Organisasi ASEAN didirikan pada tahun 1967 oleh lima negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerja sama ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Struktur organisasi ASEAN terdiri dari pertemuan kepala negara/pemerintahan, pertemuan menteri luar negeri, dan komite-komite yang membahas berbagai bidang. Sekretariat ASEAN didirikan di Jakarta untuk mengoordinasikan kegiatan ASEAN.
3. Menurut Cliver Archer “organisasi internasional sebagai suatu struktur formal dan
berkelanjutan yang dibentuk atas suatu kesepakatan antara anggota-anggota
(pemerintahan dan nonopemerintah) dari dua atau lebih Negara berdaulat dengan
tujuan mengejar kepentingan bersama para anggotanya”
Terdapat dua kategori utama organisasi internasional, yaitu sebagai berikut :
Organisasi antarpemerintah (inter-Governmental organizations/IGO).
Anggotanya terdiri dari delegasi resmi pemerintah Negara-negara.
Organisasi nonpemerintah (non-Governmental organizations/NGO).
Anggotanya terdiri dari kelompok-kelompok swasta dibidang-bidang
keilmuan,keagamaan,kebudayaan,bantuan teknik atau ekonomi, dan sebagainya.
Berikut beberapa organisasi internasional :
5. 1). Pada tanggal 14 agustus 1941, berhasil disepakati
PiagamAtlantik antara Presiden Amerika Serikat F.D
Roosevelt dan perdana mentri InggrisWinston
Churchil.
2). Tanggal 30 oktober 1943, di Moskow berhasil
disepakati Deklarasi Moskow yang isinya antara lain
pentingnya membentuk organisasi internasional
perdaimaian dunia.
3). Tahun 1944, dilangsungkan diferensi Dumbarton
Oaks diWashington DC yang diikuti oleh 39 negara
yang membahas tentang rencana mendirikan PBB.
4). Pada pertemuan Dumbarton Oaks. Washington
DC, pada tanggal 21 agustus – 7 agustus dipesiapkan
piagam PBB.
5). Tanggal 26 juni 1945, berhasil ditandatangani
piagam PBB oleh 50 negara di San Fransisco,
amerika serikat.
6. •Memperkuat keyakinan hak-hak
manusia, kemuliaan dan derajat tinggi
manusia, hak-hak yang sama antara
pria dan wanita segala bangsa, baik
yang besar maupun yang kecil.
•Menciptakan suasana keadilan dan
penghargaan terhadap kewajiban-kewajiban
yang timbul dari perjanjian
internasional dan memelihara sumber
hokum internasional.
•Memajukan masyarakat dan
mempertinggi tingkatan hidup yang
baik
•Menciptakan kesabaran dan hidup
bersama dengan baik,damai dan
terjamin.
•`Mempersatukan kekuatan supaya
perdamaian dan keamanan
internasional tetap terpelihara.
•Menjamin dengan mengakui asas-asas
tertentu dan melakukan cara-cara
tertentu, agar kekuatan senjata tidak
akan digunakan, kecuali untuk
keperluan bersama.
•Menggunakan aparat internasional
untuk menyelenggarakan kemajuan
ekonomi dan social semua bangsa.
7. •Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka
sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB
•Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan
internasionnal dengan jalan damai tanpa membahayakan
perdamian,keamanan.dan keadilan
•Dalam hubungan-hubungan internasional ,semua anggota harus menjauhi
penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap Negara lain
•Setiap anggota PBB wajib membantu PBB dalam kegiatan yang diambil
berdasarkan ketentuan piagam
•PBB menjamin agar Negara yang bukan anggota bertindak sesuai asas-asas PBB
dalam kepentingan yang dianggap perlu untuk perdamaian dan keamanan
internasional
•PBB tidak akan ikut campur urusan dalam negeri suatu Negara
8. •Menyelesaikan sengketa
antara Indonesia-Belanda
untuk masalah Irian Barat
(irian jaya
•.Kampanye program anti
penjajahan di Asia Afrika
sehingga lahir Negara-negara
merdeka.
•Menyelesaikan konflik
Timur Tengah mewngenai
Terusan Sues.
•Menyelesaikan konfrontasi
amerika serikat dan rusia
mengenai masalah
penempatan peluru kendali
di kuba.
9. Dewan
keamanan
Majelis
Umum
Dewan Ekonomi
dan Sosial
Dewan
Perwakilan
Sekretariat
Mahkamah
Internasional
Peran
10. Keanggotaan Majelis Umum adalah wakil seluruh
anggota PBB dengan jalan setiap anggota berhak
mengirimkan 5 wakilnya,akan tetapi hanya
mempunyai 1 suara.
Tugas dan kekuasaan Majelis Umum PBB,yaitu
•Berhubungan dengan perdamaian dan keamanan
internasional
•Berhubungan dengan keuangan
•Berhubungan dengan kerjasama
ekonomi,kebudayaan,pendidikan,kesehatan dan
prikemanusiaan
•Mengadakan perubahan piagam
•Berhubungan denga perwakilan
internasional,termasuk didaerah yang belum
mempunyai pemerintahan sendiri yang bukan
merupakan daerah strategis
•Memilih anggota tidak tetap dewan
keamanan,dewan ekonomi dan social,dewan
perwakian,hakim mahkamah internasional dan
sebagainya
11. a.Dewan ini beranggotakan 15 negara yang terdiri dari
5 negara anggota tetap yang mempunyai hak veto,yaitu
inggris,prancis,rusia,cina,dan amerika serikat
b.10 anggota tidak tetap yang dipilih untuk masa 2 tahun
oleh majlis umum PBB
Fungsi dewan kemanan adalah
•Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
•Menyelidiki tiap-tiap sengketa antar Negara.
•Menentukan adanya ancaman terhadap perdamaian
•Mengadakanb aksi militer terhadap Negara penyerang.
•Mengusulkan metode penyelesaian konflik secara damai.
12. Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial antara lain sebagai
berikut :
•Mengamati,membuat laporan dan memberikan
sarana kepada Majelis Umum tentang persoalan
ekonomi,social budaya,pendidikan,dan hak asai
manusia.
•Memberikan sarana untuk meningkatkan
penghormatan terhadap hak asasi manusia.
• Mempersiapkan rencana perjanjian untuk
diajukan kepada Majelis Umum dan
penyelenggaraan pertemuan internasional
mengenai persoalanyang termasuk lingkup
kekuasaannya.
13. Terdiri dari :
•Anggota yang menguasai daerah perwakilan.
•Anggota tetap Dewan Keamanan.
•Sejumlah anggota yang dipilih majelis umum untuk masa 3 tahun.
Tugas dan fungsi Dewan Perwalian adalah
sebagai berikut :
a.Mempertimbangkan laporan dari penguasaan pemerintah dan
menerima petisi atau usul dari daerah perwalian .
b.Mengusahakan kemajuan penduduk daerah perwalian untuk
mencapai kemerdekaan sendiri.
c.Memberi dorongan untuk menghormati hak asasi manusia.
d.Mengambil tindakan yang sesuai dengan syarat dalam persetujuan
perwalian .
14. Badan ini merupakan lembaga peradilan
internasional PBB yang berkedudukan di
Den Haag,Belanda.
Fungsi Mahkamah Internasional antara
lain :
•Menyelesaikan kasus-kasus
persengkataan antarnegara dan konflik-konflik
politik.
•Memberikan nasihat mengenai persoalan
–persoalan hokum internasional.
15. Tugas sekretariat PBB
antara lain:
•Mengurus segala kegiatan
administratif PBB .
•Mempersiapkan
penyelenggaraan pertemuan
badan –badan utama PBB.
•Membuat laporan tahunan
tentang kegiatan.
16. Berikut ini contoh peranan PBB bagi bangsa-bangsa di dunia
dalam upaya mewujudkan perdamaian, keamanan , dan
kesejahteraan.
1.Menyelesaikan sengketa antara Indonesia-Belanda untuk
masalah Irian Barat (irian jaya)
2.Kampanye program anti penjajahan di Asia Afrika sehingga
lahir Negara-negara merdeka.
3.Menyelesaikan konflik Timur Tengah mewngenai Terusan
Sues.
4.Menyelesaikan konfrontasi amerika serikat dan rusia
mengenai masalah penempatan peluru kendali di kuba.
18. Pada tahun 1967, ilmu Negara Asia Tenggara telah
sepakat untuk mengadakan kerja sama. Lima
Negara tersebut ialah Indonesia Malaysia Filipina
Singapura dan Muangthai. Pada tanggal 1967,
Negara-negara tersebut menandatangani suatu
deklarasi di Bangkok , dan adanya suatu
perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara,
tetapi perhimpunan ini masih memberi kesempetan
kepada Negara-negara lain di wilayah Asia
Tenggara.
19. •Mempercepat pertumbuhan ekonomi,kemajuan
social, serta pengembangan kebudayaan di
kawasan ini melalui usaha bersama.
•Meningkatkan perdamain dan stabilitas regional
dengan jalan menghormati keadilan dan tertib
hokum.
•Meningkatkan kerja samayang aktif serta saling
membantu antara satu dan yang lain
•Saling memberikan bantuan dalam bentuk
sarana-sarana latihan dan penelitian dalam
bidang-bidang.
•Bekerja sama dengan lebih efektif dalam
meningkatkan penggunaan pertanian serta industri
•Meningkatkan studi-studi tentang Asia Tenggara
•Memelihara kerja sama yang erat dan berguna
dengan organisasi-organisasi internasional
20. Sebelum KTT Bali 1976 Setelah KTT Bali 1976
1. Sidang tahunan para mentri,
merupakan siding tertinggi yang
dihadiri para mentri luar negeri
Negara-negara ASEAN
2. Standing Committee, badan yang
bersidang di antara dua siding mentri-mentri
luar negeri ASEAN
3. Komite-komite Tetap dan komite-komite
khusus
4. Sekretariat Nasional ASEAN di setiap
ibukota Negara-negara ASEAN
1. Summit meeting (pertemuan para
kepala pemerintahan) sebagai otoritas
(kekuasaan) tertinggi dalam ASEAN
2. ASEAN ministerial Meeting (siding
tahunan mentri luar negeri Negara
ASEAN)
3. Sidang para mentri lainnya (non-ekonomi)
4. Sidang para mentri-mentri ekonomi
(diselenggarakan setahun dua kali)
5. Standing Committee, dalam
perkembangannya komite ini diperluas
dengan para Direktur Jenderal serta
Sekretariat Jendral Sekretariat ASEAN
6. Komite-komite (bidang ekonomi dan
bidang non ekonomi)
21. Pembentukan Sekretariat ASEAN memiliki latar belakang. Kebutuhan
akan sesuatu Sekretariat tetap ASEAN yang akan mengoordinasi segala
kegiatan ASEAN mulai dirasakan setelah perhimpunan ASEAN berusia
6 tahun, yakni ketika para Mentri Luar Negeri ASEAN di
pattaya,Thailand, bulan April 1973, Dibentuklah suatu Panitia Khusus
yang terdiri dari para SekjenASEAN (sekarang Dirjen).sidang ke
VIIpara Menlu ASEAN di Kuala Lumpur tahun 1975, rumusan struktur
Sekretariat ASEAN diubah dan disederhanakan disetujui oleh siding,
rumusan tersebut dibawa ke Bali untuk secara resmi ditanda tangani
dan di saksikan oleh para kepala pemerintahan ASEAN.
dokemen peresetujuan ini di kenal dengan sebuatan Agreement on the
Establishment of the ASEAN Secretariate dan menyatakan bahwa
tempat kedudukan Sekretariat ASEAN berada di Jakarta, ibukota
nagara RI