagai penyangga kepalanya. Sambungkan tangan dan kaki pada tubuh. Sambungkan kepala dengan tubuh. Kostum wayang dapat berupa kain/kertas/ kain perca, dibuat dan divariasi sesuai kebutuhan dan bahan yang ada. Jika bahan kain bisa dijahit, namun agar lebih singkat waktu penyelesaiannya bisa juga ditempelkan langsung pada tubuh wayang dengan menggunakan double tape. Gambar Wayang gabus sudah jadi dan siap dimainkan.
  • 27. LAPBOOK  Lapbook dianggap sebagai metode belajar yang bisa     mengintegrasikan berbagai subyek pembelajaran, seperti matematika, study sosial, bahasa, science, bahkan musik dan teknologi.Lapbook disebut Sebuah gambaran 3 Dimensi mengenai apa yang telah anak/siswa pelajari selama proses pembelajaran.Gaya pembelajaran menggunakan Lapbook memiliki gaya yang beragam, sehingga dapat mengasah multiple inteligencies. Antara lain: Visual (Spasial): Menggunakan gambar, foto, dan pemahaman akan ruang. Aural (Auditory-Musical): Masukkan musik dan lagu ke dalam setiap tema Lapbook. Verbal (Linguistic): Menggunakan kata-kata, diskusi, tanya jawab, presentasi. Physical (Kinesthetic): Menggunakan tubuh, tangan dan indera peraba.
  • 28. CARA PEMBUATAN LAPBOOK Bahan dan alat  Stiker, Lem, Gunting, Selotape, Penggaris, Cutter, Spidol Warna-warni, pensil warna, crayon, Map Tebal, atau Kertas Cover, Kertas Berwarna, Kertas HVS, dan apa saja yang dimiliki. Ini bebas, tidak ada keharusan menggunakan A atau tidak menggunakan B. Cara membuat:  Sebagai guru KB, guru perlu memilih topic/ tema sesuai dengan pembelajaran terlebih dahulu.  Guru memilih membuat lapbok dengan rancangan sendiri atau yang sudah tersedia.  Gunakan beragam buku, majalah, dan internet untuk mengumpulkan informasi mengenai topik tersebut. Lalu pilih 10-20 Konsep yang akan dimasukkan ke dalam lapbook.  Rancanglah informasi akan disusun  kumpulan gambar/flash card, berbentuk coloring pages, atau dibuat menjadi puzzle.  Guru mengunting dulu bagian-bagian rumit dari setiap unit study. Tapi sisakan beberapa bagian kecil, sehingga anak juga tetap melatih motoriknya dengan menggunting.  Biarkan anak menyusun sendiri gambar/flashcard, mewarnainya serta menebalkan kosakata.
  • 30. BONEKA JARI  Boneka adalah mainan yang dapat mengasah perkembangan emosional anak.Anak bisa memeluk, membelai atau mengajak bicara bonekanya.Boneka juga dapat memberi dukungan sosial pada anak; misalnya boneka dapat menjadi pelipur pada saat anak sedih, atau menenangkannya ketika sakit.Boneka ini dibuat dengan alat sederhana seperti tutup botol, bola pingpong, bambu kecil yang dapat dipakai sebagai kepala boneka.Sesuai dengan namanya boneka ini dimainkan dengan menggunakan jari tangan.Kepala boneka diletakkan pada ujung jari kita/ dalam.
  • 31. MANFAAT YANG DIDAPAT:  Mengembangkan imajinasi  Belajar berempati  Mengasah keterampilan sosial dan mengekspresikan perasaan pada orang lain  Mengulang kata-kata yang sering didengarnya, sehingga memperkaya kosa kata balita.
  • 32. CARA PEMBUATAN BONEKA JARI  Siapkan bahan dan alat seperti kain flanel, jarum, benang, dan hiasan.     Setelah membentuk pola potong dengan gunting, Pastikan bentuk semi-oval yang cocok di jari anak. Jahitkan dua potong bersama-sama kira-kira mendekati pinggir kain yang membentuk setengah lingkaran. Jangan menjahit bagian bawah potongan, karena ini untuk memasukkan jari ke dalam boneka. Balik boneka yang dijahit. Sehingga Anda akan mendapatkan sisi bagian dalam dan benang jahitannya tidak terlihat. Tambahkan hiasan untuk boneka Anda dengan menambahkan mata, hidung, mulut, telinga dan hiasan lainnya. Gunakan helai benang untuk rambut. Tambahkan bagian ini menggunakan lem atau senapan panas-lem agar lebih mudah, lem biasa tidak akan bekerja dengan baik untuk merekatkan hiasan. Namun perlu diperhatikan agian-bagian boneka tidak mudah lepas agar tidak tertelan anak.
  • 34. FLASH CARD  Flashcard adalah alat bantu untuk balita agar bisa belajar membaca. Flashcard sendiri terdiridari lembaran-lembaran kertas putih berbentuk persegi panjang dan diatasnya bertuliskanmacam- macam kata mulai dari nama binatang, bendabenda disekitar kita dan sebagainya.Metodenya sendiri yaitu dengan ditunjukkan kartu-kartu tersebut di hadapan anak sambil kita menyebutkan kata yang tertera di kartu tersebut.
  • 35. Manfaat dari media flashcard antara lain adalah :  anak akan dapat mengenal huruf, mengenal angka, belajar membaca, pada usia sedini mungkin  Mengembangkan daya ingat otak kanan,  Melatih kemampuan konsentrasi anak,  Memperbanyak perbendaharaan kata
  • 36. Cara Membuat Flash Card Bahan Dan Alat:  Cara Membuat  Gunting kertas dengan ukuran 40x40 cm  Tempelkan gambar dibagian atas.  Dibawah gambar ditulis nama benda atau bagian atas ditulis Bahan dan Alat      Kartas karton Gunting Lem Gambar benda Spidol
  • 38. PENUTUP Pemahaman guru terhadap penggunaan media sangat diperlukan agar pembelajaran dapat berhasil. Guru diharapkan mempunyai kreativitas untuk membuat dan modifikasi media sesuai dengan kebutuhan indikator untuk anak kelompok bermain usia (3-4 Tahun). Dengan kreativitas guru dalam menciptakan media yang sesuai dengan kebutuhan anak dalam pembelajaran akan sangat membantu guru dalam proses kegiatan belajar mengajar, selain itu anak akan lebih menangkap materi yang disampaikan oleh guru. Melalui media yang baik maka akan mendapatkan proses dan hasil yang baik.
  • 39. DAFTAR PUSTAKA Eliyawati, C.(2010). Bahan Ajar PPG Media PembelajaranAnakUsiaDini.Bandung: UPI PermendiknasNomor 58. (2009). TentangStandarPendidikanAnakUsiaDini. Sujiono, BambangdanYulianiNuraniSujiono. (2005). Menu PembelajarananakUsiaDini. Jakarta: Yayasan Citra Pendidikan Indonesia Zaman, B. (2010).Bahan Ajar PPG Media PembelajaranAnakUsiaDini.Bandung :UPI Benny A. Pri.2009.http://belajar.kemdikbut.go.id. diakses kamis 03 oktober 2013. pukul 10.00 WIB.
  • 40. COBA RENUNGKAN !!! Gunakanlah Media Pembelajaran Sebaik Mungkin Sehingga Anak Didikmu Nikmat Belajar Sebagaimana Nikmatnya Seoarang Anak Yang sedang Tidur Walaupun Di Atas Pohon Kayu Kering
  • 41.
  • 42. MANUSIA TIDAK ADA YANG SEMPURNA Tidak Ada Satupun Manusia Yang Sempurna Di Muka Bumi Ini, Melainkan Mereka Pasti Mempunyai: Kesalahan, Kekurangan, dan Dosa. Kritik Dan Saran Yang Bersipat Membangun Sangat-sangat Kami Harapkan Selamat Berdiskusi