SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
Pembelajaran dan
Pengembangan Kurikulum
Nikmah Nurvicalesti (06121408007)
Arvin Efriani (06121408008)
Fathan Bahtra (06121408014)
Kurikulum dan Landasan
Pengembangan Kurikulum
1. Pengertian Kurikulum

Zais, 1976:6) mengemukakan berbagai pengertian
kurikulum yakni :
(i) kurikulum sebagai program belajar,
(ii) kurikulum sebagai isi pelajaran,
(iii) kurikulum sebagai pengalaman belajar yang
direncanakan,
(iv) kurikulum sebagai pengalaman dibawah tanggung
jawab sekolah, dan
(v) kurikulum sebagai rencana (tertulis) untuk dilaksanakan
Sedangkan Tanner dan Tanner (1980) mengungkapkan
konsep-konsep kurikulum, yaitu :
(i) kurikulum sebagai pengetahuan yang diorganisasikan,
(ii) kurikulum sebgai modus mengajar,
(iii) kurikulum sebagai arena pengalaman,
(iv) kurikulum sebagai pengalaman,
(v) kurikulum sebagai pengalaman belajar terbimbing.
Secara umum konsep-konsep kurikulum terdiri dari :
a. Kurikulum sebagai jalan meraih ijazah.
b. Kurikulum sebagai mata dan isi pelajaran.
c. Kurikulum sebagai rencana kegiatan pembelajaran.
d. Kurikulum sebagai hasil belajar.
e. Kurikulum sebagai pengalaman belajar.
2. Landasan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum adalah suatu proses yang
menentukan bagaimana pembuatan kurikulum akan berjalan. Bond
dan Wiles (1989:87) mengemukakan bahwa pengembangan
kurikulum yang terbaik adalah proses yang meliputi banyak hal
yakni:
(1) kemudahan-kemudahan suatu analisis tujuan,
(2) rancangan suatu program,
(3) penerapan serangkaian pengalaman yang berhubungan dan
(4) peralatan dalam evaluasi proses ini.
Secara singkat, pengembangan kurikulum adalah suatu
perbuatan kompleks yang mencakup berbagai jenis keputusan
(Taba, 1962:6)
Kurikuum mengacu pada tiga unsur, yaitu:
(1) nilai dasar yang merupakan falsafah dalam pendidikan
manusia seutuhnya;
(2) fakta emperik yang tercermin dari pelaksanaan kurikulum, baik
berdasarkan penilaian kurikulum, studi, maupun survei lainnya;
dan
(3) landasan teori yang menjadi arahan pengembangan dan
kerangka penyorotnya (Depdikbud, 1986:1).
Landasan Filosofis.
Filsafat didefinisikan sebagai sebuah studi tentang
hakikat realitas, hakikat ilmu pengetahuan, hakikat
sistem nilai, hakikat nilai kebaikan, hakikat keindahan,
dan hakikat pikiran (Winecoff, 1988 : 13). Landasan
filosofis pengembangan kurikulum di Indonesia , yakni
nilai dasar yang merupakan falsafah dalam pendidikan
manusia seutuhnya yakni Pancasila.
b.Landasan Sosial-Budaya-Agama
Untuk melaksanakan penerimaan, penyebarluasan,
perlestarian, atau penolakan dan pelepasan nilai-nilai
sosial-budaya-agama, maka masyarakat memanfaatkan
pendidikan yang dirancang melalui kurikulum.
c. Landasan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
(ipteks) juga dimanfaatkan untuk memecahkan masalah
a.
d.Landasan Kebutuhan Masyarakat.
Adanya falsafah hidup, perubahan sosial budaya agama,
perubahan iptek dalam suatu masyarakat akan merubah
pola kebutuhan masyarakat. Sehingga salah satu
landasan pengembangan kurikulum adalah kebutuhan
masyarakat yang dilayani melalui kurikulum yang
dikembangkan.
e.Landasan Perkembangan Masyarakat
Proses pendidikan yang sesuai dengan perkembangan
masyarakat maka diperlukan rancangannya berupa
kurikulum yang landasan pengembangannya berupa
perkembangan masyarakat itu sendiri.
Komponen dan Prinsip-Prinsip
Pengembangan Kurikulum
1. Komponen Kurikulum
a.

b.

c.

d.

Tujuan
Tujuan sebagai sebuah komponen kurikulum merupakan
kekuatan-kekuatan fundamental bagi kurikulum.
Materi/pengalaman belajar
Kurikulum pendidikan formal adalah memilih dan menyusun isi
supaya tujuan kurikulum dapat dicapai dengan cara paling
efektif.
Organisasi
Jika kurikulum merupakan suatu rencana untuk belajar maka isi
dan pengalaman belajar membutuhkan pengorganisasian
sedemkian rupa sehingga berguna bagi tujuan-tujuan pendidikan
(Taba, 1962:290).
Evaluasi
Evaluasi ditujukan untuk melakukan evaluasi terhadap belajar
2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
a. Prinsip Relevansi
Relevansi
berarti
sesuai
antara
komponen
tujuan, isi/pengalaman belajar, organisasi, dan
evaluasi kurikulum, dan juga sesuai dengan
kebutuhan masyarakat baik dalam pemenuhan
tenaga kerja maupun warga masyarakat yang
diidealkan
b. Prinsip Kontinuitas
Isi/pengalaman belajar, organisasi, dan evaluasi
dikembangkan secara berkesinambungan.
c. Prinsip Fleksibilitas
Kurikulum harus mampu disesuaikan denagn situas
dan kondisi setempat dan waktu yang selalu
berkembang tanpa merombak tujuan pendidikan yang
3. Model-model Pengembangan Kurikulum
a. Model Administratif (Line-Staff)
Model pengembangan kurikulum ini berdasarkan
pada cara kerja atasan-bawahan (top-down) yang
dipandang efektif dalam pelaksanaan perubahan,
termasuk perubahan kurikulum.
b. Model Grass-Roots
Model ini dikenal juga dengan nama rakyat biasa
(grass-roots) semua inisiatif dan upaya
pengembangan kurikulum dari bawah. Model grossroot adalah model bottom-up (dari bawah ke atas).
c. Model Beuchamp
Pengembangan
kurikulum
dengan
model
Beuchamp memiliki lima bagian pembuatan
keputusan. Lima tahap pembuatan keputusan
tersebut adalah
a. Memutuskan arena pengembangan kurikulum.
b. Memilih
dan
melibatkan
personalia
pengembangan kurikulum.
c. Pengorganisasian dan prosedur pengembangan
kurikulum.
d. Implementasi kurikulum.
e. Evaluasi kurikulum.
d. Model Arah Terbalik Taba (Taba’s Inverted Model)
e. Model Rogers
Guru dan Pengembangan
Kurikulum
1. Pembelejaran dan Kurikulum
Hakikat pembelajaran diantaranya adalah :
a. Kegiatan dimaksudkan untuk membelajarkan
pebelajar.
b. Program pembelajarn yang dirancang dan
diimplementasikan sebagai suatu system.
c. Kegiatan
yang
dimaksudkan
untuk
memberikan pengalaman belajar kepada
pebelajar,
d. Kegiatan yang mengarahkan pebelajar kea
rah pencapaian tujuan, isi pelajaran, system
penyajian, dan system evaluasi dalam
2. Peranan Guru dalam Pengembangan Kurikulum
Peran guru dalam pengembangan kurikulum diwujudkan
dalam bentuk kegiatan-kegiatan berikut :
a. Merumuskan tujuan khusus pengajaran berdasarkan
tujuan –tujuan kurikulum di atasnya dan karakteristik
pebelajar,
mata
pelajaran/bidang
studi,
dan
karakteristik situai kondisi sekolah/kelas.
b. Merencanakan kegiatan pembelajaran yang dapat
secara efektif membantu pebelajar mencapai tujuan
yang ditetapkan.
c. Menerpakan renacana/program pembelajaran yang
dirumuskan dalam situasi pembelajaran yang nyata.
d. Mengevaluasi hasil dan proses belajar dan pebelajar.
e. Menegevaluasi
interaksi
anatara
komponenkomponen kurikulum yang diimplementasikan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulum
syahriani612
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
Princess Indry
 
Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristik
RINISUGIYARTI
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
rizka_pratiwi
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Tesah2
 
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptxPPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
JabalAhsan1
 
Jenis-jenis Perencanaan Pendidikan
Jenis-jenis Perencanaan PendidikanJenis-jenis Perencanaan Pendidikan
Jenis-jenis Perencanaan Pendidikan
Eççô Ĥärýý
 

Mais procurados (20)

Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulum
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
 
Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristik
 
Konsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaranKonsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaran
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
 
Prinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaranPrinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaran
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan Kurikulum
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
Teori Belajar Sosial dan Humanistik PPT.
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
 
Ppt discovery learning
Ppt discovery learning Ppt discovery learning
Ppt discovery learning
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptxPPT-EVALUASI  PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
PPT-EVALUASI PEMBELAJARAN Kel 3.pptx
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 
Jenis-jenis Perencanaan Pendidikan
Jenis-jenis Perencanaan PendidikanJenis-jenis Perencanaan Pendidikan
Jenis-jenis Perencanaan Pendidikan
 
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 

Semelhante a Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulum

Pengembangan kurikulum.khairil
Pengembangan kurikulum.khairilPengembangan kurikulum.khairil
Pengembangan kurikulum.khairil
Khairil Usman
 
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendResume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Sylvester Saragih
 
Pengajian kurikulum model kurikulum
Pengajian kurikulum model kurikulumPengajian kurikulum model kurikulum
Pengajian kurikulum model kurikulum
Noradilah Hj Nain
 
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumBahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Äkäñx Këyñå
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
Freddy Indra
 
6812170 kurikulum-model-kurikulum
6812170 kurikulum-model-kurikulum6812170 kurikulum-model-kurikulum
6812170 kurikulum-model-kurikulum
Star Ng
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
IRMA HERDIANTI
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
itanurhayati
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
itanurhayati
 

Semelhante a Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulum (20)

Pengembangan kurikulum.khairil
Pengembangan kurikulum.khairilPengembangan kurikulum.khairil
Pengembangan kurikulum.khairil
 
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendResume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pend
 
Pengertian kurikulum
Pengertian kurikulumPengertian kurikulum
Pengertian kurikulum
 
Pengajian kurikulum model kurikulum
Pengajian kurikulum model kurikulumPengajian kurikulum model kurikulum
Pengajian kurikulum model kurikulum
 
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumrasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
 
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumBahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
 
prinsip dan landasan pengembangan kurikulum
prinsip dan landasan pengembangan kurikulumprinsip dan landasan pengembangan kurikulum
prinsip dan landasan pengembangan kurikulum
 
Dian andriani 2 d
Dian andriani 2 dDian andriani 2 d
Dian andriani 2 d
 
Dian andriani 2 d
Dian andriani 2 dDian andriani 2 d
Dian andriani 2 d
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Jurnal Kelompok 6.docx
Jurnal Kelompok 6.docxJurnal Kelompok 6.docx
Jurnal Kelompok 6.docx
 
6812170 kurikulum-model-kurikulum
6812170 kurikulum-model-kurikulum6812170 kurikulum-model-kurikulum
6812170 kurikulum-model-kurikulum
 
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirLandasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
2. kurikulum 2
2. kurikulum 22. kurikulum 2
2. kurikulum 2
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
 
desain instruksional
desain instruksionaldesain instruksional
desain instruksional
 
Pengkur
PengkurPengkur
Pengkur
 

Mais de Nikmah Nurvicalesti

Mais de Nikmah Nurvicalesti (7)

Tutorial penggunaan ppt melukis sudut
Tutorial penggunaan ppt melukis sudutTutorial penggunaan ppt melukis sudut
Tutorial penggunaan ppt melukis sudut
 
Melukis sudut
Melukis sudutMelukis sudut
Melukis sudut
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Pendekatan scientific
Pendekatan scientificPendekatan scientific
Pendekatan scientific
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 

Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulum

  • 1. Pembelajaran dan Pengembangan Kurikulum Nikmah Nurvicalesti (06121408007) Arvin Efriani (06121408008) Fathan Bahtra (06121408014)
  • 2. Kurikulum dan Landasan Pengembangan Kurikulum 1. Pengertian Kurikulum Zais, 1976:6) mengemukakan berbagai pengertian kurikulum yakni : (i) kurikulum sebagai program belajar, (ii) kurikulum sebagai isi pelajaran, (iii) kurikulum sebagai pengalaman belajar yang direncanakan, (iv) kurikulum sebagai pengalaman dibawah tanggung jawab sekolah, dan (v) kurikulum sebagai rencana (tertulis) untuk dilaksanakan
  • 3. Sedangkan Tanner dan Tanner (1980) mengungkapkan konsep-konsep kurikulum, yaitu : (i) kurikulum sebagai pengetahuan yang diorganisasikan, (ii) kurikulum sebgai modus mengajar, (iii) kurikulum sebagai arena pengalaman, (iv) kurikulum sebagai pengalaman, (v) kurikulum sebagai pengalaman belajar terbimbing. Secara umum konsep-konsep kurikulum terdiri dari : a. Kurikulum sebagai jalan meraih ijazah. b. Kurikulum sebagai mata dan isi pelajaran. c. Kurikulum sebagai rencana kegiatan pembelajaran. d. Kurikulum sebagai hasil belajar. e. Kurikulum sebagai pengalaman belajar.
  • 4. 2. Landasan Pengembangan Kurikulum Pengembangan kurikulum adalah suatu proses yang menentukan bagaimana pembuatan kurikulum akan berjalan. Bond dan Wiles (1989:87) mengemukakan bahwa pengembangan kurikulum yang terbaik adalah proses yang meliputi banyak hal yakni: (1) kemudahan-kemudahan suatu analisis tujuan, (2) rancangan suatu program, (3) penerapan serangkaian pengalaman yang berhubungan dan (4) peralatan dalam evaluasi proses ini. Secara singkat, pengembangan kurikulum adalah suatu perbuatan kompleks yang mencakup berbagai jenis keputusan (Taba, 1962:6) Kurikuum mengacu pada tiga unsur, yaitu: (1) nilai dasar yang merupakan falsafah dalam pendidikan manusia seutuhnya; (2) fakta emperik yang tercermin dari pelaksanaan kurikulum, baik berdasarkan penilaian kurikulum, studi, maupun survei lainnya; dan (3) landasan teori yang menjadi arahan pengembangan dan kerangka penyorotnya (Depdikbud, 1986:1).
  • 5. Landasan Filosofis. Filsafat didefinisikan sebagai sebuah studi tentang hakikat realitas, hakikat ilmu pengetahuan, hakikat sistem nilai, hakikat nilai kebaikan, hakikat keindahan, dan hakikat pikiran (Winecoff, 1988 : 13). Landasan filosofis pengembangan kurikulum di Indonesia , yakni nilai dasar yang merupakan falsafah dalam pendidikan manusia seutuhnya yakni Pancasila. b.Landasan Sosial-Budaya-Agama Untuk melaksanakan penerimaan, penyebarluasan, perlestarian, atau penolakan dan pelepasan nilai-nilai sosial-budaya-agama, maka masyarakat memanfaatkan pendidikan yang dirancang melalui kurikulum. c. Landasan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) juga dimanfaatkan untuk memecahkan masalah a.
  • 6. d.Landasan Kebutuhan Masyarakat. Adanya falsafah hidup, perubahan sosial budaya agama, perubahan iptek dalam suatu masyarakat akan merubah pola kebutuhan masyarakat. Sehingga salah satu landasan pengembangan kurikulum adalah kebutuhan masyarakat yang dilayani melalui kurikulum yang dikembangkan. e.Landasan Perkembangan Masyarakat Proses pendidikan yang sesuai dengan perkembangan masyarakat maka diperlukan rancangannya berupa kurikulum yang landasan pengembangannya berupa perkembangan masyarakat itu sendiri.
  • 7. Komponen dan Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum 1. Komponen Kurikulum a. b. c. d. Tujuan Tujuan sebagai sebuah komponen kurikulum merupakan kekuatan-kekuatan fundamental bagi kurikulum. Materi/pengalaman belajar Kurikulum pendidikan formal adalah memilih dan menyusun isi supaya tujuan kurikulum dapat dicapai dengan cara paling efektif. Organisasi Jika kurikulum merupakan suatu rencana untuk belajar maka isi dan pengalaman belajar membutuhkan pengorganisasian sedemkian rupa sehingga berguna bagi tujuan-tujuan pendidikan (Taba, 1962:290). Evaluasi Evaluasi ditujukan untuk melakukan evaluasi terhadap belajar
  • 8. 2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum a. Prinsip Relevansi Relevansi berarti sesuai antara komponen tujuan, isi/pengalaman belajar, organisasi, dan evaluasi kurikulum, dan juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik dalam pemenuhan tenaga kerja maupun warga masyarakat yang diidealkan b. Prinsip Kontinuitas Isi/pengalaman belajar, organisasi, dan evaluasi dikembangkan secara berkesinambungan. c. Prinsip Fleksibilitas Kurikulum harus mampu disesuaikan denagn situas dan kondisi setempat dan waktu yang selalu berkembang tanpa merombak tujuan pendidikan yang
  • 9. 3. Model-model Pengembangan Kurikulum a. Model Administratif (Line-Staff) Model pengembangan kurikulum ini berdasarkan pada cara kerja atasan-bawahan (top-down) yang dipandang efektif dalam pelaksanaan perubahan, termasuk perubahan kurikulum. b. Model Grass-Roots Model ini dikenal juga dengan nama rakyat biasa (grass-roots) semua inisiatif dan upaya pengembangan kurikulum dari bawah. Model grossroot adalah model bottom-up (dari bawah ke atas).
  • 10. c. Model Beuchamp Pengembangan kurikulum dengan model Beuchamp memiliki lima bagian pembuatan keputusan. Lima tahap pembuatan keputusan tersebut adalah a. Memutuskan arena pengembangan kurikulum. b. Memilih dan melibatkan personalia pengembangan kurikulum. c. Pengorganisasian dan prosedur pengembangan kurikulum. d. Implementasi kurikulum. e. Evaluasi kurikulum. d. Model Arah Terbalik Taba (Taba’s Inverted Model) e. Model Rogers
  • 11. Guru dan Pengembangan Kurikulum 1. Pembelejaran dan Kurikulum Hakikat pembelajaran diantaranya adalah : a. Kegiatan dimaksudkan untuk membelajarkan pebelajar. b. Program pembelajarn yang dirancang dan diimplementasikan sebagai suatu system. c. Kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar kepada pebelajar, d. Kegiatan yang mengarahkan pebelajar kea rah pencapaian tujuan, isi pelajaran, system penyajian, dan system evaluasi dalam
  • 12. 2. Peranan Guru dalam Pengembangan Kurikulum Peran guru dalam pengembangan kurikulum diwujudkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan berikut : a. Merumuskan tujuan khusus pengajaran berdasarkan tujuan –tujuan kurikulum di atasnya dan karakteristik pebelajar, mata pelajaran/bidang studi, dan karakteristik situai kondisi sekolah/kelas. b. Merencanakan kegiatan pembelajaran yang dapat secara efektif membantu pebelajar mencapai tujuan yang ditetapkan. c. Menerpakan renacana/program pembelajaran yang dirumuskan dalam situasi pembelajaran yang nyata. d. Mengevaluasi hasil dan proses belajar dan pebelajar. e. Menegevaluasi interaksi anatara komponenkomponen kurikulum yang diimplementasikan.