1. KONDISI/TUJUAN : DED SARANA DAN PRASARANA
DED SARANA DAN PRASARANA
LOKASI PENGEMBANGAN DI KECAMATAN JATI PENJAJAKAN KERJASAMA DENGAN INVESTOR
AGUNG DESA GEDUNG WANI BERJARAK 15 – 20 KM PENYUSUNAN MASTERPLAN PUSAT
DARI B. LAMPUNG DAN 20 KM DARI BANDARA PEMERINTAHAN PROVINSI DAN MASTERPLAN
RADIN INTEN II DENGAN LUAS 1.669 HA
RADIN INTEN II DENGAN LUAS 1.669 HA KAWASAN BISNIS (OLEH SWASTA)
KAWASAN BISNIS (OLEH SWASTA)
MENGURANGI BEBAN KOTA BANDARLAMPUNG DAN LANDCLEARING, PEMBANGUNAN JALAN AKSES
MENGURANGI KERAWANAN SOSIAL DAN JALAN LINGKUNGAN DALAM KOTA BARU
MENDORONG PERTUMBUHAN KAWASAN PEMBANGUNAN FISIK KANTOR GUBERNUR,
HINTERLAND UNTUK PEMERATAAN PEMBANGUNAN KANTOR DPRD, MASJID AGUNG & BALAI ADAT
PERKOTAAN DAN PERDESAAN (SHARING OF SECARA BERTAHAP
GROWTH)
RENCANA :
YANG TELAH DAN SEDANG DILAKUKAN : PENGEMBANGAN KAWASAN PERUMAHAN/
MASTERPLAN
MASTERPLAN PERMUKIMAN
PEMBANGUNAN GERBANG KERJASAMA DENGAN INVESTOR DALAM
PEMBEBASAN LAHAN UNTUK JALAN AKSES WAY HUI PENGEMBANGAN KAWASAN
– PURWOTANI
PEMBANGUNAN JALAN WAY HUI – PURWOTANI
PEMBANGUNAN JALAN WAY HUI – PURWOTANI
SEPANJANG 14 KM
PERENCANAAN RUAS JALAN RUAS WAY HUI –
PURWOTANI
PEMBANGUNAN JEMBATAN YANG
MENGHUBUNGKAN WAY HUI DENGAN KAWASAN
KOTABARU
TAMBAHAN PEMBEBASAN LAHAN KOTA BARU
30

2. PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
KOTA BARU
LAMPUNG

4. Lahan
PTP 350
Ha

5. Ke
bandara
Rencana
akses
Toll road
& rail
& il
way
Jl Sutami

7. Konsep pengembangan
• Kota Mandiri, yakni memadukan pusat pemerintahan
dengan kawasan komersial;
dengan kawasan komersial;
• Menciptakan kota yang hijau (green city . Eco city)
dengan mempertahankan hutan sebagai bahagian
kota dengan komposisi 60 : 40;
• Membatasi pertumbuhan sesuai kapasitas;
• Membatasi pembangunan perumahan skala besar
dgn persil‐persil lahan yang kecil;
• Memberikan porsi yang besar terhadap pergerakan
Memberikan porsi yang besar terhadap pergerakan
non kendaraan bermotor;

8. Kondisi nyata (existing condition)
Perencanaan Masterplan Kota Baru Jati Agung saat ini telah
tersusun untuk area Pusat Perkantoran Pemprov Lampung
seluas 350 Ha, namun masih perlu bahas untuk lebih
menyempurnakan rancangan;
Masterplan kws perkantoran disusun mengikuti garis‐garis
kontur lahan dengan menempatkan lokasi Kantor
lahan, dengan Kantor
Gubernur sebagai center point/ point of interest yang
terletak satu garis lurus dengan monumen dan taman kota;
Masterplan dibagi dalam 3 zone (perkantoran, perumahan
p g (p ,p
dan rekreasi / olahraga)
Konsep yang dirancang mengikuti arahan sebagai suatu
kawasan perkotaan yang aman, nyaman, asri (smart and
green city).
it )
menyediakan berbagai fasilitas pendukung untuk
pergerakan orang tanpa kendaraan (pedestrian, jalur
sepeda dan penataan jarak antar kegiatan)

9. Langkah‐langkah yg telah
dilakukan
• Land clearing lahan untuk perkantoran Pemda
Land clearing lahan
seluas 350 hektar
• Pembuatan badan jalan boulevard lebar 60
boulevard lebar 60
meter sepanjang 4 km dalam area 350 hektar.
• P b
Pembangunan struktur d
k dasar gerbang k
b kota
dari arah Way Hui.
• Penyusunan design jalan akses dari Bandar
Lampung‐ Kota baru sepanjang ± 14 km
• Penyusunan design Gedung Kantor Gubernur

10. • Sedang masa Pra kontrak (lelang)
(lelang)
konstruksi Gerbang Kota Baru (lanjutan)

11. GERBANG KOTA BARU LAMPUNG

27. Rencana Anggaran
Perkiraan biaya 1,8 Triliyun
Estimasi Biaya Bangunan Gedung Kantor 495 milyar
•Pembangunan Kantor Gubernur 2/ 4 lantai 60 milyar
•Pembangunan Gedung DPRD 4 lantai 45 milyar
•Pembangunan Kantor / Dinas Otonom 38 unit 390 milyar
Pembang nan nit mil ar
Estimasi Biaya Sarana Prasarana Pendukung lain : 1,305 triliyun
J
•Jalan
•Jembatan
•Danau buatan / bendungan
•Utilitas Kota
•Sarana Ibadah
•Fasilitas Kesehatan
•Fasilitas Pendidikan
•Ruang Terbuka/ taman/
•Lapangan Golf

28. SKENARIO PEMBIAYAAN UNTUK
PENGEMBANGAN KAWASAN 350 Ha

29. Skenario I Ruislaag Kawasan Kantor Gubernur
PEMDA INVESTOR
Inventarisasi Kantor Penyusunan
Gubernur yang akan di Masterplan & RTBL
Ruislaag
Penaksiran Nilai Aset
Appraisal Aset &
(Appraisal oleh Tim
Review Design
Independent)
p )
Nilai Aset Kawasan
Perkiraan Biaya
Kantor Gubernur
PEMDA MoU INVESTOR
NEGOISASI MoA

30. Skenario II Pembiayaan dengan Konsesi Kawasan
Kotabaru dan Sekitarnya
PEMDA MoU INVESTOR
Menetapkan Kawasan 1 Penyusunan Masterplan
1.
Konsesi Kawasan Komersial
2. DED
Alt. 1 Pada kawasan
1.000 Ha di Jati Agung 3. Nilai aset
Alt.
Alt 2 Dalam Kawasan 1. Masterplan K
1 M t l Kaw 350 H ex
Ha
350 Ha ex PTP PTP
(Pembebasan Lahan 2. DED
oleh Pemda)
3. Nilai Aset
YA FEASIBLE TIDAK
MoA : Project Dilanjutkan MoU Berakhir

31. RENCANA KEGIATAN
PEMBANGUNAN RELOKASI PUSAT PEMERINTAHAN PROVINSI
LAMPUNG 2010‐2025
2010-
2010-2014 2015-2019
2015- 2020-2024
2020-
No URAIAN 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Studi dan perencanaan Master Plan / DEDPusat
Pemerintahan
2 Perubahan status dan pelepasan lahan
3 Sosialisasi / Pembebasan lahan
4 Pematangan lahan kws Pemerintahan
5 Pembangunan infrastruktur Jalan, drainase, air bersih,
listrik, telekomunikasi, dll
6 Pembangunan perkantoran Pemprov, Kesehatan,
Pendidikan, prasarana olahraga, pasar
7 Pembangunan perumahan dinas bagi pejabat
Pemprov, DPRD dan instansi vertikal
8 Pemindahan perkantoran dinas / instansi
9 Pengembangan kawasan komersil pusat
pemerintahan
11 Pengembangan kawasan Kotabaru Lampung
12 Marketing