SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 61
Baixar para ler offline
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kehadirat Tuhan Allah atas berkat dan karunia –
Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan sesuai waktu yang di
terntukan Kertas Kerja Perorangan (KKP) yang berjudul : Rencana Kerja
Peningkatan Kinerja Optimalisasi Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan
Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat.
Penyusunan KKP ini merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi
oleh setiap peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan TK. IV angkatan
71 tahun 2013. Tulisan ini merupakan wujud nyata penerapan pengalaman erta
pengetahuan yang kami peroleh selama mengikuti diklat dengan menggunakan
system Pola Kerja Terpadu.
Dalam penulisan KKP ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan /
pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Walikota Jakarta Barat Kota Administrasi Jakarta Barat serta Camat
Kebon Jeruk yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti Diklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013.
2. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi DKI Jakarta yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti DIklatpim Tk. IV
angkatan 71 tahun 2013.
3. Para Widyaiswara, Instruktur dan Pembimbing Diklatpim Tk. IV Angkatan
71 tahun 2013.
4. Rekan-rekan Diklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013.
5. Bapak Lurah Hasanudin dan Keluarga besar di Kelurahan Duri Kepa.
6. Ibundaku sebagai pintu surga untuk anak-anaknya yang telah
memberikan dorongan baik moril maupun materil dalam mengikuti
Diklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
2
7. Istriku yang selalu mendukung dan menjadi semangat menyelesaikan
diklat Pim IV ini, semoga kelak menjadi istri yang solehah dan menjadi
ibu yang baik untuk anak-anak kami
8. Serta kakak dan adik-adikku di rumah.
Penulis menyadari bahwa KKP ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran guna
penyempurnaan KKP ini.
Akhir kata penulis mengharapkan. Semoga KKP ini dapat bermanfaat
bagi upaya peningkatan kualitas perencanaan pembangunan (Renja) hasil
musrembang di Kelurahan Duri Kepa maupun Pemerintah Kota Administrasi
Jakarta Barat.
Cipayung, Oktober 2013
Penulis,
MUHAMAD RIADI
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Musrembang merupakan wahana utama konsultasi public yang
digunakan pemerintah DKI Jakarta dalam penyusunan rencana
pembangunan. Musembang juga merupakan forum konsultasi para
pemangku kepentingan untuk perencanaan pembangunan tahunan, yang
dilakukan secara berjenjang melalui mekanisme “bottonm-up planning” yang
proses awalnya berasal dari Rembug RW sedangkan Rembug RW
merupakan proses perencanaan pembangunan yang mengikutsertakan
masyarakat dan dikenal dengan perencanaan partisipatif. Dalam proses
Rembug RW, masyarakat dan kelembagaan masyarakat ikut serta dalam
forum musyawarah dalam mengidentifikasi sebuah masalah, penentuan
kebutuhan prioritas dan penetapan rencana kerja (program) yang akan
dilaksanakan.
Perencanaan pembangunan di tingkat RW menjadi penting sebagai
bahan untuk pembahasan di musrembang kelurahan yang dilaksanakan
melalui mekanisme pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan mayarakat dan
kelembagaan seperti RW, RT, PKK,Karang Taruna, Dewan Kelurahan dan
lainnya. Melalui musyawarah para stakeholder itu diharapkan dapat
menentukan pilihan prioritas pembangunan yang selanjutnya di susun
dalam Rencana Kerja (Renja) Kelurahan. Renja kelurahan tersebut
kemudian dibawa ke tingkat kecamatan untuk verifikasi dan mendapat
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
4
masukan dari berbagai unsur ditingkat kecamatan. Musrembang berikutnya
di tingkat Kota Administrasi untuk dilakukan pengkajian dengan
menggunakan parameter Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD) Provinsi DKI Jakarta dan lainnya.
Rembug RW juga merupakan wadah untuk menjaring aspirasi
masyarakat terhadap kebutuhan objektif untuk penyelesaian masalah yang
dihadapi. Rembug RW di tingkat RW harus menjadi bahan kajian di tingkat
kelurahan. .
Dalam rangka mengoptimalkan kegiatan Rembug RW, Kelurahan
Duri Kepa telah berupaya untuk meningkatkan kualitas
penyelenggaraannya. Diantara usaha itu adalah melakukan peningkatan
manajemen penyelenggaraan Musrembang agar lebih partisipatif,
transparan dan efektif dengan menerapkan sistem informasi perencanaan.
Selaras dengan itu juga perlu dilakukan sosialisasi dan penyebaran
informasi tentang mekanisme Rembug RW dan Musrembang kelurahan
kepada masyarakat dan berbagi pemangku kepentingan lainnya
Kegiatan sosialisasi rembug RW dimaksudkan untuk meningkatkan
pengetahuan, pemahaman dan motivasi berbagai pihak pemangku
kepentingan tentang pentingnya perencanaan pembangunan melalui
Rembug RW serta untuk menggali masukan, pendapat, usulan, pemikiran
dan saran-saran terkait dengan perancanaan partisipatif sebagai cara dan
upaya menghasilkan rumusan pembanguan yang aspiratif dan tepat
sasaran.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
5
Sosialisasi rembug RW juga merupakan bagian dari perwujudan
pendidikan demokrasi di tingkat masyarakat untuk menghasilkan program
pembangunan yang sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan
masyarakat dan efektif dalam memecahkan permasalahan yang ada
sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan musrembang kelurahan Duri
Kepa menemui beberapa permasalahan baik yang berasal dari aparat
kelurahan maupun berasal dari masyarakat itu sendiri. Oleh karenanya
sosialisasi rembug RW menjadi penting sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan kualitas musrembang kelurahan sehingga menghasilkan
Rencana Kerja Kelurahan Duri Kepa yang berkualitas.
Dari hasil pengamatan kami dalam penelitian atas hasil rembug RW
tahun 2012 dan 2013, di peroleh data bahwa kualitas hasil rembug RW
belum dapat di kategorikan optimal, seperti tergambar pada table-1 berikut :
Tabel-1
Rekap verifikasi hasil rembug RW Tahun 2012
No
Prioritas
Pembangunan
Jumlah
Kegiatan
Jml. Keg bermasalah
Nomenklatur
salah
Bukan
kewenangan
Tidak
rinci
Tidak dapat
dilaksanakan
Ket.
1 Fisik 94 4 33 57 16
2 Sosial 1 - - 1 1
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
6
Tabel-2
Rekap verifikasi hasil rembug RW Tahun 2013
No
Prioritas
Pembangunan
Jumlah
Kegiatan
Jml. Keg bermasalah
Nomenklatur
salah
Bukan
kewenangan
Tidak
rinci
Tidak dapat
dilaksanakan
Ket.
1 Fisik 73 5 24 32 8
2 Sosial 3 - - 2 -
Dari tabel di atas tergambar bahwa terdapat beberapa permasalahan
pada hasil verifikasi rembug RW dalam kurun waktu 2012-2013, diantaranya
yakni :
1. Nomenklatur dan Volume kegiatan tidak jelas yang juga berakibat
terjadinya kerancuan dalam pengalokasian berdasarkan
kewenangan
2. Kurang variatifnya usulan masyarakat yang hanya terfokus pada
usulan pembanguan fisik saja, padahal masih banyak usulan yang
bisa digali dari kegiatan sosial dan ekonomi.
Oleh karenanya upaya optimalisasi rembug RW sangat relevan untuk
dilaksanakan. Terkait dengan hal tersebut penulis memilih judul “ Rencana
Kerja Peningkatan Kinerja Optimalisasi Rembug RW Pada Sekretaris
Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi
Jakarta Barat “.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
7
B. Isu Aktual
Agar pembahasan Kertas Kerja Perorangan ini menunjukan ruang
lingkup yang jelas dengan pengertian tidak menyimpang dari masalah yang
akan dikaji, maka penulis perlu mengidentifikasi isu aktual yang berkembang
di tempat penulis bekerja.
Adapun isu aktual dalam pembahasan pada jilid ini yaitu “ Belum
optimalnya Rencana Kerja Kelurahan hasil murembang pada sekretaris
Kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota
Administrasi Jakarta Barat”
C. Perumusan Masalah
Rumusan masalahnya adalah bagaimana Pelaksanaan Kegiatan
Musrembang Kelurahan di Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota
Administrasi Jakarta Barat?
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan Kertas Kerja Perorangan ini, penulis
menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :
1. Data sekunder, selain berasal dari materi-materi pembekalan selama
mengikuti DIKTALPIM IV angkatan 71 tahun 2013 juga berasal dari
kajian pustaka, dokumen dan peraturan perundang-undangan.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
8
2. Data primer, berasal dari pengalaman kerja dan pengamatan selama
bertugas di Sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk
Kota Administrasi Jakarta Barat.
E. Pengertian dan Lingkup Bahasan
Dalam penulisan Kertas Kerja Perorangan ini akan dijumpai
beberapa pengertian serta pembatasan dalam lingkup bahasan berikut ini :
1. Pengertian
a. Rencana kerja adalah suatu proses mempersiapkan secara
sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sebelum
pekerjaan dimulai untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dan
mengandung apa yang harus dilakukan, kapan kegiatan
dilaksanakan, dimana kegiatan dilaksanakan, bagaimana dan berapa
dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan.
b. Rembug RW adalah merupakan wadah untuk mengidentifikasi
masalah, kebutuhan, dan menentukan kegiatan untuk
menyelesaikan masalah tersebut berdasarkan skala prioritas yang
disepakati bersama.
c. Musrembang Kelurahan adalah forum antar pemangku kepentingan
(stakeholder) di tingkat kelurahan dalam rangka menyusun rencana
kerja pembangunan daerah tingkat kelurahan untuk jangka waktu
satu tahun.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
9
d. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu
atau lebih satuan unit kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran
terukur dan terdiri dari sumber daya berupa SDM, literatur,
peraturan, dana.
e. Peningkatan adalah merupakan upaya-upaya yang diusahakan
untuk mengubah kualitas pegawai dari yang kurang baik menjadi
baik dari yang baik menjadi lebih baik.
f. Tupoksi adalah tugas pokok dan fungsi.
2. Lingkup Bahasan
Ruang lingkup bahasan dalam penulisan ini mengacu pada masalah
pokok yang dihadapi yaitu belum optimalnya pelaksanaan Musrembang
Kelurahan pada sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon
Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat. Bertitik tolak dari hal tersebut,
lingkup bahasan terbatas pada upaya optimaliasasi Rembug RW melalui
pelaksanaan Sosialisasi Rembug RW di Kelurahan Duri Kepa
Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
10
F. Sistimatika Penulisan
Dalam penyusunan Kertas Kerja Perorangan ini, sistematika
penulisan yang digunakan terdiri dari beberapa bab sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan latar belakang, isu aktual, perumusan masalah,
metode pengumpulan data, pengertian dan lingkup bahasan,
serta sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN KEADAAN SEKARANG
Menjelaskan tentang visi dan misi, tugas pokok dan fungsi,
data pendukung, kondisi kerja saat ini dan kondisi kerja yang
diinginkan.
BAB III : MASALAH DAN PEMECAHANNYA
Berisi tentang identifikasi dan analisis masalah, sasaran,
alternatif kegiatan dan langkah-langkah tindakan.
BAB V : PENUTUP
Merupakan Bab Penutup.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
11
BAB II
GAMBARAN KEADAAN SEKARANG
A. Visi dan Misi
1. Visi Jakarta Barat
Terwujudnya Kota Administrasi Jakarta Barat sebagai kota Jasa yang
nyaman dan Sejahtera
2. Misi Jakarta Barat
1. Membangun Tata Pemerintahan yang baik guna terwujudnya sebagai
sebagai kota jasa dan wisata budaya dan bersejarah.
2. Meningkatkan Kualitas lingkungan perkotaan yang berkelanjutan.
3. Memberdayakan Masyarakat dgn mengembangkan nilai, norma serta
pranata sosial.
4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di
Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta
Barat berpedoman kepada Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008
tentang Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta dan ditindak
lanjuti dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 147 Tahun
2009 tentang organisasi dan tata kerja kelurahan.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
12
Gambar-1
STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN DURI KEPA KECAMATAN KEBON JERUK
KOTA ADM. JAKARTA BARAT
LURAH
HASANUDIN, SE
WAKIL LURAH
DEDI HIDAYAT
SEKRETARIS
KELURAHAN
SEKSI PEM &
TRANTIB
SEKSI
PEREKONOMIAN
SEKSI PRASARANA
DAN SARANA
SEKSI KESRA SEKSI KEBERSIHAN
&LH
SEKSI PELAYANAN
UMUM
DEDI JUNAEDI H. AGUS SAMYONO USMAN SALAM M. IZIH M. DIRHAM -
MUHAMAD RIADI
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
13
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Nomor 147 Tahun 2009 Kelurahan mempunyai tugas :
1. Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Kelurahan;
2. Pelaksanaan tugas pemerintahan daerah yang dilimpahkan dari
Gubernur;
3. Pengendalian operasional pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban
dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur oleh Satuan
Tugas Satpol PP Kelurahan;
4. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat Kelurahan;
5. Pembinaan lembaga masyarakat;
6. Pemeliharaan prasarana dan sarana umum, termasuk saluran-saluran
air lingkungan serta saluran tersier lainnya;
7. Pemeliharaan dan pengembangan kebersihan dan lingkungan hidup;
8. Pemeliharaan dan pengembangan kesehatan lingkungan dan
komunitas;
9. Pengoordinasian Puskesmas Kelurahan
10. Pengawasan rumah kost dan rumah kontrakan;
11. Perawatan taman interaktif dan pengawasan pohon di jalan;
12. Pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga;
13. Pelaksanaan koordinasi dengan lembaga musyawarah Kelurahan;
14. Pelayanan kepada masyarakat (pelayanan perizinan dan non perizinan
yang dilimpahkan dari Gubernur);
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
14
15. Pengendalian pelaksanaan anggaran Satuan Tugas Satpol PP
Kelurahan;
16. Penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan
perawatan prasarana dan sarana kerja;
17. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang dan ketatausahaan
Kelurahan; dan
18. Pelaporan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi.
Sedangkan Sekretaris Kelurahan mempunyai tugas :
1. Menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) kelurahan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
2. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran ;
3. Mengoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan;
4. Mengoordinasikan penyusunan rencana strategis Kelurahan;
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan;
6. Menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan
Kelurahan;
7. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian;
8. Melaksanakan pengelolaan keuangan;
9. Melaksanakan pengelolaan barang;
10. Melaksanakan surat-menyurat dan kearsipan;
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
15
11. Memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja;
12. Memelihara kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor;
13. Melaksanakan pengelolaan ruang rapat/pertemuan Kelurahan;
14. Melaksanakan upacara dan pengaturan kegiatan acara Kelurahan;
15. Menyiapkan, mengumpulkan dan menyusun bahan laporan Kelurahan
yang terkait dengan tugas Sekretariat;
16. Mengoordinasikan penyusunan laporan (keuangan, kinerja,kegiatan
dan akuntabilitas) Kelurahan dan
17. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
sekretariat.
C. Data Pendukung
1. Profil Kelurahan Duri Kepa
Kelurahan Duri Kepa saat ini, terdiri atas sekitar 66.087 jiwa, 14
rukun warga, 137 rukun tetangga dan 14.640 kepala keluarga. Dengan luas
wilayah 387 Ha, Kelurahan Duri Kepa merupakan kelurahan yang memiliki
kompleksitas permasalahan yang tinggi di Kecamatan Kebon Jeruk, dengan
persentase penggunaan tanah yang terbesar adalah sebagai daerah
perumahan sebesar 84,12% dan penggunaan terkecil yang berfungsi lain
sebesar 15,88 %. Di Kelurahan Duri merupakan daerah permukiman dan
jasa, juga merupakan kawasan pendidikan selain itu masuk kedalam
kawasan rawan kebakaran dan banjir dimana sebagian besar wilayahnya
terkena bencana banjir pada tahun 2013.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
16
Kelurahan Duri Kepa ini di sebelah utara, berbatasan dengan Jl.
Daan Mogot, Kali Sekretaris di sebelah timur, Jl. Arjuna Utara dan Jl.
Panjang di sebelah barat
2. Musrembang Kelurahan
Musrembang Kelurahan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan
nasional yang diselenggarakan tahunan sebagaimana tergambarkan dalam
gambar-2
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
17
Gambar-2
Dalam perencanaan musrembang, masukan terhadap usulan
prioritas pembangunan berpedoman pada pelaksanaan sebagian tugas dan
fungsi kelurahan dalam pengelolaan kawasan kelurahan berdasarkan
Pergub 147 Tahun 2009 yakni :
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
18
A. SEKSI PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN
1. Ikut aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana;
a. Penyediaan peralatan penanganan tanggap darurat bencana
di tingkat Kelurahan yaitu sepatu boot, senter, lampu
emergency, terpal, tambang/tali, genset portable (mesin dan
BBM), emergency tools, masker dan karung pasir (jika terjadi
rob);
b. Pengadaan prasarana dan sarana logistik tanggap darurat
bencana di tingkat Kelurahan yaitu kompor, tabung gas, panci
dan wajan;
c. Penyediaan bahan makanan pokok untuk penanganan awal
tanggap darurat bencana yang mempunyai dampak maksimal
40 Kepala Keluarga selama masa 1 X 24 jam, (dapat berupa
beras, mie instan, air minum, telor, ikan asin, tahu, tempe,
susu dan makanan bayi).
2. Melaksanakan deteksi dini terhadap potensi dan
penyelesaian gangguan sosial;
Penyediaan operasional FKDM Kelurahan.
3. Bersama dengan Satgas Satpol PP Kelurahan melaksanakan
penertiban terhadap gangguan ketenteraman, ketertiban
umum, serta pelanggaran peraturan Daerah dan peraturan
Gubernur;
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
19
Pelaksanaan penertiban gubuk liar (jumlah 10), penjual miras,
pengatur lalu lintas liar, trek-trekan, becak, gelandangan,
pengemis, pedagang asongan, pedagang kaki lima.
B. SEKSI KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Memelihara, memonitor, mengawasi dan mengendalikan
kebersihan lingkungan permukiman masyarakat Kelurahan;
Pelaksanaan koordinasi penanganan kebersihan lingkungan
dengan pemerintah kecamatan, serta unsur pelaksana urusan
kebersihan.
2. Melaksanakan kegiatan pengembangan partisipasi
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kebersihan
lingkungan permukiman masyarakat Kelurahan;
a. sosialisasi kebersihan rumah tangga dan lingkungan
pemukiman : komposting, pemilahan sampah;
b. mendorong kelompok masyarakat untuk mengelola sampah
rumah tangga pada lingkungan masing-masing.
3. Melakukan penanganan pengangkutan sampah dari
lingkungan permukiman masyarakat ke tempat penampungan
sementara;
Pelaksanaan pemantauan dan koordinasi pengangkutan sampah
dengan masyarakat/lembaga kemasyarakatan.
4. Memfasilitasi kegiatan kebersihan lingkungan permukiman
masyarakat secara swadaya oleh masyarakat;
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
20
a. Koordinasi penyediaan kendaraan pengangkut sampah
dengan Dinas Kebersihan dalam pelaksanaan kerja bakti
lingkungan serta kegiatan pemeliharaan kebersihan di
wilayah kelurahan;
b. Sewa kendaraan pengangkutan sampah hasil kerja bakti.
5. Menyediakan prasarana dan sarana kebersihan lingkungan
permukiman masyarakat Kelurahan;
a. Pengadaan alat/penunjang kebersihan : gerobak sampah
(ukuran 1 x 2 meter persegi), sapu lidi, sekop, cangkrang,
cangkul, pengki, kantong sampah;
b. Pengadaan alat kebersihan : tong sampah, tong sampah
pilah (pada lingkungan pemukiman masyarakat);
c. Pengadaan sarana komposting melalui belanja hibah barang.
6. Memelihara dan merawat prasarana dan sarana kebersihan
lingkungan Kelurahan.
a. Pemeliharaan sarana kebersihan : TPS sampah, transito/pul
gerobak, gerobak, tong sampah, tong sampah pilah pada
lokasi publik (taman, halte, halaman kantor Kel.) yang
diserahkan oleh Sudin kepada Kelurahan;
b. Pembersihan TPS di lingkungan pemukiman, penyediaan
bahan penghilang bau.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
21
C. SEKSI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1. Melaksanakan fasilitasi, bimbingan, dan konsultasi serta
koordinasi pelaksanaan kegiatan peningkatan dan
pengembangan kesehatan masyarakat dan lingkungan
Kelurahan, seperti pos pelayanan terpadu, Rukun Warga
siaga, pos kesehatan warga, gerakan kesehatan warga,
gerakan peduli lingkungan, gerakan sayang ibu dan balita,
gerakan anti narkoba dan pengembangan tanaman obat:
a. Pelaksanaan Sosialisasi Posyandu, Gerakan Sayang Ibu
(GSI), Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), RW Siaga,
Kelompok Pendukung Ibu dan Pos Gizi;
b. Pelaksanaan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba;
c. Penyediaan sarana dan prasarana Posyandu balita dan
lansia (Timbangan/dacin, meja, kursi, alat makan, ATK,
peralatan masak, pengeras suara/wireless, tenda (tidak
harus), Kartu Menuju Sehat (KMS), cetakan SKDN, kartu
peserta, kartu bantu, atribute kader posyandu, pemberian
makanan tambahan, blangko pelaporan);
d. Penyediaan sarana dan prasarana Gerakan Sayang Ibu yaitu
ATK, tempat tidur periksa, meubelair (meja dan kursi);
e. Penyediaan Saran dan Prasarana Kelompok Pendukung Ibu
(KP Ibu) yaitu ATK, tempat tidur periksa, meubelair (meja dan
kursi);
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
22
f. Penyediaan Saran dan Prasarana Pos Gizi yaitu ATK, tempat
tidur periksa, meubelair (meja dan kursi) dan alat peraga;
g. Penyediaan operasional posyandu balita dan lansia
(Honorarium kader);
h. Penyegaran kader jumantik;
i. Perekrutan calon motivator, Pelatihan konselor, Pembinaan
motivator KP Ibu;
j. Pemantauan Balita Garis Merah (BGM) dan balita dua kali
tidak naik (D2T) Berat Badan, pendataan ibu hamil beresiko
dalam rangka pelaksanaan kegiatan Posyandu;
k. Pelacakan ibu hamil resiko tinggi, pendataan ibu hamil, ibu
melahirkan, ibu nifas dalam rangka GSI;
l. Monitoring dan evaluasi Kelompok Pendukung Ibu;
m. Pendataan anak kurang gizi, pasca perawatan gizi buruk
dalam rangka pelaksanaan Pos Gizi;
n. Pendataan dan analisa hasil pendataan Pola Hidup Bersih
Sehat (PHBS);
o. Pendampingan Penyelidikan Epidemiologi (PE).
2. Melaksanakan pemberantasan sarang dan jentik nyamuk,
antara lain melalui kegiatan pengasapan, pemberantasan
sarang nyamuk dan pembasmian jentik nyamuk;
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
23
a. Penyediaan SDM, pemeliharaan alat dan penyediaan BBM dalam
kegiatan pengasapan pada Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam
Berdarah;
b. Penyediaan sarana dan prasarana penanganan penyakit menular
seperti DBD (senter, atribute petugas jumantik (name tag/topi/
rompi/kaos), larvasida, alat fogging, kartu rumah, papan jalan,
kentongan, megaphone, spanduk, brosur);
c. Pelaksanaan pemantauan dan penemuan vektor resiko penyakit
menular secara rutin di lingkungan perumahan;
d. Penyediaan operasional jumantik.
D. SEKSI PRASARANA DAN SARANA
1. Pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana umum,
seperti jalan lingkungan, saluran air lingkungan, saluran tersier
dan prasarana mandi cuci kakus
a. Melaksanakan pembersihan jalan lingkungan pemukiman;
b. Melaksanakan pembersihan/pengurasan got/saluran air
lingkungan (lebar < 50 cm);
c. Pemeliharaan MCK/kakus yang menjadi aset Pemerintah Daerah.
2. Mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pemeliharaan
dan perawatan taman interaktif;
Pengetrikan, penyiraman, penyiangan, pengecatan, pemupukan pada
taman interaktif (luas < 100 meter persegi).
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
24
3. Melaksanakan penebangan pohon mati, pohon yang
mengganggu jaringan listrik dan jaringan telepon dan pohon
tumbang;
a. Koordinasi penanganan pohon mati, pohon yang mengganggu
jaringan listrik dan jaringan telepon dengan pemerintah
kecamatan atau pelaksana urusan pertamanan;
b. Penanganan pohon tumbang yang mengganggu transportasi;
c. Pengadaan sarana penanganan pohon tumbang (chain saw dan
BBM-nya, tambang, kapak dan golok).
E. SEKSI PEREKONOMIAN
1. Melaksanakan monitoring, fasilitasi, serta pemberian bimbingan
dan konsultasi terhadap usaha mikro dan kecil serta kegiatan
ekonomi masyarakat lainnya;
a. Konsultasi pengembangan usaha mikro dan kecil;
b. Fasilitasi pengembangan produk usaha mikro, kecil dan
menengah dengan melibatkan perusahaan lokal;
c. Fasilitasi promosi produk usaha mikro dan kecil;
2. Melaksanakan monitoring, pengawasan, pengendalian,
pengembangan serta pemberian bimbingan dan konsultasi
terhadap industri rumah tangga.
a. Konsultasi pengembangan industri rumah tangga;
b. Fasilitasi pengembangan produk industri rumah tangga dengan
melibatkan perusahaan local;
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
25
c. Fasilitasi promosi produk usaha industri rumah tangga.
Besaran dana untuk alokasi kegiatan dalam Renja Kelurahan di
sesuaikan dengan pagu anggaran yang telah di tetapkan. Pagu Musrenbang
Kelurahan adalah pagu yang dialokasikan untuk menampung usulan
masyarakat dalam Musrenbang sesuai dengan kewenangan Kelurahan.
Pagu Musrenbang terdiri dari dua komponen yakni:
a. Pagu Prioritas Lurah adalah pagu yang dialokasikan kepada lurah
untuk mengakomodir kebutuhan usulan masyarakat yang menjadi
prioritas Lurah
b. Pagu Usulan Masyarakat adalah pagu yang dialokasikan untuk
mengakomodir kebutuhan usulan masyarakat yang disepakati di
Musrenbang
Adapun maksud penyelenggaraan musrembang kelurahan adalah
Membahas usulan hasil Rembuk RW yang ditujukan ke Kelurahan.
Adapun tujuan Musrenbang Kelurahan adalah :
1. Menetapkan kegiatan prioritas hasil Rembuk RW yang menjadi
kewenangan kelurahan sesuai dengan pagu Musrenbang;
2. Menetapkan kegiatan prioritas hasil Rembuk RW yang akan
dibiayai oleh PPMK, PNPM, CSR, dan swadaya masyarakat;
3. Untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan
terhadap usulan rencana kegiatan pembangunan di wilayah
kelurahan.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
26
4. Menetapkan delegasi/perwakilan kelurahan (Unsur Masyarakat).
Hal lain yang dilakukan dalam pelaksanaan musrembang adalah
para pihak yang di undang sebagai peserta kegiatan musrembang yakni :
1. Anggota DPRD yang berdomisili di kelurahan setempat;
2. Aparat Kelurahan;
3. Seksi Teknis Kecamatan;
4. Unsur masyarakat Kelurahan lainnya, terdiri dari :
a. Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK);
b. Pengelola PPMK (Program Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan);
c. Pengelola KJK PEMK (Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Kelurahan);
d. LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat);
e. LKM (Lembaga Keswadayaan Masyarakat)
f. PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga);
g. Keterwakilan Perempuan dari yang diundang;
h. Majelis Ta’lim;
i. Karang Taruna;
j. Remaja Masjid;
k. Kepala Sekolah atau Unsur Pendidikan (Direktur Perguruan
Tinggi atau Lembaga Pendidikan);
l. Petugas Puskesmas; m. Tokoh Masyarakat;
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
27
m. Tokoh Agama;
n. Usahawan;
o. Pelaksana Kegiatan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat), PKH (Program Keluarga Harapan);
p. Ormas dan Orsospol;
q. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).
r. Delegasi/Perwakilan RW
Dengan nara sumber yakni :
1. Walikota/ Bupati;
2. Kanppeko/Kanppekab;
3. Camat;
4. Lurah;
5. Kepala Puskesmas Kelurahan.
3. Rembug RW
Pelaksanaan musrembang kelurahan secara langsung tidak bisa lepas
dari bagaimana kualitas hasil rembug RW yang di terima oleh kelurahan
sebagai bahan Rencana Kerja yang akan dibahas dan diverifikasi di tingkat
kecamatan, dan bahkan pada tingkat kota administrasi Jakarta Barat.
Rembug RW adalah wadah untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan,
menentukan kegiatan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan skala
prioritas yang disepakati bersama. Ada beberapa hal pokok yang harus di
siapkan oleh panitia Rembug RW di antaranya :
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
28
1. data permasalahan dilingkungan RW yang diperoleh dari :
a. ketua RT
b. aspirasi warga
2. kegiatan yang sudah dilaksanakan dilingkungan RW tahun sebelumnya
3. Usulan kegiatan tahun sebelumnya yang belum terlaksana
4. Data identifikasi 5(lima) permasalahan tingkat RT
Rembug RW dapat mencapai hasil yang optimal jika berjalan setidaknya
mengikuti tahapan sebagai berikut :
A. PERSIAPAN
1. Ketua RW membentuk tim penyelengara Rembug RW, dengan
tugas :
1) Menetapkan jadwal acara penyelenggaraan rembug RW.
2) Melakukan peninjauan terhadap permasalahan yang
disampaikan oleh RT dan masyarakat.
3) Menampung permasalahan dan menginventarisir usulan dari
masyarakat baik secara lisan maupun tertulis.
4) Meyiapkan informasi usulan kegiatan yang telah direalisasikan
pada tahun sebelumnya yang dibiayai APBD.
5) Merekapitulasi hasil pembahasan musyawarah dalam form yang
telah disediakan.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
29
6) Menyiapkan tempat, alat, dan perlengkapan yang dibutuhkan
dalam penyelengaraan rembug RW misalnya pulpen, kertas,
papan tulis, alat pengeras suara.
7) Mendokumentasikan pelaksanaan rembug RW sesuai dengan
alat dokumentasi yang tersedia.
8) Melaporkan hasil penyelenggaraan rembug RW kepada
Kelurahan, selanjutnya Lurah bertanggung jawab terhadap
proses input data kedalam Sistem Informasi perencanaan yang
dilakukan oleh tim pendamping Kelurahaan.
9) Mengumumkan hasil rembug RW dipapan pengumuman
secretariat RW
2. Tim penyelenggara rembug RW diketuai oleh Ketua RW didampingi
oleh LMK dengan anggota para pengurus RW dan ketua RT.
3. Mendistribusikan Form identifikasi masalah tingkat RT kepada
ketua RT.
4. Melakukan kegiatan Sosialisasi Musrenbang kepada masyarakat
tingkat RW dan anggota tim penyelenggara.
B. PELAKSANAAN
a. Ketua RW bertindak sebagai pimpinan musyawarah sekaligus
menetapkan hasil musyawarah.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
30
b. Ketua RW terlebih dahulu menginformasikan kegiatan hasil
Musrenbang tahun 2011 yang akan dilaksanakan pada tahun
berjalan yang dibiayai APBD.
c. Membahas usulan yang tidak tertampung pada tahun sebelumnya
diwilayahnya untuk menjadi prioritas.
d. Proses pembahasan rembug RW yang mencakup :
1. Penetapan volume dan satuan dari setiap kegiatan yang
diusulkan.
2. Menentukan prioritas terhadap usulan kegiatan dengan kriteria :
a. Merupakan kebuhan masyarakat yang sangat mendesak.
b. Merupakan kegiatan yang terpadu dalam satu-kesatuan
system/tidak parsial atau terpencar.
c. Bagi wilayah yang termasuk dalam peta rawan bencana
dapat mengusulkan kegiatan penanganan darurat
bencana (penyediaan alat-alat masak, tenda, lampu
emergency) sesuai kemampuan dan kewenangan
Kelurahan.
C. PELAPORAN
Materi pelaporan rembug RW adalah :
a. Daftar hadir.
b. Berita acara rembug RW tahun 2012.
c. Identifikasi 5 permasalahan tingkat RT.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
31
d. 10 usulan kegiatan untuk penguatan kelurahan.
e. 5 usulan kegiatan untuk kecamatan.
f. 3 usulan kegiatan untuk tingkat kota/kabupaten dan provinsi.
g. Usulan kegiatan untuk program PPMK, KJK PEMK, PNPM, CSR
dan swadaya masyarakat
h. Data pendukung RW
i. Peta lokasi kegiatan fisik
D. Kondisi Kinerja Saat Ini
Berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini, kinerja yang kondisi kinerja
yang terjadi yakni belum optimalnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan
pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk
Kota Adm Jakarta Barat, namun hal ini terjadi dikarenakan terdapat 3 (tiga)
kendala masalah pokok yaitu :
1. Kurangnya partisipasi seksi teknis dalam kegiatan musrembang
Kelurahan
2. Belum optimalnya kualitas usulan kegiatan prioritas
pembangunan hasil Rembug RW
3. Rendahnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan
Musrembang Kelurahan
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
32
E. Kondisi Kinerja Yang Diinginkan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka program yang akan
ditingkatkan adalah terwujudnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan
yang optimalnya pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa
Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat
Terwujudnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan yang optimal
pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk
Kota Adm Jakarta Barat adalah masalah pokok yang merupakan sasaran
yang paling dominan. Hal ini dapat terwujud apabila :
1. Terwujudnya partisipasi seksi teknis dalam kegiatan musrembang
Kegiatan
2. Terwujudnya kualitas usulan kegiatan prioritas pembangunan hasil
Rembug RW yang optimal
3. Terwujudnya partisipasi masyarakat yang tinggi untuk mengikuti
kegiatan Musrembang Kelurahan
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
33
BAB III
MASALAH DAN PEMECAHANNYA
A. Identifikasi dan Analisis Masalah
Pada dasarnya masalah yang dihadapi merupakan kesenjangan yang
terjadi antara gambaran keadaan sekarang dengan keadaan yang
diinginkan. Melalui teknik analisis manajemen yaitu Pola Kerja Terpadu
(PKT), pengkajian masalah, penyebab dan penentuan sasaran dapat
dilakukan secara sistematis dengan mengkaji hubungan sebab akibat antara
masalah yang dihadapi dengan penyebab timbulnya masalah.
Agar permasalahan yang ada pada Kertas Kerja Perorangan ini dapat
dicarikan solusinya, maka perlu dilakukan identifikasi dari masalah yang ada.
Dalam melakukan identifikasi masalah digunakan analisis USG untuk
menentukan tingkat kegawatan (urgency), mendesaknya (seriousness) dan
pertumbuhannya (growth), yaitu belum optimalnya Pelaksanaan
Musrembang pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan
Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat, dari analisis tersebut maka
teridentifikasi penyebab masalah sebagai berikut :
1. Rendahnya kualitas hasil Rembug RW
2. Kurangnya keterlibatan seksi teknis kecamatan
3. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam Musrembang Kelurahan
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
34
Dari ketiga masalah tersebut dilakukan pembobotan menggunakan
skala likert untuk dicarikan penyebab masalah yang paling dominan dan
dijadikan sebagai prioritas masalah. Hasil pembobotan menggunakan
analisis USG dapat dilihat pada tabel-3 berikut ini.
Tabel-3
USG Analisa Terhadap Masalah Pokok
NO MASALAH U S G JUMLAH PERINGKAT
1 Rendahnya kualitas hasil Rembug
RW
5 5 5 15 I
2 Kurangnya keterlibatan seksi teknis
kecamatan
3 4 5 12 II
3 Rendahnya partisipasi masyarakat
dalam Musrembang Kelurahan
3 3 5 11 III
Keterangan :
5 = sangat mempengaruhi
4 = mempengaruhi
3 = cukup mempengaruhi
2 = kurang mempengaruhi
1 = tidak mempengaruhi
Berdasarkan total nilai yang tertinggi, maka masalah pokok yang
dominan adalah Rendahnya kualitas hasil Rembug RW. Masalah pokok
yang dominan ini terjadi karena disebabkan oleh beberapa masalah
spesifik,yaitu :
1. Tidak adanya Tim pendamping di Rembug RW
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
35
2. Rendahnya keterampilan teknis ketua RT-RW dalam mengklasifikasikan
usulan prioritas pembangunan
3. Belum optimalnya Rembug RW
Untuk memilih satu yang paling dominan dari ketiga masalah spesifik
tersebut juga digunakan teknik analisis USG, seperti pada tabel-4 berikut ini.
Tabel-4
USG Analisa Terhadap Masalah Spesifik
NO MASALAH U S G JUMLAH PERINGKAT
1 Tidak adanya Tim pendamping di
Rembug RW
5 3 2 10 III
2 Rendahnya keterampilan teknis
ketua RT-RW dalam
mengklasifikasikan usulan prioritas
pembangunan
5 4 3 12 II
3 Belum optimalnya Rembug RW 5 4 5 14 I
Keterangan :
5 = sangat mempengaruhi
4 = mempengaruhi
3 = cukup mempengaruhi
2 = kurang mempengaruhi
1 = tidak mempengaruhi
Berdasarkan total nilai yang tertinggi, maka masalah spesifik yang
dominan adalah Belum optimalnya Rembug RW. Untuk lebih jelasnya maka
dapat pula digambarkan dengan menggunakan pohon masalah seperti pada
gambar-3 berikut ini.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
36
Gambar-3
P O H O N M A S A L A H
(Pernyataan Negatif)
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
Keterangan :
Kurangnya
keterlibatan seksi
teknis kecamatan
Rendahnya kualitas
hasil Rembug RW
Rendahnya partisipasi
masyarakat dalam
Musrembang Kelurahan
Belum optimalnya Rencana Kerja Kelurahan
hasil murembang pada sekretaris Kelurahan
di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon
Jeruk Kota Adm Jakbar
Belum Optimalnya Pelaksanaan Musrembang
Kelurahan pada sekretaris kelurahan di
Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk
Kota Adm Jakarta Barat
Tidak adanya Tim
pendamping di Rembug
RW
Belum optimalnya
Rembug RW
Rendahnya keterampilan
teknis ketua RT-RW
dalam mengklasifikasikan
usulan prioritas
pembangunan
AKIBAT
SEBAB
a b c
a b c
1
4
2
3
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
37
1. Masalah yang dihadapi adalah No.1 (masalah utama)
2. Penyebab masalah No. 1 adalah masalah pokok No. 2b (masalah pokok)
3. Penyebab masalah No. 2b adalah masalah spesifik No. 3b (masalah spesifik)
4. Akibat masalah No.1 adalah masalah No.4
B. Analisis Sasaran
Setelah melihat pohon masalah, maka untuk mengetahui hasil yang
diinginkan adalah dengan menggunakan pohon sasaran dengan cara
merubah pernyataan negatif menjadi pernyataan positif.
Adapun sasaran utamanya adalah terwujudnya Pelaksanaan
Musrembang yang optimal pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri
Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat.
Hal ini dapat dicapai atau direalisasikan melalui tiga sasaran pokok, yaitu :
1. Terwujudnya keterlibatan seksi teknis kecamatan
2. Terwujudnya hasil rembug RW yang berkualitas
3. Terwujudnya partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan
Musrembang Kelurahan
Sasaran pokok yang dominan dari ke tiga sasaran pokok tersebut
diatas adalah Terwujudnya hasil rembug RW yang berkualitas. Untuk
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
38
mencapai sasaran pokok dominan tersebut, dapat dicapai atau
direalisasikan melalui tiga sasaran spesifik, yaitu :
1. Terwujudnya Tim pendamping di Rembug RW
2. Terwujudnya Rembug RW yang optimal
3. Terwujudnya keterampilan teknis ketua RT-RW yang tinggi dalam
mengklasifikasikan usulan prioritas pembangunan
Sasaran spesifik yang dominan dari ke tiga sasaran spesifik tersebut
diatas adalah Terwujudnya Rembug RW yang optimal. Untuk lebih jelasnya
maka dapat pula digambarkan dengan menggunakan gambaran pohon
sasaran seperti pada gambar-4 berikut ini.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
39
Gambar-4
P O H O N S A S A R A N
(Pernyataan Positif)
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
Terwujudnya
keterlibatan seksi
teknis kecamatan
Terwujudnya hasil
rembug RW yang
berkualitas
Terwujudnya partisipasi
masyarakat yang tinggi
dalam kegiatan
Musrembang Kelurahan
Terwujudnya Rencana Kerja hasil
Musrembang Kelurahan yang optimal pada
sekretaris Kelurahan di Kelurahan Duri Kepa
Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakbar
Terwujudnya pelaksanaan Musrembang
Kelurahan yang Optimal pada sekretaris
kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan
Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat
Terwujudnya Tim
pendamping di Rembug
RW
Terwujudnya Rembug
RW yang optimal
Terwujudnya keterampilan
teknis ketua RT-RW yang
tinggi dalam
mengklasifikasikan usulan
prioritas pembangunan
AKIBAT
SEBAB
a b c
a b c
1
4
2
3
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
40
C. Alternatif Kegiatan
Berdasarkan hasil analisis sasaran, dimana telah ditentukan sasaran
spesifik yang dominan, yaitu Terwujudnya Rembug RW yang optimal. Untuk
mencapai hal tersebut, maka ada beberapa alternatif kegiatan yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Membuat publikasi kegiatan Rembug RW di setiap RW melalui spanduk
dan pamflet
2. Melaksanakan sosialisasi Rembug RW
3. Mendistribusikan buku panduan pelaksanaan rembug RW yang merata
kepada RT-RW
Yang paling dominan dari ketiga alternatif kegiatan tersebut adalah
Melaksanakan sosialisasi Rembug RW. Untuk lebih jelasnya maka dapat
pula dilihat pada tabel-5
Tabel-5
Pemilihan Alternatif Kegiatan Dengan CBA (COST BENEFIT ANALYSIS)
NO ALTERNATIF MANFAAT BIAYA RASIO
1 Melaksanakan rembug RW 5 5 1
2 Mendistribusikan buku panduan
pelaksanaan rembug RW yang merata
kepada RT-RW
2 3 0,8
3 Membuat publikasi kegiatan pra
musrembang di setiap RW melalui spanduk
dan pamflet
3 4 0,75
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
41
Dari pemilihan alternatif penyelesaian masalah di atas dengan teori
CBA maka nilai terbesar adalah alternatif no. 1 yaitu : melaksanakan
Rembug RW.
Dan uraian diatas, untuk terwujudnya pelaksanaan Musrembang
Kelurahan yang Optimal pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa
Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat , maka yang perlu
dilakukan dapat digambarkan dengan menggunakan gambaran pohon
alternatif seperti pada gambar-5. berikut ini.
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
42
Gambar – 5
P O H O N A L T E R N A T I F
Sasaran Umum : Terwujudnya Rembug RW yang optimal melalui pelaksanaan
sosialisasi Rembug RW
Membuat publikasi
kegiatan Rembug RW
di setiap RW melalui
spanduk dan pamflet
Melaksanakan sosialisasi
Rembug RW
Mendistribusikan buku
panduan pelaksanaan
rembug RW yang
merata kepada RT-RW
a b c
Terwujudnya hasil
rembug RW yang
berkualitas
Terwujudnya Rencana Kerja hasil
Musrembang Kelurahan yang optimal pada
sekretaris Kelurahan di Kelurahan Duri Kepa
Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakbar
Terwujudnya pelaksanaan Musrembang
Kelurahan yang Optimal pada sekretaris
kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan
Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat
Terwujudnya Rembug
RW yang optimal
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
43
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Permasalahan sasaran dan alternative kegiatan telah diuraikan oleh
penulis, maka untuk tercapainya validasi sasaran dilakukan dengan
Membuat Matrik Kerja (MRK), paket kerja dan rekapitulasi biaya serta
penjadwalan.
1. Membuat Matrik Rincian Kerja (MRK) yang berisi sasaran, kegiatan,
paket kerja, pokok akhir dan penanggung jawab yang menggambarkan
SiABIDiBa dengan membuat sasaran khusus. Kegiatan dibuat dengan
diperhitungkan saat dimulai dan berakhirnya, jumlah biaya, tempat
kegiatan, menetapkan unit menjadi penanggung jawab dan penanggung
gugat. Matrik Rincian Kerja (MRK) tersebut selanjutnya dilengkapi
dengan pokok kerja, pokok akhir dan penanggungjawab pada setiap
pokok akhir.
2. Membuat paket kerja yang berisi uraian kerja, penanggung jawab dan
penanggung gugat, waktu dan biaya.
3. Membuat rekapitulasi waktu dan biaya diambil dari setiap paket kerja
yang telah dibuat.
4. Membuat penjadwalan kerja mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan
dan pengendalian.
Untuk mencapai sasaran yang ditetapkan ditempuh kegiatan yaitu Mewujudkan
Rembug RW yang optimal melalui Sosialisasi Rembug RW untuk 190 Orang
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
44
selama 1 hari pada tanggal 15 Oktober 2014 bertempat Kelurahan Duri Kepa
dengan biaya sebesar Rp. 29.407.500,- (dua puluh Sembilan juta empat ratus
tujuh ribu lima ratus) dari DPA Kelurahan Kelurahan Duri Kepa Kecamatan
Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2014 dilaksanakan oleh
Sekretaris Kelurahan Duri Kepa
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
45
GAMBAR 6 - MATRIK RINCIAN KERJA
Pelaksanaan Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan Duri Kepa
Kecamatan Kebon Jeruk Kota Admnistrasi Jakarta Barat
PENANGGUNG
JAWAB
NO
Lurah Sekkel
Kasi
Sarana
dan
Prasarana
Anita Mahmud Bendahara
Jlh
POKOK AKHIR
1
Pembentukan Tim
Kerja
PK1 PK1 PK1 PK1 PK1 PK1 6
2
Penyusunan kerangka
acuan
PK2 PK2 PK2 PK2 PK2 PK2 6
3 Pengajuan anggaran PK3 PK3 PK3 PK3 4
4 Pelaksanaan rapat PK4 PK4 PK4 PK4 PK4 4
5
Penyediaan
perlengkapan
PK5 PK5 PK5 PK5 4
6 Pembukaan acara PK6 PK6 PK6 PK6 PK6 PK6 6
7 Pelaksanaan acara PK7 PK7 PK7 PK7 4
8 Penutupan acara PK8 PK8 PK8 PK8 PK8 5
9 Pemantauan PK9 PK9 PK9 PK9 4
10 Penilaian PK10 PK10 2
11 Pelaporan PK11 PK11 PK11 PK11 PK11 PK11 6
JUMLAH 8 11 9 9 4 9
Terwujudnya Rembug RW
yang optimal melalui
Sosialisasi Rembug RW
untuk 190 Orang selama 1
hari pada tanggal 15 Oktober
2014 bertempat Kelurahan
Duri Kepa dengan biaya
sebesar Rp. 29.407.500,-
(dua puluh Sembilan juta
empat ratus tujuh ribu lima
ratus) dari DPA Kelurahan
Kelurahan Duri Kepa
Kecamatan Kebon Jeruk Kota
Administrasi Jakarta Barat
Tahun 2014 dilaksanakan
oleh Sekretaris Kelurahan
Duri Kepa
Melaksanakan
Sosialisasi Rembug
RW untuk 190
Orang selama 1
hari pada tanggal
15 Oktober 2014
bertempat
Kelurahan Duri
Kepa dengan biaya
sebesar Rp.
29.407.500,- (dua
puluh Sembilan juta
empat ratus tujuh
ribu lima ratus) dari
DPA Kelurahan
Kelurahan Duri
Kepa Kecamatan
Kebon Jeruk Kota
Administrasi Jakarta
Barat Tahun 2014
dilaksanakan oleh
Sekretaris
Kelurahan Duri
Kepa
Persiapan
Pelaksanaan
Pengendalian
SASARAN KEGIATAN POKOK KERJA SIABIDIBA
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
46
Tabel-6
PAKET KERJA
Pokok Akhir : Pembentukan tim kerja
Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan
Paket Kerja : No. 1
Penyelesaian : 3 hari (1 s.d 3 Oktober 2014)
No Uraian Kerja
Penanggung
Jawab
Waktu Biaya
(hari) (RP.)
1 Membuat konsep surat perintah
tim kerja tim
Sekkel
2 Mengetik surat perintah tim kerja
tim
Anita
3 Memeriksa hasil ketikan dan
membubuhkan paraf pada hasil
final
Kasi Sarana dan
Prasarana
4 Membubuhkan paraf pada surat
perintah kerja tim
Sekkel 1 hari
5 Menandatangani surat perintah
kerja tim
Lurah
6 Menggandakan dan penomoran
surat perintah kerja tim
Anita Rp. 47.500
7 Menyebarkan surat perintah kerja
tim kepada pegawai yang terkait
Mahmud
8 Memimpin rapat tim Lurah
9 Membuat notulen rapat Kasi Sarana dan
Prasarana
10 Menyediakan snack
1hrx15 org x Rp 25.000
Bendahara 1 hari Rp. 375.000
11 Mendokumentasikan (foto)
5 lembar x Rp.2.500 Anita Rp. 12.500
12 Menyelesaikan administrasi
keuangan
Bendahara 1 hari
Jumlah 6 orang 3 hari Rp. 435.000
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
47
Tabel-7
PAKET KERJA
Pokok Akhir : Penyusunan kerangka acuan
Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan
Paket Kerja : No. 2
Penyelesaian : 2 hari ( 6 s.d 7 Oktober 2014)
No Uraian Kerja Penanggung Jawab
Waktu Biaya
(hari) (RP.)
1 Membuat kerangka acuan
dan surat undangan untuk
nara sumber
Kasi Sarana dan
Prasarana
2 Mengetik kerangka acuan
dan surat undangan untuk
nara sumber
Anita
1 hari
3 Memeriksa hasil ketikan dan
membubuhkan paraf pada
hasil final
Kasi Sarana dan
Prasarana
4 Membubuhkan paraf pada
kerangka acuan dan surat
undangan untuk nara sumber
Sekkel
5 Menandatangani kerangka
acuan dan surat undangan
Lurah
6 Menggandakan dan
penomoran surat undangan
Anita
1 hari
Rp. 47.500
7 Menyebarkan kerangka
acuan dan surat undangan
untuk nara sumber
Mahmud
8 Menyelesaikan administrasi
keuangan
Bendahara
Jumlah 6 orang 2 hari Rp. 47.500
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
48
Tabel-8
PAKET KERJA
Pokok Akhir : Pengajuan anggaran
Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan
Paket Kerja : No. 3
Penyelesaian : 2 hari (8 s.d 9 Oktober 2014)
No Uraian Kerja
Penanggung
Jawab
Waktu Biaya
(hari) (RP.)
1 Membuat usulan biaya Kasi Sarana dan
Prasarana
2 Mengetik usulan biaya Anita
3 Memeriksa hasil ketikan dan
menandatangani usulan biaya
Kasi Sarana dan
Prasarana
1 hari
4 Membubuhkan paraf pada
usulan biaya
Sekkel
4 Menandatangani persetujuan
usulan biaya
Lurah
5 Mengajukan kepada bendahara Kasi Sarana dan
Prasarana
1 hari
6 Mencairkan dan mengambil uang
dari bendahara
Kasi Sarana dan
Prasarana
Jumlah 4 orang 2 hari
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
49
Tabel-9
PAKET KERJA
Pokok Akhir : Pelaksanaan rapat
Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan
Paket Kerja : No. 4
Penyelesaian : 1 hari (10 Oktober 2014)
No Uraian Kerja Penanggung
Jawab
Waktu Biaya
(hari) (RP.)
1 Menyiapkan ruang rapat Sekkel
2 Menyiapkan daftar Hadir Sekkel
3 Menyediakan konsumsi
1 hari x 15 org x Rp . 25.000
Bendahara Rp. 375.000
4 Memimpin rapat Lurah
1 hari
5 Membuat notulen rapat Kasi Sarana dan
Prasarana
6 Mendokumentasikan (foto)
5 lbr x Rp.2.500
Anita Rp. 12.500
7 Menyelesaikan administrasi
keuangan
Bendahara
Jumlah 5 orang 1 hari Rp. 387.500
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
50
Tabel-10
PAKET KERJA
Pokok Akhir : Penyediaan perlengkapan
Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan
Paket Kerja : No. 5
Penyelesaian : 2 hari (13-14 Oktober 2014)
No Uraian Kerja Penanggung
Jawab
Waktu Biaya
(hari) (RP.)
1 Membeli ATK peserta
190 orang x Rp. 75.000
Kasi Sarana dan
Prasarana Rp 14.250.000
2 Menggandakan materi
2 Jilid x 190 Orang x 25.000
Mahmud 2 hari Rp 9.500.000
4 Membuat spanduk Sekkel Rp 250.000
5 Menyelesaikan administrasi
keuangan
Bendahara
Jumlah 4 orang 2 hari Rp 24.000.000
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
51
Tabel-11
PAKET KERJA
Pokok Akhir : Pembukaan acara
Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan
Paket Kerja : No. 6
Penyelesaian : 1 hari (15 Oktober 2014)
No Uraian Kerja Penanggung
Jawab
Waktu Biaya
(hari) (RP.)
1 Membuat susunan acara
pembukaan
Sekkel
2 Menyiapkan ruangan Mahmud
3 Menyiapkan sound system Mahmud
4 Memasang spanduk Mahmud
5 Membuka acara oleh MC Kasi Sarana dan
Prasarana
6 Melaporkan sasaran, jumlah
yang hadir, maksud dan tujuan
acara
Sekkel 1 hari
7 Membuka acara Lurah
8 Mendokumentasikan
10 lbr x Rp 2.500
Anita Rp 25.000
9 Menyelesaikan administrasi
keuangan
Bendahara
Jumlah 6 orang 1 hari Rp 25.000
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
52
Tabel-12
PAKET KERJA
Pokok Akhir : Pelaksanaan acara
Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan
Paket Kerja : No. 7
Penyelesaian : 1 hari (15 Oktober 2014)
No Uraian Kerja
Penanggung
Jawab
Waktu Biaya
(hari) (RP.)
1 Menyiapkan daftar hadir Kasi Sarana
dan Prasarana
2 Menyediakan konsumsi
190 org x 1 hr x Rp. 15.000.000
Bendahara
Rp. 2.850.000
3 Menyipakan honor narasumber
4 orang x 1 hr x Rp. 350.000
Bendahara Rp. 1.400.000
4 Melaksanakan penyelenggaran Sekkel
1 hari
5 Membuat notulen
Kasi Sarana
dan Prasarana
6
Mendokumentasikan (foto)
20 lbr x Rp 2.500
Anita
Rp. 50.000
7 Membuat laporan keuangan Bendahara
Jumlah 4 orang 1 hari Rp. 4.300.000
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
53
Tabel-13
PAKET KERJA
Pokok Akhir : Penutupan acara
Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan
Paket Kerja : No. 8
Penyelesaian : 1 hari (15 Oktober 2014)
No Uraian Kerja
Penanggung
Jawab
Waktu Biaya
(hari) (RP.)
1 Membuat susunan acara
penutupan
Sekkel
2 Menutup acara oleh MC
Kasi sarana
dan Prasarana
3
Melaporkan proses
penyelenggaran
Sekkel
4 Penutupan acara secara resmi Lurah 1 hari
5 Membaca doa
Kasi sarana
dan Prasarana
6
Mendokumentasikan
5 lbr x Rp 2.500
Anita
Rp 12.500
7 Menyelesaikan administrasi
keuangan
Bendahara
Jumlah 5 orang 1 hari Rp 12.500
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
54
Tabel-14
PAKET KERJA
Pokok Akhir : Pemantauan
Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan
Paket Kerja : No. 9
Penyelesaian : 13 hari (1 s.d 17 Oktober 2014)
No Uraian Kerja
Penanggung
Jawab
Waktu Biaya
(hari) (RP.)
1 Mencatat hasil pemantauan
Kasi sarana
dan Prasarana
2 Mengolah hasil pencatatan
pemantauan
Sekkel
13 hari
3 Mengetik hasil pemantauan Anita
4
Melaporkan hasil
pemantauan kepada Lurah
Sekkel
Jumlah 4 orang 13 hari
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
55
Tabel-15
PAKET KERJA
Pokok Akhir : Penilaian
Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan
Paket Kerja : No. 10
Penyelesaian : 13 hari (1 s.d 17 Oktober 2014)
No Uraian Kerja
Penanggung
Jawab
Waktu Biaya
(hari) (RP.)
1 Menganalisa hasil penilaian Sekkel
2 Mengidentifikasi hambatan dan
penyimpangan
Sekkel
13 hari
4 Mengendalikan hasil penilaian Lurah
Jumlah 2 orang 13 hari
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
56
Tabel-16
PAKET KERJA
Pokok Akhir : Pelaporan
Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan
Paket Kerja : No. 11
Penyelesaian : 15 hari (1 s.d 21 Oktober 2014)
No Uraian Kerja
Penanggung
Jawab
Waktu Biaya
(hari) (RP.)
1 Menyiapkan bahan laporan
Kasi Sarana dan
Prasarana
2 Membuat konsep laporan
Kasi Sarana dan
Prasarana
3 Mengetik draft laporan Anita
4 Meneliti hasil ketikan draft
laporan
Kasi Sarana dan
Prasarana
15 hari
5 Membetulkan ketikan laporan Anita
6
Meneliti hasil ketikan laporan
final dan memberi paraf
Sekkel
7 Menandatangani laporan Lurah
8 Menggandakan laporan Mahmud Rp 200.000
9
Menyelesaikan administrasi
keuangan
Bendahara
Jumlah 6 orang 15 hari Rp 200.000
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
57
Tabel-17
Rekapitulasi Biaya
Pelaksanaan Optimalisasi Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan Duri Kepa
Kecamatan Kebon Jeruk Kota Admnistrasi Jakarta Barat
NO URAIAN KERJA
BIAYA
(Rp.)
1 Pembentukan tim kerja Rp 453.000
2 Penyusunan kerangka acuan Rp 47.500
3 Pengajuan anggaran Rp -
4 Pelaksanaan rapat Rp 387.500
5 Penyediaan perlengkapan Rp 24.000.000
6 Pembukaan acara Rp 25.000
7 Pelaksanaan acara Rp 4.300.000
8 Penutupan acara Rp 12.500
9 Pemantauan Rp -
10 Penilaian Rp -
11 Pelaporan Rp 200.000
JUMLAH Rp 29.407.500
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
58
Tabel-18
Penjadwalan Pelaksanaan Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan Duri Kepa
Kecamatan Kebon Jeruk Kota Admnistrasi Jakarta Barat
NO Waktu Bulan Oktober 2014
Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1
Pembentukan tim
kerja
2
Penyusunan
rencana kerja
3
Pengajuan
anggaran
4
Pelaksanaan
rapat
5
Penyediaan
perlengkapan
6 Pembukaan acara
7
Pelaksanaan
acara
8 Penutupan acara
9 Pemantauan
10 Penilaian
11 Pelaporan
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
59
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan uraian dari Bab I sampai Bab III Kertas Kerja Perorangan
(KKP) ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
Masalah utama yang dihadapi saat ini adalah Belum Optimalnya
Pelaksanaan Musrembang Kelurahan pada sekretaris kelurahan di Kelurahan
Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat adapun factor
penyebab yang menjadi masalah pokok adalah kurangnya partisipasi seksi
teknis dalam kegiatan musrembang Kelurahan, belum optimalnya kualitas
usulan kegiatan prioritas pembangunan hasil Rembug RW dan rendahnya
partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan Musrembang Kelurahan.
Setelah dilakukan analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) maka masalah
pokok yang dominan yakni belum optimalnya kualitas usulan kegiatan prioritas
pembangunan hasil Rembug RW.
Masalah pokok yang dominan ini terjadi karena disebabkan oleh
beberapa masalah spesifik,yaitu :
1. Tidak adanya Tim pendamping di Rembug RW
2. Rendahnya keterampilan teknis ketua RT-RW dalam mengklasifikasikan
usulan prioritas pembangunan
3. Belum optimalnya Rembug RW
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
60
Untuk memilih satu yang paling dominan dari ketiga masalah spesifik tersebut juga
digunakan teknik analisis USG, maka masalah spesifik yang dominan yakni belum
optimalnya Rembug RW.
Berdasarkan hasil analisis sasaran dimana telah ditentukan sasaran
spesifik yang dominan yaitu terwujudnya Optimalisasi Rembug RW. Untuk
mencapai sasaran tersebut maka ada beberapa alternatif kegiatan yang perlu
dilakukan yaitu : Membuat publikasi kegiatan Rembug RW di setiap RW melalui
spanduk dan pamflet, Melaksanakan sosialisasi Rembug RW dan
Mendistribusikan buku panduan pelaksanaan rembug RW yang merata kepada
RT-RW
Dari pemilihan prioritas alternatif penyelesaian masalah diatas dengan
teori CBA maka prioritas alternatif yang dipilih adalah Melaksanakan sosialisasi
Rembug RW .
Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Angkatan ke-71 Tahun 2013
61
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Kertas Kerja
Perorangan, Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan, Modul
Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkt IV.
Laporan Bulanan Kelurahan Duri Kepa Agustus 2013, Kelurahan Duri Kepa
Laporan Hasil Rembug RW Tahun 2012, Kelurahan Duri Kepa
Laporan Hasil Rembug RW Tahun 2013, Kelurahan Duri Kepa
Modul Diklatpim IV “Pemecahan Masalah Pengambilan Keputusan (PMPK)”
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2008.
Modul Diklatpim IV “Kertas Kerja Perorangan (KKP)” Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia Tahun 2008.
Modul Diklatpim IV “Pola Kerja Terpadu (PKT)” Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia Tahun 2008
Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2008 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah.
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 40 Tahun 2002 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Kelurahan Provinsi DKI
Jakarta.
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 147 Tahun 2009 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Kelurahan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan Pelaksanaan Zakat 1433 H Dusun I dan II
Laporan Pelaksanaan Zakat 1433 H Dusun I dan IILaporan Pelaksanaan Zakat 1433 H Dusun I dan II
Laporan Pelaksanaan Zakat 1433 H Dusun I dan IIStrobillus Found
 
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptxPPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptxfuadfahmy1
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuanganpamuaralabuh
 
Musyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanMusyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanNasRulloh7
 
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docxLaporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docxnoormamulah
 
Contoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporanContoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporankio22
 
Soal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat DesaSoal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat DesaStrobillus Found
 
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...Sutikno Tumingan
 
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinyaSchool
 
Laporan Mengikuti lomba P3A Tingkat Nasional 2014
Laporan Mengikuti lomba P3A Tingkat Nasional 2014Laporan Mengikuti lomba P3A Tingkat Nasional 2014
Laporan Mengikuti lomba P3A Tingkat Nasional 2014Hamdan In'ami
 
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Contoh Laporan kinerja harian
Contoh Laporan  kinerja  harian Contoh Laporan  kinerja  harian
Contoh Laporan kinerja harian Sutia1
 
Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)
Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)
Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)Septian Muna Barakati
 
Juknis dan juklak lkpp 2015
Juknis dan juklak lkpp 2015Juknis dan juklak lkpp 2015
Juknis dan juklak lkpp 2015Winda Aulia
 

Mais procurados (20)

Berita acara
Berita acaraBerita acara
Berita acara
 
Laporan Pelaksanaan Zakat 1433 H Dusun I dan II
Laporan Pelaksanaan Zakat 1433 H Dusun I dan IILaporan Pelaksanaan Zakat 1433 H Dusun I dan II
Laporan Pelaksanaan Zakat 1433 H Dusun I dan II
 
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptxPPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
 
1. smart asn
1. smart asn1. smart asn
1. smart asn
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
 
Musyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanMusyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepan
 
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docxLaporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
 
Contoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporanContoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporan
 
Soal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat DesaSoal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat Desa
 
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
 
Kode kode surat
Kode kode suratKode kode surat
Kode kode surat
 
proposal beasiswa daerah
proposal beasiswa daerahproposal beasiswa daerah
proposal beasiswa daerah
 
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
 
Laporan Mengikuti lomba P3A Tingkat Nasional 2014
Laporan Mengikuti lomba P3A Tingkat Nasional 2014Laporan Mengikuti lomba P3A Tingkat Nasional 2014
Laporan Mengikuti lomba P3A Tingkat Nasional 2014
 
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
 
Format dp3
Format dp3Format dp3
Format dp3
 
Contoh Laporan kinerja harian
Contoh Laporan  kinerja  harian Contoh Laporan  kinerja  harian
Contoh Laporan kinerja harian
 
Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)
Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)
Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)
 
TUGAS RABN
TUGAS RABN TUGAS RABN
TUGAS RABN
 
Juknis dan juklak lkpp 2015
Juknis dan juklak lkpp 2015Juknis dan juklak lkpp 2015
Juknis dan juklak lkpp 2015
 

Destaque

KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...Direktorat Produktivitas -Kemnakertrans
 
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVLaporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVSujud Marwoto
 
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip TerpaduPROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip TerpaduSujud Marwoto
 
PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN
PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN
PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN Sujud Marwoto
 
Contoh proyek perubahan datun
Contoh proyek perubahan  datunContoh proyek perubahan  datun
Contoh proyek perubahan datunInald Bembo
 
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014Dianora Didi
 
Proyek perubahan dedy.net
Proyek perubahan dedy.netProyek perubahan dedy.net
Proyek perubahan dedy.netDedy Iskandar
 
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek PerubahanContoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahanagiev2000
 
Notulensi rapat pembentukan pacc
Notulensi rapat pembentukan paccNotulensi rapat pembentukan pacc
Notulensi rapat pembentukan paccawakmila
 
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan ivPaparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan ivErwan Wahyu Hidayat
 
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA...
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA...LAPORAN PROYEK PERUBAHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA...
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA...Sujud Marwoto
 
Panduan ringkas menulis kertas kerja
Panduan ringkas menulis kertas kerjaPanduan ringkas menulis kertas kerja
Panduan ringkas menulis kertas kerjaAbdullah Mokhti
 
Revisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signed
Revisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signedRevisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signed
Revisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signedGita Savitri
 
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013People Power
 
Laporan Proyek Perubahan "Strategi Penguatan Komunikasi Politik Wakil Preside...
Laporan Proyek Perubahan "Strategi Penguatan Komunikasi Politik Wakil Preside...Laporan Proyek Perubahan "Strategi Penguatan Komunikasi Politik Wakil Preside...
Laporan Proyek Perubahan "Strategi Penguatan Komunikasi Politik Wakil Preside...Gita Savitri
 
Tupoksi ditjen badilag ma ri
Tupoksi ditjen badilag ma riTupoksi ditjen badilag ma ri
Tupoksi ditjen badilag ma ribadilag
 
Tupoksi sekditjen badilag
Tupoksi sekditjen badilagTupoksi sekditjen badilag
Tupoksi sekditjen badilagbadilag
 
Tupoksi dit pratalak badilag
Tupoksi dit pratalak badilagTupoksi dit pratalak badilag
Tupoksi dit pratalak badilagbadilag
 

Destaque (20)

KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
 
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVLaporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
 
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip TerpaduPROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
 
PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN
PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN
PRSENTASI LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN
 
Contoh proyek perubahan datun
Contoh proyek perubahan  datunContoh proyek perubahan  datun
Contoh proyek perubahan datun
 
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
 
Proyek perubahan dedy.net
Proyek perubahan dedy.netProyek perubahan dedy.net
Proyek perubahan dedy.net
 
Proposal perubahan
Proposal perubahanProposal perubahan
Proposal perubahan
 
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek PerubahanContoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
 
Notulensi rapat pembentukan pacc
Notulensi rapat pembentukan paccNotulensi rapat pembentukan pacc
Notulensi rapat pembentukan pacc
 
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan ivPaparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
 
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA...
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA...LAPORAN PROYEK PERUBAHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA...
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA...
 
Format, ciri kertas kertas kerja
Format, ciri kertas kertas kerjaFormat, ciri kertas kertas kerja
Format, ciri kertas kertas kerja
 
Panduan ringkas menulis kertas kerja
Panduan ringkas menulis kertas kerjaPanduan ringkas menulis kertas kerja
Panduan ringkas menulis kertas kerja
 
Revisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signed
Revisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signedRevisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signed
Revisi Proposal Rancangan Proyek Perubahan (1-14) - signed
 
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013
 
Laporan Proyek Perubahan "Strategi Penguatan Komunikasi Politik Wakil Preside...
Laporan Proyek Perubahan "Strategi Penguatan Komunikasi Politik Wakil Preside...Laporan Proyek Perubahan "Strategi Penguatan Komunikasi Politik Wakil Preside...
Laporan Proyek Perubahan "Strategi Penguatan Komunikasi Politik Wakil Preside...
 
Tupoksi ditjen badilag ma ri
Tupoksi ditjen badilag ma riTupoksi ditjen badilag ma ri
Tupoksi ditjen badilag ma ri
 
Tupoksi sekditjen badilag
Tupoksi sekditjen badilagTupoksi sekditjen badilag
Tupoksi sekditjen badilag
 
Tupoksi dit pratalak badilag
Tupoksi dit pratalak badilagTupoksi dit pratalak badilag
Tupoksi dit pratalak badilag
 

Semelhante a KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyekModul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyekDhiangga Jauhary
 
Modul 1 eselon 3 manajemen proyek
Modul 1 eselon 3 manajemen proyekModul 1 eselon 3 manajemen proyek
Modul 1 eselon 3 manajemen proyekDhiangga Jauhary
 
104_16_Ferissa Khairunnisa_PPT Seminar Evaluasi aktualisasi.pdf
104_16_Ferissa Khairunnisa_PPT Seminar Evaluasi aktualisasi.pdf104_16_Ferissa Khairunnisa_PPT Seminar Evaluasi aktualisasi.pdf
104_16_Ferissa Khairunnisa_PPT Seminar Evaluasi aktualisasi.pdfFerissaKhairunnisaRe
 
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Dadang Solihin
 
Optimalisasi Dewan Riset Daerah
Optimalisasi Dewan Riset DaerahOptimalisasi Dewan Riset Daerah
Optimalisasi Dewan Riset DaerahDadang Solihin
 
Pedoman umum urban poverty project 2 bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyek
Pedoman umum urban poverty project 2   bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyekPedoman umum urban poverty project 2   bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyek
Pedoman umum urban poverty project 2 bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyekAdvisory Specialist for P2KP
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORAJhon Blora
 
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDadang Solihin
 
Rancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasiRancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasitomyjenius
 
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontaloRencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontalokwarcabkotagorontalo
 
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya rullykartikawijaya
 
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKUPenyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKUDadang Solihin
 
Buku Panduan DUPAK.pdf
Buku Panduan DUPAK.pdfBuku Panduan DUPAK.pdf
Buku Panduan DUPAK.pdfAgusElpin2
 

Semelhante a KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi (20)

Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyekModul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
 
Modul 1 eselon 3 manajemen proyek
Modul 1 eselon 3 manajemen proyekModul 1 eselon 3 manajemen proyek
Modul 1 eselon 3 manajemen proyek
 
104_16_Ferissa Khairunnisa_PPT Seminar Evaluasi aktualisasi.pdf
104_16_Ferissa Khairunnisa_PPT Seminar Evaluasi aktualisasi.pdf104_16_Ferissa Khairunnisa_PPT Seminar Evaluasi aktualisasi.pdf
104_16_Ferissa Khairunnisa_PPT Seminar Evaluasi aktualisasi.pdf
 
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
 
Pedoman K2P STIE Syariah
Pedoman K2P STIE SyariahPedoman K2P STIE Syariah
Pedoman K2P STIE Syariah
 
Optimalisasi Dewan Riset Daerah
Optimalisasi Dewan Riset DaerahOptimalisasi Dewan Riset Daerah
Optimalisasi Dewan Riset Daerah
 
Pedoman umum urban poverty project 2 bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyek
Pedoman umum urban poverty project 2   bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyekPedoman umum urban poverty project 2   bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyek
Pedoman umum urban poverty project 2 bab iv langkah-langkah pelaksanaan proyek
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORA
 
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
 
Rancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasiRancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasi
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22
 
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontaloRencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
Rencana kerja-kwarcabkota-gorontalo
 
Laporan koordinasi internal eksternal
Laporan koordinasi internal eksternalLaporan koordinasi internal eksternal
Laporan koordinasi internal eksternal
 
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
Laporan aktualisasi rully kartika wijaya
 
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKUPenyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, dan Penetapan IKU
 
2341216.ppt
2341216.ppt2341216.ppt
2341216.ppt
 
Buku Panduan DUPAK.pdf
Buku Panduan DUPAK.pdfBuku Panduan DUPAK.pdf
Buku Panduan DUPAK.pdf
 
Direktori pim-iii
Direktori pim-iiiDirektori pim-iii
Direktori pim-iii
 
Renja kes 1 76
Renja kes 1 76Renja kes 1 76
Renja kes 1 76
 
Tugas MANDI ACHMADAVANDI,SE,MM
Tugas MANDI  ACHMADAVANDI,SE,MMTugas MANDI  ACHMADAVANDI,SE,MM
Tugas MANDI ACHMADAVANDI,SE,MM
 

KKP (Kertas Kerja Perorangan) muhamad riadi

  • 1. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 1 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis kehadirat Tuhan Allah atas berkat dan karunia – Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan sesuai waktu yang di terntukan Kertas Kerja Perorangan (KKP) yang berjudul : Rencana Kerja Peningkatan Kinerja Optimalisasi Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat. Penyusunan KKP ini merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi oleh setiap peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan TK. IV angkatan 71 tahun 2013. Tulisan ini merupakan wujud nyata penerapan pengalaman erta pengetahuan yang kami peroleh selama mengikuti diklat dengan menggunakan system Pola Kerja Terpadu. Dalam penulisan KKP ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan / pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Walikota Jakarta Barat Kota Administrasi Jakarta Barat serta Camat Kebon Jeruk yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Diklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013. 2. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi DKI Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti DIklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013. 3. Para Widyaiswara, Instruktur dan Pembimbing Diklatpim Tk. IV Angkatan 71 tahun 2013. 4. Rekan-rekan Diklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013. 5. Bapak Lurah Hasanudin dan Keluarga besar di Kelurahan Duri Kepa. 6. Ibundaku sebagai pintu surga untuk anak-anaknya yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materil dalam mengikuti Diklatpim Tk. IV angkatan 71 tahun 2013.
  • 2. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 2 7. Istriku yang selalu mendukung dan menjadi semangat menyelesaikan diklat Pim IV ini, semoga kelak menjadi istri yang solehah dan menjadi ibu yang baik untuk anak-anak kami 8. Serta kakak dan adik-adikku di rumah. Penulis menyadari bahwa KKP ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran guna penyempurnaan KKP ini. Akhir kata penulis mengharapkan. Semoga KKP ini dapat bermanfaat bagi upaya peningkatan kualitas perencanaan pembangunan (Renja) hasil musrembang di Kelurahan Duri Kepa maupun Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat. Cipayung, Oktober 2013 Penulis, MUHAMAD RIADI
  • 3. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musrembang merupakan wahana utama konsultasi public yang digunakan pemerintah DKI Jakarta dalam penyusunan rencana pembangunan. Musembang juga merupakan forum konsultasi para pemangku kepentingan untuk perencanaan pembangunan tahunan, yang dilakukan secara berjenjang melalui mekanisme “bottonm-up planning” yang proses awalnya berasal dari Rembug RW sedangkan Rembug RW merupakan proses perencanaan pembangunan yang mengikutsertakan masyarakat dan dikenal dengan perencanaan partisipatif. Dalam proses Rembug RW, masyarakat dan kelembagaan masyarakat ikut serta dalam forum musyawarah dalam mengidentifikasi sebuah masalah, penentuan kebutuhan prioritas dan penetapan rencana kerja (program) yang akan dilaksanakan. Perencanaan pembangunan di tingkat RW menjadi penting sebagai bahan untuk pembahasan di musrembang kelurahan yang dilaksanakan melalui mekanisme pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan mayarakat dan kelembagaan seperti RW, RT, PKK,Karang Taruna, Dewan Kelurahan dan lainnya. Melalui musyawarah para stakeholder itu diharapkan dapat menentukan pilihan prioritas pembangunan yang selanjutnya di susun dalam Rencana Kerja (Renja) Kelurahan. Renja kelurahan tersebut kemudian dibawa ke tingkat kecamatan untuk verifikasi dan mendapat
  • 4. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 4 masukan dari berbagai unsur ditingkat kecamatan. Musrembang berikutnya di tingkat Kota Administrasi untuk dilakukan pengkajian dengan menggunakan parameter Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta dan lainnya. Rembug RW juga merupakan wadah untuk menjaring aspirasi masyarakat terhadap kebutuhan objektif untuk penyelesaian masalah yang dihadapi. Rembug RW di tingkat RW harus menjadi bahan kajian di tingkat kelurahan. . Dalam rangka mengoptimalkan kegiatan Rembug RW, Kelurahan Duri Kepa telah berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraannya. Diantara usaha itu adalah melakukan peningkatan manajemen penyelenggaraan Musrembang agar lebih partisipatif, transparan dan efektif dengan menerapkan sistem informasi perencanaan. Selaras dengan itu juga perlu dilakukan sosialisasi dan penyebaran informasi tentang mekanisme Rembug RW dan Musrembang kelurahan kepada masyarakat dan berbagi pemangku kepentingan lainnya Kegiatan sosialisasi rembug RW dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan motivasi berbagai pihak pemangku kepentingan tentang pentingnya perencanaan pembangunan melalui Rembug RW serta untuk menggali masukan, pendapat, usulan, pemikiran dan saran-saran terkait dengan perancanaan partisipatif sebagai cara dan upaya menghasilkan rumusan pembanguan yang aspiratif dan tepat sasaran.
  • 5. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 5 Sosialisasi rembug RW juga merupakan bagian dari perwujudan pendidikan demokrasi di tingkat masyarakat untuk menghasilkan program pembangunan yang sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan masyarakat dan efektif dalam memecahkan permasalahan yang ada sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan musrembang kelurahan Duri Kepa menemui beberapa permasalahan baik yang berasal dari aparat kelurahan maupun berasal dari masyarakat itu sendiri. Oleh karenanya sosialisasi rembug RW menjadi penting sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas musrembang kelurahan sehingga menghasilkan Rencana Kerja Kelurahan Duri Kepa yang berkualitas. Dari hasil pengamatan kami dalam penelitian atas hasil rembug RW tahun 2012 dan 2013, di peroleh data bahwa kualitas hasil rembug RW belum dapat di kategorikan optimal, seperti tergambar pada table-1 berikut : Tabel-1 Rekap verifikasi hasil rembug RW Tahun 2012 No Prioritas Pembangunan Jumlah Kegiatan Jml. Keg bermasalah Nomenklatur salah Bukan kewenangan Tidak rinci Tidak dapat dilaksanakan Ket. 1 Fisik 94 4 33 57 16 2 Sosial 1 - - 1 1
  • 6. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 6 Tabel-2 Rekap verifikasi hasil rembug RW Tahun 2013 No Prioritas Pembangunan Jumlah Kegiatan Jml. Keg bermasalah Nomenklatur salah Bukan kewenangan Tidak rinci Tidak dapat dilaksanakan Ket. 1 Fisik 73 5 24 32 8 2 Sosial 3 - - 2 - Dari tabel di atas tergambar bahwa terdapat beberapa permasalahan pada hasil verifikasi rembug RW dalam kurun waktu 2012-2013, diantaranya yakni : 1. Nomenklatur dan Volume kegiatan tidak jelas yang juga berakibat terjadinya kerancuan dalam pengalokasian berdasarkan kewenangan 2. Kurang variatifnya usulan masyarakat yang hanya terfokus pada usulan pembanguan fisik saja, padahal masih banyak usulan yang bisa digali dari kegiatan sosial dan ekonomi. Oleh karenanya upaya optimalisasi rembug RW sangat relevan untuk dilaksanakan. Terkait dengan hal tersebut penulis memilih judul “ Rencana Kerja Peningkatan Kinerja Optimalisasi Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat “.
  • 7. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 7 B. Isu Aktual Agar pembahasan Kertas Kerja Perorangan ini menunjukan ruang lingkup yang jelas dengan pengertian tidak menyimpang dari masalah yang akan dikaji, maka penulis perlu mengidentifikasi isu aktual yang berkembang di tempat penulis bekerja. Adapun isu aktual dalam pembahasan pada jilid ini yaitu “ Belum optimalnya Rencana Kerja Kelurahan hasil murembang pada sekretaris Kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat” C. Perumusan Masalah Rumusan masalahnya adalah bagaimana Pelaksanaan Kegiatan Musrembang Kelurahan di Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat? D. Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan Kertas Kerja Perorangan ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : 1. Data sekunder, selain berasal dari materi-materi pembekalan selama mengikuti DIKTALPIM IV angkatan 71 tahun 2013 juga berasal dari kajian pustaka, dokumen dan peraturan perundang-undangan.
  • 8. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 8 2. Data primer, berasal dari pengalaman kerja dan pengamatan selama bertugas di Sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat. E. Pengertian dan Lingkup Bahasan Dalam penulisan Kertas Kerja Perorangan ini akan dijumpai beberapa pengertian serta pembatasan dalam lingkup bahasan berikut ini : 1. Pengertian a. Rencana kerja adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sebelum pekerjaan dimulai untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dan mengandung apa yang harus dilakukan, kapan kegiatan dilaksanakan, dimana kegiatan dilaksanakan, bagaimana dan berapa dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan. b. Rembug RW adalah merupakan wadah untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan menentukan kegiatan untuk menyelesaikan masalah tersebut berdasarkan skala prioritas yang disepakati bersama. c. Musrembang Kelurahan adalah forum antar pemangku kepentingan (stakeholder) di tingkat kelurahan dalam rangka menyusun rencana kerja pembangunan daerah tingkat kelurahan untuk jangka waktu satu tahun.
  • 9. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 9 d. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih satuan unit kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur dan terdiri dari sumber daya berupa SDM, literatur, peraturan, dana. e. Peningkatan adalah merupakan upaya-upaya yang diusahakan untuk mengubah kualitas pegawai dari yang kurang baik menjadi baik dari yang baik menjadi lebih baik. f. Tupoksi adalah tugas pokok dan fungsi. 2. Lingkup Bahasan Ruang lingkup bahasan dalam penulisan ini mengacu pada masalah pokok yang dihadapi yaitu belum optimalnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan pada sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat. Bertitik tolak dari hal tersebut, lingkup bahasan terbatas pada upaya optimaliasasi Rembug RW melalui pelaksanaan Sosialisasi Rembug RW di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat.
  • 10. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 10 F. Sistimatika Penulisan Dalam penyusunan Kertas Kerja Perorangan ini, sistematika penulisan yang digunakan terdiri dari beberapa bab sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Menguraikan latar belakang, isu aktual, perumusan masalah, metode pengumpulan data, pengertian dan lingkup bahasan, serta sistematika penulisan. BAB II : GAMBARAN KEADAAN SEKARANG Menjelaskan tentang visi dan misi, tugas pokok dan fungsi, data pendukung, kondisi kerja saat ini dan kondisi kerja yang diinginkan. BAB III : MASALAH DAN PEMECAHANNYA Berisi tentang identifikasi dan analisis masalah, sasaran, alternatif kegiatan dan langkah-langkah tindakan. BAB V : PENUTUP Merupakan Bab Penutup.
  • 11. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 11 BAB II GAMBARAN KEADAAN SEKARANG A. Visi dan Misi 1. Visi Jakarta Barat Terwujudnya Kota Administrasi Jakarta Barat sebagai kota Jasa yang nyaman dan Sejahtera 2. Misi Jakarta Barat 1. Membangun Tata Pemerintahan yang baik guna terwujudnya sebagai sebagai kota jasa dan wisata budaya dan bersejarah. 2. Meningkatkan Kualitas lingkungan perkotaan yang berkelanjutan. 3. Memberdayakan Masyarakat dgn mengembangkan nilai, norma serta pranata sosial. 4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat. B. Tugas Pokok dan Fungsi Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat berpedoman kepada Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta dan ditindak lanjuti dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 147 Tahun 2009 tentang organisasi dan tata kerja kelurahan.
  • 12. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 12 Gambar-1 STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN DURI KEPA KECAMATAN KEBON JERUK KOTA ADM. JAKARTA BARAT LURAH HASANUDIN, SE WAKIL LURAH DEDI HIDAYAT SEKRETARIS KELURAHAN SEKSI PEM & TRANTIB SEKSI PEREKONOMIAN SEKSI PRASARANA DAN SARANA SEKSI KESRA SEKSI KEBERSIHAN &LH SEKSI PELAYANAN UMUM DEDI JUNAEDI H. AGUS SAMYONO USMAN SALAM M. IZIH M. DIRHAM - MUHAMAD RIADI
  • 13. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 13 Selanjutnya berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 147 Tahun 2009 Kelurahan mempunyai tugas : 1. Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kelurahan; 2. Pelaksanaan tugas pemerintahan daerah yang dilimpahkan dari Gubernur; 3. Pengendalian operasional pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur oleh Satuan Tugas Satpol PP Kelurahan; 4. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat Kelurahan; 5. Pembinaan lembaga masyarakat; 6. Pemeliharaan prasarana dan sarana umum, termasuk saluran-saluran air lingkungan serta saluran tersier lainnya; 7. Pemeliharaan dan pengembangan kebersihan dan lingkungan hidup; 8. Pemeliharaan dan pengembangan kesehatan lingkungan dan komunitas; 9. Pengoordinasian Puskesmas Kelurahan 10. Pengawasan rumah kost dan rumah kontrakan; 11. Perawatan taman interaktif dan pengawasan pohon di jalan; 12. Pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga; 13. Pelaksanaan koordinasi dengan lembaga musyawarah Kelurahan; 14. Pelayanan kepada masyarakat (pelayanan perizinan dan non perizinan yang dilimpahkan dari Gubernur);
  • 14. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 14 15. Pengendalian pelaksanaan anggaran Satuan Tugas Satpol PP Kelurahan; 16. Penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana kerja; 17. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang dan ketatausahaan Kelurahan; dan 18. Pelaporan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi. Sedangkan Sekretaris Kelurahan mempunyai tugas : 1. Menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kelurahan sesuai dengan lingkup tugasnya; 2. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran ; 3. Mengoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan; 4. Mengoordinasikan penyusunan rencana strategis Kelurahan; 5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan; 6. Menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan Kelurahan; 7. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian; 8. Melaksanakan pengelolaan keuangan; 9. Melaksanakan pengelolaan barang; 10. Melaksanakan surat-menyurat dan kearsipan;
  • 15. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 15 11. Memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja; 12. Memelihara kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor; 13. Melaksanakan pengelolaan ruang rapat/pertemuan Kelurahan; 14. Melaksanakan upacara dan pengaturan kegiatan acara Kelurahan; 15. Menyiapkan, mengumpulkan dan menyusun bahan laporan Kelurahan yang terkait dengan tugas Sekretariat; 16. Mengoordinasikan penyusunan laporan (keuangan, kinerja,kegiatan dan akuntabilitas) Kelurahan dan 17. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas sekretariat. C. Data Pendukung 1. Profil Kelurahan Duri Kepa Kelurahan Duri Kepa saat ini, terdiri atas sekitar 66.087 jiwa, 14 rukun warga, 137 rukun tetangga dan 14.640 kepala keluarga. Dengan luas wilayah 387 Ha, Kelurahan Duri Kepa merupakan kelurahan yang memiliki kompleksitas permasalahan yang tinggi di Kecamatan Kebon Jeruk, dengan persentase penggunaan tanah yang terbesar adalah sebagai daerah perumahan sebesar 84,12% dan penggunaan terkecil yang berfungsi lain sebesar 15,88 %. Di Kelurahan Duri merupakan daerah permukiman dan jasa, juga merupakan kawasan pendidikan selain itu masuk kedalam kawasan rawan kebakaran dan banjir dimana sebagian besar wilayahnya terkena bencana banjir pada tahun 2013.
  • 16. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 16 Kelurahan Duri Kepa ini di sebelah utara, berbatasan dengan Jl. Daan Mogot, Kali Sekretaris di sebelah timur, Jl. Arjuna Utara dan Jl. Panjang di sebelah barat 2. Musrembang Kelurahan Musrembang Kelurahan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional yang diselenggarakan tahunan sebagaimana tergambarkan dalam gambar-2
  • 17. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 17 Gambar-2 Dalam perencanaan musrembang, masukan terhadap usulan prioritas pembangunan berpedoman pada pelaksanaan sebagian tugas dan fungsi kelurahan dalam pengelolaan kawasan kelurahan berdasarkan Pergub 147 Tahun 2009 yakni :
  • 18. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 18 A. SEKSI PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN 1. Ikut aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana; a. Penyediaan peralatan penanganan tanggap darurat bencana di tingkat Kelurahan yaitu sepatu boot, senter, lampu emergency, terpal, tambang/tali, genset portable (mesin dan BBM), emergency tools, masker dan karung pasir (jika terjadi rob); b. Pengadaan prasarana dan sarana logistik tanggap darurat bencana di tingkat Kelurahan yaitu kompor, tabung gas, panci dan wajan; c. Penyediaan bahan makanan pokok untuk penanganan awal tanggap darurat bencana yang mempunyai dampak maksimal 40 Kepala Keluarga selama masa 1 X 24 jam, (dapat berupa beras, mie instan, air minum, telor, ikan asin, tahu, tempe, susu dan makanan bayi). 2. Melaksanakan deteksi dini terhadap potensi dan penyelesaian gangguan sosial; Penyediaan operasional FKDM Kelurahan. 3. Bersama dengan Satgas Satpol PP Kelurahan melaksanakan penertiban terhadap gangguan ketenteraman, ketertiban umum, serta pelanggaran peraturan Daerah dan peraturan Gubernur;
  • 19. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 19 Pelaksanaan penertiban gubuk liar (jumlah 10), penjual miras, pengatur lalu lintas liar, trek-trekan, becak, gelandangan, pengemis, pedagang asongan, pedagang kaki lima. B. SEKSI KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Memelihara, memonitor, mengawasi dan mengendalikan kebersihan lingkungan permukiman masyarakat Kelurahan; Pelaksanaan koordinasi penanganan kebersihan lingkungan dengan pemerintah kecamatan, serta unsur pelaksana urusan kebersihan. 2. Melaksanakan kegiatan pengembangan partisipasi masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kebersihan lingkungan permukiman masyarakat Kelurahan; a. sosialisasi kebersihan rumah tangga dan lingkungan pemukiman : komposting, pemilahan sampah; b. mendorong kelompok masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga pada lingkungan masing-masing. 3. Melakukan penanganan pengangkutan sampah dari lingkungan permukiman masyarakat ke tempat penampungan sementara; Pelaksanaan pemantauan dan koordinasi pengangkutan sampah dengan masyarakat/lembaga kemasyarakatan. 4. Memfasilitasi kegiatan kebersihan lingkungan permukiman masyarakat secara swadaya oleh masyarakat;
  • 20. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 20 a. Koordinasi penyediaan kendaraan pengangkut sampah dengan Dinas Kebersihan dalam pelaksanaan kerja bakti lingkungan serta kegiatan pemeliharaan kebersihan di wilayah kelurahan; b. Sewa kendaraan pengangkutan sampah hasil kerja bakti. 5. Menyediakan prasarana dan sarana kebersihan lingkungan permukiman masyarakat Kelurahan; a. Pengadaan alat/penunjang kebersihan : gerobak sampah (ukuran 1 x 2 meter persegi), sapu lidi, sekop, cangkrang, cangkul, pengki, kantong sampah; b. Pengadaan alat kebersihan : tong sampah, tong sampah pilah (pada lingkungan pemukiman masyarakat); c. Pengadaan sarana komposting melalui belanja hibah barang. 6. Memelihara dan merawat prasarana dan sarana kebersihan lingkungan Kelurahan. a. Pemeliharaan sarana kebersihan : TPS sampah, transito/pul gerobak, gerobak, tong sampah, tong sampah pilah pada lokasi publik (taman, halte, halaman kantor Kel.) yang diserahkan oleh Sudin kepada Kelurahan; b. Pembersihan TPS di lingkungan pemukiman, penyediaan bahan penghilang bau.
  • 21. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 21 C. SEKSI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1. Melaksanakan fasilitasi, bimbingan, dan konsultasi serta koordinasi pelaksanaan kegiatan peningkatan dan pengembangan kesehatan masyarakat dan lingkungan Kelurahan, seperti pos pelayanan terpadu, Rukun Warga siaga, pos kesehatan warga, gerakan kesehatan warga, gerakan peduli lingkungan, gerakan sayang ibu dan balita, gerakan anti narkoba dan pengembangan tanaman obat: a. Pelaksanaan Sosialisasi Posyandu, Gerakan Sayang Ibu (GSI), Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), RW Siaga, Kelompok Pendukung Ibu dan Pos Gizi; b. Pelaksanaan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba; c. Penyediaan sarana dan prasarana Posyandu balita dan lansia (Timbangan/dacin, meja, kursi, alat makan, ATK, peralatan masak, pengeras suara/wireless, tenda (tidak harus), Kartu Menuju Sehat (KMS), cetakan SKDN, kartu peserta, kartu bantu, atribute kader posyandu, pemberian makanan tambahan, blangko pelaporan); d. Penyediaan sarana dan prasarana Gerakan Sayang Ibu yaitu ATK, tempat tidur periksa, meubelair (meja dan kursi); e. Penyediaan Saran dan Prasarana Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) yaitu ATK, tempat tidur periksa, meubelair (meja dan kursi);
  • 22. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 22 f. Penyediaan Saran dan Prasarana Pos Gizi yaitu ATK, tempat tidur periksa, meubelair (meja dan kursi) dan alat peraga; g. Penyediaan operasional posyandu balita dan lansia (Honorarium kader); h. Penyegaran kader jumantik; i. Perekrutan calon motivator, Pelatihan konselor, Pembinaan motivator KP Ibu; j. Pemantauan Balita Garis Merah (BGM) dan balita dua kali tidak naik (D2T) Berat Badan, pendataan ibu hamil beresiko dalam rangka pelaksanaan kegiatan Posyandu; k. Pelacakan ibu hamil resiko tinggi, pendataan ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas dalam rangka GSI; l. Monitoring dan evaluasi Kelompok Pendukung Ibu; m. Pendataan anak kurang gizi, pasca perawatan gizi buruk dalam rangka pelaksanaan Pos Gizi; n. Pendataan dan analisa hasil pendataan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS); o. Pendampingan Penyelidikan Epidemiologi (PE). 2. Melaksanakan pemberantasan sarang dan jentik nyamuk, antara lain melalui kegiatan pengasapan, pemberantasan sarang nyamuk dan pembasmian jentik nyamuk;
  • 23. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 23 a. Penyediaan SDM, pemeliharaan alat dan penyediaan BBM dalam kegiatan pengasapan pada Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah; b. Penyediaan sarana dan prasarana penanganan penyakit menular seperti DBD (senter, atribute petugas jumantik (name tag/topi/ rompi/kaos), larvasida, alat fogging, kartu rumah, papan jalan, kentongan, megaphone, spanduk, brosur); c. Pelaksanaan pemantauan dan penemuan vektor resiko penyakit menular secara rutin di lingkungan perumahan; d. Penyediaan operasional jumantik. D. SEKSI PRASARANA DAN SARANA 1. Pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana umum, seperti jalan lingkungan, saluran air lingkungan, saluran tersier dan prasarana mandi cuci kakus a. Melaksanakan pembersihan jalan lingkungan pemukiman; b. Melaksanakan pembersihan/pengurasan got/saluran air lingkungan (lebar < 50 cm); c. Pemeliharaan MCK/kakus yang menjadi aset Pemerintah Daerah. 2. Mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan taman interaktif; Pengetrikan, penyiraman, penyiangan, pengecatan, pemupukan pada taman interaktif (luas < 100 meter persegi).
  • 24. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 24 3. Melaksanakan penebangan pohon mati, pohon yang mengganggu jaringan listrik dan jaringan telepon dan pohon tumbang; a. Koordinasi penanganan pohon mati, pohon yang mengganggu jaringan listrik dan jaringan telepon dengan pemerintah kecamatan atau pelaksana urusan pertamanan; b. Penanganan pohon tumbang yang mengganggu transportasi; c. Pengadaan sarana penanganan pohon tumbang (chain saw dan BBM-nya, tambang, kapak dan golok). E. SEKSI PEREKONOMIAN 1. Melaksanakan monitoring, fasilitasi, serta pemberian bimbingan dan konsultasi terhadap usaha mikro dan kecil serta kegiatan ekonomi masyarakat lainnya; a. Konsultasi pengembangan usaha mikro dan kecil; b. Fasilitasi pengembangan produk usaha mikro, kecil dan menengah dengan melibatkan perusahaan lokal; c. Fasilitasi promosi produk usaha mikro dan kecil; 2. Melaksanakan monitoring, pengawasan, pengendalian, pengembangan serta pemberian bimbingan dan konsultasi terhadap industri rumah tangga. a. Konsultasi pengembangan industri rumah tangga; b. Fasilitasi pengembangan produk industri rumah tangga dengan melibatkan perusahaan local;
  • 25. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 25 c. Fasilitasi promosi produk usaha industri rumah tangga. Besaran dana untuk alokasi kegiatan dalam Renja Kelurahan di sesuaikan dengan pagu anggaran yang telah di tetapkan. Pagu Musrenbang Kelurahan adalah pagu yang dialokasikan untuk menampung usulan masyarakat dalam Musrenbang sesuai dengan kewenangan Kelurahan. Pagu Musrenbang terdiri dari dua komponen yakni: a. Pagu Prioritas Lurah adalah pagu yang dialokasikan kepada lurah untuk mengakomodir kebutuhan usulan masyarakat yang menjadi prioritas Lurah b. Pagu Usulan Masyarakat adalah pagu yang dialokasikan untuk mengakomodir kebutuhan usulan masyarakat yang disepakati di Musrenbang Adapun maksud penyelenggaraan musrembang kelurahan adalah Membahas usulan hasil Rembuk RW yang ditujukan ke Kelurahan. Adapun tujuan Musrenbang Kelurahan adalah : 1. Menetapkan kegiatan prioritas hasil Rembuk RW yang menjadi kewenangan kelurahan sesuai dengan pagu Musrenbang; 2. Menetapkan kegiatan prioritas hasil Rembuk RW yang akan dibiayai oleh PPMK, PNPM, CSR, dan swadaya masyarakat; 3. Untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap usulan rencana kegiatan pembangunan di wilayah kelurahan.
  • 26. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 26 4. Menetapkan delegasi/perwakilan kelurahan (Unsur Masyarakat). Hal lain yang dilakukan dalam pelaksanaan musrembang adalah para pihak yang di undang sebagai peserta kegiatan musrembang yakni : 1. Anggota DPRD yang berdomisili di kelurahan setempat; 2. Aparat Kelurahan; 3. Seksi Teknis Kecamatan; 4. Unsur masyarakat Kelurahan lainnya, terdiri dari : a. Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK); b. Pengelola PPMK (Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan); c. Pengelola KJK PEMK (Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan); d. LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat); e. LKM (Lembaga Keswadayaan Masyarakat) f. PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga); g. Keterwakilan Perempuan dari yang diundang; h. Majelis Ta’lim; i. Karang Taruna; j. Remaja Masjid; k. Kepala Sekolah atau Unsur Pendidikan (Direktur Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan); l. Petugas Puskesmas; m. Tokoh Masyarakat;
  • 27. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 27 m. Tokoh Agama; n. Usahawan; o. Pelaksana Kegiatan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat), PKH (Program Keluarga Harapan); p. Ormas dan Orsospol; q. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). r. Delegasi/Perwakilan RW Dengan nara sumber yakni : 1. Walikota/ Bupati; 2. Kanppeko/Kanppekab; 3. Camat; 4. Lurah; 5. Kepala Puskesmas Kelurahan. 3. Rembug RW Pelaksanaan musrembang kelurahan secara langsung tidak bisa lepas dari bagaimana kualitas hasil rembug RW yang di terima oleh kelurahan sebagai bahan Rencana Kerja yang akan dibahas dan diverifikasi di tingkat kecamatan, dan bahkan pada tingkat kota administrasi Jakarta Barat. Rembug RW adalah wadah untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan, menentukan kegiatan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan skala prioritas yang disepakati bersama. Ada beberapa hal pokok yang harus di siapkan oleh panitia Rembug RW di antaranya :
  • 28. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 28 1. data permasalahan dilingkungan RW yang diperoleh dari : a. ketua RT b. aspirasi warga 2. kegiatan yang sudah dilaksanakan dilingkungan RW tahun sebelumnya 3. Usulan kegiatan tahun sebelumnya yang belum terlaksana 4. Data identifikasi 5(lima) permasalahan tingkat RT Rembug RW dapat mencapai hasil yang optimal jika berjalan setidaknya mengikuti tahapan sebagai berikut : A. PERSIAPAN 1. Ketua RW membentuk tim penyelengara Rembug RW, dengan tugas : 1) Menetapkan jadwal acara penyelenggaraan rembug RW. 2) Melakukan peninjauan terhadap permasalahan yang disampaikan oleh RT dan masyarakat. 3) Menampung permasalahan dan menginventarisir usulan dari masyarakat baik secara lisan maupun tertulis. 4) Meyiapkan informasi usulan kegiatan yang telah direalisasikan pada tahun sebelumnya yang dibiayai APBD. 5) Merekapitulasi hasil pembahasan musyawarah dalam form yang telah disediakan.
  • 29. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 29 6) Menyiapkan tempat, alat, dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam penyelengaraan rembug RW misalnya pulpen, kertas, papan tulis, alat pengeras suara. 7) Mendokumentasikan pelaksanaan rembug RW sesuai dengan alat dokumentasi yang tersedia. 8) Melaporkan hasil penyelenggaraan rembug RW kepada Kelurahan, selanjutnya Lurah bertanggung jawab terhadap proses input data kedalam Sistem Informasi perencanaan yang dilakukan oleh tim pendamping Kelurahaan. 9) Mengumumkan hasil rembug RW dipapan pengumuman secretariat RW 2. Tim penyelenggara rembug RW diketuai oleh Ketua RW didampingi oleh LMK dengan anggota para pengurus RW dan ketua RT. 3. Mendistribusikan Form identifikasi masalah tingkat RT kepada ketua RT. 4. Melakukan kegiatan Sosialisasi Musrenbang kepada masyarakat tingkat RW dan anggota tim penyelenggara. B. PELAKSANAAN a. Ketua RW bertindak sebagai pimpinan musyawarah sekaligus menetapkan hasil musyawarah.
  • 30. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 30 b. Ketua RW terlebih dahulu menginformasikan kegiatan hasil Musrenbang tahun 2011 yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan yang dibiayai APBD. c. Membahas usulan yang tidak tertampung pada tahun sebelumnya diwilayahnya untuk menjadi prioritas. d. Proses pembahasan rembug RW yang mencakup : 1. Penetapan volume dan satuan dari setiap kegiatan yang diusulkan. 2. Menentukan prioritas terhadap usulan kegiatan dengan kriteria : a. Merupakan kebuhan masyarakat yang sangat mendesak. b. Merupakan kegiatan yang terpadu dalam satu-kesatuan system/tidak parsial atau terpencar. c. Bagi wilayah yang termasuk dalam peta rawan bencana dapat mengusulkan kegiatan penanganan darurat bencana (penyediaan alat-alat masak, tenda, lampu emergency) sesuai kemampuan dan kewenangan Kelurahan. C. PELAPORAN Materi pelaporan rembug RW adalah : a. Daftar hadir. b. Berita acara rembug RW tahun 2012. c. Identifikasi 5 permasalahan tingkat RT.
  • 31. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 31 d. 10 usulan kegiatan untuk penguatan kelurahan. e. 5 usulan kegiatan untuk kecamatan. f. 3 usulan kegiatan untuk tingkat kota/kabupaten dan provinsi. g. Usulan kegiatan untuk program PPMK, KJK PEMK, PNPM, CSR dan swadaya masyarakat h. Data pendukung RW i. Peta lokasi kegiatan fisik D. Kondisi Kinerja Saat Ini Berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini, kinerja yang kondisi kinerja yang terjadi yakni belum optimalnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat, namun hal ini terjadi dikarenakan terdapat 3 (tiga) kendala masalah pokok yaitu : 1. Kurangnya partisipasi seksi teknis dalam kegiatan musrembang Kelurahan 2. Belum optimalnya kualitas usulan kegiatan prioritas pembangunan hasil Rembug RW 3. Rendahnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan Musrembang Kelurahan
  • 32. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 32 E. Kondisi Kinerja Yang Diinginkan Berdasarkan pembahasan diatas, maka program yang akan ditingkatkan adalah terwujudnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan yang optimalnya pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat Terwujudnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan yang optimal pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat adalah masalah pokok yang merupakan sasaran yang paling dominan. Hal ini dapat terwujud apabila : 1. Terwujudnya partisipasi seksi teknis dalam kegiatan musrembang Kegiatan 2. Terwujudnya kualitas usulan kegiatan prioritas pembangunan hasil Rembug RW yang optimal 3. Terwujudnya partisipasi masyarakat yang tinggi untuk mengikuti kegiatan Musrembang Kelurahan
  • 33. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 33 BAB III MASALAH DAN PEMECAHANNYA A. Identifikasi dan Analisis Masalah Pada dasarnya masalah yang dihadapi merupakan kesenjangan yang terjadi antara gambaran keadaan sekarang dengan keadaan yang diinginkan. Melalui teknik analisis manajemen yaitu Pola Kerja Terpadu (PKT), pengkajian masalah, penyebab dan penentuan sasaran dapat dilakukan secara sistematis dengan mengkaji hubungan sebab akibat antara masalah yang dihadapi dengan penyebab timbulnya masalah. Agar permasalahan yang ada pada Kertas Kerja Perorangan ini dapat dicarikan solusinya, maka perlu dilakukan identifikasi dari masalah yang ada. Dalam melakukan identifikasi masalah digunakan analisis USG untuk menentukan tingkat kegawatan (urgency), mendesaknya (seriousness) dan pertumbuhannya (growth), yaitu belum optimalnya Pelaksanaan Musrembang pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat, dari analisis tersebut maka teridentifikasi penyebab masalah sebagai berikut : 1. Rendahnya kualitas hasil Rembug RW 2. Kurangnya keterlibatan seksi teknis kecamatan 3. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam Musrembang Kelurahan
  • 34. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 34 Dari ketiga masalah tersebut dilakukan pembobotan menggunakan skala likert untuk dicarikan penyebab masalah yang paling dominan dan dijadikan sebagai prioritas masalah. Hasil pembobotan menggunakan analisis USG dapat dilihat pada tabel-3 berikut ini. Tabel-3 USG Analisa Terhadap Masalah Pokok NO MASALAH U S G JUMLAH PERINGKAT 1 Rendahnya kualitas hasil Rembug RW 5 5 5 15 I 2 Kurangnya keterlibatan seksi teknis kecamatan 3 4 5 12 II 3 Rendahnya partisipasi masyarakat dalam Musrembang Kelurahan 3 3 5 11 III Keterangan : 5 = sangat mempengaruhi 4 = mempengaruhi 3 = cukup mempengaruhi 2 = kurang mempengaruhi 1 = tidak mempengaruhi Berdasarkan total nilai yang tertinggi, maka masalah pokok yang dominan adalah Rendahnya kualitas hasil Rembug RW. Masalah pokok yang dominan ini terjadi karena disebabkan oleh beberapa masalah spesifik,yaitu : 1. Tidak adanya Tim pendamping di Rembug RW
  • 35. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 35 2. Rendahnya keterampilan teknis ketua RT-RW dalam mengklasifikasikan usulan prioritas pembangunan 3. Belum optimalnya Rembug RW Untuk memilih satu yang paling dominan dari ketiga masalah spesifik tersebut juga digunakan teknik analisis USG, seperti pada tabel-4 berikut ini. Tabel-4 USG Analisa Terhadap Masalah Spesifik NO MASALAH U S G JUMLAH PERINGKAT 1 Tidak adanya Tim pendamping di Rembug RW 5 3 2 10 III 2 Rendahnya keterampilan teknis ketua RT-RW dalam mengklasifikasikan usulan prioritas pembangunan 5 4 3 12 II 3 Belum optimalnya Rembug RW 5 4 5 14 I Keterangan : 5 = sangat mempengaruhi 4 = mempengaruhi 3 = cukup mempengaruhi 2 = kurang mempengaruhi 1 = tidak mempengaruhi Berdasarkan total nilai yang tertinggi, maka masalah spesifik yang dominan adalah Belum optimalnya Rembug RW. Untuk lebih jelasnya maka dapat pula digambarkan dengan menggunakan pohon masalah seperti pada gambar-3 berikut ini.
  • 36. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 36 Gambar-3 P O H O N M A S A L A H (Pernyataan Negatif) .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. Keterangan : Kurangnya keterlibatan seksi teknis kecamatan Rendahnya kualitas hasil Rembug RW Rendahnya partisipasi masyarakat dalam Musrembang Kelurahan Belum optimalnya Rencana Kerja Kelurahan hasil murembang pada sekretaris Kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakbar Belum Optimalnya Pelaksanaan Musrembang Kelurahan pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat Tidak adanya Tim pendamping di Rembug RW Belum optimalnya Rembug RW Rendahnya keterampilan teknis ketua RT-RW dalam mengklasifikasikan usulan prioritas pembangunan AKIBAT SEBAB a b c a b c 1 4 2 3
  • 37. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 37 1. Masalah yang dihadapi adalah No.1 (masalah utama) 2. Penyebab masalah No. 1 adalah masalah pokok No. 2b (masalah pokok) 3. Penyebab masalah No. 2b adalah masalah spesifik No. 3b (masalah spesifik) 4. Akibat masalah No.1 adalah masalah No.4 B. Analisis Sasaran Setelah melihat pohon masalah, maka untuk mengetahui hasil yang diinginkan adalah dengan menggunakan pohon sasaran dengan cara merubah pernyataan negatif menjadi pernyataan positif. Adapun sasaran utamanya adalah terwujudnya Pelaksanaan Musrembang yang optimal pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat. Hal ini dapat dicapai atau direalisasikan melalui tiga sasaran pokok, yaitu : 1. Terwujudnya keterlibatan seksi teknis kecamatan 2. Terwujudnya hasil rembug RW yang berkualitas 3. Terwujudnya partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan Musrembang Kelurahan Sasaran pokok yang dominan dari ke tiga sasaran pokok tersebut diatas adalah Terwujudnya hasil rembug RW yang berkualitas. Untuk
  • 38. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 38 mencapai sasaran pokok dominan tersebut, dapat dicapai atau direalisasikan melalui tiga sasaran spesifik, yaitu : 1. Terwujudnya Tim pendamping di Rembug RW 2. Terwujudnya Rembug RW yang optimal 3. Terwujudnya keterampilan teknis ketua RT-RW yang tinggi dalam mengklasifikasikan usulan prioritas pembangunan Sasaran spesifik yang dominan dari ke tiga sasaran spesifik tersebut diatas adalah Terwujudnya Rembug RW yang optimal. Untuk lebih jelasnya maka dapat pula digambarkan dengan menggunakan gambaran pohon sasaran seperti pada gambar-4 berikut ini.
  • 39. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 39 Gambar-4 P O H O N S A S A R A N (Pernyataan Positif) ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... Terwujudnya keterlibatan seksi teknis kecamatan Terwujudnya hasil rembug RW yang berkualitas Terwujudnya partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan Musrembang Kelurahan Terwujudnya Rencana Kerja hasil Musrembang Kelurahan yang optimal pada sekretaris Kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakbar Terwujudnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan yang Optimal pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat Terwujudnya Tim pendamping di Rembug RW Terwujudnya Rembug RW yang optimal Terwujudnya keterampilan teknis ketua RT-RW yang tinggi dalam mengklasifikasikan usulan prioritas pembangunan AKIBAT SEBAB a b c a b c 1 4 2 3
  • 40. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 40 C. Alternatif Kegiatan Berdasarkan hasil analisis sasaran, dimana telah ditentukan sasaran spesifik yang dominan, yaitu Terwujudnya Rembug RW yang optimal. Untuk mencapai hal tersebut, maka ada beberapa alternatif kegiatan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Membuat publikasi kegiatan Rembug RW di setiap RW melalui spanduk dan pamflet 2. Melaksanakan sosialisasi Rembug RW 3. Mendistribusikan buku panduan pelaksanaan rembug RW yang merata kepada RT-RW Yang paling dominan dari ketiga alternatif kegiatan tersebut adalah Melaksanakan sosialisasi Rembug RW. Untuk lebih jelasnya maka dapat pula dilihat pada tabel-5 Tabel-5 Pemilihan Alternatif Kegiatan Dengan CBA (COST BENEFIT ANALYSIS) NO ALTERNATIF MANFAAT BIAYA RASIO 1 Melaksanakan rembug RW 5 5 1 2 Mendistribusikan buku panduan pelaksanaan rembug RW yang merata kepada RT-RW 2 3 0,8 3 Membuat publikasi kegiatan pra musrembang di setiap RW melalui spanduk dan pamflet 3 4 0,75
  • 41. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 41 Dari pemilihan alternatif penyelesaian masalah di atas dengan teori CBA maka nilai terbesar adalah alternatif no. 1 yaitu : melaksanakan Rembug RW. Dan uraian diatas, untuk terwujudnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan yang Optimal pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat , maka yang perlu dilakukan dapat digambarkan dengan menggunakan gambaran pohon alternatif seperti pada gambar-5. berikut ini.
  • 42. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 42 Gambar – 5 P O H O N A L T E R N A T I F Sasaran Umum : Terwujudnya Rembug RW yang optimal melalui pelaksanaan sosialisasi Rembug RW Membuat publikasi kegiatan Rembug RW di setiap RW melalui spanduk dan pamflet Melaksanakan sosialisasi Rembug RW Mendistribusikan buku panduan pelaksanaan rembug RW yang merata kepada RT-RW a b c Terwujudnya hasil rembug RW yang berkualitas Terwujudnya Rencana Kerja hasil Musrembang Kelurahan yang optimal pada sekretaris Kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakbar Terwujudnya pelaksanaan Musrembang Kelurahan yang Optimal pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat Terwujudnya Rembug RW yang optimal
  • 43. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 43 D. Langkah-Langkah Kegiatan Permasalahan sasaran dan alternative kegiatan telah diuraikan oleh penulis, maka untuk tercapainya validasi sasaran dilakukan dengan Membuat Matrik Kerja (MRK), paket kerja dan rekapitulasi biaya serta penjadwalan. 1. Membuat Matrik Rincian Kerja (MRK) yang berisi sasaran, kegiatan, paket kerja, pokok akhir dan penanggung jawab yang menggambarkan SiABIDiBa dengan membuat sasaran khusus. Kegiatan dibuat dengan diperhitungkan saat dimulai dan berakhirnya, jumlah biaya, tempat kegiatan, menetapkan unit menjadi penanggung jawab dan penanggung gugat. Matrik Rincian Kerja (MRK) tersebut selanjutnya dilengkapi dengan pokok kerja, pokok akhir dan penanggungjawab pada setiap pokok akhir. 2. Membuat paket kerja yang berisi uraian kerja, penanggung jawab dan penanggung gugat, waktu dan biaya. 3. Membuat rekapitulasi waktu dan biaya diambil dari setiap paket kerja yang telah dibuat. 4. Membuat penjadwalan kerja mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan pengendalian. Untuk mencapai sasaran yang ditetapkan ditempuh kegiatan yaitu Mewujudkan Rembug RW yang optimal melalui Sosialisasi Rembug RW untuk 190 Orang
  • 44. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 44 selama 1 hari pada tanggal 15 Oktober 2014 bertempat Kelurahan Duri Kepa dengan biaya sebesar Rp. 29.407.500,- (dua puluh Sembilan juta empat ratus tujuh ribu lima ratus) dari DPA Kelurahan Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2014 dilaksanakan oleh Sekretaris Kelurahan Duri Kepa
  • 45. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 45 GAMBAR 6 - MATRIK RINCIAN KERJA Pelaksanaan Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Admnistrasi Jakarta Barat PENANGGUNG JAWAB NO Lurah Sekkel Kasi Sarana dan Prasarana Anita Mahmud Bendahara Jlh POKOK AKHIR 1 Pembentukan Tim Kerja PK1 PK1 PK1 PK1 PK1 PK1 6 2 Penyusunan kerangka acuan PK2 PK2 PK2 PK2 PK2 PK2 6 3 Pengajuan anggaran PK3 PK3 PK3 PK3 4 4 Pelaksanaan rapat PK4 PK4 PK4 PK4 PK4 4 5 Penyediaan perlengkapan PK5 PK5 PK5 PK5 4 6 Pembukaan acara PK6 PK6 PK6 PK6 PK6 PK6 6 7 Pelaksanaan acara PK7 PK7 PK7 PK7 4 8 Penutupan acara PK8 PK8 PK8 PK8 PK8 5 9 Pemantauan PK9 PK9 PK9 PK9 4 10 Penilaian PK10 PK10 2 11 Pelaporan PK11 PK11 PK11 PK11 PK11 PK11 6 JUMLAH 8 11 9 9 4 9 Terwujudnya Rembug RW yang optimal melalui Sosialisasi Rembug RW untuk 190 Orang selama 1 hari pada tanggal 15 Oktober 2014 bertempat Kelurahan Duri Kepa dengan biaya sebesar Rp. 29.407.500,- (dua puluh Sembilan juta empat ratus tujuh ribu lima ratus) dari DPA Kelurahan Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2014 dilaksanakan oleh Sekretaris Kelurahan Duri Kepa Melaksanakan Sosialisasi Rembug RW untuk 190 Orang selama 1 hari pada tanggal 15 Oktober 2014 bertempat Kelurahan Duri Kepa dengan biaya sebesar Rp. 29.407.500,- (dua puluh Sembilan juta empat ratus tujuh ribu lima ratus) dari DPA Kelurahan Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2014 dilaksanakan oleh Sekretaris Kelurahan Duri Kepa Persiapan Pelaksanaan Pengendalian SASARAN KEGIATAN POKOK KERJA SIABIDIBA
  • 46. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 46 Tabel-6 PAKET KERJA Pokok Akhir : Pembentukan tim kerja Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan Paket Kerja : No. 1 Penyelesaian : 3 hari (1 s.d 3 Oktober 2014) No Uraian Kerja Penanggung Jawab Waktu Biaya (hari) (RP.) 1 Membuat konsep surat perintah tim kerja tim Sekkel 2 Mengetik surat perintah tim kerja tim Anita 3 Memeriksa hasil ketikan dan membubuhkan paraf pada hasil final Kasi Sarana dan Prasarana 4 Membubuhkan paraf pada surat perintah kerja tim Sekkel 1 hari 5 Menandatangani surat perintah kerja tim Lurah 6 Menggandakan dan penomoran surat perintah kerja tim Anita Rp. 47.500 7 Menyebarkan surat perintah kerja tim kepada pegawai yang terkait Mahmud 8 Memimpin rapat tim Lurah 9 Membuat notulen rapat Kasi Sarana dan Prasarana 10 Menyediakan snack 1hrx15 org x Rp 25.000 Bendahara 1 hari Rp. 375.000 11 Mendokumentasikan (foto) 5 lembar x Rp.2.500 Anita Rp. 12.500 12 Menyelesaikan administrasi keuangan Bendahara 1 hari Jumlah 6 orang 3 hari Rp. 435.000
  • 47. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 47 Tabel-7 PAKET KERJA Pokok Akhir : Penyusunan kerangka acuan Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan Paket Kerja : No. 2 Penyelesaian : 2 hari ( 6 s.d 7 Oktober 2014) No Uraian Kerja Penanggung Jawab Waktu Biaya (hari) (RP.) 1 Membuat kerangka acuan dan surat undangan untuk nara sumber Kasi Sarana dan Prasarana 2 Mengetik kerangka acuan dan surat undangan untuk nara sumber Anita 1 hari 3 Memeriksa hasil ketikan dan membubuhkan paraf pada hasil final Kasi Sarana dan Prasarana 4 Membubuhkan paraf pada kerangka acuan dan surat undangan untuk nara sumber Sekkel 5 Menandatangani kerangka acuan dan surat undangan Lurah 6 Menggandakan dan penomoran surat undangan Anita 1 hari Rp. 47.500 7 Menyebarkan kerangka acuan dan surat undangan untuk nara sumber Mahmud 8 Menyelesaikan administrasi keuangan Bendahara Jumlah 6 orang 2 hari Rp. 47.500
  • 48. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 48 Tabel-8 PAKET KERJA Pokok Akhir : Pengajuan anggaran Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan Paket Kerja : No. 3 Penyelesaian : 2 hari (8 s.d 9 Oktober 2014) No Uraian Kerja Penanggung Jawab Waktu Biaya (hari) (RP.) 1 Membuat usulan biaya Kasi Sarana dan Prasarana 2 Mengetik usulan biaya Anita 3 Memeriksa hasil ketikan dan menandatangani usulan biaya Kasi Sarana dan Prasarana 1 hari 4 Membubuhkan paraf pada usulan biaya Sekkel 4 Menandatangani persetujuan usulan biaya Lurah 5 Mengajukan kepada bendahara Kasi Sarana dan Prasarana 1 hari 6 Mencairkan dan mengambil uang dari bendahara Kasi Sarana dan Prasarana Jumlah 4 orang 2 hari
  • 49. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 49 Tabel-9 PAKET KERJA Pokok Akhir : Pelaksanaan rapat Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan Paket Kerja : No. 4 Penyelesaian : 1 hari (10 Oktober 2014) No Uraian Kerja Penanggung Jawab Waktu Biaya (hari) (RP.) 1 Menyiapkan ruang rapat Sekkel 2 Menyiapkan daftar Hadir Sekkel 3 Menyediakan konsumsi 1 hari x 15 org x Rp . 25.000 Bendahara Rp. 375.000 4 Memimpin rapat Lurah 1 hari 5 Membuat notulen rapat Kasi Sarana dan Prasarana 6 Mendokumentasikan (foto) 5 lbr x Rp.2.500 Anita Rp. 12.500 7 Menyelesaikan administrasi keuangan Bendahara Jumlah 5 orang 1 hari Rp. 387.500
  • 50. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 50 Tabel-10 PAKET KERJA Pokok Akhir : Penyediaan perlengkapan Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan Paket Kerja : No. 5 Penyelesaian : 2 hari (13-14 Oktober 2014) No Uraian Kerja Penanggung Jawab Waktu Biaya (hari) (RP.) 1 Membeli ATK peserta 190 orang x Rp. 75.000 Kasi Sarana dan Prasarana Rp 14.250.000 2 Menggandakan materi 2 Jilid x 190 Orang x 25.000 Mahmud 2 hari Rp 9.500.000 4 Membuat spanduk Sekkel Rp 250.000 5 Menyelesaikan administrasi keuangan Bendahara Jumlah 4 orang 2 hari Rp 24.000.000
  • 51. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 51 Tabel-11 PAKET KERJA Pokok Akhir : Pembukaan acara Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan Paket Kerja : No. 6 Penyelesaian : 1 hari (15 Oktober 2014) No Uraian Kerja Penanggung Jawab Waktu Biaya (hari) (RP.) 1 Membuat susunan acara pembukaan Sekkel 2 Menyiapkan ruangan Mahmud 3 Menyiapkan sound system Mahmud 4 Memasang spanduk Mahmud 5 Membuka acara oleh MC Kasi Sarana dan Prasarana 6 Melaporkan sasaran, jumlah yang hadir, maksud dan tujuan acara Sekkel 1 hari 7 Membuka acara Lurah 8 Mendokumentasikan 10 lbr x Rp 2.500 Anita Rp 25.000 9 Menyelesaikan administrasi keuangan Bendahara Jumlah 6 orang 1 hari Rp 25.000
  • 52. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 52 Tabel-12 PAKET KERJA Pokok Akhir : Pelaksanaan acara Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan Paket Kerja : No. 7 Penyelesaian : 1 hari (15 Oktober 2014) No Uraian Kerja Penanggung Jawab Waktu Biaya (hari) (RP.) 1 Menyiapkan daftar hadir Kasi Sarana dan Prasarana 2 Menyediakan konsumsi 190 org x 1 hr x Rp. 15.000.000 Bendahara Rp. 2.850.000 3 Menyipakan honor narasumber 4 orang x 1 hr x Rp. 350.000 Bendahara Rp. 1.400.000 4 Melaksanakan penyelenggaran Sekkel 1 hari 5 Membuat notulen Kasi Sarana dan Prasarana 6 Mendokumentasikan (foto) 20 lbr x Rp 2.500 Anita Rp. 50.000 7 Membuat laporan keuangan Bendahara Jumlah 4 orang 1 hari Rp. 4.300.000
  • 53. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 53 Tabel-13 PAKET KERJA Pokok Akhir : Penutupan acara Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan Paket Kerja : No. 8 Penyelesaian : 1 hari (15 Oktober 2014) No Uraian Kerja Penanggung Jawab Waktu Biaya (hari) (RP.) 1 Membuat susunan acara penutupan Sekkel 2 Menutup acara oleh MC Kasi sarana dan Prasarana 3 Melaporkan proses penyelenggaran Sekkel 4 Penutupan acara secara resmi Lurah 1 hari 5 Membaca doa Kasi sarana dan Prasarana 6 Mendokumentasikan 5 lbr x Rp 2.500 Anita Rp 12.500 7 Menyelesaikan administrasi keuangan Bendahara Jumlah 5 orang 1 hari Rp 12.500
  • 54. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 54 Tabel-14 PAKET KERJA Pokok Akhir : Pemantauan Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan Paket Kerja : No. 9 Penyelesaian : 13 hari (1 s.d 17 Oktober 2014) No Uraian Kerja Penanggung Jawab Waktu Biaya (hari) (RP.) 1 Mencatat hasil pemantauan Kasi sarana dan Prasarana 2 Mengolah hasil pencatatan pemantauan Sekkel 13 hari 3 Mengetik hasil pemantauan Anita 4 Melaporkan hasil pemantauan kepada Lurah Sekkel Jumlah 4 orang 13 hari
  • 55. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 55 Tabel-15 PAKET KERJA Pokok Akhir : Penilaian Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan Paket Kerja : No. 10 Penyelesaian : 13 hari (1 s.d 17 Oktober 2014) No Uraian Kerja Penanggung Jawab Waktu Biaya (hari) (RP.) 1 Menganalisa hasil penilaian Sekkel 2 Mengidentifikasi hambatan dan penyimpangan Sekkel 13 hari 4 Mengendalikan hasil penilaian Lurah Jumlah 2 orang 13 hari
  • 56. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 56 Tabel-16 PAKET KERJA Pokok Akhir : Pelaporan Penanggung Gugat : Sekretaris Kelurahan Paket Kerja : No. 11 Penyelesaian : 15 hari (1 s.d 21 Oktober 2014) No Uraian Kerja Penanggung Jawab Waktu Biaya (hari) (RP.) 1 Menyiapkan bahan laporan Kasi Sarana dan Prasarana 2 Membuat konsep laporan Kasi Sarana dan Prasarana 3 Mengetik draft laporan Anita 4 Meneliti hasil ketikan draft laporan Kasi Sarana dan Prasarana 15 hari 5 Membetulkan ketikan laporan Anita 6 Meneliti hasil ketikan laporan final dan memberi paraf Sekkel 7 Menandatangani laporan Lurah 8 Menggandakan laporan Mahmud Rp 200.000 9 Menyelesaikan administrasi keuangan Bendahara Jumlah 6 orang 15 hari Rp 200.000
  • 57. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 57 Tabel-17 Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Optimalisasi Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Admnistrasi Jakarta Barat NO URAIAN KERJA BIAYA (Rp.) 1 Pembentukan tim kerja Rp 453.000 2 Penyusunan kerangka acuan Rp 47.500 3 Pengajuan anggaran Rp - 4 Pelaksanaan rapat Rp 387.500 5 Penyediaan perlengkapan Rp 24.000.000 6 Pembukaan acara Rp 25.000 7 Pelaksanaan acara Rp 4.300.000 8 Penutupan acara Rp 12.500 9 Pemantauan Rp - 10 Penilaian Rp - 11 Pelaporan Rp 200.000 JUMLAH Rp 29.407.500
  • 58. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 58 Tabel-18 Penjadwalan Pelaksanaan Rembug RW Pada Sekretaris Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Admnistrasi Jakarta Barat NO Waktu Bulan Oktober 2014 Uraian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1 Pembentukan tim kerja 2 Penyusunan rencana kerja 3 Pengajuan anggaran 4 Pelaksanaan rapat 5 Penyediaan perlengkapan 6 Pembukaan acara 7 Pelaksanaan acara 8 Penutupan acara 9 Pemantauan 10 Penilaian 11 Pelaporan
  • 59. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 59 BAB IV PENUTUP Berdasarkan uraian dari Bab I sampai Bab III Kertas Kerja Perorangan (KKP) ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Masalah utama yang dihadapi saat ini adalah Belum Optimalnya Pelaksanaan Musrembang Kelurahan pada sekretaris kelurahan di Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm Jakarta Barat adapun factor penyebab yang menjadi masalah pokok adalah kurangnya partisipasi seksi teknis dalam kegiatan musrembang Kelurahan, belum optimalnya kualitas usulan kegiatan prioritas pembangunan hasil Rembug RW dan rendahnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan Musrembang Kelurahan. Setelah dilakukan analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) maka masalah pokok yang dominan yakni belum optimalnya kualitas usulan kegiatan prioritas pembangunan hasil Rembug RW. Masalah pokok yang dominan ini terjadi karena disebabkan oleh beberapa masalah spesifik,yaitu : 1. Tidak adanya Tim pendamping di Rembug RW 2. Rendahnya keterampilan teknis ketua RT-RW dalam mengklasifikasikan usulan prioritas pembangunan 3. Belum optimalnya Rembug RW
  • 60. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 60 Untuk memilih satu yang paling dominan dari ketiga masalah spesifik tersebut juga digunakan teknik analisis USG, maka masalah spesifik yang dominan yakni belum optimalnya Rembug RW. Berdasarkan hasil analisis sasaran dimana telah ditentukan sasaran spesifik yang dominan yaitu terwujudnya Optimalisasi Rembug RW. Untuk mencapai sasaran tersebut maka ada beberapa alternatif kegiatan yang perlu dilakukan yaitu : Membuat publikasi kegiatan Rembug RW di setiap RW melalui spanduk dan pamflet, Melaksanakan sosialisasi Rembug RW dan Mendistribusikan buku panduan pelaksanaan rembug RW yang merata kepada RT-RW Dari pemilihan prioritas alternatif penyelesaian masalah diatas dengan teori CBA maka prioritas alternatif yang dipilih adalah Melaksanakan sosialisasi Rembug RW .
  • 61. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kertas Kerja Perorangan (KKP) Angkatan ke-71 Tahun 2013 61 DAFTAR PUSTAKA Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Kertas Kerja Perorangan, Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan, Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkt IV. Laporan Bulanan Kelurahan Duri Kepa Agustus 2013, Kelurahan Duri Kepa Laporan Hasil Rembug RW Tahun 2012, Kelurahan Duri Kepa Laporan Hasil Rembug RW Tahun 2013, Kelurahan Duri Kepa Modul Diklatpim IV “Pemecahan Masalah Pengambilan Keputusan (PMPK)” Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2008. Modul Diklatpim IV “Kertas Kerja Perorangan (KKP)” Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2008. Modul Diklatpim IV “Pola Kerja Terpadu (PKT)” Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerah. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 40 Tahun 2002 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Kelurahan Provinsi DKI Jakarta. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 147 Tahun 2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kelurahan.