Dokumen tersebut menjelaskan tentang tata cara evaluasi penawaran untuk pengadaan barang dan jasa, meliputi pengertian evaluasi penawaran, evaluasi administrasi, evaluasi dokumen teknis, evaluasi harga, dan sistem evaluasi yang digunakan seperti sistem gugur, sistem nilai, dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis.
2. Penetapan Metoda Evaluasi Penawaran
Evaluasi Penawaran Untuk Pengadaan Barang/Jasa
Pemborongan/Jasa Lainnya
1) Sistem Gugur
2) Sistem Nilai (Merit Point System)
3) Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Pemakaian
3. Sistem Nilai
(Merit Point System)
Pengadaan Barang : 1 (satu) Unit Turbin
Air
No.
Unsur Penilaian
Penawar
“A”
50
Penaw
ar
“B”
45
Penaw
ar
“C”
44
50
1.
Harga
alat
dievaluasi)
2.
Harga suku cadang
10
7
4
5
3.
Disain teknis dan kinerja
15
11
14
15
4.
Waktu penyerahan
5
3
3
5
5.
Pelayanan pasca jual
10
6
7
8
6.
Standardisasi
10
6
8
8
100
83
81
85
II
III
I
Total
Peringkat
(setelah
Nilai
Bobot
4. SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS
( Economic Life Cycle Cost System )
Pengadaan Barang : 1 (satu) Unit Buldozer
(x Rp 1 Juta)
Umur Penilaian
No.
Penawar
“A”
Penawar
“B”
A
Harga Penawaran (setelah koreksi aritmatik)
300
250
B
Biaya Operasional (8 Tahun)
250
200
C
Biaya Pemeliharaan (8 tahun)
240
300
D
Nilai Sisa ( - )
30
25
760
725
Peringkat Tanpa Preferensi Harga
II
I
Preferensi Komponen Dalam Negeri
--
37.5
760
762.5
I
II
Biaya Selama Umur Ekonomis
E
Total Harga Evaluasi
Peringkat Dengan Preferensi Harga
6. PENGERTIAN
Evaluasi dokumen penawaran adalah
kegiatan panitia pengadaan dalam
meneliti dan menilai semua dokumen
penawaran yang disampaikan oleh calon
penyedia jasa pemborongan
7. EVALUASI ADMINISTRASI
Hal-hal yang perlu dievaluasi administrasi adalah :
Surat penawaran;
Jaminan penawaran;
Surat perjanjian kemitraan;
Surat jaminan purna jual;
Dan lain-lain yang ditentukan di dalam dokumen
lelang.
8. EVALUASI DOKUMEN TEKNIS
Kecocokan pengalaman yang dimiliki
dengan pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
Metode dan rencana pelaksanaan yang
diusulkan;
Metode kerja yang diusulkan untuk
mencapai spesifikasi teknis yang
dipersyaratkan di dalam dokumen lelang;
9.
Spesifikasi teknis yang ditawarkan
diteliti kecocokannya dengan contoh,
brosur, dan gambar-gambar yang
ditetapkan dalam dokumen lelang;
Jadwal
waktu
penyerahan
jasa
pemborongan dibandingkan dengan
batas waktu yang ditetapkan dalam
dokumen lelang;
Kecocokan persyaratan teknis lainnya
yang ditetapkan dalam dokumen lelang.
10. EVALUASI PENAWARAN HARGA
Total harga yang ditawarkan secara
keseluruhan dan atau bagian/unsurunsurnya;
Bilamana terdapat perbedaan antara
penulisan nilai dalam angka dan huruf,
maka nilai penawaran yang diakui
adalah nilai dalam penulisan huruf;
11.
Koreksi aritmatik atas kesalahan
penjumlahan dan perkalian volume dengan
harga satuan, dilakukan dengan ketentuan
bahwa harga satuan yang ditawarkan
peserta tidak boleh diubah;
Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah
nilai atau urutan penawaran menjadi lebih
tinggi atau lebih rendah terhadap urutan
penawaran semula.
12. Adapun rumus perhitungan preferensi harga adalah :
100
{
HEA =
HP}
100 +
KP
KP = (TKDN) (Preferensi)
Harga barang jadi – harga komponen barang luar negeri
TKDN barang =
Harga barang jadi
TKDN Jasa
Keterangan :
HEA
KP
HP
TKDN
=
Harga Jasa yg diperlukan – harga komponen jasa luar negeri
Harga jasa yang diperlukan
=
=
=
=
Harga Evaluasi Akhir
Koefisien Preferensi
Harga Penawaran setelah koreksi aritmatik
Tingkat Kandungan Dalam Negeri
13. EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN
PENGADAAN BARANG
Pengertian
Evvaluasi Data Kelengkapan
Adminitrasi
Evaluasi Dokumen Teknis
Evaluasi Dokumen PEnawaran Harga
Sistem Evaluasi
14. PENGERTIAN
Evaluasi dokumen penawaran adalah
kegiatan panitia pengadaan dalam
meneliti dan menilai semua dokumen
penawaran yang disampaikan oleh calon
penyedia barang.
15. EVALUASI DATA KELENGKAPAN
ADMINISTRASI
Menurut Keppres 80/2003, penawaran memenuhi
persyaratan adminitrasi apabila
a. Memenuhi / melengkapi surat-surat yang diminta
sesuai dokumen pengadaan dan isinya adalah
benar;
b. Dokumen penawaran yang masuk menunjukkan
adanya persaingan yang sehat dan tidak
menunjukkan adanya indikasi kolusi;
16. c. Jaminan penawaran memenuhi syarat,
jika:
1). Diterbitkan oleh Bank Umum atau perusahaan
asuransi kerugian
2). Masa berlakunya jaminan penawaran tidak kurang
dari jangka waktu yang ditetapkan dalam dokumen
pengadaan
3). Nama peserta lelang sama dengan nama yang
tercantum dalam jaminan penawaran, besarnya
jaminan penawaran tidak kurang dari nilai yang
ditetapkan dalam dokumen pengadaan
17. 4). Besarnya jaminan penawaran dicantumkan dalam
angka dan huruf
5). Nama pengguna barang/jasa yang menerima jaminan
penawaran sama dengan nama pengguna barang/jasa
6). Paket pekerjaan yang dijaminan sama dengan paket
pekerjaan yang dilelang
7). Isi jaminan penawaran sesuai dengan ketentuan dalam
dokumen penawaran
18. EVALUASI DOKUMEN TEKNIS
Kecocokan pengalaman yang dimiliki dengan
pekerjaan yang akan dilaksanakan;
Metode dan rencana pelaksanaan yang
diusulkan;
Kecocokan jenis dan barang yang ditawarkan
dengan yang dinyatakan dalam dokumen
lelang;
Spesifikasi teknis barang yang ditawarkan
diteliti kecocokannya dengan contoh, brosur,
dan gambar-gambar yang ditetapkan dalam
dokumen lelang;
19.
Jadwal waktu penyerahan barang dibandingkan
dengan batas waktu yang ditetapkan dalam
dokumen lelang;
Identitas barang yang ditawarkan tercantum
dengan lengkap dan jelas;
Jumlah barang yang ditawarkan dibandingkan
dengan yang ditetapkan dalam dokumen lelang;
Kecocokan persyaratan teknis lainnya yang
ditetapkan dalam dokumen lelang.
20. EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN
HARGA
Kecocokan harga penawaran yang tercantum
di dalam surat penawaran dengan rekapitulasi
harga penawaran;
Total harga yang ditawarkan secara
keseluruhan dan atau bagian/unsur-unsurnya;
Bilamana terdapat perbedaan antara
penulisan nilai dalam angka dan huruf, maka
nilai penawaran yang diakui adalah nilai dalam
penulisan huruf;
21.
Koreksi aritmatik atas kesalahan penjumlahan
dan perkalian volume dengan harga satuan,
dilakukan dengan ketentuan bahwa harga
satuan yang ditawarkan peserta tidak boleh
diubah;
Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai
atau urutan penawaran menjadi lebih tinggi atau
lebih rendah terhadap urutan penawaran
semula.
22. Adapun rumus perhitungan preferensi harga adalah :
100
{
HEA =
HP}
100 +
KP
KP = (TKDN) (Preferensi)
Harga barang jadi – harga komponen barang luar negeri
TKDN barang =
Harga barang jadi
TKDN Jasa
Keterangan :
HEA
KP
HP
TKDN
=
Harga Jasa yg diperlukan – harga komponen Jasa luar negeri
Harga jasa yang diperlukan
=
=
=
=
Harga Evaluasi Akhir
Koefisien Preferensi
Harga Penawaran setelah koreksi aritmatik
Tingkat Kandungan Dalam Negeri
23. SISTEM EVALUASI
Menurut Keppres No. 80 tahun 2003, uraian ketiga
sistem tersebut adalah sebagai berikut:
Sistem Gugur
Sistem gugur adalah sistem penilaian penawaran
dengan cara memeriksa dan membandingkan
dokumen
penawaran
terhadap
pemenuhan
persyaratan yang telah ditetapkan dalam dokumen
pengadaan dan urutan proses penilaian dilakukan
dengan mengevaluasi persyaratan administrasi,
persyaratan teknis dan evaluasi kewajaran harga
24.
Sistem Nilai
Sistem nilai adalah sistem penilaian
kewajaran dengan cara memberikan nilai
angka tertentu pada setiap unsur yang dinilai
berdasarkan kriteria dan nilai yang telah
ditetapkan dalam dokumen pengadaan,
kemudian membandingkan jumlah nilai dari
setiap
penawaran
peserta
dengan
penawaran peserta lainnya
25.
Sistem Penilaian Biaya Selama
Umur Ekonomis
Sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
adalah sistem penilaian penawaran dengan cara
memberikan nilai pada unsur-unsur teknis dan
harga yang dinilai menurut umur ekonomis
barang yang ditawarkan berdasarkan kriteria dan
nilai
yang
ditetapkan
dalam
dokumen
pengadaan, kemudian nilai unsur-unsur tersebut
dikonversikan ke dalam satuan mata uang
tertentu dan dibandingkan dengan jumlah nilai
dari setiap penawaran peserta dengan
penawaran peserta lainnya.