SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
Makkah Sebagai Pusat Bumi dan Pusat
Waktu Dunia
Posted on Agustus 11, 2011 by MUSLIM

Oleh Abd Rozzaq




                                             Supremasi standar waktu internasional Greenwich
Mean Time kini mendapat tantangan dari jam raksasa yang dibangun di Mekkah. Pemerintah
Arab Saudi berharap jam Menara Mekkah ini menjadi acuan 1,5 miliar muslim di dunia.
Jam Menara Mekkah ini mulai berdetak pada hari Kamis, 12 Agusutus 2010, bersamaan dengan
mulainya bulan Ramadan.
Menara Jam Mekkah ini sangat mirip dengan BigBen. Jam ini bisa dilihat dari empat arah. Jam
ini lebarnya 45 meter ini akan diterangi dua juta lampu LED. Pada jam itu ada tulisan Arab besar
“Dengan nama Allah.” Jam ini akan beroperasi dengan standar sendiri yakni Saudi Standar
Waktu atau 3 jam lebih dulu ketimbang GMT.
Jamnya sendiri ada di sebuah menara dengan puncaknya terdapat lengkungan bulan sabit sebagai
lambang Islam. Menara ini akan dibangun setinggi 600 meter dan akan menjadi bangunan
tertinggi kedua di dunia (menara tertinggi di dunia : Burj Khalifa di Dubai, 828 meter).
Dari soal tinggi, Menara Jam Mekkah ini akan mengalahkan Big Ben. Big Ben tingginya cuma
94,8 meter dengan lebar 6,9 meter.

Keunikan Menara Jam Mekah lainnya adalah setiap datang waktu salat, 21 ribu lampu hijau dan
putih akan berpendar-pendar. Ini tanda untuk mengingatkan kaum muslimin untuk salat. Lampu
ini bisa dilihat dari jarak 18 mil atau 28,8 kilometer.

Pendirian Menara Jam Mekkah ini juga bertujuan agar Mekkah menjadi patokan waktu dunia.
Selama 125 tahun ini, dunia internasional hanya mengenal satu standar waktu yakni jam yang
dihitung dari bujur 0 derajat yang melewati Observatorium Greenwich. Standar inilah yang ingin
ditantang Mekkah.
Menurut ulama Mesir Yusuf Qardawi, Mekkah lebih tepat ditetapkan menjadi poros bumi.
Dalam talkshow Syariah dan Kehidupan, Yusuf menegaskan bahwa Mekka adalah meridian
utama dan menjadi “titik keselarasan magnetis sempurna“.
Dia mengklaim kota suci Mekkah adalah “nol zona magnet“. Data ini dikuatkan oleh beberapa
temuan ilmuwan Arab seperti Abdul Basyit dari Pusat Penelitian Nasional Mesir yang
mengatakan bahwa tidak ada gaya magnet di Mekkah.
“Itu sebabnya jika seseorang tinggal di sana atau melakukan perjalanan di sana, orang akan lebih
sehat karena tak dipengaruhi magnet bumi,” katanya seperti dikutip Telegraph.

Ilmuwan Barat menentang pernyataan tersebut. Mereka mencatat bahwa magnet Kutub Utara
adalah fakta. Gaya itu melintasi garis bujur Kanada, Amerika Serikat, Meksiko dan Antartika.
(Sumber: Tempointeraktif).
Penemuan ilmiah membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari planet bumi. Fakta ini
memperkuat kebenaran ilmiah dan ruhiah Islam, sekaligus menjadi dasar kuat penerapan jam
Makkah sebagai acuan waktu dunia, menggantikan Greenwich yang penuh kontroversi.

Jama‟ah haji mulai kembali ke negaranya masing-masing. Sekian lama mereka harus
meninggalkan negeri masing-masing. Kini telah tuntas mereka mengusaikan manasik, atau
ritual-ritual ibadah haji di berbagai tempat yang ada di Makkah dan sekitarnya. Dalam beberapa
hari di bulan Dzulhijjah itu, mereka diberi kemuliaan oleh Allah untuk menjadi tamu-Nya,
mengunjungi rumah-Nya,kiblat kaum muslimin di seluruh dunia.
makkah_berkilau

Makkah

Allah telah menjadikan Makkah sebagai tanah suci, bahkan dipilih-Nya sebagai tempat bagi
baitullah (rumah Allah), sekaligus sebagai tempat diutusnya nabi dan rasul terakhir Nabi
Muhammad shallallahu „alaihi wa sallam. Keistimewaan ini memunculkan pertanyaan, mengapa
Makkah?
Tentu, hal itu adalah rahasia Allah. Namun, dari kajian yang dilakukan ilmuwan muslim,
terungkap fakta mengejutkan tentang keistimewaan kota Makkah, bila ditilik dari sudut ilmu
geografi (ilmu bumi) dan geologi (ilmu tanah). Sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Dr
Husain Kamaluddin, seorang dosen ilmu ukur bumi, telah membuktikan bahwa Makkah adalah
pusat bumi.

Pada mulanya, penelitian itu bertujuan untuk menemukan suatu cara yang bisa membantu
seorang muslim untuk memastikan lokasi kiblat, dari tempat manapun di dunia. “Kami
katakan di dalam bumi, bukan di atas bumi, karena atmosfer mengikuti planet bumi. Dengan
demikian manusia selalu berada di dalam bumi, kecuali bila ia terbang ke luar angkasa,” tutur Dr
Husain mengawali penjelasan ilmiahnya.
Namun di tengah risetnya, pria ini seperti menemukan durian runtuh. Betapa tidak, ia berhasil
mengungkap fakta yang seharusnya dapat memecahkan polemik ratusan tahun tentang pusat
planet bumi. Bersama timnya, ilmuwan Mesir ini mendapati Makkah sebagai pusat bagi seluruh
benua yang ada di bumi.
Pada mulanya ia menggambar peta bumi untuk memastikan arah kiblat dari berbagai tempat.
Setelah menggambar benua-benua berdasarkan jarak setiap tempat yang ada di keenam benua
serta lokasinya dari Kota Makkah al-Mukarramah, ia memulai menggambar garis-garis sejajar
hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang. Pada penelitian pertama ini, ia
sudah menemukan fakta bahwa Makkah adalah pusat bumi, karena kota suci tersebut menjadi
titik pusat garis-garis itu!
Dr Husain yang saat itu menjadi Kepala Bagian Ilmu Ukur Bumi di Universitas Riyadh Saudi
Arabia, kemudian membuat garis-garis benua dan segala perinciannya untuk kepentingan
risetnya. Pekerjaannya terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak
valid dan variasi-variasi berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum terhadap apa yang ia
temukan, bahwa Makkah memang benar-benar pusat bumi.

Ia berhasil membuat lingkaran detail dengan Makkah sebagai pusatnya. Garis-garis luar
lingkaran itu berada di luar benua-benua, sedangkan keliling garisnya berputar bersama garis
luar benua-benua itu. Dalam riset ini, Dr Husain bersama timnya
berhasil menemukan salah satu hikmah ilahiah: mengapa Makkah al-Mukarramah dipilih sebagai
tempat bagi baitullah! (Majalah al-‘Arabi, edisi 237, Agustus, 1970

Foto-foto satelit, studi-studi topografi (ada saya lampirkan di bawah) dan kajian lapisan bumi
serta geografi yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama dengan
penemuan tim Dr Husain di tahun 70-an itu.




                                                   Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah
bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi
yang panjang bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab.
Lempengan-lempengan ini terus- menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke
Makkah.
Studi ilmiah yang menghasilkan teori itu memang dilaksanakan untuk tujuan berbeda, bukan
dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Namun studi yang
diterbitkan di dalam banyak majalah sains di Barat itu, dengan sendirinya turut menegaskan
bahwa pusat planet bumi adalah kota suci umat Islam, Makkah al-Mukarramah. Subhanallah!

Kebenaran ilmiah itu menjadi pembuktian firman Allah berikut ini:

“Dan ini (al-Qur‟an) adalah kitab
yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan)
sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Makkah) dan
penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya.” (QS. Al-An‟am: 92)

Dalam ayat lain, yakni pada Surat asy-Syura ayat 7, Allah juga menyebut Makkah dengan
Ummul Qura, dan negeri-negeri lain dengan “negeri-negeri di sekelilingnya”.
Mengapa Allah menyebut Makkah sebagai Ummul Qura (induk kota-kota)? Mengapa Allah
menyebut daerah selain Makkah dengan kalimat “negeri-negeri di sekelilingnya”?

Dipastikan melalui berbagai penemuan mutakhir di abad ini bahwa hal itu terkait dengan pusat
bumi dan hal-hal yang mengelilinginya. Kata “Ummul Qura‟” berarti induk bagi kota-kota lain,
dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, sementara
yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang
penting di dalam kultur Islam.

Sebagaimana seorang ibu yang menjadi sumber keturunan, maka Makkah juga merupakan
sumber dari semua negeri lain. Selain itu, kata “ibu” memberi Makkah keunggulan di atas semua
kota lain. Karena Makkah juga disebut Bakkah, tempat di mana umat Islam melaksanakan haji
itu, terbukti sebagai tempat yang pertama diciptakan.

Telah menjadi kenyataan ilmiah bahwa bola bumi ini pada mulanya tenggelam di dalam air
(samudera yang sangat luas). Kemudian gunung api di dasar samudera meletus dengan keras dan
mengirimkan lava dan magma dalam jumlah besar dan membentuk “bukit”. Bukit inilah yang
kemudian menjadi tempat Allah memerintahkan untuk menjadikannya lantai dari Ka‟bah
(kiblat). Batu basal Makkah dibuktikan oleh suatu studi ilmiah sebagai batu paling purba di
bumi.

Jika demikian, ini berarti bahwa Allah terus-menerus memperluas dataran ini. Adakah hadits
nabi yang

menunjukkan fakta mengejutkan ini? Jawabannya adalah “ya!” Nabi bersabda, “Ka‟bah itu
seperti tanah di atas air, dari tempat itu bumi ini diperluas.”

Menjadi tempat yang pertama diciptakan menambah sisi spiritual tempat tersebut. Allah telah
memuliakan Makkah saat Dia menjadikannya sebagai pusat ibadah umat Islam, terutama ibadah
haji. Allah juga berkehendak menjadikan rumah yang digunakan untuk menyembah-Nya terletak
di Makkah, sebagai kota tujuan umat muslim dalam haji dan umrah.
Makkah berada di tengah bumi, sejalan dengan makna firman Allah dalam Surat al-Baqarah:
“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (ummat Islam), ummat yang adil.” (dari QS
al-Baqarah: 143).

Kata “adil” pada ayat di atas diterjemahkan dari kata wasath, yang dalam bahasa Arab berarti
“tengah-tengah.”
Bagi yang mempercayai mukjizat angka dalam al-Qur‟an akan menemukan fakta, bahwa ayat
yang menegaskan tentang tengah-tengahnya umat Islam ini terdapat pada ayat 143, dan itu
adalah tengah-tengahnya Surat al-Baqarah yang memiliki 286 ayat. Maha Besar Allah!

Sejumlah pakar Islam di bidang geologi dan ilmu syariah mulai mengkampanyekan persamaan
waktu dunia dengan merujuk waktu Makkah al-Mukarramah. Hal tersebut dimaksudkan untuk
mengganti persamaan waktu Greenwich (GMT) yang selama ini digunakan banyak penduduk
dunia. Menurut sejumlah kajian ilmiah, Makkahlah yang seharusnya menjadi pusat bumi.

Persoalan tersebut muncul dalam Konferensi Ilmiah bertajuk “Makkah Sebagai Pusat Bumi,
antara Teori dan Praktek”.
Konferensi yang diselenggarakan di ibukota Qatar, Dhoha pada tahun ini (2009) menyimpulkan
tentang acuan waktu Islam berdasarkan kajian ilmiah yakni Makkah. Konferensi juga menyeru
pada umat Islam agar mengganti acuan waktu dunia yang selama ini merujuk pada Greenwich.
Konferensi juga dihadiri oleh Syaikh Dr Yusuf al-Qaradhawi, dan juga sejumlah pakar geologi
Mesir seperti Dr Zaghlul Najjar, dosen ilmu bumi di Wales University di Inggris, serta Ir Yaseen
Shaok, seorang saintis yang mempelopori jam Makkah.
Dr Qaradhawi dalam kesempatan itu menyampaikan dukungannya agar umat Islam dan juga
dunia menggunakan acuan waktu Makkah sebagai acuan waktu yang sejati, karena Makkah
adalah pusat bumi. “Kami menyambut kajian ilmiah dengan hasil yang menegaskan kemuliaan
kiblat umat Islam. Meneguhkan lagi teori bahwa Makkah merupakan pusat bumi adalah sama
dengan penegasan jati diri keislaman dan menopang kemuliaan umat Islam atas agama, umat dan
peradabannya,” jelas Qaradhawi yang juga ketua Asosiasi Ulama Islam Internasional itu.

Terkait Makkah sebagai pusat bumi, Dr Zaghlul Najjar mengamini penelitian saintifik yang
dilakukan oleh Dr Husain Kamaluddin di atas, bahwa ternyata Makkah Mukarramah memang
menjadi titik pusat bumi. Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh The Egyptian Scholars of
The Sun and Space Research Center yang berpusat di Kairo itu, melukiskan peta dunia baru,
yang dapat menunjukkan arah Makkah dari kota-kota lain di dunia. Dengan menggunakan
perkiraan matematik dan kaidah yang disebut “spherical triangle”. Dr Husain menyimpulkan
kedudukan Makkah betul-betul berada di tengah-tengah daratan bumi. Sekaligus membuktikan
bahwa bumi ini berkembang dari Makkah.

Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol
bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan tidak melewati Greenwich di Inggris.
GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada dibawah jajahan Inggris.
Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu
shalat, sekaligus akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade lalu tentang
rujukan waktu dunia. Kini menjadi keharusan bagi umat dan media Islam untuk terus
mengkampanyekan kebenaran ini.
Abraj Al-Bait




                                Dibangunnya jam raksasa di kota Mekah akan menjadi acuan
waktu umat Muslim di Dunia dan memudarkan dominasi Jam Big Ben di London yang lebih
dikenal dengan GMT.
Greenwich Mean Time atau lebih dikenal sengan singkatan GMT ditantang oleh sebuah jam
raksasa baru yang dibangun di Mekah.Jam tersebut ditempatkan di atas Mekkah Royal Clock di
dalamnya terdapat hotel, pusat perbelanjaan, dan ruang konferensi.

Walau belum selesai 100 persen jam raksasa sudah berfungsi tepat di hari pertama bulan puasa
Jam akan berjalan berdasarkan Standar Waktu Arabia(AST).
Para Ulama Islam percaya bahwa Mekah adalah pusat bumi dikarenakan kota suci itu merupakan
„zona nol magnet‟ sehingga orang yang tinggal di Mekah akan terhindar dari gravitasi bumi, ia
akan lebih sehat,mendapatkan energi baru dan hidup lebih lama.

Dengan dibangunnya jam ini diharapkan 1,5 miliar warga Muslim dunia akan mengacu
waktunya dari kota Mekah.Jam raksasa ini merupakan menara tertinggi kedua di dunia (577m)
setelah menara Dubai (828m). Makkah, memang luar biasa. Bukan saja karena di tanah Arab
itulah bumipara nabi, tapi di sanalah berada ka‟bah, kiblat bagi umat muslim.
Bahkan, kawasan masjidil haram semakin tua justru semakin cantik. Tempat ibadah yang
nyaman, sementara berbagai hotel berbintang berdiri megah mencakar langit.
Terbaru, sebagaimana dilansir kantor berita Associated Press (AP),kemarin Negara yang
didirikan Abdul Aziz as-Sa?ud itu resmi mengoperasionalkan jam dinding terbesar di dunia.

Ingat bagiamana kemegahan jam raksasa di pusat Kota London Big Ben? Inilah tandingannya.
Jam raksasa dengan empat sisi itu terpancang dipuncak sebuah tower setinggi 600 meter atau
setara 1.970 kaki. Bangunan ini bahkan menjadi bangunan tertinggi nomor dua di dunia setelah
Menara Dubai Burj Khalifa di Uni Emirat Arab.
Jam yang lebih dari satu abad diakui sebagai pusat waktu dunia atau Greenwich Mean Time
(GMT) itu, tertandingi dengan jam di makah tersebut.
Telegraph, melaporkan, jam tersebut ditempatkan di atas Mekkah Royal Clock Tower yang
mendominasi kota suci Islam itu. Ini adalah jantung dari sebuah kompleks luas yang didanai
Pemerintah Arab Saudi, didalamnya terdapat hotel, pusat perbelanjaan, dan ruang konferensi.
Dari penampilan, memang menara jam raksasa itu menyaru Menara St Stephen tempat untuk
lonceng Big Ben dan Empire State Building. Menara jam Saudi itu memang bertujuan untuk
mengalahkan saingannya di Inggris tersebut dalam segala segi.

Dengan dibangunnya jam raksasa ini di atas Menara Mekka Royal Clock diharapkan sekitar 1,5
miliar warga Muslim dunia akan mengacu waktunya dari kota Mekah. Alasan mengapa Mekah
Menjadi Pusat Waktu Dunia adalah para ulama muslim percaya bahwa kota Mekah adalah pusat
bumi dikarenakan kota Mekah itu merupakan “zona nol magnet” sehingga orang yang tinggal di
kota Mekah akan terhindar dari pengaruh alamiah makhluk yang mengalami gravitasi bumi, ia
akan lebih sehat, mendapatkan energi baru dan hidup lebih lama (panjang umur).

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PERKEMBANGAN ILMU NAQLI PADA ZAMAN KHALIFAH ABBASIYAH DARI ABAD KE 11 HINGGA ...
PERKEMBANGAN ILMU NAQLI PADA ZAMAN KHALIFAH ABBASIYAH DARI ABAD KE 11 HINGGA ...PERKEMBANGAN ILMU NAQLI PADA ZAMAN KHALIFAH ABBASIYAH DARI ABAD KE 11 HINGGA ...
PERKEMBANGAN ILMU NAQLI PADA ZAMAN KHALIFAH ABBASIYAH DARI ABAD KE 11 HINGGA ...
Joehenry38
 

Mais procurados (20)

Sunan ibnu majah.present
Sunan ibnu majah.presentSunan ibnu majah.present
Sunan ibnu majah.present
 
Tafsir ibnu kathir
Tafsir ibnu kathirTafsir ibnu kathir
Tafsir ibnu kathir
 
akhlak: adab terhadab ibu bapa
akhlak: adab terhadab ibu bapaakhlak: adab terhadab ibu bapa
akhlak: adab terhadab ibu bapa
 
2.8.2012 konsep nasikh mansukh complete
2.8.2012   konsep nasikh mansukh complete2.8.2012   konsep nasikh mansukh complete
2.8.2012 konsep nasikh mansukh complete
 
Bab 1 sejarah perkembangan mazhab syafie
Bab 1 sejarah perkembangan mazhab syafieBab 1 sejarah perkembangan mazhab syafie
Bab 1 sejarah perkembangan mazhab syafie
 
Takhrij al hadith
Takhrij al hadithTakhrij al hadith
Takhrij al hadith
 
Ijmak
IjmakIjmak
Ijmak
 
Kerajaan Bani Abbasiyyah
Kerajaan Bani AbbasiyyahKerajaan Bani Abbasiyyah
Kerajaan Bani Abbasiyyah
 
Titas isu semasa: Golongan anti-hadith dan cabarannya
Titas isu semasa: Golongan anti-hadith dan cabarannyaTitas isu semasa: Golongan anti-hadith dan cabarannya
Titas isu semasa: Golongan anti-hadith dan cabarannya
 
Usul fiqh, 'azimah.
Usul fiqh, 'azimah.Usul fiqh, 'azimah.
Usul fiqh, 'azimah.
 
PERKEMBANGAN ILMU NAQLI PADA ZAMAN KHALIFAH ABBASIYAH DARI ABAD KE 11 HINGGA ...
PERKEMBANGAN ILMU NAQLI PADA ZAMAN KHALIFAH ABBASIYAH DARI ABAD KE 11 HINGGA ...PERKEMBANGAN ILMU NAQLI PADA ZAMAN KHALIFAH ABBASIYAH DARI ABAD KE 11 HINGGA ...
PERKEMBANGAN ILMU NAQLI PADA ZAMAN KHALIFAH ABBASIYAH DARI ABAD KE 11 HINGGA ...
 
Usul tafsir
Usul tafsirUsul tafsir
Usul tafsir
 
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHPengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAH
 
Maqasid syarak
Maqasid syarakMaqasid syarak
Maqasid syarak
 
Sejarah Tingkatan 4 - Bab 6: Pembentukan Kerajaan Islam & Sumbangannya (Keraj...
Sejarah Tingkatan 4 - Bab 6: Pembentukan Kerajaan Islam & Sumbangannya (Keraj...Sejarah Tingkatan 4 - Bab 6: Pembentukan Kerajaan Islam & Sumbangannya (Keraj...
Sejarah Tingkatan 4 - Bab 6: Pembentukan Kerajaan Islam & Sumbangannya (Keraj...
 
Usul Fiqh 1 Topik 5 - Al-Mahkum Alayh
Usul Fiqh 1 Topik 5 - Al-Mahkum AlayhUsul Fiqh 1 Topik 5 - Al-Mahkum Alayh
Usul Fiqh 1 Topik 5 - Al-Mahkum Alayh
 
Gerakan anti hadith & kesannya kepada masyarakat islam
Gerakan anti hadith & kesannya kepada masyarakat islamGerakan anti hadith & kesannya kepada masyarakat islam
Gerakan anti hadith & kesannya kepada masyarakat islam
 
Mustolah hadis
Mustolah hadis Mustolah hadis
Mustolah hadis
 
USULUDDIN STPM : ULUM AL QURAN NASIKH MANSUKH
USULUDDIN STPM : ULUM AL QURAN NASIKH MANSUKHUSULUDDIN STPM : ULUM AL QURAN NASIKH MANSUKH
USULUDDIN STPM : ULUM AL QURAN NASIKH MANSUKH
 
Dakwah Makkiyah
Dakwah MakkiyahDakwah Makkiyah
Dakwah Makkiyah
 

Semelhante a Makkah sebagai pusat bumi dan pusat waktu dunia

Fakta ilmiah kabah
Fakta ilmiah kabahFakta ilmiah kabah
Fakta ilmiah kabah
Ami Ibrahim
 
Alquran dan sains
Alquran dan sainsAlquran dan sains
Alquran dan sains
Irwan Hasan
 
Pengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyah
Pengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyahPengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyah
Pengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyah
mzaidin
 
Keajaiban al quran-harunyahya..
Keajaiban al quran-harunyahya..Keajaiban al quran-harunyahya..
Keajaiban al quran-harunyahya..
Adi Utami
 
Bukti Kebenaran Alquran
Bukti Kebenaran AlquranBukti Kebenaran Alquran
Bukti Kebenaran Alquran
HendryNova
 
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docxKendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
ayucandrawati13
 

Semelhante a Makkah sebagai pusat bumi dan pusat waktu dunia (20)

Fakta ilmiah kabah
Fakta ilmiah kabahFakta ilmiah kabah
Fakta ilmiah kabah
 
Artikel agama
Artikel agamaArtikel agama
Artikel agama
 
Alquran sumber sains modern sebenarnya
Alquran sumber sains modern sebenarnyaAlquran sumber sains modern sebenarnya
Alquran sumber sains modern sebenarnya
 
Penelitian ilmiah - dibalik rahasia Al-Qur’an
Penelitian ilmiah - dibalik rahasia Al-Qur’anPenelitian ilmiah - dibalik rahasia Al-Qur’an
Penelitian ilmiah - dibalik rahasia Al-Qur’an
 
Makalah studi islam 4 ayat ayat sains al qur an
Makalah studi islam 4 ayat ayat sains al qur anMakalah studi islam 4 ayat ayat sains al qur an
Makalah studi islam 4 ayat ayat sains al qur an
 
Alquran dan sains
Alquran dan sainsAlquran dan sains
Alquran dan sains
 
PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
PENCIPTAAN ALAM SEMESTAPENCIPTAAN ALAM SEMESTA
PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Pengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyah
Pengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyahPengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyah
Pengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyah
 
PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT ILMU SAINS PRESENTASI.pptx
PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT ILMU SAINS PRESENTASI.pptxPROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT ILMU SAINS PRESENTASI.pptx
PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT ILMU SAINS PRESENTASI.pptx
 
Presentation astronomi menyingkap rahsia alam
Presentation astronomi menyingkap rahsia alamPresentation astronomi menyingkap rahsia alam
Presentation astronomi menyingkap rahsia alam
 
Al Quran dan Ilmu Pengetahuan
Al Quran dan Ilmu PengetahuanAl Quran dan Ilmu Pengetahuan
Al Quran dan Ilmu Pengetahuan
 
Bukti kebenaran alquran
Bukti kebenaran alquran Bukti kebenaran alquran
Bukti kebenaran alquran
 
Keajaiban al quran
Keajaiban al quranKeajaiban al quran
Keajaiban al quran
 
Terbelahnya bulan
Terbelahnya bulanTerbelahnya bulan
Terbelahnya bulan
 
Keajaiban al quran-harunyahya..
Keajaiban al quran-harunyahya..Keajaiban al quran-harunyahya..
Keajaiban al quran-harunyahya..
 
Bukti Kebenaran Alquran
Bukti Kebenaran AlquranBukti Kebenaran Alquran
Bukti Kebenaran Alquran
 
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptx
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptxFENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptx
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptx
 
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docxKendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
 

Último

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Último (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 

Makkah sebagai pusat bumi dan pusat waktu dunia

  • 1. Makkah Sebagai Pusat Bumi dan Pusat Waktu Dunia Posted on Agustus 11, 2011 by MUSLIM Oleh Abd Rozzaq Supremasi standar waktu internasional Greenwich Mean Time kini mendapat tantangan dari jam raksasa yang dibangun di Mekkah. Pemerintah Arab Saudi berharap jam Menara Mekkah ini menjadi acuan 1,5 miliar muslim di dunia. Jam Menara Mekkah ini mulai berdetak pada hari Kamis, 12 Agusutus 2010, bersamaan dengan mulainya bulan Ramadan. Menara Jam Mekkah ini sangat mirip dengan BigBen. Jam ini bisa dilihat dari empat arah. Jam ini lebarnya 45 meter ini akan diterangi dua juta lampu LED. Pada jam itu ada tulisan Arab besar “Dengan nama Allah.” Jam ini akan beroperasi dengan standar sendiri yakni Saudi Standar Waktu atau 3 jam lebih dulu ketimbang GMT. Jamnya sendiri ada di sebuah menara dengan puncaknya terdapat lengkungan bulan sabit sebagai lambang Islam. Menara ini akan dibangun setinggi 600 meter dan akan menjadi bangunan tertinggi kedua di dunia (menara tertinggi di dunia : Burj Khalifa di Dubai, 828 meter). Dari soal tinggi, Menara Jam Mekkah ini akan mengalahkan Big Ben. Big Ben tingginya cuma 94,8 meter dengan lebar 6,9 meter. Keunikan Menara Jam Mekah lainnya adalah setiap datang waktu salat, 21 ribu lampu hijau dan putih akan berpendar-pendar. Ini tanda untuk mengingatkan kaum muslimin untuk salat. Lampu ini bisa dilihat dari jarak 18 mil atau 28,8 kilometer. Pendirian Menara Jam Mekkah ini juga bertujuan agar Mekkah menjadi patokan waktu dunia. Selama 125 tahun ini, dunia internasional hanya mengenal satu standar waktu yakni jam yang dihitung dari bujur 0 derajat yang melewati Observatorium Greenwich. Standar inilah yang ingin ditantang Mekkah.
  • 2. Menurut ulama Mesir Yusuf Qardawi, Mekkah lebih tepat ditetapkan menjadi poros bumi. Dalam talkshow Syariah dan Kehidupan, Yusuf menegaskan bahwa Mekka adalah meridian utama dan menjadi “titik keselarasan magnetis sempurna“. Dia mengklaim kota suci Mekkah adalah “nol zona magnet“. Data ini dikuatkan oleh beberapa temuan ilmuwan Arab seperti Abdul Basyit dari Pusat Penelitian Nasional Mesir yang mengatakan bahwa tidak ada gaya magnet di Mekkah. “Itu sebabnya jika seseorang tinggal di sana atau melakukan perjalanan di sana, orang akan lebih sehat karena tak dipengaruhi magnet bumi,” katanya seperti dikutip Telegraph. Ilmuwan Barat menentang pernyataan tersebut. Mereka mencatat bahwa magnet Kutub Utara adalah fakta. Gaya itu melintasi garis bujur Kanada, Amerika Serikat, Meksiko dan Antartika. (Sumber: Tempointeraktif). Penemuan ilmiah membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari planet bumi. Fakta ini memperkuat kebenaran ilmiah dan ruhiah Islam, sekaligus menjadi dasar kuat penerapan jam Makkah sebagai acuan waktu dunia, menggantikan Greenwich yang penuh kontroversi. Jama‟ah haji mulai kembali ke negaranya masing-masing. Sekian lama mereka harus meninggalkan negeri masing-masing. Kini telah tuntas mereka mengusaikan manasik, atau ritual-ritual ibadah haji di berbagai tempat yang ada di Makkah dan sekitarnya. Dalam beberapa hari di bulan Dzulhijjah itu, mereka diberi kemuliaan oleh Allah untuk menjadi tamu-Nya, mengunjungi rumah-Nya,kiblat kaum muslimin di seluruh dunia. makkah_berkilau Makkah Allah telah menjadikan Makkah sebagai tanah suci, bahkan dipilih-Nya sebagai tempat bagi baitullah (rumah Allah), sekaligus sebagai tempat diutusnya nabi dan rasul terakhir Nabi Muhammad shallallahu „alaihi wa sallam. Keistimewaan ini memunculkan pertanyaan, mengapa Makkah? Tentu, hal itu adalah rahasia Allah. Namun, dari kajian yang dilakukan ilmuwan muslim, terungkap fakta mengejutkan tentang keistimewaan kota Makkah, bila ditilik dari sudut ilmu geografi (ilmu bumi) dan geologi (ilmu tanah). Sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Dr Husain Kamaluddin, seorang dosen ilmu ukur bumi, telah membuktikan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya, penelitian itu bertujuan untuk menemukan suatu cara yang bisa membantu seorang muslim untuk memastikan lokasi kiblat, dari tempat manapun di dunia. “Kami katakan di dalam bumi, bukan di atas bumi, karena atmosfer mengikuti planet bumi. Dengan demikian manusia selalu berada di dalam bumi, kecuali bila ia terbang ke luar angkasa,” tutur Dr Husain mengawali penjelasan ilmiahnya. Namun di tengah risetnya, pria ini seperti menemukan durian runtuh. Betapa tidak, ia berhasil mengungkap fakta yang seharusnya dapat memecahkan polemik ratusan tahun tentang pusat planet bumi. Bersama timnya, ilmuwan Mesir ini mendapati Makkah sebagai pusat bagi seluruh benua yang ada di bumi.
  • 3. Pada mulanya ia menggambar peta bumi untuk memastikan arah kiblat dari berbagai tempat. Setelah menggambar benua-benua berdasarkan jarak setiap tempat yang ada di keenam benua serta lokasinya dari Kota Makkah al-Mukarramah, ia memulai menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang. Pada penelitian pertama ini, ia sudah menemukan fakta bahwa Makkah adalah pusat bumi, karena kota suci tersebut menjadi titik pusat garis-garis itu! Dr Husain yang saat itu menjadi Kepala Bagian Ilmu Ukur Bumi di Universitas Riyadh Saudi Arabia, kemudian membuat garis-garis benua dan segala perinciannya untuk kepentingan risetnya. Pekerjaannya terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak valid dan variasi-variasi berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum terhadap apa yang ia temukan, bahwa Makkah memang benar-benar pusat bumi. Ia berhasil membuat lingkaran detail dengan Makkah sebagai pusatnya. Garis-garis luar lingkaran itu berada di luar benua-benua, sedangkan keliling garisnya berputar bersama garis luar benua-benua itu. Dalam riset ini, Dr Husain bersama timnya berhasil menemukan salah satu hikmah ilahiah: mengapa Makkah al-Mukarramah dipilih sebagai tempat bagi baitullah! (Majalah al-‘Arabi, edisi 237, Agustus, 1970 Foto-foto satelit, studi-studi topografi (ada saya lampirkan di bawah) dan kajian lapisan bumi serta geografi yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama dengan penemuan tim Dr Husain di tahun 70-an itu. Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus- menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah. Studi ilmiah yang menghasilkan teori itu memang dilaksanakan untuk tujuan berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Namun studi yang
  • 4. diterbitkan di dalam banyak majalah sains di Barat itu, dengan sendirinya turut menegaskan bahwa pusat planet bumi adalah kota suci umat Islam, Makkah al-Mukarramah. Subhanallah! Kebenaran ilmiah itu menjadi pembuktian firman Allah berikut ini: “Dan ini (al-Qur‟an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya.” (QS. Al-An‟am: 92) Dalam ayat lain, yakni pada Surat asy-Syura ayat 7, Allah juga menyebut Makkah dengan Ummul Qura, dan negeri-negeri lain dengan “negeri-negeri di sekelilingnya”. Mengapa Allah menyebut Makkah sebagai Ummul Qura (induk kota-kota)? Mengapa Allah menyebut daerah selain Makkah dengan kalimat “negeri-negeri di sekelilingnya”? Dipastikan melalui berbagai penemuan mutakhir di abad ini bahwa hal itu terkait dengan pusat bumi dan hal-hal yang mengelilinginya. Kata “Ummul Qura‟” berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, sementara yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam. Sebagaimana seorang ibu yang menjadi sumber keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain. Selain itu, kata “ibu” memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain. Karena Makkah juga disebut Bakkah, tempat di mana umat Islam melaksanakan haji itu, terbukti sebagai tempat yang pertama diciptakan. Telah menjadi kenyataan ilmiah bahwa bola bumi ini pada mulanya tenggelam di dalam air (samudera yang sangat luas). Kemudian gunung api di dasar samudera meletus dengan keras dan mengirimkan lava dan magma dalam jumlah besar dan membentuk “bukit”. Bukit inilah yang kemudian menjadi tempat Allah memerintahkan untuk menjadikannya lantai dari Ka‟bah (kiblat). Batu basal Makkah dibuktikan oleh suatu studi ilmiah sebagai batu paling purba di bumi. Jika demikian, ini berarti bahwa Allah terus-menerus memperluas dataran ini. Adakah hadits nabi yang menunjukkan fakta mengejutkan ini? Jawabannya adalah “ya!” Nabi bersabda, “Ka‟bah itu seperti tanah di atas air, dari tempat itu bumi ini diperluas.” Menjadi tempat yang pertama diciptakan menambah sisi spiritual tempat tersebut. Allah telah memuliakan Makkah saat Dia menjadikannya sebagai pusat ibadah umat Islam, terutama ibadah haji. Allah juga berkehendak menjadikan rumah yang digunakan untuk menyembah-Nya terletak di Makkah, sebagai kota tujuan umat muslim dalam haji dan umrah.
  • 5. Makkah berada di tengah bumi, sejalan dengan makna firman Allah dalam Surat al-Baqarah: “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (ummat Islam), ummat yang adil.” (dari QS al-Baqarah: 143). Kata “adil” pada ayat di atas diterjemahkan dari kata wasath, yang dalam bahasa Arab berarti “tengah-tengah.” Bagi yang mempercayai mukjizat angka dalam al-Qur‟an akan menemukan fakta, bahwa ayat yang menegaskan tentang tengah-tengahnya umat Islam ini terdapat pada ayat 143, dan itu adalah tengah-tengahnya Surat al-Baqarah yang memiliki 286 ayat. Maha Besar Allah! Sejumlah pakar Islam di bidang geologi dan ilmu syariah mulai mengkampanyekan persamaan waktu dunia dengan merujuk waktu Makkah al-Mukarramah. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengganti persamaan waktu Greenwich (GMT) yang selama ini digunakan banyak penduduk dunia. Menurut sejumlah kajian ilmiah, Makkahlah yang seharusnya menjadi pusat bumi. Persoalan tersebut muncul dalam Konferensi Ilmiah bertajuk “Makkah Sebagai Pusat Bumi, antara Teori dan Praktek”. Konferensi yang diselenggarakan di ibukota Qatar, Dhoha pada tahun ini (2009) menyimpulkan tentang acuan waktu Islam berdasarkan kajian ilmiah yakni Makkah. Konferensi juga menyeru pada umat Islam agar mengganti acuan waktu dunia yang selama ini merujuk pada Greenwich. Konferensi juga dihadiri oleh Syaikh Dr Yusuf al-Qaradhawi, dan juga sejumlah pakar geologi Mesir seperti Dr Zaghlul Najjar, dosen ilmu bumi di Wales University di Inggris, serta Ir Yaseen Shaok, seorang saintis yang mempelopori jam Makkah. Dr Qaradhawi dalam kesempatan itu menyampaikan dukungannya agar umat Islam dan juga dunia menggunakan acuan waktu Makkah sebagai acuan waktu yang sejati, karena Makkah adalah pusat bumi. “Kami menyambut kajian ilmiah dengan hasil yang menegaskan kemuliaan kiblat umat Islam. Meneguhkan lagi teori bahwa Makkah merupakan pusat bumi adalah sama dengan penegasan jati diri keislaman dan menopang kemuliaan umat Islam atas agama, umat dan peradabannya,” jelas Qaradhawi yang juga ketua Asosiasi Ulama Islam Internasional itu. Terkait Makkah sebagai pusat bumi, Dr Zaghlul Najjar mengamini penelitian saintifik yang dilakukan oleh Dr Husain Kamaluddin di atas, bahwa ternyata Makkah Mukarramah memang menjadi titik pusat bumi. Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh The Egyptian Scholars of The Sun and Space Research Center yang berpusat di Kairo itu, melukiskan peta dunia baru, yang dapat menunjukkan arah Makkah dari kota-kota lain di dunia. Dengan menggunakan perkiraan matematik dan kaidah yang disebut “spherical triangle”. Dr Husain menyimpulkan kedudukan Makkah betul-betul berada di tengah-tengah daratan bumi. Sekaligus membuktikan bahwa bumi ini berkembang dari Makkah. Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada dibawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat, sekaligus akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade lalu tentang rujukan waktu dunia. Kini menjadi keharusan bagi umat dan media Islam untuk terus mengkampanyekan kebenaran ini.
  • 6. Abraj Al-Bait Dibangunnya jam raksasa di kota Mekah akan menjadi acuan waktu umat Muslim di Dunia dan memudarkan dominasi Jam Big Ben di London yang lebih dikenal dengan GMT. Greenwich Mean Time atau lebih dikenal sengan singkatan GMT ditantang oleh sebuah jam raksasa baru yang dibangun di Mekah.Jam tersebut ditempatkan di atas Mekkah Royal Clock di dalamnya terdapat hotel, pusat perbelanjaan, dan ruang konferensi. Walau belum selesai 100 persen jam raksasa sudah berfungsi tepat di hari pertama bulan puasa Jam akan berjalan berdasarkan Standar Waktu Arabia(AST). Para Ulama Islam percaya bahwa Mekah adalah pusat bumi dikarenakan kota suci itu merupakan „zona nol magnet‟ sehingga orang yang tinggal di Mekah akan terhindar dari gravitasi bumi, ia akan lebih sehat,mendapatkan energi baru dan hidup lebih lama. Dengan dibangunnya jam ini diharapkan 1,5 miliar warga Muslim dunia akan mengacu waktunya dari kota Mekah.Jam raksasa ini merupakan menara tertinggi kedua di dunia (577m) setelah menara Dubai (828m). Makkah, memang luar biasa. Bukan saja karena di tanah Arab itulah bumipara nabi, tapi di sanalah berada ka‟bah, kiblat bagi umat muslim. Bahkan, kawasan masjidil haram semakin tua justru semakin cantik. Tempat ibadah yang nyaman, sementara berbagai hotel berbintang berdiri megah mencakar langit. Terbaru, sebagaimana dilansir kantor berita Associated Press (AP),kemarin Negara yang didirikan Abdul Aziz as-Sa?ud itu resmi mengoperasionalkan jam dinding terbesar di dunia. Ingat bagiamana kemegahan jam raksasa di pusat Kota London Big Ben? Inilah tandingannya. Jam raksasa dengan empat sisi itu terpancang dipuncak sebuah tower setinggi 600 meter atau setara 1.970 kaki. Bangunan ini bahkan menjadi bangunan tertinggi nomor dua di dunia setelah Menara Dubai Burj Khalifa di Uni Emirat Arab. Jam yang lebih dari satu abad diakui sebagai pusat waktu dunia atau Greenwich Mean Time (GMT) itu, tertandingi dengan jam di makah tersebut. Telegraph, melaporkan, jam tersebut ditempatkan di atas Mekkah Royal Clock Tower yang mendominasi kota suci Islam itu. Ini adalah jantung dari sebuah kompleks luas yang didanai Pemerintah Arab Saudi, didalamnya terdapat hotel, pusat perbelanjaan, dan ruang konferensi. Dari penampilan, memang menara jam raksasa itu menyaru Menara St Stephen tempat untuk
  • 7. lonceng Big Ben dan Empire State Building. Menara jam Saudi itu memang bertujuan untuk mengalahkan saingannya di Inggris tersebut dalam segala segi. Dengan dibangunnya jam raksasa ini di atas Menara Mekka Royal Clock diharapkan sekitar 1,5 miliar warga Muslim dunia akan mengacu waktunya dari kota Mekah. Alasan mengapa Mekah Menjadi Pusat Waktu Dunia adalah para ulama muslim percaya bahwa kota Mekah adalah pusat bumi dikarenakan kota Mekah itu merupakan “zona nol magnet” sehingga orang yang tinggal di kota Mekah akan terhindar dari pengaruh alamiah makhluk yang mengalami gravitasi bumi, ia akan lebih sehat, mendapatkan energi baru dan hidup lebih lama (panjang umur).