Buletin Jumat Al Furqon

1. S Y A RI,AT
MENGUSAP
SEPATU
Dalam agama Islam lcrdapat ban)-ak sekali rukhslwh (keringanan)
telah ditetapkan oleh Alloh &, sebagai bentuk rahmat Nya bagi
-yang
umat ini. Dan salah satu bentuk kemudahan tersebut adalah svari'at
mcngusap trhuf(sepatu), naal (sandal),dan ja&,"ab(kaoskdki) scbagai
ganti dari mambasuh kaki tatkala wudhu, baik bagi orang yang bermu
kim maupun bagi merekayang tengah melakukan p€rjalanan (musafir).
Hadits'hadits yang menerangkan tentang masalah iDi tclah mcncapai
derajat nltltawatir sebaSainranayang dikatakan oleh Imam Hasan al-
Bashri ii{r.: "Telahmenceritakankepadakutujuh puluh dari sahabatRa-
sulullah,!g bahwasanvabeliau mengusapsepatunya."L
Namun demikian, seiring dengan semakinjauhrrya umat ini da]i za-
man lLubuwwah,banyak di antara kaurn musliminyang tidakmengera
hui syari'at yaDS mulia ini sehjngga realita (kenyalaan) semacam ini
mcmbc kan peluarg bagi para oknum yang bcrmaksud memudarkan
salah satu ajaran dad agama Islam ini, seperti apa yang telah diyakini
oleh orang-orangSyi ah dan yang sepahamdengan mereka.r Berangkat
dari ken"vataan penulis berusahauntuk mengangkatmasalah cli atas
ini
dengan harapan pcmbaca dapal mcmaharni syari'at id, sekaligrlster
hindar dari makar orang orangyang berusahauntuk memudarkan ajar-
an-ajaranlslam dari kehidupan. S€moga bermantaat.
SyaratDibolehkannya MengusapSepatu
Disvaratkanuntuk rneDgusap sepatu,keduakaki harusdimasukkan
dalam kcaclaansuci (setelahmelak kan wudhul. llcfdasarkanhadiLs
l l als enadajugudn ,n g k i p k a ,, l e hIn a n Ah n ' a d Ibnrl N l ubamk, l ai n l ai n.
o , dan
tsahkanlbnul MLrndzir menegiskannasalah iDi merufakan trna (konscnsus)
paraulana. (tihat ri?fud&rt rlintdn 1/256dan.ij/arl'Aqitk t Thuhawily& oleh
IhnuA bilI z z i2/ 58 Gs 8 9 )
, D.ng.n alasan tersebuibanyakparaulamayangmen€nlL,n&an masalah inida
lanr kitab tilab aqidah,seDenial Inianr Ab! li'far ,Gi d.laDrkitab
beli^!, Aqi.lah t hahauiytal, scbagai 'nonumcDlal
bcntuk bant.haDalasorang orangSyi'an.

2. Mughirah S]'u'bah!gketikabeliaubermaksud
bin melepas
keduasepa-
tu Nabi/* yangtengahberwudhu.
Sabdabeliau:
.. ..
J:+u' L+:rt)l': t 3.UL'{re)
-"1 -.i - t ',
"Biarkan sepatuku,karena sesungguhnJra telah memasukkan-
aku
nya (memakainya) dalam keadaansuci." (HR. Bukhari:206 dan
Muslim:232)
Dad haditsini juga dapatdisimpulkan baiwasanya barangsiapayang
membasuh salah satukal<inya,
kemudian memasukkannya dalamse-
ke
patu sebelum membasuh kakiyanglain, makatidakbolehbaginya un-
tuk mengusap sepatuapabilaia berhadatssetelai (memakai)nya.Akan
tetapi,wajib baginyauntuk melepas sepatu membasulmya
dan sebagai-
manabiasaketikaia berwudhu. ini disebabkan
Hal karenaia memalai
sepatu sebelum $.udhunya sempurna.3
MasaDibolehkannya MengusapSepatu
Dalam ketetapan mengusapsepatu,syari'attelah memberikan ba,
tasan tiga hari tiga malam bagi musafir dan satu hari satu malam bagi
orangyangmulim. Hal ini merupalanpendapat yangdikua&anoleh
mayodtas ulama dari kalangan Hanafilyah, Hanabilah, Zhahirilyah,
dan yang tampat dai pendapatImam Syai'i berdasarkan hadits daa
'Ali bin Abi thalib .+,.
tsJ;
,;,t; u: u;: ;u;5 :/tq3 FUi y+ M'#3i
"Sesungguhnya
Nabi gi menetapkan (waktu untuk bolehnya
mengusapsepatu)
tiga hari tiga malambagimusafudan satuhari
satumalambagiyangmukim."(HR.Muslim:276)
Akhir MasaDibolehkannya MengusapSepatu
l. Junub atau ketika suci dari haid atau ntfas (bagt wanita).
Hal ini disebabkankarenadalamkeadaan semacam ia diwaiibkan
ini,
untuk mandijanabahyangmengharuskannya untuk meratakan keaL
seluruhanggota tubuhnya,termasuk keduakakinya.
2. Berakhirnya masa bolehnya rmtuk mengusap sepatu.
Sebagaimana dalampembahasan sebelumnya,batas waktuboleh-usap
sepatuadalahtigahari tiga malambagi musafirdan satuhari satuma-
3 Hal ini merupalan pendapat yang dipilih oleh Syaf iryah, Haiabilai, Imam Ma
lik. {Lihat S,?drr F4t Sznnaft r / rs3)
rl

3. lam bagiyangmukim.Makaapabila telahberalhh masatersebutberar_
ti tidakbolehlagiuntukmengusap
sepatu.
3. Melepas s€patu dan berhadats setelalmva.
Apabila.epatudilepas sebelum mdabolehr.rsap beraliir.kemudiania
beftadats maka tidak boleh baginyaunnrk memasukkankeduakakinva
kembalidan mengusapnya ia
{ketika beftudhu), karena dalamkeadaan
semacam berartiia memasukkan
ini keduakalinya dalamsepatunyati_
dakdalamkeadaan suci.a
Apa dan Bagaimana MengusapSepatu ltu?
Mengusapsepatucukup dilakukan sarukali usapanpadabagian atas
sepatu(punggung kaki) tanpaharusdilanjutkanke bagianbai{ahnya.
Hal ini berdasarkar
hadirs binAbi Thalib.*. Beliau
Ali berkara:
6iatt j,l,li6Kj,s,9! 'aK
crar i
"Andaikataagamaini berdasatkanakal semata,maka tentu basian
bauaheparu lebihurama unml diuapdaribagianararnla. ,Aian
tetapi)sungglh sayapemah melihatRasulullai jg' mengxsap ba_
Sian ataskeduasepatunya.,' (HR.Abu Dawud: fSZ, ai.t ntri_t,ton
oleh SyaikhAbdullah al,Bassamda].amTaudhihulAhkam)
Masalah
yangRobek
l. MengwapSepatu
Banval darilalangan &4dra lahli6qht mensaratlan sepatu ang
turenakan harumenurupi seluruh 'dng )angwajibdibaui rat_
baSian lati
kara wudhu(uiung sampailedua matdlalij. Sebab bcranslar
iru, dari
ini mercka berpendapat baiwaanlalidak boleh mengr.ai ,epuru
yang sobel.bila iruadapada
haj baSian yang walibdibasuh. {lan reiapi.
seoagranulama, anraranya
di Tmam Malil, Abu Hanifah. lbnu Hdzm,
Ibnu TaimilTah, yanglainnyaberpendapat
dan bolehmengusap sepatu
yang sobekselamamasih dinamakansebagai sepatudan masih me_
mungkinkan unruk dipatai, kajena dalil-dalil yang datang dari Nabi
i!;
memhura
rcdud
epdrunya.
aamun dat benadar
srerdhnla
^tp:" !1". ag
ma| d bore h b" in)d un r Dl m em dt ainv d t em bdl dd m en g u . d p n l a . I n i m c r L , p ;
kanp€ndaparyangdikuatkD oleh Hasanal-BashriInarn wu*uii, rn"" rainiy-
ya danyangselainnya. ahh FiqhSunMh I trET)
(St

4. dalammasalah bersifat
ini umum dan tidakadayangmengeluarkan
hal
itu dari keumumannya.5
2. Apakah Kedua Sandal Dan Kaos Kaki Sama Seperti Hukum
Sepatu?
Dalam masalah para ulama berselisih
ini menjadi tiga pendapat.Na
mun, yang lebih mendekatikebenaranadalahpendapatyang dikuatkan
oleh SyaikhMulamnad bin Shalihal-Utsaimin tj,j:jse a ulama vans la-
irm)a,dan pendapal injlai yangdikualkanotehtbnu Hazmdin tLnU
Taimi)'yai, yaitu dibolehkannya secara mudak sebagaimanahukum
,tftat(sepatu)
berdasarkan hadilsMughirai bin q'tl'ban,4:.
6Aj,frj+ t jtjw 4jij Jt
&
"Sesunggulnya Nabi g beril,tldhudan mengusap keduakaoskaki
(HR.
dan sandalnya." Abu Dawud:t59, dishahihkan oleh Svaikh al-
Albaniberdasarkan nulilan dan Shahih FiqhSunnah f
Akhir kata,itulahyangdapar kami sajikanpadaedisikali^57)
ini. Mudai-
mudahansedikityangtelahkami ketengal<anpadalembaran kecilini
bisa menjadilahan ilmu dan sebagai bekalkita dalammenialanisva
ri'at-syari'at
Islamyangmuliaini.
I Abu Kholid al-Atsari ,,!lai:
5 Lihar aV-Syuthul Mumthi' | | 232 dan Shahih Fiqh Sunnah I n54.
onabii*anoEhMajahhAr
fuRooNtbpburaf4Ghpi)bah4rnda ameiu Daidrvorlmer
r Fkevvorqn! L 4bah*n @soel
E h.rr b! dn.a rurqoi@gman.om