SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah/Tulisan
RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK
OLEH AKAR BUDAYA BANGSA
Kelas : 1-IA21
Tanggal Penyerahan Makalah : 25 Juni 2013
Tanggal Upload Makalah : 26 Juni 2013
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak
lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk
mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
54412957 Muhammad Fuad Ikhsan
Program Sarjana Teknik Informatika
UNIVERSITAS GUNADARMA
Page | 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “RUH 4 PILAR KEBANGSAAN
DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA ”. Makalah ini berisikan tentang
informasi “kebangsaan yang berasal dri budaya”.
Saya sebagai penulis mengharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang budaya-budaya. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, Penulis mengucap kan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah
ilmu budaya dasar Bpk. Muhammad Burhan Amin dan semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha saya. Amin.
Bekasi 23 Juni, 2013
Penyusun
Page | 2
DAFTAR ISI
PERNYATAAN......................................................................................................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang................................................................................................4-5
1.2 Tujuan ...............................................................................................................5
1.3 Sasaran .............................................................................................................5
BAB 2 PERMASALAHAN
2.1 Kekuatan ..........................................................................................................6
2.2 Kelemahan .......................................................................................................6
2.3 Peluang .............................................................................................................7
2.4 Tantangan/Hambatan .......................................................................................7
BAB 3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................8
3.2 Rekomendasi ....................................................................................................8
REFERENSI .........................................................................................................9
Page | 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Lebih dari satu dasawarsa reformasi telah dijalani rakyat Indonesia, namun semakin
hari wajah bangsa makin terlihat muram dan suram. Bukannya makin terkikis, korupsi
justeru semakin merajalela dengan modus operandi yang semakin kreatif dan inovatif.
Sumber Daya Alam semakin digunakan bukan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat, namun digunakan dan dimanfaatkan segelintir orang apa yang disebut dengan
kaum elite dan pengusaha dan korporasi termasuk pihak asing. Di bidang penegakan
hukum, kita melihat kebobrokan yang sedemikian rupa yang menyentuh rasa keadilan
yang paling mendasar. Hukum yang dicitakan berlaku sama (equal ) terhadap semua
warga negara dan termasuk pejabat negara sebagai esensi paham negara hukum (rule
of law) sebagaimana diamanatkan konstitusi terlihat-terbukti diterapkan secara
diskriminatif, tebang pilih. Bukannya memberi perlindungan dan pengayoman, hukum
lebih terlihat berwajah keras terhadap mereka yang rawan, dan amatramah terhadap
mereka yang mapan. Dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini kita akan meneguhkan
lagi semangat pendiri bangsa kita dengan Pancasila sebagai dasar negara kita. Sebab
akhir-akhir ini banyak potensi disintegrasi bangsa yang semakin meningkat baik secara
kualitas maupun kwantitas , dan ini sangat berbahaya dalam kesatuan bangsa. Cara
mencegahnya kita kuatkan potensi integrasi bangsa agar potensi disintegrasi ini hilang,
dengan apa? Dengan Pancasila yang di gali oleh Bung karno dan dipidatokan dalam
sidang BPUPKI tanggal 1 juni 1945. Termasuk upaya untuk mengembalikan lagi
Pancasila sebagai mata pelajaran nasional yang masuk kurikulum Nasional. Dan
harapanya Pancasila dipelajari, dihayati, diamalkan sejak di dunia Pendidikan.
Kejadian konflik antar lembaga selama ini merupakan proses transisi Konsolidasi
Demokrasi. Jadi untuk membentuk karakter nasionalisme memang harus di buat, sebab
kemajemukan bangsa ini merupakan potensi kekayaan yang harus diatur untuk
persatuan dan kesatuan Bangsa. Dulu Ada P4 walaupun isinya sangat dogmatis dan
alat melanggengkan kekuasaan, tetapi Pancasila nya tetap harus kita laksanakan,.
Jaman Bung karno ada TUBAPI ( Tujuh Bahan Pokok Indoktrinasi) yang merupakan
perwujudan pembentukan karakter bangsa yang menghargai kemajemukan dengan
dasar 4 pilar Kebangsaan. Pancasila merupakan trafik / interseksi dari kebhinekaan
Page | 4
bangsa Indonesia. Bapak ibu yang kami Hormati.. Marilah kita wujudkan tradisi
pluralisme menjadi tradisi di sekolahan sehingga terwujud karakter generasi Pancasila
yang baik untuk mengurangi perkelahian remaja. Harapan saya solo bisa reproduksi
generasi muda yang paham betul kemajemukan, kebhinekaan Tunggal Ika dan
berkarakter Nasional yang berdasar Pancasila.
1.2 Tujuan
Saya sebagai penulis dan pembuat makalah ini bertujuan setelah selesai membuat
makalah ini berharap yang membaca makalah ini dapat mengambil pembelajaran
untuk mengerti apa itu Konstitusi UUD 45,Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Dengan harapan meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang berkehidupan berbangsa
dan bernegara.
1.3 Sasaran
Pembuatan makalah ini ditujukan untuk semua masyarakat luas khususnya
mahasiswa / mahasiswi Universitas Gunadarma untuk mengetahui serta memahami
pentingnya 4 pilar kebangsaan dibentuk oleh akar budaya bangsa.
Page | 5
BAB 2
PERMASALAHAN
2.1 Kekuatan
a. Sifat Pancasila yang terbuka terhadap masyarakat Indonesia bisa memadukan
antara nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan yang mampu menjadikan pancasila
menjadi dasar Negara.
b. Memegang Undang-Undang Dasar untuk menjadikan patokan untuk melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia yang terdapat didalam isi
UUD 45 yang sudah menjadi tujuan pokok Negara.
c. Bhinneka Tunggal Ika merupakan pemersatu selurah rakyat Indonesia dan semua
kepulauan yang ada di Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika tersebut merupakan
sebagai alternatif untuk membantu memahami pancasila karena makna dari
semboyan tersebut merupakan bagian yang tidak akan bisa di pisahkan dari
pancasila.
d. NKRI merupakan wadah yang dilahirkan atas perjuanngan pahlawan-pahlawan
yang berani mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk memerdekakan dan
mempertahankan kemerdakaan bangsa. Sehigga kita harus bisa menjadi
menjadikan semangat tersebut menjadi semangat kita juga.
2.2 Kelemahan
a. Adanya ancaman budaya dari luar sehingga memudahkan generasi muda untuk
melupakan semangat nasionalisme sehingga generasi muda tidak ingat lagi budaya
sendiri dan bangsanya sendiri.
b. Kurangnya rasa peduli terhadap tanah air (NKRI) yang susah payah disudah
diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga
mereka.
c. Masih kurangnya memahami arti dari Bhinneka Tunggal Ika.
d. Kurangnya memahami Undang-undang Dasar sehingga UUD tersebut tidak terlalu
di jadikan panutan dalam Masyarakat.
Page | 6
2.3 Peluang
a. Proses penemuan jati diri sebagai warga Negara Indonesia yang berpatokan pada
Pancasila dan UUD 45 menjadikan warga Negara tersebut mempunyai pendirian
yang kuat untuk membawa masyarakat yang lain untuk berpendirian sebagai warga
Negara Indonesia.
b. Masih adanya tradisi social seperti gotong royang, kebersamaan antar tentangga,
yang mampu menjadi pendorong terjadi persatuan yang sesuai tertera didalam
pancasila.
c. Masih banyak masyarakat yang peduli terhadap tanah air(NKRI) merupakan jalan
yang menjadi landasan adanya semangat nasionalisme.
d. Sikap masyarakat yang tidak mau tertindas(dijajah) merupakan semangat yang
berasal dari UUD 45 yang nantinya akan mendorong masyarakat itu sendiri
menjadi masyarakat yang perpendirian dan berpatokan pada Pancasila dan UUD
45.
2.4 Tantangan/Hambatan
a. Kurang adanya kesadaran masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk mencintai
tanah air (NKRI).
b. Kebudayaan yang masuk dari luar negeri lebih gampang diterima dan mudah sekali
untuk diserap oleh genersi muda yang kurang memahami kebudayaan yang ada di
negaranya sendiri.
c. Masih banyak yang kurang memahami pancasila dan UUD 45 yang bisa
menyebabkan kerungnya menjadi panutan.
d. Masih banyak warga Negara yang belum menjalankan dan memahami makna dari
Bhinneka Tunggal Ika.
Page | 7
BAB 3
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah yang saya susun dan saya buat ini adalah 4 pilar tersebut
saling berkesinambungan dan saling mendukung satu sama lain dan 4 pilar tersebut
merupakan pondasi yang sangat kokoh untuk mempertahankan kemerdekaan yang sudah
diperjuangkanan oleh pahlawan yang rela mengorbankan jiwa raga mereka sehingga
terbentuk sebuah Negara yang mempunyai 4 pilar penopang sebagai panutan dari Negara
Indonesia.
3.2Rekomendasi
a. Sifat Pancasila yang terbuka terhadap masyarakat Indonesia bisa memadukan
antara nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan yang mampu menjadikan pancasila
menjadi dasar Negara.
b. Kurangnya memahami Undang-undang Dasar sehingga UUD tersebut tidak terlalu
di jadikan panutan dalam Masyarakat.
c. Masih banyak masyarakat yang peduli terhadap tanah air(NKRI) merupakan jalan
yang menjadi landasan adanya semangat nasionalisme.
d. Masih banyak warga Negara yang belum menjalankan dan memahami makna dari
Bhinneka Tunggal Ika.
Page | 8
REFERENSI
• File Power Point
• http://www.academia.edu/1478627/Empat_Pilar_Kebangsaan_Sebagai_Panduan_Pem
bangunan_Hukum_Nasional
• http://ariabima.com/2013/02/21/ariabima-sosialisasi-4-pilar-bangsa-indonesia-bhineka-
tunggal-ika-pancasila-uud-45-nkri-guru-pengampu-mata-pelajaran-ppkn-kota-
surakarta/
• http://politik.kompasiana.com/2013/06/12/empat-pilar-berbangsa-dan-bernegara-
568227.html
Page | 9
REFERENSI
• File Power Point
• http://www.academia.edu/1478627/Empat_Pilar_Kebangsaan_Sebagai_Panduan_Pem
bangunan_Hukum_Nasional
• http://ariabima.com/2013/02/21/ariabima-sosialisasi-4-pilar-bangsa-indonesia-bhineka-
tunggal-ika-pancasila-uud-45-nkri-guru-pengampu-mata-pelajaran-ppkn-kota-
surakarta/
• http://politik.kompasiana.com/2013/06/12/empat-pilar-berbangsa-dan-bernegara-
568227.html
Page | 9

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (15)

Kelas 07 smp_ppkn_guru
Kelas 07 smp_ppkn_guruKelas 07 smp_ppkn_guru
Kelas 07 smp_ppkn_guru
 
BUKU GURU PPKn KELAS XII EDISI REVISI TAHUN 2018
BUKU GURU PPKn KELAS XII EDISI REVISI TAHUN 2018BUKU GURU PPKn KELAS XII EDISI REVISI TAHUN 2018
BUKU GURU PPKn KELAS XII EDISI REVISI TAHUN 2018
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
 
Buku siswa kurikulum 2013 Ppkn kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 Ppkn kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 Ppkn kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 Ppkn kelas VIII
 
PPKN Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
PPKN Kelas VIII SMP Kurikulum 2013PPKN Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
PPKN Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Kelas Vi Sd Pkn Sunarso
Kelas Vi Sd Pkn SunarsoKelas Vi Sd Pkn Sunarso
Kelas Vi Sd Pkn Sunarso
 
PKN SMP Kelas 9
PKN SMP Kelas 9PKN SMP Kelas 9
PKN SMP Kelas 9
 
1a bt ruu_pramuka
1a bt ruu_pramuka1a bt ruu_pramuka
1a bt ruu_pramuka
 
Buku Siswa PPKn Kelas 10 KURTILAS
Buku Siswa PPKn Kelas 10 KURTILASBuku Siswa PPKn Kelas 10 KURTILAS
Buku Siswa PPKn Kelas 10 KURTILAS
 
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Kelas 10 sejarah
Kelas 10 sejarahKelas 10 sejarah
Kelas 10 sejarah
 
Buku siswa ppkn kelas 10 revisi 2017
Buku siswa ppkn kelas 10 revisi 2017Buku siswa ppkn kelas 10 revisi 2017
Buku siswa ppkn kelas 10 revisi 2017
 
Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017
 
Kelas 07 smp_ppkn_siswa
Kelas 07 smp_ppkn_siswaKelas 07 smp_ppkn_siswa
Kelas 07 smp_ppkn_siswa
 

Semelhante a Pernyataan makalah tulisan-4 ibd

Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanKbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Jasmin Jasin
 
Ibd makalah lengkap rifqi
Ibd makalah lengkap rifqiIbd makalah lengkap rifqi
Ibd makalah lengkap rifqi
rifki1122
 
Pentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraPentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantara
Dedy Setiady
 

Semelhante a Pernyataan makalah tulisan-4 ibd (20)

MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docxMAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanKbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
 
Tugas softskill 2 bab ii (wawasan nusantara)
Tugas softskill 2   bab ii (wawasan nusantara)Tugas softskill 2   bab ii (wawasan nusantara)
Tugas softskill 2 bab ii (wawasan nusantara)
 
Paket B 1.pdf
Paket B 1.pdfPaket B 1.pdf
Paket B 1.pdf
 
Modul PKN 2012
Modul PKN 2012Modul PKN 2012
Modul PKN 2012
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
 
Ibd makalah lengkap rifqi
Ibd makalah lengkap rifqiIbd makalah lengkap rifqi
Ibd makalah lengkap rifqi
 
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKACP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
 
Makalah Kebudayaan
Makalah KebudayaanMakalah Kebudayaan
Makalah Kebudayaan
 
Makalah Kebudayaan
Makalah KebudayaanMakalah Kebudayaan
Makalah Kebudayaan
 
Makalah Kebudayaan
Makalah KebudayaanMakalah Kebudayaan
Makalah Kebudayaan
 
Makalah Kebudayaan
Makalah KebudayaanMakalah Kebudayaan
Makalah Kebudayaan
 
Pancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai paradigmaPancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai paradigma
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Pancasila Sebagai Nasionalisme Bangsa
Pancasila Sebagai Nasionalisme BangsaPancasila Sebagai Nasionalisme Bangsa
Pancasila Sebagai Nasionalisme Bangsa
 
Pentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraPentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantara
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 

Mais de Muhammad Ikhsan (7)

Tugas Softskill 2 Pengantar Teknologi game
Tugas Softskill 2 Pengantar Teknologi gameTugas Softskill 2 Pengantar Teknologi game
Tugas Softskill 2 Pengantar Teknologi game
 
Etika penulisan di internet
Etika penulisan di internetEtika penulisan di internet
Etika penulisan di internet
 
Tugas 4 jaringan wireless
Tugas 4 jaringan wirelessTugas 4 jaringan wireless
Tugas 4 jaringan wireless
 
Tugas 3 clud computing
Tugas 3 clud computingTugas 3 clud computing
Tugas 3 clud computing
 
Internet
InternetInternet
Internet
 
Komputer
KomputerKomputer
Komputer
 
Bagan soft 11
Bagan soft 11Bagan soft 11
Bagan soft 11
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Pernyataan makalah tulisan-4 ibd

  • 1. Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah/Tulisan RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA Kelas : 1-IA21 Tanggal Penyerahan Makalah : 25 Juni 2013 Tanggal Upload Makalah : 26 Juni 2013 P E R N Y A T A A N Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini. P e n y u s u n N P M Nama Lengkap Tanda Tangan 54412957 Muhammad Fuad Ikhsan Program Sarjana Teknik Informatika UNIVERSITAS GUNADARMA Page | 1
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA ”. Makalah ini berisikan tentang informasi “kebangsaan yang berasal dri budaya”. Saya sebagai penulis mengharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang budaya-budaya. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, Penulis mengucap kan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah ilmu budaya dasar Bpk. Muhammad Burhan Amin dan semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha saya. Amin. Bekasi 23 Juni, 2013 Penyusun Page | 2
  • 3. DAFTAR ISI PERNYATAAN......................................................................................................1 KATA PENGANTAR.............................................................................................2 DAFTAR ISI...........................................................................................................3 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang................................................................................................4-5 1.2 Tujuan ...............................................................................................................5 1.3 Sasaran .............................................................................................................5 BAB 2 PERMASALAHAN 2.1 Kekuatan ..........................................................................................................6 2.2 Kelemahan .......................................................................................................6 2.3 Peluang .............................................................................................................7 2.4 Tantangan/Hambatan .......................................................................................7 BAB 3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 3.1 Kesimpulan ......................................................................................................8 3.2 Rekomendasi ....................................................................................................8 REFERENSI .........................................................................................................9 Page | 3
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Lebih dari satu dasawarsa reformasi telah dijalani rakyat Indonesia, namun semakin hari wajah bangsa makin terlihat muram dan suram. Bukannya makin terkikis, korupsi justeru semakin merajalela dengan modus operandi yang semakin kreatif dan inovatif. Sumber Daya Alam semakin digunakan bukan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, namun digunakan dan dimanfaatkan segelintir orang apa yang disebut dengan kaum elite dan pengusaha dan korporasi termasuk pihak asing. Di bidang penegakan hukum, kita melihat kebobrokan yang sedemikian rupa yang menyentuh rasa keadilan yang paling mendasar. Hukum yang dicitakan berlaku sama (equal ) terhadap semua warga negara dan termasuk pejabat negara sebagai esensi paham negara hukum (rule of law) sebagaimana diamanatkan konstitusi terlihat-terbukti diterapkan secara diskriminatif, tebang pilih. Bukannya memberi perlindungan dan pengayoman, hukum lebih terlihat berwajah keras terhadap mereka yang rawan, dan amatramah terhadap mereka yang mapan. Dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini kita akan meneguhkan lagi semangat pendiri bangsa kita dengan Pancasila sebagai dasar negara kita. Sebab akhir-akhir ini banyak potensi disintegrasi bangsa yang semakin meningkat baik secara kualitas maupun kwantitas , dan ini sangat berbahaya dalam kesatuan bangsa. Cara mencegahnya kita kuatkan potensi integrasi bangsa agar potensi disintegrasi ini hilang, dengan apa? Dengan Pancasila yang di gali oleh Bung karno dan dipidatokan dalam sidang BPUPKI tanggal 1 juni 1945. Termasuk upaya untuk mengembalikan lagi Pancasila sebagai mata pelajaran nasional yang masuk kurikulum Nasional. Dan harapanya Pancasila dipelajari, dihayati, diamalkan sejak di dunia Pendidikan. Kejadian konflik antar lembaga selama ini merupakan proses transisi Konsolidasi Demokrasi. Jadi untuk membentuk karakter nasionalisme memang harus di buat, sebab kemajemukan bangsa ini merupakan potensi kekayaan yang harus diatur untuk persatuan dan kesatuan Bangsa. Dulu Ada P4 walaupun isinya sangat dogmatis dan alat melanggengkan kekuasaan, tetapi Pancasila nya tetap harus kita laksanakan,. Jaman Bung karno ada TUBAPI ( Tujuh Bahan Pokok Indoktrinasi) yang merupakan perwujudan pembentukan karakter bangsa yang menghargai kemajemukan dengan dasar 4 pilar Kebangsaan. Pancasila merupakan trafik / interseksi dari kebhinekaan Page | 4
  • 5. bangsa Indonesia. Bapak ibu yang kami Hormati.. Marilah kita wujudkan tradisi pluralisme menjadi tradisi di sekolahan sehingga terwujud karakter generasi Pancasila yang baik untuk mengurangi perkelahian remaja. Harapan saya solo bisa reproduksi generasi muda yang paham betul kemajemukan, kebhinekaan Tunggal Ika dan berkarakter Nasional yang berdasar Pancasila. 1.2 Tujuan Saya sebagai penulis dan pembuat makalah ini bertujuan setelah selesai membuat makalah ini berharap yang membaca makalah ini dapat mengambil pembelajaran untuk mengerti apa itu Konstitusi UUD 45,Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Dengan harapan meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara. 1.3 Sasaran Pembuatan makalah ini ditujukan untuk semua masyarakat luas khususnya mahasiswa / mahasiswi Universitas Gunadarma untuk mengetahui serta memahami pentingnya 4 pilar kebangsaan dibentuk oleh akar budaya bangsa. Page | 5
  • 6. BAB 2 PERMASALAHAN 2.1 Kekuatan a. Sifat Pancasila yang terbuka terhadap masyarakat Indonesia bisa memadukan antara nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan yang mampu menjadikan pancasila menjadi dasar Negara. b. Memegang Undang-Undang Dasar untuk menjadikan patokan untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia yang terdapat didalam isi UUD 45 yang sudah menjadi tujuan pokok Negara. c. Bhinneka Tunggal Ika merupakan pemersatu selurah rakyat Indonesia dan semua kepulauan yang ada di Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika tersebut merupakan sebagai alternatif untuk membantu memahami pancasila karena makna dari semboyan tersebut merupakan bagian yang tidak akan bisa di pisahkan dari pancasila. d. NKRI merupakan wadah yang dilahirkan atas perjuanngan pahlawan-pahlawan yang berani mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk memerdekakan dan mempertahankan kemerdakaan bangsa. Sehigga kita harus bisa menjadi menjadikan semangat tersebut menjadi semangat kita juga. 2.2 Kelemahan a. Adanya ancaman budaya dari luar sehingga memudahkan generasi muda untuk melupakan semangat nasionalisme sehingga generasi muda tidak ingat lagi budaya sendiri dan bangsanya sendiri. b. Kurangnya rasa peduli terhadap tanah air (NKRI) yang susah payah disudah diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga mereka. c. Masih kurangnya memahami arti dari Bhinneka Tunggal Ika. d. Kurangnya memahami Undang-undang Dasar sehingga UUD tersebut tidak terlalu di jadikan panutan dalam Masyarakat. Page | 6
  • 7. 2.3 Peluang a. Proses penemuan jati diri sebagai warga Negara Indonesia yang berpatokan pada Pancasila dan UUD 45 menjadikan warga Negara tersebut mempunyai pendirian yang kuat untuk membawa masyarakat yang lain untuk berpendirian sebagai warga Negara Indonesia. b. Masih adanya tradisi social seperti gotong royang, kebersamaan antar tentangga, yang mampu menjadi pendorong terjadi persatuan yang sesuai tertera didalam pancasila. c. Masih banyak masyarakat yang peduli terhadap tanah air(NKRI) merupakan jalan yang menjadi landasan adanya semangat nasionalisme. d. Sikap masyarakat yang tidak mau tertindas(dijajah) merupakan semangat yang berasal dari UUD 45 yang nantinya akan mendorong masyarakat itu sendiri menjadi masyarakat yang perpendirian dan berpatokan pada Pancasila dan UUD 45. 2.4 Tantangan/Hambatan a. Kurang adanya kesadaran masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk mencintai tanah air (NKRI). b. Kebudayaan yang masuk dari luar negeri lebih gampang diterima dan mudah sekali untuk diserap oleh genersi muda yang kurang memahami kebudayaan yang ada di negaranya sendiri. c. Masih banyak yang kurang memahami pancasila dan UUD 45 yang bisa menyebabkan kerungnya menjadi panutan. d. Masih banyak warga Negara yang belum menjalankan dan memahami makna dari Bhinneka Tunggal Ika. Page | 7
  • 8. BAB 3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 3.1 Kesimpulan Kesimpulan dari makalah yang saya susun dan saya buat ini adalah 4 pilar tersebut saling berkesinambungan dan saling mendukung satu sama lain dan 4 pilar tersebut merupakan pondasi yang sangat kokoh untuk mempertahankan kemerdekaan yang sudah diperjuangkanan oleh pahlawan yang rela mengorbankan jiwa raga mereka sehingga terbentuk sebuah Negara yang mempunyai 4 pilar penopang sebagai panutan dari Negara Indonesia. 3.2Rekomendasi a. Sifat Pancasila yang terbuka terhadap masyarakat Indonesia bisa memadukan antara nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan yang mampu menjadikan pancasila menjadi dasar Negara. b. Kurangnya memahami Undang-undang Dasar sehingga UUD tersebut tidak terlalu di jadikan panutan dalam Masyarakat. c. Masih banyak masyarakat yang peduli terhadap tanah air(NKRI) merupakan jalan yang menjadi landasan adanya semangat nasionalisme. d. Masih banyak warga Negara yang belum menjalankan dan memahami makna dari Bhinneka Tunggal Ika. Page | 8
  • 9. REFERENSI • File Power Point • http://www.academia.edu/1478627/Empat_Pilar_Kebangsaan_Sebagai_Panduan_Pem bangunan_Hukum_Nasional • http://ariabima.com/2013/02/21/ariabima-sosialisasi-4-pilar-bangsa-indonesia-bhineka- tunggal-ika-pancasila-uud-45-nkri-guru-pengampu-mata-pelajaran-ppkn-kota- surakarta/ • http://politik.kompasiana.com/2013/06/12/empat-pilar-berbangsa-dan-bernegara- 568227.html Page | 9
  • 10. REFERENSI • File Power Point • http://www.academia.edu/1478627/Empat_Pilar_Kebangsaan_Sebagai_Panduan_Pem bangunan_Hukum_Nasional • http://ariabima.com/2013/02/21/ariabima-sosialisasi-4-pilar-bangsa-indonesia-bhineka- tunggal-ika-pancasila-uud-45-nkri-guru-pengampu-mata-pelajaran-ppkn-kota- surakarta/ • http://politik.kompasiana.com/2013/06/12/empat-pilar-berbangsa-dan-bernegara- 568227.html Page | 9