SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
Baixar para ler offline
SOAL II
a. Dari hasil kalibrasi diperoleh :
C = a – 0.25 x1 + 0.032 x2 – 0.015 x3 –0.002 x4
Dimana,

a = konstant (moda spesific)
x1 = waktu akses (menit )
x2 = waktu tunggu
x3 = waktu tempuh
x4 = out of pocket (tarif, bensin, dst)

Pada tahun rencana Tij = 5000 org/hari
Terdapat dua moda : - bus lokal ( B )
- mobil ( A )
Karakteristik sistem transportnya :
X1

X2

X3

X4

Mobil

5

0

20

100

Bus

10

15

40

50

Bila : a(A) = -0.12 ; a(B) = -0.56 ; λ = 1
Diminta : 1) modal split
2) pendapatan operator bus, bila Tiket @ = $ 0.5
b. Dengan situasi sama seperti soal 1, akan dibuat lajur bus terpadu (BT) pada i –j
yang sama.
Dari studi diperkirakan:
X1
BT

X2

X3

X4

10

5

30

75

Tiket (BT) @

= $ 0.7

a (BT)

= -0.41 (mendekati a bus)

Diminta :
1) modal split
2) pendapatan angkutan umum
3) Seperti 1) tetapi dengan model /struktur berhirarki
JAWAB
a. Multinomial Logit Structure Setara

Pemilihan
moda
Mobil

Bus

1) Persamaan utilitasnya,
C = a – 0.25 x1 + 0.032 x2 – 0.015 x3 –0.002 x4
Cm = -0.12 – 0.25(5) + 0.032(0) – 0.015(20) – 0.002(100) = -1.87
Cb = -0.56 – 0.25(10) + 0.032(15) – 0.015(40) – 0.002(50) = -3.28
Dengan λ = 1, maka perhitungan modal split-nya sebagai berikut:
(
(

)

)

(

(
(

)
)

)

(

)
(

(
(

))

(

(

))

(
(

(

))

(

))

)

)

(

)
(

(

(

))

(
))

(

2). Bila Tiket bus = $ 0.5 (dengan Tij = 5000 org/hari), pendapatan operator
bus adalah sebagai berikut:
Pendapatan Bus (per hari) = Pbij x harga tiket x Tij = 19.6% x $0.5 x 5000 =
$490

b .1). Nilai utilitasnya,
Cbt = -0.41 – 0.25(10) + 0.032(5) – 0.015(30) – 0.002(75) = -3.35
perhitungan modal split-nya sebagai berikut:
(
(

(

)

)
)

(

)

(

))
))

(

(
(

))

(

(

(

(
(

)
(

(

))

(

(

(

(
(

))
))

(

)

(

(

))
))

(

))

(

(

))

)

(
(

))

)

(

)

(

)

(
(

))

)

(

)

(

(

(

2). Jika Tij = 5000 org/hari, dengan tiket bus = $ 0.5 dan tiket bus terpadu = $
0.7, maka pendapatan operator kedua angkutan umum tersebut adalah
sebagai berikut:
Pendapatan Bus (per hari) = Pbij x harga tiket x Tij = 16.6% x $0.5 x 5000 =
$415
Pendapatan Bus (per hari) = Pbtij x harga tiket x Tij = 15.5% x $0.7 x 5000
= $542.5

3). Multinomial Logit Structure Nested

Pemilihan
Moda
Mobil
Bus

Angkutan
Umum
Bus
Terpadu
Cm = -1.87
Cb = -3.28
Cbt = -3.35
Utilitas Angkutan Umum (gabungan bus dan bus terpadu)
[

(

[

)

(

(

(

)]

))

(

(

))]

Pemilihan Moda Primer,
(

(

(

(

))
(

))

Pemilihan Moda Sekunder,
(

(

(

(

))
(

))

Selanjutnya adalah membuat probabilitas moda untukp seluruh system.
Hal ini dilakukan dengan cara mengalikan probabilitas moda bus terpadu
dan bus,, dengan probabilitas angkutan umum di pemilihan moda primer.

Didapatkan

Pb = 0,517 x 0,47 = 0,23
Pbt =0,483 x 0,47 = 0,24
Sehingga jika disimpulkan untuk total probabilitas seluruh moda, dengan
system nested ini didapatkan

Pm

= 0,53 = 53 %

Pb

= 0,24 = 23 %

Pbt

= 0,24 = 24 %
SOAL III
Dalam memilih moda, dari 2 moda yang berkompetisi, diberikan fungsi biayanya:

Mobil : Cm = C1
Bus : Cb = C2 + δ ; dimana δ adalah modal penalti untuk bus
(ketidaknyamanan)

Berdasarkan fungsi splitting logit, peluang terpilihnya moda i (Pi) adalah sbb :
P i = exp (- λ* Ci) / Σ exp ( - λ * Ci)
Berikut data binary peluang dan biaya dari 5 pasang asal-tujuan, yang diperoleh
dari survey:
Pasangan A-T

Cmobil = Cm

Cbus = Cb

Pm(%)

Pb(%)

1

21

18

51

49

2

15.8

13.1

57

43

3

15.9

14.7

80

20

4

18.2

16.4

71

29

5

11

8.5

63

37

Diminta:
Turunkan formula dalam mengkalibrasi model pilihan moda di atas, kemudian
a). Cari nilai λ * δ, dengan cara grafis (pendekatan saja)
b). Bagaimana tekniknya, agar λ ditemukan?
(HINT: Manipulasi dulu ke dalam bentuk ln.{Pm/(1-Pm)})

JAWAB
Penurunan Formula dalam mengkalibrasi model pilihan moda (Cm = C1 dan Cb =
C2 + δ),
(
(

)
(

)
(

(

(

))
))
(

(

))
(

(
(

))

(

))

( (
(

)

(

))
)

Untuk mendapatkan nilai λ * δ, maka harus dihitung nilai Y dan X
berdasarkan persamaan di atas.
Y

X

ln (P1/(1-P1)))

Cb-Cm

0.49

0.040

-3

0.57

0.43

0.282

-2.7

14.7

0.8

0.20

1.386

-1.2

18.2

16.4

0.71

0.29

0.895

-1.8

11

8.5

0.63

0.37

0.532

-2.5

pasangan A-

Cm

Cb

Pm

Pb

1

21

18

0.51

2

15.8

13.1

3

15.9

4
5

T

Kemudian nilai Y dan X tersebut diplotkan ke grafik. Lihat grafik di bawah ini.
1,600
y = 0,7211x + 2,2423
R² = 0,9886

1,400
log (P1/(1-P1))

1,200
1,000
0,800
0,600
0,400
0,200
0,000
-3,5

-3

-2,5

-2

-1,5
Cb-Cm

-1

-0,5

0
Lakukan analisis regresi linier.
Y

X

ln (P1/(1-P1)))

Cb-Cm

1

0.040

2

XY

X2

-3

-0.12002

9

0.282

-2.7

-0.761

7.29

3

1.386

-1.2

-1.66355

1.44

4

0.895

-1.8

-1.61169

3.24

5

0.532

-2.5

-1.33054

6.25

Σ

3.136

-11.200

-5.487

27.220

Pasangan A-T

(∑

)

(∑ )(∑ )

(∑

)

(∑ )

)

(

(
(
(∑

)

(

)(∑ )
(∑

(

)(

)(

)

(

(

Sehingga,
Y = ax +b
Y = 0.721X + 2.242
a = λ = 0.721
b = λδ = 2.242

)(
)

)

(

)
)

Jadi,

)

(∑ )
)

)(

)

(∑ )(∑

(
(

)

)

(

)(
)

(
)
SOAL I
A

B

1

3
C

D

2

4
E

F

Dari/Ke

3

4

1

4000

2000

2

2000

4000

Fungsi biaya – arus = Ca (Va)
AB

: c = 20 + ( V2 x 10-4)

DB
AC

c = 4 + (V2 x 10-4)

DF
EC
CD

: c = 4 + (V2 x 10-4) / 4

EF

: c= 20 + (V2 x 10–4)

Diminta :
Hasil pembebanan yang mendekati prinsip Wardrop
(pakai iterative assignment λ = 0.5)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaRafi Perdana Setyo
 
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataPawanto Atmajaya
 
Perhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturPerhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturHelny Lalan
 
Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajatanchul
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode Cross
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode CrossAnalisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode Cross
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode CrossArdia Tiara R
 
desain perkerasan di bandara
desain perkerasan di bandaradesain perkerasan di bandara
desain perkerasan di bandaraDedy Novrijal
 
Analisa struktur metode slope deflection
Analisa struktur metode slope deflectionAnalisa struktur metode slope deflection
Analisa struktur metode slope deflectionrahmawan luqman
 
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015Herizki Trisatria
 
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANGMERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANGMira Pemayun
 
Pelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangPelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangReski Aprilia
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencanavieta_ressang
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableAfret Nobel
 
Perancangan dinding basement dg bantuan software etabs
Perancangan dinding basement dg bantuan software etabsPerancangan dinding basement dg bantuan software etabs
Perancangan dinding basement dg bantuan software etabsAfret Nobel
 
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI intan mustika
 

Mais procurados (20)

Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
 
Grafik nomogram
Grafik nomogramGrafik nomogram
Grafik nomogram
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
 
Perhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturPerhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lentur
 
Geometrik jalan presentasi
Geometrik jalan presentasiGeometrik jalan presentasi
Geometrik jalan presentasi
 
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton BertulangPerencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
 
Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur baja
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode Cross
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode CrossAnalisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode Cross
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode Cross
 
desain perkerasan di bandara
desain perkerasan di bandaradesain perkerasan di bandara
desain perkerasan di bandara
 
Analisa struktur metode slope deflection
Analisa struktur metode slope deflectionAnalisa struktur metode slope deflection
Analisa struktur metode slope deflection
 
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
 
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANGMERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
 
Pelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangPelat Beton Bertulang
Pelat Beton Bertulang
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gable
 
Perancangan dinding basement dg bantuan software etabs
Perancangan dinding basement dg bantuan software etabsPerancangan dinding basement dg bantuan software etabs
Perancangan dinding basement dg bantuan software etabs
 
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
PELAKSANAAN PEMBESIAN PELAT LANTAI
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
 

Semelhante a PPT

Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)
Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)
Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)AimiThuraiya
 
Latihan &kasus FTI314-sns
Latihan &kasus FTI314-snsLatihan &kasus FTI314-sns
Latihan &kasus FTI314-snsstaffpengajar
 
Lmcp 1352 modul 9 pisah ragaman
Lmcp 1352 modul 9 pisah ragamanLmcp 1352 modul 9 pisah ragaman
Lmcp 1352 modul 9 pisah ragamanErin Rosli
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiMi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiHari Sumartono
 
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELANModel transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELANNajibullah Al Farisy
 
To un 2015 matematika ips b
To un 2015 matematika ips bTo un 2015 matematika ips b
To un 2015 matematika ips bKasmadi Rais
 
UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005Rifai Syaban
 
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
Kuliah 7 rll simpang prioritas
Kuliah  7 rll   simpang prioritasKuliah  7 rll   simpang prioritas
Kuliah 7 rll simpang prioritasbangkit bayu
 
prog-linear-oke1.ppt
prog-linear-oke1.pptprog-linear-oke1.ppt
prog-linear-oke1.pptAisMahulauw
 
Program perkalian matriks
Program perkalian matriksProgram perkalian matriks
Program perkalian matriksSimon Patabang
 

Semelhante a PPT (18)

Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)
Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)
Tugasan Sosioekonomi dan Pengangkutan (A164231)
 
Modul 9
Modul 9Modul 9
Modul 9
 
Module 9 asas sains data dalam pengangkutan
Module 9   asas sains data dalam pengangkutanModule 9   asas sains data dalam pengangkutan
Module 9 asas sains data dalam pengangkutan
 
Latihan &kasus FTI314-sns
Latihan &kasus FTI314-snsLatihan &kasus FTI314-sns
Latihan &kasus FTI314-sns
 
Lmcp 1352 modul 9 pisah ragaman
Lmcp 1352 modul 9 pisah ragamanLmcp 1352 modul 9 pisah ragaman
Lmcp 1352 modul 9 pisah ragaman
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
Module 9 asas sains data dalam pengangkutan
Module 9   asas sains data dalam pengangkutanModule 9   asas sains data dalam pengangkutan
Module 9 asas sains data dalam pengangkutan
 
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiMi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
 
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELANModel transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
Model transportasi (0 0)gasal1213 PERMODELAN
 
Perkalian matriks
Perkalian matriksPerkalian matriks
Perkalian matriks
 
To un 2015 matematika ips b
To un 2015 matematika ips bTo un 2015 matematika ips b
To un 2015 matematika ips b
 
207 p13
207 p13207 p13
207 p13
 
UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005
 
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
 
K 3 model logit
K 3 model logitK 3 model logit
K 3 model logit
 
Kuliah 7 rll simpang prioritas
Kuliah  7 rll   simpang prioritasKuliah  7 rll   simpang prioritas
Kuliah 7 rll simpang prioritas
 
prog-linear-oke1.ppt
prog-linear-oke1.pptprog-linear-oke1.ppt
prog-linear-oke1.ppt
 
Program perkalian matriks
Program perkalian matriksProgram perkalian matriks
Program perkalian matriks
 

PPT

  • 1. SOAL II a. Dari hasil kalibrasi diperoleh : C = a – 0.25 x1 + 0.032 x2 – 0.015 x3 –0.002 x4 Dimana, a = konstant (moda spesific) x1 = waktu akses (menit ) x2 = waktu tunggu x3 = waktu tempuh x4 = out of pocket (tarif, bensin, dst) Pada tahun rencana Tij = 5000 org/hari Terdapat dua moda : - bus lokal ( B ) - mobil ( A ) Karakteristik sistem transportnya : X1 X2 X3 X4 Mobil 5 0 20 100 Bus 10 15 40 50 Bila : a(A) = -0.12 ; a(B) = -0.56 ; λ = 1 Diminta : 1) modal split 2) pendapatan operator bus, bila Tiket @ = $ 0.5 b. Dengan situasi sama seperti soal 1, akan dibuat lajur bus terpadu (BT) pada i –j yang sama. Dari studi diperkirakan: X1 BT X2 X3 X4 10 5 30 75 Tiket (BT) @ = $ 0.7 a (BT) = -0.41 (mendekati a bus) Diminta : 1) modal split 2) pendapatan angkutan umum 3) Seperti 1) tetapi dengan model /struktur berhirarki
  • 2. JAWAB a. Multinomial Logit Structure Setara Pemilihan moda Mobil Bus 1) Persamaan utilitasnya, C = a – 0.25 x1 + 0.032 x2 – 0.015 x3 –0.002 x4 Cm = -0.12 – 0.25(5) + 0.032(0) – 0.015(20) – 0.002(100) = -1.87 Cb = -0.56 – 0.25(10) + 0.032(15) – 0.015(40) – 0.002(50) = -3.28 Dengan λ = 1, maka perhitungan modal split-nya sebagai berikut: ( ( ) ) ( ( ( ) ) ) ( ) ( ( ( )) ( ( )) ( ( ( )) ( )) ) ) ( ) ( ( ( )) ( )) ( 2). Bila Tiket bus = $ 0.5 (dengan Tij = 5000 org/hari), pendapatan operator bus adalah sebagai berikut: Pendapatan Bus (per hari) = Pbij x harga tiket x Tij = 19.6% x $0.5 x 5000 = $490 b .1). Nilai utilitasnya, Cbt = -0.41 – 0.25(10) + 0.032(5) – 0.015(30) – 0.002(75) = -3.35 perhitungan modal split-nya sebagai berikut:
  • 3. ( ( ( ) ) ) ( ) ( )) )) ( ( ( )) ( ( ( ( ( ) ( ( )) ( ( ( ( ( )) )) ( ) ( ( )) )) ( )) ( ( )) ) ( ( )) ) ( ) ( ) ( ( )) ) ( ) ( ( ( 2). Jika Tij = 5000 org/hari, dengan tiket bus = $ 0.5 dan tiket bus terpadu = $ 0.7, maka pendapatan operator kedua angkutan umum tersebut adalah sebagai berikut: Pendapatan Bus (per hari) = Pbij x harga tiket x Tij = 16.6% x $0.5 x 5000 = $415 Pendapatan Bus (per hari) = Pbtij x harga tiket x Tij = 15.5% x $0.7 x 5000 = $542.5 3). Multinomial Logit Structure Nested Pemilihan Moda Mobil Bus Angkutan Umum Bus Terpadu
  • 4. Cm = -1.87 Cb = -3.28 Cbt = -3.35 Utilitas Angkutan Umum (gabungan bus dan bus terpadu) [ ( [ ) ( ( ( )] )) ( ( ))] Pemilihan Moda Primer, ( ( ( ( )) ( )) Pemilihan Moda Sekunder, ( ( ( ( )) ( )) Selanjutnya adalah membuat probabilitas moda untukp seluruh system. Hal ini dilakukan dengan cara mengalikan probabilitas moda bus terpadu dan bus,, dengan probabilitas angkutan umum di pemilihan moda primer. Didapatkan Pb = 0,517 x 0,47 = 0,23 Pbt =0,483 x 0,47 = 0,24
  • 5. Sehingga jika disimpulkan untuk total probabilitas seluruh moda, dengan system nested ini didapatkan Pm = 0,53 = 53 % Pb = 0,24 = 23 % Pbt = 0,24 = 24 %
  • 6. SOAL III Dalam memilih moda, dari 2 moda yang berkompetisi, diberikan fungsi biayanya: Mobil : Cm = C1 Bus : Cb = C2 + δ ; dimana δ adalah modal penalti untuk bus (ketidaknyamanan) Berdasarkan fungsi splitting logit, peluang terpilihnya moda i (Pi) adalah sbb : P i = exp (- λ* Ci) / Σ exp ( - λ * Ci) Berikut data binary peluang dan biaya dari 5 pasang asal-tujuan, yang diperoleh dari survey: Pasangan A-T Cmobil = Cm Cbus = Cb Pm(%) Pb(%) 1 21 18 51 49 2 15.8 13.1 57 43 3 15.9 14.7 80 20 4 18.2 16.4 71 29 5 11 8.5 63 37 Diminta: Turunkan formula dalam mengkalibrasi model pilihan moda di atas, kemudian a). Cari nilai λ * δ, dengan cara grafis (pendekatan saja) b). Bagaimana tekniknya, agar λ ditemukan? (HINT: Manipulasi dulu ke dalam bentuk ln.{Pm/(1-Pm)}) JAWAB Penurunan Formula dalam mengkalibrasi model pilihan moda (Cm = C1 dan Cb = C2 + δ), ( ( ) ( ) ( ( ( )) ))
  • 7. ( ( )) ( ( ( )) ( )) ( ( ( ) ( )) ) Untuk mendapatkan nilai λ * δ, maka harus dihitung nilai Y dan X berdasarkan persamaan di atas. Y X ln (P1/(1-P1))) Cb-Cm 0.49 0.040 -3 0.57 0.43 0.282 -2.7 14.7 0.8 0.20 1.386 -1.2 18.2 16.4 0.71 0.29 0.895 -1.8 11 8.5 0.63 0.37 0.532 -2.5 pasangan A- Cm Cb Pm Pb 1 21 18 0.51 2 15.8 13.1 3 15.9 4 5 T Kemudian nilai Y dan X tersebut diplotkan ke grafik. Lihat grafik di bawah ini. 1,600 y = 0,7211x + 2,2423 R² = 0,9886 1,400 log (P1/(1-P1)) 1,200 1,000 0,800 0,600 0,400 0,200 0,000 -3,5 -3 -2,5 -2 -1,5 Cb-Cm -1 -0,5 0
  • 8. Lakukan analisis regresi linier. Y X ln (P1/(1-P1))) Cb-Cm 1 0.040 2 XY X2 -3 -0.12002 9 0.282 -2.7 -0.761 7.29 3 1.386 -1.2 -1.66355 1.44 4 0.895 -1.8 -1.61169 3.24 5 0.532 -2.5 -1.33054 6.25 Σ 3.136 -11.200 -5.487 27.220 Pasangan A-T (∑ ) (∑ )(∑ ) (∑ ) (∑ ) ) ( ( ( (∑ ) ( )(∑ ) (∑ ( )( )( ) ( ( Sehingga, Y = ax +b Y = 0.721X + 2.242 a = λ = 0.721 b = λδ = 2.242 )( ) ) ( ) ) Jadi, ) (∑ ) ) )( ) (∑ )(∑ ( ( ) ) ( )( ) ( )
  • 9. SOAL I A B 1 3 C D 2 4 E F Dari/Ke 3 4 1 4000 2000 2 2000 4000 Fungsi biaya – arus = Ca (Va) AB : c = 20 + ( V2 x 10-4) DB AC c = 4 + (V2 x 10-4) DF EC CD : c = 4 + (V2 x 10-4) / 4 EF : c= 20 + (V2 x 10–4) Diminta : Hasil pembebanan yang mendekati prinsip Wardrop (pakai iterative assignment λ = 0.5)