SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
BELAJAR MATEMATIKA
BY : NOVIA RAHAYU ZEIN
BILANGAN BULAT
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...)
dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0
sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan
bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau
pecahan.
Himpunan semua bilangan bulat dalam matematika
dilambangkan dengan Z, berasal dari Zahlen (bahasa
Jerman untuk "bilangan").
Himpunan Z tertutup di bawah operasi penambahan dan
perkalian. Artinya, jumlah dan hasil kali dua bilangan
bulat juga bilangan bulat. Namun berbeda dengan bilangan
asli, Z juga tertutup di bawah operasi pengurangan. Hasil
pembagian dua bilangan bulat belum tentu bilangan bulat
pula, karena itu Z tidak tertutup di bawah pembagian.
Tabel sifat-sifat operasi bilangan bulat
Penambahan Perkalian
closure: a + b adalah bilangan bulat a b adalah bilangan bulat
Asosiativitas: a + (b + c) = (a + b) + c a (b c) = (a b) c
Komutativitas: a + b = b + a a b = b a
Eksistensi unsur
identitas:
a + 0 = a a 1 = a
Eksistensi unsur invers: a + (−a) = 0
Distribusivitas:
a (b + c) = (a b) + (a c)
Tidak ada pembagi nol:
jika a b = 0, maka a = 0 atau
b = 0 (atau keduanya)
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Cara menentukan FPB adalah dengan melihat faktor pada bilangan
tersebut dan dengan menggunakan faktorisasi prima. Pangkat yang
diambilnya adalah pangkat yang terendah.
Contoh 1:
Tentukan FPB dari 20 dan 30 dengan cara memperhatikan faktor
pada bilangan tersebut!
Faktor dari 20 = {1, 2, 4, 5, 10, 20}
Faktor dari 30 = {1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, 30}
Jadi, FPB dari 20 dan 30 adalah 10.
Contoh 2:
Tentukan FPB dari 36 dan 90 dengan menggunakan faktorisasi
prima.
Faktorisasi prima dari 36 = 22 * 32
Faktorisasi prima dari 90 = 2 * 32 * 5
Demikian, FPB dari 36 dan 90 adalah 2 * 32 = 18.
Kelipatan Persekutuan Terkecil
( KPK )
Tentukan KPK dari 30 dan 45 dengan bilangan
kelipatan.
Kelipatan 30 = {30, 60, 90, 120, 150,...}
Kelipatan 45 = {45, 90, 135, 180, 225,...}
Jadi, KPK dari 30 dan 45 adalah 90.
Bangun Datar
Pengertian Bangun datar dalam matematika
disebut bangun geometri.
MACAM – MACAM BANGUN DATAR
• Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang mempunyai sisi berhadapan
yang sama panjang, dan memiliki empat buah titik sudut siku-siku.
• Persegi, yaitu persegi panjang yang semua sisinya sama panjang.
• Segitiga, yaitu bangun datar yang terbentuk oleh tiga buah titik yang
tidak segaris.. macam macamnya: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki,
segitiga siku-siku, segitiga sembarang.
• Jajar Genjang, yaitu segi empat yang sisinya sepasang-sepasang sama
panjang dan sejajar.
• Trapesium, yaitu segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi yang
sejajar.
• Layang-layang, yaitu segi empat yang salah satu diagonalnya
memotong tegak lurus sumbu diagonal lainnya.
• Belah Ketupat, yaitu segi empat yang semua sisinya sama panjang dan
kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.
• Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua
titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang
sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari.
Rumus Bangun Datar
• Rumus Persegi
Luas = s x s = s2 ( Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal
(d) 2, 'sudah dibuktikan' ) Keliling = 4 x s dengan s =
panjang sisi persegi
• Rumus Persegi Panjang
Luas = p x l p = Luas : lebar l = Luas : panjang Keliling =
2p + 2l = 2 x (p + l) dengan p = panjang persegi panjang,
dan l = lebar persegi panjang
• Rumus Segitiga
Luas = ½ x a x t dengan a = panjang alas segitiga, dan t =
tinggi segitiga Panjang sisi miring segitiga siku-siku
dicari dengan rumus Phytagoras (A2 + B2 = C2)
• Rumus Jajar Genjang
Luas = a x t dengan a = panjang alas jajargenjang, dan t =
tinggi jajargenjang
Rumus Trapesium
Luas = ½ x (s1 + s2) x t dengan s1 dan s2 = sisi-sisi
sejajar pada trapesium, dan t = tinggi trapesium
Rumus Layang-layang
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
Rumus Belah Ketupat
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
Rumus Lingkaran
Luas = π (pi) x jari-jari (r) 2 = πr2
Sifat-Sifat Bangun Datar
• Layang-layang = terbagi atas 2 digonal yang berbeda
ukurannya
• Persegi = semua sisi-sisinya sama panjang, semua sudut
sama besar, kedua diagonal berpotongan tegak lurus dan sama
panjang.
• Persegi panjang = sisi yang behadapan sama panjang, semua
sudut sama besar
•Belah ketupat = semua sisi-sisinya sama panjang, sudut yang
berhadapan sama besar, kedua diagonalnya tidak sama
panjang dan berpotongan tegak lurus.
•Jajar genjang = sisi yang berhadapan sama panjang, sudut
yang berhadapan sama besar
•Lingkaran = memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak
terhingga jumlahnya
Jika kita membagi sebuah semangka menjadi tiga bagian yang
sama kepada tiga orang siswa maka setiap siswa akan
memperoleh 1/3 bagian dari semangka semula. Bilangan 1/3
adalah pecahan, dengan 1 disebut pembilang dan 3 disebut
penyebut.
Pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dengan b ≠ 0, a dan b
∈ B. Jika a < b, maka bentuk a/b disebut pecahan biasa.
Contohnya 2/7, 3/5, 4/7 dan seterusnya.
Jika a > b, maka bentuk a/b disebut pecahan campuran.
Contohnya 7/2, 8/3, 6/5 dan seterusnya.
Pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk a/b, dengan a dan b
anggota bilangan bulat serta b ≠ 0.
Selain bentuk a/b, ada pula bentuk pecahan yang lain. Bentuk
tersebut adalah persen, permil, dan bentuk desimal.
Pengertian Bilangan Pecahan
Perhatikan contoh berikut:
a. Bentuk persen, contohnya 75% (dibaca 75 persen). 75% artinya 75 per seratus =
75/100
b. Bentuk permil, contohnya 75‰ (dibaca 75 permil). 75‰ artinya 75 per seribu =
75/1.000
.
c. Bentuk desimal, contohnya 0,3; 0,05; 0,001; dan seterusnya.
0,3 = 3/10;
0,05 = 5/100 dan
0,001 = 1/1.000
Contoh Soal:
1. Sebutkan pembilang dan penyebut dari pecahan-pecahan berikut.
Penyelesaian:
a. Pada pecahan 3/8, pembilangnya 3 dan penyebutnya 8.
b. 6 / a + 1 , pembilangnya adalah 6 dan penyebutnya adalah a + 1.
c. 2+x / 4+y , pembilangnya adalah 2 + x dan penyebutnya adalah 4 + y.
2. Dari pecahan berikut ini manakah yang termasuk pecahan biasa
dan manakah yang termasuk pecahan campuran?
Penyelesaian:
a. 2/5 disebut pecahan biasa karena pembilang < penyebut.
b. 8/7 disebut pecahan campuran karena pembilang > penyebut.
c. 9/11 disebut pecahan biasa karena pembilang < penyebut.
BANGUN RUANG
Bangun ruang disebut juga bangun tiga dimensi.
Bangun ruang merupakan sebuah bangun yang memiliki
ruang yang dibatasi oleh beberapa sisi dan mempunyai
volume. Jumlah dan model sisi yang membatasi bangun
tersebut menentukan nama dan bentuk bangun tersebut.
Bagian-bagian bangun ruang, antara lain:
• Sisi: bidang pada bangun ruang yang membatasi antara
bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya.
• Rusuk: pertemuan dua sis yang berupa ruas garis pada
bangun ruang.
• Titik sudut: titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah
tiga atau lebih.
Jenis Bangun Ruang
Ciri-ciri KUBUS, antara lain :
Ø Kubus merupakan bangun ruang dengan 6 sisi sama besar (kongruen),
Ø Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi,
Ø Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjang,
Ø Kubus mempunyai 8 titik sudut,
Ø Jaring-karing kubus berupa 6 buah persegi yang kongruen.
Rumus Luas Permukaan Kubus
L = 6 x r2
Keterangan :
L : luas permukaan
r : panjang rusuk
Rumus Volume Kubus
V = r3
Keterangan :
V = Volume
r = rusuk
KUBUS
Ciri-ciri BALOK,antara lain:
Ø Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3
persegi panjang kongruen,
Ø Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang,
Ø Balok mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen,
Ø Balok mempunyai 12 rusuk,
Ø 4 buah rusuk yang sejajar sama panjang,
Ø Balok mempunyai 8 titik sudut,
Ø Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan Balok
L = 2 x [ (p x l) + (p x t) + (l x t) ]
Keterangan:
t : tinggi balok
p : panjang balok
l : lebar balok
Rumus Volume Balok
V = p x l x t
Keterangan:
t : tinggi balok
p : panjang balok
l : lebar balok
BALOK
Ciri-ciri TABUNG, antara lain:
Ø Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas
dan atas berupa lingkaran,
Ø Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik
pusat lingkaran atas,
Ø Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung,
Ø Jaring-jaring tabung tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan Tabung
L = 2 x ( π r2 ) + π d x t
Rumus Volume Tabung
V = 1/3 (luas alas x t)
Keterangan:
L : luas permukaan
r : jari-jari lingkaran alas
d : diameter lingkaran alas
t : tinggi tabung
V : Volume
luas alas : π r2
TABUNG
Ciri-ciri KERUCUT,antara lain:
Ø Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang
alasnya berupa lingkaran,
Ø Kerucut mempunyai 2 sisi,
Ø Kerucut tidak mempunyai rusuk,
Ø Kerucut mempunyai 1 titik sudut,
Ø Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga.
Rumus Luas Permukaan Kerucut
L = π r2 + π d xt
Rumus Volume Kerucut
V = 1/3 ( π r2 x t )
Keterangan:
L : luas permukaan
r : jari-jari lingkaran alas
d : diameter lingkaran alas
t : tinggi kerucut
Ciri-ciri BOLA, antara lain:
Ø Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah
lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya,
Ø Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat,
Ø Sisi bola disebut dinding bola,
Ø Bola tidak mempunyai titik sudut dan rusuk,
Ø Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari,
Ø Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat
disebut diameter.
Rumus Luas Permukaan Bola
L = 4 π r2
Rumus Volume Bola
V = 4/3 π r3
Keterangan:
L : luas permukaan
V : Volume
r : jari-jari bola
π : 22/7 atau 3,14 BOLA

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Media pemberlajaran multimedia bangun ruang
Media pemberlajaran multimedia bangun ruangMedia pemberlajaran multimedia bangun ruang
Media pemberlajaran multimedia bangun ruangMoch Hasanudin
 
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2Pujjii AStoperd
 
buktikan rumus luas lingkaran
buktikan rumus luas lingkaranbuktikan rumus luas lingkaran
buktikan rumus luas lingkaranLam RoNna
 
Materi matematika bangun ruang di SD
Materi matematika bangun ruang di SDMateri matematika bangun ruang di SD
Materi matematika bangun ruang di SDUniversity of lampung
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruangRizki Novaldi
 
Tugas presentasi matematika 7P
Tugas presentasi matematika 7PTugas presentasi matematika 7P
Tugas presentasi matematika 7Pnatasyangelicaa
 
Tak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi PanjangTak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi Panjangrezkiyurika
 
Bangun Ruang Matematika
Bangun Ruang MatematikaBangun Ruang Matematika
Bangun Ruang Matematikasucihayaty
 
Rumus bangun ruang
Rumus bangun ruangRumus bangun ruang
Rumus bangun ruangVixion Net
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruangayu ariyanti
 
8 f4 prisma dan limas
8 f4 prisma dan limas8 f4 prisma dan limas
8 f4 prisma dan limasDan banditzs
 
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2bambangfirmanu
 
Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1
Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1 Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1
Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1 Cut Titi Penda
 
Bangun Ruang Prisma PPT
Bangun Ruang Prisma PPTBangun Ruang Prisma PPT
Bangun Ruang Prisma PPTIkfi Khofifah
 

Mais procurados (19)

Media pemberlajaran multimedia bangun ruang
Media pemberlajaran multimedia bangun ruangMedia pemberlajaran multimedia bangun ruang
Media pemberlajaran multimedia bangun ruang
 
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
 
buktikan rumus luas lingkaran
buktikan rumus luas lingkaranbuktikan rumus luas lingkaran
buktikan rumus luas lingkaran
 
PPT LIMAS
PPT LIMASPPT LIMAS
PPT LIMAS
 
Materi matematika bangun ruang di SD
Materi matematika bangun ruang di SDMateri matematika bangun ruang di SD
Materi matematika bangun ruang di SD
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
 
Tugas presentasi matematika 7P
Tugas presentasi matematika 7PTugas presentasi matematika 7P
Tugas presentasi matematika 7P
 
Tak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi PanjangTak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi Panjang
 
Bangun Ruang Matematika
Bangun Ruang MatematikaBangun Ruang Matematika
Bangun Ruang Matematika
 
Rumus bangun ruang
Rumus bangun ruangRumus bangun ruang
Rumus bangun ruang
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
8 f4 prisma dan limas
8 f4 prisma dan limas8 f4 prisma dan limas
8 f4 prisma dan limas
 
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
 
Ppt aplikom
Ppt aplikomPpt aplikom
Ppt aplikom
 
Bangun ruang
Bangun ruangBangun ruang
Bangun ruang
 
Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1
Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1 Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1
Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1
 
8 f10
8 f108 f10
8 f10
 
Limas tegak segi empat beraturan
Limas tegak segi empat beraturanLimas tegak segi empat beraturan
Limas tegak segi empat beraturan
 
Bangun Ruang Prisma PPT
Bangun Ruang Prisma PPTBangun Ruang Prisma PPT
Bangun Ruang Prisma PPT
 

Destaque

Warm Market Slides
Warm Market SlidesWarm Market Slides
Warm Market Slidesdaileme1
 
Presentazione del circuito del turismo "TurismoSi"
Presentazione del circuito del turismo "TurismoSi"Presentazione del circuito del turismo "TurismoSi"
Presentazione del circuito del turismo "TurismoSi"fabio
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1eylem
 
Pp General Businesses
Pp General BusinessesPp General Businesses
Pp General Businessesdaileme1
 
Rice Marketing 2010 Es
Rice Marketing 2010   EsRice Marketing 2010   Es
Rice Marketing 2010 Esguest9ba1bb
 

Destaque (7)

E care
E careE care
E care
 
Warm Market Slides
Warm Market SlidesWarm Market Slides
Warm Market Slides
 
Presentazione del circuito del turismo "TurismoSi"
Presentazione del circuito del turismo "TurismoSi"Presentazione del circuito del turismo "TurismoSi"
Presentazione del circuito del turismo "TurismoSi"
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pp General Businesses
Pp General BusinessesPp General Businesses
Pp General Businesses
 
Rnotify
RnotifyRnotify
Rnotify
 
Rice Marketing 2010 Es
Rice Marketing 2010   EsRice Marketing 2010   Es
Rice Marketing 2010 Es
 

Semelhante a Matematika

dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docxdokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docxWelmalindaSari
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruangRirinRin2
 
Ppt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangPpt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangYoseph Prakoso
 
GEOMETRI PENGUKURA
GEOMETRI PENGUKURAGEOMETRI PENGUKURA
GEOMETRI PENGUKURAZiadatul M
 
Rumus brsd mat smp viii
Rumus brsd mat smp viiiRumus brsd mat smp viii
Rumus brsd mat smp viiiWayan Sudiarta
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Kelompok 2 Kelas 7 J SPIPAT semester 1
Kelompok 2 Kelas 7 J SPIPAT semester 1Kelompok 2 Kelas 7 J SPIPAT semester 1
Kelompok 2 Kelas 7 J SPIPAT semester 1Iikaw12
 
Matematika kelas 7
Matematika kelas 7 Matematika kelas 7
Matematika kelas 7 Iikaw12
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang NoraCantika
 
Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Syifa Sahaliya
 
Persentasi matematika bangun ruang
Persentasi matematika bangun ruangPersentasi matematika bangun ruang
Persentasi matematika bangun ruangAstridMelanonia
 
limas, unsur, rumus latihan soallimas.pdf
limas, unsur, rumus latihan soallimas.pdflimas, unsur, rumus latihan soallimas.pdf
limas, unsur, rumus latihan soallimas.pdfRonaButarbutar
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Era Hami
 
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSL
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSLPowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSL
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSLrennijuliyanna
 
BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS
BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS
BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS Nurwaningsih Nurwaningsih
 
Lkpd soal.matematika
Lkpd soal.matematikaLkpd soal.matematika
Lkpd soal.matematikaantiantika
 

Semelhante a Matematika (20)

dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docxdokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
 
Ppt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangPpt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruang
 
GEOMETRI PENGUKURA
GEOMETRI PENGUKURAGEOMETRI PENGUKURA
GEOMETRI PENGUKURA
 
Rumus brsd mat smp viii
Rumus brsd mat smp viiiRumus brsd mat smp viii
Rumus brsd mat smp viii
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Kelompok 2 Kelas 7 J SPIPAT semester 1
Kelompok 2 Kelas 7 J SPIPAT semester 1Kelompok 2 Kelas 7 J SPIPAT semester 1
Kelompok 2 Kelas 7 J SPIPAT semester 1
 
Matematika kelas 7
Matematika kelas 7 Matematika kelas 7
Matematika kelas 7
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Kapita s ppt
Kapita s pptKapita s ppt
Kapita s ppt
 
Ppt Polygon
Ppt PolygonPpt Polygon
Ppt Polygon
 
Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"
 
Persentasi matematika bangun ruang
Persentasi matematika bangun ruangPersentasi matematika bangun ruang
Persentasi matematika bangun ruang
 
Bangun ruang kel 13
Bangun ruang kel 13Bangun ruang kel 13
Bangun ruang kel 13
 
limas, unsur, rumus latihan soallimas.pdf
limas, unsur, rumus latihan soallimas.pdflimas, unsur, rumus latihan soallimas.pdf
limas, unsur, rumus latihan soallimas.pdf
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
 
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSL
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSLPowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSL
PowerPoint Bangun Ruang BRSD dan BRSL
 
BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS
BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS
BANGUN RUANG DAN ALAT PERAGA MATEMATIKA SPIMUS
 
Lkpd soal.matematika
Lkpd soal.matematikaLkpd soal.matematika
Lkpd soal.matematika
 

Matematika

  • 1. BELAJAR MATEMATIKA BY : NOVIA RAHAYU ZEIN
  • 2. BILANGAN BULAT Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan. Himpunan semua bilangan bulat dalam matematika dilambangkan dengan Z, berasal dari Zahlen (bahasa Jerman untuk "bilangan"). Himpunan Z tertutup di bawah operasi penambahan dan perkalian. Artinya, jumlah dan hasil kali dua bilangan bulat juga bilangan bulat. Namun berbeda dengan bilangan asli, Z juga tertutup di bawah operasi pengurangan. Hasil pembagian dua bilangan bulat belum tentu bilangan bulat pula, karena itu Z tidak tertutup di bawah pembagian.
  • 3. Tabel sifat-sifat operasi bilangan bulat Penambahan Perkalian closure: a + b adalah bilangan bulat a b adalah bilangan bulat Asosiativitas: a + (b + c) = (a + b) + c a (b c) = (a b) c Komutativitas: a + b = b + a a b = b a Eksistensi unsur identitas: a + 0 = a a 1 = a Eksistensi unsur invers: a + (−a) = 0 Distribusivitas: a (b + c) = (a b) + (a c) Tidak ada pembagi nol: jika a b = 0, maka a = 0 atau b = 0 (atau keduanya)
  • 4. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Cara menentukan FPB adalah dengan melihat faktor pada bilangan tersebut dan dengan menggunakan faktorisasi prima. Pangkat yang diambilnya adalah pangkat yang terendah. Contoh 1: Tentukan FPB dari 20 dan 30 dengan cara memperhatikan faktor pada bilangan tersebut! Faktor dari 20 = {1, 2, 4, 5, 10, 20} Faktor dari 30 = {1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, 30} Jadi, FPB dari 20 dan 30 adalah 10. Contoh 2: Tentukan FPB dari 36 dan 90 dengan menggunakan faktorisasi prima. Faktorisasi prima dari 36 = 22 * 32 Faktorisasi prima dari 90 = 2 * 32 * 5 Demikian, FPB dari 36 dan 90 adalah 2 * 32 = 18.
  • 5. Kelipatan Persekutuan Terkecil ( KPK ) Tentukan KPK dari 30 dan 45 dengan bilangan kelipatan. Kelipatan 30 = {30, 60, 90, 120, 150,...} Kelipatan 45 = {45, 90, 135, 180, 225,...} Jadi, KPK dari 30 dan 45 adalah 90.
  • 6. Bangun Datar Pengertian Bangun datar dalam matematika disebut bangun geometri.
  • 7. MACAM – MACAM BANGUN DATAR • Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang mempunyai sisi berhadapan yang sama panjang, dan memiliki empat buah titik sudut siku-siku. • Persegi, yaitu persegi panjang yang semua sisinya sama panjang. • Segitiga, yaitu bangun datar yang terbentuk oleh tiga buah titik yang tidak segaris.. macam macamnya: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, segitiga sembarang. • Jajar Genjang, yaitu segi empat yang sisinya sepasang-sepasang sama panjang dan sejajar. • Trapesium, yaitu segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi yang sejajar. • Layang-layang, yaitu segi empat yang salah satu diagonalnya memotong tegak lurus sumbu diagonal lainnya. • Belah Ketupat, yaitu segi empat yang semua sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus. • Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari.
  • 8. Rumus Bangun Datar • Rumus Persegi Luas = s x s = s2 ( Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2, 'sudah dibuktikan' ) Keliling = 4 x s dengan s = panjang sisi persegi • Rumus Persegi Panjang Luas = p x l p = Luas : lebar l = Luas : panjang Keliling = 2p + 2l = 2 x (p + l) dengan p = panjang persegi panjang, dan l = lebar persegi panjang • Rumus Segitiga Luas = ½ x a x t dengan a = panjang alas segitiga, dan t = tinggi segitiga Panjang sisi miring segitiga siku-siku dicari dengan rumus Phytagoras (A2 + B2 = C2) • Rumus Jajar Genjang Luas = a x t dengan a = panjang alas jajargenjang, dan t = tinggi jajargenjang
  • 9. Rumus Trapesium Luas = ½ x (s1 + s2) x t dengan s1 dan s2 = sisi-sisi sejajar pada trapesium, dan t = tinggi trapesium Rumus Layang-layang Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2 Rumus Belah Ketupat Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2 Rumus Lingkaran Luas = π (pi) x jari-jari (r) 2 = πr2
  • 10. Sifat-Sifat Bangun Datar • Layang-layang = terbagi atas 2 digonal yang berbeda ukurannya • Persegi = semua sisi-sisinya sama panjang, semua sudut sama besar, kedua diagonal berpotongan tegak lurus dan sama panjang. • Persegi panjang = sisi yang behadapan sama panjang, semua sudut sama besar •Belah ketupat = semua sisi-sisinya sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar, kedua diagonalnya tidak sama panjang dan berpotongan tegak lurus. •Jajar genjang = sisi yang berhadapan sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar •Lingkaran = memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak terhingga jumlahnya
  • 11. Jika kita membagi sebuah semangka menjadi tiga bagian yang sama kepada tiga orang siswa maka setiap siswa akan memperoleh 1/3 bagian dari semangka semula. Bilangan 1/3 adalah pecahan, dengan 1 disebut pembilang dan 3 disebut penyebut. Pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dengan b ≠ 0, a dan b ∈ B. Jika a < b, maka bentuk a/b disebut pecahan biasa. Contohnya 2/7, 3/5, 4/7 dan seterusnya. Jika a > b, maka bentuk a/b disebut pecahan campuran. Contohnya 7/2, 8/3, 6/5 dan seterusnya. Pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk a/b, dengan a dan b anggota bilangan bulat serta b ≠ 0. Selain bentuk a/b, ada pula bentuk pecahan yang lain. Bentuk tersebut adalah persen, permil, dan bentuk desimal. Pengertian Bilangan Pecahan
  • 12. Perhatikan contoh berikut: a. Bentuk persen, contohnya 75% (dibaca 75 persen). 75% artinya 75 per seratus = 75/100 b. Bentuk permil, contohnya 75‰ (dibaca 75 permil). 75‰ artinya 75 per seribu = 75/1.000 . c. Bentuk desimal, contohnya 0,3; 0,05; 0,001; dan seterusnya. 0,3 = 3/10; 0,05 = 5/100 dan 0,001 = 1/1.000 Contoh Soal: 1. Sebutkan pembilang dan penyebut dari pecahan-pecahan berikut. Penyelesaian: a. Pada pecahan 3/8, pembilangnya 3 dan penyebutnya 8. b. 6 / a + 1 , pembilangnya adalah 6 dan penyebutnya adalah a + 1. c. 2+x / 4+y , pembilangnya adalah 2 + x dan penyebutnya adalah 4 + y.
  • 13. 2. Dari pecahan berikut ini manakah yang termasuk pecahan biasa dan manakah yang termasuk pecahan campuran? Penyelesaian: a. 2/5 disebut pecahan biasa karena pembilang < penyebut. b. 8/7 disebut pecahan campuran karena pembilang > penyebut. c. 9/11 disebut pecahan biasa karena pembilang < penyebut.
  • 14. BANGUN RUANG Bangun ruang disebut juga bangun tiga dimensi. Bangun ruang merupakan sebuah bangun yang memiliki ruang yang dibatasi oleh beberapa sisi dan mempunyai volume. Jumlah dan model sisi yang membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun tersebut. Bagian-bagian bangun ruang, antara lain: • Sisi: bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya. • Rusuk: pertemuan dua sis yang berupa ruas garis pada bangun ruang. • Titik sudut: titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
  • 15. Jenis Bangun Ruang Ciri-ciri KUBUS, antara lain : Ø Kubus merupakan bangun ruang dengan 6 sisi sama besar (kongruen), Ø Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi, Ø Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjang, Ø Kubus mempunyai 8 titik sudut, Ø Jaring-karing kubus berupa 6 buah persegi yang kongruen. Rumus Luas Permukaan Kubus L = 6 x r2 Keterangan : L : luas permukaan r : panjang rusuk Rumus Volume Kubus V = r3 Keterangan : V = Volume r = rusuk KUBUS
  • 16. Ciri-ciri BALOK,antara lain: Ø Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3 persegi panjang kongruen, Ø Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang, Ø Balok mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen, Ø Balok mempunyai 12 rusuk, Ø 4 buah rusuk yang sejajar sama panjang, Ø Balok mempunyai 8 titik sudut, Ø Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang. Rumus Luas Permukaan Balok L = 2 x [ (p x l) + (p x t) + (l x t) ] Keterangan: t : tinggi balok p : panjang balok l : lebar balok Rumus Volume Balok V = p x l x t Keterangan: t : tinggi balok p : panjang balok l : lebar balok BALOK
  • 17. Ciri-ciri TABUNG, antara lain: Ø Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas berupa lingkaran, Ø Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat lingkaran atas, Ø Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung, Ø Jaring-jaring tabung tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang. Rumus Luas Permukaan Tabung L = 2 x ( π r2 ) + π d x t Rumus Volume Tabung V = 1/3 (luas alas x t) Keterangan: L : luas permukaan r : jari-jari lingkaran alas d : diameter lingkaran alas t : tinggi tabung V : Volume luas alas : π r2 TABUNG
  • 18. Ciri-ciri KERUCUT,antara lain: Ø Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran, Ø Kerucut mempunyai 2 sisi, Ø Kerucut tidak mempunyai rusuk, Ø Kerucut mempunyai 1 titik sudut, Ø Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga. Rumus Luas Permukaan Kerucut L = π r2 + π d xt Rumus Volume Kerucut V = 1/3 ( π r2 x t ) Keterangan: L : luas permukaan r : jari-jari lingkaran alas d : diameter lingkaran alas t : tinggi kerucut
  • 19. Ciri-ciri BOLA, antara lain: Ø Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya, Ø Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat, Ø Sisi bola disebut dinding bola, Ø Bola tidak mempunyai titik sudut dan rusuk, Ø Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari, Ø Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter. Rumus Luas Permukaan Bola L = 4 π r2 Rumus Volume Bola V = 4/3 π r3 Keterangan: L : luas permukaan V : Volume r : jari-jari bola π : 22/7 atau 3,14 BOLA