SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
Baixar para ler offline
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi perekonomian dan merebaknya arus informasi yang
turut menunjang pembangunan negara kita dewasa ini, banyak bermunculan
perusahaan- perusahaan milik negara maupun perusahaan- perusahaan milik
swasta, dimana perusahaan- perusahaan ini semakin besar dan berkembang.
Perkembangan ini menimbulkan persaingan yang cukup ketat yang pada akhirnya
menuntut perusahaan untuk selalu memperbaiki dan menyempurnakan bidang
usahanya agar dapat mencapai tujuan perusahaan dan mempertahankan
kelangsungan hidup secara berkelanjutan.
Pada dasarnya tujuan perusahaan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
tujuan yang bersifat ideal dan tujuan yang bersifat komersial
(Soeprihanto 1997: 6). Tujuan perusahaan yang bersifat ideal antara lain
meningkatkan kesejahteraan karyawan, mengurangi tingkat pengangguran/
memberi kesejahteraan kerja, memberikan pelayanan/ memenuhi kebutuhan
masyarakat, meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak dan tujuan lain.
Tujuan ini bersifat ideal dalam kaitannya dengan pertanggungjawaban perusahaan
terhadap masyarakat, tujuan kedua yakni bersifat komersial antara lain
memperoleh keuntungan maksimal dan dilanjutkan dengan mengembangkan
usaha (ekspansi) sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya
serta memberikan pengembalian yang menguntungkan bagi para pemiliknya.
Universitas Sumatera Utara
Kedua kelompok tujuan tersebut harus saling mendukung, namun dalam situasi
pertumbuhan ekonomi, sosial, dan bidang- bidang lain seperti sekarang ini,
tentunya tujuan- tujuan tersebut tidak mudah untuk mencapainya. Tujuan
perusahaan sulit dicapai apabila perusahaan tersebut tidak bekerja atau beroperasi
secara efektif dan efisien dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya
sehingga perusahaan tidak mampu baik langsung maupun tidak langsung bersaing
dengan perusahaan- perusahaan sejenis. Oleh karena itu, setiap bagian di dalam
perusahaan harus senantiasa berupaya memelihara serta mempertahankan
efesiensi usaha secara optimal.
Dalam hal ini pihak manajemen khususnya harus mempunyai kemampuan
manajemen dalam menetapkan kebijaksanaan dalam merencanakan,
mendapatkan, dan memanfaatkan dana- dana seefektif dan seefisien mungkin
sehingga dapat menghasilkan laba yang telah ditetapkan perusahaan yang pada
akhirnya secara langsung maupun tidak langsung akan memaksimumkan
nilai- nilai perusahaan.
Untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam upaya mewujudkan
operasi perusahaan yang efektif dan efisien dalam menghasilkan laba yang
diperoleh, tidak hanya dilihat dari besar kecilnya jumlah laba yang diperoleh,
tetapi dapat dilihat dari profitabilitasnya. Masalah profitabilitas ini penting bagi
kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Bagi pimpinan perusahaan,
profitabilitas dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk mengetahui berhasil atau
tidaknya perusahaan yang dipimpinnya, sedangkan bagi penanam modal dapat
digunakan sebagai tolok ukur prospek modal yang ditanamkan dalam perusahaan
Universitas Sumatera Utara
tersebut. Profitabilitas menunjukkan perbandingan antara laba yang diperoleh
perusahaan dengan aktiva atau modal yang dipergunakannnya untuk
menghasilkan laba tersebut. Oleh karena itu, profitabilitas yang tinggi
menunjukkan semakin efisien perusahaan dalam menjalankan operasinya yang
mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang besar dalam
menghasilkan laba. Pencapaian profitabilitas yang tinggi tergantung kepada
kemampuan pihak manajemen perusahaan dalam merencanakan, mendapatkan,
dan memanfaatkan serta mengelola dana- dana seefektif dan seefisien mungkin.
Salah satu pengukuran atas kinerja perusahaan tersebut adalah dengan mengetahui
tingkat pengembalian atas investasi (Return on Investment-ROI).
Dalam menjalankan aktivitas operasinya perusahaan pasti akan
membutuhkan modal kerja. Modal kerja adalah nilai aktiva/ harta yang dapat
segera dijadikan uang kas yaitu dipakai perusahaan untuk keperluan sehari-hari,
misalnya untuk membayar gaji pegawai, membeli bahan baku/ barang, membayar
ongkos angkutan, membayar hutang dan sebagainya (Riyanto 2008: 57). Oleh
sebab itu kesalahan dalam mengelola modal kerja mengakibatkan kegiatan usaha
dapat terhambat atau terhenti sama sekali. Pengaturan modal kerja penting karena
selama perusahaan beroperasi modal kerja dibutuhkan, apabila sebuah perusahaan
hendak beroperasi secara berkesinambungan memang harus mengatur modal
kerjanya baik secara kualitatif dan kuantitatif. Modal kerja sebaiknya tersedia
dalam jumlah yang cukup sehingga dapat memungkinkan perusahaan berfungsi
secara ekonomis dalam memperoleh barang dan jasa yang diperlukan untuk
beroperasi, karena jika kekurangan modal kerja akan berdampak pada
Universitas Sumatera Utara
terganggunya kegiatan operasional perusahaan yang pada akhirnya akan
menyebabkan hilangnya kesempatan perusahaan untuk memperoleh laba,
sebaliknya jika berlebihan menunjukkan adanya dana yang tidak produktif dimana
dana yang tersedia tidak dipergunakan secara efektif. Adanya modal kerja yang
berlebihan menunjukkan adanya dana yang tidak produktif dan hal ini akan
menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena tidak mempergunakan kesempatan
untuk memperoleh keuntungan melalui dana yang ada, sehingga pemilik haruslah
benar-benar dapat mengelola modal kerjanya dengan baik (Ahmad 2002: 5).
Keefektifan penggunaan modal kerja dapat diukur dengan rasio perputaran
modal kerja (working capital turnover). Rasio ini menunjukkan berapa kali dana
yang tertanam dalam modal kerja berputar dalam satu periode; atau jumlah
penjualan yang bisa dicapai oleh setiap rupiah modal kerja, dan jumlah penjualan
tersebut otomatis berpengaruh terhadap profitabilitas (Munawir 2004: 240).
Semakin cepat perputaran modal kerja menunjukkan semakin efektif penggunaan
modal kerja yang berdampak pada meningkatnya profitabilitas perusahaan.
Disamping pengelolaan modal kerja yang efektif dan efisien, dana yang
dimiliki perusahaan dapat juga digunakan untuk investasi jangka pendek dan
jangka panjang, dan salah satunya ke dalam aktiva. Dengan menginvestasikan
dana kedalam aktiva maka perusahaan akan memperoleh manfaat dari investasi
tersebut di masa depan dan tentunya manfaat dari investasi tersebut akan
berpengaruh langsung terhadap kelangsungan hidup perusahaan yang merupakan
tujuan dari setiap perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Dalam perusahaan jasa, investasi kedalam aktiva dapat dilakukan pada
piutang usaha dan ini merupakan salah satu bentuk investasi jangka pendek.
Piutang merupakan salah satu unsur dari aktiva lancar dalam neraca perusahaan
yang timbul akibat adanya penjualan barang dan jasa secara kredit. Dalam
penagihan piutang, berlangsung proses perubahan piutang menjadi kas. Proses
tersebut akan terus berulang sepanjang piutang masih dapat ditagih. Artinya,
piutang akan terus berputar. Piutang akan dikonversikan menjadi kas dalam satu
periode akuntansi.
Tingkat perputaran piutang dapat dihitung dengan membandingkan
penjualan kredit dengan rata- rata piutang, dimana saldo rata- rata piutang dapat
dihitung dengan menjumlahkan saldo awal dan saldo akhir dan kemudian dibagi
dua. Tingkat perputaran ini menggambarkan berapa kali modal yang tertanam
dalam piutang berputar atau berapa lama waktu yang digunakan untuk mengubah
piutang ke kas, semakin cepat perputaran piutang menandakan bahwa modal dapat
digunakan secara efektif dan efisien.
Perputaran piutang juga merupakan salah satu faktor yang menentukan
besar kecilnya keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Beberapa keuntungan
yang diperoleh perusahaan, jika melakukan pengelolaan piutang dengan baik,
antara lain kemungkinan perusahaan dapat membayar semua kewajibannya tepat
waktu dan memungkinkan perusahaan tersebut untuk dapat beroperasi dengan
lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang dan jasa yang
diperlukan, dimana secara tidak langsung akan berdampak pada tingkat perolehan
keuntungan perusahaan yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
Seprina Ruleta Sitanggang (2008) melakukan penelitian mengenai
perputaran piutang terhadap profitabilitas pada PT Gresik Cipta Sejahtera cabang
Medan. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan
antara tingkat perputaran piutang dengan profitabilitas (ROA).
Disamping menginvestasikan dana kedalam bentuk piutang, perusahaan
juga melakukan investasi jangka panjang dalam bentuk aktiva tetap. Perusahaan
melakukan investasi aktiva tetap dengan harapan agar mendapatkan return yang
lebih besar daripada sebelum melakukan investasi. Investasi dalam aktiva tetap
dilakukan dengan tujuan untuk menambah kuantitas produk, meningkatkan
kualitas produk, dsb, dengan harapan kinerja perusahaan akan meningkat dan
dapat memperoleh pangsa pasar yang lebih baik dan tentunya akan berdampak
pada peningkatan keuntungan perusahaan. Manajemen aktiva tetap yang efektif
sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan karena apabila perusahaan
kekurangan aktiva tetap untuk menambah jumlah produk sedangkan permintaan
produk besar maka perusahaan akan kehilangan konsumen yang potensial. Hal ini
akan mengakibatkan hilangnya peluang bagi perusahaan dalam memperoleh laba
karena banyaknya permintaan yang tidak terpenuhi, tetapi jika perusahaan terlalu
banyak memiliki aktiva tetap perusahaan maka terdapat aktiva yang menganggur.
Oleh sebab itu, ketidaktepatan dalam menentukan kebutuhan modal kerja,
mengelola piutang, dan aktiva tetap akan mengakibatkan kegiatan perusahaan
terganggu dan menurunnya kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai : “Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Piutang, dan
Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan PT. Pelabuhan
Indonesia I (Persero) Cabang Belawan International Container Terminal
(BICT)”.
1. 2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti
merumuskan masalah, yaitu: “apakah perputaran modal kerja, piutang, dan aktiva
tetap berpengaruh terhadap profitabilitas baik secara parsial maupun simultan
pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan International
Container Terminal”.
1. 3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perputaran
modal kerja, piutang dan aktiva tetap terhadap profitabilitas baik secara parsial
dan simultan pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan
International Container Terminal (BICT).
1. 4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan apabila ditanya mengenai
pendapatnya tentang pengaruh perputaran modal kerja, piutang, dan aktiva
tetap terhadap profitabilitas baik secara parsial maupun simultan pada
Universitas Sumatera Utara
PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan Internasional
Container Terminal,
2. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan
penelitian selanjutnya yang sejenis,
3. Bagi para praktisi, sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan
mengenai pengaruh perputaran modal kerja, piutang, dan aktiva tetap
terhadap profitabilitas baik secara parsial maupun simultan pada
PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan International
Terminal.
4. Bagi Investor dan Masyarakat, sebagai sumber informasi dan dapat
membantu investor dan masyarakat dalam melakukan kegiatan investasi di
sektor kepelabuhanan.
Universitas Sumatera Utara

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Manajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiManajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiLia Ivvana
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasInal Ypyn
 
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)Cita Puji Bestari
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Amanda Jonatan Puteri
 
5 manajemen piutang
5 manajemen piutang5 manajemen piutang
5 manajemen piutangAbdul Razak
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Lia Ivvana
 
Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21Lia Ivvana
 
7, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethical Issues i...
7, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethical Issues i...7, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethical Issues i...
7, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethical Issues i...Charviano Hardika
 
Manajemen keuangan bab 20
Manajemen keuangan bab 20Manajemen keuangan bab 20
Manajemen keuangan bab 20Lia Ivvana
 
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaansistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaanayudya fitri
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganandi asrul zani
 
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaPpt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaIsmaWati65
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04TrianaMariana
 
Flowchart Pengajuan Pinjaman Modal
Flowchart Pengajuan Pinjaman ModalFlowchart Pengajuan Pinjaman Modal
Flowchart Pengajuan Pinjaman Modalcsr-semenindonesia
 

Mais procurados (20)

Manajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiManajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kas
 
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
 
5 manajemen piutang
5 manajemen piutang5 manajemen piutang
5 manajemen piutang
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
 
Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21
 
7, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethical Issues i...
7, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethical Issues i...7, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethical Issues i...
7, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethical Issues i...
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
Manajemen keuangan bab 20
Manajemen keuangan bab 20Manajemen keuangan bab 20
Manajemen keuangan bab 20
 
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaansistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Manajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & PersediaanManajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & Persediaan
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuangan
 
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaPpt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
 
Pendanaan 2
Pendanaan 2Pendanaan 2
Pendanaan 2
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
 
Flowchart Pengajuan Pinjaman Modal
Flowchart Pengajuan Pinjaman ModalFlowchart Pengajuan Pinjaman Modal
Flowchart Pengajuan Pinjaman Modal
 

Semelhante a Aktiva tetap

Analisa Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Return on Ass...
Analisa Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Return on Ass...Analisa Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Return on Ass...
Analisa Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Return on Ass...Mercu Buana University
 
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...Universitas Mercu Buana
 
SenoTK_Catur Rahayu
SenoTK_Catur RahayuSenoTK_Catur Rahayu
SenoTK_Catur RahayuSeno Kuncoro
 
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...LaksamanaRackaAlBahr
 
Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364IraApriantini
 
Skripsi arif stie yapman
Skripsi arif stie yapmanSkripsi arif stie yapman
Skripsi arif stie yapmanhasman mahfud
 
Jurnal analis manajemen modal kerja
Jurnal analis manajemen modal kerjaJurnal analis manajemen modal kerja
Jurnal analis manajemen modal kerjaKasi Irawati
 
pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi
pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomipengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi
pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomiahmad_omedi
 
KBP_D_Kel_5[1].pptx
KBP_D_Kel_5[1].pptxKBP_D_Kel_5[1].pptx
KBP_D_Kel_5[1].pptxmkzfairy1
 
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaranSkripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaranInstansi
 
Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...
Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...
Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...IsnaniaAnggunRahayu
 
adoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdf
adoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdfadoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdf
adoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdfAngeliaPutri13
 
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptxRASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptxSahlimaHutagalung
 
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...Instansi
 
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...ROHMAWATIWAWA
 

Semelhante a Aktiva tetap (20)

Analisa Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Return on Ass...
Analisa Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Return on Ass...Analisa Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Return on Ass...
Analisa Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Return on Ass...
 
Skr
SkrSkr
Skr
 
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem pengendalian internal atas pene...
 
SenoTK_Catur Rahayu
SenoTK_Catur RahayuSenoTK_Catur Rahayu
SenoTK_Catur Rahayu
 
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...Kelompok 8Tm 12  sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
Kelompok 8Tm 12 sumber pembiayaan jangka pendek dan model pengelolaan kas pe...
 
Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364
 
Skripsi arif stie yapman
Skripsi arif stie yapmanSkripsi arif stie yapman
Skripsi arif stie yapman
 
Jurnal analis manajemen modal kerja
Jurnal analis manajemen modal kerjaJurnal analis manajemen modal kerja
Jurnal analis manajemen modal kerja
 
pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi
pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomipengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi
pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas ekonomi
 
KBP_D_Kel_5[1].pptx
KBP_D_Kel_5[1].pptxKBP_D_Kel_5[1].pptx
KBP_D_Kel_5[1].pptx
 
skripsi
skripsiskripsi
skripsi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaranSkripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
 
Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...
Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...
Analisis rasio profitabilitas terhadap pendapatan laba pt. indoritel makmur i...
 
adoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdf
adoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdfadoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdf
adoc.pub_analisis-profitabilitas-pada-pt-timah-persero-tbk- (1).pdf
 
928-1694-1-SM.pdf
928-1694-1-SM.pdf928-1694-1-SM.pdf
928-1694-1-SM.pdf
 
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptxRASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
 
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
Jurnal rasio perputaran dan periode penagihan pitang usaha terhadap rasio lan...
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
Pengaruh perputaran kas dan perputrana piutang terhadap profitabilitas pada p...
 

Último

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalmohtamrin
 

Último (17)

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
 

Aktiva tetap

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi perekonomian dan merebaknya arus informasi yang turut menunjang pembangunan negara kita dewasa ini, banyak bermunculan perusahaan- perusahaan milik negara maupun perusahaan- perusahaan milik swasta, dimana perusahaan- perusahaan ini semakin besar dan berkembang. Perkembangan ini menimbulkan persaingan yang cukup ketat yang pada akhirnya menuntut perusahaan untuk selalu memperbaiki dan menyempurnakan bidang usahanya agar dapat mencapai tujuan perusahaan dan mempertahankan kelangsungan hidup secara berkelanjutan. Pada dasarnya tujuan perusahaan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu tujuan yang bersifat ideal dan tujuan yang bersifat komersial (Soeprihanto 1997: 6). Tujuan perusahaan yang bersifat ideal antara lain meningkatkan kesejahteraan karyawan, mengurangi tingkat pengangguran/ memberi kesejahteraan kerja, memberikan pelayanan/ memenuhi kebutuhan masyarakat, meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak dan tujuan lain. Tujuan ini bersifat ideal dalam kaitannya dengan pertanggungjawaban perusahaan terhadap masyarakat, tujuan kedua yakni bersifat komersial antara lain memperoleh keuntungan maksimal dan dilanjutkan dengan mengembangkan usaha (ekspansi) sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya serta memberikan pengembalian yang menguntungkan bagi para pemiliknya. Universitas Sumatera Utara
  • 2. Kedua kelompok tujuan tersebut harus saling mendukung, namun dalam situasi pertumbuhan ekonomi, sosial, dan bidang- bidang lain seperti sekarang ini, tentunya tujuan- tujuan tersebut tidak mudah untuk mencapainya. Tujuan perusahaan sulit dicapai apabila perusahaan tersebut tidak bekerja atau beroperasi secara efektif dan efisien dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya sehingga perusahaan tidak mampu baik langsung maupun tidak langsung bersaing dengan perusahaan- perusahaan sejenis. Oleh karena itu, setiap bagian di dalam perusahaan harus senantiasa berupaya memelihara serta mempertahankan efesiensi usaha secara optimal. Dalam hal ini pihak manajemen khususnya harus mempunyai kemampuan manajemen dalam menetapkan kebijaksanaan dalam merencanakan, mendapatkan, dan memanfaatkan dana- dana seefektif dan seefisien mungkin sehingga dapat menghasilkan laba yang telah ditetapkan perusahaan yang pada akhirnya secara langsung maupun tidak langsung akan memaksimumkan nilai- nilai perusahaan. Untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam upaya mewujudkan operasi perusahaan yang efektif dan efisien dalam menghasilkan laba yang diperoleh, tidak hanya dilihat dari besar kecilnya jumlah laba yang diperoleh, tetapi dapat dilihat dari profitabilitasnya. Masalah profitabilitas ini penting bagi kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Bagi pimpinan perusahaan, profitabilitas dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk mengetahui berhasil atau tidaknya perusahaan yang dipimpinnya, sedangkan bagi penanam modal dapat digunakan sebagai tolok ukur prospek modal yang ditanamkan dalam perusahaan Universitas Sumatera Utara
  • 3. tersebut. Profitabilitas menunjukkan perbandingan antara laba yang diperoleh perusahaan dengan aktiva atau modal yang dipergunakannnya untuk menghasilkan laba tersebut. Oleh karena itu, profitabilitas yang tinggi menunjukkan semakin efisien perusahaan dalam menjalankan operasinya yang mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang besar dalam menghasilkan laba. Pencapaian profitabilitas yang tinggi tergantung kepada kemampuan pihak manajemen perusahaan dalam merencanakan, mendapatkan, dan memanfaatkan serta mengelola dana- dana seefektif dan seefisien mungkin. Salah satu pengukuran atas kinerja perusahaan tersebut adalah dengan mengetahui tingkat pengembalian atas investasi (Return on Investment-ROI). Dalam menjalankan aktivitas operasinya perusahaan pasti akan membutuhkan modal kerja. Modal kerja adalah nilai aktiva/ harta yang dapat segera dijadikan uang kas yaitu dipakai perusahaan untuk keperluan sehari-hari, misalnya untuk membayar gaji pegawai, membeli bahan baku/ barang, membayar ongkos angkutan, membayar hutang dan sebagainya (Riyanto 2008: 57). Oleh sebab itu kesalahan dalam mengelola modal kerja mengakibatkan kegiatan usaha dapat terhambat atau terhenti sama sekali. Pengaturan modal kerja penting karena selama perusahaan beroperasi modal kerja dibutuhkan, apabila sebuah perusahaan hendak beroperasi secara berkesinambungan memang harus mengatur modal kerjanya baik secara kualitatif dan kuantitatif. Modal kerja sebaiknya tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga dapat memungkinkan perusahaan berfungsi secara ekonomis dalam memperoleh barang dan jasa yang diperlukan untuk beroperasi, karena jika kekurangan modal kerja akan berdampak pada Universitas Sumatera Utara
  • 4. terganggunya kegiatan operasional perusahaan yang pada akhirnya akan menyebabkan hilangnya kesempatan perusahaan untuk memperoleh laba, sebaliknya jika berlebihan menunjukkan adanya dana yang tidak produktif dimana dana yang tersedia tidak dipergunakan secara efektif. Adanya modal kerja yang berlebihan menunjukkan adanya dana yang tidak produktif dan hal ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena tidak mempergunakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan melalui dana yang ada, sehingga pemilik haruslah benar-benar dapat mengelola modal kerjanya dengan baik (Ahmad 2002: 5). Keefektifan penggunaan modal kerja dapat diukur dengan rasio perputaran modal kerja (working capital turnover). Rasio ini menunjukkan berapa kali dana yang tertanam dalam modal kerja berputar dalam satu periode; atau jumlah penjualan yang bisa dicapai oleh setiap rupiah modal kerja, dan jumlah penjualan tersebut otomatis berpengaruh terhadap profitabilitas (Munawir 2004: 240). Semakin cepat perputaran modal kerja menunjukkan semakin efektif penggunaan modal kerja yang berdampak pada meningkatnya profitabilitas perusahaan. Disamping pengelolaan modal kerja yang efektif dan efisien, dana yang dimiliki perusahaan dapat juga digunakan untuk investasi jangka pendek dan jangka panjang, dan salah satunya ke dalam aktiva. Dengan menginvestasikan dana kedalam aktiva maka perusahaan akan memperoleh manfaat dari investasi tersebut di masa depan dan tentunya manfaat dari investasi tersebut akan berpengaruh langsung terhadap kelangsungan hidup perusahaan yang merupakan tujuan dari setiap perusahaan. Universitas Sumatera Utara
  • 5. Dalam perusahaan jasa, investasi kedalam aktiva dapat dilakukan pada piutang usaha dan ini merupakan salah satu bentuk investasi jangka pendek. Piutang merupakan salah satu unsur dari aktiva lancar dalam neraca perusahaan yang timbul akibat adanya penjualan barang dan jasa secara kredit. Dalam penagihan piutang, berlangsung proses perubahan piutang menjadi kas. Proses tersebut akan terus berulang sepanjang piutang masih dapat ditagih. Artinya, piutang akan terus berputar. Piutang akan dikonversikan menjadi kas dalam satu periode akuntansi. Tingkat perputaran piutang dapat dihitung dengan membandingkan penjualan kredit dengan rata- rata piutang, dimana saldo rata- rata piutang dapat dihitung dengan menjumlahkan saldo awal dan saldo akhir dan kemudian dibagi dua. Tingkat perputaran ini menggambarkan berapa kali modal yang tertanam dalam piutang berputar atau berapa lama waktu yang digunakan untuk mengubah piutang ke kas, semakin cepat perputaran piutang menandakan bahwa modal dapat digunakan secara efektif dan efisien. Perputaran piutang juga merupakan salah satu faktor yang menentukan besar kecilnya keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Beberapa keuntungan yang diperoleh perusahaan, jika melakukan pengelolaan piutang dengan baik, antara lain kemungkinan perusahaan dapat membayar semua kewajibannya tepat waktu dan memungkinkan perusahaan tersebut untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang dan jasa yang diperlukan, dimana secara tidak langsung akan berdampak pada tingkat perolehan keuntungan perusahaan yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara
  • 6. Seprina Ruleta Sitanggang (2008) melakukan penelitian mengenai perputaran piutang terhadap profitabilitas pada PT Gresik Cipta Sejahtera cabang Medan. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat perputaran piutang dengan profitabilitas (ROA). Disamping menginvestasikan dana kedalam bentuk piutang, perusahaan juga melakukan investasi jangka panjang dalam bentuk aktiva tetap. Perusahaan melakukan investasi aktiva tetap dengan harapan agar mendapatkan return yang lebih besar daripada sebelum melakukan investasi. Investasi dalam aktiva tetap dilakukan dengan tujuan untuk menambah kuantitas produk, meningkatkan kualitas produk, dsb, dengan harapan kinerja perusahaan akan meningkat dan dapat memperoleh pangsa pasar yang lebih baik dan tentunya akan berdampak pada peningkatan keuntungan perusahaan. Manajemen aktiva tetap yang efektif sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan karena apabila perusahaan kekurangan aktiva tetap untuk menambah jumlah produk sedangkan permintaan produk besar maka perusahaan akan kehilangan konsumen yang potensial. Hal ini akan mengakibatkan hilangnya peluang bagi perusahaan dalam memperoleh laba karena banyaknya permintaan yang tidak terpenuhi, tetapi jika perusahaan terlalu banyak memiliki aktiva tetap perusahaan maka terdapat aktiva yang menganggur. Oleh sebab itu, ketidaktepatan dalam menentukan kebutuhan modal kerja, mengelola piutang, dan aktiva tetap akan mengakibatkan kegiatan perusahaan terganggu dan menurunnya kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Universitas Sumatera Utara
  • 7. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai : “Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Piutang, dan Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan International Container Terminal (BICT)”. 1. 2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti merumuskan masalah, yaitu: “apakah perputaran modal kerja, piutang, dan aktiva tetap berpengaruh terhadap profitabilitas baik secara parsial maupun simultan pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan International Container Terminal”. 1. 3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja, piutang dan aktiva tetap terhadap profitabilitas baik secara parsial dan simultan pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan International Container Terminal (BICT). 1. 4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan apabila ditanya mengenai pendapatnya tentang pengaruh perputaran modal kerja, piutang, dan aktiva tetap terhadap profitabilitas baik secara parsial maupun simultan pada Universitas Sumatera Utara
  • 8. PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan Internasional Container Terminal, 2. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan penelitian selanjutnya yang sejenis, 3. Bagi para praktisi, sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan mengenai pengaruh perputaran modal kerja, piutang, dan aktiva tetap terhadap profitabilitas baik secara parsial maupun simultan pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan International Terminal. 4. Bagi Investor dan Masyarakat, sebagai sumber informasi dan dapat membantu investor dan masyarakat dalam melakukan kegiatan investasi di sektor kepelabuhanan. Universitas Sumatera Utara