SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
IKATAN KIMIA
CARA MENCAPAI KESTABILAN:CARA MENCAPAI KESTABILAN:
• Mengadakan pelepasan dan penerimaan elektronMengadakan pelepasan dan penerimaan elektron ⇒⇒
IKATAN IONIK / ELEKTROVALENIKATAN IONIK / ELEKTROVALEN
• Penggunaan pasangan elektron milik bersamaPenggunaan pasangan elektron milik bersama ⇒⇒
IKATAN KOVALENIKATAN KOVALEN
Ikatan kimia terjadi untuk mencapai kestabilanIkatan kimia terjadi untuk mencapai kestabilan
struktur (konfigurasi mirip konfigurasi gas mulia)struktur (konfigurasi mirip konfigurasi gas mulia)
VALENCEVALENCE
ELECTRONELECTRON
The electrons of an element that play an active role in the
chemistry of the atom (i.e. chemical bonding) are its valence
electrons
All of the electrons in an atom’s outermost shell are
considered valence electrons
The element’s location (counting from left to right) indicates
how many valence electrons it has (ignore Groups 3-12)
Valence electrons can be either paired or unpaired
Unpaired valence electrons are relatively active in chemical
bonding
Paired (or nonbonding) valence electrons are not usually
active in chemical bonding
An Electron Dot Structure (or Lewis Dot Symbol) can be
drawn for an atom/ion to indicate its valence electrons
IKATAN IONIKIKATAN IONIK
Ikatan yang terjadi karena gaya tarik menarik antaraIkatan yang terjadi karena gaya tarik menarik antara
kation dan anion akibat adanya pelepasan dankation dan anion akibat adanya pelepasan dan
penerimaan elektronpenerimaan elektron
Ciri-ciri ikatan ionik:Ciri-ciri ikatan ionik:
a.a. Ada yang melepas dan menerima elektronAda yang melepas dan menerima elektron
b.b. Ikatan antara logam dan non logamIkatan antara logam dan non logam
Contoh: Ikatan pada CaClContoh: Ikatan pada CaCl22
2020Ca : [Ar] 4sCa : [Ar] 4s22
→→ CaCa2+2+
[Ar] + 2e[Ar] + 2e--
|| x 1x 1
1717Cl : [Ne] 3sCl : [Ne] 3s22
3p3p55
+ 1e+ 1e--
→→ ClCl --
: [Ne] 3s: [Ne] 3s22
3p3p66
|| x 2x 2
CaCa + Cl+ Cl22 →→ CaCa2+2+
+ 2Cl+ 2Cl--
→→ CaClCaCl22
IKATAN IONIKIKATAN IONIK
IKATAN KOVALENIKATAN KOVALEN
Gilbert Newton Lewis (1875-1946), Irving Langmuir (1881-1957)
Covalent bonds form when electrons are shared between
two atoms.
a.Nonpolar molecules share their electrons evenly
between two atoms.
b.In polar molecules, electrons spend more time around
one atom thus providing that atom with a partial negative
charge, while the other atom takes on a partial positive
charge.
c.A polar molecule is often referred to as a dipole due to
the two poles of charges contained in the molecule.
Covalent bonds form when electrons are shared between
two atoms.
a.Nonpolar molecules share their electrons evenly
between two atoms.
b.In polar molecules, electrons spend more time around
one atom thus providing that atom with a partial negative
charge, while the other atom takes on a partial positive
charge.
c.A polar molecule is often referred to as a dipole due to
the two poles of charges contained in the molecule.
IKATAN KOVALENIKATAN KOVALEN
Ikatan yang terjadi pada dua Atom atau lebih dengan caraIkatan yang terjadi pada dua Atom atau lebih dengan cara
penggunaan pasangan elektron bersamapenggunaan pasangan elektron bersama
Ciri-ciri ikatan kovalen:Ciri-ciri ikatan kovalen:
a.a. Menggunakan pasangan elektron milik bersamaMenggunakan pasangan elektron milik bersama
b.b. Ikatan antara non logam dan non logamIkatan antara non logam dan non logam
Contoh: Ikatan pada COContoh: Ikatan pada CO22
C = golongan IVC = golongan IV ⇒⇒ 4 el. Valensi4 el. Valensi ⇒⇒ butuh 4 elektron;butuh 4 elektron;
O = golongan VIO = golongan VI ⇒⇒ 6 el. Valensi6 el. Valensi ⇒⇒ butuh 2 elektron;butuh 2 elektron;
.. .... ..
: O : = : C : = : O :: O : = : C : = : O :
Berdasarkan jumlah ikatannya, ikatan kovalen kovalenBerdasarkan jumlah ikatannya, ikatan kovalen kovalen
terdiri atas: Ikatan kovalen tunggal dan ikatan rangkap.terdiri atas: Ikatan kovalen tunggal dan ikatan rangkap.
Berdasarkan asal pasangan elektron bebas danBerdasarkan asal pasangan elektron bebas dan
perbedaan keelektronegatifan, ikatan kovalen terdiri atas:perbedaan keelektronegatifan, ikatan kovalen terdiri atas:
IKATAN KOVALENIKATAN KOVALEN
A. Ikatan Kovalen Koordinasi/DativA. Ikatan Kovalen Koordinasi/Dativ
Ikatan kovalen dimana pasangan elektron hanya berasalIkatan kovalen dimana pasangan elektron hanya berasal
dari salah satu atom/senyawa, atom/senyawa yang laindari salah satu atom/senyawa, atom/senyawa yang lain
hanya menyediakan tempathanya menyediakan tempat
Contoh: Ikatan pada NHContoh: Ikatan pada NH33-BF-BF33
H F H FH F H F
H N: + B FH N: + B F HH NN→→ B FB F
HH F H FF H F
Alfred Werner (1866-1919
B. Ikatan Kovalen Polar dan Non PolarB. Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar
Ciri-ciri ikatan kovalen polar:Ciri-ciri ikatan kovalen polar:
- Terdapat perbedaan keelek-tronegatifan yang tinggi.Terdapat perbedaan keelek-tronegatifan yang tinggi.
- Untuk senyawa terner atau lebih, sruktur tidak segarisUntuk senyawa terner atau lebih, sruktur tidak segaris
luruslurus ⇒⇒Momen dipol (resultan gaya listrik)Momen dipol (resultan gaya listrik) µµ ≠≠ oo
Contoh pada ikatan kovalen polar pada H2O
B. Ikatan Kovalen Polar dan Non PolarB. Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar
Contoh:Contoh:
1. Ikatan kovalen polar pada HCl1. Ikatan kovalen polar pada HCl
2. Ikatan Kovalen polar pada H2. Ikatan Kovalen polar pada H22OO
3. Ikatan kovalen non polar pada H3. Ikatan kovalen non polar pada H22
4. Ikatan kovalen non polar pada CO4. Ikatan kovalen non polar pada CO22
Ciri-ciri ikatan kovalen non polar:Ciri-ciri ikatan kovalen non polar:
- Tidak terdapat perbedaan keelektronegatifan.Tidak terdapat perbedaan keelektronegatifan.
- Momen dipol (resultan gaya listrik) = oMomen dipol (resultan gaya listrik) = o
Contoh pada ikatan kovalen non polar pada CO2
Ikatan Kovalen polar H-Cl
Ikatan kovalen non polar H2
δδ--
OO ⇒⇒ µµ ≠≠ 0 (polar) bukan H – O - H0 (polar) bukan H – O - H ⇒⇒ µµ = 0 (non= 0 (non
polar)polar)
δδ++ δδ++
H H HH H H22OO
δδ-- δδ++ δδ--
O = C = OO = C = O ⇒⇒ COCO2 ((µµ = 0, non polar)= 0, non polar)
C. Ikatan HidrogenC. Ikatan Hidrogen
Hydrogen bonds are weak attractions that form between
partially charged atoms found in polar molecules.
a.Surface tension is due to hydrogen bonds between water
molecules.
b.Intramolecular bonds may form between partially charged
atoms in a large molecule, and are important in maintaining
the shape of that molecule.
Hydrogen bonds are weak attractions that form between
partially charged atoms found in polar molecules.
a.Surface tension is due to hydrogen bonds between water
molecules.
b.Intramolecular bonds may form between partially charged
atoms in a large molecule, and are important in maintaining
the shape of that molecule.
C. Ikatan HidrogenC. Ikatan Hidrogen
Ikatan Hidrogen adalah ikatan intermolekul antaraIkatan Hidrogen adalah ikatan intermolekul antara
H yang terikat pada atom sangat elektronegatif (F,H yang terikat pada atom sangat elektronegatif (F,
O dan N) dengan atom F, O dan NO dan N) dengan atom F, O dan N
Ikatan hidrogen ada pada HF,Ikatan hidrogen ada pada HF,
HH22O dan NHO dan NH33
Contoh ikatan hidrogenContoh ikatan hidrogen
pada Hpada H22OO
C. Ikatan Van der WaalsC. Ikatan Van der Waals
Ikatan yang lemah yang terjadi karena adanya polarisasiIkatan yang lemah yang terjadi karena adanya polarisasi
temporer antar molekultemporer antar molekul
Mekanisme ikatan:Mekanisme ikatan:
1.1. Gaya tarik menarik antarmolekul non polar yangGaya tarik menarik antarmolekul non polar yang
mempunyai perbedaan keelektronegatifan.mempunyai perbedaan keelektronegatifan.
Misal: ikatan pada CHMisal: ikatan pada CH44
2.Ikatan antar senyawa yang mempunyai perbedaan2.Ikatan antar senyawa yang mempunyai perbedaan
keelektronegatifan dengan senyawa non polar yangkeelektronegatifan dengan senyawa non polar yang
mempunyai pasangan elektron bebasmempunyai pasangan elektron bebas
Misal: peristiwa larutnya oksigen (non polar) dalam airMisal: peristiwa larutnya oksigen (non polar) dalam air
3. Ikatan antar molekul non polar (gaya london), terjadi3. Ikatan antar molekul non polar (gaya london), terjadi
karena dipol sesaatkarena dipol sesaat
D. Ikatan LogamD. Ikatan Logam
IHTISAR
LATIHANLATIHAN
1.1. Unsur A mempunyai nomor atom 12 dan B dengan nomorUnsur A mempunyai nomor atom 12 dan B dengan nomor
atom 9. Jelaskan jenis ikatan dan rumus senyawa antara Aatom 9. Jelaskan jenis ikatan dan rumus senyawa antara A
dan B.dan B.
2.2. Nomor atom unsur-unsur P,Q,R,S dan T masing-masing: 9,Nomor atom unsur-unsur P,Q,R,S dan T masing-masing: 9,
12, 16, 17 dan 18. Tunjukkan pasangan unsur yang dapat12, 16, 17 dan 18. Tunjukkan pasangan unsur yang dapat
membentuk senyawa ion dan bagaimana rumusmembentuk senyawa ion dan bagaimana rumus
senyawanyasenyawanya
3.3. Suatu senyawa mempunyai rumus molekul XY. JikaSuatu senyawa mempunyai rumus molekul XY. Jika
konfigurasi elektron atom:konfigurasi elektron atom:
X : 1sX : 1s22
2s2s22
2p2p66
3s3s22
3p3p66
4s4s22
dan konfigurasi elektron atom Y:dan konfigurasi elektron atom Y:
1s1s22
2s2s22
2p2p44
, jelaskan jenis ikatan XY., jelaskan jenis ikatan XY.
4. Nomor atom A = 6, B = 8, C = 9, D = 11 dan E = 174. Nomor atom A = 6, B = 8, C = 9, D = 11 dan E = 17
tentukan pasangan unsur yang dapat berikatan kovalen nontentukan pasangan unsur yang dapat berikatan kovalen non
polar.polar.
IKATAN MOLEKULER:
Ikatan Van der waals terbagi 3: (1) gaya van der waals, (2)
gaya london,(3) gaya dipole-dipole
Gaya Van der waals: dispersi elektronnya sesaat, terjadi pada
molekul non polar. Contoh: H2, CO2, CH4
Gaya London: dispersi elektronnya sesaat, terjadi pada
molekul non polar/gas mulia. Contoh: He, Ne, H2, CO2, CH4
Gaya dipole-dipole: dispersi elektronnya permanen, terjadi
pada molekul polar. Contoh: HCl, HI, PCl3
IKATAN HIDROGEN: H dengan O, N dan F. contoh: H2O,
HF, NH3. terjadi titik didih paling tinggi.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarTugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarhallotugas
 
Konsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimiaKonsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimiabaskimia
 
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekulIkatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekulNiel Victory
 
ikatan kimia
 ikatan kimia ikatan kimia
ikatan kimiamfebri26
 
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a354383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35selvitia
 
Teori ikatan kimia
Teori ikatan kimiaTeori ikatan kimia
Teori ikatan kimiaHari Pramono
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmalinda listia
 
Ikatan kovalen
Ikatan kovalenIkatan kovalen
Ikatan kovalendwiiiii
 

Mais procurados (17)

ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarTugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
 
Ikatan kimia
Ikatan kimia Ikatan kimia
Ikatan kimia
 
Konsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimiaKonsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimia
 
Materi Ikatan kimia
Materi Ikatan kimiaMateri Ikatan kimia
Materi Ikatan kimia
 
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekulIkatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
 
ikatan kimia
 ikatan kimia ikatan kimia
ikatan kimia
 
2.ikatan kimia powerpoint
2.ikatan kimia powerpoint2.ikatan kimia powerpoint
2.ikatan kimia powerpoint
 
Model ikatan kimia
Model ikatan kimia Model ikatan kimia
Model ikatan kimia
 
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a354383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
 
Teori ikatan kimia
Teori ikatan kimiaTeori ikatan kimia
Teori ikatan kimia
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
Ikatan kovalen
Ikatan kovalenIkatan kovalen
Ikatan kovalen
 
Ikatan kimia kd 2
Ikatan kimia kd 2Ikatan kimia kd 2
Ikatan kimia kd 2
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 

Destaque (20)

Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
ikatan-kimia 1
ikatan-kimia 1ikatan-kimia 1
ikatan-kimia 1
 
Sifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis SenyawaSifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis Senyawa
 
Meramalkan bentuk molekul
Meramalkan bentuk molekulMeramalkan bentuk molekul
Meramalkan bentuk molekul
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
ikatan kovalen koordinasi
ikatan kovalen koordinasiikatan kovalen koordinasi
ikatan kovalen koordinasi
 
Ikatan kovalen
Ikatan kovalenIkatan kovalen
Ikatan kovalen
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekul
 
Ikatan kimia 2 ...
Ikatan kimia 2                                                               ...Ikatan kimia 2                                                               ...
Ikatan kimia 2 ...
 
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSURSIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
 
Bab 4 ikatan kimia
Bab 4 ikatan kimiaBab 4 ikatan kimia
Bab 4 ikatan kimia
 
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
 
Ikatan Kimia
Ikatan KimiaIkatan Kimia
Ikatan Kimia
 
Ikatan logam
Ikatan logam Ikatan logam
Ikatan logam
 
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamSifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
 
Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia doc
 
Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasiIkatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi
 
Ikatan kimia 1 ...
Ikatan kimia 1                                                               ...Ikatan kimia 1                                                               ...
Ikatan kimia 1 ...
 

Semelhante a Ikatan kimia

ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimiamfebri26
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptDewiMarhelly3
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptDiyas16
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptSurtini5
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptangga678964
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptRizaUmmami3
 
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnajaZidniAzizati1
 
Bab 4 ikatan kimia kelas x
Bab 4 ikatan kimia kelas xBab 4 ikatan kimia kelas x
Bab 4 ikatan kimia kelas xSinta Sry
 
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02sanoptri
 
2 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia12 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia1blvck
 
Ikatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdfIkatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdfCHakun1999
 
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,SetyaAyuAprilia2
 

Semelhante a Ikatan kimia (20)

ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Ikatan-Kimia2.ppt
Ikatan-Kimia2.pptIkatan-Kimia2.ppt
Ikatan-Kimia2.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
 
Bab 4 ikatan kimia kelas x
Bab 4 ikatan kimia kelas xBab 4 ikatan kimia kelas x
Bab 4 ikatan kimia kelas x
 
Bab4 ikatan kimia | Kimia X
Bab4 ikatan kimia | Kimia XBab4 ikatan kimia | Kimia X
Bab4 ikatan kimia | Kimia X
 
Bab4 ikat
Bab4 ikatBab4 ikat
Bab4 ikat
 
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
 
Bab 4 ikatan kimia
Bab 4 ikatan kimiaBab 4 ikatan kimia
Bab 4 ikatan kimia
 
Ikatan kimia.pdf
Ikatan kimia.pdfIkatan kimia.pdf
Ikatan kimia.pdf
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
2 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia12 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia1
 
2 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia12 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia1
 
Pp pe
Pp pePp pe
Pp pe
 
Ikatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdfIkatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdf
 
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
 

Mais de Muhamad Dzaki Albiruni

Population Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and JapanPopulation Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and JapanMuhamad Dzaki Albiruni
 
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - GeografiSoal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - GeografiMuhamad Dzaki Albiruni
 
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMABandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMAMuhamad Dzaki Albiruni
 
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Muhamad Dzaki Albiruni
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalMuhamad Dzaki Albiruni
 

Mais de Muhamad Dzaki Albiruni (20)

Soal OSK Geografi 2017
Soal OSK Geografi 2017Soal OSK Geografi 2017
Soal OSK Geografi 2017
 
Business Case Analysis - Indomie
Business Case Analysis - IndomieBusiness Case Analysis - Indomie
Business Case Analysis - Indomie
 
Laporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum PerkecambahanLaporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum Perkecambahan
 
Population Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and JapanPopulation Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and Japan
 
Eco Living City
Eco Living CityEco Living City
Eco Living City
 
Population Control Impact Essay
Population Control Impact EssayPopulation Control Impact Essay
Population Control Impact Essay
 
Spending Money Wisely Essay
Spending Money Wisely EssaySpending Money Wisely Essay
Spending Money Wisely Essay
 
Kebijakan Pemerintahan Orde Baru
Kebijakan Pemerintahan Orde BaruKebijakan Pemerintahan Orde Baru
Kebijakan Pemerintahan Orde Baru
 
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - GeografiSoal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
 
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMABandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
 
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
 
Wonders of Yogyakarta
Wonders of YogyakartaWonders of Yogyakarta
Wonders of Yogyakarta
 
Hukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
Hukum Mendel & Pola Pewarisan SifatHukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
Hukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
 
Kabinet Natsir
Kabinet NatsirKabinet Natsir
Kabinet Natsir
 
Tugas Geografi Batuan Kelas X
Tugas Geografi Batuan Kelas XTugas Geografi Batuan Kelas X
Tugas Geografi Batuan Kelas X
 
Teori Alam Semesta
Teori Alam SemestaTeori Alam Semesta
Teori Alam Semesta
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Matahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai BintangMatahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai Bintang
 
Geografi Pembangunan
Geografi PembangunanGeografi Pembangunan
Geografi Pembangunan
 

Ikatan kimia

  • 1. IKATAN KIMIA CARA MENCAPAI KESTABILAN:CARA MENCAPAI KESTABILAN: • Mengadakan pelepasan dan penerimaan elektronMengadakan pelepasan dan penerimaan elektron ⇒⇒ IKATAN IONIK / ELEKTROVALENIKATAN IONIK / ELEKTROVALEN • Penggunaan pasangan elektron milik bersamaPenggunaan pasangan elektron milik bersama ⇒⇒ IKATAN KOVALENIKATAN KOVALEN Ikatan kimia terjadi untuk mencapai kestabilanIkatan kimia terjadi untuk mencapai kestabilan struktur (konfigurasi mirip konfigurasi gas mulia)struktur (konfigurasi mirip konfigurasi gas mulia)
  • 2. VALENCEVALENCE ELECTRONELECTRON The electrons of an element that play an active role in the chemistry of the atom (i.e. chemical bonding) are its valence electrons All of the electrons in an atom’s outermost shell are considered valence electrons The element’s location (counting from left to right) indicates how many valence electrons it has (ignore Groups 3-12) Valence electrons can be either paired or unpaired Unpaired valence electrons are relatively active in chemical bonding Paired (or nonbonding) valence electrons are not usually active in chemical bonding An Electron Dot Structure (or Lewis Dot Symbol) can be drawn for an atom/ion to indicate its valence electrons
  • 3. IKATAN IONIKIKATAN IONIK Ikatan yang terjadi karena gaya tarik menarik antaraIkatan yang terjadi karena gaya tarik menarik antara kation dan anion akibat adanya pelepasan dankation dan anion akibat adanya pelepasan dan penerimaan elektronpenerimaan elektron Ciri-ciri ikatan ionik:Ciri-ciri ikatan ionik: a.a. Ada yang melepas dan menerima elektronAda yang melepas dan menerima elektron b.b. Ikatan antara logam dan non logamIkatan antara logam dan non logam Contoh: Ikatan pada CaClContoh: Ikatan pada CaCl22 2020Ca : [Ar] 4sCa : [Ar] 4s22 →→ CaCa2+2+ [Ar] + 2e[Ar] + 2e-- || x 1x 1 1717Cl : [Ne] 3sCl : [Ne] 3s22 3p3p55 + 1e+ 1e-- →→ ClCl -- : [Ne] 3s: [Ne] 3s22 3p3p66 || x 2x 2 CaCa + Cl+ Cl22 →→ CaCa2+2+ + 2Cl+ 2Cl-- →→ CaClCaCl22
  • 5. IKATAN KOVALENIKATAN KOVALEN Gilbert Newton Lewis (1875-1946), Irving Langmuir (1881-1957) Covalent bonds form when electrons are shared between two atoms. a.Nonpolar molecules share their electrons evenly between two atoms. b.In polar molecules, electrons spend more time around one atom thus providing that atom with a partial negative charge, while the other atom takes on a partial positive charge. c.A polar molecule is often referred to as a dipole due to the two poles of charges contained in the molecule. Covalent bonds form when electrons are shared between two atoms. a.Nonpolar molecules share their electrons evenly between two atoms. b.In polar molecules, electrons spend more time around one atom thus providing that atom with a partial negative charge, while the other atom takes on a partial positive charge. c.A polar molecule is often referred to as a dipole due to the two poles of charges contained in the molecule.
  • 6. IKATAN KOVALENIKATAN KOVALEN Ikatan yang terjadi pada dua Atom atau lebih dengan caraIkatan yang terjadi pada dua Atom atau lebih dengan cara penggunaan pasangan elektron bersamapenggunaan pasangan elektron bersama Ciri-ciri ikatan kovalen:Ciri-ciri ikatan kovalen: a.a. Menggunakan pasangan elektron milik bersamaMenggunakan pasangan elektron milik bersama b.b. Ikatan antara non logam dan non logamIkatan antara non logam dan non logam Contoh: Ikatan pada COContoh: Ikatan pada CO22 C = golongan IVC = golongan IV ⇒⇒ 4 el. Valensi4 el. Valensi ⇒⇒ butuh 4 elektron;butuh 4 elektron; O = golongan VIO = golongan VI ⇒⇒ 6 el. Valensi6 el. Valensi ⇒⇒ butuh 2 elektron;butuh 2 elektron;
  • 7. .. .... .. : O : = : C : = : O :: O : = : C : = : O : Berdasarkan jumlah ikatannya, ikatan kovalen kovalenBerdasarkan jumlah ikatannya, ikatan kovalen kovalen terdiri atas: Ikatan kovalen tunggal dan ikatan rangkap.terdiri atas: Ikatan kovalen tunggal dan ikatan rangkap. Berdasarkan asal pasangan elektron bebas danBerdasarkan asal pasangan elektron bebas dan perbedaan keelektronegatifan, ikatan kovalen terdiri atas:perbedaan keelektronegatifan, ikatan kovalen terdiri atas:
  • 9. A. Ikatan Kovalen Koordinasi/DativA. Ikatan Kovalen Koordinasi/Dativ Ikatan kovalen dimana pasangan elektron hanya berasalIkatan kovalen dimana pasangan elektron hanya berasal dari salah satu atom/senyawa, atom/senyawa yang laindari salah satu atom/senyawa, atom/senyawa yang lain hanya menyediakan tempathanya menyediakan tempat Contoh: Ikatan pada NHContoh: Ikatan pada NH33-BF-BF33 H F H FH F H F H N: + B FH N: + B F HH NN→→ B FB F HH F H FF H F Alfred Werner (1866-1919
  • 10. B. Ikatan Kovalen Polar dan Non PolarB. Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar Ciri-ciri ikatan kovalen polar:Ciri-ciri ikatan kovalen polar: - Terdapat perbedaan keelek-tronegatifan yang tinggi.Terdapat perbedaan keelek-tronegatifan yang tinggi. - Untuk senyawa terner atau lebih, sruktur tidak segarisUntuk senyawa terner atau lebih, sruktur tidak segaris luruslurus ⇒⇒Momen dipol (resultan gaya listrik)Momen dipol (resultan gaya listrik) µµ ≠≠ oo Contoh pada ikatan kovalen polar pada H2O
  • 11. B. Ikatan Kovalen Polar dan Non PolarB. Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar Contoh:Contoh: 1. Ikatan kovalen polar pada HCl1. Ikatan kovalen polar pada HCl 2. Ikatan Kovalen polar pada H2. Ikatan Kovalen polar pada H22OO 3. Ikatan kovalen non polar pada H3. Ikatan kovalen non polar pada H22 4. Ikatan kovalen non polar pada CO4. Ikatan kovalen non polar pada CO22 Ciri-ciri ikatan kovalen non polar:Ciri-ciri ikatan kovalen non polar: - Tidak terdapat perbedaan keelektronegatifan.Tidak terdapat perbedaan keelektronegatifan. - Momen dipol (resultan gaya listrik) = oMomen dipol (resultan gaya listrik) = o Contoh pada ikatan kovalen non polar pada CO2
  • 12. Ikatan Kovalen polar H-Cl Ikatan kovalen non polar H2 δδ-- OO ⇒⇒ µµ ≠≠ 0 (polar) bukan H – O - H0 (polar) bukan H – O - H ⇒⇒ µµ = 0 (non= 0 (non polar)polar) δδ++ δδ++ H H HH H H22OO δδ-- δδ++ δδ-- O = C = OO = C = O ⇒⇒ COCO2 ((µµ = 0, non polar)= 0, non polar)
  • 13. C. Ikatan HidrogenC. Ikatan Hidrogen Hydrogen bonds are weak attractions that form between partially charged atoms found in polar molecules. a.Surface tension is due to hydrogen bonds between water molecules. b.Intramolecular bonds may form between partially charged atoms in a large molecule, and are important in maintaining the shape of that molecule. Hydrogen bonds are weak attractions that form between partially charged atoms found in polar molecules. a.Surface tension is due to hydrogen bonds between water molecules. b.Intramolecular bonds may form between partially charged atoms in a large molecule, and are important in maintaining the shape of that molecule.
  • 14. C. Ikatan HidrogenC. Ikatan Hidrogen Ikatan Hidrogen adalah ikatan intermolekul antaraIkatan Hidrogen adalah ikatan intermolekul antara H yang terikat pada atom sangat elektronegatif (F,H yang terikat pada atom sangat elektronegatif (F, O dan N) dengan atom F, O dan NO dan N) dengan atom F, O dan N Ikatan hidrogen ada pada HF,Ikatan hidrogen ada pada HF, HH22O dan NHO dan NH33 Contoh ikatan hidrogenContoh ikatan hidrogen pada Hpada H22OO
  • 15. C. Ikatan Van der WaalsC. Ikatan Van der Waals Ikatan yang lemah yang terjadi karena adanya polarisasiIkatan yang lemah yang terjadi karena adanya polarisasi temporer antar molekultemporer antar molekul Mekanisme ikatan:Mekanisme ikatan: 1.1. Gaya tarik menarik antarmolekul non polar yangGaya tarik menarik antarmolekul non polar yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan.mempunyai perbedaan keelektronegatifan. Misal: ikatan pada CHMisal: ikatan pada CH44 2.Ikatan antar senyawa yang mempunyai perbedaan2.Ikatan antar senyawa yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan dengan senyawa non polar yangkeelektronegatifan dengan senyawa non polar yang mempunyai pasangan elektron bebasmempunyai pasangan elektron bebas Misal: peristiwa larutnya oksigen (non polar) dalam airMisal: peristiwa larutnya oksigen (non polar) dalam air 3. Ikatan antar molekul non polar (gaya london), terjadi3. Ikatan antar molekul non polar (gaya london), terjadi karena dipol sesaatkarena dipol sesaat
  • 16. D. Ikatan LogamD. Ikatan Logam
  • 18. LATIHANLATIHAN 1.1. Unsur A mempunyai nomor atom 12 dan B dengan nomorUnsur A mempunyai nomor atom 12 dan B dengan nomor atom 9. Jelaskan jenis ikatan dan rumus senyawa antara Aatom 9. Jelaskan jenis ikatan dan rumus senyawa antara A dan B.dan B. 2.2. Nomor atom unsur-unsur P,Q,R,S dan T masing-masing: 9,Nomor atom unsur-unsur P,Q,R,S dan T masing-masing: 9, 12, 16, 17 dan 18. Tunjukkan pasangan unsur yang dapat12, 16, 17 dan 18. Tunjukkan pasangan unsur yang dapat membentuk senyawa ion dan bagaimana rumusmembentuk senyawa ion dan bagaimana rumus senyawanyasenyawanya 3.3. Suatu senyawa mempunyai rumus molekul XY. JikaSuatu senyawa mempunyai rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom:konfigurasi elektron atom: X : 1sX : 1s22 2s2s22 2p2p66 3s3s22 3p3p66 4s4s22 dan konfigurasi elektron atom Y:dan konfigurasi elektron atom Y: 1s1s22 2s2s22 2p2p44 , jelaskan jenis ikatan XY., jelaskan jenis ikatan XY. 4. Nomor atom A = 6, B = 8, C = 9, D = 11 dan E = 174. Nomor atom A = 6, B = 8, C = 9, D = 11 dan E = 17 tentukan pasangan unsur yang dapat berikatan kovalen nontentukan pasangan unsur yang dapat berikatan kovalen non polar.polar.
  • 19. IKATAN MOLEKULER: Ikatan Van der waals terbagi 3: (1) gaya van der waals, (2) gaya london,(3) gaya dipole-dipole Gaya Van der waals: dispersi elektronnya sesaat, terjadi pada molekul non polar. Contoh: H2, CO2, CH4 Gaya London: dispersi elektronnya sesaat, terjadi pada molekul non polar/gas mulia. Contoh: He, Ne, H2, CO2, CH4 Gaya dipole-dipole: dispersi elektronnya permanen, terjadi pada molekul polar. Contoh: HCl, HI, PCl3 IKATAN HIDROGEN: H dengan O, N dan F. contoh: H2O, HF, NH3. terjadi titik didih paling tinggi.