SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
Pelestarian tanah
              Year 10
    Tunas Bangsa Christian School
Pengertian lahan = lahan merupakan bentang darat mulai pantai
 sampai ke pedalaman. Lahan tidak mengumpul di satu tempat
             melainkan tersebar secara tak merata.
Pelastarian tanah dapat dilakukan dengan banyak
cara:

 Pemeliharaan Hutan

 Penggunaan pupuk kimia sesuai dosis

 Penanaman secara bergilir

 Pendaurulangan secara plastik

 Pengelolahan tanah yang baik
 Peranan tanah bagi kehidupan manusia :
    tanah digunakan untuk tempat tinggal dan tempat
      melakukan kegiatan
    tanah sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat
      berguna bagi kepentingan hidup manusia
    tanah mengandung barang tambang/bahan galian yang
      berguna bagi manusia
    tanah sebagai tempat berkembangnya hewan hewan yang
      sangat berguna bagi kepentingan kehidupan manusia
Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang
berkaitan dengan masalah tanah.

Erosi tanah merusak kesuburan tanah :

erosi dapat mengakibatkan lapisan tanah atas yang subur akan rusak dan
menjadikan lingkungan alam lainnya rusak. keadaan tanah yang cocook untuk
habitat tumbuhan memiliki komponen 45 % bahan mineral, 5% bahan organik, air
dan udara antara 20-30%

Sebab erosi dapat merusak kesuburan tanah :
    tanah gundul/tanah yang tidak ada tanamannya
    tanah miring tidak dibuat teras-teras sebagai penyangga air dan tanah yang
     larut
    tanah miring tidak dibuat guludan (tanggul pasangan) sebbagai penahan erosi
    tanah di kawasan hutan rusak karena pohon-pohon ditebang secara liar
     sehingga hutan menjadi gundul
    permukaan tanah yang berlumpur digunakan sebagai tempat penggembalaan
     sehingga tanah menjadi rusak
kesuburan tanah. tanah yang banyak ditumbuhi tumbuh-
tumbuhan lebih subur daripada tanah gundul atau tanah
yang tidak ad tumbuh-tumbuhannya.
   tanah yang subur memiliki kreteria sebagai berikut
   tekstur dan struktur baik struktur tanah merupakan
    susunan butir-butir suatu tanah)
   butir-butir tanahnya tidak teralu besar dan tidak teralu kecil
   banyak mengandung garam-garaman yang berguna untuk
    mekanan tumbuh-tumbuhan
   cukup mengandung air untuk melarutkan garam-garam
    (pada umumnya tanah memiliki komposisi 90% bahan
    mineral, 1-5% bahan organik dan 0,9 udara dan air
Penggunaan Pupuk
     kimia sesuasi dosis
 Salah atu kerusakan tanah yang hat=rus dihindari
   olrh petani adalah pemupukan dengan bahan kimia
   melebihi dosis yang ditentukan karena akan
   menyebabkan kerusakan struktur tanah dan
   hilangnya unsur-unsur hara yang terkandung
   didalamnya. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur
Usaha mengurangi erosi tanah :

tekstur dan kesuburan tanah
      tekstur tanah = merupakan propoorsi relatif dari ukuran
       partikel-partikel tanah. Partikel tanah terbesar dalam
       kelompok tanah lempung (clay) yang diameter partikel
       berukuran 0,0002mm hingga sebesar molekul

faktor yang mempengaruhi tekstur tanah :
      komposisi mineral/bahan induk
      sifat tanah
      cepat proses pembentukkan tanah lokal
      umur relatif tanah
Pemeliharaan Hutan
 Hutan harus dijaga kelestariannya karena hutan di
   daerah lereng dan perbukitan dapat mencegah
   terjadinya tanah longsor

 Bentuk pemeliharaan hutan:
    Menghindari pembakaran hutan
    Penebangan kayu secara liar
    Perladangan liar
Pengolahan tanah yang
        baik
 Penanaman tanah gundul

 Penanaman tanah terbuka dengan rumput

 Pembuatan saluran air

 Perbaikan cara pengolahan tanah

 Pemberian pupuk yang berguna meningkatkan
  kesuburan tanah
Pelestarian tanah dapat menyebabkan Erosi yang
berlangsung secara terus-menerus akan berakibat
fatal bagi kehidupan manusia. Hilangnya sumber
daya alam yang ada, khususnya tanah dan
berkurangnya tingkat kesuburan tanah akan
merugikan manusia. Untuk menjaga kestabilan
tanah di daerah miring dan untuk mengurangi
tingkat erosi tanah, maka diperlukan beberapa
langkah antara lain sebagai berikut:
Terasering,
yaitu pola bercocok tanam dengan sistem berteras-teras
  (bertingkat) untuk mencegah terjadinya erosi tanah.
Contour farming,
yaitu menanami lahan menurut garis kontur (kemiringan),
 sehingga perakarannya dapat menahan tanah dari erosi.
Pembuatan tanggul pasangan (guludan) untuk
            menahan laju erosi.
Contour Flowing,
yaitu membajak tanah searah garis kontur, sehingga terjadilah
    alur-alur horizontal untuk mencegah terjadinya erosi.
Contour strip cropping,
yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang-bidang tanah
  dalam bentuk memanjang dan sempit dengan mengikuti garis
    kontur sehingga bentuknya berbelok-belok. Masing-masing
ditanami tanaman yang berbeda-beda jenisnya secara berselang
                      seling (tumpang sari).
Crop rotation,
  yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak
kehabisan salah satu unsur hara, akibat diserap terus menerus
               oleh salah satu jenis tanaman.
Reboisasi,
yaitu menanami kembali hutan-hutan yang gundul untuk
  mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir.
 Dalam reboisasi, yang perlu diperhatikan ialah memilih
       pohon pengganti yang cocok dengan tanah

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahKesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahSarjan Alatas
 
lingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotiklingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotikadvent17
 
Pertanian Organik
Pertanian OrganikPertanian Organik
Pertanian Organikdita wahyu
 
Sumber daya alam dan pemanfaatannya
Sumber daya alam dan pemanfaatannyaSumber daya alam dan pemanfaatannya
Sumber daya alam dan pemanfaatannyaAndri Endianto
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Nestri Yuniardi
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sdajopiwildani
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariGilang Putra
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organiktani57
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganRestu Waras Toto
 
Keseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkungan
Keseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkunganKeseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkungan
Keseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkunganEndang Hidayat
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANSinergi Inspiration
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanAndary Aindåapryl
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganAlfina Nugraheni
 
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxPPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxBPPSINDANGKASIH
 

Mais procurados (20)

Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahKesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
 
lingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotiklingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotik
 
Pertanian Organik
Pertanian OrganikPertanian Organik
Pertanian Organik
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 
Sumber daya alam dan pemanfaatannya
Sumber daya alam dan pemanfaatannyaSumber daya alam dan pemanfaatannya
Sumber daya alam dan pemanfaatannya
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Air permukaan
Air permukaanAir permukaan
Air permukaan
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
Keseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkungan
Keseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkunganKeseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkungan
Keseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkungan
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
Pencemaran dan perubahan lingkungan
Pencemaran dan perubahan lingkunganPencemaran dan perubahan lingkungan
Pencemaran dan perubahan lingkungan
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
 
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxPPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
 
Sifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPTSifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPT
 

Destaque (20)

Tanah sebagai lahan potensial
Tanah sebagai lahan potensialTanah sebagai lahan potensial
Tanah sebagai lahan potensial
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
Lahan Kritis
Lahan KritisLahan Kritis
Lahan Kritis
 
Geografi kelompok 2
Geografi kelompok 2Geografi kelompok 2
Geografi kelompok 2
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Hidrosfer Darat
Hidrosfer DaratHidrosfer Darat
Hidrosfer Darat
 
AIR
AIRAIR
AIR
 
Krisis Air Bersih
Krisis Air BersihKrisis Air Bersih
Krisis Air Bersih
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Kondisi fisik wilayah Indonesia
Kondisi fisik wilayah IndonesiaKondisi fisik wilayah Indonesia
Kondisi fisik wilayah Indonesia
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Traktor pertanian
Traktor pertanianTraktor pertanian
Traktor pertanian
 
8. pelaksanaan pdas
8. pelaksanaan pdas8. pelaksanaan pdas
8. pelaksanaan pdas
 
Geografi lahan
Geografi lahanGeografi lahan
Geografi lahan
 
Peran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Air
Peran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi AirPeran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Air
Peran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Air
 
SDA (Air) Presentasi
SDA (Air) PresentasiSDA (Air) Presentasi
SDA (Air) Presentasi
 
Membuat alat uji elektrolit
Membuat alat uji elektrolitMembuat alat uji elektrolit
Membuat alat uji elektrolit
 
6.perencanaan rhl
6.perencanaan rhl6.perencanaan rhl
6.perencanaan rhl
 

Semelhante a Pelestarian tanah

Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaKonservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaNurul Aulia
 
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupanErosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupanNidya Milano
 
Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Paranody
 
MODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptx
MODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptxMODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptx
MODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptxRiadhatulUlum1
 
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganYuwan Kilmi
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surutsobarputra
 
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkanMakalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkanBondan the Planter of Palm Oil
 
Acara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanahAcara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanahperdos5 cuy
 
Analisis ekonomi sumber daya pada tanah
Analisis ekonomi sumber daya pada tanahAnalisis ekonomi sumber daya pada tanah
Analisis ekonomi sumber daya pada tanahCut Ajja Hani
 

Semelhante a Pelestarian tanah (20)

Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaKonservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimia
 
Makalah eca
Makalah ecaMakalah eca
Makalah eca
 
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupanErosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
 
Eliezar
EliezarEliezar
Eliezar
 
Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012
 
MODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptx
MODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptxMODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptx
MODUL 7 LINGKUNGAN HIDUP.pptx
 
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Mengenal pedosfer
Mengenal pedosferMengenal pedosfer
Mengenal pedosfer
 
Lahan
LahanLahan
Lahan
 
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkanMakalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
 
Acara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanahAcara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanah
 
Analisis ekonomi sumber daya pada tanah
Analisis ekonomi sumber daya pada tanahAnalisis ekonomi sumber daya pada tanah
Analisis ekonomi sumber daya pada tanah
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Konservasi tanah dan air.
Konservasi tanah dan air.Konservasi tanah dan air.
Konservasi tanah dan air.
 

Mais de Theresia Nelie (16)

Hakikatgeografi
HakikatgeografiHakikatgeografi
Hakikatgeografi
 
Pola wilayah neg maju berkembang
Pola wilayah neg maju   berkembangPola wilayah neg maju   berkembang
Pola wilayah neg maju berkembang
 
Teori lokasi
Teori lokasiTeori lokasi
Teori lokasi
 
Konsep wilayah
Konsep wilayahKonsep wilayah
Konsep wilayah
 
Pusat pertumbuhan
Pusat pertumbuhanPusat pertumbuhan
Pusat pertumbuhan
 
Desa
DesaDesa
Desa
 
Manfaat sda
Manfaat sdaManfaat sda
Manfaat sda
 
Sda
SdaSda
Sda
 
Biosfer
BiosferBiosfer
Biosfer
 
Inderaja dan sig
Inderaja dan sigInderaja dan sig
Inderaja dan sig
 
Inderaja
InderajaInderaja
Inderaja
 
Peta dan pemetaan
Peta dan pemetaanPeta dan pemetaan
Peta dan pemetaan
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 

Pelestarian tanah

  • 1. Pelestarian tanah Year 10 Tunas Bangsa Christian School
  • 2. Pengertian lahan = lahan merupakan bentang darat mulai pantai sampai ke pedalaman. Lahan tidak mengumpul di satu tempat melainkan tersebar secara tak merata.
  • 3. Pelastarian tanah dapat dilakukan dengan banyak cara:  Pemeliharaan Hutan  Penggunaan pupuk kimia sesuai dosis  Penanaman secara bergilir  Pendaurulangan secara plastik  Pengelolahan tanah yang baik
  • 4.  Peranan tanah bagi kehidupan manusia :  tanah digunakan untuk tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan  tanah sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia  tanah mengandung barang tambang/bahan galian yang berguna bagi manusia  tanah sebagai tempat berkembangnya hewan hewan yang sangat berguna bagi kepentingan kehidupan manusia
  • 5. Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Erosi tanah merusak kesuburan tanah : erosi dapat mengakibatkan lapisan tanah atas yang subur akan rusak dan menjadikan lingkungan alam lainnya rusak. keadaan tanah yang cocook untuk habitat tumbuhan memiliki komponen 45 % bahan mineral, 5% bahan organik, air dan udara antara 20-30% Sebab erosi dapat merusak kesuburan tanah :  tanah gundul/tanah yang tidak ada tanamannya  tanah miring tidak dibuat teras-teras sebagai penyangga air dan tanah yang larut  tanah miring tidak dibuat guludan (tanggul pasangan) sebbagai penahan erosi  tanah di kawasan hutan rusak karena pohon-pohon ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul  permukaan tanah yang berlumpur digunakan sebagai tempat penggembalaan sehingga tanah menjadi rusak
  • 6. kesuburan tanah. tanah yang banyak ditumbuhi tumbuh- tumbuhan lebih subur daripada tanah gundul atau tanah yang tidak ad tumbuh-tumbuhannya.  tanah yang subur memiliki kreteria sebagai berikut  tekstur dan struktur baik struktur tanah merupakan susunan butir-butir suatu tanah)  butir-butir tanahnya tidak teralu besar dan tidak teralu kecil  banyak mengandung garam-garaman yang berguna untuk mekanan tumbuh-tumbuhan  cukup mengandung air untuk melarutkan garam-garam (pada umumnya tanah memiliki komposisi 90% bahan mineral, 1-5% bahan organik dan 0,9 udara dan air
  • 7. Penggunaan Pupuk kimia sesuasi dosis  Salah atu kerusakan tanah yang hat=rus dihindari olrh petani adalah pemupukan dengan bahan kimia melebihi dosis yang ditentukan karena akan menyebabkan kerusakan struktur tanah dan hilangnya unsur-unsur hara yang terkandung didalamnya. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur
  • 8. Usaha mengurangi erosi tanah : tekstur dan kesuburan tanah  tekstur tanah = merupakan propoorsi relatif dari ukuran partikel-partikel tanah. Partikel tanah terbesar dalam kelompok tanah lempung (clay) yang diameter partikel berukuran 0,0002mm hingga sebesar molekul faktor yang mempengaruhi tekstur tanah :  komposisi mineral/bahan induk  sifat tanah  cepat proses pembentukkan tanah lokal  umur relatif tanah
  • 9. Pemeliharaan Hutan  Hutan harus dijaga kelestariannya karena hutan di daerah lereng dan perbukitan dapat mencegah terjadinya tanah longsor  Bentuk pemeliharaan hutan:  Menghindari pembakaran hutan  Penebangan kayu secara liar  Perladangan liar
  • 10. Pengolahan tanah yang baik  Penanaman tanah gundul  Penanaman tanah terbuka dengan rumput  Pembuatan saluran air  Perbaikan cara pengolahan tanah  Pemberian pupuk yang berguna meningkatkan kesuburan tanah
  • 11. Pelestarian tanah dapat menyebabkan Erosi yang berlangsung secara terus-menerus akan berakibat fatal bagi kehidupan manusia. Hilangnya sumber daya alam yang ada, khususnya tanah dan berkurangnya tingkat kesuburan tanah akan merugikan manusia. Untuk menjaga kestabilan tanah di daerah miring dan untuk mengurangi tingkat erosi tanah, maka diperlukan beberapa langkah antara lain sebagai berikut:
  • 12. Terasering, yaitu pola bercocok tanam dengan sistem berteras-teras (bertingkat) untuk mencegah terjadinya erosi tanah.
  • 13. Contour farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur (kemiringan), sehingga perakarannya dapat menahan tanah dari erosi.
  • 14. Pembuatan tanggul pasangan (guludan) untuk menahan laju erosi.
  • 15. Contour Flowing, yaitu membajak tanah searah garis kontur, sehingga terjadilah alur-alur horizontal untuk mencegah terjadinya erosi.
  • 16. Contour strip cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang-bidang tanah dalam bentuk memanjang dan sempit dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok. Masing-masing ditanami tanaman yang berbeda-beda jenisnya secara berselang seling (tumpang sari).
  • 17. Crop rotation, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara, akibat diserap terus menerus oleh salah satu jenis tanaman.
  • 18. Reboisasi, yaitu menanami kembali hutan-hutan yang gundul untuk mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir. Dalam reboisasi, yang perlu diperhatikan ialah memilih pohon pengganti yang cocok dengan tanah