SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 112
Kelompok 6
 Minyak

adalah salah satu kelompok yang
termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa
organik yang terdapat di alam serta tidak
larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut
organik non-polar, misalnya dietil eter
(C2H5OC2H5), Kloroform (CHCl3), benzena dan
hidrokarbon lainnya yang polaritasnya sama.
 Lemak

dan minyak adalah salah satu
kelompok yang termasuk pada golongan lipid,
yaitu senyawa organik yang terdapat di alam
serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
pelarut organik non-polar,misalnya dietil eter
(C2H5OC2H5), Kloroform(CHCl3), benzena
dan hidrokarbon lainnya, lemak dan minyak
dapat larut
 Lemak

(fat) dan minyak (oil) ialah triester
dari gliserol dan disebut trigliserida.
 Hasil hidrolisis minyak adalah asam
karboksilat dan gliserol. Asam karboksilat ini
juga disebut asam lemak yang mempunyai
rantai hidrokarbon yang panjang dan tidak
bercabang.
 Meskipun lemak berwujud padat dan minyak
berwujud cair, keduanya memiliki struktur
organik dasar yang sama.
 Minyak

atsiri dikenal juga sebagai minyak
eterik (aetheric oil), minyak esensial
(essential oil), minyak terbang (volatile oil),
serta minyak aromatik (aromatic oil), adalah
kelompok besar minyak nabati yang
berwujud cairan kental pada suhu ruang
namun mudah menguap sehingga
memberikan aroma yang khas.
Minyak
pada
tumbuhan

Essential
Oil

Fatty oil
(lemak)

Vegetable
oil (lemak
nabati)
Essential Oil adalah minyak inti dari bagian
tumbuhan yang diekstraksi. EO membawa
karakteristik tumbuhan aslinya, termasuk
aroma dan sifat-sifat dasarnya.
 Kingdom

Subkingdom
Super Divisi
Divisi
Kelas
Sub Kelas
Ordo
Famili
Genus
 Spesies

: Plantae
: Tracheobionta
: Spermatophyta
: Magnoliophyta
: Magnoliopsida
: Rosidae
: Sapindales
: Rutaceae
: Citrus
: Citrus sinensis (L.) Osbeck
 Kulit

jeruk mengandung atsiri yang terdiri
dari berbagai komponen seperti terpen,
sesquiterpen, aldehida, ester dan sterol.
Rincian komponen minyak kulit jeruk adalah
sebagai berikut: limonen (94%), mirsen (2%),
llinalol (0,5%), oktanal (0,5%), dekanal
(0,4%), sitronelal (0,1%), neral (0,1%),
geranial (0,1%), valensen (0,05%), -sinnsial
(0,02%), dan -sinensial (0,01%).
 Minyak

kulit jeruk dapat digunakan sebagai
flavor terhadap produk minuman, kosmetika,
dan sanitari. Proses ekstraksi minyak kulit
jeruk dapat dikerjakan dengan metode
sederhana.
 Jeruk berasal dari Asia Timur dan Asia
Tenggara masuk ke Jepang terus ke selatan
hingga kemudian membelok ke barat ke arah
India bagian timur.
 Budidaya dilakukan secara vegetatif dan
generatif.
 Tumbuh

pada ketinggian 560-800 m dpl, suhu
udara minimum 16-18 derajat C dan
maksimum 28–30 derajat C. Ketinggian 1100
m dpl, suhu udara minimum 14-16 derajat C,
maksimum 24–27 derajat C. Ketinggian 1400
m dpl
 Kingdom

Subkingdom
Super Divisi
Divisi
Kelas
Sub Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Nash

: Plantae
: Tracheobionta
: Spermatophyta
: Magnoliophyta
: Liliopsida
: Commelinidae
: Poales
: Poaceae
: Vetiveria
: Vetiveria zizanioides (L.)
 Tanaman

akar wangi dijumpai di Garut
(daerah penghasil utama minyak akar wangi),
Wonosobo, Pasuruan dan Lumajang.
 Ditanam dengan sistem monokultur atau
tumpangsari.
 tumbuh di ketinggian 500 – 1.500 m dpl,
 curah hujan 1.500 – 2.500 mm per tahun,
 suhu udara lingkungan 17o – 27o C.
 Membutuhkan sinar matahari yang cukup dan
lahan terbuka atau tidak terlindung oleh
tanaman lain.
 minyak

akar wangi memiliki kandungan
berbagai zat yaitu: vetivenes, vetivenol,
asam vetivenic, asetat vetivenyl dan senyawa
sejenis lainnya. Tanaman akar wangi dikenal
sebagai pendingin, merangsang untuk
mengeluarkan keringat, diuretik
emmenagogue, tonik refrigeran, dan
stomachic
Kingdom
Subkingdom
Super Divisi
Divisi
Kelas
Sub Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

: Plantae
: Tracheobionta
: Spermatophyta
: Magnoliophyta
: Magnoliopsida
: Rosidae
: Myrtales
: Myrtaceae
: Melaleuca
: Melaleuca leucadendra L.
 Kayu

putih tersebar secara alami di
kepulauan Maluku dan Australia bagian utara.
Jenis ini telah berkembang luas di Indonesia,
terutama di pulau Jawa dan Maluku dengan
memanfaatkan daunnya untuk disuling secara
tradisional oleh masyarakat maupun secara
komersial menjadi minyak atsiri yang bernilai
ekonomi tinggi.
 Sifat

kimiawi dan efek farmakologis: Kulit
pohon: Tawar, netral. Penenang. Daun:
Pedas, kelat, hangat. Menghilangkan sakit
(analgetik), peluruh keringat (diaforetik),
anti rheumatik, peluruh kentut (karminatif,
pereda kolik (spasmolitik). Buah: Berbau
aromatis dan pedas. Meningkatkan napsu
makan (stomakik), karminatif, dan obat sakit
perut. Kandungan Kimia: Kulit pohon: Lignin,
melaleucin. Daun: Minyak atsiri, terdiri dari
sineol 50%-65%, Alfa-terpineol, valeraldehida
dan benzaldehida.
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo
: Lamiales
Famili
: Lamiaceae
Genus
: Mentha
Spesies
: Mentha piperita L.
 Salah

satu manfaat kesehatan utama dari
daun mint adalah efeknya terhadap sistem
pencernaan tubuh. Aromanya yang khas,
dapat mengaktifkan kelenjar ludah dan
enzim pencernaan dalam tubuh kita., Di
negara-negara barat daun mint dijadikan
makanan pembuka.
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo
: Lamiales
Famili
: Lamiaceae
Genus
: Lavandula
Spesies
: Lavandula angustifolia Mill.
 Lavender

tumbuh baik di ketinggian 600 –
1.350 m dpl di mana semakin tinggi tempat
tumbuhnya, semakin baik kualitas minyak
yang dihasilkannya. Perbanyakan tanaman
lavender biasanya dengan menggunakan
bijinya. Biji-biji yang tua dan sehat
disemaikan. Bila sudah tumbuh, dipindahkan
ke polibag. Ketika tingginya mencapai 15 – 20
cm, dapat dipindahkan ke dalam pot atau
ditanam di halaman rumah.
 komposisi

utama dalam minyak lavender
adalah linalool asetat yang mampu
mengendorkan dan melemaskan sistem kerja
urat-urat syaraf dan otot-otot yang tegang.
Karena khasiat inilah bunga lavender sering
digunakan sebagai bahan lotion antinyamuk,
aromaterapi, parfum, minyak gosok, ramuan
untuk mandi dan obat-obatan.
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo
: Santales
Famili
: Santalaceae
Genus
: Santalum
Spesies
: Santalum album L.
 Kayu

cendana wangi (Santalum album) kini
sangat langka dan harganya sangat mahal.
Kayu yang berasal dari daerah Mysoram di
India selatan biasanya dianggap yang paling
bagus kualitasnya.
 Kandungan

kimia pada minyak cendana
adalah Santalol (seskuiterpenalkohol),
santalen (seskuiterpena), santen, santenon,
santalal, santalon, dan isovalerilaldehida.
Khasiat kayu cendana adalah sebagai
Antipiretik, analgesik, karminatif, stomakik,
dan diuretik.
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo
: Poales
Famili
: Poaceae
Genus
: Cymbopogon
Spesies
: Cymbopogon nardus L. Rendle
 Umumnya

akan tumbuh di daerah dengan
ketinggian rendah sampai dengan 4.000 m
dpl. Namun pertumbuhan akan optimal pada
areal dengan jenis tanah alluvial yang subur
pada ketinggian sampai 2.500 m dpl, beriklim
lembab dengan curah hujan merata
sepanjang tahun.
 Pertumbuhan kurang baik pada tanah yang
liat dengan tekstur ringan dan menahan air.
Tanah berpasir dan cukup subur lebih baik
daripada tanah berkapur untuk pertumbuhan
sereh wangi. Iklim yang dikehendaki adalah
yang mempunyai curah hujan 1.800 – 2.500
mm per tahun dengan distribusi yang
meratadalam waktu 10 bulan. Derajat
keasaman (pH) yang disukai 6,0 – 7,5. Sinar
matahari harus cukup.
 Komponen

utama adalah kandungan
sitronelal dan geraniol, yang biasanya
dinyatakan dalam geraniol jumlah. Tidak
boleh mengandung bahan asing, seperti
minyak lemak, alcohol, m. tanah, m.
terpentin, etilen glikol, hekslen glikol.
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo
: Rosales
Famili
: Rosaceae
Genus
: Rosa
Spesies
: Rosa chinensis Jacq
 Penanaman

dilakukan secara langsung pada
tanah secara permanen di kebun atau di
dalam pot.
 cocok pada tanah liat berpasir (kandungan
liat 20-30 %), subur, gembur, banyak bahan
organik, aerasi dan drainase baik. Pada tanah
latosol, andosol yang memiliki sifat fisik dan
kesuburan tanah yang cukup baik.
 Derajat keasaman tanah yang ideal adalah
PH=5,5-7,0. Pada tanah asam (pH 5,0) perlu
pengapuran kapur Dolomit, Calcit atupun
Zeagro dosis 4-5 ton/hektar.
 tanaman mawar dapat tumbuh dan produktif
berbunga di dataran rendah sampai tinggi
(pegunungan) rata-rata 1500 m dpl.
 Minyak

mawar memiliki banyak manfaat,
karena minyak mawar memiliki sebuah
kandungan anti radang.
 Minyak ini memiliki kandungan seperti
astringent, yaitu senyawa yang berfungsi
menciutkan atau mengecilkan jaringan
tubuh. Karena itu minyak mawar cocok
digunakan sebagai after facial untuk
membersihkan dan mengecilkan pori-pori
wajah
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo
: Myrtales
Famili
: Myrtaceae
Genus
: Syzygium
Spesies
: Syzygium aromaticum (L.) Merr.
& L. M. Perry
 Cengkih

adalah tanaman asli Indonesia,
banyak digunakan sebagai bumbu masakan
pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai
bahan utama rokok kretek khas Indonesia.
Cengkih ditanam terutama di Indonesia
(Kepulauan Banda) dan Madagaskar; selain
itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India,
dan Sri Lanka.
 Minyak

esensial dari cengkih mempunyai
fungsi anestetik dan antimikrobial. Minyak
cengkih sering digunakan untuk
menghilangkan bau napas dan untuk
menghilangkan sakit gigi. Zat yang
terkandung dalam cengkih yang bernama
eugenol, digunakan dokter gigi untuk
menenangkan saraf gigi.
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas : Magnoliidae
Ordo
: Laurales
Famili
: Lauraceae
Genus
: Cinnamomum
Spesies
: Cinnamomum burmannii (Nees
&Th. Nees)
 C.

burmani dapat ditanam di daratan rendah
sampai daratan tinggi yang kurang dari 1500
m dpl. Walaupun demikian, tanaman ini tidak
dianjurkan ditanam di daratan rendah yang
kurang dari 500 m dpl. karena akan
menghasilkan kulit yang buruk mutunya.
Untuk pertumbuhannya tanaman ini
membutuhkan udara dengan kelembaban
tinggi dan curah hujan tinggi (2000~2500
mm) dan merata sepanjang tahun. Tanah
yang cocok untuk pertumbuhannya adalah
tanah berhumus dan dalam serta tekstur
remah berpasir.
 Hasil utama dari tanaman ini adalah kulitnya
yang digunakan sebagai rempah.
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Coniferophyta
Kelas
: Pinopsida
Ordo
: Pinales
Famili
: Pinaceae
Genus
: Pinus
Spesies
: Pinus merkusii Jungh.& De Vr
 Minyak

pinus digunakan dalam aromaterapi,
sebagai aroma dalam sabun mandi, sebagai
produk pembersih, dan sebagai pelumas
dalam instrumen jarum jam kecil dan mahal.
Hal ini secara alami penghilang bau, dan
antibakteri. Hal ini juga dapat digunakan
sebagai disinfektan varyingly, minyak pijat,
dan antiseptik.
Fatty Oil
(Lemak)

Minyak
tidak
mengering

Minyak Semi
Mengering

Minyak
Mengering
 Minyak

zaitun

Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Lamiales
Famili: Oleaceae
Genus: Olea
Spesies: Olea europaea L.


Manfaat








Menyembuhkan penyakit kuning, memecahkan batu
ginjal, meningkatkan produksi air empedu dan
diabetes. Oleh karena itu dianjurkan untuk
meminum dua sendok minyak zaitun satu kali dipagi
hari dan satu kali di sore atau malam hari sebelum
tidur.
Mengobati penyakit persendian, infeksi syaraf dan
inflamasi pada persendian.
Untuk memelihara kecantikan kulit tubuh dan wajah.
Sebagai pelindung dari sengatan matahari
Mengobati rambut rontok
Memperindah rambut dan melenyapkan ketombe
 Budidaya
 Lokasi

penanaman terbuka dengan sinar matahari
penuh. Zaitun akan tumbuh bagus ditanah gembur
dengan pH tanah diatas 8,5 tapi toleran pada
kondisi keasaman rendah.
 Penyiraman bisa sebulan sekali dalam jumlah.
memadai. Daunnya berukuran kecil membuat
penguapan zaitun rendah, jadi tahan terhadap
kekeringan. Pupuk nitrogen dipakai oleh petani
zaitun di California.
 Pemupukan pertama dilakukan pada saat pohon
mulai berbunga. Pohon akan menyerap nitrogen
sebelum bermunculan bunga.
Proses pembuatan
Buah zaitun dipetik dari tangkainya satu per satu, bukan dengan
dahannya,sehingga buah tidak jatuh ke tanah.
Buah harus sudah diproses sebelum 48 jam setelah dipetik dari pohonnya.
Dicuci.
Digiling beserta bijinya.
Dilakukan proses pemerasan (press) selama kurang lebih 45 menit sehingga
minyaknya naik ke permukaan.
Minyak disedot dengan selang.
Dari buah zaitun yang telah digiling tersebut dapat dipisahkan antara minyak,
air dan ampas yang dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan ternak.
Sample minyak dibawa ke laboratorium untuk diketahui kadar acidnya. Bila
minyak tersebut mengandung acid kurang dari 0,5 maka digolongkan
extra virgin olive oil. Namun bila lebih dari 0,5 maka digolongkan virgin
olive oil.
Minyak hasil perasan disimpan dalam tong besar pada suhu 15-18 derajat
Celcius sampai waktu pengepakan (kaleng atau botol). Penyimpanan
tersebut dapat bertahan selama 3 tahun.
Minyak dimasukkan ke dalam botol hampa udara untuk menjaga kadar acid di
dalamnya. Mengingat udara dalam botol dapat menambah kadar acid.
Penyimpanan: Untuk menjaga kualitas minyak, hindarkan botol minyak zaitun
dari sinar matahari, karena akan merusak kandungan clorofile yang akan
meningkatkan kadar acid di dalam minyak tersebut.
 Produk
Kingdom : Plantae
 Divisi : Spermatophyta
 Sub Divisi : Angiospermae
 Klas : Dicotyledoneae
 Ordo : Leguminales
 Famili : Papilionaceae
 Genus : Arachis




Spesies : Arachis hypogeae L.
 Manfaat

Pada bidang industri, digunakan sebagai
bahan untuk membuat keju, mentega, sabun
dan minyak goreng.


Budidaya

SYARAT PERTUMBUHAN
Iklim


Curah hujan yang sesuai untuk tanaman kacang tanah antara 800-1.300
mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan rontok dan
bunga tidak terserbuki oleh lebah. Selain itu, hujan yang terus-menerus
akan meningkatkan kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah.



Suhu udara bagi tanaman kacang tanah tidak terlalu sulit, karena suhu
udara minimal bagi tumbuhnya kacang tanah sekitar 28–32 derajat°C.
Bila suhunya di bawah 10°C menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit
terhambat, bahkan jadi kerdil dikarenakan pertumbuhan bunga yang
kurang sempurna.



Kelembaban udara untuk tanaman kacang tanah berkisar antara 65-75 %.
Adanya curah hujan yang tinggi akan meningkatkan kelembaban terlalu
tinggi di sekitar pertanaman.



Penyinaran sinar matahari secara penuh amat dibutuhkan bagi tanaman
kacang tanah, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya
kacang.
Media Tanam
 Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman kacang tanah
adalah jenis tanah yang gembur/bertekstur ringan dan
subur.
 Derajat keasaman tanah yang sesuai untuk budidaya
kacang tanah adalah pH antara 6,0–6,5.
 Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil,
layu dan akhirnya mati. Air yang diperlukan tanaman
berasal dari mata air atau sumber air yang ada disekitar
lokasi penanaman. Tanah berdrainase dan berserasi baik
atau lahan yang tidak terlalu becek dan tidak terlalu
kering, baik bagi pertumbuhan kacang tanah.
Ketinggian Tempat
 Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk tanaman
kacang tanah adalah pada ketinggian antara 500 m dpl.
Jenis kacang tanah tertentu dapat ditanam pada
ketinggian tempat tertentu untuk dapat tumbuh optimal.
 Produk
 Minyak

tanaman flax
 Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malpighiales
Famili: Linaceae
Genus: Linum
Spesies: Linum usitatissimum L.
 Manfaat
 Serat

kulit kayu Linum digunakan dalam berbagai
tekstil rumah tangga handuk, taplak meja, dsb),
perlengkapan (tirai, penutup dinding dan hiasan
dinding) serta pembuatan pakaian.
 Digunakan sebagai minyak
 Budidaya

Linum diperbanyak dengan biji. Karena ukuran
biji yang kecil kamampuan bersaing yang rendah
pada kecambah linum, maka harus dipersiapkan
sebaik mungkin, tempat persemaian biji bebas
gulma dengan kelembaban yang cukup
merupakan hal yang penting untuk keberhasilan
penanaman.
 Produk
 Olahan

produk
 Kingdom:

Plantae
 Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Genus: Glycine
Spesies: Glycine max (L.) Merr.
Manfaat
Produk lemak yang dapat dikonsumsi
Produk lemak industri untuk tujuan teknikal
 Budidaya
1.
2.

3.
4.

Pemilihan benih
Pengolahan tanah
Penanaman
Pemeliharaan
 Produk
 Kerajaan:Plantae
 Divisi:Magnoliophyta
 Kelas:Magnoliopsida
 Ordo:Malpighiales
 Famili:Euphorbiaceae
 Genus:Aleurites
 Spesies:
 Aleurites

moluccana
 Manfaat
1.
2.

Rempah-rempah
Biji mentah sedikit beracun, bertindak sebagai
pencahar, minyak biji lemak (minyak Lumbang)
digunakan industri (dalam cat, pernis, linoleum,
sabun manufaktur, kayu pelestarian), untuk
penerangan (lampu minyak, lilin) ​dan obat-obatan
(ringan. pencahar, minyak gosok untuk linu
panggul, melawan kerontokan rambut), tetapi
tidak untuk memasak
 Budidaya

Kemiri tumbuh dengan baik pada tanah-tanah
kapur, tanah-tanah berpasir di pantai. Tetapi dapat
juga tumbuh pada tanah-tanah podsolik yang
kurang subur sampai yang subur dan pada tanahtanah latosol. Tanaman kemiri dapat tumbuh dan
berproduksi baik pada ketinggian 0 – 800 meter di
atas permukaan laut, walaupun dibeberapa tempat
dapat juga tumbuh pada ketingian 1.200 meter dpl.
Tanaman kemiri dapat tumbuh pada lahan datar,
bergelombang dan bertebing-tebing curam.
Ditinjau dari kondisi iklimnya, tanaman kemiri
dapat tumbuh di daerah daerah yang beriklim
kering dan basah.
 Untuk

mendapatkan bibit tanaman kemiri
dapat ditempuh dengan 3 cara yaitu: (1)
generatif; (2) vegetatif; dan (3) sambungan.
 Produk
Minyak biji kapas
Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Malvales
Famili:Malvaceae (Bombacaceae)
Genus: Gossypium
Spesies: Gossypium sp.
 Manfaat
1.

2.

Buah dari Ceiba pentandra adalah sumber
serat kapuk digunakan untuk isian (misalnya
kasur, bantal, jok, pakaian pelindung).
Biji untuk minyak
 Budidaya
1.
2.
3.
4.

Perbanyakan melalui stek
Benih yang ditanam dalam baris 25-30 cm
pembibitan terpisah
Ketika tanaman muda 12-15 cm, mereka dapat
terkena sinar matahari penuh
Tanaman muda yang ditransplantasikan ke
lapangan saat 8-10 bulan, setelah mahkota telah
dihapus untuk meninggalkan sekitar 1 m dari
batang
 Produk
 Pengolahan

minyak kapas


Biji yang sudah bersih kemudian masuk kealat
pengepres 1, dihasilkan minyak dan bungkil 1.
Bungkil 1 masih mengandung minyak karenanya
dilakukan pengepresan kedua. Berdasarkan

pengamatan kandungan minyak pada bungkil II,
sangat rendah. Minyak pada pengepresan I dan II
ditampung kemudian disaring dan minyak yang
dihasilkan cukup jernih dengan rendemen sekitar 1113%.
 Bungkil

II yang berupa lempengan sebelum
masuk kemesin penggilingan dihancurkan
dengan cara ditumbuk sehingga berupa
lempengan kecil, dan selanjutnya digiling.
Bungkil yang sudah digiling berupa tepung
kandungan proteinnya cukup tinggi,
mencapai 24%. Tepung bungkil kapuk banyak
dimanfaatkan oleh pengusaha pakan ternak.
Tepung tersebut dicampur dengan bahan lain
sehingga diperoleh ramuan pakan ternak
(unggas) yang sangat baik (Himatin, 2008).
 Kingdom:

Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Helianthus
Spesies: Helianthus annuus L.
 Manfaat
 Untuk

cat dan pernis
 Digunakan sebagai bahan untuk minyak
 Budidaya
1.

2.

3.

Sunflower disebarkan secara langsung di lapangan
pada kedalaman 3-8 cm.
Dengan penanaman mekanik, dibutuhkan adalah
3-8 kg / ha tergantung pada ukuran benih dan
spasi.
Jarak yang umum digunakan adalah 60-75 cm
antara baris dan 20-30 cm dalam baris.
 Produk
 Kingdom:

plantae
 Divisi : Spermatophyta
 Sub Divisi : Angiospermae
 Class : Dicotyledoneae
 Ordo : Solanales (Tubitlorae)
 Famili : Pedaliaceae
 Genus : Sesanum
 Spesies : Sesamum indicum L
 Manfaat
1.
2.
3.

4.

Minyak
Obat
Menambah cita rasa pada kue
Campuran pakan ternak
 Budidaya
 Tumbuh

didaerah tropika dan sub tropika antara
35 °L.U dan 40 °L.S.
 Ketinggian antara 1-1.250 meter diatas
permukaan laut. Suhu optimal untuk produksi
tinggi 25–27°C.
 Curah hujan 400-600 mm. Curah hujan kurang
300 mm atau lebih dari 1.000 mm akan sangat
mengganggu pertumbuhan. Idealnya wijen
ditanam pada wilayah kering dengan bulan basah
maksimal 3 bulan.
 Jenis tanah berpasir sampai lempung dengan pH
tanah optimum pada kisaran 5,5 – 8,0.
 Produk
 Pengolahan

produk
Coconut Oil (Minyak Kelapa)
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Sub Kelas : Arecidae
Ordo
: Arecales
Famili
: Arecaceae
Genus
: Cocos
Spesies
: Cocos nucifera L.
 Minyak

kelapa murni (virgin coconut oil)
adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan
baku kelapa segar, diproses dengan
pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan
sama sekali, tanpa bahan kimia
 Minyak

kelapa sawit
 Kerajaan: Plantae
 Divisi: Magnoliophyta
 Kelas: Liliopsida
 Ordo: Arecales
 Famili: Arecaceae
 Genus: Elaeis
 Species Elaeis guineensis
 Manfaat
 Minyak

kelapa sawit digunakan dalam produk
yang dapat dimakan, seperti minyak goreng,
margarin, ghee nabati (`vanaspati`),
shortening, lemak goreng, lemak roti dan
biskuit, keripik kentang, kue, permen, es
krim dan creamers.
 Produk
 Pengolahan

produk
Penyulingan dengan
sistem rebus
(Water Distillation)

CARA EKSTRAKSI

Penyulingan dengan
air dan uap
(Water and Steam
Distillation)
Penyulingan dengan
uap langsung
(Direct Steam
Distillation)
 Cara

penyulingan dengan sistem ini adalah
dengan memasukkan bahan baku, baik yang
sudah dilayukan, kering ataupun bahan basah
ke dalam ketel penyuling yang telah berisi air
kemudian dipanaskan. Uap yang keluar dari
ketel dialirkan dengan pipa yang
dihubungkan dengan kondensor. Uap yang
merupakan campuran uap air dan minyak
akan terkondensasi menjadi cair dan
ditampung dalam wadah. Selanjutnya cairan
minyak dan air tersebut dipisahkan dengan
separator pemisah minyak untuk diambil
minyaknya saja
 Water

Distillation
 Penyulingan

dengan air dan uap ini biasa
dikenal dengan sistem kukus. Cara ini
sebenarnya mirip dengan sistem rebus, hanya
saja bahan baku dan air tidak bersinggungan
langsung karena dibatasi dengan saringan
diatas air.
 Water

and Steam
Distillation
 Pada

sistem ini bahan baku tidak kontak
langsung dengan air maupun api namun
hanya uap bertekanan tinggi yang difungsikan
untuk menyuling minyak. Prinsip kerja
metode ini adalah membuat uap bertekanan
tinggi didalam boiler, kemudian uap tersebut
dialirkan melalui pipa dan masuk ketel yang
berisi bahan baku. Uap yang keluar dari ketel
dihubungkan dengan kondensor. Cairan
kondensat yang berisi campuran minyak dan
air dipisahkan dengan separator yang sesuai
berat jenis minyak.
 Direct

Steam
Distillation
Kerusakan minyak selama penyimpanan bahan
terutama disebabkan oleh proses oksidasi,
resinifikasi, dan kerusakan yang disebabkan
oleh mikroorganisme.
 Penyimpanan

minyak atsiri dalam jumlah
kecil, baik dilakukan pada botol yang
berwarna gelap dengan tujuan untuk
mencegah proses oksidasi, sedangkan
penyimpanan minyak dalam jumlah besar
dilakukan dalam drum yang dilapisi dengan
laquer dengan tujuan untuk menghindari
reaksi katalis antara minyak dengan ion
logam.
 Minyak

atsiri yang mengandung fraksi
aldehida dalam jumlah besar, misalnya
minyak lemon dan minyak mawar, jika
disimpan dalam jangka waktu yang cukup
lama volumenya akan berkurang karena
sebagian menguap. Minyak yang disimpan
dalam suhu yang terlalu rendah dalam waktu
lama akan menghasilkan endapan berupa lilin
Harga (Rp)
No. Nama Tumbuhan Bentuk Bahan

Bahan olahan

1

Jeruk

Minyak

70.000

2

Kayu Putih

Minyak

12.000

3

Menta

Minyak

60.000

4

Lavender

Minyak

19.400

5

Cendana

Minyak

30.000

6

Sereh

Minyak

55.000

7

Mawar

Minyak

85.000

8

Cengkeh

Minyak

55.000

9

Kelapa Sawit

Minyak

8.400/Kg
Minyak, minyak atsiri, dan lemak
Minyak, minyak atsiri, dan lemak

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Kezia Hani Novita
 
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazolLaporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Kezia Hani Novita
 

Mais procurados (20)

Jurnal praktikum teknologi sediaan liquida semisolid
Jurnal praktikum teknologi sediaan liquida semisolidJurnal praktikum teknologi sediaan liquida semisolid
Jurnal praktikum teknologi sediaan liquida semisolid
 
Lipid kimia organik ii
Lipid kimia organik iiLipid kimia organik ii
Lipid kimia organik ii
 
Ekstrak & tingtur
Ekstrak & tingturEkstrak & tingtur
Ekstrak & tingtur
 
Eter gugus fungsi
Eter gugus fungsiEter gugus fungsi
Eter gugus fungsi
 
Presentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt AlkaloidPresentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt Alkaloid
 
Ppt bu anggun
Ppt bu anggunPpt bu anggun
Ppt bu anggun
 
PPT Ekstraksi Cara Panas
PPT Ekstraksi Cara PanasPPT Ekstraksi Cara Panas
PPT Ekstraksi Cara Panas
 
penghitungan jurnal praktek obat dengan 4 resep obat
penghitungan jurnal praktek obat dengan 4 resep obat penghitungan jurnal praktek obat dengan 4 resep obat
penghitungan jurnal praktek obat dengan 4 resep obat
 
Triterpenoid
TriterpenoidTriterpenoid
Triterpenoid
 
Analisis senyawa obat
Analisis senyawa obatAnalisis senyawa obat
Analisis senyawa obat
 
9. FLAVONOID 2021.pptx
9. FLAVONOID 2021.pptx9. FLAVONOID 2021.pptx
9. FLAVONOID 2021.pptx
 
Singkatan bahasa latin dalam kefarmasian ppt
Singkatan bahasa latin dalam kefarmasian pptSingkatan bahasa latin dalam kefarmasian ppt
Singkatan bahasa latin dalam kefarmasian ppt
 
Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)
 
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofen
 
Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
 
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazolLaporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazol
 
Ppt dekantasi
Ppt dekantasiPpt dekantasi
Ppt dekantasi
 
glikosida
glikosidaglikosida
glikosida
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
 
Makalah farmakognosi minyak atsiri
Makalah farmakognosi minyak atsiriMakalah farmakognosi minyak atsiri
Makalah farmakognosi minyak atsiri
 

Destaque

Biosintesis Karbohidrat
Biosintesis KarbohidratBiosintesis Karbohidrat
Biosintesis Karbohidrat
Fakultas Farmasi dan Sains
 

Destaque (12)

IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILINIDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN
 
Membuat Sediaan Galenika
Membuat Sediaan GalenikaMembuat Sediaan Galenika
Membuat Sediaan Galenika
 
Industri minyak nabati
Industri minyak nabatiIndustri minyak nabati
Industri minyak nabati
 
Biosintesis Karbohidrat
Biosintesis KarbohidratBiosintesis Karbohidrat
Biosintesis Karbohidrat
 
minyak nabati
minyak nabatiminyak nabati
minyak nabati
 
Kelompok 6 produk kerajinan dari bahan keras
Kelompok 6 produk kerajinan dari bahan kerasKelompok 6 produk kerajinan dari bahan keras
Kelompok 6 produk kerajinan dari bahan keras
 
Sediaan Suspensi
Sediaan SuspensiSediaan Suspensi
Sediaan Suspensi
 
Praktikum Botani Farmasi
Praktikum Botani FarmasiPraktikum Botani Farmasi
Praktikum Botani Farmasi
 
Fenil propanoid
Fenil propanoidFenil propanoid
Fenil propanoid
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Viskositas, hukum stokes, hukum bernouli
Viskositas, hukum stokes, hukum bernouliViskositas, hukum stokes, hukum bernouli
Viskositas, hukum stokes, hukum bernouli
 
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia panganMinyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
 

Semelhante a Minyak, minyak atsiri, dan lemak

Rubus moluccanus ppt
Rubus moluccanus pptRubus moluccanus ppt
Rubus moluccanus ppt
Bayu Setiawan
 
Penyulingan minyak serai wangi
Penyulingan minyak serai wangiPenyulingan minyak serai wangi
Penyulingan minyak serai wangi
PT. RAPP
 
Teknis budidaya jarak
Teknis budidaya jarakTeknis budidaya jarak
Teknis budidaya jarak
sujononasa
 
Makalah individu bi (autosaved)
Makalah individu bi (autosaved)Makalah individu bi (autosaved)
Makalah individu bi (autosaved)
Ahmad Rifai
 
Pembuatan ekstra rimpang kencur
Pembuatan ekstra rimpang kencurPembuatan ekstra rimpang kencur
Pembuatan ekstra rimpang kencur
pamudd
 
Profil kelapa sawit final
Profil kelapa sawit finalProfil kelapa sawit final
Profil kelapa sawit final
nawriz87
 

Semelhante a Minyak, minyak atsiri, dan lemak (20)

Laporan tanin
Laporan tanin Laporan tanin
Laporan tanin
 
Rubus moluccanus ppt
Rubus moluccanus pptRubus moluccanus ppt
Rubus moluccanus ppt
 
Ppt tanaman obat
Ppt tanaman obatPpt tanaman obat
Ppt tanaman obat
 
Penyulingan minyak serai wangi
Penyulingan minyak serai wangiPenyulingan minyak serai wangi
Penyulingan minyak serai wangi
 
Tugas tanaman industri
Tugas tanaman industriTugas tanaman industri
Tugas tanaman industri
 
Teknis budidaya jarak
Teknis budidaya jarakTeknis budidaya jarak
Teknis budidaya jarak
 
Tempuyung
TempuyungTempuyung
Tempuyung
 
Florikultura
FlorikulturaFlorikultura
Florikultura
 
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
 
Taksonomi tumbuhan dan hewan
Taksonomi tumbuhan dan hewanTaksonomi tumbuhan dan hewan
Taksonomi tumbuhan dan hewan
 
Budidaya tanaman kelapa sawit
Budidaya tanaman kelapa sawitBudidaya tanaman kelapa sawit
Budidaya tanaman kelapa sawit
 
Makalah individu bi (autosaved)
Makalah individu bi (autosaved)Makalah individu bi (autosaved)
Makalah individu bi (autosaved)
 
Alkaloid
AlkaloidAlkaloid
Alkaloid
 
Deskripsi bioekologis
Deskripsi bioekologisDeskripsi bioekologis
Deskripsi bioekologis
 
Budidaya tanman kelapa
Budidaya tanman kelapaBudidaya tanman kelapa
Budidaya tanman kelapa
 
367305651-Resin.pdf
367305651-Resin.pdf367305651-Resin.pdf
367305651-Resin.pdf
 
Pembuatan ekstra rimpang kencur
Pembuatan ekstra rimpang kencurPembuatan ekstra rimpang kencur
Pembuatan ekstra rimpang kencur
 
Laporan Biologi Peranan Tumbuhan
Laporan Biologi Peranan TumbuhanLaporan Biologi Peranan Tumbuhan
Laporan Biologi Peranan Tumbuhan
 
Filicinae
FilicinaeFilicinae
Filicinae
 
Profil kelapa sawit final
Profil kelapa sawit finalProfil kelapa sawit final
Profil kelapa sawit final
 

Último

Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 

Último (20)

Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 

Minyak, minyak atsiri, dan lemak

  • 2.  Minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya dietil eter (C2H5OC2H5), Kloroform (CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya yang polaritasnya sama.
  • 3.
  • 4.  Lemak dan minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar,misalnya dietil eter (C2H5OC2H5), Kloroform(CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya, lemak dan minyak dapat larut
  • 5.  Lemak (fat) dan minyak (oil) ialah triester dari gliserol dan disebut trigliserida.  Hasil hidrolisis minyak adalah asam karboksilat dan gliserol. Asam karboksilat ini juga disebut asam lemak yang mempunyai rantai hidrokarbon yang panjang dan tidak bercabang.  Meskipun lemak berwujud padat dan minyak berwujud cair, keduanya memiliki struktur organik dasar yang sama.
  • 6.  Minyak atsiri dikenal juga sebagai minyak eterik (aetheric oil), minyak esensial (essential oil), minyak terbang (volatile oil), serta minyak aromatik (aromatic oil), adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas.
  • 7.
  • 9. Essential Oil adalah minyak inti dari bagian tumbuhan yang diekstraksi. EO membawa karakteristik tumbuhan aslinya, termasuk aroma dan sifat-sifat dasarnya.
  • 10.
  • 11.  Kingdom Subkingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus  Spesies : Plantae : Tracheobionta : Spermatophyta : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Sapindales : Rutaceae : Citrus : Citrus sinensis (L.) Osbeck
  • 12.  Kulit jeruk mengandung atsiri yang terdiri dari berbagai komponen seperti terpen, sesquiterpen, aldehida, ester dan sterol. Rincian komponen minyak kulit jeruk adalah sebagai berikut: limonen (94%), mirsen (2%), llinalol (0,5%), oktanal (0,5%), dekanal (0,4%), sitronelal (0,1%), neral (0,1%), geranial (0,1%), valensen (0,05%), -sinnsial (0,02%), dan -sinensial (0,01%).
  • 13.  Minyak kulit jeruk dapat digunakan sebagai flavor terhadap produk minuman, kosmetika, dan sanitari. Proses ekstraksi minyak kulit jeruk dapat dikerjakan dengan metode sederhana.  Jeruk berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara masuk ke Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur.  Budidaya dilakukan secara vegetatif dan generatif.
  • 14.  Tumbuh pada ketinggian 560-800 m dpl, suhu udara minimum 16-18 derajat C dan maksimum 28–30 derajat C. Ketinggian 1100 m dpl, suhu udara minimum 14-16 derajat C, maksimum 24–27 derajat C. Ketinggian 1400 m dpl
  • 15.
  • 16.  Kingdom Subkingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies Nash : Plantae : Tracheobionta : Spermatophyta : Magnoliophyta : Liliopsida : Commelinidae : Poales : Poaceae : Vetiveria : Vetiveria zizanioides (L.)
  • 17.  Tanaman akar wangi dijumpai di Garut (daerah penghasil utama minyak akar wangi), Wonosobo, Pasuruan dan Lumajang.  Ditanam dengan sistem monokultur atau tumpangsari.  tumbuh di ketinggian 500 – 1.500 m dpl,  curah hujan 1.500 – 2.500 mm per tahun,  suhu udara lingkungan 17o – 27o C.  Membutuhkan sinar matahari yang cukup dan lahan terbuka atau tidak terlindung oleh tanaman lain.
  • 18.  minyak akar wangi memiliki kandungan berbagai zat yaitu: vetivenes, vetivenol, asam vetivenic, asetat vetivenyl dan senyawa sejenis lainnya. Tanaman akar wangi dikenal sebagai pendingin, merangsang untuk mengeluarkan keringat, diuretik emmenagogue, tonik refrigeran, dan stomachic
  • 19.
  • 20. Kingdom Subkingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae : Tracheobionta : Spermatophyta : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Myrtales : Myrtaceae : Melaleuca : Melaleuca leucadendra L.
  • 21.  Kayu putih tersebar secara alami di kepulauan Maluku dan Australia bagian utara. Jenis ini telah berkembang luas di Indonesia, terutama di pulau Jawa dan Maluku dengan memanfaatkan daunnya untuk disuling secara tradisional oleh masyarakat maupun secara komersial menjadi minyak atsiri yang bernilai ekonomi tinggi.
  • 22.  Sifat kimiawi dan efek farmakologis: Kulit pohon: Tawar, netral. Penenang. Daun: Pedas, kelat, hangat. Menghilangkan sakit (analgetik), peluruh keringat (diaforetik), anti rheumatik, peluruh kentut (karminatif, pereda kolik (spasmolitik). Buah: Berbau aromatis dan pedas. Meningkatkan napsu makan (stomakik), karminatif, dan obat sakit perut. Kandungan Kimia: Kulit pohon: Lignin, melaleucin. Daun: Minyak atsiri, terdiri dari sineol 50%-65%, Alfa-terpineol, valeraldehida dan benzaldehida.
  • 23.
  • 24. Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Asteridae Ordo : Lamiales Famili : Lamiaceae Genus : Mentha Spesies : Mentha piperita L.
  • 25.  Salah satu manfaat kesehatan utama dari daun mint adalah efeknya terhadap sistem pencernaan tubuh. Aromanya yang khas, dapat mengaktifkan kelenjar ludah dan enzim pencernaan dalam tubuh kita., Di negara-negara barat daun mint dijadikan makanan pembuka.
  • 26.
  • 27. Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Asteridae Ordo : Lamiales Famili : Lamiaceae Genus : Lavandula Spesies : Lavandula angustifolia Mill.
  • 28.  Lavender tumbuh baik di ketinggian 600 – 1.350 m dpl di mana semakin tinggi tempat tumbuhnya, semakin baik kualitas minyak yang dihasilkannya. Perbanyakan tanaman lavender biasanya dengan menggunakan bijinya. Biji-biji yang tua dan sehat disemaikan. Bila sudah tumbuh, dipindahkan ke polibag. Ketika tingginya mencapai 15 – 20 cm, dapat dipindahkan ke dalam pot atau ditanam di halaman rumah.
  • 29.  komposisi utama dalam minyak lavender adalah linalool asetat yang mampu mengendorkan dan melemaskan sistem kerja urat-urat syaraf dan otot-otot yang tegang. Karena khasiat inilah bunga lavender sering digunakan sebagai bahan lotion antinyamuk, aromaterapi, parfum, minyak gosok, ramuan untuk mandi dan obat-obatan.
  • 30.
  • 31. Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Rosidae Ordo : Santales Famili : Santalaceae Genus : Santalum Spesies : Santalum album L.
  • 32.  Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu yang berasal dari daerah Mysoram di India selatan biasanya dianggap yang paling bagus kualitasnya.
  • 33.  Kandungan kimia pada minyak cendana adalah Santalol (seskuiterpenalkohol), santalen (seskuiterpena), santen, santenon, santalal, santalon, dan isovalerilaldehida. Khasiat kayu cendana adalah sebagai Antipiretik, analgesik, karminatif, stomakik, dan diuretik.
  • 34.
  • 35. Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Sub Kelas : Commelinidae Ordo : Poales Famili : Poaceae Genus : Cymbopogon Spesies : Cymbopogon nardus L. Rendle
  • 36.  Umumnya akan tumbuh di daerah dengan ketinggian rendah sampai dengan 4.000 m dpl. Namun pertumbuhan akan optimal pada areal dengan jenis tanah alluvial yang subur pada ketinggian sampai 2.500 m dpl, beriklim lembab dengan curah hujan merata sepanjang tahun.  Pertumbuhan kurang baik pada tanah yang liat dengan tekstur ringan dan menahan air. Tanah berpasir dan cukup subur lebih baik daripada tanah berkapur untuk pertumbuhan sereh wangi. Iklim yang dikehendaki adalah yang mempunyai curah hujan 1.800 – 2.500 mm per tahun dengan distribusi yang meratadalam waktu 10 bulan. Derajat keasaman (pH) yang disukai 6,0 – 7,5. Sinar matahari harus cukup.
  • 37.  Komponen utama adalah kandungan sitronelal dan geraniol, yang biasanya dinyatakan dalam geraniol jumlah. Tidak boleh mengandung bahan asing, seperti minyak lemak, alcohol, m. tanah, m. terpentin, etilen glikol, hekslen glikol.
  • 38.
  • 39. Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Rosidae Ordo : Rosales Famili : Rosaceae Genus : Rosa Spesies : Rosa chinensis Jacq
  • 40.  Penanaman dilakukan secara langsung pada tanah secara permanen di kebun atau di dalam pot.  cocok pada tanah liat berpasir (kandungan liat 20-30 %), subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi dan drainase baik. Pada tanah latosol, andosol yang memiliki sifat fisik dan kesuburan tanah yang cukup baik.  Derajat keasaman tanah yang ideal adalah PH=5,5-7,0. Pada tanah asam (pH 5,0) perlu pengapuran kapur Dolomit, Calcit atupun Zeagro dosis 4-5 ton/hektar.  tanaman mawar dapat tumbuh dan produktif berbunga di dataran rendah sampai tinggi (pegunungan) rata-rata 1500 m dpl.
  • 41.  Minyak mawar memiliki banyak manfaat, karena minyak mawar memiliki sebuah kandungan anti radang.  Minyak ini memiliki kandungan seperti astringent, yaitu senyawa yang berfungsi menciutkan atau mengecilkan jaringan tubuh. Karena itu minyak mawar cocok digunakan sebagai after facial untuk membersihkan dan mengecilkan pori-pori wajah
  • 42.
  • 43. Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Rosidae Ordo : Myrtales Famili : Myrtaceae Genus : Syzygium Spesies : Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L. M. Perry
  • 44.  Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Cengkih ditanam terutama di Indonesia (Kepulauan Banda) dan Madagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka.
  • 45.  Minyak esensial dari cengkih mempunyai fungsi anestetik dan antimikrobial. Minyak cengkih sering digunakan untuk menghilangkan bau napas dan untuk menghilangkan sakit gigi. Zat yang terkandung dalam cengkih yang bernama eugenol, digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi.
  • 46.
  • 47. Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Magnoliidae Ordo : Laurales Famili : Lauraceae Genus : Cinnamomum Spesies : Cinnamomum burmannii (Nees &Th. Nees)
  • 48.  C. burmani dapat ditanam di daratan rendah sampai daratan tinggi yang kurang dari 1500 m dpl. Walaupun demikian, tanaman ini tidak dianjurkan ditanam di daratan rendah yang kurang dari 500 m dpl. karena akan menghasilkan kulit yang buruk mutunya. Untuk pertumbuhannya tanaman ini membutuhkan udara dengan kelembaban tinggi dan curah hujan tinggi (2000~2500 mm) dan merata sepanjang tahun. Tanah yang cocok untuk pertumbuhannya adalah tanah berhumus dan dalam serta tekstur remah berpasir.  Hasil utama dari tanaman ini adalah kulitnya yang digunakan sebagai rempah.
  • 49.
  • 50. Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Coniferophyta Kelas : Pinopsida Ordo : Pinales Famili : Pinaceae Genus : Pinus Spesies : Pinus merkusii Jungh.& De Vr
  • 51.  Minyak pinus digunakan dalam aromaterapi, sebagai aroma dalam sabun mandi, sebagai produk pembersih, dan sebagai pelumas dalam instrumen jarum jam kecil dan mahal. Hal ini secara alami penghilang bau, dan antibakteri. Hal ini juga dapat digunakan sebagai disinfektan varyingly, minyak pijat, dan antiseptik.
  • 53.  Minyak zaitun Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Lamiales Famili: Oleaceae Genus: Olea Spesies: Olea europaea L.
  • 54.  Manfaat       Menyembuhkan penyakit kuning, memecahkan batu ginjal, meningkatkan produksi air empedu dan diabetes. Oleh karena itu dianjurkan untuk meminum dua sendok minyak zaitun satu kali dipagi hari dan satu kali di sore atau malam hari sebelum tidur. Mengobati penyakit persendian, infeksi syaraf dan inflamasi pada persendian. Untuk memelihara kecantikan kulit tubuh dan wajah. Sebagai pelindung dari sengatan matahari Mengobati rambut rontok Memperindah rambut dan melenyapkan ketombe
  • 55.  Budidaya  Lokasi penanaman terbuka dengan sinar matahari penuh. Zaitun akan tumbuh bagus ditanah gembur dengan pH tanah diatas 8,5 tapi toleran pada kondisi keasaman rendah.  Penyiraman bisa sebulan sekali dalam jumlah. memadai. Daunnya berukuran kecil membuat penguapan zaitun rendah, jadi tahan terhadap kekeringan. Pupuk nitrogen dipakai oleh petani zaitun di California.  Pemupukan pertama dilakukan pada saat pohon mulai berbunga. Pohon akan menyerap nitrogen sebelum bermunculan bunga.
  • 56. Proses pembuatan Buah zaitun dipetik dari tangkainya satu per satu, bukan dengan dahannya,sehingga buah tidak jatuh ke tanah. Buah harus sudah diproses sebelum 48 jam setelah dipetik dari pohonnya. Dicuci. Digiling beserta bijinya. Dilakukan proses pemerasan (press) selama kurang lebih 45 menit sehingga minyaknya naik ke permukaan. Minyak disedot dengan selang. Dari buah zaitun yang telah digiling tersebut dapat dipisahkan antara minyak, air dan ampas yang dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan ternak. Sample minyak dibawa ke laboratorium untuk diketahui kadar acidnya. Bila minyak tersebut mengandung acid kurang dari 0,5 maka digolongkan extra virgin olive oil. Namun bila lebih dari 0,5 maka digolongkan virgin olive oil. Minyak hasil perasan disimpan dalam tong besar pada suhu 15-18 derajat Celcius sampai waktu pengepakan (kaleng atau botol). Penyimpanan tersebut dapat bertahan selama 3 tahun. Minyak dimasukkan ke dalam botol hampa udara untuk menjaga kadar acid di dalamnya. Mengingat udara dalam botol dapat menambah kadar acid. Penyimpanan: Untuk menjaga kualitas minyak, hindarkan botol minyak zaitun dari sinar matahari, karena akan merusak kandungan clorofile yang akan meningkatkan kadar acid di dalam minyak tersebut.
  • 58. Kingdom : Plantae  Divisi : Spermatophyta  Sub Divisi : Angiospermae  Klas : Dicotyledoneae  Ordo : Leguminales  Famili : Papilionaceae  Genus : Arachis   Spesies : Arachis hypogeae L.
  • 59.  Manfaat Pada bidang industri, digunakan sebagai bahan untuk membuat keju, mentega, sabun dan minyak goreng.
  • 60.  Budidaya SYARAT PERTUMBUHAN Iklim  Curah hujan yang sesuai untuk tanaman kacang tanah antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan rontok dan bunga tidak terserbuki oleh lebah. Selain itu, hujan yang terus-menerus akan meningkatkan kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah.  Suhu udara bagi tanaman kacang tanah tidak terlalu sulit, karena suhu udara minimal bagi tumbuhnya kacang tanah sekitar 28–32 derajat°C. Bila suhunya di bawah 10°C menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat, bahkan jadi kerdil dikarenakan pertumbuhan bunga yang kurang sempurna.  Kelembaban udara untuk tanaman kacang tanah berkisar antara 65-75 %. Adanya curah hujan yang tinggi akan meningkatkan kelembaban terlalu tinggi di sekitar pertanaman.  Penyinaran sinar matahari secara penuh amat dibutuhkan bagi tanaman kacang tanah, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya kacang.
  • 61. Media Tanam  Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman kacang tanah adalah jenis tanah yang gembur/bertekstur ringan dan subur.  Derajat keasaman tanah yang sesuai untuk budidaya kacang tanah adalah pH antara 6,0–6,5.  Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati. Air yang diperlukan tanaman berasal dari mata air atau sumber air yang ada disekitar lokasi penanaman. Tanah berdrainase dan berserasi baik atau lahan yang tidak terlalu becek dan tidak terlalu kering, baik bagi pertumbuhan kacang tanah. Ketinggian Tempat  Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk tanaman kacang tanah adalah pada ketinggian antara 500 m dpl. Jenis kacang tanah tertentu dapat ditanam pada ketinggian tempat tertentu untuk dapat tumbuh optimal.
  • 63.  Minyak tanaman flax  Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Malpighiales Famili: Linaceae Genus: Linum Spesies: Linum usitatissimum L.
  • 64.  Manfaat  Serat kulit kayu Linum digunakan dalam berbagai tekstil rumah tangga handuk, taplak meja, dsb), perlengkapan (tirai, penutup dinding dan hiasan dinding) serta pembuatan pakaian.  Digunakan sebagai minyak
  • 65.  Budidaya Linum diperbanyak dengan biji. Karena ukuran biji yang kecil kamampuan bersaing yang rendah pada kecambah linum, maka harus dipersiapkan sebaik mungkin, tempat persemaian biji bebas gulma dengan kelembaban yang cukup merupakan hal yang penting untuk keberhasilan penanaman.
  • 68.  Kingdom: Plantae  Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Fabales Famili: Fabaceae Genus: Glycine Spesies: Glycine max (L.) Merr.
  • 69. Manfaat Produk lemak yang dapat dikonsumsi Produk lemak industri untuk tujuan teknikal  Budidaya 1. 2. 3. 4. Pemilihan benih Pengolahan tanah Penanaman Pemeliharaan
  • 71.  Kerajaan:Plantae  Divisi:Magnoliophyta  Kelas:Magnoliopsida  Ordo:Malpighiales  Famili:Euphorbiaceae  Genus:Aleurites  Spesies:  Aleurites moluccana
  • 72.  Manfaat 1. 2. Rempah-rempah Biji mentah sedikit beracun, bertindak sebagai pencahar, minyak biji lemak (minyak Lumbang) digunakan industri (dalam cat, pernis, linoleum, sabun manufaktur, kayu pelestarian), untuk penerangan (lampu minyak, lilin) ​dan obat-obatan (ringan. pencahar, minyak gosok untuk linu panggul, melawan kerontokan rambut), tetapi tidak untuk memasak
  • 73.  Budidaya Kemiri tumbuh dengan baik pada tanah-tanah kapur, tanah-tanah berpasir di pantai. Tetapi dapat juga tumbuh pada tanah-tanah podsolik yang kurang subur sampai yang subur dan pada tanahtanah latosol. Tanaman kemiri dapat tumbuh dan berproduksi baik pada ketinggian 0 – 800 meter di atas permukaan laut, walaupun dibeberapa tempat dapat juga tumbuh pada ketingian 1.200 meter dpl. Tanaman kemiri dapat tumbuh pada lahan datar, bergelombang dan bertebing-tebing curam. Ditinjau dari kondisi iklimnya, tanaman kemiri dapat tumbuh di daerah daerah yang beriklim kering dan basah.
  • 74.  Untuk mendapatkan bibit tanaman kemiri dapat ditempuh dengan 3 cara yaitu: (1) generatif; (2) vegetatif; dan (3) sambungan.
  • 77.  Manfaat 1. 2. Buah dari Ceiba pentandra adalah sumber serat kapuk digunakan untuk isian (misalnya kasur, bantal, jok, pakaian pelindung). Biji untuk minyak
  • 78.  Budidaya 1. 2. 3. 4. Perbanyakan melalui stek Benih yang ditanam dalam baris 25-30 cm pembibitan terpisah Ketika tanaman muda 12-15 cm, mereka dapat terkena sinar matahari penuh Tanaman muda yang ditransplantasikan ke lapangan saat 8-10 bulan, setelah mahkota telah dihapus untuk meninggalkan sekitar 1 m dari batang
  • 81.  Biji yang sudah bersih kemudian masuk kealat pengepres 1, dihasilkan minyak dan bungkil 1. Bungkil 1 masih mengandung minyak karenanya dilakukan pengepresan kedua. Berdasarkan pengamatan kandungan minyak pada bungkil II, sangat rendah. Minyak pada pengepresan I dan II ditampung kemudian disaring dan minyak yang dihasilkan cukup jernih dengan rendemen sekitar 1113%.
  • 82.  Bungkil II yang berupa lempengan sebelum masuk kemesin penggilingan dihancurkan dengan cara ditumbuk sehingga berupa lempengan kecil, dan selanjutnya digiling. Bungkil yang sudah digiling berupa tepung kandungan proteinnya cukup tinggi, mencapai 24%. Tepung bungkil kapuk banyak dimanfaatkan oleh pengusaha pakan ternak. Tepung tersebut dicampur dengan bahan lain sehingga diperoleh ramuan pakan ternak (unggas) yang sangat baik (Himatin, 2008).
  • 83.  Kingdom: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Asterales Famili: Asteraceae Genus: Helianthus Spesies: Helianthus annuus L.
  • 84.  Manfaat  Untuk cat dan pernis  Digunakan sebagai bahan untuk minyak
  • 85.  Budidaya 1. 2. 3. Sunflower disebarkan secara langsung di lapangan pada kedalaman 3-8 cm. Dengan penanaman mekanik, dibutuhkan adalah 3-8 kg / ha tergantung pada ukuran benih dan spasi. Jarak yang umum digunakan adalah 60-75 cm antara baris dan 20-30 cm dalam baris.
  • 87.  Kingdom: plantae  Divisi : Spermatophyta  Sub Divisi : Angiospermae  Class : Dicotyledoneae  Ordo : Solanales (Tubitlorae)  Famili : Pedaliaceae  Genus : Sesanum  Spesies : Sesamum indicum L
  • 88.  Manfaat 1. 2. 3. 4. Minyak Obat Menambah cita rasa pada kue Campuran pakan ternak
  • 89.  Budidaya  Tumbuh didaerah tropika dan sub tropika antara 35 °L.U dan 40 °L.S.  Ketinggian antara 1-1.250 meter diatas permukaan laut. Suhu optimal untuk produksi tinggi 25–27°C.  Curah hujan 400-600 mm. Curah hujan kurang 300 mm atau lebih dari 1.000 mm akan sangat mengganggu pertumbuhan. Idealnya wijen ditanam pada wilayah kering dengan bulan basah maksimal 3 bulan.  Jenis tanah berpasir sampai lempung dengan pH tanah optimum pada kisaran 5,5 – 8,0.
  • 93. Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Sub Kelas : Arecidae Ordo : Arecales Famili : Arecaceae Genus : Cocos Spesies : Cocos nucifera L.
  • 94.  Minyak kelapa murni (virgin coconut oil) adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia
  • 95.
  • 96.  Minyak kelapa sawit  Kerajaan: Plantae  Divisi: Magnoliophyta  Kelas: Liliopsida  Ordo: Arecales  Famili: Arecaceae  Genus: Elaeis  Species Elaeis guineensis
  • 97.  Manfaat  Minyak kelapa sawit digunakan dalam produk yang dapat dimakan, seperti minyak goreng, margarin, ghee nabati (`vanaspati`), shortening, lemak goreng, lemak roti dan biskuit, keripik kentang, kue, permen, es krim dan creamers.
  • 100. Penyulingan dengan sistem rebus (Water Distillation) CARA EKSTRAKSI Penyulingan dengan air dan uap (Water and Steam Distillation) Penyulingan dengan uap langsung (Direct Steam Distillation)
  • 101.  Cara penyulingan dengan sistem ini adalah dengan memasukkan bahan baku, baik yang sudah dilayukan, kering ataupun bahan basah ke dalam ketel penyuling yang telah berisi air kemudian dipanaskan. Uap yang keluar dari ketel dialirkan dengan pipa yang dihubungkan dengan kondensor. Uap yang merupakan campuran uap air dan minyak akan terkondensasi menjadi cair dan ditampung dalam wadah. Selanjutnya cairan minyak dan air tersebut dipisahkan dengan separator pemisah minyak untuk diambil minyaknya saja
  • 103.  Penyulingan dengan air dan uap ini biasa dikenal dengan sistem kukus. Cara ini sebenarnya mirip dengan sistem rebus, hanya saja bahan baku dan air tidak bersinggungan langsung karena dibatasi dengan saringan diatas air.
  • 105.  Pada sistem ini bahan baku tidak kontak langsung dengan air maupun api namun hanya uap bertekanan tinggi yang difungsikan untuk menyuling minyak. Prinsip kerja metode ini adalah membuat uap bertekanan tinggi didalam boiler, kemudian uap tersebut dialirkan melalui pipa dan masuk ketel yang berisi bahan baku. Uap yang keluar dari ketel dihubungkan dengan kondensor. Cairan kondensat yang berisi campuran minyak dan air dipisahkan dengan separator yang sesuai berat jenis minyak.
  • 107. Kerusakan minyak selama penyimpanan bahan terutama disebabkan oleh proses oksidasi, resinifikasi, dan kerusakan yang disebabkan oleh mikroorganisme.
  • 108.  Penyimpanan minyak atsiri dalam jumlah kecil, baik dilakukan pada botol yang berwarna gelap dengan tujuan untuk mencegah proses oksidasi, sedangkan penyimpanan minyak dalam jumlah besar dilakukan dalam drum yang dilapisi dengan laquer dengan tujuan untuk menghindari reaksi katalis antara minyak dengan ion logam.
  • 109.  Minyak atsiri yang mengandung fraksi aldehida dalam jumlah besar, misalnya minyak lemon dan minyak mawar, jika disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama volumenya akan berkurang karena sebagian menguap. Minyak yang disimpan dalam suhu yang terlalu rendah dalam waktu lama akan menghasilkan endapan berupa lilin
  • 110. Harga (Rp) No. Nama Tumbuhan Bentuk Bahan Bahan olahan 1 Jeruk Minyak 70.000 2 Kayu Putih Minyak 12.000 3 Menta Minyak 60.000 4 Lavender Minyak 19.400 5 Cendana Minyak 30.000 6 Sereh Minyak 55.000 7 Mawar Minyak 85.000 8 Cengkeh Minyak 55.000 9 Kelapa Sawit Minyak 8.400/Kg