SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
Partisipasi Masyarakat dalam
 Pembangunan Sosial di DKI
      Musni Umar, Ph.D
Pengantar
Partisipasi berasal dari bahasa Inggris “participation”,
yaitu pengikutsertaan atau pengambilan. Menurut
Keith Davis, partisipasi adalah suatu keterlibatan
mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan
dan ikut bertanggung jawab di dalamnya. Dari definisi
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa partisipasi
adalah keterlibatan mental dan emosi. Partisipasi
adalah suatu gejala demokrasi dimana orang
diikutsertakan dalam suatu perencanaan serta dalam
pelaksanaan dan juga ikut memikul tanggung jawab
sesuai dengan tingkat kematangan dan tingkat
kewajibannya. Partisipasi itu bisa dalam pembangunan
pisik, sosial, ekonomi, politik, pertahanan keamanan
dan lain sebagainya.
Contoh Partisipasi
Participation Tools
Untuk bisa berpartispasi dalam pembangunan, maka
harus dilakukan beberapa persiapan. Pertama,
menetapkan bidang yang akan digeluti.
Kedua, membentuk badan hukum yang akan dijadikan
sarana partisipasi (participation tool).
Ketiga, menetapkan tujuan berpartisipasi misalnya
dalam bidang sosial.
Keempat, melaksanakan partispasi.
Kelima, melakukan evaluasi dan monitoring.
Untuk bisa berpartisipasi dengan baik, maka harus
membentuk badan hukum. Kalau mau berpartisipasi
dibidang sosial, maka harus dibentuk Yayasan
(Foundation).
Partisipasi Bidang Sosial
Partisipasi Pembangunan Fisik
Struktur Yayasan
Yayasan adalah suatu badan hukum yang didirikan
oleh beberapa orang dengan struktur, pertama,
pembina. Kedua, pengawas. Ketiga, pelaksana.
Pembina adalah para pendiri yayasan yang
dibentuk dan ditetapkan dalam akte yayasan.
Pembina mempunyai fungsi dan peranan yang
tergolong besar, seperti mengganti pengurus.
Adapun pengawas, berfungsi melaksanakan
pengawasan terhadap jalannya yayasanm sedang
pengurus ialah yang menjalankan roda yayasan
setiap hari.
Macam-macam Partisipasi
Partisipasi dalam bidang apapun, paling kurang
mengandung dua macam. Pertama, autonomous
participation. Kedua, mobilized participation.
Bentuk partisipasi yang paling paling baik dan
sempurna ialah autonomous participation.
Partisipasi semacam itu, muncul dari kesadaran hari
yang mendalam karena mengetahui, memahami
dan menghayati manfaat, kegunaan dan tujuan
daripada partisipasi. Sedang bentuk partispasi yang
lain ialah partisipasi yang dimobilisasi.
Partisipasi Otonom
Partisipasi yang Dimobilisasi
Kementerian Dibawah Koordinasi
•   Kementerian Kesehatan
                          Menkokesra
•   Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
•   Kementerian Sosial
•   Kementerian Agama
•   Kementerian Negara Lingkungan Hidup
•   Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan
•   Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
•   Kementerian Negara Perumahan Rakyat
•   Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga
•   Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
•   Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
•   Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS)
•   Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
•   Lembaga Administrasi Negara (LAN)
•   Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
•   Badan Kepegawaian Negara (BKN)
Partisipasi di Bidang Sosial
Pada semua kementerian dan non kementerian
yang disebutkan diatas, kita bisa berpartisipasi.
Demikian juga pada kementerian lain. Kalau dalam
bidang pengembangan SDM, maka bisa juga
berpartispasi di kementerian lain dibidang
koordinasi Menko Perekonomian. Kalau mau
berpartispasi di bidang pembangunan fisik, maka
harus mendirikan Perseroan Terbatas (PT) atau CV.
Kalau mau berpartisipasi dibidang sosial, maka
wadahnya adalah yayasan. Persoalannya sekarang,
yayasan tidak bisa bersifat profit sesuai UU UU
No.28 Thn 2004 - Perubahan UU Yayasan
Relevansi Politik dengan
         Pembangunan Sosial
Pembangunan sosial yang digambarkan diatas sangat
tergantung dari proses politik dalam pemilukada DKI.
Kalau Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli menang dalam
pemilukada DKI putaran ke 2 tanggal 20 September
2012, maka pembangunan di DKI akan berjalan cepat
sesuai yang direncanakan. Kalau sebaliknya, Joko
Widodo-Basuki Tjahaya Purnama yang menang, maka
pasti pembangunan akan terhambat karena penguasa
politik di Kebon Sirih (DPRD) DKI yang dikuasai Partai
Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar,
Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat
Nasional dan partai-partai pendukung pemerintahamn
SBY akan menghambat, karena pasti tidak akan mau
membiarkan PDIP dan Gerindra berjaya di DKI dalam
pemilu parlemen 2014.
Pemilukada Sangat Penting
Penguasa di Kebon Sirih
1. Partai Demokrat 32 kursi,
2. Partai Keadilan Sejahtera 18 kursi,
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangn 11 kursi,
4. Partai Golkar 7 kursi,
5. Partai Persatuan Pembangunan 7 kursi,
6. Partai Gerindra 6 kursi,
7. PAN 4 kursi,
8. Hanura 4 kursi,
9. Partai Damai Sejahtera 4 kursi dan
10. Fraksi PKB 1 kursi.
Kesimpulan
Partisipasi pembangunan di bidang sosial sangat luas dan
beragam. Pemerintah memerlukan partisipasi masyarakat,
karena tidak bisa semua hal dilakukan oleh pemerintah.
Diperlukan kerjasama pemerintah dan masyarakat untuk
membangun Jakarta yang maju, adil, sejahtera dan
makmur.
Kelangsungan pembangunan sekarang, sangat ditentukan
hasil pemilukada DKI 20 September 2012. Semoga
masyarakat DKI yang memiliki hak pilih berbondong-
bondong datang ke bilik TPS dan memilih pemimpin yang
terbaik bagi masa depan masyarakat Jakarta.
 Sekian dan terima kasih.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (10)

Nasionalisme gol iii-part ii
Nasionalisme gol iii-part iiNasionalisme gol iii-part ii
Nasionalisme gol iii-part ii
 
PARTAI POLITIK PDI PERJUANGAN
PARTAI POLITIK PDI PERJUANGANPARTAI POLITIK PDI PERJUANGAN
PARTAI POLITIK PDI PERJUANGAN
 
Bimbingan Teknik Pengembangan Kapasitas PSKS-TKSM
Bimbingan Teknik Pengembangan Kapasitas PSKS-TKSMBimbingan Teknik Pengembangan Kapasitas PSKS-TKSM
Bimbingan Teknik Pengembangan Kapasitas PSKS-TKSM
 
Pedoman karang taruna
Pedoman karang tarunaPedoman karang taruna
Pedoman karang taruna
 
MANAGEMENT PENDIDIKAN: Organisasi sosial
MANAGEMENT PENDIDIKAN: Organisasi sosialMANAGEMENT PENDIDIKAN: Organisasi sosial
MANAGEMENT PENDIDIKAN: Organisasi sosial
 
Pemberdayaan Sosial menuju Kesejahteraan Sosial
Pemberdayaan Sosial menuju Kesejahteraan SosialPemberdayaan Sosial menuju Kesejahteraan Sosial
Pemberdayaan Sosial menuju Kesejahteraan Sosial
 
Fild stadi peran kepala desan dalam pembangunan masyarakat desa
Fild stadi peran  kepala desan dalam pembangunan masyarakat desaFild stadi peran  kepala desan dalam pembangunan masyarakat desa
Fild stadi peran kepala desan dalam pembangunan masyarakat desa
 
Profil yicm
Profil yicmProfil yicm
Profil yicm
 
Ad art-karang-taruna-2014
Ad art-karang-taruna-2014Ad art-karang-taruna-2014
Ad art-karang-taruna-2014
 
00 kesso dasar
00 kesso dasar00 kesso dasar
00 kesso dasar
 

Destaque (6)

Budaya politik partisipan
Budaya politik partisipanBudaya politik partisipan
Budaya politik partisipan
 
Partisipasi Politik XI PSIS
Partisipasi Politik XI PSISPartisipasi Politik XI PSIS
Partisipasi Politik XI PSIS
 
Partisipasi Masyarakat DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012
Partisipasi Masyarakat  DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012 Partisipasi Masyarakat  DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012
Partisipasi Masyarakat DKI Dalam Menyukseskan Pemilu Gubernur -16 mei 2012
 
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
 
Skripsi lengkap manajemen feb muhammad aji nugroho (1)
Skripsi lengkap manajemen feb   muhammad aji nugroho (1)Skripsi lengkap manajemen feb   muhammad aji nugroho (1)
Skripsi lengkap manajemen feb muhammad aji nugroho (1)
 
Bab i budaya politik
Bab i budaya politikBab i budaya politik
Bab i budaya politik
 

Semelhante a Musni umar: Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Sosial di dki.ppt copy

Unimed undergraduate-23889-308311005 bab i
Unimed undergraduate-23889-308311005 bab iUnimed undergraduate-23889-308311005 bab i
Unimed undergraduate-23889-308311005 bab i
arifkekait
 
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
A Boyoz
 
Partai politik di indonesia
Partai politik di indonesiaPartai politik di indonesia
Partai politik di indonesia
Dewi Ratna
 

Semelhante a Musni umar: Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Sosial di dki.ppt copy (20)

Musni Umar: Bangun Rekonsiliasi dan Kebersamaan
Musni Umar: Bangun Rekonsiliasi dan KebersamaanMusni Umar: Bangun Rekonsiliasi dan Kebersamaan
Musni Umar: Bangun Rekonsiliasi dan Kebersamaan
 
Jokowi-Ahok: Sebaiknya Bangun Rekonsiliasi dan Kebersamaan
Jokowi-Ahok: Sebaiknya Bangun Rekonsiliasi dan KebersamaanJokowi-Ahok: Sebaiknya Bangun Rekonsiliasi dan Kebersamaan
Jokowi-Ahok: Sebaiknya Bangun Rekonsiliasi dan Kebersamaan
 
Makalah Pkn
Makalah Pkn Makalah Pkn
Makalah Pkn
 
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptxKARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
 
Makalah pranata politik
Makalah pranata politikMakalah pranata politik
Makalah pranata politik
 
Implementasi politik
Implementasi politikImplementasi politik
Implementasi politik
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
 
Asp
AspAsp
Asp
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Unimed undergraduate-23889-308311005 bab i
Unimed undergraduate-23889-308311005 bab iUnimed undergraduate-23889-308311005 bab i
Unimed undergraduate-23889-308311005 bab i
 
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
 
Makalah Pkn multipartai
Makalah Pkn multipartaiMakalah Pkn multipartai
Makalah Pkn multipartai
 
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 9 pertemuan 4
 
Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI
Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI
Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan DKI
 
Musni Umar:Tingkatkan Wawasan Politik dan Cinta Untuk Membangun DKI Jakarta
Musni Umar:Tingkatkan Wawasan Politik dan Cinta Untuk Membangun DKI JakartaMusni Umar:Tingkatkan Wawasan Politik dan Cinta Untuk Membangun DKI Jakarta
Musni Umar:Tingkatkan Wawasan Politik dan Cinta Untuk Membangun DKI Jakarta
 
Partai politik di indonesia
Partai politik di indonesiaPartai politik di indonesia
Partai politik di indonesia
 
Modul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xiModul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xi
 
Jalan Panjang Pendidikan Politik Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Prakti...
Jalan Panjang Pendidikan Politik Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Prakti...Jalan Panjang Pendidikan Politik Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Prakti...
Jalan Panjang Pendidikan Politik Indonesia (Sebuah Kajian Teoritis dan Prakti...
 
Makalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesiaMakalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesia
 

Mais de musniumar

Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
musniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
musniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
musniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
musniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
musniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
musniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
musniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
musniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
musniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
musniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
musniumar
 

Mais de musniumar (20)

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 

Musni umar: Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Sosial di dki.ppt copy

  • 1. Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Sosial di DKI Musni Umar, Ph.D
  • 2. Pengantar Partisipasi berasal dari bahasa Inggris “participation”, yaitu pengikutsertaan atau pengambilan. Menurut Keith Davis, partisipasi adalah suatu keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab di dalamnya. Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa partisipasi adalah keterlibatan mental dan emosi. Partisipasi adalah suatu gejala demokrasi dimana orang diikutsertakan dalam suatu perencanaan serta dalam pelaksanaan dan juga ikut memikul tanggung jawab sesuai dengan tingkat kematangan dan tingkat kewajibannya. Partisipasi itu bisa dalam pembangunan pisik, sosial, ekonomi, politik, pertahanan keamanan dan lain sebagainya.
  • 4. Participation Tools Untuk bisa berpartispasi dalam pembangunan, maka harus dilakukan beberapa persiapan. Pertama, menetapkan bidang yang akan digeluti. Kedua, membentuk badan hukum yang akan dijadikan sarana partisipasi (participation tool). Ketiga, menetapkan tujuan berpartisipasi misalnya dalam bidang sosial. Keempat, melaksanakan partispasi. Kelima, melakukan evaluasi dan monitoring. Untuk bisa berpartisipasi dengan baik, maka harus membentuk badan hukum. Kalau mau berpartisipasi dibidang sosial, maka harus dibentuk Yayasan (Foundation).
  • 7. Struktur Yayasan Yayasan adalah suatu badan hukum yang didirikan oleh beberapa orang dengan struktur, pertama, pembina. Kedua, pengawas. Ketiga, pelaksana. Pembina adalah para pendiri yayasan yang dibentuk dan ditetapkan dalam akte yayasan. Pembina mempunyai fungsi dan peranan yang tergolong besar, seperti mengganti pengurus. Adapun pengawas, berfungsi melaksanakan pengawasan terhadap jalannya yayasanm sedang pengurus ialah yang menjalankan roda yayasan setiap hari.
  • 8. Macam-macam Partisipasi Partisipasi dalam bidang apapun, paling kurang mengandung dua macam. Pertama, autonomous participation. Kedua, mobilized participation. Bentuk partisipasi yang paling paling baik dan sempurna ialah autonomous participation. Partisipasi semacam itu, muncul dari kesadaran hari yang mendalam karena mengetahui, memahami dan menghayati manfaat, kegunaan dan tujuan daripada partisipasi. Sedang bentuk partispasi yang lain ialah partisipasi yang dimobilisasi.
  • 11. Kementerian Dibawah Koordinasi • Kementerian Kesehatan Menkokesra • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan • Kementerian Sosial • Kementerian Agama • Kementerian Negara Lingkungan Hidup • Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan • Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara • Kementerian Negara Perumahan Rakyat • Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga • Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) • Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) • Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS) • Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) • Lembaga Administrasi Negara (LAN) • Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) • Badan Kepegawaian Negara (BKN)
  • 12. Partisipasi di Bidang Sosial Pada semua kementerian dan non kementerian yang disebutkan diatas, kita bisa berpartisipasi. Demikian juga pada kementerian lain. Kalau dalam bidang pengembangan SDM, maka bisa juga berpartispasi di kementerian lain dibidang koordinasi Menko Perekonomian. Kalau mau berpartispasi di bidang pembangunan fisik, maka harus mendirikan Perseroan Terbatas (PT) atau CV. Kalau mau berpartisipasi dibidang sosial, maka wadahnya adalah yayasan. Persoalannya sekarang, yayasan tidak bisa bersifat profit sesuai UU UU No.28 Thn 2004 - Perubahan UU Yayasan
  • 13. Relevansi Politik dengan Pembangunan Sosial Pembangunan sosial yang digambarkan diatas sangat tergantung dari proses politik dalam pemilukada DKI. Kalau Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli menang dalam pemilukada DKI putaran ke 2 tanggal 20 September 2012, maka pembangunan di DKI akan berjalan cepat sesuai yang direncanakan. Kalau sebaliknya, Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama yang menang, maka pasti pembangunan akan terhambat karena penguasa politik di Kebon Sirih (DPRD) DKI yang dikuasai Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional dan partai-partai pendukung pemerintahamn SBY akan menghambat, karena pasti tidak akan mau membiarkan PDIP dan Gerindra berjaya di DKI dalam pemilu parlemen 2014.
  • 15. Penguasa di Kebon Sirih 1. Partai Demokrat 32 kursi, 2. Partai Keadilan Sejahtera 18 kursi, 3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangn 11 kursi, 4. Partai Golkar 7 kursi, 5. Partai Persatuan Pembangunan 7 kursi, 6. Partai Gerindra 6 kursi, 7. PAN 4 kursi, 8. Hanura 4 kursi, 9. Partai Damai Sejahtera 4 kursi dan 10. Fraksi PKB 1 kursi.
  • 16. Kesimpulan Partisipasi pembangunan di bidang sosial sangat luas dan beragam. Pemerintah memerlukan partisipasi masyarakat, karena tidak bisa semua hal dilakukan oleh pemerintah. Diperlukan kerjasama pemerintah dan masyarakat untuk membangun Jakarta yang maju, adil, sejahtera dan makmur. Kelangsungan pembangunan sekarang, sangat ditentukan hasil pemilukada DKI 20 September 2012. Semoga masyarakat DKI yang memiliki hak pilih berbondong- bondong datang ke bilik TPS dan memilih pemimpin yang terbaik bagi masa depan masyarakat Jakarta. Sekian dan terima kasih.