Model atom J.J. Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari inti bermuatan positif yang diisi oleh elektron-elektron bermuatan negatif yang tersebar secara acak di dalamnya. Teori ini memperkenalkan adanya partikel bermuatan negatif dalam atom.
1. TEORI ATOM J.J THOMSON
Nama kelompok :
Arkanudin
Okta Maharani
Syafiq Al R
2. ATOM
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang
terdiri atas inti atom serta awan elektron
bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti
atom terdiri atas proton yang bermuatan
positif, dan neutron yang bermuatan netral
(kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak
memiliki neutron)
3. PROFIL J.J. THOMSON
Joseph JohnThomson (1856-1940) ialah seorang
ilmuwan yang lahir di Cheetham Hill, pada tanggal
18 Desember 1856 ,di mana ia diangkat sebagai
profesor fisika eksperimental sejak 1884.
Penelitiannya membuahkan penemuan elektron.
Thomson mengetahui bahwa gas mampu
menghantar listrik. Ia menjadi perintis ilmu fisika
nuklir.Thomson memenangkan Hadiah Nobel Fisika
pada tahun 1906.
4. EKSPERIMEN J.J THOMSON
Setelah penemuan elektron, maka model atom Dalton tidak dapat diterima lagi. Menurut
J.J.Thomson, atom merupakan partikel yang bersifat netral. Karena elektron bermuatan
negatif maka harus ada partikel lain yang dapat menetralkan muatan negatif tersebut
yaitu partikel yang bermuatan positif. Dari penemuannya tersebut, J.J.Thomson
mengemukakan teori atomnya yang dikenal dengan teori atomThomson, yaitu: Atom
merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang
bermuatan negatif. Karena tersebarnya elektron-elektron di dalam atom bagaikan kismis,
sehingga disebut juga model atom roti kismis
5. MODEL ATOM J.J. THOMSON
Peralihan teori atom dalton ke jj thomson
Teori atom Thomson ini menyempurnakan teori atom dalton yang
menyatakan bahwa “atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak
dapat dibagi lagi” Ternyata dalam teori atom thomson ini ditemukan bahwa,
di dalam atom terdapat partikel-partikel, sehingga atom bukanlah partikel
terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
6. MODEL ATOM J.J. THOMSON
Di alam atom berada dalam keadaan
yang stabil dan memiliki muatan yang
netral, dengan demikian Thomson
lebih lanjut mengasumsikan bahwa
didalam atom itu sendiri pasti
terdapat bagian yang bermuatan
positif. Dari asumsi tersebut maka
Thomson mengajukan struktur atom
sebagai bulatan awan bermuatan
posistif dengan elektron yang
terdistribusi random di dalamnya
7. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
ATOM J.J THOMSON
Kelebihan :
Membuktikan adanya partikel lain yang
bermuatan negatif pada atom. Sehingga,
atom bukan merupakan bagian terkecil
dari suatu unsur.
8. KEKURANGAN ATOM J.J THOMSON
Atom thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan
muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut