SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
Baixar para ler offline
PIDATO Perdana Mentri M Natsir
di RADIO TANGGAL 14 NOPEMBER 1950.
Malam ini saja hendak minta perhatian umum, chususnja perhatian
para pedjuang jang sampai sekarang belum kembali kepada masjarakat
biasa dan terlepas pula dari organisasi2 Pemerintah dan sistim produksi
umum.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa kita telah memproklamirkan
kemerdekaannja dan dengan semangat berdjuang jang ber-api2 serentak
para pemuda dan rakjat umumnja mengangkat sendjata setjara total untuk
menegakkan Kemerdekaan jang sudah diproklamirkan itu, dido-rong oleh
hasrat jang timbul dari hati sanubari jang spontan mengge-lora, meliputi
seluruh alam pikiran dan perasaan bangsa kita.
Dengan spontanitet dan hasrat berkurban untuk perdjuangan ke-
merdekaan itu sebagai modal, maka dengan ber-angsur2 tersusunlah
tentara nasional kita sebagai alat pertahanan Negara disamping ter-
susunnja pula perlengkapan kenegaraan jang lain2. Dalam lima tahun
kita terus-menerus berdjuang dimedan pertempuran dan dilapangan
politik sambil menjusun Negara dan menjusun alat Negara dengan
segala kekuatan dan kekurangan2 jang ada pada diri kita. Semuanja
dilakukan dalam suasana pertempuran, silih-berganti dengan perletak-
an sendjata-sementara dan peperangan gerilja, melalui beberapa pasang
turun dan pasang naiknja perdjuangan, suatu hal jang tidak dapat
ditjeraikan dari tiap2 suatu perdjuangan kemerdekaan-bangsa.
Saudara2 !
Didalam perdjuangan lima tahun itu kita telah berdjumpa dengan
pelbagai kesulitan2 jang timbul sebagai soal2 bar^ jang belum pernah kita
hadapi tadinja, tapi jang kita harus selesaikan dengan tenaga dan pikiran
jang ada pada kita. Tidak semua kesulitan itu dapat segera kita petjahkan
dengan tjara jang memuaskan. Maka dapatlah dimengerti bahwa
disamping hasil2 jang menggembirakan, tidak urung pula timbul
perasaan2 jang kurang puas dalam beberapa lapangan, hal mana me-
nimbulkan kegentingan2 didalam masjarakat. Satu dan lainnja adalah
mendjadi salah satu sebab dari pertentangan2 jang melemahkan ke-
kuatan kita. Walaupun 'bagaimana, perdjuangan kita jang tidak putus2-nja
selama lima tahun ber-turut2 itu, telah menghasilkan terlepasnja bangsa
kita dari pendjadjahan.
Sudah tertjapai oleh kita satu Negara jang merdeka dan berdaulat, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, „berdasarkan Ketuhanan Jang Maha Esa,
Perikemanusiaan, Kebangsaan, Kerakjatan dan Keadilan Sosial untuk
mewudjudkan kebahagiaan, kesedjahteraan, perdamaian dan
kemerdekaan dalam masjarakat dan Negara hukum Indonesia Mer-deka
jang berdaulat sempurna", sebagaimana jang termaktub dalam Undang2
Dasar Negara kita.
Sudah tertjapai pula oleh kita kedudukan jang patut dan sepan-tasnya
sebagai Negara jang berdaulat dalam hubungan dan pergaulan
Kekeluargaan Bangsa2 berdasarkan saling-mengerti dan harga-menghar-
gai antara satu dengan jang lain.
Dalam pada itu saudara2, salah satu akibat dari perdjuangan kita
jang bersifat total itu adalah, bahwa setelah pertikaian dengan pihak
lawan sudah selesai, setelah kemerdekaan serta kedaulatan Negara
sudah tertjapai, masih ada ribuan para pemuda dan para pedjuang jang
masih tersisih atau menjisihkan diri dari masjarakat biasa, tidak
menjatukan diri dalam alat2 pertahanan dan keamanan negara, dan
terlepas pula dari lapangan usaha produksi untuk mempertinggi ke-
makmuran rakjat.
Bermatjam pula sebab makanja mereka menjendiri dan memisahkan
diri itu, antaranja:
1. Ada dari antara mereka jang merasa belum puas dengan hasil
perdjuangan jang telah diperoleh sekarang.
2. Ada diantara mereka jang menjisihkan diri sebagai akibat ben-
trokan antara kita sama kita didalam masa perdjuangan jang
lampau.
:
3. Ada pula orang2 jang memisahkan diri dari masjarakat biasa
karena memang sudah mendjadi pembawaan dan tudjuan bagi
dirinja untuk terus-menerus melakukan perbuatan2 jang meng-
akibatkan kekatjauan masjarakat. Mereka ini mendjadikan ma-
sjarakat sebagai objek untuk melepaskan * hawa-nafsu dan
angkara murkanja. Tetapi golongan ini tidak mendjadi pokok
pembitjaraan kita pada malam ini.
Utjapan saja ini chusus saja tudjukan terhadap mereka para pe-djuang
dalam golongan 1 dan 2 seperti jang saja sebutkan tadi.
Terhadap mereka ini saja berseru
Tingkatan perdjuangan kita telah berganti. Tingkatan sekarang ini
menghendaki tjara perdjuangan jang berlainan dari tingkatan peperang-an
gerilja menentang musuh seperti jang telah sudah itu. Tingkatan
perdjuangan sekarang tidak menghendaki lagi bahwa saudara2 mene-ruskan
hidup memanggul sendjata dipegunungan, terlepas dari ikatan keluarga
dan masjarakat biasa.
Tenaga dan pikiran saudara diperlukan dilain lapangan Tenaga dan
pikiran saudara diperlukan untuk membangunkan ke-hidupan jang lebih
lajak, baik dalam hubungan kekeluargaan dan rumah tangga sendiri
ataupun dalam hubungan produksi dan pembangunan kesedjahteraan
umum.
Tenaga dan pikiran saudara diperlukan untuk membangun Negara
dengan arti jang lebih luas, menjempurnakan Negara kita jang masih muda
ini dalam pelbagai lapangan.
Sudah datang saatnja untuk menutup sedjarah lama dan memulai
lembaran baru. Sudah datang saatnja untuk memperbaiki persaudaraan
kembali atas dasar saling-mengerti, untuk hidup bersama dalam udara
Negara merdeka jang sudah sama2 kita tebus dengan pengurbanan jang
demikian besarnja.
Mungkin ada hal2 jang bagi saudara belum memberi kepuasan dalam
Negara kita jang muda ini.
Memang masih ada hal2 jang terasa sebagai duri dalam daging. Akan
tetapi hal demikian, se-kali2 tidak boleh mendjadikan sebab untuk
saudara menutup mata dari hasil2 jang sudah ada ditangan kita.
Memang masih banjak jang harus disempurnakan. Kita baru sadja
mulai menjusun Negara dengan memakai hasil jang sudah ada sebagai
modal atau pangkalan.
Walaupun bagaimana, djuga bagi saudara terbuka djalan untuk
menjumbangkan pikiran dan tenaga saudara2 menurut tjita2 jang terkan-
dung, dengan tjara jang tertib-teratur melalui saluran2 jang biasa, jang
terbuka bagi tiap2 warga dari Negara Hukum jang berdasarkan Kedau-latan
Rakjat ini.
Mari ber-sama2 bersanding-bahu, dengan tenaga tersusun menulis
halaman baharu dalam riwajat Nusa dan Bangsa menudju kepada
kebahagiaan lahir batin bagi segenap warga, sjrta diliputi keredaan Ilahi,
Tuhan Jang Maha Esa.
Buat jang demikian djalan telah terbuka.
Pakailah kesempatan jang terbuka sekarang ini dengan tjara2 jang
segera akan dimaklumkan.
Demikianlah seman saja terhadap dua golongan jang saja sebut-kan
tadi
1 4 Nopember 1950 (Pidato sebagai Perdana Menteri)
.

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Pidato perdana mentri m natsir di radio 14 nopember 1950

Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumi
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumiArtikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumi
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumiIwan Sumantri
 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanFitri Yusmaniah
 
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananyaHak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananyaRezy Marsellina
 
Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental BangsakuPokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental BangsakuLianita Dian
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantaraAthallah RJ
 
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegaraTeukuMahawira
 
Sikap positif terhadap konstitusi negara
Sikap positif terhadap konstitusi negaraSikap positif terhadap konstitusi negara
Sikap positif terhadap konstitusi negaraLuthfiyanti Nazhar
 
Pokok kaidah fundamental bangsaku
Pokok kaidah fundamental bangsakuPokok kaidah fundamental bangsaku
Pokok kaidah fundamental bangsakuIra Maulidya
 
Amanat Menteri Sosial 10 November 2016
Amanat Menteri Sosial 10 November 2016Amanat Menteri Sosial 10 November 2016
Amanat Menteri Sosial 10 November 2016Rachmat Narendra
 
Materi Kewarganegaraan
Materi KewarganegaraanMateri Kewarganegaraan
Materi KewarganegaraanIsmail Yusuf
 
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Umar Mukhtar
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...bulan purnama
 
Teks syarahan 1 msia pemangkin perpaduan
Teks syarahan 1 msia pemangkin perpaduanTeks syarahan 1 msia pemangkin perpaduan
Teks syarahan 1 msia pemangkin perpaduanAtie Duckling
 

Semelhante a Pidato perdana mentri m natsir di radio 14 nopember 1950 (20)

Makalah Tentang Bela Negara
Makalah Tentang Bela NegaraMakalah Tentang Bela Negara
Makalah Tentang Bela Negara
 
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumi
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumiArtikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumi
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumi
 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaan
 
Pidato bahasa indonesia kebersamaan
Pidato bahasa indonesia  kebersamaanPidato bahasa indonesia  kebersamaan
Pidato bahasa indonesia kebersamaan
 
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananyaHak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
 
Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental BangsakuPokok Kaidah Fundamental Bangsaku
Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Sikap positif terhadap konstitusi negara
Sikap positif terhadap konstitusi negaraSikap positif terhadap konstitusi negara
Sikap positif terhadap konstitusi negara
 
Pokok kaidah fundamental bangsaku
Pokok kaidah fundamental bangsakuPokok kaidah fundamental bangsaku
Pokok kaidah fundamental bangsaku
 
Materi 12
Materi  12Materi  12
Materi 12
 
Amanat Menteri Sosial 10 November 2016
Amanat Menteri Sosial 10 November 2016Amanat Menteri Sosial 10 November 2016
Amanat Menteri Sosial 10 November 2016
 
pendidikan bela negara
pendidikan bela negarapendidikan bela negara
pendidikan bela negara
 
Sambutan harkitnas 2012
Sambutan harkitnas 2012Sambutan harkitnas 2012
Sambutan harkitnas 2012
 
Materi Kewarganegaraan
Materi KewarganegaraanMateri Kewarganegaraan
Materi Kewarganegaraan
 
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
 
Apa yang dimaksud dengan rasa memiliki
Apa yang dimaksud dengan rasa memilikiApa yang dimaksud dengan rasa memiliki
Apa yang dimaksud dengan rasa memiliki
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
 
Teks syarahan 1 msia pemangkin perpaduan
Teks syarahan 1 msia pemangkin perpaduanTeks syarahan 1 msia pemangkin perpaduan
Teks syarahan 1 msia pemangkin perpaduan
 

Mais de mr_haryono

Musuh dan kawan syetan
Musuh dan kawan syetanMusuh dan kawan syetan
Musuh dan kawan syetanmr_haryono
 
Kelompok iblis dan syaitan
Kelompok iblis dan syaitanKelompok iblis dan syaitan
Kelompok iblis dan syaitanmr_haryono
 
Gangguan iblis di saat sakaratul maut
Gangguan iblis di saat sakaratul mautGangguan iblis di saat sakaratul maut
Gangguan iblis di saat sakaratul mautmr_haryono
 
Dialog iblis dan rasulullah s
Dialog iblis dan rasulullah sDialog iblis dan rasulullah s
Dialog iblis dan rasulullah smr_haryono
 
Cara iblis menyesatkan manusia amat canggih
Cara iblis menyesatkan manusia amat canggihCara iblis menyesatkan manusia amat canggih
Cara iblis menyesatkan manusia amat canggihmr_haryono
 
Amal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkanAmal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkanmr_haryono
 
12 tempat yg disukai syetan
12 tempat yg disukai syetan12 tempat yg disukai syetan
12 tempat yg disukai syetanmr_haryono
 
7 tipudaya syaitanatasummat_islam
7 tipudaya syaitanatasummat_islam7 tipudaya syaitanatasummat_islam
7 tipudaya syaitanatasummat_islammr_haryono
 
Risalah tentangsihirdanperdukunan
Risalah tentangsihirdanperdukunanRisalah tentangsihirdanperdukunan
Risalah tentangsihirdanperdukunanmr_haryono
 
Perdukunan global
Perdukunan globalPerdukunan global
Perdukunan globalmr_haryono
 

Mais de mr_haryono (20)

French 24
French 24French 24
French 24
 
French 22
French 22French 22
French 22
 
French 13
French 13French 13
French 13
 
Musuh dan kawan syetan
Musuh dan kawan syetanMusuh dan kawan syetan
Musuh dan kawan syetan
 
Kelompok iblis dan syaitan
Kelompok iblis dan syaitanKelompok iblis dan syaitan
Kelompok iblis dan syaitan
 
Gangguan iblis di saat sakaratul maut
Gangguan iblis di saat sakaratul mautGangguan iblis di saat sakaratul maut
Gangguan iblis di saat sakaratul maut
 
Dialog iblis dan rasulullah s
Dialog iblis dan rasulullah sDialog iblis dan rasulullah s
Dialog iblis dan rasulullah s
 
Cara iblis menyesatkan manusia amat canggih
Cara iblis menyesatkan manusia amat canggihCara iblis menyesatkan manusia amat canggih
Cara iblis menyesatkan manusia amat canggih
 
Amal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkanAmal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkan
 
12 tempat yg disukai syetan
12 tempat yg disukai syetan12 tempat yg disukai syetan
12 tempat yg disukai syetan
 
7 tipudaya syaitanatasummat_islam
7 tipudaya syaitanatasummat_islam7 tipudaya syaitanatasummat_islam
7 tipudaya syaitanatasummat_islam
 
Chinese 026
Chinese 026Chinese 026
Chinese 026
 
Chinese 027
Chinese 027Chinese 027
Chinese 027
 
Chinese 029
Chinese 029Chinese 029
Chinese 029
 
Chinese 028
Chinese 028Chinese 028
Chinese 028
 
Chinese 030
Chinese 030Chinese 030
Chinese 030
 
Chinese 031
Chinese 031Chinese 031
Chinese 031
 
Chinese 033
Chinese 033Chinese 033
Chinese 033
 
Risalah tentangsihirdanperdukunan
Risalah tentangsihirdanperdukunanRisalah tentangsihirdanperdukunan
Risalah tentangsihirdanperdukunan
 
Perdukunan global
Perdukunan globalPerdukunan global
Perdukunan global
 

Último

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Último (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Pidato perdana mentri m natsir di radio 14 nopember 1950

  • 1. PIDATO Perdana Mentri M Natsir di RADIO TANGGAL 14 NOPEMBER 1950. Malam ini saja hendak minta perhatian umum, chususnja perhatian para pedjuang jang sampai sekarang belum kembali kepada masjarakat biasa dan terlepas pula dari organisasi2 Pemerintah dan sistim produksi umum. Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa kita telah memproklamirkan kemerdekaannja dan dengan semangat berdjuang jang ber-api2 serentak para pemuda dan rakjat umumnja mengangkat sendjata setjara total untuk menegakkan Kemerdekaan jang sudah diproklamirkan itu, dido-rong oleh hasrat jang timbul dari hati sanubari jang spontan mengge-lora, meliputi seluruh alam pikiran dan perasaan bangsa kita. Dengan spontanitet dan hasrat berkurban untuk perdjuangan ke- merdekaan itu sebagai modal, maka dengan ber-angsur2 tersusunlah tentara nasional kita sebagai alat pertahanan Negara disamping ter- susunnja pula perlengkapan kenegaraan jang lain2. Dalam lima tahun kita terus-menerus berdjuang dimedan pertempuran dan dilapangan politik sambil menjusun Negara dan menjusun alat Negara dengan segala kekuatan dan kekurangan2 jang ada pada diri kita. Semuanja dilakukan dalam suasana pertempuran, silih-berganti dengan perletak- an sendjata-sementara dan peperangan gerilja, melalui beberapa pasang turun dan pasang naiknja perdjuangan, suatu hal jang tidak dapat ditjeraikan dari tiap2 suatu perdjuangan kemerdekaan-bangsa. Saudara2 !
  • 2. Didalam perdjuangan lima tahun itu kita telah berdjumpa dengan pelbagai kesulitan2 jang timbul sebagai soal2 bar^ jang belum pernah kita hadapi tadinja, tapi jang kita harus selesaikan dengan tenaga dan pikiran jang ada pada kita. Tidak semua kesulitan itu dapat segera kita petjahkan dengan tjara jang memuaskan. Maka dapatlah dimengerti bahwa disamping hasil2 jang menggembirakan, tidak urung pula timbul perasaan2 jang kurang puas dalam beberapa lapangan, hal mana me- nimbulkan kegentingan2 didalam masjarakat. Satu dan lainnja adalah mendjadi salah satu sebab dari pertentangan2 jang melemahkan ke- kuatan kita. Walaupun 'bagaimana, perdjuangan kita jang tidak putus2-nja selama lima tahun ber-turut2 itu, telah menghasilkan terlepasnja bangsa kita dari pendjadjahan. Sudah tertjapai oleh kita satu Negara jang merdeka dan berdaulat, Negara Kesatuan Republik Indonesia, „berdasarkan Ketuhanan Jang Maha Esa, Perikemanusiaan, Kebangsaan, Kerakjatan dan Keadilan Sosial untuk mewudjudkan kebahagiaan, kesedjahteraan, perdamaian dan kemerdekaan dalam masjarakat dan Negara hukum Indonesia Mer-deka jang berdaulat sempurna", sebagaimana jang termaktub dalam Undang2 Dasar Negara kita. Sudah tertjapai pula oleh kita kedudukan jang patut dan sepan-tasnya sebagai Negara jang berdaulat dalam hubungan dan pergaulan Kekeluargaan Bangsa2 berdasarkan saling-mengerti dan harga-menghar- gai antara satu dengan jang lain. Dalam pada itu saudara2, salah satu akibat dari perdjuangan kita jang bersifat total itu adalah, bahwa setelah pertikaian dengan pihak lawan sudah selesai, setelah kemerdekaan serta kedaulatan Negara sudah tertjapai, masih ada ribuan para pemuda dan para pedjuang jang masih tersisih atau menjisihkan diri dari masjarakat biasa, tidak menjatukan diri dalam alat2 pertahanan dan keamanan negara, dan terlepas pula dari lapangan usaha produksi untuk mempertinggi ke- makmuran rakjat. Bermatjam pula sebab makanja mereka menjendiri dan memisahkan diri itu, antaranja: 1. Ada dari antara mereka jang merasa belum puas dengan hasil perdjuangan jang telah diperoleh sekarang. 2. Ada diantara mereka jang menjisihkan diri sebagai akibat ben- trokan antara kita sama kita didalam masa perdjuangan jang lampau.
  • 3. : 3. Ada pula orang2 jang memisahkan diri dari masjarakat biasa karena memang sudah mendjadi pembawaan dan tudjuan bagi dirinja untuk terus-menerus melakukan perbuatan2 jang meng- akibatkan kekatjauan masjarakat. Mereka ini mendjadikan ma- sjarakat sebagai objek untuk melepaskan * hawa-nafsu dan angkara murkanja. Tetapi golongan ini tidak mendjadi pokok pembitjaraan kita pada malam ini. Utjapan saja ini chusus saja tudjukan terhadap mereka para pe-djuang dalam golongan 1 dan 2 seperti jang saja sebutkan tadi. Terhadap mereka ini saja berseru Tingkatan perdjuangan kita telah berganti. Tingkatan sekarang ini menghendaki tjara perdjuangan jang berlainan dari tingkatan peperang-an gerilja menentang musuh seperti jang telah sudah itu. Tingkatan perdjuangan sekarang tidak menghendaki lagi bahwa saudara2 mene-ruskan hidup memanggul sendjata dipegunungan, terlepas dari ikatan keluarga dan masjarakat biasa. Tenaga dan pikiran saudara diperlukan dilain lapangan Tenaga dan pikiran saudara diperlukan untuk membangunkan ke-hidupan jang lebih lajak, baik dalam hubungan kekeluargaan dan rumah tangga sendiri ataupun dalam hubungan produksi dan pembangunan kesedjahteraan umum. Tenaga dan pikiran saudara diperlukan untuk membangun Negara dengan arti jang lebih luas, menjempurnakan Negara kita jang masih muda ini dalam pelbagai lapangan. Sudah datang saatnja untuk menutup sedjarah lama dan memulai lembaran baru. Sudah datang saatnja untuk memperbaiki persaudaraan kembali atas dasar saling-mengerti, untuk hidup bersama dalam udara Negara merdeka jang sudah sama2 kita tebus dengan pengurbanan jang demikian besarnja. Mungkin ada hal2 jang bagi saudara belum memberi kepuasan dalam Negara kita jang muda ini. Memang masih ada hal2 jang terasa sebagai duri dalam daging. Akan tetapi hal demikian, se-kali2 tidak boleh mendjadikan sebab untuk saudara menutup mata dari hasil2 jang sudah ada ditangan kita. Memang masih banjak jang harus disempurnakan. Kita baru sadja mulai menjusun Negara dengan memakai hasil jang sudah ada sebagai modal atau pangkalan. Walaupun bagaimana, djuga bagi saudara terbuka djalan untuk menjumbangkan pikiran dan tenaga saudara2 menurut tjita2 jang terkan- dung, dengan tjara jang tertib-teratur melalui saluran2 jang biasa, jang
  • 4. terbuka bagi tiap2 warga dari Negara Hukum jang berdasarkan Kedau-latan Rakjat ini. Mari ber-sama2 bersanding-bahu, dengan tenaga tersusun menulis halaman baharu dalam riwajat Nusa dan Bangsa menudju kepada kebahagiaan lahir batin bagi segenap warga, sjrta diliputi keredaan Ilahi, Tuhan Jang Maha Esa. Buat jang demikian djalan telah terbuka. Pakailah kesempatan jang terbuka sekarang ini dengan tjara2 jang segera akan dimaklumkan. Demikianlah seman saja terhadap dua golongan jang saja sebut-kan tadi 1 4 Nopember 1950 (Pidato sebagai Perdana Menteri)
  • 5.
  • 6. .