SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 44
Perkembang-biakan Stek
        Batang
          Oleh
        Ferry Alkadrie
Pengambilan Bahan Praktikum (spesimen)
        Tanaman Jeruk Purut (Citrus × hystrix)


Hari / Tanggal   : Senin 07 November 2011 jam 10:30
                  WIB
Penyetekan       : Dilakukan jam 17:00 WIBA Pada Hari
                  Senin 07 November 2011
Tujuan
1. Mempelajari teknik-teknik yang tepat dalam setek batang
2. Untuk mengenal pengalaman dari metode percobaan dan
   kesalahan sebagai sarana untuk menentukan mana yang
   terbaik, seperti :
   a) Aplikasi hormon perakaran
   b) Yang mana media perakaran terbaik yang diperlukan
Alat dan Bahan
Prosedur Kerja

            3
        2
                1
1.   Semua stek untuk latihan kali ini
     harus di potong dengan pisau
     lipat dari ujung tanaman, yang
     mana potongan harus setidaknya
     di ( 7.5cm ).
2. Buang bagian bawah daun dari
   semua potongan.
3. Latihan ini membutuhkan 24
   potongan stek. Setengah jumlah
   dari stek (12) harus dicelupkan
   dengan hormon perakaran dan
   sisanya (12) tidak perlu.
4. Perambatan      datarnya     harus
   dibagi     menjadi   empat    (4)
   bagian. Disetiap bagian harus
   berisikan media perakaran yang
   berbeda.

                                        1


                                        3
5. Di masing-masing empat bagian
   tersebut, letakan tiga stek yang
   telah menerima hormon dengan
                                        1
   tambahan tiga stek yang tidak
                                        2
   menerima hormon.
                                        3




 Keterangan :
        Batang jeruk purut daun kecil
        Batang jeruk purut daun besar
6. Pastikan bahwa setiap bagian stek
   tersebut    sudah   berlabel   /
   bertanda.
7. Yang terpenting ialah jaga stek
   dan   medianya        tetap   lembab
   disepanjang waktu, tapi tidak
   juga terlalu basah.
07 November 2011
PENGAMATAN

Pengamatan perakaran stek dilakukan
             pada hari
       jum’at jam 17:07 WIB
     tanggal 07 desember 2011
07 Desember 2011
Perakaran batang stek jeruk purut
         di media pasir
    – hormon dan + hormon
Perakaran batang stek jeruk purut
        di media gambut
    – hormon dan + hormon
TABEL PENGAMATAN
               Jeruk Purut Daun   Jeruk Purut Daun   Jeruk Purut Daun   Jeruk Purut Daun
          No
               Kecil –HORMON      Besar –HORMON      Kecil +HORMON      Besar +HORMON

          1

          2

          3
         JUM
         LAH


PERHITUNGAN
Jeruk Purut Daun Kecil - HORMON


Jeruk Purut Daun Besar - HORMON


Jeruk Purut Daun Kecil + HORMON


Jeruk Purut Daun Besar + HORMON
1.   Apa pengaruhnya melakukan penggunaan
     hormon terhadap perakaran?

Secara alami tanaman menghasilkan hormon
tumbuh sendiri, yaitu auksin. kadang-kadang
jumlahnya tidak mencukupi untuk membantu
pembentukan akar. Oleh karena itu, perlu
tambahan auksin dari luar untuk memacu
tumbuhanya akar. Pengaruhnya akan memacu
proses terbentuknya akar dengan lebih baik
2. Yang mana media perakaran yang akan di
   sarankan untuk perakaran stek?

perakaran stek dengan menggunakan media
pasir karena media pasir mempunyai kekasaran
0,5-1,2 mm dan pH 5-6.
Dan media pasir mempunyai sifat fisik seperti
tekstur dan aerasi yang sangat baik.
3. Mengapa sangat perlu untuk mengambil
perakaran stek yang setidaknya di (7,5 cm)?

Karena pada panjang 7,5cm memiliki kandungan hormon
pertumbuhan seperti auxin yang tinggi, juga nitrogen dan karbohidrat
yang tinggi serta akan mempercepat tumbuhnya akar.
HASIL
Dalam penyetekan tanaman jeruk purut daun kecil dan daun besar,
lebih baik menggunakan hormon perakaran ( hormon auksin) dengan
prosedur yang benar karena proses perakaran akan lebih cepat,
sedangkan yang tidak menggunakan hormon perakaran ( hormon
auksin ), proses perakaran akan menjadi lambat dan membutuhkan
waktu dibandingkan dengan menggunakan hormon.
Media pasir memberikan nilai terbesar pada parameter yang diamati
dan menunjukkan pertumbuhan yang paling baik. Untuk penyetekan
ditanah gambut banyak mengalami kegagalan, walaupun pada saat
penyetekan itu menggunakan hormon perakaran dan dengan
perlakuan yang sama karena tanah gambut dicirikan dengan kandungan
bahan organik yang tinggi, pH yang rendah, Nilai KTK (Kapasitas Tukar
Kation) yang tinggi dan nilai KB (Kejenuhan Basa ) yang rendah, hal ini
berakibat memberikan kondisi unsur hara yang rendah.
KESIMPULAN

Dari hasil praktikum ini dapat ditarik kesimpulan, bahwa hormon
perakaran ( hormon auksin ) sangat perlu dalam proses
perakaran pada tanaman yang akan di stek dan media perakaran
tersebut sangatlah berpengaruh terhadap laju pertumbuhan
perakaran pada stek batang.
Cara Memperoleh Akar Lebih Cepat pada Stek Batang Jeruk Purut

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanamanBab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanamanPurwandaru Widyasunu
 
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan TumbuhanKultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan TumbuhanDewi Ayu Maryati
 
Pengaruh endorser non celebrity pada produk oriflame terhadap brand awareness
Pengaruh endorser non celebrity pada produk oriflame terhadap brand awarenessPengaruh endorser non celebrity pada produk oriflame terhadap brand awareness
Pengaruh endorser non celebrity pada produk oriflame terhadap brand awarenessAgus Murdadi
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihUnhy Doel
 
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)Tidar University
 
Analisis studi kelayakan
Analisis   studi  kelayakanAnalisis   studi  kelayakan
Analisis studi kelayakanwika_wibowo
 
Pdf b4-pengantar teknik penyemprotan
Pdf b4-pengantar teknik penyemprotanPdf b4-pengantar teknik penyemprotan
Pdf b4-pengantar teknik penyemprotandjojosumarto
 
Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihTidar University
 
contoh laporan uji benih
contoh laporan uji benihcontoh laporan uji benih
contoh laporan uji benihRiva Anggraeni
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Novia Tri Handayani S
 
8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukanDe Nur
 

Mais procurados (20)

Kakao
KakaoKakao
Kakao
 
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanamanBab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
 
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan TumbuhanKultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
 
Pengaruh endorser non celebrity pada produk oriflame terhadap brand awareness
Pengaruh endorser non celebrity pada produk oriflame terhadap brand awarenessPengaruh endorser non celebrity pada produk oriflame terhadap brand awareness
Pengaruh endorser non celebrity pada produk oriflame terhadap brand awareness
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
Kalibrasi pestisida
Kalibrasi pestisidaKalibrasi pestisida
Kalibrasi pestisida
 
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
 
Analisis studi kelayakan
Analisis   studi  kelayakanAnalisis   studi  kelayakan
Analisis studi kelayakan
 
Pdf b4-pengantar teknik penyemprotan
Pdf b4-pengantar teknik penyemprotanPdf b4-pengantar teknik penyemprotan
Pdf b4-pengantar teknik penyemprotan
 
13 irigasi curah
13   irigasi curah13   irigasi curah
13 irigasi curah
 
Bioreaktor
BioreaktorBioreaktor
Bioreaktor
 
Hama teh
Hama tehHama teh
Hama teh
 
Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benih
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
Makalah_57 Makalah laporan praktikum
Makalah_57 Makalah laporan praktikumMakalah_57 Makalah laporan praktikum
Makalah_57 Makalah laporan praktikum
 
contoh laporan uji benih
contoh laporan uji benihcontoh laporan uji benih
contoh laporan uji benih
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
BIOGRAFI.pptx
BIOGRAFI.pptxBIOGRAFI.pptx
BIOGRAFI.pptx
 
8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan
 
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.pptTEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
 

Destaque

Destaque (8)

stek batang
stek batangstek batang
stek batang
 
Cara stek tanaman mangga
Cara stek tanaman manggaCara stek tanaman mangga
Cara stek tanaman mangga
 
Kelompok Stek
Kelompok StekKelompok Stek
Kelompok Stek
 
Kelompok Mencangkok 2
Kelompok Mencangkok 2Kelompok Mencangkok 2
Kelompok Mencangkok 2
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
 
Stek
StekStek
Stek
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 
Makalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanMakalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanaman
 

Semelhante a Cara Memperoleh Akar Lebih Cepat pada Stek Batang Jeruk Purut

Presentasi biologi 1 kel antangin xii.ipa.1
Presentasi biologi 1 kel antangin xii.ipa.1 Presentasi biologi 1 kel antangin xii.ipa.1
Presentasi biologi 1 kel antangin xii.ipa.1 Rio Prasetia
 
SLAID SHO PEMBIAKAN SEKS & ASEKS Nota pelajar
SLAID SHO PEMBIAKAN SEKS & ASEKS Nota pelajarSLAID SHO PEMBIAKAN SEKS & ASEKS Nota pelajar
SLAID SHO PEMBIAKAN SEKS & ASEKS Nota pelajarshenddyrichard
 
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikAplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikRas Riono
 
Stek Batang.docx
Stek Batang.docxStek Batang.docx
Stek Batang.docxhisyam sam
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangholilurrahman
 
Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...
Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...
Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...UNESA
 

Semelhante a Cara Memperoleh Akar Lebih Cepat pada Stek Batang Jeruk Purut (9)

Presentasi biologi 1 kel antangin xii.ipa.1
Presentasi biologi 1 kel antangin xii.ipa.1 Presentasi biologi 1 kel antangin xii.ipa.1
Presentasi biologi 1 kel antangin xii.ipa.1
 
SLAID SHO PEMBIAKAN SEKS & ASEKS Nota pelajar
SLAID SHO PEMBIAKAN SEKS & ASEKS Nota pelajarSLAID SHO PEMBIAKAN SEKS & ASEKS Nota pelajar
SLAID SHO PEMBIAKAN SEKS & ASEKS Nota pelajar
 
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikAplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
 
Stek Batang.docx
Stek Batang.docxStek Batang.docx
Stek Batang.docx
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoang
 
Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...
Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...
Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
Hidroponik sederhana
Hidroponik sederhanaHidroponik sederhana
Hidroponik sederhana
 

Último

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Último (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

Cara Memperoleh Akar Lebih Cepat pada Stek Batang Jeruk Purut

  • 1. Perkembang-biakan Stek Batang Oleh Ferry Alkadrie
  • 2. Pengambilan Bahan Praktikum (spesimen) Tanaman Jeruk Purut (Citrus × hystrix) Hari / Tanggal : Senin 07 November 2011 jam 10:30 WIB Penyetekan : Dilakukan jam 17:00 WIBA Pada Hari Senin 07 November 2011
  • 3. Tujuan 1. Mempelajari teknik-teknik yang tepat dalam setek batang 2. Untuk mengenal pengalaman dari metode percobaan dan kesalahan sebagai sarana untuk menentukan mana yang terbaik, seperti : a) Aplikasi hormon perakaran b) Yang mana media perakaran terbaik yang diperlukan
  • 6. 1. Semua stek untuk latihan kali ini harus di potong dengan pisau lipat dari ujung tanaman, yang mana potongan harus setidaknya di ( 7.5cm ).
  • 7. 2. Buang bagian bawah daun dari semua potongan.
  • 8. 3. Latihan ini membutuhkan 24 potongan stek. Setengah jumlah dari stek (12) harus dicelupkan dengan hormon perakaran dan sisanya (12) tidak perlu.
  • 9. 4. Perambatan datarnya harus dibagi menjadi empat (4) bagian. Disetiap bagian harus berisikan media perakaran yang berbeda. 1 3
  • 10. 5. Di masing-masing empat bagian tersebut, letakan tiga stek yang telah menerima hormon dengan 1 tambahan tiga stek yang tidak 2 menerima hormon. 3 Keterangan : Batang jeruk purut daun kecil Batang jeruk purut daun besar
  • 11. 6. Pastikan bahwa setiap bagian stek tersebut sudah berlabel / bertanda.
  • 12. 7. Yang terpenting ialah jaga stek dan medianya tetap lembab disepanjang waktu, tapi tidak juga terlalu basah.
  • 14. PENGAMATAN Pengamatan perakaran stek dilakukan pada hari jum’at jam 17:07 WIB tanggal 07 desember 2011
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. Perakaran batang stek jeruk purut di media pasir – hormon dan + hormon
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. Perakaran batang stek jeruk purut di media gambut – hormon dan + hormon
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38. TABEL PENGAMATAN Jeruk Purut Daun Jeruk Purut Daun Jeruk Purut Daun Jeruk Purut Daun No Kecil –HORMON Besar –HORMON Kecil +HORMON Besar +HORMON 1 2 3 JUM LAH PERHITUNGAN Jeruk Purut Daun Kecil - HORMON Jeruk Purut Daun Besar - HORMON Jeruk Purut Daun Kecil + HORMON Jeruk Purut Daun Besar + HORMON
  • 39. 1. Apa pengaruhnya melakukan penggunaan hormon terhadap perakaran? Secara alami tanaman menghasilkan hormon tumbuh sendiri, yaitu auksin. kadang-kadang jumlahnya tidak mencukupi untuk membantu pembentukan akar. Oleh karena itu, perlu tambahan auksin dari luar untuk memacu tumbuhanya akar. Pengaruhnya akan memacu proses terbentuknya akar dengan lebih baik
  • 40. 2. Yang mana media perakaran yang akan di sarankan untuk perakaran stek? perakaran stek dengan menggunakan media pasir karena media pasir mempunyai kekasaran 0,5-1,2 mm dan pH 5-6. Dan media pasir mempunyai sifat fisik seperti tekstur dan aerasi yang sangat baik.
  • 41. 3. Mengapa sangat perlu untuk mengambil perakaran stek yang setidaknya di (7,5 cm)? Karena pada panjang 7,5cm memiliki kandungan hormon pertumbuhan seperti auxin yang tinggi, juga nitrogen dan karbohidrat yang tinggi serta akan mempercepat tumbuhnya akar.
  • 42. HASIL Dalam penyetekan tanaman jeruk purut daun kecil dan daun besar, lebih baik menggunakan hormon perakaran ( hormon auksin) dengan prosedur yang benar karena proses perakaran akan lebih cepat, sedangkan yang tidak menggunakan hormon perakaran ( hormon auksin ), proses perakaran akan menjadi lambat dan membutuhkan waktu dibandingkan dengan menggunakan hormon. Media pasir memberikan nilai terbesar pada parameter yang diamati dan menunjukkan pertumbuhan yang paling baik. Untuk penyetekan ditanah gambut banyak mengalami kegagalan, walaupun pada saat penyetekan itu menggunakan hormon perakaran dan dengan perlakuan yang sama karena tanah gambut dicirikan dengan kandungan bahan organik yang tinggi, pH yang rendah, Nilai KTK (Kapasitas Tukar Kation) yang tinggi dan nilai KB (Kejenuhan Basa ) yang rendah, hal ini berakibat memberikan kondisi unsur hara yang rendah.
  • 43. KESIMPULAN Dari hasil praktikum ini dapat ditarik kesimpulan, bahwa hormon perakaran ( hormon auksin ) sangat perlu dalam proses perakaran pada tanaman yang akan di stek dan media perakaran tersebut sangatlah berpengaruh terhadap laju pertumbuhan perakaran pada stek batang.