SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
i 
MAKALAH 
MANFAAT KEBUGARAN JASMANI 
DISUSUN OLEH: 
1. Asma Haniza 
2. Aditya Laily Syafa’ati 
SMA MUHAMMADIYAH 06 PACIRAN
ii 
KATA PENGANTAR 
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak 
nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk 
Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada 
terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”MANFAAT 
KEBUGARAN JASMANI”. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari 
berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 
Bapak Agus yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari 
sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan 
dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini 
bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis 
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir 
kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
iii 
DAFTAR ISI 
Halaman Judul ......................................................................................................................... i 
Kata Pengantar....................................................................................................................... ii 
Daftar Isi ................................................................................................................................ iii 
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................. 1 
1.1 Latar belakang ................................................................................................................. 1 
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................................ 2 
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 2 
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................. 3 
2.1 Hakikat Penjaskes............................................................................................................. 3 
2.2 Apa pengertian penjaskes itu sendiri............................................................................... 3 
2.3 Ruang lingkup penjaskes .................................................................................................. 3 
2.4 Apa saja kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan ............................ 4 
2.5 Faktor apa saja yang mempengarui Kesegaran jasmani.................................................. 8 
2.6 Manfaat ............................................................................................................................ 9 
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 10 
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 11
- 1 - 
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1. Latar Belakang 
Kesegaran jasmani adalah suatu keadaan yang dimiliki atau dicapai seseorang 
dalam 
kaitannya dengan kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik.Kesegaran jasmani berkaitan 
dengan kesehatan ketika aktivitas fisik dapat dilakukan tanpa kelelahan berlebihan, 
terpelihara seumur hidup dan sebagai konsekuensinya memiliki risiko lebih rendah untuk 
terjadinya penyakit kronik lebih awal.Seseorang yang secara fisik bugar dapat melakukan 
aktivitas fisik sehari-harinya dengan giat, memiliki risiko rendah dalam masalah kesehatan 
dan dapat menikmati olahraga serta berbagai aktivitas lainnya. 
Komponen kesegaran jasmani secara garis besar dibagi menjadi 2 yakni kesegaran 
jasmani 
yang berhubungan dengan ketrampilan (meliputi : kecepatan, daya ledak otot ketangkasan, 
keseimbangan dan koordinasi) dan kesegaran jasmani yang berhubungan dengankesehatan 
(meliputi :kekuatan otot, daya tahan otot, kelenturan, daya tahan kardiorespirasi, dan 
komposisi tubuh ). Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain umur, jenis kelamin, 
genetik, ras, aktivitas fisik termasuk latihan dan kadar hemoglobin. 
Pada anak kesegaran jasmani ini seringkali terlupakan.Padahal kesegaran jasmani 
ini sangat bermanfaat untuk menunjang kapasitas kerja fisik anak yang pada akhirnya 
diharapkan dapat meningkatkan prestasinya. Daya tahan kardiovaskuler yang baik akan 
meningkatkan kemampuan kerja anak dengan intensitas lebih besar dan waktu yang lebih 
lama tanpa kelelahan. Daya tahan otot akan memungkinkan anak membangun ketahanan 
yang lebih besar terhadap kelelahan otot sehingga mereka bisa belajar dan bermain untuk 
jangka waktu lebih lama. Terlebih lagi kesegaran jasmani yang rendah diduga merupakan 
prekursor terhadap mortalitas pada orang dewasa, sedangkan tingkat kesegaran jasmani
sedang memperlihatkan efek protektif terhadap beberapa prediktor mortalitas 
seperti merokok, hipertensi dan hiperkolesterolemia. 
- 2 - 
1.2. RUMUSAN MASALAH 
a) Apa saja Hakekat Penjaskes ? 
b) Apa pengertian penjaskes itu sendiri ? 
c) Menyebutkan Ruang lingkup penjaskes 
d) Apa saja kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan ? 
e) Faktor apa saja yang mempengarui Kesegaran jasmani ? 
f) Apa manfaat kebugaran jasmani? 
1.3. TUJUAN PENULISAN 
a) Mengetahui Hakekat Penjas 
b) Mengetahui Pengertian Penjaskes 
c) Dapat menyebutkan Ruang Lingkup Penjaskes 
d) Mengetahui Apa saja Kesegaran jasmani yang berhubungan Dengan ketrampilan 
e) Mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh
- 3 - 
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1. Hakikat pendidikan jasmani 
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan 
aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam 
hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah 
kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang 
terpisah kualitas fisik dan mentalnya 
2.2. Pengertian Pendidikan jasmani 
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun 
anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan 
dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, 
kecerdasan, dan pembentukan watak 
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan 
aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam 
hal fisik, mental, serta emosional 
2.3. Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani 
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga meliputi aspek-aspek 
sebagai berikut: 
Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, 
keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, 
sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, 
serta aktivitas lainnya. 
Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran 
jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.
Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan 
dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya. 
Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas 
lainnya. 
Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di 
- 4 - 
air, dan renang serta aktivitas lainnya. 
Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, 
menjelajah, dan mendaki gunung. 
Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari -hari, 
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan 
yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, 
mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. 
Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua 
aspek. 
2.4. Kesegaran Jasmani yang Berhubungan dengan Ketrampilan (Skill Related Fitness) 
Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan merupakan kualitas yang 
dimiliki seseorang sehingga mampu untuk berpartisipasi dalam aktivitas olahraga. 12 
Komponen kesegaran jasmani ini meliputi kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, 
daya lentur, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan, reaksi. 
1. Kekuatan (Strenght) 
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima 
beban sewaktu bekerja.Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat 
dan frekuensi sedikit.Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat 
beban, jika beban tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya 
adalah sebagai berikut: 
Þ squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut. 
Þ push up, melatih kekuatan otot lengan. 
Þ sit up, melatih kekuatan otot perut. 
Þ angkat beban, melatih kekuatan otot lengan.
- 5 - 
Þ back up, melatih kekuatan otot perut. 
2. Daya tahan (Endurance) 
Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem 
jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk 
menjalankan kerja secara terus menerus. Dengan kata lain berhubungan dengan 
sistem aerobik dalam proses pemenuhan energinya. 
Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan.Daya 
tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang 
banyak dan dalam durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan: 
Þ lari 2,4 km. 
Þ lari 12 menit. 
Þ lari multistage. 
Þ angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang 
banyak. 
Þ lari naik turun bukit.
- 6 - 
3. Daya Otot (Muscular Power) 
Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan 
maksimum yang dikerahkan dalam waktu sepemdek-pendeknya. Dengan kata lain 
berhubungan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan energinya. Daya otot 
dapat disebut juga daya ledak otot (explosive power). 
Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat 
atau berlangsung secepat mungkin. Contohnya: 
Þ vertical jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai. 
Þ front jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai. 
Þ side jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai. 
4. Kecepatan (Speed) 
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan 
berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya. 
Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan, 
seperti lari pendek 100 m dan lari pendek 200 m. 
Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam 
bekerja. Contoh latihannya adalah 
Þ lari cepat 50 m 
Þ lari cepat 100 m 
Þ lari cepat 200 m 
5. Daya lentur (Flexibility) 
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala 
aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas. Contoh latihannya: upper Body Flexibility 
Exercises 
6. Kelincahan (Agility), 
Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu, 
dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan. Olahraga yang 
sangat mengandalkan kelincahan misalnya bulu tangkis.
Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian 
- 7 - 
berganti arah. Contoh latihannya adalah 
Þ lari zig-zag 
Þ lari bolak-balik 5 m 
Þ lari bolak-balik 10 m 
Þ lari angka 8 
Þ kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag 
7. Koordinasi (Coordination) 
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan 
yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. Contoh latihannya: 
Memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya 
lagi dengan tangan kirimemantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri 
kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kanan.melempar ke atas bola tenis 
dengan tangan kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan kirimelempar ke 
atas bola tenis dengan tangan kiri, kemudian menangkap kembali dengan tangan 
kanan 
8. Keseimbangan (Balance) 
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ 
syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan 
benar.Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan 
kesimbangan. Contoh latihannya adalah 
Þ berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m 
Þ berdiri dengan satu kaki jinjit 
Þ tubuh membentuk kapal-kapalan 
Þ sikap lilin 
Þ berdiri dengan tangan sebagai sandaran tubuh. 
9. Ketepatan (Accuracy) 
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak 
bebas terhadap suatu sasaran.Sepak bola dan bola basket merupakan olahraga yang
membutuhkan ketepatan yang baik untuk memasukkan bola ke gawang dengan kaki 
dan memasukkan bola kek keranjang dengan tangan. Contoh latihannya: 
Þ melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran 
Þ untuk lebih spesifik pada cabang bola basket adalah dengan latihan memasukkan 
bola ke keranjang tepat di bawah ring 
Þ untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh 
seorang penjaga gawang 
- 8 - 
10. Reaksi (Reaction) 
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam 
menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera. Contoh latihannya: 
menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain 
2.5. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmani yang Berhubungan dengan 
Ketrampilan : 
Beberapa hal yang mempengaruhi kesegaran jasmani yang berkaitan dengan ketrampilan 
antara lain : 
- Umur 
Keseimbangan dapat meningkat sesuai umur kronologis antara umur 11 dan 16 tahun, 
namun angka pencapaian pada anak laki-laki antara 13 dan 15 tahun tercatat 
melambat. 
- Jenis Kelamin 
Baik anak perempuan ataupun anak laki-laki meningkat ketangkasannya sampai usia 14 
tahun, namun sesudah itu anak perempuan tampak menurun sedangkan anak laki -laki 
lebih cepat mencapai kemampuannya. Seiring pertambahan usia, kecepatan reaksi 
akan meningkat dan anak lakilaki akan memiliki reaksi yang lebih cepat dibanding anak 
perempuan. 
- Genetik 
Ketangkasan sebagian merupakan pembawaan (herediter) meskipun dapat juga 
diperbaiki melalui latihan
- 9 - 
- Latihan 
Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa ketangkasan,keseimbangan dan tenaga 
dapat diperbaiki melalui suatu latihan. Kecepatan gerak juga dapat diperbaiki melalui 
latihan baik isotonik maupun isometrik 
2.6. MANFAAT 
MANFAAT KEBUGARAN JASMANI - Banyak orang saat ini yang tidak 
memperdulikan tentang Manfaar Kebugaran Jasmani. Padahal, Kebugaran Jasmani 
sangatlah penting untuk kita jaga dan kita pertimbangkan. Sebab, Kebugaran Jasmani 
Sangat bermanfaat bagi tubuh kita pada saat ini maupun untuk hari kedepannya. Sama 
halnya dengan Topik Artikel kesehatan saya sebelumnya mengenai Mengenal dan 
Mengobati Kanker Lidah yang hingga saat ini masih banyak yang belum menyadari betapa 
pentingnya hal tesebut. Untuk itu mari kita bahas sedikit jauh lebih dalam mengenai 
Manfaat kebugaran jasmani itu sendiri. 
Berikut ini merupakan Manfaat Kebugaran Jasmani yang bisa kita peroleh : 
1. Menurunkan Berat badan dan mencegah terjadinya Obesitas 
2. Mencegah Terjadinya Penyakit Jantung 
3. Mencegah terjadinya Penyakit Diabetes 
4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi 
5. Menambah Kecerdasan Otak 
6. Menurunkan Resiko Terserang Kanker 
7. Membuat Awet Muda
- 10 - 
BAB III 
PENUTUP 
1. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah 
satunya yaitu melalui aktivitas jasmani. Dengan demikian pendidikan jasmani dapat 
digunakan sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningkatkan 
kesegaran jasmani. 
2. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani sangat diperlukan adanya model dan 
variasi pelajaran. Untuk itu pengajar sebaiknya dapat membuat model ataupun modifikasi 
pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran dengan pendekatan bermain.
- 11 - 
DAFTAR PUSTAKA 
Depdiknas, 2003, Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani 
SMP/MTs, Jakarta : Depdiknas. 
Depdiknas, 2003, Undang-Undang R.I Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta : 
Depdiknas 
J. Mata Kupan, 2002, Teori Bermain, Jakarta : Universitas Terbuka 
Ngalim Purwanto. M, 2003, Ilmu Pendidikan Teori dan Praktik, Bandung : Remaja Rosdakarya. 
Winata Putra Udin, 1994, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Universitas Terbuka

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Ridho Satria
 
Problematika Masyarakat Modern
Problematika Masyarakat ModernProblematika Masyarakat Modern
Problematika Masyarakat Modern
Ameilya P P
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
Aisyah Turidho
 
Makalah konflik papua
Makalah konflik papuaMakalah konflik papua
Makalah konflik papua
Ai Roudatul
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Lela Warni
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
Hilya Auliya
 
Makalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya MerokokMakalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya Merokok
Nur Hilaliyah
 

Mais procurados (20)

Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
 
Problematika Masyarakat Modern
Problematika Masyarakat ModernProblematika Masyarakat Modern
Problematika Masyarakat Modern
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 
Makalah konflik papua
Makalah konflik papuaMakalah konflik papua
Makalah konflik papua
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
 
Proses penciptaan tari
Proses penciptaan tariProses penciptaan tari
Proses penciptaan tari
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
 
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 Presentasi "Kebugaran Jasmani" Presentasi "Kebugaran Jasmani"
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
 
not angka lagu laskar pelangi
not angka lagu laskar pelanginot angka lagu laskar pelangi
not angka lagu laskar pelangi
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
 
Makalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya MerokokMakalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya Merokok
 
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdfContoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
 

Semelhante a Makalah kebugaran jasmani

Semelhante a Makalah kebugaran jasmani (20)

makalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docxmakalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
 
Smk hj
Smk hjSmk hj
Smk hj
 
Smk
SmkSmk
Smk
 
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan OlahragaPerspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
 
Tugas TIK 4
Tugas TIK 4Tugas TIK 4
Tugas TIK 4
 
Tugas tik 4
Tugas tik 4Tugas tik 4
Tugas tik 4
 
PPT PENJASKES (11).pptx
PPT PENJASKES (11).pptxPPT PENJASKES (11).pptx
PPT PENJASKES (11).pptx
 
Review jurnal 2 olahraga kesehatan
Review jurnal 2 olahraga kesehatanReview jurnal 2 olahraga kesehatan
Review jurnal 2 olahraga kesehatan
 
5 konsep kecergasan fizikal.pdf
5 konsep kecergasan fizikal.pdf5 konsep kecergasan fizikal.pdf
5 konsep kecergasan fizikal.pdf
 
PEND JASMANI.ppt
PEND JASMANI.pptPEND JASMANI.ppt
PEND JASMANI.ppt
 
Pjok bab 5
Pjok bab 5Pjok bab 5
Pjok bab 5
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
kecergasan fizikal
kecergasan fizikalkecergasan fizikal
kecergasan fizikal
 
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
5 MODUL LATIHAN DAN KECERGASAN.pdf
 
Kelas1 semester1
Kelas1 semester1Kelas1 semester1
Kelas1 semester1
 
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 2
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 2Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 2
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 2
 
Konsep kecergasan
Konsep kecergasanKonsep kecergasan
Konsep kecergasan
 
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatanMakalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
 
long jump
long jump long jump
long jump
 
Proposal Tesis
Proposal TesisProposal Tesis
Proposal Tesis
 

Último

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Último (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Makalah kebugaran jasmani

  • 1. i MAKALAH MANFAAT KEBUGARAN JASMANI DISUSUN OLEH: 1. Asma Haniza 2. Aditya Laily Syafa’ati SMA MUHAMMADIYAH 06 PACIRAN
  • 2. ii KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”MANFAAT KEBUGARAN JASMANI”. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Bapak Agus yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
  • 3. iii DAFTAR ISI Halaman Judul ......................................................................................................................... i Kata Pengantar....................................................................................................................... ii Daftar Isi ................................................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................. 1 1.1 Latar belakang ................................................................................................................. 1 1.2 Rumusan masalah ............................................................................................................ 2 1.3 Tujuan............................................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................. 3 2.1 Hakikat Penjaskes............................................................................................................. 3 2.2 Apa pengertian penjaskes itu sendiri............................................................................... 3 2.3 Ruang lingkup penjaskes .................................................................................................. 3 2.4 Apa saja kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan ............................ 4 2.5 Faktor apa saja yang mempengarui Kesegaran jasmani.................................................. 8 2.6 Manfaat ............................................................................................................................ 9 BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 10 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 11
  • 4. - 1 - BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesegaran jasmani adalah suatu keadaan yang dimiliki atau dicapai seseorang dalam kaitannya dengan kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik.Kesegaran jasmani berkaitan dengan kesehatan ketika aktivitas fisik dapat dilakukan tanpa kelelahan berlebihan, terpelihara seumur hidup dan sebagai konsekuensinya memiliki risiko lebih rendah untuk terjadinya penyakit kronik lebih awal.Seseorang yang secara fisik bugar dapat melakukan aktivitas fisik sehari-harinya dengan giat, memiliki risiko rendah dalam masalah kesehatan dan dapat menikmati olahraga serta berbagai aktivitas lainnya. Komponen kesegaran jasmani secara garis besar dibagi menjadi 2 yakni kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan (meliputi : kecepatan, daya ledak otot ketangkasan, keseimbangan dan koordinasi) dan kesegaran jasmani yang berhubungan dengankesehatan (meliputi :kekuatan otot, daya tahan otot, kelenturan, daya tahan kardiorespirasi, dan komposisi tubuh ). Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain umur, jenis kelamin, genetik, ras, aktivitas fisik termasuk latihan dan kadar hemoglobin. Pada anak kesegaran jasmani ini seringkali terlupakan.Padahal kesegaran jasmani ini sangat bermanfaat untuk menunjang kapasitas kerja fisik anak yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan prestasinya. Daya tahan kardiovaskuler yang baik akan meningkatkan kemampuan kerja anak dengan intensitas lebih besar dan waktu yang lebih lama tanpa kelelahan. Daya tahan otot akan memungkinkan anak membangun ketahanan yang lebih besar terhadap kelelahan otot sehingga mereka bisa belajar dan bermain untuk jangka waktu lebih lama. Terlebih lagi kesegaran jasmani yang rendah diduga merupakan prekursor terhadap mortalitas pada orang dewasa, sedangkan tingkat kesegaran jasmani
  • 5. sedang memperlihatkan efek protektif terhadap beberapa prediktor mortalitas seperti merokok, hipertensi dan hiperkolesterolemia. - 2 - 1.2. RUMUSAN MASALAH a) Apa saja Hakekat Penjaskes ? b) Apa pengertian penjaskes itu sendiri ? c) Menyebutkan Ruang lingkup penjaskes d) Apa saja kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan ? e) Faktor apa saja yang mempengarui Kesegaran jasmani ? f) Apa manfaat kebugaran jasmani? 1.3. TUJUAN PENULISAN a) Mengetahui Hakekat Penjas b) Mengetahui Pengertian Penjaskes c) Dapat menyebutkan Ruang Lingkup Penjaskes d) Mengetahui Apa saja Kesegaran jasmani yang berhubungan Dengan ketrampilan e) Mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh
  • 6. - 3 - BAB II PEMBAHASAN 2.1. Hakikat pendidikan jasmani Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya 2.2. Pengertian Pendidikan jasmani Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional 2.3. Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga meliputi aspek-aspek sebagai berikut: Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.
  • 7. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di - 4 - air, dan renang serta aktivitas lainnya. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari -hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek. 2.4. Kesegaran Jasmani yang Berhubungan dengan Ketrampilan (Skill Related Fitness) Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan merupakan kualitas yang dimiliki seseorang sehingga mampu untuk berpartisipasi dalam aktivitas olahraga. 12 Komponen kesegaran jasmani ini meliputi kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan, reaksi. 1. Kekuatan (Strenght) Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit.Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya adalah sebagai berikut: Þ squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut. Þ push up, melatih kekuatan otot lengan. Þ sit up, melatih kekuatan otot perut. Þ angkat beban, melatih kekuatan otot lengan.
  • 8. - 5 - Þ back up, melatih kekuatan otot perut. 2. Daya tahan (Endurance) Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam proses pemenuhan energinya. Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan.Daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan: Þ lari 2,4 km. Þ lari 12 menit. Þ lari multistage. Þ angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang banyak. Þ lari naik turun bukit.
  • 9. - 6 - 3. Daya Otot (Muscular Power) Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu sepemdek-pendeknya. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan energinya. Daya otot dapat disebut juga daya ledak otot (explosive power). Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat atau berlangsung secepat mungkin. Contohnya: Þ vertical jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai. Þ front jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai. Þ side jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai. 4. Kecepatan (Speed) Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan, seperti lari pendek 100 m dan lari pendek 200 m. Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja. Contoh latihannya adalah Þ lari cepat 50 m Þ lari cepat 100 m Þ lari cepat 200 m 5. Daya lentur (Flexibility) Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas. Contoh latihannya: upper Body Flexibility Exercises 6. Kelincahan (Agility), Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu, dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan. Olahraga yang sangat mengandalkan kelincahan misalnya bulu tangkis.
  • 10. Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian - 7 - berganti arah. Contoh latihannya adalah Þ lari zig-zag Þ lari bolak-balik 5 m Þ lari bolak-balik 10 m Þ lari angka 8 Þ kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag 7. Koordinasi (Coordination) Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. Contoh latihannya: Memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kirimemantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kanan.melempar ke atas bola tenis dengan tangan kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan kirimelempar ke atas bola tenis dengan tangan kiri, kemudian menangkap kembali dengan tangan kanan 8. Keseimbangan (Balance) Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar.Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan kesimbangan. Contoh latihannya adalah Þ berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m Þ berdiri dengan satu kaki jinjit Þ tubuh membentuk kapal-kapalan Þ sikap lilin Þ berdiri dengan tangan sebagai sandaran tubuh. 9. Ketepatan (Accuracy) Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran.Sepak bola dan bola basket merupakan olahraga yang
  • 11. membutuhkan ketepatan yang baik untuk memasukkan bola ke gawang dengan kaki dan memasukkan bola kek keranjang dengan tangan. Contoh latihannya: Þ melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran Þ untuk lebih spesifik pada cabang bola basket adalah dengan latihan memasukkan bola ke keranjang tepat di bawah ring Þ untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang penjaga gawang - 8 - 10. Reaksi (Reaction) Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera. Contoh latihannya: menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain 2.5. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmani yang Berhubungan dengan Ketrampilan : Beberapa hal yang mempengaruhi kesegaran jasmani yang berkaitan dengan ketrampilan antara lain : - Umur Keseimbangan dapat meningkat sesuai umur kronologis antara umur 11 dan 16 tahun, namun angka pencapaian pada anak laki-laki antara 13 dan 15 tahun tercatat melambat. - Jenis Kelamin Baik anak perempuan ataupun anak laki-laki meningkat ketangkasannya sampai usia 14 tahun, namun sesudah itu anak perempuan tampak menurun sedangkan anak laki -laki lebih cepat mencapai kemampuannya. Seiring pertambahan usia, kecepatan reaksi akan meningkat dan anak lakilaki akan memiliki reaksi yang lebih cepat dibanding anak perempuan. - Genetik Ketangkasan sebagian merupakan pembawaan (herediter) meskipun dapat juga diperbaiki melalui latihan
  • 12. - 9 - - Latihan Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa ketangkasan,keseimbangan dan tenaga dapat diperbaiki melalui suatu latihan. Kecepatan gerak juga dapat diperbaiki melalui latihan baik isotonik maupun isometrik 2.6. MANFAAT MANFAAT KEBUGARAN JASMANI - Banyak orang saat ini yang tidak memperdulikan tentang Manfaar Kebugaran Jasmani. Padahal, Kebugaran Jasmani sangatlah penting untuk kita jaga dan kita pertimbangkan. Sebab, Kebugaran Jasmani Sangat bermanfaat bagi tubuh kita pada saat ini maupun untuk hari kedepannya. Sama halnya dengan Topik Artikel kesehatan saya sebelumnya mengenai Mengenal dan Mengobati Kanker Lidah yang hingga saat ini masih banyak yang belum menyadari betapa pentingnya hal tesebut. Untuk itu mari kita bahas sedikit jauh lebih dalam mengenai Manfaat kebugaran jasmani itu sendiri. Berikut ini merupakan Manfaat Kebugaran Jasmani yang bisa kita peroleh : 1. Menurunkan Berat badan dan mencegah terjadinya Obesitas 2. Mencegah Terjadinya Penyakit Jantung 3. Mencegah terjadinya Penyakit Diabetes 4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi 5. Menambah Kecerdasan Otak 6. Menurunkan Resiko Terserang Kanker 7. Membuat Awet Muda
  • 13. - 10 - BAB III PENUTUP 1. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah satunya yaitu melalui aktivitas jasmani. Dengan demikian pendidikan jasmani dapat digunakan sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesegaran jasmani. 2. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani sangat diperlukan adanya model dan variasi pelajaran. Untuk itu pengajar sebaiknya dapat membuat model ataupun modifikasi pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran dengan pendekatan bermain.
  • 14. - 11 - DAFTAR PUSTAKA Depdiknas, 2003, Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani SMP/MTs, Jakarta : Depdiknas. Depdiknas, 2003, Undang-Undang R.I Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta : Depdiknas J. Mata Kupan, 2002, Teori Bermain, Jakarta : Universitas Terbuka Ngalim Purwanto. M, 2003, Ilmu Pendidikan Teori dan Praktik, Bandung : Remaja Rosdakarya. Winata Putra Udin, 1994, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Universitas Terbuka