Membangun intranet kota Bogor untuk dipakai di sekolah sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia, memberikan akses internet gratis dan pelatihan kepada guru, serta membangun repositori konten pendidikan.

1. Michael S. Sunggiardi
Inventor Konsep Warnet – RT-RW-Net – Bogor Cyber City 1999

2. Empat Pilar e-Gov
Pengembangan satu e-Gov
terbentuk dari empat pilar :
1. Proses
2. Manusia
3. Teknologi
4. Sumber Daya

4. E-Gov di Singapur
• Otomatisasi layanan • Pelayanan online • Integrasi data, proses • Fokus kepada
public (1.600 layanan sudah dan sistem untuk kolaborasi didalam dan
• Infrastruktur dasar TIK dijalankan) lembaga pemerintah diluar pemerintahan
dan sambungan data • Layanan yang • 300 layanan
terintegrasi pemerintah berbasis
mobile dijalankan

5. Barangkali bisa dinilai ironis kalau pada saat bangsa dan negara kita menghadapi
kesulitan yang paling mendasar yakni masalah sembako, kelaparan, keamanan dan
lainnya, kita masih berdialog tentang cybercity yang menyangkut teknologi informasi
terakhir dan canggih MEWUJUDKAN
Apakah relevansinya begitu urjen ?
Sementara masalah ketidaktentuan melanda bangsa dan negara kita,
perkembangan kemajuan teknologi informasi di bumi ini berjalan terus tanpa
mengenal kompromi. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat,
ditunjang oleh harga peralatan yang terus menurun, membuat sosialisasi
pemanfaatan dari perkembangan tersebut semakin cepat merambat kedalam Sebuah Kota yang
sendi-sendi kehidupan manusia. memanfaatkan Teknologi
Di lain pihak, pendidikan dini dari para pemula sudah semakin marak; hampir di Informasi
setiap sekolah yang memiliki kemajuan ekonomi telah memasukan pendidikan
komputer pada kurikulum anak-anak TK & SD. Dengan jari-jarinya yang lentik anak-
anak tersebut sudah dapat meningkatkan kreasi-kreasi melalui komputer. Mereka
juga dapat mengirim e-mail kepada sahabat penanya dimana pun mereka berada,
serta dapat mengadakan komunikasi atau ngobrol melalui komputer yang biasa
disebut chatting.
Dengan demikian, tanpa disadari, era globalisasi sudah merasuk ke dalam
kehidupan masyarakat.
Persoalannya adalah dapatkah kita memanfaatkan kecanggihan perkembangan
teknologi tersebut sehingga tidak ketinggalan terlalu jauh dengan negara tetangga
maupun bangsa lain ?
Jelas kita tidak dapat mengabaikan masalah sosial, keamanan dan politik yang
sedang melanda negara kita, namun perkembangan teknologi informasi sebaiknya
juga tidak kita tinggalkan, malahan kalau mungkin kita seharusnya
memanfaatkannya guna meningkatkan kesejahteraan dan harkat hidup bangsa kita,
di tanah air yang kaya dan raya ini.
Bogor, 9 Januari 1999 - Istana Ball Room, Hotel Salak - Jl. Ir. H. Juanda Bogor

7. Kegiatan Relawan TIK Go To School di Kota Bogor

8. 1. Membantu masyarakat untuk
dapat menikmati teknologi
dengan menjadi penghubung
antara kebutuhan teknologi
masyarakat dan komunitas
peduli penggiat teknologi
2. Menjadi jembatan informasi
antar komunitas pengembang,
pengguna dan penyebar
teknologi
3. Berkolaborasi dengan
perusahaan, mitra dan vendor
untuk kegiatan pembelajaran
pemanfaatan TIK
4. Membentuk sinergi antara
program pemerintah,
komunitas penggiat TIK dan
masyarakat pengguna
Direktorat Pemberdayaan Informatika Kominfo

9.  Dewan Penasehat : Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo
Kabid Pimkot
Kabid INSAN
 Ketua Komite : Unggul Sagena
 Sekretaris : Egi Aditya
 Komite Program : Boni Kurniawan
 Komite Komunitas : Eddy Prayitno
 Bendahara : Thesa Adi/Ressa Januarti
 Litbang : Muhammad Aldy F
Januar Fadilah
 Fasilitator : Michael S. Sunggiardi
 Sekretariat : Pajajaran 88F, Bogor 16153
 e-mail : regostik@gmail.com
 Situs : www.regos.web.id
 Contact Person : Unggul Sagena (unggulux@gmail.com)
Komite Relawan TIK Go To School

10. Membangun
Intranet Kota
untuk dipakai
disekolah, sebagai
bagian dari
1. Meningkatkan akses TIK Sekolah di seluruh Bogor dengan
cara memberikan akses intranet kota gratis yang berasal
pengembangan
dari pusat data Disdik dan Kantor Kominfo Bogor SDM
Sekolah-sekolah cukup
memasang tower (jika
diperlukan, atau cukup tiang
sampai lima meter) dan
radio wireless LAN untuk
dapat menyambung ke
1
intranet kota Bogor yang
dikelola oleh Kantor
Kominfo Bogor.

11. Membangun
Intranet Kota
untuk dipakai
disekolah, sebagai
bagian dari
2. Bagi sekolah yang ingin mendapatkan akses internet global,
dapat disalurkan melalui jaringan infrastruktur yang
pengembangan
dimiliki oleh Kantor Kominfo Bogor SDM
Untuk sekolah yang butuh
internet cepat dan murah
bisa langsung menyambung
ke intranet kota Bogor dan
melalui ISP ke jaringan
internet global.
Dengan cara ini, maka biaya
pemakaian akses internet
global akan jauh lebih
murah.

12. Membangun
Intranet Kota
untuk dipakai
disekolah, sebagai
bagian dari
3. Membangun repositori konten pendidikan, sehingga
murid/guru tidak perlu ke internet global, yang selain
pengembangan
mahal juga banyak materi yang tidak bermanfaat untuk SDM
dunia pendidikan Indonesia
3
REGOS akan menyediakan Konten Repositori ini
secara cuma-cuma dan merupakan bagian yang tidak
terpisah dalam pelaksanaan pelatihan pemanfaatan
TIK untuk guru atau siswa se kota Bogor.

13. Membangun
Intranet Kota
untuk dipakai
disekolah, sebagai
bagian dari
4. Bersama REGOS dari Kemkominfo, memberikan pelatihan
kepada guru-guru dalam pemanfaatan TIK di sekolah
pengembangan
secara berkelanjutan. SDM
5. Mengupayakan kredit notebook murah untuk guru dan
murid untuk dapat memanfaatkan TIK secara optimal. Dibutuhkan kerja sama
dengan Dinas Pendidikan
Kota Bogor :
1. Melatih guru dalam
pemanfaatan TIK
2. Bekerja sama dengan
SMK dalam melakukan
perawatan dan
pengembangan jaringan
intranet sekolah Kota
Bogor

14. Membangun
Intranet Kota
untuk dipakai
disekolah, sebagai
bagian dari
6. Membangun PSB Online, Ujian Online, video conference
dan semua kegiatan sekolah secara online, sehingga mudah
pengembangan
diakses oleh seluruh siswa di kota Bogor SDM

15. Korean IT
Volunteer
Relawan TIK (REGOS) akan
mendapat bantuan dari
Relawan TIK Korea (Korean
IT Volunteer) untuk
bersama-sama
mengembangkan
pemanfaatan TIK di Bogor
Korean IT Volunteer mengunjungi SMK di Serang tahun 2011

16. PLIK/M-PLIK
Meningkatkan pemanfaatan
Pusat Layanan Internet
Kecamatan (PLIK) ataupun
Mobile-PLIK untuk anak
sekolah dan umum
2

17. Go WiFi di ruang
publik Kota Bogor
Go WiFi adalah satu
inisiatif Kominfo Bogor
untuk dapat
memperkenalkan
penggunaan TIK
dilingkungan masyarakat
umum, pelajar atau
mahasiswa secara cuma-
cuma.
Penempatan Go WiFi
adalah di Taman Kencana
Bogor dan merupakan
4
layanan di ruang publik.

18. Meningkatkan
akses TIK di
Kelurahan seluruh
1. Memperbaiki, menyempurnakan dan merawat Bogor untuk
infrastruktur sambungan wireless LAN Kelurahan yang menyukseskan
sudah dibangun untuk dapat dipakai dengan baik program-program
Pemkot Bogor dan
2. Memberi pelatihan untuk operator atau data entry di e-KTP
Kelurahan, sehingga mampu memberdayakan teknologi
yang sudah disiapkan
3. Secara bersama-sama membangun sistem
informasi yang terdepan sambil terus
mengembangkan program aplikasi untuk
peningkatan layanan Pemkot Bogor ke
masyarakat Bogor
5

19. 1. Membangun infrastruktur TIK
untuk menunjang e-Pendidikan
sekolah dengan baik dan
benar
2. Mengembangkan, memanfaat-
kan dan menyempurnakan
secara terus menerus dan
konsisten konten e-Pendidikan
untuk pendidikan Indonesia
3. Memberikan pelatihan yang
kontinyu ke guru-guru untuk
dapat menyampaikan bahan
pembelajaran dengan
memanfaatkan TIK
4. Menyediakan prasarana untuk
anak didik sebagai perangkat
untuk belajar berbasis TIK

20. Switch 1. Target Pelatihan REGOS
adalah setiap peserta
menghasilkan minimal satu
konten pendidikan berbasis
TIK – dengan bantuan
Relawan TIK membangun
konten menggunakan
Access
program yang disediakan di
Network Point
Repositori
Access
Server 2. Konten Pembelajaran yang
dihasilkan akan dikumpulkan
dalam Repositori dan disebar
luaskan ke seluruh Indonesia
3. Guru yang berprestasi dalam
pembuatan konten akan
mendapatkan suvenir dari
REGOS

21. Terima Kasih
michael@sunggiardi.com