SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Administrasi Perkantoran dan
             Pengawasan


Oleh: A’yunur Rochimah
      Ika Nur Ridiawati
      Aida Musvita
      Siti Mufarrohah
      Ali Sofyan
A. Latar belakang
• Salah satu dari lima fungsi dasar manajemen
  adalah kontrol atau pengawasan, yang
  berfungsi membantu memastikan apakah
  aktivitas yang dilakukan pegawai administrasi
  sesuai dengan hasil yang diinginkan.
A. Pengawasan
    1. Proses Pengawasan
  Tujuan administrasi perkantoran menurut Odgers
  adalah sebagai berikut :
• Meningkatkan kinerja organisasi secara kontinue
• Meningkatkan efisiensi dan keuntungan bagi organisasi
• Menilai derajat pencapaian rencana kerja dengan hasil
  aktual yang dicapai
• Meningkatkan keterkaitan terhadap tujuan organisasi
  agar tercapai
• Mengoordinasikan beberapa elemen tugas atau
  progam yang dijalankan
Selain itu pengawasan dan pelaporan administrsi
  kantor memiliki beberapa manfaat antara lain :

• Membantu memaksimalkan keuntungan yang akan diperoleh
  organisasi.
• Membantu pegawai dalam meningkatkan produktivitas karena
  kesadaran akan kualitas dan kuantitas output yang dibutuhkan.
• Menyediakan alat ukur produktivitas pegawai atau aktivitas
  yang objektif bagi organisasi.
• Mengidentifikasi beberapa hal yang membuat rencana tidak
  sesuai dengan hasil aktual yang dicapai, dan memfasilitasi
  permodifikasiannya.
• Membantu mencapai kerja sesuai tingkat atau deadline yang
  ditetapkan.
unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam
    proses pengawasan agar dapat berjalan
    secara optimal adalah sebagai berikut :


•    Faktor-faktor yang diawasi.
•   Identifikasi hasil yang diharapkan.
•   Pengukuran kinerja.
•   Aplikasi tindakan pembenahan
Terdapat tiga proses yang harus dilakukan dalan
     mengontrol pekerjan administrasi kantor
• Mendefinisikan parameter pekerjaan yang akan diawasi.
  - Penetapan tujuan
  - Standar ukuran
        1) Standart terukur, merupakan standart kerja yang dapat
        diidentifikasikan dan diukur dengan mudah.
        2) Standart tak terukur, merupakan standart kerja yang sulit untuk
        dikuantifikasikan dan biasanya berhubungan dengan karakteristik
        hubungan manusia.
  - Pengukuran
• Memfasilitasi kinerja yang hendak dicapai.
  - Mengurangi hambatan yang ada
  - Menyediakan sumber daya yang memadai untuk penyelesaian kerja
  - Memberikan perhatian penuh dalam perekrutan pegawai
• Memotivasi pegawai
  - Memberikan imbalan yang dihargai oleh pegawai
  - Memberikan imbalan secara tepat dalam hal jumlah dan waktunya
  - Memberikan imbalan secara adil
Beberapa orang yang dapat dijadikan
           pengawas atau penilai :
•   Supervisor
•   Teman sekerja
•   Bawahan
•   Menilai diri sendiri
•   Pelanggan
•   Komputer
•   Umpan balik 360 derajat
2. Pengawasan Kualitas
    Beberapa cara atau teknik yang dapat dilakukan
    dalam melakukan pengawasan kualitas adalah
    sebagai berikut :

•   Inspeksi total
•   Pengecekan pada area tertentu
•   Pengontrolan Kualitas dengan statistik
•   Kesalahan nihil
Total Quality Management adalah program yang
   diimplementasikan untuk menjamin tercapainya
 kualitas manajemen di organisasi. TQM sangat perlu
    dilakukan dalam administrasi perkantoran yang
                   berpijak pada :

• Kepuasan pelanggan
• Pengukuran statistik yang akurat
• Perbaikan secara terus-menerus terhadap produk maupun
  layanan yang diberikan
• Bentuk hubungan baru dengan pegawai
3. Pengawasan Kuantitas
    Untuk mengontrol fluktuasi pekerjaan kantor
    terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan
    antara lain :
•   Overtime
•   Temporary help
•   Part-time help
•   Floating work unit
•   Cycle billing
4. Metode Pengawasan Alternatif
Terdapat jenis pengawasan alternatif, yaitu :
• Behavior-oriental rating methods: merupakan metode
  penilaian kinerja yang berorientasi pada perilaku pegawai.
  - Tehnik deskripsi
  - Tehnik ranking
  - Behavior cheklist
  - Teknik skala penilaian secara grafis
  - Behaviorally anchored rating scales (BARS)
• Result-oriented rating methods, merupakan metode yang
  menitik beratkan pada hasil dari kerja yang dibebankan kepada
  pegawai.

  - Management by objectives
  - Work lanning and review
5. Pengawasan dan Anggaran Biaya
   Beberapa manfaat yang dapat dipetik oleh organisasi yang melakukan
   penganggaran:

• Anggaran mengomunikasikan rencana manajemen ke seluruh bagian di
  dalam organisasi.
• Anggaran ajan memaksa manajer untuk memikirkan masa depan
  organisasi dan merencanakan bagaimana cara mencapainya. Jika anggaran
  tidak dipersiapakan, manajer akan lebih banyak berurusan dengan
  aktivitas harian yang akan mengaburkan pencapaian tujuan perusahaan.
• Proses penganggaran akan mengalokasikan sumber daya organisasi ke
  seluruh bagian organisasi secara efektif dan efesien.
• Proses penganggaran akan meminimalisir terjadinya bottlenecks activity
  (aktivitas yang kurang optimal)
• Anggaran akan mengoordinasi aktivitas-aktivitas di dalam organisasi
  dengan mengintegrasikan rencana di masing-masing bagian.
• Anggaran akan mendefinisikan tujuan dan sasaran yang akan menjadi
  benchmarks dalam mengevaluasi kinerja perusahaan
6. Cara Biaya Bekerja Satu Sama Lain
  Biaya atau beban perusahaan dapat dibagi dalam tiga
  kelompok: biaya tetap, biaya variable, dan biaya
  semivariabel.
• Biaya tetap adalah biaya yang secara rutin dikeluarkan dan
  tidak terpengaruh oleh hasil produksi yang dihasilkan.
• Biaya variable memiliki hubungan yang erat dengan hasil
  yang dikeluarkan, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak
  tetap
• Biaya variable akan meningkat apabila produksi
  meningkat, tetapi tidak secara langsung meningkat hasil
  produksi
7. Prinsip Pembuatan Anggaran
  Terdapat 4 hal yang memfasilitasi pembuatan anggaran di
  kantor administrasi
• Keterlibatan karyawan dalam menyusun anggaran kantor
  administrasi
• Anggaran harus dapat merefleksikan perkiraan dari biaya
  operasional
• Anggaran harus dipersiapkan untuk keadaan diluar
  perkiraan
• Pegawai harus merasa menjadi kesatuan dalam anggaran
8. Pengendalian Anggaran
    Sebagian besar organisasi akan meraih
keuntungan       yang    meningkat      apabila
penganggaran yang dilakukan cukup tepat
serta teliti dan perbedaan biaya actual dengan
anggaran adalah minimal. Untuk itulah
beberapa jenis laporan yang dapat
memperbandingkan kedua hal tersebut harus
disiapkan oleh Manajer Administrasi sebagai
dasar pengendalian anggaran.
9. Penyiapan Laporan Anggaran
  Dalam menyiapkan laporan anggaran, beberapa hal
  yang perlu diperhatikan oleh manajer adalah:
• Situasi tertentu.
• Ketika menampilkan angka dalam laporan,
  perbandingan dasar harus disajikan.
• Membantu pembaca meringkaskan informasi laporan
  sebanyak mungkin.
• Laporan harus mengandung informasi yang dapat
  memberikan penjelasan
• Laporan harus standar.
10. Kontrol Biaya
      Daftar berikut menjelaskan beberapa hal penting dlam
  pengontrolan biaya:

• Mengembangkan standar biaya pada beberapa kegiatan
  administrasi perkantoran
• Mengembangkan kesadaranakan biaya yang ditimbulkan
  pada karyawan.
• Membantu pengembangan prosedur operasi yang efesien.
• Mengalokasikan biaya kegiatan administrasi perkantoran
  sesuai dengan fungsi yang dilakukann
• Mengetahui kegiatan administrasi perkantoran yang tidak
  efesien dan mempersiapkan solusi untuk membenahinya.
11. Teknik untuk Mengontrol Biaya Kegiatan
         Administrasi Perkantoran

  Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk
  mengontrol biaya kegiatan administrasi perkantoran, yaitu :

• Standar Biaya
• Studi Analisis Biaya
• Mengambil Tindakan Koreksi
12. Mengontrol Biaya Perkantoran
        Salah satu tindakan untuk mengontrol biaya adalah
    memberikan latihan untuk mencegah kelebihan biaya.
    Berikut adalah saran yang dapat diberikan :

•   Biaya Perorangan
•   Biaya Perlengkapan dan Material.
•   Biaya Peralatan
•   Biaya Proses Kerja
•   Biaya Overhead
B. Pelaporan
1. Pengertian Pelaporan
      Pengertian laporan adalah bentuk penyajian
  fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan,
  pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan
  dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si
  pelapor.
2. Prinsip-Prinsip Penulisan Laporan

        Sebuah laporan harus memenuhi syarat–syarat
    berikut ini.
•   Lengkap
•   Jelas
•   Benar / akurat
•   Sistematis
•   Objektif
•   Tepat waktu
3. Jenis Laporan

a. Maksud pelaporan
• Laporan informativ
• Laporan rekomendasi
• Laporan analitis
• Laporan Kelayakan (feasibility report).
• Laporan Pertanggungjawaban
4. Bentuk Laporan
•   Laporan berbentuk Memo
•   Laporan berbentuk Surat
•   Laporan berbentuk naskah
•   Laporan berbentuk Campuran
•   Laporan berbentuk formulir.
•   Laporan berbentuk buku.
5. Waktu Penyampaian

a) Laporan Insidental; Laporan ini tidak
  disampaikan secara rutin, hanya sekali- sekali
  saja dalam rangka suatu kegiatan yang tidak
  terjadwal tetap.
b)Laporan Periodik; Ditulis dalam suatu periode
  tertentu dan dinamai sesuai periodenya pula.
  Contoh: Laporan harian, Mingguan, Bulanan
  dan seterusnya.

More Related Content

What's hot

Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenJuni S
 
Digitalisasi Kearsipan.pptx
Digitalisasi Kearsipan.pptxDigitalisasi Kearsipan.pptx
Digitalisasi Kearsipan.pptxMAHMUN SYARIF
 
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuanganTugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuanganAGUS SETIYONO
 
Pengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatanPengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatanIsna Ahmad Irfan
 
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Anugerah Dino Bhavati
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Peralatan dan Perlengkapan KantorPeralatan dan Perlengkapan Kantor
Peralatan dan Perlengkapan Kantoreryeryey
 
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianManajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianDesa Institute
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
 
01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemenahmad nawawi
 
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku AgendaPenerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agendabellamiaariella3
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiasusatya
 

What's hot (20)

Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya ManusiaPpt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan Manajemen
 
Digitalisasi Kearsipan.pptx
Digitalisasi Kearsipan.pptxDigitalisasi Kearsipan.pptx
Digitalisasi Kearsipan.pptx
 
Kearsipan
KearsipanKearsipan
Kearsipan
 
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuanganTugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
 
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian ManajemenFungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
 
50 soal pilihan ganda manajemen
50 soal pilihan ganda manajemen50 soal pilihan ganda manajemen
50 soal pilihan ganda manajemen
 
Pengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatanPengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatan
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
 
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam PerusahaanContoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Peralatan dan Perlengkapan KantorPeralatan dan Perlengkapan Kantor
Peralatan dan Perlengkapan Kantor
 
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianManajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen
 
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku AgendaPenerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 

Similar to OPTIMASI PENGENDALIAN BIAYA ADMINISTRASI PERKANTORAN

Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Individu _Training BALANCED SCORECARD
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Individu _Training BALANCED SCORECARDMenyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Individu _Training BALANCED SCORECARD
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Individu _Training BALANCED SCORECARDKanaidi ken
 
(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecardIndah Agustina
 
Definisi mengenai pengendalian (controlling).pdf
Definisi mengenai pengendalian (controlling).pdfDefinisi mengenai pengendalian (controlling).pdf
Definisi mengenai pengendalian (controlling).pdfmuhamadamarr97
 
Controlling - EKONOMI Kelas X
Controlling - EKONOMI Kelas XControlling - EKONOMI Kelas X
Controlling - EKONOMI Kelas Xfiafia6
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditRestika Ca
 
50482790 konsep-anggaran-penyusunan-anggaran-organisasi-sektor-publik
50482790 konsep-anggaran-penyusunan-anggaran-organisasi-sektor-publik50482790 konsep-anggaran-penyusunan-anggaran-organisasi-sektor-publik
50482790 konsep-anggaran-penyusunan-anggaran-organisasi-sektor-publikresig jeflin
 
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3skies fall
 
EKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
EKMA 4116 - Modul 6 PengawasanEKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
EKMA 4116 - Modul 6 PengawasanAncilla Kustedjo
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditsugeng1990
 
Survei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalSurvei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalHendy Surjono
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANMelanie Sinambella
 
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptxPengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptxilmanurqolbi
 
Survei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalSurvei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalppt education
 
Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...
Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...
Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...Kanaidi ken
 
Standar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality AssuranceStandar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality AssuranceKanaidi ken
 
Konsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxKonsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxssuser434206
 
KEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptx
KEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptxKEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptx
KEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptxDeviArdityaNugraha
 
Evaluasi Pengukuran Kinerja (Performance Review) _"Training QC & QA"
Evaluasi Pengukuran Kinerja (Performance Review) _"Training QC & QA"Evaluasi Pengukuran Kinerja (Performance Review) _"Training QC & QA"
Evaluasi Pengukuran Kinerja (Performance Review) _"Training QC & QA"Kanaidi ken
 

Similar to OPTIMASI PENGENDALIAN BIAYA ADMINISTRASI PERKANTORAN (20)

Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Individu _Training BALANCED SCORECARD
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Individu _Training BALANCED SCORECARDMenyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Individu _Training BALANCED SCORECARD
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Individu _Training BALANCED SCORECARD
 
(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard
 
Peng. Manajemen, Controlling
Peng. Manajemen, ControllingPeng. Manajemen, Controlling
Peng. Manajemen, Controlling
 
Definisi mengenai pengendalian (controlling).pdf
Definisi mengenai pengendalian (controlling).pdfDefinisi mengenai pengendalian (controlling).pdf
Definisi mengenai pengendalian (controlling).pdf
 
Controlling - EKONOMI Kelas X
Controlling - EKONOMI Kelas XControlling - EKONOMI Kelas X
Controlling - EKONOMI Kelas X
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti Audit
 
50482790 konsep-anggaran-penyusunan-anggaran-organisasi-sektor-publik
50482790 konsep-anggaran-penyusunan-anggaran-organisasi-sektor-publik50482790 konsep-anggaran-penyusunan-anggaran-organisasi-sektor-publik
50482790 konsep-anggaran-penyusunan-anggaran-organisasi-sektor-publik
 
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
 
EKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
EKMA 4116 - Modul 6 PengawasanEKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
EKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
 
Selesain 2
Selesain 2Selesain 2
Selesain 2
 
Survei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalSurvei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit Internal
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
 
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptxPengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
 
Survei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalSurvei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internal
 
Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...
Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...
Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...
 
Standar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality AssuranceStandar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality Assurance
 
Konsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxKonsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptx
 
KEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptx
KEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptxKEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptx
KEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptx
 
Evaluasi Pengukuran Kinerja (Performance Review) _"Training QC & QA"
Evaluasi Pengukuran Kinerja (Performance Review) _"Training QC & QA"Evaluasi Pengukuran Kinerja (Performance Review) _"Training QC & QA"
Evaluasi Pengukuran Kinerja (Performance Review) _"Training QC & QA"
 

OPTIMASI PENGENDALIAN BIAYA ADMINISTRASI PERKANTORAN

  • 1. Administrasi Perkantoran dan Pengawasan Oleh: A’yunur Rochimah Ika Nur Ridiawati Aida Musvita Siti Mufarrohah Ali Sofyan
  • 2. A. Latar belakang • Salah satu dari lima fungsi dasar manajemen adalah kontrol atau pengawasan, yang berfungsi membantu memastikan apakah aktivitas yang dilakukan pegawai administrasi sesuai dengan hasil yang diinginkan.
  • 3. A. Pengawasan 1. Proses Pengawasan Tujuan administrasi perkantoran menurut Odgers adalah sebagai berikut : • Meningkatkan kinerja organisasi secara kontinue • Meningkatkan efisiensi dan keuntungan bagi organisasi • Menilai derajat pencapaian rencana kerja dengan hasil aktual yang dicapai • Meningkatkan keterkaitan terhadap tujuan organisasi agar tercapai • Mengoordinasikan beberapa elemen tugas atau progam yang dijalankan
  • 4. Selain itu pengawasan dan pelaporan administrsi kantor memiliki beberapa manfaat antara lain : • Membantu memaksimalkan keuntungan yang akan diperoleh organisasi. • Membantu pegawai dalam meningkatkan produktivitas karena kesadaran akan kualitas dan kuantitas output yang dibutuhkan. • Menyediakan alat ukur produktivitas pegawai atau aktivitas yang objektif bagi organisasi. • Mengidentifikasi beberapa hal yang membuat rencana tidak sesuai dengan hasil aktual yang dicapai, dan memfasilitasi permodifikasiannya. • Membantu mencapai kerja sesuai tingkat atau deadline yang ditetapkan.
  • 5. unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam proses pengawasan agar dapat berjalan secara optimal adalah sebagai berikut : • Faktor-faktor yang diawasi. • Identifikasi hasil yang diharapkan. • Pengukuran kinerja. • Aplikasi tindakan pembenahan
  • 6. Terdapat tiga proses yang harus dilakukan dalan mengontrol pekerjan administrasi kantor • Mendefinisikan parameter pekerjaan yang akan diawasi. - Penetapan tujuan - Standar ukuran 1) Standart terukur, merupakan standart kerja yang dapat diidentifikasikan dan diukur dengan mudah. 2) Standart tak terukur, merupakan standart kerja yang sulit untuk dikuantifikasikan dan biasanya berhubungan dengan karakteristik hubungan manusia. - Pengukuran • Memfasilitasi kinerja yang hendak dicapai. - Mengurangi hambatan yang ada - Menyediakan sumber daya yang memadai untuk penyelesaian kerja - Memberikan perhatian penuh dalam perekrutan pegawai
  • 7. • Memotivasi pegawai - Memberikan imbalan yang dihargai oleh pegawai - Memberikan imbalan secara tepat dalam hal jumlah dan waktunya - Memberikan imbalan secara adil
  • 8. Beberapa orang yang dapat dijadikan pengawas atau penilai : • Supervisor • Teman sekerja • Bawahan • Menilai diri sendiri • Pelanggan • Komputer • Umpan balik 360 derajat
  • 9. 2. Pengawasan Kualitas Beberapa cara atau teknik yang dapat dilakukan dalam melakukan pengawasan kualitas adalah sebagai berikut : • Inspeksi total • Pengecekan pada area tertentu • Pengontrolan Kualitas dengan statistik • Kesalahan nihil
  • 10. Total Quality Management adalah program yang diimplementasikan untuk menjamin tercapainya kualitas manajemen di organisasi. TQM sangat perlu dilakukan dalam administrasi perkantoran yang berpijak pada : • Kepuasan pelanggan • Pengukuran statistik yang akurat • Perbaikan secara terus-menerus terhadap produk maupun layanan yang diberikan • Bentuk hubungan baru dengan pegawai
  • 11. 3. Pengawasan Kuantitas Untuk mengontrol fluktuasi pekerjaan kantor terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain : • Overtime • Temporary help • Part-time help • Floating work unit • Cycle billing
  • 12. 4. Metode Pengawasan Alternatif Terdapat jenis pengawasan alternatif, yaitu : • Behavior-oriental rating methods: merupakan metode penilaian kinerja yang berorientasi pada perilaku pegawai. - Tehnik deskripsi - Tehnik ranking - Behavior cheklist - Teknik skala penilaian secara grafis - Behaviorally anchored rating scales (BARS)
  • 13. • Result-oriented rating methods, merupakan metode yang menitik beratkan pada hasil dari kerja yang dibebankan kepada pegawai. - Management by objectives - Work lanning and review
  • 14. 5. Pengawasan dan Anggaran Biaya Beberapa manfaat yang dapat dipetik oleh organisasi yang melakukan penganggaran: • Anggaran mengomunikasikan rencana manajemen ke seluruh bagian di dalam organisasi. • Anggaran ajan memaksa manajer untuk memikirkan masa depan organisasi dan merencanakan bagaimana cara mencapainya. Jika anggaran tidak dipersiapakan, manajer akan lebih banyak berurusan dengan aktivitas harian yang akan mengaburkan pencapaian tujuan perusahaan. • Proses penganggaran akan mengalokasikan sumber daya organisasi ke seluruh bagian organisasi secara efektif dan efesien. • Proses penganggaran akan meminimalisir terjadinya bottlenecks activity (aktivitas yang kurang optimal) • Anggaran akan mengoordinasi aktivitas-aktivitas di dalam organisasi dengan mengintegrasikan rencana di masing-masing bagian. • Anggaran akan mendefinisikan tujuan dan sasaran yang akan menjadi benchmarks dalam mengevaluasi kinerja perusahaan
  • 15. 6. Cara Biaya Bekerja Satu Sama Lain Biaya atau beban perusahaan dapat dibagi dalam tiga kelompok: biaya tetap, biaya variable, dan biaya semivariabel. • Biaya tetap adalah biaya yang secara rutin dikeluarkan dan tidak terpengaruh oleh hasil produksi yang dihasilkan. • Biaya variable memiliki hubungan yang erat dengan hasil yang dikeluarkan, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak tetap • Biaya variable akan meningkat apabila produksi meningkat, tetapi tidak secara langsung meningkat hasil produksi
  • 16. 7. Prinsip Pembuatan Anggaran Terdapat 4 hal yang memfasilitasi pembuatan anggaran di kantor administrasi • Keterlibatan karyawan dalam menyusun anggaran kantor administrasi • Anggaran harus dapat merefleksikan perkiraan dari biaya operasional • Anggaran harus dipersiapkan untuk keadaan diluar perkiraan • Pegawai harus merasa menjadi kesatuan dalam anggaran
  • 17. 8. Pengendalian Anggaran Sebagian besar organisasi akan meraih keuntungan yang meningkat apabila penganggaran yang dilakukan cukup tepat serta teliti dan perbedaan biaya actual dengan anggaran adalah minimal. Untuk itulah beberapa jenis laporan yang dapat memperbandingkan kedua hal tersebut harus disiapkan oleh Manajer Administrasi sebagai dasar pengendalian anggaran.
  • 18. 9. Penyiapan Laporan Anggaran Dalam menyiapkan laporan anggaran, beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh manajer adalah: • Situasi tertentu. • Ketika menampilkan angka dalam laporan, perbandingan dasar harus disajikan. • Membantu pembaca meringkaskan informasi laporan sebanyak mungkin. • Laporan harus mengandung informasi yang dapat memberikan penjelasan • Laporan harus standar.
  • 19. 10. Kontrol Biaya Daftar berikut menjelaskan beberapa hal penting dlam pengontrolan biaya: • Mengembangkan standar biaya pada beberapa kegiatan administrasi perkantoran • Mengembangkan kesadaranakan biaya yang ditimbulkan pada karyawan. • Membantu pengembangan prosedur operasi yang efesien. • Mengalokasikan biaya kegiatan administrasi perkantoran sesuai dengan fungsi yang dilakukann • Mengetahui kegiatan administrasi perkantoran yang tidak efesien dan mempersiapkan solusi untuk membenahinya.
  • 20. 11. Teknik untuk Mengontrol Biaya Kegiatan Administrasi Perkantoran Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengontrol biaya kegiatan administrasi perkantoran, yaitu : • Standar Biaya • Studi Analisis Biaya • Mengambil Tindakan Koreksi
  • 21. 12. Mengontrol Biaya Perkantoran Salah satu tindakan untuk mengontrol biaya adalah memberikan latihan untuk mencegah kelebihan biaya. Berikut adalah saran yang dapat diberikan : • Biaya Perorangan • Biaya Perlengkapan dan Material. • Biaya Peralatan • Biaya Proses Kerja • Biaya Overhead
  • 22. B. Pelaporan 1. Pengertian Pelaporan Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor.
  • 23. 2. Prinsip-Prinsip Penulisan Laporan Sebuah laporan harus memenuhi syarat–syarat berikut ini. • Lengkap • Jelas • Benar / akurat • Sistematis • Objektif • Tepat waktu
  • 24. 3. Jenis Laporan a. Maksud pelaporan • Laporan informativ • Laporan rekomendasi • Laporan analitis • Laporan Kelayakan (feasibility report). • Laporan Pertanggungjawaban
  • 25. 4. Bentuk Laporan • Laporan berbentuk Memo • Laporan berbentuk Surat • Laporan berbentuk naskah • Laporan berbentuk Campuran • Laporan berbentuk formulir. • Laporan berbentuk buku.
  • 26. 5. Waktu Penyampaian a) Laporan Insidental; Laporan ini tidak disampaikan secara rutin, hanya sekali- sekali saja dalam rangka suatu kegiatan yang tidak terjadwal tetap. b)Laporan Periodik; Ditulis dalam suatu periode tertentu dan dinamai sesuai periodenya pula. Contoh: Laporan harian, Mingguan, Bulanan dan seterusnya.