SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 34
Baixar para ler offline
OLEH : SAKIM,M.Pd.


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa
kurikulum

adalah

seperangkat

rencana

dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman

penyelenggaraan

kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu.


Berdasarkan

pengertian

tersebut,

ada

dua

dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara
yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.


Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun
ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi
tersebut.
A. Tantangan Internal

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi
pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan
yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional

Pendidikan

yang

meliputi

standar

isi,

standar

proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan

tenaga

prasarana,

kependidikan,
standar

standar

pengelolaan,

sarana

dan

standar

pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan

internal

lainnya

terkait

dengan

perkembangan

penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia
produktif.
Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64
tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia
0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah
penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada
tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%.
Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi

adalah

bagaimana

mengupayakan

agar

sumberdaya manusia usia produktif yang
melimpah

ini

dapat

ditransformasikan

menjadi sumberdaya manusia yang memiliki
kompetensi

dan

keterampilan

pendidikan agar tidak menjadi beban.

melalui


Tantangan

eksternal

antara

lain

terkait

dengan arus globalisasi dan berbagai isu
yang terkait dengan masalah lingkungan
hidup,

kemajuan

teknologi

dan

informasi, kebangkitan industri kreatif dan
budaya, dan perkembangan pendidikan di

tingkat internasional.


Arus globalisasi akan menggeser pola hidup

masyarakat

dari

tradisional

menjadi

agraris

dan

masyarakat

perniagaan
industri

dan

perdagangan modern seperti dapat terlihat di

World Trade Organization (WTO), Association of
Southeast

Asian

Nations

(ASEAN)

Community, Asia-Pacific Economic Cooperation

(APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA).


Tantangan eksternal juga terkait dengan

pergeseran

kekuatan

ekonomi

dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta
mutu, investasi, dan transformasi bidang
pendidikan.


Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International

Trends in International Mathematics and Science Study
(TIMSS) dan Program for International Student Assessment
(PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian
anak-anak

Indonesia

tidak

menggembirakan

dalam

beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA.
Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang
ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam
kurikulum Indonesia.


Pola pembelajaran yang berpusat pada guru
menjadi pembelajaran berpusat pada peserta
didik. Peserta didik harus memiliki pilihanpilihan terhadap materi yang dipelajari untuk
memiliki kompetensi yang sama;


Pola pembelajaran satu arah (interaksi
guru-peserta didik) menjadi pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didikmasyarakat-lingkungan alam,
sumber/media lainnya);
◦ Pola

pembelajaran

pembelajaran

secara

terisolasi

menjadi

jejaring

(peserta

didik dapat menimba ilmu dari siapa saja
dan dari mana saja yang dapat dihubungi
serta diperoleh melalui internet);


Pola pembelajaran pasif menjadi
pembelajaran aktif-mencari

(pembelajaran siswa aktif mencari
semakin diperkuat dengan model
pembelajaran pendekatan sains);


Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok
(berbasis tim);
Pola pembelajaran alat tunggal menjadi
pembelajaran berbasis alat multimedia;



Pola pembelajaran berbasis massal menjadi
kebutuhan
pelanggan
(users)
dengan

memperkuat pengembangan potensi khusus
yang dimiliki setiap peserta didik;


Pola pembelajaran ilmu pengetahuan
tunggal
(monodiscipline)
menjadi

pembelajaran
ilmu
pengetahuan
jamak (multidisciplines); dan


Pola pembelajaran
pembelajaran kritis.

pasif

menjadi


Tata kerja guru yang bersifat individual
diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif;



Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan

kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai
pimpinan kependidikan (educational leader); dan


Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan

manajemen dan proses pembelajaran.
Penguatan materi dilakukan
dengan cara pendalaman dan

perluasan materi yang relevan
bagi peserta didik


Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap

spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama
dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;



Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman

belajar

terencana

dimana

peserta

didik

menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan
memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;


Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan

serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah
dan masyarakat;


Memberi

waktu

mengembangkan

yang
berbagai

cukup
sikap,

leluasa
pengetahuan,

untuk
dan

keterampilan;


Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti
kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar

matapelajaran;


Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing

elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar
dan

proses

pembelajaran

dikembangkan

untuk

mencapai

kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;



Kompetensi

dasar

dikembangkan

didasarkan

pada

prinsip

akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya

(enriched)

antarmatapelajaran

(organisasi horizontal dan vertikal).

dan

jenjang

pendidikan


Kurikulum

2013

mempersiapkan

bertujuan

manusia

Indonesia

untuk

agar

memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi
dan

warga

beriman,
afektif

produktif,

serta

negara
kreatif,

mampu

inovatif,

berkontribusi

yang
dan
pada

kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan


Landasan Filosofis
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa
untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya
bangsa yang kreatif.
3. Pendidikan ditujukan untuk
mengembangkan kecerdasan intelektual
dan kecemerlangan akademik melalui
pendidikan disiplin ilmu.
Pendidikan untuk membangun kehidupan masa
kini dan masa depan yang lebih baik dari masa
lalu

dengan

berbagai

kemampuan

intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial,

kepedulian,

dan

berpartisipasi

untuk

membangun kehidupan masyarakat dan bangsa
yang lebih baik (experimentalism and social

reconstructivism).


Kurikulum

2013

dikembangkan

atas

teori

“pendidikan

berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori

kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan

standar menetapkan adanya standar

nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci
menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana,

standar

pengelolaan,

standar penilaian pendidikan.

standar

pembiayaan,

dan


Kurikulum berbasis kompetensi dirancang

untuk

memberikan

seluas-luasnya

bagi

mengembangkan

pengalaman
peserta

didik

kemampuan

belajar
dalam
untuk

bersikap, berpengetahuan, berketerampilan,
dan bertindak.
1.

pembelajaan

yang

dilakukan

guru

(taught

curriculum) dalam bentuk proses yang
dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran
di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan

2. pengalaman belajar langsung peserta didik
(learned-curriculum) sesuai dengan latar
belakang, karakteristik, dan kemampuan awal
peserta didik. Pengalaman belajar langsung
individual peserta didik menjadi hasil belajar
bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh
peserta didik menjadi hasil kurikulum.
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional, beserta segala ketentuan yang
dituangkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional; dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1)
inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2)
inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3)
inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4)
inti keterampilan.

untuk kompetensi
untuk kompetensi

untuk kompetensi
untuk kompetensi
30
Mengkaji dan mendalami ki, kd dan teknik
Mengkaji dan mendalami ki, kd dan teknik
Catatan:
Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial (KD
1.1, 2.1, dan 2.2) dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching)
yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (KD 3.1) dan
penerapan pengetahuan (KD 4.1).


Contoh tersebut memberikan peluang bagi
guru dalam menyusun RPP menggunakan
pendekatan perpusat pada siswa belajar
aktif, strategi discovery learning dan groupindividual learning (seperti CTL atau SPKstrategi pembelajaran kooperatif), metode
diskusi-presentasi,
dan
model
(seperti
“Kepala Bernomor Struktur”, “Student TeamAchievement Division”, “Jigsaw”, dan lainlain).

Mais conteúdo relacionado

Destaque (19)

Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Chapter 4 production and productivity (revised)
Chapter 4 production and productivity (revised)Chapter 4 production and productivity (revised)
Chapter 4 production and productivity (revised)
 
Penulisan Daan Analisis Butir Soal
Penulisan Daan Analisis Butir SoalPenulisan Daan Analisis Butir Soal
Penulisan Daan Analisis Butir Soal
 
Jaringan hewan 1
Jaringan hewan 1Jaringan hewan 1
Jaringan hewan 1
 
Patient Enrolment Process
Patient Enrolment ProcessPatient Enrolment Process
Patient Enrolment Process
 
Chapter 1 introduction to accounting
Chapter 1 introduction to accountingChapter 1 introduction to accounting
Chapter 1 introduction to accounting
 
Clincial Data Management
Clincial Data ManagementClincial Data Management
Clincial Data Management
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhan
 
RecoPick : recommendation services and some use cases
RecoPick : recommendation services and some use casesRecoPick : recommendation services and some use cases
RecoPick : recommendation services and some use cases
 
Clinical Trial Management Systems
Clinical Trial Management SystemsClinical Trial Management Systems
Clinical Trial Management Systems
 
Virus 3
Virus 3Virus 3
Virus 3
 
Monera 3
Monera 3Monera 3
Monera 3
 
Virus 5
Virus 5Virus 5
Virus 5
 
Monera 6
Monera 6Monera 6
Monera 6
 
Monera 5
Monera 5Monera 5
Monera 5
 
Virus 6
Virus 6Virus 6
Virus 6
 
Virus 1
Virus 1Virus 1
Virus 1
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiBab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
 
Bab 7 tumbuhan
Bab 7 tumbuhanBab 7 tumbuhan
Bab 7 tumbuhan
 

Semelhante a Mengkaji dan mendalami ki, kd dan teknik

Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Gus Fendi
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas TinggiHeru Supanji
 
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Erif Elfath
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma maMadrasah Aliyah Citra Cendekia
 
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-madimas hartono
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdIrma Muthiara Sari
 
05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf
05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf
05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdfmarufahsyafii
 
1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdAmrizal Ahmad
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdSofyan Nardi Saputra
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdNia Piliang
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sdArfa Mantoeng
 
05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd
05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd
05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sdHendrijanto Mazhend
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m tsIrma Muthiara Sari
 
1.4. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
1.4. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts1.4. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
1.4. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m tsAmrizal Ahmad
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m tsSofyan Nardi Saputra
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m tsArfa Mantoeng
 
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...alvinnoor
 
Permendikbud 68 13_lampiran
Permendikbud 68 13_lampiranPermendikbud 68 13_lampiran
Permendikbud 68 13_lampiraniwan coy
 
06. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-68-th-2013-ttg-kurikulum-smp-m ts
06. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-68-th-2013-ttg-kurikulum-smp-m ts06. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-68-th-2013-ttg-kurikulum-smp-m ts
06. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-68-th-2013-ttg-kurikulum-smp-m tsDianaPutri PuspitaDewi
 

Semelhante a Mengkaji dan mendalami ki, kd dan teknik (20)

Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
 
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 
05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf
05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf
05. B. Salinan Lampiran Permendikbud No. 67 th 2013 ttg Kurikulum SD.pdf
 
1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
1.3. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 
05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd
05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd
05 b-salinan-lampiran-permendikbud-no-67-th-2013-ttg-kurikulum-sd
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
 
1.4. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
1.4. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts1.4. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
1.4. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 68 th 2013 ttg kurikulum smp m ts
 
Kurikulum 2013 smp
Kurikulum 2013 smpKurikulum 2013 smp
Kurikulum 2013 smp
 
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
 
Permendikbud 68 13_lampiran
Permendikbud 68 13_lampiranPermendikbud 68 13_lampiran
Permendikbud 68 13_lampiran
 
06. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-68-th-2013-ttg-kurikulum-smp-m ts
06. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-68-th-2013-ttg-kurikulum-smp-m ts06. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-68-th-2013-ttg-kurikulum-smp-m ts
06. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-68-th-2013-ttg-kurikulum-smp-m ts
 

Mais de SMAN 2 Indramayu (20)

Lks animalia
Lks animaliaLks animalia
Lks animalia
 
Lks sistem koordinasi
Lks sistem koordinasiLks sistem koordinasi
Lks sistem koordinasi
 
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Bab 7 sistem ekskresi
Bab 7 sistem ekskresiBab 7 sistem ekskresi
Bab 7 sistem ekskresi
 
Bab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasanBab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasan
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusia
 
Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
 
Sistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanSistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Jaringan hewan 2
Jaringan hewan 2Jaringan hewan 2
Jaringan hewan 2
 
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
 
Silabus Biologi Kelas XII Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XII Kurikulum 2013Silabus Biologi Kelas XII Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XII Kurikulum 2013
 
Silabus Biologi Kelas X Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas X Kurikulum 2013Silabus Biologi Kelas X Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas X Kurikulum 2013
 
Monera 4
Monera 4Monera 4
Monera 4
 
Monera 2
Monera 2Monera 2
Monera 2
 
Monera 1
Monera 1Monera 1
Monera 1
 
Monera 7
Monera 7Monera 7
Monera 7
 
Virus 5
Virus 5Virus 5
Virus 5
 

Último

MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxSuarniSuarni5
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxSuarniSuarni5
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxnursamsi40
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxMMuminSholih
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIwanalifhikmi
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSABDA
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranapriandanu
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxFritzPieterMichaelNa
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKTaufik241763
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptxanisakhairoza
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfAdindaRizkiThalia
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxrulimustiyawan37
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridYusnelMarni
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 

Último (20)

MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 

Mengkaji dan mendalami ki, kd dan teknik

  • 2.  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
  • 3.  Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.  Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.
  • 4. A. Tantangan Internal Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga prasarana, kependidikan, standar standar pengelolaan, sarana dan standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
  • 5. Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%.
  • 6. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan pendidikan agar tidak menjadi beban. melalui
  • 7.  Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
  • 8.  Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari tradisional menjadi agraris dan masyarakat perniagaan industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA).
  • 9.  Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
  • 10.  Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
  • 11.  Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihanpilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
  • 12.  Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didikmasyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
  • 13. ◦ Pola pembelajaran pembelajaran secara terisolasi menjadi jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
  • 14.  Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
  • 15.  Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim); Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;  Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
  • 16.  Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan  Pola pembelajaran pembelajaran kritis. pasif menjadi
  • 17.  Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif;  Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan  Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
  • 18. Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik
  • 19.  Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;  Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
  • 20.  Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;  Memberi waktu mengembangkan yang berbagai cukup sikap, leluasa pengetahuan, untuk dan keterampilan;  Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
  • 21.  Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;  Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran (organisasi horizontal dan vertikal). dan jenjang pendidikan
  • 22.  Kurikulum 2013 mempersiapkan bertujuan manusia Indonesia untuk agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga beriman, afektif produktif, serta negara kreatif, mampu inovatif, berkontribusi yang dan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
  • 23.  Landasan Filosofis 1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. 2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. 3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu.
  • 24. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).
  • 25.  Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar penilaian pendidikan. standar pembiayaan, dan
  • 26.  Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan seluas-luasnya bagi mengembangkan pengalaman peserta didik kemampuan belajar dalam untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
  • 27. 1. pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan 2. pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
  • 28. 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  • 29. 1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) inti sikap spiritual; 2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) inti sikap sosial; 3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) inti pengetahuan; dan 4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) inti keterampilan. untuk kompetensi untuk kompetensi untuk kompetensi untuk kompetensi
  • 30. 30
  • 33. Catatan: Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial (KD 1.1, 2.1, dan 2.2) dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (KD 3.1) dan penerapan pengetahuan (KD 4.1).
  • 34.  Contoh tersebut memberikan peluang bagi guru dalam menyusun RPP menggunakan pendekatan perpusat pada siswa belajar aktif, strategi discovery learning dan groupindividual learning (seperti CTL atau SPKstrategi pembelajaran kooperatif), metode diskusi-presentasi, dan model (seperti “Kepala Bernomor Struktur”, “Student TeamAchievement Division”, “Jigsaw”, dan lainlain).