SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
1 | B a h a s a I n d o n e s i a 
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa 
pemersatu bangsa Indonesia, yang terdiri atas berbagai suku dan etnis dengan latar belakang 
bahasa berbeda. Bahasa Indonesia juga berperan menjembatani ketidaktahuan atau kekurang-pahaman 
masyarakat Indonesia akan bahasa asing dalam media massa di Indonesia. Apa 
jadinya kalau kalau semua berita, film, atau siaran dari mancanegara disajikan atau 
ditayangkan begitu saja tanpa pengantar bahasa indonesia oleh media massa kepada 
masyarakat Indonesia. 
Sedangkan Kebudayaan Daerah adalah kebudayaan suatu wilayah atau daerah tertentu yang 
diwariskan secara turun temurun oleh generasi terdahulu pada generasi berikutnya pada 
ruang lingkup daerah tersebut. Budaya daerah muncul saat penduduk suatu daerah telah 
memiliki pola pikir dan kehidupan sosial yang sama sehingga menjadi kebiasaan yang 
membedakan mereka dengan yang lain. Budaya daerah mulai terlihat berkembang di 
Indonesia pada zaman kerajaan – kerajaan terdahulu. Dapat dilihat dari cara hidup dan 
interaksi sosial yang dilakukan masing-masing masyarakat kerajaan di Indonesia yang berbeda 
satu sama lain. 
Dan Salah satu pernanan penting bahasa Indonesia adalah pada aspek budaya daerah. 
Ternyata bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam aspek budaya daerah di 
Indonesia.bahasa Indonesia mempelopori tumbuhnya budaya daerah dalam bangsa. Karena 
dengan mengikuti perkembangan jaman budaya daerah itu bisa maju dan upaya 
mengusahakan bahwa bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa persatuan bangsa yang mudah di 
pahami dan di mengerti oleh seluruh rakyat Indonesia karena bangsa Indonesia berbahasa 
Indonesia,maksudnya walaupun berbeda budaya tapi bahasa tetap sama satu bahasa yaitu 
bahasa Indonesia. 
B. TUJUAN PENULISAN 
Menjelaskan peranan bahasa Indonesia dalam perkembangan budaya daerah karena bahasa 
Indonesia sudah menjadi bahasa dalam budaya daerah, dan bahasa Indonesia berfungsi 
sebagai Jalur penerus kebudayaan Di antara sekian banyak peninggalan sejarah masa lampau, 
rasanya tidak ada yang nilainya setinggi bahasa sebagai alat penerus kebudayaan dan gerak 
langkah bahasa kita. Dapat kita bayangkan betapa terhambatnya perkembangan perabadan 
manusia, seandainya tidak ada buku-buku sejarah, tidak ada buku-buku agama, tidak ada 
catatan-catatan penemuan berbagai ilmu pengetahuan, tidak ada buku-buku sastera dan 
budaya, tidak ada alat-alat komunikasi modern yang semuanya mengandalkan bahasa sebagai 
sarananya.
2 | B a h a s a I n d o n e s i a 
BAB II 
PEMBAHASAN 
Dalam abad ini kita telah menyaksikan serangkaian revolusi dalam bidang ilmu bahasa, 
sebagian akibat perkembangan politik seperti halnya di Indonesia yang memproklamasikan 
bahasa Indonesia puluhan tahun yang lalu dan sebagian lagi mungkin sebagai akibat peledakan 
penduduk, urbanisasi atau kemajuan teknologi. Seperti terungkap tadi, sebuah dialek yang 
dalam skala nasional dianggap tidak menonjol, tetapi karena dipakai oleh masyarakat di pusat 
kegiatan politik/ekonomi/budaya, kemudian menjadi dialek yang penting karena 
penyebarannya meluas dan didukung oleh teknologi media massa yang maju. 
Pemaparan di atas membuktikan kait mengaitnya bahasa, media massa dan pengembangan 
kebudayaan daerah. Kemajuan kebudayaan daerah yang mengarah pada globalisasi, yang 
dipercepat oleh kemajuan teknologi komunikasi massa, akan selalu mengandalkan bahasa 
sebagai wahananya. 
A. Jalur penerus kebudayaan 
Di antara sekian banyak peninggalan sejarah masa lampau, rasanya tidak ada yang nilainya 
setinggi bahasa sebagai alat penerus kebudayaan. Dapat kita bayangkan betapa terhambatnya 
perkembangan perabadan manusia, seandainya tidak ada buku-buku sejarah, tidak ada buku-buku 
agama, tidak ada catatan-catatan penemuan berbagai ilmu pengetahuan, tidak ada 
buku-buku sastera dan budaya, tidak ada alat-alat komunikasi modern yang semuanya 
mengandalkan bahasa sebagai sarananya. 
Mengenai perannya dalam media massa, sebagai penerus kebudayaan, peran bahasa itu tidak 
akan sehebat sekarang tanpa dukungan teknologi maju media massa. Berbicara tentang 
teknologi maju media massa, TV dunia telah menjadi bisnis besar dan akan semakin besar. 
Contohnya : CNN, HBO, STAR TV... itu hanya menyebut beberapa. Kita melihat film-film 
maupun video asing -Amerika, Australia, Hongkong, India, dan beberapa lainny - diputar di 
Indonesia. 
Dari sisi positifnya, kita melihat bahwa penerusan atau penyebaran budaya lewat film-film 
tersebut membangun semacam penyesuaian nilai-nilai universal antarbangsa yang akan 
banyak pengaruhnya terhadap usaha menggalang saling pengertian dan, pada gilirannya, juga 
menggalang perdamaian dunia. Semakin kita mengenal pandangan, perilaku dan nilai-nilai 
seseorang, suatu masyarakat atau suatu bangsa, semakin besar pula toleransi kita dalam 
menghadapi mereka. 
Selain itu tayangan-tayangan tentang kehidupan yang asing bagi pemirsa mau tidak mau akan 
ikut akan ikut merombak pengetahuan dan jalan pikiran pemirsa sebab pemirsa kemudian
akan tahu bahwa di luar lingkup kecil kehidupan yang dikenalnya, ada dunia yang lebih maju, 
atau sebaliknya, yang lebih sengsara. Ini akan memperkaya pengalaman batinnya. 
Berapa besar pengaruhnya terhadap budaya kita? Untuk itu kita bisa menulis makalah sendiri. 
Tetapi yang jelas, pengaruhnya cukup besar terhadap pemakaian bahasa Indonesia. Amati 
bagaimana cara penyiar kita membawakan acara-acara di TV kita. Bukan hanya 
penampilannya yang bercirikan global; bahkan cara membawakan bahasanya pun cenderung 
bermuatan asing yang sering melanggar aturan-aturan bahasa kita, termasuk intonasinya, 
fonologinya, morfologinya atau mungkin juga sintaksisnya, jika kita cermat menelitinya. 
Dampak positifnya, bahasa Indonesia diperkaya dengan berbagai konsep baru dari luar yang 
kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia, atau jika menemui kesulitan, atau jika menemui 
kesulitan, kata-kata asing yang mengandung konsep baru itu kita ambil alih dan kita sesuaikan 
dengan bahasa kita. 
Jelas, siaran-siaran TV memperluas cakrawala masyarakat, termasuk cakrawalanya di bidang 
budaya, politik maupun ekonomi. Peran itulah yang dilakukannya sebagai sarana penerus 
kebudayaan, dengan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasinya. Peningkatan 
pendidikan, pengetahuan dan komunikasi membangkitkan kesadaran yang lebih besar tentang 
apa yang sedang terjadi di dunia umumnya, dan di negeri sendiri khususnya. Jumlah orang 
yang semakai peduli menjadi bertambah besar, sesuai dengan kemajuan tingkat pendidikan 
dan pengetahuannya. Pada gilirannya, keinginan untuk berpatisipasi mengatur keadaan yang 
berpengaruh terhadap kehidupan dan nasibnya juga membengkak. 
Proses tersebut tidak selalu nyaman. Benturan-benturan sosial bisa terjadi, dari yang 
berkadar kecil sampai pada yang bisa membahayakan stabilitas nasional. Muncul gagasan-gagasan 
utopis yang kedengarannya enak tetapi muskil sulit dilaksanakan. Masalahnya, dalam 
rangka modernisasi, kita umumnya menghendaki semua bergerak serempak yang tidak 
mungkin dilaksanakan, baik karena alasan dana maupun tenaga. Maka semakin ramai orang 
melontarkan gagasan semakin kelihatan betapa kompleks permasalahannya. Dalam rangka 
proses modernisasi, beban tugas pemerintahan negara-negara berkembang jelas lebih berat 
dan lebih rumit dari negara-negara maju yang struktur politik-ekonominya sudah lebih mapan. 
Debat tentang proses modernisasi tidak akan kunjung henti. Di sinilah letak pentingnya sistem 
komunikasi politik yang bisa menjamin interaksi positif antara berbagai kelompok politik. 
Maka dalam percaturan politik, menjadi keharusan bagi pihak-pihak yang bersangkutan untuk 
menguasai apa yang disebut bahasa politik agar tidak terjadi kesimpangsiuran pengertian. 
Bahasa politik mengandalkan kecanggihan penggunaan bahasa yang dipakai sebagai alat 
komunikasinya. Dari tesis ini, kita bisa melihat betapa pentingnya fungsi bahasa sebagai jalur 
penerus kebudayaan-kebudayaan. 
3 | B a h a s a I n d o n e s i a
B. Gerak langkah bahasa kita 
Bagaimana peta situasi bahasa Indonesia pada waktu ini? Secara ringkas dapat diJawab : 
berkembang sangat pesat dengan proses yang tidak rapi. Mengapa demikian? Dinamika 
perkembangannya demikian pesat sehingga peraturan-peraturannya tertinggal artinya, baru 
dibuat sebagai tanggapan atas perubahan yang sudah terjadi. Itu antara lain yang 
menjelaskan mengapa dalam proses perkembangannya terjadi penyimpangan-penyimpangan. 
Penyimpangan telah terjadi dalam strukturnya sintaks, morfologi, fonologi maupun dalam 
ragam bahasa, kosa kata dan maknanya. 
Pengertian tidak rapi tidak harus berkonotasi negatif sebab perkembangan bahasa bukanlah 
hasil peraturan atau pengaturan, tetapi hasil musyawarah para penuturnya. Sebagai contoh : 
kalau para penuturnya ingin mengadopsi sebuah kata asing, misalnya kata OKE, masuklah kata 
itu dalam kosa kata yang dipakai dalam percakapan sehari-hari, walaupun mungkin belum 
diterima oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Sebaliknya, banyak kata baru yang 
ditetapkan oleh lembaga bahasa tersebut sampai sekarang tidak populer karena para penutur 
belum menerimanya. 
Proses seperti itu terjadi terus menerus, selama berabad-abad, dan akan terus berlangsung 
dalam abad-abad mendatang. Bahasa merupakan sistem yang amat kompleks dan 
menjalankan berbagai fungsi yang amat rumit pula. Selain menjalankan fungsi-fungsi umum 
seperti yang saya paparkan tadi, bahasa juga harus mampu menyampaikan pesan sebagai hasil 
pengamatan, hasil pemikiran dan hasil perkembangan perasaan penutur. Bahasa 
mencerminkan kepribadian, emosi yang sedang berkecamuk, juga latar belakang kehidupan 
penutur. Bahasa dipakai sebagai alat komunikasi penutur yang masing-masing mempunyai 
bawaan sendiri-sendiri. 
Yang kita alami, bahasa terus menerus berubah sesuai dengan tuntutan baru tuntutan penutur 
maupun masyarakat dan jamannya. Tidak ada bahasa yang berjalan di tempat. Kosa kata dan 
maknanya maupun pola-pola pemakaiannya terus bergulir. Bahasa mau tidak mau harus 
membuka diri terhadap kata-kata baru maupun struktur baru, dengan demikian harus terus 
menerus membaharui diri karena begitulah keadaan penutur-penuturnya. 
Namun tidak berarti bahasa boleh berkembang secara liar. Masyarakat yang beradab dan 
berbudaya menghendaki keteraturan dalam segala hal, termasuk dalam bahasanya. Bahasa 
diusahakan ditata dengan aturan-aturan sehingga tidak mengurangi kejelasan arti dan tingkat 
estetikanya yang pada gilirannya bisa mengganggu perannya sebagai alat komunikasi. Itu 
sebabnya kita selalu dianjurkan untuk memakai bahasa yang baik dan benar "baik" dalam 
pemilihan kata-kata, dan "benar" dalam penataan kata-kata dan ucapannya. Disitulah letak 
dilemanya: di satu pihak, bahasa berubah dan berkembang dengan dinamikanya sendiri; di 
lain pihak, selalu ada usaha agar perubahan dan perkembangan itu terkendali. Inilah yang 
dimaksiudkan bahwa, dalam perkembangan kebudayaan selalu ada daya pendorong perubahan 
dan daya penolak perubahan. 
Idealnya, masyarakat penutur mencegah terjadinya perkembangan yang liar. Sedangkan yang 
bertanggung Jawab mengenai pengaturan dan pengajarannya adalah kebijaksanaan nasional 
4 | B a h a s a I n d o n e s i a
mengenai kebahasaan. Kenyataan yang ada sekarang: masyarakat penutur pada waktu ini 
kurang mencermati bahasa yang dipakainya. Tidak ada sikap bahasa yang kuat. Di lain pihak, 
kebijaksanaan nasional mengenai hal ini dan hal-hal lain yang berkaitan, agaknya tidak 
berjalan sejajar dengan kebijaksanaan pembangunan nasional kita pada umumnya. Keadaan 
ini berbeda dengan sewaktu Indonesia baru merdeka, ketika fokus perhatian kita terutama 
tertuju pada usaha membangun rasa kebangsaan. Maka bisa dimengerti bahwa pada waktu ini 
masalah-masalah bahasa dan sastera menjadi kurang diminati. 
Kalau kita berbicara tentang masyarakat penutur bahasa Indonesia, kita bukannya berbicara 
tentang penduduk yang jumlahnya sekitar 200 juta. Menurut sinyalemen Pusat Pembinaan dan 
Pengembangan Bahasa, dewasa ini yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu 
jumlahnya hanya sekitar 30% dari seluruh penduduk Indonesia. Jumlah itu kira-kira sama 
dengan jumlah penduduk yang diperkirakan tinggal di daerah-daerah perkotaan sekarang ini. 
Ini antara lain menjelaskan mengapa taraf pendidikan anak-anak di sekolah-sekolah di daerah 
pedesaan lebih rendah dari anak-anak di sekolah-sekolah di daerah perkotaan. Anak-anak di 
daerah-daerah pedesaan atau daerah-daerah terpencil lebih sulit menyerap isi buku-buku 
pelajaran, atau bahan-bahan bacaan lain, yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Dari segi 
pendidikan formal, lewat sekolah, memang perlu dicari strategi agar bahasa nasional ini dapat 
dikuasai oleh seluruh masyarakat Indonesia, sekalipun sebagian besar toh tidak akan 
memakainya sebagai bahasa ibu. 
Bagaimana dengan pemanfaatan media massa untuk pembinaan bahasa Indonesia yang baik 
dan benar? Memang, melihat sejarah pertumbuhan media massa di Indonesia, kita sudah 
cukup lama mengenal media massa. Melihat pemanfaatannya, karena media massa adalah 
budaya yang kita ambil dari luar, budaya asing, sementara ini kita mungkin belum mampu 
memanfaatkan sepenuhnya sesuai yang kita harapkan. Kita barangkali baru dalam proses 
memikirkan dan mencari-cari: bagaimana memanfaatkan media massa demi kemajuan kita di 
segala bidang. 
Untuk pemanfaatan media massa kita, khususnya media elektronik, jelas kita memerlukan 
berbagai keahlian, yang barangkali memang masih langka. Keahlian yang diperlukan termasuk 
di antaranya: keahlian untuk memanfaatkannya bagi tumbuh-kembangnya bahasa Indonesia 
yang baik dan benar. Di media elektronik, misalnya, sebenarnya kita antara lain dapat 
menyelenggarakan acara-acara pengembangan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk 
anak-anak; juga acara-acara yang dimaksudkan menyimak perkembangan kosa kata bahasa 
Indonesia ditinjau dari ragam bahasa - apakah baku, daerah, sosial, atau fungsional. Selain itu 
mungkin juga perlu dilakukan pembenahan pemakaian bahasa Indonesia oleh para penutur 
bahasa lewat media elektronik. 
Sejalan dengan itu, hal serupa dapat dilakukan di media cetak dengan penyelenggaraan 
ruang-ruang pembinaan bahasa dan peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik 
dan benar di kalangan pengelola media cetak. 
Masalah kebahasaan, seperti halnya masalah politik, ekonomi atau masalah kebudayaan 
adalah masalah bersama. Karena bahasa mencerminkan sikap, perilaku, dan kemajuan suatu 
5 | B a h a s a I n d o n e s i a
bangsa, maka jika kita mencermati perkembangan bahasa -seyogianya bisa mengerti kalau 
perkembangan bahasa Indonesia belum sesuai dengan yang kita harapkan. Yang penting 
adalah: bagaimana komitmen kita untuk selalu memberikan perhatian agar perkembangan 
positif bahasa kita tidak tertinggal dari perkembangan positif unsur-unsur lain dalam 
kebudayaan kita. 
6 | B a h a s a I n d o n e s i a
7 | B a h a s a I n d o n e s i a 
BAB III 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
Dan dapat di simpulkan kalau peran bahasa Indonesia memang penting untuk perkembangan 
budaya daerah maupun budaya-budaya lain nya untuk kemajuan budaya tersebut dan untuk 
bisa mengikuti perkembangan jaman karena Di negara Indonesia yang terdapat bermacam-macam 
budaya dan bahasa,sehingga peranan bahasa Indonesia menjadi sangat penting 
karena diperlukannya satu bahasa yang dapat menjadi titik temu dari berbagai ragam bahasa 
yang ada di Indonesia agar dapat tercipta satu media komunikasi yang dapat melancarkan 
komunikasi di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.dan Pemaparan di atas 
membuktikan kait mengaitnya bahasa indonesia, media massa dan pengembangan kebudayaan 
daerah. Kemajuan kebudayaan daerah yang mengarah pada globalisasi, yang dipercepat oleh 
kemajuan teknologi komunikasi massa, akan selalu mengandalkan bahasa sebagai wahananya 
dan salah satu nya yaitu bahasa Indonesia yang lebih di pahami oleh rakyat Indonesia 
walaupun tidak semua rakyat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. 
B. KRITIK DAN SARAN 
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam 
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya 
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul 
makalah ini. 
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman bisa memberikan kritik dan saran yang 
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di 
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada 
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
8 | B a h a s a I n d o n e s i a 
DAFTAR PUSTAKA 
1. http;//hilailiyah.wordpress.com 
2. http;//caesarrasyid.webbly.com 
3. www.pemkomedan.go.id 
4. Hhtp;// rayhippo.blogspot.com

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
MuhammadIqbal169
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
WaQhyoe Arryee
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Dian Kirtley Kristi
 
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahKedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Siti Farida
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
R R Safitri Damayanti
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Nia Khusnul Chotimah
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
Elvarinna Permata
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
natal kristiono
 

Mais procurados (20)

Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa IndonesiaMakalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
berbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benarberbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benar
 
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaPPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
 
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
 
Jenis – jenis ragam bahasa
Jenis – jenis ragam bahasaJenis – jenis ragam bahasa
Jenis – jenis ragam bahasa
 
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahKedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarahHakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
Hakikat bahasa, ciri ciri, fungsi, sejarah
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Politik bahasa indonesia
Politik bahasa indonesiaPolitik bahasa indonesia
Politik bahasa indonesia
 

Destaque

MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Shally Rahmawaty
 
Analisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campur
Analisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campurAnalisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campur
Analisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campur
Hikmah Siti Nazwah
 
Analisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campur
Analisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campurAnalisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campur
Analisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campur
Hikmah Siti Nazwah
 
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Hikmah Siti Nazwah
 

Destaque (20)

Pembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan biPembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan bi
 
Pembinaan dan pengembangan bahasa indonesia
Pembinaan dan pengembangan bahasa indonesiaPembinaan dan pengembangan bahasa indonesia
Pembinaan dan pengembangan bahasa indonesia
 
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
 
Modul Debat Bahasa Indonesia - SMA Negeri 1 Argamakmur
Modul Debat Bahasa Indonesia - SMA Negeri 1 ArgamakmurModul Debat Bahasa Indonesia - SMA Negeri 1 Argamakmur
Modul Debat Bahasa Indonesia - SMA Negeri 1 Argamakmur
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Rafika
RafikaRafika
Rafika
 
Sastra islam melayu
Sastra islam melayuSastra islam melayu
Sastra islam melayu
 
Analisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campur
Analisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campurAnalisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campur
Analisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campur
 
Analisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campur
Analisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campurAnalisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campur
Analisis pengaruh musim panas terhadap permintaan dan penawaran es campur
 
Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran
 
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
 
Makalah Tanggung Jawab Pendanaan Pendidikan
Makalah Tanggung Jawab Pendanaan Pendidikan Makalah Tanggung Jawab Pendanaan Pendidikan
Makalah Tanggung Jawab Pendanaan Pendidikan
 
Penelitian dan pengembangan produk
Penelitian dan pengembangan produkPenelitian dan pengembangan produk
Penelitian dan pengembangan produk
 
Peramalan
PeramalanPeramalan
Peramalan
 
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
 
Bab I manajemen operasional
Bab I manajemen operasionalBab I manajemen operasional
Bab I manajemen operasional
 
Ragam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Indonesia
 
Paragraf bahasa indonesia
Paragraf bahasa indonesia Paragraf bahasa indonesia
Paragraf bahasa indonesia
 
DAMPAK SOSMED BAGI REMAJA
DAMPAK SOSMED BAGI REMAJADAMPAK SOSMED BAGI REMAJA
DAMPAK SOSMED BAGI REMAJA
 
Sumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber PendanaanSumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber Pendanaan
 

Semelhante a Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah

Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasaKedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Riski Hp
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul
Katarina Yuliana
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
nadilafakhirah123
 
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdfKomunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
RifayAbas1
 
PPT Bahasa Indoensiaykkjhvdfbbcghbfcvvvh
PPT Bahasa IndoensiaykkjhvdfbbcghbfcvvvhPPT Bahasa Indoensiaykkjhvdfbbcghbfcvvvh
PPT Bahasa Indoensiaykkjhvdfbbcghbfcvvvh
SyahraniTriSaputri1
 
Assgment sejarah melayu
Assgment sejarah melayuAssgment sejarah melayu
Assgment sejarah melayu
Shon Shawn
 

Semelhante a Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah (20)

Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
 
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdfKeadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
 
Doc 1
Doc 1Doc 1
Doc 1
 
Tyastyas
TyastyasTyastyas
Tyastyas
 
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasaKedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
 
Assgment sejarah melayu
Assgment  sejarah  melayu Assgment  sejarah  melayu
Assgment sejarah melayu
 
Tugas tik kirey
Tugas tik kireyTugas tik kirey
Tugas tik kirey
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul
 
Pengaruh POSITIF (PRO) Bahasa Gaul Terhadap.pptx
Pengaruh POSITIF (PRO) Bahasa Gaul Terhadap.pptxPengaruh POSITIF (PRO) Bahasa Gaul Terhadap.pptx
Pengaruh POSITIF (PRO) Bahasa Gaul Terhadap.pptx
 
Asal mula b.indo
Asal mula b.indoAsal mula b.indo
Asal mula b.indo
 
Pertemuan ke ix peran media massa dalam pengemembangan dan pembinaan bahasa
Pertemuan ke ix peran media massa dalam pengemembangan dan pembinaan bahasaPertemuan ke ix peran media massa dalam pengemembangan dan pembinaan bahasa
Pertemuan ke ix peran media massa dalam pengemembangan dan pembinaan bahasa
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
makalah PKN
makalah PKNmakalah PKN
makalah PKN
 
BAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdf
BAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdfBAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdf
BAB 3_KEPELBAGAIAN BAHASA DAN BUDAYA.pdf
 
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdfKomunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
Komunikasi lintas Budaya BAB II.pdf
 
PPT Bahasa Indoensiaykkjhvdfbbcghbfcvvvh
PPT Bahasa IndoensiaykkjhvdfbbcghbfcvvvhPPT Bahasa Indoensiaykkjhvdfbbcghbfcvvvh
PPT Bahasa Indoensiaykkjhvdfbbcghbfcvvvh
 
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesiaDampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
Dampak bahasa gaul terhadap bahasa indonesia
 
BAB I (1) (1).pdf
BAB I (1) (1).pdfBAB I (1) (1).pdf
BAB I (1) (1).pdf
 
tugas UTS
tugas UTStugas UTS
tugas UTS
 
Assgment sejarah melayu
Assgment sejarah melayuAssgment sejarah melayu
Assgment sejarah melayu
 

Mais de Hikmah Siti Nazwah (11)

Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasional
 
Secret admirer
Secret admirerSecret admirer
Secret admirer
 
Pengadaan
PengadaanPengadaan
Pengadaan
 
manajemen keuangan
manajemen keuanganmanajemen keuangan
manajemen keuangan
 
Makalah leasing
Makalah leasingMakalah leasing
Makalah leasing
 
Product planning !!!
Product planning !!!Product planning !!!
Product planning !!!
 
Makalah aspk hukum
Makalah aspk hukumMakalah aspk hukum
Makalah aspk hukum
 
Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasi
 
Rencana usaha crispy rolls 2
Rencana usaha crispy rolls 2Rencana usaha crispy rolls 2
Rencana usaha crispy rolls 2
 
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasiPpt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
 
Rencana usaha crispy rolls !!!
Rencana usaha crispy rolls !!!Rencana usaha crispy rolls !!!
Rencana usaha crispy rolls !!!
 

Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah

  • 1. 1 | B a h a s a I n d o n e s i a BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa Indonesia, yang terdiri atas berbagai suku dan etnis dengan latar belakang bahasa berbeda. Bahasa Indonesia juga berperan menjembatani ketidaktahuan atau kekurang-pahaman masyarakat Indonesia akan bahasa asing dalam media massa di Indonesia. Apa jadinya kalau kalau semua berita, film, atau siaran dari mancanegara disajikan atau ditayangkan begitu saja tanpa pengantar bahasa indonesia oleh media massa kepada masyarakat Indonesia. Sedangkan Kebudayaan Daerah adalah kebudayaan suatu wilayah atau daerah tertentu yang diwariskan secara turun temurun oleh generasi terdahulu pada generasi berikutnya pada ruang lingkup daerah tersebut. Budaya daerah muncul saat penduduk suatu daerah telah memiliki pola pikir dan kehidupan sosial yang sama sehingga menjadi kebiasaan yang membedakan mereka dengan yang lain. Budaya daerah mulai terlihat berkembang di Indonesia pada zaman kerajaan – kerajaan terdahulu. Dapat dilihat dari cara hidup dan interaksi sosial yang dilakukan masing-masing masyarakat kerajaan di Indonesia yang berbeda satu sama lain. Dan Salah satu pernanan penting bahasa Indonesia adalah pada aspek budaya daerah. Ternyata bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam aspek budaya daerah di Indonesia.bahasa Indonesia mempelopori tumbuhnya budaya daerah dalam bangsa. Karena dengan mengikuti perkembangan jaman budaya daerah itu bisa maju dan upaya mengusahakan bahwa bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa persatuan bangsa yang mudah di pahami dan di mengerti oleh seluruh rakyat Indonesia karena bangsa Indonesia berbahasa Indonesia,maksudnya walaupun berbeda budaya tapi bahasa tetap sama satu bahasa yaitu bahasa Indonesia. B. TUJUAN PENULISAN Menjelaskan peranan bahasa Indonesia dalam perkembangan budaya daerah karena bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa dalam budaya daerah, dan bahasa Indonesia berfungsi sebagai Jalur penerus kebudayaan Di antara sekian banyak peninggalan sejarah masa lampau, rasanya tidak ada yang nilainya setinggi bahasa sebagai alat penerus kebudayaan dan gerak langkah bahasa kita. Dapat kita bayangkan betapa terhambatnya perkembangan perabadan manusia, seandainya tidak ada buku-buku sejarah, tidak ada buku-buku agama, tidak ada catatan-catatan penemuan berbagai ilmu pengetahuan, tidak ada buku-buku sastera dan budaya, tidak ada alat-alat komunikasi modern yang semuanya mengandalkan bahasa sebagai sarananya.
  • 2. 2 | B a h a s a I n d o n e s i a BAB II PEMBAHASAN Dalam abad ini kita telah menyaksikan serangkaian revolusi dalam bidang ilmu bahasa, sebagian akibat perkembangan politik seperti halnya di Indonesia yang memproklamasikan bahasa Indonesia puluhan tahun yang lalu dan sebagian lagi mungkin sebagai akibat peledakan penduduk, urbanisasi atau kemajuan teknologi. Seperti terungkap tadi, sebuah dialek yang dalam skala nasional dianggap tidak menonjol, tetapi karena dipakai oleh masyarakat di pusat kegiatan politik/ekonomi/budaya, kemudian menjadi dialek yang penting karena penyebarannya meluas dan didukung oleh teknologi media massa yang maju. Pemaparan di atas membuktikan kait mengaitnya bahasa, media massa dan pengembangan kebudayaan daerah. Kemajuan kebudayaan daerah yang mengarah pada globalisasi, yang dipercepat oleh kemajuan teknologi komunikasi massa, akan selalu mengandalkan bahasa sebagai wahananya. A. Jalur penerus kebudayaan Di antara sekian banyak peninggalan sejarah masa lampau, rasanya tidak ada yang nilainya setinggi bahasa sebagai alat penerus kebudayaan. Dapat kita bayangkan betapa terhambatnya perkembangan perabadan manusia, seandainya tidak ada buku-buku sejarah, tidak ada buku-buku agama, tidak ada catatan-catatan penemuan berbagai ilmu pengetahuan, tidak ada buku-buku sastera dan budaya, tidak ada alat-alat komunikasi modern yang semuanya mengandalkan bahasa sebagai sarananya. Mengenai perannya dalam media massa, sebagai penerus kebudayaan, peran bahasa itu tidak akan sehebat sekarang tanpa dukungan teknologi maju media massa. Berbicara tentang teknologi maju media massa, TV dunia telah menjadi bisnis besar dan akan semakin besar. Contohnya : CNN, HBO, STAR TV... itu hanya menyebut beberapa. Kita melihat film-film maupun video asing -Amerika, Australia, Hongkong, India, dan beberapa lainny - diputar di Indonesia. Dari sisi positifnya, kita melihat bahwa penerusan atau penyebaran budaya lewat film-film tersebut membangun semacam penyesuaian nilai-nilai universal antarbangsa yang akan banyak pengaruhnya terhadap usaha menggalang saling pengertian dan, pada gilirannya, juga menggalang perdamaian dunia. Semakin kita mengenal pandangan, perilaku dan nilai-nilai seseorang, suatu masyarakat atau suatu bangsa, semakin besar pula toleransi kita dalam menghadapi mereka. Selain itu tayangan-tayangan tentang kehidupan yang asing bagi pemirsa mau tidak mau akan ikut akan ikut merombak pengetahuan dan jalan pikiran pemirsa sebab pemirsa kemudian
  • 3. akan tahu bahwa di luar lingkup kecil kehidupan yang dikenalnya, ada dunia yang lebih maju, atau sebaliknya, yang lebih sengsara. Ini akan memperkaya pengalaman batinnya. Berapa besar pengaruhnya terhadap budaya kita? Untuk itu kita bisa menulis makalah sendiri. Tetapi yang jelas, pengaruhnya cukup besar terhadap pemakaian bahasa Indonesia. Amati bagaimana cara penyiar kita membawakan acara-acara di TV kita. Bukan hanya penampilannya yang bercirikan global; bahkan cara membawakan bahasanya pun cenderung bermuatan asing yang sering melanggar aturan-aturan bahasa kita, termasuk intonasinya, fonologinya, morfologinya atau mungkin juga sintaksisnya, jika kita cermat menelitinya. Dampak positifnya, bahasa Indonesia diperkaya dengan berbagai konsep baru dari luar yang kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia, atau jika menemui kesulitan, atau jika menemui kesulitan, kata-kata asing yang mengandung konsep baru itu kita ambil alih dan kita sesuaikan dengan bahasa kita. Jelas, siaran-siaran TV memperluas cakrawala masyarakat, termasuk cakrawalanya di bidang budaya, politik maupun ekonomi. Peran itulah yang dilakukannya sebagai sarana penerus kebudayaan, dengan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasinya. Peningkatan pendidikan, pengetahuan dan komunikasi membangkitkan kesadaran yang lebih besar tentang apa yang sedang terjadi di dunia umumnya, dan di negeri sendiri khususnya. Jumlah orang yang semakai peduli menjadi bertambah besar, sesuai dengan kemajuan tingkat pendidikan dan pengetahuannya. Pada gilirannya, keinginan untuk berpatisipasi mengatur keadaan yang berpengaruh terhadap kehidupan dan nasibnya juga membengkak. Proses tersebut tidak selalu nyaman. Benturan-benturan sosial bisa terjadi, dari yang berkadar kecil sampai pada yang bisa membahayakan stabilitas nasional. Muncul gagasan-gagasan utopis yang kedengarannya enak tetapi muskil sulit dilaksanakan. Masalahnya, dalam rangka modernisasi, kita umumnya menghendaki semua bergerak serempak yang tidak mungkin dilaksanakan, baik karena alasan dana maupun tenaga. Maka semakin ramai orang melontarkan gagasan semakin kelihatan betapa kompleks permasalahannya. Dalam rangka proses modernisasi, beban tugas pemerintahan negara-negara berkembang jelas lebih berat dan lebih rumit dari negara-negara maju yang struktur politik-ekonominya sudah lebih mapan. Debat tentang proses modernisasi tidak akan kunjung henti. Di sinilah letak pentingnya sistem komunikasi politik yang bisa menjamin interaksi positif antara berbagai kelompok politik. Maka dalam percaturan politik, menjadi keharusan bagi pihak-pihak yang bersangkutan untuk menguasai apa yang disebut bahasa politik agar tidak terjadi kesimpangsiuran pengertian. Bahasa politik mengandalkan kecanggihan penggunaan bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasinya. Dari tesis ini, kita bisa melihat betapa pentingnya fungsi bahasa sebagai jalur penerus kebudayaan-kebudayaan. 3 | B a h a s a I n d o n e s i a
  • 4. B. Gerak langkah bahasa kita Bagaimana peta situasi bahasa Indonesia pada waktu ini? Secara ringkas dapat diJawab : berkembang sangat pesat dengan proses yang tidak rapi. Mengapa demikian? Dinamika perkembangannya demikian pesat sehingga peraturan-peraturannya tertinggal artinya, baru dibuat sebagai tanggapan atas perubahan yang sudah terjadi. Itu antara lain yang menjelaskan mengapa dalam proses perkembangannya terjadi penyimpangan-penyimpangan. Penyimpangan telah terjadi dalam strukturnya sintaks, morfologi, fonologi maupun dalam ragam bahasa, kosa kata dan maknanya. Pengertian tidak rapi tidak harus berkonotasi negatif sebab perkembangan bahasa bukanlah hasil peraturan atau pengaturan, tetapi hasil musyawarah para penuturnya. Sebagai contoh : kalau para penuturnya ingin mengadopsi sebuah kata asing, misalnya kata OKE, masuklah kata itu dalam kosa kata yang dipakai dalam percakapan sehari-hari, walaupun mungkin belum diterima oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Sebaliknya, banyak kata baru yang ditetapkan oleh lembaga bahasa tersebut sampai sekarang tidak populer karena para penutur belum menerimanya. Proses seperti itu terjadi terus menerus, selama berabad-abad, dan akan terus berlangsung dalam abad-abad mendatang. Bahasa merupakan sistem yang amat kompleks dan menjalankan berbagai fungsi yang amat rumit pula. Selain menjalankan fungsi-fungsi umum seperti yang saya paparkan tadi, bahasa juga harus mampu menyampaikan pesan sebagai hasil pengamatan, hasil pemikiran dan hasil perkembangan perasaan penutur. Bahasa mencerminkan kepribadian, emosi yang sedang berkecamuk, juga latar belakang kehidupan penutur. Bahasa dipakai sebagai alat komunikasi penutur yang masing-masing mempunyai bawaan sendiri-sendiri. Yang kita alami, bahasa terus menerus berubah sesuai dengan tuntutan baru tuntutan penutur maupun masyarakat dan jamannya. Tidak ada bahasa yang berjalan di tempat. Kosa kata dan maknanya maupun pola-pola pemakaiannya terus bergulir. Bahasa mau tidak mau harus membuka diri terhadap kata-kata baru maupun struktur baru, dengan demikian harus terus menerus membaharui diri karena begitulah keadaan penutur-penuturnya. Namun tidak berarti bahasa boleh berkembang secara liar. Masyarakat yang beradab dan berbudaya menghendaki keteraturan dalam segala hal, termasuk dalam bahasanya. Bahasa diusahakan ditata dengan aturan-aturan sehingga tidak mengurangi kejelasan arti dan tingkat estetikanya yang pada gilirannya bisa mengganggu perannya sebagai alat komunikasi. Itu sebabnya kita selalu dianjurkan untuk memakai bahasa yang baik dan benar "baik" dalam pemilihan kata-kata, dan "benar" dalam penataan kata-kata dan ucapannya. Disitulah letak dilemanya: di satu pihak, bahasa berubah dan berkembang dengan dinamikanya sendiri; di lain pihak, selalu ada usaha agar perubahan dan perkembangan itu terkendali. Inilah yang dimaksiudkan bahwa, dalam perkembangan kebudayaan selalu ada daya pendorong perubahan dan daya penolak perubahan. Idealnya, masyarakat penutur mencegah terjadinya perkembangan yang liar. Sedangkan yang bertanggung Jawab mengenai pengaturan dan pengajarannya adalah kebijaksanaan nasional 4 | B a h a s a I n d o n e s i a
  • 5. mengenai kebahasaan. Kenyataan yang ada sekarang: masyarakat penutur pada waktu ini kurang mencermati bahasa yang dipakainya. Tidak ada sikap bahasa yang kuat. Di lain pihak, kebijaksanaan nasional mengenai hal ini dan hal-hal lain yang berkaitan, agaknya tidak berjalan sejajar dengan kebijaksanaan pembangunan nasional kita pada umumnya. Keadaan ini berbeda dengan sewaktu Indonesia baru merdeka, ketika fokus perhatian kita terutama tertuju pada usaha membangun rasa kebangsaan. Maka bisa dimengerti bahwa pada waktu ini masalah-masalah bahasa dan sastera menjadi kurang diminati. Kalau kita berbicara tentang masyarakat penutur bahasa Indonesia, kita bukannya berbicara tentang penduduk yang jumlahnya sekitar 200 juta. Menurut sinyalemen Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, dewasa ini yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu jumlahnya hanya sekitar 30% dari seluruh penduduk Indonesia. Jumlah itu kira-kira sama dengan jumlah penduduk yang diperkirakan tinggal di daerah-daerah perkotaan sekarang ini. Ini antara lain menjelaskan mengapa taraf pendidikan anak-anak di sekolah-sekolah di daerah pedesaan lebih rendah dari anak-anak di sekolah-sekolah di daerah perkotaan. Anak-anak di daerah-daerah pedesaan atau daerah-daerah terpencil lebih sulit menyerap isi buku-buku pelajaran, atau bahan-bahan bacaan lain, yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Dari segi pendidikan formal, lewat sekolah, memang perlu dicari strategi agar bahasa nasional ini dapat dikuasai oleh seluruh masyarakat Indonesia, sekalipun sebagian besar toh tidak akan memakainya sebagai bahasa ibu. Bagaimana dengan pemanfaatan media massa untuk pembinaan bahasa Indonesia yang baik dan benar? Memang, melihat sejarah pertumbuhan media massa di Indonesia, kita sudah cukup lama mengenal media massa. Melihat pemanfaatannya, karena media massa adalah budaya yang kita ambil dari luar, budaya asing, sementara ini kita mungkin belum mampu memanfaatkan sepenuhnya sesuai yang kita harapkan. Kita barangkali baru dalam proses memikirkan dan mencari-cari: bagaimana memanfaatkan media massa demi kemajuan kita di segala bidang. Untuk pemanfaatan media massa kita, khususnya media elektronik, jelas kita memerlukan berbagai keahlian, yang barangkali memang masih langka. Keahlian yang diperlukan termasuk di antaranya: keahlian untuk memanfaatkannya bagi tumbuh-kembangnya bahasa Indonesia yang baik dan benar. Di media elektronik, misalnya, sebenarnya kita antara lain dapat menyelenggarakan acara-acara pengembangan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk anak-anak; juga acara-acara yang dimaksudkan menyimak perkembangan kosa kata bahasa Indonesia ditinjau dari ragam bahasa - apakah baku, daerah, sosial, atau fungsional. Selain itu mungkin juga perlu dilakukan pembenahan pemakaian bahasa Indonesia oleh para penutur bahasa lewat media elektronik. Sejalan dengan itu, hal serupa dapat dilakukan di media cetak dengan penyelenggaraan ruang-ruang pembinaan bahasa dan peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan pengelola media cetak. Masalah kebahasaan, seperti halnya masalah politik, ekonomi atau masalah kebudayaan adalah masalah bersama. Karena bahasa mencerminkan sikap, perilaku, dan kemajuan suatu 5 | B a h a s a I n d o n e s i a
  • 6. bangsa, maka jika kita mencermati perkembangan bahasa -seyogianya bisa mengerti kalau perkembangan bahasa Indonesia belum sesuai dengan yang kita harapkan. Yang penting adalah: bagaimana komitmen kita untuk selalu memberikan perhatian agar perkembangan positif bahasa kita tidak tertinggal dari perkembangan positif unsur-unsur lain dalam kebudayaan kita. 6 | B a h a s a I n d o n e s i a
  • 7. 7 | B a h a s a I n d o n e s i a BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dan dapat di simpulkan kalau peran bahasa Indonesia memang penting untuk perkembangan budaya daerah maupun budaya-budaya lain nya untuk kemajuan budaya tersebut dan untuk bisa mengikuti perkembangan jaman karena Di negara Indonesia yang terdapat bermacam-macam budaya dan bahasa,sehingga peranan bahasa Indonesia menjadi sangat penting karena diperlukannya satu bahasa yang dapat menjadi titik temu dari berbagai ragam bahasa yang ada di Indonesia agar dapat tercipta satu media komunikasi yang dapat melancarkan komunikasi di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.dan Pemaparan di atas membuktikan kait mengaitnya bahasa indonesia, media massa dan pengembangan kebudayaan daerah. Kemajuan kebudayaan daerah yang mengarah pada globalisasi, yang dipercepat oleh kemajuan teknologi komunikasi massa, akan selalu mengandalkan bahasa sebagai wahananya dan salah satu nya yaitu bahasa Indonesia yang lebih di pahami oleh rakyat Indonesia walaupun tidak semua rakyat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. B. KRITIK DAN SARAN Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman bisa memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
  • 8. 8 | B a h a s a I n d o n e s i a DAFTAR PUSTAKA 1. http;//hilailiyah.wordpress.com 2. http;//caesarrasyid.webbly.com 3. www.pemkomedan.go.id 4. Hhtp;// rayhippo.blogspot.com