Dokumen tersebut membahas model penilaian kinerja dan penilaian jawaban yang telah ditentukan. Terdapat beberapa jenis penilaian kinerja seperti penilaian proses dan hasil karya siswa serta langkah-langkah penilaian kinerja yang meliputi menemukan kunci kesuksesan, mendefinisikan kriteria, dan memberikan umpan balik. Dokumen juga membahas jenis-jenis soal pilihan ganda dan benar-salah serta cara men
3. Penilaian Jawaban yang
Telah Ditentukan
Universitas
Negeri
Yogyakarta
PengertianA
Jenis-JenisB
C Langkah-langkah
menu utama
Asesmen Pembelajaran
Model Penilaian
Kelompok V
Dyah Anungrad H., S.Pd 13712251012
Edy Wahyu W., S.Pd 13712251019
Nurul Mu’minin MZ, S.Pd 13712251021
Pengampu:
Prof. Badrun Kartowagiran
Penilaian
Performa/Kinerja
4. Penilaian Jawaban yang
Telah Ditentukan
Universitas
Negeri
Yogyakarta
menu utama
Asesmen Pembelajaran
Model Penilaian
Kelompok V
Dyah Anungrad H., S.Pd 13712251012
Edy Wahyu W., S.Pd 13712251019
Nurul Mu’minin MZ, S.Pd 13712251021
Pengampu:
Prof. Badrun Kartowagiran
Penilaian
Performa/Kinerja
PengertianA
Langkah-langkahB
Kelebihan KelamahanC
ContohD
5. Penilaian Jawaban yang Telah Ditentukan
• Adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan
secara obyektif, dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan dari tes bentuk essay
• dalam penggunaannya jumlah soal yang diajukan jauh lebih
banyak daripada tes essay
• kadang-kadang untuk tes yang berlangsung selama 60 menit
dapat diberikan 30-40 buah soal (Suharsimi 1996: 165).
Menu
7. • Nana Sudjana (2013: 48), soal pilihan ganda
adalah bentuk tes yang mempunyai satu
jawaban yang benar atau paling tepat.
• Kunandar (2013: 177) menyebutkan soal bentuk
pilihan ganda adalah suatu soal yang
jawabannya harus dipilih dari beberapa
kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
Secara umum setiap soal pilihan ganda terdiri
dari pokok soal (stem), dan pilihan jawaban
(option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci
jawaban dan pengecoh (distractor).
Pilihan Ganda
next
10. Cara Mengolah Skor dalam Pilihan
Ganda
1. Dengan denda:
S = Skor yang diperoleh (raw skor)
R = jawaban yang betul
W = jawaban yang salah
0 = banyaknya option
1 = bilangan tetap
2. Tanpa denda: S = R
11. BENAR-SALAH (TRUE-FALSE ITEMS)
Menurut Kunandar (2013: 199), tes tertulis benar-
salah adalah suatu bentuk tes tertulis dimana
soalnya berupa pernyataan yang mengandung dua
kemungkinan, yakni benar atau salah.
Bentuk soal benar-salah adalah betuk tes yang
soal- soalnya berupa pernyataan.
Pada umumnya bentuk pernyataan benar- salah
dapat dipakai untuk mengukur pengetahuan siswa
tentang fakta, definisi dan prinsip.
next
12. JENIS-JENIS TES BENAR DAN SALAH
Jenis pernyataan benar-salah tanpa koreksi.
Jenis pernyataan benar-salah dengan koreksi
Jenis pernyataan benar-salah berumpun
Contoh !!!
13. Menjodohkan atau
mencocokkan
merupakan tes tertulis yang terdiri atas dua
macam kolom paralel, tiap kolom berisi
pernyataan ,yang satu menempati posisi
sebagai soal dan satunya sebagai
jawaban, kemudian peserta didik diminta
untuk menjodohkan kesesuaian antara dua
pernyataan tersebut di atas.
Tes tertulis sering digunakan untuk mengukur
informasi, tentang fakta, pengertian, hubungan
dan pengertian.
Contoh!!!
14. Isian Singkat (short answer fill-in
items)
Short answer fill-in items biasa kita kenal
dengan istilah tes isian, tes
menyempurnakan atau tes melengkapi terdiri
atas kalimat-kalimat yang ada bagian-
bagiannya dihilangkan.
Bagian yang dihilangkan atau yang harus
diisi oleh murid ini adalah pengertian yang
kita minta dari murid.
Ada juga short answer fill-in items yang tidak
berbentuk kalimat-kalimat pendek tetapi
merupakan kalimat-kalimat berangkaian dan
memuat banyak isian.
Contoh!!! Menu
15. Langkah-langkah
Menyusun rencana penilaian atau
cetak biru yang mengidentifikasi
bahan yang akan diuji
(yaitu, mendefinisikan standar prestasi
yang digunakan untuk sampel).
Mengidentifikasi unsur-unsur tertentu
dari pengetahuan, pemahaman, dan
penalaran yang akan menjadi fokus
dari setiap item soal.
Mengubah unsur-unsur tersebut ke
dalam item soal yang sebenarnya.
Menu
16. Penilaian performa atau yang lazim disebut
dengan penilaian kinerja merupakan penilaian
yang berbentuk tes dan membutuhkan jawaban
peserta didik dalam bentuk
perilaku, tindakan, atau perbuatan (Arifin, 2013:
149).
Stigins dalam Arifin (2013: 149-150)
mengemukakan tes tindakan sebagai suatu
bentuk tes yang peserta didiknya diminta untuk
melakukan kegiatan khusus di bawah
pengawasan penguji yang akan mengobservasi
penampilannya dan membuat keputusan tentang
kualitas hasil belajar yang didemonstrasikan.
next
17. Howard Gardner (Zamroni, 2000)
menyatakan bahwa belajar bukan hanya
didominasi oleh aspek kognitif saja tetapi
memiliki multi aspek, sehingga pembelajaran
harus memperhatikan aspek-aspek yang lain.
Rasyid dan Mansyur (2013: 216) menyebutkan
salah satu ciri dalam penilaian kinerja adalah
penilaian terhadap proses dan atau karya
individu, karena kinerja sifatnya sangat
individual
Menu
19. Langkah-langkah
Temukan
Menyingkat
Tentukan
Belajar untuk Terapkan
Rubrik
Perhalus
Dalam langkah awal ini guru
membantu siswa menemukan
kunci kesuksesan mereka
sendiri. Ini mengharuskan
guru menjadi mitra dalam
analisis tugas yang akan
berkontribusi terhadap
berbagai tingkat kemahiran.
Sebagai guru, Anda
melibatkan para siswa dalam
menjawab
pertanyaan, bagaimana
kualitas tugas yang baik dan
kualitas tugas yang buruk?
Untuk menjawab, siswa harus
memiliki kesempatan untuk
melihat contoh.
20. Langkah-langkah
Temukan
Menyingkat
Tentukan
Belajar untuk Terapkan
Rubrik
Perhalus
Selanjutnya Anda membantu
siswa mulai membangun kosakata
yang baik yang dapat mereka
gunakan untuk berkomunikasi
satu sama lain tentang kinerja.
Ketika Anda berbagi panggung
bersama siswa Anda dan
melibatkan mereka dalam
mendefinisikan kesuksesan
dengan meminta mereka
menganalisis contoh dan memilih
bahasa untuk menggambarkan
prestasi, pada dasarnya Anda
mulai untuk menghubungkan
mereka ke target mereka.
21. Langkah-langkah
Temukan
Menyingkat
Tentukan
Belajar untuk Terapkan
Rubrik
Perhalus
Pada langkah ini, sangat penting
untuk mengingat bahwa
pekerjaan tidak hanya untuk
mendefinisikan kesuksesan dalam
menyelesaikan tes semata dan
mendapat nilai yang tinggi.
Namun, penting juga untuk
bagaimana para siswa dapat
mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari
22. Langkah-langkah
Temukan
Menyingkat
Tentukan
Belajar untuk Terapkan
Rubrik
Perhalus
Langkah berikutnya adalah untuk
membantu siswa belajar
menerapkan kriteria kinerja
mereka melalui praktek. Anda
mencapai hal ini paling efektif
dengan menyediakan mereka
berbagai contoh yang bervariasi
sehingga mereka dapat
menganalisis dan mengevaluasi
kualitas masing-masing contoh
tersebut dengan menggunakan
rubrik yang telah disepakati.
23. Langkah-langkah
Temukan
Menyingkat
Tentukan
Belajar untuk Terapkan
Rubrik
Perhalus
Pada tahap ini guru mengevaluasi
siswa bekerja dari waktu ke
waktu, guru juga meningkatkan
fokus dan presisi siswa.
Terkadang pada prosesnya siswa
memiliki kemampuan untuk
mengembangkan kreativitas
mereka. Jika hal seperti ini
terjadi maka guru harus
menghargai dan terus
memberikan motivasi.
24. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
Satu-satunya tes yang dapat digunakan unuk mengetahui
hasil belajar dalam bidang keterampilan, seperti
keterampilan menggunakan omputer, menggunakan
bahasa asing, menulis indah, keterampilan mengambar.
Sangat baik digunakan untuk mencocokkan antar
pengetahuan teori dan keterampilan praktik, sehingga hasil
penilaian menjadi lengkap.
Dalam pelaksanaannya tidak memungkinkan peserta didik
untuk menyontek.
Guru dapat mengenal lebih dalam tentang karakteristik
masng-masing peserta didik sebagai dasar tindak lanjut
hasil penilaian, seperti pembelajaran remedial.
next
25. Kekurangan
Memakan waktu yang lama.
Dalam hal tertentu membutuhkan biaya yang
besar.
Cepat membosankan.
Jika tes tindakan sudah menjadi sesuatu yang
rutin, maka ia tidak mempunyai apa-apa lagi.
Memerlukan syarat-syarat pendukung yang
lengkap, baik waktu, tenaga maupun biaya.
Menu