Komik ini menceritakan tentang remaja bernama Yuuto yang merupakan keturunan keluarga Onikiri-yaku yang bertugas membasmi siluman. Ia diproteksi oleh siluman kucing bernama Himari. Cerita fokus pada petualangan Yuuto bersama Himari dan teman-temannya menghadapi ancaman dari siluman-siluman jahat serta menemukan identitas masa lalunya.

1. OMAMORI HIMARI
おまもりひまり
Introduction
Ayakashi, kucing, heroine dari berbagai tipe mulai dari yang seksi (lengkap dengan neko mimi), loli rata, teman kecil,
dll. Selain soal cerita action mistis gaya shounen manga, komikus Matra Milan yang sudah lama membuat ero manga
(sejak sekitar 1997) akhirnya mulai masuk ke karya yang lebih bisa dijual secara legal pada remaja di bawah usia 18
tahun (di Jepang).
Omamori Himari yang mulai diterbitkan di majalah Dragon Age sejak edisi 2006-06 ini adalah komik mainstream
berserinya yang pertama (sebelumnya dia sudah pernah membuat komik pendek untuk game Joukyou Kaishi).
Tetapi, mengingat latar belakang pengarang yang pen namenya berasal dari nama pabrikan senjata Matra di Itali dan
rudal anti tank Milan ini, kadar fan servicenya tetap tinggi. Hanya saja kelihatannya meski cukup longgar, Dragon Age
belum bisa sampai seperti Champion Red Ichigo terbitan Akita Shoten (misal: Akisora)
Bersamaan dengan pembaruan format majalah Dragon Age pada edisi 2009-05 (edisi April), seperti pada
sebelumnya, ada pengumuman proyek anime untuk salah satu judul yang dimuat. Judulnya tentu saja Omamori
Himari, dan tidak aneh mengingat sejak mulai juga judul ini mendominasi polling tokoh dan adegan favorit pembaca
terus menerus (lebih dari setahun mendominasi peringkat pertama). Berita ini sudah bocor beberapa hari sebelum
penjualan dan pengumuman resmi.
Informasi lebih lanjut diumumkan pada acara TBS Anime Festa pada akhir Juni 2009. Versi anime Omamori Himari
akan mulai ditayangkan pada musim dingin 2010 (kuartal pertama) dan produksinya ditangani oleh ZEXCS. Character
designer yang akan menangani adalah Isono Satoshi (Akane Maniax, Nightwalker).
Sebagai bagian kampanye promosi judul ini juga, diterbitkan buku Omamori Himari volume 0 yang intinya adalah
sejenis guidebook (sinopsis, informasi, novel, side story) yang langsung stok habis di Amazon selama beberapa
minggu *dendam pribadi*. Selain itu volume 6 yang akan diterbitkan pada bulan Desember juga disertai dengan
bonus DVD untuk limited edition.
Story
Amakawa Yuuto, 16 tahun mulai hari ini; seorang pemuda penderita alergi kucing yang tinggal sendirian setelah
orangtuanya meninggal 7 tahun yang lalu. Pagi ini pun seperti biasa, temannya Rinko datang untuk membangunkan.
Pagi hari ulang tahunnya itu, muncullah gadis aneh yang membawa pedang yang memanggil Yuuto. Seharian penuh
Yuuto terpikiran tentangnya, soalnya memang cantik sih, sampai Rinko kesal. Meski Yuuto tidak mengenalnya, gadis
itu kelihatannya kenal.
Akhirnya saat makan siang, Rinko melanjutkan interogasinya. Sampai seorang teman sekelas muncul dengan
keadaan aneh dan ingin membunuh keturunan Amakawa, barulah gadis dari pagi tadi muncul untuk melindungi.
Setelahnya, gara-gara salah pegang, interogasi yang diterima Yuuto bertambah keras…
Malam harinya barulah mereka berdua bisa bertemu lagi. Jimat yang dimiliki Yuuto berisi mantra perlindungan
untuk menjaganya sampai dewasa, usia 16 tahun.
Nama gadis yang menyusup ke ranjang Yuuto di tengah malam itu adalah Himari, ayakashi kucing. Karena lelah
setelah perjalanan panjang, Himari tertidur dengan telinganya muncul. Malam pertama pemuda yang menginjak

2. kedewasaan ini menjadi yang pertama dari malam-malam penuh penderitaan (kelihatannya, alergi kucing juga
termasuk pada siluman kucing).
Esoknya tentu saja Rinko yang datang membangunkan marah besar melihat Yuuto tidur bersama perempuan. Yuuto
juga tidak nyaman karena ranjangnya jadi ramai, tapi akhirnya pasrah.
Yuuto, atau tepatnya keluarga Amakawa, adalah keluarga Onikiri-yaku, orang yang memiliki tugas mengalahkan para
setan dan siluman yang ada di Jepang. Tapi jaman telah berubah, tak tersisa banyak siluman yang sampai harus
diurus oleh 12 keluarga Onikiri-yaku, karenanya kebanyakan menghilang dan tak pernah lagi menggunakan kekuatan
mereka.
Keluarga Amakawa belum menyegel kekuatannya, karena itu para ayakashi yang masih mendendam setelah perang
dulu tetap ingin memutus keturunan musuh mereka. Himari sendiri adalah keturunan siluman kucing yang dulu
diampuni leluhur Amakawa dan bersumpah melindungi mereka sampai turunan terakhir.
Ayakashi yang mengincar Yuuto tentu saja bukan hanya para siluman kelas teri yang bisa dihabisi dengan cepat.
Shizuku, seorang ayakashi mizuchi (ular air) memperingatkan Yuuto untuk tidak masuk ke dunia mereka kalau tak
mau mati.
Karena Yuuto tak mau berpisah dari Himari, Shizuku berniat membunuh mereka, sampai Yuuto dan Himari sama-
sama menunjukkan meski mereka manusia dan ayakashi, tetap bisa hidup bersama. Untuk memastikannya, Shizuku
juga menuntut dia diijinkan untuk tinggal di rumah Yuuto juga.
Seiring bertambahnya gadis di sekitar Yuuto, Himari mulai khawatir. Jimat yang dibawa Yuuto dari kecil untuk
menyembunyikan kekuatannya terlalu kuat sampai kekuatannya terkurung. Tapi lebih penting dari itu, Yuuto tak
ingat sama sekali dengan masa lalu mereka berdua, padahal dulu waktu kecil Yuuto selalu bermain bersama Himari.
Untuk mengembalikan ingatan itu, Himari mengajak Yuuto untuk pulang ke Noihara. Rinko ikut, demikian juga
dengan Shizuku yang ingin memeriksa tentang sejarah keluarga Amakawa. Setelah datang, Yuuto mulai mengingat
kembali masa kecilnya bersama Himari, kucing yang bisa bicara yang bermain dengannya waktu kecil. Dulu, mereka
berdua tak pernah berpisah.
Ketika bertarung dengan Hinoenma yang mengincar nyawanya, Yuuto terluka parah. Melihat darah Yuuto, Himari
langsung lepas kendali. Awalnya, leluhur Himari adalah siluman ganas yang memangsa manusia, Himari
keturunannya juga masih memiliki naluri membunuh yang kuat. Pada saat terakhir, barulah Yuuto berhasil
menghentikan saat kekuatannya bangkit.
Dalam ingatan Yuuto saat pergi Noihara juga ada seorang gadis yang berciuman dengannya. Awalnya Yuuto mengira
itu adalah Himari, tapi Himari sendiri mengatakan dia baru berwujud manusia saat pergi mencari Yuuto ke kota. Jadi
yang dulu itu adalah orang lain.
Orang lain itu adalah tunangan Yuuto, gadis bernama Kuesu dari keluarga Jinguji yang memiliki tanda bulan sabit di
kening. Sama dengan Yuuto, dia juga seorang Onikiri-yaku. Namun berbeda dengan Yuuto, Kuesu tumbuh sebagai
seorang pembasmi siluman yang tak ingin berkompromi maupun hidup berdampingan. Sebagai tambahan, dia punya
persaingan pribadi dengan Himari yang juga tak menyukainya sejak pertama bertemu.
Yuuto bukanlah satu-satunya Onikiri-yaku, dan sama dengan Kuesu yang membasmi siluman tanpa pandang bulu,
ada pula siluman yang bersifat jahat. Dari tiga siluman jahat yang terkenal di Jepang, bangkitlah dua orang di
antaranya. Shuuten Douji dan Tamamo-no-Mae.
Characters
Amakawa Yuuto. (CV: Hirakawa Daisuke). Tokoh utama cerita, remaja umur 16 tahun dengan penyakit alergi kucing.
Keluarga Amakawa adalah salah satu dari 12 keluarga Onikiri-yaku, pembasmi ayakashi. Tapi karena hidupnya yang
damai dan tak pernah dilatih oleh kakeknya, dia bahkan tidak ingat tentang para ayakashi itu sampai waktu dia
diserang. Khas tokoh shounen manga, karakternya perhatian pada orang di sekitarnya, termasuk para ayakashi.

3. Karena bertemu dengan Himari, Shizuku dan para ayakashi lain, dia percaya bahwa manusia dan ayakashi bisa hidup
berdampingan.
Noihara Himari. (CV: Koshimizu Ami). Dipanggil juga Noihara no Hiken, pedang merah Noihara (dari nama wilayah
keluarga Amakawa). Ayakashi kucing yang seksi dan berbicara dengan logat orang tua ini adalah pelindung Yuuto
(yang dia panggil Wakadono atau tuan muda), sama seperti leluhurnya telah melindungi keturunan Amakawa sejak
masa Heian dulu. Dari kecil, Himari yang berwujud kucing sudah bersama-sama dengan Yuuto, tapi akhirnya mereka
terpisah saat Yuuto pindah dari Noihara ke kota. Sifatnya tak mau kalah dan tidak suka melihat betina lain ada di
dekat majikannya. Meski membantu manusia, Himari tetap siluman sehingga dia tak suka berada di kuil yang penuh
kekuatan dewa.
Kuzaki Rinko. (CV: Nomizu Iori). Teman masa kecil Yuuto yang tinggal di sebelah. Tiap pagi, Rinko datang untuk
membangunkan Yuuto yang tinggal sendirian. Sering merasa kompleks karena dadanya yang kecil, tapi dari segi
kemampuan atletis ada di atas rata-rata orang biasa. Meski juga sering ikutan dalam rebutan Yuuto (dan yang paling
sering melakukan kekerasan fisik pada Yuuto), tapi pada saatnya, Rinko lebih bisa berkepala dingin untuk
bernegosiasi dengan para ayakashi. Ciri khas Rinko adalah pita merah yang selalu dia pakai, kecuali pada malam
festival saat Yuuto selalu memberinya pita baru. Untuk versi anime, seiyuu Rinko bisa dibilang baru debut di dunia
pengisi suara; pada anime TBS dia ditampilkan mengisi untuk Omamori Himari dan Sora no Otoshimono. Entah ada
alasan apa juga, dari desain karakter anime dia yang paling kurang.
Shizuku. (CV: Shindou Kei) Mizuchi atau siluman ular. Wujud manusianya adalah loli chara yang awalnya selalu pucat
dan basah kuyup seperti mayat mati tenggelam. Selain kuat, Shizuku yang dijuluki ular loli oleh Rinko ini juga
terampil dalam urusan rumah tangga karena saat hidup damai, kemampuan itu lebih berguna daripada ilmu
bertarung. Setelah Shizuku tinggal di rumah Yuuto, dia yang mengerjakan semua pekerjaan rumah seperti mencuci
dan memasak. Shizuku masih mendendam pada keluarga Jibashiri yang dia anggap secara sepihak menghabisi
seluruh keluarganya. Tapi keinginan balas dendam itu bisa dia lupakan dengan keinginan untuk hidup bersama
Yuuto.
Rizlet L. Chelsea. (CV: Oogame Asuka). Tsukumonogami (roh barang yang sudah tua) dari cangkir teh. Sebelumnya,
Riz tinggal di Edinburgh, sebelum dibawa ke Jepang pada jaman Edo. Saat ini dia tinggal dan bekerja di Cafe Lilith
sebagai maid. Awalnya, karena takut akan dibunuh, Riz berusaha membunuh Yuuto, meski gagal total. Setelahnya,
malah Yuuto dan kawan-kawannya jadi langganan di cafe itu.
Jinguji Kuesu. Penerus keluarga Jinguji, urutan terakhir dari 12 keluarga Onikiri-yaku. Gelarnya “tasogare no tsuki”
(twilight moon), tapi dari Rinko julukannya yandere onna. Tunangan Yuuto ini lama tinggal di luar negeri untuk
memupuk ilmu, didorong oleh harga diri sebagai kepala keluarga Jinguji yang selalu dipandang rendah keluarga
Onikiri-yaku lainnya. Tsundere, yandere, komplit dengan pistol otomatis Stechkin buatan Sovyet (selundupan
tentunya). Seiyuu belum diumumkan, tapi menurut Matra di komik Palladium Garden, image suara Kuesu adalah
Tamura Yukari. Waktu kecil rambutnya berwarna hitam, tapi tentang kenapa sekarang jadi berambut warna perak,
diceritakan di episode khusus dalam volume 0.
Kaya. Zashikiwarashi yang tinggal di kediaman kakek Yuuto. Sangat menyukai Himari sampai berharap Yuuto mati
saja sekalian supaya Himari tidak pergi jauh-jauh.
Ageha. Hinoenma (iblis wanita dengan tangan yang panjang dan suka menghisap darah pria). Awalnya juga ingin
membunuh Yuuto, tapi setelah diselamatkan dari Himari yang mengamuk, dia jadi terus kesal dan kepikiran ingin
ada dekat Yuuto (lihat: Shizuku pattern).
Kagetsuki. Kasha (kereta berapi, ayakashi yang membawa pergi roh orang berdosa). Teman Shizuku yang
penampilannya seperti pemuda berwajah suram. Dia juga ikut mengawasi Yuuto dari kejauhan dan kadang
menolong Yuuto atau Shizuku. Barangkali karena dia ayakashi yang berurusan dengan orang mati, Kagetsuki kurang
berminat pada manusia hidup.
Sasa. Ippon Tatara (payung berkaki satu). Wujudnya anak laki-laki yang manis, tapi memakai rok karena lebih mudah
kalau mau balik jadi satu kaki (trap chara). Awalnya juga, Sasa ikut dengan Ageha hanya karena mau main-main
tanpa niatan jahat. Badannya berat seperti Konaki Jiji, dan makannya juga banyak.
Shuuten Douji. Salah satu dari tiga besar ayakashi jahat di Jepang. Oni berwujud laba-laba raksasa yang tinggal di
dekat ibukota. Menurut legenda, dia ditebas oleh pedang buatan pandai besi Yasutsuna, yang kemudian digelari

4. Doujigiri (harta nasional, tapi pedang Himari juga pedang Doujigiri). Suka alkhohol dan bicara terus-terusan, berbeda
dengan Tamamo yang dia panggil Tama-san.
Hakumen Kinmou Kyuubi Tamamo no Mae. Rubah ekor sembilan berbulu emas dan berwajah putih; seperti populer
diceritakan, siluman dari India yang pergi ke daratan Cina lalu menyeberang ke Jepang. Dia menyamar menjadi
wanita cantik di jaman Heian dan membuat kekacauan sampai dikalahkan. Rohnya menjadi batu sesshouseki yang
lalu terpencar ke seluruh Jepang. Pada jaman Edo, dia pernah terbangun sebentar dan menghabisi salah satu dari 12
keluarga, Karasu. Karena baru berupa kepingan, saat pertama muncul wujudnya hanya seperti gadis kecil yang tak
bicara. Dia bergerak bersama Shuuten Douji untuk memburu ayakashi lain dan menambah kekuatannya sendiri
untuk bangkit. Ayakashi yang dipanggil Tama-san oleh Shuutendouji ini nampaknya mengharapkan Himari kembali
menjadi ayakashi haus darah lagi.
Kagamimori Kasuri. Penerus keluarga Kagamimori yang memiliki ciri sebelah mata berwarna emas. Kekuatan
keluarga Onikiri-yaku ini adalah penyegelan roh jahat. Pernah bertemu dengan Himari, tapi mereka bermusuhan
sejak insiden berebut mitarashi dango. Kuil keluarga Kagamimori menjaga perbatasan Jepang timur dan barat.
Yakouin Hitsugi. Penerus keluarga Yakouin yang memiliki kemampuan menganalisa informasi dari semua indera
untuk menduga masa depan (tapi banyak yang mati muda karena kepalanya meledak). Karena kemampuannya, dia
tak bisa berhenti berpikir. Hitsugi memiliki kemampuan yang sangat kuat, karenanya dia banyak mengkonsumsi obat
dan bahkan perlu menyetrum kepalanya dengan stun gun untuk bisa tidur.
Mikura Ranka. Keturunan keluarga Jibashiri yang masih hidup. Untuk bisa hidup normal, sama seperti Yuuto, dia
mendapat segel untuk menutupi kekuatannya sehingga tak diketahui oleh para siluman. Segel yang dipakainya
adalah dari keluarga Kamizakura yang jauh lebih kuat. Keberadaannya dibocorkan Kuesu pada Shizuku yang ingin
membalas dendam keluarganya.
Keywords
Onikiri-yaku. Yang berperan untuk membasmi setan, atau mudahnya, keluarga para pembasmi siluman kelas atas.
Ada 12 keluarga Onikiri-yaku dengan keahlian mereka masing-masing, tapi di masa sekarang yang sudah hampir tak
ada lagi siluman kelas atas yang sulit ditangani pembasmi iblis biasa, mereka mulai mundur dan menghilang setelah
menyegel kekuatannya. Separuh dari 12 keluarga Onikiri-yaku sudah putus turunan, sementara separuh dari sisanya
menyembunyikan diri. 12 keluarga itu adalah:
1. Tsuchimikado. Onmyouji keturunan Abe yang mengabdi di istana. Paling kuat dalam urutan 12 keluarga,
tapi karena selalu bergerak di belakang layar, mereka diliputi misteri. Nampaknya mereka memiliki
hubungan dekat dengan pemerintah untuk membantu menutupi gerakan keluarga Onikiri-yaku lain,
terutama Jinguji yang seperti tentara bayaran.
2. Kamizakura. Keluarga ahli fujutsu (teknik mantra) Shinto kuno. Usai perang dunia, mereka merasa
kekuatannya terlalu berbahaya sehingga menyegelnya dan menghilang.
3. Kagamimori. Pengguna teknik penyegelan agama Shinto kuno. Tanda kepala keluarganya adalah satu mata
berwarna emas yang disebut “Kemono no Me” (mata hewan buas). Keahlian mereka adalah penyegelan
iblis, terutama menggunakan cermin. Kepala keluarga saat ini adalah Kagamimori Kasuri, miko di kuil
Kagamimori.
4. Kogetsukyou. Ahli kutukan. Pada masa perang dunia, keluarga mereka terbagi menjadi dua, yang
menspesialisasikan diri pada kutukan untuk membunuh, dan yang untuk menyembuhkan; tapi keduanya
putus pada masa perang itu.
5. Houjou. Pada masa dulu, mereka dijuluki biksu petir karena kemampuan mengendalikan listrik. Tapi
sebelum perang dunia, kediaman mereka meledak dan menghabisi semua anggota keluarganya. Diduga,
terjadi kesalahan saat mereka meneliti kekuatan mereka sendiri.

5. 6. Amakawa. Keluarga yang sempat dijauhi oleh keluarga lain karena pandangan mereka yang menganggap
bisa hidup berdampingan dengan para Ayakashi (leluhur Himari). Kekuatan mereka, Hikari-watashi, juga
mirip dengan kekuatan gaib milik para ayakashi.
7. Karasu. Para pendekar pedang pembasmi iblis. Ketika Tamamo-no-Mae terbangkit sementara di masa Edo,
keluarga mereka dibantai habis.
8. Jibashiri. Keluarga yang memiliki kekuatan bumi dalam dirinya sehingga memiliki kekuatan seperti
monster. Onikiri yang menghabisi keluarga Shizuku ini tidak memilih dalam menerima tugas. Setelah
menjadi jenderal yang memimpin pasukan Jepang dalam penyerangan ke Asia daratan, banyak anggotanya
yang gugur. Saat ini, keturunan mereka dianggap terputus karena tak ada lagi yang cukup kuat.
9. Homura. Seperti Houjou, mereka memiliki kekuatan elemen, api. Terpisah menjadi dua keluarga dan
hancur di masa perang dunia.
10. Hiiragi. Keluarga pengendali angin dan ahli pertarungan tangan kosong. Pada masa perang saudara,
mereka membantu keluarga lain menutup gerbang iblis yang terbuka, saat itu kepala keluarganya tertelan
dalam kegelapan. Karena tak ada penerus yang memiliki kekuatan besar, dianggap sudah terputus.
11. Yakouin. Memiliki kemampuan indera dan menganalisa informasi sehingga seakan mereka bisa melihat
masa depan. Karena sifat kekuatannya, sel otak mereka segera mati sehingga banyak yang mati muda
tanpa bisa menunaikan tugas Onikiri. Kepala keluarganya saat ini adalah Yakouin Hitsugi.
12. Jinguji. Keluarga penyihir yang paling kontroversial di antara 12 keluarga. Mereka mulai muncul pada era
Heian, tanpa latar belakang keturunan yang jelas dan baru diterima pada era Muromachi. Pada era Edo,
mereka mulai mempelajari sihir barat untuk memperkuat dirinya karena dianggap yang paling lemah.
Berkebalikan dengan keluarga Tsuchimikado, Jinguji banyak tampil di depan umum.
Ayakashi. Siluman, makhluk halus, yang semacam itu. Jenis Ayakashi ada bermacam-macam, dari yang level rendah
sampai makhluk kelas tinggi (misalnya seperti Himari dan Shizuku). Tak semua ayakashi membenci manusia, apalagi
di masa sekarang, tapi mereka masih membenci para keturunan Onikiri-yaku. Di antara para Ayakashi, ada tiga yang
digelari tiga ayakashi jahat besar dari Jepang,.
Amakawa. Urutan keenam dari 12 keluarga. Berbeda dengan 10 keluarga lainnya, mereka memiliki kekuatan mirip
Ayakashi yang disebut Hikari-watashi yang berwujud cahaya. Kekuatan ini memiliki banyak misteri, dan sejauh yang
pernah dipakai Yuuto, bisa memperkuat benda atau melindungi diri dari serangan. Kepala keluarga sebelumnya
adalah Amakawa Gen, kakek Yuuto. Karena putranya menolak meneruskan tugas Onikiri-yaku dan membawa pergi
Yuuto, maka kepala keluarga saat ini, Amakawa Yuuto, tidak pernah melatih kemampuannya dan hanya bisa
menggunakan saat dalam bahaya. Karena Hikari-watashi diteruskan dalam garis keturunan laki-laki, kepala
keluarganya juga selalu laki-laki.
Jinguji. Urutan terakhir dari 12 keluarga. Berbeda dengan yang lain, sejarah mereka tak jelas, mereka mendadak
muncul dan menyatakan diri sebagai bagian dari keluarga Onikiri-yaku. Kekuatan mereka adalah sihir, yang mirip
kekuatan Ayakashi, ditambah lagi mereka mempraktekkan sihir barat. Akibatnya mereka selalu dipandang rendah
keluarga lain selain Amakawa. Karena posisi ini juga, maka Kuesu jadi punya sifat selalu ingin menjadi lebih kuat dan
membuktikan dirinya. Berkebalikan dengan Amakawa, kekuatan mereka diturunkan dalam garis keturunan
perempuan, karenanya kepala keluarganya juga selalu perempuan.
Mizuchi. Siluman ular air. Mizu berarti air dan Chi berarti nafas atau kekuatan roh pada air itu. Mereka tinggal di
danau dan manusia seenaknya menganggap mereka sebagai dewa air. Pada para dewa air, manusia mengadakan
festival lalu memberikan persembahan korban. Karena festival ini juga keluarga Jibashiri lalu membantai habis
mereka (hanya Shizuku yang tersisa). Shizuku benci festival karena membuatnya teringat pada pembantaian
keluarganya.
Shizuku Pattern. Sebutan dari Rinko untuk pola seperti pada Shizuku, yaitu awalnya Ayakashi yang mengincar nyawa
Yuuto, tapi akhirnya malah jadi nempel dan jelas akan jadi tokoh saingan cinta.
Trivia

6. Dari segi desain karakter memang bisa dibilang Matra Milan variasinya tidak terlalu banyak, jadi bukan hal aneh
kalau ada tokoh yang desainnya mirip sekali dengan karya lamanya. Tapi di antara tokoh, ada dua, Jinguji Kuesu dan
Kagamimori Kasuri yang baik desain, nama dan karakternya hampir sama dengan di karya lama.
Kuesu berasal dari komik Palladium Garden sedangkan Kasuri dari komik Higa no Toki. Tentu saja karena Omamori
Himari adalah karya pertamanya yang tidak 18+, dua komik itu khusus dewasa (^-~).
Tapi menurut pengarang, yang muncul di Omamori Himari adalah alternate universe, tak ada hubungannya sama
sekali dengan karya lamanya. Dan soal cerita lama, adik Kasuri di Higa no Toki juga desainnya mirip sekali dengan
Himari, tapi namanya beda dan agar tidak membingungkan, desainnya kemudian diubah.