SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Laporan Praktikum
Mata Kuliah Penyuluhan
“ Strategi Pelestarian Sapi Madura Sebagai Plasma Nutfah “

Kelompok 15

Muhajirin

115050113111000

Faridatus Sholikhah 115050113111028
Luluk Setyowati

115050113111035

Fakultas Peternakan
Universitas Brawijaya
2013
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul : “ Strategi
Pelestarian Sapi Madura Sebagai Plasma Nutfah “
Penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas laporan praktikum
mata kuliah penyuluhan yang ampu oleh Ibu Anie Eka Kusumastuti, S.Pt.M.Sc.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang tidak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada:
1. Ibu Anie Eka Kusumastuti, S.Pt.M.Sc. selaku dosen mata kuliah penyuluhan
yang telah membimbing dan memberikan arahan dalam mata kuliah tersebut.
2. Orang tua kami yang telah memberikan semangat, doa, dan motivasi selama
pembuatan makalah.
3. Semua pihak yang telah mendukung pembuatan makalah ini yang belum sempat
kami sebutkan.
Menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, maka dengan besar hati kami akan menerima segala kritik, masukan
dan saran yang membangun dari semua pihak.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang
setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan
semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal „Alamiin.

Malang, 17 Nopember 2013

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………... i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. ii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………… 2
1.3 Tujuan ……………………………………………………………. 2
1.4 Manfaat……………. ………………………………………………… 2
BAB II GAGASAN ………………………………………………………3
2.1 Gambaran umum kegiatan penyuluhan…………………………….. 3
2.2 gambaran umum masyarakat sasaran…………….………………. 3
BAB III METODE PENYULUHAN ……………………………………...11
3.1 Metode pelaksanaan ……………………………………....11
3.2 gambaran teknologi…………………………………………….....11
3.3 jadwal kegiatan program
3.4 media penyuluhan
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah Negara tropis yang memiliki plasma nutfah ternak cukup
melimpah, dan salah satu dari jenis-jenis ternak tersebut adalah sapi. Plasma
nutfah sapi tererbagi menjadi dua jenis yaitu sapi lokal dan sapi asli. Ternak
tersebut merupakan modal dasar bagi pembangunan subsektor peternakan.
Sapi lokal secara genetik mempunyai potensi produksi yang baik bahkan
dalam kondisi lingkungan yang minimal. Selain itu sapi lokal juga lebih tahan
terhadap penyakit. Sapi Madura secara genetik memiliki sifat toleran terhadap
iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan caplak.
Sapi lokal seperti sapi Madura tersebut sangat penting untuk dilindungi,
dimanfaatkan dan dikembangkan secara hati-hati dan bijaksana guna
menghindari kerusakan genotip yang telah mereka miliki sebagai bangsa sapi
tertentu. Sangat disayangkan sapi sapi unggul tersebut banyak yang tidak
dikembangbiakkan sebagai mana mestinya, akibatnya keberadaan populasi sapi
Madura sudah sampai diambang kritis. Untuk itu sudah saatnya perlu adanya
tindakan penyelamatan, pelestarian dan pengembangan plasma nutfah sapi
Madura sebagai kekayaan genetik yang dimiliki Indonesia yang tentunya
dengan tetap memelihara sifat khas dari sapi tersebut.
Sapi asli Indonesia secara genetik dan fenotip umumnya merupakan : (1)
turunan dari banteng (Bos javanicus) yang telah didomestikasi dan dapat pula
(2) berasal dari hasil silangan sapi asli Indonesia dengan sapi eksotik yang
kemudian mengalami domestikasi serta adaptasi lokal.
Penyebaran sapi Madura di luar pulau Madura tidak menunjukkan
perkembangan yang siknifikan sehingga dalam upaya pelestariannya lebih
memungkinkan dilaksanakan di pulau Madura, yang selama ini masih
dilindungi atau diatur oleh perundangan. Sapi Madura sebagai plasma nutfah
sapi potong indigenus merupakan salah satu kebanggaan secara nasional yang
perlu dipertahankan keberadaannya. Layaknya sapi Bali, sapi Madura juga
merupakan sapi potong yang dilindungi keberadaannya di pulau Madura
Penurunan populasi sapi Madura diduga berkaitan dengan kendala dalam
meningkatkan populasi dan produksi sapi lokal tersebut, yaitu meliputi : saran
dan prasarana, keterbatasan modal, keterampilan peternak dan populasi genetik
serta faktor

kebutuhan ekonomi masyarakat sebagai pemilik ternak yang

cenderung menjual ternak terbaiknya agar memperoleh harga jual yang tinggi.
Masuknya ternak-ternak eksotik dari luar negeri ke Indonesia disamping
memperbaiki kualitas ternak lokal, dikhawatirkan juga dapat mengakibatkan
terjadinya erosi sumber daya genetik ternka lokal apabila dilakukan persilangan
tanpa evaluasi, control dan tanpa memperhitungkan arti penting sapi Indonesia.
Seekor ternak menunjukkan fenotipnya (P) sebagi pengaruh-pengaruh
seluruh gen atau genotipnya (G), lingkungan (E) dan interaksi antara genotip
dan lingkungan (IGE) . karakter genotip ternak dapat diketahui melalui ukuranukuran tubuh, warna, pola warna tubuh dan pertumbuhan tanduk.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor di atas, maka penyuluhan ini
dilakukan untuk menyusun program pelestarian plasma nutfah sapi Madura
untuk mempertahankan keragamaman genetik lokal yang dimiliki Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Melihat kenyataan yang ada dilapang, kebanyakan masyatrakat peternak
yang ada di Madura masih kurang adanya perhatian terhadap pentingnya
kelestarian ternak lokal sebagai plasma nutfah yang sebenarnya telah menjadi
aset kekayaan indonesia. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya informasiinformasi yang didapatkan oleh masyarakat peternak Madura. Jika hal ini tetap
dibiarkan maka boleh jadi ancaman terhadap lestarinya sapi Madura akan
terjadi.
1.3 Tujuan
Kegiatan penyuluhan ini bertujuan antara lain:
Menginformasikan kepada peternak Madura arti pentingnya pelestarian sapi
Madura sebagai plasma nutfah, menumbuhkan kesadaran dan kepedulian
masyarakat peternak Madura terhadap aset kekayaan Indonesia serta
menginformasikan cara dan strategi yang digunakan untuk melestarikan
keberadaan sapi Madura sebagai plasma nutfah dengan tetap mengupayakan
kesejahteraan ekonomi bagi peternak.
1.4 Manfaat
Setelah diadakan penyuluhan tentang strategi pelestarian sapi Madura
sebagai plasma nurfah diharapkan masyarakat akan tergugah untuk lebih peduli
terhadap kelestarian sapi lokal Madura yang menjadi aset kekayaan yang
dimiliki negeri. Selain itu diharapkan setelah dilakukan penyuluhan jumlah
sapi Madura akan semakin bertambah banyak dan terhindar dari ancaman
hilangnya genotip-genotip sapi tersebut dari tempat domisili keberadaanya.

BAB II
GAGASAN
BAB III
METODE PENYULUHAN
3.1 Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan program penyuluhan dilakukan dengan cara metode
konservasi komunikasi, yang dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu tahap persiapan awal
kegiatan, tahap pelaksanaan kegiatan, tahap evaluasi, serta laporan akhir.
Tahap Persiapan Kegiatan
Sebelum masuk dalam tahap pelaksanaan terdapat beberapa persiapanpersiapan yang harus dilakukan untuk menciptakan program penyuluhan yang
efektif dan efisien serta mampu mempertahankan hasil program penyuluhan secara
optimal. Persiapan-persiapan tersebut antara lain proses perijinan kepada
masyarakat sasaran dan pendataan melalui pendekatan sosial.
Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Setelah memperoleh ijin dari pihak terkait serta diperoleh data calon
peserta di program penyuluhan ini, maka dilaksanakan sosialisasi program
penyuluhan tentang strategi pelestarian sapi madura sebagai plasma nutfah di
Indonesia khususnya di pulau Madura. Penyuluhan dilaksanakan di wilayah
kantong ternak di kepulauan Madura. Wilayah contoh di kabupaten Sumenep
mewakili wilayah dengan agroekosistem lahan tegalan dengan pola usaha
pembibitan. Hal itu berarti sapi Madura yang merupakan sapi potong tipe kecil
merupakan salah satu plasma nutfah sapi potong indigenus dan suseptable pada
lingkungan agroekosistem kering dan berkembang baik di pulau Madura. Plasma
nutfah ternak mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan
kesejahteraan bagi masyarakat dan lingkungannya. Selanjutnya dibuat kesepakatan
mengenai

waktu

pelaksanaan

program

penyuluhan.

Metode

penyuluhan
berdasarkan hubungan penyuluh dengan sasaran dapat dilakukan dengan
komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung. Seorang penyuluh
melakukan kunjungan dengan pendekatan secara kelompok dari petani ternak di
desa tersebut.
Penyuluhan ini menjelaskan strategi pokok kepada sasaran bahwa
perbaikan mutu sapi Madura dapat dilakukan dengan seleksi dan atau perkawinan
silang (crossbreeding) melalui grading up untuk dapat menghimpun genotipik
unggul pada keturunan yang memiliki kemampuan produksi lebih tinggi dan
diimbangi penyesuaian pengaruh lingkungan terhadap tatalaksana pemeliharaan
terutama pemenuhan kebutuhan pakan dan pencegahan penyakit. Penyediaan
keturunan murni sebagai cikal bakal atau komunitas atau populasai dasar
pembentukan bibit “baru” dengan program sistem pemuliabiakan yang mapan serta
tidak asal-asalan dalam penjualan ternak.
Tahap Evaluasi
Dalam tahap ini tim penyuluh akan mereview kembali apa yang kuarang
dan apa pula yang perlu ditambahkan.
Tahap Penulisan Laporan
Pada tahap ini penyuluh akan membuat laporan hasil kerja selama masa
penyuluhan, melaporkan apa saja perubahan dan keberhasilan terjadi kedalam
bentuk tulisan yang sistematis.
3.2 Gambaran Teknik
Sapi madura ini harus dijaga kemurniannya karena merupakan salah satu
kekayaan plasma nutfah Indonesia. Plasma nutfah merupakan kekayaan alam yang
sangat berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung
pembangunan nasional. Maka teknologi yang disajikan melalui program
penyuluhan ini yaitu dilakukan atau ditentukan peluasan area pembibitan di
wilayah lain yang mampu mengisolasi komunitas yang cukup besar dan diikuti
program seleksi pemurnian sapi Madura. Pemurnian sapi madura perlu
dipertahankan yaitu melalui program perkawinan silang dan seleksi untuk
perbaikan mutu genetiknya.
Menurut pendapat Kutsiyah (2012) bahwa Sapi Madura diduga adalah hasil
persilangan antara sapi bali (Bos sundaicus) dengan sapi zebu (Bos indicus).
Sebagian lagi mengemukakan antara banteng dengan campuran zebu (Sinhala) dan
sapi tipe shorthorn, atau antara banteng (Bos/Bibos sundaicus) dengan sapi-sapi
lokal di Jawa Tengah yang kemudian memperoleh tambahan darah sapi zebu.
Penyelenggaraan program persilangan ini memiliki tiga tujuan. Pertama, untuk
memperbaiki performans (mutu genetik) sapi Madura, sehingga produktivitasnya,
baik aspek produksi dan reproduksinya meningkat. Peningkatan performans itu
bisa terjadi karena adanya gabungan keunggulan dari tetuanya yang biasa disebut
heterosis atau hybrid vigour (Hardjosubroto, 1994). Dalam penyuluhan ini
ditujukan untuk pemerintah maupun produser ternak komersial(peternak)
mempunyai kesempatan untuk memperbaiki efisiensi produksi dan produk yang
disukai melalui sistem perkawinan silang antar bangsa (breeds). Dua alasan utama
crossbreeding (perkawinan silang) yaitu (1) menghasilkan bangsa baru; dan (2)
mendapatkan efek heterosis/hibrid vigor (suatu kondisi menyatunyakeunggulan
dari kedua bangsa ternak yang digunakan dalam persilangan pada keturunannya).
Dengan persilangan, masing-masing tetua saling melengkapi satu sama lain
dengan kelemahan dan kekuatan yang dimilikinya, karena tidak ada satupun jenis
ternak yang superior dan memiliki karakteristik sifat-sifat produksi yang unggul
pada semua kondisi lingkungan. Oleh sebab itu, perencanaan program persilangan
dapat: kesatu, meningkatkan produktivitas dari sekelompok ternak secara nyata
sampai pembentukan bangsa baru. Kedua, mendorong peternak mengawinkan
ternaknya dengan bibit unggul sapi eksotik melalui inseminasi buatan (IB) untuk
menghasilkan sapi komersil. Maka disinilah penjelasan penyuluhanm melalui
gambaran teknologi yang akan diterapkan untuk strategi pelestarian sapi madura
sebagai plasma nutfah. Hal ini didukung oleh pendapat Adrial (2010) bahwa upaya
memperbaiki mutu genetik dilakukan melalui seleksi yang diikuti dengan sistem
perkawinan

dengan

memanfaatkan

teknologi

reproduksi.

Ketiga,

untuk

meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan peternak. Mata pencarian penduduk
Madura umumnya sebagai petani dan merangkap juga sebagian besar sebagai
peternak. Hal ini didukung oleh kebijakan peraturan pemerintah setempat.

3.3 Jadwal Kegiatan Program
Tabel.1
Jadwal Kegiatan

Kegiatan
Persiapan Awal

BULAN 1
1 2 3 4

BULAN 2
1

2

3

BULAN 3
4 1

2

3

BULAN 4
4

1

2

3

4
Survei awal (lapang)
+ studi literature
Pengamatan pada
masyarakat sasaran
Menyiapkan peralatan
dan bahan
Pembuatan variasi
pola
penyuluhan
Pembuatan gambaran
teknologi yang
diterapkan
Pelaksanaan
Kegiatan
Penyebaran publikasi
Pendataan petani
ternak
Pelatihan pada
masyarakat sasaran
Penelitian melaui
teknologi yang akan
diterapkan
Rapat evaluasi
Pelaksanaan hasil
evaluasi
Laporan akhir
Pembuatan laporan
akhir
Presentasi

3.4 Media Penyuluhan
Media penyuluhan yang digunakan dalam program ini adalah sebagai berikut :
a. Flip chart
Media ini digunakan untuk menjelaskan rencana strategis pelestarian sapi
madura sebagai plasma nutfah kepada petani ternak sebagai sasaran. Dalam flip
chart ini berisi penjelasan gambaran teknologi yang digunakan dalam perbaikan
mutu genetik sapi madura (kemurnian ternak). Seperti halnya metode seleksi yang
baik dan cara program perkawinan silang melalui teknologi reproduksi (inseminasi
buatan).
b. Audio visual
menyampaikan pesan atau informasi kepada sasaran yakni peternak calon peternak
dengan menggunakan slide presentasi sehingga diharapkan sasaran akan lebih
mudah dapat menerapkan pesan dengan kebutuhanya.
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

5 mutu buah - fase pertumbuhan buah (sas)
5 mutu buah - fase pertumbuhan buah (sas)5 mutu buah - fase pertumbuhan buah (sas)
5 mutu buah - fase pertumbuhan buah (sas)
Fadly Rian Saputra
 
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
RefliSugiyanto
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Reza Fahlevi
 
Power poin makalah pak hendri
Power poin makalah pak hendriPower poin makalah pak hendri
Power poin makalah pak hendri
Hendra Harmi
 
Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...
Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...
Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...
Tata Naipospos
 

What's hot (20)

PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
 
5 mutu buah - fase pertumbuhan buah (sas)
5 mutu buah - fase pertumbuhan buah (sas)5 mutu buah - fase pertumbuhan buah (sas)
5 mutu buah - fase pertumbuhan buah (sas)
 
2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitas
2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitas2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitas
2. pengertian dasar perencanaan & pengendalian kualitas
 
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
 
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
 
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
 
Laporan Observasi Lapang ke Kabupaten Sukabumi
Laporan Observasi Lapang ke Kabupaten SukabumiLaporan Observasi Lapang ke Kabupaten Sukabumi
Laporan Observasi Lapang ke Kabupaten Sukabumi
 
Laporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum SosisLaporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum Sosis
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
Power poin makalah pak hendri
Power poin makalah pak hendriPower poin makalah pak hendri
Power poin makalah pak hendri
 
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
 
Pembuatan Telur Asin_Kelompok 11
Pembuatan Telur Asin_Kelompok 11Pembuatan Telur Asin_Kelompok 11
Pembuatan Telur Asin_Kelompok 11
 
KKP - Pemanfaatan Air Kelapa untuk pembuatan Kecap
KKP - Pemanfaatan Air Kelapa untuk pembuatan KecapKKP - Pemanfaatan Air Kelapa untuk pembuatan Kecap
KKP - Pemanfaatan Air Kelapa untuk pembuatan Kecap
 
Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...
Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...
Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...
 
Perubahan perilaku konsumsi pangan masyarakat
Perubahan perilaku konsumsi pangan masyarakatPerubahan perilaku konsumsi pangan masyarakat
Perubahan perilaku konsumsi pangan masyarakat
 
ACARA IV PENETAPAN KONVERSI MENTAH MASAK DAN PENYERAPAN MINYAK
ACARA IV PENETAPAN KONVERSI MENTAH MASAK  DAN PENYERAPAN MINYAKACARA IV PENETAPAN KONVERSI MENTAH MASAK  DAN PENYERAPAN MINYAK
ACARA IV PENETAPAN KONVERSI MENTAH MASAK DAN PENYERAPAN MINYAK
 
Usaha pupuk organik cair
Usaha pupuk organik cairUsaha pupuk organik cair
Usaha pupuk organik cair
 
Manajemen operasi 5 m
Manajemen operasi 5 mManajemen operasi 5 m
Manajemen operasi 5 m
 
Resep Masakan Oriental
Resep Masakan OrientalResep Masakan Oriental
Resep Masakan Oriental
 
PENYUSUNAN RANSUM DENGAN METODE PEARSON SQUARE.pptx
PENYUSUNAN RANSUM DENGAN METODE PEARSON SQUARE.pptxPENYUSUNAN RANSUM DENGAN METODE PEARSON SQUARE.pptx
PENYUSUNAN RANSUM DENGAN METODE PEARSON SQUARE.pptx
 

Similar to Laporan praktikum penyuluhan

Laporan praktik kerja lapangan
Laporan praktik kerja lapanganLaporan praktik kerja lapangan
Laporan praktik kerja lapangan
Budinta Lubizz
 
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura New.pdf
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura  New.pdfPROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura  New.pdf
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura New.pdf
AfnanFajar
 
Makalah Rizky Juanda.Pdf
Makalah Rizky Juanda.PdfMakalah Rizky Juanda.Pdf
Makalah Rizky Juanda.Pdf
Syahdikin20
 
Food security paper-summary
Food security paper-summaryFood security paper-summary
Food security paper-summary
Ela Afellay
 

Similar to Laporan praktikum penyuluhan (20)

Laporan praktik kerja lapangan
Laporan praktik kerja lapanganLaporan praktik kerja lapangan
Laporan praktik kerja lapangan
 
Proposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten munaProposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten muna
 
Kontribusiku bagi indonesia
Kontribusiku bagi indonesiaKontribusiku bagi indonesia
Kontribusiku bagi indonesia
 
Proposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten munaProposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten muna
 
AT Modul 3 kb 1
AT Modul 3 kb 1AT Modul 3 kb 1
AT Modul 3 kb 1
 
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura New.pdf
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura  New.pdfPROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura  New.pdf
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura New.pdf
 
AT Modul 1 kb 1
AT Modul 1 kb 1AT Modul 1 kb 1
AT Modul 1 kb 1
 
Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)
Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)
Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)
 
Pengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiPengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadi
 
Komposisi bahan pakan
Komposisi bahan pakanKomposisi bahan pakan
Komposisi bahan pakan
 
Tabel hartadi
Tabel hartadiTabel hartadi
Tabel hartadi
 
Pengabdian masyarakat 1 jadi
Pengabdian masyarakat 1 jadiPengabdian masyarakat 1 jadi
Pengabdian masyarakat 1 jadi
 
konservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfahkonservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfah
 
AT Modul 6 kb 1
AT Modul 6 kb 1AT Modul 6 kb 1
AT Modul 6 kb 1
 
Makalah Rizky Juanda.Pdf
Makalah Rizky Juanda.PdfMakalah Rizky Juanda.Pdf
Makalah Rizky Juanda.Pdf
 
PPT Webinar.pptx
PPT Webinar.pptxPPT Webinar.pptx
PPT Webinar.pptx
 
Laporan latihan pengolahan susu tahun 2018
Laporan latihan pengolahan susu tahun 2018Laporan latihan pengolahan susu tahun 2018
Laporan latihan pengolahan susu tahun 2018
 
Food security paper-summary
Food security paper-summaryFood security paper-summary
Food security paper-summary
 
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docxPengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawa
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 

Laporan praktikum penyuluhan

  • 1. Laporan Praktikum Mata Kuliah Penyuluhan “ Strategi Pelestarian Sapi Madura Sebagai Plasma Nutfah “ Kelompok 15 Muhajirin 115050113111000 Faridatus Sholikhah 115050113111028 Luluk Setyowati 115050113111035 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 2013
  • 2. Kata Pengantar Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul : “ Strategi Pelestarian Sapi Madura Sebagai Plasma Nutfah “ Penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas laporan praktikum mata kuliah penyuluhan yang ampu oleh Ibu Anie Eka Kusumastuti, S.Pt.M.Sc. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada: 1. Ibu Anie Eka Kusumastuti, S.Pt.M.Sc. selaku dosen mata kuliah penyuluhan yang telah membimbing dan memberikan arahan dalam mata kuliah tersebut. 2. Orang tua kami yang telah memberikan semangat, doa, dan motivasi selama pembuatan makalah. 3. Semua pihak yang telah mendukung pembuatan makalah ini yang belum sempat kami sebutkan. Menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, maka dengan besar hati kami akan menerima segala kritik, masukan dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal „Alamiin. Malang, 17 Nopember 2013 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………………………………………………………... i DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. ii DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….1 1.1 Latar Belakang ……………………………………………………. 1 1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………… 2 1.3 Tujuan ……………………………………………………………. 2 1.4 Manfaat……………. ………………………………………………… 2 BAB II GAGASAN ………………………………………………………3 2.1 Gambaran umum kegiatan penyuluhan…………………………….. 3 2.2 gambaran umum masyarakat sasaran…………….………………. 3 BAB III METODE PENYULUHAN ……………………………………...11 3.1 Metode pelaksanaan ……………………………………....11 3.2 gambaran teknologi…………………………………………….....11 3.3 jadwal kegiatan program 3.4 media penyuluhan DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….12
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah Negara tropis yang memiliki plasma nutfah ternak cukup melimpah, dan salah satu dari jenis-jenis ternak tersebut adalah sapi. Plasma nutfah sapi tererbagi menjadi dua jenis yaitu sapi lokal dan sapi asli. Ternak tersebut merupakan modal dasar bagi pembangunan subsektor peternakan. Sapi lokal secara genetik mempunyai potensi produksi yang baik bahkan dalam kondisi lingkungan yang minimal. Selain itu sapi lokal juga lebih tahan terhadap penyakit. Sapi Madura secara genetik memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan caplak. Sapi lokal seperti sapi Madura tersebut sangat penting untuk dilindungi, dimanfaatkan dan dikembangkan secara hati-hati dan bijaksana guna menghindari kerusakan genotip yang telah mereka miliki sebagai bangsa sapi tertentu. Sangat disayangkan sapi sapi unggul tersebut banyak yang tidak dikembangbiakkan sebagai mana mestinya, akibatnya keberadaan populasi sapi Madura sudah sampai diambang kritis. Untuk itu sudah saatnya perlu adanya tindakan penyelamatan, pelestarian dan pengembangan plasma nutfah sapi Madura sebagai kekayaan genetik yang dimiliki Indonesia yang tentunya dengan tetap memelihara sifat khas dari sapi tersebut. Sapi asli Indonesia secara genetik dan fenotip umumnya merupakan : (1) turunan dari banteng (Bos javanicus) yang telah didomestikasi dan dapat pula (2) berasal dari hasil silangan sapi asli Indonesia dengan sapi eksotik yang kemudian mengalami domestikasi serta adaptasi lokal. Penyebaran sapi Madura di luar pulau Madura tidak menunjukkan perkembangan yang siknifikan sehingga dalam upaya pelestariannya lebih memungkinkan dilaksanakan di pulau Madura, yang selama ini masih dilindungi atau diatur oleh perundangan. Sapi Madura sebagai plasma nutfah sapi potong indigenus merupakan salah satu kebanggaan secara nasional yang perlu dipertahankan keberadaannya. Layaknya sapi Bali, sapi Madura juga merupakan sapi potong yang dilindungi keberadaannya di pulau Madura Penurunan populasi sapi Madura diduga berkaitan dengan kendala dalam meningkatkan populasi dan produksi sapi lokal tersebut, yaitu meliputi : saran
  • 5. dan prasarana, keterbatasan modal, keterampilan peternak dan populasi genetik serta faktor kebutuhan ekonomi masyarakat sebagai pemilik ternak yang cenderung menjual ternak terbaiknya agar memperoleh harga jual yang tinggi. Masuknya ternak-ternak eksotik dari luar negeri ke Indonesia disamping memperbaiki kualitas ternak lokal, dikhawatirkan juga dapat mengakibatkan terjadinya erosi sumber daya genetik ternka lokal apabila dilakukan persilangan tanpa evaluasi, control dan tanpa memperhitungkan arti penting sapi Indonesia. Seekor ternak menunjukkan fenotipnya (P) sebagi pengaruh-pengaruh seluruh gen atau genotipnya (G), lingkungan (E) dan interaksi antara genotip dan lingkungan (IGE) . karakter genotip ternak dapat diketahui melalui ukuranukuran tubuh, warna, pola warna tubuh dan pertumbuhan tanduk. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor di atas, maka penyuluhan ini dilakukan untuk menyusun program pelestarian plasma nutfah sapi Madura untuk mempertahankan keragamaman genetik lokal yang dimiliki Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Melihat kenyataan yang ada dilapang, kebanyakan masyatrakat peternak yang ada di Madura masih kurang adanya perhatian terhadap pentingnya kelestarian ternak lokal sebagai plasma nutfah yang sebenarnya telah menjadi aset kekayaan indonesia. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya informasiinformasi yang didapatkan oleh masyarakat peternak Madura. Jika hal ini tetap dibiarkan maka boleh jadi ancaman terhadap lestarinya sapi Madura akan terjadi. 1.3 Tujuan Kegiatan penyuluhan ini bertujuan antara lain: Menginformasikan kepada peternak Madura arti pentingnya pelestarian sapi Madura sebagai plasma nutfah, menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat peternak Madura terhadap aset kekayaan Indonesia serta menginformasikan cara dan strategi yang digunakan untuk melestarikan keberadaan sapi Madura sebagai plasma nutfah dengan tetap mengupayakan kesejahteraan ekonomi bagi peternak. 1.4 Manfaat Setelah diadakan penyuluhan tentang strategi pelestarian sapi Madura sebagai plasma nurfah diharapkan masyarakat akan tergugah untuk lebih peduli terhadap kelestarian sapi lokal Madura yang menjadi aset kekayaan yang
  • 6. dimiliki negeri. Selain itu diharapkan setelah dilakukan penyuluhan jumlah sapi Madura akan semakin bertambah banyak dan terhindar dari ancaman hilangnya genotip-genotip sapi tersebut dari tempat domisili keberadaanya. BAB II GAGASAN BAB III METODE PENYULUHAN 3.1 Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan program penyuluhan dilakukan dengan cara metode konservasi komunikasi, yang dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu tahap persiapan awal kegiatan, tahap pelaksanaan kegiatan, tahap evaluasi, serta laporan akhir. Tahap Persiapan Kegiatan Sebelum masuk dalam tahap pelaksanaan terdapat beberapa persiapanpersiapan yang harus dilakukan untuk menciptakan program penyuluhan yang efektif dan efisien serta mampu mempertahankan hasil program penyuluhan secara optimal. Persiapan-persiapan tersebut antara lain proses perijinan kepada masyarakat sasaran dan pendataan melalui pendekatan sosial. Tahap Pelaksanaan Kegiatan Setelah memperoleh ijin dari pihak terkait serta diperoleh data calon peserta di program penyuluhan ini, maka dilaksanakan sosialisasi program penyuluhan tentang strategi pelestarian sapi madura sebagai plasma nutfah di Indonesia khususnya di pulau Madura. Penyuluhan dilaksanakan di wilayah kantong ternak di kepulauan Madura. Wilayah contoh di kabupaten Sumenep mewakili wilayah dengan agroekosistem lahan tegalan dengan pola usaha pembibitan. Hal itu berarti sapi Madura yang merupakan sapi potong tipe kecil merupakan salah satu plasma nutfah sapi potong indigenus dan suseptable pada lingkungan agroekosistem kering dan berkembang baik di pulau Madura. Plasma nutfah ternak mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan kesejahteraan bagi masyarakat dan lingkungannya. Selanjutnya dibuat kesepakatan mengenai waktu pelaksanaan program penyuluhan. Metode penyuluhan
  • 7. berdasarkan hubungan penyuluh dengan sasaran dapat dilakukan dengan komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung. Seorang penyuluh melakukan kunjungan dengan pendekatan secara kelompok dari petani ternak di desa tersebut. Penyuluhan ini menjelaskan strategi pokok kepada sasaran bahwa perbaikan mutu sapi Madura dapat dilakukan dengan seleksi dan atau perkawinan silang (crossbreeding) melalui grading up untuk dapat menghimpun genotipik unggul pada keturunan yang memiliki kemampuan produksi lebih tinggi dan diimbangi penyesuaian pengaruh lingkungan terhadap tatalaksana pemeliharaan terutama pemenuhan kebutuhan pakan dan pencegahan penyakit. Penyediaan keturunan murni sebagai cikal bakal atau komunitas atau populasai dasar pembentukan bibit “baru” dengan program sistem pemuliabiakan yang mapan serta tidak asal-asalan dalam penjualan ternak. Tahap Evaluasi Dalam tahap ini tim penyuluh akan mereview kembali apa yang kuarang dan apa pula yang perlu ditambahkan. Tahap Penulisan Laporan Pada tahap ini penyuluh akan membuat laporan hasil kerja selama masa penyuluhan, melaporkan apa saja perubahan dan keberhasilan terjadi kedalam bentuk tulisan yang sistematis. 3.2 Gambaran Teknik Sapi madura ini harus dijaga kemurniannya karena merupakan salah satu kekayaan plasma nutfah Indonesia. Plasma nutfah merupakan kekayaan alam yang sangat berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pembangunan nasional. Maka teknologi yang disajikan melalui program penyuluhan ini yaitu dilakukan atau ditentukan peluasan area pembibitan di wilayah lain yang mampu mengisolasi komunitas yang cukup besar dan diikuti program seleksi pemurnian sapi Madura. Pemurnian sapi madura perlu dipertahankan yaitu melalui program perkawinan silang dan seleksi untuk perbaikan mutu genetiknya. Menurut pendapat Kutsiyah (2012) bahwa Sapi Madura diduga adalah hasil persilangan antara sapi bali (Bos sundaicus) dengan sapi zebu (Bos indicus). Sebagian lagi mengemukakan antara banteng dengan campuran zebu (Sinhala) dan sapi tipe shorthorn, atau antara banteng (Bos/Bibos sundaicus) dengan sapi-sapi
  • 8. lokal di Jawa Tengah yang kemudian memperoleh tambahan darah sapi zebu. Penyelenggaraan program persilangan ini memiliki tiga tujuan. Pertama, untuk memperbaiki performans (mutu genetik) sapi Madura, sehingga produktivitasnya, baik aspek produksi dan reproduksinya meningkat. Peningkatan performans itu bisa terjadi karena adanya gabungan keunggulan dari tetuanya yang biasa disebut heterosis atau hybrid vigour (Hardjosubroto, 1994). Dalam penyuluhan ini ditujukan untuk pemerintah maupun produser ternak komersial(peternak) mempunyai kesempatan untuk memperbaiki efisiensi produksi dan produk yang disukai melalui sistem perkawinan silang antar bangsa (breeds). Dua alasan utama crossbreeding (perkawinan silang) yaitu (1) menghasilkan bangsa baru; dan (2) mendapatkan efek heterosis/hibrid vigor (suatu kondisi menyatunyakeunggulan dari kedua bangsa ternak yang digunakan dalam persilangan pada keturunannya). Dengan persilangan, masing-masing tetua saling melengkapi satu sama lain dengan kelemahan dan kekuatan yang dimilikinya, karena tidak ada satupun jenis ternak yang superior dan memiliki karakteristik sifat-sifat produksi yang unggul pada semua kondisi lingkungan. Oleh sebab itu, perencanaan program persilangan dapat: kesatu, meningkatkan produktivitas dari sekelompok ternak secara nyata sampai pembentukan bangsa baru. Kedua, mendorong peternak mengawinkan ternaknya dengan bibit unggul sapi eksotik melalui inseminasi buatan (IB) untuk menghasilkan sapi komersil. Maka disinilah penjelasan penyuluhanm melalui gambaran teknologi yang akan diterapkan untuk strategi pelestarian sapi madura sebagai plasma nutfah. Hal ini didukung oleh pendapat Adrial (2010) bahwa upaya memperbaiki mutu genetik dilakukan melalui seleksi yang diikuti dengan sistem perkawinan dengan memanfaatkan teknologi reproduksi. Ketiga, untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan peternak. Mata pencarian penduduk Madura umumnya sebagai petani dan merangkap juga sebagian besar sebagai peternak. Hal ini didukung oleh kebijakan peraturan pemerintah setempat. 3.3 Jadwal Kegiatan Program Tabel.1 Jadwal Kegiatan Kegiatan Persiapan Awal BULAN 1 1 2 3 4 BULAN 2 1 2 3 BULAN 3 4 1 2 3 BULAN 4 4 1 2 3 4
  • 9. Survei awal (lapang) + studi literature Pengamatan pada masyarakat sasaran Menyiapkan peralatan dan bahan Pembuatan variasi pola penyuluhan Pembuatan gambaran teknologi yang diterapkan Pelaksanaan Kegiatan Penyebaran publikasi Pendataan petani ternak Pelatihan pada masyarakat sasaran Penelitian melaui teknologi yang akan diterapkan Rapat evaluasi Pelaksanaan hasil evaluasi Laporan akhir Pembuatan laporan akhir Presentasi 3.4 Media Penyuluhan Media penyuluhan yang digunakan dalam program ini adalah sebagai berikut : a. Flip chart Media ini digunakan untuk menjelaskan rencana strategis pelestarian sapi madura sebagai plasma nutfah kepada petani ternak sebagai sasaran. Dalam flip chart ini berisi penjelasan gambaran teknologi yang digunakan dalam perbaikan mutu genetik sapi madura (kemurnian ternak). Seperti halnya metode seleksi yang baik dan cara program perkawinan silang melalui teknologi reproduksi (inseminasi buatan). b. Audio visual
  • 10. menyampaikan pesan atau informasi kepada sasaran yakni peternak calon peternak dengan menggunakan slide presentasi sehingga diharapkan sasaran akan lebih mudah dapat menerapkan pesan dengan kebutuhanya. DAFTAR PUSTAKA